Apakah LGBT punya HAM ??

First topic message reminder :

Topik sesuai judul ....

HAM disini termasuk ... mendapat hak hidup, hak tinggal, hak bekerja, hak berkehidupan sosial dsb, sama seperti warga negara lainnya

Untuk sementara saya masukkan dulu dalam Muslim Area karena memang mau diskusi dengan teman2 muslim dulu

BAHWA dalam Islam perilaku LGBT adalah perbuatan dosa >>> saya sepakat ... setuju ... dan sejuta persen mengamini
Pertanyaan saya :
1. Apa yang harus kita (warga negara dan pemerintah) lakukan pada mereka
2. Apakah LGBT masih punya hak hidup, tinggal, bekerja, berkehidupan sosial seperti warga negara lainnya  

Silahkan opini-nya ... bebas ... mau menyebut apapun boleh ... bawa hukum2 fiqih pun boleh
TAPI .... bila saya lihat SULIT untuk diimplemantasikan di Indonesia .... akan saya kritik

point di thread ini adalah yang bold merah

Artinya ... sudah tidak perlu ada perdebatan lagi tentang kesalahan LGBT
Bahwa LGBT salah >>> setuju
Bahwa LGBT dosa >>> setuju
Bahwa LGBT haram >>> setuju
Bahwa LGBT tidak sesuai moral >>> setuju
Bahwa LGBT menyebabkan penyakit >>> setuju

Dengan semua setuju2 diatas ... maka pertanyaan saya ... (ya 2 yang merah diatas)

monggo opininya

back to TS

Pertanyaan saya :
1. Apa yang harus kita (warga negara dan pemerintah) lakukan pada mereka
2. Apakah LGBT masih punya hak hidup, tinggal, bekerja, berkehidupan sosial seperti warga negara lainnya

abu hanan wrote:mbdee..

reaksi wrote:

aksi wrote:
saya lapor polisi gitu "pak polisi dua orang ini homo ... karena ngomongnya mesra banget di bioskop" ...

tapi ketika ada laporan bahwa pasangan itu adalah lgbt, maka aparat hukum wajib turun periksa.

yang namanyah laporan kan gak cukup via apa yang didengar..sayah laporkan si X mencuri berarti sayah harus ada BUKTIdan SAKSI..bila saksi tidak ada yah minimal BUKTI..sehingga ketika sayah laporkan ada lgbt maka sayah harus ada bukti kuat..yah seperti rekaman foto/video jika mereka lagi mesra jijay..

jadi yang kita butuhkan dan tetap dibutuhkan adalah ;ada bukti "berhubungan dewasa"..

underline biru : dan sesuai dengan hukum zina itu sendiri ... selain bukti2 berupa foto atau video atau saksi 4 orang ... maka tidak ada yang bisa menjatuhkan vonis bahwa si A dan B adalah LGBT

bahkan yang saya baca pun .... berbeda dengan hukum rajam (dibunuh) bagi yang terbukti (termasuk bagi yang mengakui) telah berzina antara lawan jenis (laki2 dan perempuan)

pada kasus LGBT ... bila sudah terbukti (atau mengakui sekalipun) tetap tidak ada hukum rajam ... artinya perlakuan hukum-nya beda antara "berhubungan dewasa" (zina) normal ... dengan zina ala LGBT

-----------------------------------------------

oh ya tentang temen saya ....
dia (si perempuan) itu temen kost saya waktu kuliah ... katakanlah namanya Nila ... Nila dan saya tidak satu kampus tidak main bareng .... judulnya saya memang tidak dekat dengan dia ... cuma sekedar cekikikan aja di kost2an

kebetulan waktu itu dia ngajak nonton dan saya bilang "iya" .... tapi setelah itu ... saya sudah ga tau lagi gimana kabar temen homo-nya ini ... karena Nila-nya sendiri ga mau bahas2 lagi ... sibuk dengan "pergaulan-nya"

jadi agak repot juga kalau tiba2 saya sok ngasih nasehat ke Nila tentang temen homo-nya .... (artinya .. disini kan saya pihak ke-3 yang sudah benar2 ga ada hubungan dengan cowo homo tersebut)

lah keluarga dan lingkungan mereka aja ga peduli .... masa saya orang "baru" tiba2 sok2an ngasih ceramah dsb

yang bold ungu underline inilah yang nyambung dengan pertanyaan 1 paling atas (merah)

dan mungkin nyambung dengan jawaban bung FD

bung FD wrote:1. dilarang & disembukan!
2. punya, tapi tidak sebagai LGBT, melainkan sebagai orang normal!

1. gimana mau nyembuhin wong terbukti (bahkan ngaku) aja ga
2. bagaimana bisa disebut dia "normal" dan "ga normal" bila nyatanya perilaku mereka memang masih sembunyi2 alias ga terbuka di muka umum

posisi saya disini adalah .... masih bingung

kalau lesbian tulen dan homo tulen, saya sih nggak seberapa kuatir, yang lebih berbahaya itu yang ac-dc

Seorang gay dimasukkan ke dalam lingkungan macho sehat dan normal (Dinas militer)...lama-kelamaan menjadi sembuh dan normal kembali

Seorang lelaki sejati dimasukkan ke dalam lingkungan banci...lama-kelamaan ketularan menjadi banci juga.

yah...
mbak shasha ada benarnya...

untuk mereka yang menjadi gay...(kadang hal ini tidak sepenuhnya kesalahan mereka)
ini bisa disebabkan antara lain:

1. jika ada seorang lelaki, diantara banyak saudara perempuan, sehingga menjadi kewanitaan
2. kadang justru ada orang tua yang tidak bisa menerima kenyataan bahwa ternyata anaknya lahir laki-laki, padahal yang diingankan adalah perempuan, sehingga anak laki itu didandani seperti anak perempuan sejak kecil, seperti dipakaikan rok, (misalnya), padahal anaknya itu laki-laki.

ini kalau menurut saya :
1. Apa yang harus kita (warga negara dan pemerintah) lakukan pada mereka?

*tanggap saya:
perlakukanlah mereka seperti kita ingin diperlakukan.


2. Apakah LGBT masih punya hak hidup, tinggal, bekerja, berkehidupan sosial seperti warga negara lainnya

*tanggap saya:
ya

2. Apakah LGBT masih punya hak hidup, tinggal, bekerja, berkehidupan sosial seperti warga negara lainnya  

pertanyaannya baik..tapi ini pertanyaan IDIOT
kenapa baik? sebab memang banyak manusia ideot sepertimu.hehehehe..
jadi perlu dijawab serius..
kenapa kukatakan ini pertanyaan IDEOT ?
lah memang apa kesalahan yg LGBT perbuat pada kalian?? sampai2 pertanyaan ttg apakah LGBT punya hak hidup, hak tinggal, bekerja, berkehidupan sosial..?
apa dosa mereka pada kalian..??
bgm jika anak kalian terlahir sebagai waria?
apa yg akan kalian perbuat padanya?
apakah kalian akan memaksa anak kalian yg lesbian utk berahi pada lelaki?? itu sangat sulit

jika mempertanyakan soal HAK hidup hanya krn mereka bukan org normal,maka anak yg terlahir cacatpun (jari ada 11,kaki cacat,atau mata cacat,dll) mestinya dipertanyakan ttg HAK HIDUPNYA.

gayatri wrote:

2. Apakah LGBT masih punya hak hidup, tinggal, bekerja, berkehidupan sosial seperti warga negara lainnya  

pertanyaannya baik..tapi ini pertanyaan IDIOT
kenapa baik? sebab memang banyak manusia ideot sepertimu.hehehehe..
jadi perlu dijawab serius..
kenapa kukatakan ini pertanyaan IDEOT ?
lah memang apa kesalahan yg LGBT perbuat pada kalian?? sampai2 pertanyaan ttg apakah LGBT punya hak hidup, hak tinggal, bekerja, berkehidupan sosial..?
apa dosa mereka pada kalian..??
bgm jika anak kalian terlahir sebagai waria?
apa yg akan kalian perbuat padanya?
apakah kalian akan memaksa anak kalian yg lesbian utk berahi pada lelaki?? itu sangat sulit

jika mempertanyakan soal HAK hidup hanya krn mereka bukan org normal,maka anak yg terlahir cacatpun (jari ada 11,kaki cacat,atau mata cacat,dll) mestinya dipertanyakan ttg HAK HIDUPNYA.

dih .... ngata2in orang tapi seluruh TS ga dibaca ...

TS ini ditujukan untuk mereka yang SUDAH OK dengan point2 di TS

point di thread ini adalah yang bold merah

Artinya ... sudah tidak perlu ada perdebatan lagi tentang kesalahan LGBT
Bahwa LGBT salah >>> setuju
Bahwa LGBT dosa >>> setuju
Bahwa LGBT haram >>> setuju
Bahwa LGBT tidak sesuai moral >>> setuju
Bahwa LGBT menyebabkan penyakit >>> setuju

kalau anda ga setuju ... ya bukan disini thread-nya

gitu mas bro ...

suatu perbuatan termasuk kategori dosa /tidak,pasti itu adalah suatu pilihan.
yaitu mau melakukan perbuatan dosa tsb atau tidak.
misal:
mencuri,memperkosa,membunuh,korupsi,berjudi..itu adalah pilihan.

LGBT BUKAN SUATU DOSA SEBAB MENJADI LGBT ITU BUKAN PILIHAN MEREKA.
jadi..bgm mungkin kita memvonis bersalah pada seseorg yg tidak melakukan pilihan atas perbuatannya?
kalau LGBT bisa memilih.,.tentu saja mereka maunya jadi NORMAL

kenapa kita tidak bisa memvonis seorg gila yg membacok seseorg?
sebab dia tidak bisa memilih mana perbuatan yg benar/salah.

gayatri wrote:
LGBT BUKAN SUATU DOSA SEBAB MENJADI LGBT ITU BUKAN PILIHAN MEREKA.
jadi..bgm mungkin kita memvonis bersalah pada seseorg yg tidak melakukan pilihan atas perbuatannya?
kalau LGBT  bisa memilih.,.tentu saja mereka maunya jadi NORMAL

dosanya itu kalau melanggar perintah/larangan Tuhan
misalnya: berhubungan sex tanpa perkawinan (bukan suami-isteri), itu zina

cuma orang awam yg menganggap suatu dosa hanya karena adanya formalitas berupa surat nikah.
ada tdk nya surat nikah bukan suatu PATOKAN DOSA.
itu hanya pedoman umum.

pernikahan LGBT tidak disahkan di indonesia
bgm mereka bisa menyalurkan hasrat biologis??
pdhl itu adalah kebutuhan yg wajar/bukan dosa.
diamerika pernikahan LGBT disahkan,sehingga
mereka tidak dosa melakukannya.krn sudah SAH..

masak suatu dosa tergantung dari formalitas???
cuma manusia awam yg bergantung pada formalitas ,utk menentukan dosa/tidak.

@atas
menurut saya 2postmu diatas adalah pernyataan IDEOT.

suatu perbuatan termasuk kategori dosa /tidak,
pasti itu adalah suatu pilihan.
yaitu bisa memilih mau melakukan perbuatan dosa tsb atau tidak.
misal:
mencuri,memperkosa,membunuh,korupsi,berjudi..itu adalah pilihan.

LGBT BUKAN SUATU DOSA SEBAB MENJADI LGBT ITU BUKAN PILIHAN MEREKA.
jadi..bgm mungkin kita memvonis bersalah pada seseorg yg tidak melakukan pilihan atas perbuatannya?
kalau LGBT bisa memilih.,.tentu saja mereka maunya jadi NORMAL

kenapa kita tidak bisa memvonis seorg gila yg membacok seseorg?
sebab dia tidak bisa memilih mana perbuatan yg benar/salah.

kita bahkan harusnya menghormati LGBT lebih dari manusia normal lain,
sebab mereka (LGBT),bagaikan tamu diantara mayoritas normal.
Tamu harus lebih dihormati dari pada penghuni rumah.
LGBT sudah tertekan secara mental..makanya mereka
harus lebih diHORMATI dan diHIBUR.
seperti kita melihat anak2 YATIM PIATU atau cacat sejak lahir.
walau mereka bukan cacat secara fisik dan mental.

TUHAN mengijinkan mahluk LGBT hadir di dunia...
Artinya: Hidup di dunia ini bukan hanya untuk orang normal saja...orang yang tidak normal pun punya hak hidup di dunia

Normal vs tidak normal itu bukan ditentukan oleh perilaku loh ... tapi ditentukan oleh jumlah manusia-nya ... ditentukan juga oleh cara berpikir manusia yang ada di wilayah itu

yang jumlah-nya lebih banyak akan selalu bilang bahwa mereka normal (bagaimana dan seperti apapun perilaku mereka)
di Thailand perilaku LGBT sama normalnya dengan non LGBT

apalagi kalau kita bayangkan pada jaman Luth ... apa iya Luth dianggap "normal" oleh penduduk Sodom dan Gomora ??

gayatri wrote:cuma orang awam yg menganggap suatu dosa hanya karena adanya formalitas berupa surat nikah.
ada tdk nya surat nikah bukan suatu PATOKAN DOSA.
itu hanya pedoman umum.

patokan Tuhan: Jangan zinah!
tahu kan zinah?

gayatri wrote:pernikahan LGBT tidak disahkan di indonesia
bgm mereka bisa menyalurkan hasrat biologis??
pdhl itu adalah kebutuhan yg wajar/bukan dosa.
diamerika pernikahan LGBT disahkan,sehingga
mereka tidak dosa melakukannya.krn sudah SAH..

masak suatu dosa tergantung dari formalitas???
cuma manusia awam yg bergantung pada formalitas ,utk menentukan dosa/tidak.

hukum Tuhan: suami-isteri itu laki-laki-perempuan!
gak boleh sejenis

LGBT juga manusia, HAM dijamin!
sama dengan yang NON LGBT

jangan dicampur-aduk dengan hukum Tuhan..
- zina = dosa
- suami-ister = laki-perempuan