Komnas PA: Ada Bayi 3 Bulan Meninggal di Panti Samuel, Diduga Ditelantarkan

First topic message reminder :

Jakarta - Komnas Perlindungan Anak (PA) mengevakuasi sejumlah anak-anak di Yayasan Panti Asuhan Samuel, di Sektor 6 Blok GC 10 No 1 Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang. Proses evakuasi dilakukan sebab Komnas PA menerima adanya laporan dugaan penelantaran anak-anak panti asuhan tersebut.

"Beberapa hari yang lalu ada bayi berusia 3 bulan yang meninggal di panti asuhan tersebut. Makanya kita lakukan evakuasi karena disinyalir mengalami kekerasan dan penelantaran," kata Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait saat dihubungi detikcom, Senin (24/2/2014).

Arist mengatakan, menurut pengakuan pemilik yayasan Chemy Watulungas, SH alias Samuel, bayi tersebut sudah dikuburkan di pemakaman umum di sekitar lokasi.

"Menurut keterangan pemilik, meninggalnya karena sakit, tetapi ini nanti kita lakukan investigasi lagi sebab kematiannya," kata Arist.

Arist menjelaskan, pihaknya mengevakuasi para anak-anak di yayasan tersebut setelah mendapatkan informasi adanya dugaan penyekapan dan penganiayaan di panti asuhan pada tanggal 13 Februari 2014 lalu. Komnas PA kemudian melakukan investigasi selama sepekan.

"Kemudian hari ini kita evakuasi anak-anak tersebut," imbuh Arist.

Ia melanjutkan, pihaknya akan meneruskan laporan dugaan penganiayaan dan penelantaran anak-anak panti, bila ditemukan adanya indikasi tersebut

http://news.detik.com/read/2014/02/24/133412/2506548/10/komnas-pa-ada-bayi-3-bulan-meninggal-di-panti-samuel-diduga-ditelantarkan?9911012

early warning system..
  

dee-nee wrote:

putramentari wrote:apa karena tidak sanggup lantas yang kristen yang sanggup, lantas setelah ditolong, anak tersebut boleh di kristen kan   

logika nya jangan dibalik2 boss

Kewajiban muslim adalah jangan sampai ada tetangga kita yang kelaparan ...
Artinya ... kalau sampai disana ada anak terlantar yang akhirnya harus diambil oleh orang lain >>> jangan salahkan orang lain itu >>> salahkan diri kita sendiri ... kita sudah menjalankan kewajiban kita blum sebagai muslim ??

kalau anda begitu mudahnya ditipu orang ... jangan salahkan si penipu ... salahkan diri anda sendiri

Ini pun dengan asumsi memang sudah terbukti anak2 itu sebelumnya muslim .... atau kalau anda bisa kasih bukti ke saya tentang sejarah lengkap masing2 anak2 itu dilahirkan

sekali lagi saya cuma bilang ... hati2 fitnah

sekarang bila udah terbukti misalnya bahwa panti tersebut melanggar 2 point tersebut yaitu eksploitasi anak dan kristenisasi, apa yang ada di benak anda yang logikanya selalu lurus dan gak pernah dibalik.

dee-nee wrote:

putramentari wrote:
apa hubungannya cah ayu, menampung atau mengurusi anak telantar dan kristenisasi adalah dua hal yang berbeda

lah iya justru itu ... karena dua bold diatas adalah dua hal yang berbeda >>> makanya kasus ini jangan disambung2 dengan masalah agama / SARA

kan begitu toh maksud saya dari awal

lha, kamu udah bilang jangan membawa bawa SARA, sementara belom terbukti apapun mengenai hal tersebut, makanya saya bilang biarin ajah polisi yang investigasi, kalo ternyata ada berbaui SARA , ya harus di ungkap, bukannya ditutup tutupi

dee-nee wrote:

putramentari wrote:
jadi maksud kamu, bagi umat muslim yang untuk dirinya saja tidak cukup, dan tidak mampu membantu orang lain yang tidak mampu, harus tutup mata dengan kristenisasi

justru kita harus buka mata ... kenapa kristenisasi itu bisa terjadi >>> apakah karena wedi cs yang brengsek ... atau karena kita yang emang tulalit

kalau menurut saya : buka mata dengan cara nyalah2in orang itu sama saja semakin menutup mata kita ...
Dan bukan wedi cs yang brengsek >>> karena oleh UU negara mereka diberi hak yang sama dengan kita  

artinya bila terjadi kristenisasi justru karena kita yang tulalit ....
jadi yang disalahin bukan wedi cs nya ... tapi ulama sekitar situ (atau diri kita sendiri)  ... gimana bisa iman Islam kok lambai melambai kaya gitu

apa karena tulalit lantas bisa dibrengsekin, gimana toh

dee-nee wrote:

putramentari wrote:
silahkan anda tutup mata tentang masalah SARA, ntoh masih banyak umat islam lain yang lebih perduli dengan agamanya

peduli dengan Islam tanpa menjalankan keadilan dan malah dengan fitnah plus kebencian >>> itu bukan Islam
silahkan anda yang semakin tertutup matanya tentang masalah SARA ini

 

fitnah atau bukan toh belom terbukti, kalo ternyata SARA, apa kamu akan menutup mata

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote: kenapa kristenisasi itu bisa terjadi >>> apakah karena wedi cs yang brengsek ...

  
karyawan saya ratusan mungkin sekarang ribuan yang muslim
gak ada sara-sara-an

masa' karyawan hotel kelas melati ampe ribuan, ngigow lu ya ndus    

putramentari wrote:
sekarang bila udah terbukti misalnya bahwa panti tersebut melanggar 2 point tersebut yaitu eksploitasi anak dan kristenisasi, apa yang ada di benak anda yang logikanya selalu lurus dan gak pernah dibalik.

membuktikan pelanggaran panti asuhan gampang ... ada syarat2 yang mengikat

nah membuktikan kristenisasi itu gimana caranya ?? apalagi mereka anak terlantar yang mungkin ga ketauan ortu nya siapa .. blum punya akte dsb ... kalaupun sudah ketauan ortu mereka islam dan aktenya islam ... membuktikan bahwa mereka dipaksa masuk kristen itu gimana ??

putramentari wrote:
lha, kamu udah bilang jangan membawa bawa SARA, sementara belom terbukti apapun mengenai hal tersebut, makanya saya bilang biarin ajah polisi yang investigasi, kalo ternyata ada berbaui SARA , ya harus di ungkap, bukannya ditutup tutupi

membuktikan berbau SARA itu GIMANA CARANYA ???

membuktikan bahwa anak2 itu dipaksa masuk kristen itu loh ... gimana caranya kalau terbukti anak2 itu toh cari perlindungannya ke gereja2 juga ...
kalaupun mau membuktikan .... misal si anak bersaksi "Ya saya dipaksa masuk kristen" >>> lah udah aja pindah lagi jadi muslim ....
tapi Samuel tetap ga akan terjerat UU memaksakan masuk kristen >>> yang bold ini mana ada UU nya ...
kalau mau ... samuel dijerat dengan UU cara pemaksaannya itu (apakah dipukuli misalnya, di siksa dsb)

Artinya kalau pun ketauan ada unsur2 pemaksaan SARA .... hukum apa yang akan dipakai polisi ???

kalau dimalaysia masih ada UU ... itupun UU pada yang murtad ... bukan pada yang memurtadkan

putramentari wrote:
apa karena tulalit lantas bisa dibrengsekin, gimana toh

lah
saya kan brengsekin wedi ... bukan brengsekin yang tulalit
itupun dibawah saya tulis .. bukan wedi yang brengsek ... tapi kita yang tulalit

dooohhhh ... kok jadi debat kusir masalah tulisan gini sih ??

  

putramentari wrote:
fitnah atau bukan toh belom terbukti, kalo ternyata SARA, apa kamu akan menutup mata

lah kan saya udah bilang ...
kalaupun terbukti ...
membuka mata itu BUKAN DENGAN NYALAHIN ORANG .... TAPI BERKACA PADA DIRI SENDIRI

Jadi daripada mengeluarkan kebencian kalian pada orang lain (YANG ADA KEMUNGKINAN BISA TERJADI FITNAH)
baiknya kita yang perbaiki diri sendiri kenapa kok kita bisa kecolongan

sesimple ini ... kalimat apa lagi sih yang mau diputer2

   

justru kamulah yang harus memperbaiki diri, kebiasaan kamu suka asal bacod seperti kafir, bahkan memfitnah muslim al. roswan, dll pamer kebodohan dimana-mana memalukan muslim kalau kamu masih mengaku sebagai muslim.

sikap waspada dan curiga itu perlu, sikap waspada itulah yang akan menyelamatkan anak-anak muslim itu dari kesesatan akidah, akibat diasuh oleh orang non muslim. Dan itu SUDAH ada UUnya, anak-anak dilarang diasuh oleh orangtua asuh yang BERBEDA agamanya.

kalau bodoh itu banyak-banyak belajar, gak pamer kebodohan dimana-mana.

kalau thread ini akhirnya cuma jadi tempat saling hujat
saya ga ikutan ya

  

monggo diteruskan narsis nya
btw ... tentang roswan ...

1. saya sudah minta maaf
2. kalau perlu (walaupun saya merasa tidak perlu juga karena ga penting)
saya bisa membela diri saya terkait jawaban roswan ...

lihat postingan saya sebelumnya

Jadi supaya mereka ga  dikristenkan ... sekarang anda sanggup ga bikin panti buat nampung mereka ?? anda sanggup ga ngurusin anak2 miskin itu ?? anda sanggup ga menyelesaikan masalah anak jalanan dan anak telantar di Indonesia ??

thread ini tentang Samuel dan anak2 asuhnya ... dan saya menulis juga masih terkait thread ini

lihat yang bold >>> apakah itu nyambung dengan jawaban roswan ??

mereka : anak2 asuh samuel
anak2 miskin itu : anak2 asuh samuel
sisanya : Indonesia ...

 

PS : buat roswan ... bedakan antara kata "isu" dan "issue" >>> silahkan buka kamus

  

'NDARIE wrote:justru kamulah yang harus memperbaiki diri, kebiasaan kamu suka asal bacod seperti kafir, bahkan memfitnah muslim al. roswan, dll pamer kebodohan dimana-mana memalukan muslim kalau kamu masih mengaku sebagai muslim.

sikap waspada dan curiga itu perlu, sikap waspada itulah yang akan menyelamatkan anak-anak muslim itu dari kesesatan akidah, akibat diasuh oleh orang non muslim. Dan itu SUDAH ada UUnya, anak-anak dilarang diasuh oleh orangtua asuh yang BERBEDA agamanya.

kalau bodoh itu banyak-banyak belajar, gak pamer kebodohan dimana-mana.

waduh , pedes banged komennya, kayak beli gado gado pake karet dua  

'NDARIE wrote:
sikap waspada dan curiga itu perlu, sikap waspada itulah yang akan menyelamatkan anak-anak muslim itu dari kesesatan akidah, akibat diasuh oleh orang non muslim. Dan itu SUDAH ada UUnya, anak-anak dilarang diasuh oleh orangtua asuh yang BERBEDA agamanya.

kalau bodoh itu banyak-banyak belajar, gak pamer kebodohan dimana-mana.

bawa sini UU nya ... pasti anda yang salah lagi memahami UU itu
berani ga ??

  

dee-nee wrote:

nah membuktikan kristenisasi itu gimana caranya ?? apalagi mereka anak terlantar yang mungkin ga ketauan ortu nya siapa .. blum punya akte dsb ... kalaupun sudah ketauan ortu mereka islam dan aktenya islam ... membuktikan bahwa mereka dipaksa masuk kristen itu gimana ??

tinggal ditanya anak anak disana, apakah dipaksa untuk dibaptis atau tidak, atau apakah dipaksa ke gereza atau tidak.

kalo terbukti tentu berbau SARA.


kalo ternyata ntar terbukti, apakah pemilik panti tersebut tidak bisa di salahkan, atau bahkan yang disalahkan adalah anak anak itu sendiri kenapa tulalit,

  

nah kamu gak tahu kan, jangan malas, sana search di google ke, selain itu juga sudah ada peraturan 3 menteri dan UU yang terbitnya dijaman Mega,Larangan menyebarkan ajaran agama kepada yang sudah beragama.

Bikin trit baru bahas secara tuntas, lain kali sebelum banyak omong, kamu banyak belajar dulu.

Ngapain kamu sok menasehati orang lain, padahal justru kamu sendiri yang tak mampu menyelamatkan anak muslim yang terlantar, selain roswan dkk ada negara yang berkewajiban mengurusnya, memang itu tugas pemerintah, sedangkan kamu jangankan menolong, peduli dengan pembelokan akhak dan akidah mereka saja kamu enggak, cuek bebek malah mengira perbuatan kafir itu benar.

cape deh njelasin ke yang rada-rada begini.

putramentari wrote:

dee-nee wrote:

nah membuktikan kristenisasi itu gimana caranya ?? apalagi mereka anak terlantar yang mungkin ga ketauan ortu nya siapa .. blum punya akte dsb ... kalaupun sudah ketauan ortu mereka islam dan aktenya islam ... membuktikan bahwa mereka dipaksa masuk kristen itu gimana ??

tinggal ditanya anak anak disana, apakah dipaksa untuk dibaptis atau tidak, atau apakah dipaksa ke gereza atau tidak.

kalo terbukti tentu berbau SARA.


kalo ternyata ntar terbukti, apakah pemilik panti tersebut tidak bisa di salahkan, atau bahkan yang disalahkan adalah anak anak itu sendiri kenapa tulalit,

  

tanya sama anak2 korban bencana Kelud ... mereka merasa susah ga hidupnya ??
anak2 kok ditanya mereka dipaksa atau ga ...
bedain mana yang bencana mana yang main2 aja blum bisa .... bedain mana yang bener dan salah aja blum ngerti

   

dee-nee wrote:

putramentari wrote:

dee-nee wrote:

nah membuktikan kristenisasi itu gimana caranya ?? apalagi mereka anak terlantar yang mungkin ga ketauan ortu nya siapa .. blum punya akte dsb ... kalaupun sudah ketauan ortu mereka islam dan aktenya islam ... membuktikan bahwa mereka dipaksa masuk kristen itu gimana ??

tinggal ditanya anak anak disana, apakah dipaksa untuk dibaptis atau tidak, atau apakah dipaksa ke gereza atau tidak.

kalo terbukti tentu berbau SARA.


kalo ternyata ntar terbukti, apakah pemilik panti tersebut tidak bisa di salahkan, atau bahkan yang disalahkan adalah anak anak itu sendiri kenapa tulalit,

  

tanya sama anak2 korban bencana Kelud ... mereka merasa susah ga hidupnya ??
anak2 kok ditanya mereka dipaksa atau ga ...
bedain mana yang bencana mana yang main2 aja blum bisa .... bedain mana yang bener dan salah aja blum ngerti

   

ngomongin panti kok bawa bawa gunung kelud, alias jaka sembung maen golok    

trus kamu mau apa? gak usah cerewet, kamu sendiri aja benerin dulu!

meski ada anak-anak susah dan terlantar langkah yang benar adalah diserahkan kepada Depsos, bukannya lantas dieksploitasi, dan diubah keyakinannya, lalu digunakan untuk meraup donasi sumbangan, untuk memperkaya diri!

'NDARIE wrote:nah kamu gak tahu kan, jangan malas, sana search di google ke, selain itu juga sudah ada peraturan 3 menteri dan UU yang terbitnya dijaman Mega,Larangan menyebarkan ajaran agama kepada yang sudah beragama.

Bikin trit baru bahas secara tuntas, lain kali sebelum banyak omong, kamu banyak belajar dulu.

Ngapain kamu sok menasehati orang lain, padahal justru kamu sendiri yang tak mampu menyelamatkan anak muslim yang terlantar, selain roswan dkk ada negara yang berkewajiban mengurusnya, memang itu tugas pemerintah, sedangkan kamu jangankan menolong, peduli dengan pembelokan akhak dan akidah mereka saja kamu enggak, cuek bebek malah mengira perbuatan kafir itu benar.

cape deh njelasin ke yang rada-rada begini.

underline : tadi ngomongin hak anak asuh ... sekarang ke SKB 3 Mentri ??
Jadi samuel anda bilang sudah menyebarkan ajaran agama pada yang sudah beragama ?? siapa korbannya ?? anak2 yang dalam akta nya tertulis Kristen ??

          

buka aja thread baru ... kan anda yang bawa duluan tentang UU itu
buktikan ke saya bahwa kasus samuel ini bisa terjerat hukum berkaitan dengan SARA

yang bold : semua tulisan anda ini saya anggap justru anda yang ga pede ngadepin saya

monggo

 

putramentari wrote:

ngomongin panti kok bawa bawa gunung kelud, alias jaka sembung maen golok    

bukan urusan panti vs gunung Kelud boss ... tapi urusan anak2nya >>> anda ngerti anak2 ga sih ??

  

putramentari wrote:

dee-nee wrote:

nah membuktikan kristenisasi itu gimana caranya ?? apalagi mereka anak terlantar yang mungkin ga ketauan ortu nya siapa .. blum punya akte dsb ... kalaupun sudah ketauan ortu mereka islam dan aktenya islam ... membuktikan bahwa mereka dipaksa masuk kristen itu gimana ??

tinggal ditanya anak anak disana, apakah dipaksa untuk dibaptis atau tidak, atau apakah dipaksa ke gereza atau tidak.

kalo terbukti tentu berbau SARA.


kalo ternyata ntar terbukti, apakah pemilik panti tersebut tidak bisa di salahkan, atau bahkan yang disalahkan adalah anak anak itu sendiri kenapa tulalit,

  

ne silahkan di jawab  

Skg begini aja bagi muslim2 yg berkomentar di atas ini drpd tenaga anda habis utk ngoceh2 di sini, lebih baik anda datengin tuh panti sosial depsos (tempat penampungan anak2 yg diambil dr panti si Samuel),ambil satu org satu aja, urusin,kasih makan,sekolahkan...mungkin itu yg lbh berguna...kan dpt pahala tuh kalian buat bekal masuk surga..
Jgn lupa sebelum diambil,tanyain dulu agamanya apa..jgn smp agamanya Kristen, di ambil sm kalian, nti jd Islamisasi lg...

putramentari wrote:

putramentari wrote:

dee-nee wrote:

nah membuktikan kristenisasi itu gimana caranya ?? apalagi mereka anak terlantar yang mungkin ga ketauan ortu nya siapa .. blum punya akte dsb ... kalaupun sudah ketauan ortu mereka islam dan aktenya islam ... membuktikan bahwa mereka dipaksa masuk kristen itu gimana ??

tinggal ditanya anak anak disana, apakah dipaksa untuk dibaptis atau tidak, atau apakah dipaksa ke gereza atau tidak.

kalo terbukti tentu berbau SARA.

kalo ternyata ntar terbukti, apakah pemilik panti tersebut tidak bisa di salahkan, atau bahkan yang disalahkan adalah anak anak itu sendiri kenapa tulalit,

  

ne silahkan di jawab  

percaya sama saya ... anak2 itu ga akan merasa dipaksa masuk kristen
karena faktanya mereka takut sama samuel ... dan larinya ke gereja

jadi trauma mereka itu sama samuel ... bukan sama agama mereka

gitu loh

dee-nee wrote:

putramentari wrote:

ngomongin panti kok bawa bawa gunung kelud, alias jaka sembung maen golok    

bukan urusan panti vs gunung Kelud boss ... tapi urusan anak2nya >>> anda ngerti anak2 ga sih ??

  

apa karena anak anak, lantas boleh di baptis, kemudian yang disalahkan adalah anak anak karena tulalit

kalo gitu biarin ajah anak kamu di baptis pendeta, toh anak kamu juga belum ngerti apa apa, alias masih lugu

trus kamu mau apa? gak usah cerewet, kamu sendiri aja benerin dulu!

meski ada anak-anak susah dan terlantar langkah yang benar adalah diserahkan kepada Depsos, bukannya lantas dieksploitasi, dan diubah keyakinannya, lalu digunakan untuk meraup donasi sumbangan, untuk memperkaya diri!

masih aja ngoceh nih mahluk rada-rada

point saya : kasus ini tidak bisa dikaitkan dengan issue SARA

sudah ya begitu saja

  

suka-suka orang donk, kok jadi kamu mau ngatur-ngatur. Kewaspadaan itu diperlukan dalam hal ini, justru kewaspadaan kaum muslim kepada anak-anak itu lah yang akan menyelamatkan akidah anak-anak itu.

dee-nee wrote:

putramentari wrote:

putramentari wrote:

dee-nee wrote:

nah membuktikan kristenisasi itu gimana caranya ?? apalagi mereka anak terlantar yang mungkin ga ketauan ortu nya siapa .. blum punya akte dsb ... kalaupun sudah ketauan ortu mereka islam dan aktenya islam ... membuktikan bahwa mereka dipaksa masuk kristen itu gimana ??

tinggal ditanya anak anak disana, apakah dipaksa untuk dibaptis atau tidak, atau apakah dipaksa ke gereza atau tidak.

kalo terbukti tentu berbau SARA.

kalo ternyata ntar terbukti, apakah pemilik panti tersebut tidak bisa di salahkan, atau bahkan yang disalahkan adalah anak anak itu sendiri kenapa tulalit,

  

ne silahkan di jawab  

percaya sama saya ... anak2 itu ga akan merasa dipaksa masuk kristen
karena faktanya mereka takut sama samuel ... dan larinya ke gereja

jadi trauma mereka itu sama samuel ... bukan sama agama mereka

gitu loh

itu mah pokrol bambu kalo dalam istilah cina.


anak anak di baptis oleh panti owner

kenapa anak anak mau ??? tentu karena takut dengan panti owner.

kenapa takut ???? mungkin disiksa wal pukul bin benjat benjut ampe mokat


jadi disimpulkan, anak anak takut dengan panti owner.

kesalahan panti owner hanya karena siksa wal pukul bin benjat benjut


dan kata BAPTIS nya tidak perlu dibesar besarkan karena takut menyinggung SARA.

sungguh miris      

putramentari wrote:

dee-nee wrote:

putramentari wrote:

ngomongin panti kok bawa bawa gunung kelud, alias jaka sembung maen golok    

bukan urusan panti vs gunung Kelud boss ... tapi urusan anak2nya >>> anda ngerti anak2 ga sih ??

  

apa karena anak anak, lantas boleh di baptis, kemudian yang disalahkan adalah anak anak karena tulalit

kalo gitu biarin ajah anak kamu di baptis pendeta, toh anak kamu juga belum ngerti apa apa, alias masih lugu

anak saya kan ada orang tuanya >>> saya adalah orang tua yang bertanggung jawab penuh pada anak saya

memang anda tau siapa orang tua anak2 asuh nya samuel itu ?? >>> kalau di akta mereka tertulis kristen ... anda mau bilang apa ??

jadi ... intinya karena anak2 itu masih lugu ... tetap ga bisa ditanyain toh apakah mereka dipaksa masuk kristen atau tidak ???
tetap tidak bisa dibuktikan toh apakah mereka dipaksa dibaptis atau ga ...
kalau faktanya begini ... anda mau gimana lagi ???

Makanya saya bilang : kasus ini tidak bisa dikaitkan dengan issue SARA >>> apalagi anak2 itu jelas hanya bermasalah dengan samuel ... bukan dengan agama mereka  

kan itu aja intinya ... jadi .... ga usah bawa2 SARA ... ga ada manfaatnya
gitu aja kan yang saya maksud ... dari awal sampe akhir

kalo masalah tulalit >>> ya emang tulalit ... ntah pemerintah atau warga mayoritasnya ... emang negara ini blum beres kok

 

putramentari wrote:
itu mah pokrol bambu kalo dalam istilah cina.

anak anak di baptis oleh panti owner

kenapa anak anak mau  ???  tentu karena takut dengan panti owner.

kenapa takut ???? mungkin disiksa wal pukul bin benjat benjut ampe mokat

jadi disimpulkan, anak anak takut dengan panti owner.

kesalahan panti owner hanya karena siksa wal pukul bin benjat benjut

dan kata BAPTIS nya tidak perlu dibesar besarkan karena takut menyinggung SARA.

sungguh miris      

berpikir dan berbicara negatif tanpa bukti artinya su'udzon