Parpol pileg 2014

First topic message reminder :

nyambung ke statement saya

dee-nee wrote:bingung
yang jadi masalah buat saya adalah karena sosok (figure) itu harus di dukung partai ...
percaya pada satu figure (presiden) tapi ga sreg dengan partainya .... buat saya percuma  

masalahnya .... mana ada partai yang bisa dipercaya sekarang ini

kenapa bold menjadi penting buat saya .... karena :

1. presiden tidak akan bisa bekerja baik tanpa dukungan partai ....
artinya visi misi figure A harus sejalan dengan visi misi partai pendukungnya (parpol A) ....
ujung2nya .... visi misi partai pendukung akan menjadi bagian dari kebijakan si figure A ....

jadi ... mengatakan saya suka figure A .... tapi ga sreg dengan parpol nya (parpol A) sama saja bohong .... karena at the end (bila A menang dan jadi presiden) kebijakan figure A mau ga mau harus sejalan dengan visi misi parpol A ....  

2. berkaitan dengan point 1 ....
maka .... supaya figure A bisa menjalankan kebijakannya .... dalam parlemen pasti akan ada oposisi .... oposisi akan selalu mengkritik kebijakan tersebut (apalagi bila kebijakan itu tidak sesuai dengan visi misi partai oposisi) ...
jadi ... bila akhirnya kita memilih figure A .... tapi golput dalam pileg >>> pendapat saya hal ini juga sama saja bohong .... karena artinya kita mengurangi suara figure A dalam parlemen .... sama saja tidak membantu figure A untuk dapat dukungan dalam parlemen ....

3. berkaitan dengan point 1 dan 2
sangat jelas bahwa jumlah kursi dalam parlemen sangat mempengaruhi kebijakan figure A .... bila parpol A kuat ... figure A juga kuat ...
bila parpol A lemah .... mau ga mau parpol A harus koalisi dengan partai lain ...
koalisi digunakan untuk mencari tambahan kursi (dukungan) .... supaya partai lain ikut mendukung figure A

masalahnya .... koalisi = deal2 politik .... semakin lemah (sedikit) jumlah kursi parpol A ... semakin sulit bargain position mereka ...

misalnya ...
figure A mau memberantas korupsi .... dia punya kebijakan2 terkait anti KKN
bila parpol A lemah dan harus koalisi dengan partai B ....
mungkin ada beberapa kebijakan anti KKN figure A yang bisa menyulitkan partai B ... maka deal2 politik nya menjadi lebih kompromis ...

Akhirnya ... ketika kampanye figure A teriak2 anti KKN (murni)
faktanya ... figure A cuma bisa melakukan anti KKN (dengan kompromi)

------------------------

begitulah kira2 ... kenapa saya berpendapat bahwa "mendukung figure-nya saja tidak cukup"
jadi ... di thread ini .... mari kita bahas parpol nya ...

mencari parpol yang bersih .... hmmmmmmmmm makan hati memang ...
urusan partai terlibat korupsi .... semuanya memang korupsi .... mau gimana lagi ??
jadi ... anggap aja kita ikuti kata mereka (parpol2 itu) bahwa  "koruptor dalam parpol adalah oknum"

Maksud saya ... coba dikesampingkan dulu si "oknum" ini ... dan kita lihat bagaimana partainya ...

Jadi yang harus dilihat bukan kasus korupsi nya .... tapi at least kita bisa lihat :
- visi misi masing2 partai .... dan sesuaikan dengan visi misi kita terhadap bangsa ini (partai mana yang paling cocok)
- langkah2 politik yang dilakukan masing2 parpol selama 10 thn kebelakang pemerintahan SBY ... dan setuju atau tidakkah dengan langkah2 politik mereka dalam parlemen

lanjut ....

ada ga Partai yang transparan soal biaya partainya?

Ilustrasi :

saya sebagai pengelola Lokalisasi, juga ketua perserikatan minuman keras serta dewan pertimbangan wanita penghibur,,Indonesia

menyumbang dana triliyuanannn, kebeberapa partai besar..

apakah visi - misi semua partai yang sangat menggangu saya dalam mengeruk rupiah, menghambat saya kedepan karna, kalo dilihat visi misinya,,dhasyat semua..

  

mana ada partai nolak duit ?

owh ternyata eh ternyata..
ada gak yah?

Yah rakyat nya aja masih bisa dibayar ... gimana partai ga perlu duit ??
jangankan dibayar partai ... dibayar untuk apapun aja rakyatnya mau ...

Ilustrasinya saya rubah dikit :

saya sebagai pengelola Lokalisasi, juga ketua perserikatan minuman keras serta dewan pertimbangan wanita penghibur,,Indonesia

menyumbang dana triliyuanannn, kebeberapa orang bayaran untuk menghalangi pemilu terjadi

apakah visi - misi semua partai yang sangat menggangu saya dalam mengeruk rupiah, menghambat saya kedepan karna, kalo dilihat visi misinya,,dhasyat semua.. (apalagi kalau partai2 ini serius dalam menjalani visi misinya ... bisa habis bisnis saya ... jadi lebih baik saya bayar orang untuk menghalangi pemilu)

  

mana ada yang nolak duit ?







Kalau soal bayar membayar ... jangankan partai yang dibayar ... teroris, jambret, preman, penjahat juga bisa dibayar
bahkan ibu2 warteg atau tukang tambal ban sekalipun

 

Kalau soal bayar membayar ... jangankan partai yang dibayar ... teroris, jambret, preman, penjahat juga bisa dibayar
bahkan ibu2 warteg atau tukang tambal ban sekalipun

kalo semua bisa di bayar..?

opo bedanya Partai sama

Kalau soal bayar membayar ... jangankan partai yang dibayar ... teroris, jambret, preman, penjahat juga bisa dibayar

lah trus pie to kita pilih, kalo podowae sama B*****N ? wong partai ora ono tranparane masalah dana, yang cilokone kita wong yang ngerti dan tau masih pilih wae..

The.Barnabas wrote:

Kalau soal bayar membayar ... jangankan partai yang dibayar ... teroris, jambret, preman, penjahat juga bisa dibayar
bahkan ibu2 warteg atau tukang tambal ban sekalipun

kalo semua bisa di bayar..?

opo bedanya Partai sama

Kalau soal bayar membayar ... jangankan partai yang dibayar ... teroris, jambret, preman, penjahat juga bisa dibayar

lah trus pie to kita pilih, kalo podowae sama B*****N ? wong partai ora ono tranparane masalah dana, yang cilokone kita wong yang ngerti dan tau masih pilih wae..

saya cuma berpendapat jangan terlalu hitam putih ...
karena antara pemerintah dan rakyatnya ... semua ada lingkarannya (hubungan timbal balik) ....
apakah mau jadi lingkaran setan atau lingkaran malaikat bukan hanya tergantung dari pemerintahnya tapi juga dari rakyatnya ...

jangan selalu melihat partai yang hitam .... rakyat yang putih ....
jangan selalu melihat partai yang membohongi ... rakyat yang dibohongi ....
bahwa partai tidak transparan (jujur) karena mereka membayar sini situ ... bukan artinya rakyat menjadi lebih transparan (jujur) untuk tidak dibayar sini situ

terkait yang bold :
kalau ga tau ... ya mbok cari tau ... kecuali kalau memang tidak mau tau

kalau masih ga bisa juga dicari tau transparansi nya ... anggap itu sebagai kekurangan ... silahkan dukung ICW yang sudah mengkritisi semua kekurangan tersebut ... silahkan dukung kampanye politik bersih ... silahkan dukung kampanye anti money-politic ....
lingkup kecilnya ... silahkan bilang ke tetangga2 atau keluarga dekat anda untuk tidak mau menerima uang dari capres manapun ....

Ada banyak cara untuk membuat semua lebih baik kok .....

lagipula menurut saya partai yang banyak duit (dan tidak transparan mengenai anggaran pemilu mereka) blum tentu urusannya selalu seperti ilustrasi anda (lokalisasi, judi, dan khamar)

barnabas wrote:saya sebagai pengelola Lokalisasi, juga ketua perserikatan minuman keras serta dewan pertimbangan wanita penghibur,,Indonesia ... menyumbang dana triliyuanannn, kebeberapa partai besar..

Apakah anda juga akan menyamakan ilustrasi anda ini untuk semua partai termasuk partai Islam ???

Yang dimaksud partai besar itu partai apa ?? 5 partai Islam termasuk partai besar juga ga menurut anda ??

Seandainya partai Islam ini termasuk partai besar seperti yang anda maksud diatas ... apakah anda akan bilang juga bahwa partai Islam tsbt sudah pasti dibayar untuk memuluskan lokalisasi, judi, dan khamar ???

copas dulu aaah..


Sebelumnya, pada Media Umat edisi 129: Prabowo atau Jokowi?, Dewan pertimbangan Presiden (Watimpres) Prof Dr Ryaas Rasyid menyatakan tidak pernah sekali pun dalam setiap sidang kabinet, menteri-menteri dari parpol Islam dan berbasis massa Islam mengusulkan atau menyinggung syariah Islam.
[ www.bringislam.web.id ]



hanya menunjukkan bahwa parpol berbasis islam hanya sebuah stempel dengan hipokrit sebagai jati diri..

kalian mo menjalankan hukum islam/syariah ya silakan..
kan gak ada yang melarang..
bahkan dijamin undang-undang
mo apalagi?

undang2?sebutin atow copas..

Pasal 29 ayat 2 UUD 1945 : Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

kenapa nkri harus kamu bubarkan?