Salawat

First topic message reminder :

Surah Al-Ahzaab (33).56

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-malaikat-Nya bersalawat atas Nabi. Hai, orang-orang yang beriman bersalawatlah kepadanya, dan berilah salam dengan sungguh-sungguh."

Yang di ketahui bunyi salawat orang Islam kepada nabinya "allahuma shalli ala Muhammad".

Pertanyaannya bagaimana BUNYI salawat para malaikat kepada Muhammad ?

nieh kafir masih bego aja.

berdoanya tuhan BEDA dengan berdonya mahluk ciptaanNya. Baca post sebelumnya. Kuasanya Allah pun BEDA dengan kuasanya mahluk ciptaanNya.

bego kok dipiara

Mutiara wrote:nieh kafir masih bego aja.

berdoanya tuhan BEDA dengan berdonya mahluk ciptaanNya. Baca post sebelumnya. Kuasanya Allah pun BEDA dengan kuasanya mahluk ciptaanNya.

bego kok dipiara

Kuasa berbeda tapi masih berdoa seperti makhluknya, apa lupa dengan kuasanya....hehehe dudul jangan dipelihara.

doanya tuhan itu BEDA dengan doanya manusia, bego dipiara...

jangan samakan tuhan dengan yesusmu...yang berdoa eli...eli sabaktani ketika mau dibunuh....wkwkwk BEDA.

doanya tuhan itu maknanya KONFIRMASI PENGKABULAN, dan RAHMAD

Mutiara wrote:doanya tuhan itu BEDA dengan doanya manusia, bego dipiara...

jangan samakan tuhan dengan yesusmu...yang berdoa eli...eli sabaktani ketika mau dibunuh....wkwkwk BEDA.

doanya tuhan itu maknanya KONFIRMASI PENGKABULAN, dan RAHMAD

Tetap tidak membantah bahwa Alloh berdoa dan tidak berbeda dengan makhluknya.

tuhan dengan manusia bisa sama-sama berKUASA, berDOA dll tapi berBEDA maknanya dan kadarnya.

bego dipiara.

Mutiara wrote:tuhan dengan manusia bisa sama-sama berKUASA, berDOA dll tapi berBEDA maknanya dan kadarnya.

bego dipiara.

Hehehe...anda telah menunjukkan kebodhoan bagaimana mungkin kuasa Tuhan sama dengan makhluknya dan sama-sama berdoa seperti makhluknya.
Jika benar kadarnya berbeda tidak mungkin Tuhan Berdoa sama dengan manusia ciptaanNya.
Dan ayat tersebut akan berbeda penulisannya untuk Alloh.

doanya tuhan adalah KONFIRMASI PENGKABULAN, paham gak seh nieh....mboknya dipakai otaknya...

Jadi seperti ini, Nabi berdoa kepada Allah, ini PERMOHONAN, mohon ingin menang perang.
Lalu Allah berdoa, supaya nabi memang perang, ini adalah RAHMAT, bentuk PENGKABULAN dari permohonan nabi, sehingga sudah PASTI nabi akan memang perang.

Paham thonk?

Nieh satu contoh lagi, manusia memBUNUH binatang, Allah juga bisa memBUNUH itu binatang. memBUNUHnya binatang yang dilakukan manusia adalah baru UPAYA membunuh sebenarnya, BELUM PASTI binatang itu akan bisa mati, pernah ada ayam yang sudah disembelih oleh manusia hingga nyaris putus lehernya tapi masih bisa berlari-larian, berBEDA kalau Allah yang memBUNUH binatang itu, maka SUDAH PASTI hewan itu akan mati.

Disitulah letak perBEDAanya.

Paham thonk?!

Mutiara wrote:doanya tuhan adalah KONFIRMASI PENGKABULAN, paham gak seh nieh....mboknya dipakai otaknya...

Jadi seperti ini, Nabi berdoa kepada Allah, ini PERMOHONAN, mohon ingin menang perang.
Lalu Allah berdoa, supaya nabi memang perang, ini adalah RAHMAT, bentuk PENGKABULAN dari permohonan nabi, sehingga sudah PASTI nabi akan memang perang.

Paham thonk?

Nieh satu contoh lagi, manusia memBUNUH binatang, Allah juga bisa memBUNUH itu binatang. memBUNUHnya binatang yang dilakukan manusia adalah baru UPAYA membunuh sebenarnya, BELUM PASTI binatang itu akan bisa mati, pernah ada ayam yang sudah disembelih oleh manusia hingga nyaris putus lehernya tapi masih bisa berlari-larian, berBEDA kalau Allah yang memBUNUH binatang itu, maka SUDAH PASTI hewan itu akan mati.

Disitulah letak perBEDAanya.

Paham thonk?!

Hehehe...tidak membantah bahwa Alloh berdoa seperti malaikat dan manusia pada umumnya.
Ingat kata RAHMAD dan KABUL ada dalam bahasa Arab, kenapa tidak dipakai karena memang berdoa.

semua kata ada perhitungannya masing-masing.

orangtua bisa juga meRAHMATi anaknya, tapi BEDA denga nrahmat dari Allah.

Bos atau orangtua juga bisa mengabulkan permintaan anaknya, tapi BEDA dengan pengKABULan tuhan.

tuhan berdoa, tuhan bersolawat
ajaran setan

setan iblis itu tuhanmu, penghuni patung dan gambar yesus

slimah kalap..
akal waras gak digunakan lagi..
solawat diartikan macam-macam tergantung siapa yang bersolawat
ada tuhan menyolawati manusia
ada tuhan berdoa

ajaran setan bikin kalap

SEGOROWEDI wrote:
slimah kalap..
akal waras gak digunakan lagi..
solawat diartikan macam-macam tergantung siapa yang bersolawat
ada tuhan menyolawati manusia
ada tuhan berdoa

ajaran setan bikin kalap

Justru akal waras itu harus bisa dipakai untuk membedakan mana manusia dan mana tuhan.

Jika tidak bisa ya artinya kamu sendiri yang gak waras dong..... 

Mutiara wrote:semua kata ada perhitungannya masing-masing.

orangtua bisa juga meRAHMATi anaknya, tapi BEDA denga nrahmat dari Allah.

Bos atau orangtua juga bisa mengabulkan permintaan anaknya, tapi BEDA dengan pengKABULan tuhan.

Yang ada mah, orang tua berdoa supaya anaknya dirahmati dan Tuhan mengKABULkan doa orang tua tersebut. Bukan malah ikut-ikutan BERDOA.....hehehe.

itu kan menurut otak bodoh kafir yang menyembah iblis, jin kafir penghuni patung dan gambar, kalian itu milih tuhan saja salah...kok mau sok tahu....wkwkwk
tuhanmu yang bisa mati, lahir makan dan TAK MAMPU mengabulkan doa, tak punya mahluk ciptaan karena yesus BUKAN pencipta pantas saja berpikir bodoh begitu.

bahasa manusia sulit dipahami oleh monyet

manusia memiliki kehendak, Allah pun BERKEHENDAK, namun kehendak Allah dengan kehendak manusia itu BEDA.
Setiap kehendak Allah PASTI terlaksana dan dengan sempurna.
Sedangkan kehendak manusia bisa terlaksana, bisa tertunda, bahkan bisa gagal tak terlaksana, TAK PASTI selalu terwujud kehendak manusia itu.

dll.

sama seperti doanya manusia, doa manusia bisa terwujud bisa tidak, TAK PASTI terlaksana doa manusia itu, sedangkan doanya tuhan, PASTI dan SELALU akan terlaksana, terwujud, doanya tuhan itu sebenarnya KONFIRMASI pengKABULan terhadap permohonan manusia, atau PENEGASAN apa yang menjadi KEHENDAK Allah.

paham thonk?............

Mutiara wrote:itu kan menurut otak bodoh kafir yang menyembah iblis, jin kafir penghuni patung dan gambar, kalian itu milih tuhan saja salah...kok mau sok tahu....wkwkwk
tuhanmu yang bisa mati, lahir makan dan TAK MAMPU mengabulkan doa, tak punya mahluk ciptaan karena yesus BUKAN pencipta pantas saja berpikir bodoh begitu.

bahasa manusia sulit dipahami oleh monyet

manusia memiliki kehendak, Allah pun BERKEHENDAK, namun kehendak Allah dengan kehendak manusia itu BEDA.
Setiap kehendak Allah PASTI terlaksana dan dengan sempurna.
Sedangkan kehendak manusia bisa terlaksana, bisa tertunda, bahkan bisa gagal tak terlaksana, TAK PASTI selalu terwujud kehendak manusia itu.

dll.

sama seperti doanya manusia, doa manusia bisa terwujud bisa tidak, TAK PASTI terlaksana doa manusia itu, sedangkan doanya tuhan, PASTI dan SELALU akan terlaksana, terwujud, doanya tuhan itu sebenarnya KONFIRMASI pengKABULan terhadap permohonan manusia, atau PENEGASAN apa yang menjadi KEHENDAK Allah.

paham thonk?............

Ntuhkan, akhirnya ngaku bahwa Alloh berdoa sama seperti doanya manusia.

Allah pun berkehendak, seperti manusia pun juga berkehendak, tapi BEDAnya. Dosa dan kehendak Allah PASTI terlaksana, sedangkan doa dan kehendak manusia TIDAK PASTI bisa terlaksana, tergantung Allah.

Mutiara wrote:Allah pun berkehendak, seperti manusia pun juga berkehendak, tapi BEDAnya. Dosa dan kehendak Allah PASTI terlaksana, sedangkan doa dan kehendak manusia TIDAK PASTI bisa terlaksana, tergantung Allah.

Inikan pengertian anda menurut Nalar yang sehat bahwa Alloh cukup mengatakan telah merahmati dan mengabulkan Muhammad makanya kalian harus mendoakan Muhammad.

Doa atau sholawat adalah:
1) Bagi nabi adalah untuk mencontohkan syariat sholat dan zikir kepada umatnya, sesuai perintah Allah
2) Bagi Allah, sholawat itu adalah PENGKABULAN doa, rahmat dari Allah
3) Bagi manusia umat muslim, sholawat itu adalah amal perbuatan baik (mendoakan baik orang lain adalah perbuatan baik apalagi yang didoakan tersebut adalah nabi), sebagai balas jasa manusia atas jasa nabi dalam menyelamatkan umat muslim dari neraka dengan ajaran-ajarannya. Doa yang disertai sholawat juga berfungsi untuk:
a) mempercepat terkabulnya doa,
b) mendapat ampunan dosa, karena mendapat syafaat dari nabi
c) mendapat doa baik pula dari nabi sebagai balasan atas doa baik kita kepada nabi

Mutiara wrote:Doa atau sholawat adalah:
1) Bagi nabi adalah untuk mencontohkan syariat sholat dan zikir kepada umatnya, sesuai perintah Allah
2) Bagi Allah, sholawat itu adalah PENGKABULAN doa, rahmat dari Allah
3) Bagi manusia umat muslim, sholawat itu adalah amal perbuatan baik (mendoakan baik orang lain adalah perbuatan baik apalagi yang didoakan tersebut adalah nabi), sebagai balas jasa manusia atas jasa nabi dalam menyelamatkan umat muslim dari neraka dengan ajaran-ajarannya. Doa yang disertai sholawat juga berfungsi untuk:
a) mempercepat terkabulnya doa,
b) mendapat ampunan dosa, karena mendapat syafaat dari nabi
c) mendapat doa baik pula dari nabi sebagai balasan atas doa baik kita kepada nabi

Neng jangan lari ke masalah syafa'at belum waktunya, ini masih membahas Alloh berdoa seperti makhluknya.

Allah juga berkehendak sperti mahlukNya, tapi BEDA.
Allah juga TUNGGAL, seperti manusia juga bisa tunggal, anak tunggal dll, tapi beda maknanya.
dll ...

diupgrade otaknya.

Mutiara wrote:Allah juga berkehendak sperti mahlukNya, tapi BEDA.
Allah juga TUNGGAL, seperti manusia juga bisa tunggal, anak tunggal dll, tapi beda maknanya.
dll ...

diupgrade otaknya.

Berdoa tetaplah berdoa bagaiman bisa berbeda makna, yang berbeda mungkin doa Alloh bunyinya lain dengan doa kalian atau mungkin juga sama.

itu karena kamu tidak paham bahasa Quran, tahunya kalian doa itu maknanya cuma sebagai PERMOHONAN, bukan cuma seperti itu, doa itu bisa juga bermakna sebagai RAHMAT dan pengkabulan, tergantung SUBYEKnya...
Tidak semua objek kalimat bermakna sama, tergantung siapa SUBYEK kalimatnya.

sama seperti KEHENDAK, kuasa, memelihara, menjaga dll itu tergantung SUBYEKnya.

Mutiara wrote:itu karena kamu tidak paham bahasa Quran, tahunya kalian doa itu maknanya cuma sebagai PERMOHONAN, bukan cuma seperti itu, doa itu bisa juga bermakna sebagai RAHMAT dan pengkabulan, tergantung SUBYEKnya...
Tidak semua objek kalimat bermakan sama, tergantung siapa SUBYEK kalimatnya.

sama seperti KEHENDAK, kuasa, memelihara, menjaga dll itu tergantung SUBYEKnya.

Tapi anda lupa predikatnya sama yaitu, berdoa.

KEHENDAK, juga KUASA itu juga sama predikatnya, tapi BEDA maknanya tergantung subyek kalimatnya.