Isa akan datang lagi di akhir jaman? Sah-sah saja!

JN-SeJenis Tomat wrote:@ malki

udah nih,,, tanggapan saya diatas g mo dibahas lagi,,,???

malkisidek wrote:
anda sudah baca tulisan dilingk yg saya paste??
tentunya belumkan. saya saja membacanya butuh waktu 5 hari. anda kok baru beberapa jam udah langsung njeplak.

terserah anda mau nyebut saya kernek angkot...terima kasih.
mangkan nya baca, ntar anda akan menemukan banyak kata2 didalamnya di copy-pastekan oleh seorang rekan ita disini (orgnya terlihat sangat pintar)
nah disitu anda juga bisa menemukan pendapat2 yg berhubungan dgn cerita nabi Isa as yg tidak ada di injil ataupun di Al Qur'an.

JN:
silakan luangkan waktu masuk link ini
http://artikeljogja.tripod.com/isa/isa1.htm

silakan baca halaman 1-5

dan ini
http://pasulukanlokagandasasmita.com/index.php/en/agama/tafsir/1043-wafatnya-nabi-isa-menurut-buya-hamka

http://kongaji.tripod.com/myfile/Ali_Imran_ayat_52_58.htm

nah setelah Om baca silakan kasih tanggapan,,,
apakah dengan menyebarkan paham ini berarti kami orang yang salah,,??
sedangkan beberapa Ulama juga berpendapat sama,,,!!

Apakah Quraish Shihab, Buya HAMKA, Hasbullah Bakry, Ahmad dedaat, Irena Handono, dll,,,,
termasuk golongan sesat dan menyesatkan,,????????????

saya sadari betul faham minoritas seperti ini,,, memang berat untuk menyebarkannya,,,
makanya wajar bila ada yang sefaham namun tidak berani muncul kepermukaan,,,
karena tahu persis kualitas Muslim Indo yang jago fatwa ini itu,,,



tetapi apakah berarti saya percaya 100%??? saya telen bulet2?? ampun dah...

saya kan sudah menyatakan diri, bahwa saya orang yg bodoh yg sedang belajar...
karena saya baru mengetahui sedikit saja dr sekian banyak ilmu di dunia ini.

JN:
sudah saya katakan kalo pendapat orang lain berbedah dengan punya Om silakan di ambil untuk tidak diikuti,,,

mau bodoh mau tidak itu terserah Om karna terus terang disini bukan tempat curahat curhatan, dan bukan tempat mesrah mesrahan,,,

terserah dgn anda yg sudah merasa menguasai semua ilmu yg ada dibumi ini, sehingga dgn entengnya tanpa merasa berdosa mengatai orang lain dgn "KERNEK ANGKOT" dgn tujuan menyepelekan imlu pengetahuannya....

JN:
itukan urusan Om,,, mo memaknai perkataan saya sebagai metafora ato harfiah,,,
karena Jika memang Om memang bukan anak anak lagi,,, tentu g kehabisan cara untuk menyampaikan pendapatnya dengan cara baik baik,,,

ingatlah...otak manusia itu ada batas kapasitasnya, sementara ilmu itu tidak terbatas.
maka mustahil bag seorang manusia menguasai semua ilmu secara sempurna.
tapi mungkin hal itu perkecualian dgn anda yah tom????

JN:
berapa kali saya katakan kosongkan dulu gelas Om,,,
buktinya belum apa apa om sudah mengalikan pembicaraan ke masalah link yang Om kasih,,,

bagai mana kita bisa mendapat pengalaman baru kalo belum apa apa sudah kita tolak,,,
baik buruk sesuatu,,, ada baiknya kita pelajari,,, jika itu benar kenapa tidak kita benarkan,,, jika itu salah kita bisa luruskan dan kita ambil sebagai sesuatu yang berharga untuk tidak diikuti,,,

karena percuma ngobrol panjang lebar kalo hanya menjadi sebuah keributan ujung ujungnya saling bacok,,,


masih penasaran tom???

JN:
silakan,,,
kalo masih ada isi hari yang belum dicurakan,,, untuk diluapkan disini,,,

mang odoy wrote:@atas

keknya MELKI nih masih MALU MALU...
Mendingan sih...daripada MALU MALUIN....wkwkwkwkwk

ENCUS RAJA GAY wrote:Muhammad SAW adalah nabi penutup. Tidak ada nabi sesudahnya. Sementara Isa adalah nabi dan rasul yang sudah ada sebelum era muhammad saw. Risalah Isa sebagai seorang rasul sudah berakhir. Yang "tersisa" adalah titel nabi pada diri Isa.

Isa tidaklah menutup atau melanjutkan kerja muhammad saw. Era kerasulan dan kenabian sudah ditutup dan sudah berakhir sejak masa Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم saw. Namun titel nabi bukannya harus menghilang dari seorang Isa. Isa adalah tetap seorang nabi sepanjang sejarah bumi, sebagaimana Ibrahim, Musa adalah tetap seorang nabi meski mereka sudah meninggal. Hanya bedanya Isa belumlah meninggal saat ini. Logika ini tidaklah bertentangan dengan definisi khataman nabbiyin rasulullah saw.

Status/titel "nabi" Isa sudah sesuai dengan definisi dibawah ini:

B. Perbedaan antara Nabi dengan Rasul

Terdapat beberapa definisi tentang perbedaan Nabi dan Rasul, namun semuanya sepakat bahwa Nabi adalah seorang laki-laki yang mendapatkan wahyu dari Allah. Beberapa definisi perbedaan antara Nabi dan Rasul itu di antaranya:

Nabi diberi wahyu berupa syariat tapi tidak diperintahkan untuk menyampaikan kepada yang lain, sedangkan Rasul diperintahkan untuk menyampaikan pada yang lain (definisi ini adalah dari Jumhur Ulama’, juga disebutkan dalam Fatwa alLajnah adDaaimah).

Rasul diutus dengan membawa syariat baru sedangkan Nabi menguatkan / melanjutkan syariat dari Rasul sebelumnya (definisi ini dijelaskan oleh asy-Syaukaany dan al-Aluusy).

Rasul diutus kepada kaum yang menentang, sedangkan Nabi diutus kepada kaum yang sudah tunduk dengan syariat dari Rasul sebelumnya (pendapat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah).


Yahudi sedang menunggu kedatangan mesias mereka (yang umat islam mengenalnya sebagai dajjal), kristen sedang menunggu yesus mereka, Islam tidak menunggu siapa-siapa saat ini, kecuali kelak, saat mereka membutuhkan pertolongan dari musibah internasional yang menjerat mereka. Perpecahan umat dan tekanan kafir yang dahsyat. Semua orang, baik islam maupun non islam membanggakan pikirannya sendiri. Tidak ada yang mau mengalah dan merasa pendapatnyalah yang paling benar dan tidak ada yang dipercaya, karena orang islam mencurigai orang islam lainnya. Saat itulah Allah SWT karena kemurahan rahmatnya, menurunkan kembali Isa Al Masih, sebagai penawar dan penetral suasana. Kredibilitas dan integritas Isa sebagai seorang nabi Allah sudah diakui dan dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat Islam. Tidak ada pertentangan disini. Hadirnya Isa kembali akan menjadi penjelas masalah intern umat Islam yang bertentangan dan penjelas juga kepada umat Kristen.

Rasulullah Muhammad SAW bersabda: Dunia tidak akan kiamat hingga ISLAM menyinari seluruh rumah-rumah dimuka bumi ini. (HR.Muslim)

malkisidek wrote:

mang odoy wrote:@atas

keknya MELKI nih masih MALU MALU...
Mendingan sih...daripada MALU MALUIN....wkwkwkwkwk

apah ada istilah MALU utk belajar mamang???
sebetulnya jgn sampailah saya MALU MALUIN,
maaf mamangku sayang, bagi saya yg bikin MALU MALUIN itu adalah sikap sok paling pinter, paling bener, paling suka ngata2in orang yg jelas dibarisan yg sama.
berbeda pendapat silahkan malah lebih memperkaya wawasan, tetapi jika sampai tantang2an utk yg paling benar...

saya berterima kasih atas teguran2 anda semoga saya tidak sampai bikin MALU.
kalau anda tidak merasa MALU utk berkoar2 kepada sesama Islam dgn cara2 anda sekarang...hmmm itu kembali lagi kepada anda.

oh apakah disini di haramkan sikap mesra???

kalau anda berdebat dgn non muslim monggo2 saja mamang...
tapi kalau anda berdiskusi dgn sesama muslim masih dgn cara2 anda...

mang odoy wrote:@ERG

QS. 18:9. Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?

Sebagian muslim mungkin berfikir bahwa umat Islam akan kafir karena percaya bahwa Isa as akan turun kembali diakhir jaman. Masalahnya, ada tidak penjelasan dari Quran bahwa umat Islam akan kafir karena percaya Isa turun kembali di akhir jaman?

Lhooo...emang golongan Islam mana yang mengatakan bahwa Muslim yang percaya Isa MUDIK lagi adalah KAFIR...???

Kalowpun ada...itu namanya muslim dodol...
Yang BERHAK menentukan KAFIR atow TAKWA...Hanyalah Allah SWT....
Apa yang jadi barometernya...???
IHKLAS..!!

Masalahnya, ada tidak penjelasan dari Quran bahwa umat Islam akan kafir karena percaya Isa turun kembali di akhir jaman?

Kalau tidak ada, mengapa harus dicemaskan? Isa adalah ketetapan Allah atau kalimatullah. Sebagaimana Ibrahim pernah di uji dengan kalimatullah. Allah pernah mengabulkan permintaan iblis untuk menggoda manusia adalah suatu ketetapan. Allah menjadikan sosok dan peran khusus Isa adalah sebagai suatu ketetapan. Allah membuka gerbang bangsa Yajuj dan Majuj adalah suatu ketetapan.

Ada gak pernyataan dari Al-Quran kalo ISA BINTI MARYAM AKAN KEMBALI LAGI...??

Kok ane malah nemu di PERJANJIAN BARU....???? dan itu singkron dengan HADIST..
Hadist kok CS an ama Tulisan Paulus and friends.....??? wkwkwkwkwkwk

Secara umum, umat Islam tidak terobsesi untuk mengharapkan Isa akan kembali. Namun di akhir jaman, banyak manusia berdoa supaya seorang penolong atau mesias muncul, sesuai referensi kitab masing-masing. Doa dan harapan orang banyak, apalagi dalam keadaan susah dan terintimidasi, biasanya akan dikabulkan oleh Allah, sebagaimana Allah akhirnya membuka gerbang bangsa Yajuj Majuj karena mereka mengucapkan perkataan "Insya Allah".

Intinya.....TREND ini adalah TREND ISRAELIYAT....

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Demi Zat yang menguasai diriku. Sungguh, telah dekat waktunya Isa bin Maryam turun kepada kalian untuk menjadi hakim yang adil. Dia akan mematahkan salib, membunuh babi dan tidak menerima upeti. Harta akan melimpah, sehingga tak seorang pun mau menerimanya. (Shahih Muslim No.220

Dalam Al-Quran....yang menyandang gelar HAKIM YANG ADIL adalah Allah SWT...kalow dalam hadist, Isa binti Maryam...DIDAULAT sebagai HAKIM YANG ADIL...berarti ISA BINTI MARYAM/YESUS...adalah TUHAN..(kristen mode on)....wkwkwkwkwkwkwk..

Bisa dijelasin...????

QS. 4:65. Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu (Muhammad SAW di masa lalu, atau muslim yang adil di masa sekarang, termasuk Isa) hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.

Waaduhhhh...itu DALAM TANDA KURUNG dapat dari mana boss...???

Ane cek disini..
http://www.alquran-indonesia.com/web/quran/listings/details/4/60


falaa warabbika laa yu/minuuna hattaa yuhakkimuuka fiimaa syajara baynahum tsumma laa yajiduu fii anfusihim harajan mimmaa qadhayta wayusallimuu tasliimaan

65. Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.

Kasih Tanda!
SEBAB TURUNNYA AYAT: Imam yang enam mengetengahkan dari Abdullah bin Zubair, katanya, "Zubair berselisih dengan seorang laki-laki Ansar mengenai aliran air di sebidang tanah, maka sabda Nabi saw., 'Alirilah tanahmu hai Zubair, kemudian teruskanlah aliran itu ke tanah tetanggamu!' Kata orang Ansar, 'Wahai Rasulullah! Mentang-mentang ia saudara sepupumu.' Wajah Rasulullah pun berubah merah, lalu sabdanya, 'Alirilah tanahmu, hai Zubair! Kemudian tahanlah air sampai kembali ke dinding, setelah itu barulah kamu kirimkan pada tetanggamu.'" Demikian Zubair mendapatkan haknya secara penuh, padahal pada mulanya Nabi telah mengusulkan pada mereka berdua cara yang lebih mudah. Kata Zubair, "Saya kira ayat-ayat ini, 'Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman hingga menjadikan kamu sebagai hakim mengenai perkara yang mereka perselisihkan,' hanya diturunkan berkenaan dengan peristiwa itu!" Thabrani mengetengahkan dalam Al-Kabir dan oleh Humaidi dalam Musnadnya dari Umu Salamah, katanya, "Zubair mengadukan seorang laki-laki kepada Rasulullah saw. maka beliau menetapkan keputusan buat kemenangan Zubair. Maka kata laki-laki itu, 'Ia dimenangkannya tidak lain hanyalah karena ia saudara sepupunya.' Maka turunlah ayat, 'Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman hingga menjadikan kamu sebagai hakim...' sampai akhir ayat." (Q.S. An-Nisa 65) Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Said bin Musayab mengenai firman-Nya, "Maka demi Tuhanmu...sampai akhir ayat." (Q.S. An-Nisa 65) diturunkan mengenai Zubair bin Awwam dan Hathib bin Abu Balta'ah yang bersengketa tentang air. Nabi saw. memutuskan agar yang ketinggian dialiri lebih dulu, kemudian baru yang kerendahan. Ibnu Abu Hatim dan Ibnu Murdawaih mengetengahkan dari Abul Aswad, katanya, "Dua orang laki-laki yang bersengketa mengadu kepada Rasulullah saw. lalu diadili oleh Rasulullah. Maka orang yang merasa dirinya dikalahkan, berkata, 'Kembalikan kami kepada Umar bin Khattab.' Lalu mereka datang kepadanya, dan kata laki-laki yang seorang lagi, 'Tadi Rasulullah saw. telah memberikan putusan terhadap perkara ini, tetapi kawan ini meminta agar kami dikirim kepada Anda?' 'Begitukah?' tanya Umar. 'Benar,' ujar orang itu. Maka kata Umar, 'Tinggallah kalian di sini, menunggu saya kembali dan memberikan keputusan saya!' Tidak lama antaranya Umar kembali dengan membawa pedangnya, lalu ditebasnya orang yang meminta kembali kepadanya itu. Maka Allah pun menurunkan, 'Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman...sampai akhir ayat.' (Q.S. An-Nisa 65) Tetapi hadis ini garib karena dalam isnadnya ada Ibnu Luhaiah. Tetapi ada pula saksi yang memperkuatnya yang dikeluarkan oleh Rahim dalam tafsirnya dari jalur Atabah bin Dhamrah dari bapaknya."

Udah ngatain ALQuran mengandung Kontradiksi....ditambah lagi sekarang udah MAEN EDIT kaya Den Panjul...

Liat asbabun nuzulnya pak....jangan asal comot..

3:55. (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya."

Liat yang anda TEBELIN...
Itu pernyataan ALlah SWT atow Isa binti Maryam....???

Yohanes 14 (Amplified Bible):

(3) Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.

(18) Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.

Lanjutan ayat Yang ini kagak dibaca boss...???

Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamupun akan hidup (Yoh 14 : 19)

Nah gimana anda MENAFSIRKAN ayat diatas..??

silahkan..

Wasalam,

SEGOROWEDI wrote:SEBAB TURUNNYA AYAT: Imam yang enam mengetengahkan dari Abdullah bin Zubair, katanya, "Zubair berselisih dengan seorang laki-laki Ansar mengenai aliran air di sebidang tanah, maka sabda Nabi saw., 'Alirilah tanahmu hai Zubair, kemudian teruskanlah aliran itu ke tanah tetanggamu!' Kata orang Ansar, 'Wahai Rasulullah! Mentang-mentang ia saudara sepupumu.' Wajah Rasulullah pun berubah merah, lalu sabdanya, 'Alirilah tanahmu, hai Zubair! Kemudian tahanlah air sampai kembali ke dinding, setelah itu barulah kamu kirimkan pada tetanggamu.'" Demikian Zubair mendapatkan haknya secara penuh, padahal pada mulanya Nabi telah mengusulkan pada mereka berdua cara yang lebih mudah. Kata Zubair, "Saya kira ayat-ayat ini, 'Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman hingga menjadikan kamu sebagai hakim mengenai perkara yang mereka perselisihkan,' hanya diturunkan berkenaan dengan peristiwa itu!" Thabrani mengetengahkan dalam Al-Kabir dan oleh Humaidi dalam Musnadnya dari Umu Salamah, katanya, "Zubair mengadukan seorang laki-laki kepada Rasulullah saw. maka beliau menetapkan keputusan buat kemenangan Zubair. Maka kata laki-laki itu, 'Ia dimenangkannya tidak lain hanyalah karena ia saudara sepupunya.' Maka turunlah ayat, 'Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman hingga menjadikan kamu sebagai hakim...' sampai akhir ayat." (Q.S. An-Nisa 65) Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Said bin Musayab mengenai firman-Nya, "Maka demi Tuhanmu...sampai akhir ayat." (Q.S. An-Nisa 65) diturunkan mengenai Zubair bin Awwam dan Hathib bin Abu Balta'ah yang bersengketa tentang air. Nabi saw. memutuskan agar yang ketinggian dialiri lebih dulu, kemudian baru yang kerendahan. Ibnu Abu Hatim dan Ibnu Murdawaih mengetengahkan dari Abul Aswad, katanya, "Dua orang laki-laki yang bersengketa mengadu kepada Rasulullah saw. lalu diadili oleh Rasulullah. Maka orang yang merasa dirinya dikalahkan, berkata, 'Kembalikan kami kepada Umar bin Khattab.' Lalu mereka datang kepadanya, dan kata laki-laki yang seorang lagi, 'Tadi Rasulullah saw. telah memberikan putusan terhadap perkara ini, tetapi kawan ini meminta agar kami dikirim kepada Anda?' 'Begitukah?' tanya Umar. 'Benar,' ujar orang itu. Maka kata Umar, 'Tinggallah kalian di sini, menunggu saya kembali dan memberikan keputusan saya!' Tidak lama antaranya Umar kembali dengan membawa pedangnya, lalu ditebasnya orang yang meminta kembali kepadanya itu. Maka Allah pun menurunkan, 'Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman...sampai akhir ayat.' (Q.S. An-Nisa 65) Tetapi hadis ini garib karena dalam isnadnya ada Ibnu Luhaiah. Tetapi ada pula saksi yang memperkuatnya yang dikeluarkan oleh Rahim dalam tafsirnya dari jalur Atabah bin Dhamrah dari bapaknya."

emang ilah ngasih tahu bahwa itulah alasan/sebab turunnya ayat?

SEGOROWEDI wrote:yang ditanya:
- apa alasan itu ilah yang bilang? ( misalnya karena bla-bla... maka aku berfirman: bli-bli..)

mang odoy wrote:

SEGOROWEDI wrote:yang ditanya:
- apa alasan itu ilah yang bilang? ( misalnya karena bla-bla... maka aku berfirman: bli-bli..)

tuhhh kannnn...susah kalo IQ jongkok....

Dah dibilangin kalo ASBABUN NUZUL (sebab turunnya ayat) itu hanyalah sejarah/latar belakang....dam tidak semua ayat memiliki asbabun nuzul..

Jadi...bukan ilah yang bilang...

SEGOROWEDI wrote:

mang odoy wrote:

SEGOROWEDI wrote:yang ditanya:
- apa alasan itu ilah yang bilang? ( misalnya karena bla-bla... maka aku berfirman: bli-bli..)

tuhhh kannnn...susah kalo IQ jongkok....

Dah dibilangin kalo ASBABUN NUZUL (sebab turunnya ayat) itu hanyalah sejarah/latar belakang....dam tidak semua ayat memiliki asbabun nuzul..

Jadi...bukan ilah yang bilang...

sok tahu bannget alasan ilahnya

SEGOROWEDI wrote:terungkap..
ternyata muslim sendiri yang ngarang-ngarang alasan ilahnya mbikin ayat

ok! kita persingkat waktu saja. barometer saya adalah ikhlas dengan kaidah ahlus sunnah wal jamaah dalam mengkaji al Quran dan hadis, dalam hal ini riwayat hadis mutawattir atau ahad yang disampaikan, selama belum terbukti hadis tersebut adalah palsu. parameter saya kedua adalah riwayat "yang mutawatir" dari perjanjian lama dan baru ataupun dari injil apokripa. Parameter saya yang ketiga adalah teori harapan, yang mana hal ini sesuai dengan sunatullah.

Al Quran harus ditafsirkan menurut cara yang telah dikenal dalam metode salaf. Al Quran tidak boleh ditafsirkan dengan hanya menggunakan akal saja. Hal ini termasuk perkataan terhadap Allah tanpa dasar ilmu, dan penakwilan Al Quran seperti dengan cara takwilan kebatinan adalah kufur.

soal ayat 4:65 sifatnya global disamping bersifat khusus, karena sebagian ayat Quran menyatakan kejadian masa lalu dan masa depan. Saya setuju dengan ucapan sahabat Umar bin Khattab rahimahullah dan Syeh Yusuf Qordhowi, bahwa ayat Quran sebagiannya berperan ganda dalam menjelaskan sesuatu.

untuk ayat 3:55, yang mengungkapkan adalah Allah, tapi peristiwanya berkaitan dengan diangkatnya Isa kelak dan kekuasaan/kemenangan Isa atas orang-orang kafir.

soal yohanes 14:19, memang benar yesus tidak akan dilihat lagi. namun pengertian masih ambigu, karena maksud yesus, bisa saja tidak akan terlihat lagi dalam waktu lama (kata sesaat lagi maknanya benar-benar tidak akan terlihat lagi sebentar lagi dan akan pergi), kecuali akan terlihat kembali di akhir jaman.

berdasarkan teori kemungkinan 1, maka konflik tampak terlihat dalam ayat 4:157. konflik disini adalah ujian bagi umat manusia, siapa yang beriman ataupun tidak beriman dengan adanya ketetapan Allah.

prinsip ini didapat di ayat 6:113. Allah sepertinya menyamarkan kasus Isa karena suatu hal. Ada perbedaan prinsip dimana kisah Yajuj Majuj justru dinyatakan jelas dalam Quran. Tapi saya tidak ingin menyampaikan penafsiran saya, karena ini tidak urgen.

teori kemungkinan 2, ini adalah kisah serapan israiliyat. tapi sayangnya, bukti pendukungnya tidak ada. prasangka bukanlah bukti. karena ini adalah dua kata yang berbeda pengertiannya. lagipula ada ayat-ayat quran yang sama dengan kitab terdahulu, karena Tuhan manusia hakekatnya cuman satu. karena itu saya kembalikan kasus ini ke kaidah ahlus sunnah wal jamaah saja dalam menyikapi sesuatu

Isa benar diutus untuk bani israel di masa lalu. meski rasul muhammad diutus untuk seluruh umat, tapi nabi milik bani israel yang sesungguhnya adalah musa

sementara status isa adalah kalimatullah atau ketetapan Allah. Sepertinya hanya Isa yang menyandang status khusus ini diantara para nabi.

saya tidak tahu, kelak di akhirat, siapa wakil dari umat kristen? apakah isa atau malah tidak ada. Jadi, mana yang salah atau siapa yang berdosa, lebih baik saya kembalikan kepada Allah dan waktu saja untuk membuktikannya.

saya harap anda tidak berputar-putar menampilkan komentar yang sudah pernah dibahas atau ditampilkan sehingga tidak terkesan tidak paham dengan yang sudah saya sampaikan sebelumnya.

mang odoy wrote:
Tidak semua ayat memiliki ASBABUN NUZUL...
Apa yang nurut anda TERUNGKAP...???

Pantat lu yang terungkap..??? burik...???

SEGOROWEDI wrote:

mang odoy wrote:
Tidak semua ayat memiliki ASBABUN NUZUL...
Apa yang nurut anda TERUNGKAP...???

Pantat lu yang terungkap..??? burik...???

yang tak ada asbabun nuzul -> gak ada alasan turunnya
yang ada asbabun nuzul -> alasannya bikinan muslim sendiri

nabi dan umatnya sama persis
hobi ngarang

SEGOROWEDI wrote:alasan turun yang ngarang juga muslim sendiri
jadi ada/tidak asbabub nuzul, isa akan turun

cuman disesatkan tujuannya jadi:
matahin kayu, mbunuhi babi, mbunuh dajal

SEGOROWEDI wrote:alasan turun yang ngarang juga muslim sendiri
jadi ada/tidak asbabub nuzul, isa akan turun

MO:
Nahhh...ituuuu...akhirnya anda MENGERTI masalah yang sebenernya...
Dan emang itu adanya...
Tapi sebagai klarifikasi....GOSIP tentang turunnya Isa binti Maryam dikalangan muslim, berasal dari DONGENG ISRAELIYAT....salah satunya ya dari kalian kalian juga wahai kambing kambing trinitas....
Karena keterangan tentang turunnya Isa/Yesus hanya didapat di PERJANJIAN BARU.
Al-Quran sama sekali tidak nyebut nyebut masalah itu...yang ada...Al-Quran MENGISYARATKAN bahwa Isa binti Maryam WAFAT dengan wajar.

Intinya...KENAIKAN dan KEMBALINYA Isa binti Maryam DIADOPSI dari faham KRISTEN...

cuman disesatkan tujuannya jadi:
matahin kayu, mbunuhi babi, mbunuh dajal

MO:
Yoi....semuanya itu adalah DONGENG SEBELUM BOBO....yang berasal dari faham kalian wahai kambing kambing Trinitas..

SEGOROWEDI wrote:diadopsi dari kristen..
lha seluruh kisah dari adam-isa di quran juga nyontek kristen
tokoh-tokohnya sama persis, kisahnya mirip-mirip bahkan ada yang sangat mirip
pebedaan hanya karena ketidaktahuan/ketidapahaman si pencontek

nyontek kok ngaku didikte jibril

mang odoy wrote:
[color=blue]MO:
Yoi....semuanya itu adalah DONGENG SEBELUM BOBO....

SEGOROWEDI wrote:

mang odoy wrote:
[color=blue]MO:
Yoi....semuanya itu adalah DONGENG SEBELUM BOBO....

DEAL..
dan dongeng terfavoritnya:
- didikte jibril
- naik burok ke langit 7