Apa yg harus dilakukan israel jika..............?

Secara historis, jauh sebelum bangsa Israel ada, Palestina yang dahulu dikenal dengan nama Kanaan telah dihuni bangsa-bangsa kuno. Mereka mempunyai kebudayaan yang cukup maju. Penggalian arkeologis di beberapa Kota Kanaan, seperti Megiddo, Hazor, dan Sikhem, menemukan situs-situs, perabotan, keramik, dan permata. Benda-benda itu diperkirakan dibuat sebelum abad ke-17 SM.

Menurut Karen Armstrong dalam bukunya “Jerusalem : Satu Kota Tiga Iman” menyatakan, tidak banyak informasi tentang negeri Kanaan sebelum abad ke-20 SM. Namun, banyak bukti yang menguatkan pernyataan bahwa Bangsa Kanaan lebih dahulu mendiami Palestina.

Prof. Dr. Umar Anggara Jenie, kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menyatakan, Kota Jerusalem merupakan bukti yang paling baik dalam kekunoaan permukiman-permukiman bangsa Arab semistis purba di Palestina yang telah berada di sana jauh sebelum bangsa-bangsa lainnya datang. Kota ini didirikan oleh suku-suku Jebus, yaitu cabang dari bangsa Kanaan yang hidup sekitar 5000 tahun lalu.

jauh sebelum bangsa Israel ada,

“Between 3000 and 1100 B.C., Canaanite civilization covered what is today Israel, the West Bank, Lebanon and much of Syria and Jordan

yang jadi dasar hak tinggal disitu itu : tinggal turun-temurun

frontline defender wrote:sama halnya seperti dasar hak tinggalnya : pribumi Indonesia yang konon dulu datang dari Cina, Tionghoa, Indonesia keturunan Arab, Indonesia keturunan Eropa, Indonesia keturunan India, Indonesia keturunan Papua Nugini!

frontline defender wrote:yang jelas bangsa Kanaan tsb sudah ada :

jauh sebelum bangsa Israel ada,

http://www.ifamericansknew.org/history/origin.html

“Between 3000 and 1100 B.C., Canaanite civilization covered what is today Israel, the West Bank, Lebanon and much of Syria and Jordan

Arab nggak tahu, tapi kalaulah baru datang setelah Yahudi, itupun nggak jadi soal, karena :

yang jadi dasar hak tinggal disitu itu : tinggal turun-temurun

sama halnya seperti dasar hak tinggalnya : pribumi Indonesia yang konon dulu datang dari Cina, Tionghoa, Indonesia keturunan Arab, Indonesia keturunan Eropa, Indonesia keturunan India, Indonesia keturunan Papua Nugini!

frontline defender wrote:mereka semua sepakat mendirikan Indonesia!

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:yang jelas bangsa Kanaan tsb sudah ada :

jauh sebelum bangsa Israel ada,

http://www.ifamericansknew.org/history/origin.html

“Between 3000 and 1100 B.C., Canaanite civilization covered what is today Israel, the West Bank, Lebanon and much of Syria and Jordan

Arab nggak tahu, tapi kalaulah baru datang setelah Yahudi, itupun nggak jadi soal, karena :

yang jadi dasar hak tinggal disitu itu : tinggal turun-temurun

sama halnya seperti dasar hak tinggalnya : pribumi Indonesia yang konon dulu datang dari Cina, Tionghoa, Indonesia keturunan Arab, Indonesia keturunan Eropa, Indonesia keturunan India, Indonesia keturunan Papua Nugini!

jadi, yakub dan keturunannya (bangsa israel) lebih berhak dari babilonia apalagi arab..
apalagi kalau secara teologi: 100% hak bangsa israel

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:mereka semua sepakat mendirikan Indonesia!

bangsa israel yang berhak juga sudah sepakat bikin negara israel
bangsa gak jelas yang seharusnya minggat yang gak sepakat

frontline defender wrote:
lebih berhak berdasarkan apa? berdasarkan siapa yang lebih tinggal lebih dulu? lebih dulu bangsa Kanaan, yang mana sekarang sudah bercampur dengan bangsa Arab dan menjadi bangsa Palestina! berdasarkan ke sudah tinggal lan secara turun-temurun? bangsa Palestina sudah tinggal secara turun-temurun disitu, sedangkan Yahudi pendatang belum! berdasarkan teologi? editan/bikinan manusia nggak bisa dianggep sebagai teologi!

frontline defender wrote:

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:mereka semua sepakat mendirikan Indonesia!

bangsa israel yang berhak juga sudah sepakat bikin negara israel
bangsa gak jelas yang seharusnya minggat yang gak sepakat

bangsa Israel yang berhak (bersama dengan bangsa Pelestina yang sudah tinggal turun-temurun) sudah sepakat bikin negara Palestina, Yahudi pendatang yang nggak berhak lah yang sepakat bikin negara Israel (yang mana mereka itulah yang seharusnya minggat)!

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:
lebih berhak berdasarkan apa? berdasarkan siapa yang lebih tinggal lebih dulu? lebih dulu bangsa Kanaan, yang mana sekarang sudah bercampur dengan bangsa Arab dan menjadi bangsa Palestina! berdasarkan ke sudah tinggal lan secara turun-temurun? bangsa Palestina sudah tinggal secara turun-temurun disitu, sedangkan Yahudi pendatang belum! berdasarkan teologi? editan/bikinan manusia nggak bisa dianggep sebagai teologi!

mana bukti bangsa kanaan campur arab???

[The Arab invaders of the 7th century A.D.] made Moslem converts of the natives, settled down as residents, and intermarried with them, with the result that all are now so completely Arabized that we cannot tell where the Canaanites leave off and the Arabs begin.” Illene Beatty, “Arab and Jew in the Land of Canaan.”

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:mereka semua sepakat mendirikan Indonesia!

bangsa israel yang berhak juga sudah sepakat bikin negara israel
bangsa gak jelas yang seharusnya minggat yang gak sepakat

bangsa Israel yang berhak (bersama dengan bangsa Pelestina yang sudah tinggal turun-temurun) sudah sepakat bikin negara Palestina, Yahudi pendatang yang nggak berhak lah yang sepakat bikin negara Israel (yang mana mereka itulah yang seharusnya minggat)!

gak pernah ada yang namanya 'bangsa/suku/etnik palestina'
jangan ngayal..

frontline defender wrote:

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:
lebih berhak berdasarkan apa? berdasarkan siapa yang lebih tinggal lebih dulu? lebih dulu bangsa Kanaan, yang mana sekarang sudah bercampur dengan bangsa Arab dan menjadi bangsa Palestina! berdasarkan ke sudah tinggal lan secara turun-temurun? bangsa Palestina sudah tinggal secara turun-temurun disitu, sedangkan Yahudi pendatang belum! berdasarkan teologi? editan/bikinan manusia nggak bisa dianggep sebagai teologi!

mana bukti bangsa kanaan campur arab???

[The Arab invaders of the 7th century A.D.] made Moslem converts of the natives, settled down as residents, and intermarried with them, with the result that all are now so completely Arabized that we cannot tell where the Canaanites leave off and the Arabs begin.” Illene Beatty, “Arab and Jew in the Land of Canaan.”

frontline defender wrote:
ada, sejak negara Palestina ada, seperti halnya bangsa Indonesia ada sejak negara Indonesia ada, yang sebenarnya sudah tidak ada lagi itu justru bangsa Israel, dikarenakan negara Israel sudah tidak ada lagi, sedangkan negara Israel yang ada sekarang terhitung tidak sah!

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:
lebih berhak berdasarkan apa? berdasarkan siapa yang lebih tinggal lebih dulu? lebih dulu bangsa Kanaan, yang mana sekarang sudah bercampur dengan bangsa Arab dan menjadi bangsa Palestina! berdasarkan ke sudah tinggal lan secara turun-temurun? bangsa Palestina sudah tinggal secara turun-temurun disitu, sedangkan Yahudi pendatang belum! berdasarkan teologi? editan/bikinan manusia nggak bisa dianggep sebagai teologi!

mana bukti bangsa kanaan campur arab???

[The Arab invaders of the 7th century A.D.] made Moslem converts of the natives, settled down as residents, and intermarried with them, with the result that all are now so completely Arabized that we cannot tell where the Canaanites leave off and the Arabs begin.” Illene Beatty, “Arab and Jew in the Land of Canaan.”

kok nyolot ke arab abad 7 seh..
wong yang ditanya jaman Kanaan cucu nuh kok

NAH KETAHUAN KAN ARABNYA PENDATANG

SEGOROWEDI wrote:ya tunjukkan dong buktinya..
secara histori maupun teologi

wiki wrote:Orang Yahudi di Eropa yang umumnya dianggap sebagai orang "Timur" (atau "Oriental") di banyak negara tempat mereka berdiam, yaitu acuan untuk asal usul leluhur mereka di Timur Tengah. Sebuah contoh yang menonjol adalah Immanuel Kant, seorang filsuf Prusia yang hidup pada abad ke-18, menyebut Yahudi Eropa sebagai "warga Palestina yang tinggal di antara kita." [4]

wiki wrote:"orang Yahudi yang biasanya berdiam di Palestina sampai awal pendirian Israel pada tahun 1948 juga dianggap orang Palestina".[5]

wiki wrote:Davis menjelaskan, "Saya tidak menggambarkan diri saya sebagai seorang Yahudi Palestina. Saya sesungguhnya memang seorang Yahudi Palestina. Saya lahir di Yerusalem pada tahun 1943, di negara yang disebut "Palestina" dan judul akte kelahiran saya adalah "Pemerintah Palestina".

frontline defender wrote:mereka semua sepakat mendirikan Indonesia!

frontline defender wrote:kalau nggak melarang mendirikan negara lain selain Indonesia, lha terus kenapa tu Belanda dilarang mendirikan, waktu balik lagi ke Indonesia setelah Proklamasi?

aliumar wrote:Siapa NAMA perwakilan keturunan Cina, India, Arab, yg membuat kesepakatan di Sumpah Pemuda, dan di Proklamasi RI?

frontline defender wrote:

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:
lebih berhak berdasarkan apa? berdasarkan siapa yang lebih tinggal lebih dulu? lebih dulu bangsa Kanaan, yang mana sekarang sudah bercampur dengan bangsa Arab dan menjadi bangsa Palestina! berdasarkan ke sudah tinggal lan secara turun-temurun? bangsa Palestina sudah tinggal secara turun-temurun disitu, sedangkan Yahudi pendatang belum! berdasarkan teologi? editan/bikinan manusia nggak bisa dianggep sebagai teologi!

mana bukti bangsa kanaan campur arab???

[The Arab invaders of the 7th century A.D.] made Moslem converts of the natives, settled down as residents, and intermarried with them, with the result that all are now so completely Arabized that we cannot tell where the Canaanites leave off and the Arabs begin.” Illene Beatty, “Arab and Jew in the Land of Canaan.”

kok nyolot ke arab abad 7 seh..
wong yang ditanya jaman Kanaan cucu nuh kok

NAH KETAHUAN KAN ARABNYA PENDATANG

pendatang yang sudah campur dengan pribumi, sehingga menjadi terhitung pribumi, seperti orang India misalnya, yang asalnya merupakan campuran dari Dravida & Arya, apa ada yang bilang orang India bukan pribumi India?