cukupkah hanya dengan berbuat baik kepada sesama ciptaan Allah saja?

First topic message reminder :

banyak orang mengira dengan berbuat baik saja kepada sesama ciptaan Allah lantas merasa sudah cukup. agama apa saja dikira tidak penting dan sama saja yang penting berbuat baik. Wah SALAH BESAR itu.

tak cukup hanya baik kepada sesama ciptaan Allah, tapi lantas ingkar dan durhaka kepada Allah, sang pencipta, itu salah besar.

Nah perhatikan firman Allah berikut ini:

24. An Nuur

Mereka yang tidak mendapatkan pancaran nur Ilahi


39. Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah disisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya[1042].


[1042]. Orang-orang kafir, karena amal-amal mereka tidak didasarkan atas iman, tidaklah mendapatkan balasan dari Tuhan di akhirat walaupun di dunia mereka mengira akan mendapatkan balasan atas amalan mereka itu.

BAca Quran itu menyeluruh...gak cuma secuil secuil.

Memang Allah menghendaki menyiksa siapapun yang kafir, itu KEHENDAKNYA, mau itu presiden Obama, raja atau kaisar manapun, bunda Theresia, Queen Elizabeth sekalipun, kalau ia kafir maka Allah akan siksa mereka dengan memasukan mereka ke neraka kekal selamanya. Itu kehendak Allah di ayat berikutnya. Sedangkan bagi muslim Allah memberikan rahmad kepada para penempuh jalan lurus itu, yakni surga, selama ada keimanan Islam maka akan bisa berakhir di surga. Siapapun itu, meski ia cuma gembel di tepi jalan, atau pelacur sekalipun, atau cuma orang miskin petani di pelosok desa terpencil sekalipun kalau ia maslim maka akan Allah angkat ke surga dengan rahmatnya, meski dosanya banyak sekali hingga sebanyak buih samudra sekalipun, sepanjang itu bukan dosa besar dosa kekafiran, maka akan Allah ampuni.

tak ada dosa yang tak terampuni, kecuali dosa syirik.

@ Atas

Terlalu sulit untuk memahami kata "KEHENDAK ALLOH" atau memang hanya untuk menghibur diri????

wkwkwk kafir memang sesat sampai buta dan bodoh.

cari tahu sana, kamu tahu apa itu kehendak Allah?
baca di ayat-ayat berikutnya.... yakni menyiksa kafir di neraka, dan menghadiahi muslim surga...itulah kehendakNYA

Mutiara wrote:wkwkwk kafir memang sesat sampai buta dan bodoh.

cari tahu sana, kamu tahu apa itu kehendak Allah?
baca di ayat-ayat berikutnya.... yakni menyiksa kafir di neraka, dan menghadiahi muslim surga...itulah kehendakNYA

Memangnya kalian Islam luput dari API NERAKA, ternyata TIDAK.....hehehe.

hanya bagi yang dosanya melebihi amalnya SAJA.

sedangkan dengan banyak berdzikir dll pun banyak dosa yang terampuni.

@ Atas
Saya ulangi, kalian juga tidak luput biarpun bedzikir semenjak dalam rahim ibu kalian...nope.

dzikir apa dulu, dzikir mohon ampun atau dzikir lain... wkwkwk

dan banyaaaak sekali cara menghapus dosa itu, selain dzikir ampunan, juga puasa, berhaji hingga bersedekah dll.

Mutiara wrote:dzikir apa dulu, dzikir mohon ampun atau dzikir lain... wkwkwk

dan banyaaaak sekali cara menghapus dosa itu, selain dzikir ampunan, juga puasa, berhaji hingga bersedekah dll.

Neng, jangan mempermalukan diri dan tidak menghiraukan QS 19:71-72.

wkwkwk ada kafir kok mau sok tahu tentang Quran, ibarat tikus mau mengajari burung cara terbang. tahu dirilah kamu.
Baca Quran secara menyeluruh, diupgrade otaknya.

Mutiara wrote:wkwkwk ada kafir kok mau sok tahu tentang Quran, ibarat tikus mau mengajari burung cara terbang. tahu dirilah kamu.
Baca Quran secara menyeluruh, diupgrade otaknya.

Memangnya anda lebih pinter dalam menafsirkan ayat-ayat di atas bila dibandingkan dengan Ibn Khatir, jauh atu neng.

BAca tafsiran Ibn Katir secara menyeluruh tidak cuma secuil saja.

baca dan cari tahu apa itu kehendak Allah.

Mutiara wrote:BAca tafsiran Ibn Katir secara menyeluruh tidak cuma secuil saja.

baca dan cari tahu apa itu kehendak Allah.

Ciah anda kira saya belum baca, ayo cepat baca tapi hati-hati, jangan pake nangis.

memang kamu belum baca seluruh Quran, bahasa asli Quran pun kamu tak tahu. Itulah yang namanya kaum sesat, kafir itu tak mampu melihat kebenaran. Surga dikira neraka, neraka dikira surga.

wkwkwk, ada tikus kok mau mengajari burung elang cara terbang. Lucu sekali.

btw. menangislah kamu sepuasnya di alam kubur, atau dicicil saja sejak sekarang, sejak masih hidup didunia ini, di neraka kelak menangispun kamu kafir tak akan bisa, tak akan sempat, karena mengalami penyiksaan terus menerus tanpa henti. :)

oglikom wrote:

Mutiara wrote:dzikir apa dulu, dzikir mohon ampun atau dzikir lain... wkwkwk

dan banyaaaak sekali cara menghapus dosa itu, selain dzikir ampunan, juga puasa, berhaji hingga bersedekah dll.

Neng, jangan mempermalukan diri dan tidak menghiraukan QS 19:71-72.

hi hi hi ........ kayanya voltagenya dah cukup tinggi .............. okey aku bantu dikit buat mendinginkan, sesuai dengan statement OGLIKOM menganai ayat 19/71-72.

ayat ini tidak berdiri sendiri, tertapi berangkai mulai dari ayat 19/68;
ayat 19/68
فَوَرَبِّكَ    لَنَحْشُرَنَّهُمْ    وَالشَّيٰطِينَ    ثُمَّ    لَنُحْضِرَنَّهُمْ    حَوْلَ    جَهَنَّمَ    جِثِيًّا    ﴿مريم:٦٨﴾

yang terjemahnya ; Demi Tuhanmu, akan KAMI kumpulkan mereka (orang kafir) dan setan-setan, kemudian KAMI hadirkan mereka keliling neraka dalam keadaan berlutut

ayat 19/69
ثُمَّ    لَنَنزِعَنَّ    مِن    كُلِّ    شِيعَةٍ    أَيُّهُمْ    أَشَدُّ    عَلَى    الرَّحْمٰنِ    عِتِيًّا    ﴿مريم:٦٩﴾
yang terjemahnya : kemudian akan KAMI cabut dari setiap golongan yang mana diantara mereka yang lebih sangat melakukan tantangan atas TUHAN yang Pengasih

ayat 19/70
مَّ    لَنَحْنُ    أَعْلَمُ    بِالَّذِينَ    هُمْ    أَوْلَىٰ    بِهَا    
yang terjemahnya ; Kemudian KAMI-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang harus pertama sampai ke neraka itu

ayat 19/71
وَإِن    مِّنكُمْ    إِلَّا    وَارِدُهَا    ۚ    كَانَ    عَلَىٰ    رَبِّكَ    حَتْمًا    مَّقْضِيًّا    ﴿مريم:٧١﴾
yang terjemahnya ; Dan bahwa setiap kamu hanyalah menjurus padanya (neraka) sebagai kemestian Tuhanmu yang terlaksana

ayat 19/72
ثُمَّ    نُنَجِّى    الَّذِينَ    اتَّقَوا۟    وَّنَذَرُ    الظّٰلِمِينَ    فِيهَا    جِثِيًّا    ﴿مريم:٧٢﴾
yang terjemahnya : Kemudian KAMI selamatkan orang-orang yang insyaf dan membiarkan orang-orang zalim berlutut padanya

ternyata ayat-ayat di atas ditujukan untuk orang kafir ............. okey[/b]

Jagona wrote:

oglikom wrote:

Mutiara wrote:dzikir apa dulu, dzikir mohon ampun atau dzikir lain... wkwkwk

dan banyaaaak sekali cara menghapus dosa itu, selain dzikir ampunan, juga puasa, berhaji hingga bersedekah dll.

Neng, jangan mempermalukan diri dan tidak menghiraukan QS 19:71-72.

hi hi hi ........ kayanya voltagenya dah cukup tinggi .............. okey aku bantu dikit buat mendinginkan, sesuai dengan statement OGLIKOM menganai ayat 19/71-72.

ayat ini tidak berdiri sendiri, tertapi berangkai mulai dari ayat 19/68;
ayat 19/68
فَوَرَبِّكَ    لَنَحْشُرَنَّهُمْ    وَالشَّيٰطِينَ    ثُمَّ    لَنُحْضِرَنَّهُمْ    حَوْلَ    جَهَنَّمَ    جِثِيًّا    ﴿مريم:٦٨﴾

yang terjemahnya ; Demi Tuhanmu, akan KAMI kumpulkan mereka (orang kafir) dan setan-setan, kemudian KAMI hadirkan mereka keliling neraka dalam keadaan berlutut

ayat 19/69
ثُمَّ    لَنَنزِعَنَّ    مِن    كُلِّ    شِيعَةٍ    أَيُّهُمْ    أَشَدُّ    عَلَى    الرَّحْمٰنِ    عِتِيًّا    ﴿مريم:٦٩﴾
yang terjemahnya : kemudian akan KAMI cabut dari setiap golongan yang mana diantara mereka yang lebih sangat melakukan tantangan atas TUHAN yang Pengasih

ayat 19/70
مَّ    لَنَحْنُ    أَعْلَمُ    بِالَّذِينَ    هُمْ    أَوْلَىٰ    بِهَا    
yang terjemahnya ; Kemudian KAMI-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang harus pertama sampai ke neraka itu

ayat 19/71
وَإِن    مِّنكُمْ    إِلَّا    وَارِدُهَا    ۚ    كَانَ    عَلَىٰ    رَبِّكَ    حَتْمًا    مَّقْضِيًّا    ﴿مريم:٧١﴾
yang terjemahnya ; Dan bahwa setiap kamu hanyalah menjurus padanya (neraka) sebagai kemestian Tuhanmu yang terlaksana

ayat 19/72
ثُمَّ    نُنَجِّى    الَّذِينَ    اتَّقَوا۟    وَّنَذَرُ    الظّٰلِمِينَ    فِيهَا    جِثِيًّا    ﴿مريم:٧٢﴾
yang terjemahnya : Kemudian KAMI selamatkan orang-orang yang insyaf dan membiarkan orang-orang zalim berlutut padanya

ternyata ayat-ayat di atas ditujukan untuk orang kafir ............. okey[/b]

Hehehe...kalau masalah terjemahan memangnya orang yang duduk di lembaga resmi lebih bodho sehingga terjemahannya di plintir-plintir.

yang mlitir otaknya ya kamu kafir....berharap surga eh dapatnya neraka.

JElas disitu KEHENDAK Allah adalah merahmati muslim dengan surga, dan mengdzab kafir dengan neraka.

oglikom wrote:

Jagona wrote:

oglikom wrote:

Mutiara wrote:dzikir apa dulu, dzikir mohon ampun atau dzikir lain... wkwkwk

dan banyaaaak sekali cara menghapus dosa itu, selain dzikir ampunan, juga puasa, berhaji hingga bersedekah dll.

Neng, jangan mempermalukan diri dan tidak menghiraukan QS 19:71-72.

hi hi hi ........ kayanya voltagenya dah cukup tinggi .............. okey aku bantu dikit buat mendinginkan, sesuai dengan statement OGLIKOM menganai ayat 19/71-72.

ayat ini tidak berdiri sendiri, tertapi berangkai mulai dari ayat 19/68;
ayat 19/68
فَوَرَبِّكَ    لَنَحْشُرَنَّهُمْ    وَالشَّيٰطِينَ    ثُمَّ    لَنُحْضِرَنَّهُمْ    حَوْلَ    جَهَنَّمَ    جِثِيًّا    ﴿مريم:٦٨﴾

yang terjemahnya ; Demi Tuhanmu, akan KAMI kumpulkan mereka (orang kafir) dan setan-setan, kemudian KAMI hadirkan mereka keliling neraka dalam keadaan berlutut

ayat 19/69
ثُمَّ    لَنَنزِعَنَّ    مِن    كُلِّ    شِيعَةٍ    أَيُّهُمْ    أَشَدُّ    عَلَى    الرَّحْمٰنِ    عِتِيًّا    ﴿مريم:٦٩﴾
yang terjemahnya : kemudian akan KAMI cabut dari setiap golongan yang mana diantara mereka yang lebih sangat melakukan tantangan atas TUHAN yang Pengasih

ayat 19/70
مَّ    لَنَحْنُ    أَعْلَمُ    بِالَّذِينَ    هُمْ    أَوْلَىٰ    بِهَا    
yang terjemahnya ; Kemudian KAMI-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang harus pertama sampai ke neraka itu

ayat 19/71
وَإِن    مِّنكُمْ    إِلَّا    وَارِدُهَا    ۚ    كَانَ    عَلَىٰ    رَبِّكَ    حَتْمًا    مَّقْضِيًّا    ﴿مريم:٧١﴾
yang terjemahnya ; Dan bahwa setiap kamu hanyalah menjurus padanya (neraka) sebagai kemestian Tuhanmu yang terlaksana

ayat 19/72
ثُمَّ    نُنَجِّى    الَّذِينَ    اتَّقَوا۟    وَّنَذَرُ    الظّٰلِمِينَ    فِيهَا    جِثِيًّا    ﴿مريم:٧٢﴾
yang terjemahnya : Kemudian KAMI selamatkan orang-orang yang insyaf dan membiarkan orang-orang zalim berlutut padanya

ternyata ayat-ayat di atas ditujukan untuk orang kafir ............. okey[/b]

Hehehe...kalau masalah terjemahan memangnya orang yang duduk di lembaga resmi lebih bodho sehingga terjemahannya di plintir-plintir.

hi hi hi .......... coba tunnjukkan ayat mana yang diplintir ? ....... okey

oglikom wrote:

Mutiara wrote:hanya muslim yang dosanya melebihi amalnya SAJA yang harus ke neraka dulu baru ke surga, sedangkan dengan sholat taubat pun dosa bisa terhapus, dengan bersedkah dosa bisa terhapus, dengan berpuasa, berhaji, dll banyak sekali cara menghapus dosa, sehingga bagi muslim yang amalnya melebihi dosanya bisa LANSUNG masuk surga.

Omong kosong jangan anda teruskan baca dunk QS 19:71-72.

MAKNA MENDATANGI DI QS MARYAM :71 ADALAH MELEWATI JEMBATAN :

حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا زَبَّانُ وَحَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا رِشْدِينُ عَنْ زَبَّانَ عَنْ سَهْلِ بْنِ مُعَاذٍ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ حَرَسَ مِنْ وَرَاءِ الْمُسْلِمِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى مُتَطَوِّعًا لَا يَأْخُذُهُ سُلْطَانٌ لَمْ يَرَ النَّارَ بِعَيْنَيْهِ إِلَّا تَحِلَّةَ الْقَسَمِ فَإِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَقُولُ
{ وَإِنْ مِنْكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا }

(AHMAD - 15059) : Telah menceritakan kepada kami Hasan telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah telah menceritakan kepada kami Zabban dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ghailan telah menceritakan kepadaku Risydin dari Zabban dari Sahl bin Mu'adz dari Bapaknya dari Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam beliau bersabda: "Barangsiapa yang menjaga dari belakang kaum muslimin di jalan Allah Tabaraka Wa Ta'ala secara sukarela, bukan karena diperintah oleh penguasa, niscaya matanya tidak akan melihat neraka kecuali Tahillatal Qosam (yaitu sebatas melewati jembatan Jahannam karena sumpah firman Allah Azzawajalla Surat Maryam ayat tujuh puluh satu). Allah Tabaraka Wa Ta'ala, berfirman, Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu

MASIH NGEYEL JUGA KAMU NAK, HE HE HE

putramentari wrote:

oglikom wrote:

Mutiara wrote:hanya muslim yang dosanya melebihi amalnya SAJA yang harus ke neraka dulu baru ke surga, sedangkan dengan sholat taubat pun dosa bisa terhapus, dengan bersedkah dosa bisa terhapus, dengan berpuasa, berhaji, dll banyak sekali cara menghapus dosa, sehingga bagi muslim yang amalnya melebihi dosanya bisa LANSUNG masuk surga.

Omong kosong jangan anda teruskan baca dunk QS 19:71-72.

MAKNA MENDATANGI DI QS MARYAM :71 ADALAH MELEWATI JEMBATAN :

حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا زَبَّانُ وَحَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا رِشْدِينُ عَنْ زَبَّانَ عَنْ سَهْلِ بْنِ مُعَاذٍ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ حَرَسَ مِنْ وَرَاءِ الْمُسْلِمِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى مُتَطَوِّعًا لَا يَأْخُذُهُ سُلْطَانٌ لَمْ يَرَ النَّارَ بِعَيْنَيْهِ إِلَّا تَحِلَّةَ الْقَسَمِ فَإِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَقُولُ
{ وَإِنْ مِنْكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا }

(AHMAD - 15059) : Telah menceritakan kepada kami Hasan telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah telah menceritakan kepada kami Zabban dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ghailan telah menceritakan kepadaku Risydin dari Zabban dari Sahl bin Mu'adz dari Bapaknya dari Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam beliau bersabda: "Barangsiapa yang menjaga dari belakang kaum muslimin di jalan Allah Tabaraka Wa Ta'ala secara sukarela, bukan karena diperintah oleh penguasa, niscaya matanya tidak akan melihat neraka kecuali Tahillatal Qosam (yaitu sebatas melewati jembatan Jahannam karena sumpah firman Allah Azzawajalla Surat Maryam ayat tujuh puluh satu). Allah Tabaraka Wa Ta'ala, berfirman, Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu

MASIH NGEYEL JUGA KAMU NAK, HE HE HE

Jangan menghibur diri anda, baca itu baik-baik "sebatas melewati jembatan Jahanam".
Baca juga tafsir dari Ibn Kathir yang mengatakan bahwa sebagian besar tubuh kalian hangus.....hehehe untuk anda mungkin hanya kuku yang tersisa.

oglikom wrote:

putramentari wrote:

oglikom wrote:

Mutiara wrote:hanya muslim yang dosanya melebihi amalnya SAJA yang harus ke neraka dulu baru ke surga, sedangkan dengan sholat taubat pun dosa bisa terhapus, dengan bersedkah dosa bisa terhapus, dengan berpuasa, berhaji, dll banyak sekali cara menghapus dosa, sehingga bagi muslim yang amalnya melebihi dosanya bisa LANSUNG masuk surga.

Omong kosong jangan anda teruskan baca dunk QS 19:71-72.

MAKNA MENDATANGI DI QS MARYAM :71 ADALAH MELEWATI JEMBATAN :

حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا زَبَّانُ وَحَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا رِشْدِينُ عَنْ زَبَّانَ عَنْ سَهْلِ بْنِ مُعَاذٍ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ حَرَسَ مِنْ وَرَاءِ الْمُسْلِمِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى مُتَطَوِّعًا لَا يَأْخُذُهُ سُلْطَانٌ لَمْ يَرَ النَّارَ بِعَيْنَيْهِ إِلَّا تَحِلَّةَ الْقَسَمِ فَإِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَقُولُ
{ وَإِنْ مِنْكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا }

(AHMAD - 15059) : Telah menceritakan kepada kami Hasan telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah telah menceritakan kepada kami Zabban dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ghailan telah menceritakan kepadaku Risydin dari Zabban dari Sahl bin Mu'adz dari Bapaknya dari Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam beliau bersabda: "Barangsiapa yang menjaga dari belakang kaum muslimin di jalan Allah Tabaraka Wa Ta'ala secara sukarela, bukan karena diperintah oleh penguasa, niscaya matanya tidak akan melihat neraka kecuali Tahillatal Qosam (yaitu sebatas melewati jembatan Jahannam karena sumpah firman Allah Azzawajalla Surat Maryam ayat tujuh puluh satu). Allah Tabaraka Wa Ta'ala, berfirman, Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu

MASIH NGEYEL JUGA KAMU NAK, HE HE HE

Jangan menghibur diri anda, baca itu baik-baik "sebatas melewati jembatan Jahanam".
Baca juga tafsir dari Ibn Kathir yang mengatakan bahwa sebagian besar tubuh kalian hangus.....hehehe untuk anda mungkin hanya kuku yang tersisa.

BUKANNYA MENGHIBUR DIRI, FAKTANYA DI HADITS AHMAD TERSEBUT :

Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam beliau bersabda: "Barangsiapa yang menjaga dari belakang kaum muslimin di jalan Allah Tabaraka Wa Ta'ala secara sukarela, bukan karena diperintah oleh penguasa, niscaya matanya tidak akan melihat neraka kecuali Tahillatal Qosam (yaitu sebatas melewati jembatan Jahannam karena sumpah firman Allah Azzawajalla Surat Maryam ayat tujuh puluh satu). Allah Tabaraka Wa Ta'ala, berfirman, Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu

JADI ARGUMEN KAMU MENGUAP LAKSANA EMBUN DI PAGI HARI

Dan orang yang menghibur diri selalu ngelantur dan melawan firman Allohnya sendiri sebagai satu ketetapan.

Ooh ayat tentang Jembatan shirat itu rupanya. wkwkwk.

1) beriman Islam itu syarat WAJIB untuk bisa masuk surga.
2) amal baik, melebihi dosa, itu syarat untuk bisa LANGSUNG masuk surga, tanpa jatuh ke dalam neraka ketika melewati jembatan shirat, dan baru diangkat Allah kemudian, berkat rahmat Allah, bukan karena amal perbuatannya, tapi karena rahmad Allah kepada SEMUA muslim.

semua itu hanya berlaku bagi muslim.

Lantas bagaimana dengan kafir, hanya muslim yang berhak untuk melewai jembatan shirat menuju surga diseberang, sedangkan kafir, tak perlu diuji lagi, sudah langsung terjungkal masuk ke jurang neraka sejak awal, tak bisa melangkah di jembatan shiirat menuju surga di seberang.

MEDATANGI neraka itu BUKAN meMASUKi neraka, tapi cuma MENYEBRANG jembatan shirat yang terbentang di atas jurang neraka, menyebrang menuju surga di seberang.
Hanya muslim yang berhak melewati jembatan shirat itu. Sedangkan kafir langsung terjungkal masuk jurang neraka sejak awal. Jadi setelah pengadilan akhir di akhrerat, lalu manusia menerima rapornya, yang kafir LANGSUNG masuk jurang neraka, yang muslim antre menyeberang jembatan shirat menuju surga.
Nah, bagi muslim yang dosanya melebihi amal baiknya maka ia akan menyeberang dengan sangat lambat, bahkan jika dosanya besar sekali maka ia bisa jatuh ke dalam neraka di tengah perjalanan penyeberangannya, baru akan diangkat ke surga KELAK setelah selesai menjalani masa hukumannya di neraka dulu. Nah, bagi muslim yang amalnya melebihi dosanya maka ia akan SECEPAT KILAT menyeberang jembatan shirat itu menuju surga di seberang, bisa LANGSUNG masuk surga, tanpa harus jatuh ke jurang tinggal di neraka dulu. Bahkan bagi yang rajin sholat berjamaah di masjid, atau membangun masjid, maka masjidnya itu bisa menjadi perahu untuk menyererang mengantarnya menuju ke surga di seberang.
begitu makna ayatnya....

wkwkwk tak kirain ayat yang mana....lagi males ngecek bunyi ayatnya seh...
wkwkwk.....

Mutiara wrote:Ooh ayat tentang Jembatan shirat itu rupanya. wkwkwk.

1) beriman Islam itu syarat WAJIB untuk bisa masuk surga.
2) amal baik, melebihi dosa, itu syarat untuk bisa LANGSUNG masuk surga, tanpa jatuh ke dalam neraka ketika melewati jembatan shirat, dan baru diangkat Allah kemudian, berkat rahmat Allah, bukan karena amal perbuatannya, tapi karena rahmad Allah kepada SEMUA muslim.

semua itu hanya berlaku bagi muslim.

Lantas bagaimana dengan kafir, hanya muslim yang berhak untuk melewai jembatan shirat menuju surga diseberang, sedangkan kafir, tak perlu diuji lagi, sudah langsung terjungkal masuk ke jurang neraka sejak awal, tak bisa melangkah di jembatan shiirat menuju surga di seberang.

Baru sadar bahwa bukan hanya kafir yang di neraka ternyata kalian Islampun sama....hehehe mau 1 detik tetaplah HANGUS.

Hanya muslim yang dosanya melebihi amal baiknya SAJA.
itupun hanya SEMENTARA, berBEDA dengan kafir yang selamanya.

paham thonk? nieh baca lagi..pelan-pelan...resapi... :)

Mutiara wrote:Ooh ayat tentang Jembatan shirat itu rupanya. wkwkwk.

1) beriman Islam itu syarat WAJIB untuk bisa masuk surga.
2) amal baik, melebihi dosa, itu syarat untuk bisa LANGSUNG masuk surga, tanpa jatuh ke dalam neraka ketika melewati jembatan shirat, dan baru diangkat Allah kemudian, berkat rahmat Allah, bukan karena amal perbuatannya, tapi karena rahmad Allah kepada SEMUA muslim.

semua itu hanya berlaku bagi muslim.

Lantas bagaimana dengan kafir, hanya muslim yang berhak untuk melewai jembatan shirat menuju surga diseberang, sedangkan kafir, tak perlu diuji lagi, sudah langsung terjungkal masuk ke jurang neraka sejak awal, tak bisa melangkah di jembatan shiirat menuju surga di seberang.

MEDATANGI neraka itu BUKAN meMASUKi neraka, tapi cuma MENYEBRANG jembatan shirat yang terbentang di atas jurang neraka, menyebrang menuju surga di seberang.
Hanya muslim yang berhak melewati jembatan shirat itu. Sedangkan kafir langsung terjungkal masuk jurang neraka sejak awal. Jadi setelah pengadilan akhir di akhrerat, lalu manusia menerima rapornya, yang kafir LANGSUNG masuk jurang neraka, yang muslim antre menyeberang jembatan shirat menuju surga.
Nah, bagi muslim yang dosanya melebihi amal baiknya maka ia akan menyeberang dengan sangat lambat, bahkan jika dosanya besar sekali maka ia bisa jatuh ke dalam neraka di tengah perjalanan penyeberangannya, baru akan diangkat ke surga KELAK setelah selesai menjalani masa hukumannya di neraka dulu. Nah, bagi muslim yang amalnya melebihi dosanya maka ia akan SECEPAT KILAT menyeberang jembatan shirat itu menuju surga di seberang, bisa LANGSUNG masuk surga, tanpa harus jatuh ke jurang tinggal di neraka dulu. Bahkan bagi yang rajin sholat berjamaah di masjid, atau membangun masjid, maka masjidnya itu bisa menjadi perahu untuk menyererang mengantarnya menuju ke surga di seberang.
begitu makna ayatnya....

wkwkwk tak kirain ayat yang mana....lagi males ngecek bunyi ayatnya seh...
wkwkwk.....

Perbedaannya cuma selisih waktu saja sedangkan tempat telah disediakan,,,hehehe.