Nabi Isa tidak mati disalib
Halaman 2 dari 17 • Share
Halaman 2 dari 17 • 1, 2, 3 ... 9 ... 17
Nabi Isa tidak mati disalib
First topic message reminder :
QS. 4 An Nisaa' ayat 157
terjemahan ayat ini dalam Bhs Inggris adalah sbb: http://quran.al-islam.com/Targama/DispT ... =ind&t=eng
[157] That they said (in boast), "We killed Al-Masih 'Isa the son of Maryam, the Messenger of Allah"; but they killed him not, nor crucified him, but so it was made to appear to them, and those who differ therein are full of doubts, with no (certain) knowledge, but only conjecture to follow, for of a surety they killed him not.
sedangkan dlm Bhs Indonesia & melayu diterjemahkan sbb:
[157] dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
Jelas kan dimana letak perbedaannya.
Ada 2 kemungkinan ttg nabi Isa ini, yakni:
A. yg mengartikan ayat itu secara harafiah
nabi Isa tidak disalib, krn digantikan oleh orang yg mirip, yg disamarkan adalah orangnya (sbgmn terjemahan dlm Bhs Indonesia itu)
B. yg mengartikan ayat ini secara simbolik
nabi Isa disalib, namun kematiannya disamarkan, menjadi seolah-olah sudah mati, namun hanya pingsan dan masih hidup. yg disamarkan adalah peristiwanya. (sbgmn terhemahan dlm Bahasa Inggris)
Untuk surah yg lain, sy coba tampilkan terjemahan Bhs Melayu-nya.
http://quran.al-islam.com/Targama/dispT ... =5&nAya=33
qs. 5. Al Maa idah
[33] Bahwasanya balasan orang-orang yang memerangi Allah dan RasulNya serta melakukan bencana kerosakan di muka bumi ialah dengan dibalas bunuh (kalau mereka membunuh sahaja dengan tidak merampas) atau dipalang (kalau mereka membunuh dan merampas), atau dipotong tangan dan kaki mereka berselang (kalau mereka merampas sahaja), atau dibuang negeri (kalau mereka hanya mengganggu ketenteraman umum). Hukuman yang demikian itu adalah suatu kehinaan di dunia bagi mereka dan di akhirat kelak mereka beroleh azab seksa yang amat besar.
apakah ini sudah memadai untuk mengartikan bahwa orang yg disalib(dipalang) pada masa penyaliban adalah orang yg mirip nabi Isa itu? Namun ayat itu menerangkan oarang yg mati disalib, memang suatu hukuman dan hinaan, namun jika yg disalib tidak mati meski ia disalib, tentunya hal ini bukan hinaan dan hukuman, justru menunjukkan sebaliknya, adalah suatu pengangkatan derajat, krn meski berusaha dihina/disalib namun tidak mati.
Jadi kalau nabi Isa disalib lalu mati baru kemudian bangkit kembali ini baru penghinaan dan hukuman, sedangkan jika meski disalib tapi tidak meninggal, maka tentunya ini bukan penghinaan justru menunjukkan kebalikannya, pembuktian ketidakbersalahannya, pengangkatan derajatnya.
Ini terkait pula dgn ayat lain yg menyatakan bahwa setiap rasul Allah diberi istri dan keturunan.
Jadi pilihannya adalah:
1) nabi Isa tidak disalib, dan masih hidup sampai sekarang
2) nabi Isa tidak disalib, dan sudah mati sekarang
3) nabi Isa disalib tapi tidak mati, dan masih hidup sampai sekarang
4) nabi Isa disalib tapi tidak mati, tapi sekarang sudah mati karena usia
mana pilihan Anda?
QS. 4 An Nisaa' ayat 157
terjemahan ayat ini dalam Bhs Inggris adalah sbb: http://quran.al-islam.com/Targama/DispT ... =ind&t=eng
[157] That they said (in boast), "We killed Al-Masih 'Isa the son of Maryam, the Messenger of Allah"; but they killed him not, nor crucified him, but so it was made to appear to them, and those who differ therein are full of doubts, with no (certain) knowledge, but only conjecture to follow, for of a surety they killed him not.
sedangkan dlm Bhs Indonesia & melayu diterjemahkan sbb:
[157] dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
Jelas kan dimana letak perbedaannya.
Ada 2 kemungkinan ttg nabi Isa ini, yakni:
A. yg mengartikan ayat itu secara harafiah
nabi Isa tidak disalib, krn digantikan oleh orang yg mirip, yg disamarkan adalah orangnya (sbgmn terjemahan dlm Bhs Indonesia itu)
B. yg mengartikan ayat ini secara simbolik
nabi Isa disalib, namun kematiannya disamarkan, menjadi seolah-olah sudah mati, namun hanya pingsan dan masih hidup. yg disamarkan adalah peristiwanya. (sbgmn terhemahan dlm Bahasa Inggris)
Untuk surah yg lain, sy coba tampilkan terjemahan Bhs Melayu-nya.
http://quran.al-islam.com/Targama/dispT ... =5&nAya=33
qs. 5. Al Maa idah
[33] Bahwasanya balasan orang-orang yang memerangi Allah dan RasulNya serta melakukan bencana kerosakan di muka bumi ialah dengan dibalas bunuh (kalau mereka membunuh sahaja dengan tidak merampas) atau dipalang (kalau mereka membunuh dan merampas), atau dipotong tangan dan kaki mereka berselang (kalau mereka merampas sahaja), atau dibuang negeri (kalau mereka hanya mengganggu ketenteraman umum). Hukuman yang demikian itu adalah suatu kehinaan di dunia bagi mereka dan di akhirat kelak mereka beroleh azab seksa yang amat besar.
apakah ini sudah memadai untuk mengartikan bahwa orang yg disalib(dipalang) pada masa penyaliban adalah orang yg mirip nabi Isa itu? Namun ayat itu menerangkan oarang yg mati disalib, memang suatu hukuman dan hinaan, namun jika yg disalib tidak mati meski ia disalib, tentunya hal ini bukan hinaan dan hukuman, justru menunjukkan sebaliknya, adalah suatu pengangkatan derajat, krn meski berusaha dihina/disalib namun tidak mati.
Jadi kalau nabi Isa disalib lalu mati baru kemudian bangkit kembali ini baru penghinaan dan hukuman, sedangkan jika meski disalib tapi tidak meninggal, maka tentunya ini bukan penghinaan justru menunjukkan kebalikannya, pembuktian ketidakbersalahannya, pengangkatan derajatnya.
Ini terkait pula dgn ayat lain yg menyatakan bahwa setiap rasul Allah diberi istri dan keturunan.
Jadi pilihannya adalah:
1) nabi Isa tidak disalib, dan masih hidup sampai sekarang
2) nabi Isa tidak disalib, dan sudah mati sekarang
3) nabi Isa disalib tapi tidak mati, dan masih hidup sampai sekarang
4) nabi Isa disalib tapi tidak mati, tapi sekarang sudah mati karena usia
mana pilihan Anda?
Terakhir diubah oleh Mutiara tanggal Sat Aug 17, 2013 3:15 am, total 1 kali diubah
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Nabi Isa tidak mati disalib
hihihi keliatan ngawurnya.Pingsan kok melihat dan melihat?“Kamu akan melihat dan melihat,
namun tidak merasa “- Matius 13: 14)
yakobus- SERSAN SATU
-
Posts : 118
Kepercayaan : Katolik
Location : Samaria
Join date : 07.06.12
Reputation : 1
Re: Nabi Isa tidak mati disalib
mana neh..SEGOROWEDI wrote:
yang disalib isa/bukan isa seh?
para slim-slimahnya..
itu dijawab dulu baru berteori ngalor-ngidul
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Nabi Isa tidak mati disalib
Tau tuh.Modal **deleted** doank ndak berkualitas.Biasa ngerumpi di pkk cih hahahahahaha
yakobus- SERSAN SATU
-
Posts : 118
Kepercayaan : Katolik
Location : Samaria
Join date : 07.06.12
Reputation : 1
Re: Nabi Isa tidak mati disalib
**deleted** nieh, kamu akan melihat (seolah2 sdh mati) , itu kamu para prajurit romawi... **deleted**....
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Nabi Isa tidak mati disalib
hhuuu ... kopral paud gak bisa baca ......... jadi GE-ER banget ............ nyemplungyakobus wrote:Woi ada kristolog coro.Yakobus pernah nulis Injil?hahahahahaha
Cocokmology ala muslim.
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Nabi Isa tidak mati disalib
bukan isa seeeh ,............................ keydahSEGOROWEDI wrote:mana neh..SEGOROWEDI wrote:
yang disalib isa/bukan isa seh?
para slim-slimahnya..
itu dijawab dulu baru berteori ngalor-ngidul
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Nabi Isa tidak mati disalib
Mutiara ketauan plintat plintut.Kamu melihat namun tidak merasa kok lari ke serdadu?hahaha **deleted** dipiara
Serdadu tidak merasa apa?
Jagona.ane ndak omongin ente.Ane heran ama seukhuwah ente.Yakobus ndak pernah tulis Injil.Tuh contoh buruk jangan ditiru pake piara **deleted**.
Serdadu tidak merasa apa?
Jagona.ane ndak omongin ente.Ane heran ama seukhuwah ente.Yakobus ndak pernah tulis Injil.Tuh contoh buruk jangan ditiru pake piara **deleted**.
yakobus- SERSAN SATU
-
Posts : 118
Kepercayaan : Katolik
Location : Samaria
Join date : 07.06.12
Reputation : 1
Re: Nabi Isa tidak mati disalib
okey ..... hati-hati anda menulis ........................ yesyakobus wrote:Mutiara ketauan plintat plintut.Kamu melihat namun tidak merasa kok lari ke serdadu?hahaha **deleted** dipiara
Serdadu tidak merasa apa?
Jagona.ane ndak omongin ente.Ane heran ama seukhuwah ente.Yakobus ndak pernah tulis Injil.Tuh contoh buruk jangan ditiru pake piara **deleted**.
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Nabi Isa tidak mati disalib
yang merasa mahluk berhidayah...SEGOROWEDI wrote:
yang disalib isa/bukan isa?
silakan menjawab!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Nabi Isa tidak mati disalib
tidak menulis itu kan menurut mu, menurutmu pula injil barnabas itu tak ada, aliran advet unitarian dll itu tak ada....
wk wk hidup dlm halusinasi tuhan kok mati....
wk wk hidup dlm halusinasi tuhan kok mati....
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Nabi Isa tidak mati disalib
@atas
Buktiin Yakobus tulis Injil!Asal njeplak.
Buktiin Yakobus tulis Injil!Asal njeplak.
yakobus- SERSAN SATU
-
Posts : 118
Kepercayaan : Katolik
Location : Samaria
Join date : 07.06.12
Reputation : 1
Re: Nabi Isa tidak mati disalib
buktiin saja kalau yesus itu tuhan! **deleted**....
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Nabi Isa tidak mati disalib
dah dijawab di no #31 .......................... cariplungSEGOROWEDI wrote:yang merasa mahluk berhidayah...SEGOROWEDI wrote:
yang disalib isa/bukan isa?
silakan menjawab!
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Nabi Isa tidak mati disalib
OOT mulu..Mutiara wrote:buktiin saja kalau yesus itu tuhan! **deleted**....
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Nabi Isa tidak mati disalib
Menurut AL - Qur`an sih bukan Isa kang Wed :SEGOROWEDI wrote:yang merasa mahluk berhidayah...SEGOROWEDI wrote:
yang disalib isa/bukan isa?
silakan menjawab!
dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (QS. 4 An Nisaa' ayat 157)
Menurut kang Wed gimana
Abdul_Ghani- PRAJURIT
-
Posts : 10
Kepercayaan : Islam
Location : Martapura
Join date : 16.08.13
Reputation : 0
Re: Nabi Isa tidak mati disalib
Hahahaha Mengalihkan perhatian.Mana Injil Yakobus?**deleted** doang uda terpojok cari jalan ngeles.
yakobus- SERSAN SATU
-
Posts : 118
Kepercayaan : Katolik
Location : Samaria
Join date : 07.06.12
Reputation : 1
Re: Nabi Isa tidak mati disalib
Jadi jelas nabi Isa mau dihinakan dengan disalib, tapi GAGAL, karena Allah selamatkan dengan disamarkan kematiannya, seolah-olah sudah mati, padahal cuma pingsan.Mutiara wrote:Kematian pada kayu salib baru bisa terjadi oleh dua hal :
Pertama, oleh infeksi. Dipakunya tangan dan kaki pada kayu salib membuka peluang masuknya kuman kedalam tubuh. Tanpa si perlindungan antibiotika, kuman tersebut akan berkembang dan menyebar ke seluruh tubuh. Proses kematian karena infeksi seperti ini, biasanya berlangsung 2-3 hari
Kedua, Kematian disalib terjadi karena kelaparan dan dahaga. Dengan tidak masuknya bahan makanan yang diperlukan untuk kehidupan normal, maka hal tersebut akan mengganggu metabolisme dalam tubuh. Karena tidak adanya suplai makanan, tubuh memobilisasi bahan simpanan yang ada dalam tubuh. Bila simpanan karbohidrat dalam bentuk glikogen yang ada habis, maka protein yang ada di otot digunakan sebagai pembentukan energi yaitu pembentukan ATP. ATP merupakan energi "siap pakai". Bila protein yang ada di otot berkurang sedemikian rupa, maka fungsi sel akan terganggu dan diakhiri dengan kematian. Proses ini biasanya berlangsung 6-7 hari.
Dengan tinjauan medis seperti itu terbukti bahwa waktu 1 hari (saat itu hari Jum'at) belum cukup untuk membuat Isa Al-Masih meninggal di kayu salib. Disisi lain, karena mengira Yesus sudah mati itulah seorang dari prajurit menikam lambungnya dengan tombak dan segera mengalir keluar darah dan air (Yoh 19:34)
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Nabi Isa tidak mati disalib
lha saya itu justeru tanya kalian: ISA/BUKAN ISA?Abdul_Ghani wrote:Menurut AL - Qur`an sih bukan Isa kang Wed :SEGOROWEDI wrote:yang merasa mahluk berhidayah...SEGOROWEDI wrote:
yang disalib isa/bukan isa?
silakan menjawab!
dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (QS. 4 An Nisaa' ayat 157)
Menurut kang Wed gimana
dari ayat tersebut jawabannya apa?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Nabi Isa tidak mati disalib
nemu 'pingsan' di goa mana, mut?Mutiara wrote:
Jadi jelas nabi Isa mau dihinakan dengan disalib, tapi GAGAL, karena Allah selamatkan dengan disamarkan kematiannya, seolah-olah sudah mati, padahal cuma pingsan.
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Nabi Isa tidak mati disalib
mau yakubus kek lukas kek barnabas kek, semua itu sama saja, sudah banyak dipalsukan... buktikan saja bahwa yesus itu tuhan...bisa?
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Nabi Isa tidak mati disalib
Nabi Isa, dalam sejarahnya, memang mendapat hukuman salib. Hukuman itu diterimanya karena beliau dianggap menghujat Allah dengan mengatakan bahwa dirinya Anak Allah (Mat.26:63). Tetapi ketika diajukan ke wali negeri, Isa Al-Masih dituduh makar sehingga Pilatus bertanya: Engkau Raja Orang Yahudi? (Mat 27:11). Karena dituduh makar itulah, beliau disalib.
Marilah kita telaah sejarah itu secara obyektif. Dalam Injil dijelaskan sebagai berikut: Hari itu ialah persiapan Paskah, kira-kira jam 12" (Yoh 19:14). Istilah Paskah sendiri berasal dari bahasa Ibrani dari kata "Pesah" yang berarti : melewati. Upacara ini seperti dijelaskan Perjanjian Lama sebenarnya dilaksanakan sebagai peringatan pembebasan bangsa Israel dari bangsa Mesir, yang pada saat itu anak-anak sulung orang Mesir dibunuh, tetapi pintu-pintu orang Ibrani "dilewati", karena ambang atas dan kedua tiang pintu rumah mereka disapu dengan darah anak kambing domba (kel 12:23-28).
Sedang dalam Perjanjian Baru, Yesuslah yang disebut-sebut sebagai "anak domba bukit Paskah" (I Kor 5:7). Dengan demikian menurut keyakinan Kristen sendiri Isa Al-Masih (harus) disalib untuk menebus dosa umatnya sebagai akibat dosa yang diwariskan Adam dan Hawa. Dengan penyaliban tersebut, maka manusia terbebas dari siksaan akibat dosa tersebut. Dalam perkembangan selanjutnya gereja menyatakan bahwa Paskah adalah hari "Kebangkitan Yesus".
Dalam persiapan Paskah, kira-kira jam 12, Pilatus selaku gubernur Romawi, memutuskan untuk menyerahkan Isa Al-Masih kepada orang-orang Yahudi, agar disalib di bukit Golgota (Bukit Tengkorak). Maka Isa Al-Masih dipaksa memanggul salib ke Bukit Golgota.
Setelah sampai di bukit Golgota (Matius 27:46) kira-kira jam tiga sore berserulah Isa Al-Masih dengan suara nyaring "Eli, Eli lama sabakhtani!, yang artinya "Tuhanku, Tuhanku mengapa Engkau meninggalkan aku?"
Hari itu adalah adalah hari persiapan Paskah dan besoknya adalah hari Sabat (hari Sabtu). Bagi umat Yahudi, hari Sabat adalah hari ketujuh, hari yang suci dan Tuhan berhenti bekerja pada hari tersebut, sehingga orang Yahudi dilarang bekerja apapun (Kel 20:8-11), termasuk melakukan penyaliban, dan orang yang bekerja pada hari itu harus dihukum mati (kel 31:12-14)
Pada saat itu, waktu yang tersisa untuk menyelesaikan pekerjaan penyaliban, sebelum memasuki hari Sabat, tinggal 2,5 - 3 jam lagi (ingat, bahwa pergantian waktu menurut tradisi Yahudi adalah terbenamnya matahari, bukan pada jam 00.00).
Terdesak oleh waktu, dan untuk mempercepat proses kematian orang-orang yang disalib tersebut, orang-orang Yahudi ingin segera memastikan kematian dengan cara "mematahkan kaki", yaitu meremukkan kaki dengan batas bagian tempurung kebawah.
"Datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang yang disalib tersebut dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan". (Yoh 19:31)
Tepat giliran Isa Al-Masih, para serdadu Romawi ternyata tidak mematahkan kakinya. Sebab, mereka menyangka Isa Al-Masih telah mati.
"Tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa ia telah mati, mereka tidak mematahkan kakinya. (Yoh. 19:33).
"Pilatus heran saat mendengar bahwa Yesus sudah mati. Maka ia memanggil kepala serdadu dan dan menanyakan kepadanya benarkah Yesus sudah mati." (Markus 15:44)
Benarkah Isa Al-Masih telah mati di kayu salib? Itulah pertanyaan kritis, yang saat itu juga sempat membuat Pilatus terheran-heran. Berdasarkan catatan sejarah dan tinjauan sains, umumnya orang yang disalib mengalami kematiannya, minimal 2 hari.
Kematian pada kayu salib baru bisa terjadi oleh dua hal :
Pertama, oleh infeksi. Dipakunya tangan dan kaki pada kayu salib membuka peluang masuknya kuman kedalam tubuh. Tanpa si perlindungan antibiotika, kuman tersebut akan berkembang dan menyebar ke seluruh tubuh. Proses kematian karena infeksi seperti ini, biasanya berlangsung 2-3 hari
Kedua, Kematian disalib terjadi karena kelaparan dan dahaga. Dengan tidak masuknya bahan makanan yang diperlukan untuk kehidupan normal, maka hal tersebut akan mengganggu metabolisme dalam tubuh. Karena tidak adanya suplai makanan, tubuh memobilisasi bahan simpanan yang ada dalam tubuh. Bila simpanan karbohidrat dalam bentuk glikogen yang ada habis, maka protein yang ada di otot digunakan sebagai pembentukan energi yaitu pembentukan ATP. ATP merupakan energi "siap pakai". Bila protein yang ada di otot berkurang sedemikian rupa, maka fungsi sel akan terganggu dan diakhiri dengan kematian. Proses ini biasanya berlangsung 6-7 hari.
Dengan tinjauan medis seperti itu terbukti bahwa waktu 1 hari (saat itu hari Jum'at) belum cukup untuk membuat Isa Al-Masih meninggal di kayu salib. Disisi lain, karena mengira Yesus sudah mati itulah seorang dari prajurit menikam lambungnya dengan tombak dan segera mengalir keluar darah dan air (Yoh 19:34)
Pertanyaan kritis selanjutnya adalah mungkinkah orang yang sudah mati mengalirkan darah jika terkena tikaman?
Keluarnya darah dari organ tubuh yang ditikam menandakan masih aktifnya aliran darah dalam sistem peredaran orang tersebut dan itu berarti jantung yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh masih berfungsi. Masih berfungsinya jantung tersebut, menandakan bahwa seseorang masih hidup.
Penelaahan yang cermat dan objektif terhadap ayat-ayat Bibel diatas membuktikan bahwa saat itu Isa Al-Masih belum meninggal. Ia hanya pingsan. Dan, kondisi pingsan itulah yang dilhat para serdadu sebagai kondisi mati.
Lolosnya Isa Al-Masih dari pematahan kaki yang berarti tidak dilakukannya pemastian kematian karena para serdadu sudah yakin Isa Al-Masih telah meninggal merupakan suatu pertolongan Allah atas hamba-Nya. Pingsannya Isa Al-Masih telah dilihat oleh para serdadu sebagai kematian Isa Al-Masih.
Kronologis peristiwa yang diungkapkan oleh Bibel justru menunjukkan bahwa saat itu Isa Al-Masih belum meninggal. Namun kebenaran ini justru ditolak oleh umat Kristen demi konsep Ketuhanan Yesus yang dirumuskan dalam Konsili Nicea tahun 325 M. Sebab konsep Ketuhanan itu mengharuskan adanya "evolusi Ketuhanan Yesus" sebagai berikut: penyaliban, mati, bangkit (hidup kembali), duduk disebelah kanan Allah (Markus 16:19), dan (menjadi) Tuhan
Al-Qur'an sendiri secara gamblang menjelaskan bahwa Isa Al-Masih tidak dibunuh pada kayu salib.
"Dan lantaran perkataan mereka yang mengatakan: Sesungguhnya kami telah membunuh Isa Al-Masih anak Maryam rasul Allah itu. Padahal sebenarnya mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya (hingga mati), melainkan hanyalah diserupakan saja pada mereka..."
(An-Nisa [4]: 157)
Prof. Dr. KH. Hasbullah Bakry, SH. dalam bukunya "Isa dalam Al-Qur'an Muhammad dalam Bible". (Firdaus), cet.8, hal. 45 dan 47 menyatakan penafsirannya tentang QS.An Nisa [4] : 157
"Kalimat "Ma qataluhu wa ma shalabuhu" yang berarti: "Mereka tidak ra khusus membunuhnya dan tidak pula menyalibnya" haruslah diartikan sebagai penguat (kalimat) satu dengan yang lain. Ma Qataluhu artinya mereka tidak membunuh Isa dengan jalan apa saja (disini membunuh berarti umum). Ma shalabuhu mereka juga tidak membunuhnya dengan penyaliban. Disini membunuh dengan cara khusus yakni dengan penyaliban (kruisiging)
Penyaliban artinya memakukan orang dengan membentangkan kedua tangan pada kayu bersilang sehingga mati. Kalau tidak sampai mati namanya bukan penyaliban tetapi hanya terserupa saja sebagai penyaliban.
Ada pendapat mengatakan bahwa Isa Al-Masih tidak disalib, tetapi yang disalib sampai mati adalah Yudas Iskariot alias Yahuda Askhariyuti. Pendapat seperti ini sulit dipertanggungjawabkan sebab Al-Qur'an sama sekali tidak pernah menyebut atau mengkisahkan nama tersebut.
Lantas dari mana umat Islam mengenal nama Yudas Iskariot? Jawaban atas pertanyaan ini bisa kita baca lewat keterangan Prof.HAMKA :
"Mereka menerima riwayat dari orang-orang Yahudi dan Nasrani yang masuk Islam. Satu riwayat dinukilkan Ibnu Jarir menyatakan bahwa rupa Isa disamakan kepada Yahuda (Yudas) itu sendiri, sehingga dialah yang ditangkap dan dialah yang disalib."
......Adapun riwayat-riwayat ini diterima oleh sahabat dan penafsir sesudahnya ialah orang-orang ahlul kitab yang masuk Islam, diantaranya Wahab bin Munabbih.
Jadi, jelas bahwa umat Islam mengenal Yudas dari ahlul kitab, bukan dari Al-Qur'an.
Marilah kita telaah sejarah itu secara obyektif. Dalam Injil dijelaskan sebagai berikut: Hari itu ialah persiapan Paskah, kira-kira jam 12" (Yoh 19:14). Istilah Paskah sendiri berasal dari bahasa Ibrani dari kata "Pesah" yang berarti : melewati. Upacara ini seperti dijelaskan Perjanjian Lama sebenarnya dilaksanakan sebagai peringatan pembebasan bangsa Israel dari bangsa Mesir, yang pada saat itu anak-anak sulung orang Mesir dibunuh, tetapi pintu-pintu orang Ibrani "dilewati", karena ambang atas dan kedua tiang pintu rumah mereka disapu dengan darah anak kambing domba (kel 12:23-28).
Sedang dalam Perjanjian Baru, Yesuslah yang disebut-sebut sebagai "anak domba bukit Paskah" (I Kor 5:7). Dengan demikian menurut keyakinan Kristen sendiri Isa Al-Masih (harus) disalib untuk menebus dosa umatnya sebagai akibat dosa yang diwariskan Adam dan Hawa. Dengan penyaliban tersebut, maka manusia terbebas dari siksaan akibat dosa tersebut. Dalam perkembangan selanjutnya gereja menyatakan bahwa Paskah adalah hari "Kebangkitan Yesus".
Dalam persiapan Paskah, kira-kira jam 12, Pilatus selaku gubernur Romawi, memutuskan untuk menyerahkan Isa Al-Masih kepada orang-orang Yahudi, agar disalib di bukit Golgota (Bukit Tengkorak). Maka Isa Al-Masih dipaksa memanggul salib ke Bukit Golgota.
Setelah sampai di bukit Golgota (Matius 27:46) kira-kira jam tiga sore berserulah Isa Al-Masih dengan suara nyaring "Eli, Eli lama sabakhtani!, yang artinya "Tuhanku, Tuhanku mengapa Engkau meninggalkan aku?"
Hari itu adalah adalah hari persiapan Paskah dan besoknya adalah hari Sabat (hari Sabtu). Bagi umat Yahudi, hari Sabat adalah hari ketujuh, hari yang suci dan Tuhan berhenti bekerja pada hari tersebut, sehingga orang Yahudi dilarang bekerja apapun (Kel 20:8-11), termasuk melakukan penyaliban, dan orang yang bekerja pada hari itu harus dihukum mati (kel 31:12-14)
Pada saat itu, waktu yang tersisa untuk menyelesaikan pekerjaan penyaliban, sebelum memasuki hari Sabat, tinggal 2,5 - 3 jam lagi (ingat, bahwa pergantian waktu menurut tradisi Yahudi adalah terbenamnya matahari, bukan pada jam 00.00).
Terdesak oleh waktu, dan untuk mempercepat proses kematian orang-orang yang disalib tersebut, orang-orang Yahudi ingin segera memastikan kematian dengan cara "mematahkan kaki", yaitu meremukkan kaki dengan batas bagian tempurung kebawah.
"Datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang yang disalib tersebut dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan". (Yoh 19:31)
Tepat giliran Isa Al-Masih, para serdadu Romawi ternyata tidak mematahkan kakinya. Sebab, mereka menyangka Isa Al-Masih telah mati.
"Tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa ia telah mati, mereka tidak mematahkan kakinya. (Yoh. 19:33).
"Pilatus heran saat mendengar bahwa Yesus sudah mati. Maka ia memanggil kepala serdadu dan dan menanyakan kepadanya benarkah Yesus sudah mati." (Markus 15:44)
Benarkah Isa Al-Masih telah mati di kayu salib? Itulah pertanyaan kritis, yang saat itu juga sempat membuat Pilatus terheran-heran. Berdasarkan catatan sejarah dan tinjauan sains, umumnya orang yang disalib mengalami kematiannya, minimal 2 hari.
Kematian pada kayu salib baru bisa terjadi oleh dua hal :
Pertama, oleh infeksi. Dipakunya tangan dan kaki pada kayu salib membuka peluang masuknya kuman kedalam tubuh. Tanpa si perlindungan antibiotika, kuman tersebut akan berkembang dan menyebar ke seluruh tubuh. Proses kematian karena infeksi seperti ini, biasanya berlangsung 2-3 hari
Kedua, Kematian disalib terjadi karena kelaparan dan dahaga. Dengan tidak masuknya bahan makanan yang diperlukan untuk kehidupan normal, maka hal tersebut akan mengganggu metabolisme dalam tubuh. Karena tidak adanya suplai makanan, tubuh memobilisasi bahan simpanan yang ada dalam tubuh. Bila simpanan karbohidrat dalam bentuk glikogen yang ada habis, maka protein yang ada di otot digunakan sebagai pembentukan energi yaitu pembentukan ATP. ATP merupakan energi "siap pakai". Bila protein yang ada di otot berkurang sedemikian rupa, maka fungsi sel akan terganggu dan diakhiri dengan kematian. Proses ini biasanya berlangsung 6-7 hari.
Dengan tinjauan medis seperti itu terbukti bahwa waktu 1 hari (saat itu hari Jum'at) belum cukup untuk membuat Isa Al-Masih meninggal di kayu salib. Disisi lain, karena mengira Yesus sudah mati itulah seorang dari prajurit menikam lambungnya dengan tombak dan segera mengalir keluar darah dan air (Yoh 19:34)
Pertanyaan kritis selanjutnya adalah mungkinkah orang yang sudah mati mengalirkan darah jika terkena tikaman?
Keluarnya darah dari organ tubuh yang ditikam menandakan masih aktifnya aliran darah dalam sistem peredaran orang tersebut dan itu berarti jantung yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh masih berfungsi. Masih berfungsinya jantung tersebut, menandakan bahwa seseorang masih hidup.
Penelaahan yang cermat dan objektif terhadap ayat-ayat Bibel diatas membuktikan bahwa saat itu Isa Al-Masih belum meninggal. Ia hanya pingsan. Dan, kondisi pingsan itulah yang dilhat para serdadu sebagai kondisi mati.
Lolosnya Isa Al-Masih dari pematahan kaki yang berarti tidak dilakukannya pemastian kematian karena para serdadu sudah yakin Isa Al-Masih telah meninggal merupakan suatu pertolongan Allah atas hamba-Nya. Pingsannya Isa Al-Masih telah dilihat oleh para serdadu sebagai kematian Isa Al-Masih.
Kronologis peristiwa yang diungkapkan oleh Bibel justru menunjukkan bahwa saat itu Isa Al-Masih belum meninggal. Namun kebenaran ini justru ditolak oleh umat Kristen demi konsep Ketuhanan Yesus yang dirumuskan dalam Konsili Nicea tahun 325 M. Sebab konsep Ketuhanan itu mengharuskan adanya "evolusi Ketuhanan Yesus" sebagai berikut: penyaliban, mati, bangkit (hidup kembali), duduk disebelah kanan Allah (Markus 16:19), dan (menjadi) Tuhan
Al-Qur'an sendiri secara gamblang menjelaskan bahwa Isa Al-Masih tidak dibunuh pada kayu salib.
"Dan lantaran perkataan mereka yang mengatakan: Sesungguhnya kami telah membunuh Isa Al-Masih anak Maryam rasul Allah itu. Padahal sebenarnya mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya (hingga mati), melainkan hanyalah diserupakan saja pada mereka..."
(An-Nisa [4]: 157)
Prof. Dr. KH. Hasbullah Bakry, SH. dalam bukunya "Isa dalam Al-Qur'an Muhammad dalam Bible". (Firdaus), cet.8, hal. 45 dan 47 menyatakan penafsirannya tentang QS.An Nisa [4] : 157
"Kalimat "Ma qataluhu wa ma shalabuhu" yang berarti: "Mereka tidak ra khusus membunuhnya dan tidak pula menyalibnya" haruslah diartikan sebagai penguat (kalimat) satu dengan yang lain. Ma Qataluhu artinya mereka tidak membunuh Isa dengan jalan apa saja (disini membunuh berarti umum). Ma shalabuhu mereka juga tidak membunuhnya dengan penyaliban. Disini membunuh dengan cara khusus yakni dengan penyaliban (kruisiging)
Penyaliban artinya memakukan orang dengan membentangkan kedua tangan pada kayu bersilang sehingga mati. Kalau tidak sampai mati namanya bukan penyaliban tetapi hanya terserupa saja sebagai penyaliban.
Ada pendapat mengatakan bahwa Isa Al-Masih tidak disalib, tetapi yang disalib sampai mati adalah Yudas Iskariot alias Yahuda Askhariyuti. Pendapat seperti ini sulit dipertanggungjawabkan sebab Al-Qur'an sama sekali tidak pernah menyebut atau mengkisahkan nama tersebut.
Lantas dari mana umat Islam mengenal nama Yudas Iskariot? Jawaban atas pertanyaan ini bisa kita baca lewat keterangan Prof.HAMKA :
"Mereka menerima riwayat dari orang-orang Yahudi dan Nasrani yang masuk Islam. Satu riwayat dinukilkan Ibnu Jarir menyatakan bahwa rupa Isa disamakan kepada Yahuda (Yudas) itu sendiri, sehingga dialah yang ditangkap dan dialah yang disalib."
......Adapun riwayat-riwayat ini diterima oleh sahabat dan penafsir sesudahnya ialah orang-orang ahlul kitab yang masuk Islam, diantaranya Wahab bin Munabbih.
Jadi, jelas bahwa umat Islam mengenal Yudas dari ahlul kitab, bukan dari Al-Qur'an.
Terakhir diubah oleh Mutiara tanggal Sat Aug 17, 2013 11:16 am, total 1 kali diubah
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Nabi Isa tidak mati disalib
Ente ndak usa OOT mut.Ente uda fitnah Yakobus.**deleted**
yakobus- SERSAN SATU
-
Posts : 118
Kepercayaan : Katolik
Location : Samaria
Join date : 07.06.12
Reputation : 1
Re: Nabi Isa tidak mati disalib
slimah kalapMutiara wrote:mau yakubus kek lukas kek barnabas kek, semua itu sama saja, sudah banyak dipalsukan... buktikan saja bahwa yesus itu tuhan...bisa?
cuman bisa OOT mulu
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Nabi Isa tidak mati disalib
Kalo tidak berdasar dari AL - Qur`an saya tidak tau jawabannya kang wed.SEGOROWEDI wrote:lha saya itu justeru tanya kalian: ISA/BUKAN ISA?
dari ayat tersebut jawabannya apa?
Tapi pertanyaan kang Wed kayanya udah dijawab deh di post #31
Abdul_Ghani- PRAJURIT
-
Posts : 10
Kepercayaan : Islam
Location : Martapura
Join date : 16.08.13
Reputation : 0
Re: Nabi Isa tidak mati disalib
kalaupun kamu menganggap yokubus tidak ada, nieh masih banyak bukti lainnya
Yusuf pun membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan menggapainya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan dia didalam kubur yang digali didalam bukit batu. Kemudian digulingkan sebuah batu ke pintu kubur itu (Markus 19:46).
Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus (Markus 16:1).
Ayat-ayat tersebut, memang jika dibaca tanpa daya kritis, seolah menguatkan fenomena bahwa Isa Al-Masih meninggal karena disalib. Tetapi marilah dengan kekuatan nalar, kita telaah makna-makna dibalik ayat-ayat tersebut.
Secara kronologis, peristiwa penurunan Isa Al-Masih dari kayu salib, seperti dijelaskan ayat-ayat diatas, adalah sebagai berikut:
1. Hari Jum'at, sebelum masuk waktu Sabat (sebelum Maghrib) Yusuf dari Aritmatea membawa Yesus ke kuburnya.
2. Malam harinya, Nikodemus datang ke kubur dengan membawa campuran minyak mur dan gaharu. Lalu mengkafani Yesus dengan kain lenan.
3. Ahad pagi hari, Maria Magdalena dan kawan-kawan membawa rempah-rempah ke kubur untuk meminyaki Yesus.
Dari kronologis tersebut, muncul pertanyaan "mayat" Isa Al-Masih sudah diberi rempah-rempah untuk diminyaki oleh Yusuf Arimatea dan Nikodemus serta dikafani, mengapa pada pagi hari dua hari berikutnya (hari Ahad) datang para wanita ke kubur dengan membawa rempah-rempah dan minyak untuk meminyaki Isa Al-Masih?
Jawabannya tidak sulit, datangnya para wanita tersebut pada dua hari sesudah "penguburan" justru menunjukkan bahwa Isa Al-Masih belum meninggal. Kedatangan mereka dengan membawa tambahan rempah-rempah tersebut, tentu saja, dimaksudkan untuk mengobati Isa Al-Masih.Mengingat rempah-rempah dan minyak mur antara lain berfungsi sebagai obat untuk luka.
Bentuk Kubur Yahudi
Mungkin anda bertanya: "Bisakah orang bertahan hidup dalam kuburan?" Anda juga mungkin bertanya: "Bisakah kubur itu didatangi/dimasuki, sebagaimana dilakukan Maria Magdalena dan kawan-kawan?"
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, terlebih dahulu kita harus faham tentang kubur orang Yahudi.
Bentuk kubur orang Yahudi jangan kita bayangkan sama dengan model kubur orang Islam, mayat tidak ditanam kedalam tanah, melainkan diletakkan diatas batu yang ada didalam ruang kubur terletak di gua ataupun yang sengaja dibangun berbentuk semacam tempurung, dan berpintu. Kondisi kubur seperti itu memberi dua kemungkinan, pertama, orang yang dimasukkan dalam ruang kubur seperti yang dialami Isa Al-Masih masih tetap hidup, karena masih ada ruangan untuk bergerak dan bernafas. Kedua, memungkinkan orang lain memasukinya, seperti yang dilakukan oleh para murid Isa Al-Masih, sehingga terbuka lebar-lebar kesempatan memberi pengobatan
(sekaligus makanan) sampai luka-luka Isa Al-Masih sembuh.
kalau perlu kamu anggap saja semua injil itu tak ada...
lol.
Yusuf pun membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan menggapainya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan dia didalam kubur yang digali didalam bukit batu. Kemudian digulingkan sebuah batu ke pintu kubur itu (Markus 19:46).
Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus (Markus 16:1).
Ayat-ayat tersebut, memang jika dibaca tanpa daya kritis, seolah menguatkan fenomena bahwa Isa Al-Masih meninggal karena disalib. Tetapi marilah dengan kekuatan nalar, kita telaah makna-makna dibalik ayat-ayat tersebut.
Secara kronologis, peristiwa penurunan Isa Al-Masih dari kayu salib, seperti dijelaskan ayat-ayat diatas, adalah sebagai berikut:
1. Hari Jum'at, sebelum masuk waktu Sabat (sebelum Maghrib) Yusuf dari Aritmatea membawa Yesus ke kuburnya.
2. Malam harinya, Nikodemus datang ke kubur dengan membawa campuran minyak mur dan gaharu. Lalu mengkafani Yesus dengan kain lenan.
3. Ahad pagi hari, Maria Magdalena dan kawan-kawan membawa rempah-rempah ke kubur untuk meminyaki Yesus.
Dari kronologis tersebut, muncul pertanyaan "mayat" Isa Al-Masih sudah diberi rempah-rempah untuk diminyaki oleh Yusuf Arimatea dan Nikodemus serta dikafani, mengapa pada pagi hari dua hari berikutnya (hari Ahad) datang para wanita ke kubur dengan membawa rempah-rempah dan minyak untuk meminyaki Isa Al-Masih?
Jawabannya tidak sulit, datangnya para wanita tersebut pada dua hari sesudah "penguburan" justru menunjukkan bahwa Isa Al-Masih belum meninggal. Kedatangan mereka dengan membawa tambahan rempah-rempah tersebut, tentu saja, dimaksudkan untuk mengobati Isa Al-Masih.Mengingat rempah-rempah dan minyak mur antara lain berfungsi sebagai obat untuk luka.
Bentuk Kubur Yahudi
Mungkin anda bertanya: "Bisakah orang bertahan hidup dalam kuburan?" Anda juga mungkin bertanya: "Bisakah kubur itu didatangi/dimasuki, sebagaimana dilakukan Maria Magdalena dan kawan-kawan?"
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, terlebih dahulu kita harus faham tentang kubur orang Yahudi.
Bentuk kubur orang Yahudi jangan kita bayangkan sama dengan model kubur orang Islam, mayat tidak ditanam kedalam tanah, melainkan diletakkan diatas batu yang ada didalam ruang kubur terletak di gua ataupun yang sengaja dibangun berbentuk semacam tempurung, dan berpintu. Kondisi kubur seperti itu memberi dua kemungkinan, pertama, orang yang dimasukkan dalam ruang kubur seperti yang dialami Isa Al-Masih masih tetap hidup, karena masih ada ruangan untuk bergerak dan bernafas. Kedua, memungkinkan orang lain memasukinya, seperti yang dilakukan oleh para murid Isa Al-Masih, sehingga terbuka lebar-lebar kesempatan memberi pengobatan
(sekaligus makanan) sampai luka-luka Isa Al-Masih sembuh.
kalau perlu kamu anggap saja semua injil itu tak ada...
lol.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Halaman 2 dari 17 • 1, 2, 3 ... 9 ... 17
Similar topics
» [video] yesus tidak mati dan tidak disalib
» giliran terpidana mati narkoba, PGI bilang Hukuman mati itu tidak manusiawi.....
» Salahkah Jokowi Menghukum Mati, Warga Negara Asing Yang Tidak Mengimani Hukuman Mati?
» Anehnya Quran: Tidak mati dan Tidak hidup juga.
» Teolog Kristen Swedia: Tak Ada Bukti Yesus Mati Disalib
» giliran terpidana mati narkoba, PGI bilang Hukuman mati itu tidak manusiawi.....
» Salahkah Jokowi Menghukum Mati, Warga Negara Asing Yang Tidak Mengimani Hukuman Mati?
» Anehnya Quran: Tidak mati dan Tidak hidup juga.
» Teolog Kristen Swedia: Tak Ada Bukti Yesus Mati Disalib
Halaman 2 dari 17
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik