20 Pengikut Aliran Sesat Ahmadiyah Masuk Islam

Tasikmalaya – KabarNet: Sebanyak 20 orang pengikut aliran sesat Ahmadiyah di Tasikmalaya, menyatakan masuk Islam dan mengucapkan dua kalimat syahadat. Mereka menyusul 728 orang rekannya yang telah terlebih dahulu menjadi mualaf.

“Mereka telah berikrar dan telah membacakan syahadat 3 kali, disaksikan masyarakat, Menteri Agama dan Bupati Tasikmalaya,” ujar Ketua DPW FPI Dewan Syuro Tasikmalaya, Nurul Mubin, di Mesjid Agung Baiturrohman, Tasikmalaya, Senin (20/5/2013).

Seusai acara ikrar masuk Islam tersebut, Menteri Agama, Suryadarma Ali mengaku dirinya merasa sangat terharu dan bangga saat menyaksikan para mualaf mantan pengikut aliran sesat Ahmadiyah itu mengucapkan syahadat. “Saya sempat menangis saat mereka mengucapkan syahadat,” tuturnya terharu.

Di tempat yang sama, Ketua Ikatan Masyarakat Korban Aliran Sesat Ahmadiyah (IMKASA), Jajang, menyampaikan, bahwa para mantan pengikut aliran sesat Ahmadiyah tersebut yang telah berpindah agama menjadi pemeluk Islam meminta perhatian pemerintah daerah maupun pusat supaya ada perhatian terhadap nasib mereka selanjutnya. “Karena selama ini, pendapatan mereka berkurang,” tutur Jajang.

Menanggapi permintaan tersebut, Menteri Agama, Suryadarma Ali berjanji pihaknya akan membantu para muallaf mantan pengikut aliran sesat Ahmadiyah yang kesulitan ekonominya. Salah satunya adalah bantuan beasiswa bagi anak-anak mereka.

“Kami berjanji membantu Mualaf yang telah masuk ajaran Agama Islam, antara lain membantu perekonomian, beasiswa bagi anak-anak, mendirikan bangunan PUAD, dan memberikan bantuan organisasi untuk dakwah,” kata Menteri Agama, Suryadarma Ali, di Mesjid Agung Baiturrohman, Tasikmalaya, Senin (20/5/2013).

Menteri Agama, Suryadarma Ali menjanjikan bantuan beasiswa untuk anak-anak para mualaf mantan pengikut aliran sesat Ahmadiyah itu akan diberikan sampai jenjang perguruan tinggi. Selain itu juga ada bantuan modal bagi mereka untuk memulai usaha mandiri.

“Supaya mereka tidak terhempas dan harus ada perhatian serius, yang terpenting supaya mereka dapat memberdayakan ekonomi, dan bisa mendapatkan membuka usaha,” jelas Menteri Agama.

Disinyalir banyak sekali aliran sesat yang mengaku ajarannya sebagai ajaran agama Islam, termasuk aliran sesat Ahmadiyah. Pasca dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri tentang Ahmadiyah pada tahun 2008 silam yang menegaskan status aliran Ahmadiyah sebagai aliran sesat diluar Islam, serta membekukan semua kegiatan aliran tersebut, maka para kepala daerah seperti Gubernur, Bupati, dan Walikota segera menolak berkembangnya aliran sesat Ahmadiyah di wilayah masing-masing. [KbrNet/ROL/DTC/adl]

SUMBER

dari dulu mereka islam

kalo Islam ga mungkin si ahmadiyah, di dukung krestennn..

disukung dari sisi kebebasan beragama

SEGOROWEDI wrote:
disukung dari sisi kebebasan beragama

kalo itu juga umat Islam dukung si ahmadiah buat bikin agama tanpa bawa2 Islam..

The.Barnabas wrote:

SEGOROWEDI wrote:
disukung dari sisi kebebasan beragama

kalo itu juga umat Islam dukung si ahmadiah buat bikin agama tanpa bawa2 Islam..

lha mereka islam kok gak boleh bawa islam

Islamnya mereka versi mas wedi,,

sama kaya ajaran yesus yang mas wedi akuin,,apakah versinya sama sama ajaran khatolik yang orang khatolik akuin...

The.Barnabas wrote:
Islamnya mereka versi mas wedi,,

sama kaya ajaran yesus yang mas wedi akuin,,apakah versinya sama sama ajaran khatolik yang orang khatolik akuin...

Ketika mereka ditanya kartu dan nomor keanggotaan Jemaat Ahmadiyah Indonesia, ternyata mereka tidak punya. Baru-baru ini mereka demo di Kemenag minta pencairan dana bantuan sebesar Rp.1.26M.

Oooooooh, ternyata ada Proyek Pencairan Dana toh.

O... ahmadia itu ISLAM SESAT tho!?

disini juga ada netter ahmadia kan, kok diem aja dibilang sesat?

emban wrote:O... ahmadia itu ISLAM SESAT tho!?

disini juga ada netter ahmadia kan, kok diem aja dibilang sesat?

Ahmadiyah itu Islam Sejati. Jika yang bilang sesat itu orang-orang, maka sesungguhnya orang-orang itu telah merasa diri lebih mengetahui dari Tuhan mereka, karena Allah Yang Maha Mengetahui berfirman di dalam Al Qur'an:
"Sesungguhnya, Tuhan engkau, Dia-lah Yang Maha Mengetahui siapa yang SESAT dari jalan-Nya." (Al Qalam 7).