FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu

Halaman 1 dari 2 1, 2  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu Empty Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu

Post by aliumar Sun Jun 29, 2014 10:02 pm

﴾ Al Baqarah:187 ﴿
Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.

---------------------------------------------------------------------------------

(1) Allah mengampuni dan memberi maaf ---> artinya ada sesuatu yg merupakan dosa / kesalahan yg diampuni dan dimaafkan tsb.

Apakah dosa/kesalahan yg diampuni dan diberi maaf itu? berdasarkan konteksnya maka dosa/kesalahan yg diampuni dan dimaafkan Allah tsb adalah: tidak dapat menahan nafsu berhubungan suami istri di bulan puasa.

(2) Tapi anehnya, sesuatu dosa/kesalahan yg telah diampuni dan dimaafkan tsb, malah kemudian dihalalkan / diperbolehkan oleh Allah...

(1) + (2) mengizinkan sesuatu yg diampuni -----> Allah swt berkompromi dgn dosa / kesalahan.

Awalnya diampuni, dan dimaafkan, tapi lalu kemudian diperbolehkan (dihalalkan)---->berarti Allah swt berkompromi dgn dosa / kesalahan yg telah diampuni dan dimaafkan sebelumnya tsb.


Ilustrasi keanehan sifat Allah swt tsb spt berikut:

Bos A ke karyawannya: "Saya maafkan kamu yg telah mencuri uang kantor krn kamu tidak bisa menahan nafsu utk ingin membeli gadget baru. Maka sekarang, silahkan curi lah uang kantor".

atau

Ayah bicara ke anaknya : "Ayah maafkan kamu atas perbuatanmu sering nonton film porno dan main seks krn kamu tidak bisa menahan nafsu mu. Maka sekarang daripada sembunyi2 melakukan hal2 tsb, ayah izinkan kamu nonton film porno dan main seks bebas.
avatar
aliumar
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29

Kembali Ke Atas Go down

Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu Empty Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu

Post by isaku Sun Jun 29, 2014 10:27 pm

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Baqarah 187

Pada ayat ini Allah menerangkan uzur atau halangan yang membolehkan untuk meninggalkan puasa, serta hukum-hukum yang bertalian dengan puasa.
Banyak riwayat yang menceritakan tentang sebab turunnya ayat ini, antara lain: Pada permulaan Islam para sahabat Nabi dibolehkan makan, minum dan bersetubuh sampai mereka salat isyak atau tidur.
Apabila mereka telah salat isyak atau tidur, kemudian bangun maka haramlah bagi mereka semua itu. Pada suatu waktu Umar bin Khattab bersetubuh dengan istrinya sesudah salat isyak, dan beliau sangat menyesal atas perbuatan itu dan menyampaikannya kepada Rasulullah saw. Maka turunlah ayat ini menjelaskan hukum Allah yang lebih ringan daripada yang telah mereka ketahui dan mereka amalkan. Yaitu dari saat terbenamnya matahari (magrib) sampai sebelum terbit fajar (subuh), dihalalkan semua apa yang tidak diperbolehkan pada siang hari pada bulan Ramadan dengan penjelasan sebagai benkut: "Dihalalkan bagi kamu pada malam hari Ramadan bersetubuh dengan istri kamu, karena mereka adalah pakatan bagi kamu dan kamu adalah pakatan bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu telah mengkhianati diri kamu, yakni tidak mampu menahan nafsu dengan berpuasa seperti kamu lakukan. Karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi keringanan pada kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang ditetapkan bagimu." Artinya sekarang kamu diperbolehkan bersetubuh dengan istri kamu dan berbuat hal-hal yang dibolehkan untuk kamu. Makan dan minumlah sehingga terang bagimu benang putih dan benang hitam yaitu sampai terbit fajar, sempurnakanlah puasa itu sampai datang malam. Selain dan itu kamu dilarang pula bersetubuh dengan istrimu di mana kamu sedang beriktikaf di dalam masjid. Kemudian Allah swt. menutup ayat ini dengan menegaskan bahwa larangan-larangan yang telah ditentukan Allah itu tidak boleh kamu dekati dan janganlah kamu melampaui dan melanggarnya. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya kepada umat manusia, supaya mereka bertakwa."
avatar
isaku
KAPTEN
KAPTEN

Male
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141

Kembali Ke Atas Go down

Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu Empty Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu

Post by aliumar Sun Jun 29, 2014 11:02 pm

@atas:
tetap saja tidak menyelesaikan masalah keanehan kompromisitas Allah swt atas dosa yg sebelumnya telah diampuniNya tsb, krn kemudian Ia malah mengizinkan (menghalalkan) sesuatu dosa yg sebelumnya telah diampuniNya tsb.

(1) "Allah mengampuni" ---> berarti itu suatu dosa.

tapi kemudian:

(2) Allah mengizinkan (menghalalkan) atas suatu dosa yg sebelumnya Ia ampuni tsb.

(1) + (2) ----> Allah mengizinkan (menghalalkan) dosa yg sebelumnya Ia telah ampuni tsb -----> Allah berkompromi dgn dosa.
avatar
aliumar
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29

Kembali Ke Atas Go down

Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu Empty Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu

Post by Kedunghalang Mon Jun 30, 2014 1:34 am

Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istri-istrimu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui sesungguhnya kamu telah mengkhianati dirimu sendiri, maka Dia kembali kepadamu dengan kasih sayang dan Dia memperbaiki kesalahanmu. Maka, sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang ditentukan Allah bagimu; dan makanlah dan minumlah hingga tampak jelas kepadamu benang putih dari benang hitam fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai malam hari dan janganlah kamu mencampuri mereka ketika kamu ber i’tikaf dalam masjid-masjid. Inilah batas-batas ketentuan Allah maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menjelaskan hukum-hukum-Nya bagi manusia supaya mereka terpelihara dari keburukan rohani dan jasmani. (Al Baqarah 2:187/188).

Betapa indahnya Al Qur'an telah melukiskan dengan kata-kata singkat ini, hak dan kedudukan wanita dan tujuan serta arti pernikahan dan hubungan suami istri. Tujuan pokok perkawinan, demikian ayat ini mengatakan, ialah kesentausaan, perlindungan, dan memperhias kedua pihak, sebab memang itulah tujuan mengenakan pakaian (Al 'Araf 7:27 dan An-Nahl 16:82). Sudah pasti tujuannya, bukan hanya semata-mata pemuasan dorongan seksual. Suami-istri sama-sama menjaga satu sama lain terhadap kejahatan dan skandal.

Ungkapan afallahu ‘anhu berarti, Tuhan memperbaiki kesalahan hamba-Nya dan membenahi urusannya; menganugerakan kemuliaan kepadanya. Ungkapan itu berarti pula, Tuhan memberinya keringanan (Al Bahrul Muhith oleh Atsir al-Din Abu 'Abdullah Muhammad ibn Yusuf dari Granada, Spanyol alias Abu Hayyan).

Di tempat-tempat di mana hari siang dan malamnya sangat panjang (umpamanya di dekat Kutub), siang dan malam masing-masing harus dihitung dua belas jam lamanya (HR Muslim, bab Asyarath-us-saa’ah)
.

Dalam iti’qaf yang seolah-olah merupakan kesempurnaan jiwa puasa, senggama (persetubuhan) dan pendahuluan-pendahuluannya tidak diizinkan sekalipun di waktu malam.
avatar
Kedunghalang
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Male
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu Empty Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu

Post by insanaman Thu Aug 07, 2014 12:09 am

Walau pun begitu kita harus ingat. Setiap kebaikan sekecil zarrah sekali pun akan mendapat ganjaran dari ALLAH SWT, Begitu juga setiap kejahatan yang di lakukan sekecil zarrah sekali pun akan menerima balasan dari ALLAH SWT. Sesungguh nya janji ALLAH itu Maha Benar.
avatar
insanaman
REGISTERED MEMBER
REGISTERED MEMBER

Male
Posts : 3
Kepercayaan : Islam
Location : Singapore
Join date : 02.08.14
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu Empty Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu

Post by syahalikumar Fri Dec 12, 2014 9:42 pm

Muhammad diperkirakan lahir pada hari Senin, tanggal 29 Agustus, 570 (Ghulam Mustafa, Vishva Nabi, hal 40), atau 20 April 570 (Wikipedia), dari seorang janda muda bernama Aminah, ayahnya Abdullah, wafat enam bulan sebelum kelahiran Muhammad tersebut. Saat mati, Abdullah diketahui mempunyai lima ekor onta, beberapa ekor kambing dan seorang budak wanita asal Ethiopia bernama Barakat. Jadi sewaktu dilahirkan Muhammad adalah seorang yatim. Aminah memberi nama anaknya tersebut KOTHAN, tapi kakeknya mengubahnya menjadi Muhammad dikemudian hari (R.V.C. Bodley “The Messenger”, hal 6).
syahalikumar
syahalikumar
PRAJURIT
PRAJURIT

Female
Age : 36
Posts : 14
Kepercayaan : Islam
Location : wisata bengkalis
Join date : 12.12.14
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu Empty Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu

Post by frontline defender Sat Dec 13, 2014 9:30 am

aliumar wrote:Awalnya diampuni, dan dimaafkan, tapi lalu kemudian diperbolehkan (dihalalkan)---->berarti Allah swt berkompromi dgn dosa / kesalahan yg telah diampuni dan dimaafkan sebelumnya tsb.
susunan kalimatnya itu begini :

1. Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka.

2. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu.

3. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.


- kalimat 1 & 3 tidak ada bedanya, mengingat malam itu batasnya memang fajar/subuh!
- kalimat 1 mendahului kalimat 2, sehingga dengan demikian ayat tsb terbaca, Allah menetapkan ketentuan begitu karena mengetahui bahwa bersetubuh itu fitrahya manusia seperti halnya makan & minum, jadi penghalalannya itu memang sudah ada sejak awal/sebelumnya, bukan ada setelah ada yang melanggar!
- sementara soal penggunaan istilah "kamu tidak dapat menahan nafsumu" & "Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu", perlu diingat bahwa Al-Quran itu menggunakan bahasa sastra (dalam hal ini menggunakan istilah/bahasa hiperbolis)!

mana
frontline defender
frontline defender
MAYOR
MAYOR

Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137

Kembali Ke Atas Go down

Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu Empty Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu

Post by aliumar Sat Dec 13, 2014 9:58 am

kalimat 1 mendahului kalimat 2, sehingga dengan demikian ayat tsb terbaca, Allah menetapkan ketentuan begitu karena mengetahui bahwa bersetubuh itu fitrahya manusia seperti halnya makan & minum, jadi penghalalannya itu memang sudah ada sejak awal/sebelumnya,
jika itu sudah merupakan fitrah dan ketetapan Allah, Kenapa mesti ada pe-maaf-an dan pengampunan dari Allah?

Bukankah yg namanya pe-maaf-an dan pengampunan itu adalah sesuatu kesalahan dan dosa?

avatar
aliumar
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29

Kembali Ke Atas Go down

Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu Empty Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu

Post by frontline defender Sat Dec 13, 2014 10:11 am

jadi pemaafan/pengampunan disitu itu adalah bahasa sastra dari pemakluman/pemahaman (pembuatan peraturan berdasarkan kapasitas manusia)!

piss
frontline defender
frontline defender
MAYOR
MAYOR

Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137

Kembali Ke Atas Go down

Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu Empty Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu

Post by aliumar Sat Dec 13, 2014 10:24 am

jadi penghalalannya itu memang sudah ada sejak awal/sebelumnya,
jika sudah ada sejak awalnya, lantas kenapa ada istilah: "maka sekarang" ?
"maka sekarang" berarti pada awalnya tidak seperti sekarang.
avatar
aliumar
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29

Kembali Ke Atas Go down

Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu Empty Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu

Post by aliumar Sat Dec 13, 2014 10:35 am

jadi pemaafan/pengampunan disitu itu adalah bahasa sastra dari pemakluman/pemahaman (pembuatan peraturan berdasarkan kapasitas manusia)!
again n again, tipikal muslim kepepet: PLINTIRAN MODE ON.

Maaf, mengampuni =/= maklum, memahami.

"memaafkan, mengampuni", jelas sekali Allah menggunakan 2 istilah yg berkaitan dgn dosa/kesalahan ini sekaligus ---> ingin menunjukan hal itu merupakan suatu dosa/kesalahan.

- sementara soal penggunaan istilah "kamu tidak dapat menahan nafsumu" & "Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu", perlu diingat bahwa Al-Quran itu menggunakan bahasa sastra (dalam hal ini menggunakan istilah/bahasa hiperbolis)!
gaya hiperbolis tidak meniadakan arti, cuma membesar2kan arti.
Jadi sekalipun itu gaya bahasa hiperbolis, tetap saja intinya ada pe-maaf-an dan pengampunan dari Allah.

Dan yg namanya pe-maaf-an dan pengampunan itu adalah sesuatu kesalahan dan dosa.
avatar
aliumar
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29

Kembali Ke Atas Go down

Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu Empty Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu

Post by frontline defender Sat Dec 13, 2014 4:31 pm

aliumar wrote:
jadi penghalalannya itu memang sudah ada sejak awal/sebelumnya,
jika sudah ada sejak awalnya, lantas kenapa ada istilah: "maka sekarang" ?
"maka sekarang" berarti pada awalnya tidak seperti sekarang.
sejak awal = sejak Islam turun = sekarang
frontline defender
frontline defender
MAYOR
MAYOR

Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137

Kembali Ke Atas Go down

Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu Empty Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu

Post by frontline defender Sat Dec 13, 2014 4:45 pm

aliumar wrote:again n again, tipikal muslim kepepet: PLINTIRAN MODE ON.

Maaf, mengampuni =/= maklum, memahami.

"memaafkan, mengampuni", jelas sekali Allah menggunakan 2 istilah yg berkaitan dgn dosa/kesalahan ini sekaligus ---> ingin menunjukan hal itu merupakan suatu dosa/kesalahan.
mana ada dosa/kesalahannya. kalau dari sejak awal saja itu sudah dibolehkan? lihat lagi susunan kalimatnya!

aliumar wrote:gaya hiperbolis tidak meniadakan arti, cuma membesar2kan arti.
Jadi sekalipun itu gaya bahasa hiperbolis, tetap saja intinya ada pe-maaf-an dan pengampunan dari Allah.

Dan yg namanya pe-maaf-an dan pengampunan itu adalah sesuatu kesalahan dan dosa.
orang yang tidak berhasil malakukan sesuatu diluar kapasitasnya, itu dimaklumi, dimaafkan, dipahami, atau diampuni? mengerti maksud saya?

piss
frontline defender
frontline defender
MAYOR
MAYOR

Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137

Kembali Ke Atas Go down

Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu Empty Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu

Post by halangislam Sat Dec 13, 2014 5:34 pm

selain itu Muhammad juga senang memancing terjadinya pergolakan emosi di kalangan kafir (sebelum islam disebarLuaskan)

Kaum kafir Mekah merasa sangat terluka oleh hinaan2nya terhadap agama nenek moyang mereka.

Ibnu Ishaq berkata, "Seperti yang disampaikan kepadaku, bahwa Abu Jahal bin Hisyam berjumpa dengan Rasulullah, kemudian ia berkata kepada beliau, 'Hai Muhammad, engkau harus berhenti mencela tuhan2 kami! Jika tidak, maka kami akan mencela tuhan yang engkau sembah.' (Ibnu Hisyam, Sirah NA, Vol 1, p 318)

Sehingga, Muhammad telah menciptakan atmosfir permusuhan di Mekah, yang memisahkan anak dari orang tuanya, dan saudara dari kerabatnya. Juga telah mengadudomba dgn hasutan halus ::

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu pemimpin-pemimpinmu, jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin-pemimpinmu, maka mereka itulah orang-orang yang lalim. (QS 9.23)

Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan (QS 29:8)


lalu timbul pertanyaan :

"Orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (kebesaran) dari Tuhannya?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk."(QS 13:7)


aliumar wrote:(2) Tapi anehnya, sesuatu dosa/kesalahan yg telah diampuni dan dimaafkan tsb, malah kemudian dihalalkan / diperbolehkan oleh Allah...
>>> >
Berdasarkan tafsir Al Jalalani, kesibukan diartikan dengan fakehoun, atau memerawani wanita (virginity ripper), bahkan tafsiran yang lebih tajam diberikan oleh al- 'Ouaza'i, yang merupakan cendikiawan Islam pertama memberikan tafsirnya tentang ayat Quran tadi (baca: Ihy'a 'Uloum ed-Din by Ghazali, Dar al-Kotob al-'Elmeyah, Beirut, Vol IV, p. 575.), kemudian seorang Ahli Tafsir Quran bernama Ibn 'Abbas dalam bukunya "Ibn 'Abbas, Tanweer al-Miqbas, commenting on Q 36:55" mengatakan hal yang sama dengan Tafsir Al Jalalani.


Maksud sesungguhnya dari QS 36 : 55 adalah;
Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam memerawani bidadari2.

Dalam tradisi Islam Arab, memerawani wanita (virginity ripper) itu dianggap kenikmatan yang surgawi. Karena itulah Muhammad sibuk mengobral janji janji kosong pada para Mujahidin dan Jihadis bahwa kalau mereka mau mati demi dia, nanti di surga banyak terdapat perawan (houris) yang berdada montok dan siap diperawani. Astagfirullah!!
avatar
halangislam
REGISTERED MEMBER
REGISTERED MEMBER

Female
Age : 22
Posts : 7
Kepercayaan : Lain-lain
Location : di hatimoe
Join date : 12.12.14
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu Empty Re : tambahan pemahaman (semoga islam belajar lebih tulus)

Post by halangislam Sat Dec 13, 2014 5:36 pm

selain itu Muhammad juga senang memancing terjadinya pergolakan emosi di kalangan kafir (sebelum islam disebarLuaskan)

Kaum kafir Mekah merasa sangat terluka oleh hinaan2nya terhadap agama nenek moyang mereka.

Ibnu Ishaq berkata, "Seperti yang disampaikan kepadaku, bahwa Abu Jahal bin Hisyam berjumpa dengan Rasulullah, kemudian ia berkata kepada beliau, 'Hai Muhammad, engkau harus berhenti mencela tuhan2 kami! Jika tidak, maka kami akan mencela tuhan yang engkau sembah.' (Ibnu Hisyam, Sirah NA, Vol 1, p 318)

Sehingga, Muhammad telah menciptakan atmosfir permusuhan di Mekah, yang memisahkan anak dari orang tuanya, dan saudara dari kerabatnya. Juga telah mengadudomba dgn hasutan halus ::

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu pemimpin-pemimpinmu, jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin-pemimpinmu, maka mereka itulah orang-orang yang lalim. (QS 9.23)

Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan (QS 29:8)


lalu timbul pertanyaan :

"Orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (kebesaran) dari Tuhannya?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk."(QS 13:7)


aliumar wrote:(2) Tapi anehnya, sesuatu dosa/kesalahan yg telah diampuni dan dimaafkan tsb, malah kemudian dihalalkan / diperbolehkan oleh Allah...
>>> >
Berdasarkan tafsir Al Jalalani, kesibukan diartikan dengan fakehoun, atau memerawani wanita (virginity ripper), bahkan tafsiran yang lebih tajam diberikan oleh al- 'Ouaza'i, yang merupakan cendikiawan Islam pertama memberikan tafsirnya tentang ayat Quran tadi (baca: Ihy'a 'Uloum ed-Din by Ghazali, Dar al-Kotob al-'Elmeyah, Beirut, Vol IV, p. 575.), kemudian seorang Ahli Tafsir Quran bernama Ibn 'Abbas dalam bukunya "Ibn 'Abbas, Tanweer al-Miqbas, commenting on Q 36:55" mengatakan hal yang sama dengan Tafsir Al Jalalani.


Maksud sesungguhnya dari QS 36 : 55 adalah;
Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam memerawani bidadari2.

Dalam tradisi Islam Arab, memerawani wanita (virginity ripper) itu dianggap kenikmatan yang surgawi. Karena itulah Muhammad sibuk mengobral janji janji kosong pada para Mujahidin dan Jihadis bahwa kalau mereka mau mati demi dia, nanti di surga banyak terdapat perawan (houris) yang berdada montok dan siap diperawani. Astagfirullah!!
avatar
halangislam
REGISTERED MEMBER
REGISTERED MEMBER

Female
Age : 22
Posts : 7
Kepercayaan : Lain-lain
Location : di hatimoe
Join date : 12.12.14
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu Empty Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu

Post by aliumar Sat Dec 13, 2014 11:33 pm

sejak awal = sejak Islam turun = sekarang
emang sebelum islam turun, bersetubuh itu bukan fitrahya manusia (sehingga belum dihalalkan)?

kalau bersetubuh itu katanya merupakan fitrah manusia, kenapa baru dihalalkan sejak Islam turun?

avatar
aliumar
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29

Kembali Ke Atas Go down

Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu Empty Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu

Post by aliumar Sat Dec 13, 2014 11:53 pm

mana ada dosa/kesalahannya.
lantas kenapa dan apa nya yg dimaafkan dan diampuni kalau bukan dosa/kesalahan?

orang yang tidak berhasil malakukan sesuatu diluar kapasitasnya, itu dimaklumi, dimaafkan, dipahami, atau diampuni? mengerti maksud saya?
dimaafkan, diampuni ---> mengindikasikan adanya suatu dosa/kesalahan sbg sesuatu yg dimaafkan/diampuni. Berarti ada sesuatu yg tidak sesuai dgn yg dikehendaki oleh Sang Pemberi Maaf/Pemberi Ampun tsb, makanya kemudian dimaafkan/diampuni hal yg tidak dikehendakiNya tsb.

Jangan mem-PLINTIR: "maaf, pengampunan" menjadi "pemakluman untuk diperbolehkan" !!

Adanya pe-maaf-an, pegampunan, jelas mengindikasikan itu merupakan suatu dosa/kesalahan.

Sesuatu yg sudah merupakan fitrah tidak perlu pengampunan/pemaafan. Masa siy Allah mengampuni/memaafkan sesuatu yg sudah sesuai dgn kehendak/ketetapanNya (fitrahNya)?

Ayah bicara ke anaknya : "Ayah maafkan kamu atas perbuatanmu sering nonton film porno dan main seks krn kamu tidak bisa menahan nafsu mu. Maka sekarang daripada sembunyi2 melakukan hal2 tsb, ayah izinkan kamu nonton film porno dan main seks bebas.

Apakah dengan memakai alasan krn "di luar kapasitas kemampuan si anak untuk bisa menahan nafsu" dari menonton film porno, lantas menjadi dimaklumi kemudian menjadi diperbolehkan (dihalalkan) untuk menonton film porno?

Itulah yg namanya berkompromi.

Allah mengizinkan (menghalalkan) dosa yg sebelumnya Ia telah ampuni -----> Allah berkompromi dgn dosa.
avatar
aliumar
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29

Kembali Ke Atas Go down

Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu Empty Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu

Post by frontline defender Sun Dec 14, 2014 8:28 am

aliumar wrote:
sejak awal = sejak Islam turun = sekarang
emang sebelum islam turun, bersetubuh itu bukan fitrahya manusia (sehingga belum dihalalkan)?

kalau bersetubuh itu katanya merupakan fitrah manusia, kenapa baru dihalalkan sejak Islam turun?
yang dihalalkan itu kan bersetubuh di bulan puasa setelah waktu buka hingga subuh, yang kita kan bicarakan ini ayat ketentuan bulan puasa! sebelum Islam turun kan syariat puasa sempat hilang/terdistorsi!

piss
frontline defender
frontline defender
MAYOR
MAYOR

Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137

Kembali Ke Atas Go down

Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu Empty Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu

Post by frontline defender Sun Dec 14, 2014 9:06 am

aliumar wrote:lantas kenapa dan apa nya yg dimaafkan dan diampuni kalau bukan dosa/kesalahan?
ketidakmampuan!

aliumar wrote:dimaafkan, diampuni ---> mengindikasikan adanya suatu dosa/kesalahan sbg sesuatu yg dimaafkan/diampuni. Berarti ada sesuatu yg tidak sesuai dgn yg dikehendaki oleh Sang Pemberi Maaf/Pemberi Ampun tsb, makanya kemudian dimaafkan/diampuni hal yg tidak dikehendakiNya tsb.

Jangan mem-PLINTIR: "maaf, pengampunan" menjadi "pemakluman untuk diperbolehkan" !!

Adanya pe-maaf-an, pegampunan, jelas mengindikasikan itu merupakan suatu dosa/kesalahan.
kata siapa? lha itu nyatanya ketidakmampuan bisa dimaafkan/diampuni!

aliumar wrote:Sesuatu yg sudah merupakan fitrah tidak perlu pengampunan/pemaafan. Masa siy Allah mengampuni/memaafkan sesuatu yg sudah sesuai dgn kehendak/ketetapanNya (fitrahNya)?
karena selain fitrah bersetubuh, makan, & minum, manusia juga mempunyai fitrah mengabdi/beribadah kepada Allah!

piss
frontline defender
frontline defender
MAYOR
MAYOR

Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137

Kembali Ke Atas Go down

Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu Empty Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu

Post by aliumar Sun Dec 14, 2014 2:33 pm

   aliumar wrote:lantas kenapa dan apa nya yg dimaafkan dan diampuni kalau bukan dosa/kesalahan?

ketidakmampuan!
ketidakmampuan itu apakah:
a)
disebabkan krn memang fitrahnya (contoh spt halnya manusia tidak mampu terbang tanpa alat bantu spt burung--->ketidakmampuan ini krn fitrahnya, alias dari Allah yg memberi ketidakmampuan/keterbatasan tsb)

ataukah

b) ketidakmampuan tsb krn akibat kegagalan manusia (spt halnya para koruptor yg tidak mampu menahan nafsu akan harta)?

Silahkan pilih...

Allah menetapkan ketentuan begitu karena mengetahui bahwa bersetubuh itu fitrahya manusia seperti halnya makan & minum

omong kosong !!

-banyak org yg tidak bersuami/tidak beristri mampu tahan utk tidak berhubungan sex seumur hidup.

-banyak juga suami/istri yg ditinggal pasangannya, dan tidak menikah lagi seumur hidupnya, mampu menahan nafsu utk tidak berhubungan.

Lain hal nya dgn makan dan minum. TIDAK ada satu manusia pun yg mampu bertahan hidup tanpa makan dan minum sepanjang hidupnya.

Tapi dalam hal berhubungan sex, banyak org yg MAMPU menahan nafsu sex nya berpuluh-puluh tahun hidup tanpa pasangan.

Lha ini, cuma disuruh tahan sebulan penuh saat berpuasa aja udah ga bisa tahan, lalu pake dalih "tidak bisa menahan nafsu nya tsb dengan alasan: "FITRAH". Omong kosong !!!
Jgn gara2 kegagalan menahan nafsu, kamu pake alasan "itu fitrah manusia" lalu dgn alasan itu Allah swt sampai menuruti keinginan nafsu sex tsb dgn menghalalkannya, dgn memakai alasan "fitrah manusia" tsb. Sekali lagi OMONG KOSONG !!!
 
Jika berhubungan sex adalah fitrah manusia, sekalian saja dihalalkan perbuatan berhubungan sex, bagi manusia yg belum menemukan jodohnya.

Kenapa engkau sebelum menikah bisa tahan tidak berhubungan sex berbulan-bulan bahkan beberapa tahun, tapi setelah menikah, disuruh menahan nafsu sex selama sebulan saja (selama bulan puasa) engkau tak sanggup?

Patut dipertanyakan dan omong kosong, statement Allah swt yg menyatakan kalau manusia tidak dapat menahan nafsu sex ("Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu").
Padahal kenyataannya pula, masih banyak pasangan suami-istri yg tahan menahan nafsu utk tidak berhubungan sex selama 1-2 bulan, yg dikarenakan sang suami bertugas di luar kota dan baru bisa bertemu istri tiap 1-2 bulan sekali.

Dan faktanya juga, teman saya ternyata MAMPU dan tahan untuk tidak berhubungan sex dgn suaminya selama 1 bulan, krn suami nya yg bekerja sbg teknisi lepas pantai (pengeboran minyak lepas pantai), baru bisa bertemu sang istri tiap 1 bulan sekali....Itu membuktikan bahwa sebenarnya manusia BISA dan MAMPU untuk menahan nafsu sex nya selama sebulan.

Jika teman saya itu MAMPU selama 1 bulan tidak berhubungan sex dgn suaminya, Kenapa muslim yg berpuasa (yg mana filosofinya "untuk menahan nafsu"), merasa / dianggap tidak (akan) mampu ? padahal sama2 manusia kan?


avatar
aliumar
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29

Kembali Ke Atas Go down

Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu Empty Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu

Post by frontline defender Mon Dec 15, 2014 1:14 pm

aliumar wrote:ketidakmampuan itu apakah:
a)
disebabkan krn memang fitrahnya (contoh spt halnya manusia tidak mampu terbang tanpa alat bantu spt burung--->ketidakmampuan ini krn fitrahnya, alias dari Allah yg memberi ketidakmampuan/keterbatasan tsb)

ataukah

b) ketidakmampuan tsb krn akibat kegagalan manusia?

Silahkan pilih...
antara a & b, tergantung kapasitas orangnya!

aliumar wrote:omong kosong !!

-banyak org yg tidak bersuami/tidak beristri mampu tahan utk tidak berhubungan sex seumur hidup.

-banyak juga suami/istri yg ditinggal pasangannya, dan tidak menikah lagi seumur hidupnya, mampu menahan nafsu utk tidak berhubungan.

Lain hal nya dgn makan dan minum. TIDAK ada satu manusia pun yg mampu bertahan hidup tanpa makan dan minum sepanjang hidupnya.

Tapi dalam hal berhubungan sex, banyak org yg MAMPU menahan nafsu sex nya berpuluh-puluh tahun hidup tanpa pasangan.

Lha ini, cuma disuruh tahan sebulan penuh saat berpuasa aja udah ga bisa tahan, lalu pake dalih "tidak bisa menahan nafsu nya tsb dengan alasan: "FITRAH". Omong kosong !!!
Jgn gara2 kegagalan menahan nafsu, kamu pake alasan "itu fitrah manusia" lalu dgn alasan itu Allah swt sampai menuruti keinginan nafsu sex tsb dgn menghalalkannya, dgn memakai alasan "fitrah manusia" tsb. Sekali lagi OMONG KOSONG !!!
 
Jika berhubungan sex adalah fitrah manusia, sekalian saja dihalalkan perbuatan berhubungan sex, bagi manusia yg belum menemukan jodohnya.

Kenapa engkau sebelum menikah bisa tahan tidak berhubungan sex berbulan-bulan bahkan beberapa tahun, tapi setelah menikah, disuruh menahan nafsu sex selama sebulan saja (selama bulan puasa) engkau tak sanggup?

Patut dipertanyakan dan omong kosong, statement Allah swt yg menyatakan kalau manusia tidak dapat menahan nafsu sex ("Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu").
Padahal kenyataannya pula, masih banyak pasangan suami-istri yg tahan menahan nafsu utk tidak berhubungan sex selama 1-2 bulan, yg dikarenakan sang suami bertugas di luar kota dan baru bisa bertemu istri tiap 1-2 bulan sekali.

Dan faktanya juga, teman saya ternyata MAMPU dan tahan untuk tidak berhubungan sex dgn suaminya selama 1 bulan, krn suami nya yg bekerja sbg teknisi lepas pantai (pengeboran minyak lepas pantai), baru bisa bertemu sang istri tiap 1 bulan sekali....Itu membuktikan bahwa sebenarnya manusia BISA dan MAMPU untuk menahan nafsu sex nya selama sebulan.

Jika teman saya itu MAMPU selama 1 bulan tidak berhubungan sex dgn suaminya, Kenapa muslim yg berpuasa (yg mana filosofinya "untuk menahan nafsu"), merasa / dianggap tidak (akan) mampu ? padahal sama2 manusia kan?
tidak mampu nya disini itu dalam artian kalau bisa ya bagus, kalau gagal ya lumrah/nggak salah! & jangan lupakan juga, bahwa berhasil untuk tidak berhubungan seks, tidaklah selalu disertai dengan bebasnya pikiran dari dorongan untuk berhubungan seks, mengingat yang kita bicarakan ini konteksnya tentang meninggalkan ibadah malam untuk berhubungan seks, seperti yang kita tahu ibadah itu tentunya membutuhkan pikiran yang fokus!

piss
frontline defender
frontline defender
MAYOR
MAYOR

Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137

Kembali Ke Atas Go down

Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu Empty Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu

Post by isaku Mon Dec 15, 2014 1:21 pm

aliumar wrote:Kenapa engkau sebelum menikah bisa tahan tidak berhubungan sex berbulan-bulan bahkan beberapa tahun, tapi setelah menikah, disuruh menahan nafsu sex selama sebulan saja (selama bulan puasa) engkau tak sanggup?

Patut dipertanyakan dan omong kosong, statement Allah swt yg menyatakan kalau manusia tidak dapat menahan nafsu sex ("Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu").
Padahal kenyataannya pula, masih banyak pasangan suami-istri yg tahan menahan nafsu utk tidak berhubungan sex selama 1-2 bulan, yg dikarenakan sang suami bertugas di luar kota dan baru bisa bertemu istri tiap 1-2 bulan sekali.
Karena Ramadhan datang tidak memandang apakah semua suami sedang keluar kota atau tidak.

Jadi menurutmu harus ada bulan khusus semua suami wajib keluar kota.
ketawa guling
avatar
isaku
KAPTEN
KAPTEN

Male
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141

Kembali Ke Atas Go down

Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu Empty Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu

Post by aliumar Mon Dec 15, 2014 4:13 pm

antara a & b, tergantung kapasitas orangnya!
baik a maupun b, dua2nya juga bermasalah. Karena sejak semula argumen kamu itu sebenarnya memang sudah bermasalah.

Kalau pilih a ----> sudah dibuktikan di post sebelumnya (post #20) bahwa hal itu omong kosong.
Kalau pilih b ----> Allah mu berkompromi dgn dosa kegagalan manusia menahan nafsu sex.


kalau gagal ya lumrah/nggak salah!
Berarti Allahmu berkompromi dgn kegagalan dan kesalahan manusia yg tidak mampu menahan nafsu sex yg sebelumnya telah Ia ampuni namun kemudian malah dihalalkan.

Karena Ramadhan datang tidak memandang apakah semua suami sedang keluar kota atau tidak.

Jadi menurutmu harus ada bulan khusus semua suami wajib keluar kota.
Yg jadi masalah omong kosong Allah mu yg menyatakan bahwa manusia tidak mampu menahan sex selama sebulan pada bulan puasa, padahal FAKTAnya BANYAK manusia yg ternyata MAMPU menahan nafsu sex nya selama sebulan.


Terakhir diubah oleh aliumar tanggal Mon Dec 15, 2014 6:21 pm, total 2 kali diubah
avatar
aliumar
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29

Kembali Ke Atas Go down

Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu Empty Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu

Post by isaku Mon Dec 15, 2014 4:51 pm

aliumar wrote:
Karena Ramadhan datang tidak memandang apakah semua suami sedang keluar kota atau tidak.

Jadi menurutmu harus ada bulan khusus semua suami wajib keluar kota.
Yg jadi masalah omong kosong Allah mu yg menyatakan bahwa manusia tidak mampu menahan sex selama sebulan pada bulan puasa, padahal FAKTAnya BANYAK manusia yg ternyata MAMPU menahan nafsu sex nya selama sebulan.
kan ada asbabunnuzulnya neng :), post #2
Diceritakan Umar menyatakan penyesalan karena "bersetubuh" sesudah Isya..... baca lagi di atas, makanya ayatnya berbunyi "Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu", perkara ada manusia lainnya yang mampu ya pasti adalah, Abu Bakar tidk mendatangi Nabi untuk menyatakan ketidakmampuannya, Ali tidak menghadap Nabi menyatakan kegagalannya "menahan", tapi tidak berarti hanya Umar saja tho.

Ayatnya ada konteksnya makanya berbunyi seperti itu, dalam hal ini Umar, tidak ujug2, "kamu pasti tak mampu", tapi sudah ada bukti sebelumnya.

Paham!
avatar
isaku
KAPTEN
KAPTEN

Male
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141

Kembali Ke Atas Go down

Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu Empty Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu

Post by aliumar Mon Dec 15, 2014 6:16 pm

kan ada asbabunnuzulnya neng :), post #2
Diceritakan Umar menyatakan penyesalan karena "bersetubuh" sesudah Isya..... baca lagi di atas, makanya ayatnya berbunyi "Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu", perkara ada manusia lainnya yang mampu ya pasti adalah, Abu Bakar tidk mendatangi Nabi untuk menyatakan ketidakmampuannya, Ali tidak menghadap Nabi menyatakan kegagalannya "menahan", tapi tidak berarti hanya Umar saja tho.
jadi yg dimaksud si "kamu" di al baqarah 187 itu umar atau manusia pada umumnya (yg sedang menjalankan puasa)?

kan ada asbabunnuzulnya neng :), post #2
Diceritakan Umar menyatakan penyesalan karena "bersetubuh" sesudah Isya
hebat ya Allah malah berpihak pada org yg gagal menahan nafsu sex, lalu malah menghalalkannya....benar2 suatu kompromi dosa yg nyata...hahaha....Allah macam apa itu berkomromi dgn dosa kegagalan tidak dapat menahan nafsu sex...
avatar
aliumar
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29

Kembali Ke Atas Go down

Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu Empty Re: Allah swt berkompromi dengan dosa tidak bisa menahan nafsu

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Halaman 1 dari 2 1, 2  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik