Toleransi antar umat beragama
Halaman 2 dari 3 • Share
Halaman 2 dari 3 • 1, 2, 3
Toleransi antar umat beragama
First topic message reminder :
KUTIPAN:
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Natal dan tahun baru, belasan aktivis Front Pembela Islam (FPI) berkeliling mendatangi mal-mal besar di Surabaya. Mereka mengendarai sepeda motor dan berorasi sebentar di depan mal, dimulai dari Mal Galaxy di kawasan Surabaya Timur. FPI juga mengajak umat Islam tidak mengucapkan, mengikuti, dan menggunakan atribut-atribut Natal dan tahun baru.
"Kami mengimbau pihak mal tidak memaksa pegawainya menggunakan atribut Natal bagi yang beragama Islam karena dilarang berdasarkan fatwa MUI maupun imam empat mazhab," kata seorang anggota FPI di depan Tunjungan Plaza, Rabu, 23 Desember 2015.
"Berdasarkan mazhab Hanafi juga melarang karena bisa termasuk murtad. Kami ingin menyelamatkan umat Islam dari pemurtadan,” ujarnya.
Berita selengkapnya di:
http://nasional.tempo.co/read/news/2015/12/23/058730240/fpi-geruduk-mal-ini-tuntutan-mereka-soal-atribut-natal
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ada kesan kalau umat islam itu begitu rapuhnya sehingga jika mengucapkan "Selamat Hari Natal" / mengenakan atribut Natal bisa terjadi murtad
Suatu kejanggalan dalam system pendidikan dan keimanan islam
KUTIPAN:
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Natal dan tahun baru, belasan aktivis Front Pembela Islam (FPI) berkeliling mendatangi mal-mal besar di Surabaya. Mereka mengendarai sepeda motor dan berorasi sebentar di depan mal, dimulai dari Mal Galaxy di kawasan Surabaya Timur. FPI juga mengajak umat Islam tidak mengucapkan, mengikuti, dan menggunakan atribut-atribut Natal dan tahun baru.
"Kami mengimbau pihak mal tidak memaksa pegawainya menggunakan atribut Natal bagi yang beragama Islam karena dilarang berdasarkan fatwa MUI maupun imam empat mazhab," kata seorang anggota FPI di depan Tunjungan Plaza, Rabu, 23 Desember 2015.
"Berdasarkan mazhab Hanafi juga melarang karena bisa termasuk murtad. Kami ingin menyelamatkan umat Islam dari pemurtadan,” ujarnya.
Berita selengkapnya di:
http://nasional.tempo.co/read/news/2015/12/23/058730240/fpi-geruduk-mal-ini-tuntutan-mereka-soal-atribut-natal
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ada kesan kalau umat islam itu begitu rapuhnya sehingga jika mengucapkan "Selamat Hari Natal" / mengenakan atribut Natal bisa terjadi murtad
Suatu kejanggalan dalam system pendidikan dan keimanan islam
Sha-Sha- LETNAN DUA
-
Age : 24
Posts : 923
Kepercayaan : Protestan
Location : .
Join date : 04.12.15
Reputation : 6
Re: Toleransi antar umat beragama
Sha-Sha wrote:dee-nee wrote:Sha-Sha wrote:dee-nee wrote:Sha-Sha wrote:
Sha-Sha cuma mengutip berita saja...ada wartawan yg meliput aksi FPI di mall itu...ya udah beritanya tersebar dan menjadi fakta
fitnah yang anda sebar adalah : menyamakan FPI dengan muslim lain ... seolah2 semua muslim pasti sepakat dengan tindakan FPI
fitnah berbalut mental rasis ini ... kemudian anda gabung dengan sikap narsis anda sebagai kristen coret ... dengan membanding2kan SIKAP FPI vs SIKAP KRISTEN
bandingkan FPI (bagian dari muslim) itu jangan versus agama ... tapi bandingkan dengan Trump misalnya >>> ga jauh beda kok
atau bandingkan sikap intoleransi pada umat Islam yang terjadi di negara lain
gitu Sha >>> memang Yesus ga ngajarin anda untuk berpikir secara fair ya ?? .... atau anda yang memang ga pernah ngerti ajaran Yesus ??
Lha? Menurut beritanya: MUI mengeluarkan fatwa kepada muslim jangan ikutan mengucapkan salam Natal dan jangan mengenakan busana Natal itu perbuatan musyrik....nah FPI maju ke depan buat membacakan fatwa MUI itu, FPI merasa perlu melindungi muslim dari pemurtadan akibat mengenakan busana Natal.
Bukankan MUI dan FPI itu adalah bagian dari dunia islam?
bold : bukankah saya dan muslim lain yang ga setuju dengan MUI dan FPI juga bagian dari dunia Islam ??
kok yang jadi acuan cuma sebagain ajah .... ga fair itu namanya ... persis kaya Trump
oh iya ... Trump juga bagian dari dunia kristen ya ... artinya menurut anda memang umat kristen rasis semua dong seperti Trump >>> betul ?
Lha? Coba sadari dulu kepanjangan dari FPI dan MUI itu apa?
FPI : Front Pembela islam
MUI: Majelis Ulama Indonesia
Terlihat dari namanya kalau FPI dan MUI memang bagian dari islam, gitu kan nek?
Lha? Kalau Donald Trump mana indikasinya dia bagian dari institusi Kristen?
Trump dari partai Republik >>> dan partai ini bangga sekali menyebut diri mereka sebagai perwakilan Kristen
wong keinginan mereka mau "mengkristen-kan" amerika sesuai dengan hukum2 Kristen kok
Sha Sha ....... Sha Sha ... sibuk ngomongin agama lain >>> tapi tentang agama-nya sendiri ga tau apa2
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Toleransi antar umat beragama
Selain "mengharamkan" Natal (Dilarang menyampaikan ucapan "Selamat Hari Natal" dan beratribut Natal), Hukum islam juga melarang merayakan pergantian Tahun Baru Masehi:
KUTIPAN:
Hukum Merayakan Tahun Baru
28 Dec 2013 in Tsaqofah Leave a comment
Tanya :
Ustadz, bolehkah seorang muslim ikut hukum merayakan tahun baru?
Jawab :
Perayaan tahun baru Masehi (new year’s day, al ihtifal bi ra`si as sanah) bukan hari raya umat Islam, melainkan hari raya kaum kafir, khususnya kaum Nashrani. Penetapan 1 Januari sebagai tahun baru yang awalnya diresmikan Kaisar Romawi Julius Caesar (tahun 46 SM), diresmikan ulang oleh pemimpin tertinggi Katolik, yaitu Paus Gregorius XII tahun 1582. Penetapan ini kemudian diadopsi oleh hampir seluruh negara Eropa Barat yang Kristen sebelum mereka mengadopsi kalender Gregorian tahun 1752. (www.en.wikipedia.org; www.history.com)
Bentuk perayaannya di Barat bermacam-macam, baik berupa ibadah seperti layanan ibadah di gereja (church servives), maupun aktivitas non-ibadah, seperti parade/karnaval, menikmati berbagai hiburan (entertaintment), berolahraga seperti hockey es dan American football (rugby), menikmati makanan tradisional, berkumpul dengan keluarga (family time), dan lain-lain. (www.en.wikipedia.org).
Berdasarkan manath (fakta hukum) tersebut, haram hukumnya seorang muslim ikut-ikutan merayakan tahun baru Masehi. Dalil keharamannya ada 2 (dua); Pertama, dalil umum yang mengharamkan kaum muslimin menyerupai kaum kafir (tasyabbuh bi al kuffaar). Kedua, dalil khusus yang mengharamkan kaum muslimin merayakan hari raya kaum kafir (tasyabbuh bi al kuffaar fi a’yaadihim).
Dalil umum yang mengharamkan menyerupai kaum kafir antara lain firman Allah SWT (artinya) : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu katakan (kepada Muhammad) ‘Raa’ina’ tetapi katakanlah ‘Unzhurna’ dan ‘dengarlah’. Dan bagi orang-orang kafir siksaan yang pedih.” (QS Al Baqarah : 104). Imam Ibnu Katsir menafsirkan ayat ini dengan mengatakan Allah SWT telah melarang orang-orang yang beriman untuk menyerupai orang-orang kafir dalam ucapan dan perbuatan mereka. Karena orang Yahudi menggumamkan kata ‘ru’uunah’ (bodoh sekali) sebagai ejekan kepada Rasulullah SAW seakan-akan mereka mengucapkan ‘raa’ina’ (perhatikanlah kami). (Tafsir Ibnu Katsir, 1/149).
Ayat-ayat yang semakna ini banyak, antara lain QS Al Baqarah : 120, QS Al Baqarah : 145; QS Ali ‘Imran : 156, QS Al Hasyr : 19; QS Al Jatsiyah : 18-19; dll (Al Mausu’ah Al Fiqhiyyah, 12/7; Wa`il Zhawahiri Salamah, At Tasyabbuh Qawa’iduhu wa Dhawabituhu, hlm. 4-7; Mazhahir At Tasyabbuh bil Kuffar fi Al ‘Ashr Al Hadits, hlm. 28-34).
Dalil umum lainnya sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka.” (HR Ahmad, 5/20; Abu Dawud no 403). Imam Ibnu Hajar Al Asqalani mengatakan sanad hadits ini hasan. (Fathul Bari, 10/271).
Hadits tersebut telah mengharamkan umat Islam menyerupai kaum kafir dalam hal-hal yang menjadi ciri khas kekafiran mereka (fi khasha`ishihim), seperti aqidah dan ibadah mereka, hari raya mereka, pakaian khas mereka, cara hidup mereka, dll. (Al Mausu’ah Al Fiqhiyyah, 12/7; Ali bin Ibrahim ‘Ajjin, Mukhalafatul Kuffar fi As sunnah An Nabawiyyah, hlm. 22-23).
Selain dalil umum, terdapat dalil khusus yang mengharamkan kaum muslimin merayakan hari raya kaum kafir. Dari Anas RA, dia berkata,”Rasulullah SAW datang ke kota Madinah, sedang mereka (umat Islam) mempunyai dua hari yang mereka gunakan untuk bermain-main. Rasulullah SAW bertanya,’Apakah dua hari ini?’ Mereka menjawab,’Dahulu kami bermain-main pada dua hari itu pada masa Jahiliyyah.’ Rasulullah SAW bersabda,’Sesungguhnya Allah telah mengganti dua hari itu dengan yang lebih baik, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR Abu Dawud, no 1134). Hadits ini dengan jelas telah melarang kaum muslimin untuk merayakan hari raya kaum kafir. (Ali bin Ibrahim ‘Ajjin, Mukhalafatul Kuffar fi As sunnah An Nabawiyyah, hlm. 173).
Berdasarkan dalil-dalil di atas, haram hukumnya seorang muslim merayakan tahun baru, misalnya dengan meniup terompet, menyalakan kembang api, menunggu detik-detik pergantian tahun, memberi ucapan selamat tahun baru, makan-makan, dan sebagainya. Semuanya haram karena termasuk menyerupai kaum kafir (tasyabbuh bi al kuffaar) yang telah diharamkan Islam. Wallahu a’lam. [] M Shiddiq Al Jawi
DIKUTIP DARI WEBSITE islam:
http://hizbut-tahrir.or.id/2013/12/28/hukum-merayakan-tahun-baru/
KUTIPAN:
Hukum Merayakan Tahun Baru
28 Dec 2013 in Tsaqofah Leave a comment
Tanya :
Ustadz, bolehkah seorang muslim ikut hukum merayakan tahun baru?
Jawab :
Perayaan tahun baru Masehi (new year’s day, al ihtifal bi ra`si as sanah) bukan hari raya umat Islam, melainkan hari raya kaum kafir, khususnya kaum Nashrani. Penetapan 1 Januari sebagai tahun baru yang awalnya diresmikan Kaisar Romawi Julius Caesar (tahun 46 SM), diresmikan ulang oleh pemimpin tertinggi Katolik, yaitu Paus Gregorius XII tahun 1582. Penetapan ini kemudian diadopsi oleh hampir seluruh negara Eropa Barat yang Kristen sebelum mereka mengadopsi kalender Gregorian tahun 1752. (www.en.wikipedia.org; www.history.com)
Bentuk perayaannya di Barat bermacam-macam, baik berupa ibadah seperti layanan ibadah di gereja (church servives), maupun aktivitas non-ibadah, seperti parade/karnaval, menikmati berbagai hiburan (entertaintment), berolahraga seperti hockey es dan American football (rugby), menikmati makanan tradisional, berkumpul dengan keluarga (family time), dan lain-lain. (www.en.wikipedia.org).
Berdasarkan manath (fakta hukum) tersebut, haram hukumnya seorang muslim ikut-ikutan merayakan tahun baru Masehi. Dalil keharamannya ada 2 (dua); Pertama, dalil umum yang mengharamkan kaum muslimin menyerupai kaum kafir (tasyabbuh bi al kuffaar). Kedua, dalil khusus yang mengharamkan kaum muslimin merayakan hari raya kaum kafir (tasyabbuh bi al kuffaar fi a’yaadihim).
Dalil umum yang mengharamkan menyerupai kaum kafir antara lain firman Allah SWT (artinya) : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu katakan (kepada Muhammad) ‘Raa’ina’ tetapi katakanlah ‘Unzhurna’ dan ‘dengarlah’. Dan bagi orang-orang kafir siksaan yang pedih.” (QS Al Baqarah : 104). Imam Ibnu Katsir menafsirkan ayat ini dengan mengatakan Allah SWT telah melarang orang-orang yang beriman untuk menyerupai orang-orang kafir dalam ucapan dan perbuatan mereka. Karena orang Yahudi menggumamkan kata ‘ru’uunah’ (bodoh sekali) sebagai ejekan kepada Rasulullah SAW seakan-akan mereka mengucapkan ‘raa’ina’ (perhatikanlah kami). (Tafsir Ibnu Katsir, 1/149).
Ayat-ayat yang semakna ini banyak, antara lain QS Al Baqarah : 120, QS Al Baqarah : 145; QS Ali ‘Imran : 156, QS Al Hasyr : 19; QS Al Jatsiyah : 18-19; dll (Al Mausu’ah Al Fiqhiyyah, 12/7; Wa`il Zhawahiri Salamah, At Tasyabbuh Qawa’iduhu wa Dhawabituhu, hlm. 4-7; Mazhahir At Tasyabbuh bil Kuffar fi Al ‘Ashr Al Hadits, hlm. 28-34).
Dalil umum lainnya sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka.” (HR Ahmad, 5/20; Abu Dawud no 403). Imam Ibnu Hajar Al Asqalani mengatakan sanad hadits ini hasan. (Fathul Bari, 10/271).
Hadits tersebut telah mengharamkan umat Islam menyerupai kaum kafir dalam hal-hal yang menjadi ciri khas kekafiran mereka (fi khasha`ishihim), seperti aqidah dan ibadah mereka, hari raya mereka, pakaian khas mereka, cara hidup mereka, dll. (Al Mausu’ah Al Fiqhiyyah, 12/7; Ali bin Ibrahim ‘Ajjin, Mukhalafatul Kuffar fi As sunnah An Nabawiyyah, hlm. 22-23).
Selain dalil umum, terdapat dalil khusus yang mengharamkan kaum muslimin merayakan hari raya kaum kafir. Dari Anas RA, dia berkata,”Rasulullah SAW datang ke kota Madinah, sedang mereka (umat Islam) mempunyai dua hari yang mereka gunakan untuk bermain-main. Rasulullah SAW bertanya,’Apakah dua hari ini?’ Mereka menjawab,’Dahulu kami bermain-main pada dua hari itu pada masa Jahiliyyah.’ Rasulullah SAW bersabda,’Sesungguhnya Allah telah mengganti dua hari itu dengan yang lebih baik, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR Abu Dawud, no 1134). Hadits ini dengan jelas telah melarang kaum muslimin untuk merayakan hari raya kaum kafir. (Ali bin Ibrahim ‘Ajjin, Mukhalafatul Kuffar fi As sunnah An Nabawiyyah, hlm. 173).
Berdasarkan dalil-dalil di atas, haram hukumnya seorang muslim merayakan tahun baru, misalnya dengan meniup terompet, menyalakan kembang api, menunggu detik-detik pergantian tahun, memberi ucapan selamat tahun baru, makan-makan, dan sebagainya. Semuanya haram karena termasuk menyerupai kaum kafir (tasyabbuh bi al kuffaar) yang telah diharamkan Islam. Wallahu a’lam. [] M Shiddiq Al Jawi
DIKUTIP DARI WEBSITE islam:
http://hizbut-tahrir.or.id/2013/12/28/hukum-merayakan-tahun-baru/
Sha-Sha- LETNAN DUA
-
Age : 24
Posts : 923
Kepercayaan : Protestan
Location : .
Join date : 04.12.15
Reputation : 6
Re: Toleransi antar umat beragama
dee-nee wrote:Sha-Sha wrote:dee-nee wrote:Sha-Sha wrote:dee-nee wrote:
fitnah yang anda sebar adalah : menyamakan FPI dengan muslim lain ... seolah2 semua muslim pasti sepakat dengan tindakan FPI
fitnah berbalut mental rasis ini ... kemudian anda gabung dengan sikap narsis anda sebagai kristen coret ... dengan membanding2kan SIKAP FPI vs SIKAP KRISTEN
bandingkan FPI (bagian dari muslim) itu jangan versus agama ... tapi bandingkan dengan Trump misalnya >>> ga jauh beda kok
atau bandingkan sikap intoleransi pada umat Islam yang terjadi di negara lain
gitu Sha >>> memang Yesus ga ngajarin anda untuk berpikir secara fair ya ?? .... atau anda yang memang ga pernah ngerti ajaran Yesus ??
Lha? Menurut beritanya: MUI mengeluarkan fatwa kepada muslim jangan ikutan mengucapkan salam Natal dan jangan mengenakan busana Natal itu perbuatan musyrik....nah FPI maju ke depan buat membacakan fatwa MUI itu, FPI merasa perlu melindungi muslim dari pemurtadan akibat mengenakan busana Natal.
Bukankan MUI dan FPI itu adalah bagian dari dunia islam?
bold : bukankah saya dan muslim lain yang ga setuju dengan MUI dan FPI juga bagian dari dunia Islam ??
kok yang jadi acuan cuma sebagain ajah .... ga fair itu namanya ... persis kaya Trump
oh iya ... Trump juga bagian dari dunia kristen ya ... artinya menurut anda memang umat kristen rasis semua dong seperti Trump >>> betul ?
Lha? Coba sadari dulu kepanjangan dari FPI dan MUI itu apa?
FPI : Front Pembela islam
MUI: Majelis Ulama Indonesia
Terlihat dari namanya kalau FPI dan MUI memang bagian dari islam, gitu kan nek?
Lha? Kalau Donald Trump mana indikasinya dia bagian dari institusi Kristen?
Trump dari partai Republik >>> dan partai ini bangga sekali menyebut diri mereka sebagai perwakilan Kristen
wong keinginan mereka mau "mengkristen-kan" amerika sesuai dengan hukum2 Kristen kok
Sha Sha ....... Sha Sha ... sibuk ngomongin agama lain >>> tapi tentang agama-nya sendiri ga tau apa2
Mana buktinya kalau Partai Republik di Amerika itu perwakilan Kristen? Kalau hanya melontarkan tuduhan tanpa bukti anak TK juga bisa nek
Sha-Sha- LETNAN DUA
-
Age : 24
Posts : 923
Kepercayaan : Protestan
Location : .
Join date : 04.12.15
Reputation : 6
Re: Toleransi antar umat beragama
HARAM hukumnya seorang muslim menyampaikan salam:
"Selamat Hari Natal"
"Selamat Tahun Baru"
Apalagi ikutan larut merayakan dengan meniru seperti yang dilakukan oleh non-muslim itu, bisa dianggap murtad kaleee?
KUTIPAN:
tahun baru Masehi? Mohon penjelasannya nih, secara beberapa jam lagi akan ada malam tahun baruan. Wswrwb.
Wildan Farisi, weeldan123@gmail.com
Laporkan iklan?
Wasswrwb.,
Bisa dikatakan semua sumber yang ada tentang merayakan tahun baru ini mengharamkannya. Berikut di antaranya.
Malam Tahun Baru Masehi Penuh Maksiat. Alasannya tidak lain untuk melindungi kaum muslimin dari perbuatan maksiat yang sering terjadi pada malam perayaan tahun baru.
Merayakan Tahun Baru Menyerupai Orang Kafir. Seperti yang pernah saya lansir pada Hukum Memberikan Ucapan Selamat Hari Natal bagi kaum nasraniyang lalu, sabda rasulullah menjelaskan bahwa: “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia adalah sebagian dari mereka,” (HR. Abu Daud).
Perayaan Tahun Baru Masehi adalah Ibadah Orang Kafir. Sejak nasrani mulai jaya di Eropa, malam tahun baru menjadi satu kesatuan peribadatan dengan Natal. Sehingga bisa dikatakan bahwa perayaan new year adalah haram bagi kaum muslimin.
Perayaan Tahun Baru Masehi dalam Islam adalah Bid’ah. Perayaan semacam ini tidak dicontohkan oleh Rasulullah dan perlu ditekankan bahwa syariat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW sudah tuntas dan tak ada yang tertinggal.
Selain pendapat tegas yang diutarakan di atas, adapula pendapat yang mungkin bisa lebih mudah untuk Anda terima dan Anda jalankan. Demikian hukum perayaan tahun baru masehi bagi umat Islam. Allohu alam bi shawwab.
DIKUTIP DARI WEBSITE islam: "islamPos"
https://www.islampos.com/hukum-merayakan-tahun-baru-masehi-dalam-islam-35666/
"Selamat Hari Natal"
"Selamat Tahun Baru"
Apalagi ikutan larut merayakan dengan meniru seperti yang dilakukan oleh non-muslim itu, bisa dianggap murtad kaleee?
KUTIPAN:
tahun baru Masehi? Mohon penjelasannya nih, secara beberapa jam lagi akan ada malam tahun baruan. Wswrwb.
Wildan Farisi, weeldan123@gmail.com
Laporkan iklan?
Wasswrwb.,
Bisa dikatakan semua sumber yang ada tentang merayakan tahun baru ini mengharamkannya. Berikut di antaranya.
Malam Tahun Baru Masehi Penuh Maksiat. Alasannya tidak lain untuk melindungi kaum muslimin dari perbuatan maksiat yang sering terjadi pada malam perayaan tahun baru.
Merayakan Tahun Baru Menyerupai Orang Kafir. Seperti yang pernah saya lansir pada Hukum Memberikan Ucapan Selamat Hari Natal bagi kaum nasraniyang lalu, sabda rasulullah menjelaskan bahwa: “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia adalah sebagian dari mereka,” (HR. Abu Daud).
Perayaan Tahun Baru Masehi adalah Ibadah Orang Kafir. Sejak nasrani mulai jaya di Eropa, malam tahun baru menjadi satu kesatuan peribadatan dengan Natal. Sehingga bisa dikatakan bahwa perayaan new year adalah haram bagi kaum muslimin.
Perayaan Tahun Baru Masehi dalam Islam adalah Bid’ah. Perayaan semacam ini tidak dicontohkan oleh Rasulullah dan perlu ditekankan bahwa syariat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW sudah tuntas dan tak ada yang tertinggal.
Selain pendapat tegas yang diutarakan di atas, adapula pendapat yang mungkin bisa lebih mudah untuk Anda terima dan Anda jalankan. Demikian hukum perayaan tahun baru masehi bagi umat Islam. Allohu alam bi shawwab.
DIKUTIP DARI WEBSITE islam: "islamPos"
https://www.islampos.com/hukum-merayakan-tahun-baru-masehi-dalam-islam-35666/
Sha-Sha- LETNAN DUA
-
Age : 24
Posts : 923
Kepercayaan : Protestan
Location : .
Join date : 04.12.15
Reputation : 6
Re: Toleransi antar umat beragama
Umat Kristen tidak menerima salam "Selamat Hari Natal dan Tahun Baru" dari muslim yaaaaa...gak masalah boooo!!
Justru masalah terjadi pada intern islam itu sendiri, di mana umatnya jarang mematuhi larangan islam , mau dibilang aneh tapi koq nyata?
KUTIPAN:
Dari berbagai pesta kembang api tersebut, ternyata ada satu tempat yang mencatatkan rekor sebagai tempat dengan pesta kembang api termahal di dunia. Tempat tersebut tidak lain adalah Dubai, salah satu kota termegah di Uni Emirat Arab.
Dikutip dari The Guardian pada Kamis (1/1/2014), biaya yang dikeluarkan untuk pesta kembang api dalam malam tahun baru di Dubai mencapai US$ 6 juta atau Rp 74,3 miliar (estimasi kurs: Rp 12.387 per dolar AS). Total biaya ini membuat Dubai menjadi kota dengan kembang api termahal di dunia mengalahkan Sydney, London, Edinburgh dan Rio de Janeiro.
SUMBER:
http://bisnis.liputan6.com/read/2155091/dubai-gelar-pesta-kembang-api-termahal-di-malam-tahun-baru
Justru masalah terjadi pada intern islam itu sendiri, di mana umatnya jarang mematuhi larangan islam , mau dibilang aneh tapi koq nyata?
KUTIPAN:
Dari berbagai pesta kembang api tersebut, ternyata ada satu tempat yang mencatatkan rekor sebagai tempat dengan pesta kembang api termahal di dunia. Tempat tersebut tidak lain adalah Dubai, salah satu kota termegah di Uni Emirat Arab.
Dikutip dari The Guardian pada Kamis (1/1/2014), biaya yang dikeluarkan untuk pesta kembang api dalam malam tahun baru di Dubai mencapai US$ 6 juta atau Rp 74,3 miliar (estimasi kurs: Rp 12.387 per dolar AS). Total biaya ini membuat Dubai menjadi kota dengan kembang api termahal di dunia mengalahkan Sydney, London, Edinburgh dan Rio de Janeiro.
SUMBER:
http://bisnis.liputan6.com/read/2155091/dubai-gelar-pesta-kembang-api-termahal-di-malam-tahun-baru
Sha-Sha- LETNAN DUA
-
Age : 24
Posts : 923
Kepercayaan : Protestan
Location : .
Join date : 04.12.15
Reputation : 6
Re: Toleransi antar umat beragama
KUTIPAN:
Dubai menjadi kota termahal sejagat buat merayakan malam pergantian tahun, menurut penelitian dilakukan Travelex, perusahaan pembayaran internasional berkantor pusat di Ibu Kota London, Inggris.
Kota di Uni Emirat Arab ini memuncaki daftar, di mana pengeluaran tiap orang pada 31 Desember rata-rata mencapai 2.015 dirham atau kini setara Rp 7,6 juta. Disusul London, Inggris, dengan 1.635 dirham (Rp 6,1 juta) dan New York, Amerika Serikat, dengan 1.565 dirham (Rp 5,9 juta).
Kemudian untuk merayakan malam tahun baru di Paris, Prancis, per orang mesti merogoh kocek 1.145 dirham (Rp 4,3 juta), 1.115 dirham (Rp 4,2 juta) di Berlin, Jerman, 935 dirham (Rp 3,5 juta) di Amsterdam, Belanda, dan 835 dirham (Rp 3,1 juta) di Sydney, Australia.
Sedangkan kota termurah buat merayakan malam pergantian tahun adalah di Edinburgh, Skotlandia. Tiap orang rata-rata hanya menghabiskan 715 dirham (Rp 2,7 juta).
Untuk menghitung pengeluaran tiap orang dalam merayakan malam penutupan 2015, Travelex menggunakan beragam indikator, termasuk harga satu set makanan, sebotol sampanye, tiket masuk kelab malam, dan setengah liter bir. Belanja ini belum termasuk tiket pesawat dan akomodasi.
SUMBER KUTIPAN:
http://albalad.co/pelesir/2015A4634/dubai-kota-termahal-sejagat-buat-rayakan-malam-tahun-baru/
~~~~~~~~~~~
TERLIHAT: Orang arab di Dubai merayakan pergantian Tahun Baru Masehi mengumbar uang secara boros demi meniru kebiasaan bangsa kafir
Dubai menjadi kota termahal sejagat buat merayakan malam pergantian tahun, menurut penelitian dilakukan Travelex, perusahaan pembayaran internasional berkantor pusat di Ibu Kota London, Inggris.
Kota di Uni Emirat Arab ini memuncaki daftar, di mana pengeluaran tiap orang pada 31 Desember rata-rata mencapai 2.015 dirham atau kini setara Rp 7,6 juta. Disusul London, Inggris, dengan 1.635 dirham (Rp 6,1 juta) dan New York, Amerika Serikat, dengan 1.565 dirham (Rp 5,9 juta).
Kemudian untuk merayakan malam tahun baru di Paris, Prancis, per orang mesti merogoh kocek 1.145 dirham (Rp 4,3 juta), 1.115 dirham (Rp 4,2 juta) di Berlin, Jerman, 935 dirham (Rp 3,5 juta) di Amsterdam, Belanda, dan 835 dirham (Rp 3,1 juta) di Sydney, Australia.
Sedangkan kota termurah buat merayakan malam pergantian tahun adalah di Edinburgh, Skotlandia. Tiap orang rata-rata hanya menghabiskan 715 dirham (Rp 2,7 juta).
Untuk menghitung pengeluaran tiap orang dalam merayakan malam penutupan 2015, Travelex menggunakan beragam indikator, termasuk harga satu set makanan, sebotol sampanye, tiket masuk kelab malam, dan setengah liter bir. Belanja ini belum termasuk tiket pesawat dan akomodasi.
SUMBER KUTIPAN:
http://albalad.co/pelesir/2015A4634/dubai-kota-termahal-sejagat-buat-rayakan-malam-tahun-baru/
~~~~~~~~~~~
TERLIHAT: Orang arab di Dubai merayakan pergantian Tahun Baru Masehi mengumbar uang secara boros demi meniru kebiasaan bangsa kafir
Sha-Sha- LETNAN DUA
-
Age : 24
Posts : 923
Kepercayaan : Protestan
Location : .
Join date : 04.12.15
Reputation : 6
Re: Toleransi antar umat beragama
aliumar wrote:Apakah mazhab Syafi'i mau mengingkari hadist SHAHIH berikut:cherish wrote:Mungenai murtad, itukan menurut mazhab Hanafi sedangkan muslim indonesia mayoritas bermazhab Syafi'i.
Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk bagian dari mereka”
Memangnya kamu tidak baca, kan dlm berita tsb FATWA MUI : MENGHARAMKAN, tapi tidak menganggap dapat menyebabkan murtad.
Tapi fatwa MUI belum tentu dianggap mewakili seluruh muslim indonesia, karena ada juga yang pendapatnya berbeda.
cherish- LETNAN SATU
-
Age : 24
Posts : 2181
Kepercayaan : Islam
Location : priangan timur
Join date : 19.02.15
Reputation : 14
Re: Toleransi antar umat beragama
aliumar wrote:cherish wrote:Bukan begitu, jeng !! Maksudnya FPI menghimbau pihak mall agar tidak memaksa pegawai muslim mengenakan pakaian/lambang yang ada kaitannya dengan ritual agama lain.
Ya memang sdh sewajarnya tidak ada pemaksaan dalam hal yg ada kaitannya dgn keyakinan
Lantas kalau wanita non muslim di Aceh, disuruh pakai jilbab yg jelas2 itu berkaitan dgn atribut/keyakinan agama lain yg bukan merupakan keyakinannya, Bukankah itu jelas sudah merupakan suatu PEMAKSAAN dalam hal yg ada kaitannya dgn keyakinan yg tidak diyakininya?
Urusan mall mau dibandingin sama perda, kayaknya kejauhan bung.!!! Kalo kamu keberatan perempuan kristen diatur supaya berpakaian yang sopan, ya...himbau aja pemda aceh. Gitu aja koq repot.
Saran saya, sebelum kamu ngurusin aceh coba urusin dulu deh sodara2 kamu yang di merauke, saking semangatnya jadi jongos yahudi, rumah dan toko muslim dipaksa pasang bendera bintang daud. Apa ga keblinger tuh.
cherish- LETNAN SATU
-
Age : 24
Posts : 2181
Kepercayaan : Islam
Location : priangan timur
Join date : 19.02.15
Reputation : 14
Re: Toleransi antar umat beragama
Sorry saya ralat bukan dimerauke tapi di TOLIKARA.
Pernah dengarkan nama tolikara, basis nya GIDI organisasi keagamaan punya kristen yg Idul Fitri kemaren bakar mesjid dan rumah serta toko milik muslim.
Pernah dengarkan nama tolikara, basis nya GIDI organisasi keagamaan punya kristen yg Idul Fitri kemaren bakar mesjid dan rumah serta toko milik muslim.
cherish- LETNAN SATU
-
Age : 24
Posts : 2181
Kepercayaan : Islam
Location : priangan timur
Join date : 19.02.15
Reputation : 14
Re: Toleransi antar umat beragama
Sha-Sha wrote:dee-nee wrote:Sha-Sha wrote:Lha? Coba sadari dulu kepanjangan dari FPI dan MUI itu apa?
FPI : Front Pembela islam
MUI: Majelis Ulama Indonesia
Terlihat dari namanya kalau FPI dan MUI memang bagian dari islam, gitu kan nek?
Lha? Kalau Donald Trump mana indikasinya dia bagian dari institusi Kristen?
Trump dari partai Republik >>> dan partai ini bangga sekali menyebut diri mereka sebagai perwakilan Kristen
wong keinginan mereka mau "mengkristen-kan" amerika sesuai dengan hukum2 Kristen kok
Sha Sha ....... Sha Sha ... sibuk ngomongin agama lain >>> tapi tentang agama-nya sendiri ga tau apa2
Mana buktinya kalau Partai Republik di Amerika itu perwakilan Kristen? Kalau hanya melontarkan tuduhan tanpa bukti anak TK juga bisa nek
kalau saya bisa buktikan .... anda bilang "kalau begitu Sha Sha yang anak TK"
gimana ??
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Toleransi antar umat beragama
Sha-Sha wrote:HARAM hukumnya seorang muslim menyampaikan salam:
"Selamat Hari Natal"
"Selamat Tahun Baru"
Apalagi ikutan larut merayakan dengan meniru seperti yang dilakukan oleh non-muslim itu, bisa dianggap murtad kaleee?
KUTIPAN:
tahun baru Masehi? Mohon penjelasannya nih, secara beberapa jam lagi akan ada malam tahun baruan. Wswrwb.
Wildan Farisi, weeldan123@gmail.com
Laporkan iklan?
Wasswrwb.,
Bisa dikatakan semua sumber yang ada tentang merayakan tahun baru ini mengharamkannya. Berikut di antaranya.
Malam Tahun Baru Masehi Penuh Maksiat. Alasannya tidak lain untuk melindungi kaum muslimin dari perbuatan maksiat yang sering terjadi pada malam perayaan tahun baru.
Merayakan Tahun Baru Menyerupai Orang Kafir. Seperti yang pernah saya lansir pada Hukum Memberikan Ucapan Selamat Hari Natal bagi kaum nasraniyang lalu, sabda rasulullah menjelaskan bahwa: “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia adalah sebagian dari mereka,” (HR. Abu Daud).
Perayaan Tahun Baru Masehi adalah Ibadah Orang Kafir. Sejak nasrani mulai jaya di Eropa, malam tahun baru menjadi satu kesatuan peribadatan dengan Natal. Sehingga bisa dikatakan bahwa perayaan new year adalah haram bagi kaum muslimin.
Perayaan Tahun Baru Masehi dalam Islam adalah Bid’ah. Perayaan semacam ini tidak dicontohkan oleh Rasulullah dan perlu ditekankan bahwa syariat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW sudah tuntas dan tak ada yang tertinggal.
Selain pendapat tegas yang diutarakan di atas, adapula pendapat yang mungkin bisa lebih mudah untuk Anda terima dan Anda jalankan. Demikian hukum perayaan tahun baru masehi bagi umat Islam. Allohu alam bi shawwab.
DIKUTIP DARI WEBSITE islam: "islamPos"
https://www.islampos.com/hukum-merayakan-tahun-baru-masehi-dalam-islam-35666/
Sha ... tolong tanyain dong sama islampos >>> kalau merayakan 1 Muharram sambil ngusung2 tumpeng ala tahun baru Saka di Jogja sana ... hukum-nya apa ??
merah : Perayaan 1 Muharram dan Maulid Nabi pun tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah ... jadi tanya juga ke islampos ... dua perayaan ini bid'ah juga ga ??
jadi Sha ... bilang ke islampos itu ... jangan sampai saya kasih link juga yang menyatakan bahwa merayakan 2 hari raya diatas (1 Muharram dan Maulid Nabi) hukumnya sama dengan mengucapkan "Selamat Natal" dsb
bicara tentang tafsir ... ada 1000 muslim bicara .... ada 1000 isi kepala yang keluar .... kok yang diambil cuma 1
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Toleransi antar umat beragama
Lha? Koq pake nanya dulu sih nek? Keluarin dan tunjukkan saja buktinya bahwa Partai Republik di Amerika itu perwakilan dari Kristen yang mau meng-Kristen-kan Amerikadee-nee wrote:Sha-Sha wrote:dee-nee wrote:Sha-Sha wrote:Lha? Coba sadari dulu kepanjangan dari FPI dan MUI itu apa?
FPI : Front Pembela islam
MUI: Majelis Ulama Indonesia
Terlihat dari namanya kalau FPI dan MUI memang bagian dari islam, gitu kan nek?
Lha? Kalau Donald Trump mana indikasinya dia bagian dari institusi Kristen?
Trump dari partai Republik >>> dan partai ini bangga sekali menyebut diri mereka sebagai perwakilan Kristen
wong keinginan mereka mau "mengkristen-kan" amerika sesuai dengan hukum2 Kristen kok
Sha Sha ....... Sha Sha ... sibuk ngomongin agama lain >>> tapi tentang agama-nya sendiri ga tau apa2
Mana buktinya kalau Partai Republik di Amerika itu perwakilan Kristen? Kalau hanya melontarkan tuduhan tanpa bukti anak TK juga bisa nek
kalau saya bisa buktikan .... anda bilang "kalau begitu Sha Sha yang anak TK"
gimana ??
Sha-Sha- LETNAN DUA
-
Age : 24
Posts : 923
Kepercayaan : Protestan
Location : .
Join date : 04.12.15
Reputation : 6
Re: Toleransi antar umat beragama
dee-nee wrote:Sha-Sha wrote:HARAM hukumnya seorang muslim menyampaikan salam:
"Selamat Hari Natal"
"Selamat Tahun Baru"
Apalagi ikutan larut merayakan dengan meniru seperti yang dilakukan oleh non-muslim itu, bisa dianggap murtad kaleee?
KUTIPAN:
tahun baru Masehi? Mohon penjelasannya nih, secara beberapa jam lagi akan ada malam tahun baruan. Wswrwb.
Wildan Farisi, weeldan123@gmail.com
Laporkan iklan?
Wasswrwb.,
Bisa dikatakan semua sumber yang ada tentang merayakan tahun baru ini mengharamkannya. Berikut di antaranya.
Malam Tahun Baru Masehi Penuh Maksiat. Alasannya tidak lain untuk melindungi kaum muslimin dari perbuatan maksiat yang sering terjadi pada malam perayaan tahun baru.
Merayakan Tahun Baru Menyerupai Orang Kafir. Seperti yang pernah saya lansir pada Hukum Memberikan Ucapan Selamat Hari Natal bagi kaum nasraniyang lalu, sabda rasulullah menjelaskan bahwa: “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia adalah sebagian dari mereka,” (HR. Abu Daud).
Perayaan Tahun Baru Masehi adalah Ibadah Orang Kafir. Sejak nasrani mulai jaya di Eropa, malam tahun baru menjadi satu kesatuan peribadatan dengan Natal. Sehingga bisa dikatakan bahwa perayaan new year adalah haram bagi kaum muslimin.
Perayaan Tahun Baru Masehi dalam Islam adalah Bid’ah. Perayaan semacam ini tidak dicontohkan oleh Rasulullah dan perlu ditekankan bahwa syariat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW sudah tuntas dan tak ada yang tertinggal.
Selain pendapat tegas yang diutarakan di atas, adapula pendapat yang mungkin bisa lebih mudah untuk Anda terima dan Anda jalankan. Demikian hukum perayaan tahun baru masehi bagi umat Islam. Allohu alam bi shawwab.
DIKUTIP DARI WEBSITE islam: "islamPos"
https://www.islampos.com/hukum-merayakan-tahun-baru-masehi-dalam-islam-35666/
Sha ... tolong tanyain dong sama islampos >>> kalau merayakan 1 Muharram sambil ngusung2 tumpeng ala tahun baru Saka di Jogja sana ... hukum-nya apa ??
merah : Perayaan 1 Muharram dan Maulid Nabi pun tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah ... jadi tanya juga ke islampos ... dua perayaan ini bid'ah juga ga ??
jadi Sha ... bilang ke islampos itu ... jangan sampai saya kasih link juga yang menyatakan bahwa merayakan 2 hari raya diatas (1 Muharram dan Maulid Nabi) hukumnya sama dengan mengucapkan "Selamat Natal" dsb
bicara tentang tafsir ... ada 1000 muslim bicara .... ada 1000 isi kepala yang keluar .... kok yang diambil cuma 1
Lho ? Yang berkepentingan dengan kontradiksi ajaran islam kan ente? Bukan Sha--Sha, jadi yaaaq silakan ente yang bertanya / protes kepada "islampos" gih...
Sejak muhammad masih hidup , islam sudah berkonflik dari dalam sendiri, saling punya pendapat sendiri-sendiri, kalau kemudian muhammad diminta menjadi hakimnya terlihat muhammad menjadi plin-plan gitu deh gak konsisten
Sha-Sha- LETNAN DUA
-
Age : 24
Posts : 923
Kepercayaan : Protestan
Location : .
Join date : 04.12.15
Reputation : 6
Re: Toleransi antar umat beragama
Sha-Sha wrote:dee-nee wrote:Sha-Sha wrote:HARAM hukumnya seorang muslim menyampaikan salam:
"Selamat Hari Natal"
"Selamat Tahun Baru"
Apalagi ikutan larut merayakan dengan meniru seperti yang dilakukan oleh non-muslim itu, bisa dianggap murtad kaleee?
KUTIPAN:
tahun baru Masehi? Mohon penjelasannya nih, secara beberapa jam lagi akan ada malam tahun baruan. Wswrwb.
Wildan Farisi, weeldan123@gmail.com
Laporkan iklan?
Wasswrwb.,
Bisa dikatakan semua sumber yang ada tentang merayakan tahun baru ini mengharamkannya. Berikut di antaranya.
Malam Tahun Baru Masehi Penuh Maksiat. Alasannya tidak lain untuk melindungi kaum muslimin dari perbuatan maksiat yang sering terjadi pada malam perayaan tahun baru.
Merayakan Tahun Baru Menyerupai Orang Kafir. Seperti yang pernah saya lansir pada Hukum Memberikan Ucapan Selamat Hari Natal bagi kaum nasraniyang lalu, sabda rasulullah menjelaskan bahwa: “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia adalah sebagian dari mereka,” (HR. Abu Daud).
Perayaan Tahun Baru Masehi adalah Ibadah Orang Kafir. Sejak nasrani mulai jaya di Eropa, malam tahun baru menjadi satu kesatuan peribadatan dengan Natal. Sehingga bisa dikatakan bahwa perayaan new year adalah haram bagi kaum muslimin.
Perayaan Tahun Baru Masehi dalam Islam adalah Bid’ah. Perayaan semacam ini tidak dicontohkan oleh Rasulullah dan perlu ditekankan bahwa syariat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW sudah tuntas dan tak ada yang tertinggal.
Selain pendapat tegas yang diutarakan di atas, adapula pendapat yang mungkin bisa lebih mudah untuk Anda terima dan Anda jalankan. Demikian hukum perayaan tahun baru masehi bagi umat Islam. Allohu alam bi shawwab.
DIKUTIP DARI WEBSITE islam: "islamPos"
https://www.islampos.com/hukum-merayakan-tahun-baru-masehi-dalam-islam-35666/
Sha ... tolong tanyain dong sama islampos >>> kalau merayakan 1 Muharram sambil ngusung2 tumpeng ala tahun baru Saka di Jogja sana ... hukum-nya apa ??
merah : Perayaan 1 Muharram dan Maulid Nabi pun tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah ... jadi tanya juga ke islampos ... dua perayaan ini bid'ah juga ga ??
jadi Sha ... bilang ke islampos itu ... jangan sampai saya kasih link juga yang menyatakan bahwa merayakan 2 hari raya diatas (1 Muharram dan Maulid Nabi) hukumnya sama dengan mengucapkan "Selamat Natal" dsb
bicara tentang tafsir ... ada 1000 muslim bicara .... ada 1000 isi kepala yang keluar .... kok yang diambil cuma 1
Lho ? Yang berkepentingan dengan kontradiksi ajaran islam kan ente? Bukan Sha--Sha, jadi yaaaq silakan ente yang bertanya / protes kepada "islampos" gih...
Sejak muhammad masih hidup , islam sudah berkonflik dari dalam sendiri, saling punya pendapat sendiri-sendiri, kalau kemudian muhammad diminta menjadi hakimnya terlihat muhammad menjadi plin-plan gitu deh gak konsisten
bold : lah anda yang ga punya kepentingan nyatanya bawa artikel itu kok >>> yakin anda ga punya kepentingan ??
ga punya kepentingan kok bawa2 artikel itu
anggap saja uraian saya diatas untuk klarifikasi artikel yang anda ambil dari satu source saja ... padahal masih ada 1000 souce lain untuk dibandingkan
merah : ga usah dusta kalau ga tau apa2 ... sejak kapan Islam sudah berkonflik sejak jaman Muhammad masih hidup
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Toleransi antar umat beragama
dee-nee wrote:Sha-Sha wrote:dee-nee wrote:Sha-Sha wrote:HARAM hukumnya seorang muslim menyampaikan salam:
"Selamat Hari Natal"
"Selamat Tahun Baru"
Apalagi ikutan larut merayakan dengan meniru seperti yang dilakukan oleh non-muslim itu, bisa dianggap murtad kaleee?
KUTIPAN:
tahun baru Masehi? Mohon penjelasannya nih, secara beberapa jam lagi akan ada malam tahun baruan. Wswrwb.
Wildan Farisi, weeldan123@gmail.com
Laporkan iklan?
Wasswrwb.,
Bisa dikatakan semua sumber yang ada tentang merayakan tahun baru ini mengharamkannya. Berikut di antaranya.
Malam Tahun Baru Masehi Penuh Maksiat. Alasannya tidak lain untuk melindungi kaum muslimin dari perbuatan maksiat yang sering terjadi pada malam perayaan tahun baru.
Merayakan Tahun Baru Menyerupai Orang Kafir. Seperti yang pernah saya lansir pada Hukum Memberikan Ucapan Selamat Hari Natal bagi kaum nasraniyang lalu, sabda rasulullah menjelaskan bahwa: “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia adalah sebagian dari mereka,” (HR. Abu Daud).
Perayaan Tahun Baru Masehi adalah Ibadah Orang Kafir. Sejak nasrani mulai jaya di Eropa, malam tahun baru menjadi satu kesatuan peribadatan dengan Natal. Sehingga bisa dikatakan bahwa perayaan new year adalah haram bagi kaum muslimin.
Perayaan Tahun Baru Masehi dalam Islam adalah Bid’ah. Perayaan semacam ini tidak dicontohkan oleh Rasulullah dan perlu ditekankan bahwa syariat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW sudah tuntas dan tak ada yang tertinggal.
Selain pendapat tegas yang diutarakan di atas, adapula pendapat yang mungkin bisa lebih mudah untuk Anda terima dan Anda jalankan. Demikian hukum perayaan tahun baru masehi bagi umat Islam. Allohu alam bi shawwab.
DIKUTIP DARI WEBSITE islam: "islamPos"
https://www.islampos.com/hukum-merayakan-tahun-baru-masehi-dalam-islam-35666/
Sha ... tolong tanyain dong sama islampos >>> kalau merayakan 1 Muharram sambil ngusung2 tumpeng ala tahun baru Saka di Jogja sana ... hukum-nya apa ??
merah : Perayaan 1 Muharram dan Maulid Nabi pun tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah ... jadi tanya juga ke islampos ... dua perayaan ini bid'ah juga ga ??
jadi Sha ... bilang ke islampos itu ... jangan sampai saya kasih link juga yang menyatakan bahwa merayakan 2 hari raya diatas (1 Muharram dan Maulid Nabi) hukumnya sama dengan mengucapkan "Selamat Natal" dsb
bicara tentang tafsir ... ada 1000 muslim bicara .... ada 1000 isi kepala yang keluar .... kok yang diambil cuma 1
Lho ? Yang berkepentingan dengan kontradiksi ajaran islam kan ente? Bukan Sha--Sha, jadi yaaaq silakan ente yang bertanya / protes kepada "islampos" gih...
Sejak muhammad masih hidup , islam sudah berkonflik dari dalam sendiri, saling punya pendapat sendiri-sendiri, kalau kemudian muhammad diminta menjadi hakimnya terlihat muhammad menjadi plin-plan gitu deh gak konsisten
bold : lah anda yang ga punya kepentingan nyatanya bawa artikel itu kok >>> yakin anda ga punya kepentingan ??
ga punya kepentingan kok bawa2 artikel itu
anggap saja uraian saya diatas untuk klarifikasi artikel yang anda ambil dari satu source saja ... padahal masih ada 1000 souce lain untuk dibandingkan
merah : ga usah dusta kalau ga tau apa2 ... sejak kapan Islam sudah berkonflik sejak jaman Muhammad masih hidup
Lha? Tentang perbedaan tafsir antar ulama islam memang bukan kepentingan Sha-Sha dong?
Yang "merah" itu bisa di simak infonya di bawah ini:
Hadits Shoheh Imam Al-Bukhari
Nomor Tarqim: 6995
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنِي عُرْوَةُ أَنَّ الْمِسْوَرَ بْنَ مَخْرَمَةَ وَعَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَبْدٍ الْقَارِيَّ حَدَّثَاهُ أَنَّهُمَا سَمِعَا عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يَقُولُ سَمِعْتُ هِشَامَ بْنَ حَكِيمٍ يَقْرَأُ سُورَةَ الْفُرْقَانِ فِي حَيَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَمَعْتُ لِقِرَاءَتِهِ فَإِذَا هُوَ يَقْرَأُ عَلَى حُرُوفٍ كَثِيرَةٍ لَمْ يُقْرِئْنِيهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكِدْتُ أُسَاوِرُهُ فِي الصَّلَاةِ فَتَصَبَّرْتُ حَتَّى سَلَّمَ فَلَبَبْتُهُ بِرِدَائِهِ فَقُلْتُ مَنْ أَقْرَأَكَ هَذِهِ السُّورَةَ الَّتِي سَمِعْتُكَ تَقْرَأُ قَالَ أَقْرَأَنِيهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ كَذَبْتَ أَقْرَأَنِيهَا عَلَى غَيْرِ مَا قَرَأْتَ فَانْطَلَقْتُ بِهِ أَقُودُهُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ إِنِّي سَمِعْتُ هَذَا يَقْرَأُ سُورَةَ الْفُرْقَانِ عَلَى حُرُوفٍ لَمْ تُقْرِئْنِيهَا فَقَالَ أَرْسِلْهُ اقْرَأْ يَا هِشَامُ فَقَرَأَ الْقِرَاءَةَ الَّتِي سَمِعْتُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَذَلِكَ أُنْزِلَتْ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَأْ يَا عُمَرُ فَقَرَأْتُ الَّتِي أَقْرَأَنِي فَقَالَ كَذَلِكَ أُنْزِلَتْ إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ أُنْزِلَ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari ['Uqail] dari [Ibn Syihab] telah menceritakan kepadaku ['Urwah] bahwa [Miswar bin Makhramah] dan [Abdurrahman bin Abdul Qari] keduanya menceritakan kepadanya,
Bahwa ia mendengar [Umar bin Khattab] berkata, "Aku mendengar Hisyam bin Hakim membaca surat al Furqaan semasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masih hidup, dan aku menikmati bacaannya. Ternyata dia membaca dengan dialek yang berbeda-beda yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam belum pernah membacakannya kepadaku sehingga hampir saja aku menarik kepalanya ketika shalat.
Namun aku berusaha menahan kesabaranku hingga ia mengucapkan salam, lantas aku mengikatnya dengan pakaiannya dan aku tanyakan, 'Siapa yang mula-mula membacakan surat Al Qur'an kepadamu yang aku dengar engkau membacanya? ' Ia menjawab, 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang membacakannya kepadaku! Aku lalu berkata, 'Engkau dusta, sebab rasul membacakan kepadaku tidak seperti yang engkau baca.'
Maka aku bawa Hisyam bin hakim kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan aku laporkan, 'Aku telah mendengar orang ini membaca surat Al Qur'an tidak dengan dialek seperti yang engkau bacakan kepadaku.'
Kemudian Rasulullah berkata: 'Lepaskan dia, bacalah ya Hisyam! ' Lantas Hisyam membaca bacaan yang sebelumnya aku mendengarnya, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Begitulah surat itu diturunkan! '
Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Bacalah wahai Umar! ' Aku pun membaca sebagaimana yang beliau bacakan kepadaku, dan beliau juga berkomentar 'Begitulah surat Al Qur'an diturunkan, sesungguhnya surat Al Qur'an ini diturunkan dengan tujuh dialek, maka bacalah apa yang mudah bagimu'."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sanad:
Umar bin Al Khaththab bin Nufail >> Al Miswar bin Makhramah bin Naufal >> Urwah bin Az Zubair bin Al 'Awwam bin Khuwailid bin Asad bin 'Abdul 'Izzi bin Qu >> Muhammad bin Muslim bin 'Ubaidillah bin 'Abdullah bin Syihab >> Uqail bin Khalid bin 'Uqail >> Laits bin Sa'ad bin 'Abdur Rahman >> Yahya bin 'Abdullah bin Bukair
Skema: Mutashil, Kedudukan:Marfu'
,
Umar bin Al Khaththab bin Nufail >> Al Miswar bin Makhramah bin Naufal >> Urwah bin Az Zubair bin Al 'Awwam bin Khuwailid bin Asad bin 'Abdul 'Izzi bin Qu >> Muhammad bin Muslim bin 'Ubaidillah bin 'Abdullah bin Syihab >> Uqail bin Khalid bin 'Uqail >> Laits bin Sa'ad bin 'Abdur Rahman >> Yahya bin 'Abdullah bin Bukair >> Umar bin Al Khaththab bin Nufail >> Abdur Rahman bin 'Abd >> Urwah bin Az Zubair bin Al 'Awwam bin Khuwailid bin Asad bin 'Abdul 'Izzi bin Qu >> Muhammad bin Muslim bin 'Ubaidillah bin 'Abdullah bin Syihab >> Uqail bin Khalid bin 'Uqail >> Laits bin Sa'ad bin 'Abdur Rahman >> Yahya bin 'Abdullah bin Bukair
Skema: Mutashil, Kedudukan:Marfu' mutaba'ah
Penguat:
Muslim No.1354, Abu Daud No.1261, Tirmidzi No.2867, Tirmidzi No.2868, Nasa'i No.927, Nasa'i No.928, Nasa'i No.929, Ahmad No.153, Ahmad No.266, Ahmad No.280, Ahmad No.8040, Ahmad No.9301, Ahmad No.17154, Ahmad No.19319, Ahmad No.20178, Ahmad No.20240, Ahmad No.22237, Malik No.423
=====================================
Begitulah yang terjadi pada pengikut muhammad, kerjanya tengkar mulu dengan sesama seukuwahnya
Sha-Sha- LETNAN DUA
-
Age : 24
Posts : 923
Kepercayaan : Protestan
Location : .
Join date : 04.12.15
Reputation : 6
Re: Toleransi antar umat beragama
maksudnya, menyerupai suatu kaum nya itu yang seperti itu, yang didasari dengan niat, seperti bunyi ayat tsb, lagipula ada ayat lain yang menyebutkan bahwa ada suatu golongan menyerupai golongan lainya tapi tidak termasuk golongan yang mereka serupai tsb :aliumar wrote:frontline defender wrote:jadi yang kafir itu orang yang benar2 menyekutukan Allah, bukan orang yang hanya mengucapkan selamat tanpa didasari niat menyekutukan Allah!
"Kami mengimbau pihak mal tidak memaksa pegawainya menggunakan atribut Natal bagi yang beragama Islam karena dilarang berdasarkan fatwa MUI maupun imam empat mazhab," kata seorang anggota FPI di depan Tunjungan Plaza, Rabu, 23 Desember 2015.
"Berdasarkan mazhab Hanafi juga melarang karena bisa termasuk murtad. Kami ingin menyelamatkan umat Islam dari pemurtadan,” ujarnya.
Nampaknya sdr Frontline defender harus belajar Islam lebih mendalam lagi dari FPI.
FPI sudah sesuai dengan Islam. Karena ada Hadist SHAHIH yg mengajarkan bahwa: Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk bagian dari mereka.
Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk bagian dari mereka”
Jadi kalau ada muslim ikut2an memakai atribut Natal seperti yg dikenakan kaum Nasrani, maka MESKIPUN tidak menyekutukan Allah, tapi tetap dinilai sebagai termasuk kaum kafir Nasrani.
QS. 58:14. Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai Allah sebagai teman? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui.
jadi FPI tsb lah yang justru haus belajar Islam lebih mendalam lagi!
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Toleransi antar umat beragama
nggak usah main fitnah lagi, sudah terbantah di threadmu sebelumnya : http://www.laskarislam.com/t9689-apa-konsekwensi-murtad-dari-islamSha-Sha wrote:Pihak islam merasa perlu melindungi umat islam sebegitu rupa supaya tidak murtad pindah agama....
Sampai pada puncaknya yaitu ANCAMAN MATI bagi yang coba-coba murtad dari islam....
Kondisi ini ternyata dinilai teramat BAIK dan BAGUS untuk muslim yang imannya rapuh yang cenderung mencoba meninggalkan agama islam
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Toleransi antar umat beragama
Tak pelak lagi....Kristen adalah SUMBER TOLERANSI yang Tuhan sendiri mengajarkannya:
TUHAN Yesus ber-Firman:
Yohanes 7
7:24 Janganlah menghakimi menurut apa yang nampak, tetapi hakimilah dengan adil."
Lukas 6
6:37 "Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.
Dengan pengajran olehNya itu , orang Kristen TIDAK USIL buat ngurusin keyakinan umat beragama lain...Itulah wujud TOLERANSI level ILAHI (Karena yang mengajarkan adlah TUHAN sendiri)
TUHAN Yesus ber-Firman:
Yohanes 7
7:24 Janganlah menghakimi menurut apa yang nampak, tetapi hakimilah dengan adil."
Lukas 6
6:37 "Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.
Dengan pengajran olehNya itu , orang Kristen TIDAK USIL buat ngurusin keyakinan umat beragama lain...Itulah wujud TOLERANSI level ILAHI (Karena yang mengajarkan adlah TUHAN sendiri)
Sha-Sha- LETNAN DUA
-
Age : 24
Posts : 923
Kepercayaan : Protestan
Location : .
Join date : 04.12.15
Reputation : 6
Re: Toleransi antar umat beragama
Sha-Sha wrote:Lha? Koq pake nanya dulu sih nek? Keluarin dan tunjukkan saja buktinya bahwa Partai Republik di Amerika itu perwakilan dari Kristen yang mau meng-Kristen-kan Amerikadee-nee wrote:Sha-Sha wrote:dee-nee wrote:Sha-Sha wrote:Lha? Coba sadari dulu kepanjangan dari FPI dan MUI itu apa?
FPI : Front Pembela islam
MUI: Majelis Ulama Indonesia
Terlihat dari namanya kalau FPI dan MUI memang bagian dari islam, gitu kan nek?
Lha? Kalau Donald Trump mana indikasinya dia bagian dari institusi Kristen?
Trump dari partai Republik >>> dan partai ini bangga sekali menyebut diri mereka sebagai perwakilan Kristen
wong keinginan mereka mau "mengkristen-kan" amerika sesuai dengan hukum2 Kristen kok
Sha Sha ....... Sha Sha ... sibuk ngomongin agama lain >>> tapi tentang agama-nya sendiri ga tau apa2
Mana buktinya kalau Partai Republik di Amerika itu perwakilan Kristen? Kalau hanya melontarkan tuduhan tanpa bukti anak TK juga bisa nek
kalau saya bisa buktikan .... anda bilang "kalau begitu Sha Sha yang anak TK"
gimana ??
baca dong yang biru .... kan permintaan saya yang ungu juga untuk confirm bahwa yang biru itu memang benar
saya pun juga sudah bilang : sikap anda itu seperti orang bayaran yang memang sengaja membuat umat kristen terlihat seperti tukang fitnah
anggap saja saya menyebut anda sebagai orang bayaran yang ingin non-kristen (khususnya muslim) memusuhi agama kristen itu sendiri
keliatan banget kok dari semua tulisan anda ... ga ada satupun kalimat anda yang justru membuat agama anda jadi terlihat baik dimata pembaca
sudah bagus dong .... disini saya menetralkan is thread dari orang2 bayaran seperti anda
so gimana ?? sanggup ga bilang yang ungu ??
-----------------------------------
Sha-Sha wrote:dee-nee wrote:Sha-Sha wrote:Lho ? Yang berkepentingan dengan kontradiksi ajaran islam kan ente? Bukan Sha--Sha, jadi yaaaq silakan ente yang bertanya / protes kepada "islampos" gih...
Sejak muhammad masih hidup , islam sudah berkonflik dari dalam sendiri, saling punya pendapat sendiri-sendiri, kalau kemudian muhammad diminta menjadi hakimnya terlihat muhammad menjadi plin-plan gitu deh gak konsisten
bold : lah anda yang ga punya kepentingan nyatanya bawa artikel itu kok >>> yakin anda ga punya kepentingan ??
ga punya kepentingan kok bawa2 artikel itu
anggap saja uraian saya diatas untuk klarifikasi artikel yang anda ambil dari satu source saja ... padahal masih ada 1000 souce lain untuk dibandingkan
merah : ga usah dusta kalau ga tau apa2 ... sejak kapan Islam sudah berkonflik sejak jaman Muhammad masih hidup
Lha? Tentang perbedaan tafsir antar ulama islam memang bukan kepentingan Sha-Sha dong?
ya ... jadi sudah clear kan soal perbedaan tafsir itu ... sikap anda yang membawa satu source ... sudah saya tambahkan dalil lainnya (yang biru)
Sha-Sha wrote:Yang "merah" itu bisa di simak infonya di bawah ini:
Hadits Shoheh Imam Al-Bukhari
Nomor Tarqim: 6995
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنِي عُرْوَةُ أَنَّ الْمِسْوَرَ بْنَ مَخْرَمَةَ وَعَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَبْدٍ الْقَارِيَّ حَدَّثَاهُ أَنَّهُمَا سَمِعَا عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يَقُولُ سَمِعْتُ هِشَامَ بْنَ حَكِيمٍ يَقْرَأُ سُورَةَ الْفُرْقَانِ فِي حَيَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَمَعْتُ لِقِرَاءَتِهِ فَإِذَا هُوَ يَقْرَأُ عَلَى حُرُوفٍ كَثِيرَةٍ لَمْ يُقْرِئْنِيهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكِدْتُ أُسَاوِرُهُ فِي الصَّلَاةِ فَتَصَبَّرْتُ حَتَّى سَلَّمَ فَلَبَبْتُهُ بِرِدَائِهِ فَقُلْتُ مَنْ أَقْرَأَكَ هَذِهِ السُّورَةَ الَّتِي سَمِعْتُكَ تَقْرَأُ قَالَ أَقْرَأَنِيهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ كَذَبْتَ أَقْرَأَنِيهَا عَلَى غَيْرِ مَا قَرَأْتَ فَانْطَلَقْتُ بِهِ أَقُودُهُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ إِنِّي سَمِعْتُ هَذَا يَقْرَأُ سُورَةَ الْفُرْقَانِ عَلَى حُرُوفٍ لَمْ تُقْرِئْنِيهَا فَقَالَ أَرْسِلْهُ اقْرَأْ يَا هِشَامُ فَقَرَأَ الْقِرَاءَةَ الَّتِي سَمِعْتُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَذَلِكَ أُنْزِلَتْ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَأْ يَا عُمَرُ فَقَرَأْتُ الَّتِي أَقْرَأَنِي فَقَالَ كَذَلِكَ أُنْزِلَتْ إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ أُنْزِلَ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ
- saya potong karena kepanjangan -
Begitulah yang terjadi pada pengikut muhammad, kerjanya tengkar mulu dengan sesama seukuwahnya
dibaca dong hadist-nya dengan benar ... terjadi konflik ga waktu itu ?? >> wong beda pendapat itu sudah di-selesaikan dengan baik oleh Rasullulah sendiri gitu loh
jadi kalimat merah judulnya tetap fitnah kan
terkait beda pendapat antara umat ... yang beginian bukannya biasa .... kenapa anda musti heboh banget sih ... ga bercermin pula
hindu bali pun ga sama dengan hindu India ... jelas ada perbedaan tafsir antara kedua aliran agama hindu ini
sudut pandang Budha di myanmar pun ga sama dengan Budha di Indonesia
dalam agama yahudi juga begitu ... banyak sekali beda2 tafsir antara umat yahudi
antara katolik and protestan aja masih sering tengkar kok (apalagi dengan mormon atau saksi yehova ) ...
bahkan lebih gila lagi ... di Scotland aja urusan beda tafsir (antara katolik and protestan) sampe harus nyambung ke persaingan club bola antara celtic vs rangers >>> kalau katolik pasti dukung celtic ... kalau protestan pasti dukung rangers >>> heboh dengan konflik sektarian-nya sendiri
kaya gini kok masih mau ngeyel bahwa seorang kristen coret seperti Sha Sha memang ga tau apa2 tentang agamanya sendiri
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Toleransi antar umat beragama
dee-nee wrote:Sha-Sha wrote:Lha? Koq pake nanya dulu sih nek? Keluarin dan tunjukkan saja buktinya bahwa Partai Republik di Amerika itu perwakilan dari Kristen yang mau meng-Kristen-kan Amerikadee-nee wrote:Sha-Sha wrote:dee-nee wrote:
Trump dari partai Republik >>> dan partai ini bangga sekali menyebut diri mereka sebagai perwakilan Kristen
wong keinginan mereka mau "mengkristen-kan" amerika sesuai dengan hukum2 Kristen kok
Sha Sha ....... Sha Sha ... sibuk ngomongin agama lain >>> tapi tentang agama-nya sendiri ga tau apa2
Mana buktinya kalau Partai Republik di Amerika itu perwakilan Kristen? Kalau hanya melontarkan tuduhan tanpa bukti anak TK juga bisa nek
kalau saya bisa buktikan .... anda bilang "kalau begitu Sha Sha yang anak TK"
gimana ??
baca dong yang biru .... kan permintaan saya yang ungu juga untuk confirm bahwa yang biru itu memang benar
saya pun juga sudah bilang : sikap anda itu seperti orang bayaran yang memang sengaja membuat umat kristen terlihat seperti tukang fitnah
anggap saja saya menyebut anda sebagai orang bayaran yang ingin non-kristen (khususnya muslim) memusuhi agama kristen itu sendiri
keliatan banget kok dari semua tulisan anda ... ga ada satupun kalimat anda yang justru membuat agama anda jadi terlihat baik dimata pembaca
sudah bagus dong .... disini saya menetralkan is thread dari orang2 bayaran seperti anda
so gimana ?? sanggup ga bilang yang ungu ??
Lha? Diminta menunjukkan bukti koq malah menunjuk ke BIRU? Sedangkan BIRU itu tidak membuktikan apa-apa
Giman nek? Nyerah ya? Mandek sebagai fitnah aja? Atau masih mau dicarikan buktinya ?
-----------------------------------
dee-nee wrote:Sha-Sha wrote:dee-nee wrote:Sha-Sha wrote:Lho ? Yang berkepentingan dengan kontradiksi ajaran islam kan ente? Bukan Sha--Sha, jadi yaaaq silakan ente yang bertanya / protes kepada "islampos" gih...
Sejak muhammad masih hidup , islam sudah berkonflik dari dalam sendiri, saling punya pendapat sendiri-sendiri, kalau kemudian muhammad diminta menjadi hakimnya terlihat muhammad menjadi plin-plan gitu deh gak konsisten
bold : lah anda yang ga punya kepentingan nyatanya bawa artikel itu kok >>> yakin anda ga punya kepentingan ??
ga punya kepentingan kok bawa2 artikel itu
anggap saja uraian saya diatas untuk klarifikasi artikel yang anda ambil dari satu source saja ... padahal masih ada 1000 souce lain untuk dibandingkan
merah : ga usah dusta kalau ga tau apa2 ... sejak kapan Islam sudah berkonflik sejak jaman Muhammad masih hidup
Lha? Tentang perbedaan tafsir antar ulama islam memang bukan kepentingan Sha-Sha dong?
ya ... jadi sudah clear kan soal perbedaan tafsir itu ... sikap anda yang membawa satu source ... sudah saya tambahkan dalil lainnya (yang biru)
Itu bukan sudah clear, nek...tapi DIANGGAP clear ajah
dee-nee wrote:Sha-Sha wrote:Yang "merah" itu bisa di simak infonya di bawah ini:
Hadits Shoheh Imam Al-Bukhari
Nomor Tarqim: 6995
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنِي عُرْوَةُ أَنَّ الْمِسْوَرَ بْنَ مَخْرَمَةَ وَعَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَبْدٍ الْقَارِيَّ حَدَّثَاهُ أَنَّهُمَا سَمِعَا عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يَقُولُ سَمِعْتُ هِشَامَ بْنَ حَكِيمٍ يَقْرَأُ سُورَةَ الْفُرْقَانِ فِي حَيَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَمَعْتُ لِقِرَاءَتِهِ فَإِذَا هُوَ يَقْرَأُ عَلَى حُرُوفٍ كَثِيرَةٍ لَمْ يُقْرِئْنِيهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكِدْتُ أُسَاوِرُهُ فِي الصَّلَاةِ فَتَصَبَّرْتُ حَتَّى سَلَّمَ فَلَبَبْتُهُ بِرِدَائِهِ فَقُلْتُ مَنْ أَقْرَأَكَ هَذِهِ السُّورَةَ الَّتِي سَمِعْتُكَ تَقْرَأُ قَالَ أَقْرَأَنِيهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ كَذَبْتَ أَقْرَأَنِيهَا عَلَى غَيْرِ مَا قَرَأْتَ فَانْطَلَقْتُ بِهِ أَقُودُهُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ إِنِّي سَمِعْتُ هَذَا يَقْرَأُ سُورَةَ الْفُرْقَانِ عَلَى حُرُوفٍ لَمْ تُقْرِئْنِيهَا فَقَالَ أَرْسِلْهُ اقْرَأْ يَا هِشَامُ فَقَرَأَ الْقِرَاءَةَ الَّتِي سَمِعْتُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَذَلِكَ أُنْزِلَتْ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَأْ يَا عُمَرُ فَقَرَأْتُ الَّتِي أَقْرَأَنِي فَقَالَ كَذَلِكَ أُنْزِلَتْ إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ أُنْزِلَ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ
- saya potong karena kepanjangan -
Begitulah yang terjadi pada pengikut muhammad, kerjanya tengkar mulu dengan sesama seukuwahnya
dibaca dong hadist-nya dengan benar ... terjadi konflik ga waktu itu ?? >> wong beda pendapat itu sudah di-selesaikan dengan baik oleh Rasullulah sendiri gitu loh
jadi kalimat merah judulnya tetap fitnah kan
terkait beda pendapat antara umat ... yang beginian bukannya biasa .... kenapa anda musti heboh banget sih ... ga bercermin pula
hindu bali pun ga sama dengan hindu India ... jelas ada perbedaan tafsir antara kedua aliran agama hindu ini
sudut pandang Budha di myanmar pun ga sama dengan Budha di Indonesia
dalam agama yahudi juga begitu ... banyak sekali beda2 tafsir antara umat yahudi
antara katolik and protestan aja masih sering tengkar kok (apalagi dengan mormon atau saksi yehova ) ...
bahkan lebih gila lagi ... di Scotland aja urusan beda tafsir (antara katolik and protestan) sampe harus nyambung ke persaingan club bola antara celtic vs rangers >>> kalau katolik pasti dukung celtic ... kalau protestan pasti dukung rangers >>> heboh dengan konflik sektarian-nya sendiri
kaya gini kok masih mau ngeyel bahwa seorang kristen coret seperti Sha Sha memang ga tau apa2 tentang agamanya sendiri
Yang tengkar itu adalah pengikut muhammad dan selagi muhammad masih hidup, mereka satu sekte lah
Dan muhammad ambil gampangnya ajah dengan bilang : SEMUA BENAR
Sha-Sha- LETNAN DUA
-
Age : 24
Posts : 923
Kepercayaan : Protestan
Location : .
Join date : 04.12.15
Reputation : 6
Re: Toleransi antar umat beragama
(karena dilarang menghakimi untuk menghukum) & tidak usil buat ngurusin penjahat juga!Sha-Sha wrote:Tak pelak lagi....Kristen adalah SUMBER TOLERANSI yang Tuhan sendiri mengajarkannya:
TUHAN Yesus ber-Firman:
Yohanes 7
7:24 Janganlah menghakimi menurut apa yang nampak, tetapi hakimilah dengan adil."
Lukas 6
6:37 "Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.
Dengan pengajran olehNya itu , orang Kristen TIDAK USIL buat ngurusin keyakinan umat beragama lain...Itulah wujud TOLERANSI level ILAHI (Karena yang mengajarkan adlah TUHAN sendiri)
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Toleransi antar umat beragama
Sha-Sha wrote:
Lha? Diminta menunjukkan bukti koq malah menunjuk ke BIRU? Sedangkan BIRU itu tidak membuktikan apa-apa
Giman nek? Nyerah ya? Mandek sebagai fitnah aja? Atau masih mau dicarikan buktinya ?
Sha ... Insha Allah saya tidak pernah memberikan bukti tanpa dalil .... karena setiap statement yang saya tulis .. pasti saya cross check dulu di google
jadi ketika saya sudah bilang "KALAU SAYA BISA BUKTIKAN" >>> itu artinya saya sudah punya buktinya
masalahnya saya (atau mungkin muslim lain) sudah cape ngadepin manusia2 warung tegal seperti anda ... yang sudah dikasih bukti pun akhirnya cuma OOT, skip topik, plintir2 tulisan orang, atau ngeles kemana2
jadi ... sesuai kalimat anda sendiri yang nyambung2 ke anak TK .... saya tantang anda :
dee-nee wrote:Sha-Sha wrote:dee-nee wrote:Sha-Sha wrote:Lha? Coba sadari dulu kepanjangan dari FPI dan MUI itu apa?
FPI : Front Pembela islam
MUI: Majelis Ulama Indonesia
Terlihat dari namanya kalau FPI dan MUI memang bagian dari islam, gitu kan nek?
Lha? Kalau Donald Trump mana indikasinya dia bagian dari institusi Kristen?
Trump dari partai Republik >>> dan partai ini bangga sekali menyebut diri mereka sebagai perwakilan Kristen
wong keinginan mereka mau "mengkristen-kan" amerika sesuai dengan hukum2 Kristen kok
Sha Sha ....... Sha Sha ... sibuk ngomongin agama lain >>> tapi tentang agama-nya sendiri ga tau apa2
Mana buktinya kalau Partai Republik di Amerika itu perwakilan Kristen? Kalau hanya melontarkan tuduhan tanpa bukti anak TK juga bisa nek
kalau saya bisa buktikan .... anda bilang "kalau begitu Sha Sha yang anak TK"
gimana ??
saya cuma mau lihat nyali anda kok disini >>> kan biar pembaca tau seperti apa TS di thread ini
-----------------------------------
Sha-Sha wrote:dee-nee wrote:Sha-Sha wrote:dee-nee wrote:
bold : lah anda yang ga punya kepentingan nyatanya bawa artikel itu kok >>> yakin anda ga punya kepentingan ??
ga punya kepentingan kok bawa2 artikel itu
anggap saja uraian saya diatas untuk klarifikasi artikel yang anda ambil dari satu source saja ... padahal masih ada 1000 souce lain untuk dibandingkan
merah : ga usah dusta kalau ga tau apa2 ... sejak kapan Islam sudah berkonflik sejak jaman Muhammad masih hidup
Lha? Tentang perbedaan tafsir antar ulama islam memang bukan kepentingan Sha-Sha dong?
ya ... jadi sudah clear kan soal perbedaan tafsir itu ... sikap anda yang membawa satu source ... sudah saya tambahkan dalil lainnya (yang biru)
Itu bukan sudah clear, nek...tapi DIANGGAP clear ajah
lah katanya anda ga punya kepentingan (baca merah) ...
wong yang punya kepentingan (saya dan muslim lain) ... menganggap semua clear kok >>> so sudah ga ada urusannya lagi dengan kalimat anda yang ungu kan ??
semua sudah clear .... bahwa perbedaan pendapat memang biasa terjadi antara umat Islam itu sendiri
contohnya : anda memberi satu pendapat ... saya tambahkan pendapat lain ...
clear ...
Sha-Sha wrote:dee-nee wrote:Sha-Sha wrote:Yang "merah" itu bisa di simak infonya di bawah ini:
Hadits Shoheh Imam Al-Bukhari
Nomor Tarqim: 6995
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنِي عُرْوَةُ أَنَّ الْمِسْوَرَ بْنَ مَخْرَمَةَ وَعَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَبْدٍ الْقَارِيَّ حَدَّثَاهُ أَنَّهُمَا سَمِعَا عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يَقُولُ سَمِعْتُ هِشَامَ بْنَ حَكِيمٍ يَقْرَأُ سُورَةَ الْفُرْقَانِ فِي حَيَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَمَعْتُ لِقِرَاءَتِهِ فَإِذَا هُوَ يَقْرَأُ عَلَى حُرُوفٍ كَثِيرَةٍ لَمْ يُقْرِئْنِيهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكِدْتُ أُسَاوِرُهُ فِي الصَّلَاةِ فَتَصَبَّرْتُ حَتَّى سَلَّمَ فَلَبَبْتُهُ بِرِدَائِهِ فَقُلْتُ مَنْ أَقْرَأَكَ هَذِهِ السُّورَةَ الَّتِي سَمِعْتُكَ تَقْرَأُ قَالَ أَقْرَأَنِيهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ كَذَبْتَ أَقْرَأَنِيهَا عَلَى غَيْرِ مَا قَرَأْتَ فَانْطَلَقْتُ بِهِ أَقُودُهُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ إِنِّي سَمِعْتُ هَذَا يَقْرَأُ سُورَةَ الْفُرْقَانِ عَلَى حُرُوفٍ لَمْ تُقْرِئْنِيهَا فَقَالَ أَرْسِلْهُ اقْرَأْ يَا هِشَامُ فَقَرَأَ الْقِرَاءَةَ الَّتِي سَمِعْتُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَذَلِكَ أُنْزِلَتْ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَأْ يَا عُمَرُ فَقَرَأْتُ الَّتِي أَقْرَأَنِي فَقَالَ كَذَلِكَ أُنْزِلَتْ إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ أُنْزِلَ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ
- saya potong karena kepanjangan -
Begitulah yang terjadi pada pengikut muhammad, kerjanya tengkar mulu dengan sesama seukuwahnya
dibaca dong hadist-nya dengan benar ... terjadi konflik ga waktu itu ?? >> wong beda pendapat itu sudah di-selesaikan dengan baik oleh Rasullulah sendiri gitu loh
jadi kalimat merah judulnya tetap fitnah kanSha Sha wrote:Sejak muhammad masih hidup , islam sudah berkonflik dari dalam sendiri,
terkait beda pendapat antara umat ... yang beginian bukannya biasa .... kenapa anda musti heboh banget sih ... ga bercermin pula
hindu bali pun ga sama dengan hindu India ... jelas ada perbedaan tafsir antara kedua aliran agama hindu ini
sudut pandang Budha di myanmar pun ga sama dengan Budha di Indonesia
dalam agama yahudi juga begitu ... banyak sekali beda2 tafsir antara umat yahudi
antara katolik and protestan aja masih sering tengkar kok (apalagi dengan mormon atau saksi yehova ) ...
bahkan lebih gila lagi ... di Scotland aja urusan beda tafsir (antara katolik and protestan) sampe harus nyambung ke persaingan club bola antara celtic vs rangers >>> kalau katolik pasti dukung celtic ... kalau protestan pasti dukung rangers >>> heboh dengan konflik sektarian-nya sendiri
kaya gini kok masih mau ngeyel bahwa seorang kristen coret seperti Sha Sha memang ga tau apa2 tentang agamanya sendiri
Yang tengkar itu adalah pengikut muhammad dan selagi muhammad masih hidup, mereka satu sekte lah
Dan muhammad ambil gampangnya ajah dengan bilang : SEMUA BENAR
dengki dengki .... dikasi bukti malah bikin halusinasi based on kedengkian
Sha Sha is kristen coret .... bikin malu Yesus
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Toleransi antar umat beragama
frontline defender wrote:(karena dilarang menghakimi untuk menghukum) & tidak usil buat ngurusin penjahat juga!Sha-Sha wrote:Tak pelak lagi....Kristen adalah SUMBER TOLERANSI yang Tuhan sendiri mengajarkannya:
TUHAN Yesus ber-Firman:
Yohanes 7
7:24 Janganlah menghakimi menurut apa yang nampak, tetapi hakimilah dengan adil."
Lukas 6
6:37 "Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.
Dengan pengajran olehNya itu , orang Kristen TIDAK USIL buat ngurusin keyakinan umat beragama lain...Itulah wujud TOLERANSI level ILAHI (Karena yang mengajarkan adlah TUHAN sendiri)
Kalau ada penjahat tertangkap oleh ente, maka ente dilarang menghakimi penjahat itu, tidak boleh main hakim sendiri
Dah jelas slim?
ente pikir keluarga atau saudara-saudara atau sahabat-sahabat penjahat itu tidak bisa balas menghakimi ente?
Kalau itu yang ente suka, ya silakan saling main hakim sendiri
Sha-Sha- LETNAN DUA
-
Age : 24
Posts : 923
Kepercayaan : Protestan
Location : .
Join date : 04.12.15
Reputation : 6
Re: Toleransi antar umat beragama
dilarang menghakimi, itu bukan, dilarang menghakimi sendiri! anda belum tahu, atau memang sengaja nipu?
penjahat memang bisa saja balik menghakimi aparat penegak hukum, tapi apa itu berarti penjahat tak perlu dihukum?
penjahat memang bisa saja balik menghakimi aparat penegak hukum, tapi apa itu berarti penjahat tak perlu dihukum?
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Toleransi antar umat beragama
frontline defender wrote:dilarang menghakimi, itu bukan, dilarang menghakimi sendiri! anda belum tahu, atau memang sengaja nipu?
penjahat memang bisa saja balik menghakimi aparat penegak hukum, tapi apa itu berarti penjahat tak perlu dihukum?
Lha iya? ente merasa ber-hak menghakimi penjahat, sebaliknya penjahat itu juga merasa ber-hak menghakimi ente...nah terjadilah saling menghakimi menurut cara masing-masing, dan masing-masing merasa paling benar
Kalau aparat penegak hukum yang mengadili , maka prosedurnya berbeda dengan cara orang awam menghakimi, sebab semua sudah diatur di dalam kitab undang-undang negara
Sha-Sha- LETNAN DUA
-
Age : 24
Posts : 923
Kepercayaan : Protestan
Location : .
Join date : 04.12.15
Reputation : 6
Halaman 2 dari 3 • 1, 2, 3
Similar topics
» Hanya Islam! yang menjunjung tinggi kerukunan antar Ummat Beragama
» Sejarah Terorisme dan Kekerasan Umat Beragama Pada Abad 20
» Allahu Akbar. Surat Nabi Muhammad Saw Kepada Umat Kristen Tentang Kebebasan Beragama!
» wahai umat yang beragama islam, jika kalian dapat mujizat dari TuhanYesus kalian tidak harus pindah ke agama Kristen, bahkan sekalipun kalian dibaptis
» Umat Kristen Jarang Baca Bibel, Pendeta Bodohi Umat
» Sejarah Terorisme dan Kekerasan Umat Beragama Pada Abad 20
» Allahu Akbar. Surat Nabi Muhammad Saw Kepada Umat Kristen Tentang Kebebasan Beragama!
» wahai umat yang beragama islam, jika kalian dapat mujizat dari TuhanYesus kalian tidak harus pindah ke agama Kristen, bahkan sekalipun kalian dibaptis
» Umat Kristen Jarang Baca Bibel, Pendeta Bodohi Umat
Halaman 2 dari 3
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik