"SUNDA" ... ADALAH "AGAMA" PERTAMA DIDUNIA..!!

by **mang odoy** Thu Sep 11, 2014 11:57 pm

First topic message reminder :

Assalamulaykum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Secara saya orang Sunda (wallo sebenernya kata "Sunda" asalnya bukan nama etnis) .... yang kata orang tua saya...ada teureuh (keturunan) GALUH dan PAJAJARAN. Maka saya tergugah untuk melakukan klarifikasi tentang kesalahpemahanan seputar sejarah orang Sunda :

Kesalah pemahaman yang telah beredar dalam sejarah Nasional di Indonesia,,bahwa :

1. Hindu adalah agama pertama yang ada di Jawa Barat
2. Kepercayaan Karuhun (nenek moyang) orang jawa barat adalah Animise dan Dinamisme.

Dari 2 pokok isu diatas.... maka saya akan mencoba untuk meluruskan dan memberikan informasi semampu saya..tentang apa dan bagaimana sejarahnya orang orang jaman dulu di Jawa Barat,,, yang ngetrend disebut Orang Sunda,

1. AGEMAN (Agama) Sunda Kuno

Secara ekstrim saya berpendapat, agama orang sunda kuno, sebut saja jaman GALUH dan PAJAJARAN adalah "Agama Sunda" . Saya percaya beberapa berita yang sudah ditemukan dan mayoritas telah memberikan kejelasan kejelasan. Contohnya Naskah lontar Kropak-406, CARITA PARAHYANGAN (CP) yang menunjukkan adanya para Wiku "nu ngawakan Jati Sunda" . Yakni para pemimpin spiritual yang menganut dan mengamalkan "Agama Lokal" seraya memelihara "Kabuyutan Parahyangan". Indikasi dari sisi pranata religi semacam itu, kini masih tetap hidup di lingkungan masyarakat "Urang Rawayan " (Baduy), yang disebut... AGAMA SUNDA WIWITAN.
Sisa dari Kabuyutan Jati Sunda atow Parahyangan, adalah Mandala Kanekes, tempat hunian mereka. Sebab pemeliharaan Mandala atow Kabuyutan "Jati Sunda", , dengan penuh kesetiaan mereka laksanakan hingga kini, yang kini lajim mereka sebut "Sasaka Domas" ... "Sasaka Pusaka Buana" ..... atow disebut juga "Sasaka Pada Ageung".

Kesaksian lain secara primordial saya merujuk kepada berita seriak Pantun Bogor versi Aki Uyut Baju Rambeng. Dalam "pantun gede" (Pantun sakral) episode "Curug si Pada Weruh" . Diceritakan bahwa :

".... Saacan Urang Hindi ngararaton di Kadu Hejo oge, Karuhun urang mah geus baroga agama, anu disarebut agama Sunda tea ..."

(Sebelum orang Hindi bertahta di Kadu Hejo pun, Leluhur kita telah memiliki agama, yakni yang disebut agama Sunda).

Secara hipotesis, yang dimaksud dengan "Orang Hindi" disini, adalah tokoh Dewa Warman. Sebagaimana diberitakan Pustaka Wangsakerta, ia dipungut mantu oleh Aki Tirem alias Aki Luhur Mulya, dikawinkan kepada puterinya, Pohaci Larasati, kemudian diangkat menjadi raja di Salakanagara yang beribukota di Rajatapura ( 130 - 168 Masehi) menggantikan dirinya. Nama tempat Kadu Hejo, sejalan dengan berita pantun, berlokasi di kabupate Pandeglang Provinsi Banten, sampe sekarang masih bernama demikian.

Mengenai sejarah kerajaan Salakanagara... bisa dibaca disinih,...

http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Salakanagara

2. INI AJARAN AGAMA "SUNDA WIWITAN"

http://www.desantara.or.id/03-2008/537/sunda-wiwitan-tidak-mengenal-samawi-dan-ardhi/

“ Hyang tunggal katua kana jali nganawi-nawi jalan kabeh alam sakabeh alam dia disanes kara hung kadia ahung “

Arti leterleknya: “Tuhan itu tidak beranak dan tidak diperanakan”.

Ungkapan di atas adalah Syahadatnya agama Sunda Wiwitan yang dianut oleh orang baduy. Selama ini mereka di stereotipkan sebagai pemuaja alam, apalagi dalam versi pemerintah dikategorikan penganut aliran kepercayaan. Bahkan ada anggapan bahwa mereka itu sebagai pembangkang dan menolak ajaran agama Islam, sebagaimana tak jauh bedanya dengan baduy yang ada di Mekah. Akan tetapi stereotipe ini menjadi tanda tanya, kenapa secara adat dan religi Sunda Wiwitan memiliki keyakinan tentang Tuhan itu Hyang tunggal dan tidak beranak serta tidak diperanakan.

Syahadat di atas, tidak ada hubungannya antara Sunda Wiwitan dengan Islam. Atau ada asumsi, jangan-jangan meniru ajaran Islam?, persoalannya ada ke-sama-an dengan konsep Tauhidnya agama Islam seperti dalam surat al-Ikhlas, yaitu: “Qul huwa al-Allah ahad ……. Lam yalid walam yuu lad …. “. Kita tidak bisa menghakimi siapa meniru siapa atau siapa duluan siapa, dan kita tidak terjebak dengan kategrori agama Samawi dan Ardi. Karena agama Sunda Wiwitan lebih menekankan hal apa yang harus mereka kerjakan, bukan apa yang harus mereka percayai.

Beranjak dari asumsi di atas, kiranya secara sederhana pelu melihat ulang kata wiwitan dalam literatur Sunda kuno, yang artinya per-mula-an, maka sunda wiwitan merupakan perubahan nama dari agama yang dianut oleh Wangsa Pajajaran. Orang Sunda tidak menganut agama Hindu dan Budha, sebagai saksi dan bukti, mengapa di Jawa Barat tidak ada Candi ? Sebab sebelum masuknya Hindu dan Budha sudah lebih awal agama Sunda Purana. Agama Sunda Purana mengacu pada siklus perladangan (red- huma), karena sistem perladangan itu bagi mereka sebagai Wedanya orang Sunda atau al-Qur’annya agama Sunda.

Selain bersyahadat, ternyata masyarakat Baduy punya tanah Suci dengan sebutan “Tapa di mandala”. Bagi mereka nagara Kanekes adalah tanah suci agama Sunda Wiwitan, artinya disitu tempat bersucinya orang-orang Kanekes. Karena orang Baduy dalam kehidupan kesehariannya tidak lepas berpijak pada agama; mandi sebagai syariat agama, makan sebagai syariat agama, tidur sebagai syariat agama. Artinya, makan hanya sekadar tidak terlalu lapar, minum hanya sekedar tidak terlalu haus, tidur hanya sekedar tidak terlalu ngantuk. Jadi pola hidupnya itu tidak boleh berlebihan, makanya dalam tradisi orang baduy itu tidak menmpuk harta, contoh sederhana, mereka tidur tidak pakai bantal cukup dengan potongan bambu atau kayu, artinya tidak boleh enak-enakan.

Tak luput juga, di baduy ada tradisi Khitan yang disebut Sudat, caranya bukan kulupnya yang dibuang tapi kulupnya itu cukup ditoreng lalu dimasukan Semilu dan disobek, karena bagi mereka tabu untuk membuangnya. Kenapa mereka tabu ? baginya, bahwa Tuhan menciptakan mahluk dan alam semesta ini sempurna, sebab tuhan itu maha sempurna. Kita sebagai ciptaan-Nya tabu untuk membuang hasil ciptaannya, karena sama saja dengan melecehkan kekuasan tuhan.

Wasalam,

by **Kedunghalang** Thu Sep 25, 2014 12:34 am

mang odoy wrote:
Kedunghalang wrote:
SEGOROWEDI wrote:
mang odoy wrote:[
Yang jelas... Bani Adam bukan mahluk pertama di planet ini...
Saya rasa..mahluk pra Adam ini..kurang begitu penting untuk dibahas..
AlQuran pun hanya mengisyaratkan dan mengingatkan kita..bahwa kita sebagai keturunan Adam...

Point pentingnya...bahwa Bani Adam sudah bisa menjadi Khalifah di bumi ini..swsuai dengan Rencana Sang Maha Pencipta ...

adam manusia pertama di bumi/tidak Dong??
tahu darimana kamu keturunannya Dong??

Adam bukan manusia pertama, melainkan Khalifah pertama di bumi.
Menurut Al Qur'an, semua manusia di dunia ini (Asia, Afrika, Australia, Amerika dan Eropa) adalah Bani Adam.

pak kedung...saya mo nanya nih...emang mahluk pra Adam .. disebut MANUSIA juga..??

Ya, mereka manusia juga, namun para ilmuwan memberi nama-nama jenis mereka, seperti manusia jenis Sinanthropus Pekinensis yang hidup sekitar 500.000 tahun lalu, manusia jenis Australopithecus Africanus dan Zinjanthropus Basei yang hidup sekitar 1.7 juta tahun lalu. Ada juga manusia jenis Pithecanthropus Erectus yang ditemukan di Sangiran dan Jetis (dekat Mojokerto) yang hidup sekitar 700.000 tahun lalu, dan banyak lagi nama-nama jenis manusia purba yang ditemukan fosil-fosil tengkoraknya oleh para ilmuwan.

by **mang odoy** Thu Sep 25, 2014 8:02 am

@kedung

Apa dasar hukum anda bahwa mahluk pra Adam ..anda sebut MANUSIA ...???? korelasinya dengan terjemahan Quran untuk kata "Manusia" seperti yang telah anda kemukakan...

Ini penting...soalnya kata "MANUSIA" dalam terjemahan Quran..merujuk ke Bani Adam sajah.

Mana ayat Quran nya yg menyebut mahluk Pra Adam.... layak diterjemahkan menjadi MANUSIA seperti halnya mahluk Bani Adam yg telah diterjemahkan menjadi MANUSIA...???

Silahkan bedah... jangan posting dengan kata mata yg sama... muntah saya bacanya..

Buktikan bahwa komplotan INTERNATIONAL selevel Ahmadiyah India bisa menjabarkan secara jelas...!!!

by **SEGOROWEDI** Thu Sep 25, 2014 12:48 pm

Kedunghalang wrote:Adam bukan manusia pertama, melainkan Khalifah pertama di bumi.
Menurut Al Qur'an, semua manusia di dunia ini (Asia, Afrika, Australia, Amerika dan Eropa) adalah Bani Adam.

ada tuh catatan di alkitab keturunan adam sampai abraham bahkan sampai anak-cucu abraham..
KAPAN MEREKA MIGRASI KE ASIA, AFRIKA, AMAZON, KALIMANTAN, PAPUA??
yang sampai hari ini peradabannya masih primitif

trus..
KETURUNAN MANUSIA-MANUSIA SELAIN ADAM MENGUAP KE MANA???

by **SEGOROWEDI** Thu Sep 25, 2014 12:57 pm

mang odoy wrote:
SEGOROWEDI wrote:
mang odoy wrote:[
Yang jelas... Bani Adam bukan mahluk pertama di planet ini...
Saya rasa..mahluk pra Adam ini..kurang begitu penting untuk dibahas..
AlQuran pun hanya mengisyaratkan dan mengingatkan kita..bahwa kita sebagai keturunan Adam...

Point pentingnya...bahwa Bani Adam sudah bisa menjadi Khalifah di bumi ini..swsuai dengan Rencana Sang Maha Pencipta ...

adam manusia pertama di bumi/tidak Dong??
tahu darimana kamu keturunannya Dong??

Lu sendiri keturunan Bani Apa...???

jadi menurutmu adam manusia pertama..
MOSOK KETURUNANNYA SAMPAI HARI INI MASIH ADA YANG PRIMITIF??
(suku-suku terasing di pedalaman papua, kalimantan, afrika, amazon, dll.)
berarti adam lebih primitif dari mereka?????

by **SEGOROWEDI** Thu Sep 25, 2014 1:02 pm

Kedunghalang wrote:
Ya, mereka manusia juga, namun para ilmuwan memberi nama-nama jenis mereka, seperti manusia jenis Sinanthropus Pekinensis yang hidup sekitar 500.000 tahun lalu, manusia jenis Australopithecus Africanus dan Zinjanthropus Basei yang hidup sekitar 1.7 juta tahun lalu. Ada juga manusia jenis Pithecanthropus Erectus yang ditemukan di Sangiran dan Jetis (dekat Mojokerto) yang hidup sekitar 700.000 tahun lalu, dan banyak lagi nama-nama jenis manusia purba yang ditemukan fosil-fosil tengkoraknya oleh para ilmuwan.

trus..
fosil tertua manusia keturunan adam berapa ratus ribu tahun yang lalu???

by **SEGOROWEDI** Thu Sep 25, 2014 3:14 pm

mang odoy wrote:
SEGOROWEDI wrote:
mang odoy wrote:[
Yang jelas... Bani Adam bukan mahluk pertama di planet ini...
Saya rasa..mahluk pra Adam ini..kurang begitu penting untuk dibahas..
AlQuran pun hanya mengisyaratkan dan mengingatkan kita..bahwa kita sebagai keturunan Adam...

Point pentingnya...bahwa Bani Adam sudah bisa menjadi Khalifah di bumi ini..swsuai dengan Rencana Sang Maha Pencipta ...

adam manusia pertama di bumi/tidak Dong??
tahu darimana kamu keturunannya Dong??

Lu sendiri keturunan Bani Apa...???

katanya dari yunan
apakah ada ketrurunan bangsa-bangsa keturunan adam seperti yang dikisahkan alkitab yang migrasi ke yunan???
lalu dari yunan ke nusantara..

by **mang odoy** Thu Sep 25, 2014 9:56 pm

SEGOROWEDI wrote:
mang odoy wrote:
SEGOROWEDI wrote:
mang odoy wrote:[
Yang jelas... Bani Adam bukan mahluk pertama di planet ini...
Saya rasa..mahluk pra Adam ini..kurang begitu penting untuk dibahas..
AlQuran pun hanya mengisyaratkan dan mengingatkan kita..bahwa kita sebagai keturunan Adam...

Point pentingnya...bahwa Bani Adam sudah bisa menjadi Khalifah di bumi ini..swsuai dengan Rencana Sang Maha Pencipta ...

adam manusia pertama di bumi/tidak Dong??
tahu darimana kamu keturunannya Dong??

Lu sendiri keturunan Bani Apa...???

jadi menurutmu adam manusia pertama..
MOSOK KETURUNANNYA SAMPAI HARI INI MASIH ADA YANG PRIMITIF??
(suku-suku terasing di pedalaman papua, kalimantan, afrika, amazon, dll.)
berarti adam lebih primitif dari mereka?????

Di tret sebelah..Adam diturunkan di Sundaland..pertanyaan lu yang ini udah gw jawab...terusin disonoh..!!

by **mang odoy** Thu Sep 25, 2014 10:02 pm

SEGOROWEDI wrote:
mang odoy wrote:
SEGOROWEDI wrote:
mang odoy wrote:[
Yang jelas... Bani Adam bukan mahluk pertama di planet ini...
Saya rasa..mahluk pra Adam ini..kurang begitu penting untuk dibahas..
AlQuran pun hanya mengisyaratkan dan mengingatkan kita..bahwa kita sebagai keturunan Adam...

Point pentingnya...bahwa Bani Adam sudah bisa menjadi Khalifah di bumi ini..swsuai dengan Rencana Sang Maha Pencipta ...

adam manusia pertama di bumi/tidak Dong??
tahu darimana kamu keturunannya Dong??

Lu sendiri keturunan Bani Apa...???

katanya dari yunan

Suku bangsa Yunan...berasal dari mana?.. nenek buyutnyabYunan keturunan siapa..?? Hayoo..lu harus tanggung jawab..jangan asal mangap..

apakah ada ketrurunan bangsa-bangsa keturunan adam seperti yang dikisahkan alkitab yang migrasi ke yunan???
lalu dari yunan ke nusantara..

dasar dudul... lu sendiri yang bilang kalo eluh itu keturunan Yunan... ngapain lu nanya gw....?? Lu urus aja sendiri... buktiin kalo orang Jawa kaya eluh..keturunan bangsa Yunan...Cina Selatan..

dasar mahluk aneh...

by **Kedunghalang** Fri Sep 26, 2014 12:49 am

mang odoy wrote:@kedung

Apa dasar hukum anda bahwa mahluk pra Adam ..anda sebut MANUSIA ...???? korelasinya dengan terjemahan Quran untuk kata "Manusia" seperti yang telah anda kemukakan...

Ini penting...soalnya kata "MANUSIA" dalam terjemahan Quran..merujuk ke Bani Adam sajah.

Mana ayat Quran nya yg menyebut mahluk Pra Adam.... layak diterjemahkan menjadi MANUSIA seperti halnya mahluk Bani Adam yg telah diterjemahkan menjadi MANUSIA...???

Dan sesungguhnya, telah Kami jadikan manusia dari tanah liat kering yang berdenting, dari lumpur hitam yang telah diberi bentuk. (Al Hijr 15:26/27).

Diciptakan manusia dari shalshal (tanah liar kering-denting) mengandung arti bahwa ia telah diciptakan dari zat yang di dalamnya terkandung kemampuan dan sifat-sifat yang tersembunyi untuk berbicara. Ini menunjukkan, bahwa manusia telah dianugerahi kekuatan untuk menyambut suara dari langit. Akan tetapi karena shalshal itu mengeluarkan suara hanya apabila terkena oleh sesuatu benda dari luar, maka kata itu mengisyaratkan, bahwa kekuatan manusia untuk menyambut itu bergantung pada penerimaan dia terhadap seruan Ilahi. Kemampuan ini membuktikan keunggulannya dari seluruh makhluk. Kata hamaa’ mengandung arti bahwa manusia telah diciptakan dari lumpur hitam yakni tanah dan air; tanah merupakan sumber badan jasmani, dan air itu sumber ruh.

Di lain tempat Alqran menyebutkan “tanah” dan “air” secara terpisah sebagai benda-benda yang darinya manusia telah diciptakan (3:59/60; 21:2/3). Dengan menggabungkan kata shalshal (tanah liat kering-berdenting) kepada kata hamaa’ (lumpur hitam), Al Qur'an bermaksud menunjukkan bahwa dimana makhluk-makhluk lainnya yang bernyawa diciptakan dari hamaa’ (lumpur hitam) saja, yaitu dari tanah dan air – sebab mereka pun memiliki semacam ruh tertentu, tetapi tidak berkembang dengan sempurna – maka sebaiknya manusia diciptakan dari hamaa’ (lumpur hitam) dipadukan dengan shalshal (tanah liat yang kering berdenting), yang menunjukkan sifat berbicara. Ia pun masnun, yakni diberi bentuk yang sempurna (95:4/5). Ayat ini tidak berarti, bahwa lumpur itu sekaligus memperoleh bentuk suatu wujud yang hidup tatkala Tuhan menghembuskan ruh ke dalamnya.

Berulang kali Al Qur'an menyatakan bahwa kejadian alam semesta itu berlangsung setahap demi setahap. Ayat yang sekarang ini hanya menyebutkan tahapan pertama saja dari kejadian manusia itu. Tahapan-tahapan lain dalam kejadiannya itu telah disebutkan dalam 30:20/21 ; 35:11/12 ; 22:5/6 ; 23:14/15 dan 40:67/68. Pernyataan Al Qur'an bahwa manusia telah diciptakan dari “tanah” (yang sepintas lalu berarti, bahwa proses kejadiannya yang panjang itu dimulai dengan tanah), dikuatkan oleh kenyataan, bahwa bahkan sekarang juga makanan manusia berasal dari tanah, beberapa bagian tertentu dari makanan itu diambil langsung darinya dan beberapa bagian lainnya lagi secara tidak langsung. Hal ini menunjukkan bahwa zat yang terkandung dalam tanah, merupakan asal manusia; sebab sekiranya bukan demikian, niscaya ia tidak dapat mengambil gizinya (zat sari makanan) dari tanah, sebab yang dapat memberikan makanan kepada suatu wujud hanyalah barang yang tadinya telah dibuat wujud itu, karena unsur dari luar tidak akan mampu mengisi apa yang telah menjadi susut.

Dan jin Kami telah menciptakan sebelum itu dari api angin yang panas. (Al Hijr 15:27/28)

Sebuah ungkapan Al Qur'an yang serupa dengan ayat ini, ialah "manusia dijadikan dari ketergesa-gesaan" (21:37/38) menunjukkan bahwa ayat ini berarti bahwa jin memilki pembawaan seperti api dan bukan bahwa makhluk jin itu sesungguhnya dibuat dari api. Dengan demikian “dijadikannya dari tanah liat” mengandung arti berpembawaan lemah-lembut dan suka tunduk, sedangkan “dijadikannya dari api” mengandung arti, bertabiat sepert api dan mudah menyala.

Dan ingatlah ketika Tuhan engkau berfirman kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku hendak menciptakan manusia dari tanah liat kering yang berdenting, dari lumpur hitam yang telah diberi bentuk;" (Al Hijr 15:28/29)

Ayat ini mengisyaratkan bahwa sejak diciptakan dari tanah liat kering yang berdenting hingga sampai kepada zaman modern saat ini, Allah menyebut ciptaan-Nya yang mulia ini dengan sebutan "manusia" (bashar, an-nas atau al insan).

“Maka ketika Aku memberinya bentuk yang sempurna dan telah Aku tiupkan wahyu-Ku ke dalam hati nya, maka jatuhkanlah dirimu bersamanya sujud kepada Allah.“ (Al Hijr 15:29/30).

Di dalam ayat ini silah sajada adalah laun artinya kadang-kadang “kepadanya” dan kadang-kadang “bersama”. Para ahli tafsir menerjemahkan “kepadanya” yakni, “bersujud kepada Adam". Namun, tafsir seperti itu bertentangan dengan ajaran Al Qur'an. Jadi, kami mengambil arti yang kedua dan menerjemahkan "jatuh sujud bersama Adam”, yakni sebagaimana Adam hanya menyembah Tuhan, kamu juga hanya menyembah Tuhan.

by **mang odoy** Fri Sep 26, 2014 1:00 am

@kedung

Ceramah panjang lebar tapi gak menjawab pertanyaan...

Mana ayat quran yg merujuk ke Mahluk pra Adam dan mahluk mahluk tersebut LAYAK DITERJEMAHKAN menjadi "Manusia"...?

Ayat ayat dlm ceramah anda itu cuman merujuk ke mahluk Bani Adam..

by **SEGOROWEDI** Fri Sep 26, 2014 1:10 pm

mang odoy wrote:
SEGOROWEDI wrote:
mang odoy wrote:
SEGOROWEDI wrote:
mang odoy wrote:[
Yang jelas... Bani Adam bukan mahluk pertama di planet ini...
Saya rasa..mahluk pra Adam ini..kurang begitu penting untuk dibahas..
AlQuran pun hanya mengisyaratkan dan mengingatkan kita..bahwa kita sebagai keturunan Adam...

Point pentingnya...bahwa Bani Adam sudah bisa menjadi Khalifah di bumi ini..swsuai dengan Rencana Sang Maha Pencipta ...

adam manusia pertama di bumi/tidak Dong??
tahu darimana kamu keturunannya Dong??

Lu sendiri keturunan Bani Apa...???

katanya dari yunan

Suku bangsa Yunan...berasal dari mana?.. nenek buyutnyabYunan keturunan siapa..?? Hayoo..lu harus tanggung jawab..jangan asal mangap..

apakah ada ketrurunan bangsa-bangsa keturunan adam seperti yang dikisahkan alkitab yang migrasi ke yunan???
lalu dari yunan ke nusantara..

dasar dudul... lu sendiri yang bilang kalo eluh itu keturunan Yunan... ngapain lu nanya gw....?? Lu urus aja sendiri... buktiin kalo orang Jawa kaya eluh..keturunan bangsa Yunan...Cina Selatan..

dasar mahluk aneh...

ya buktikan kalau suku bangsa Yunan keturunan dari bangsa-bangsa yang diturunkan adam
sudah tercatat lengkap tuh di alkitab sampai keturunan nuh dan anak-anak nuh
apa migrasinya sebelum/sesudah jaman nuh????

lha kan kamu yang mengklaim keturunan adam???
buktikan!

trus..
APA ADAM JAUH LEBIH PRIMITIF DARI SUKU-SUKU PEDALAMAN TERASING DI AFRIKA, AMAZON, KALIMANTAN, PAPUA???

by **Kedunghalang** Fri Sep 26, 2014 2:04 pm

mang odoy wrote:@kedung

Ceramah panjang lebar tapi gak menjawab pertanyaan...

Mana ayat quran yg merujuk ke Mahluk pra Adam dan mahluk mahluk tersebut LAYAK DITERJEMAHKAN menjadi "Manusia"...?

Ayat ayat dlm ceramah anda itu cuman merujuk ke mahluk Bani Adam..

Dan ingatlah ketika Tuhan engkau berfirman kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku hendak menciptakan manusia dari tanah liat kering yang berdenting, dari lumpur hitam yang telah diberi bentuk;" (Al Hijr 15:28/29)

Ayat ini mengisyaratkan bahwa sejak diciptakan dari tanah (sebelum Nabi Adam as), pada zaman Adam as, hingga pada Bani Adam di zaman modern saat ini, Allah menyebut ciptaan-Nya yang mulia ini dengan kata "manusia" (bashar, an-nas atau al insan).

by **SEGOROWEDI** Fri Sep 26, 2014 2:15 pm

Kedunghalang wrote:
Dan ingatlah ketika Tuhan engkau berfirman kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku hendak menciptakan manusia dari tanah liat kering yang berdenting, dari lumpur hitam yang telah diberi bentuk;" (Al Hijr 15:28/29)

(setelah jadi) siapa manusia tersebut?

by **Kedunghalang** Fri Sep 26, 2014 2:24 pm

SEGOROWEDI wrote:
trus..
APA ADAM JAUH LEBIH PRIMITIF DARI SUKU-SUKU PEDALAMAN TERASING DI AFRIKA, AMAZON, KALIMANTAN, PAPUA???

Jika SEGO percaya kepada Ulangan 18:18 bahwa Nabi Muhammad saw hanya mengatakan segala yang diperintahkan Tuhan kepadanya, maka SEGO tidak akan mengajukan pertanyaan seperti itu.

Menurut Nabi Muhammad saw dalam sebuah hadits yang dicatat oleh Muhyiddin Ibnu 'Arabi (Futuhatul Makkiyah): "Allah telah menjadikan 100.000 Adam". Jadi, suku-suku terasing yang berada di pedalaman Afrika, Amazon, Kalimantan dan Papua yang saat ini masih hidup adalah Bani Adam, hanya saja kita tidak mengetahui persis apakah mereka itu berasal dari Adam yang pertama atau Adam yang ke 100.000. Yang jelas, Al Qur'an menyatakan bahwa "tiada sesuatu kaum pun melainkan telah diutus kepada mereka seorang pemberi ingat (nadzirun/nabi/khalifah)" (Al Fathir 35:24/25). Jadi, kepada suku-suku terasing yang berada di pedalaman Afrika, Amazon, Kalimantan dan Papua, Allah telah mengutus seorang Khalifah (Adam), hanya saja ajaran Tuhan yang mereka terima sudah banyak terinterpolasi, dan juga sudah kadaluarsa, sehingga perilaku mereka kembali primitif. Ajaran Allah kepada mereka sudah kadaluarsa sejak Allah mengutus Nabi Muhammad saw kepada sekalian manusia dengan membawa Kitab Suci Al Qur'an yang telah Dia sempurnakan, Dia pelihara, Dia ridhoi dan Dia berinama ISLAM sebagai agama bagi sekalian manusia di seluruh penjuru dunia (Al Maidah 5:3/4).

by **Kedunghalang** Fri Sep 26, 2014 2:29 pm

SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:
Dan ingatlah ketika Tuhan engkau berfirman kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku hendak menciptakan manusia dari tanah liat kering yang berdenting, dari lumpur hitam yang telah diberi bentuk;" (Al Hijr 15:28/29)

(setelah jadi) siapa manusia tersebut?

Allah belum memberi mereka nama, bahkan mereka belum layak disebut sebagaimana firman-Nya: "Bukankah telah datang kepada manusia suatu masa, ketika mereka belum menjadi sesuatu yang layak disebut?" (Ad-Dhar 76:1/2)

by **SEGOROWEDI** Fri Sep 26, 2014 2:31 pm

Kedunghalang wrote:
Menurut Nabi Muhammad saw dalam sebuah hadits yang dicatat oleh Muhyiddin Ibnu 'Arabi (Futuhatul Makkiyah): "Allah telah menjadikan 100.000 Adam".

yang disujudi malaikat adam kw berapa Dung?

by **Kedunghalang** Fri Sep 26, 2014 2:33 pm

SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:
Menurut Nabi Muhammad saw dalam sebuah hadits yang dicatat oleh Muhyiddin Ibnu 'Arabi (Futuhatul Makkiyah): "Allah telah menjadikan 100.000 Adam".

yang disujudi malaikat adam kw berapa Dung?

Low quality comment.

by **SEGOROWEDI** Fri Sep 26, 2014 2:35 pm

Kedunghalang wrote:
SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:
Dan ingatlah ketika Tuhan engkau berfirman kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku hendak menciptakan manusia dari tanah liat kering yang berdenting, dari lumpur hitam yang telah diberi bentuk;" (Al Hijr 15:28/29)

(setelah jadi) siapa manusia tersebut?

Allah belum memberi mereka nama, bahkan mereka belum layak disebut sebagaimana firman-Nya: "Bukankah telah datang kepada manusia suatu masa, ketika mereka belum menjadi sesuatu yang layak disebut?" (Ad-Dhar 76:1/2)

kapan diberinya nama?

by **SEGOROWEDI** Fri Sep 26, 2014 2:37 pm

Kedunghalang wrote:
SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:
Menurut Nabi Muhammad saw dalam sebuah hadits yang dicatat oleh Muhyiddin Ibnu 'Arabi (Futuhatul Makkiyah): "Allah telah menjadikan 100.000 Adam".

yang disujudi malaikat adam kw berapa Dung?

Low quality comment.

low quality adam?

by **Kedunghalang** Fri Sep 26, 2014 2:44 pm

SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:
SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:
Menurut Nabi Muhammad saw dalam sebuah hadits yang dicatat oleh Muhyiddin Ibnu 'Arabi (Futuhatul Makkiyah): "Allah telah menjadikan 100.000 Adam".

yang disujudi malaikat adam kw berapa Dung?

Low quality comment.

low quality adam?

Jika tidak memiliki dalil yang dapat membantah hadits 100.000 Adam, sebaiknya diam saja, karena kebenaran di dalam Bible tentang Adam tidak akan lulus jika diuji dengan ilmu pengetahuan (Anthropolgy).

by **Kedunghalang** Fri Sep 26, 2014 8:06 pm

SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:
SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:
Dan ingatlah ketika Tuhan engkau berfirman kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku hendak menciptakan manusia dari tanah liat kering yang berdenting, dari lumpur hitam yang telah diberi bentuk;" (Al Hijr 15:28/29)

(setelah jadi) siapa manusia tersebut?

Allah belum memberi mereka nama, bahkan mereka belum layak disebut sebagaimana firman-Nya: "Bukankah telah datang kepada manusia suatu masa, ketika mereka belum menjadi sesuatu yang layak disebut?" (Ad-Dhar 76:1/2)

kapan diberinya nama?

Ketika Allah menjadikan, salah-satu dari antara mereka, seorang Khalifah di bumi (Al Baqarah 2:30/31).

by **mang odoy** Fri Sep 26, 2014 9:18 pm

@kedung dan segoeowedi...

Mari kita terusin ngebahas adam di tret sebelah... Adam diturunkan di sundaland..

saya harap kalian berdua..RESPECT dengan judul tret..

Terimakasih.

by **Kedunghalang** Fri Sep 26, 2014 9:39 pm

Dia (Allah) telah memberi kamu nama Muslimin dahulu dan dalam Kitab ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas kamu, dan supaya kamu menjadi saksi atas umat manusia. (Al Hajj 22:78/79)

Ayat ini mengisyaratkan bahwa sejak dahulu, agama yang berasal dari dan dikehendaki Allah adalah ISLAM, tetapi belum Dia berinama, sehingga orang-orang yang beriman dan beramal shaleh telah Dia berinama MUSLIMIN sejak dahulu hingga diturunkan-Nya Al Qur'an.

Kata-kata, “Dia telah memberi kamu nama Muslimin, dahulu dan dalam Kitab ini.” juga menunjuk kepada nubuatan Yesaya, “maka engkau akan disebut dengan nama yang baharu, yang akan ditentukan oleh firman Tuhan ….” (Yesaya 62:2 dan 65:15)

by **mang odoy** Fri Sep 26, 2014 9:48 pm

@kedung

Thanks..udah nurut sama pesan ane.. postingnya ane tampung dulu..tar ane reply..sekarang tanggung.. pake hp.. gak bebas ngetik..

by **Kedunghalang** Fri Sep 26, 2014 10:02 pm

mang odoy wrote:@kedung

Thanks..udah nurut sama pesan ane.. postingnya ane tampung dulu..tar ane reply..sekarang tanggung.. pake hp.. gak bebas ngetik..

Cari di dalam KITAB SUCI SUNDA WIWITAN (jika ada kitab sucinya) satu firman Allah yang menyatakan bahwa "agama maraneh teh SUNDA WIWITAN". Saya sangat yakin bahwa firman Allah semacam itu tidak ada di dalamnya.

by Sponsored content

"SUNDA" ... ADALAH "AGAMA" PERTAMA DIDUNIA..!!

"SUNDA" ... ADALAH "AGAMA" PERTAMA DIDUNIA..!!

Re: "SUNDA" ... ADALAH "AGAMA" PERTAMA DIDUNIA..!!

Re: "SUNDA" ... ADALAH "AGAMA" PERTAMA DIDUNIA..!!

Re: "SUNDA" ... ADALAH "AGAMA" PERTAMA DIDUNIA..!!

Re: "SUNDA" ... ADALAH "AGAMA" PERTAMA DIDUNIA..!!

Re: "SUNDA" ... ADALAH "AGAMA" PERTAMA DIDUNIA..!!

Re: "SUNDA" ... ADALAH "AGAMA" PERTAMA DIDUNIA..!!

Re: "SUNDA" ... ADALAH "AGAMA" PERTAMA DIDUNIA..!!

Re: "SUNDA" ... ADALAH "AGAMA" PERTAMA DIDUNIA..!!

Re: "SUNDA" ... ADALAH "AGAMA" PERTAMA DIDUNIA..!!

Re: "SUNDA" ... ADALAH "AGAMA" PERTAMA DIDUNIA..!!

Re: "SUNDA" ... ADALAH "AGAMA" PERTAMA DIDUNIA..!!

Re: "SUNDA" ... ADALAH "AGAMA" PERTAMA DIDUNIA..!!

Re: "SUNDA" ... ADALAH "AGAMA" PERTAMA DIDUNIA..!!

Re: "SUNDA" ... ADALAH "AGAMA" PERTAMA DIDUNIA..!!

Re: "SUNDA" ... ADALAH "AGAMA" PERTAMA DIDUNIA..!!

Re: "SUNDA" ... ADALAH "AGAMA" PERTAMA DIDUNIA..!!

Re: "SUNDA" ... ADALAH "AGAMA" PERTAMA DIDUNIA..!!

Re: "SUNDA" ... ADALAH "AGAMA" PERTAMA DIDUNIA..!!

Re: "SUNDA" ... ADALAH "AGAMA" PERTAMA DIDUNIA..!!

Re: "SUNDA" ... ADALAH "AGAMA" PERTAMA DIDUNIA..!!

Re: "SUNDA" ... ADALAH "AGAMA" PERTAMA DIDUNIA..!!

Re: "SUNDA" ... ADALAH "AGAMA" PERTAMA DIDUNIA..!!

Re: "SUNDA" ... ADALAH "AGAMA" PERTAMA DIDUNIA..!!

Re: "SUNDA" ... ADALAH "AGAMA" PERTAMA DIDUNIA..!!

Re: "SUNDA" ... ADALAH "AGAMA" PERTAMA DIDUNIA..!!

Re: "SUNDA" ... ADALAH "AGAMA" PERTAMA DIDUNIA..!!