apakah adanya kejahatan merupakan kehendak Allah?

[b]aku mau bertanya pada muslim maupun kafir..
jawablah menurut iman agama masing2..

Teman kita yg muslim kan sering berkata "insya Allah", dalam menjanjikan perbuatan sekecil apapun yang akan dilakukannya kelak dikemudian hari..seakan semuanya tergantung pada Allah.

apakah adanya kejahatan juga merupakan kehendak Allah ?

-jika anda jawab KEJAHATAN merupakan kehendak Allah,mengapa Allah meridhoinya?

-jika anda jawab KEJAHATAN bukan kehendak Allah dan Allah tidak meridhoinya.
Apakah mungkin suatu peristiwa bisa terjadi tanpa kehendaknya/ridhoNya ?

-jika anda jawab KEJAHATAN bukan kehendak Allah tapi Allah meridhoinya.apakah  tujuanNya?


bagaimana mungkin IA YG MAHA KUASA DAN MAHA PENGASIH MENGIJINKAN KEJAHATAN??

apakah seorg ibu yg mengasihi kedua anaknya membiarkan mereka saling membunuh? bahkan menyiksa? atau mati terbakar hidup2 ?

atas..anda blm jawab TS..
anda ragu atau bingung?

-jika anda jawab KEJAHATAN bukan kehendak Allah dan Allah tidak meridhoinya.
Apakah mungkin suatu peristiwa bisa terjadi tanpa kehendaknya/ridhoNya ?

Kejahatan bukan kehendak Allah.

Tapi Allah terkadang membiarkan (mengijinkan) kejahatan terjadi karena dari kejahatan itu bisa mendatangkan sesuatu yang baik.

orang yg pernah kemalingan bisa menjadi lebih waspada.

org yg pernah mengalami kecelakaan karena melanggar aturan lalu lintas/ngebut2an, bisa menjadi kapok sehingga kemudian bisa menjadi pengendara yg taat berlalu-lintas dan tidak ngebut2an lagi.

anak yg pernah merasakan ga naik kelas akibat malas belajar, bisa kemudian menjadi anak yg rajin belajar seumur hidupnya bahkan jadi bisa masuk ranking 10 besar.

alam pun mengajarkan kita, ada beberapa penyakit, yg karena pernah menyerang tubuh kita, tubuh kita menjadi menderita, tapi kemudian terbentuk antibodi sehingga tubuh kita mempunyai kekebalan.

Apakah bisa segala hal di alam semesta ini terjadi TANPA KEHENDAK ALLAH ??

Kalau bisa ... artinya Allah tidak Maha Kuasa dong ...

karena itu artinya ... ada pihak lain yang bisa mengatur/membuat sebuah kejadian DILUAR KEHENDAK Allah
ada pihak lain yang mengatur/membuat sebuah kejadian SELAIN Allah

hehehehehehe
mancing aja sih

silahkan diteruskan kalau TS mau

Kejahatan bukan kehendak Allah.
Tapi Allah terkadang membiarkan (mengijinkan) kejahatan terjadi karena dari kejahatan
itu bisa mendatangkan sesuatu yang baik.

ada perbedaan antara kepercayaan islam dgn kristen.
islam sepertinya lbh condong percaya bhw kejahatanpun atas kehendak Allah.
sebab SEGALA SESUATU merupakan kehendaknya..

tp muslim bingung ketika ditanya,knp allah meridhoi kejahatan?? why ?

orang yg pernah kemalingan bisa menjadi lebih waspada.
org yg pernah mengalami kecelakaan karena melanggar aturan lalu lintas/ngebut2an, bisa menjadi kapok sehingga kemudian bisa menjadi pengendara yg taat berlalu-lintas dan tidak ngebut2an lagi.
anak yg pernah merasakan ga naik kelas akibat malas belajar, bisa kemudian menjadi anak yg rajin belajar seumur hidupnya bahkan jadi bisa masuk ranking 10 besar.

alam pun mengajarkan kita, ada beberapa penyakit, yg karena pernah menyerang tubuh kita, tubuh kita menjadi menderita, tapi kemudian terbentuk antibodi sehingga tubuh kita mempunyai kekebalan.

semua alasanmu hanya berdasar kelemahan manusia..

apakah kemalingan lebih menguntungkan dr pd tdk kemalingan hanya
krn alasan agar lbh waspada??
kan lebih baik tidak kemalingan.
alasan ini gugur.

apakah kecelakaan lalu lintas lebih baik terjadi hanya demi agar seseorg taat lalu lintas?
tentu tidak
alasan inipun gugur

apakah adanya kebetulan, dimana seseorg krn gak naik lalu dia jadi rajin sampai
masuk 10 bsr,BISA DIJADIKAN ALASAN YG BAIK utk org lain tdk naik kelas ?
tidak ada ortu yg mau ! gugur juga yg ini.

apakah kekebalan /antibodi bisa dijadikan alasan utk membolehkan adanya KEJAHATAN
dimuka bumi? tidak juga bro
bodi siapa yg mau dibuat kebal?? hahaha

dari banyaknya alasan2 yg anda buat,hanya menunjukkan bhw anda tidak punya
jawaban yg memuaskan,alias ANDA BLM TAHU JAWABAN POSTINGAN.

nurut gue ya...
semua kejadian ,jahat dan baik bukan kehendak Tuhan.
bagi Tuhan tidak ada kejahatan dan kebaikkan..
semua itu ilusi
jahat dan baik cuma ada dlm dunia manusia/hewan/jin dsb.

utk menjelaskan JAWABAN GUE
begini...
apakah ketika anda mimpi indah atau mimpi buruk,itu kehendak anda?
tentu saja BUKAN kehendak anda.kalo kehendak anda,maunya tiap hari mimpi
indah !
begitu juga semua hal ihwal alam dunia ini ,serta kejahatan..BUKAN kehendak TUHAN,
melainkan MIMPI TUHAN..(dipandang dari manusia)

silakan anda renungkan

ada pertanyaan ...?

kita bertanya sekarang, bagaimana dengan penderitaan akibat bencana alam, tertabrak oleh pengemudi yang mabuk dan tertembak peluru nyasar. Kita tidak mengingini apapun tetapi penderitaan itu datang dengan sendirinya. Penderitaan dalam hal-hal diatas tidak datang akibat dari keinginan kita.

Tetapi mungkin Budha akan menjawab, “terimalah itu semua sebagai realita hidup, dukkha adalah realita hidup manusia dan kondisi manusia”.

Tetapi kita dapat bertanya mengenai sumber dari penderitaan yang demikian, mengapa ada bencana alam, mengapa ada dukkha sebagai realita hidup dan kondisi ? Disini Budhisme tampaknya tidak memiliki jawaban yang tuntas. Buku-buku mengenai budhime tidak menjelaskan darimana atau mengapa terjadi hal-hal yang demikian dalam hidup manusia. Budha hanya menyatakan bahwa itu merupakan realita dan kondisi dunia.

BUKAN kehendak TUHAN,
melainkan MIMPI TUHAN..(dipandang dari manusia)

Apakah Tuhan bisa mengendalikan mimpiNya (bisa mengendalikan pengen mimpi ini, pengen mimpi itu)?

kita bertanya sekarang, bagaimana dengan penderitaan akibat bencana alam, tertabrak oleh pengemudi yang mabuk dan tertembak peluru nyasar. Kita tidak mengingini apapun tetapi penderitaan itu datang dengan sendirinya. Penderitaan dalam hal-hal diatas tidak datang akibat dari keinginan kita.

sudah kukatakn..SEMUA HAL IHWAL DIDUNIA DAN SELURUH ALAM...semua itu impian Tuhan (dipandang dari sudut manusia)

   BUKAN kehendak TUHAN,
   melainkan MIMPI TUHAN..(dipandang dari manusia)

Apakah Tuhan bisa mengendalikan mimpiNya (bisa mengendalikan pengen mimpi ini, pengen mimpi itu)?

dipandang dari manusia,Tuhan tidak bisa mengendalikan mimpinya..!

dipandang dari sudutNya..sesungguhnya tidak ada mimpi !!
tidak ada dunia /semesta dan semua hal ihwal dunia..

Tetapi kita dapat bertanya mengenai sumber dari penderitaan yang demikian, mengapa ada bencana alam, mengapa ada dukkha sebagai realita hidup dan kondisi ? Disini Budhisme tampaknya tidak memiliki jawaban yang tuntas

teorinya memang gak diajarkan/tidak ada secara langsung ditripitaka.

namun dasar2 kearah pemahaman kesana... ada!
cuma apakah murid sudah siap? matang?
apakah sang Budha mengetahui knp ada bencana alam? tentu sang Budha tahu !
sesungguhnya TIDAK ADA BENCANA ALAM !!
bencana alam adalah bagian dari mimpi Tuhan..
(dipandang manusia)

yg kita sebut bencana alam sebetulnya hanya proyeksi
pikiran..sama seperti:
adanya adegan FILM yg seakan nyata dilayar bioskop.
semua film2 itu tidak ada ...alias tidak nyata!

bencana alampun tidak ada !
jika tdk nyata,kenapa kita menderita?
sebab kita belum mampu utk keluar dari PIKIRAN
PIKIRAN adalah MIMPI !
pikiran yg membuat seolah bencana alam adalah nyata

gayatri wrote:

Kejahatan bukan kehendak Allah.
Tapi Allah terkadang membiarkan (mengijinkan) kejahatan terjadi karena dari kejahatan
itu bisa mendatangkan sesuatu yang baik.

ada perbedaan antara kepercayaan islam dgn kristen.
islam sepertinya lbh condong percaya bhw kejahatanpun atas kehendak Allah.
sebab SEGALA SESUATU merupakan kehendaknya..
tp muslim bingung ketika ditanya,knp allah meridhoi kejahatan?? why ?

saya jawab yang italic saja ....

Kalau saya jawab pertanyaan TS :

Harus clear dulu ... apa yang disebut kehendak Allah ... dan apa yang disebut ridho Allah

Bagi saya ... semua yang terjadi di dunia ini adalah kehendak/ketetapan Allah >> so nyambung ke yang merah

Adalah kehendak/ketetapan Allah juga manusia diberi kebebasan untuk memilih
Artinya ... kebebasan memilih manusia juga bagian dari kehendak/ketetapan Allah

Jadi ....
Apapun yang dilakukan manusia dan apapun yang terjadi di alam semesta ini adalah kehendak/ketetapan Allah
tapi bukan berarti
Apapun yang dilakukan manusia mendapat ridha Allah

ridho itu artinya : senang, suka, rela, menerima dengan sepenuh hati, serta menyetujui secara penuh >>> lawan dari benci atau tidak senang/suka
sementara kehendak Allah itu artinya : hukum dan aturan yang sudah ditetapkan Allah >>> makanya saya tulis kehendak/ketetapan Allah

-----------------------------------------------

back to TS

gayatri wrote:
apakah adanya kejahatan juga merupakan kehendak Allah ?

-jika anda jawab KEJAHATAN merupakan kehendak Allah,mengapa Allah meridhoinya?

-jika anda jawab KEJAHATAN bukan kehendak Allah dan Allah tidak meridhoinya.
Apakah mungkin suatu peristiwa bisa terjadi tanpa kehendaknya/ridhoNya ?

-jika anda jawab KEJAHATAN bukan kehendak Allah tapi Allah meridhoinya.apakah  tujuanNya?

bagaimana mungkin IA YG MAHA KUASA DAN MAHA PENGASIH MENGIJINKAN KEJAHATAN??

apakah seorg ibu yg mengasihi kedua anaknya membiarkan mereka saling membunuh? bahkan menyiksa? atau mati terbakar hidup2 ?

Kejahatan terjadi atas kehendak/ketetapan Allah
tapi
Kejahatan tidak terjadi atas ridha Allah

---------------------------------------------------------------

gayatri wrote:nurut gue ya...
semua kejadian ,jahat dan baik bukan kehendak Tuhan.
bagi Tuhan tidak ada kejahatan dan kebaikkan..
semua itu ilusi
jahat dan baik cuma ada dlm dunia manusia/hewan/jin dsb.

utk menjelaskan JAWABAN GUE
begini...
apakah ketika anda mimpi indah atau mimpi buruk,itu kehendak anda?
tentu saja BUKAN kehendak anda.kalo kehendak anda,maunya tiap hari mimpi
indah !
begitu juga semua hal ihwal alam dunia ini ,serta kejahatan..BUKAN kehendak TUHAN,
melainkan MIMPI TUHAN..(dipandang dari manusia)

silakan anda renungkan

ada pertanyaan ...?

yang biru menarik >>> artinya bagi Allah (Tuhan) memang tidak ada kejahatan dan kebaikkan
underline : bagi Allah loh ya ... bukan bagi manusia

Saya sendiri tidak sependapat dengan kalimat  terkait "Mimpi Tuhan"
terlalu ribet karena pada dasarnya kehidupan ini memang nyata (bukan mimpi)

kapan2 deh lanjut .... hehehehehehehe
saya cuma mau jawab yang italic saja kok



-----------------------------------------------------------------

gayatri wrote:yg kita sebut bencana alam sebetulnya hanya proyeksi
pikiran..sama seperti:
adanya adegan FILM yg seakan nyata dilayar bioskop.
semua film2 itu tidak ada ...alias tidak nyata!

bencana alampun tidak ada !
jika tdk nyata,kenapa kita menderita?
sebab kita belum mampu utk keluar dari PIKIRAN
PIKIRAN adalah MIMPI !
pikiran yg membuat seolah bencana alam adalah nyata

yang ini juga menarik .... jadi kaya matrix ya
kapan2 ya lanjutnya ....

Harap dibedakan jawaban Kristen : yang tuhannya lemah,bahkan tak mampu menciptakan Iblis,tuhan kristen cuma SETARA iblis, saling tawuran.

dg jawaban Islam: Tuhan asli yang Maha Berkehendak, jadi segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah.

nah, kenapa kejahatan terjadi,itu karena Allah berkehendak kasih freewill kepada manusia dan jin (baik itu jin iblis,jin kafir maupun jin muslim).
Karena Allah ciptakan manusia dan jin didunia ini untuk DIUJI, supaya adil kelak penempatannya, kenapa si A di surga sedangkan si B di neraka, itu karena sudah sesuai dg amal perbuatan masing2. Dunia ini cuma ujian.
Jadi bukan Allah meridhoi kejahatan,tapi karena Allah berkehendak untuk menguji manusia dan jin iblis.

dipandang dari manusia,Tuhan tidak bisa mengendalikan mimpinya..!

Jadi semua kejadian dalam alam semesta ini ga ada yg mengendalikan gitu?

dipandang dari sudutNya..sesungguhnya tidak ada mimpi !!

jika tidak ada mimpi dari sudutNya, lantas realita kejahatan yg terjadi pada manusia dikarenakan oleh apa dipandang dari sudut pandangNya?

yg kita sebut bencana alam sebetulnya hanya proyeksi
pikiran..sama seperti:
adanya adegan FILM yg seakan nyata dilayar bioskop.
semua film2 itu tidak ada ...alias tidak nyata!

bencana alampun tidak ada !
jika tdk nyata,kenapa kita menderita?
sebab kita belum mampu utk keluar dari PIKIRAN
PIKIRAN adalah MIMPI !
pikiran yg membuat seolah bencana alam adalah nyata

kalau begitu yg nyata itu yg seperti apa?

Karena Allah ciptakan manusia dan jin didunia ini untuk DIUJI,

buat apa Allah menguji manusia?

supaya adil kelak penempatannya, kenapa si A di surga sedangkan si B di neraka,

lantas bagaimana dengan bayi2 mati beberapa detik setelah lahir?bukankah bayi tsb belum sempat diuji oleh Allah di dalam dunia?
Dimana keadilannya jika kemudian bayi yg belum diuji oleh Allah di dalam dunia ini, langsung ditempatkan di surga?

bayi itu diciptakan untuk menjadi ujian bagi orang tuanya, bisa jadi rohnya belum sempurna

bisa jadi rohnya belum sempurna

apa maksud roh nya belum sempurna?

kriteria roh sempurna itu seperti apa?

kriteria roh belum sempurna itu apa?

bayi itu diciptakan untuk menjadi ujian bagi orang tuanya,

Yang saya masalahkan ujian si bayi nya, bukan ujian org tua nya.

Bukankah bayi tsb belum sempat diuji oleh Allah di dalam dunia?
Dimana keadilannya jika kemudian bayi yg belum diuji oleh Allah di dalam dunia ini, langsung ditempatkan di surga?

   dipandang dari manusia,Tuhan tidak bisa mengendalikan mimpinya..!

Jadi semua kejadian dalam alam semesta ini gak ada yg mengendalikan gitu?

ada hukum karma.tp sejujurnya aku tdk tahu apakah kita punya keinginan bebas atau
tdk punya sama sekali.. mungkin ini kita bahas di topik lain deh

   dipandang dari sudutNya..sesungguhnya tidak ada mimpi !!

jika tidak ada mimpi dari sudutNya, lantas realita kejahatan yg terjadi pada manusia dikarenakan oleh apa dipandang dari sudut pandangNya?

kan sudah kukatakan
bhw semua hal ihwal alam semesta termasuk kejahatan hanya ada dlm pikiran manusia.

bagi tuhan tdk ada kejahatan..
tdk ada yg lain selain DIA..

kalau begitu yg nyata itu yg seperti apa?

hanya Tuhan saja yg nyata.bukan yg lain
(dipandang dari manusia)

dipandang dariNYA..tdk ada persoalan nyata dan tdk nyata.sebab semua pertanyaan hanya bersumber pikiran.jawaban inipun bukan kebenaran mutlak.
hanya sejauh pandangan manusia yg masih berpikir.

persoalan bayi..adalah BUKTI adanya HUKUM karma,dimana dulunya si bayi berbuat sesuatu yg skrg harus dibayar..misalnya hanya umur seminggu lalu mati.
semua itu termasuk KARMA..bagian mimpi TUHAN.

DINI : apapun yang dilakukan manusia dan apapun yang terjadi di
alam semesta ini adalah kehendak/ketetapan Allah
tapi bukan berarti Apapun yang dilakukan manusia mendapat ridha Allah

sama saja berkata : ada ketetapan allah yg bertentangan dgn ridha/persetujuan
allah ! bgm mungkin..?

berarti tuhan tdk maha tahu.
itu seperti ..Tuhan menerima seorg tamu pria tinggal dirumahnya (ketetapan)
setelah sekian bulan ternyata si pria menghamili anak wanitanya. hahahaha....

apakah bagi ALLAH,perbuatan manusia itu begitu random/acak?
yg artinya Tuhan tdk mampu memprediksi yg akan dilakukan manusia.
sampai2 KETETAPAN ALLAH BERTENTANGAN DGN RIDHANYA??

bgm mungkin Allah yg maha tahu bisa berlaku demikian!

itu seperti manusia membuat robot
dimana sang robot diprogram utk bisa melakukan perbuatan yg random.
jahat/baik.tapi perbuatan jahat si robot tidak mendapat persetujuan perakitnya !!
alasannya krn siperakit sudah memasukkan unsur X  (nurani) dan menuntun si ROBOT
dgn buku panduan agama ROBOT.
inikan gak masuk akal !!

apakah allah tidak tahu bahwa NURANI manusia dan agama yg dikirimnya akan
kalah oleh KETAMAKAN manusia??
jika Allah tahu..manusia akan TAMAK dan membuat dunia jadi NERAKA..
kenapa ia yg maha kasih masih menciptakan manusia?

dari sinilah jelas bahwa konsep TUHAN mencipta manusia bukan seperti yg ada
dlm pikiran awam.
Tuhan menciptakan manusia..bukan satu (keberadaan) menjadi dua (keberadaan)
Tuhan => menjadi Tuhan + manusia.
.
any question? semoga..
saya belajar dari pertanyaan2
kalian bisa belajar dari jawaban2

gayatri wrote:- jika anda jawab KEJAHATAN merupakan kehendak Allah, mengapa Allah meridhoinya?

bukannya udah jelas? yaitu supaya manusia bisa beramal sholeh dengan berFPIria!