Umar Bin Khattab dan Seorang Yahudi Tua

http://nenyok.wordpress.com/2008/06/06/umar-bin-khattab-dan-lelaki-yahudi-tua/

Umar Bin Khattab dan Seorang Yahudi Tua

Sejak menjabat gubernur, Amr bin Ash tidak lagi pergi ke medan tempur. Dia lebih sering tinggal di istana. Di depan istananya yang mewah itu ada sebidang tanah yang luas dan sebuah gubuk reyot milik seorang Yahudi tua. “Alangkah indahnya bila di atas tanah itu berdiri sebuah mesjid,” gumam sang gubernur. Singkat kata, Yahudi tua itu pun dipanggil menghadap sang gubernur untuk bernegosiasi. Amr bin Ash sangat kesal karena si kakek itu menolak untuk menjual tanah dan gubuknya meskipun telah ditawar lima belas kali lipat dari harga pasaran.

“Baiklah bila itu keputusanmu. Saya harap Anda tidak menyesal!” ancam sang gubernur.

Sepeninggal Yahudi tua itu, Amr bin Ash memerintahkan bawahannya untuk menyiapkan surat pembongkaran. Sementara si kakek tidak bisa berbuat apa-apa selain menangis. Dalam keputusannya terbetiklah niat untuk mengadukan kesewenang- wenangan gubernur Mesir itu pada Khalifah Umar bin Khattab.

“Ada perlu apa kakek, jauh-jauh dari Mesir datang ke sini?” tanya Umar bin Khattab. Setelah mengatur detak jantungnya karena berhadapan dengan seorang khalifah yang tinggi besar dan full wibawa, si kakek itu mengadukan kasusnya. Padahal penampilan khalifah Umar amat sederhana untuk ukuran pemimpin yang memiliki kekuasaan begitu luas. Dia ceritakan pula bagaimana perjuangannya untuk memiliki rumah itu.

Merah padam wajah Umar begitu mendengar penuturan orang tua itu. “Masya Allah, kurang ajar sekali Amr!” kecam Umar. “Sungguh Tuan, saya tidak mengada-ada,” si kakek itu semakin gemetar dan kebingungan. Dan ia semakin bingung ketika Umar memintanya mengambil sepotong tulang, lalu menggores tulang itu dengan pedangnya.

“Berikan tulang ini pada gubernurku, saudara Amr bin Ash di Mesir,” kata sang Khalifah, Al Faruq, Umar bin Khattab. Si Yahudi itu semakin kebingungan, “Tuan, apakah Tuan tidak sedang mempermainkan saya!” ujar Yahudi itu pelan. Dia cemas dan mulai berpikir yang tidak-tidak.Jangan-jangan khalifah dan gubernur setali tiga uang, pikirnya. Di manapun, mereka yang mayoritas dan memegang kendali pasti akan menindas kelompok minoritas, begitu pikir si kakek. Bisa jadi dirinya malah akan ditangkap dan dituduh subversif.

Yahudi itu semakin tidak mengerti ketika bertemu kembali dengan Gubernur Amr bin Ash. “Bongkar masjid itu!” teriak Amr bin Ash gemetar. Wajahnya pucat dilanda ketakutan yang amat sangat. Yahudi itu berlari keluar menuju gubuk reyotnya untuk membuktikan sesungguhan perintah gubernur. Benar saja, sejumlah orang sudah bersiap-siap menghancurkan masjid megah yang sudah hampir jadi itu.

“Tunggu!” teriak sang kakek. “Maaf, Tuan Gubernur, tolong jelaskan perkara pelik ini. Berasal dari apakah tulang itu? Apa keistimewaan tulang itu sampai-sampai Tuan berani memutuskan untuk membongkar begitu saja bangunan yang amat mahal ini. Sungguh saya tidak mengerti!” Amr bin Ash memegang pundak si kakek, “Wahai kakek, tulang itu hanyalah tulang biasa, baunya pun busuk.”
“Tapi…..” sela si kakek.

“Karena berisi perintah khalifah, tulang itu menjadi sangat berarti.
Ketahuilah, tulang nan busuk itu adalah peringatan bahwa berapa pun tingginya kekuasaan seseorang, ia akan menjadi tulang yang busuk. Sedangkah huruf alif yang digores, itu artinya kita harus adil baik ke atas maupun ke bawah. Lurus seperti huruf alif. Dan bila saya tidak mampu menegakkan keadilan, khalifah tidak segan-segan memenggal kepala saya!” jelas sang gubernur.

“Sungguh agung ajaran agama Tuan. Sungguh, saya rela menyerahkan tanah dan gubuk itu. Dan bimbinglah saya dalam memahami ajaran Islam!” tutur si kakek itu dengan mata berkaca-kaca.

F-22 wrote:“Sungguh agung ajaran agama Tuan. Sungguh, saya rela menyerahkan tanah dan gubuk itu. Dan bimbinglah saya dalam memahami ajaran Islam!” tutur si kakek itu dengan mata berkaca-kaca.

Ini ajaran islam mana yg membolehkan muslim menghancurkan mesjid demi seorang yahudi ??? Ada yg bisa ngasih ayatnya ndak ???

Kalo ajaran islam yg asli thd kapir sesusai quran adalah:

At Taubah Ayat 29
Perangilah orang-orang yg tak beriman kepada Allah & tak (pula) kepada hari kemudian, & mereka tak mengharamkan apa yg diharamkan oleh Allah & Rasul-Nya & tak beragama dgn agama yg benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yg diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dgn patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

Alhamdulillah ....

Hmmm saya ga ngerti kok tumben2an F-22 nulis yang beginian ...
tapi apapun yang terpikir dalam benak F-22
saya husnuzon ...

saya yang pertama mengucapkan terima kasih atas thread nya

F-22 wrote:

F-22 wrote:“Sungguh agung ajaran agama Tuan. Sungguh, saya rela menyerahkan tanah dan gubuk itu. Dan bimbinglah saya dalam memahami ajaran Islam!” tutur si kakek itu dengan mata berkaca-kaca.

Ini ajaran islam mana yg membolehkan muslim menghancurkan mesjid demi seorang yahudi ??? Ada yg bisa ngasih ayatnya ndak ???

ajaran Islam yang mengatakan seorang muslim diperintahkan untuk berlaku adil pada semua manusia

F-22 wrote:Kalo ajaran islam yg asli thd kapir sesusai quran adalah:

At Taubah Ayat 29
Perangilah orang-orang yg tak beriman kepada Allah & tak (pula) kepada hari kemudian, & mereka tak mengharamkan apa yg diharamkan oleh Allah & Rasul-Nya & tak beragama dgn agama yg benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yg diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dgn patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

hihihihihi ... baru aja saya terima kasih
ujung2nya tetep dibawa hasil brainwashed nya

faktanya : apa anda mau bilang bahwa anda jauh lebih ngerti 9:29 diatas dibandingkan Umar ??
justru harusnya anda lihat ...
kenapa kok Umar (seorang sahabat Nabi yang sudah pasti paham ayat) bisa berlaku adil seperti itu ...
bagaimana Umar memahami 9:29 diatas ...
bagaimana Umar memahami semua ajaran dan pesan Nabi Muhammad

Ayat itu turun berkenaan dengan pengibaran perang dari Romawi kepada kaum muslimin.

Pada masa itu, membunuh utusan adalah suatu tanda maklumat pengibaran bendera perang. Tidak hanya Muslim, semua belahan dunia memahami Konsekuensinya.

Yaaa..Salah sendiri, Utusan nabi yg datang ke kerajaan Romawi.. malah dibunuh.

@music & @denee dongeng di atas itu asalnya dr hadits atau drmn?

Terus mana ayatnya yg mengatakan muslim boleh menghancurkan mesjid demi seorang yahudi ???

F-22 wrote:@music & @denee dongeng di atas itu asalnya dr hadits atau drmn?

Terus mana ayatnya yg mengatakan muslim boleh menghancurkan mesjid demi seorang yahudi ???

yang bold aja ya :

ayat yang mengatakan muslim boleh menghancurkan mesjid demi seorang yahudi >>> ga ada
ayat yang mengatakan muslim tidak boleh menghancurkan mesjid demi seorang yahudi >>> juga ga ada

ayat yang memerintahkan muslim untuk berlaku adil pada semua manusia tanpa terkecuali >>> ada
ayat yang melarang penghancuran tempat ibadah (yahudi, kristen, islam) >>> ada

balik ke artikel anda

TS wrote:Yahudi itu semakin tidak mengerti ketika bertemu kembali dengan Gubernur Amr bin Ash. “Bongkar masjid itu!” teriak Amr bin Ash gemetar. Wajahnya pucat dilanda ketakutan yang amat sangat. Yahudi itu berlari keluar menuju gubuk reyotnya untuk membuktikan sesungguhan perintah gubernur. Benar saja, sejumlah orang sudah bersiap-siap menghancurkan masjid megah yang sudah hampir jadi itu.

masjid yang hampir jadi bisa disebut masjid ga ?? udah dipake untuk ibadah blum ??
jadi ... terkait ayat2 YANG ADA saja ...

dibilang tempat ibadah ... masjid itu blum menjadi tempat ibadah ...
jadi fokus saja dengan ayat tentang keadilan ... dan seperti itu yang dilakukan Umar
... buktinya si yahudi langsung terpesona lalu mualaf ... mesjid pun tetap bisa berdiri kan ...

Masih ada aja yang keBrainwashed

dee-nee wrote:ayat yang memerintahkan muslim untuk berlaku adil pada semua manusia tanpa terkecuali >>> ada

Mosok seh ....... lha terus kenafa kafir yg dijajah penjajah islam dikenakan pajak jizyah 20-80% tergantung dr kebijaksanaan sang penjajah??? Sedangkan muslim cuma dikenakan pajak yg kecil. Anehnya lagi sang kapir kalo jadi mualap terus tiba2 saja pajaknya jadi kecil juga. Kenafa syariah islam yg dibawa penjajah islam sangat membedakan pajak antara muslim dg kapir padahal katamu islam ndak membeda2kan manusia ???

Terus kisah di atas itu sumbernya dr mana? Karangan muslim keblinger di abad ke-20, bertaqqiya spy islam keliatan baek atau bgmn ???


 

F-22 wrote:

dee-nee wrote:ayat yang memerintahkan muslim untuk berlaku adil pada semua manusia tanpa terkecuali >>> ada

Mosok seh .......

iya tuh

F-22 wrote:lha terus kenafa kafir yg dijajah penjajah islam dikenakan pajak jizyah 20-80% tergantung dr kebijaksanaan sang penjajah??? Sedangkan muslim cuma dikenakan pajak yg kecil. Anehnya lagi sang kapir kalo jadi mualap terus tiba2 saja pajaknya jadi kecil juga. Kenafa syariah islam yg dibawa penjajah islam sangat membedakan pajak antara muslim dg kapir padahal katamu islam ndak membeda2kan manusia ???

penjajah Islam ini siapa namanya ??? Umar bukan ?? buktikan dong bahwa Umar berlaku ga adil berkaitan dengan pajak ...

F-22 wrote:Terus kisah di atas itu sumbernya dr mana? Karangan muslim keblinger di abad ke-20, bertaqqiya spy islam keliatan baek atau bgmn ???
 

kisah yang mana ??

Bukan demi yahudi, tapiiii DEMI KEADILAN.
kebetulan saja itu yahudi, muslim miskin pun akan dilindungi haknya, juga kafir dhimi, yahudi disitu adalah kafir dhimi, kafir yang berhak atas perlindungan muslim.

Jelas ayatnya: Bagimu agamamu, bagiku agamaku.

diperangi itu LUAS MAKNAnya, perangi kemiskinan bukan berarti orang miskin dibunuhi. Perangi itu bisa dengan didakwahi, disantuni dll sesuai situasi dan kondisinya.

ah yang benar aja demi KEADILAN, mank Muhammad bias berlaku adil apa? Poligami ok, polinadri...haram donk, tp anda teriak di jalan2 islam adil.....payah ne agama.