FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu. - Page 34 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu. - Page 34 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu.

Halaman 34 dari 40 Previous  1 ... 18 ... 33, 34, 35 ... 40  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu. - Page 34 Empty Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu.

Post by Mutiara Thu Sep 12, 2013 10:23 pm

First topic message reminder :

AKU DAN BAPA ADALAH SATU

JUDUL tulisan ini diambil dari Injil Yohanes 10:30 yang berbunyi: “Aku dan Bapa adalah satu”, yang dalam transkripsi teks Gerika berbunyi: egō kai ho patēr hen esmen. Gagasan apakah yang tersirat dalam ayat ini? Frans Donald—sebagaimana dikutip oleh Esra Alfred Soru—mengatakan : “Secara kurang tepat, ayat ini langsung diartikan oleh para teolog Trinitarian bahwa Yesus adalah Allah, pribadi yang sama dengan Bapa… Sesuai dengan konteksnya, kata ‘satu’ dalam Yohanes 10:30 maupun Yohanes 17 bukanlah satu pribadi, melainkan satu visi, satu misi, satu pekerjaan, satu spirit, satu hati, satu pikir, bukan satu sosok atau satu oknum. Seperti halnya sepasang suami-isteri adalah satu tapi tetap dua pribadi yang berbeda” ( dikutip dari: “Yesus Bukan Allah?” [2]; Opini Esra Alfred Soru yang dimuat di Timor Express edisi Selasa, 14 November 2006).

Pendapat Frans Donald sebagaimana dikutip di atas ini disanggah oleh Esra Alfred Soru (selanjutnya saya sapa, Esra). Menurut Esra, Yohanes 10:30 “adalah ayat yang penting dalam mempertimbangkan ketuhanan Yesus. Ayat ini menunjukkan kesatuan hakikat (Yesus) dengan Bapa dan dengan demikian Ia (Yesus) adalah Allah.” Untuk mengukuhkan pendapat ini, Esra menjelaskan kerugma yang tersirat dalam Yohanes 10:31—36 sebagai berikut: “Setelah pernyataan ‘Aku dan Bapa adalah satu’ disampaikan oleh Yesus maka orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus (ayat 31). Mengapa mereka hendak melempari Yesus? Apakah karena Yesus menyatakan bahwa Ia mempunyai kesatuan visi, misi, pekerjaan, spirit, hati, pikir dengan Bapa? Perhatikan ayat 32: ‘Kata Yesus kepada mereka: Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku?’ Ayat 33 berkata: ‘Bukan karena satu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah.’ Perhatikan baik-baik bahwa jawaban orang Yahudi dalam ayat 33 tentang alasan mereka mau melempari Yesus bukan karena pekerjaan Yesus/misi Yesus melainkan karena Ia menyamakan diri-Nya dengan Allah. Reaksi ini terjadi segera setelah Yesus menyatakan ‘Aku dan Bapa adalah satu’ (ayat 30). Dengan demikian pastilah ‘satu’ yang dimaksudkan dalam ayat 30 bukanlah satu visi, satu misi, satu pekerjaan, dll., melainkan satu hakikat dengan Allah. Yesus menyatakan bahwa Ia sehakikat dengan Bapa dan itu berarti bahwa Ia juga adalah Allah. Itulah yang membuat berang orang Yahudi. Jadi tafsiran bahwa Yesus sementara menyatakan kesatuan hakikat dengan Bapalah yang selaras dengan reaksi orang Yahudi pada Yesus. Orang Yahudi percaya dan mengerti bahwa dengan kalimat itu Yesus menyatakan dirinya sama dengan Allah. Hal lain yang mendukung tafsiran semacam ini adalah pernyataan Yesus dalam ayat 36: ‘masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya kedalam dunia: ‘Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah?’ Yesus juga dianggap menghujat Allah/menyamakan diri dengan Allah karena Ia menyebut diri-Nya Anak Allah. Jadi jelas bahwa keseluruhan konteks ayat tersebut berbicara tentang reaksi terhadap pernyataan Yesus yang mengatakan bahwa Ia sehakikat dengan Bapa. Bandingkan dengan Yohanes 5:17-18: ‘Tetapi Ia berkata kepada mereka: ‘Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga. Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah’. Kalimat yang bergaris di bawah, dalam versi NIV dan NASB berbunyi: ‘making himself equal with God’ (membuat diri-Nya sendiri setara dengan Allah). Lihat juga Yohanes 19:7: ‘Jawab orang-orang Yahudi itu kepada-Nya: ‘Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu Ia harus mati, sebab Ia menganggap diri-Nya sebagai Anak Allah’ (Catatan: terjemahan sebenarnya ‘Ia menganggap diri-Nya sebagai Anak Allah’ adalah ‘Ia membuat diri-Nya sendiri Anak Allah’).” Berdasarkan keseluruhan penjelasan di atas ini, Esra menggugurkan semua pandangan yang dikemukakan oleh Frans Donald sebagaimana telah dikemukakan pada alinea pertama tulisan ini.

Benarkah pendapat Esra dan salahkah pendapat Frans Donald? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus memperhatikan secara komprehensif kesaksian Injil Yohanes berkenaan dengan topik yang hendak kita pahami. Memperhatikan kesaksian Injil Yohanes secara komprehensif, artinya memperhatikan kesaksian Injil Yohanes secara luas dan lengkap tentang topik yang hendak dipahami. Memperhatikan kesaksian Injil Yohanes secara komprehensif juga berarti, menempatkan diri dengan takzim di dalam berhadapan dengan Injil Yohanes agar kita mampu menerima dengan baik pesan Injil Yohanes berkenaan dengan topik yang hendak kita pahami. Kita harus bergumul untuk menghindari “praktik kaum fundamentalis Kristen, yang menjadikan Alkitab adalah potongan-potongan ayat tertentu yang dipakai secara selektif untuk mendukung ‘ideologi’ mereka” (Eka Darmaputera. “Kebangkitan Agama Dan Keruntuhan Etika” dalam: Meretas Jalan Teologi Agama-Agama di Indonesia. BPK GM Jakarta 2003:64).

Pernyataan Yesus, “Aku dan Bapa adalah satu” (Yohanes 10:30), sesungguhnya memberi petunjuk kepada kita tentang “persatuan dan kesatuan hubungan timbal-balik yang esensial antara Yesus (Anak) dan Allah (Bapa)”. Persatuan dan kesatuan hubungan timbal-balik yang esensial antara Yesus (Anak) dan Allah (Bapa) itu digambarkan atau dijelaskan lebih lanjut oleh Yesus dalam ungkapan: “Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa” (Yohanes 10:38). Pernyataan Yesus dalam Yohanes 10:30,38 adalah inti jawaban atau pernyataan Yesus kepada orang-orang Yahudi yang berkata kepada-Nya: “Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami.” Jawaban atau pernyataan Yesus dalam Yohanes 10:30,38 yang menggambarkan tentang hubungan timbal-balik yang esensial antara diri-Nya sebagai Anak dengan Bapa (satu-satunya Allah yang benar [17:3] ) itu, memberi petunjuk bahwa “Yesus (Anak) tidak dapat dipandang terpisah atau diceraikan dari Allah (Bapa)”, atau sebaliknya Allah (Bapa) tidak dapat dipandang terpisah atau diceraikan dari Yesus (Anak). Persatuan dan kesatuan hubungan timbal-balik antara kedua oknum (Bapa dan Anak, atau Anak dan Bapa) itu sangat esensial, sangat mendasar.

Sebelum Yohanes 10:30,38, Yesus sudah melukiskan persatuan dan kesatuan hubungan timbal-balik yang esensial antara diri-Nya sebagai Anak dengan Allah sebagai Bapa dalam Yohanes 5:17 sebagai berikut: “Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga.” “Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau Ia tidak melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak” (ayat 19). Perhatikan selanjutnya ayat 20-22, dan ayat 23 yang berbunyi: “supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia”. Perhatikan lagi ayat 26: “Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri”. Perhatikan selanjutnya Yohanes 5:27-47. Pelukisan tentang persatuan dan kesatuan hubungan timbal-balik yang esensial antara Yesus (Anak) dan Allah (Bapa) disaksikan pula dalam Yohanes 8:16: “dan jika Aku menghakimi, maka penghakiman-Ku itu benar, sebab Aku tidak seorang diri, tetapi Aku bersama dengan Dia yang mengutus Aku”; “Akulah yang bersaksi tentang diri-Ku sendiri, dan juga Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi tentang Aku”(ayat 18); “Baik Aku, maupun Bapa-Ku tidak kamu kenal. Jikalau sekiranya kamu mengenal Aku, kamu mengenal juga Bapa-Ku” (ayat 19); “Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku” (ayat 42) Perhatikan pula Yohanes 12:44-45: “Barang siapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku; dan barang siapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku” (bd. Yohanes 13:20; 14:6-9). “Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, Aku tidak katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku” (Yohanes 14:10-11). “Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia” (14:21), dan “barangsiapa membenci Aku, ia membenci juga Bapa-Ku” (15:23); “Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; Aku meninggalkan dunia pula dan pergi kepada Bapa (16:28). Dan perhatikan pula pelukisan tentang persatuan dan kesatuan hubungan timbal-balik yang esensial antara Yesus (Anak) dan Allah (Bapa) dalam Yohanes 17:1-26.

Berdasarkan petunjuk-petunjuk di atas inilah kita harus memahami pernyataan Yesus dalam Yohanes 10:30, “Aku dan Bapa adalah satu”, bukan berarti ‘satu’ yang menunjuk pada “kesatuan hakikat Yesus (Anak) dengan Allah (Bapa) sehingga dengan demikian Ia (Yesus [Anak] ) adalah Allah” seperti tafsiran Esra Alfred Soru; melainkan pernyataan Yesus, “Aku dan Bapa adalah satu” dalam Yohanes 10:30 itu menyatakan tentang “persatuan dan kesatuan hubungan timbal-balik yang esensial antara Yesus (Anak) dan Allah (Bapa), sama halnya dengan pernyataan Yesus: “Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa” (Yohanes 10:38). Persatuan dan kesatuan hubungan timbal-balik yang esensial antara Yesus (Anak) dan Allah (Bapa) inilah yang selanjutnya di-simile-kan (ditamsilkan, dipersamakan, diumpamakan, dimisalkan, dicontohkan, diibaratkan) oleh Yesus untuk melukiskan “persatuan dan kesatuan hubungan timbal-balik yang esensial antara murid-murid Yesus, dan antara murid-murid Yesus dengan Yesus (Anak) dan Allah (Bapa)”. Perhatikan Yohanes 17:21-23: “supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku (ayat 21); dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu (ayat 22): Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku” (ayat 23).

Perhatikanlah secara cermat frasa/ayat dalam Yohanes 17:21-23, yang diketik dengan huruf tebal di atas ini. Apabila Esra bersikukuh bahwa pernyataan Yesus, “Aku dan Bapa adalah satu” (Yohanes 10:30) menunjukkan “kesatuan hakikat Yesus (Anak) dengan Bapa (Allah) dan dengan demikian Ia (Yesus [Anak] ) adalah Allah”, maka niscaya Yohanes 17:21-23 harus Esra akui pula sebagai pernyataan yang menunjukkan bahwa “mereka (murid-murid Yesus) pun ada dalam kesatuan hakikat dengan Yesus (Anak) dan Bapa (Allah), sehingga dengan demikian mereka (murid-murid Yesus) pun adalah Allah”. Apakah Esra setuju dengan kesimpulan ini? Jikalau Esra setuju, maka tak dapat dipungkiri Esra telah menyiarkan ajaran yang tidak benar. Tetapi jika Esra tidak setuju dengan kesimpulan ini, maka Esra harus segera menyadari bahwa pemahaman dan tafsiran Esra atas Yohanes 10:30, “Aku dan Bapa adalah satu”, menunjukkan “kesatuan hakikat Yesus (Anak) dengan Bapa (Allah) dan dengan demikian Ia (Yesus [Anak] ) adalah Allah”, adalah pemahaman dan tafsiran yang salah!

Mengapa saya katakan tafsiran Esra salah? Jawabnya, karena cara berpikir dan berargumen Esra terperangkap dalam matriks spekulasi “Yesus adalah Allah”; “Yesus adalah Yahweh” (baca: “Yesus bukan Allah?” bagian kelima, Timex, 17-11-2006), sehingga hampir setiap ayat Alkitab ‘diekploitasi’ dan ditafsirkan sedemikian rupa untuk membuktikan bahwa Yesus adalah Allah, atau Yesus adalah Yahweh. Penafsiran dengan cara ‘mengeksploitasi’ ayat-ayat Alkitab untuk membenarkan spekulasi, sama seperti pernyataan Eka Darmaputera, “Bagi fundamentalis Kristen, Alkitab adalah potongan-potongan ayat tertentu yang dipakai secara selektif untuk mendukung ‘ideologi’ mereka”, sebagaimana telah disebutkan di atas. Dalam kasus Esra, pandangan orang-orang Yahudi yang salah terhadap pernyataan Yesus tentang ‘persatuan dan kesatuan hubungan timbal-balik yang esensial antara Yesus (Anak) dan Allah (Bapa)’, sehingga Yesus dituduh “menghujat Allah” dan “menyamakan diri dengan Allah”, dijadikan sebagai bukti oleh Esra untuk mendukung/membenarkan spekulasi Esra, bahwa Yohanes 10:30”—Aku dan Bapa adalah satu”—menunjukkan bahwa Yesus menyatakan diri-Nya sehakikat dengan Bapa dan itu berarti bahwa Ia (Yesus) juga Allah. Dengan demikian, Esra terjebak di dalam kesalahmengertian orang-orang Yahudi terhadap Yesus. Malahan, kesalahmengertian Esra ternyata melebihi kesalahmengertian orang-orang Yahudi. Kalau orang-orang Yahudi menuduh Yesus menyamakan diri-Nya dengan Allah, atau membuat diri-Nya sama/setara dengan Allah, maka Esra mengatakan Yesus adalah Allah; padahal Yesus sama sekali tidak mengatakan bahwa “Aku adalah Allah”, melainkan Yesus hanya berkata: “Aku Anak Allah” (Yohanes 10:36).

Pengakuan bahwa Yesus adalah sekaligus ilahi dan insani bersifat hakiki. Dalam konteks mana pun kita berada, pengakuan ini tidak dapat dikurangi, baik dari segi ke-ilahi-annya maupun dari segi ke-insani-annya. Namun “penghayatan dan pengakuan yang doketistik, bahwa Yesus adalah sosok Ilahi yang hanya seolah-olah menjadi manusia, atau Yesus adalah Allah [yang kebetulan saja mengambil rupa manusia]” (W. R. F. Browning. Kamus Alkitab. BPK GM Jakarta 2009:83; E. Gerrit Singgih. Baca: Meretas Jalan Teologi Agama-Agama di Indonesia. BPK GM Jakarta 2003:113,114), adalah keliru. Kalau mau ditelusuri secara jujur latar belakang pemikirannya, maka kita harus berkata bahwa penghayatan dan pengakuan seperti itu lahir dari filsafat Heraklitus (540-480 sebelum Masehi) yang bercampur dengan kepercayaan agama kafir, mirip dengan yang dianut orang-orang di Listra (Kisah 14:11).

Lalu, bagaimanakah dengan pemahaman Frans Donald yang mengatakan bahwa kata “satu” dalam pernyataan Yesus yang berbunyi “Aku dan Bapa adalah satu” (Yohanes 10:30) itu menunjuk kepada arti “satu visi, satu misi, satu pekerjaan, satu spirit, satu hati, satu pikiran” ? Esra berkata, “Jika berhenti sampai di sini saja (baca, Yohanes 10:22-30, pen.), maka sepertinya kesimpulan Frans Donald benar...” Saya dapat memahami jalan pikiran Frans Donald, sekalipun pandangannya tentang Yesus tidak diutarakan secara komprehensif. Banyak gagasan dalam Injil Yohanes (mulai dari Yohanes pasal 5 sampai 17) yang dapat dikutip untuk menunjang pendapat Frans Donald, karena itu pendapat Frans Donald lebih benar jika dibandingkan dengan pendapat Esra. Namun, “satu visi, satu misi, satu pekerjaan, satu spirit, satu hati, satu pikiran” yang dikemukakan oleh Frans Donald itu semestinya dipautkan dan dibicarakan di dalam pemahaman akan “persatuan dan kesatuan hubungan timbal-balik yang esensial antara Yesus (Anak) dan Allah (Bapa)” dalam kerangka “karya penyelamatan” yang universal.

http://blogbianglala.blogspot.com/2011/10/aku-dan-bapa-adalah-satu.html
Mutiara
Mutiara
KAPTEN
KAPTEN

Female
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45

Kembali Ke Atas Go down


Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu. - Page 34 Empty Re: Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu.

Post by YADAH Mon Jun 27, 2016 12:34 am

soal pengajarannya kpd manusia

kan ente nyungsep begitu minta dibuktikan fakta
avatar
YADAH
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Age : 27
Posts : 1075
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 21.02.16
Reputation : 2

Kembali Ke Atas Go down

Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu. - Page 34 Empty Re: Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu.

Post by cherish Mon Jun 27, 2016 5:25 am

Menganggap Pengajaran tapi merendahkan tuhan = menghina tuhan.

Ga nyungsep, coy......belom dipake juga otaknya, ya....???
cherish
cherish
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Age : 24
Posts : 2181
Kepercayaan : Islam
Location : priangan timur
Join date : 19.02.15
Reputation : 14

Kembali Ke Atas Go down

Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu. - Page 34 Empty Re: Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu.

Post by njlajahweb Mon Jun 27, 2016 5:24 pm

quote
Manusia yang berbuat dosa tapi yesus yang dipaksa sebagai tumbal..

#tanggapan
Karena KEILAHIAN Allah Bapa lebih Berdaulat dari Keilahian Tuhan Yesus Kristus apalagi terhadap sisi kemanusiaan yesus Kristus. Maka (jika Allah Bapa memandang perlu) untuk memaksa yesus Kristus maka KEHENDAK Bapa-lah yang terjadi.

NB:
*KEILAHIAN Allah Bapa adalah Tuhan dalam arti Tuhan yang mutlak (yang mendatangkan Keilahian Tuhan Yesus juga yang mendatangkan Keilahian Tuhan RohKudus serta yang mendatangkan Keilahian yang diistilahkan sebagai KetujuhRohAllah)

*Keilahian Yesus adalah Tuhan dalam arti bukan Tuhan yang mutlak (Keilahian yang didatangkan Bapa dari Inti KEILAHIAN Bapa)
*(demikian pula)Keilahian RohKudus adalah Tuhan dalam arti bukan Tuhan yang mutlak (Keilahian yang didatangkan Bapa dari Inti KEILAHIAN Bapa)

jadi hanya Allah Bapa adalah Tuhan Yang Mutlak(tidak ada yang lain) juga hanya Allah Bapa adalah Tuhan yang Paling berdaulat dari semua yang berdaulat(atas segala makhluk juga atas segala Keilahian juga karena hanya KEILAHIAN Bapa yang memiliki inti arti sebagai Sumber Keilahian), Kedaulatan Perbuatan Tuhan bisa berada diatas segala kebenaran(jika Dia berKehendak), termasuk juga bisa diatas segala kebenaran Firman-Nya(jika Dia memandang perlu), bahkan bisa diatas kebenaran hati nurani manusia(jika Dia memandang perlu), serta bisa diatas segala kebenaran makhluk-Nya(jika dia memandang perlu, karena tidak ada kebenaran yang kedudukanya berada diatas Kebenaran Kedaultan Perbuatan Tuhan dalam Pandangan Tuhan sendiri).

juga karena itulah sekalipun Tuhan Berbuat apa-apa yang tak patut dalam pandangan manusia\makhluk-Nya, maka Tuhan tetap tidak pernah berdosa karena Kedaulatan Perbuatan Tuhan itu tidak pernah terjangkau oleh hukum apapun.

jadi jika ada orang-orang yang sedang mengalami Kedaulatan Perbuatan Tuhan saat mereka benar dihadapan Tuhan, maka belajarlah untuk merelakan hati juga janganlah menyalahkan Tuhan dari hatimu namun tetaplah belajar setia sampai akhir dalam suka dan duka walau ada jatuh bangunnya serta tetaplah belajar mempertanggungjawabkan aklak terhadap sesama, agama juga Kitabnya juga terhadap apa-apa dimana kita memiliki andil dalam tanggungjawab kita, terkhusus terhadap Tuhan itulah orang-orang yang memiliki hati seorang hamba.

sembahlah Tuhan dengan sikap hati yang benar dan janganlah menjadikan pahala sebagai tujuan utama juga janganlah menjadikan apa-apa yang tergolong sebagai balasan dari Tuhan sebagai tujuan utama.

biarlah kita mencintai Tuhan bukan karena apa yang Dia miliki juga bukan karena apa yang sanggup Dia lakukan untuk kebaikan kita(dalam pandangan kita/manusia), namun biarlah kita mencintai Dia dengan cinta yang tak bersyarat yaitu cinta yang tidak menuntut balasan dari Tuhan apapun yang terjadi, itulah cinta yang sejati.

---

quote
“Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya” (Yehezkiel 18:20).

#tanggapan
yesus Kristus tidak pernah menebus seluruh manusia didunia dari dosa perbuatan tapi yesus Kristus menebus seluruh manusia didunia dari dosa kutuk.
njlajahweb
njlajahweb
BANNED
BANNED

Female
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119

Kembali Ke Atas Go down

Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu. - Page 34 Empty Re: Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu.

Post by cherish Mon Jun 27, 2016 9:00 pm


quote
“Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya” (Yehezkiel 18:20).

#tanggapan
yesus Kristus tidak pernah menebus seluruh manusia didunia dari dosa perbuatan tapi yesus Kristus menebus seluruh manusia didunia dari dosa kutuk.
Apa maksud nya dengan 'menebus seluruh manusia dari dosa kutuk' ???
Maaf kalo bisa dijelaskan dengan singkat saja.....
cherish
cherish
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Age : 24
Posts : 2181
Kepercayaan : Islam
Location : priangan timur
Join date : 19.02.15
Reputation : 14

Kembali Ke Atas Go down

Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu. - Page 34 Empty Re: Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu.

Post by njlajahweb Mon Jun 27, 2016 9:26 pm

quote
Apa maksud nya dengan 'menebus seluruh manusia dari dosa kutuk' ???
Maaf kalo bisa dijelaskan dengan singkat saja.....

tanggapan
kalau secara singkatnya bisa demikian penjelasanya...

yang dimaksud dengan 'menebus seluruh manusia dari dosa kutuk" adalah menghapus (yang bisa disebut sebagai) kutuk neraka, kutuk neraka inilah yang bisa membuat orang-orang yang bisa masuk kesurga tapi harus ke neraka dulu.

---

tapi karena Kristus telah menang dari kutuk itu, maka semua orang (termasuk semua agama) yang bisa mempertanggungjawabkan perbuatanya juga yang hatinya percaya bahwa Kristus adalah Juruselamat Dunia, maka mereka tidak harus keneraka dulu.
njlajahweb
njlajahweb
BANNED
BANNED

Female
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119

Kembali Ke Atas Go down

Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu. - Page 34 Empty Re: Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu.

Post by cherish Tue Jun 28, 2016 5:13 am

Apa penyebab adanya dosa kutuk ??? Apakah dosa kutuk berlaku untuk seluruh manusia ???
cherish
cherish
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Age : 24
Posts : 2181
Kepercayaan : Islam
Location : priangan timur
Join date : 19.02.15
Reputation : 14

Kembali Ke Atas Go down

Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu. - Page 34 Empty Re: Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu.

Post by YADAH Tue Jun 28, 2016 7:46 am

cherish wrote:Menganggap Pengajaran tapi merendahkan tuhan = menghina tuhan.

Ga nyungsep, coy......belom dipake juga otaknya, ya....???
tidak merendahkan Tuhan, tetapi tdk ada salahnya Tuhan memberi teladan merendahkan diri
avatar
YADAH
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Age : 27
Posts : 1075
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 21.02.16
Reputation : 2

Kembali Ke Atas Go down

Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu. - Page 34 Empty Re: Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu.

Post by cherish Tue Jun 28, 2016 8:42 am

Ya...jelas salah !!!  
Kalo loe anggap tuhan merendahkan diri, itu sama aja loe merendahkan tuhan. Tuhan koq loe samakan dengan manusia. 
Catat !!!  Tuhan ga membutuhkan manusia, tapi manusialah yang membutuhkan Tuhan.
cherish
cherish
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Age : 24
Posts : 2181
Kepercayaan : Islam
Location : priangan timur
Join date : 19.02.15
Reputation : 14

Kembali Ke Atas Go down

Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu. - Page 34 Empty Re: Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu.

Post by njlajahweb Tue Jun 28, 2016 12:16 pm

quote
Apa penyebab adanya dosa kutuk ???
tanggapan
karena adam telah berkompromi dengan iblis

quote
Apakah dosa kutuk berlaku untuk seluruh manusia ???
tanggapan
iya benar
njlajahweb
njlajahweb
BANNED
BANNED

Female
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119

Kembali Ke Atas Go down

Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu. - Page 34 Empty Re: Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu.

Post by frontline defender Tue Jun 28, 2016 12:35 pm

lha kalau dosa biasa tidak berkompromi dengan iblis?
frontline defender
frontline defender
MAYOR
MAYOR

Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137

Kembali Ke Atas Go down

Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu. - Page 34 Empty Re: Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu.

Post by njlajahweb Tue Jun 28, 2016 1:23 pm

quote
lha kalau dosa biasa tidak berkompromi dengan iblis?

tanggapan
maksud saya adam tidak hanya berkompromi saja namun juga melanggar Titah Tuhan yang diberikan (secara langsung) padanya
njlajahweb
njlajahweb
BANNED
BANNED

Female
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119

Kembali Ke Atas Go down

Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu. - Page 34 Empty Re: Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu.

Post by frontline defender Tue Jun 28, 2016 3:04 pm

oh jadi dosanya orang Kristen itu dosa biasa, hanya karena perintah Tuhan nya tidak diberikan secara langsung tapi melalui Kitab Suci Nya atau (dalam kasus di jaman Yesus) melalui bagianNya (Yesus), gitu?
frontline defender
frontline defender
MAYOR
MAYOR

Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137

Kembali Ke Atas Go down

Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu. - Page 34 Empty Re: Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu.

Post by YADAH Wed Jun 29, 2016 12:55 am

cherish wrote:Ya...jelas salah !!!  
Kalo loe anggap tuhan merendahkan diri, itu sama aja loe merendahkan tuhan. Tuhan koq loe samakan dengan manusia. 
Catat !!!  Tuhan ga membutuhkan manusia, tapi manusialah yang membutuhkan Tuhan.
Tuhan mengajarkan kerendahan diri, dmana salahnya ?
sejak semula rencana Allah, manusia menjadi mitra Allah, klo gk buat apa diciptakan manusia
avatar
YADAH
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Age : 27
Posts : 1075
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 21.02.16
Reputation : 2

Kembali Ke Atas Go down

Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu. - Page 34 Empty Re: Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu.

Post by YADAH Wed Jun 29, 2016 12:56 am

frontline defender wrote:oh jadi dosanya orang Kristen itu dosa biasa, hanya karena perintah Tuhan nya tidak diberikan secara langsung tapi melalui Kitab Suci Nya atau (dalam kasus di jaman Yesus) melalui bagianNya (Yesus), gitu?
semua manusia berdosa, dosa gk ada levelnya
avatar
YADAH
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Age : 27
Posts : 1075
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 21.02.16
Reputation : 2

Kembali Ke Atas Go down

Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu. - Page 34 Empty Re: Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu.

Post by njlajahweb Wed Jun 29, 2016 12:46 pm

quote
oh jadi dosanya orang Kristen itu dosa biasa, hanya karena perintah Tuhan nya tidak diberikan secara langsung tapi melalui Kitab Suci Nya atau (dalam kasus di jaman Yesus) melalui bagianNya (Yesus), gitu?

tanggapan
karena adam tidak hanya berkompromi saja namun juga melanggar Titah Tuhan yang diberikan (secara langsung) padanya, serta karena adam melanggarnya ditempat kudus (eden), maka pelanggaran adam telah mendatangkan kutuk atas seluruh keturunanya.

---

20:13 Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.

njlajahweb
njlajahweb
BANNED
BANNED

Female
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119

Kembali Ke Atas Go down

Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu. - Page 34 Empty Re: Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu.

Post by cherish Wed Jun 29, 2016 5:20 pm

YADAH wrote:
cherish wrote:Ya...jelas salah !!!  
Kalo loe anggap tuhan merendahkan diri, itu sama aja loe merendahkan tuhan. Tuhan koq loe samakan dengan manusia. 
Catat !!!  Tuhan ga membutuhkan manusia, tapi manusialah yang membutuhkan Tuhan.
Tuhan mengajarkan kerendahan diri, dmana salahnya ?
sejak semula rencana Allah, manusia menjadi mitra Allah, klo gk buat apa diciptakan manusia
Tuhan mengajarkan manusia untuk merendahkan diri dihadapanNya bisa dengan berbagai cara, tanpa harus merendahkan diriNya.

Manusia mitra Allah ??!!!  Mitra apa ??? Mitra bisnis atau mitra politik ???
Haddeeeh !!!    Udah gue bilangin berkali2..... tuh otak dipake coy, jangan disimpan terus, nanti bisa jamuran loe....
Manusia itu makhluk (ciptaan) Tuhan, jadi bukan mitra (kawan) Tuhan.....paham !!!
cherish
cherish
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Age : 24
Posts : 2181
Kepercayaan : Islam
Location : priangan timur
Join date : 19.02.15
Reputation : 14

Kembali Ke Atas Go down

Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu. - Page 34 Empty Re: Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu.

Post by cherish Wed Jun 29, 2016 5:28 pm

njlajahweb wrote:quote
oh jadi dosanya orang Kristen itu dosa biasa, hanya karena perintah Tuhan nya tidak diberikan secara langsung tapi melalui Kitab Suci Nya atau (dalam kasus di jaman Yesus) melalui bagianNya (Yesus), gitu?

tanggapan
karena adam tidak hanya berkompromi saja namun juga melanggar Titah Tuhan yang diberikan (secara langsung) padanya, serta karena adam melanggarnya ditempat kudus (eden), maka pelanggaran adam telah mendatangkan kutuk atas seluruh keturunanya.

---

20:13 Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.

Kalo dosa waris itu terjadi karena dosa yang dilakukan oleh Adam as, apakah pernah dibahas dalam kitab PL, kalo ada tolong tampilkan disini.
cherish
cherish
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Age : 24
Posts : 2181
Kepercayaan : Islam
Location : priangan timur
Join date : 19.02.15
Reputation : 14

Kembali Ke Atas Go down

Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu. - Page 34 Empty Re: Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu.

Post by njlajahweb Wed Jun 29, 2016 8:05 pm

quote
Kalo dosa waris itu terjadi karena dosa yang dilakukan oleh Adam as, apakah pernah dibahas dalam kitab PL, kalo ada tolong tampilkan disini.

tanggapan
ini adalah dampak dari pelanggaran adam sehingga mempengaruhi keturunannya

3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."


njlajahweb
njlajahweb
BANNED
BANNED

Female
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119

Kembali Ke Atas Go down

Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu. - Page 34 Empty Re: Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu.

Post by cherish Wed Jun 29, 2016 8:36 pm

njlajahweb wrote:quote
Kalo dosa waris itu terjadi karena dosa yang dilakukan oleh Adam as, apakah pernah dibahas dalam kitab PL, kalo ada tolong tampilkan disini.

tanggapan
ini adalah dampak dari pelanggaran adam sehingga  mempengaruhi keturunannya

3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."


Saya koq ga melihat adanya kaitan antara ayat diatas dengan yang namanya dosa waris. Malah ayat Yehizkel yang saya bawa di atas  kayaknya lebih relevan dengan masalah dosa waris.
cherish
cherish
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Age : 24
Posts : 2181
Kepercayaan : Islam
Location : priangan timur
Join date : 19.02.15
Reputation : 14

Kembali Ke Atas Go down

Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu. - Page 34 Empty Re: Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu.

Post by njlajahweb Wed Jun 29, 2016 8:59 pm

kan sudah pernah saya bilang kalau intinya bahwa Kristus tidak pernah menebus dosa waris atas seluruh manusia didunia tapi atas dosa kutuk atas seluruh manusia didunia.

tentang ayat diatas
http://alkitab.sabda.org/verse.php?book=kej&chapter=3&verse=15
silahkan discroll ke bagian yang paling bawah
njlajahweb
njlajahweb
BANNED
BANNED

Female
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119

Kembali Ke Atas Go down

Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu. - Page 34 Empty Re: Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu.

Post by cherish Wed Jun 29, 2016 9:15 pm

Apa bedanya antara dosa kutuk dan dosa waris ??

Bukankah yang dimaksud dosa waris itu, kutukan tuhan kepada adam. Kemudian adam mewariskan dosa kutuk itu kepada seluruh keturunannya.
cherish
cherish
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Age : 24
Posts : 2181
Kepercayaan : Islam
Location : priangan timur
Join date : 19.02.15
Reputation : 14

Kembali Ke Atas Go down

Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu. - Page 34 Empty Re: Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu.

Post by njlajahweb Wed Jun 29, 2016 9:24 pm

kalau menurut saya, dalam dosa kutuk, pihak lain bisa ikut terkena dampaknya, namun pihak lain itu tidak ikut menanggung tanggungjawab moral.
kalau dalam dosa waris pihak lain menanggung seluruh tanggung jawab moral sepenuhnya dari yang mewariskan dosa dan yang mewariskan dosa ini menjadi tidak mempunyai tanggungjawab moral sama sekali.
njlajahweb
njlajahweb
BANNED
BANNED

Female
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119

Kembali Ke Atas Go down

Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu. - Page 34 Empty Re: Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu.

Post by cherish Wed Jun 29, 2016 9:51 pm

njlajahweb wrote:kalau menurut saya, dalam dosa kutuk, pihak lain bisa ikut terkena dampaknya, namun pihak lain itu tidak ikut menanggung tanggungjawab moral.
kalau dalam dosa waris pihak lain menanggung seluruh tanggung jawab moral sepenuhnya dari yang mewariskan dosa dan yang mewariskan dosa ini menjadi tidak mempunyai tanggungjawab moral sama sekali.
Bisa ikut terkena dampaknya, maksudnya apa ??
cherish
cherish
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Age : 24
Posts : 2181
Kepercayaan : Islam
Location : priangan timur
Join date : 19.02.15
Reputation : 14

Kembali Ke Atas Go down

Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu. - Page 34 Empty Re: Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu.

Post by njlajahweb Wed Jun 29, 2016 10:08 pm

mungkin bisa dimengerti dengan contoh kasus dari kisah nyata ini:

adalah sebuah keluarga dimana orangtuanya mempunyai lelaku ilmu hitam sehingga setiap melahirkan bayi, selalu ada cekungan dikepala bagian belakang, namun setelah dipatahkan kutuk itu dalam nama Yesus, maka setelah orangtua itu melahirkan bayi lagi, bayi yang dilahirkan sudah tidak ada cekungan dibelakang kepalanya, terlahir dengan normal.

*jadi walaupun terhadap bayi(pihak lain) yang terkena dampaknya namun bayi tersebut tidak mempunyai tanggung jawab moral karena perbuatan orang tuanya.
njlajahweb
njlajahweb
BANNED
BANNED

Female
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119

Kembali Ke Atas Go down

Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu. - Page 34 Empty Re: Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu.

Post by YADAH Thu Jun 30, 2016 4:06 am

cherish wrote:
YADAH wrote:
cherish wrote:Ya...jelas salah !!!  
Kalo loe anggap tuhan merendahkan diri, itu sama aja loe merendahkan tuhan. Tuhan koq loe samakan dengan manusia. 
Catat !!!  Tuhan ga membutuhkan manusia, tapi manusialah yang membutuhkan Tuhan.
Tuhan mengajarkan kerendahan diri, dmana salahnya ?
sejak semula rencana Allah, manusia menjadi mitra Allah, klo gk buat apa diciptakan manusia
Tuhan mengajarkan manusia untuk merendahkan diri dihadapanNya bisa dengan berbagai cara, tanpa harus merendahkan diriNya.

Manusia mitra Allah ??!!!  Mitra apa ??? Mitra bisnis atau mitra politik ???
Haddeeeh !!!    Udah gue bilangin berkali2..... tuh otak dipake coy, jangan disimpan terus, nanti bisa jamuran loe....
Manusia itu makhluk (ciptaan) Tuhan, jadi bukan mitra (kawan) Tuhan.....paham !!!
lha kalau Tuhan bisa berfirman langsung kpd manusia, tidak ada salahnya Tuhan mengajar langsung kpd manusia

manusia diciptkan Tuhan untuk menjadi "mitra" dalam segala hal seturut kehendakNya
trus ...misalnya
ilahmu nurunin perintah ke muhammad cs utk mentahuidinya 5x sehari, emang harus nyuruh ke unta ?
ilahmu bikin langit & bumi serta isinya, disruruh olah ke unta ?
avatar
YADAH
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Age : 27
Posts : 1075
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 21.02.16
Reputation : 2

Kembali Ke Atas Go down

Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu. - Page 34 Empty Re: Apa MAKNA sebenarnya ayat Aku dan Bapa adalah SATU itu.

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Halaman 34 dari 40 Previous  1 ... 18 ... 33, 34, 35 ... 40  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik