KEYAKINAN AHMADIYAH TENTANG KEDATANGAN KEMBALI NABI ISA

First topic message reminder :


Keyakinan Muhammadiyah:

“Tentang kedatangan tuan Yezuz kedoenia kembali, memang ratarata
kaum Moeslimin mempertjayainya. Hal kepertjayaan Moeslimin
tentang kedatangamn Yezuz ke dunia lagi itoe demikianlah :
Sungguh Baginda Nabi Isa (Yezuz Kristus), itu akan toeroen ke
doenia lagi pada akhir zaman dan beliau itu akan menghoekoemi
dengan syari’at Nabi Moehammad SAW., tidak dengan syari’atnya;
karena syari’at Yezuz itoe, telah terhapoes sebab soedah lalunya
waktoe jang sesoeai oentoek mendjalankannya. Maka kedatangan
Yezuz itoe nanti menjadi sebagai khalifah ataoe pengganti Nabi
kita, di dalam menjalankan syri’at Beginda Nabi SAW., pada ini
oemat”

(Sumber : Windon Nomer “Mutiara”, Madjlis H.B. Moehammadiyah
Taman Pustaka, Pebruari 1940/Moeharram 1359 Th. Ke IX, hal. 32-
34, Sinar Islam, Edisi Juli 1985, hal. 26-27)

Jagona wrote:

Kedunghalang wrote:

Jagona wrote:

Kedunghalang wrote:

Jagona wrote:1. hi hi hi ..... sudah dibutakan ALLAH untuk bisa membedakan antara Rasol dan Nabi
2. nikmat yang akan diterima di akherat bersamaan dengan nabiyyin ... dst, bukan peluang menjadi nabi ................. okey

1. Allah berfirman: "Dan, berapa banyak nabi telah Kami utus kepada kaum terdahulu" (Az-Zukhruf 43:7). Ayat ini mengisyaratkan bahwa nabi-nabi terdahulu adalah utusan Allah. Utusan Allah adalah Rasul Allah. Jadi, Rasul Allah sama dengan Nabi.

Jadi, siapa yang dibutakan Allah tuh?

2. Menurut Al Qur'an, Nikmat Allah berupa nabiyyin, shiddiqin, syuhada dan shalihin (An-Nisaa 4:70) senantiasa Dia anugerahkan dalam kehidupan di dunia ini, dan di akhirat (Yunus 10:62-65). Jadi, menurut Al Qur'an, kenabian masih terbuka bagi umat Islam yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya saw (An-Nisaa 4:70) di dunia ini juga.

1. anda yang telah dibutakan ALLAH, karena tidak bisa membedakan antara nabi dan Rosul ...... benar dua-duanya utusan ALLAH ...... seorang Nabi bisa menjadi rosul, tetapi seorang rasul belum tentu bisa menjadi seorang nabi .......... okey

2. hi hi hi anda terlalu memaksakan kehendak agar ayat-ayat tersebut diakui memberi peluang untuk adanya nabi baru ........ syang sekali kehendak anda tidak akan pernah tercapai .... ma'af ayat itu b ukan peluang adanya nabi baru.

Tanpa dalil Al Qur'an, kedua komentar anda tidak mampu membantah pendapat saya yang didukung Al Qur'an.

gak ada pendapat anda yang di dukung alquran ....... yang ada adalah pendapat anda yang memaksa dengan menyimpangkan arti/terjemah ayat yang ada tampilkan

Saya tidak memaksakan pendapat saya, karena menurut Al Qur'an kenabian masih terbuka bagi umat Islam yang taat sempurna kepada Allah dan Nabi Muhammad saw, firman-Nya: "Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul (Nabi Muhammad saw) ini, maka dia akan termasuk orang-orang yang Nikmat Allah akan dianugerahkan atas mereka, yakni nabi-nabi, shiddiq-shiddiq, syahid-syahid dan orang-orang shaleh. Dan, mereka itulah sahabat (Allah) yang sejati." (An-Nisaa 4:70).  Sahabat (Allah) yang sejati itu adalah Aulia (wali-wali) Allah atau orang-orang Islam yang beriman dan bertaqwa, yang kepada mereka Allah akan memberi kabar suka (busyro) di dalam kehidupan di dunia ini dan di akhirat. (Yunus 10:62-65).

jagona wrote:

Kedunghalang wrote:

jagona wrote:

Kedunghalang wrote:

jagona wrote:
cari aja sendiri ......................................................... okey

Setelah saya cari, ternyata tidak ada tuh.

tidak akan pernah ada karena nomor ayatnya tidak sama dengan yang anda punya ... makanya gunakan alquran yang asli ........... okey

Katakan saja, anda tidak punya dalil Al Qur'an.

hi hi hi ............. anak manja pengen disuapin ........
ayat 3/101
وَكَيْفَ    تَكْفُرُونَ    وَأَنتُمْ    تُتْلَىٰ    عَلَيْكُمْ    ءَايٰتُ    اللّٰـهِ    وَفِيكُمْ    رَسُولُهُۥ    ۗ    وَمَن    يَعْتَصِم    بِاللّٰـهِ    فَقَدْ هُدِىَ    إِلَىٰ    صِرٰطٍ    مُّسْتَقِيمٍ
terjemahnya : Dan kenapa kamu kafir (hai mukmin seluruh jaman) dan atasmu dianalisakan ayat-ayat ALLAH, dan padamu ada Rosul-NYA ? dan siapa yang berpegang pada hukum ALLAH maka dia diberi petunjuk kepada tuntunan yangb kukuh
ayat 10/47
وَلِكُلِّ    أُمَّةٍ    رَّسُولٌ    ۖ    فَإِذَا    جَآءَ    رَسُولُهُمْ    قُضِىَ    بَيْنَهُم    بِالْقِسْطِ    وَهُمْ    لَا    يُظْلَمُونَ
terjemahnya : Dan bagi setiap umat itu ada Rasul, ketika datang rasul mereka terlaksanalah diantara mereka secara efektif, dan mereka tidak dizalimi
ayat 14/4
وَمَآ    أَرْسَلْنَا    مِن    رَّسُولٍ    إِلَّا    بِلِسَانِ    قَوْمِهِۦ    لِيُبَيِّنَ    لَهُمْ    ۖ    فَيُضِلُّ    اللّٰـهُ    مَن    يَشَآءُ    وَيَهْدِى    مَن    يَشَآءُ    ۚ    وَهُوَ    الْعَزِيزُ    الْحَكِيمُ
terjemahnya : Dan tidaklah KAMI utus seorang Rasul kecuali dengan bahasa (lidah) kaumnya sendiri agar dia terangkan kepada mereka, maka ALLAH menyesatkan orang yang DIA kehendaki dan menunjuki orang yang DIA kehendaki. Dan DIA Mulia Bijaksana
gak ada tuh cerita bakal ada nabi baru ........... okey

Memang di dalam ayat-ayat Al Qur'an yang anda tampilkan tidak ada, tetapi An-Nisaa 4:70 mengisyaratkan bahwa kenabian masih terbuka bagi umat Islam yang taat yang sempurna kepada Allah dan Nabi Muhammad saw. Menurut Nabi Muhammad saw, kenabian jenis ini adalah kenabian yang disandang oleh Isa Ibnu Maryam yang akan datang sebagai Imam Mahdi (HR Sahih Muslim & Musnad Ahmad bin Hambal).

jagona wrote:

Kedunghalang wrote:

jagona wrote:

Kedunghalang wrote:

jagona wrote:bukan kalo matannya bertentangan dengan quran ........ okey

stu pertanyaan buat anda APAKAH MGA MASIH HIDUP SEKARANG ? ..... okey

Hadits yang saya tampilkan matannya mendukung ayat suci Al Qur'an.

ayat suci yang pernah anda tampilkan, sama sekali tidak mendukung hadits yang anda maksudkan ..... telitil sebelum membeli ....... okey

Nabi Muhammad saw wafat, digantikan oleh Khulafa-ur-Rasyidin.
Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as wafat, digantikan oleh Khulafa-ul-Masih.
Inilah Sunnah Rasulullah saw dan Sunnah Khulafa-ur-Rasyidin / Para Sahabat ra.

apakah khulafaur rasyidin mendakwakan diri sebagai nabi ? ... berpikirlah secara sehat.
jadi MGA telah wafat .... kalo gitu tugasnya yang tercantum dalam hadits yang beredar tentang Imam mahdi, gak terlaksana dong

Memang Khulafa-ur-Rasyidin tidak mendakwakan diri sebagai nabi, karena tidak dinubuatkan, tetapi Isa Ibnu Maryam yang akan datang sebagai Imam Mahdi dan Hakim yang adil telah dinubuatkan Allah dan Rasulullah saw sebagai Khalifatullah dan Nabi Allah dari antara umat Islam (HR Sahih Muslim & Musnad Ahmad bin Hambal yang didukung oleh Surah An-Nur 24:56). Tugas Imam Mahdi & Isa Ibnu Maryam pun sudah terlaksana karena digantikan oleh Khilafat Ala Minhajjin Nubuwwah atau Khulafa-ul-Masih hingga sekarang.

Kedunghalang wrote:

Jagona wrote:

Kedunghalang wrote:

Jagona wrote:

Kedunghalang wrote:1. Allah berfirman: "Dan, berapa banyak nabi telah Kami utus kepada kaum terdahulu" (Az-Zukhruf 43:7). Ayat ini mengisyaratkan bahwa nabi-nabi terdahulu adalah utusan Allah. Utusan Allah adalah Rasul Allah. Jadi, Rasul Allah sama dengan Nabi.

Jadi, siapa yang dibutakan Allah tuh?

2. Menurut Al Qur'an, Nikmat Allah berupa nabiyyin, shiddiqin, syuhada dan shalihin (An-Nisaa 4:70) senantiasa Dia anugerahkan dalam kehidupan di dunia ini, dan di akhirat (Yunus 10:62-65). Jadi, menurut Al Qur'an, kenabian masih terbuka bagi umat Islam yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya saw (An-Nisaa 4:70) di dunia ini juga.

1. anda yang telah dibutakan ALLAH, karena tidak bisa membedakan antara nabi dan Rosul ...... benar dua-duanya utusan ALLAH ...... seorang Nabi bisa menjadi rosul, tetapi seorang rasul belum tentu bisa menjadi seorang nabi .......... okey

2. hi hi hi anda terlalu memaksakan kehendak agar ayat-ayat tersebut diakui memberi peluang untuk adanya nabi baru ........ syang sekali kehendak anda tidak akan pernah tercapai .... ma'af ayat itu b ukan peluang adanya nabi baru.

Tanpa dalil Al Qur'an, kedua komentar anda tidak mampu membantah pendapat saya yang didukung Al Qur'an.

gak ada pendapat anda yang di dukung alquran ....... yang ada adalah pendapat anda yang memaksa dengan menyimpangkan arti/terjemah ayat yang ada tampilkan

Saya tidak memaksakan pendapat saya, karena menurut Al Qur'an kenabian masih terbuka bagi umat Islam yang taat sempurna kepada Allah dan Nabi Muhammad saw, firman-Nya: "Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul (Nabi Muhammad saw) ini, maka dia akan termasuk orang-orang yang Nikmat Allah akan dianugerahkan atas mereka, yakni nabi-nabi, shiddiq-shiddiq, syahid-syahid dan orang-orang shaleh. Dan, mereka itulah sahabat (Allah) yang sejati." (An-Nisaa 4:70).  Sahabat (Allah) yang sejati itu adalah Aulia (wali-wali) Allah atau orang-orang Islam yang beriman dan bertaqwa, yang kepada mereka Allah akan memberi kabar suka (busyro) di dalam kehidupan di dunia ini dan di akhirat. (Yunus 10:62-65).

k l i s e .......................................... okey

jagona wrote:

Kedunghalang wrote:

jagona wrote:

Kedunghalang wrote:Setelah saya cari, ternyata tidak ada tuh.

tidak akan pernah ada karena nomor ayatnya tidak sama dengan yang anda punya ... makanya gunakan alquran yang asli ........... okey

Katakan saja, anda tidak punya dalil Al Qur'an.

hi hi hi ............. anak manja pengen disuapin ........
ayat 3/101
وَكَيْفَ    تَكْفُرُونَ    وَأَنتُمْ    تُتْلَىٰ    عَلَيْكُمْ    ءَايٰتُ    اللّٰـهِ    وَفِيكُمْ    رَسُولُهُۥ    ۗ    وَمَن    يَعْتَصِم    بِاللّٰـهِ    فَقَدْ هُدِىَ    إِلَىٰ    صِرٰطٍ    مُّسْتَقِيمٍ
terjemahnya : Dan kenapa kamu kafir (hai mukmin seluruh jaman) dan atasmu dianalisakan ayat-ayat ALLAH, dan padamu ada Rosul-NYA ? dan siapa yang berpegang pada hukum ALLAH maka dia diberi petunjuk kepada tuntunan yangb kukuh
ayat 10/47
وَلِكُلِّ    أُمَّةٍ    رَّسُولٌ    ۖ    فَإِذَا    جَآءَ    رَسُولُهُمْ    قُضِىَ    بَيْنَهُم    بِالْقِسْطِ    وَهُمْ    لَا    يُظْلَمُونَ
terjemahnya : Dan bagi setiap umat itu ada Rasul, ketika datang rasul mereka terlaksanalah diantara mereka secara efektif, dan mereka tidak dizalimi
ayat 14/4
وَمَآ    أَرْسَلْنَا    مِن    رَّسُولٍ    إِلَّا    بِلِسَانِ    قَوْمِهِۦ    لِيُبَيِّنَ    لَهُمْ    ۖ    فَيُضِلُّ    اللّٰـهُ    مَن    يَشَآءُ    وَيَهْدِى    مَن    يَشَآءُ    ۚ    وَهُوَ    الْعَزِيزُ    الْحَكِيمُ
terjemahnya : Dan tidaklah KAMI utus seorang Rasul kecuali dengan bahasa (lidah) kaumnya sendiri agar dia terangkan kepada mereka, maka ALLAH menyesatkan orang yang DIA kehendaki dan menunjuki orang yang DIA kehendaki. Dan DIA Mulia Bijaksana
gak ada tuh cerita bakal ada nabi baru ........... okey

Memang di dalam ayat-ayat Al Qur'an yang anda tampilkan tidak ada, tetapi An-Nisaa 4:70 mengisyaratkan bahwa kenabian masih terbuka bagi umat Islam yang taat yang sempurna kepada Allah dan Nabi Muhammad saw. Menurut Nabi Muhammad saw, kenabian jenis ini adalah kenabian yang disandang oleh Isa Ibnu Maryam yang akan datang sebagai Imam Mahdi (HR Sahih Muslim & Musnad Ahmad bin Hambal).

k l i s e juga ...................................... okey

jagona wrote:

Kedunghalang wrote:

jagona wrote:

Kedunghalang wrote:Hadits yang saya tampilkan matannya mendukung ayat suci Al Qur'an.

ayat suci yang pernah anda tampilkan, sama sekali tidak mendukung hadits yang anda maksudkan ..... telitil sebelum membeli ....... okey

Nabi Muhammad saw wafat, digantikan oleh Khulafa-ur-Rasyidin.
Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as wafat, digantikan oleh Khulafa-ul-Masih.
Inilah Sunnah Rasulullah saw dan Sunnah Khulafa-ur-Rasyidin / Para Sahabat ra.

apakah khulafaur rasyidin mendakwakan diri sebagai nabi ? ... berpikirlah secara sehat.
jadi MGA telah wafat .... kalo gitu tugasnya yang tercantum dalam hadits yang beredar tentang Imam mahdi, gak terlaksana dong

Memang Khulafa-ur-Rasyidin tidak mendakwakan diri sebagai nabi, karena tidak dinubuatkan, tetapi Isa Ibnu Maryam yang akan datang sebagai Imam Mahdi dan Hakim yang adil telah dinubuatkan Allah dan Rasulullah saw sebagai Khalifatullah dan Nabi Allah dari antara umat Islam (HR Sahih Muslim & Musnad Ahmad bin Hambal yang didukung oleh Surah An-Nur 24:56). Tugas Imam Mahdi & Isa Ibnu Maryam pun sudah terlaksana karena digantikan oleh Khilafat Ala Minhajjin Nubuwwah atau Khulafa-ul-Masih hingga sekarang.

k l i s e juga ............. sebaiknya kembali ke topik aja ....... okey

jagona wrote:
k l i s e juga ............. sebaiknya kembali ke topik aja ....... okey

Anda sudah tidak punya dalil Al Qur'an dan Hadits untuk membantah argumentasi saya berkatian dengan KEYAKINAN MUHAMMADIYAH TENTANG KEDATANGAN KEMBALI NABI ISA.

KESIMPULAN

Menurut Al Qur'an & Hadits, Nabi Isa Al Masih as sudah wafat, dan di akhir zaman Perumpamaan Isa Ibnu Maryam akan diutus Allah dari antara umat Islam yang taat sempurna kepada Allah dan Nabi Muhammad saw sebagai Imam Mahdi, Khalifatullah.

@kedung
Duh lupa..
Anda ini Qadian apa Lahore?

kacau balau nanti kalau saya belum tahu

Kedunghalang wrote:

jagona wrote:
k l i s e juga ............. sebaiknya kembali ke topik aja ....... okey

Anda sudah tidak punya dalil Al Qur'an dan Hadits untuk membantah argumentasi saya berkatian dengan KEYAKINAN MUHAMMADIYAH TENTANG KEDATANGAN KEMBALI NABI ISA.

anda salah ....... ayat 3/59 aja udah cukup untuk membantah pernyataan anda di atas .... dan tidak ada ayat quran yang mengisaratkan akan kembvalkinya nabi Isa Almasih .......... seharusnya anda menyadari kalo udah dibilang klise berarti pernyataan anda yang udah dibantah, dimunculkan lagi berulang-ulang ..... bukan tambah bangga seperti yang anda tunjukan ............... okey

KESIMPULAN

Menurut Al Qur'an & Hadits, Nabi Isa Al Masih as sudah wafat, dan di akhir zaman Perumpamaan Isa Ibnu Maryam akan diutus Allah dari antara umat Islam yang taat sempurna kepada Allah dan Nabi Muhammad saw sebagai Imam Mahdi, Khalifatullah.

kesimpiulan yang nyleneh ........ okey

Jagona wrote:

Kedunghalang wrote:

jagona wrote:
k l i s e juga ............. sebaiknya kembali ke topik aja ....... okey

Anda sudah tidak punya dalil Al Qur'an dan Hadits untuk membantah argumentasi saya berkatian dengan KEYAKINAN MUHAMMADIYAH TENTANG KEDATANGAN KEMBALI NABI ISA.

anda salah ....... ayat 3/59 aja udah cukup untuk membantah pernyataan anda di atas .... dan tidak ada ayat quran yang mengisaratkan akan kembvalkinya nabi Isa Almasih .......... seharusnya anda menyadari kalo udah dibilang klise berarti pernyataan anda yang udah dibantah, dimunculkan lagi berulang-ulang ..... bukan tambah bangga seperti yang anda tunjukan ............... okey

Perumpamaan Isa yang dimaksud dalam 3/59 (Ali IMran 3:60) adalah perumpamaan dalam penciptaannya, sebagaimana Allah menciptakan Adam dari debu. Maksudnya, Nabi Isa as dan Nabi Adam as adalah manusia (bukan Tuhan) yang tunduk kepada hukum bahwa semua manusia akan mati. Jadi, ayat ini membantah anggapan bahwa Nabi Isa as masih hidup di langit.

Memang, tidak ada ayat Al Qur'an yang mengisyaratkan akan kembalinya Nabi Isa Masih as, karena menurut Al Qur'an beliau as sudah wafat (Ali Imran 3:145). Tetapi, Al Qur'an JELAS SEKALI mengisyaratkan bahwa Perumpamaan Ibnu Maryam (Isa) akan datang sebagai Nabiyullah, Khalifatullah & Imam Mahdi (Az-Zukhruf 43:58 & HR Sahih Muslim, Musnad Ahmad bin Hambal & Sunan Ibnu Majah).

jagona wrote:

Kedunghalang wrote:
KESIMPULAN

Menurut Al Qur'an & Hadits, Nabi Isa Al Masih as sudah wafat, dan di akhir zaman Perumpamaan Isa Ibnu Maryam akan diutus Allah dari antara umat Islam yang taat sempurna kepada Allah dan Nabi Muhammad saw sebagai Imam Mahdi, Khalifatullah.

kesimpiulan yang nyleneh ........ okey

Kesimpulan itu diambil berdasarkan Al Qur'an (Az-Zukhruf 43:58 & An-Nisa 4:70) dan Hadits (HR Sahih Muslim, Musnad Ahmad bin Hambal & Sunan Ibnu Majah). Jika anda menganggapnya nyleneh, maka anda harus mengemukakan ayat Al Qur'an dan Hadits yang membantahnya. Jika tidak, maka sesungguhnya anda lah yang nyleneh, bukan kesimpulan yang diambil berdasarkan Al Qur'an & Hadits..............................OKEY

musicman wrote:@kedung
Duh lupa..
Anda ini Qadian apa Lahore?

kacau balau nanti kalau saya belum tahu

Saya anggota Jemaat Ahmadiyah Indonesia.

ini trit sungguh ngawur

thulabul ilmi wrote:ini trit sungguh ngawur

Ngawur dari sudut pandang mana?