APAKAH ADA DIDALAM BIBLE , DIMANA YESUS MENGATAKAN DIA ADALAH TUHAN DAN HARUS DISEMBAH ?

SEGOROWEDI wrote:
gak bisa membantah..
hanya cuap-cuap INTERPOLASI

SEGOROWEDI wrote:
bikin aja tret INTERPOLASI
jangan nyampah OOT dimana-mana..

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:
bikin aja tret INTERPOLASI
jangan nyampah OOT dimana-mana..

Di dalam Bible ada, tetapi dalam Perjanjian Baru, sedangkan di Perjanjian Lama tidak ada. Akibatnya melanggar atau meniadakan Hukum Taurat & Kitab Nabi-Nabi, sehingga tidak akan masuk Kerajaan Sorga (Matius 5:17-20).

Kedunghalang wrote:
Di dalam Bible ada, tetapi dalam Perjanjian Baru, sedangkan di Perjanjian Lama tidak ada. Akibatnya melanggar atau meniadakan Hukum Taurat & Kitab Nabi-Nabi, sehingga tidak akan masuk Kerajaan Sorga (Matius 5:17-20).

Paradise OK wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:
bikin aja tret INTERPOLASI
jangan nyampah OOT dimana-mana..

Di dalam Bible ada, tetapi dalam Perjanjian Baru, sedangkan di Perjanjian Lama tidak ada. Akibatnya melanggar atau meniadakan Hukum Taurat & Kitab Nabi-Nabi, sehingga tidak akan masuk Kerajaan Sorga (Matius 5:17-20).

kemarin ngomong/nulis/argumen dgn PD hampir di semua TS : interpolasinya ke kisah Ezra (Perjanjian Lama), sekarang ngomongnya lain. dung jagonya bersilat lidah (red : sorry)

cuman minta tunjukin utusan (biasa)/nabi mana punya sifat/gelar al.  : Alfa dan Omega , larinya ke interpol.....basi

Paradise OK wrote:
Yesus Berkata :
Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

siapakah yg berkuasa meniadakan dan menggenapi Hukum Taurat dan kitab para Nabi ? ..... hanya ALLAH

bererati Yesus adalah ALLAH

Pancen Bejo wrote:

Kedunghalang wrote:
Di dalam Bible ada, tetapi dalam Perjanjian Baru, sedangkan di Perjanjian Lama tidak ada. Akibatnya melanggar atau meniadakan Hukum Taurat & Kitab Nabi-Nabi, sehingga tidak akan masuk Kerajaan Sorga (Matius 5:17-20).

• Matius 22:37 Jawab Yesus kepadanya:
"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
• Matius 22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
• Matius 22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu ialah :
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
• Matius 22:40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
.
Allah adalah kasih (1 Yohanes 4:8) dan Hukum Allah adalah Hukum Kasih. Kasih terbagi 2 yaitu :
Kasih kepada Allah dan Kasih kepada sesama manusia
(Matius 22:37-39 yaitu ayat diatas).
.
Kasih kepada Allah adalah 4 hukum pertama dan Kasih kepada sesama manusia adalah 6 hukum kedua, total = 10 Hukum Allah (Keluaran 20:3-17)
.
Inilah sebabnya dikatakan ayat diatas dalam ayat 40 (Matius 22:40) bahwa
“pada kedua hukum inilah (kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama manusia) tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.”
.
Artinya adalah Kasih kepada Allah adalah 4 hukum pertama dan Kasih kepada sesama manusia adalah 6 hukum kedua berikutnya.
10 Hukum Allah tidak dihapus Yesus dengan perkataan ini (ayat Matius 22:37-40 diatas), mengapa?
Karena isi 10 Hukum Allah adalah Kasih kepada Allah (4 hukum pertama) dan Kasih kepada sesama manusia (6 hukum kedua).
.
» Bagaimana cara anda membuktikan bahwa anda mengasihi Allah ? Bila anda Kasih kepada Allah, maka anda akan menuruti 4 hukum pertama, yaitu:
Hukum ke-1 : Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.
Hukum ke-2 : Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.
Hukum ke-3 : Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandangbersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.
Hukum ke-4 : Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:
enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.
Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
.
» Bagaimana cara anda membuktikan bahwa anda kasih kepada sesama manusia? Bila anda Kasih kepada sesama manusia, maka anda akan menuruti 6 hukum kedua, yaitu:
Hukum ke-5 : Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
Hukum ke-6 : Jangan membunuh.
Hukum ke-7 : Jangan berzinah.
Hukum ke-8 : Jangan mencuri.
Hukum ke-9 : Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.
Hukum ke-10 : Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apa pun yang dipunyai sesamamu.”
.
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
Yohanes 13:34
.
I Yohanes 2:7
Saudara-saudara yang kekasih,bukan perintah baru yang kutuliskan kepada kamu, melainkan perintah lama yang telah ada padamu dari mulanya. Perintah lama itu ialah firman yang telah kamu dengar.

Paradise OK wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:
bikin aja tret INTERPOLASI
jangan nyampah OOT dimana-mana..

Di dalam Bible ada, tetapi dalam Perjanjian Baru, sedangkan di Perjanjian Lama tidak ada. Akibatnya melanggar atau meniadakan Hukum Taurat & Kitab Nabi-Nabi, sehingga tidak akan masuk Kerajaan Sorga (Matius 5:17-20).

kemarin ngomong/nulis/argumen dgn PD hampir di semua TS : interpolasinya ke kisah Ezra (Perjanjian Lama), sekarang ngomongnya lain. dung jagonya bersilat lidah (red : sorry)

cuman minta tunjukin utusan (biasa)/nabi mana punya sifat/gelar al.  : Alfa dan Omega , larinya ke interpol.....basi

Kedunghalang wrote:
INTERPOLASI dalam Bible (PL & PB) itu sudah seabreg-abreg, bukan hanya tentang Kitab Ezra. Aku menunjuk kisah Ezra yang diakui oleh orang-orang Yahudi dalam Jewish Enciclopedia.  Karena gelar Alfa dan Omega itu merupakan INTERPOLASI, jadi tidak perlu dikomentari.

Paradise OK wrote:
Yesus Berkata :
Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

siapakah yg berkuasa meniadakan dan menggenapi Hukum Taurat dan kitab para Nabi ? ..... hanya ALLAH

bererati Yesus adalah ALLAH

Kedunghalang wrote:
Dalam Matius 5:17-20 Yesus melarang umatnya untuk meniadakan Hukum Taurat, karena dia tidak diberi wewenang oleh Tuhan Allah untuk meniadakan Hukum Taurat, melainkan hanya untuk menggenapi nubuatan yang ada di dalam Taurat. Silahkan baca lagi Matius 5:17-20.

Paradise OK wrote:

Paradise OK wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:
bikin aja tret INTERPOLASI
jangan nyampah OOT dimana-mana..

Di dalam Bible ada, tetapi dalam Perjanjian Baru, sedangkan di Perjanjian Lama tidak ada. Akibatnya melanggar atau meniadakan Hukum Taurat & Kitab Nabi-Nabi, sehingga tidak akan masuk Kerajaan Sorga (Matius 5:17-20).

kemarin ngomong/nulis/argumen dgn PD hampir di semua TS : interpolasinya ke kisah Ezra (Perjanjian Lama), sekarang ngomongnya lain. dung jagonya bersilat lidah (red : sorry)

cuman minta tunjukin utusan (biasa)/nabi mana punya sifat/gelar al.  : Alfa dan Omega , larinya ke interpol.....basi

Kedunghalang wrote:
INTERPOLASI dalam Bible (PL & PB) itu sudah seabreg-abreg, bukan hanya tentang Kitab Ezra. Aku menunjuk kisah Ezra yang diakui oleh orang-orang Yahudi dalam Jewish Enciclopedia.  Karena gelar Alfa dan Omega itu merupakan INTERPOLASI, jadi tidak perlu dikomentari.

ya elaaa....ketahuan argumen omong kosong, gk tahu hystorisnya sama sekali dgn Jewish Enciclopedia....klo bulan/semut bisa ngomong .....
padahal Jewish Enciclopedia menulis ttg salah satu usaha Ezra mengumpulkan/menyusun kembali kitab2  taurat ALLAH, koq larinya ke interpol ... basi Kitab Ezra

sekalian dung buktikan/tunjukin siapa yg bikin interpolasinya ?
kapan ?
dimana ?

perlu anda ketahui, pd saat pembuangan ke Babel tidak semua orang Israel di angkut. masih ada sisa2 orang2 Israel yg tinggal menetap di tanah Israel, di antara mereka2 yg tdk diangkut itu masih ada orang2 saleh yg memelihara/menyimpan/taat hukum Taurat ALLAH, diantaranya seorang Nabi, yg namanya disebut Yeremia....so sekalipun bait Allah terbakar/hancur tapi msh ada orang2 saleh yg menyimpan/menyelamatkan Taurat ALLAH.

sedikit tentang Ezra
Ezra adalah seorang imam dari bangsa Yahudi yang tinggal di Babilon. Ia adalah seorang penasihat untuk masalah Yahudi di dalam pemerintahan bangsa Persia. Pada tahun ke 7 pemerintahan raja Artahsasta, Ezra dikirim ke Yerusalem dengan tugas mengatur hubungan orang-orang Yahudi di Palestina sepulang mereka dari pembuangan.

Ezra diikuti orang-orang yang pulang dari pembuangan, diikuti pula oleh para Lewi dan para pelayan kenisah. Di Yerusalem ia lalu mewajibkan orang-orang Yahudi untuk memenuhi "hukum". Tuntutan itu dicetuskan dalam suatu upacara pembaharuan perjanjian (Ezra 7:1-8:36).. Sesudah itu ia lalu mempertahankan kemurnian rasial umat Israel dan mengadakan perlawanan terhadap perkawinan campuran Ezra 9:1-10:44).

kelebihan Ezra
Ezra 7:6
Ezra ini berangkat pulang dari Babel. Ia adalah seorang ahli kitab, mahir dalam Taurat Musa yang diberikan TUHAN, Allah Israel. Dan raja memberi dia segala yang diingininya, oleh karena tangan TUHAN, Allahnya, melindungi dia.

Paradise OK wrote:

Paradise OK wrote:
Yesus Berkata :
Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

siapakah yg berkuasa meniadakan dan menggenapi Hukum Taurat dan kitab para Nabi ? ..... hanya ALLAH

bererati Yesus adalah ALLAH

Kedunghalang wrote:
Dalam Matius 5:17-20 Yesus melarang umatnya untuk meniadakan Hukum Taurat, karena dia tidak diberi wewenang oleh Tuhan Allah untuk meniadakan Hukum Taurat, melainkan hanya untuk menggenapi nubuatan yang ada di dalam Taurat. Silahkan baca lagi Matius 5:17-20.

ngomong gak karuan lari dari makna konteks ayat
dung  lw level pemahan jongkok amir, saya kasi pengertian lebih sederhana saja

Yesus Berkata :
Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

pernyataan di atas Yesus punya kuasa untuk  :

meniadakan atau tidak meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi

dan atau

menggenapi atau tidak menggenapi hukum Taurat atau kitab para nabi

satu kesatuan kedua hal tsb di atas adalah hanya/hak muntlak TUHAN sendiri, tdk ada manusia manapun di Dunia ini yg dapat melakukan kedua hal tsb di atas sekaligus atas Hukum Taurat ALLAH dan Kitab para Nabi.

TETAPI yang terjadi adalah

Yesus/Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

perhatikan frase menggenapinya
siapakah yang mampu menggenapi Hukum Taurat ALLAH dan Kitab para Nabi ? .... hanya ALLAH
jadi Yesus adalah ALLAH

Kedunghalang wrote:

Paradise OK wrote:

Paradise OK wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:
bikin aja tret INTERPOLASI
jangan nyampah OOT dimana-mana..

Di dalam Bible ada, tetapi dalam Perjanjian Baru, sedangkan di Perjanjian Lama tidak ada. Akibatnya melanggar atau meniadakan Hukum Taurat & Kitab Nabi-Nabi, sehingga tidak akan masuk Kerajaan Sorga (Matius 5:17-20).

kemarin ngomong/nulis/argumen dgn PD hampir di semua TS : interpolasinya ke kisah Ezra (Perjanjian Lama), sekarang ngomongnya lain. dung jagonya bersilat lidah (red : sorry)

cuman minta tunjukin utusan (biasa)/nabi mana punya sifat/gelar al.  : Alfa dan Omega , larinya ke interpol.....basi

Kedunghalang wrote:
INTERPOLASI dalam Bible (PL & PB) itu sudah seabreg-abreg, bukan hanya tentang Kitab Ezra. Aku menunjuk kisah Ezra yang diakui oleh orang-orang Yahudi dalam Jewish Enciclopedia.  Karena gelar Alfa dan Omega itu merupakan INTERPOLASI, jadi tidak perlu dikomentari.

ya elaaa....ketahuan argumen omong kosong, gk tahu hystorisnya sama sekali dgn Jewish Enciclopedia....klo bulan/semut bisa ngomong .....
padahal Jewish Enciclopedia menulis ttg salah satu usaha Ezra mengumpulkan/menyusun kembali kitab2  taurat ALLAH, koq larinya ke interpol ... basi Kitab Ezra

sekalian dung buktikan/tunjukin siapa yg bikin interpolasinya ?
kapan ?
dimana ?

perlu anda ketahui, pd saat pembuangan ke Babel tidak semua orang Israel di angkut. masih ada sisa2 orang2 Israel yg tinggal menetap di tanah Israel, di antara mereka2 yg tdk diangkut itu masih ada orang2 saleh yg memelihara/menyimpan/taat hukum Taurat ALLAH, diantaranya seorang Nabi, yg namanya disebut Yeremia....so sekalipun bait Allah terbakar/hancur tapi msh ada orang2 saleh yg menyimpan/menyelamatkan Taurat ALLAH.

sedikit tentang Ezra
Ezra adalah seorang imam dari bangsa Yahudi yang tinggal di Babilon. Ia adalah seorang penasihat untuk masalah Yahudi di dalam pemerintahan bangsa Persia. Pada tahun ke 7 pemerintahan raja Artahsasta, Ezra dikirim ke Yerusalem dengan tugas mengatur hubungan orang-orang Yahudi di Palestina sepulang mereka dari pembuangan.

Ezra diikuti orang-orang yang pulang dari pembuangan, diikuti pula oleh para Lewi dan para pelayan kenisah. Di Yerusalem ia lalu mewajibkan orang-orang Yahudi untuk memenuhi "hukum". Tuntutan itu dicetuskan dalam suatu upacara pembaharuan perjanjian (Ezra 7:1-8:36).. Sesudah itu ia lalu mempertahankan kemurnian rasial umat Israel dan mengadakan perlawanan terhadap perkawinan campuran Ezra 9:1-10:44).

kelebihan Ezra
Ezra 7:6
Ezra ini berangkat pulang dari Babel. Ia adalah seorang ahli kitab, mahir dalam Taurat Musa yang diberikan TUHAN, Allah Israel. Dan raja memberi dia segala yang diingininya, oleh karena tangan TUHAN, Allahnya, melindungi dia.

Dari sejarah bangsa Israel, kita bisa belajar bahwa pada zaman Raja Nebukadnezar, buku-buku bangsa Israel itu dibakar dan dihancurkan. Kemudian, ditulis ulang oleh Ezra, dan di dalam literatur orang-orang Yahudi, kita baca:

It was forgotten, but Ezra restored it [(Suk.20a) Jewish Enciclopedia, Vol. 5, page 322].

Ezra re-established the text of Pentateuch, introducing therein the Assyrian or square characters [(Sanb.21b) Jewish Enciclopedia, Vol. 5, page 322]

He showed his doubts concerning the correctness of some words of the text by placing points over them. Should Elijah, said he, approves the text, the points will be disregarded; should he disapproves, the doubtful words will be removed from the text [(Ab.R.N.xxxiv) Jewish Enciclopedia, Vol. 5, page 322].

Dari kutipan di atas, terbukti bahwa Kitab Taurat, dalam bentuk apapun adanya pada saat itu - apakah dalam bentuknya yang dibuat oleh Ezra atau dalam bentuknya yang diterima dari waktu-waktu sebelumnya - sangatlah tidak pasti dan merupakan kitab yang tidak dapat dipercaya.  Teks Taurat pada umumnya tidak bisa lagi dianggap sebagai firman Tuhan yang terpelihara kemurniannya. Dengan demikian konfirmasi Al Qur'an atas ayat sesederhana dalam Keluaran 3:13-15 sudah dijelaskan dalam Surah Al Fatihah 1:2 Allah Tuhan Yang Memelihara sekalian alam dan segala isinya.

Paradise OK wrote:dung ..... yang punya KUASA  menggenapi Hukum Taurat ALLAH dan Kitab para Nabi hanya TUHAN
jadi Yesus adalah ALLAH

Paradise OK wrote:
emang translate englushnya kek merahmu itu ?
ni orang hobynya milintir melulu
padahal masalahnya cuma di beberapa kata saja dan elisa pun hapy2 aza, gak kebakaran jenggot kek anda

anda lupa atau pura2 begotz  pada zaman junjunganmu muhammad saw masih edofpun , hampir terjadi pertumpahan darah gara2 ada perbedaan kata dalam ayat suci tuhanmu, inikah yg anda bangga2kan sebagai yg dipelihara oleh tuhanmu ?

Kedunghalang wrote:

Paradise OK wrote:dung ..... yang punya KUASA  menggenapi Hukum Taurat ALLAH dan Kitab para Nabi hanya TUHAN
jadi Yesus adalah ALLAH

Nampaknya orang-orang Protestan harus belajar lagi Kaidah Bahasa Indonesia yang benar, karena jika membaca Matius 5:17-18 dengan teliti, maka sangat jelas bahwa kedatangan Yesus bukan untuk meniadakan Hukum Taurat atau Kitab para Nabi:

Matius 5:17 Janganlah kamu menyangka bahwa aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

Matius 5:18 Karena aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.  

Kedunghalang wrote:

Paradise OK wrote:
emang translate englushnya kek merahmu itu ?
ni orang hobynya milintir melulu
padahal masalahnya cuma di beberapa kata saja dan elisa pun hapy2 aza, gak kebakaran jenggot kek anda

anda lupa atau pura2 begotz  pada zaman junjunganmu muhammad saw masih edofpun , hampir terjadi pertumpahan darah gara2 ada perbedaan kata dalam ayat suci tuhanmu, inikah yg anda bangga2kan sebagai yg dipelihara oleh tuhanmu ?

INGAT: Saya diwarning Admin untuk membahas BIBLE saja.

Kedunghalang wrote:Yang merah bukan translate, tetapi kesimpulan yang tepat berdasarkan pengakuan orang-orang Yahudi dalam Jewish Enciclopedia.

Paradise OK wrote:

Kedunghalang wrote:

Paradise OK wrote:dung ..... yang punya KUASA  menggenapi Hukum Taurat ALLAH dan Kitab para Nabi hanya TUHAN
jadi Yesus adalah ALLAH

Nampaknya orang-orang Protestan harus belajar lagi Kaidah Bahasa Indonesia yang benar, karena jika membaca Matius 5:17-18 dengan teliti, maka sangat jelas bahwa kedatangan Yesus bukan untuk meniadakan Hukum Taurat atau Kitab para Nabi:

Matius 5:17 Janganlah kamu menyangka bahwa aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

Matius 5:18 Karena aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.  

yang punya kuasa menggenapi hukum Taurat atau kitab para nabi siapa dung ? ..... TUHAN

Sebelum semuanya terjadi = sebelum semuanya digenapi, siapa yg menggenapai ? TUHAN

krn yg berkata adalah Yesus, berarti Yesus adalah TUHAN

Paradise OK wrote:

Kedunghalang wrote:

Paradise OK wrote:
emang translate englushnya kek merahmu itu ?
ni orang hobynya milintir melulu
padahal masalahnya cuma di beberapa kata saja dan elisa pun hapy2 aza, gak kebakaran jenggot kek anda

anda lupa atau pura2 begotz  pada zaman junjunganmu muhammad saw masih edofpun , hampir terjadi pertumpahan darah gara2 ada perbedaan kata dalam ayat suci tuhanmu, inikah yg anda bangga2kan sebagai yg dipelihara oleh tuhanmu ?

INGAT: Saya diwarning Admin untuk membahas BIBLE saja.

maka anda harus tahu diri, tempatkan kemaluan (red : perasaanmu) di forum ini, krn anda memborbardir habis2an hampir di semua TS dgn teori interpol....basimu

Kedunghalang wrote:Yang merah bukan translate, tetapi kesimpulan yang tepat berdasarkan pengakuan orang-orang Yahudi dalam Jewish Enciclopedia.

merah dan biru itu kek argumen orang ...........

Kedunghalang wrote:

Paradise OK wrote:

Kedunghalang wrote:

Paradise OK wrote:dung ..... yang punya KUASA  menggenapi Hukum Taurat ALLAH dan Kitab para Nabi hanya TUHAN
jadi Yesus adalah ALLAH

Nampaknya orang-orang Protestan harus belajar lagi Kaidah Bahasa Indonesia yang benar, karena jika membaca Matius 5:17-18 dengan teliti, maka sangat jelas bahwa kedatangan Yesus bukan untuk meniadakan Hukum Taurat atau Kitab para Nabi:

Matius 5:17 Janganlah kamu menyangka bahwa aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

Matius 5:18 Karena aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.  

yang punya kuasa menggenapi hukum Taurat atau kitab para nabi siapa dung ? ..... TUHAN

Sebelum semuanya terjadi = sebelum semuanya digenapi, siapa yg menggenapai ? TUHAN

krn yg berkata adalah Yesus, berarti Yesus adalah TUHAN

Yang menggenapi nubuatandalam hukum Taurat dan kitab para nabi adalah kedatangan Yesus sebagai utusan Allah.

Sebelum semuanya terjadi = sebelum lenyapnya langit dan bumi ini.

Yesus bukan Tuhan, melainkan Utusan Tuhan Allah.

Paradise OK wrote:
Yang mengeluarkan/berfirman FIRMAN ALLAH siapa dung?

Kedunghalang wrote:

Paradise OK wrote:
Yang mengeluarkan/berfirman FIRMAN ALLAH siapa dung?

Menurut Kaidah Bahasa Indonesia, pertanyaanmu keliru, seharusnya:
Yang berfirman itu siapa? Jawabnya: Allah Tuhan Yang Maha Berbicara.

Paradise OK wrote:

Kedunghalang wrote:

Paradise OK wrote:
Yang mengeluarkan/berfirman FIRMAN ALLAH siapa dung?

Menurut Kaidah Bahasa Indonesia, pertanyaanmu keliru, seharusnya:
Yang berfirman itu siapa? Jawabnya: Allah Tuhan Yang Maha Berbicara.

saya sederhanakan lagi, yang mengeluarkan SEPULUH PERINTAH ALLAH/HUKUM TAURAT, siapa dung ?

Kedunghalang wrote:

Paradise OK wrote:

Kedunghalang wrote:

Paradise OK wrote:
Yang mengeluarkan/berfirman FIRMAN ALLAH siapa dung?

Menurut Kaidah Bahasa Indonesia, pertanyaanmu keliru, seharusnya:
Yang berfirman itu siapa? Jawabnya: Allah Tuhan Yang Maha Berbicara.

saya sederhanakan lagi, yang mengeluarkan SEPULUH PERINTAH ALLAH/HUKUM TAURAT, siapa dung ?

Siapa yang mengeluarkan SEPULUH PERINTAH dalam HUKUM TAURAT?
Jawabnya: Allah Tuhan Yang Maha Kuasa.

Paradise OK wrote:

Kedunghalang wrote:

Paradise OK wrote:

Kedunghalang wrote:

Paradise OK wrote:
Yang mengeluarkan/berfirman FIRMAN ALLAH siapa dung?

Menurut Kaidah Bahasa Indonesia, pertanyaanmu keliru, seharusnya:
Yang berfirman itu siapa? Jawabnya: Allah Tuhan Yang Maha Berbicara.

saya sederhanakan lagi, yang mengeluarkan SEPULUH PERINTAH ALLAH/HUKUM TAURAT, siapa dung ?

Siapa yang mengeluarkan SEPULUH PERINTAH dalam HUKUM TAURAT?
Jawabnya: Allah Tuhan Yang Maha Kuasa.

maka hanya Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, YANG PUNYA KUASA MENGGENAPINYA

pas dan klop dengan pengakuan Yesus :

Matius
5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

berarti Yesus adalah Allah Tuhan Yang Maha Kuasa