DOSA DOSA SYIRIK

Banyak sekali Unsur unsur dosa sirik yang melanda masyarakat, menurut aturan agama, barang siapa yang berbuat dosa syirik pahala kebaikannya seberat bumi bisa terhapus.  Atau pahala kebaikannya seberat gunung bias terhapus. Contohnya percaya dukun atau paranormal, itu dosa syirik. Atau ilmu ilmu pelet,sihir, guna – guna , santet, termasuk dosa syirik.
Atau minta dikawal oleh jin – jin juga dosa syirik. Atau pelihara tuyul- tuyul; termasuk dosa syirik.  Atau permainan jelangkung atau pasang susuk juga termasuk dosa syirik. Atau menyimpan benda – benda jimat juga termasuk dosa syirik, contohnya seperti keris yang di keramatkan, atau cincin yang di keramatkan, atau isim yang berisi ayat” quran yang di keramatkan, termasuk dosa syirik.
Pada prinsipnya semua benda yang di keramatkan termasuk dosa syirik. Termasuk dosa syirik mengkeramatkan kuburan para wali. Kuburan nabi Muhammad sendiri tidak boleh di keramatkan, apalagi kuburan para wali.jadi di dalam agama islam tidak ada yang namanya kuburan keramat. Jadi sholat di samping kuburan nabi Muhammad atau sholat di samping kuburan para wali itu dosa syirik.
Atau meminta doa wali – wali yang sudah mati itu termasuk dosa syirik. Termasuk dosa syirik mempelajari ilmu” kesaktian pada seorang guru. Contohnya ilmu kebal, ilmu kontak, ilmu brajamusti, imu ajian rawarontek dll itu dosa syirik., pesugihan juga termasuk dosa syirik. Atau mengkeramatkan gunung” untuk mencari kekayaan atau kesaktian itu dosa syirik. Termasuk mengkeamatkan pohon- pohon itu dosa syirik. Atau sungai atau danau , tempat pemandian yang di keramatkan itu dosa syirik. Contohnya sungai atau danau” yang di anggap membawa berkah.atau kepercayaan kepada nyi roro kidul di Jogjakarta itu dosa syirik. Atau contonya seperti mbah marijan yang mampu meredam gunung meletus itu termasuk dosa syirik. Jadi banyak sekali contoh contoh dosa syirik yang terjadi di masyarakat. Hendaknya kaum muslimin berhati hati dengan perkara ini. Dan orang” sakti, kesaktian mereka itu Cuma permainan jin.

mau nanya sama temen2 muslim

ada ga dosa syirik yang ga berhubungan dengan mistik2an ... supranatural, gaib2an, dsb ....

yang simple aja gitu .... kehidupan sehari2 ....

dee-nee wrote:mau nanya sama temen2 muslim

ada ga dosa syirik yang ga berhubungan dengan mistik2an ... supranatural, gaib2an, dsb ....

yang simple aja gitu .... kehidupan sehari2 ....

ADA

Kedunghalang wrote:

dee-nee wrote:mau nanya sama temen2 muslim

ada ga dosa syirik yang ga berhubungan dengan mistik2an ... supranatural, gaib2an, dsb ....

yang simple aja gitu .... kehidupan sehari2 ....

ADA

Orang yang lagi jatuh cinta sering berkata : "HIDUPKU HANYA UNTUKMU", padahal menurut Al Qur'an hidup itu hanya untuk ibadah kepada Allah saja.

"Hidupku hanya untukmu .... yuk ... mari kita ke mushola untuk sholat dan mengucapkan syukur atas hidup kita ini pada Allah yang kita cintai" >>>> misalnya begitu

jadinya syirik ga ??

  

dee-nee wrote:

Kedunghalang wrote:

dee-nee wrote:mau nanya sama temen2 muslim

ada ga dosa syirik yang ga berhubungan dengan mistik2an ... supranatural, gaib2an, dsb ....

yang simple aja gitu .... kehidupan sehari2 ....

ADA

Orang yang lagi jatuh cinta sering berkata : "HIDUPKU HANYA UNTUKMU", padahal menurut Al Qur'an hidup itu hanya untuk ibadah kepada Allah saja.

"Hidupku hanya untukmu .... yuk ... mari kita ke mushola untuk sholat dan mengucapkan syukur atas hidup kita ini pada Allah yang kita cintai" >>>> misalnya begitu

jadinya syirik ga ??

  

Tapi aku ga mau, gimana? SATU NOL.

   

Hehehehe ...

saya punya temen ... katakanlah artis ... si ibu bilang "wiiihhh susah banget persaingan artis jaman sekarang ... jadi terpaksa cari "guru spiritual" untuk memudahkan/mendukung karir anak kita"

si ibu jelas tetap berharap pada bantuan Allah ... pasrah pada jalan hidup si anak ... tapi dia berpendapat ... kalau ada yang "membantu" ... maka tentu akan lebih baik ...

jadi dia pun juga sudah berdoa sendiri, sholat, puasa, dsb ... pokoknya sudah bagus lah ibadah nya ... tapi dia juga cari "bantuan"

nah yang gini syirik juga ga ??

Tambahan:
btw ... saya bukan ngajak debatan loh disini ... mungkin thread ini bisa dijadikan bahan diskusi apa yang dimaksud dengan syirik ...
saya setuju sekali dengan pendapat TS dan bung kedunghalang ...
saya sangat ngerti dan alhamdulillah sepanjang hidup saya jauh dari segala unsur2 kekeramatan ....

maksud saya nulis di thread ini ... bukan nyari pembenaran dari perilaku2 tersebut ...
tapi ... kalau TS menulis diatas ... apa yang ditulis adalah teori ... karena toh manusia bisa berdalih macam2

jadi ... mungkin akan lebih baik kalau dibahas secara detail apakah sikap2 tertentu bisa masuk dalam perilaku syirik atau tidak (dikaitkan dengan kondisi2 tertentu)

karena ... seperti contoh ibu artis diatas ... bisa ngamuk kalau kemudian dia disebut melakukan syirik ....
jadi dimana/gimana dong batasannya ??

Di dalam Al Qur'an, Allah Yang Maha Pemurah mengingatkan umat Islam agar tidak meniru perbuatan syirik seperti yang telah dilakukan oleh umat-umat sebelum umat Nabi Muhammad saw (At-Taubah 9;31).

Ow .... jadi dikhawatirkan akan berakibat syirik ya ...
apalagi kalau jatuh2nya jadi terlalu berharap dsb nya ....

begitu bukan ??

Pikir2 ... syirik itu menjadi relatif dong .... maksudnya ga bisa langsung diputuskan "ini syirik" hanya karena orang2 tertentu punya "guru spiritual" misalnya ...

gitu ga sih ??

Syirik (menyekutukan Allah dengan selain Dia) itu sudah jelas dilarang, tetapi kegiatan atau tindakan-tindakan yang menuju ke arah syirik, itu juga dilarang.

Seperti jinah, itu jelas-jelas dilarang, tetapi kegiatan atau tindakan-tindakan yang menuju ke arah perjinahan juga dilarang dalam Islam.

Yang anda anggap relatif itu adalah kegiatan atau tindakan-tindakan yang menuju ke arah syirik/jinah itu. Tetapi menuduh orang lain melakukan tindakan syirik atau berjinah juga tidak baik, karena umat Islam yang beriman dan beramal shaleh itu hanya diberi wewenang oleh Allah untuk saling menasihati tentang kebenaran dengan hikmah, seperti diskusi dengan cara yang sebaik-baiknya, dengan kesabaran dan dengan kasih sayang. Itupun tidak boleh memaksa, karena tidak ada paksaan dalam agama Islam.

Al Qur'an menegaskan bahwa inilah kebenaran dari Tuhan kalian, barangsiapa berkehendak, maka berimanlah, dan barangsiapa berkehendak maka ingkarlah. (Al Kahfi 18:29/30).

Ya ya ....

Jadi yang penting memang ...
lebih baik memberi ilmu daripada menghakimi ya

tapi ... buat saya tetep repot juga ngadepin yang begini2

soalnya beda2 tipis antara ngasih tau n menghakimi
tergantung isi kepala manusianya