Pertanyaan tentang keselamatan; Perjanjian Lama dan Islam

First topic message reminder :

Saya mau bertanya. Kalau di perjanjian lama menurut Hukum Musa, setahu saya keselamatan yang berasal penyucian dosa itu harus mempersembahkan korban kepada Tuhan.

Tapi kalau di Islam itu kita selamat berdasarkan iman dan perbuatan baik.

Sedangkan Islam meng-klaim kalau Nabi Musa beragama Islam. Tapi kog mengajarkan yang berbeda ya?

*murni penasaran*

gak usah OOT!
bukan siapa yang disembelih poinnya
tapi penyembelihan kaitannya dengan keselamatan/penebusan dosa

@wedi
Pemahamannya sebetulnya banyak disalah tafsirkan, karena Bagi mereka (Yahudi) penghapusan dosa melalui Kurban pun tidak sepenuhnya bisa diterima, karena itu seperti sudah saya tanyakan..pemahaman siapa sebetulnya yg mau kita bawa?
cm fokus Islam & Yahudi dengan perjanjian lamanya...
atau kristen ikut2an dilibatkan?

Kalau pemikiran kristen juga dilibatkan, konteksnya sudah melenceng dr judul..karena dikalangan mereka sendiri sudah mengakui bahwa Antara Islam dan Keyahudian lebih "DEKAT" daripada dengan KeKristenan itu sendiri yg jelas2 mereka tuduh penyembah berhala.



Pengampunan dosa terhadap Allah hanya diperoleh melalui pertobatan dan pengakuan dosa juga melakukan Hal2 yg menyenangkan Tuhan yatu perbuatan baik untuk menolong sesama.

http://www.mechon-mamre.org/jewfaq/qorbanot.htm
forgiveness of sins against God alone is simply obtained through repentance and confession of one's sins in words before God Himself, and amending one's future conduct according to the halakhah ; when one sins against a person (as by theft or injury), he must also do his best to make restitution to the person injured and gain his forgiveness, as well as repenting, confessing, and making amends in future conduct before God.


Tanpa proses pertobatan, persembahan untuk dosa sama sekali tidak efektif
http://www.mechon-mamre.org/jewfaq/qorbanot.htm
When the Temple stands, some sins require offerings as explained below in addition to this repentance process, not instead of it; without this repentance process, offerings for sins are totally ineffective, and must be brought again when one has truly repented.



Nabi pun memiliki Spirit yg sama untuk saling berbagi dengan si fakir dengan Hihkmah Qurban.

Yang bilang hanya kurban yg bisa menghapus dosa dalam syariat Yahudi, apa jangan2 cm anda wed?

kotadibukit wrote:
Kalau tidak tau sama sekali tentang Islam, tapi berbuat baik? Misalnya orang Budha tapi berbuat baik begitu?

musicman wrote:Saya tidak Tahu

Anda pura2 lupa atau malu mengakui bahwa dalam Islam, semua manusia yg tidak mengakui Muhammad dianggap kafir, sejelek2nya makhluk yg tempatnya di neraka.
Di sini anda kelihatan taqiyanya, kurang "cantik"

kotadibukit wrote: Ini kan berkaitan dengan pertanyaan pertama saya. Apakah kisah ini ada di Alquran. Kalau memang ada, menjadi relevan dengan Islam bukan? Kalau tidak ada ya tidak usah jawab. Nanti saya jelaskan.

musicman wrote:Saya mundur selangkah dulu, anggap saja tidak ada..

Sekali lagi anda sebagai senior menggunakan kalimat yang tidak tegas dan mengambang. Bilang aja tidak ada (karena memang tidak ada)

musicman wrote:@Wedi
Stylenya Agak berbeda, tapi spiritnya sama.
Kurban dalam Yahudi dikenal dalam semangat penghapusan dosa

Memang demikian adanya seperti yang tertulis di PL
Maksud kalimat anda mengatakan "tapi spiritnya sama" itu apa ?!?!! penyesatan ? anda sudah murtad sepertinya....
Tunjukkan spirit dalam Islam tentang penebusa dosa yg memiliki spirit yang sama dengan penebusan dosa dalam kurban Yahudi
Ayatnya
Hadistnya
Saya tunggu....

Sebenarnya saya pengagum anda, musicman, terutama berkenaan dengan thread ALLAH = YHWH
walaupun karena hal itu saya meragukan ke Islaman anda, seperti juga sebagian besar netter disini...tapi anda layak dapat jempol (jempol buat nekadnya)

itu sih cuma beda syariat cara beribadahnya, karena Allah tentukan syariat yang berbeda-beda bagi setiap nabi, yang Allah sesuaikan dan pertimbangkan dengan kondisi fisik manusia di setiap jamannya, kondisi bumi dan geografis serta perkembangan iptek di setiap jamannya dll, yang sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi di setiap jamannya.

kotadibukit wrote:Berarti bukan perbuatan baik kuncinya, gitu ya?

nggak bisa dikatakan gitu juga :

QS. 4:36. Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,

QS. 2:205. Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan.

QS. 28:77. Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

QS. 30:41. Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

 

MeRoNGoS wrote:bahwa dalam Islam, semua manusia yg tidak mengakui Muhammad dianggap kafir

tergantung, apakah tidak mengakuinya karena pengingkaran, ataukah karena ketidaktahuan : http://www.laskarislam.com/t5404-boleh-non-islam-maupun-islam-dari-golongan-yang-belum-tentu-benar-sepanjang-tidak-membohongi-diri-sendiri

 

MeRoNGoS wrote:bahwa dalam Islam, semua manusia yg tidak mengakui Muhammad dianggap kafir

frontline defender wrote:tergantung, apakah tidak mengakuinya karena pengingkaran, ataukah karena ketidaktahuan : http://www.laskarislam.com/t5404-boleh-non-islam-maupun-islam-dari-golongan-yang-belum-tentu-benar-sepanjang-tidak-membohongi-diri-sendiri

 

Cobalah disesuaikan dengan kondisi terkini....jangan cuman bisa retorika
Apa ada manusia jaman sekarang yang belum tau Islam, terlebih lagi yg mewakili macam amrozi dan Osama ? Yg aktual aja, bukan teori
Bukankah jelas motif orang2 macam mereka adalah SURGA ?
Janganlah kau menghakimi seukuwahmu dengan Islam ala caramu lalu dengan beraninya mengatakan "mereka Islam palsu, aku yg benar"

Teori bahwa Islam menghargai kebebasan beribadah itu hanya lipsync, kenyataan berbicara bahwa orang2 macam mereka dengan bangga mengakui melakukan pembunuhan atas ratusan bahkan ribuan orang atas dasar perintah Quran, tidak bisa kamu bantah

Dan ini OOT terakhir saya, selepas ini yg OOT saya skip

Saya tetap menunggu jawaban bahwa ada ritual dalam Islam tentang penyembelihan kurban sebagai sarana penebus dosa yg memiliki spirit yang sama dengan persembahan kurban, seperti yg diperintahkan Tuhan kepada Musa...

MeRoNGoS wrote:Teori bahwa Islam menghargai kebebasan beribadah itu hanya lipsync, kenyataan berbicara bahwa orang2 macam mereka dengan bangga mengakui melakukan pembunuhan atas ratusan bahkan ribuan orang atas dasar perintah Quran, tidak bisa kamu bantah

kenyataan suatu ajaran agama itu, diukur dari ajaran/Kitab Suci nya, kalau dari orangnya, semua orang bisa ngaku2!

 

@Merongos

Anda pura2 lupa atau malu mengakui bahwa dalam Islam, semua manusia yg tidak mengakui Muhammad dianggap kafir, sejelek2nya makhluk yg tempatnya di neraka.
Di sini anda kelihatan taqiyanya, kurang "cantik"

Sekali lagi anda sebagai senior menggunakan kalimat yang tidak tegas dan mengambang. Bilang aja tidak ada (karena memang tidak ada)

Betul, itu kalau tidak mengakui dari hati.
Kalau lah misalnya yah..anda teriak-teriak diforum ini kalau Islam itu Bajingan dengan segala argument dan post yg penuh teori beragam macamnya lalu dengan beberapa penjelasan dari lawan diskusi anda kemudian mengena dihati anda sehingga dengan polos hati anda membenarkan Ajaran Islam..walau brngkali gengsi, atau malu trus menutupi apa yg bergejolak dihati sehingga anda tetap menolak kebenarannya..inilah yg saya sebut hati anda sudah bersyahadat.

Kalaulah yg ditanya Kafir yg sama sekali tidak memeluk Islam tapi banyak berbuat baik seperti pertanyaan Bung Bukit mengenai tempat terakhir dimana dia berada saat wafat, yah saya memang ngga tahu...karena saya tidak pernah bisa meraba Isi Hati siapapun.

Ketepatan suara Hati dan Bibir tidak selamanya sama.

Saya tidak bertaqiya, tidak lebih berbicara sesuai dengan apa yg saya fahami. Kalau tidak tahu, yah saya akan jawab Ngga tahu.

Memang demikian adanya seperti yang tertulis di PL
Maksud kalimat anda mengatakan "tapi spiritnya sama" itu apa ?!?!! penyesatan ? anda sudah murtad sepertinya....
Tunjukkan spirit dalam Islam tentang penebusa dosa yg memiliki spirit yang sama dengan penebusan dosa dalam kurban Yahudi
Ayatnya
Hadistnya
Saya tunggu....

Bung, tidak baik Hantam Kromo, grasak grusuk dan terburu-buru.Buruk bagi kesehatan anda...
COba anda lihat bunyi PL yg saya beri tentang Kisah Nabi Natan dan Daud, apa benar seperti itu?

Persembahan Kurban bait suci atau kurban dalam bait suci Hanya menghapus dosa2 kecil, tidak sengaja atau juga dalam kesalahan-kesalahan dalam ritual. Ketika Raja Daud berzina dengan Batsyeba yg menyebabkan kematian Uria pun tanpa adanya Kurban di bait SUci ternyata bisa terjadi Pengampunan DOsa. Artinya persembahan Kurban dalam bait suci adalah minim Efektifitas pengampunan secara Total, karena sebetulnya Taubat dan kesadaran untuk tidak mengulangi perbuatan dosalah yg bisa menghapus seperti bunyi Torah diatas

Karena itu..Hukum Mati, Rajam dsb tidak pernah sama sekali terhapus dalam PL.

Spirit penghapusan Dosa adalah Taubat?
Segudang kalau saya lampirkan Ayat ataupun Haditsnya....

Sebenarnya saya pengagum anda, musicman, terutama berkenaan dengan thread ALLAH = YHWH
walaupun karena hal itu saya meragukan ke Islaman anda, seperti juga sebagian besar netter disini...tapi anda layak dapat jempol (jempol buat nekadnya)

tidak apa, saya menulis bukan untuk dikagumi oleh anda atau siapapun. Nama Musicman pun bukan nama Asli Saya.

Intimidasi dari Kafir yg terguncang tentang Fakta yg saya kasih bahwa banyak kesamaan Syariat Yahudi dan Islam dibanding dengan iman Kristianinya bukan hal yg baru bagi saya.

apalagi statement Keraguan Iman Islam saya dari orang yg memahami Al quran seperti Amrozi cs memahaminya..yaaahhh seperti anda-anda ini.

Perlu Jiwa yg tenang untuk bisa memahami Ayat2 Al quran memang...

melihat gaya musicman saya jadi teringat waktu di MK... perubahan dan peningkatan ilmu yang cukup tajam.... agak mirip2 JP Jones sayangnya JP tdk masuk dimari, coba kalo disini pasti menambah seru

musicman wrote:walau brngkali gengsi, atau malu trus menutupi apa yg bergejolak dihati sehingga anda tetap menolak kebenarannya..inilah yg saya sebut hati anda sudah bersyahadat.

Apakah saya yg non muslim harus mengajar arti kalimat bersyahadat kepada anda ?

musicman wrote:COba anda lihat bunyi PL yg saya beri tentang Kisah Nabi Natan dan Daud, apa benar seperti itu?

Benar

musicman wrote:Persembahan Kurban bait suci atau kurban dalam bait suci Hanya menghapus dosa2 kecil, tidak sengaja atau juga dalam kesalahan-kesalahan dalam ritual.

Referensi please....Kalau sekedar pendapat pribadi saya sih ngga terlalu ambil berat, tapi karena sudah menjurus ke tudingan, tentunya harus disertai bukti

musicman wrote:Ketika Raja Daud berzina dengan Batsyeba yg menyebabkan kematian Uria pun tanpa adanya Kurban di bait SUci ternyata bisa terjadi Pengampunan DOsa.

Benar, hal ini kehendak Tuhan yg tidak bisa diganggu gugat dan tidak berlaku secara general kepada setiap orang

musicman wrote:Artinya persembahan Kurban dalam bait suci adalah minim Efektifitas pengampunan secara Total, karena sebetulnya Taubat dan kesadaran untuk tidak mengulangi perbuatan dosalah yg bisa menghapus seperti bunyi Torah diatas

Disini anda sudah mulai menggeneralisasikan dan melakukan fitnah

musicman wrote:Spirit penghapusan Dosa adalah Taubat?
Segudang kalau saya lampirkan Ayat ataupun Haditsnya....

Bukan, bukan itu....
Anda katakan bahwa persembahan korban Yahudi memiliki "spirit yang sama" dengan persembahan korban dalam Islam, yaitu sebagai penebusan dosa
Ini yang saya tuntut penjelasan lebih lanjutnya....
Karena di mata saya anda sudah "lancang" walau masih malu, sudah berusaha "mengislamkan" Yahudi

musicman wrote:tidak apa, saya menulis bukan untuk dikagumi oleh anda atau siapapun. Nama Musicman pun bukan nama Asli Saya.

Saya percaya itu, sebagaimana juga setiap kita disini yang tidak menggunakan nama asli, tentu motif kita tidak jauh berbeda

musicman wrote:Intimidasi dari Kafir yg terguncang tentang Fakta yg saya kasih bahwa banyak kesamaan Syariat Yahudi dan Islam dibanding dengan iman Kristianinya bukan hal yg baru bagi saya.

apalagi statement Keraguan Iman Islam saya dari orang yg memahami Al quran seperti Amrozi cs memahaminya..yaaahhh seperti anda-anda ini.

Perlu Jiwa yg tenang untuk bisa memahami Ayat2 Al quran memang...

FYI...Saya sangat tidak terguncang dengan claim anda itu kok, saya tidak perlu bersumpah u/ hal sekecil ini kan
Mengenai banyak kesamaan syariat yahudi dengan Islam, kita juga sama2 mengamini
HANYA SAJA.......
Setiap "syariat" memiliki aturan baku dan landasan waktu dalam pelaksanaannya, serta background kejadian dibalik itu
Sedangkan dalam Islam ?? maaf bro kalo saya berterus terang, Islam hanya copas dari tradisi tetangganya saja tanpa bisa memahami mengapa hal itu harus dilaksanakan....

Coba saja anda jawab, apa bedanya Muhammad di mata Yahudi dengan Lia Eden di mata Islam ? (bedanya si Lia Eden ga ngancam penggal kepala kalo ga percaya)
Sama2 mengaku agama penerus, sama2 membawa syariat baru dan sama2 mengkritik agama sebelumnya.....

Apa yg anda (Islam) katakan tentang Lia Eden, sama persis itulah yg Islam terima dari Yahudi dan Kristen
Btw, Amrozi sudah bukan Islam menurut anda ? Hebat :D
Yg terakhir ini sudah menjurus OOT

@Merongos

Apakah saya yg non muslim harus mengajar arti kalimat bersyahadat kepada anda ?

Tidak perlu repot bung, saya memeluk agama ini bukan atas pemahaman orang lain.. apalagi anda yg memiliki pemahaman seperti teroris memahami Islam...

Terlalu berbahaya..

Referensi please....Kalau sekedar pendapat pribadi saya sih ngga terlalu ambil berat, tapi karena sudah menjurus ke tudingan, tentunya harus disertai bukti

Peristiwa Raja Daud berzina dengan batsyeba salah satu buktinya. Bahkan pemahaman Yahudipun sejalan dengan apa yg sudah saya utarakan sebelum diskusi dengan anda dimulai. Bukti-bukti sudah terlampir saya berikan..anda saja yg terburu-buru barangkali sehingga alpa melihat diskusi saya dengan TS dan Segorowedi.

Paling tidak..ada yg sejalan dengan pendapat saya dari kaum yg mengimani Taurat.

Benar, hal ini kehendak Tuhan yg tidak bisa diganggu gugat dan tidak berlaku secara general kepada setiap orang

Nah, ini baru namanya Pendapat Pribadi..buktinya gk ada
Gak lampirkan ayat, sumber..lalu main Umbar pemahaman pribadi “KOSONG” namanya.

Uneg-uneg.....

Disini anda sudah mulai menggeneralisasikan dan melakukan fitnah

Saya terima dibilang fitnah, tapi kalau menuduh saya fitnah (sekali lagi) Cuma pemahaman pribadi tanpa Source yg tidak jelas dari mana dengan bukti serta argument, didunia nyata sama aja pencemaran nama baik kurang lebih lah...

Yah banyak-banyak lah belajar bagaimana menunjuk lawan debat dengan bukti dan sumber yg bisa kita sama2 lihat...gitu kan yah bung?
Jangan ingin terlihat bisa membantah atau mendebat lawan diskusi yg memiliki source yg kuat dengan pandangan anda yg lemah pemahaman dan sarat muatan Gengsi saja. Tidak elegan namanya....

Yah kesian yg baca juga jadinya...ngeliat diskusi kedua fihak yg tidak berimbang.

Bukan, bukan itu....
Anda katakan bahwa persembahan korban Yahudi memiliki "spirit yang sama" dengan persembahan korban dalam Islam, yaitu sebagai penebusan dosa
Ini yang saya tuntut penjelasan lebih lanjutnya....

Oh, batal meminta Hadits dan Ayat al quran yg saya sebut Segudang?

Ah, terlalu bernafsu tidak baik bung...sudah saya katakan didepan
Selain banyak Membuang energi saya sekedar mengingatkan anda untuk membaca kembali apa yg sudah saya tulis sebelumnya, yg paling jelas kalau anda ini debater yg tidak mau membaca secara menyeluruh semua post saya dari depan dan (maaf) terkesan malas dan sekedar ingin Terlihat Pintar.

Yah anda baca menyeluruh coba, jangan potong 2 kalimat saya saja sehingga bisa anda pelintir untuk mempertanggung jawabkan statement yg tidak pernah saya utarakan

Tidak apa, saya bantu anda melihat secara utuh apa yg saya tulis:
by musicman on Tue 10 Sep 2013 - 20:50
@Wedi
Stylenya Agak berbeda, tapi spiritnya sama.
Kurban dalam Yahudi dikenal dalam semangat penghapusan dosa, tapi seperti sudah saya jelaskan bahwa tidak serta merta Kurban adalah satu2nya sarana penghapus dosa, apalagi dosa2 besar. Karena itulah  Yahudi mengenal Rajam Misalnya.

Masak mengambil pemahaman dari 2 kalimat saya saja tanpa melihat keseluruhan tulisan saya bung?

Jadi Fitnah atau bukan namanya?

Karena di mata saya anda sudah "lancang" walau masih malu, sudah berusaha "mengislamkan" Yahudi

Coba saja anda jawab, apa bedanya Muhammad di mata Yahudi dengan Lia Eden di mata Islam ? (bedanya si Lia Eden ga ngancam penggal kepala kalo ga percaya)
Sama2 mengaku agama penerus, sama2 membawa syariat baru dan sama2 mengkritik agama sebelumnya.....

Bisa juga benar, tapi Paling tidak mereka (Yahudi) mengakui Memiliki Tuhan yg sama dengan Muslim.

bung merongos...
Tidak lah, saya tidak pernah mengislamkan Yahudi..tapi mereka (Yahudi) sendiri yg mau disamakan dengan Islam kok...

http://www.mechon-mamre.org/jewfaq/gentiles.htm
* While it is recognized that Moslems worship the same God that we do (though calling him Allah, He is the same God of Israel), even those who follow the tenets of their religion cannot be considered righteous in the eyes of God, because they do not accept that the Written Torah in the hands of the Jews today is the original Torah handed down by God and they do not accept the Seven Laws of Noah as binding on them.

* While the Christians do generally accept the Hebrew Bible as truly from God, many of them (those who accept the so-called divinity of Jesus) are idolaters according to the Torah, punishable by death, and certainly will not enjoy the World to Come. But it is not just being a member of a denomination in which the majority are believers in the Trinity that is idolatry, but personal idolatrous practice, whatever the individual's affiliation.

Artinya bagi mereka (Yahudi) Tuhan Islam dan Tuhan Yahudi adalah sama, tapi menurut pemahaman mereka (Yahudi) berbeda dengan Tuhannya Kristen (Yesus) karena Kristen dianggap menyembah berhala dan orang2 kristen Halal darahnya karena Menyembah berhala..

Saya yg mengIslamkan Yahudi, atau Yahudi yg memang dengan kesadaran sendiri mengakui mereka juga Islam jadinya?

Btw, Amrozi sudah bukan Islam menurut anda ? Hebat :D
Yg terakhir ini sudah menjurus OOT

O ya sudah, kalau tidak mau diteruskan. Ini hanya pemahaman saya tentang pola fikir anda memahami Islam...tidak lebih.

SEGOROWEDI wrote:Musa pernah diperintah/diajar oleh Tuhan seperti ini..

Korban penghapus dosa

1 TUHAN berfirman kepada Musa:
2 ''Katakanlah kepada orang Israel: Apabila seseorang tidak dengan sengaja berbuat dosa dalam sesuatu hal yang dilarang TUHAN dan ia memang melakukan salah satu dari padanya,
3 maka jikalau yang berbuat dosa itu imam yang diurapi, sehingga bangsanya turut bersalah, haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN karena dosa yang telah diperbuatnya itu, seekor lembu jantan muda yang tidak bercela sebagai korban penghapus dosa.
4 Ia harus membawa lembu itu ke pintu Kemah Pertemuan, ke hadapan TUHAN, lalu ia harus meletakkan tangannya ke atas kepala lembu itu, dan menyembelih lembu itu di hadapan TUHAN.
5 Imam yang diurapi itu harus mengambil sebagian dari darah lembu itu, lalu membawanya ke dalam Kemah Pertemuan.
6 Imam harus mencelupkan jarinya ke dalam darah itu, dan memercikkan sedikit dari darah itu, tujuh kali di hadapan TUHAN, di depan tabir penyekat tempat kudus.
7 Kemudian imam itu harus membubuh sedikit dari darah itu pada tanduk-tanduk mezbah pembakaran ukupan dari wangi-wangian, yang ada di hadapan TUHAN di dalam Kemah Pertemuan, dan semua darah selebihnya harus dicurahkannya kepada bagian bawah mezbah korban bakaran yang di depan pintu Kemah Pertemuan.
8 Segala lemak lembu jantan korban penghapus dosa itu harus dikhususkannya dari lembu itu, yakni lemak yang menyelubungi isi perut dan segala lemak yang melekat pada isi perut itu,
9 dan lagi kedua buah pinggang dan lemak yang melekat padanya, yang ada pada pinggang, dan umbai hati yang harus dipisahkannya beserta buah pinggang itu,
10 sama seperti yang dikhususkan dari lembu korban keselamatan. Imam harus membakar semuanya di atas mezbah korban bakaran.
11 Adapun kulit lembu jantan itu dan segala dagingnya, beserta kepala dan betisnya dan isi perutnya dan kotorannya,
12 jadi lembu jantan itu seluruhnya harus dibawanya ke luar perkemahan, ke suatu tempat yang tahir, ke tempat pembuangan abu, dan lembu itu harus dibakarnya sampai habis di atas kayu api di tempat pembuangan abu.
13 Jikalau yang berbuat dosa dengan tak sengaja itu segenap umat Israel, dan jemaah tidak menyadarinya, sehingga mereka melakukan salah satu hal yang dilarang TUHAN, dan mereka bersalah,
14 maka apabila dosa yang diperbuat mereka itu ketahuan, haruslah jemaah itu mempersembahkan seekor lembu jantan yang muda sebagai korban penghapus dosa. Lembu itu harus dibawa mereka ke depan Kemah Pertemuan.
15 Lalu para tua-tua umat itu harus meletakkan tangan mereka di atas kepala lembu jantan itu di hadapan TUHAN, dan lembu itu harus disembelih di hadapan TUHAN.
16 Imam yang diurapi harus membawa sebagian dari darah lembu itu ke dalam Kemah Pertemuan.
17 Imam harus mencelupkan jarinya ke dalam darah itu dan memercikkannya tujuh kali di hadapan TUHAN, di depan tabir.
18 Kemudian dari darah itu harus dibubuhnya sedikit pada tanduk-tanduk mezbah yang di hadapan TUHAN di dalam Kemah Pertemuan, dan semua darah selebihnya harus dicurahkannya kepada bagian bawah mezbah korban bakaran yang di depan pintu Kemah Pertemuan.
19 Segala lemak harus dikhususkannya dari lembu itu dan dibakarnya di atas mezbah.
20 Beginilah harus diperbuatnya dengan lembu jantan itu: seperti yang diperbuatnya dengan lembu jantan korban penghapus dosa, demikianlah harus diperbuatnya dengan lembu itu. Dengan demikian imam itu mengadakan pendamaian bagi mereka, sehingga mereka menerima pengampunan.
21 Dan haruslah ia membawa lembu jantan itu ke luar perkemahan, lalu membakarnya sampai habis seperti ia membakar habis lembu jantan yang pertama. Itulah korban penghapus dosa untuk jemaah.
22 Jikalau yang berbuat dosa itu seorang pemuka yang tidak dengan sengaja melakukan salah satu hal yang dilarang TUHAN, Allahnya, sehingga ia bersalah,
23 maka jikalau dosa yang telah diperbuatnya itu diberitahukan kepadanya, haruslah ia membawa sebagai persembahannya seekor kambing jantan yang tidak bercela.
24 Lalu haruslah ia meletakkan tangannya ke atas kepala kambing itu dan menyembelihnya di tempat yang biasa orang menyembelih korban bakaran di hadapan TUHAN; itulah korban penghapus dosa.
25 Kemudian haruslah imam mengambil dengan jarinya sedikit dari darah korban penghapus dosa itu, lalu membubuhnya pada tanduk-tanduk mezbah korban bakaran. Darah selebihnya haruslah dicurahkannya kepada bagian bawah mezbah korban bakaran.
26 Tetapi segala lemak harus dibakarnya di atas mezbah, seperti juga lemak korban keselamatan. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu karena dosanya, sehingga ia menerima pengampunan.
27 Jikalau yang berbuat dosa dengan tak sengaja itu seorang dari rakyat jelata, dan ia melakukan salah satu hal yang dilarang TUHAN, sehingga ia bersalah,
28 maka jikalau dosa yang telah diperbuatnya itu diberitahukan kepadanya, haruslah ia membawa sebagai persembahannya karena dosa yang telah diperbuatnya itu seekor kambing betina yang tidak bercela.
29 Lalu haruslah ia meletakkan tangannya ke atas kepala korban penghapus dosa dan menyembelih korban itu di tempat korban bakaran.
30 Kemudian imam harus mengambil dengan jarinya sedikit dari darah korban itu, lalu membubuhnya pada tanduk-tanduk mezbah korban bakaran. Semua darah selebihnya haruslah dicurahkannya kepada bagian bawah mezbah.
31 Tetapi segala lemak haruslah dipisahkannya, seperti juga lemak korban keselamatan dipisahkan, lalu haruslah dibakar oleh imam di atas mezbah menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu sehingga ia menerima pengampunan.
32 Jika ia membawa seekor domba sebagai persembahannya menjadi korban penghapus dosa, haruslah ia membawa seekor betina yang tidak bercela.
33 Lalu haruslah ia meletakkan tangannya ke atas kepala korban penghapus dosa itu, dan menyembelihnya menjadi korban penghapus dosa di tempat yang biasa orang menyembelih korban bakaran.
34 Kemudian imam harus mengambil dengan jarinya sedikit dari darah korban penghapus dosa itu, lalu membubuhnya pada tanduk-tanduk mezbah korban bakaran. Semua darah selebihnya haruslah dicurahkannya kepada bagian bawah mezbah.
35 Tetapi segala lemak haruslah dipisahkannya, seperti juga lemak domba korban keselamatan dipisahkan, lalu imam harus membakar semuanya itu di atas mezbah di atas segala korban api-apian TUHAN. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu karena dosa yang telah diperbuatnya, sehingga ia menerima pengampunan.

'musa' versi muhammad kenal tidak perintah/pengajaran tersebut?

musicman wrote:@Wedi
Stylenya Agak berbeda, tapi spiritnya sama.
Kurban dalam Yahudi dikenal dalam semangat penghapusan dosa, tapi seperti sudah saya jelaskan bahwa tidak serta merta Kurban adalah satu2nya sarana penghapus dosa, apalagi dosa2 besar. Karena itulah Yahudi mengenal Rajam Misalnya.

Yang tidak boleh alpa diingat, kurban juga diceritakan dalam kisah Kain dan Abel, juga Nuh dan anaknya. Jadi cukup mengakar sampai dengan Nabi Muhammad

Dari awal kan saya nanya, spirit apa yg terkandung dalam pelaksanaan kurban dalam Islam yang mengandung "spirit" yang sama dengan kurban dalam Yahudi yaitu penebusan dosa.
Walau anda katakan stylenya beda, saya ngga nanya itu
Saya nanya, spirit apa yg anda maksud. Ini yg belum anda jawab

musicman wrote:walau brngkali gengsi, atau malu trus menutupi apa yg bergejolak dihati sehingga anda tetap menolak kebenarannya..inilah yg saya sebut hati anda sudah bersyahadat.

FYI, dari awal saya main kesini itu dikarenakan kelakuan brutal dari muslim hampir di seluruh dunia, entah itu sekelas amrozi, FPI, Hizbut Tahir maupun bunuh2an di timur tengah HAMAS - FATAH, yang orang Indonesia menyebut mereka hanya "OKNUM"
Saya percaya ini orang2 salah ajaran dalam agamanya. Terlebih lagi dari hadist sahih kita juga bisa sama2 baca tentang kelakuan nabinya, yah yg begitu lah....
Terus maksud anda, kalimat "hati anda bersyahadat" itu artinya apa ? Lantas saya jadi muslim begitu ?
Makanya saya tanya, arti syahadat buat anda itu apa ?
Masa pertanyaan "perlukah saya ajari bersyahadat" anda telen mentah2, itu majas, BUNG, jangan emosi lah :D
Kok tega2nya sih, abis menuduh hati saya bersyahadat (mengakui SWT dan rasulnya), lantas menyebut saya sok pintar, aya aya wae

Peristiwa Daud dan Bersebya berselingkuh itu sudah diatur dalam Taurat bahwa hukumnya adalah RAJAM
Tetapi fakta kan mengatakan TIDAK. Karena itu saya katakan :

Benar, hal ini kehendak Tuhan yg tidak bisa diganggu gugat dan tidak berlaku secara general kepada setiap orang

Lantas kok jawabanmu :

musicman wrote:Nah, ini baru namanya Pendapat Pribadi..buktinya gk ada

Anda sebenarnya njawab apaan sih. Kalo anda katakan itu pendapat saya pribadi, bawa sini kisah lain yg ada dalam PL tentang perzinahan yg tidak duhukum rajam selain Daud, gitu kan gampang....
Nda perlu ngata2in saya "supaya terlihat pinter" atau "tidak elegan" dan lain sebagainya ahahaha
Justru kalo saya udah pinter saya ga akan mau debat dengan anda, bukan begitu intinya, bung ?

musicman wrote:Tidak perlu repot bung, saya memeluk agama ini bukan atas pemahaman orang lain.. apalagi anda yg memiliki pemahaman seperti teroris memahami Islam...
Terlalu berbahaya..

Baguslah kalo anda bilang mereka berbahaya terhadap kehidupan, walau nyatanya banyak juga yang menganggap mereka sebagai "pahlawan Islam"
Entah siapa diantara kalian yang bener....mumet deh, abis kitabnya banyak ayat yg bertentangan. Lha antar muslim aja bingung, apalagi saya, ya ngga...

musicman wrote:* While the Christians do generally accept the Hebrew Bible as truly from God, many of them (those who accept the so-called divinity of Jesus) are idolaters according to the Torah, punishable by death, and certainly will not enjoy the World to Come. But it is not just being a member of a denomination in which the majority are believers in the Trinity that is idolatry, but personal idolatrous practice, whatever the individual's affiliation.

Yah bung, masa dikatain seperti itu kok bangga sih ? Anda ini sudah semi murtad sepertinya...
Anda lupa kalimat :

Aku tidaklah menyembah apa yang kamu sembah
لَآ أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ
Dan tidak pula kamu meyembah apa yang aku sembah
وَلَآ أَنتُمْ عٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ
Dan aku bukanlah penyembah sebagaimana kamu menyembah
وَلَآ أَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ
Dan kamu bukanlah pula penyembah sebagaimana aku menyembah
وَلَآ أَنتُمْ عٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ
Untuk kamulah agamamu dan untuk akulah agamaku
لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِىَ دِينِ

Jadi maksudnya kamu juga nyembah YWHW, gitu ? :D

Anda ini demi asal bisa menyerang kekristenan, lantas ocehan Yahudi, yang kudu dibunuh sampai tetes darah terakhir dalam Islam, langsung diamini.
ya monggo wae...ahahahah

@Merongos

FYI, dari awal saya main kesini itu dikarenakan kelakuan brutal dari muslim hampir di seluruh dunia, entah itu sekelas amrozi, FPI, Hizbut Tahir maupun bunuh2an di timur tengah HAMAS - FATAH, yang orang Indonesia menyebut mereka hanya "OKNUM"
Saya percaya ini orang2 salah ajaran dalam agamanya. Terlebih lagi dari hadist sahih kita juga bisa sama2 baca tentang kelakuan nabinya, yah yg begitu lah....
Terus maksud anda, kalimat "hati anda bersyahadat" itu artinya apa ? Lantas saya jadi muslim begitu ?
Makanya saya tanya, arti syahadat buat anda itu apa ?
Masa pertanyaan "perlukah saya ajari bersyahadat" anda telen mentah2, itu majas, BUNG, jangan emosi lah

Yah kalau majas, harusnya anda beri tanda Petik (") atau jelaskan seperti seterang-terangnya.
Artinya kalau saya menanggapinya sebagai kalimat dengan arti sebenarnya, itu bukan salah saya sebagai sipenjawab.

omong2 bung..
Sudah lama saya ikut beginian..emosi saya sudah mati, karena itu saya banyak katakan kepada banyak debater yg mengintimidasi saya..cm buang2 waktu. Jadi intimidasi anda dengan menuduh saya emosi, sangat tidak beralasan

Karena terlalu sering saya temui.tuduhan macam2 kepada saya justru hanya suatu tarikan nafas sementara lawan diskusi saya... sebelum nanti MELEDAK HEBAT (bom Waktu) untuk berkicau tidak tentu arah dan akhirnya cm berisi makian kepada saya..atau yahhh..minimal Add hominem menyerang pribadi saya..

Itu pengalaman saja...

Anda sebenarnya njawab apaan sih. Kalo anda katakan itu pendapat saya pribadi, bawa sini kisah lain yg ada dalam PL tentang perzinahan yg tidak duhukum rajam selain Daud, gitu kan gampang....

Lho, yg membuat statement kalau itu berlaku hanya untuk Daud adalah anda lalu kenapa anda menyuruh saya yg membawakan BUktinya?

Yahudi pun sudah mengamini pendapat saya, artinya bisa dipastikan benar bahwa HUkum tsb memang berlaku bagi semua tanpa terkecuali. Kalau anda yg suruh membuktikan hal yg tidak pernah saya yakini lalu malah sebaliknya harus membuktikan apa yg anda yakini, jadi anda ini Sebetulnya diposisi mana?

Wasit, penonton, lawan diskusi saya...atau memang gk sanggup membantah lalu memposisikan saya sebagai Jongos anda untuk membantu membenarkan pendapat pribadi anda?

Kalau anda menyuruh saya membawa Bukti perzinahan yg harus dihukum rajam itu benar, karena itu adalah Statement saya.

Nda perlu ngata2in saya "supaya terlihat pinter" atau "tidak elegan" dan lain sebagainya ahahaha
Justru kalo saya udah pinter saya ga akan mau debat dengan anda, bukan begitu intinya, bung ?

Yah memang faktanya begitu menurut saya.
Menyuruh lawan diskusi menjadi jongos untuk mempertanggung jawabkan apa yg anda tulis, bahkan tidak pernah saya tulis, apa namanya donk kalau bukan supaya terlihat pintar?

Good, yg saya bold menunjukkan tulisan saya benar. Anda memang blm pintar...

Saya hargai itu

Anda ini demi asal bisa menyerang kekristenan, lantas ocehan Yahudi, yang kudu dibunuh sampai tetes darah terakhir dalam Islam, langsung diamini.
ya monggo wae...ahahahah

Oh..saya faham..
Ya..ya..ya...
Jadi Fakta kalau Yahudi merasa lebih dekat kepada Ketuhanan Muslim itu bagi anda adalah serangan kepada iman Kristen anda?

saya beri tahu anda...
saya tidak fokus pada kalimat itu (BOLD), tp fokus kepada peryataan anda mengenai saya berusaha mengIslamkan Yahudi, tap fakta berkata sebaliknya...itu saja

Yah kalau anda sebut itu sebagai tujuan saya menyerang Kekristenan, yah itu silahkan tanya diri anda sendiri...kenapa anda merasa diserang.. kalau faktanya Yahudi merasa lebih dekat dengan konsep ketuhanan Islam drpd Kristen?

Sepertinya kita perlu mundur kebelakang sedikit, karena anda terlalu bernafsu rasanya menghabisi thread ini, padahal 1 pun blom ada yg anda jawab

MeRoNGoS wrote:

musicman wrote:COba anda lihat bunyi PL yg saya beri tentang Kisah Nabi Natan dan Daud, apa benar seperti itu?

Benar

musicman wrote:Persembahan Kurban bait suci atau kurban dalam bait suci Hanya menghapus dosa2 kecil, tidak sengaja atau juga dalam kesalahan-kesalahan dalam ritual.

musicman wrote:Ketika Raja Daud berzina dengan Batsyeba yg menyebabkan kematian Uria pun tanpa adanya Kurban di bait SUci ternyata bisa terjadi Pengampunan DOsa.

Benar, hal ini kehendak Tuhan yg tidak bisa diganggu gugat dan tidak berlaku secara general kepada setiap orang

musicman wrote:Artinya persembahan Kurban dalam bait suci adalah minim Efektifitas pengampunan secara Total, karena sebetulnya Taubat dan kesadaran untuk tidak mengulangi perbuatan dosalah yg bisa menghapus seperti bunyi Torah diatas

Disini anda sudah mulai menggeneralisasikan dan melakukan fitnah

Anda sudah lihat "nyantolnya" dimana ?
Pengampunan kepada Daud anda generalisasikan bahwa persembahan kurban suci adalah minim efektifitas, hanya dari 1 kasus, Daud
Karena itu saya katakan, hal ini tidak berlaku general kepada setiap orang
kok jawabanmu..!?!??

musicman wrote:Nah, ini baru namanya Pendapat Pribadi..buktinya gk ada
Gak lampirkan ayat, sumber..lalu main Umbar pemahaman pribadi “KOSONG” namanya.

Uneg-uneg.....

Kalo kamu "galau" begini, saya jadi ikutan bingung dong


Di pokok bahasa yang satunya :

MeRoNGoS wrote:Anda katakan bahwa persembahan korban Yahudi memiliki "spirit yang sama" dengan persembahan korban dalam Islam, yaitu sebagai penebusan dosa
Ini yang saya tuntut penjelasan lebih lanjutnya....

musicman wrote:@Wedi
Stylenya Agak berbeda, tapi spiritnya sama.

Ini belum dijawab...
MANA SPIRITNYAAAAA (jadi inget iklan minuman di TV)


Mengenai masalah syariat yg kamu "agung2kan" itu

musicman wrote:apalagi statement Keraguan Iman Islam saya dari orang yg memahami Al quran seperti Amrozi cs memahaminya..yaaahhh seperti anda-anda ini.

Perlu Jiwa yg tenang untuk bisa memahami Ayat2 Al quran memang...

MeRoNGoS wrote:FYI...Saya sangat tidak terguncang dengan claim anda itu kok, saya tidak perlu bersumpah u/ hal sekecil ini kan
Mengenai banyak kesamaan syariat yahudi dengan Islam, kita juga sama2 mengamini
HANYA SAJA.......
Setiap "syariat" memiliki aturan baku dan landasan waktu dalam pelaksanaannya, serta background kejadian dibalik itu
Sedangkan dalam Islam ?? maaf bro kalo saya berterus terang, Islam hanya copas dari tradisi tetangganya saja tanpa bisa memahami mengapa hal itu harus dilaksanakan....

Coba saja anda jawab, apa bedanya Muhammad di mata Yahudi dengan Lia Eden di mata Islam ? (bedanya si Lia Eden ga ngancam penggal kepala kalo ga percaya)
Sama2 mengaku agama penerus, sama2 membawa syariat baru dan sama2 mengkritik agama sebelumnya.....

Apa yg anda (Islam) katakan tentang Lia Eden, sama persis itulah yg Islam terima dari Yahudi dan Kristen

Itu jawaban saya

eitss...tapi saya lupa satu hal yang penting...
Hal itu tidak berlaku buat anda karena anda (sepertinya) mengamini bahwa Islam menyembah YHWH

@Merongos

Anda sudah lihat "nyantolnya" dimana ?
Pengampunan kepada Daud anda generalisasikan bahwa persembahan kurban suci adalah minim efektifitas, hanya dari 1 kasus, Daud
Karena itu saya katakan, hal ini tidak berlaku general kepada setiap orang

Benang merah yg tidak bisa anda fahami bukan masalah dimana Nyantolnya, tapi bagaimana anda bisa dengan benar memahami konteks tulisan saya secara utuh, tidak terpotong-potong 1-2 kalimat sehingga "pesan inti" yg ingin saya sampaikan tidak menyeluruh anda bisa fahami (atau barangkali sudah anda fahami tapi cm ajang pangalihan isu agar tidak terlihat anda tidak faham)

Baik, kalau menurut anda 1 kasus tidak cukup sebagai pembuktian bahwa kisah Daud dan Basyeba sebagai contoh bahwa Taubat dan penyesalan sebagai esensi dari penghapusan dosa dalam PL, relevansi apa dan pembuktian apa yg ingin anda beberkan kepada saya kalau setiap hukum2 "PIDANA" dalam PL nyata2nya tidak pernah dihapuskan?

Ini belum dijawab...
MANA SPIRITNYAAAAA (jadi inget iklan minuman di TV)

Jawaban saya sudah cukup jelas, bahwa Kurban Bait Suci bukanlah satu2nya sarana penghapusan dosa terutama dosa-dosa besar tidak lebih misalnya kesalahan-kesalahan dalam Ritual.
http://www.mechon-mamre.org/jewfaq/qorbanot.htm
When the Temple stands, some sins require offerings as explained below in addition to this repentance process, not instead of it; without this repentance process, offerings for sins are totally ineffective, and must be brought again when one has truly repented.

Saya beri salah satu pendapat yg sejalan dengan padangan saya:

Michael Keene - Jesus - Hal.18


gimana, masih mau trus menuntut bukti kepada saya untuk tanpa malu anda lawan dengan uneg2 anda...atau anda memilih secara terhormat mau mengakui salahnya pandang anda?

Bola ada ditangan anda...saya kasih pilihan kepada anda..
silahkan tentukan...

eitss...tapi saya lupa satu hal yang penting...
Hal itu tidak berlaku buat anda karena anda (sepertinya) mengamini bahwa Islam menyembah YHWH

Tidak apa, toh apa yg saya yakini adalah proses belajar dan pemahaman didasarkan dari sumber-sumber yg ada, bukan dari orang macam anda yg malah merasa Iman Kristen anda diserang dengan kenyataan Pahit bahwa Ketauhidan Yahudi lebih mengakar kepada konsep muslim..

dan yg lebih menyedihkan anda sendiri tidak bisa membantahnya.

Tidak ada alasan paling bodoh sekalipun bagi saya untuk menerima tafsir abal-abal tanpa menghadirkan bukti dr orang yg sedang terguncang keimanannya.

Paling tidak, Yahudi yg absolutely paling memahami akar bahasa Ibrani sebagai bahasa asli Taurat satu jalan dengan pemahaman saya. Cuma orang (maaf) idiot yg lebih percaya pendapat seorang debater yg tidak bisa menangkap dengan baik tulisan lawan diskusi secara menyeluruh, apalagi menghadirkan bukti untuk memperkuat pandangannya.

Selama masih blm terpenuhi..pandangan anda adalah pandangan Kristen Abal-abal

@Merongos

 ku tidaklah menyembah apa yang kamu sembah
   لَآ أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ
   Dan tidak pula kamu meyembah apa yang aku sembah
   وَلَآ أَنتُمْ عٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ
   Dan aku bukanlah penyembah sebagaimana kamu menyembah
   وَلَآ أَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ
   Dan kamu bukanlah pula penyembah sebagaimana aku menyembah
   وَلَآ أَنتُمْ عٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ
   Untuk kamulah agamamu dan untuk akulah agamaku
   لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِىَ دِينِ

Jadi maksudnya kamu juga nyembah YWHW, gitu ? :D

Kalau mau menyindir...Pelajari dulu, kepada siapa ayat itu turun. Kepada Ahli kitab atau Musyrik Quraish?

3:64. Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah." Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)."

Yahudi berkata Tuhan mereka adalah Yahweh dan sama dengan Tuhannya Muslim. Nabipun berkata demikian.

Saya bersaksi bahwa YAHWEH adalah Tuhan saya

Bentar M, ada baiknya nafsu anda ditahan dulu
Kita disini bukan ujian nasional dimana yg bener dapat 100 yg salah dapat 0

Saya mundur sedikit tentang bincang2 kita
Dalam Taurat dikatakan bahwa pembakaran kurban dilaksanakan sebagai penebusan dosa, yang mana tatacaranya bahkan diatur dengan detail (yang anda sebut Syariat), KECUALI dosa2 tertentu yang berakibat pada hukuman rajam.

Zinah, kita ketahui hukumannya adalah rajam.
Dalam kasus Daud, zinah menjadi istimewa karena terbukti Daud tidak dirajam.
Tentunya hal ini tidak berlaku bagi setiap orang lainnya. Daud adalah special case...


Dalam Islam, Syariat apa yg erat kaitannya dengan pembakaran kurban dalam Yahudi dengan tujuan penebusan dosa ?
Kalau kamu katakan persembahan kurban itu minim efektifitas, sehingga apakah lantas maksudmu dalam Yahudi tidak perlu diadakan bakar kurban ?

musicman wrote:http://www.mechon-mamre.org/jewfaq/qorbanot.htm
When the Temple stands, some sins require offerings as explained below in addition to this repentance process, not instead of it; without this repentance process, offerings for sins are totally ineffective, and must be brought again when one has truly repented.

Btw, sudah tentu bagi yg pelaku dosa yang minta ditebus dosanya, kecuali "dosa berat", sudah bertobat dalah hatinya sebelum dia melaksanakan upacara tersebut. Kalau dalam hatinya belum bertobat, mana mungkin dia melakukan upacara bakar kurban ?
Hal sekecil ini ga usah dibahas, seperti menanyakan apakah setiap siswa yang pake baju putih abu2 bisa menulis ?? tentunya ini sudah pasti

Lantas dari link2 yang anda bawa itu anda mau membuktikan apa ?
bahwa Muslim menyembah Tuhan yang sama dengan Yahudi ?
Setahu saya memang itu yang diidam2kan Muhammad sampai2 Yahudi yang tidak mau menerima, lantas dihabisi pada jamannya...
Diakui sebagai agama terusan, itu kan misi utama Muhammad ?
Bukankah logikanya, gara2 ini kan, sampai2 kiblat dioper2 saat itu ? Supaya DIAKUI

Ya, mungkin sebagian Yahudi mengatakan Islam menyembah Tuhan yang sama, YHWH, tapi apakah Yahudi juga menyembah Tuhan yg sama denganmu ?
Sebelum anda mengeluarkan syahadat baru :

musicman wrote:Saya bersaksi bahwa YAHWEH adalah Tuhan saya

Ada baiknya kalau anda pelajari ketetapan2 YHWH di Perjanjian lama terhadap Israel dan Yehuda, lalu membandingkan ketetapan2 "YHWH" Quranmu terhadap Israel. Bertolak belakang abies tuh
Mengenai ini :

musicman wrote:Tidak apa, toh apa yg saya yakini adalah proses belajar dan pemahaman didasarkan dari sumber-sumber yg ada, bukan dari orang macam anda yg malah merasa Iman Kristen anda diserang dengan kenyataan Pahit bahwa Ketauhidan Yahudi lebih mengakar kepada konsep muslim..

Bagi saya itu claim yang kebablasan
Atau barangkali saya kurang bisa memahami kalimatmu, yang mungkin bagi saya terlalu "tinggi" bahasanya
Mungkin kamu mau merubah kalimatmu menjadi lebih simple, karena saya yakin juga bahwa tidak lebih dari 5 orang yang bisa memahami gaya bahasamu

@Merongos

Bentar M, ada baiknya nafsu anda ditahan dulu
Kita disini bukan ujian nasional dimana yg bener dapat 100 yg salah dapat 0

Yes, tidak ada perbedaan faham saya kira. Saya hanya menanggapi lawan diskusi saya dengan cara seperti apa yg dia inginkan.
Kalau kata pembuka anda sudah berani melepas anak panah sebagai tanda pertempuran serius, ada saatnya bagi saya melihat situasi yg perlu diantisipasi dengan melempar tombak ke dada anda, maka saya akan lempar tombak tajam saya ke jantung anda.

Kalau dia lebih memilih santai layaknya bermain catur di warung kopi, tentu tidak ada alasan juga bagi saya untuk melawan anda dengan hantaman-hantaman keras tinju saya.

Kalau anda lebih memilih berubah arah, silahkan...

Saya mundur sedikit tentang bincang2 kita
Dalam Taurat dikatakan bahwa pembakaran kurban dilaksanakan sebagai penebusan dosa, yang mana tatacaranya bahkan diatur dengan detail (yang anda sebut Syariat), KECUALI dosa2 tertentu yang berakibat pada hukuman rajam.

Zinah, kita ketahui hukumannya adalah rajam.
Dalam kasus Daud, zinah menjadi istimewa karena terbukti Daud tidak dirajam.
Tentunya hal ini tidak berlaku bagi setiap orang lainnya. Daud adalah special case...

Eissh..kok pemahamannya begitu?
Zina yg memiliki Konsekuensi Rajam adalah salah satu contoh kasus,  bukan satu-satunya Kasus. Jadi..tolong dibedakan.

Saya berbicara dalam tataran Contoh Dosa besar diantara Dosa besar lainnya. Tentu yg namanya Dosa besar itu bukan hanya Zina, tapi sangat banyak. Anda sudah pasti tahu macamnya tanpa saya harus sebut satu persatu.

Pemahaman anda melenceng menganalisa tulisan-tulisan saya. Luruskan dulu....

Dalam Islam, Syariat apa yg erat kaitannya dengan pembakaran kurban dalam Yahudi dengan tujuan penebusan dosa ?

Bung Merongos...
Dalam tradisi Keyahudian, kurban ini sering disebut dengan zebhahim, yg berasal dari kata zabhah yg artinya MENYEMBELIH. Inilah yg sebetulnya perlu anda-anda ini ketahui bahwa konsep kurban dalam Perjanjian Lama tidak hanya bicara penebusan Dosa, tapi juga Kurban pengucapan Syukur, pembayar Nadzar, dan Korban sukarela (jelasnya anda baca Im.22:21 dan Im.7:11).
Penyembelihan kurban Aqiqah adalah suatu wujud ungkapan Syukur (Im.12:6-8..wanita yg melahirkan anak agar menyembelih kurban di bait suci),  penyembelihan hewan dalam memenuhi ucapan Nadzar pun bukan sesuatu yg perlu didebatkan dalam syariat Islam karena semua adalah suatu konsep kehidupan keislaman yg sudah menjadi hal umum.

Jadi saya (MAAF) sebetulnya agak geleng-geleng kepala sebetulnya, kalau ada Kristen yg tidak mau menerima faham bersama antara kedua agama langit hanya berkutat kepada PENEBUSAN DOSA saja dalam memahami kurban Bait Suci, karena pada Faktanya Kurban bait suci tidak hanya dalam konteks penebusan Dosa....tapi lebih Luas.

Kalau kamu katakan persembahan kurban itu minim efektifitas, sehingga apakah lantas maksudmu dalam Yahudi tidak perlu diadakan bakar kurban ?

Kalau tujuannya sekedar menghapus dosa, nabi2 besar pun banyak yg tidak menyetujuinya. Faktanya memang para penyembah membawa Korban yg gemilang sekali, namun terus saja melanggar dan selalu mengulang dosa-dosanya.

Misal:
Kurban dari orang Fasik adalah kekejian -> Ams.21:27,
Kurban dari orang Fasik adalah kekejian bagi Tuhan, tetapi doa orang jujur dikenannya ->Ams.15:8


Jelas dari ayat ini bahwa Niat dan taubat lebih penting daripada sekedar ritual Kurban penghapus Dosa.

Kurban Bait Suci bukan kurban yg berkhasiat secara otomatis menghapus dosa. Ini lah yg saya maksud MINIM EFEKTIFITAS.

musicman wrote:http://www.mechon-mamre.org/jewfaq/qorbanot.htm
When the Temple stands, some sins require offerings as explained below in addition to this repentance process, not instead of it; without this repentance process, offerings for sins are totally ineffective, and must be brought again when one has truly repented.
Btw, sudah tentu bagi yg pelaku dosa yang minta ditebus dosanya, kecuali "dosa berat", sudah bertobat dalah hatinya sebelum dia melaksanakan upacara tersebut. Kalau dalam hatinya belum bertobat, mana mungkin dia melakukan upacara bakar kurban ?
Hal sekecil ini ga usah dibahas, seperti menanyakan apakah setiap siswa yang pake baju putih abu2 bisa menulis ?? tentunya ini sudah pasti

Ya sudah kalau gk mau dibahas...

Lantas dari link2 yang anda bawa itu anda mau membuktikan apa ?
bahwa Muslim menyembah Tuhan yang sama dengan Yahudi ?
Setahu saya memang itu yang diidam2kan Muhammad sampai2 Yahudi yang tidak mau menerima, lantas dihabisi pada jamannya...
Diakui sebagai agama terusan, itu kan misi utama Muhammad ?
Bukankah logikanya, gara2 ini kan, sampai2 kiblat dioper2 saat itu ? Supaya DIAKUI

Ya, mungkin sebagian Yahudi mengatakan Islam menyembah Tuhan yang sama, YHWH, tapi apakah Yahudi juga menyembah Tuhan yg sama denganmu ?

Ah..mulai lagi asbunnya...kata siapa sebagian Yahudi?
Semua Yahudi berkata begitu.

Judaism 101 (modern) maupun Torah 101 (orthodox) sama mengakui bahwa apa yg muslim sembah adalah apa yang orang2 yahudi sembah:

JUDAISM 101 :
Judaism maintains that the righteous of all nations have a place in the world to come. This has been the majority rule since the days of the Talmud. Judaism generally recognizes that Christians and Moslems worship the same G-d that we do and those who follow the tenets of their religions can be considered righteous in the eyes of G-d.

TORAH 101 :
While it is recognized that Moslems worship the same God that we do (though calling him Allah, He is the same God of Israel), even those who follow the tenets of their religion cannot be considered righteous in the eyes of God, because they do not accept that the Written Torah in the hands of the Jews today is the original Torah handed down by God and they do not accept the Seven Laws of Noah as binding on them.

Lucu juga..anda bertanya kepada saya apa maksud memberi fakta bahwa Yahudi mengakui Tuhannya sebagai Tuhan Muslim, tapi kalau sudah begini..saya harus jawab apalagi menanggapi ucapan ASBUN anda bung Merongos?

Sebelum anda mengeluarkan syahadat baru :
musicman wrote:Saya bersaksi bahwa YAHWEH adalah Tuhan saya
Ada baiknya kalau anda pelajari ketetapan2 YHWH di Perjanjian lama terhadap Israel dan Yehuda, lalu membandingkan ketetapan2 "YHWH" Quranmu terhadap Israel. Bertolak belakang abies tuh

Ok lah..tapi kan kita sedang membahas ketetapan2 YAHWEH, janganlah mengquote tulisan saya dengan kesimpulan yg belum selesai kita bahas...

Tidak sopan langsung main Klaim begitu..

Mengenai ini :
musicman wrote:Tidak apa, toh apa yg saya yakini adalah proses belajar dan pemahaman didasarkan dari sumber-sumber yg ada, bukan dari orang macam anda yg malah merasa Iman Kristen anda diserang dengan kenyataan Pahit bahwa Ketauhidan Yahudi lebih mengakar kepada konsep muslim..
Bagi saya itu claim yang kebablasan
Atau barangkali saya kurang bisa memahami kalimatmu, yang mungkin bagi saya terlalu "tinggi" bahasanya
Mungkin kamu mau merubah kalimatmu menjadi lebih simple, karena saya yakin juga bahwa tidak lebih dari 5 orang yang bisa memahami gaya bahasamu

Setiap lawan diskusi saya berhak mengeluarkan uneg-uneg, tinggal saya nilai apakah uneg-uneg yg perlu dikritisi atau Cuma sekedar uneg-uneg gemes.
..karena baru anda lawan debat saya yg berkata tidak faham gaya tulisan saya.

Atau begini saja, kalau anda memang merasa tidak mengerti semua penjelasan saya yg selalu saya usahakan mendetail dan lengkap..silahkan saja anda minggir disini..lalu berkonsentrasi mencari lawan diskusi yg gaya bahasanya simple2 saja.

Terserah anda bung merongos..