FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Misteri Pesawat MH37 dan Segi Tiga Bermuda Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Misteri Pesawat MH37 dan Segi Tiga Bermuda Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Misteri Pesawat MH37 dan Segi Tiga Bermuda

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Misteri Pesawat MH37 dan Segi Tiga Bermuda Empty Misteri Pesawat MH37 dan Segi Tiga Bermuda

Post by dade Tue Mar 25, 2014 10:47 pm

Misteri Pesawat MH37 dan Segi Tiga Bermuda

Kenapa MH37 jatuh di Indian Ocean, jauh dari jalurnya, kejadian ini sama seperti kejadian di Segi Tiga Bermuda, yang memakan korban ratusan kapal laut dan kapal terbang tanpa bekas. Akan sadarlah orang bahwa untuk mencari kapal yang hilang itu bukan kedasar laut tetapi ke Antarctic ke mana pesawat/kapal itu diseret oleh gelombang magnet dari Surya hingga alat komunikasi, kompas dan radio yang mereka pakai tak berguna, akhirnya mereka terdampar di benua Antartic dengan benturan maut.
Misteri Pesawat MH37 dan Segi Tiga Bermuda Worldmap
Sekiranya orang dapat membenarkan pendapat kita tentang sirkulasi magnet sebagai tercantum pada gambar no. 2 akan mudahlah baginya memahami kenapa ada dua macam bencana di atmosfir bumi:

Misteri Pesawat MH37 dan Segi Tiga Bermuda Sketch73bl
[size=48]J[/size] dimisalkan Jupiter suatu planet besar mengorbit keliling surya diatas bumi. Pada suatu waktu bumi kita mungkin dijamah oleh radiasi bermagnet positif yang harus sampai ke Jupiter dari surya seperti pada B.1. ketika itu berlakulah gelombang panas atau ledakan besar sebagaimana pernah berlaku di Tunguskha Siberia tanggal 30 Juni 1908.  Waktu itu magnet positif dari Surya secara paksa membombardir molekul-molekul udara yang sudah stabil, karenanya terjadilah akibat dahsyat.
Misteri Pesawat MH37 dan Segi Tiga Bermuda Bermuda_triangle_13

Mungkin pula Bumi kita dijamah oleh radiasi bermagnet negatif yang harus sampai ke Jupiter seperti pada B.2. Ketika itu berlakulah badai atau hurricane di atmosfir yang mulanya stabil. Bencana ini biasa berlaku di Pasifik Barat karena di daerah itu radiasi dari Surya harus cepat berbelok ke selatan sebelum Bumi dalam putarannya menghadapkan Saudi Arabia yang jadi kutub negatif dulukala. Tetapi lebih hebat lagi bencana ini menimpa Atlantik Barat karena di daerah ini radiasi dari Surya harus segera membelok ke selatan sebelum Bumi dalam putarannya menghadapkan kepulauan Tuamoto yang jadi kutub positif purbakala.
Misteri Pesawat MH37 dan Segi Tiga Bermuda Tuamotu2Misteri Pesawat MH37 dan Segi Tiga Bermuda Saudi_Arabia_map491x481

Berbagai catatan tentang kejadian sangat menyedihkan telah kita miliki. Sungguh besar kerugian harta benda dan kematian yang ditimbulkan oleh badai di Atlantik Barat ini hingga The National Hurricane Centre dalam lingkungan ESSA (Environmental Science Services Administration) di Amerika Serikat jadi kewalahan. Dari mulai tahun 1962 ESSA memakai beratus orang spesialis untuk mengawasi daerah seluas 380.000 mil Berbagai alat termasuk radar, satelit, komputer dan angkatan udara telah dipergunakan untuk mengatasi badai itu, dan pernah dilakukan bombardemen dari atas pusaran hurricane dengan es kering berupa kristal dan silver iodide, namun segala usaha itu tampaknya tidak berguna, sementara bencana senantiasa menimpa setiap tahun.
Orang hendaknya tidak mencari di mana adanya hurricane lalu memusnahkannya karena yang demikian sama dengan menantang air bah yang berulang, tetapi hendaklah mencari sebab musabab timbulnya bencana itu dan kemudian menjadikannya tidak berbahaya sembari memfaedahkannya untuk kehidupan masyarakat. Orang hendaklah mengalirkan hurricane itu kepada suatu yang menguntungkan. Caranya ialah dengan memahami sirkulasi magnet antara Surya dan Bumi yang dulunya berkutub putaran di Makkah dan Tuamoto, kemudian mempermudah aliran magnet itu dengan saluran buatan sebagaimana kita kemukakan di bawah ini.

Maka satu-satunya cara yang efektif mengurangi  ialah menghubungkan Makkah dengan Antartik, Tuamoto dengan Artik, dan kutub-kutub itu sendiri melalui Atlantik dengan bahan para magnet.

Pembesaran radiasi dari surya secara terang menimbulkan letusan berapi begitupun gempa yang merusak karena perantukan magnet positif dan negatif dalam perut bumi, sebelumnya tentulah ditandai dengan perubahan cuaca di atmosfir di atas daerah tertentu.

Untuk menggambarkan sirkulasi magnet Bumi yang selalu berhubungan dengan Surya yang diorbitnya, tentulah unsur magnet negatif juga harus ada bersamaan dengan magnet positif pada kutub yang berlainan. Kedua unsur magnet itu harus dihubungkan dengan Surya yang jadi tempat bergantung bagi Bumi. Tanpa perhitungan skala maka gambar itu adalah sebagai berikut:
Misteri Pesawat MH37 dan Segi Tiga Bermuda Sketch26zo

Magnet negatif yang keluar dari utara Bumi langsung bergerak ke utara Surya, keluar di permukaannya dan masuk di selatan Bumi. Sementara magnet positif yang keluar dari selatan Bumi langsung bergerak ke selatan Surya, keluar di permukaannya dan masuk lagi di utara Bumi. Kedua unsur magnet yang berlainan ini berantukan dalam perut Bumi hingga tercatatlah getaran besar kecil sepanjang tahun, dibedakan oleh besarnya radiasi yang datang dari Surya. Perbedaan besar radiasi Surya tersebut disebabkan oleh saling bertarikannya dengan 9 planet lain yang selalu mengorbit, masing-masingnya bermagnet yang sirkulasinya bersamaan dengan magnet Bumi. Manakala ada suatu planet yang kebetulan satu arah dengan Bumi terhadap Surya, maka terjadilah pembesaran radiasi Surya atas Bumi atau atas planet itu, dan berlakulah misalnya gempa, letusan gunung, tornado atau sebagainya.

Kalau orang memperhatikan apa yang dinamakan dengan Van Allen Belts, lalu dihubungkan dengan keterangan kita di atas tadi, akan didapatlah suatu pembukaan baru tentang sirkulasi magnet bumi dengan alasan kuat. Seorang ahli fisika USA yang mengajar di University Iowa Canada, bernama James A. Van Allen, berdasarkan hasil penyelidikannya tahun 1958, dan diperkuat oleh penyelidikan pesawat tak berawak Explorer 1, 2, dan 12, telah menemukan daerah radiasi luas di angkasa keliling ekuator Bumi.  Dalam daerah itu, aliran listrik yang datang dari Surya sebagian besar dapat ditangkap oleh lapangan magnet Bumi sekira ribuan mil dari permukaan planet ini. Kalau digambarkan maka daerah itu tampak berbentuk dua tanduk yang saling menantang atau berupa hilal Bulan.
Misteri Pesawat MH37 dan Segi Tiga Bermuda Van_Allen_Belts

Bagian dalamnya membujur pada 45˚ garis lintang di utara dan di selatan, sedangkan bagian luarnya sampai pada 62˚.
Dikatakan bahwa datang dari Surya itu entah elektron ataukah proton, partikelnya belum diketahui, tetapi yang datang dari Surya itu bukanlah partikel tetapi sinar atau gelombang magnet yang menimbulkan perubahan cuaca atau badai magnet pada aurora di angkasa utara dan selatan bumi.


Suatu hal yang meniadakan pengetahuan orang Barat tentang penyebab Bencana Alam ialah dugaan mereka sendiri mengenai sirkulasi magnet Bumi. Mereka beranggapan bahwa magnet positif di selatan Bumi ke luar ke angkasa kemudian membelok ke arah utara menyelubungi planet ini, seterusnya masuk di kutub utara dan bergerak melalui perut Bumi hingga keluar lagi di kutub selatan. Demikian berulang kali berkepanjangan seperti yang termuat dalam gambar no. 1 yang dikutip dari The Pictorial Encyclopedia of Scientific Knowledge, London.
Misteri Pesawat MH37 dan Segi Tiga Bermuda Sketch19yt
Secara nyata gambar demikian telah memperlihatkan kesalahan tentang sirkulasi magnet Bumi. Kesalahan itu bilamana dijadikan dasar perkembangan ilmu pengetahuan, akan tendapatlah kekeliruan yang banyak, akhirnya berupa deadlock hingga berbagai masalah tak mungkin terpecahkan seperti yang menyangkut dengan asal-usul gempa Bumi. Padahal orang sama mengetahui bahwa semua planet bertarikan dengan Surya yang dikitarinya. Masing-masingnya bagaikan bergantung dengan tali magnet yang berhubungan dengan Surya. Jika sirkulasi magnet seperti pada gambar tadi benar kejadian maka Bumi kita tidak memiliki hubungan apa-apa dengan Surya, akibatnya  telah lama melayang jauh entah ke mana di angkasa luas meninggalkan Surya tersebut. Gambar itu juga memperlihatkan bahwa magnet hanya berunsur positif, tiada unsur negatifnya. Keadaan demikian tidak cocok  dengan kejadian sehari-hari.


Bencana Alam Lainnya Dikutip disini:

http://www.laskarislam.com/t1668-alquran-tentang-gunung-berapi-gempa
dade
dade
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Age : 47
Posts : 207
Location : bEkAsi
Join date : 04.03.12
Reputation : 11

http://myquran.org

Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik