Mari Berpikir: Apa yg dihalalkan Isa dari Hal Hal Haram dari Taurat?

SEGOROWEDI wrote:

Ibnu Sabil wrote:Lha...memangnya ada yang salah dengan tulisan saya wed...kan saya juga ngomongin itu.....
Kamu nangkep gak sih apa yang mau TS buka?

Kita tunggu maunya si rama tuh apa? Jika sudah beres kita lanjutkan ke hal lainnya oke.

kamu bilang 'pengikut' padahal alkitab bilang 'penggenap'
sama dari mana, mas?

 

Ibnu Sabil wrote:Kamu ngerti kata menggenapi atau mengikuti itu sama apa ora son?
1. menambah supaya genap (bulat, lengkap, utuh)
2. mencukupi; menuruti
Dan jelaslah disana disebutkan tidak merubah hanya menuruti/mengikuti/menggenapi apa yang sudah ada di taurat. Jika yesus aja bilang begitu, terus wedi cs gak jalani apa yang sudah dijalankan yesusmu....berarti ada kesalahan dengan alkitabmu dong wed....

SEGOROWEDI wrote:bukti apanya..

SEGOROWEDI wrote:

Ibnu Sabil wrote:Kamu ngerti kata menggenapi atau mengikuti itu sama apa ora son?
1. menambah supaya genap (bulat, lengkap, utuh)
2. mencukupi; menuruti
Dan jelaslah disana disebutkan tidak merubah hanya menuruti/mengikuti/menggenapi apa yang sudah ada di taurat. Jika yesus aja bilang begitu, terus wedi cs gak jalani apa yang sudah dijalankan yesusmu....berarti ada kesalahan dengan alkitabmu dong wed....

yang menggenapi itu yang punya kuasa atas hukum itu..
bukan yang dikontrol oleh hukum itu..
beda, son

lalu..
yang dibilang tidak satu titikpun boleh dihapus..
itu sebelum ada/terjadi penggenapan, son
padahal penggenapan sudah terjadi, maka ikuti hukum sesuai penggenapan Yesus

frontline defender wrote:lha wong TSnya yang minta bukti dari Al Quran kok kamu yang ndak terima? 

Ibnu Sabil wrote:Gimana sih...kok kesimpulan menggenapi, terus dikatakan tidak ada yang dirubah satu titikpun...dan tiba2 ada perubahan...eh malah disuruh percaya yang hasil perubahan.......
Jika ada pertentangan kata akan menyebabkan isi kalimat menjadi tidak sesuai dengan sumber utamanya...
Jika yesusmu itu tidak merubah sedikitpun dari isi taurat pastinya isi injil tidak akan bertolak belakang dengan apa yang ada di taurat dong...pointnya kan ini.

SEGOROWEDI wrote:

Ibnu Sabil wrote:Gimana sih...kok kesimpulan menggenapi, terus dikatakan tidak ada yang dirubah satu titikpun...dan tiba2 ada perubahan...eh malah disuruh percaya yang hasil perubahan.......
Jika ada pertentangan kata akan menyebabkan isi kalimat menjadi tidak sesuai dengan sumber utamanya...
Jika yesusmu itu tidak merubah sedikitpun dari isi taurat pastinya isi injil tidak akan bertolak belakang dengan apa yang ada di taurat dong...pointnya kan ini.

lha menggenapinya bagaimana, terserah penggenapnya dong..

serta jangan dilompati kalimat ini:
bahwa tidak ada yang boleh dihapusnya itu sebelum ada penggenapan
setelah ada penggenapan, maka ikuti secara penggenapan

sisi lain penggenapan adalah soal nubuat kedatangan Yesus..
setelah Yesus datang maka ikuti Yesus

Ibnu Sabil wrote:Kok bilang terserah sih wed.....menggenapi secara harpiah ya harus mengikuti yang paling mendasar dari sumber dong. Jika ada ayat sumber dengan ayat penggenapnya bertentangan atow bertolak belakang ya namanya yesus itu bukan menggenapi tapi menjungkirbalikan atow merubah.

Ibnu Sabil wrote:Mari kita test dengan ayat di Taurat dan Injilmu dan alquran.
Imamat
11:7 Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu.
11:8 Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu.

Injilnya wedi cs :
Markus
7:19 karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal.
Atow ini :
Timotius 4:4 Karena semua yang diciptakan Allah itu baik dan suatupun tidak ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur.

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Al Maidah : 3)

Yang diwarnai hijau = cocok (kurang lebih sana)
Yang tengah dimerahin gak keatas gak kebawah....nyangkut dimana yah???

Maka disebabkan kelaliman orang-orang Yahudi Kami haramkan atas mereka (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, (juga) karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah.
(Q.S An Nisa': 160)

apakah itu?

"Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku, dan dari sapi dan domba, Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang itu, selain lemak yang melekat di punggung keduanya atau yang di perut besar dan usus atau yang bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami hukum mereka disebabkan kedurhakaan mereka, dan sesungguhnya Kami adalah Maha Benar."
(QS.Al An'am: 146)

gusti_bara wrote:

SEGOROWEDI wrote:

gusti_bara wrote:kalo pertanyaannya adalah apa yang dihalalkan isa tetapi diharamkan taurat jelas ada yaitu :

taurat melarang durhaka kepada orang tua, sedangkan yesus menyuruh durhaka kepada orang tua... terbukti ketika ada orang tua meninggal dan ketika ada ibu yang mencari anaknya...
Mat 12,
(46) Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia.
(47) Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau."
(48) Tetapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepada-Nya: "Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudari-Ku?"
(49) Lalu kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku!
(50) Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudari-Ku perempuan, dan dialah ibu-Ku.".


Ya elah, kok Yesus sombong banget sih???
Dasar anak durhaka, mami sendiri gak diakui!!!

pikiran kok cethek banget..
karena sedang melayani dan mengajar banyak sekali orang
tentu tidak bisa langsung ditemui/menemui..

apapun alasannya tdk dapat dibenarkan... justru kalo dia bermoral akan mengumumkan kepada halayak...oya ini ibuku, sambil berbisaik sama ibunya lalu bilang "bentar yah bu..ni lagi banyak orang" .... atau break sebentar dan tidak mempermalukan orang tuanya...

lalu bagaimana dg ini...

taurat melarang perzinahan bahkan dihukum mati, sedangkan yesus membolehkan perzinahan, terbukti ketika ada seorang wanita sundal pendosa hendak dihukum, maka yesus mengatakan secara diplomatis siapa yg tdk punya dosa untuk menghukum duluan (melempar batu) padahal yang namanya pengadilan, jaksa, hakim bahkan rata2 manusia pasti pernah punya dosa, dengan demikian maka karena si penghukum harus 0 dosa maka hukum tdk bisa ditegakkan....


jadi dah jelas...
########durhaka merupakan perbuatan haram/ terkutuk/ dilarang taurat---- kemudian dianjurkan yesus ---

######## zina diharamkan taurat ------ kemudian diperbolehkan/ dihalalkan yesus (terbukti tak satupun manusia bisa menghukum pezina karena harus zero dosa, padahal tak seorangpun kecuali nabi/ rasul yang terbebas dari dosa)
jadi dah jelas islam membenarkan taurat yang sebelumnya dihalalkan yesus

dengan demikian sudah jelas ---- sesuatu yang dilarang taurat kemudian diperbolehkan yesus, yaitu durhaka dan perbuatan zina.... , sementara itu yang saya sampaikan.... semoga ramayana dan bala kurawa kristennya bisa memahami... dan tdk pura2 tdk tahu atau menyangkal...

gusti_bara wrote:

SEGOROWEDI wrote:

gusti_bara wrote:kalo pertanyaannya adalah apa yang dihalalkan isa tetapi diharamkan taurat jelas ada yaitu :

taurat melarang durhaka kepada orang tua, sedangkan yesus menyuruh durhaka kepada orang tua... terbukti ketika ada orang tua meninggal dan ketika ada ibu yang mencari anaknya...
Mat 12,
(46) Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia.
(47) Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau."
(48) Tetapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepada-Nya: "Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudari-Ku?"
(49) Lalu kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku!
(50) Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudari-Ku perempuan, dan dialah ibu-Ku.".


Ya elah, kok Yesus sombong banget sih???
Dasar anak durhaka, mami sendiri gak diakui!!!

pikiran kok cethek banget..
karena sedang melayani dan mengajar banyak sekali orang
tentu tidak bisa langsung ditemui/menemui..

apapun alasannya tdk dapat dibenarkan... justru kalo dia bermoral akan mengumumkan kepada halayak...oya ini ibuku, sambil berbisaik sama ibunya lalu bilang "bentar yah bu..ni lagi banyak orang" .... atau break sebentar dan tidak mempermalukan orang tuanya...

jim wrote:lha orang sudah kenal ibunya kok..
suruh ngenalin, lha wong yang memberitahu Yesus aja salah satu diantara orang banyak itu kok
cethek amat nalarmu..

gusti_bara wrote:

jim wrote:lha orang sudah kenal ibunya kok..
suruh ngenalin, lha wong yang memberitahu Yesus aja salah satu diantara orang banyak itu kok
cethek amat nalarmu..

lha emang semua kenal disitu,.... justreru kalo ada yang kenal trus yesus menyanggahnya disebut anak durhaka, misal SBY lagi pidato tiba2 datang ibunya lalu sby menyangkal... apa kira2 kata dunia wed?????

gusti_bara wrote:
lalu bagaimana dg ini...

taurat melarang perzinahan bahkan dihukum mati, sedangkan yesus membolehkan perzinahan, terbukti ketika ada seorang wanita sundal pendosa hendak dihukum, maka yesus mengatakan secara diplomatis siapa yg tdk punya dosa untuk menghukum duluan (melempar batu) padahal yang namanya pengadilan, jaksa, hakim bahkan rata2 manusia pasti pernah punya dosa, dengan demikian maka karena si penghukum harus 0 dosa maka hukum tdk bisa ditegakkan....


jadi dah jelas...
########durhaka merupakan perbuatan haram/ terkutuk/ dilarang taurat---- kemudian dianjurkan yesus ---

######## zina diharamkan taurat ------ kemudian diperbolehkan/ dihalalkan yesus (terbukti tak satupun manusia bisa menghukum pezina karena harus zero dosa, padahal tak seorangpun kecuali nabi/ rasul yang terbebas dari dosa)
jadi dah jelas islam membenarkan taurat yang sebelumnya dihalalkan yesus

dengan demikian sudah jelas ---- sesuatu yang dilarang taurat kemudian diperbolehkan yesus, yaitu durhaka dan perbuatan zina.... , sementara itu yang saya sampaikan.... semoga ramayana dan bala kurawa kristennya bisa memahami... dan tdk pura2 tdk tahu atau menyangkal...

bara wrote:jadi dah jelas...
########durhaka merupakan perbuatan haram/ terkutuk/ dilarang taurat---- kemudian dianjurkan yesus ---

######## zina diharamkan taurat ------ kemudian diperbolehkan/ dihalalkan yesus (terbukti tak satupun manusia bisa menghukum pezina karena harus zero dosa, padahal tak seorangpun kecuali nabi/ rasul yang terbebas dari dosa)
jadi dah jelas islam membenarkan taurat yang sebelumnya dihalalkan yesus

aliumar wrote:Kalo baca quran nya tuh tolong yg teliti.

Yg dimasalahkan oleh TS yaitu perihal ayat Ali Imran 50.
Perhatikan baik2 ayat ali imran 50 nya, biar ngejawabnya ga ngaco.

Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mu'jizat) daripada Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan ta'atlah kepadaku.

Perhatikan yg dibold dan dimerahin. Jelas sekali ayat Ali Imran 50 tsb menyatakan ada yg tadinya haram lalu jadi halal.
Jadi yg diminta oleh TS adalah : yg tadinya haram-->lalu--->jadi halal.

Lalu kemudian muslim pada ngejawab dgn memakai ayat berikut:

Maka disebabkan kelaliman orang-orang Yahudi Kami haramkan atas mereka (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, (juga) karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah.
(Q.S An Nisa': 160)

apakah itu?

"Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku, dan dari sapi dan domba, Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang itu, selain lemak yang melekat di punggung keduanya atau yang di perut besar dan usus atau yang bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami hukum mereka disebabkan kedurhakaan mereka, dan sesungguhnya Kami adalah Maha Benar."
(QS.Al An'am: 146)

Kamu tidak bisa pake ayat An nisa 160 dan Al anam 146, krn yg ada di ayat2 tsb adalah kebalikannya yaitu : yg tadinya halal-->lalu--->jadi haram.

Sementara yg dimasalahkan/ditanya TS adalah dari haram--> jadi---> halal sebagaimana ada di Ali Imran 50

yang di Al An'am 146 itu kan makanan yang diharamkan sebagai sanksi atas kezaliman/kedurhakaan (bukan karena kotor/sebenarnya memang haram, seperti yang ada di Al An'am 145), jadi makanan yang aslinya tidak haram, nah jika ada makanan haram yang kemudian dihalalkan, tentunya kan "makanan haram" yang seperti itu, yang aslinya halal!