43 tahun jadi penginjil, Pastor Eduardo akhirnya mualaf
Halaman 1 dari 1 • Share
43 tahun jadi penginjil, Pastor Eduardo akhirnya mualaf
43 tahun jadi penginjil,
Pastur Katolik Masuk Islam: 'Tuhan berbicara
kepada saya'
Seorang pastur Katolik yang telah koma
selama 17 bulan menyatakan dirinya masuk
Islam. Ia menyatakan bahwa pada saat koma
ia mendengar Allah berbicara kepadanya dan
menunjukkan keindahan langit.
Diberitakan Islampos , pastur yang kini berusia
87 tahun ini berasal dari Spanyol. Ia telah
tinggal dan berkhotbah di pulau jawa selama
lebih dari 43 tahun yang lalu. Tak heran
masyarakat menjadikan ia sebagai tokoh yang
cukup dihormati.
“Saya tidak tahu apa-apa tentang Islam.
Pernah sekali saya baca Quran tapi Tuhan
berbicara kepada saya dan meminta saya
untuk mengikutinya ke langit dan cahaya suci
bersinar melalui seluruh diri saya dan melihat
gerbang emas surga muncul di hadapan saya
dan Tuhan menyebutkan namanya ialah Allah”
cerita Bapak Eduardo saat ditanya oleh
wartawan dari Kalimantan Press.
Beruntung ia tidak mengalami cedera tulang
belakang dan dapat berjalan normal dengan
segera. Dokter yang menanganinya di
Metropolitan Medical Centre Jakarta Selatan
cukup heran dengan hal ini. Pasalnya pastur
tersebut jatuh dari atap gedung yang berlantai
dua, sedang pendeta tersebut tidak
mengalami cedera parah.
Sebagian besar pengikutnya terkejut ketika
mengetahui keislaman Eduardo. Dan tak
sedikit dari pengikutnya yang mulai tertarik
untuk memeluk Islam.
“Jika Allah adalah Allah yang benar, saya tidak
ingin disesatkan pada hari penghisaban nanti.
Saya percaya Bapak Eduardo. Kita semua
percaya padanya” jelas salah satu
pengikutnya. [irma/islampos/
islamicnewsdaily]
http://www.pkspiyungan.org/2014/11/pendeta-katolik-masuk-islam-setelah-17.html?m=1
Pastur Katolik Masuk Islam: 'Tuhan berbicara
kepada saya'
Seorang pastur Katolik yang telah koma
selama 17 bulan menyatakan dirinya masuk
Islam. Ia menyatakan bahwa pada saat koma
ia mendengar Allah berbicara kepadanya dan
menunjukkan keindahan langit.
Diberitakan Islampos , pastur yang kini berusia
87 tahun ini berasal dari Spanyol. Ia telah
tinggal dan berkhotbah di pulau jawa selama
lebih dari 43 tahun yang lalu. Tak heran
masyarakat menjadikan ia sebagai tokoh yang
cukup dihormati.
“Saya tidak tahu apa-apa tentang Islam.
Pernah sekali saya baca Quran tapi Tuhan
berbicara kepada saya dan meminta saya
untuk mengikutinya ke langit dan cahaya suci
bersinar melalui seluruh diri saya dan melihat
gerbang emas surga muncul di hadapan saya
dan Tuhan menyebutkan namanya ialah Allah”
cerita Bapak Eduardo saat ditanya oleh
wartawan dari Kalimantan Press.
Beruntung ia tidak mengalami cedera tulang
belakang dan dapat berjalan normal dengan
segera. Dokter yang menanganinya di
Metropolitan Medical Centre Jakarta Selatan
cukup heran dengan hal ini. Pasalnya pastur
tersebut jatuh dari atap gedung yang berlantai
dua, sedang pendeta tersebut tidak
mengalami cedera parah.
Sebagian besar pengikutnya terkejut ketika
mengetahui keislaman Eduardo. Dan tak
sedikit dari pengikutnya yang mulai tertarik
untuk memeluk Islam.
“Jika Allah adalah Allah yang benar, saya tidak
ingin disesatkan pada hari penghisaban nanti.
Saya percaya Bapak Eduardo. Kita semua
percaya padanya” jelas salah satu
pengikutnya. [irma/islampos/
islamicnewsdaily]
http://www.pkspiyungan.org/2014/11/pendeta-katolik-masuk-islam-setelah-17.html?m=1
Similar topics
» Mau jadi pendeta, eh malah jadi Mualaf
» Tiap Bulan, 30 Orang Jadi Mualaf di Masjid Sunda Kelapa
» Jelang Pergantian Tahun, Jumlah Mualaf Tionghoa Meningkat
» Melawan Seorang Da'i, 3 Orang Pendeta Jadi Mualaf
» Jadi Mualaf, Janet Jacson tinggalkan dunia hiburan
» Tiap Bulan, 30 Orang Jadi Mualaf di Masjid Sunda Kelapa
» Jelang Pergantian Tahun, Jumlah Mualaf Tionghoa Meningkat
» Melawan Seorang Da'i, 3 Orang Pendeta Jadi Mualaf
» Jadi Mualaf, Janet Jacson tinggalkan dunia hiburan
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik