ALLAH adalah NAMA KHUSUS tuhan yang ASLI

First topic message reminder :

masih ada yang belum tahu tentang ini?

mari kita bahas.

dikamus manapun ILLAH = god = tuhan

gak melayani mahluk rada-rada yang hidupnya di dalam keong!

@mbdee

bold : kalau ga bisa nampung ya .... jangan diterjemahkan "tuhan" dong mbah ... ilaah terjemahkan saja menjadi sesembahan (sesuai dan tepat bagaimana kita memahami kata ilaah itu sendiri)

depag menterjamahkan ilaah=tuhan ... karena depag nyontek term inggris ... ilaah = god ...
Dalam bahasa Inggris ... god memang artinya banyak ... termasuk sesembahan (deity) .... beda grammar/tata bahasa dengan tuhan

underline : justru karena sikap depag yang mencampur2 ini akhirnya TS berpendapat tuhan itu banyak .... ada lagi yang berpendapat yesus adalah tuhan ... >>> tidak tauhid plus melakukan syirik  >>> mbah abu masih mau ngomongin konsep (yang hijau) dengan kerancuan model begini ??

rancu gimanah?
aseli serius nih..
  

ah mbah abu kok numpuk2 quote orang seenaknya sih ... quote saya yang merah apa hubungannya dengan penjelasan saya tentang Mutiara ??

lha sayah kan lagi "makin gokil ajah"..moso dilarang?
  

justru itu .... jangan menterjemahkan ilaah dengan kata "tuhan"

lha apa sayah ini ada tongkrongan pejabat depag?
  

rancu apa bisa dibilang fair ?? aaaaaaaahhh mbah abu kali yang ga mau fair

awalnyah kutau apa yang kau mau

surat cinta pertama wrote:..
tapi Allah tidak bisa disebut tuhan (KBBI 2) ... Allah hanya bisa disebut Tuhan (KBBI 1)

itu kan menurut muslim toh?coba kalow yang bahas sebelah,tentu akan menjadi ;
tapi Allah tidak bisa disebut tuhan Tuhan (KBBI 2 1) ... Allah hanya bisa disebut Tuhan  tuhan (KBBI 1 2)

silahkan mbah abu lihat fair nya dimana ??

yang fair?yah pendapat sayah toh..moso the misteri?
  

@deenee

dari tulisan anda keliatan banget ... anda lebih sibuk ngurusin agama lain daripada kerancuan yang dialami teman2 seukuwah anda sendiri

ohh maaf..maaf saya kira ini Muslim area, maaf kalo sudah ngurusin agama anda...

maaf ya ... tulisannya ga saya bales .. karena saya paling males jawab statement 'nunjuk2' orang lain ... tapi ga liat realitas nya bagaimana

terimakasih sudah dibales...   

karena saya paling males jawab statement 'nunjuk2' orang lain

anda lebih sibuk ngurusin agama lain daripada kerancuan yang dialami teman2 seukuwah anda sendiri

permisi.. mau numpang ketawa boleh?

@mb Dee

Dee wrote:ps : silahkan kalau anda berpikir terjemahan depag lebih suci dibanding pemahaman Quran itu sendiri (dengan bahasa asli)

menurut saya tulisan beliau menarik kok dan lucu, moso pake ngambek :)
  

om already BT wrote:Tu yang bersifat negatif disebut Han-Tu, yang positif disebut Tu-Han.

boleh jg nih   

Hihihihihihi ... thread ini jadi tidak menarik lagi yah ...

    

abu hanan wrote:@mbdee

bold : kalau ga bisa nampung ya .... jangan diterjemahkan "tuhan" dong mbah ... ilaah terjemahkan saja menjadi sesembahan (sesuai dan tepat bagaimana kita memahami kata ilaah itu sendiri)

depag menterjamahkan ilaah=tuhan ... karena depag nyontek term inggris ... ilaah = god ...
Dalam bahasa Inggris ... god memang artinya banyak ... termasuk sesembahan (deity) .... beda grammar/tata bahasa dengan tuhan

underline : justru karena sikap depag yang mencampur2 ini akhirnya TS berpendapat tuhan itu banyak .... ada lagi yang berpendapat yesus adalah tuhan ... >>> --------------------------  >>> mbah abu masih mau ngomongin konsep (yang hijau) dengan kerancuan model begini ??

rancu gimanah?
aseli serius nih..
  

hihihihihi .... serius kok sambil ngupil .... jorok :P
lah iya rancu ... ilaah =/= tuhan

yang underline : saya cancel kalimatnya (tidak enak dibaca orang)

  

abu hanan wrote:

ah mbah abu kok numpuk2 quote orang seenaknya sih ... quote saya yang merah apa hubungannya dengan penjelasan saya tentang Mutiara ??

lha sayah kan lagi "makin gokil ajah"..moso dilarang?
  

oww lagi gokil toh ... hehehehehehehe
ya silahkan dilanjutkan gokil nya ....

abu hanan wrote:

justru itu .... jangan menterjemahkan ilaah dengan kata "tuhan"

lha apa sayah ini ada tongkrongan pejabat depag?
  

justru itu ... Allah artinya Tuhan

  

Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.(QS 5:73)

Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.(QS 4:171)

eng ing eng .... disini depag malah nulis dalam kurung ..... Allah = Tuhan

   

abu hanan wrote:

rancu apa bisa dibilang fair ?? aaaaaaaahhh mbah abu kali yang ga mau fair

awalnyah kutau apa yang kau mau

kok obrolan ini jadi semesra hubungan mang odoy dan mas wedi ya

  

abu hanan wrote:

surat cinta pertama wrote:..
tapi Allah tidak bisa disebut tuhan (KBBI 2) ... Allah hanya bisa disebut Tuhan (KBBI 1)

itu kan menurut muslim toh?coba kalow yang bahas sebelah,tentu akan menjadi ;
tapi Allah tidak bisa disebut tuhan Tuhan (KBBI 2 1) ... Allah hanya bisa disebut Tuhan  tuhan (KBBI 1 2)

kan sudah kuceritakan mbah ...
antara saya dan mas wedi ga pernah rebutan tuhan (KBBI 2) ... tapi kita rebutan tuhan KBBI 1
Mas wedi bilang Yesus adalah tuhan .... saya bilang Yesus bukan tuhan ....

(kan deal nya sebelum ini ... mbah abu ga begitu tertarik dengan huruf besar dan kecil)

maka yang merah diatas ini .... kasusnya jadi sama saja bila kita jalan2 ke Arab ...

Arab kristen dan Arab Islam sama2 menyebut Sang Khalik dengan Allah .... kedua2nya pun rebutan Allah ... mereka tidak rebutan yang bukan Allah
Apakah karena Arab Kristen menyebut Allah bagian dari Trinitas ... menyebut Yesus adalah Allah ... maka kita mengatakan Allah ada banyak ??
kan balik2nya Arab Islam akan mengatakan Yesus bukan Allah ... lalu apa bedanya dengan yang merah ??

abu hanan wrote:

silahkan mbah abu lihat fair nya dimana ??

yang fair?yah pendapat sayah toh..moso the misteri?
  

hehehehehehe ... ya saya yang lebay dengan urusan "fair2an" ini ...
anggap aja sedang gokil juga mbah

 

amara wrote:Illah dan tuhan itu SAMA, artinya yang disembah, yakni sesembahan, yang dipertuhan
Bedanya cuma ILLAH itu BAHASA ARAB, kalau TUHAN itu BAHASA INDONESIA.

amara wrote:ALLAH itu BUKAN bahasa arab, bahasa arabnya tuhan itu ILLAH.

ALLAH adalah NAMA KHUSUS tuhan, bukan sembarang tuhan, tapi tuhan asli yang disembah oleh muslim(umat ISLAM).

Allah itu pasti adalah tuhan, tapi
Tuhan itu BELUM TENTU Allah,
tergantung siapa yang mengucapkannya.
Kalau kafir, maka BUKAN Allah tuhannya.
Kalau muslim, harusnya hanya Allah lah tuhannya.


TUHAN(bahasa Indonesia) = ILLAH(bahasa arab) = GOD(english)

ada tuhan/illah/god asli dan tuhan/illah/god palsu

Raab itu hanya SALAH SATU saja dari sifat tuhan asli, yakni YANG MAHA MEMELIHARA, setara dengan sifat tuhan asli yang lainnya lagi, yakni seperti MAHA KUASA, MAHA ESA dll.

dan pengguna Bahasa Indonesia itu bukan muslim SAJA, tapi ada juga kafirnya!

yup, kebenaran memang bagi mahluk yang mampu berpikir :)

@already been taken

yo wes ... saya balas ya postingan anda sebelumnya

already been taken wrote:KBBI ini keknya lebih suci dari kitab suci, masa Quran yang mesti diselaraskan kesitu, hahha... ini namanya penggiringan opini terselubung, musang berbulu domba...

Ga usah curiga dulu mas bro ... bersihkan hati ...
ga ada yang bilang KBBI lebih suci dari Al Quran
thread ini lagi bahas terjemahan depag yang bilang ilaah = tuhan

Jadi ... sebagai bagian dari berbalas pantun ... saya balas pantun anda bahwa anda yang mensucikan terjemahan depag (seolah2 depag ga mungkin salah menerjemahkan)

  

already been taken wrote:menurut kitab suci KBBI:

ilah = sembahan; yg disembah;
berilah /ber·i·lah/ v mempunyai sembahan;
keilahan /ke·i·lah·an/ n perihal sembahan

apa itu sesembahan? apa yang disembah? Di Indonesia ini sebelum ada kata Tuhan di KBBI, manusianya sudah mengetahui "adanya" kekuatan yang lebih besar dari manusia. Dari ujung timur sampe barat Indonesia pengucapan kepada sesuatu yang "BESAR' itu pun beragam, sebelum kata Tuhan di KBBI juga, di Nusantara ini Allah sudah DIKENAL sebagai sesuatu yang diibadahi oleh orang muslim. ALLAHU AKBAR.. Allah yang terbesar... dari apapun yang dipikirkan.
kenapa gak pake ALLAH aja ya di KBBI untuk menamakan yang maha yang maha itu... ??? mungkin karena dari Arab? hdimana bangsa Eropa ketemu musuh Perang Salib nya di Nusantara ini???? ha ha ha ha... jangan2 asal kata Tuhan pun bukan berasal dari tuan.. tapi HANTU. kidding..

merah paling atas : macam2 ... sebelum mengenal tuhan ... banyak orang nyembah batu, pohon, dewa, dewi dsb .....

biru : ya bermacam2 yang disembah manusia ...

hijau : anda bicara Nusantara dari ujung timur sampai barat itu darimana sampai mana ?? jawa timur sampe jawa barat ?? anda tau Nusantara ga ??
Nusantara versi Kemerdekaan saja (thn 45) sudah beda dengan Nusantara versi Gajah Mada ...

berapa persen anda yakin Islam sudah rata tersebar menyeluruh di Indonesia ???
mana buktinya kalimat anda yang underline ???  

Merah lagi dibawahnya : statement kaya gini yang bikin saya males jawab post anda ini ...
- Kenapa ga pake Allah saja ?? >>> karena tidak semua manusia Indonesia itu muslim ...

apalagi anda sudah dengan narsis bilang Allah hanya milik muslim ....

mungkin akan lebih baik kalau Allah disebut sebagai Sang Khalik semua manusia ... sehingga mereka (yang belum mengenal Islam) lebih tau apa/siapa itu Allah ... dan bukan cuma tau bahwa Allah adalah nama sesembahan muslim

- mungkin karena dari Arab? >>> dalam KBBI ga ada yang sentimen dengan bahasa Arab .... kecuali kalau victim mentality nya yang keluar

- tentang Eropa >>> belanda melawan pattimura kok disebut perang salib .... **tepok jidat**

biru paling bawah : saya sudah baca kok tulisan bahwa tuhan berasal dari kata tuan ... bahasa melayu yang mengartikan tuan=lord ... hingga harus ada tuhan=god ... ya kan ??

sebelum masuk thread ini ... saya sudah baca uraian itu ...

Argumen saya : dalam bahasa melayu ada tuan (maskulin) ada puan (feminin) >>> dalam bahasa Indonesia menjadi tuan putri vs tuan bagus (digabung dengan bahasa jawa karena ada ndoro putri dan ndoro bagus) >>> jadi apa mau disamakan pemahaman tuan vs puan ala melayu ini persis dengan tuan ala bahasa Indonesia ?? itu satu

(dua) trus memang kenapa bila kata Tuhan itu berasal dari kata tuan (melayu) ??? Karena dibuat oleh orang2 kafir Belanda ?? sehingga menurut anda tidak selayaknya kita menggunakan kata2 yang dibuat oleh kafir ?? begitu ??

Belanda memang kebingungan karena mereka tidak mempunyai term Sang Khalik dalam bahasa Indonesia (melayu) ... maka karena mereka kristen ... ketika menyebarkan agama mereka .... dicari lah kata yang paling tepat dengan lord ... dapetnya kata tuan ... maka jadilah dibuat term tuhan (dengan huruf H) untuk menjelaskan God ...

>>> akhirnya ada tuan dan tuhan ... ada lord dan god ... (ini kan yang anda tolak)

... sekarang silahkan anda cari dalam alkitab ... sebutan yesus sebagai tuan ... tuan yesus .... bukan tuhan yesus .... (ada ga ??)

Kenapa ga ada ?? >>> artinya orang Indonesia sendiri (termasuk kristen) juga merasa ga tepat untuk menggunakan tuan vs tuhan ini >>> term tuan vs tuhan ini kan bisa2nya Belanda aja untuk memudahkan penyebaran agama mereka ... tapi secara tata bahasa dan budaya orang Indonesia berkomunikasi tetep ga tepat ....

Faktanya : memang ketika banyak daerah ngumpul jadi satu ... (inget sumpah pemuda) ... berbahasa satu ... bahasa Indonesia ... dari sinilah kata Tuhan dipakai dalam bahasa Indonesia untuk menjelaskan Sang Khalik .... dan tidak pernah ada term dalam percakapan tuan vs tuhan ... Tuhan artinya merujuk pada YANG SATU

memang apa masalahnya bila bahasa Indonesia itu memang faktanya mendapat pengaruh dari banyak bahasa ?? yang penting kan artinya sudah jelas di KBBI

balik ke underline bold diatas >>> kalau anda segitu meriangnya dengan kata Tuhan ini karena anda merasa kata ini adalah hasil karya belanda (kafir) ... baiknya anda matikan komputer dan stop pakai internet ... karena windows dan google juga hasil karya kafir ...

already been taken wrote:Dalam agama kapitayan, agama regional yang nyaris terlupakan di nusantara ini, sumber segala sesuatu dan puncak ekstitensi adalah kekosongan, ketiadaan, kehampaan mutlak. Jika harus diberi "Nama" dialah Sang Hyang Taya, yang berbeda dari apapun yang pernah dipikirkan manusia. Dalam bahasa Arabnya nya "Mukhalafatu lil haawaditsi"  atau "Laisa kamislihi syai'un".

Sang Hyang Taya tidak ikut campur dalam semesta ini, tapi bayangan kehadirannya dapat dirasakan oleh manusia, yang berupa kekuatan gaib yang disebut Tu. Tu yang bersifat negatif disebut Han-Tu, yang positif disebut Tu-Han.

Agama kapitayan pun tidak mengenal dewa-dewa, apalagi anak beranak..

sumber: http://www.keajaibandunia.net/2062/agama-agama-purba-yang-ada-di-nusantara.html

masalahnya ... ketika sumpah pemuda menetapkan bahasa Indonesia ... ga ada yang kenal dengan Sang Hyang Taya - namanya juga udah kepercayaan purba .... (artinya nama/kata ini tidak banyak diucapkan orang merunjuk pada Sang Khalik)

  

point nya : sekali lagi bukan hanya soal sentimentil sejarah ... tapi bertolak dari sejarah2 model sumpah pemuda inilah maka terjadi perkembahan budaya dan peradaban di Indonesia ... termasuk dalam hal bahasa (termasuk KBBI), pola pikir, dsb

maksud saya ... apakah anda mau menolak kata Tuhan = Sang Khalik atau tidak ... anda tetap tidak bisa menolak fakta bahwa ya memang begitu keadaannya ... bahwa Tuhan adalah bahasa Indonesia yang dipakai semua orang ketika menjelaskan Sang Khalik

dari pengaruh mana pun kata Tuhan itu berasal

already been taken wrote:kupikir mengapa Nusantara ini mayoritas Islam.. ajarannya 11-12 dengan kapitayan ... mungkin....  

hihihihihi .... bukan saya loh yang berpikir begitu ... tapi anda

  

already been taken wrote:kembali ke kitab suci KBBI

ilahi = Ilahi /Ila·hi/ 1 n Tuhanku: aku memohon ampun kpd --; 2 v mempunyai sifat-sifat Tuhan;

keilahian /ke·i·la·hi·an/ n hal-hal yg berhubungan dng Tuhan; ketuhanan

term 1 : artinya Tuhanku ...
inget KBBI 1 ... Tuhan artinya yang disembah sebagai Yang Mahakuasa (Sang Khalik) ....

jadi ... ilahi=Tuhanku= Sang Khalik ku  

term ke 2 : akhiran i ... artinya menjelaskan kata benda menjadi kata sifat dari term kata benda itu sendiri ..

Islam jadi Islami ... Dunia jadi duniawi dsb

artinya ... ilahi berasal dari kata ilah >>> simple n cepat .. ilaah = ilah = sesembahan

siapa yang disembah ??? ..... Tuhan = yang disembah sebagai Sang Khalik
jadi ilahi = yang mempunyai sifat ketuhanan

already been taken wrote:
jadi ilah mempunya sifat ketuhanan bukan?

ilahi = ilah + i = mempunyai sifat ketuhanan (oknum yang disembah)
ilah = sesembahan

ilah tidak punya sifat ketuhanan ... ilahi punya sifat ketuhanan

already been taken wrote:“Sedangkan Tuhan (ilah) kamu ialah Tuhan(ilah) Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan(ilah) melainkan Dia Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang” (QS 2:163) http://corpus.quran.com/wordbyword.jsp?chapter=2&verse=163

Sedangkan ilah (sesembahan) kamu ialah ilah (sesembahan) Yang Maha Esa ... tidak ada ilah (sesembahan) melainkan Dia Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

ilah = sesembahan

apa masalahnya ??

already been taken wrote:mau pake kitab suci KBBI juga boleh.. ganti saja pake sesembahan

sudah tuh diganti pake KBBI ... ilah=sesembahan

already been taken wrote:Allahnya mana?? ooo diganti menjadi sesembahan Yang Maha Esa, dan Dia Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

sedangkan;

Tuhan n 1 sesuatu yg diyakini, dipuja, dan disembah oleh manusia sbg yg Mahakuasa, Mahaperkasa, dsb: -- Yang Maha Esa; 2 sesuatu yg dianggap sbg Tuhan: pd orang-orang tertentu uanglah sbg -- nya;

tidak ada kata Allah dalam bahasa asli ... tidak ada pula kata Tuhan dalam terjemahannya ... kan udah ada kata "Dia" (huwa)

  

already been taken wrote:yang begitu zaman animisme-dinamisme juga sudah diimani

jaman animisme dinamisme ... memang sesembahannya hanya satu ??

already been taken wrote:jadi ilah itu = Tuhan mau versi 1 atau 2, Tuhan dalam KBBI itu sendiripun adalah yang dipercaya / diimani/ yang dianggap sebagai Tuhan (yang memiliki kekuatan besar daripada manusia)

sssttttt ... baca dulu penjelasan saya diatas

already been taken wrote:makanya butuh nama biar gak asal kirim.. lol... katanya Dia Maha Tau, lah iya... Dia Maha Tahu.. Dia tahu gw nyasar... hahhaha

kalau anda mungkin memang bakalan nyasar ... saya aja nyasar baca penjelasan anda

  

already been taken wrote:
Silahkan saja jika ada yang mau bilang Tuhan = Allah, selama sifat2nya seperti apa yang dikabarkan oleh Al-Quran.

lah iya memang begitu ... Sang Khalik itu Maha Tahu kok ...
masa anda yang mau ngatur2 isi kepala seseorang

already been taken wrote:btw menurut kitab suci KBBI

Allah = nama Tuhan dalam bahasa Arab?
Allah = Tuhan dalam bahasa Arab?

mana yang benar? atau 2-2 nya gak benar?

no 2 ... Allah = Tuhan ...
yang no 1 ... kan itu kalian yang bilang tuhan bernama Allah >>> belum terbukti

already been taken wrote:btw... kalau al-ilah menjadi Allah... kenapa al-kitab tidak jadi Altab?  

saya sudah confirm sejak halaman 1 digit ... Allah bukan dari kata al-ilah  
ya memang jadi susah ya kalau budaya kita adalah budaya malas membaca

 

btw ... sorry saya sebelumnya ga baca tentang agama purba yang anda tulis diatas ... maaf ya

kepanjangan ya yang diatas ....
hehehehehehe

off dulu

  

@mbdee

hihihihihi .... serius kok sambil ngupil .... jorok :P
lah iya rancu ... ilaah =/= tuhan

ya wis..setujuh..rancu..
daripada ngupil tapi masih dikritik sedangkan ngupil itu................??
  

oww lagi gokil toh ... hehehehehehehe
ya silahkan dilanjutkan gokil nya ....

lha iyah toh?wong mana buat mutiara dan mana opini yang mandiri ke sayah kan gak jelas..jadi deh gokil..

justru itu ... Allah artinya Tuhan

Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.(QS 5:73)

abu hanan ;

sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "bahwa  allah adalah yang ketiga dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada sesembahan Tuhan selain dari sesembahan yang esa Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.(QS 5:73)

sarwar ;

Those who say that God is the third of the Three, have, in fact, turned to disbelief. There is no Lord but God, the only One Lord. If they will not give-up such belief, the disbelievers among them will suffer a painful torment (5:73).

teks aseli ;

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ ثَالِثُ ثَلَاثَةٍ ۘ وَمَا مِنْ إِلَٰهٍ إِلَّا إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۚ وَإِنْ لَمْ يَنْتَهُوا عَمَّا يَقُولُونَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

silahkeun mbdee..
sarwar jelas kebingungan menempatkan term RABB ( yg dia terjemahkan sebagai LORD) dan ilaah yang diterjemahkan GOD..
yang sayah garis bawah adalah ilaahu wahidah (oleh depag;tuhan yang esa)..nah berdasarkan kesimpulan mbdee bahwa allah artinyah tuhan,lalu gimana anda bisa mengartikan yang garis bawah agar tepat sesuai sasaran?

Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.(QS 4:171)

eng ing eng .... disini depag malah nulis dalam kurung ..... Allah = Tuhan

kalow 4/171,yang manah "allah=tuhan"?sayah gak ngerti apa kamsutmu dibalik monitormu..

Arab kristen dan Arab Islam sama2 menyebut Sang Khalik dengan Allah .... kedua2nya pun rebutan Allah ... mereka tidak rebutan yang bukan Allah
Apakah karena Arab Kristen menyebut Allah bagian dari Trinitas ... menyebut Yesus adalah Allah ... maka kita mengatakan Allah ada banyak ??
kan balik2nya Arab Islam akan mengatakan Yesus bukan Allah ... lalu apa bedanya dengan yang merah ??

texs arabic dari http://www.baytallah.com/bible/Arabic-Bible/index.htm
texs enggresh dari jesoes dot com

surat roma 1..bibel arabic..

1 - Paul, a servant of Jesus Christ, called to be an apostle, appointed to the Gospel of God,
1 -

بُولُسُ، عَبْدٌ لِيَسُوعَ الْمَسِيحِ، الْمَدْعُوُّ رَسُولاً، الْمُفْرَزُ لإِنْجِيلِ اللهِ،


4 - and be the Son of God with power, the spirit of holiness, by the resurrection from the dead: Jesus Christ our Lord

4-
وَتَعَيَّنَ ابْنَ اللهِ بِقُوَّةٍ مِنْ جِهَةِ رُوحِ الْقَدَاسَةِ، بِالْقِيَامَةِ مِنَ الأَمْوَاتِ: يَسُوعَ الْمَسِيحِ رَبِّنَا.

LORD = RABB
ALLAH = GOD

dan karena tata basa enggresh bahwa Tuhan = God dan tuhan = god,maka sayah tetap berkata ; rancu..karena kitab kejadian 24/27

And said, Blessed be the Lord, the God of my master Abraham,

وَقَالَ: «مُبَارَكٌ الرَّبُّ إِلهُ سَيِّدِي إِبْرَاهِيمَ

mengafa rancu?
ilaah diterjemahkan God/the God...

hehe tapi gimana lagih lha wong sebelah basa aselinyah bukan arabic..

kej 28/13
وهوذا الرب واقف عليها فقال انا الرب اله ابراهيم

And behold, the LORD stood above it, and said, I am the LORD God of Abraham

dari arabic to the point enggresh tetap tidak mampu menampung term ilaah dan "allah" sedangkan kedua kata itu BERBEDA meskipun rootnyah samah (alif lam ha)..

jadi gimanah nih?
ilaah dan rabb TIDAK tertampung di enggresh/endonesah,deal?
  

yg bikin njlimetnya trit ini adalah

bicara "nama tuhan" tapi dijabarkan dengan "konsep tuhan"

saran :

ketika berbicara "nama" harusnya kesampingkan dulu "konsep"

anggap "nama" itu universal dulu... sehingga tidak ada tantang menantang berani menyebut yesus = tuhan

sori soktehe   

lanjoot dah

satria bergitar wrote:yg bikin njlimetnya trit ini adalah
bicara "nama tuhan" tapi dijabarkan dengan "konsep tuhan"

vote +1

abu hanan wrote:lha itu kan banyak ayat yang berkisah pagan quraisy dan allah..salah duanyah ;

”Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka, Siapakah yang menjadikan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan? Tentu mereka akan menjawab, Allah, maka betapakah mereka dipalingkan.” (QS. Al-’Ankabut : 61)

itu kan contoh yang dianggep Rabb mbah, padahal yang diminta kan contoh yang nggak dianggep Rabb!

abu hanan wrote:boleh kok dibatasi ? ini kan gak konsisten dengan di bawah ;

lha kan menyesuaikan konteks ayatnya mbah, kalau di ayat ybs Rabbnya berkonteks Pemelihara doank, ya nggak bisa diartiin Pemilik, nah tapi yang jadi rujukan itu kan Al-Quran yang bukan hanya terdiri satu ayat saja, jadi walaupun arti Rabb itu di tiap2 ayat itu terbatas, bukan berarti arti Rabb itu terbatas, maksud saya jika Rabb diterjemahin sebagai Pemelihara nggak akan ada itu kemungkinan pemikiran "loh kalau Pemelihara kan jangan2 berarti bukan Pemilik"!

abu hanan wrote:yah gak perlu dibatasi lah..lha wong dibolehin kok dibatasi..
  

pembatasan itu kan lahir dari pembelian Al-Quran (pembelian ayat "menjadikan hawa nafsu ataupun berhala sebagai ilah" + pembelian ayat "menjadikan hawa nafsu ataupun berhala sebagai ilah" = dijadikan ilah bukan berarti ilah) mbah, sama halnya seperti bagaimana Rabb bisa berarti Pemelihara, Penguasa, Pemilik, dsb (karena pembelian Al-Quran), walaupun jika hanya dilihat secara per ayat nya arti Rabb hanya terbatas menyesuaikan konteks ayatnya!

  

satria bergitar wrote:yg bikin njlimetnya trit ini adalah

bicara "nama tuhan" tapi dijabarkan dengan "konsep tuhan"

saran :

ketika berbicara "nama" harusnya kesampingkan dulu "konsep"

anggap "nama" itu universal dulu... sehingga tidak ada tantang menantang berani menyebut yesus = tuhan

sori soktehe   

lanjoot dah

mau tidak mau, ya emang harus dioplos gitu bang ( sama http://alquranalhadi.com/index.php/kajian/tema/10/tidak-ada-tuhan-selain-allah ), soalnya nanti kalau ndak, apa yang TS sebut sebagai "nama khusus Tuhan yang asli" bisa juga dipakai untuk Al-Masih putera Maryam (berdasarkan QS. 5:72)!

 

Kalo di Baca dari Awal sampai seterusnya sebenarnya sudah dapat penjelasannya, dan sebenarnya sudah pada mengakuinya...

ALLAH adalah Nama untuk Tuhan, ILaah, Rabb, God, sesembahan dan entah apalah sebutanya untuk yang Paling Maha, dengan sebenar benarnya atau yang paling berhak.

Tinggal bagaimana kita mau menyikapinya......  

yup, suk apada heboh dengan kebodohan sendiri, padahal sudah sangaat jelas di Quran.

ALLAH itu adalah NAMA KHUSUS tuhan yang ASLI.

yang menyebut tuhan PALSU, seperti isa putra Al Masih, patung hilal, gunung, uang, hawa nafsunya dengan NAMA Allah maka terkena adzab dari Allah.

QS 7. Al A'raaf
Kedatangan azab Allah kepada orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya dengan cara istidraj[584]

180. Hanya milik Allah asmaa-ul husna[585], maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya[586]. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.


[584]. Yaitu: dengan membiarkan orang itu bergelimang dalam kesesatannya, hingga orang itu tidak sadar bahwa dia didekatkan secara berangsur-angsur kepada kebinasaan.

[585] Maksudnya: nama-nama yang agung yang sesuai dengan sifat-sifat Allah.

[586] Maksudnya: janganlah dihiraukan orang-orang yang menyembah Allah dengan nama-nama yang tidak sesuai dengan sifat-sifat dan keagungan Allah, atau dengan memakai asmaa-ul husna, nama Allah, tetapi dengan maksud menodai nama Allah atau mempergunakan asmaa-ul husna untuk nama-nama selain Allah.

Sedangkan di Quran sendiri pun Isa al masih yang disembah, hawa nafsu yang dipertuhan, gunung, petung, pohon, api, dll itu disebut sebagai TUHAN/ILLAH, yakni tuhan-tuhan mereka, tuhan PALSU, illah-ilah PALSU.

SEGALA yang DISEMBAH selain Allah adalah TUHAN Palsu.
Jadi disebut tuhan/illah/god tapi PALSU.


QS 109. AL KAAFIRUUN

Katakanlah: "Hai orang-orang yang kafir, قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ 1
aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. لا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ 2
Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. وَلا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ 3
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. وَلا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ 4
Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. وَلا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ 5
Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku". لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ 6


Oleh karena itu dilarang:

1) menyebut tuhan selain Allah, sebagai Allah
2) MENERJEMAHKAN kata ALLAH itu ke dalam kata lain.
karena Allah itu NAMA TUHAN, jadi tidak bisa diterjemahkan
3) karena hanya muslim(umat Islam) yang menyembah Allah, maka selain muslim(kafir) dilarang menyebut tuhan MEREKA sebagai Allah, atau dengan kata Allah.

karena Allah itu NAMA KHUSUS tuhan yang asli, yang DISEMBAH hanya oleh umat ISLAM (muslim). Kafir itu TIDAK menyembah Allah. Kafir TIDAK menyembah tuhan asli. Kafir itu menyembah tuhan PALSU.

@deenee

Konflik kristen dan islam di eropa berakibat "embargo" yang dilakukan kerajaan-kerjaan islam di pusat perdagangan konstantinopel dengan menaikkan harga rempah2 sangat tinggi (dengan kata lain tidak ada rempah2 untuk bangsa eropa), itu yang bikin bangsa eropa mencari rempah2 sampai ke nusantara, dimana mereka "ketemu lagi" dan perang lagi dengan kerajaan islam di nusantara yang sudah lebih dulu ada beberapa abad sebelumnya.

ini oleh2 buat kamu, koin emas dengan kalimat tauhid yang dikeluarkan Majapahit yang digunakan dalam hubungan dagang antara pedagang nusantara dengan pedagang asal Timur Tengah.



Jangan tanya lagi nusantara itu darimana sampe mana, googling aja kekuasaan Majapahit...

kenapa anda gak ikhlas kalau lafaz jalalah itu sudah dikenal di nusantara ini sebagai yang ter yan ter dan diibadahi umat muslim?   

padahal walisongo pun tetap menggunakan kata "sembahiyang" sembah + hyang dalam melakukan ibadah sholat.

ps: pattimura itu melakukan perlawan terhadap VOC alias kumpeni, tau beda Belanda dan VOC? tau maluku itu berasal dari bahasa Arab Al-Mulk? anda tau asal muasal kristen sampai ke Papua?

Hanya karena seorang tentara VOC bernama leijdecker yang juga katanya seorang pendeta, menghindari bentrokan dengan aqidahnya sendiri menterjemah surat2 paulus dengan mengganti tuan menjadi Tuhan (1678), anda maksa saya matikan komputer saya?   



 

already been taken wrote:@deenee

Konflik kristen dan islam di eropa berakibat "embargo" yang dilakukan kerajaan-kerjaan islam di pusat perdagangan konstantinopel dengan menaikkan harga rempah2 sangat tinggi (dengan kata lain tidak ada rempah2 untuk bangsa eropa), itu yang bikin bangsa eropa mencari rempah2 sampai ke nusantara, dimana mereka "ketemu lagi" dan perang lagi dengan kerajaan islam di nusantara yang sudah lebih dulu ada beberapa abad sebelumnya.

ini oleh2 buat kamu, koin emas dengan kalimat tauhid yang dikeluarkan Majapahit yang digunakan dalam hubungan dagang antara pedagang nusantara dengan pedagang asal Timur Tengah.



Jangan tanya lagi nusantara itu darimana sampe mana, googling aja kekuasaan Majapahit...

kenapa anda gak ikhlas kalau lafaz jalalah itu sudah dikenal di nusantara ini sebagai yang ter yan ter dan diibadahi umat muslim?   

padahal walisongo pun tetap menggunakan kata "sembahiyang" sembah + hyang dalam melakukan ibadah sholat.

ps: pattimura itu melakukan perlawan terhadap VOC alias kumpeni, tau beda Belanda dan VOC? tau maluku itu berasal dari bahasa Arab Al-Mulk? anda tau asal muasal kristen sampai ke Papua?

Hanya karena seorang tentara VOC bernama leijdecker yang juga katanya seorang pendeta, menghindari bentrokan dengan aqidahnya sendiri menterjemah surat2 paulus dengan mengganti tuan menjadi Tuhan (1678), anda maksa saya matikan komputer saya?   



 

turunin dikit dong tensinya   

kita diskusi mencari kebenaran bukan pembenaran apalagi kefasikan

hormati perbedaan pendapat karena bisa saja perbedaan pandangan sesama muslim buah dari pemikiran dan pembelajaran terhadap agama Islam dalam sudut pandang yg berbeda

jika dirasa menyimpang luruskan dengan shantai tanpa esmosi   


Santai
Santai
Santai

Syaraf tegang karena berpikir sehari-hari
Otot kejang karena bekerja sehari-hari

Santai santai

Yo kita santai agar syaraf tidak tegang
Yo kita santai agar otot tidak kejang
Yo kita santai agar syaraf tidak tegang
Yo kita santai agar otot tidak kejang

Satu hari di dalam satu minggu
Kita gunakan untuk bersantai
Macam-macam persoalan yang ada
Coba hari itu dilupakan
Santai santai
Yok kita santai...

Ini aja yang cepet dulu ...
mbah abu n aa sagi balasan postingannya nyusul ya

already been taken wrote:@deenee

Konflik kristen dan islam di eropa berakibat "embargo" yang dilakukan kerajaan-kerjaan islam di pusat perdagangan konstantinopel dengan menaikkan harga rempah2 sangat tinggi (dengan kata lain tidak ada rempah2 untuk bangsa eropa), itu yang bikin bangsa eropa mencari rempah2 sampai ke nusantara, dimana mereka "ketemu lagi" dan perang lagi dengan kerajaan islam di nusantara yang sudah lebih dulu ada beberapa abad sebelumnya.

ini oleh2 buat kamu, koin emas dengan kalimat tauhid yang dikeluarkan Majapahit yang digunakan dalam hubungan dagang antara pedagang nusantara dengan pedagang asal Timur Tengah.

Gini loh maksud saya ...

http://id.wikipedia.org/wiki/Majapahit
Majapahit adalah sebuah kerajaan yang berpusat di Jawa Timur, Indonesia, yang pernah berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya menjadi kemaharajaan raya yang menguasai wilayah yang luas di Nusantara pada masa kekuasaan Hayam Wuruk, yang berkuasa dari tahun 1350 hingga 1389.

Majapahit itu kan abad 15 ... ya sebelum belanda masuk abad ke 17 .... tapi ... yang disebut Nusantara pada jaman Majapahit itu tidak sama dengan Nusantara dari Sabang - Merauke yang sekarang kita kenal

Kata Allah sudah ada sejak Majapahit ... ya benar sekali .... tapi masalahnya waktu itu tidak ada bahasa persatuan yang disebut bahasa persatuan Majapahit (misalnya) ...

Artinya ... masing2 daerah (walaupun berada dibawah panji2 Majapahit) mereka masih tetap dengan bahasa daerah masing2 ... (walaupun ada pengaruh bahasa Jawa atau sansekerta)

Ketika Belanda datang dan menjajah indonesia 350 tahun .... seiring dengan hancurnya Majapahit .... akhirnya perlawanan pada Belanda kan dilakukan per daerah .... Diponegoro untuk daerahnya masing2 .... Tjut Nyak Dien untuk daerahnya masing2 .... Pattimura dsb ...

Ketika itu ... dengan sistem adu domba Belanda ... masing2 daerah ini ga pernah menang melawan Belanda .... dan Belanda semakin meluaskan wilayah jajahannya .... dilakukan lebih dari 200 thn ....

Akhirnya ... pada masa Kebangkitan Nasional thn 1900 an .... abad 20 .... daerah yang sama2 merasa senasib sebagai jajahan Belanda ini gabung jadi satu .... dan jadilah Sumpah Pemuda

Artinya .... ngumpulnya orang2 ini untuk bersatu ... bukan karena dulu sama2 bekas daerah taklukkannya Majapahit .... tapi karena saat itu (abad 20) mereka sama2 daerah jajahan Belanda ...

Dan daerah kekuasaan Belanda jelas beda dengan daerah kekuasaan Majapahit ....
artinya :
1. ada juga daerah2 jajahan Belanda yang tidak tersentuh pengaruh Majapahit ....
2. kalaupun ada banyak daerah yang dapet pengaruh Majapahit .. itupun abad 15 .... sementara Kebangkitan Nasional urusannya abad 18 .... selama 300 thn perubahan peradaban sangat mungkin terjadi ... (termasuk bahasa)
 
Akhirnya ... karena tau bahwa dengan melawan secara sporadis (kedaerahan) tidak bisa menang lawan Belanda ... maka mereka (orang2 dari setiap daerah ini) berpikir marilah kita bersatu .... kata Nusantara (yang dipakai jaman Majapahit) dipakai lagi oleh Ki Hajar Dewantoro untuk membentuk suatu wilayah Nusantara ....

http://id.wikipedia.org/wiki/Nusantara

Nusantara merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan wilayah kepulauan yang membentang dari Sumatera sampai Papua. Kata ini tercatat pertama kali dalam literatur berbahasa Jawa Pertengahan (abad ke-12 hingga ke-16) untuk menggambarkan konsep kenegaraan yang dianut Majapahit. Setelah sempat terlupakan, pada awal abad ke-20 istilah ini dihidupkan kembali oleh Ki Hajar Dewantara[1] sebagai salah satu nama alternatif untuk negara merdeka pelanjut Hindia-Belanda yang belum terwujud

Pada thn 45 ketika Sukarno proklamasi ... batasan wilayah Indonesia adalah semua daerah yang jadi kekuasaan Belanda ... bukan daerah bekas Majapahit ....

Artinya .... dilihat dari persamaan yang bold garis bawah ini ... daerah2 ini punya kesamaan yaitu sama2 dapet pengaruh dari Belanda (fresh abad 19an) dan bukan sama2 dapet pengaruh dari Majapahit (di abad 15)

Jadi ... balik ke urusan kata Allah >>> pada jaman Kebangkitan Nasional tsbt ..... yang menjadi masalah adalah karena tidak semua menggunakan kata Allah .... tapi mereka jelas menggunakan/mengenal kata Tuhan karena adanya pengaruh Belanda selama 300 thn dijajah ini  

Jadi kenapa kok dalam KBBI malah kata Tuhan (pengaruh Belanda) yang dipakai .... dan bukan kata Allah (yang sudah ada sejak Majapahit) ?? ....... Ya karena Nusantara versi Majapahit beda dengan Nusantara versi thn 45 .... seperti saya uraikan diatas

semoga penjelasan ini bisa menjawab quote anda yang ini

ps: pattimura itu melakukan perlawan terhadap VOC alias kumpeni, tau beda Belanda dan VOC? tau maluku itu berasal dari bahasa Arab Al-Mulk? anda tau asal muasal kristen sampai ke Papua?

Hanya karena seorang tentara VOC bernama leijdecker yang juga katanya seorang pendeta, menghindari bentrokan dengan aqidahnya sendiri menterjemah surat2 paulus dengan mengganti tuan menjadi Tuhan (1678), anda maksa saya matikan komputer saya?

Intinya .... Kemerdekaan Indonesia dan segala Kebangkitan Nasional nya itu ... plus ada Sumpah Pemuda dan lahirlah bahasa Indonesia ... lanjut hingga ke KBBI ....
Ga ada urusannya dengan jaman Majapahit ....
Ga ada urusannya dengan perkembangan Islam di tanah air sejak abad 10
Ga ada urusannya dengan perang salib

Urusan kemerdekaan adalah bebas dari penjajahan Belanda (atau VOC) atau apapun itu namanya di Indonesia .... dan KBBI ga ngurusin bangsa arab yang lagi berantem sama eropa di yerusalem sana

btw ... topik ini OOT .... kalau mau dibahas terus ... baiknya anda buat thread baru aja gimana ... hehehehehe

syukron

 

satria bergitar wrote:yg bikin njlimetnya trit ini adalah

bicara "nama tuhan" tapi dijabarkan dengan "konsep tuhan"

saran :

ketika berbicara "nama" harusnya kesampingkan dulu "konsep"

anggap "nama" itu universal dulu... sehingga tidak ada tantang menantang berani menyebut yesus = tuhan

sori soktehe   

lanjoot dah

gini loh coach sagi ....

bila ilaah = tuhan .... artinya ketika muslim berkata yesus = tuhan >>>> statement ini benar ... karena disini pemahamannya menjadi yesus adalah ilaah

tapi ... bila tuhan adalah kata dalam bahasa Indonesia yang digunakan untuk menjelaskan sang khalik .... artinya ketika muslim berkata yesus = tuhan .... akan dipahami menjadi yesus adalah Sang Khalik ...

makanya ketika ada thread yang tertulis .... "buktikan bahwa yesus adalah tuhan" >>> apa yang mau dibuktikan kalau tuhan disitu artinya ilaah ??

jelas pada judul thread "buktikan bahwa yesus adalah tuhan" >>> kata tuhan disini artinya merujuk pada Sang Khalik .... menjadi .... buktikan bahwa yesus adalah Sang Khalik .... bukan buktikan yesus adalah ilaah ....

Lalu .... apakah ilaah = Sang Khalik ?? kan ga toh ...
maka perlu dilihat .... apakah kata "tuhan" disini artinya ilaah .... atau artinya Sang Khalik

gitu loh ...

mutiiiara wrote:yup, suk apada heboh dengan kebodohan sendiri, padahal sudah sangaat jelas di Quran.

ALLAH itu adalah NAMA KHUSUS tuhan yang ASLI.

sorry Mut ... belum terbukti Allah adalah nama khusus atau nama pribadi Tuhan ...
Tuhan disini artinya sesuatu yang Mahakuasa

mutiiiara wrote:yang menyebut tuhan PALSU, seperti isa putra Al Masih, patung hilal, gunung, uang, hawa nafsunya dengan NAMA Allah maka terkena adzab dari Allah.

tuhan palsu = bukan tuhan
emas palsu = bukan emas
mutiara palsu = bukan mutiara

mutiiiara wrote:QS 7. Al A'raaf
Kedatangan azab Allah kepada orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya dengan cara istidraj[584]

180. Hanya milik Allah asmaa-ul husna[585], maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya[586]. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.


[584]. Yaitu: dengan membiarkan orang itu bergelimang dalam kesesatannya, hingga orang itu tidak sadar bahwa dia didekatkan secara berangsur-angsur kepada kebinasaan.

[585] Maksudnya: nama-nama yang agung yang sesuai dengan sifat-sifat Allah.

[586] Maksudnya: janganlah dihiraukan orang-orang yang menyembah Allah dengan nama-nama yang tidak sesuai dengan sifat-sifat dan keagungan Allah, atau dengan memakai asmaa-ul husna, nama Allah, tetapi dengan maksud menodai nama Allah atau mempergunakan asmaa-ul husna untuk nama-nama selain Allah.

pemahaman Allah disitu ... sama artinya dengan memahami kata Tuhan dalam bahasa Indonesia (yaitu sesuatu yang Maha Kuasa)

kalau disebut bahwa kata Allah lebih special dan super dibanding kata Tuhan >>> ya saya setuju ...
tapi tetap pemahaman kedua kata itu secara umum sama .... secara umum ya (in general)
kalau secara khusus (specifically) kata Allah jelas lebih spesial dibanding Tuhan

mutiiiara wrote:Sedangkan di Quran sendiri pun Isa al masih yang disembah, hawa nafsu yang dipertuhan, gunung, petung, pohon, api, dll itu disebut sebagai TUHAN/ILLAH, yakni tuhan-tuhan mereka, tuhan PALSU, illah-ilah PALSU.

SEGALA yang DISEMBAH selain Allah adalah TUHAN Palsu.
Jadi disebut tuhan/illah/god tapi PALSU.

silahkan anda tanya mbah abu ... ada tidak term ilaah palsu dalam Quran

mutiiiara wrote:QS 109. AL KAAFIRUUN

Katakanlah: "Hai orang-orang yang kafir, قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ 1
aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. لا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ 2
Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. وَلا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ 3
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. وَلا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ 4
Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. وَلا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ 5
Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku". لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ 6


Oleh karena itu dilarang:

1) menyebut tuhan selain Allah, sebagai Allah
2) MENERJEMAHKAN kata ALLAH itu ke dalam kata lain.
karena Allah itu NAMA TUHAN, jadi tidak bisa diterjemahkan
3) karena hanya muslim(umat Islam) yang menyembah Allah, maka selain muslim(kafir) dilarang menyebut tuhan MEREKA sebagai Allah, atau dengan kata Allah.

karena Allah itu NAMA KHUSUS tuhan yang asli, yang DISEMBAH hanya oleh umat ISLAM (muslim). Kafir itu TIDAK menyembah Allah. Kafir TIDAK menyembah tuhan asli. Kafir itu menyembah tuhan PALSU.

ayat itu sudah saya bantah di #431

lihat bahasa arabnya ... kata apa yang diterjemahkan Tuhan oleh depag ... ga ada kata ilaah ... ga ada kata rabb

kata maa diterjemahkan Tuhan oleh depag .... depag ga tepat meletakkan kata Tuhan disitu

point 1-3 >>> belum bisa dibuktikan Allah adalah nama Tuhan

 

amara wrote:baca sana di KKBI, bahkan di page sebelumnya kamu sudah posting sendiri, tapi kamunya sendiri yang lemot gak mampu baca, intinya TUHAN itu adalah YANG DISEMBAH, yang mahakuasa dll itu hanya SEBAGAInya, INTInya tuhan itu adalah yang disembah, bisa sebagai disembah karena sebagai mahakuasanya, maha tahunya, maha menciptanya, dll.

yup, intinya [size=]TUHAN itu adalah SEGALA yang DISEMBAH, yang ANTARA LAIN karena dianggap sebagai mahakuasa, sebagai sang pemelihara raab, dll[/size]

TUHAN = sesuatu yg diyakini, dipuja, dan disembah oleh manusia

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=tuhan&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=kamus

[size=]Illah dan tuhan itu SAMA, artinya yang disembah, yakni sesembahan, yang dipertuhan
Bedanya cuma ILLAH itu BAHASA ARAB, kalau TUHAN itu BAHASA INDONESIA.[/size]
ALLAH itu BUKAN bahasa arab, bahasa arabnya tuhan itu ILLAH.

QS 38. Shaad
6. Dan pergilah pemimpin-pemimpin mereka (seraya berkata): "Pergilah kamu dan tetaplah (menyembah) tuhan-tuhanmu, sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang dikehendaki[1296].
[1296]. Maksudnya: menurut orang-orang kafir bahwa menyembah tuhan-tuhan itulah yang sebenarnya dikehendaki oleh Allah.

QS 60. Al Mumtahanah
4. Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. Kecuali perkataan Ibrahim kepada bapaknya[1470]: "Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat menolak sesuatupun dari kamu (siksaan) Allah." (Ibrahim berkata): "Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali."
[1470]. Nabi Ibrahim pernah memintakan ampunan bagi bapaknya yang musyrik kepada Allah : Ini tidak boleh ditiru, karena Allah tidak membenarkan orang mukmin memintakan ampunan untuk orang-orang kafir (lihat surat An Nisa ayat 48).


TUHANNYA KAFIR BEDA DENGAN TUHANNYA MUSLIM!
QS 22. Al Hajj
19. Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka.

QS 13. Ar Ra'd
30. Demikianlah, Kami telah mengutus kamu pada suatu umat yang sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumnya, supaya kamu membacakan kepada mereka (Al Quran) yang Kami wahyukan kepadamu, padahal mereka kafir kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. Katakanlah: "Dia-lah Tuhanku tidak ada Tuhan selain Dia; hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya aku bertaubat."


KAFIR MENYEMBAH TUHAN YANG BUKAN ALLAH
QS 23. Al Mu'minuun
117. Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung.


QS 25. Al Furqaan
Soal jawab antara Allah dengan sembahan-sembahan orang-orang kafir di hari kiamat
17. Dan (ingatlah) suatu hari (ketika) Allah menghimpunkan mereka beserta apa yang mereka sembah selain Allah, lalu Allah berkata (kepada yang disembah); "Apakah kamu yang menyesatkan hamba-hamba-Ku itu, atau mereka sendirikah yang sesat dari jalan (yang benar)?."

DLL

ALLAH adalah NAMA KHUSUS tuhan, bukan sembarang tuhan, tapi tuhan asli yang disembah oleh muslim(umat ISLAM).

Allah itu pasti adalah tuhan, tapi
Tuhan itu BELUM TENTU Allah,
tergantung siapa yang mengucapkannya.
Kalau kafir, maka BUKAN Allah tuhannya.
Kalau muslim, harusnya hanya Allah lah tuhannya.

TUHAN(bahasa Indonesia) = ILLAH(bahasa arab) = GOD(english)

ada tuhan/illah/god asli dan tuhan/illah/god palsu

Raab itu hanya SALAH SATU saja dari sifat tuhan asli, yakni YANG MAHA MEMELIHARA, setara dengan sifat tuhan asli yang lainnya lagi, yakni seperti MAHA KUASA, MAHA ESA dll.

dan pengguna Bahasa Indonesia itu bukan muslim SAJA, tapi ada juga kafirnya, dan bagi kafir TUHAN itu BUKAN Allah.

ALLAH itu adalah NAMA KHUSUS tuhan yang ASLI.

yang menyebut tuhan PALSU, seperti isa putra Al Masih, patung hilal, gunung, uang, hawa nafsunya dengan NAMA Allah maka terkena adzab dari Allah.

QS 7. Al A'raaf
Kedatangan azab Allah kepada orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya dengan cara istidraj[584]

180. Hanya milik Allah asmaa-ul husna[585], maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya[586]. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.


[584]. Yaitu: dengan membiarkan orang itu bergelimang dalam kesesatannya, hingga orang itu tidak sadar bahwa dia didekatkan secara berangsur-angsur kepada kebinasaan.

[585] Maksudnya: nama-nama yang agung yang sesuai dengan sifat-sifat Allah.

[586] Maksudnya: janganlah dihiraukan orang-orang yang menyembah Allah dengan nama-nama yang tidak sesuai dengan sifat-sifat dan keagungan Allah, atau dengan memakai asmaa-ul husna, nama Allah, tetapi dengan maksud menodai nama Allah atau mempergunakan asmaa-ul husna untuk nama-nama selain Allah.

Sedangkan di Quran sendiri pun Isa al masih yang disembah, hawa nafsu yang dipertuhan, gunung, petung, pohon, api, dll itu disebut sebagai TUHAN/ILLAH, yakni tuhan-tuhan mereka, tuhan PALSU, illah-ilah PALSU.

SEGALA yang DISEMBAH selain Allah adalah TUHAN Palsu.
Jadi disebut tuhan/illah/god tapi PALSU.
karena DISEMBAH hanya karena dianggap maha kuasa,sebagai pemelihara/raab, pencipta dll padahal SEBENARNYA tidak


QS 109. AL KAAFIRUUN
Katakanlah: "Hai orang-orang yang kafir, قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ 1
aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. لا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ 2
Dan [size=]kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah[/size]. وَلا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ 3
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. وَلا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ 4
Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. وَلا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ 5
Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku". لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ 6

Oleh karena itu dilarang:

1) menyebut tuhan selain Allah, sebagai Allah
2) MENERJEMAHKAN kata ALLAH itu ke dalam kata lain.
karena Allah itu NAMA TUHAN, jadi tidak bisa diterjemahkan
3) karena hanya muslim(umat Islam) yang menyembah Allah, maka selain muslim(kafir) dilarang menyebut tuhan MEREKA sebagai Allah, atau dengan kata Allah.

karena Allah itu NAMA KHUSUS tuhan yang asli, yang DISEMBAH hanya oleh umat ISLAM (muslim). Kafir itu TIDAK menyembah Allah. Kafir TIDAK menyembah tuhan asli. Kafir itu menyembah tuhan PALSU.

[size=]Wahai muslim siapakah NAMA tuhanmu? ALLAH.[/size]


.

#atas

anda itu bolak balik bolak membawa statement yang sudah saya bantah
dan bukannya membantah balik bantahan saya ... malah bolak balik bolak lagi

masa harus saya bantah lagi ??? saya ga mau debat kusir ah ...

  








 

apabila allah adalah nama khusus tuhan,tentu akan menjadi sulit bila ada pertanyaan :
asmaul husna itu nama yang bugimanah bagi tuhan?

landasan pertanyaan pun sederhana..
asma adalah isim dan kedua kata itu diterjemahkan sebagai NAMA..

bila kita berkeras bahwa allah adalah nama khusus tuhan,lalu gimana dengan metode dakwah versi allah "bahwa tidaklah seorang nabi berbicara melainkan dengan basa yang dimengerti kaumnyah"..
dan riwayat mengatakan ada 125 ribu nabi..dengan asumsi sederhana maka sayah letakkan 125 rb nabi itu untuk 125 rb basa...tentu sulit bukan?
akhirnyah,bubur kita harus bisa menerima bahwa universalitas harus diletakkan di ranking pertamax..

terkait kkbi..
kamus ini membedakan secara huruf antara pengertian Tuhan dengan tuhan..hal ini tentu tidak dapat sayah terima..karena ketika sayah berkata :
janganlah engkau turut menjadikan hubal sebagai tuhan,dan katakanlah "tuhan kita adalah tuhan"..

lalu gimana kkbi bisa menjelaskan gaya by sayah?
apakah sayah harus patuhi kkbi?
tidak..karena perkataan sayah adalah lisan,bukan tulisan..

kemudian..
ketika pulau jawa di taun 400 M,bugimanah sayah yang hidup saat itu menggunakan lafadz "allah" untuk memanggil tuhan?
bukti tidak akan mudah didapat untuk mencari "bugimanah manusia jawa taun 400 M memanggil tuhan?"..
dan apakah lantas sayah nyemplung neraka hanya karena tidak berlafadz "allah" di masa ituh?

ALLAH adalah NAMA KHUSUS tuhan, untuk MMEBEDAKAN mana tuhan yang asli dan mana tuhan yang palsu, meski sama-sama disembah dan dikira mahakuasa, dikira maha pencipta, dikira sang pemelihara, tapi tuhan yang SESUNGGUHnya adalah yang berNAMA: ALLAH.

sedangkan asmaulhunsna, 99 itu, adalah NAMA SIFAT tuhan, bukan sekedar nama PANGGILAN tuhan asli, tapi sebenarnya adalah nama SIFAT tuhan atau CIRI-CIRI tuhan yang asli.

Segala yang palsu itu DIKIRA SEBAGAI, jadi kalau tuhan palsu itu hanya dikira sebagai tuhan, padahal SEBENARNYA tidak. Emas palsu juga DIKIRA SEBAGAI emas, padahal bukan. Uang palsu juga dikira sebagai uang, padahal sebenarnya bukan, hanya kertas biasa saja, dll.

mutiiiara wrote:

amara wrote:baca sana di KKBI, bahkan di page sebelumnya kamu sudah posting sendiri, tapi kamunya sendiri yang lemot gak mampu baca, intinya TUHAN itu adalah YANG DISEMBAH, yang mahakuasa dll itu hanya SEBAGAInya, INTInya tuhan itu adalah yang disembah, bisa sebagai disembah karena sebagai mahakuasanya, maha tahunya, maha menciptanya, dll.

yup, intinya [size=]TUHAN itu adalah SEGALA yang DISEMBAH, yang ANTARA LAIN karena dianggap sebagai mahakuasa, sebagai sang pemelihara raab, dll[/size]

TUHAN = sesuatu yg diyakini, dipuja, dan disembah oleh manusia

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=tuhan&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=kamus

[size]Illah dan tuhan itu SAMA, artinya yang disembah, yakni sesembahan, yang dipertuhan
Bedanya cuma ILLAH itu BAHASA ARAB, kalau TUHAN itu BAHASA INDONESIA.[/size]
ALLAH itu BUKAN bahasa arab, bahasa arabnya tuhan itu ILLAH.

QS 38. Shaad
6. Dan pergilah pemimpin-pemimpin mereka (seraya berkata): "Pergilah kamu dan tetaplah (menyembah) tuhan-tuhanmu, sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang dikehendaki[1296].
[1296]. Maksudnya: menurut orang-orang kafir bahwa menyembah tuhan-tuhan itulah yang sebenarnya dikehendaki oleh Allah.

QS 60. Al Mumtahanah
4. Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. Kecuali perkataan Ibrahim kepada bapaknya[1470]: "Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat menolak sesuatupun dari kamu (siksaan) Allah." (Ibrahim berkata): "Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali."
[1470]. Nabi Ibrahim pernah memintakan ampunan bagi bapaknya yang musyrik kepada Allah : Ini tidak boleh ditiru, karena Allah tidak membenarkan orang mukmin memintakan ampunan untuk orang-orang kafir (lihat surat An Nisa ayat 48).


TUHANNYA KAFIR BEDA DENGAN TUHANNYA MUSLIM!
QS 22. Al Hajj
19. Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka.

QS 13. Ar Ra'd
30. Demikianlah, Kami telah mengutus kamu pada suatu umat yang sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumnya, supaya kamu membacakan kepada mereka (Al Quran) yang Kami wahyukan kepadamu, padahal mereka kafir kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. Katakanlah: "Dia-lah Tuhanku tidak ada Tuhan selain Dia; hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya aku bertaubat."


KAFIR MENYEMBAH TUHAN YANG BUKAN ALLAH
QS 23. Al Mu'minuun
117. Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung.


QS 25. Al Furqaan
Soal jawab antara Allah dengan sembahan-sembahan orang-orang kafir di hari kiamat
17. Dan (ingatlah) suatu hari (ketika) Allah menghimpunkan mereka beserta apa yang mereka sembah selain Allah, lalu Allah berkata (kepada yang disembah); "Apakah kamu yang menyesatkan hamba-hamba-Ku itu, atau mereka sendirikah yang sesat dari jalan (yang benar)?."

DLL

ALLAH adalah NAMA KHUSUS tuhan, bukan sembarang tuhan, tapi tuhan asli yang disembah oleh muslim(umat ISLAM).

Allah itu pasti adalah tuhan, tapi
Tuhan itu BELUM TENTU Allah,
tergantung siapa yang mengucapkannya.
Kalau kafir, maka BUKAN Allah tuhannya.
Kalau muslim, harusnya hanya Allah lah tuhannya.

TUHAN(bahasa Indonesia) = ILLAH(bahasa arab) = GOD(english)

ada tuhan/illah/god asli dan tuhan/illah/god palsu

Raab itu hanya SALAH SATU saja dari sifat tuhan asli, yakni YANG MAHA MEMELIHARA, setara dengan sifat tuhan asli yang lainnya lagi, yakni seperti MAHA KUASA, MAHA ESA dll.

dan pengguna Bahasa Indonesia itu bukan muslim SAJA, tapi ada juga kafirnya, dan bagi kafir TUHAN itu BUKAN Allah.

ALLAH itu adalah NAMA KHUSUS tuhan yang ASLI.

yang menyebut tuhan PALSU, seperti isa putra Al Masih, patung hilal, gunung, uang, hawa nafsunya dengan NAMA Allah maka terkena adzab dari Allah.

QS 7. Al A'raaf
Kedatangan azab Allah kepada orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya dengan cara istidraj[584]

180. Hanya milik Allah asmaa-ul husna[585], maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya[586]. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.


[584]. Yaitu: dengan membiarkan orang itu bergelimang dalam kesesatannya, hingga orang itu tidak sadar bahwa dia didekatkan secara berangsur-angsur kepada kebinasaan.

[585] Maksudnya: nama-nama yang agung yang sesuai dengan sifat-sifat Allah.

[586] Maksudnya: janganlah dihiraukan orang-orang yang menyembah Allah dengan nama-nama yang tidak sesuai dengan sifat-sifat dan keagungan Allah, atau dengan memakai asmaa-ul husna, nama Allah, tetapi dengan maksud menodai nama Allah atau mempergunakan asmaa-ul husna untuk nama-nama selain Allah.

Sedangkan di Quran sendiri pun Isa al masih yang disembah, hawa nafsu yang dipertuhan, gunung, petung, pohon, api, dll itu disebut sebagai TUHAN/ILLAH, yakni tuhan-tuhan mereka, tuhan PALSU, illah-ilah PALSU.

SEGALA yang DISEMBAH selain Allah adalah TUHAN Palsu.
Jadi disebut tuhan/illah/god tapi PALSU.
karena DISEMBAH hanya karena dianggap maha kuasa,sebagai pemelihara/raab, pencipta dll padahal SEBENARNYA tidak


QS 109. AL KAAFIRUUN
Katakanlah: "Hai orang-orang yang kafir, قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ 1
aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. لا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ 2
Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. وَلا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ 3
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. وَلا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ 4
Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. وَلا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ 5
Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku". لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ 6

Oleh karena itu dilarang:

1) menyebut tuhan selain Allah, sebagai Allah
2) MENERJEMAHKAN kata ALLAH itu ke dalam kata lain.
karena Allah itu NAMA TUHAN, jadi tidak bisa diterjemahkan
3) karena hanya muslim(umat Islam) yang menyembah Allah, maka selain muslim(kafir) dilarang menyebut tuhan MEREKA sebagai Allah, atau dengan kata Allah.

karena Allah itu NAMA KHUSUS tuhan yang asli, yang DISEMBAH hanya oleh umat ISLAM (muslim). Kafir itu TIDAK menyembah Allah. Kafir TIDAK menyembah tuhan asli. Kafir itu menyembah tuhan PALSU.

[size=]Wahai muslim siapakah NAMA tuhanmu? ALLAH.[/size]


.

benar sekali, tak terbantahkan.

QS 2. Al Baqarah
6. Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.

bales post nya ngutang dulu ya mbah abu
blum mood nih