aliran sesat isa bugis

Isa Bugis lahir di Aceh Pidie tahun 1926. Dia mengajarkan agama Islam dengan pemahaman yang menyimpang bahkan sampai kepada masalah-masalah prinsipil dalam aqidah Islam.

Namun agar menarik orang awam, dia berusaha memberikan sentuhan asesoris ilmiyah dalam doktrinnya. Sehingga bagi mereka yang benar-benar awam yang merasa apa yang diajarkan itu benar dan logis. Bahkan ada semacam kebanggaan tersendiri karena kesannya Al-Quran itu sangat ilmiyah secara teknologi. Bahkan semua fenomena di alam ini menurutnya harus ada penjelasan ilimiyahnya. Bila tidak, maka harus diingkari kebenarannya.

Dan sudut pandang ini, Isa Bugis pun berani mengingkari mu`jizat para Nabi yang menurutnya bohong karena tidak sesuai dengan kaidah ilmiyah. Kisah Nabi Musa as, membelah laut, kisah penyembelihan Nabi Ismail as dan terjadinya hari kiamat adalah hal0hal yang diingkarinya.

Selain itu Isa Bugis kelihatan sekali anti dengan arab. Segala yang berbau arab termasuk bahasa arab sekalipun tidak disenanginya. Dia mengatakan bahwa air zam-zam adalah air bekas bangkai, ka`bah adalah berhala, juru dakwah dari negeri arab yang menyebarkan agama Islam ke berbagai negeri disebutnya sebagai orang-orang yang mabuk yang haus darah dan harta. Dan menurutnya, Indonesia adalah diantara sekian banyak korban-korban kebiadaban Arabisme.

Sedangkan Al-Quran menurutnya bukanlah berbahasa arab, sehingga untuk memahami Al-Quran, tidak perlu mempelajari bahasa Arab. Menurutnya, semua orang yang intelek boleh-boleh saja menafsirkan Al-Quran walau tidak mengerti satu patah katapun bahasa Arab. Bahkan menurutnya, semua kitab tafsir Al-Quran yang ada sekarang harus musiumkan karena semuanya salah.

Isa Bugis dan para pengikutnya gemar sekali menafsirkan kata-kata dalam Al-Quran dengan seenak dengkulnya sendiri. Ayat ‘Iza Zulzilatil Ardhu Zilzalaha” diartikan dengan traktor yang meratakan bumi. Surat Al-Ikhlas yang ayatnya berbunyi ‘Qul Huwallahu Ahad`, diartikan menjadi : ‘Allah pemersatu kehidupan’.

Jangan tanya masalah syariat Islam, karena Isa Bugis adalah penentang sejati syariat Islam. Menurutnya, Nabi Muhammad SAW adalah pembangkit imperialisme Arab. Sedangkan ilmu-ilmu tauhid, fiqih dan sejenisnya menurutnya adalah syirik. Ulama yang mengajarkan ilmu-ilmu itu harus diasingkan ke Pulau Seribu.

Dan seperti umumnya aliran sesat lainnya, Isa Bugis pun terjebak dengan dikhotomi periode Mekkah dan Madinah dalam masalah penerapan syariat. Dia mengatakan sekarang ini masih perioke Mekkah sehingga tidak ada kewajiban shalat, puasa dan lainya. Bahkan minuman keraspun belum lagi diharamkan.

Departemen Agama RI sendiri secara tegas menyatakan bahwa apa yang diajarkan Isa Bugis ini adalah sesat. Dan hasil penelitian Proyek Pengawasan Kegiatan Keagamaan dan Aliran-aliran/faham-faham disebutkan,”Ada sinyalemen bahwa gerakan Lebaga Pembaharu yang dipimpin Isa Bugis ini ada hubungannya dengan gerkan komunis international dalam rangka usaha meng-come back-an sisa-sisa G 30 S/PKI di Indonesia.

Hak itu tertulis dalam buku “Beberapa hal tentang AGAMA DAN ALIRAN KEBATINA di Indonesia oleh Drs. R.E. Djamali Kertoharjo, Proyek Pengawasan Kegiatan Keagamaan dan Aliran-aliran/faham-faham Departemen Agama RI 1972, hal. 174.

Menilik dari zahirnya kesesatan ajaran ini, maka nampaknya hanya muslimin yang terlalu awam saja yang bisa dibohongi aliran sesat ini. Atau bisa jadi dia belum sampai pada tingkat tertentu dari hirarti kadrirasi dalam aliran sesat ini, sehingga masih belum lagi dibukakan borok aliran seperti ini. Dan ini adalah taktik licik yang paling sering digunakan untuk menjaring kader. Nanti bila sudah terlanjur masuk, barulah dia akan sadar akan kesesatan ajaran ini. Tapi tergantung pada kekuatan aqidahnya, apakah dia akan menolak ajaran itu dan keluar, atau dia akan terus disesatkan oleh syetan.

Buat akhawat itu, silahkan saja minta bantuan kepada para ustaz untuk bisa mengajak suaminya berdialog. Biasanya aliran seperti ini tidak punya hujjah yang kuat bila harus berdialog. Umumnya mereka menghindar karena tahu persis bahwa hujjah mereka terlalu lemah untuk diadu dengan fikrah Islam yang shahih.