Muhammad in the Bible

by **wahyu_zein_alkaf** Mon Mar 31, 2014 6:28 pm

First topic message reminder :

Pertama-tama, mari kita mulai dari Abraham (Ibrahim A.S.). Nabi Abraham A.S. (Ibrahim A.S.) adalah nabi yang dikenal oleh umat Yahudi, Kristen, dan Muslim. Itulah mengapa sebagian orang menjulukinya "Ayah dari 3 kepercayaan Abrahamic." Dan Abraham disebutkan berulang kali di dalam Al-Qur'an dan agamanya disebut sebagai agama yang benar. Jadi agama Abraham (Ibrahim A.S.) dan Abraham sendiri, merupakan suri tauladan yang baik bagi kita sehingga kita lebih bertakwa kepada Tuhan.

Dalam Bible, di dalam Kitab Kejadian disebutkan salah satu kisah tentang Nabi Abraham. Ayatnya adalah:

"Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."(Bible: Kejadian 12:2-3)

Sebuah ayat yang sangat menarik. Sebelum Abraham punya anak, Tuhan berjanji bahwa Dia akan memberkati Abraham (Ibrahim A.S.), memberkati orang-orang yang memberkati Abraham, dan seluruh keluarga di bumi akan diberkati melalui Abraham.

Pertama-tama, lihatlah kehormatan besar yang telah Tuhan berikan kepada kekasih-Nya, Abraham. Sebagaiman Alqur'an juga menyatakan bahwa Abraham adalah Khalif Allah, seperti kekasih Allah S.W.T. Bahkan disebutkan bahwa dialah satu-satunya orang yang benar-benar beriman kepada Tuhan selama dia hidup, meskipun dia sendirian dan tak ada orang lain kecuali istrinya Sarah, saudara sepupunya Luth dan Hagar, dan anaknya.

Ketika Tuhan berfirman tentang "kebesaran", kebesaran tidak berarti hanya dalam jumlah penduduk suatu bangsa. Kebesaran dan keagungan dalam kriteria Tuhan berarti sebuah bangsa yang mematuhi Tuhan dan mengikuti ajaran-Nya. Inilah yang membuat seseorang menjadi mulia di mata Tuhan. Inilah mengapa Abraham (Ibrahim) begitu terhormat, karena dia begitu patuh kepada Sang Pencipta. Dan inilah mengapa Tuhan memberi kehormatan dan membuatnya mashyur hingga hari ini. Jadi ketika Tuhan berfirman kepada Abraham "Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar" itu berarti dia akan membuat bangsa itu besar karena kepatuhan dan ketaatan mereka terhadap Tuhan.

Hal ini menarik karena Tuhan berfirman "engkau akan menjadi berkat” dan “Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau." Jadi aku ingin bertanya kepada para pembaca yang beragama Kristen. Siapakah orang-orang yang memberkati Abraham? Salah satu yang muslim ucapkan dalam shalatnya adalah “Allahumma shalli ala Muhammad wa ala ali Muhammad. Kama shalaita ala Ibrahim wa ala ali Ibrahim. Innaka hamidun majid.” Artinya "Ya Allah, berikanlah kesejahteraan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan kesejahteraan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”

Jadi lima kali dalam sehari ketika shalat, kami sebagai umat muslim mengirimkan salam kepada Abraham dan keluarga Abraham. Dan Tuhan berfirman bahwa Dia akan memberkati mereka yang memberkati Abraham dalam Kitab Kejadian ayat 12:2-3. Dan kurasa tidak ada umat yang memuji Abraham (Ibrahim A.S.) sebanyak yang muslim lakukan, bahkan ketika kami mendengar dan mengucapkan nama Abraham, setelahnya kami ucapkan Alaihissalam yang berarti "Semoga salam sejahtera senantiasa dilimpahkan Allah kepadanya."

Dan hal ini sangat penting, untuk memahami kejadian ketika istri Abraham melahirkan dua orang anak. Abraham mempunyai dua anak, yang satu adalah Ishmael (Ismail A.S.) dan yang satunya lagi adalah Isaac (Ishaq A.S.). Dan anak pertama Abraham adalah Ishmael (Ismail A.S.) yang berasal dari istrinya, yaitu Hagar (Siti Hajar). Jadi Ishmael adalah anak pertama dari Abraham.

Dan dalam Kitab Kejadian 17:4 difirmankan

".....Inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa." (Bible: Kejadian 17:4)

Dan dalam Kitab Kejadian 21:13 Tuhan menjanjikan

"Begitu juga kepada anak budak perempuan (bondwoman) akan Kuberikan banyak anak cucu supaya mereka menjadi suatu bangsa. Sebab ia anakmu juga." (Bible: Kejadian 21:13)

Mari kita baca lagi Kitab Kejadian 21:13 "Begitu juga kepada anak budak perempuan (bondwoman)." Budak perempuan itu adalah Hagar (Siti Hajar). Dia adalah seorang budak dari Sarah, dan Sarah memberikan Hagar kepada Abraham untuk dinikahinya. Dari pernikahan itu lahirlah Ishmael. Dan Tuhan berfirman dalam Kitab Kejadian 21:13 "Begitu juga kepada anak budak perempuan (bondwoman) akan Kuberikan banyak anak cucu supaya mereka menjadi suatu bangsa sebab ia anakmu juga." Dan lagi dalam Kitab Kejadian 21:18

"Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar." (Bible: Kejadian 21:18)

Dan sudah dikenal bahwa orang Arab adalah saudara Ishmael (Ismail A.S.). Bahkan, Bible menyebut orang-orang Arab sebagai Ishmaelites. Para Ishmaelite adalah orang-orang Arab. Jadi orang Arab adalah sepupu dari Bani Israel. Dan menurut Alqur'an, Ishmael adalah Nabi Tuhan, Abraham bersama Ishmael-lah yang membangun Ka'bah bersama-sama sebagai tempat untuk menyembah Tuhan Yang Maha Esa. Jadi tampaknya Yesus meramalkan bahwa masa lalu dari Bani Israel, batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan, berarti nyatanya Ishmael akan menjadi landasan, seseorang yang menyatukan monoteisme (penyembahan terhadap Tuhan Yang Maha Esa). Karena orang-orang Yahudi menolak Yesus sebagai penyelamat mereka, dengan begitu 10 Perintah Allah berakhir dan diwariskan kepada saudara Ishmael.

Dan pada zaman Yesus, tampak sangat jelas menurut gospel bahwa para Yahudi mengharapkan 3 orang nabi yang akan datang dan karenanya mereka bertanya kepada Yohanes Pembabtis dalam Kitab Yohanes dalam 1:21

"Apakah kau Kristus?" Apakah kau Elia? Apakah kau nabi itu?" (Bible: Yohanes 1:21)

Jadi sangat jelas 3 nabi yang mereka tanyakan adalah "Sang Messiah, sang Elia yang seharusnya datang lagi, dan sang nabi." Dan tentu Yesus adalah seorang messiah. Yesus juga mengatakan bahwa Yohanes Pembabtis adalah Elia. Jadi ada satu lagi yang belum datang yaitu "Nabi itu."

Nabi itu merujuk kepada ramalan dalam kitab Ulangan bab 18:18

"Lalu berkatalah TUHAN kepadaku: Apa yang dikatakan mereka itu baik. Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban."
(Bible: Ulangan 18:18)

Dalam ayat di atas, Tuhan berbicara kepada Musa bahwa Dia akan mengirimkan seorang nabi, yang mirip seperti Musa, yang taat pada Tuhan. Bagi orang-orang yang tidak mengikutinya, maka Tuhan akan meminta pertanggung jawaban dari mereka dan Tuhan akan membalas dendam pada orang-orang itu. Jadi sangat jelas "Nabi itu" yang mereka harapkan. Jadi messiah telah datang, Elia telah datang, tapi tinggal satu lagi yang belum datang yaitu "Nabi itu."

Siapa nabi itu yang telah diramalkan di 18:18? Dikatakan bahwa “Dari saudara mereka.” Siapa saudara dari Bani Israel? Kita dapat mengetahuinya dari Kitab Kejadian 16:12 dan juga Kitab Kejadian 25:18. Semua ayat ini mengacu kepada Israelites (Bani Israel) sebagai saudara dari Ishmaelites.

Dan dalam kamus Bahasa Ibrani Bible, dijelaskan bahwa

“saudara " berarti sekumpulan orang yang mengacu pada kerabat dekat dari Israelites (Bani Israel).”

Mari kita baca Collins Dictionary of the Bible, ini adalah buku yang sangat menarik. Mari baca apa yang dikatakan di sini

“Sebagai negarawan dan pembuat hukum, Musa-lah yang membangkitkan orang-orang Yahudi. Dia menemukan komunitas orang-orang Semitik yang lemah dan hanya menjadi budak, yang pengetahuan agamanya dalam keadaan bingung. Dia membuat mereka bangkit dan membentuk mereka menjadi bangsa dengan hukum, rasa kebangsaan, dan rasa sebagai orang-orang pilihan Tuhan yang Maha Kuasa. Satu-satunya orang dalam sejarah yang bisa dibandingkan dengan Musa adalah Muhammad.” (Collins Dictionary of the Bible)

Pernyataan yang menakjubkan! Satu-satunya orang yang dapat disamakan dengan Musa adalah Muhammad.

Dari saudara dari Israelites, dia akan membangkitkan seorang nabi. Setiap kali Alqur'an memulai surat baru, dimulai dengan ucapan "Bismillahirrahmanirrahim" (Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang) dan yang dikatakan Kitab Ulangan 18:18 "Dia akan menyebut nama-Ku, firman yang Kuucapkan, dia akan mengucapkannya." Alqur'an berfirman bahwa Nabi Muhammad tidak pernah bersabda dari hasratnya sendiri, dia tidak berbicara dari pikirannya, kecuali dari wahyu yang diturunkan Allah, tepat seperti yang telah diramalkan dalam Kitab Ulangan 18:18.

Tentu saja Yesus tidak seperti Musa. Berikut ini adalah kemiripan antara Muhammad dan Musa:

Yesus terlahir tanpa seorang ayah dan ini merupakan sebuah mukjizat, namun Muhammad dan Musa sama-sama mempunyai ayah.
Yesus diasuh oleh ibunya, tapi Musa dan Muhammad sudah tak punya ibu sejak masih kecil.
Yesus adalah pengikut dari hukum mosaic, dimana Musa membawa hukum baru dan Muhammad S.A.W. juga membawa hukum yang baru.
Musa terasing dan Muhammad juga terasing.
Musa merupakan pemimpin dari kaumnya dan juga seorang nabi. Muhammad juga pemimpin dari kaumnya dan seorang nabi.
Musa merupakan saudara Ishmaelites. Begitu juga Muhammad yang merupakan saudara Ishmaelites.

Jadi ketika kita membandingkan antara Musa dan Muhammad, maka kita tahu bahwa kedua nabi ini begitu mirip. Mereka sama-sama berdakwah bahwa hanya ada satu Tuhan, Tuhan tidak seperti ciptaan-Nya, dan kau seharusnya tunduk pada hukum Tuhan. Inilah yang Musa ajarkan, inilah yang Muhammad ajarkan, dan Yesus juga mengajarkan demikian.

by **Kedunghalang** Mon Nov 17, 2014 9:36 pm

Paradise OK wrote:apaan tu ?

Oooooh pantas diulang-ulang kagak ngerti rupanya.

Yang dimaksud berbeda bagaikan langit dan bumi antara ajaran Nabi Muhammad saw dan ajaran Musa as s/d Yesus as itu adalah CAKUPANNYA atau YURISDIKSINYA.

Ajaran Nabi Muhammad saw untuk sekalian manusia di seluruh penjuru dunia (bagaikan LANGIT).
Ajaran Musa as s/d Yesus as hanya untuk Bani Israil saja (bagaikan BUMI).

Masih belum paham juga? Pantesan jadi penyembah Yesus, seorang Nabi yang diutus Allah hanya kepada Bani Israil saja.

by **aliumar** Tue Nov 18, 2014 8:37 am

Yesus sendiri sudah mengkonfirmasi bahwa Dirinya lah sbg yg dimaksudkan dlm nubuat Musa.

Yoh 5:46 Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.

Adakah pernyataan / pengakuan dari Muhammad bahwa dia (Muhammad) adalah nabi yg dinubuatkan oleh Musa ???

by **Kedunghalang** Tue Nov 18, 2014 9:04 am

aliumar wrote:Yesus sendiri sudah mengkonfirmasi bahwa Dirinya lah sbg yg dimaksudkan dlm nubuat Musa.

Yoh 5:46 Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.

Adakah pernyataan / pengakuan dari Muhammad bahwa dia (Muhammad) adalah nabi yg dinubuatkan oleh Musa ???

Firman (pernyataan) Allah di dalam Al Qur'an (Al Muzzammil 15/16 & An-Najm 53:3/4) yang diucapkan oleh Nabi Muhammad saw mengakui bahwa Nabi yang dimaksud dalam Ulangan 18:18 adalah Nabi Muhammad saw sendiri. Sedangkan Yohanes 5:46 tidak menyatakan bahwa Yesus adalah seorang Nabi yang seperti Musa, karena Yesus disalib, Musa tidak. Yesus menggenapi hukum Taurat, sedangkan Musa pembawa hukum Taurat sejak permulaan.

by **Paradise OK** Tue Nov 18, 2014 9:35 am

Kedunghalang wrote:
Paradise OK wrote:apaan tu ?

Oooooh pantas diulang-ulang kagak ngerti rupanya.

Yang dimaksud berbeda bagaikan langit dan bumi antara ajaran Nabi Muhammad saw dan ajaran Musa as s/d Yesus as itu adalah CAKUPANNYA atau YURISDIKSINYA.

Ajaran Nabi Muhammad saw untuk sekalian manusia di seluruh penjuru dunia (bagaikan LANGIT).
Ajaran Musa as s/d Yesus as hanya untuk Bani Israil saja (bagaikan BUMI).

Masih belum paham juga? Pantesan jadi penyembah Yesus, seorang Nabi yang diutus Allah hanya kepada Bani Israil saja.

dung belajar bahasa indonesia darimana ungkapan BEDA LANGIT-BUMI ?,
mopake C & Y - mu plus tanda kurungmu tidak menggambarkan ungkapan BEDA LANGIT-BUMI - mu
mopake C & Y - mu plus tanda kurungmu tidak menggambarkan musa menulis tentang muhammad saw dri tanah arab

by **Kedunghalang** Tue Nov 18, 2014 11:48 pm

Paradise OK wrote:
Kedunghalang wrote:
Paradise OK wrote:apaan tu ?

Oooooh pantas diulang-ulang kagak ngerti rupanya.

Yang dimaksud berbeda bagaikan langit dan bumi antara ajaran Nabi Muhammad saw dan ajaran Musa as s/d Yesus as itu adalah CAKUPANNYA atau YURISDIKSINYA.

Ajaran Nabi Muhammad saw untuk sekalian manusia di seluruh penjuru dunia (bagaikan LANGIT).
Ajaran Musa as s/d Yesus as hanya untuk Bani Israil saja (bagaikan BUMI).

Masih belum paham juga? Pantesan jadi penyembah Yesus, seorang Nabi yang diutus Allah hanya kepada Bani Israil saja.
dung belajar bahasa indonesia darimana ungkapan BEDA LANGIT-BUMI ?,
mopake C & Y - mu plus tanda kurungmu tidak menggambarkan ungkapan BEDA LANGIT-BUMI - mu
mopake C & Y - mu plus tanda kurungmu tidak menggambarkan musa menulis tentang muhammad saw dri tanah arab

Ooooh masih kagak ngarti juga? Pantesan nyembah-nyembah Yesus teruuuuuuuuus. Akal anda lagi sakit kali.

Jika dibandingkan secara Yurisdiksi/Cakupan ajaran Nabi Musa (Taurat) as dan ajaran Nabi Muhammad (Al Qur'an) saw perbedaannya sangat jauuuh bagaikan bumi dan langit. Oleh karena itu sangat wajar di dalam Taurat terdapat nubuatan tentang kedatangan seorang Nabi yang diutus Allah kepada sekalian manusia di seluruh penjuru dunia, yakni Nabi Muhammad saw.

by **Paradise OK** Wed Nov 19, 2014 12:54 am

yang tumpul mikir disini siapa sih ?

sangat jelas bahwa perbedaan antara kitab Musa dan kitab muhammad saw beda langit-bumi, inipun berdasarkan pernyataanmu sendiri

mopake logika Y/C-mu sekalipun tetap BEDA langit-bumi

berarti tidak ada hubungannya apa2/tidak ada hubungannya sama sekali antara Musa dengan muhammad saw dari jazira arab saudi
jadi klo tdk ada hubungannya sama sekali, buat apa Musa refot2 nulis ttg muhammad saw dri tanah arab

by **aliumar** Wed Nov 19, 2014 4:46 am

kedunghalang wrote:Firman (pernyataan) Allah di dalam Al Qur'an (Al Muzzammil 15/16 & An-Najm 53:3/4) yang diucapkan oleh Nabi Muhammad saw mengakui bahwa Nabi yang dimaksud dalam Ulangan 18:18 adalah Nabi Muhammad saw sendiri.

tapi kalau begitu menurut An Nisaa 163, Muhammad sama nya seperti Nuh.

by **Kedunghalang** Wed Nov 19, 2014 6:48 am

Paradise OK wrote:
yang tumpul mikir disini siapa sih ?

sangat jelas bahwa perbedaan antara kitab Musa dan kitab muhammad saw beda langit-bumi, inipun berdasarkan pernyataanmu sendiri

mopake logika Y/C-mu sekalipun tetap BEDA langit-bumi

berarti tidak ada hubungannya apa2/tidak ada hubungannya sama sekali antara Musa dengan muhammad saw dari jazira arab saudi
jadi klo tdk ada hubungannya sama sekali, buat apa Musa refot2 nulis ttg muhammad saw dri tanah arab

Dari awal juga sudah saya nyatakan bahwa perbedaan yang jauuuuh bagaikan bumi dan langit itu adalah Yurisdiksi/Cakupan/Coverage antara ajaran Nabi Musa as s/d Yesus as dengan Nabi Muhammad saw, karena Nabi Musa as s/d Nabi Isa/Yesus as adalah utusan Allah kepada Bani Israil, sedangkan Nabi Muhammad saw adalah utusan Allah kepada sekalian manusia di seluruh penjuru dunia. Hubungannya tetap ada, yakni ketiganya adalah Utusan Allah, Tuhan Semesta Alam. Dengan demikian, maka Ulangan 18:18 adalah firman Allah kepada Nabi Musa as yang menubuatkan tentang kedatangan seorang Nabi yang seperti Musa as yang dibangkitkan Allah dari antara saudara Bani Israil yang hanya mengatakan segala yang Tuhan perintahkan kepadanya. Tidak ada seorang Nabi pun dari Bani Israil yang memiliki ciri-ciri seperti yang dinyatakan dalam firman Allah (Ulangan 18:18) tersebut, kecuali hanya Nabi Muhammad saw, dari Bani Ismail, saudaranya Bani Israil.

by **Kedunghalang** Wed Nov 19, 2014 6:58 am

aliumar wrote:
kedunghalang wrote:Firman (pernyataan) Allah di dalam Al Qur'an (Al Muzzammil 15/16 & An-Najm 53:3/4) yang diucapkan oleh Nabi Muhammad saw mengakui bahwa Nabi yang dimaksud dalam Ulangan 18:18 adalah Nabi Muhammad saw sendiri.

tapi kalau begitu menurut An Nisaa 163, Muhammad sama nya seperti Nuh.

Ya betul, Nabi Muhammad saw adalah perwujudan semua nabi yang pernah di utus Allah. Para Nabi terdahulu diutus Allah hanya kepada orang-orang pada kaum/bangsanya masing-masing, sedangkan Nabi Muhammad saw diutus Allah kepada sekalian manusia di seluruh penjuru dunia.

Jadi, Nabi Muhammad saw itu seorang Nabi yang memiliki ciri-ciri seperti Nuh, seperti Yusuf, seperti Musa dan semuanya.

by **aliumar** Wed Nov 19, 2014 9:11 am

Ya betul, Nabi Muhammad saw adalah perwujudan semua nabi yang pernah di utus Allah. Para Nabi terdahulu diutus Allah hanya kepada orang-orang pada kaum/bangsanya masing-masing, sedangkan Nabi Muhammad saw diutus Allah kepada sekalian manusia di seluruh penjuru dunia.

Jadi, Nabi Muhammad saw itu seorang Nabi yang memiliki ciri-ciri seperti Nuh, seperti Yusuf, seperti Musa dan semuanya.

kesamaan ciri2 seperti apakah muhammad dgn Nuh, Yusuf, nabi2 terdahulu lainnya?

Para Nabi terdahulu diutus Allah hanya kepada orang-orang pada kaum/bangsanya masing-masing, sedangkan Nabi Muhammad saw diutus Allah kepada sekalian manusia di seluruh penjuru dunia.

berarti muhammad tidak seperti Musa !

by **Paradise OK** Wed Nov 19, 2014 9:28 am

Kedunghalang wrote:
Paradise OK wrote:
yang tumpul mikir disini siapa sih ?

sangat jelas bahwa perbedaan antara kitab Musa dan kitab muhammad saw beda langit-bumi, inipun berdasarkan pernyataanmu sendiri

mopake logika Y/C-mu sekalipun tetap BEDA langit-bumi

berarti tidak ada hubungannya apa2/tidak ada hubungannya sama sekali antara Musa dengan muhammad saw dari jazira arab saudi
jadi klo tdk ada hubungannya sama sekali, buat apa Musa refot2 nulis ttg muhammad saw dri tanah arab

Dari awal juga sudah saya nyatakan bahwa perbedaan yang jauuuuh bagaikan bumi dan langit itu adalah Yurisdiksi/Cakupan/Coverage antara ajaran Nabi Musa as s/d Yesus as dengan Nabi Muhammad saw, karena Nabi Musa as s/d Nabi Isa/Yesus as adalah utusan Allah kepada Bani Israil, sedangkan Nabi Muhammad saw adalah utusan Allah kepada sekalian manusia di seluruh penjuru dunia. Hubungannya tetap ada, yakni ketiganya adalah Utusan Allah, Tuhan Semesta Alam. Dengan demikian, maka Ulangan 18:18 adalah firman Allah kepada Nabi Musa as yang menubuatkan tentang kedatangan seorang Nabi yang seperti Musa as yang dibangkitkan Allah dari antara saudara Bani Israil yang hanya mengatakan segala yang Tuhan perintahkan kepadanya. Tidak ada seorang Nabi pun dari Bani Israil yang memiliki ciri-ciri seperti yang dinyatakan dalam firman Allah (Ulangan 18:18) tersebut, kecuali hanya Nabi Muhammad saw, dari Bani Ismail, saudaranya Bani Israil.

ia dung ...
mo Y, mo C, mo C -mu juga, tetap saja BEDA langit-bumi
kalau sudah BEDA langit-bumi menurut teori YCC-mu
sudah jelas Kitab/ajaran musa tidak akan pernah berhubungan dengan si muhammad saw dari tanah arab

by **Kedunghalang** Wed Nov 19, 2014 8:27 pm

aliumar wrote:
Ya betul, Nabi Muhammad saw adalah perwujudan semua nabi yang pernah di utus Allah. Para Nabi terdahulu diutus Allah hanya kepada orang-orang pada kaum/bangsanya masing-masing, sedangkan Nabi Muhammad saw diutus Allah kepada sekalian manusia di seluruh penjuru dunia.

Jadi, Nabi Muhammad saw itu seorang Nabi yang memiliki ciri-ciri seperti Nuh, seperti Yusuf, seperti Musa dan semuanya.

kesamaan ciri2 seperti apakah muhammad dgn Nuh, Yusuf, nabi2 terdahulu lainnya?

Sifat-sifat yang terdapat dalam nabi-nabi terdahulu terserap dalam wujud Nabi Muhammad saw, karena Nabi Muhammad saw diutus Allah kepada sekalian manusia di seluruh penjuru dunia yang mencakup umat para nabi terdahulu. Jika dijelaskan secara detail, memang tidak mudah, karena jumlah para nabi itu ada ratusan ribu.

aliumar wrote:
Para Nabi terdahulu diutus Allah hanya kepada orang-orang pada kaum/bangsanya masing-masing, sedangkan Nabi Muhammad saw diutus Allah kepada sekalian manusia di seluruh penjuru dunia.

berarti muhammad tidak seperti Musa !

Persamaan Nabi Muhammad saw dengan Nabi Musa as adalah kedua-duanya adalah Nabi Pembawa Syariat Baru, yang menggantikan dan menggenapi syariat-syariat sebelumnya. Nabi Musa as membawa Syariat Taurat, Nabi Muhammad saw membawa Syariat Al Qur'an.

.

by **Kedunghalang** Wed Nov 19, 2014 8:40 pm

Paradise OK wrote:
Kedunghalang wrote:
Paradise OK wrote:
yang tumpul mikir disini siapa sih ?

sangat jelas bahwa perbedaan antara kitab Musa dan kitab muhammad saw beda langit-bumi, inipun berdasarkan pernyataanmu sendiri

mopake logika Y/C-mu sekalipun tetap BEDA langit-bumi

berarti tidak ada hubungannya apa2/tidak ada hubungannya sama sekali antara Musa dengan muhammad saw dari jazira arab saudi
jadi klo tdk ada hubungannya sama sekali, buat apa Musa refot2 nulis ttg muhammad saw dri tanah arab

Dari awal juga sudah saya nyatakan bahwa perbedaan yang jauuuuh bagaikan bumi dan langit itu adalah Yurisdiksi/Cakupan/Coverage antara ajaran Nabi Musa as s/d Yesus as dengan Nabi Muhammad saw, karena Nabi Musa as s/d Nabi Isa/Yesus as adalah utusan Allah kepada Bani Israil, sedangkan Nabi Muhammad saw adalah utusan Allah kepada sekalian manusia di seluruh penjuru dunia. Hubungannya tetap ada, yakni ketiganya adalah Utusan Allah, Tuhan Semesta Alam. Dengan demikian, maka Ulangan 18:18 adalah firman Allah kepada Nabi Musa as yang menubuatkan tentang kedatangan seorang Nabi yang seperti Musa as yang dibangkitkan Allah dari antara saudara Bani Israil yang hanya mengatakan segala yang Tuhan perintahkan kepadanya. Tidak ada seorang Nabi pun dari Bani Israil yang memiliki ciri-ciri seperti yang dinyatakan dalam firman Allah (Ulangan 18:18) tersebut, kecuali hanya Nabi Muhammad saw, dari Bani Ismail, saudaranya Bani Israil.

ia dung ...
mo Y, mo C, mo C -mu juga, tetap saja BEDA langit-bumi
kalau sudah BEDA langit-bumi menurut teori YCC-mu
sudah jelas Kitab/ajaran musa tidak akan pernah berhubungan dengan si muhammad saw dari tanah arab

Jika anda tidak paham juga yang dimaksud dengan perbedaan Yurisdiksi/Cakupan, maka sesungguhnya Ajaran Musa as (Taurat) dan ajaran Muhammad saw (Al Qur'an) itu sumbernya sama, yakni berasal dari Allah Tuhan Semesta Alam. Oleh karena itu firman Allah kepada Musa as di dalam Taurat yang tercatat dalam Ulangan 18:18 menubuatkan tentang kedatangan Muhammad saw. Nubuatan ini dikonfirm oleh firman Allah kepada Muhammad saw di dalam Al Qur'an: "Sesungguhnya, Kami telah mengirimkan kepada kamu seorang rasul, yang menjadi saksi atasmu, sebagaimana Kami telah mengirimkan seorang rasul kepada Firaun," (Al Muzzammil 73:15/16)

Ayat ini mengisyaratkan kepada nubuatan dalam Taurat, “Bahwa Aku akan menjadikan bagi mereka itu seorang nabi dari antara segala saudaranya, yang seperti engkau, dan Aku akan memberi segala firman-Ku dalam mulutnya dan ia pun akan mengatakan kepadanya segala yang Aku suruh akan dia, bahwa Sesungguhnya barangsiapa yang tidak mau dengar akan segala firman-Ku, yang akan dikatakan olehnya dengan namaku, niscaya Aku menuntutnya kelak kepada orang itu (Ulangan 18:18-19).

by **aliumar** Thu Nov 20, 2014 12:06 am

Persamaan Nabi Muhammad saw dengan Nabi Musa as adalah kedua-duanya adalah Nabi Pembawa Syariat Baru, yang menggantikan dan menggenapi syariat-syariat sebelumnya. Nabi Musa as membawa Syariat Taurat, Nabi Muhammad saw membawa Syariat Al Qur'an.

Isa juga membawa syariat baru, yakni syariat Injil. Berarti Isa sama seperti Musa dong.

Sifat-sifat yang terdapat dalam nabi-nabi terdahulu terserap dalam wujud Nabi Muhammad saw

Sifat-sifat apa?

by **Paradise OK** Thu Nov 20, 2014 2:45 pm

Kedunghalang wrote:
Paradise OK wrote:
Kedunghalang wrote:
Paradise OK wrote:
yang tumpul mikir disini siapa sih ?

sangat jelas bahwa perbedaan antara kitab Musa dan kitab muhammad saw beda langit-bumi, inipun berdasarkan pernyataanmu sendiri

mopake logika Y/C-mu sekalipun tetap BEDA langit-bumi

berarti tidak ada hubungannya apa2/tidak ada hubungannya sama sekali antara Musa dengan muhammad saw dari jazira arab saudi
jadi klo tdk ada hubungannya sama sekali, buat apa Musa refot2 nulis ttg muhammad saw dri tanah arab

Dari awal juga sudah saya nyatakan bahwa perbedaan yang jauuuuh bagaikan bumi dan langit itu adalah Yurisdiksi/Cakupan/Coverage antara ajaran Nabi Musa as s/d Yesus as dengan Nabi Muhammad saw, karena Nabi Musa as s/d Nabi Isa/Yesus as adalah utusan Allah kepada Bani Israil, sedangkan Nabi Muhammad saw adalah utusan Allah kepada sekalian manusia di seluruh penjuru dunia. Hubungannya tetap ada, yakni ketiganya adalah Utusan Allah, Tuhan Semesta Alam. Dengan demikian, maka Ulangan 18:18 adalah firman Allah kepada Nabi Musa as yang menubuatkan tentang kedatangan seorang Nabi yang seperti Musa as yang dibangkitkan Allah dari antara saudara Bani Israil yang hanya mengatakan segala yang Tuhan perintahkan kepadanya. Tidak ada seorang Nabi pun dari Bani Israil yang memiliki ciri-ciri seperti yang dinyatakan dalam firman Allah (Ulangan 18:18) tersebut, kecuali hanya Nabi Muhammad saw, dari Bani Ismail, saudaranya Bani Israil.

ia dung ...
mo Y, mo C, mo C -mu juga, tetap saja BEDA langit-bumi
kalau sudah BEDA langit-bumi menurut teori YCC-mu
sudah jelas Kitab/ajaran musa tidak akan pernah berhubungan dengan si muhammad saw dari tanah arab

Jika anda tidak paham juga yang dimaksud dengan perbedaan Yurisdiksi/Cakupan, maka sesungguhnya Ajaran Musa as (Taurat) dan ajaran Muhammad saw (Al Qur'an) itu sumbernya sama, yakni berasal dari Allah Tuhan Semesta Alam. Oleh karena itu firman Allah kepada Musa as di dalam Taurat yang tercatat dalam Ulangan 18:18 menubuatkan tentang kedatangan Muhammad saw. Nubuatan ini dikonfirm oleh firman Allah kepada Muhammad saw di dalam Al Qur'an: "Sesungguhnya, Kami telah mengirimkan kepada kamu seorang rasul, yang menjadi saksi atasmu, sebagaimana Kami telah mengirimkan seorang rasul kepada Firaun," (Al Muzzammil 73:15/16)

Ayat ini mengisyaratkan kepada nubuatan dalam Taurat, “Bahwa Aku akan menjadikan bagi mereka itu seorang nabi dari antara segala saudaranya, yang seperti engkau, dan Aku akan memberi segala firman-Ku dalam mulutnya dan ia pun akan mengatakan kepadanya segala yang Aku suruh akan dia, bahwa Sesungguhnya barangsiapa yang tidak mau dengar akan segala firman-Ku, yang akan dikatakan olehnya dengan namaku, niscaya Aku menuntutnya kelak kepada orang itu (Ulangan 18:18-19).

mau bertaqiyah sepanjang/selebar apapun, keluar pernyataanmu :
ajaran/kitab nabi Musa BEDA LANGIT-BUMI dengan ajaran/kitab muhammad saw, bahkan YCC-mu sekalipun
kalau sudah BEDA LANGIT-BUMI sudah pasti Musa tdk pernah menulis ttg muhammad saw dri tanah arab saudi

by **Kedunghalang** Thu Nov 20, 2014 3:03 pm

aliumar wrote:
Persamaan Nabi Muhammad saw dengan Nabi Musa as adalah kedua-duanya adalah Nabi Pembawa Syariat Baru, yang menggantikan dan menggenapi syariat-syariat sebelumnya. Nabi Musa as membawa Syariat Taurat, Nabi Muhammad saw membawa Syariat Al Qur'an.

Isa juga membawa syariat baru, yakni syariat Injil. Berarti Isa sama seperti Musa dong.

He he he he Kitab Injil itu bukan Syari'at Baru, melainkan membenarkan atau menggenapi (mushaddiq) kitab sebelumnya, yakni Taurat.

aliumar wrote:
Sifat-sifat yang terdapat dalam nabi-nabi terdahulu terserap dalam wujud Nabi Muhammad saw

Sifat-sifat apa?

Sifat-sifat khas para nabi terdahulu. Contohnya: Nabi Yusuf as. Apakah anda tahu sifat khas Nabi Yusuf as?

by **Kedunghalang** Thu Nov 20, 2014 3:06 pm

Paradise OK wrote:
Kedunghalang wrote:
Paradise OK wrote:
Kedunghalang wrote:
Paradise OK wrote:
yang tumpul mikir disini siapa sih ?

sangat jelas bahwa perbedaan antara kitab Musa dan kitab muhammad saw beda langit-bumi, inipun berdasarkan pernyataanmu sendiri

mopake logika Y/C-mu sekalipun tetap BEDA langit-bumi

berarti tidak ada hubungannya apa2/tidak ada hubungannya sama sekali antara Musa dengan muhammad saw dari jazira arab saudi
jadi klo tdk ada hubungannya sama sekali, buat apa Musa refot2 nulis ttg muhammad saw dri tanah arab

Dari awal juga sudah saya nyatakan bahwa perbedaan yang jauuuuh bagaikan bumi dan langit itu adalah Yurisdiksi/Cakupan/Coverage antara ajaran Nabi Musa as s/d Yesus as dengan Nabi Muhammad saw, karena Nabi Musa as s/d Nabi Isa/Yesus as adalah utusan Allah kepada Bani Israil, sedangkan Nabi Muhammad saw adalah utusan Allah kepada sekalian manusia di seluruh penjuru dunia. Hubungannya tetap ada, yakni ketiganya adalah Utusan Allah, Tuhan Semesta Alam. Dengan demikian, maka Ulangan 18:18 adalah firman Allah kepada Nabi Musa as yang menubuatkan tentang kedatangan seorang Nabi yang seperti Musa as yang dibangkitkan Allah dari antara saudara Bani Israil yang hanya mengatakan segala yang Tuhan perintahkan kepadanya. Tidak ada seorang Nabi pun dari Bani Israil yang memiliki ciri-ciri seperti yang dinyatakan dalam firman Allah (Ulangan 18:18) tersebut, kecuali hanya Nabi Muhammad saw, dari Bani Ismail, saudaranya Bani Israil.

ia dung ...
mo Y, mo C, mo C -mu juga, tetap saja BEDA langit-bumi
kalau sudah BEDA langit-bumi menurut teori YCC-mu
sudah jelas Kitab/ajaran musa tidak akan pernah berhubungan dengan si muhammad saw dari tanah arab

Jika anda tidak paham juga yang dimaksud dengan perbedaan Yurisdiksi/Cakupan, maka sesungguhnya Ajaran Musa as (Taurat) dan ajaran Muhammad saw (Al Qur'an) itu sumbernya sama, yakni berasal dari Allah Tuhan Semesta Alam. Oleh karena itu firman Allah kepada Musa as di dalam Taurat yang tercatat dalam Ulangan 18:18 menubuatkan tentang kedatangan Muhammad saw. Nubuatan ini dikonfirm oleh firman Allah kepada Muhammad saw di dalam Al Qur'an: "Sesungguhnya, Kami telah mengirimkan kepada kamu seorang rasul, yang menjadi saksi atasmu, sebagaimana Kami telah mengirimkan seorang rasul kepada Firaun," (Al Muzzammil 73:15/16)

Ayat ini mengisyaratkan kepada nubuatan dalam Taurat, “Bahwa Aku akan menjadikan bagi mereka itu seorang nabi dari antara segala saudaranya, yang seperti engkau, dan Aku akan memberi segala firman-Ku dalam mulutnya dan ia pun akan mengatakan kepadanya segala yang Aku suruh akan dia, bahwa Sesungguhnya barangsiapa yang tidak mau dengar akan segala firman-Ku, yang akan dikatakan olehnya dengan namaku, niscaya Aku menuntutnya kelak kepada orang itu (Ulangan 18:18-19).

mau bertaqiyah sepanjang/selebar apapun, keluar pernyataanmu :
ajaran/kitab nabi Musa BEDA LANGIT-BUMI dengan ajaran/kitab muhammad saw, bahkan YCC-mu sekalipun
kalau sudah BEDA LANGIT-BUMI sudah pasti Musa tdk pernah menulis ttg muhammad saw dri tanah arab saudi

He he he he UDAH KEHABISAN DALIL YAH? Jawab dulu tuh argumentasiku berdasarkan Al Qur'an & Bible!!!!!!!
Pake nuduh-nuduh taqiyah segala. Kamu sendiri tahu nggak arti taqiyah? Coba jelaskan.

by **Paradise OK** Thu Nov 20, 2014 5:03 pm

dari tata bahasa Ibrani sudah dijelaskan
jawabmu hanya pake modal INTERPOL ... BASI
pake logikapun senjata makan tuan
kalau senjata makan tuan larinya ke omong kosong

by **Kedunghalang** Thu Nov 20, 2014 5:47 pm

Paradise OK wrote:dari tata bahasa Ibrani sudah dijelaskan
jawabmu hanya pake modal INTERPOL ... BASI
pake logikapun senjata makan tuan
kalau senjata makan tuan larinya ke omong kosong

Jawab dulu tuh argumentasiku berdasarkan Al Qur'an & Bible!!!!!!! Kalau hanya nuduh, sumpah serapah, omong kosong, itu hanya alat persembunyian karena tidak bisa menjawab argumentasi yang berdasarkan Al Qur'an & Bible.

by **Paradise OK** Thu Nov 20, 2014 8:16 pm

kalau berdasarkan alquran pasti buntu

kalau sumber alkitab jawabannya jelas
bahkan dgn tata bahasa ibraninyapun sudah diuarai
tapi dasar si kedung tetep mudeg

by **aliumar** Fri Nov 21, 2014 12:35 pm

He he he he Kitab Injil itu bukan Syari'at Baru, melainkan membenarkan atau menggenapi (mushaddiq) kitab sebelumnya, yakni Taurat.

Kitab Alquran pun juga dibilang membenarkan kitab sebelumnya : Al An'am 92, Yunus 37, Yusuf 111, Al Baqarah 89, Al Baqarah 91, Al Baqarah 97, Al Baqarah 101, An nisaa 47, Al Maidah 48, dll) ----> berarti kitab Alquran juga bukan syariat baru.

He he he he Kitab Injil itu bukan Syari'at Baru, melainkan membenarkan atau menggenapi (mushaddiq) kitab sebelumnya, yakni Taurat.

Kalau menghalalkan yang sebelumnya diharamkan (Ali Imran 50) bukankah ini yg namanya membawa syariat baru ? Dari yg tadi nya haram, berubah menjadi halal.

Syariat lama, di Taurat : Haram
Syariat baru, di Injil : Halal.

by **SEGOROWEDI** Fri Nov 21, 2014 5:24 pm

Kedunghalang wrote:
Si SEGO semakin FRUSTASI, karena Muhammad saw adalah seorang Nabi yang dibangkitkan dari antara saudara Bani Israil, yakni Bani Ismail, yang seperti Musa as. Kedua-duanya membawa syariat baru bagi kaumnya masing-masing.

siapa 'saudara' dimaksud? baca:

Imamat 10:6 Kemudian berkatalah Musa kepada Harun dan kepada Eleazar dan Itamar, anak-anak Harun: "Janganlah kamu berkabung dan janganlah kamu berdukacita, supaya jangan kamu mati dan jangan TUHAN memurkai segenap umat ini, tetapi saudara-saudaramu, yaitu seluruh bangsa Israel, merekalah yang harus menangis karena api yang dinyalakan TUHAN itu.

jangan nafsir seenak jidat

by **SEGOROWEDI** Fri Nov 21, 2014 5:30 pm

mana dalilnya 'saudara' dimaksud bani ismael???

by **Kedunghalang** Thu Nov 27, 2014 12:21 am

Paradise OK wrote:kalau berdasarkan alquran pasti buntu

kalau sumber alkitab jawabannya jelas
bahkan dgn tata bahasa ibraninyapun sudah diuarai
tapi dasar si kedung tetep mudeg

Jawaban KO.

by **SEGOROWEDI** Thu Nov 27, 2014 9:24 am

Imamat 25
46. Kamu harus membagikan mereka sebagai milik pusaka kepada anak-anakmu yang kemudian, supaya diwarisi sebagai milik; kamu harus memperbudakkan mereka untuk selama-lamanya, tetapi atas saudara-saudaramu orang-orang Israel, janganlah memerintah dengan kejam yang satu sama yang lain.

by Sponsored content

Muhammad in the Bible

Muhammad in the Bible

Re: Muhammad in the Bible

Re: Muhammad in the Bible

Re: Muhammad in the Bible

Re: Muhammad in the Bible

Re: Muhammad in the Bible

Re: Muhammad in the Bible

Re: Muhammad in the Bible

Re: Muhammad in the Bible

Re: Muhammad in the Bible

Re: Muhammad in the Bible

Re: Muhammad in the Bible

Re: Muhammad in the Bible

Re: Muhammad in the Bible

Re: Muhammad in the Bible

Re: Muhammad in the Bible

Re: Muhammad in the Bible

Re: Muhammad in the Bible

Re: Muhammad in the Bible

Re: Muhammad in the Bible

Re: Muhammad in the Bible

Re: Muhammad in the Bible

Re: Muhammad in the Bible

Re: Muhammad in the Bible

Re: Muhammad in the Bible

Re: Muhammad in the Bible

Re: Muhammad in the Bible