Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu
Halaman 2 dari 2 • Share
Halaman 2 dari 2 • 1, 2
Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu
First topic message reminder :
﴾ Al Baqarah:187 ﴿
Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.
---------------------------------------------------------------------------------
(1) Allah mengampuni dan memberi maaf ---> artinya ada sesuatu yg merupakan dosa / kesalahan yg diampuni dan dimaafkan tsb.
Apakah dosa/kesalahan yg diampuni dan diberi maaf itu? berdasarkan konteksnya maka dosa/kesalahan yg diampuni dan dimaafkan Allah tsb adalah: tidak dapat menahan nafsu berhubungan suami istri di bulan puasa.
(2) Tapi anehnya, sesuatu dosa/kesalahan yg telah diampuni dan dimaafkan tsb, malah kemudian dihalalkan / diperbolehkan oleh Allah...
(1) + (2) mengizinkan sesuatu yg diampuni -----> Allah swt berkompromi dgn dosa / kesalahan.
Awalnya diampuni, dan dimaafkan, tapi lalu kemudian diperbolehkan (dihalalkan)---->berarti Allah swt berkompromi dgn dosa / kesalahan yg telah diampuni dan dimaafkan sebelumnya tsb.
Ilustrasi keanehan sifat Allah swt tsb spt berikut:
Bos A ke karyawannya: "Saya maafkan kamu yg telah mencuri uang kantor krn kamu tidak bisa menahan nafsu utk ingin membeli gadget baru. Maka sekarang, silahkan curi lah uang kantor".
atau
Ayah bicara ke anaknya : "Ayah maafkan kamu atas perbuatanmu sering nonton film porno dan main seks krn kamu tidak bisa menahan nafsu mu. Maka sekarang daripada sembunyi2 melakukan hal2 tsb, ayah izinkan kamu nonton film porno dan main seks bebas.
﴾ Al Baqarah:187 ﴿
Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.
---------------------------------------------------------------------------------
(1) Allah mengampuni dan memberi maaf ---> artinya ada sesuatu yg merupakan dosa / kesalahan yg diampuni dan dimaafkan tsb.
Apakah dosa/kesalahan yg diampuni dan diberi maaf itu? berdasarkan konteksnya maka dosa/kesalahan yg diampuni dan dimaafkan Allah tsb adalah: tidak dapat menahan nafsu berhubungan suami istri di bulan puasa.
(2) Tapi anehnya, sesuatu dosa/kesalahan yg telah diampuni dan dimaafkan tsb, malah kemudian dihalalkan / diperbolehkan oleh Allah...
(1) + (2) mengizinkan sesuatu yg diampuni -----> Allah swt berkompromi dgn dosa / kesalahan.
Awalnya diampuni, dan dimaafkan, tapi lalu kemudian diperbolehkan (dihalalkan)---->berarti Allah swt berkompromi dgn dosa / kesalahan yg telah diampuni dan dimaafkan sebelumnya tsb.
Ilustrasi keanehan sifat Allah swt tsb spt berikut:
Bos A ke karyawannya: "Saya maafkan kamu yg telah mencuri uang kantor krn kamu tidak bisa menahan nafsu utk ingin membeli gadget baru. Maka sekarang, silahkan curi lah uang kantor".
atau
Ayah bicara ke anaknya : "Ayah maafkan kamu atas perbuatanmu sering nonton film porno dan main seks krn kamu tidak bisa menahan nafsu mu. Maka sekarang daripada sembunyi2 melakukan hal2 tsb, ayah izinkan kamu nonton film porno dan main seks bebas.
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu
Diceritakan Umar menyatakan penyesalan karena "bersetubuh" sesudah Isya
Sambil menangis dan tertunduk malu, Budi yg belum menikah, menghadap kpd ayahnya dan berkata:
Budi: "Ayah saya sangat menyesal karena telah main sex dgn pelacur"
Ayahnya lalu berkata kepada Budi:
Ayah Budi: "Ayah memaafkan dan mengampuni kamu, nak. Ayah tau kamu tidak mampu menahan nafsu sex mu. Maka mulai sekarang kamu boleh main sex dgn pelacur".
Ayah macam apakah ayah budi tsb? hahaha....
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu
Sudah berbuka kok puasa lagialiumar wrote:jadi yg dimaksud si "kamu" di al baqarah 187 itu umar atau manusia pada umumnya (yg sedang menjalankan puasa)?kan ada asbabunnuzulnya neng :), post #2
Diceritakan Umar menyatakan penyesalan karena "bersetubuh" sesudah Isya..... baca lagi di atas, makanya ayatnya berbunyi "Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu", perkara ada manusia lainnya yang mampu ya pasti adalah, Abu Bakar tidk mendatangi Nabi untuk menyatakan ketidakmampuannya, Ali tidak menghadap Nabi menyatakan kegagalannya "menahan", tapi tidak berarti hanya Umar saja tho.
Tidak semata2 bersetubuh, tapi juga makan minumhebat ya Allah malah berpihak pada org yg gagal menahan nafsu sex, lalu malah menghalalkannya....benar2 suatu kompromi dosa yg nyata...hahaha....Allah macam apa itu berkomromi dgn dosa kegagalan tidak dapat menahan nafsu sex...kan ada asbabunnuzulnya neng :), post #2
Diceritakan Umar menyatakan penyesalan karena "bersetubuh" sesudah Isya
Diantara para sahabat Muhammad ada seseorang apabila sedang shaum lalu tiba waktu berbuka dia pergi tidur sebelum berbuka sehingga dia tak memakan sesuatu pada malam & siang hari hingga petang hari. Dan pada suatu ketika Qais bin Shirmah Al Anshariy ketika sedang melaksanakan shaum lalu tiba waktu berbuka dia mendatangi isterinya seraya berkata, kepada isterinya: Apakah kamu punya makanan?
Isterinya berkata:
Tidak, namun aku akan keluar mencari makanan buatmu. Kemudian di siang harinya dia bekerja keras hingga mengantuk lalu tertidur. Kemudian isterinya datang. Ketika isterinya melihat dia (sedang tertidur), isterinya berkata:
Rugilah kamu. Kemudian pada tengah harinya Qais jatuh pingsan. Lalu persoalan ini diadukan kepada Nabi , maka turunlah firman Allah Ta'ala QS Al Baqarah ayat 197 yg artinya: (Dihalalkan bagi kalian pada malam bulan puasa bercampur dgn isttri-isteri kalian), hingga kemudian turun sambungan ayatnya: (Dan makan minumlah kalian hingga terang bagi kalian benang putih dari benang hitam yaitu di waktu fajar). [HR. Bukhari No.1782].
Allah memberikan keringanan kok disalahkan, emang yang menentukan sesuatu dosa atau tidak siapa?
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu
ga menjawab pertanyaannya. Jadi yg dimaksud si "kamu" di al baqarah 187 itu umar atau muslim pada umumnya ?Sudah berbuka kok puasa lagi
Gini aja: Siapakah yg Allah maksudkan dgn "kamu" di Al Baqarah 187 tsb?
Umar kah ?
atau Siapa ?
Yang saya masalahkan bukan perihal makan-minum nya. Jangan melencengkan masalah!!!!!!!! Tipikal muslim udah kepepet. Yang saya masalahkan perihal kegagalan menahan nafsu sex (spt yg terjadi pada Umar).Tidak semata2 bersetubuh, tapi juga makan minum
Terakhir diubah oleh aliumar tanggal Tue Dec 16, 2014 2:46 pm, total 1 kali diubah
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu
Mungkin berbagi pandaangan sedikit,
Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa , Maha pencipta langit beserta isinya, jangan gunakan konsep paulus, bahwa Allah sebagi bapanya anak-anak buat bahas Ayat Al Baqarah
Sebagi maha pencipta yang jelas paling tahu kosong sampai isinya apa yang diciptakan,
karna berhubungan suami istri merupakan hal termasuk membatalkan puasa, tetapi saat malam hingga sebelum saur dibolehkan, nah ayat ini menginformasikan, itu..
Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa , Maha pencipta langit beserta isinya, jangan gunakan konsep paulus, bahwa Allah sebagi bapanya anak-anak buat bahas Ayat Al Baqarah
Sebagi maha pencipta yang jelas paling tahu kosong sampai isinya apa yang diciptakan,
karna berhubungan suami istri merupakan hal termasuk membatalkan puasa, tetapi saat malam hingga sebelum saur dibolehkan, nah ayat ini menginformasikan, itu..
The.Barnabas- LETNAN DUA
-
Posts : 894
Location : Jakarta
Join date : 27.07.12
Reputation : 36
Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu
kalau dibolehkan, kenapa sebelumnya Allah menyatakan memaafkan, dan mengampuni?karna berhubungan suami istri merupakan hal termasuk membatalkan puasa, tetapi saat malam hingga sebelum saur dibolehkan
Allah Memaafkan, mengampuni----> berarti itu suatu dosa. Ada suatu dosa/pelanggaran/kesalahan yg telah diperbuat sbg sesuatu yg diampunin oleh Allah tsb.
Namun aneh nya, dosa yg telah diampuni tsb, malah kemudian diperbolehkan (dihalalkan) oleh Allah----> berarti Allah berkompromi dgn dosa yg sebelumnya telah Ia ampuni tersebut.
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu
maksa....aliumar wrote:Namun aneh nya, dosa yg telah diampuni tsb, malah kemudian diperbolehkan (dihalalkan) oleh Allah----> berarti Allah berkompromi dgn dosa yg sebelumnya telah Ia ampuni tersebut.
Kata berkompromi dengan dosa itu sangat maksa untuk kasus ini, malah menyesatkan apalagi jika anda membawa analogi zina di post 26.
Berbeda dengan kristen yang tidak mengenal tatacara ibadah dan suka2 saja, nyanyi2, jingkrak2 dll, dosa dialamatkan untuk mencuri, membunuh atau mungkin zina, zina pun diragukan disebut dosa karena didunia dimana kristen dominan, zina kumpul kebo adalah santapan sehari2.
Nah dalam Islam, zina mencuri membunuh itu adalah dosa maksiat atau berbuat kemungkaran, ada lagi dosa ke manusia seperti ghibah, bohong, tidak amanah, fitnah dll, dan tentu saja dosa akibat tidak beribadah apakah itu ditinggalkan, lalai dst.
Kasus yang kamu angkat ini adalah ibadah, artinya dosa yang diakibatkan oleh kelalaiannya bukan berbuat kemungkaran macam zina dan bukan pula merugikan orang lain macam mencuri, fitnah dll, ibadah ini adalah hubungan antara makhluk dan Tuhannya.
Sebelum turunnya ayat, kewajiban berpuasa dilaksanakan seperti dijelaskan dalam hadits dan asbabunnuzul, kemdian turun ayat memperjelas atau meringankan pelaksanaan puasa. Sesederhana itu!
Keringanan ini tidak membuat bohong menjadi tidak berdosa atau zina menjadi dimaafkan. Masa sih g ngerti2? Biasanya anda tidak terlalu ngeyel kaya om wedi deh.
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu
omong kosong darimana? ada yang bisa gitu tidaklah membuktikan semua orang bisa gitu ataupun bisa begitu setiap saat!aliumar wrote:baik a maupun b, dua2nya juga bermasalah. Karena sejak semula argumen kamu itu sebenarnya memang sudah bermasalah.
Kalau pilih a ----> sudah dibuktikan di post sebelumnya (post #20) bahwa hal itu omong kosong.
tidak ada kompromi dengan dosa karena itu memang sejak awal dibolehkan, yang ada hanyalah kompromi dengan kegagalan menjalankan keutamaan, yang mana itu wajar dalam ibadah sunnah!aliumar wrote:Kalau pilih b ----> Allah mu berkompromi dgn dosa kegagalan manusia menahan nafsu sex.
baca lagi susunan kalimatnya, sejak awal itu sudah dibolehkan, jadi yang dimaksud dengan diampuni disitu itu dimaklumi/dimengerti, jadi tidak ada itu istilah kemudian dihalalkan!aliumar wrote:Berarti Allahmu berkompromi dgn kegagalan dan kesalahan manusia yg tidak mampu menahan nafsu sex yg sebelumnya telah Ia ampuni namun kemudian malah dihalalkan.
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Halaman 2 dari 2 • 1, 2
Similar topics
» Apakah dosa yg tak terampuni HANYA dosa menyekutukan Allah saja?
» -uplikitif.hajinskei-Apakah Allah Tidak boleh diserupakan dengan cara Imajiner?
» Bukti Kebohongan Doktrin Dosa Asal/Dosa Warisan: TIDAK Semua Manusia Malu Ketika Telanjang !
» [bisa dijual][tidak harus sama persis tapi bisa mendekati sama dengan itu] Kerajinan tangan lampu hias unik dari kayu
» TUHAN MENGAMPUNI DOSA SEMUANYA, DAN TIDAK MEMERLUKAN PENEBUSAN
» -uplikitif.hajinskei-Apakah Allah Tidak boleh diserupakan dengan cara Imajiner?
» Bukti Kebohongan Doktrin Dosa Asal/Dosa Warisan: TIDAK Semua Manusia Malu Ketika Telanjang !
» [bisa dijual][tidak harus sama persis tapi bisa mendekati sama dengan itu] Kerajinan tangan lampu hias unik dari kayu
» TUHAN MENGAMPUNI DOSA SEMUANYA, DAN TIDAK MEMERLUKAN PENEBUSAN
Halaman 2 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik