Inilah ISIS yang sebenar-benarnya.

First topic message reminder :

Laporan dari Istanbul

Ulama Suriah: ISIS Propaganda
Intelijen untuk Hancurkan Islam

M Iqbal - detikNews
Foto: Ulama Suriah Syaikh Abdullah Mustafa
Rahhal (Iqbal/ detikcom)

Istanbul - Keberadaan
ISIS (Islamic State of
Iraq and Syria) yang
berperang
mengatasnamakan
Islam, menjadi isu yang menyedot perhatian
banyak negara termasuk Indonesia. Namun bagi
seorang ulama Suriah, ISIS sejak
kemunculannya tak lain propaganda intelijen
internasional yang ingin menjatuhkan Islam.
"Bagi pihak-pihak yang sangat dekat dengan
fenomena ISIS di Suriah, kami mengetahui betul
bahwa mereka ini jauh dari nilai-nilai Islam.
Sebab tujuan mereka adalah untuk
menghancurkan Islam sendiri, untuk
menstigmakan keburukan dan kejahatan
terhadap ajaran Islam," kata ulama asal Suriah
Syaikh Abdullah Mustafa Rahhal saat
berdiskusi dengan Forum Indonesia Peduli Syam
yang dihadiri detikcom di Istanbul, Turki, Sabtu
(30/5/2015).
Abdullah menceritakan dia tinggal di Provinsi
Idlib, Suriah, membina Islamic Center bagi lebih
dari 5.000 murid dan pejuang-pejuang sipil
yang berperang melawan rezim Bashar al-
Asaad, termasuk melawan ISIS yang didukung
rezim Bashar.
"Kami yang langsung menghadapi dan menjadi
saksi hidup. Kami bukan hanya melihat keadaan
di Suriah, tapi kami yang menciptakan peristiwa
itu dan mengadakan revolusi di Suriah dan
membina pejuang," ujar Abdullah yang datang
ke Turki untuk menemui tim kemanusiaan
Indonesia FIPS.
"Kami sendiri yang menangkap anggota ISIS,
bahkan bukan hanya orang biasa, tapi
pemimpin-pemimpinnya. Mereka yang kami
tangkap kalau tidak perwira militer
pemerintahan, atau perwira dari Iran atau Rusia
kemudian dari intelejen Garda Nasional Suriah.
Mereka berasal dari sana," paparnya dalam
bahasa Arab.
Anggota ISIS alias intelijen yang tertangkap itu
diketahui mengganti namanya dengan nama-
nama Islam, memakai jenggot, atribut-atribut
muslim termasuk mengkampanyekan bendera
yang dikenal sebagai simbol ISIS seolah mereka
mujahidin. Tak sedikit dari mereka adalah non-
muslim.
"Kami yang langsung menangkap,
menginterogasi orang-orang ISIS, bahkan
pemimpinnya. Sehingga kami bisa yakin
mengeluarkan pernyataan bahwa ini adalah
proyek intelijen, proyek asing yang ingin
mengacaukan revolusi Suriah tapi dengan
tangan lain, dengan cara seolah-olah ini pejuang
Islam padahal itu untuk tujuan rezim," ungkap
Abdullah didampingi puteranya yang juga
pernah ditangkap ISIS.
Menurutnya, ISIS
mendapat dukungan
dan turut diciptakan
oleh rezim Bashar
karena ingin
menghentikan perlawanan rakyat Suriah yang
menginginkan revolusi atau pergantian rezim.
Momentum perlawanan itu terjadi pada Maret
2011 saat banyak sipil terbunuh.
"Setelah 6 bulan mereka mendeklarasikan ISIS,
kami berani ungkapkan sikap secara tegas dan
terang-terangan kepada masyarakat bahwa ISIS
menyimpang dari ajaran Islam, karena mereka
mulai menimbulkan banyak korban dari anak-
anak, memperkosa wanita melakukan
pembunuhan dan lainnya," paparnya.
Abdullah membantah pemberitaan media
internasional bahwa ISIS sudah menguasai
banyak kota di Suriah dan semakin meluas.
Menurut kesaksiannya, ISIS hanya menguasai
satu provinsi saja bernama Rakka. Lainnya
seperti Idlib tempatnya tinggal dan Allepo
dikuasai oposisi atau pejuang Suriah.
Selebihnya, dikuasai tentara Bashar seperti
Damaskus, Latqia, Homs, meski wilayah
pedesaannya masih ada pasukan oposisi.
"Kenapa kita lambat menguasi kota yang
dikuasasi rezim Suriah, karena untuk hindari
pertempuran besar yang bisa mengakibatkan
korban warga lebih banyak," terang Abdullah.
Sementara organisasi kemanusiaan terbesar di
Turki, IHH (Insan Hak ve H�rriyetleri ve Insani
Yardim Vakfi) atau Organisasi HAM, Kebebasan
dan Bantuan Kemanusiaan, juga menyebut isu
ISIS adalah masalah yang sangat kompleks. Tak
diketahui pasti siapa yang menciptakan ISIS.
"ISIS adalah isu yang sangat kompleks. Siapa
ISIS? Siapa orang-orang itu? Bagaimana
kelompok ini bisa muncul? Siapa yang
mendukung mereka? Bagaimana mereka
mendapat kekuatan besar dalam waktu singkat?
Sangat banyak pertanyaan tentang ISIS,"
kata Koordinator Hubungan Internasional dan
Diplomasi IHH Izzet Sahin, Jumat (29/5).
Izzet mengatakan, banyak peperangan terjadi
sebelumnya di Bosnia, Kosovo, Chechnya,
Afghanistan, dan negara lain, tapi tidak ada dari
mereka mendeklarasikan negara di dalam
negara. Sementara ISIS sebaliknya, bahkan
mereka didukung rezim Suriah dan Irak
menindas sipil.
"Untuk ISIS semua orang adalah kafir. Orang
Sunni kafir, Syiah kafir, sampai mereka tunduk
dan mendukung khilafah. Ini adalah paham
ISIS," ucapnya.

http://m.detik.com/news/read/2015/05/31/120758/2929815/10/2/ulama-suriah-isis-propaganda-intelijen-untuk-hancurkan-islam
.

ISIS itu kafir pentolannya kok klaim jd muskim, kafah pula...kafah dari hongkong.

justeru kamu itu..
yang dianggap ISIS islam gak kaffah
maka hendak dikaffahkannya, setelah semua kaffah dan kuat
diajak merangi kafir sesuai perintah (ilahnya) muhammad

kafir kok ngaku2 kafah ngakak.com

kafir berusaha memalsukan lagi,dikira semudah memalsukan injil apa.... wk wk wk
dikira semua orang - deleted - kristen

dasarnya alquran dan hadis kok dibilang kafir..
itu islam sejati

dasarnya Al-Quran kok banyak melakukan hal2 yang melanggar Al-Quran?

menurut mereka gak melanggar
justeru seturut

Akhirnya Allah Membukanya: Obama
Terpeleset Lidah, Sebut AS Melatih ISIS

Presiden Amerika Serikat Barack Obama
terpeleset lidah dalam sebuah konferensi pers
membicarakan ISIS. Dalam pernyataannya,
Obama mengatakan bahwa AS melatih tentara
ISIS.
Diberitakan RT, Rabu (8/7), pernyataan Obama
itu disampaikan setelah mendapatkan
penjelasan dari para pejabat keamanan soal
upaya AS dalam mengalahkan ISIS, salah
satunya adalah memberikan pelatihan bagi
kelompok pemberontak moderat di Suriah.
Namun dalam konferensi pers Senin kemarin,
Obama mengatakan bahwa "kami
meningkatkan pelatihan pasukan ISIL, termasuk
relawan dari suku Sunni di Provinsi Anbar." ISIL
adalah sebutan lain ISIS yang biasa digunakan
pemerintah AS.
Obama seperti tidak sadar telah mengucapkan
kalimat yang salah dan melanjutkan
perkataannya. Namun pihak Gedung Putih
sepertinya menyadari kesalahan kalimat itu dan
melakukan perbaikan dalam transkrip resmi di
situs pemerintah.
Dalam transkrip tersebut, kalimat Obama
ditambahi kata dalam kurung "Iraqi" atau
warga Irak. Namun inisiatif Gedung Putih ini
juga terasa aneh dan tidak memperbaiki
keadaan. Kalimat "Pelatihan pasukan ISIL
(warga Irak)" bermakna seolah AS melatih
pasukan ISIL yang berada di Irak.
Kesalahan Obama dan perbaikannya dalam
transkrip yang janggal memicu kehebohan di
media sosial. Beberapa mengatakan bahwa ini
adalah Freudian slip, yaitu tidak sengaja
mengatakan hal-hal yang terpendam di alam
bawah sadar yang biasanya merupakan
kejujuran. Artinya, Obama mengakui bahwa
mereka telah melatih ISIS.
Sebelumnya teori konspirasi bertebaran di
internet, mengatakan ISIS adalah bentukan
Amerika. Alasan munculnya teori ini adalah
karena AS tidak berani memerangi ISIS secara
langsung, tapi melalui serangan udara, dan
terus mendesak perubahan rezim di Suriah.
"ISIL adalah aset Amerika yang merupakan
kuda Troya bagi AS untuk mempertahankan
keberadaan mereka di Irak dan untuk megubah
rezim di Suriah," kata aktivis antiperang Ken
Stone pada media Iran Press TV Selasa lalu.

.

ISIL dilatih untuk merangi ISIS

PURA-PURA memerangi,padahal.pimpinannya saling kerjasama, sesama kafir

SEGOROWEDI wrote:
menurut mereka gak melanggar
justeru seturut

menurut kafir macam elo

faktanya perang
kamu mbela siapa?

Rimanews- Kabar mengejutkan terlontar dari mulut seorang mantan karyawan Kontrak US National Security Agency (NSA), Edward Snowden. Snowden yang juga tokoh utaama dibalik WikiLeaks mengungkapkan bahwa Inggris, Amerika Serikat dan Israel sepakat bekerja sama untuk menciptakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Seperti dikutip oleh Globalresearch, lembaga intelejen di tiga negara ini menciptakan sebuah organisasi teroris untuk menarik semua ekstrimis dunia dalam satu tempat.

Dalam berita itu disebut pula bahwa Snowden mengungkatkan strategi yang dikenal sebagai operasi “sarang lebah”. Dokumen NSA menunjukkan operasi “sarang lebah” bertujuan melindungi entitas Zionis dengan menciptakan slogan-slogan agama dan Islam.

Menurut dokumen yang dirilis oleh Snowden, satu-satunya solusi untuk melindungi negara Yahudi itu adalah dengan menciptakan musuh di dekat perbatasannya. Bocoran informasi rahasia ini juga mengungkapkan bahwa pemimpin ISIS dan Abu Bakar Al-Baghdadi merupakan jebolan program pendidikan Mossad. Dia diketahui pernah mengikuti pelatihan militer intensif selama satu tahun di bawah kendali Mossad, selain program dalam bidang teologi.

Mossad merupakan agen intelijen nasional Israel. Mossad dibentuk dengan tugas utama adalah mengumpulkan informasi intelijen, penyusupan, dan kontra-terorisme. Fokus utamanya adalah negara-negara dan organisasi Arab. (tmp/globalresearch)

http://internasional.rimanews.com/read/20140803/165335/WikiLeaks-ISIS-Produk-Inggris-Israel-dan-AS

kalau memang benar begitu, biarlah orang-orang amerika yang terlibat(yang diliputi oleh dosanya) serta israel yang terlibat(yang diliputi oleh dosanya) dikutuk oleh Tuhan sendiri.

politik ... it's all about politic dan kekuasaan ... tidak hanya untuk amerika atau israel, tapi juga untuk negara2 lain yang terlibat (termasuk negara2 arab)

oh Mbak Deenee...
betapa bijaksananya dirimu...

njlajahweb wrote:oh Mbak Deenee...
betapa bijaksananya dirimu...

ga ... bukan begitu ... misalnya begini ya

Bila Perang Dunia akhirnya pecah karena adanya perebutan kekuasaan antara "kerajaan2" dan negara2 di Eropa .... pada prinsipnya hal yang sama juga terjadi di belahan dunia lain >>> dan semua itu memang basis-nya adalah perang politik (rebutan kekuasaan)

di Asia perang antar kerajaan juga terjadi ....si Indonesia ... di Afrika ... di Timur Tengah juga begitu ... rebutan dominasi antara satu kerajaan (suku/klan/mazab/aliran) dengan yang lain terjadi dimana2 .... antara Kerajaan Buddha pun terjadi antara Kerajaan Burma vs Siam

tapi kemudian disebut Perang Dunia karena akhirnya terjadi koalisi atau aliansi antara si A dan B dengan si X dan Z yang melibatkan wilayah2/kerajaan2 di luar region masing2 >>> sifatnya jadi "mendunia" ... tidak lagi berdasarkan region ... termasuk karena adanya kolonialisasi, imperealisme, atau penyebaran masing2 "kekuatan" ke wilayah lain

misalnya dalam wiki tertulis

perang dunia pertama wrote:Perang Dunia Pertama atau Perang Dunia I setelah itu. Perang ini melibatkan semua kekuatan besar dunia,[5] yang terbagi menjadi dua aliansi bertentangan, yaitu Sekutu (berdasarkan Entente Tiga yang terdiri dari Britania Raya, Perancis, dan Rusia) dan Blok Sentral (terpusat pada Aliansi Tiga yang terdiri dari Jerman, Austria-Hongaria, dan Italia; namun saat Austria-Hongaria melakukan serangan sementara persekutuan ini bersifat defensif, Italia tidak ikut berperang)

Penyebab jangka panjang perang ini mencakup kebijakan luar negeri imperialis kekuatan besar Eropa, termasuk Kekaisaran Jerman, Kekaisaran Austria-Hongaria, Kesultanan Utsmaniyah, Kekaisaran Rusia, Imperium Britania, Republik Perancis, dan Italia.

dan "gila" juga ternyata konflik politik ini ... karena seperti saya baca dalam konflik Israel vs Palestina itu sendiri

konflik ini bermula ketika Inggris (dan sekutu) perang dengan Jerman (dalam blok sentral) ... lalu untuk memenangkan perang tersebut Inggris "bekerja sama" dengan Zionist dan Arab yang kemudian terikat dalam dua deklarasi/perjanjian >>> Balfour Declaration of 1917 kepada Zionist dan McMahon–Hussein Correspondence kepada Arab

1. dalam Balfour Declaration ... Inggris menjanjikan Zionist sebuah wilayah untuk dijadikan "rumah" bagi bangsa yahudi di eropa ... asalkan Inggris dibantu secara finansial untuk memenangi perang

2. dalam McMahon–Hussein Correspondence ... Inggris menjanjikan kemerdekaan Palestina dan menjadi bagian dari wilayah arab ... asalkan Arab Saudi mau membantu Inggris menjatuhkan Turki (Otoman/Utsmaniyah) ... demi memenangkan perang itu sendiri

3. disatu pihak ada juga perjanjian Inggris dengan Prancis terkait bagi2 wilayah (sesama anggota sekutu) ... bila sekutu menang melawan blok sentral .... Inggris mendapatkan seluruh wilayah Palestina (wilayah mandat Palestina) .... sementara Prancis dapat wilayah Lebanon (kalau ga salah)

Keputusan Inggris untuk melakukan 3 perjanjian tumpang tindih seperti ini jelas sarat kepentingan politik ... terkait masing2 perjanjian :

1. Inggris punya kepentingan untuk "mengeluarkan" bangsa yahudi dari wilayah eropa .... yang dilakukan karena adanya penolakan dari orang2 eropa itu sendiri

>>> lalu apakah ini ada hubungannya dengan agama ?? >>> bisa ya bisa tidak ... karena disatu pihak ada pandangan kristen/katolik konservatif yang membenci umat yahudi sebagai umat pembunuh yesus .... dipihak lain ada juga kecemburuan sosial dan ekonomi dari orang eropa itu sendiri karena ambruknya ekonomi eropa selama perang

2. Inggris punya kepentingan untuk menang melawan Otoman (cs-annya Jerman) .... disatu pihak Arab pun punya kepentingan untuk mengambil alih dominasi Utsmaniyah di wilayah Arab

oot sebentar wrote:dalam hal ini seorang muslim HARUS BISA MEMBEDAKAN antara pan-arabisme dan pan-islamisme >>> bahwa nyatanya Khalifah Utsmaniyah pun "ditusuk dari belakang" oleh sesama umat Islam itu sendiri

saya tidak mengadu domba atau apapun disini ... tapi saya hanya memberikan fakta sejarah ... dan tolong jangan disangkut pautkan dengan agama Islam itu sendiri

nanti saya teruskan ... saya beri (**)

3. Inggris pun punya kepentingan dengan diri-nya sendiri terkait tanah palestina itu sendiri ... karena tanah itu pun adalah bagian dari wilayah suci kristen

akhirnya ketika Inggris benar2 memenangkan perang .... bingung pun terjadi

diluar dari "salah tafsir masing2 pihak terkait masing2 perjanjian" >>> yang diinginkan Inggris jaman mandat adalah >> Zionist hanya pulang kampung ... dan bukan mendirikan negara ... bahwa Palestina akan menjadi Negara Palestina Merdeka sebagai bagian dari negara persemakmuran Inggris ... dimana zionist harus bekerja sama dengan bangsa palestina di dalam Negara Palestina itu sendiri

bingung kan ....

Zionist merasa dirugikan dengan kebijakan Inggris .... begitu juga Arab merasa dirugikan karena akhirnya Arab hanya diberikan wilayah Trans Jordan (selatan West Bank) sebagai bagian dari wilayah mereka

karena menurut tafsir Zionist >>> perjanjian Balfour Declaration adalah perjanjian tentang berdirinya sebuah negara bagi zionist
karena menurut tafsir Arab >>> perjanjian McMahon–Hussein Correspondence adalah perjanjian Palestina Merdeka yang akan menjadi bagian dari Jazirah Arab (pan arabisme mereka)

terjadilah konflik .... disatu pihak Zionist terus mendatangkan imigran dari eropa dan membeli tanah2 palestina (secara legal dan ilegal) kepada para imigran ... lalu mengusir penduduk palestina dari tanah yang sudah mereka tempati (termasuk adanya konflik hak milik tanah itu sendiri)

dipihak lain Arab terus memprotes kebijakan Inggris dan berjuang demi tafsir mereka terkait McMahon–Hussein Correspondence >>> yaitu menjadikan palestina bangsa merdeka dan masuk dalam wilayah jazirah arab

yang menjadi masalah adalah pada penduduk palestina itu sendiri yang seperti ayam kehilangan induknya .... karena mereka tiba2 terusir dari wilayah mereka .... tiba2 ga punya rumah ... dsb (terkait masalah2 sosial lainnya)

Dalam hal ini ... Inggris tidak bisa menguasai keadaan ... sama dengan bagaimana Inggris bingung sendiri ketika terjadi konflik antara Islam vs Hindu diwilayah India (dan Pakistan)

di pihak palestina sendiri pun muncul organisasi/perkumpulan NASIONALIS PALESTINA >>> dan organisasi ini jelas bukan hanya muslim karena didalamnya ada kristen, islam, yahudi dan agama2 lain .... model2nya sama seperti nasionalis2 Budi Utomo dst

tentu ada juga kelompok2 Nasionalis Islam di Palestina sama seperti Syarikat Islam dan sebagainya >>> yang tujuannya juga ga jauh beda yaitu Palestina Merdeka ... yang otomatis tujuan utama mereka adalah mengusir/menolak keberadaan zionist ada di tanah tersebut

begitu begitu begitu .... terjadi konflik, demonstrasi dan protes dimana Kebijakan Inggris LEBIH BERPIHAK PADA KEMERDEKAAN PALESTINA (sesuai dengan kepentingan politik Inggris itu sendiri) .....

sampai akhirnya terjadi aksi teroris bom di Hotel King David oleh Zionist ... lalu Inggris cabut dari mandat dan diambil alih oleh PBB yang langsung membagi wilayah itu menjadi dua untuk Israel vs Palestina (tanpa referendum, tanpa kesepakatan dari semua pihak, dsb)

balik ke (**) diatas

diluar dari adanya lobi2 politik zionist di amerika terkait keputusan PBB tersebut ... point-nya kita semua tau ..... Liga Arab protes dan terjadi perang 1948 berlanjut terus hingga thn 1967 (Perang Enam Hari Arab vs Israel)

https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Enam_Hari

wiki wrote:Perang Enam Hari (bahasa Ibrani: מלחמת ששת הימים Milkhemet Sheshet HaYamim, bahasa Arab: حرب الأيام الستة ħarb al-'ayyam as-sittah), juga dikenali sebagai Perang Arab-Israel 1967, merupakan peperangan antara Israel menghadapi gabungan tiga negara Arab, yaitu Mesir, Yordania, dan Suriah, dan ketiganya juga mendapatkan bantuan aktif dari Irak, Kuwait, Arab Saudi, Sudan dan Aljazair. Perang tersebut berlangsung selama 132 jam 30 menit (kurang dari enam hari), hanya di front Suriah saja perang berlangsung enam hari penuh.

lihat yang merah ... dalam benak kita ... banyak yang berpikir bahwa perang ini adalah perang antara Arab (Islam) vs Israel (Yahudi) yang didukung oleh Amerika cs (Kristen) >>> gitu kan ...

padahal sebenarnya tidak harus seperti itu .... karena kalau kita lihat antara 3 negara yang underline .... masing2 punya kepentingan-nya sendiri
misalnya kita lihat peta palestina



Mesir punya kepentingan untuk menguasai wilayah Gaza ...
Yordania punya kepentingan untuk menguasai wilayah West Bank (Transjordan)
dan Suriah punya kepentingan untuk menguasai SELURUH WILAYAH itu demi terwujudnya Greater Syiria (based on sejarah tentang wilayah kekuasaan Kerajaan Assyria)

https://en.wikipedia.org/wiki/Greater_Syria

disatu pihak Zionist pun punya kepentingan untuk menguasai SELURUH WILAYAH itu demi terbentuknya Greater Israel (based on sejarah tentang wilayah Kerajaan Israel plus tanah yang dijanjikan)

untuk Arab dan Inggris sendiri ... masing2 punya kepentingan untuk menjadikan Palestina Negara Merdeka ... untuk kemudian menjadi bagian dari sekutu-nya masing2

Apalagi thn 60an pun Amerika jelas punya kepentingan politik yang lebih luas terkait Perang Dingin dengan Soviet

Jadi praktis setelah Inggris cabut dari mandat dan menyerahkan pada PBB (atau bahkan praktis setelah Inggris merebut palestina dari Otoman) ... wilayah ini jadi wilayah rebutan bagi semua orang yang punya kepentingan di wilayah itu (terkait agama, suku bangsa, sejarah, dominasi politik, dsb)

Lalu ada perjanjian setelah perang Arab Israel 1967 ... dimana PBB memberi keputusan terkait garis2 batas untuk Palestina vs Israel ... disebut Garis Batas Perjanjian 1967

Lalu masih terjadi konflik dan perang antara negara2 Arab dan Israel ini .... berkaitan juga dengan perebutan di terusan Suez .... dst hingga perjanjian Oslo dimana akhirnya Israel mengakui PLO sebagai perwakilan nasionalis palestina

-----------------------------------------------------------

Jadi kalau balik ke sumber masalah .... menurut saya ... semua ini akan sama bila yang terjadi ... ada pemimpin yang melakukan kegiatan politik-nya ... atau cara dia mengambil kekuasaan ... dengan sikap "mendua" atau "bagi2 jatah" yang hanya untuk kepentingannya sendiri ... karena ujung2nya pasti akan jadi boomerang bagi siapa saja >>> dan ini tidak hanya untuk Inggris ... karena dimana2 terjadi kegiatan politik seperti ini

maka kalau balik ke ISIS, Al Qaeda, boko haram dsb .... saya cuma mau bilang bahwa selalu ada kelompok anti-mainstream dari mayoritas yang mainstream .... selalu ada kelompok2 fanatik dan radikal di masing2 agama

jadi kalau saya ditanya apakah ISIS, Al Qaeda, boko haram ... grup-nya santoso, dsb adalah muslim >>> faktanya mereka bisa saja memang muslim (bersyahadat, sholat, puasa, naik haji, atau beribadah sesuai ajaran Islam)

tapi kelompok2 ini pada dasarnya hanya minoritas diatara mayoritas itu sendiri .... dan keterlibatan Amerika atau Zionist disini adalah MENGGUNAKAN radikalisme mereka ini untuk melakukan tindakan2 yang mereka (amerika dan zionist) inginkan

maksudnya ... yang seharusnya radikalisme seperti ini bisa dan sudah diredam oleh kalangan mayoritas itu sendiri .... tapi kemudian dimunculkan oleh Amerika untuk melawan "musuh" mereka (misalnya Russia terkait komunisme)

dan kenapa saya menyebut Amerika >>> karena Amerika memang (masih) menjadi kekuatan global paling dominan sampai sekarang

Al Qaeda menjadi kuat karena diberikan senjata oleh Amerika untuk melawan Russia di Afganistan (awalnya)
ISIS menjadi kuat karena diberikan senjata oleh Amerika untuk melawan Assad di Suriah .... (bersama kelompok oposisi yang tergabung dalam liga Arab)

kita lihat saja nanti ... ketika ada kesepakatan antara Russia dan Amerika .... antara sunni dan syiah di Suriah >>> apakah ISIS masih punya taji ??

karena dalam hal ini Amerika juga punya kepentingan untuk menguasai politik global .... karena mereka sudah terlajur "musuhan" dengan komunis (Rusia), sudah terlanjur punya banyak "musuh", sudah terlanjur tergantung dengan kekuatan kapitalis (zionist) untuk stabilitas ekonomi mereka sendiri ... dsb

begitu juga negara2 lain termasuk negara2 di Arab itu sendiri ... semua sudah terlanjur ... terlanjur ... terlanjur ... dst

jadi ... kalau sudah lihat kondisi yang seperti ini ... terus terang saya sudah "malas" melibatkan semua perang2 ini dengan agama manapun ... karena sudah terlalu kusut untuk dilihat mana hitam dan putih

saya cuma berpikir ... ntah ada "invisible hand" yang sengaja memunculkan perang2 ini ... dari yang seharusnya tidak perlu ada menjadi ada .... atau semua itu terjadi secara natural (karena sikap saling rebut kekuasaan itu sendiri)

tapi tetap saja kan ... ada kemanusiaan yang jadi korban dalam perang2 ini ... misalnya imigran suriah dsb .... termasuk yang paling kasian adalah penduduk palestina itu sendiri ... yang toh akhirnya keinginan mereka untuk merdeka selalu terhalang oleh banyak-nya kepentingan itu sendiri

gitu maksud saya

@Mbak Deenee...
ternyata aku bisa cengeng setelah membaca semua ini...
---
sayang... sayangku...
kalaupun seandainya itu terjadi karena "Invisible Hand" tolong jangan salahin Tuhan ya... (walaupun dalam hatimu...)
aku mohon ya sayang.........
Tuhan itu bukan Tuhan yang jahat say...
jika itu memang dari Tangan Tuhan, maka Tuhan itu tidak pernah bermaksud jahat say...
hanya... karena kita sebagai manusia yang terbatas kadang atau sering... kita masih belum bisa mengetahui maksud Tuhan dibalik itu...
namun aku percaya keadilan-Nya akan Dia Tunjukan kelak didepan matamu say...dan engkau akan berkata "Ya Tuhan, ternyata Engkau lebih adil dari yang kusangka"
---

aku ingin mengingatkan bahwa mereka yang menderita karena kebenaran(terkhusus Orang-Orang Palestina yang menjadi korban), yaitu bahwa penderitaan mereka yang begitu besar, tidak akan ada apa-apanya dibanding kesukaan yang jauh lebih besar lagi, yang sudah menanti disurga.
---
sesungguhnya sebelum Tangan Kanan-Nya melakukan Kedaulatan-Nya yang bisa merobek-robek (hati-nurani manusia), maka diTangan Kiri-Nya, Dia sudah menyiapkan Hadiah yang begitu besar, yang akan diberikanya didunia atau diakhirat nanti.
---

tapi jika hal yang terjadi dalam bacaan diatas itu memang karena manusianya yang memang serakah(akan kekuasaan), maka mereka pasti akan menanggung akibatnya entah didunia ini atau diakhirat nanti, bahkan tidak menutup kemungkinan dosa mereka akan dilipat gandakan oleh Tuhan sendiri.

dan orang-orang yang tertindas khususnya Orang-Orang Palestina, maka saya percaya Tuhan sudah menyediakan tempat yang Tinggi disurga sebagai ganti dari duka mereka yang begitu dalam.

njlajahweb wrote:@Mbak Deenee...
ternyata aku bisa cengeng setelah membaca semua ini...
---
sayang... sayangku...
kalaupun seandainya itu terjadi karena "Invisible Hand" tolong jangan salahin Tuhan ya... (walaupun dalam hatimu...)
aku mohon ya sayang.........
Tuhan itu bukan Tuhan yang jahat say...
jika itu memang dari Tangan Tuhan, maka Tuhan itu tidak pernah bermaksud jahat say...
hanya... karena kita sebagai manusia yang terbatas kadang atau sering... kita masih belum bisa mengetahui maksud Tuhan dibalik itu...
namun aku percaya keadilan-Nya akan Dia Tunjukan kelak didepan matamu say...dan engkau akan berkata "Ya Tuhan, ternyata Engkau lebih adil dari yang kusangka"
---

aku ingin mengingatkan bahwa mereka yang menderita karena kebenaran(terkhusus Orang-Orang Palestina yang menjadi korban), yaitu bahwa penderitaan mereka yang begitu besar, tidak akan ada apa-apanya dibanding kesukaan yang jauh lebih besar lagi, yang sudah menanti disurga.
---
sesungguhnya sebelum Tangan Kanan-Nya melakukan Kedaulatan-Nya yang bisa merobek-robek (hati-nurani manusia), maka diTangan Kiri-Nya, Dia sudah menyiapkan Hadiah yang begitu besar, yang akan diberikanya didunia atau diakhirat nanti.
---

tapi jika hal yang terjadi dalam bacaan diatas itu memang karena manusianya yang memang serakah(akan kekuasaan), maka mereka pasti akan menanggung akibatnya entah didunia ini atau diakhirat nanti, bahkan tidak menutup kemungkinan dosa mereka akan dilipat gandakan oleh Tuhan sendiri.

dan orang-orang yang tertindas khususnya Orang-Orang Palestina, maka saya percaya Tuhan sudah menyediakan tempat yang Tinggi disurga sebagai ganti dari duka mereka yang begitu dalam.

merah : invisible hand itu maksudnya bukan Tuhan .... hehehehehehehehe

ulang ya ...

saya cuma berpikir ... ntah ada "invisible hand" yang sengaja memunculkan perang2 ini ... dari yang seharusnya tidak perlu ada menjadi ada .... atau semua itu terjadi secara natural (karena sikap saling rebut kekuasaan itu sendiri)

oh ... syukurlah kalau begitu...

tiwas aku deg-degan say...

SNOWDEN DOCUMENTS REVEALED: ISIS
CALIPHATE WORKING FOR AMERICA AND
ISRAEL.
Snowden Documents Revealed: ISIS
Caliphate working for America and Israel.
Documents Revealed: ISIS Caliphate
working for America and Israel.
The former NSA and CIA agent Edward
Snowden revealed that the leader of the
Islamic State of Iraq and Syria Abu Bakr Al
Baghdadi was trained in Israel.
Snowden added that the American CIA and
the British Intelligence collaborated with
the Israeli Mossad to create a terrorist
organization that is able to attract all
extremists of the world to one place, using
a strategy called “the hornet’s nest”.
The “Hornet’s nest’’ strategy aims to bring
all the major threats to one place in order
to track them, and mostly to shake the
stability of the Arab countries. The NSA
documents revealed that the ISIS “Calif”,
Abu Bakr Al Baghdadi went trough intense
military training in the Israeli intelligence
“Mossad”.
Besides military training, Al Baghdadi
studied communication and public speaking
skills in order to attract “terrorists” from all
the corners of the world.
http://www.globalresearch.ca/isis-leader-
abu-bakr-al-baghdadi-trained-by-israeli-
mossad-nsa-documents-reveal/5391593
http://moroccantimes.com/2014/07/nsa-
documents-reveal-isis-leaderabu-bakr-al-
baghdadi-trained-israeli-mossad/ . http://m.liveleak.com/view?i=76b_1406255768

menegakkan kilafah pasti inspirasi dan perintah dari kitabnya..

itu cuma iming2 kosong, tujuan sebenarnya adalah LADANG MINYAK alias kekayaan

mbela siapa?
isis atau amerika cs