Qs. ali-Imran 3:55
Halaman 3 dari 4 • Share
Halaman 3 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Qs. ali-Imran 3:55
First topic message reminder :
langsung aja bossss....!
إِذْ قَالَ اللّهُ يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُواْ وَجَاعِلُ الَّذِينَ اتَّبَعُوكَ فَوْقَ الَّذِينَ كَفَرُواْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
Ketika Allah berkata: "Hai Isa ! Sesungguhnya Aku akan mewafatkanmu dan akan mengangkat kamu kepadaKu serta akan membersihkan kamu dari mereka yang kafir......"
(Qs. ali-Imran 3:55)
TAFSIRNYA BAGAIMANAH YAGH....?
KHUSUSNYA YG "TAWWAFA" ( MEWAFATKANMU / MENYAMPAIKAN AKHIR AJAL )
itu ajah dulu deh,kalo ada yg kurang sreg nanti akan saya tanyakeun lagih.....
*buat guru spiritual saya (mbah abu),,,,santri ini jangan kau bingunkeun terus yah :nono:
*buat ustadz2 the master yg lainnya,mohon pencerahan.....! :surban: :surban:
langsung aja bossss....!
إِذْ قَالَ اللّهُ يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُواْ وَجَاعِلُ الَّذِينَ اتَّبَعُوكَ فَوْقَ الَّذِينَ كَفَرُواْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
Ketika Allah berkata: "Hai Isa ! Sesungguhnya Aku akan mewafatkanmu dan akan mengangkat kamu kepadaKu serta akan membersihkan kamu dari mereka yang kafir......"
(Qs. ali-Imran 3:55)
TAFSIRNYA BAGAIMANAH YAGH....?
KHUSUSNYA YG "TAWWAFA" ( MEWAFATKANMU / MENYAMPAIKAN AKHIR AJAL )
itu ajah dulu deh,kalo ada yg kurang sreg nanti akan saya tanyakeun lagih.....
*buat guru spiritual saya (mbah abu),,,,santri ini jangan kau bingunkeun terus yah :nono:
*buat ustadz2 the master yg lainnya,mohon pencerahan.....! :surban: :surban:
BAKUL KOPI- LETNAN DUA
-
Age : 36
Posts : 757
Location : warkop
Join date : 07.10.11
Reputation : 3
Re: Qs. ali-Imran 3:55
dikit informasi sebagai gambaran aja.....
وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوتَ إِلاَّ بِإِذْنِ الله كِتَاباً مُّؤَجَّلاً وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ الآخِرَةِ نُؤْتِهِ مِنْهَا وَسَنَجْزِي الشَّاكِرِينَ
3.145. Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
1. Nabi Luth
وَلُوطاً آتَيْنَاهُ حُكْماً وَعِلْماً وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْقَرْيَةِ الَّتِي كَانَت تَّعْمَلُ الْخَبَائِثَ إِنَّهُمْ كَانُوا قَوْمَ سَوْءٍ فَاسِقِينَ
21.74. dan kepada Luth, Kami telah berikan hikmah dan ilmu, dan telah Kami selamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji . Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik,
2. Nabi Nuh
وَنُوحاً إِذْ نَادَى مِن قَبْلُ فَاسْتَجَبْنَا لَهُ فَنَجَّيْنَاهُ وَأَهْلَهُ مِنَ الْكَرْبِ الْعَظِيمِ
21.76. Dan (ingatlah kisah) Nuh, sebelum itu ketika dia berdo'a, dan Kami memperkenankan do'anya, lalu Kami selamatkan dia beserta keluarganya dari bencana yang besar.
3. Nabi aiyub
وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَى رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
21.83. dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang".
فَاسْتَجَبْنَا لَهُ فَكَشَفْنَا مَا بِهِ مِن ضُرٍّ وَآتَيْنَاهُ أَهْلَهُ وَمِثْلَهُم مَّعَهُمْ رَحْمَةً مِّنْ عِندِنَا وَذِكْرَى لِلْعَابِدِينَ
21.84. Maka Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah.
4. Nabi Yunus
وَذَا النُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَاضِباً فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَن لَّا إِلَهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
21.87. Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap : "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."
فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنجِي الْمُؤْمِنِينَ
21.88. Maka Kami telah memperkenankan do'anya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.
5. Nabi Zakaria
وَزَكَرِيَّا إِذْ نَادَى رَبَّهُ رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْداً وَأَنتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ
21.89. Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya: "Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik .
فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَوَهَبْنَا لَهُ يَحْيَى وَأَصْلَحْنَا لَهُ زَوْجَهُ إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَباً وَرَهَباً وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ
21.90. Maka Kami memperkenankan do'anya, dan Kami anugerahkan kepada nya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdo'a kepada Kami dengan harap dan cemas . Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu' kepada Kami.
6. Nabi Ibrahim
حَسْبُنَا اللّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ … …..”Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. (QS. Ali ‘Imran:173) ; نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ “Allah adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong”. (QS. Al Anfal : 40) … do’a ini diucapkan oleh Ibrahim tatkala dilemparkan ke dalam api, sehingga api itu tiba-tiba menjadi dingin dan tidak menghancurkan Ibrahim.
قُلْنَا يَا نَارُ كُونِي بَرْداً وَسَلَاماً عَلَى إِبْرَاهِيمَ
21.69. Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim",
kesimpulan :
1. Nabi Luth berdoa kepada Tuhan sebelum ujian fisik/bencana, dan dikabulkan doa oleh Tuhan alias selamat.
2. Nabi Nuh berdoa kepada Tuhan sebelum ujian fisik/bencana, dan dikabulkan doa oleh Tuhan alias selamat.
3. Nabi aiyub berdoa kepada Tuhan sewaktu sedang menghadapi ujian fisik/ bencana, dan dikabulkan doa oleh Tuhan alias selamat.
4. Nabi Yunus berdoa kepada Tuhan sewaktu sedang menghadapi sedang menghadapi ujian fisik/ bencana, dan dikabulkan doa oleh Tuhan alias selamat.
5. Nabi Zakaria berdoa kepada Tuhan sebelum punya anak, dan dikabulkan doa oleh Tuhan
6. Nabi Ibrahim berdoa kepada Tuhan sewaktu sedang menghadapi ujian fisik/ bencana, dan dikabulkan doa oleh Tuhan alias selamat.
nah.... Nabi Isa berdoa kepada Tuhan sebelum atau sewaktu sedang menghadapi ujian fisik/ bencana???? kalo Nabi yunus berdoa dalam perut ikan sewaktu sedang menghadapi ujian... terus Nabi Isa/ yesus berdoa dmn dan kapan? apakah dalam perut bumi? sehingga doanya dikabulkan alias diselamatkan oleh Tuhan???? atau sebelum menghadapi ujian?
:surban: :surban: :surban:
http://murtadinkafirun.forumotion.net/t12550p50-mkb-doktrin-kebangkitan?highlight=kebangkitan
وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوتَ إِلاَّ بِإِذْنِ الله كِتَاباً مُّؤَجَّلاً وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ الآخِرَةِ نُؤْتِهِ مِنْهَا وَسَنَجْزِي الشَّاكِرِينَ
3.145. Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
1. Nabi Luth
وَلُوطاً آتَيْنَاهُ حُكْماً وَعِلْماً وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْقَرْيَةِ الَّتِي كَانَت تَّعْمَلُ الْخَبَائِثَ إِنَّهُمْ كَانُوا قَوْمَ سَوْءٍ فَاسِقِينَ
21.74. dan kepada Luth, Kami telah berikan hikmah dan ilmu, dan telah Kami selamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji . Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik,
2. Nabi Nuh
وَنُوحاً إِذْ نَادَى مِن قَبْلُ فَاسْتَجَبْنَا لَهُ فَنَجَّيْنَاهُ وَأَهْلَهُ مِنَ الْكَرْبِ الْعَظِيمِ
21.76. Dan (ingatlah kisah) Nuh, sebelum itu ketika dia berdo'a, dan Kami memperkenankan do'anya, lalu Kami selamatkan dia beserta keluarganya dari bencana yang besar.
3. Nabi aiyub
وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَى رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
21.83. dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang".
فَاسْتَجَبْنَا لَهُ فَكَشَفْنَا مَا بِهِ مِن ضُرٍّ وَآتَيْنَاهُ أَهْلَهُ وَمِثْلَهُم مَّعَهُمْ رَحْمَةً مِّنْ عِندِنَا وَذِكْرَى لِلْعَابِدِينَ
21.84. Maka Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah.
4. Nabi Yunus
وَذَا النُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَاضِباً فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَن لَّا إِلَهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
21.87. Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap : "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."
فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنجِي الْمُؤْمِنِينَ
21.88. Maka Kami telah memperkenankan do'anya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.
5. Nabi Zakaria
وَزَكَرِيَّا إِذْ نَادَى رَبَّهُ رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْداً وَأَنتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ
21.89. Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya: "Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik .
فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَوَهَبْنَا لَهُ يَحْيَى وَأَصْلَحْنَا لَهُ زَوْجَهُ إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَباً وَرَهَباً وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ
21.90. Maka Kami memperkenankan do'anya, dan Kami anugerahkan kepada nya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdo'a kepada Kami dengan harap dan cemas . Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu' kepada Kami.
6. Nabi Ibrahim
حَسْبُنَا اللّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ … …..”Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. (QS. Ali ‘Imran:173) ; نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ “Allah adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong”. (QS. Al Anfal : 40) … do’a ini diucapkan oleh Ibrahim tatkala dilemparkan ke dalam api, sehingga api itu tiba-tiba menjadi dingin dan tidak menghancurkan Ibrahim.
قُلْنَا يَا نَارُ كُونِي بَرْداً وَسَلَاماً عَلَى إِبْرَاهِيمَ
21.69. Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim",
kesimpulan :
1. Nabi Luth berdoa kepada Tuhan sebelum ujian fisik/bencana, dan dikabulkan doa oleh Tuhan alias selamat.
2. Nabi Nuh berdoa kepada Tuhan sebelum ujian fisik/bencana, dan dikabulkan doa oleh Tuhan alias selamat.
3. Nabi aiyub berdoa kepada Tuhan sewaktu sedang menghadapi ujian fisik/ bencana, dan dikabulkan doa oleh Tuhan alias selamat.
4. Nabi Yunus berdoa kepada Tuhan sewaktu sedang menghadapi sedang menghadapi ujian fisik/ bencana, dan dikabulkan doa oleh Tuhan alias selamat.
5. Nabi Zakaria berdoa kepada Tuhan sebelum punya anak, dan dikabulkan doa oleh Tuhan
6. Nabi Ibrahim berdoa kepada Tuhan sewaktu sedang menghadapi ujian fisik/ bencana, dan dikabulkan doa oleh Tuhan alias selamat.
nah.... Nabi Isa berdoa kepada Tuhan sebelum atau sewaktu sedang menghadapi ujian fisik/ bencana???? kalo Nabi yunus berdoa dalam perut ikan sewaktu sedang menghadapi ujian... terus Nabi Isa/ yesus berdoa dmn dan kapan? apakah dalam perut bumi? sehingga doanya dikabulkan alias diselamatkan oleh Tuhan???? atau sebelum menghadapi ujian?
:surban: :surban: :surban:
http://murtadinkafirun.forumotion.net/t12550p50-mkb-doktrin-kebangkitan?highlight=kebangkitan
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Qs. ali-Imran 3:55
BAKUL KOPI wrote:syumfah neh makin lama ane ngikutin thread ini kok syemaqhin fhusing......!mang odoy wrote:hamba tuhan wrote: :lkj: :lkj:
tuhh kannn...dikasih KESEMPATAN..malah cengar cengir acung jempol....
ustadz2 yg saya hormati.....
tolong dong dikit aja kita lepas dulu bibel n domba2nya....!
topiknya kan tafsiran dari QS ali-Imran 3:55
KHUSUSNYA YG "TAWWAFA" ( MEWAFATKANMU / MENYAMPAIKAN AKHIR AJAL )
:3gk: :3gk:
sampai kepada mati,lalu mang odoy nyebut kuburan... nah sekarang kok jadi lari ke bibel n domba
saya dah pamit di tret ini masalah KUBURAN..makanya saya bikin tret sendiri...
Ustat ntu aja....bikin ribet kalo diskusi.....
Silahkan..dilanjut masalah TAWAFA nya.....ane mantow sajah....karena bagi ane dah cukup membahas masalah ini.....kecuali kalow ada CELAH...baru ane masuk lagi dimari... :3:
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Qs. ali-Imran 3:55
saya merasa tersesat disini.....!
BAKUL KOPI- LETNAN DUA
-
Age : 36
Posts : 757
Location : warkop
Join date : 07.10.11
Reputation : 3
Re: Qs. ali-Imran 3:55
BAKUL KOPI wrote:saya merasa tersesat disini.....!
ini gimana sih pak satpam...gak AVATAR...gak ICON...meweeekkkk aja kerjanya....
Nyanteiii...kita tunggu sehu sehu sekelas Sunmun-mbah abu-FM..pada nongol di mari...sabar dikit nafffa...??? :3:
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Qs. ali-Imran 3:55
Kisah nabi Isa a.s. dimuat dalam QS 3: 45 s/d 61
TS adalah mengenai ‘tawwafa’ dalam QS 3:55
Maka, dalam hal ini, saya berada di posisi ‘gelandang tengah’ untuk menyokong si mang odoy yang berposisi sebagai ‘striker’,,,:3: :3gk: :3:
Maksudnya, ada baiknya “tawwafa” dalam QS.3:55 tidak kontradiktif (secara logis) dengan 2 (dua) ayat berikut (khususnya QS.3:144):
وَمَا مُحَمَّدٌ إِلاَّ رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ أَفَإِن مَّاتَ أَوْ قُتِلَ انقَلَبْتُمْ عَلَى أَعْقَابِكُمْ وَمَن يَنقَلِبْ عَلَىَ عَقِبَيْهِ فَلَن يَضُرَّ اللّهَ شَيْئاً وَسَيَجْزِي اللّهُ الشَّاكِرِينَ
3.144. Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul . Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَما الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ مَتَاعُ الْغُرُورِ
3.185. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
TS adalah mengenai ‘tawwafa’ dalam QS 3:55
Maka, dalam hal ini, saya berada di posisi ‘gelandang tengah’ untuk menyokong si mang odoy yang berposisi sebagai ‘striker’,,,:3: :3gk: :3:
Maksudnya, ada baiknya “tawwafa” dalam QS.3:55 tidak kontradiktif (secara logis) dengan 2 (dua) ayat berikut (khususnya QS.3:144):
وَمَا مُحَمَّدٌ إِلاَّ رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ أَفَإِن مَّاتَ أَوْ قُتِلَ انقَلَبْتُمْ عَلَى أَعْقَابِكُمْ وَمَن يَنقَلِبْ عَلَىَ عَقِبَيْهِ فَلَن يَضُرَّ اللّهَ شَيْئاً وَسَيَجْزِي اللّهُ الشَّاكِرِينَ
3.144. Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul . Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَما الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ مَتَاعُ الْغُرُورِ
3.185. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
sun-moon- SERSAN SATU
-
Posts : 191
Kepercayaan : Islam
Location : West Java
Join date : 15.08.11
Reputation : 4
Re: Qs. ali-Imran 3:55
sun-moon wrote:Kisah nabi Isa a.s. dimuat dalam QS 3: 45 s/d 61
TS adalah mengenai ‘tawwafa’ dalam QS 3:55
Maka, dalam hal ini, saya berada di posisi ‘gelandang tengah’ untuk menyokong si mang odoy yang berposisi sebagai ‘striker’,,,:3: :3gk: :3:
Maksudnya, ada baiknya “tawwafa” dalam QS.3:55 tidak kontradiktif (secara logis) dengan 2 (dua) ayat berikut (khususnya QS.3:144):
وَمَا مُحَمَّدٌ إِلاَّ رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ أَفَإِن مَّاتَ أَوْ قُتِلَ انقَلَبْتُمْ عَلَى أَعْقَابِكُمْ وَمَن يَنقَلِبْ عَلَىَ عَقِبَيْهِ فَلَن يَضُرَّ اللّهَ شَيْئاً وَسَيَجْزِي اللّهُ الشَّاكِرِينَ
3.144. Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul . Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَما الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ مَتَاعُ الْغُرُورِ
3.185. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
tuhh kannn..dah mau famit..dikasih OPERAN...mosa gak DIGIRING bolanya...ya gak...??? :D
Ada 2 hal yang akan saya GIRING dari postingan Ki Sunmun diatas..
1. قَدْ خَلَتْ
2. NAFS dan ROH
Tapi ntar ya Ki...besok embarkasi nih...perlu persiapan fisik...Insya Allah ntar saya mampir lagi dimari....
To Bakul Kopi : sori ni bro...bukan ane jilat ludah sendiri...abis dikasih OPERAN sama Pak Moderator.... :3:
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Qs. ali-Imran 3:55
@Ki Sunmun
وَمَا مُحَمَّدٌ إِلاَّ رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ أَفَإِن مَّاتَ أَوْ قُتِلَ انقَلَبْتُمْ عَلَى أَعْقَابِكُمْ وَمَن يَنقَلِبْ عَلَىَ عَقِبَيْهِ فَلَن يَضُرَّ اللّهَ شَيْئاً وَسَيَجْزِي اللّهُ الشَّاكِرِينَ
3.144. Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu ( قَدْ خَلَتْ ) sebelumnya beberapa orang rasul . Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
Pertama
Kita liat di terjemahan perkata...disini..
http://corpus.quran.com/wordbyword.jsp?chapter=3&verse=144
qad
certainly
khalat
passed away
Kedua
Kita liat Tafsir Ibn Kathir mengenai hal ini...
http://www.qtafsir.com/index.php?option=com_content&task=view&id=490&Itemid=46
Ibn `Abbas narrated that Abu Bakr then came out, while `Umar was addressing the people, and Abu Bakr told him to sit down but `Umar refused, and the people attended to Abu Bakr and left `Umar. Abu Bakr said, "To proceed; whoever among you worshipped Muhammad, then Muhammad is dead, but whoever worshipped Allah, Allah is alive and will never die. Allah said,
﴿وَمَا مُحَمَّدٌ إِلاَّ رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ أَفإِيْن مَّاتَ أَوْ قُتِلَ انقَلَبْتُمْ عَلَى أَعْقَـبِكُمْ وَمَن يَنقَلِبْ عَلَى عَقِبَيْهِ فَلَن يَضُرَّ اللَّهَ شَيْئاً وَسَيَجْزِى اللَّهُ الشَّـكِرِينَ ﴾
(Muhammad is no more than a Messenger and indeed (many) Messengers have passed away before him. If he dies or is killed, will you then turn back on your heels And he who turns back on his heels, not the least harm will he do to Allah; and Allah will reward the grateful.)''
The narrator added, "By Allah, it was as if the people never knew that Allah had revealed this verse before until Abu Bakr recited it, and then whoever heard it, started reciting it.'' Sa`id bin Al-Musayyib said that `Umar said, "By Allah! When I heard Abu Bakr recite this Ayah, my feet could not hold me, and I fell to the ground.''
Ayat diatas dibacakan oleh Abu Bakar ketika Umar bin Khatab ngamuk mendengar Wafatnya Nabi Muhammad SAW.....seandainya Umar bin Khatab pernah MENDENGAR KETERANGAN dari Nabi Muhammad SAW...bahwasannya Nabi Isa as masih HIDUP...mungkin Umar akan PROTES ketika Abu Bakar membacakan ayat diatas. Tapi ini kan nggak....
Tanya kennnafffaaa....???
Masih sekitar QAD KHALAT...ini korelasinya dengan yang ini....masih Tafsir Ibn Kathir..
Surah Description (Al-Ahqaaf : 17)
-
وَالَّذِي قَالَ لِوَالِدَيْهِ أُفٍّ لَّكُمَا أَتَعِدَانِنِي أَنْ أُخْرَجَ وَقَدْ خَلَتْ الْقُرُونُ مِن قَبْلِي وَهُمَا يَسْتَغِيثَانِ اللَّهَ وَيْلَكَ آمِنْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ فَيَقُولُ مَا هَذَا إِلَّا أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ
(17. But he who says to his parents: "Uff to you! Do you promise me that I will be raised up when generations before me have passed'' While they invoke Allah for help: "Woe to you! Believe! Verily, the promise of Allah is true.'' But he says: "This is nothing but the legends of the ancient.'')
Mention of the Undutiful Children and Their End
In the previous Ayat, Allah mentions the dutiful offspring who supplicate for their parents and treat them with kindness. He describes the success and salvation He has prepared for them. Here He connects to that discussion the situation of the wretched offspring who are undutiful toward their parents. Allah says,
وَالَّذِى قَالَ لِوَلِدَيْهِ أُفٍّ لَّكُمَآ
(But he who says to his parents: "Uff to you! ...'') As for the saying "Uff'' in this Ayah, it is a general description applying to anyone who says it to his parents. Some people claim that it was revealed about `Abdur-Rahman bin Abi Bakr. But this claim is weak and rejected, because `Abdur-Rahman bin Abi Bakr embraced Islam after this was revealed. His adherence to Islam was excellent, and he was among the best of his contemporaries. Al-Bukhari recorded from Yusuf bin Mahak that Marwan (bin Al-Hakam) was governor of Hijaz (Western Arabia), appointed by Mu`awiyah bin Abi Sufyan. He (Marwan) delivered a speech in which he mentioned Yazid bin Mu`awiyah and urged the people to give a pledge of allegiance after his father. `Abdur-Rahman bin Abi Bakr said something to him in response to that, upon which Marwan commanded his men: "Arrest him!'' But he entered `Aishah's house, and they were not able to capture him. Marwan then said: "This is the one about whom Allah revealed:
وَالَّذِى قَالَ لِوَلِدَيْهِ أُفٍّ لَّكُمَآ أَتَعِدَانِنِى أَنْ أُخْرَجَ وَقَدْ خَلَتِ الْقُرُونُ مِن قَبْلِى
(But he who says to his parents: "Uff to you! Do you promise me that I will be raised -- when generations before me have passed'')'' From behind the curtain, `Aishah responded: "Allah did not reveal any Qur'an in our regard (i.e. the children of Abu Bakr), except for the declaration of my innocence.'' In another report recorded by An-Nasa'i, Muhammad bin Ziyad reported that when Mu`awiyah was soliciting people to pledge allegiance to his son, and Marwan declared: "This follows the tradition of Abu Bakr and `Umar.'' On hearing this, `Abdur-Rahman bin Abi Bakr said: "Rather, this is the tradition of Heraclius and Caesar.'' Marwan responded: "This is the one about whom Allah revealed,
وَالَّذِى قَالَ لِوَلِدَيْهِ أُفٍّ لَّكُمَآ
(But he who says to his parents: "Uff to you!'')'' When that was conveyed to `A'ishah, she said: "Marwan is lying! By Allah, that was not revealed about him. If I wish to name the person meant by it, I could. On the other hand, Allah's Messenger placed a curse on Marwan's father (Al- Hakam bin Abi Al-`As when Marwan was still in his loins, so Marwan (bin Al-Hakam) is an outcome of Allah's curse.'' As for Allah's statement:
أَتَعِدَانِنِى أَنْ أُخْرَجَ
(Do you promise me that I will be raised) meaning, resurrected.
وَقَدْ خَلَتِ الْقُرُونُ مِن قَبْلِى
(when generations before me have passed) meaning, generations of people have already passed away, and none of them has ever returned to tell (what happened to them)
وَهُمَا يَسْتَغِيثَانِ اللَّهَ
(While they invoke Allah for help) meaning, they ask Allah to guide him, and they say to their son,
وَيْلَكَ ءَامِنْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ فَيَقُولُ مَا هَـذَآ إِلاَّ أَسَـطِيرُ الاٌّوَّلِينَ
("Woe to you! Believe! Verily, the promise of Allah is true.'' But he says: "This is nothing but the legends of the ancient.'')
Dari Tafsir diatas...QAD KHALAT artinya....PERGI DAN TIADA KEMBALI LAGI...
Wasalam,
وَمَا مُحَمَّدٌ إِلاَّ رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ أَفَإِن مَّاتَ أَوْ قُتِلَ انقَلَبْتُمْ عَلَى أَعْقَابِكُمْ وَمَن يَنقَلِبْ عَلَىَ عَقِبَيْهِ فَلَن يَضُرَّ اللّهَ شَيْئاً وَسَيَجْزِي اللّهُ الشَّاكِرِينَ
3.144. Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu ( قَدْ خَلَتْ ) sebelumnya beberapa orang rasul . Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
Pertama
Kita liat di terjemahan perkata...disini..
http://corpus.quran.com/wordbyword.jsp?chapter=3&verse=144
qad
certainly
khalat
passed away
Kedua
Kita liat Tafsir Ibn Kathir mengenai hal ini...
http://www.qtafsir.com/index.php?option=com_content&task=view&id=490&Itemid=46
Ibn `Abbas narrated that Abu Bakr then came out, while `Umar was addressing the people, and Abu Bakr told him to sit down but `Umar refused, and the people attended to Abu Bakr and left `Umar. Abu Bakr said, "To proceed; whoever among you worshipped Muhammad, then Muhammad is dead, but whoever worshipped Allah, Allah is alive and will never die. Allah said,
﴿وَمَا مُحَمَّدٌ إِلاَّ رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ أَفإِيْن مَّاتَ أَوْ قُتِلَ انقَلَبْتُمْ عَلَى أَعْقَـبِكُمْ وَمَن يَنقَلِبْ عَلَى عَقِبَيْهِ فَلَن يَضُرَّ اللَّهَ شَيْئاً وَسَيَجْزِى اللَّهُ الشَّـكِرِينَ ﴾
(Muhammad is no more than a Messenger and indeed (many) Messengers have passed away before him. If he dies or is killed, will you then turn back on your heels And he who turns back on his heels, not the least harm will he do to Allah; and Allah will reward the grateful.)''
The narrator added, "By Allah, it was as if the people never knew that Allah had revealed this verse before until Abu Bakr recited it, and then whoever heard it, started reciting it.'' Sa`id bin Al-Musayyib said that `Umar said, "By Allah! When I heard Abu Bakr recite this Ayah, my feet could not hold me, and I fell to the ground.''
Ayat diatas dibacakan oleh Abu Bakar ketika Umar bin Khatab ngamuk mendengar Wafatnya Nabi Muhammad SAW.....seandainya Umar bin Khatab pernah MENDENGAR KETERANGAN dari Nabi Muhammad SAW...bahwasannya Nabi Isa as masih HIDUP...mungkin Umar akan PROTES ketika Abu Bakar membacakan ayat diatas. Tapi ini kan nggak....
Tanya kennnafffaaa....???
Masih sekitar QAD KHALAT...ini korelasinya dengan yang ini....masih Tafsir Ibn Kathir..
Surah Description (Al-Ahqaaf : 17)
-
وَالَّذِي قَالَ لِوَالِدَيْهِ أُفٍّ لَّكُمَا أَتَعِدَانِنِي أَنْ أُخْرَجَ وَقَدْ خَلَتْ الْقُرُونُ مِن قَبْلِي وَهُمَا يَسْتَغِيثَانِ اللَّهَ وَيْلَكَ آمِنْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ فَيَقُولُ مَا هَذَا إِلَّا أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ
(17. But he who says to his parents: "Uff to you! Do you promise me that I will be raised up when generations before me have passed'' While they invoke Allah for help: "Woe to you! Believe! Verily, the promise of Allah is true.'' But he says: "This is nothing but the legends of the ancient.'')
Mention of the Undutiful Children and Their End
In the previous Ayat, Allah mentions the dutiful offspring who supplicate for their parents and treat them with kindness. He describes the success and salvation He has prepared for them. Here He connects to that discussion the situation of the wretched offspring who are undutiful toward their parents. Allah says,
وَالَّذِى قَالَ لِوَلِدَيْهِ أُفٍّ لَّكُمَآ
(But he who says to his parents: "Uff to you! ...'') As for the saying "Uff'' in this Ayah, it is a general description applying to anyone who says it to his parents. Some people claim that it was revealed about `Abdur-Rahman bin Abi Bakr. But this claim is weak and rejected, because `Abdur-Rahman bin Abi Bakr embraced Islam after this was revealed. His adherence to Islam was excellent, and he was among the best of his contemporaries. Al-Bukhari recorded from Yusuf bin Mahak that Marwan (bin Al-Hakam) was governor of Hijaz (Western Arabia), appointed by Mu`awiyah bin Abi Sufyan. He (Marwan) delivered a speech in which he mentioned Yazid bin Mu`awiyah and urged the people to give a pledge of allegiance after his father. `Abdur-Rahman bin Abi Bakr said something to him in response to that, upon which Marwan commanded his men: "Arrest him!'' But he entered `Aishah's house, and they were not able to capture him. Marwan then said: "This is the one about whom Allah revealed:
وَالَّذِى قَالَ لِوَلِدَيْهِ أُفٍّ لَّكُمَآ أَتَعِدَانِنِى أَنْ أُخْرَجَ وَقَدْ خَلَتِ الْقُرُونُ مِن قَبْلِى
(But he who says to his parents: "Uff to you! Do you promise me that I will be raised -- when generations before me have passed'')'' From behind the curtain, `Aishah responded: "Allah did not reveal any Qur'an in our regard (i.e. the children of Abu Bakr), except for the declaration of my innocence.'' In another report recorded by An-Nasa'i, Muhammad bin Ziyad reported that when Mu`awiyah was soliciting people to pledge allegiance to his son, and Marwan declared: "This follows the tradition of Abu Bakr and `Umar.'' On hearing this, `Abdur-Rahman bin Abi Bakr said: "Rather, this is the tradition of Heraclius and Caesar.'' Marwan responded: "This is the one about whom Allah revealed,
وَالَّذِى قَالَ لِوَلِدَيْهِ أُفٍّ لَّكُمَآ
(But he who says to his parents: "Uff to you!'')'' When that was conveyed to `A'ishah, she said: "Marwan is lying! By Allah, that was not revealed about him. If I wish to name the person meant by it, I could. On the other hand, Allah's Messenger placed a curse on Marwan's father (Al- Hakam bin Abi Al-`As when Marwan was still in his loins, so Marwan (bin Al-Hakam) is an outcome of Allah's curse.'' As for Allah's statement:
أَتَعِدَانِنِى أَنْ أُخْرَجَ
(Do you promise me that I will be raised) meaning, resurrected.
وَقَدْ خَلَتِ الْقُرُونُ مِن قَبْلِى
(when generations before me have passed) meaning, generations of people have already passed away, and none of them has ever returned to tell (what happened to them)
وَهُمَا يَسْتَغِيثَانِ اللَّهَ
(While they invoke Allah for help) meaning, they ask Allah to guide him, and they say to their son,
وَيْلَكَ ءَامِنْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ فَيَقُولُ مَا هَـذَآ إِلاَّ أَسَـطِيرُ الاٌّوَّلِينَ
("Woe to you! Believe! Verily, the promise of Allah is true.'' But he says: "This is nothing but the legends of the ancient.'')
Dari Tafsir diatas...QAD KHALAT artinya....PERGI DAN TIADA KEMBALI LAGI...
Wasalam,
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Qs. ali-Imran 3:55
Masih sekitar QAD KHALAT...
Ketika para pengagum STUNTMEN dan PENANTI KEDATANGAN NABI ISA untuk kedua kalinya ntar jelang kiamat.....menanggapi ayat yang ini....
وَمَا مُحَمَّدٌ إِلاَّ رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ أَفَإِن مَّاتَ أَوْ قُتِلَ انقَلَبْتُمْ عَلَى أَعْقَابِكُمْ وَمَن يَنقَلِبْ عَلَىَ عَقِبَيْهِ فَلَن يَضُرَّ اللّهَ شَيْئاً وَسَيَجْزِي اللّهُ الشَّاكِرِينَ
3.144. Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu ( قَدْ خَلَتْ ) sebelumnya beberapa orang rasul . Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
Ada yang ngomong ke saya...katanya...ayat diatas itu bukan berarti SEMUA RASUL TELAH MENINGGAL....karena kan disana dinyatakan BEBERAPA...nahhhh..Nabi Isa as itu adalah KEKECUALIAANNYA...begitu kira kira...
Tapi bagaimana kalow saya kasih ayat yang ini...????
مَّا الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ إِلاَّ رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ وَأُمُّهُ صِدِّيقَةٌ كَانَا يَأْكُلاَنِ الطَّعَامَ انظُرْ كَيْفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ الآيَاتِ ثُمَّ انظُرْ أَنَّى يُؤْفَكُونَ
5.75. Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan . Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu).
Nahhh...kalo didalam Al-Maidah : 75 diatas.....siapa lagi (Nabi atow Rasul) YANG MASIH HIDUP dengan dalih KEKECUALIAN...???
Ada yang bisa jawab,......???
Wasalam,
Ketika para pengagum STUNTMEN dan PENANTI KEDATANGAN NABI ISA untuk kedua kalinya ntar jelang kiamat.....menanggapi ayat yang ini....
وَمَا مُحَمَّدٌ إِلاَّ رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ أَفَإِن مَّاتَ أَوْ قُتِلَ انقَلَبْتُمْ عَلَى أَعْقَابِكُمْ وَمَن يَنقَلِبْ عَلَىَ عَقِبَيْهِ فَلَن يَضُرَّ اللّهَ شَيْئاً وَسَيَجْزِي اللّهُ الشَّاكِرِينَ
3.144. Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu ( قَدْ خَلَتْ ) sebelumnya beberapa orang rasul . Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
Ada yang ngomong ke saya...katanya...ayat diatas itu bukan berarti SEMUA RASUL TELAH MENINGGAL....karena kan disana dinyatakan BEBERAPA...nahhhh..Nabi Isa as itu adalah KEKECUALIAANNYA...begitu kira kira...
Tapi bagaimana kalow saya kasih ayat yang ini...????
مَّا الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ إِلاَّ رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ وَأُمُّهُ صِدِّيقَةٌ كَانَا يَأْكُلاَنِ الطَّعَامَ انظُرْ كَيْفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ الآيَاتِ ثُمَّ انظُرْ أَنَّى يُؤْفَكُونَ
5.75. Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan . Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu).
Nahhh...kalo didalam Al-Maidah : 75 diatas.....siapa lagi (Nabi atow Rasul) YANG MASIH HIDUP dengan dalih KEKECUALIAN...???
Ada yang bisa jawab,......???
Wasalam,
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Qs. ali-Imran 3:55
silahkan ditunggu operan baliknya....sebelum membahas kata TAWAFFA dengan memilih arti DITIDURKAN/DIGEMGAM atow apalah itu namanya...karena pembahasan ini erat kaitannya dengan NAFS dan ROH..
atu atu aja dolo.....
atu atu aja dolo.....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
sun-moon- SERSAN SATU
-
Posts : 191
Kepercayaan : Islam
Location : West Java
Join date : 15.08.11
Reputation : 4
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Qs. ali-Imran 3:55
Az-Zumar 42
اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَى إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنفُسَ حِينَ مَوْتِهَا
An-Nisa 15
وَاللاَّتِي يَأْتِينَ الْفَاحِشَةَ مِن نِّسَآئِكُمْ فَاسْتَشْهِدُواْ عَلَيْهِنَّ أَرْبَعةً مِّنكُمْ فَإِن شَهِدُواْ فَأَمْسِكُوهُنَّ فِي الْبُيُوتِ حَتَّىَ يَتَوَفَّاهُنَّ الْمَوْتُ أَوْ يَجْعَلَ اللّهُ لَهُنَّ سَبِيلاً
يَتَوَفَّاهُنَّ الْمَوْتُ
اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَى إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنفُسَ حِينَ مَوْتِهَا
An-Nisa 15
وَاللاَّتِي يَأْتِينَ الْفَاحِشَةَ مِن نِّسَآئِكُمْ فَاسْتَشْهِدُواْ عَلَيْهِنَّ أَرْبَعةً مِّنكُمْ فَإِن شَهِدُواْ فَأَمْسِكُوهُنَّ فِي الْبُيُوتِ حَتَّىَ يَتَوَفَّاهُنَّ الْمَوْتُ أَوْ يَجْعَلَ اللّهُ لَهُنَّ سَبِيلاً
يَتَوَفَّاهُنَّ الْمَوْتُ
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Qs. ali-Imran 3:55
hamba tuhan wrote:Az-Zumar 42
اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَى إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنفُسَ حِينَ مَوْتِهَا
An-Nisa 15
وَاللاَّتِي يَأْتِينَ الْفَاحِشَةَ مِن نِّسَآئِكُمْ فَاسْتَشْهِدُواْ عَلَيْهِنَّ أَرْبَعةً مِّنكُمْ فَإِن شَهِدُواْ فَأَمْسِكُوهُنَّ فِي الْبُيُوتِ حَتَّىَ يَتَوَفَّاهُنَّ الْمَوْتُ أَوْ يَجْعَلَ اللّهُ لَهُنَّ سَبِيلاً
يَتَوَفَّاهُنَّ الْمَوْتُ
1. Az-Zumar :42
اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَى إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
39.42. Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan . Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.
2. An-Nisa : 15
وَاللاَّتِي يَأْتِينَ الْفَاحِشَةَ مِن نِّسَآئِكُمْ فَاسْتَشْهِدُواْ عَلَيْهِنَّ أَرْبَعةً مِّنكُمْ فَإِن شَهِدُواْ فَأَمْسِكُوهُنَّ فِي الْبُيُوتِ حَتَّىَ يَتَوَفَّاهُنَّ الْمَوْتُ أَوْ يَجْعَلَ اللّهُ لَهُنَّ سَبِيلاً
4.15. Dan (terhadap) para wanita yang mengerjakan perbuatan keji , hendaklah ada empat orang saksi diantara kamu (yang menyaksikannya). Kemudian apabila mereka telah memberi persaksian, maka kurunglah mereka (wanita-wanita itu) dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan lain kepadanya .
nahh...itu baru POSTING yang bener....bukan PENUH MISTERI kek diatas... :3gk:
seperti saya bilang...masalah ini kita tunda dulu...silahkan jawab dulu yang ini..
Masih sekitar QAD KHALAT...
Ketika para pengagum STUNTMEN dan PENANTI KEDATANGAN NABI ISA untuk kedua kalinya ntar jelang kiamat.....menanggapi ayat yang ini....
وَمَا مُحَمَّدٌ إِلاَّ رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ أَفَإِن مَّاتَ أَوْ قُتِلَ انقَلَبْتُمْ عَلَى أَعْقَابِكُمْ وَمَن يَنقَلِبْ عَلَىَ عَقِبَيْهِ فَلَن يَضُرَّ اللّهَ شَيْئاً وَسَيَجْزِي اللّهُ الشَّاكِرِينَ
3.144. Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu ( قَدْ خَلَتْ ) sebelumnya beberapa orang rasul . Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
Ada yang ngomong ke saya...katanya...ayat diatas itu bukan berarti SEMUA RASUL TELAH MENINGGAL....karena kan disana dinyatakan BEBERAPA...nahhhh..Nabi Isa as itu adalah KEKECUALIAANNYA...begitu kira kira...
Tapi bagaimana kalow saya kasih ayat yang ini...????
مَّا الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ إِلاَّ رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ وَأُمُّهُ صِدِّيقَةٌ كَانَا يَأْكُلاَنِ الطَّعَامَ انظُرْ كَيْفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ الآيَاتِ ثُمَّ انظُرْ أَنَّى يُؤْفَكُونَ
5.75. Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan . Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu).
Nahhh...kalo didalam Al-Maidah : 75 diatas.....siapa lagi (Nabi atow Rasul) YANG MASIH HIDUP dengan dalih KEKECUALIAN...???
Ada yang bisa jawab,......???
Wasalam,
Monggo pak ustat....ditunggu JAWABANNYA...
Wasalam,
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Qs. ali-Imran 3:55
@mang odoy
Heheeee... namanya jg lg mengungkapkan misteri.....
Jd dipending dl neh ya mang wafat artinya mati.... ok
Plural artinya jamak (banyak, lebih dari satu).... seperti balls =beberapa bola, fingers =jari-jari....
Berdasarkan bilangannya isim terbagi menjadi :
- Isim Mufrad, Yaitu isim yang menunjukan arti tunggal (satu)
- Isim Mutsana, Yaitu isim yang menyatakan arti ganda (dua)
- Isim Jama', Yaitu isim yang menyatakan arti banyak (3 keatas)
Yup… emang bgtu kira2 mang, masalahnya ada di AR-RUSULU.. menurut mang AR-RUSULU tsb isim ma’rifat yg menggunakan alif lam litta’rif atau alif lam lilhaqiqat (liljinsi) atau alif lam istigraqiyah? Isim nakirah? Atau Isim jama’ taksir?
Silakan jelaskan mang.......
Sama kasusnya mang.... tetap yg jadi masalahnya di AR-RUSULU, kalo didalam Al-Maidah : 75 AR-RUSULU diartikan semua Rasul sudah wafat berarti tdk ada lagi rasul sesudahnya..... padahal msh ada rasul sesudah Nabi Isa, heheeee......
mang odoy wrote: 1. Az-Zumar :42
اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَى إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
39.42. Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan . Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.
2. An-Nisa : 15
وَاللاَّتِي يَأْتِينَ الْفَاحِشَةَ مِن نِّسَآئِكُمْ فَاسْتَشْهِدُواْ عَلَيْهِنَّ أَرْبَعةً مِّنكُمْ فَإِن شَهِدُواْ فَأَمْسِكُوهُنَّ فِي الْبُيُوتِ حَتَّىَ يَتَوَفَّاهُنَّ الْمَوْتُ أَوْ يَجْعَلَ اللّهُ لَهُنَّ سَبِيلاً
4.15. Dan (terhadap) para wanita yang mengerjakan perbuatan keji , hendaklah ada empat orang saksi diantara kamu (yang menyaksikannya). Kemudian apabila mereka telah memberi persaksian, maka kurunglah mereka (wanita-wanita itu) dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan lain kepadanya .
nahh...itu baru POSTING yang bener....bukan PENUH MISTERI kek diatas...
Heheeee... namanya jg lg mengungkapkan misteri.....
Jd dipending dl neh ya mang wafat artinya mati.... ok
mang odoy wrote:seperti saya bilang...masalah ini kita tunda dulu...silahkan jawab dulu yang ini..
Masih sekitar QAD KHALAT...
Ketika para pengagum STUNTMEN dan PENANTI KEDATANGAN NABI ISA untuk kedua kalinya ntar jelang kiamat.....menanggapi ayat yang ini....
وَمَا مُحَمَّدٌ إِلاَّ رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ أَفَإِن مَّاتَ أَوْ قُتِلَ انقَلَبْتُمْ عَلَى أَعْقَابِكُمْ وَمَن يَنقَلِبْ عَلَىَ عَقِبَيْهِ فَلَن يَضُرَّ اللّهَ شَيْئاً وَسَيَجْزِي اللّهُ الشَّاكِرِينَ
3.144. Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu ( قَدْ خَلَتْ ) sebelumnya beberapa orang rasul . Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
Ada yang ngomong ke saya...katanya...ayat diatas itu bukan berarti SEMUA RASUL TELAH MENINGGAL....karena kan disana dinyatakan BEBERAPA...nahhhh..Nabi Isa as itu adalah KEKECUALIAANNYA...begitu kira kira...
Plural artinya jamak (banyak, lebih dari satu).... seperti balls =beberapa bola, fingers =jari-jari....
Berdasarkan bilangannya isim terbagi menjadi :
- Isim Mufrad, Yaitu isim yang menunjukan arti tunggal (satu)
- Isim Mutsana, Yaitu isim yang menyatakan arti ganda (dua)
- Isim Jama', Yaitu isim yang menyatakan arti banyak (3 keatas)
Yup… emang bgtu kira2 mang, masalahnya ada di AR-RUSULU.. menurut mang AR-RUSULU tsb isim ma’rifat yg menggunakan alif lam litta’rif atau alif lam lilhaqiqat (liljinsi) atau alif lam istigraqiyah? Isim nakirah? Atau Isim jama’ taksir?
Silakan jelaskan mang.......
mang odoy wrote: Tapi bagaimana kalow saya kasih ayat yang ini...????
مَّا الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ إِلاَّ رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ وَأُمُّهُ صِدِّيقَةٌ كَانَا يَأْكُلاَنِ الطَّعَامَ انظُرْ كَيْفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ الآيَاتِ ثُمَّ انظُرْ أَنَّى يُؤْفَكُونَ
5.75. Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan . Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu).
Nahhh...kalo didalam Al-Maidah : 75 diatas.....siapa lagi (Nabi atow Rasul) YANG MASIH HIDUP dengan dalih KEKECUALIAN...???
Ada yang bisa jawab,......???
Wasalam,
Monggo pak ustat....ditunggu JAWABANNYA...
Wasalam,
Sama kasusnya mang.... tetap yg jadi masalahnya di AR-RUSULU, kalo didalam Al-Maidah : 75 AR-RUSULU diartikan semua Rasul sudah wafat berarti tdk ada lagi rasul sesudahnya..... padahal msh ada rasul sesudah Nabi Isa, heheeee......
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Qs. ali-Imran 3:55
hamba tuhan wrote:@mang odoymang odoy wrote: 1. Az-Zumar :42
اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَى إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
39.42. Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan . Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.
2. An-Nisa : 15
وَاللاَّتِي يَأْتِينَ الْفَاحِشَةَ مِن نِّسَآئِكُمْ فَاسْتَشْهِدُواْ عَلَيْهِنَّ أَرْبَعةً مِّنكُمْ فَإِن شَهِدُواْ فَأَمْسِكُوهُنَّ فِي الْبُيُوتِ حَتَّىَ يَتَوَفَّاهُنَّ الْمَوْتُ أَوْ يَجْعَلَ اللّهُ لَهُنَّ سَبِيلاً
4.15. Dan (terhadap) para wanita yang mengerjakan perbuatan keji , hendaklah ada empat orang saksi diantara kamu (yang menyaksikannya). Kemudian apabila mereka telah memberi persaksian, maka kurunglah mereka (wanita-wanita itu) dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan lain kepadanya .
nahh...itu baru POSTING yang bener....bukan PENUH MISTERI kek diatas...
Heheeee... namanya jg lg mengungkapkan misteri.....
Jd dipending dl neh ya mang wafat artinya mati.... okmang odoy wrote:seperti saya bilang...masalah ini kita tunda dulu...silahkan jawab dulu yang ini..
Masih sekitar QAD KHALAT...
Ketika para pengagum STUNTMEN dan PENANTI KEDATANGAN NABI ISA untuk kedua kalinya ntar jelang kiamat.....menanggapi ayat yang ini....
وَمَا مُحَمَّدٌ إِلاَّ رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ أَفَإِن مَّاتَ أَوْ قُتِلَ انقَلَبْتُمْ عَلَى أَعْقَابِكُمْ وَمَن يَنقَلِبْ عَلَىَ عَقِبَيْهِ فَلَن يَضُرَّ اللّهَ شَيْئاً وَسَيَجْزِي اللّهُ الشَّاكِرِينَ
3.144. Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu ( قَدْ خَلَتْ ) sebelumnya beberapa orang rasul . Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
Ada yang ngomong ke saya...katanya...ayat diatas itu bukan berarti SEMUA RASUL TELAH MENINGGAL....karena kan disana dinyatakan BEBERAPA...nahhhh..Nabi Isa as itu adalah KEKECUALIAANNYA...begitu kira kira...
Plural artinya jamak (banyak, lebih dari satu).... seperti balls =beberapa bola, fingers =jari-jari....
Berdasarkan bilangannya isim terbagi menjadi :
- Isim Mufrad, Yaitu isim yang menunjukan arti tunggal (satu)
- Isim Mutsana, Yaitu isim yang menyatakan arti ganda (dua)
- Isim Jama', Yaitu isim yang menyatakan arti banyak (3 keatas)
Yup… emang bgtu kira2 mang, masalahnya ada di AR-RUSULU.. menurut mang AR-RUSULU tsb isim ma’rifat yg menggunakan alif lam litta’rif atau alif lam lilhaqiqat (liljinsi) atau alif lam istigraqiyah? Isim nakirah? Atau Isim jama’ taksir?
Silakan jelaskan mang.......
====================================================================
Mang Odoy :
Jamak Taksir
Jamak yang berubah dari bentuk mufrodnya. Yang tidak mempunyai kaedah kerana ia datang melalui sima'e(pendengaran percakapan orang arab) dan melihat kamus arab
Contoh:
رُسُلٌ
<= رَسُوْلٌ
1. ال Litta’rif (ashliyah), yaitu alif lam yang memberi faidah ta’rif, contoh رحل menjadi الرجل, namun ada sebagian Ulam Nuhat yang menyatakan bahwa "Dimana nakirah ma'rifatkan dengan alif lam memfaidahkan takhsish”. ال ini mempunyai tiga bagian :
a. Alif lam lilhaqiqat (liljinsi), yaitu alif lam yang masuk kepada sesuatu kalimat yang didefinisikan atau hakikat sesuatu afrad, seperti : الانسان حيوان الناطق
b. Alif lam istigraqiyah, baik istigraq jami’ul afradl jinsi yang ta’rifnya adalah sesuatu alaiflam yang mencakup seluruh afradnya, seperti contoh kalamullah ta’ala:
وخلق الانسان ضعيفا
Atau istigraq yang mencakup terhadap yang khusus seperti :
انت الرجل اي اجتمعت فيك كا صغات الرجال
c. Alif lam lil’ahdi, Alif lam yang sudah diketahui isinya, terbagi menjadi tiga :
I. Lil’ahdidzdzikri; sesuatu yang sudah diceritrakan sebelumnya baik itu jelas maupun secara kinayah. Contoh : وليس الذكر كالانثى
II. Lil’ahdilhulur; diketahui pada waktu berlangsung terjadi. Contoh :
اليوم اكملت لكم دينكم
III. Lil’ahiddihni; Sesuatu tersebut sudah diketahui dalam hati mukhatab. Contoh: اذهما في الغار (Hasyiyatul Khudlari Hal:84)
Yang ane GEDEIN...itu JAWABANNYA...
Terus...???mang odoy wrote: Tapi bagaimana kalow saya kasih ayat yang ini...????
مَّا الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ إِلاَّ رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ وَأُمُّهُ صِدِّيقَةٌ كَانَا يَأْكُلاَنِ الطَّعَامَ انظُرْ كَيْفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ الآيَاتِ ثُمَّ انظُرْ أَنَّى يُؤْفَكُونَ
5.75. Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan . Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu).
Nahhh...kalo didalam Al-Maidah : 75 diatas.....siapa lagi (Nabi atow Rasul) YANG MASIH HIDUP dengan dalih KEKECUALIAN...???
Ada yang bisa jawab,......???
Wasalam,
Monggo pak ustat....ditunggu JAWABANNYA...
Wasalam,
Sama kasusnya mang.... tetap yg jadi masalahnya di AR-RUSULU, kalo didalam Al-Maidah : 75 AR-RUSULU diartikan semua Rasul sudah wafat berarti tdk ada lagi rasul sesudahnya.....
Bentar bentarrr...agak rancu nih kalimatnya...
SEMUA RASUL (Utusan) SEBELUM NABI ISA SUDAH WAFAT.....berarti tidak ada lagi rasul SESUDAHNYA...????
Coba bisa dijelaskan maksudnya...??
padahal msh ada rasul sesudah Nabi Isa, heheeee......
Itu karena kita bacanya di jaman sekarang...ya pasti kesono larinya...
1. Al-Maidah : 75
قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ
2. Ali Imran : 144
قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ
KEDUA KALIMAT dalam kedua ayat diatas...PERSIS SAMA....
Dalam Al-Maidah 75...anda mengartikan SEMUA RASUL SEBELUM NABI ISA SUDAH WAFAT...tapi giliran nyampe di Ali-Imran 144....terdapat KEKECUALIAN KHUSUS yaitu Nabi Isa yang MASIH HIDUP....
Gimana anda MENGURAI semua ini..??
Silahkan..
Wasalam,
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Qs. ali-Imran 3:55
@mang odoy
AR-RUSULU adalah isim marfu' dan berkedudukan sebagai Fa'il berupa jama' taksir, kata رسل merupakan isim jama’ taksir, sehingga jika ia berkedudukan sebagai fa’il, maka fi’ilnya boleh muannats dan boleh mudzakkar... kalo salah dikoreksi ya mang....
Terus ya mang… AR-RUSULU jamak taksir ya.... jadi makna/ arti AR-RUSULU adalah??????
Ya ampun amangku sayang ini aja gak ngerti... kalo kita artikan AR-RUSULU = semua Rasul dan khalat = wafat/ mati, berarti semua Rasul sudah wafat/ mati semuanya sebelum Nabi Isa termasuk Nabi Muhammad yaitu Rasul sesudah nabi Isa....
kedudukan kerasulan (ar-risalah) lebih khusus daripada kedudukan kenabian (an-nubuwwah). ...maka setiap rasul adalah nabi, namun tidak setiap nabi adalah rasul
apakah tepat kita artikan AR-RUSULU = semua Rasul??????
Terus bacanya jaman mana jg amang???? Heheee.... itu dibaca pada zaman Nabi Isa.... Telah mati semua rasul(utusan/ Nabi)...... berarti tdk adalagi rasul(utusan/ Nabi) sesudah Nabi Isa.. wong dah mati semua...... jadi Nabi Isa rasul(utusan/ Nabi) terakhir kalo kita artikan AR-RUSULU = Semua Rasul, karna konteks Al-Maidah : 75 tsb menegaskan bahwa Isa al masih tsb sebagai manusia Utusan Tuhan dan seorang Nabi......
Al-'Imran 81
وَإِذْ أَخَذَ اللّهُ مِيثَاقَ النَّبِيِّيْنَ لَمَا آتَيْتُكُم مِّن كِتَابٍ وَحِكْمَةٍ ثُمَّ جَاءكُمْ رَسُولٌ مُّصَدِّقٌ لِّمَا مَعَكُمْ لَتُؤْمِنُنَّ بِهِ وَلَتَنصُرُنَّهُ قَالَ أَأَقْرَرْتُمْ وَأَخَذْتُمْ عَلَى ذَلِكُمْ إِصْرِي قَالُواْ أَقْرَرْنَا قَالَ فَاشْهَدُواْ وَأَنَاْ مَعَكُم مِّنَ الشَّاهِدِينَ
Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: "Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya" . Allah berfirman: "Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?" Mereka menjawab: "Kami mengakui". Allah berfirman: "Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu".
Gmn mau diuraikan... dah duluan amang klaim and nuduh aja, kapan saya mengartikan SEMUA RASUL SEBELUM NABI ISA SUDAH WAFAT amang???? Ada2 aja amangku ini...... sedangkan yg mau kita bahas mslah AR-RASUl, apakah Ar Rasul = Al Mursaliin? dalam 2 ayat tsb amang??????
mang odoy wrote:Mang Odoy :
Jamak Taksir
Jamak yang berubah dari bentuk mufrodnya. Yang tidak mempunyai kaedah kerana ia datang melalui sima'e(pendengaran percakapan orang arab) dan melihat kamus arab
Contoh:
رُسُلٌ
<= رَسُوْلٌ
1. ال Litta’rif (ashliyah), yaitu alif lam yang memberi faidah ta’rif, contoh رحل menjadi الرجل, namun ada sebagian Ulam Nuhat yang menyatakan bahwa "Dimana nakirah ma'rifatkan dengan alif lam memfaidahkan takhsish”. ال ini mempunyai tiga bagian :
a. Alif lam lilhaqiqat (liljinsi), yaitu alif lam yang masuk kepada sesuatu kalimat yang didefinisikan atau hakikat sesuatu afrad, seperti : الانسان حيوان الناطق
b. Alif lam istigraqiyah, baik istigraq jami’ul afradl jinsi yang ta’rifnya adalah sesuatu alaiflam yang mencakup seluruh afradnya, seperti contoh kalamullah ta’ala:
وخلق الانسان ضعيفا
Atau istigraq yang mencakup terhadap yang khusus seperti :
انت الرجل اي اجتمعت فيك كا صغات الرجال
c. Alif lam lil’ahdi, Alif lam yang sudah diketahui isinya, terbagi menjadi tiga :
I. Lil’ahdidzdzikri; sesuatu yang sudah diceritrakan sebelumnya baik itu jelas maupun secara kinayah. Contoh : وليس الذكر كالانثى
II. Lil’ahdilhulur; diketahui pada waktu berlangsung terjadi. Contoh :
اليوم اكملت لكم دينكم
III. Lil’ahiddihni; Sesuatu tersebut sudah diketahui dalam hati mukhatab. Contoh: اذهما في الغار (Hasyiyatul Khudlari Hal:84)
Yang ane GEDEIN...itu JAWABANNYA...
Terus...???
AR-RUSULU adalah isim marfu' dan berkedudukan sebagai Fa'il berupa jama' taksir, kata رسل merupakan isim jama’ taksir, sehingga jika ia berkedudukan sebagai fa’il, maka fi’ilnya boleh muannats dan boleh mudzakkar... kalo salah dikoreksi ya mang....
Terus ya mang… AR-RUSULU jamak taksir ya.... jadi makna/ arti AR-RUSULU adalah??????
mang odoy wrote: Sama kasusnya mang.... tetap yg jadi masalahnya di AR-RUSULU, kalo didalam Al-Maidah : 75 AR-RUSULU diartikan semua Rasul sudah wafat berarti tdk ada lagi rasul sesudahnya.....
Bentar bentarrr...agak rancu nih kalimatnya...
SEMUA RASUL (Utusan) SEBELUM NABI ISA SUDAH WAFAT.....berarti tidak ada lagi rasul SESUDAHNYA...????
Coba bisa dijelaskan maksudnya...??
Ya ampun amangku sayang ini aja gak ngerti... kalo kita artikan AR-RUSULU = semua Rasul dan khalat = wafat/ mati, berarti semua Rasul sudah wafat/ mati semuanya sebelum Nabi Isa termasuk Nabi Muhammad yaitu Rasul sesudah nabi Isa....
kedudukan kerasulan (ar-risalah) lebih khusus daripada kedudukan kenabian (an-nubuwwah). ...maka setiap rasul adalah nabi, namun tidak setiap nabi adalah rasul
apakah tepat kita artikan AR-RUSULU = semua Rasul??????
mang odoy wrote: padahal msh ada rasul sesudah Nabi Isa, heheeee......
Itu karena kita bacanya di jaman sekarang...ya pasti kesono larinya...
Terus bacanya jaman mana jg amang???? Heheee.... itu dibaca pada zaman Nabi Isa.... Telah mati semua rasul(utusan/ Nabi)...... berarti tdk adalagi rasul(utusan/ Nabi) sesudah Nabi Isa.. wong dah mati semua...... jadi Nabi Isa rasul(utusan/ Nabi) terakhir kalo kita artikan AR-RUSULU = Semua Rasul, karna konteks Al-Maidah : 75 tsb menegaskan bahwa Isa al masih tsb sebagai manusia Utusan Tuhan dan seorang Nabi......
Al-'Imran 81
وَإِذْ أَخَذَ اللّهُ مِيثَاقَ النَّبِيِّيْنَ لَمَا آتَيْتُكُم مِّن كِتَابٍ وَحِكْمَةٍ ثُمَّ جَاءكُمْ رَسُولٌ مُّصَدِّقٌ لِّمَا مَعَكُمْ لَتُؤْمِنُنَّ بِهِ وَلَتَنصُرُنَّهُ قَالَ أَأَقْرَرْتُمْ وَأَخَذْتُمْ عَلَى ذَلِكُمْ إِصْرِي قَالُواْ أَقْرَرْنَا قَالَ فَاشْهَدُواْ وَأَنَاْ مَعَكُم مِّنَ الشَّاهِدِينَ
Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: "Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya" . Allah berfirman: "Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?" Mereka menjawab: "Kami mengakui". Allah berfirman: "Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu".
mang odoy wrote: 1. Al-Maidah : 75
قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ
2. Ali Imran : 144
قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ
KEDUA KALIMAT dalam kedua ayat diatas...PERSIS SAMA....
Dalam Al-Maidah 75...anda mengartikan SEMUA RASUL SEBELUM NABI ISA SUDAH WAFAT...tapi giliran nyampe di Ali-Imran 144....terdapat KEKECUALIAN KHUSUS yaitu Nabi Isa yang MASIH HIDUP....
Gimana anda MENGURAI semua ini..??
Silahkan..
Wasalam,
Gmn mau diuraikan... dah duluan amang klaim and nuduh aja, kapan saya mengartikan SEMUA RASUL SEBELUM NABI ISA SUDAH WAFAT amang???? Ada2 aja amangku ini...... sedangkan yg mau kita bahas mslah AR-RASUl, apakah Ar Rasul = Al Mursaliin? dalam 2 ayat tsb amang??????
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Qs. ali-Imran 3:55
hamba tuhan wrote:@mang odoymang odoy wrote:Mang Odoy :
Jamak Taksir
Jamak yang berubah dari bentuk mufrodnya. Yang tidak mempunyai kaedah kerana ia datang melalui sima'e(pendengaran percakapan orang arab) dan melihat kamus arab
Contoh:
رُسُلٌ
<= رَسُوْلٌ
1. ال Litta’rif (ashliyah), yaitu alif lam yang memberi faidah ta’rif, contoh رحل menjadi الرجل, namun ada sebagian Ulam Nuhat yang menyatakan bahwa "Dimana nakirah ma'rifatkan dengan alif lam memfaidahkan takhsish”. ال ini mempunyai tiga bagian :
a. Alif lam lilhaqiqat (liljinsi), yaitu alif lam yang masuk kepada sesuatu kalimat yang didefinisikan atau hakikat sesuatu afrad, seperti : الانسان حيوان الناطق
b. Alif lam istigraqiyah, baik istigraq jami’ul afradl jinsi yang ta’rifnya adalah sesuatu alaiflam yang mencakup seluruh afradnya, seperti contoh kalamullah ta’ala:
وخلق الانسان ضعيفا
Atau istigraq yang mencakup terhadap yang khusus seperti :
انت الرجل اي اجتمعت فيك كا صغات الرجال
c. Alif lam lil’ahdi, Alif lam yang sudah diketahui isinya, terbagi menjadi tiga :
I. Lil’ahdidzdzikri; sesuatu yang sudah diceritrakan sebelumnya baik itu jelas maupun secara kinayah. Contoh : وليس الذكر كالانثى
II. Lil’ahdilhulur; diketahui pada waktu berlangsung terjadi. Contoh :
اليوم اكملت لكم دينكم
III. Lil’ahiddihni; Sesuatu tersebut sudah diketahui dalam hati mukhatab. Contoh: اذهما في الغار (Hasyiyatul Khudlari Hal:84)
Yang ane GEDEIN...itu JAWABANNYA...
Terus...???
AR-RUSULU adalah isim marfu' dan berkedudukan sebagai Fa'il berupa jama' taksir, kata رسل merupakan isim jama’ taksir, sehingga jika ia berkedudukan sebagai fa’il, maka fi’ilnya boleh muannats dan boleh mudzakkar... kalo salah dikoreksi ya mang....
Terus ya mang… AR-RUSULU jamak taksir ya.... jadi makna/ arti AR-RUSULU adalah??????
Yang namanya JAMAK ya berarti BANYAK....anda sendiri yang nerangin...kok masih nanya...??mang odoy wrote: Sama kasusnya mang.... tetap yg jadi masalahnya di AR-RUSULU, kalo didalam Al-Maidah : 75 AR-RUSULU diartikan semua Rasul sudah wafat berarti tdk ada lagi rasul sesudahnya.....
Bentar bentarrr...agak rancu nih kalimatnya...
SEMUA RASUL (Utusan) SEBELUM NABI ISA SUDAH WAFAT.....berarti tidak ada lagi rasul SESUDAHNYA...????
Coba bisa dijelaskan maksudnya...??
Ya ampun amangku sayang ini aja gak ngerti... kalo kita artikan AR-RUSULU = semua Rasul dan khalat = wafat/ mati, berarti semua Rasul sudah wafat/ mati semuanya sebelum Nabi Isa termasuk Nabi Muhammad yaitu Rasul sesudah nabi Isa....
kedudukan kerasulan (ar-risalah) lebih khusus daripada kedudukan kenabian (an-nubuwwah). ...maka setiap rasul adalah nabi, namun tidak setiap nabi adalah rasul
Liat yang saya MERAHIN....pantesan KELIRU..
Kata siapa pak...kalo SETIAP RASUL ADALAH NABI.....tapi TIDAK SETIAP NABI ADALAH RASUL...???
Coba cek di Al-Quran..!!!
RASUL itu artinya UTUSAN....dan yang namanya RASUL(utusan)...itu tidak terbatas pada Mahluk MANUSIA sajah....Rasul bisa dari golongan JIN dan MALAIKAT..
Tapi...kepangkatan NABI...itu hanya ada di golongan MANUSIAH...
Jadi yang benar.....SEMUA NABI ADALAH RASUL (UTUSAN)...tapi TIDAK SEMUA RASUL ADALAH NABI...itu baru benerr...
apakah tepat kita artikan AR-RUSULU = semua Rasul??????
Yup..BETUL itu pak....kata AR-RUSULU dalam ayat Al-Maidah : 75 dan Ali Imran : 144...berarti SEMUA RASUL TELAH BERLALU (WAFAT/MENINGGAL)....DIKUBUR...!!
mang odoy wrote: padahal msh ada rasul sesudah Nabi Isa, heheeee......
Itu karena kita bacanya di jaman sekarang...ya pasti kesono larinya...
Terus bacanya jaman mana jg amang???? Heheee.... itu dibaca pada zaman Nabi Isa.... Telah mati semua rasul(utusan/ Nabi)...... berarti tdk adalagi rasul(utusan/ Nabi) sesudah Nabi Isa.. wong dah mati semua...... jadi Nabi Isa rasul(utusan/ Nabi) terakhir kalo kita artikan AR-RUSULU = Semua Rasul, karna konteks Al-Maidah : 75 tsb menegaskan bahwa Isa al masih tsb sebagai manusia Utusan Tuhan dan seorang Nabi......
Mangkanya benerin dulu PENGERTIAN tentang NABI dan RASUL nya...kirain dah tau...pantesan ngotot...udah gitu salah lagi...wkwkwkwk...
Al-'Imran 81
وَإِذْ أَخَذَ اللّهُ مِيثَاقَ النَّبِيِّيْنَ لَمَا آتَيْتُكُم مِّن كِتَابٍ وَحِكْمَةٍ ثُمَّ جَاءكُمْ رَسُولٌ مُّصَدِّقٌ لِّمَا مَعَكُمْ لَتُؤْمِنُنَّ بِهِ وَلَتَنصُرُنَّهُ قَالَ أَأَقْرَرْتُمْ وَأَخَذْتُمْ عَلَى ذَلِكُمْ إِصْرِي قَالُواْ أَقْرَرْنَا قَالَ فَاشْهَدُواْ وَأَنَاْ مَعَكُم مِّنَ الشَّاهِدِينَ
Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: "Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya" . Allah berfirman: "Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?" Mereka menjawab: "Kami mengakui". Allah berfirman: "Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu".
Apa POINT yang ingin disampaikan dengan ayat Ali-Imran : 81 diatas...???
Ayat diatas..adalah REKAMAN perjanjian antara Allah SWT dengan PARA NABI (dialam ROH)....jelas.,..disana dikhususkan HANYA untuk ROH yang setelah turun ke Dunia berpangkat NABI...dan dinyatakan disana..."kalow dikemudian ada seorang RASUL"....nah Rasul yang dimaksud dalam ayat diatas adalah Nabi Muhammad SAW....justru ayat diatas semakin memperjelas...apa itu RASUL dan apa itu NABI...mang odoy wrote: 1. Al-Maidah : 75
قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ
2. Ali Imran : 144
قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ
KEDUA KALIMAT dalam kedua ayat diatas...PERSIS SAMA....
Dalam Al-Maidah 75...anda mengartikan SEMUA RASUL SEBELUM NABI ISA SUDAH WAFAT...tapi giliran nyampe di Ali-Imran 144....terdapat KEKECUALIAN KHUSUS yaitu Nabi Isa yang MASIH HIDUP....
Gimana anda MENGURAI semua ini..??
Silahkan..
Wasalam,
Gmn mau diuraikan... dah duluan amang klaim and nuduh aja, kapan saya mengartikan SEMUA RASUL SEBELUM NABI ISA SUDAH WAFAT amang???? Ada2 aja amangku ini...... sedangkan yg mau kita bahas mslah AR-RASUl, apakah Ar Rasul = Al Mursaliin? dalam 2 ayat tsb amang??????
INTI KEKELIRUAN anda adalah pemahaman RASUL dan NABI...kebalik ngartiiinnyah...
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Qs. ali-Imran 3:55
@HT
mampir disinih dongss...
http://murtadinkafirun.forumotion.net/t12569p250-siapa-yg-dibebaskan-dari-hukuman-salib
ibarat kata minuman...dah dilalerin tuhh....
mampir disinih dongss...
http://murtadinkafirun.forumotion.net/t12569p250-siapa-yg-dibebaskan-dari-hukuman-salib
ibarat kata minuman...dah dilalerin tuhh....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Qs. ali-Imran 3:55
Ini buktinya...apa itu RASUL apa itu NABI...
yaa ma'syara aljinni waal-insi alam ya/tikum rusulun minkum yaqushshuuna 'alaykum aayaatii wayundziruunakum liqaa-a yawmikum haadzaa qaaluu syahidnaa 'alaa anfusinaa wagharrat-humu alhayaatu alddunyaa wasyahiduu 'alaa anfusihim annahum kaanuu kaafiriina
Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayatKu dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: "Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri", kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir. (QS - 6:130)
Ayat suci ini membuktikan bahwa Rasul itu bukan saja terdapat pada masyarakat manusia, malah juga ada pada bangsa Jin yang memang keadaannya bersamaan dengan manusia seperti tersebut pada ayat 55/33 dan 72/11
allaahu yasthafii mina almalaa-ikati rusulan wamina alnnaasi inna allaaha samii'un bashiirun
Allah memilih utusan-utusan-(Nya) dari malaikat dan dari manusia; sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. [QS - 22:75]
wamaa kaana libasyarin an yukallimahu allaahu illaa wahyan aw min waraa-i hijaabin aw yursila rasuulan fayuuhiya bi-idznihi maa yasyaau innahu 'aliyyun hakiimun
Dan tidak mungkin bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau dibelakang tabir1348 atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana [QS - 42:51]
Dari ayat ayat diatas...jelas RASUL itu berarti UTUSAN...bisa dar golongan Manusia, Jin atow Malaikat...
Sedangkan pangkat KENABIAN...cuman dikenal pada bangsa MANUSIA....
Seperti yang dijelaskan berikut ini...
"Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasul Allah dan penutup para Nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. 33:40)
"Nabi-nabi itu adalah bersaudara yang bukan satu ibu, ibunya bermacam-macam, namun agamanya satu." (HR. AlSaikhan dan Abu Daud)
Rasulullah Saw bersabda : 'Sesungguhnya aku mempunyai beberapa nama: Aku Muhammad, Aku Ahmad , Aku yang penghapus karena aku, Allah menghapuskan kekafiran, Aku pengumpul yang dikumpulkan manusia dibawah kekuasaanku dan aku pengiring yang tiada kemudianku seorang Nabipun.' (Bukhari dan Muslim, Kitab-ul-Fada'il, Bab: Asmaun-Nabi; Tirmidhi, Kitab-ul- Adab, Bab: Asma-un-Nabi; Muatta', Kitab-u-Asma in-Nabi, Al- Mustadrak Hakim, Kitab-ut-Tarikh, Bab: Asma-un-Nabi.)
"Hubunganku dengan kenabian sebelumku seperti layaknya pembangunan suatu istana yang terindah yang pernah dibangun. Semuanya telah lengkap kecuali satu tempat untuk satu batu bata. Aku mengisi tempat tersebut dan sekarang sempurnalah istana itu."
(HR. Bukhari dan Muslim)
"Aku diutus oleh Allah untuk menyebarkan wahyu-Nya kepada seluruh dunia. Dan garis kenabian berakhir pada ku." (Muslim, Tirmidzhi, Ibnu Majah)
'Abdur Rahman bin Jubair berkata: "Aku mendengar Abdullah bin 'Amr ibn-'As meriwayatkan bahwa suatu hari Nabi Saw keluar dari rumahnya dan berkumpul bersama kami. Sikapnya menunjukkan kegelisahan hatinya seolah beliau akan meninggalkan kami." Beliau bersabda, "Aku Muhammad, Nabi Allah yang ummi' dan kalimatnya tersebut diulang sebanyak tiga kali. Lalu dilanjutkannya: "Tidak akan ada Nabi lagi setelah aku !" (Musnad Ahmad, Marwiyat'Abdullah bin Amr ibn'-As.)
Nabi Saw bersabda: "Jika saja ada Nabi sesudah aku, tentulah dia adalah Umar Bin Khatab."
(Tirmidzi)
Dari Sa'd bin Abi Waqqas r.a.
Nabi Saw berkata kepada Ali r.a [dalam perang tabuk]: "Antara aku dengan engkau laksana hubungan antara Musa dan Harun, tetapi tidak ada nabi lagi sesudahku." (Bukhari dan Muslim)
Thauban meriwayatkan: Nabi Saw berkata: "Akan datang tiga puluh pendusta didalam umatku yang masing-masing dari mereka akan mengatakan kepada dunia bahwa dia adalah seorang Nabi, tetapi aku adalah garis terakhir dari kenabian dan tidak akan ada Nabi lagi setelahku." (Abu Dawud, Kitab-ul-Fitan)
Nabi Saw bersabda: "Diantara Bani Israel yang datang sebelum kalian telah membuat persekutuan dengan Tuhan sekalipun mereka bukan Nabi-nabiNya. Jika saja akan ada Nabi sesudahku dari kaumku maka tentulah dia adalah Umar Bin Khatab." (Bukhari)
Nabi Saw: "Tidak akan ada Nabi sesudahku dan tidak akan ada Nabi baru lagi pada jemaah yang diikuti siapa saja." (Baihaqi dan Tabarani)
Nabi Saw bersabda: "Aku adalah garis terakhir dari kenabian Allah dan masjidku adalah masjid terkahir [Ini merefer kepada Masjid yang didirikan oleh Nabi Saw]." (Riwayat Muslim)
Jadi jelas....Pangkat KENABIAN cuman ada pada MANUSIA..dan berakhir di Nabi Muhammad SAW...sebagai KHATAMAN NABIYIN....Penutup para NABI...dan bukan Penutup Para RASUL.
Wasalam,
yaa ma'syara aljinni waal-insi alam ya/tikum rusulun minkum yaqushshuuna 'alaykum aayaatii wayundziruunakum liqaa-a yawmikum haadzaa qaaluu syahidnaa 'alaa anfusinaa wagharrat-humu alhayaatu alddunyaa wasyahiduu 'alaa anfusihim annahum kaanuu kaafiriina
Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayatKu dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: "Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri", kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir. (QS - 6:130)
Ayat suci ini membuktikan bahwa Rasul itu bukan saja terdapat pada masyarakat manusia, malah juga ada pada bangsa Jin yang memang keadaannya bersamaan dengan manusia seperti tersebut pada ayat 55/33 dan 72/11
allaahu yasthafii mina almalaa-ikati rusulan wamina alnnaasi inna allaaha samii'un bashiirun
Allah memilih utusan-utusan-(Nya) dari malaikat dan dari manusia; sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. [QS - 22:75]
wamaa kaana libasyarin an yukallimahu allaahu illaa wahyan aw min waraa-i hijaabin aw yursila rasuulan fayuuhiya bi-idznihi maa yasyaau innahu 'aliyyun hakiimun
Dan tidak mungkin bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau dibelakang tabir1348 atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana [QS - 42:51]
Dari ayat ayat diatas...jelas RASUL itu berarti UTUSAN...bisa dar golongan Manusia, Jin atow Malaikat...
Sedangkan pangkat KENABIAN...cuman dikenal pada bangsa MANUSIA....
Seperti yang dijelaskan berikut ini...
"Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasul Allah dan penutup para Nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. 33:40)
"Nabi-nabi itu adalah bersaudara yang bukan satu ibu, ibunya bermacam-macam, namun agamanya satu." (HR. AlSaikhan dan Abu Daud)
Rasulullah Saw bersabda : 'Sesungguhnya aku mempunyai beberapa nama: Aku Muhammad, Aku Ahmad , Aku yang penghapus karena aku, Allah menghapuskan kekafiran, Aku pengumpul yang dikumpulkan manusia dibawah kekuasaanku dan aku pengiring yang tiada kemudianku seorang Nabipun.' (Bukhari dan Muslim, Kitab-ul-Fada'il, Bab: Asmaun-Nabi; Tirmidhi, Kitab-ul- Adab, Bab: Asma-un-Nabi; Muatta', Kitab-u-Asma in-Nabi, Al- Mustadrak Hakim, Kitab-ut-Tarikh, Bab: Asma-un-Nabi.)
"Hubunganku dengan kenabian sebelumku seperti layaknya pembangunan suatu istana yang terindah yang pernah dibangun. Semuanya telah lengkap kecuali satu tempat untuk satu batu bata. Aku mengisi tempat tersebut dan sekarang sempurnalah istana itu."
(HR. Bukhari dan Muslim)
"Aku diutus oleh Allah untuk menyebarkan wahyu-Nya kepada seluruh dunia. Dan garis kenabian berakhir pada ku." (Muslim, Tirmidzhi, Ibnu Majah)
'Abdur Rahman bin Jubair berkata: "Aku mendengar Abdullah bin 'Amr ibn-'As meriwayatkan bahwa suatu hari Nabi Saw keluar dari rumahnya dan berkumpul bersama kami. Sikapnya menunjukkan kegelisahan hatinya seolah beliau akan meninggalkan kami." Beliau bersabda, "Aku Muhammad, Nabi Allah yang ummi' dan kalimatnya tersebut diulang sebanyak tiga kali. Lalu dilanjutkannya: "Tidak akan ada Nabi lagi setelah aku !" (Musnad Ahmad, Marwiyat'Abdullah bin Amr ibn'-As.)
Nabi Saw bersabda: "Jika saja ada Nabi sesudah aku, tentulah dia adalah Umar Bin Khatab."
(Tirmidzi)
Dari Sa'd bin Abi Waqqas r.a.
Nabi Saw berkata kepada Ali r.a [dalam perang tabuk]: "Antara aku dengan engkau laksana hubungan antara Musa dan Harun, tetapi tidak ada nabi lagi sesudahku." (Bukhari dan Muslim)
Thauban meriwayatkan: Nabi Saw berkata: "Akan datang tiga puluh pendusta didalam umatku yang masing-masing dari mereka akan mengatakan kepada dunia bahwa dia adalah seorang Nabi, tetapi aku adalah garis terakhir dari kenabian dan tidak akan ada Nabi lagi setelahku." (Abu Dawud, Kitab-ul-Fitan)
Nabi Saw bersabda: "Diantara Bani Israel yang datang sebelum kalian telah membuat persekutuan dengan Tuhan sekalipun mereka bukan Nabi-nabiNya. Jika saja akan ada Nabi sesudahku dari kaumku maka tentulah dia adalah Umar Bin Khatab." (Bukhari)
Nabi Saw: "Tidak akan ada Nabi sesudahku dan tidak akan ada Nabi baru lagi pada jemaah yang diikuti siapa saja." (Baihaqi dan Tabarani)
Nabi Saw bersabda: "Aku adalah garis terakhir dari kenabian Allah dan masjidku adalah masjid terkahir [Ini merefer kepada Masjid yang didirikan oleh Nabi Saw]." (Riwayat Muslim)
Jadi jelas....Pangkat KENABIAN cuman ada pada MANUSIA..dan berakhir di Nabi Muhammad SAW...sebagai KHATAMAN NABIYIN....Penutup para NABI...dan bukan Penutup Para RASUL.
Wasalam,
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Qs. ali-Imran 3:55
maaf utk sementara saya no comment dulu, nanti kalo udah ada titk temu,baru saya "nyletuk/nyloteh"
:study: nyimak mode on :study:
:study: nyimak mode on :study:
BAKUL KOPI- LETNAN DUA
-
Age : 36
Posts : 757
Location : warkop
Join date : 07.10.11
Reputation : 3
Re: Qs. ali-Imran 3:55
mang odoy wrote:@HT
mampir disinih dongss...
http://murtadinkafirun.forumotion.net/t12569p250-siapa-yg-dibebaskan-dari-hukuman-salib
ibarat kata minuman...dah dilalerin tuhh....
ntar kesana... biarain aja dl temen2 kristen cuap2 di MK, hamba tuhan yg faqir ini gak pernah lari loh!!!!
:3: :3:
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Qs. ali-Imran 3:55
mang odoy wrote:Ini buktinya...apa itu RASUL apa itu NABI...
yaa ma'syara aljinni waal-insi alam ya/tikum rusulun minkum yaqushshuuna 'alaykum aayaatii wayundziruunakum liqaa-a yawmikum haadzaa qaaluu syahidnaa 'alaa anfusinaa wagharrat-humu alhayaatu alddunyaa wasyahiduu 'alaa anfusihim annahum kaanuu kaafiriina
Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayatKu dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: "Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri", kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir. (QS - 6:130)
Ayat suci ini membuktikan bahwa Rasul itu bukan saja terdapat pada masyarakat manusia, malah juga ada pada bangsa Jin yang memang keadaannya bersamaan dengan manusia seperti tersebut pada ayat 55/33 dan 72/11
allaahu yasthafii mina almalaa-ikati rusulan wamina alnnaasi inna allaaha samii'un bashiirun
Allah memilih utusan-utusan-(Nya) dari malaikat dan dari manusia; sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. [QS - 22]
wamaa kaana libasyarin an yukallimahu allaahu illaa wahyan aw min waraa-i hijaabin aw yursila rasuulan fayuuhiya bi-idznihi maa yasyaau innahu 'aliyyun hakiimun
Dan tidak mungkin bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau dibelakang tabir1348 atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana [QS - 42]
Dari ayat ayat diatas...jelas RASUL itu berarti UTUSAN...bisa dar golongan Manusia, Jin atow Malaikat...
Sedangkan pangkat KENABIAN...cuman dikenal pada bangsa MANUSIA....
Seperti yang dijelaskan berikut ini...
"Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasul Allah dan penutup para Nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. 33:40)
"Nabi-nabi itu adalah bersaudara yang bukan satu ibu, ibunya bermacam-macam, namun agamanya satu." (HR. AlSaikhan dan Abu Daud)
Rasulullah Saw bersabda : 'Sesungguhnya aku mempunyai beberapa nama: Aku Muhammad, Aku Ahmad , Aku yang penghapus karena aku, Allah menghapuskan kekafiran, Aku pengumpul yang dikumpulkan manusia dibawah kekuasaanku dan aku pengiring yang tiada kemudianku seorang Nabipun.' (Bukhari dan Muslim, Kitab-ul-Fada'il, Bab: Asmaun-Nabi; Tirmidhi, Kitab-ul- Adab, Bab: Asma-un-Nabi; Muatta', Kitab-u-Asma in-Nabi, Al- Mustadrak Hakim, Kitab-ut-Tarikh, Bab: Asma-un-Nabi.)
"Hubunganku dengan kenabian sebelumku seperti layaknya pembangunan suatu istana yang terindah yang pernah dibangun. Semuanya telah lengkap kecuali satu tempat untuk satu batu bata. Aku mengisi tempat tersebut dan sekarang sempurnalah istana itu."
(HR. Bukhari dan Muslim)
"Aku diutus oleh Allah untuk menyebarkan wahyu-Nya kepada seluruh dunia. Dan garis kenabian berakhir pada ku." (Muslim, Tirmidzhi, Ibnu Majah)
'Abdur Rahman bin Jubair berkata: "Aku mendengar Abdullah bin 'Amr ibn-'As meriwayatkan bahwa suatu hari Nabi Saw keluar dari rumahnya dan berkumpul bersama kami. Sikapnya menunjukkan kegelisahan hatinya seolah beliau akan meninggalkan kami." Beliau bersabda, "Aku Muhammad, Nabi Allah yang ummi' dan kalimatnya tersebut diulang sebanyak tiga kali. Lalu dilanjutkannya: "Tidak akan ada Nabi lagi setelah aku !" (Musnad Ahmad, Marwiyat'Abdullah bin Amr ibn'-As.)
Nabi Saw bersabda: "Jika saja ada Nabi sesudah aku, tentulah dia adalah Umar Bin Khatab."
(Tirmidzi)
Dari Sa'd bin Abi Waqqas r.a.
Nabi Saw berkata kepada Ali r.a [dalam perang tabuk]: "Antara aku dengan engkau laksana hubungan antara Musa dan Harun, tetapi tidak ada nabi lagi sesudahku." (Bukhari dan Muslim)
Thauban meriwayatkan: Nabi Saw berkata: "Akan datang tiga puluh pendusta didalam umatku yang masing-masing dari mereka akan mengatakan kepada dunia bahwa dia adalah seorang Nabi, tetapi aku adalah garis terakhir dari kenabian dan tidak akan ada Nabi lagi setelahku." (Abu Dawud, Kitab-ul-Fitan)
Nabi Saw bersabda: "Diantara Bani Israel yang datang sebelum kalian telah membuat persekutuan dengan Tuhan sekalipun mereka bukan Nabi-nabiNya. Jika saja akan ada Nabi sesudahku dari kaumku maka tentulah dia adalah Umar Bin Khatab." (Bukhari)
Nabi Saw: "Tidak akan ada Nabi sesudahku dan tidak akan ada Nabi baru lagi pada jemaah yang diikuti siapa saja." (Baihaqi dan Tabarani)
Nabi Saw bersabda: "Aku adalah garis terakhir dari kenabian Allah dan masjidku adalah masjid terkahir [Ini merefer kepada Masjid yang didirikan oleh Nabi Saw]." (Riwayat Muslim)
Jadi jelas....Pangkat KENABIAN cuman ada pada MANUSIA..dan berakhir di Nabi Muhammad SAW...sebagai KHATAMAN NABIYIN....Penutup para NABI...dan bukan Penutup Para RASUL.
Wasalam,
mang odoy berpendapat : Jadi jelas....Pangkat KENABIAN cuman ada pada MANUSIA..dan berakhir di Nabi Muhammad SAW...sebagai KHATAMAN NABIYIN....Penutup para NABI...dan bukan Penutup Para RASUL.
buka lapak baru mang... jgn melebar dithread ini, dan tanggungjawab atas pendapatnya tsb....
:lkj: :lkj:
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Qs. ali-Imran 3:55
@mang odoy
Jadi kesimpulannya makna/ arti AR-RUSULU adalah banyak rasul, bukan semua rasul ya mang???? Muantap…..
Hehee... amang amang...... kayaknya amang deh keliru neh!!!
Mang odoy : Kata siapa pak...kalo SETIAP RASUL ADALAH NABI.....tapi TIDAK SETIAP NABI ADALAH RASUL...???
Jawab : kan kata saya.....
Mang odoy : Coba cek di Al-Quran..!!!
RASUL itu artinya UTUSAN....dan yang namanya RASUL(utusan)...itu tidak terbatas pada Mahluk MANUSIA sajah....Rasul bisa dari golongan JIN dan MALAIKAT..
Tanggapan : disinilah letak kekeliuran amang, yg lg kita bahas adalah konteks rasul(pembawa risalah/ syariat) yaitu utusan Tuhan Nabi dan rasul Isa, Nabi dan rasul Muhammad di Al-Maidah : 75 dan Ali Imran : 144…. Emang Nabi Isa dan Nabi Muhammad dari golongan malaikat atau jin neh
Muhammad Rasyid Ridha mengatakan: Sesungguhnya jin itu hanyalah ungkapan/ gambaran tentang bakteri-bakteri. Karena ia tidak dapat dilihat kecuali dengan perantara mikroskop....
Gimana tuh amang pendapat Muhammad Rasyid Ridha, ntar ada rasulullah bakteri lg..... heheeee....
Mang odoy: Coba cek di Al-Quran..!!!
RASUL itu artinya UTUSAN....dan yang namanya RASUL(utusan)...itu tidak terbatas pada Mahluk MANUSIA sajah....Rasul bisa dari golongan JIN dan MALAIKAT..
Tapi...kepangkatan NABI...itu hanya ada di golongan MANUSIAH...
Jadi yang benar.....SEMUA NABI ADALAH RASUL (UTUSAN)...tapi TIDAK SEMUA RASUL ADALAH NABI...itu baru benerr...
Tanggapan : malaikat dan jin pembawa risalah/ syariat ya amang???? Emang ada istilah rasulullah jibril, rasulullah mikail, rasulullah izrail dan rasulullah jin.... heheeeee
salah dong hadits yg mengatakan rasul 313 orang dan nabi 124.000 orang.....
Buka lapak baru aja ngebahas mslah ini biar gak melebar kemana2.... biar fokus dgn yg sedang kita bahas.....
Lho.. diatas katanya AR-RUSULU artinya banyak rasul, sekarang kok artinya semua rasul??? Mana yg bener neh...... jd redaksinya hrs diubah AR-RUSULU JAMII’AN..... hehheeee.....
Trus kalo emang menurut amang kata AR-RUSULU dalam ayat Al-Maidah : 75 dan Ali Imran : 144...berarti SEMUA RASUL TELAH BERLALU WAFAT/MENINGGAL)....DIKUBUR...!!.. Rasul dr golongan Jin dan Malaikat jg sudah wafat semuanya ya amang???? Heheheee......
Mang odoy: RASUL itu artinya UTUSAN....dan yang namanya RASUL(utusan)...itu tidak terbatas pada Mahluk MANUSIA sajah....Rasul bisa dari golongan JIN dan MALAIKAT..
Kan udah tuh diatas.... Kenabian adalah syarat kerasulan (risalah).....maka tidak bisa menjadi Rasul orang yang bukan Nabi, Kenabian lebih umum dari kerasulan.... . Setiap rasul pasti nabi, tetapi tidak semua nabi itu adalah rasul..... sedangkan rasul adalah membawa risalah kepada orang yang tidak mengerti tentang agama dan syariat Allah atau kepada kaum yang telah mengubah syariat dan agama , untuk mengajari mereka atau mengembalikan mereka kedalam syariat Allah..... Sedangkan Nabi diutus dengan dakwah kepada Syariat nabi/rasul sebelumnya....
Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu...
Ooo... ternyata yg berpangkat Nabi saja bukan rasul jg mempunyai kitab ya???? Mantap.....
Gmn dong kalo Nabi Isa yg membenarkan Taurat dan zabur.... tdk termasuk tuh dalam perjanjian tsb.... ada2 aja amangku sayang ini....
Hehee,,, jadi INTI KEKELIRUAN saya adalah pemahaman RASUL dan NABI...kebalik ngartiiinnyah neh!!!! Udah diberesin diatas tuh.... trus mana pendapat saya yg mengartikan SEMUA RASUL SEBELUM NABI ISA SUDAH WAFAT amang????
mang odoy wrote: AR-RUSULU adalah isim marfu' dan berkedudukan sebagai Fa'il berupa jama' taksir, kata رسل merupakan isim jama’ taksir, sehingga jika ia berkedudukan sebagai fa’il, maka fi’ilnya boleh muannats dan boleh mudzakkar... kalo salah dikoreksi ya mang....
Terus ya mang… AR-RUSULU jamak taksir ya.... jadi makna/ arti AR-RUSULU adalah??????
Yang namanya JAMAK ya berarti BANYAK....anda sendiri yang nerangin...kok masih nanya...??
Jadi kesimpulannya makna/ arti AR-RUSULU adalah banyak rasul, bukan semua rasul ya mang???? Muantap…..
mang odoy wrote: kedudukan kerasulan (ar-risalah) lebih khusus daripada kedudukan kenabian (an-nubuwwah). ...maka setiap rasul adalah nabi, namun tidak setiap nabi adalah rasul
Liat yang saya MERAHIN....pantesan KELIRU..
Kata siapa pak...kalo SETIAP RASUL ADALAH NABI.....tapi TIDAK SETIAP NABI ADALAH RASUL...???
Coba cek di Al-Quran..!!!
RASUL itu artinya UTUSAN....dan yang namanya RASUL(utusan)...itu tidak terbatas pada Mahluk MANUSIA sajah....Rasul bisa dari golongan JIN dan MALAIKAT..
Tapi...kepangkatan NABI...itu hanya ada di golongan MANUSIAH...
Jadi yang benar.....SEMUA NABI ADALAH RASUL (UTUSAN)...tapi TIDAK SEMUA RASUL ADALAH NABI...itu baru benerr...
Hehee... amang amang...... kayaknya amang deh keliru neh!!!
Mang odoy : Kata siapa pak...kalo SETIAP RASUL ADALAH NABI.....tapi TIDAK SETIAP NABI ADALAH RASUL...???
Jawab : kan kata saya.....
Mang odoy : Coba cek di Al-Quran..!!!
RASUL itu artinya UTUSAN....dan yang namanya RASUL(utusan)...itu tidak terbatas pada Mahluk MANUSIA sajah....Rasul bisa dari golongan JIN dan MALAIKAT..
Tanggapan : disinilah letak kekeliuran amang, yg lg kita bahas adalah konteks rasul(pembawa risalah/ syariat) yaitu utusan Tuhan Nabi dan rasul Isa, Nabi dan rasul Muhammad di Al-Maidah : 75 dan Ali Imran : 144…. Emang Nabi Isa dan Nabi Muhammad dari golongan malaikat atau jin neh
Muhammad Rasyid Ridha mengatakan: Sesungguhnya jin itu hanyalah ungkapan/ gambaran tentang bakteri-bakteri. Karena ia tidak dapat dilihat kecuali dengan perantara mikroskop....
Gimana tuh amang pendapat Muhammad Rasyid Ridha, ntar ada rasulullah bakteri lg..... heheeee....
Mang odoy: Coba cek di Al-Quran..!!!
RASUL itu artinya UTUSAN....dan yang namanya RASUL(utusan)...itu tidak terbatas pada Mahluk MANUSIA sajah....Rasul bisa dari golongan JIN dan MALAIKAT..
Tapi...kepangkatan NABI...itu hanya ada di golongan MANUSIAH...
Jadi yang benar.....SEMUA NABI ADALAH RASUL (UTUSAN)...tapi TIDAK SEMUA RASUL ADALAH NABI...itu baru benerr...
Tanggapan : malaikat dan jin pembawa risalah/ syariat ya amang???? Emang ada istilah rasulullah jibril, rasulullah mikail, rasulullah izrail dan rasulullah jin.... heheeeee
salah dong hadits yg mengatakan rasul 313 orang dan nabi 124.000 orang.....
Buka lapak baru aja ngebahas mslah ini biar gak melebar kemana2.... biar fokus dgn yg sedang kita bahas.....
mang odoy wrote: apakah tepat kita artikan AR-RUSULU = semua Rasul??????
Yup..BETUL itu pak....kata AR-RUSULU dalam ayat Al-Maidah : 75 dan Ali Imran : 144...berarti SEMUA RASUL TELAH BERLALU (WAFAT/MENINGGAL)....DIKUBUR...!!
Lho.. diatas katanya AR-RUSULU artinya banyak rasul, sekarang kok artinya semua rasul??? Mana yg bener neh...... jd redaksinya hrs diubah AR-RUSULU JAMII’AN..... hehheeee.....
Trus kalo emang menurut amang kata AR-RUSULU dalam ayat Al-Maidah : 75 dan Ali Imran : 144...berarti SEMUA RASUL TELAH BERLALU WAFAT/MENINGGAL)....DIKUBUR...!!.. Rasul dr golongan Jin dan Malaikat jg sudah wafat semuanya ya amang???? Heheheee......
Mang odoy: RASUL itu artinya UTUSAN....dan yang namanya RASUL(utusan)...itu tidak terbatas pada Mahluk MANUSIA sajah....Rasul bisa dari golongan JIN dan MALAIKAT..
mang odoy wrote: Mangkanya benerin dulu PENGERTIAN tentang NABI dan RASUL nya...kirain dah tau...pantesan ngotot...udah gitu salah lagi...wkwkwkwk...
Kan udah tuh diatas.... Kenabian adalah syarat kerasulan (risalah).....maka tidak bisa menjadi Rasul orang yang bukan Nabi, Kenabian lebih umum dari kerasulan.... . Setiap rasul pasti nabi, tetapi tidak semua nabi itu adalah rasul..... sedangkan rasul adalah membawa risalah kepada orang yang tidak mengerti tentang agama dan syariat Allah atau kepada kaum yang telah mengubah syariat dan agama , untuk mengajari mereka atau mengembalikan mereka kedalam syariat Allah..... Sedangkan Nabi diutus dengan dakwah kepada Syariat nabi/rasul sebelumnya....
mang odoy wrote: Al-'Imran 81
وَإِذْ أَخَذَ اللّهُ مِيثَاقَ النَّبِيِّيْنَ لَمَا آتَيْتُكُم مِّن كِتَابٍ وَحِكْمَةٍ ثُمَّ جَاءكُمْ رَسُولٌ مُّصَدِّقٌ لِّمَا مَعَكُمْ لَتُؤْمِنُنَّ بِهِ وَلَتَنصُرُنَّهُ قَالَ أَأَقْرَرْتُمْ وَأَخَذْتُمْ عَلَى ذَلِكُمْ إِصْرِي قَالُواْ أَقْرَرْنَا قَالَ فَاشْهَدُواْ وَأَنَاْ مَعَكُم مِّنَ الشَّاهِدِينَ
Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: "Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya" . Allah berfirman: "Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?" Mereka menjawab: "Kami mengakui". Allah berfirman: "Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu".
Apa POINT yang ingin disampaikan dengan ayat Ali-Imran : 81 diatas...???
Ayat diatas..adalah REKAMAN perjanjian antara Allah SWT dengan PARA NABI (dialam ROH)....jelas.,..disana dikhususkan HANYA untuk ROH yang setelah turun ke Dunia berpangkat NABI...dan dinyatakan disana..."kalow dikemudian ada seorang RASUL"....nah Rasul yang dimaksud dalam ayat diatas adalah Nabi Muhammad SAW....justru ayat diatas semakin memperjelas...apa itu RASUL dan apa itu NABI...
Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu...
Ooo... ternyata yg berpangkat Nabi saja bukan rasul jg mempunyai kitab ya???? Mantap.....
Gmn dong kalo Nabi Isa yg membenarkan Taurat dan zabur.... tdk termasuk tuh dalam perjanjian tsb.... ada2 aja amangku sayang ini....
mang odoy wrote: Gmn mau diuraikan... dah duluan amang klaim and nuduh aja, kapan saya mengartikan SEMUA RASUL SEBELUM NABI ISA SUDAH WAFAT amang???? Ada2 aja amangku ini...... sedangkan yg mau kita bahas mslah AR-RASUl, apakah Ar Rasul = Al Mursaliin? dalam 2 ayat tsb amang??????
INTI KEKELIRUAN anda adalah pemahaman RASUL dan NABI...kebalik ngartiiinnyah...
Hehee,,, jadi INTI KEKELIRUAN saya adalah pemahaman RASUL dan NABI...kebalik ngartiiinnyah neh!!!! Udah diberesin diatas tuh.... trus mana pendapat saya yg mengartikan SEMUA RASUL SEBELUM NABI ISA SUDAH WAFAT amang????
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Qs. ali-Imran 3:55
@HT
Buka lapak baru..??? melebar...???
Justru ini INTI permasalahannya..
lanjoott..
Lhoo...kan pedoman saya ayat yang ini pak...apa anda mau MENDUSTAKAN ayat ayat ini...??
يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالإِنسِ أَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِّنكُمْ يَقُصُّونَ عَلَيْكُمْ آيَاتِي وَيُنذِرُونَكُمْ لِقَاء يَوْمِكُمْ هَـذَا قَالُواْ شَهِدْنَا عَلَى أَنفُسِنَا وَغَرَّتْهُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَشَهِدُواْ عَلَى أَنفُسِهِمْ أَنَّهُمْ كَانُواْ كَافِرِينَ
yaa ma'syara aljinni waal-insi alam ya/tikum rusulun minkum yaqushshuuna 'alaykum aayaatii wayundziruunakum liqaa-a yawmikum haadzaa qaaluu syahidnaa 'alaa anfusinaa wagharrat-humu alhayaatu alddunyaa wasyahiduu 'alaa anfusihim annahum kaanuu kaafiriina
6.130. Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayatKu dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: "Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri", kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.
Coba simak lagi ayat diatas....baik golongan JIN atow MANUSIA...ditanya sama Allah SWT...apakah RASUL RASUL (UTUSAN) dari golongan JIn dan Manusia sudah MENYAMPAIKAN AYAT AYAT dari Allah SWT...???
Masa ini belum jelas....???
Benar...yang sedang kita bahas adalah Muhammad dan Isa....tapi bukan berarti RASUL DARI GOLONGAN JIN tidak menyampaikan RISALAH....baca tu ayat diatas...
BAKTERI.....??? kok bakteri bisa MEMBANTU Nabi Daud As...???? :3:
Ketauan...anda ini masih NOL pengetahuan tentang JIN..
Giliran JIN aja bawa bawa Rasyid Ridha...giliran Masalah KENAIKAN sama MUDIK Nabi Isa.....didepak...dasar munaroh...wkwkwkwkwk
Yahhh...itulah KENYATAAN....sesuatu yang sudah beredar dalam jangka waktu lama akhirnya dianggap sebagai suatu KEBENARAN. Ketika kita menyebut RASULULLAH...pasti nyambungnya ke Nabi Muhammad SAW...ini tidak salah.....tapi KELAJIMAN ini yang menyebabkan kesalahpemahaman orang akan arti dari RASUL dan NABI. Gelar "RASULULLAH" seakan akan sudah menjadi hak veto bagi Nabi Muhammad.
Coba baca lagi Surah Al-Maidah : 130 ini...
6.130. Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayatKu dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: "Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri", kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.
Saya pengen tau...bagaimana TAFSIRAN anda mengenai hal ini...
Anda pegang HADIST...saya pegang AL-Quran...silahkan jelaskan dulu penafsiran anda sendiri mengenai Al-Maidah 130 diatas....RASUL dari JIN dan MANUSIA menyampaikan AYAT AYAT ALLAH SWT....apa artinya itu...???
Gak usah buka lapak baru....ini aja dulu beresin.....pengertian RASUL dan NABI..karena ini KUNCI MASALAHNYA......
Yang jadi SUBJEK dalam Ali-Imran 144 dan Al-Maidah 75 itu siapa pak...??? Nabi Isa dan Nabi Muhammad kan...??
Lha Nabi Isa dan Nabi Muhammad itu dari golongan mana...??? MANUSIA kannn...??
Ngapain bawa bawa JIN...????
Pengertian Al-Maidah 130 jangan dicampur dengan Ali-Imran 81 atuh euy....
Kaya Bartender aja nih..nyampur nyampur bahan...
Coba jelaskan ayat ayat yang saya bawa...ternyata RASUL itu ada dari GOLONGAN JIN & MALAIKAT juga....
Silahkan...pengajiannya ditunda dulu pak ustat.... :D
Simlple aja....RASUL itu artinya apa...???
Wasalam,
mang odoy berpendapat : Jadi jelas....Pangkat KENABIAN cuman ada pada MANUSIA..dan berakhir di Nabi Muhammad SAW...sebagai KHATAMAN NABIYIN....Penutup para NABI...dan bukan Penutup Para RASUL.
buka lapak baru mang... jgn melebar dithread ini, dan tanggungjawab atas pendapatnya tsb....
Buka lapak baru..??? melebar...???
Justru ini INTI permasalahannya..
lanjoott..
Mang odoy :
Kata siapa pak...kalo SETIAP RASUL ADALAH NABI.....tapi TIDAK SETIAP NABI ADALAH RASUL...???
HT :
kan kata saya.....
Mang odoy :
Coba cek di Al-Quran..!!!
RASUL itu artinya UTUSAN....dan yang namanya RASUL(utusan)...itu tidak terbatas pada Mahluk MANUSIA sajah....Rasul bisa dari golongan JIN dan MALAIKAT..
HT:
disinilah letak kekeliuran amang, yg lg kita bahas adalah konteks rasul(pembawa risalah/ syariat) yaitu utusan Tuhan Nabi dan rasul Isa, Nabi dan rasul Muhammad di Al-Maidah : 75 dan Ali Imran : 144…. Emang Nabi Isa dan Nabi Muhammad dari golongan malaikat atau jin neh
Lhoo...kan pedoman saya ayat yang ini pak...apa anda mau MENDUSTAKAN ayat ayat ini...??
يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالإِنسِ أَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِّنكُمْ يَقُصُّونَ عَلَيْكُمْ آيَاتِي وَيُنذِرُونَكُمْ لِقَاء يَوْمِكُمْ هَـذَا قَالُواْ شَهِدْنَا عَلَى أَنفُسِنَا وَغَرَّتْهُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَشَهِدُواْ عَلَى أَنفُسِهِمْ أَنَّهُمْ كَانُواْ كَافِرِينَ
yaa ma'syara aljinni waal-insi alam ya/tikum rusulun minkum yaqushshuuna 'alaykum aayaatii wayundziruunakum liqaa-a yawmikum haadzaa qaaluu syahidnaa 'alaa anfusinaa wagharrat-humu alhayaatu alddunyaa wasyahiduu 'alaa anfusihim annahum kaanuu kaafiriina
6.130. Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayatKu dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: "Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri", kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.
Coba simak lagi ayat diatas....baik golongan JIN atow MANUSIA...ditanya sama Allah SWT...apakah RASUL RASUL (UTUSAN) dari golongan JIn dan Manusia sudah MENYAMPAIKAN AYAT AYAT dari Allah SWT...???
Masa ini belum jelas....???
Benar...yang sedang kita bahas adalah Muhammad dan Isa....tapi bukan berarti RASUL DARI GOLONGAN JIN tidak menyampaikan RISALAH....baca tu ayat diatas...
Muhammad Rasyid Ridha mengatakan: Sesungguhnya jin itu hanyalah ungkapan/ gambaran tentang bakteri-bakteri. Karena ia tidak dapat dilihat kecuali dengan perantara mikroskop....
Gimana tuh amang pendapat Muhammad Rasyid Ridha, ntar ada rasulullah bakteri lg..... heheeee....
BAKTERI.....??? kok bakteri bisa MEMBANTU Nabi Daud As...???? :3:
Ketauan...anda ini masih NOL pengetahuan tentang JIN..
Giliran JIN aja bawa bawa Rasyid Ridha...giliran Masalah KENAIKAN sama MUDIK Nabi Isa.....didepak...dasar munaroh...wkwkwkwkwk
Mang odoy:
Coba cek di Al-Quran..!!!
RASUL itu artinya UTUSAN....dan yang namanya RASUL(utusan)...itu tidak terbatas pada Mahluk MANUSIA sajah....Rasul bisa dari golongan JIN dan MALAIKAT..
Tapi...kepangkatan NABI...itu hanya ada di golongan MANUSIAH...
Jadi yang benar.....SEMUA NABI ADALAH RASUL (UTUSAN)...tapi TIDAK SEMUA RASUL ADALAH NABI...itu baru benerr...
HT :
malaikat dan jin pembawa risalah/ syariat ya amang???? Emang ada istilah rasulullah jibril, rasulullah mikail, rasulullah izrail dan rasulullah jin.... heheeeee
Yahhh...itulah KENYATAAN....sesuatu yang sudah beredar dalam jangka waktu lama akhirnya dianggap sebagai suatu KEBENARAN. Ketika kita menyebut RASULULLAH...pasti nyambungnya ke Nabi Muhammad SAW...ini tidak salah.....tapi KELAJIMAN ini yang menyebabkan kesalahpemahaman orang akan arti dari RASUL dan NABI. Gelar "RASULULLAH" seakan akan sudah menjadi hak veto bagi Nabi Muhammad.
Coba baca lagi Surah Al-Maidah : 130 ini...
6.130. Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayatKu dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: "Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri", kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.
Saya pengen tau...bagaimana TAFSIRAN anda mengenai hal ini...
salah dong hadits yg mengatakan rasul 313 orang dan nabi 124.000 orang.....
Buka lapak baru aja ngebahas mslah ini biar gak melebar kemana2.... biar fokus dgn yg sedang kita bahas.....
Anda pegang HADIST...saya pegang AL-Quran...silahkan jelaskan dulu penafsiran anda sendiri mengenai Al-Maidah 130 diatas....RASUL dari JIN dan MANUSIA menyampaikan AYAT AYAT ALLAH SWT....apa artinya itu...???
Gak usah buka lapak baru....ini aja dulu beresin.....pengertian RASUL dan NABI..karena ini KUNCI MASALAHNYA......
Trus kalo emang menurut amang kata AR-RUSULU dalam ayat Al-Maidah : 75 dan Ali Imran : 144...berarti SEMUA RASUL TELAH BERLALU WAFAT/MENINGGAL)....DIKUBUR...!!.. Rasul dr golongan Jin dan Malaikat jg sudah wafat semuanya ya amang???? Heheheee......
Yang jadi SUBJEK dalam Ali-Imran 144 dan Al-Maidah 75 itu siapa pak...??? Nabi Isa dan Nabi Muhammad kan...??
Lha Nabi Isa dan Nabi Muhammad itu dari golongan mana...??? MANUSIA kannn...??
Ngapain bawa bawa JIN...????
Pengertian Al-Maidah 130 jangan dicampur dengan Ali-Imran 81 atuh euy....
Kaya Bartender aja nih..nyampur nyampur bahan...
Kan udah tuh diatas.... Kenabian adalah syarat kerasulan (risalah).....maka tidak bisa menjadi Rasul orang yang bukan Nabi, Kenabian lebih umum dari kerasulan.... . Setiap rasul pasti nabi, tetapi tidak semua nabi itu adalah rasul..... sedangkan rasul adalah membawa risalah kepada orang yang tidak mengerti tentang agama dan syariat Allah atau kepada kaum yang telah mengubah syariat dan agama , untuk mengajari mereka atau mengembalikan mereka kedalam syariat Allah..... Sedangkan Nabi diutus dengan dakwah kepada Syariat nabi/rasul sebelumnya....
Coba jelaskan ayat ayat yang saya bawa...ternyata RASUL itu ada dari GOLONGAN JIN & MALAIKAT juga....
Silahkan...pengajiannya ditunda dulu pak ustat.... :D
Simlple aja....RASUL itu artinya apa...???
Wasalam,
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Qs. ali-Imran 3:55
mang odoy wrote:Ini buktinya...apa itu RASUL apa itu NABI...
yaa ma'syara aljinni waal-insi alam ya/tikum rusulun minkum yaqushshuuna 'alaykum aayaatii wayundziruunakum liqaa-a yawmikum haadzaa qaaluu syahidnaa 'alaa anfusinaa wagharrat-humu alhayaatu alddunyaa wasyahiduu 'alaa anfusihim annahum kaanuu kaafiriina
Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayatKu dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: "Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri", kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir. (QS - 6:130)
Ayat suci ini membuktikan bahwa Rasul itu bukan saja terdapat pada masyarakat manusia, malah juga ada pada bangsa Jin yang memang keadaannya bersamaan dengan manusia seperti tersebut pada ayat 55/33 dan 72/11
allaahu yasthafii mina almalaa-ikati rusulan wamina alnnaasi inna allaaha samii'un bashiirun
Allah memilih utusan-utusan-(Nya) dari malaikat dan dari manusia; sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. [QS - 22]
wamaa kaana libasyarin an yukallimahu allaahu illaa wahyan aw min waraa-i hijaabin aw yursila rasuulan fayuuhiya bi-idznihi maa yasyaau innahu 'aliyyun hakiimun
Dan tidak mungkin bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau dibelakang tabir1348 atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana [QS - 42]
Dari ayat ayat diatas...jelas RASUL itu berarti UTUSAN...bisa dar golongan Manusia, Jin atow Malaikat...
Sedangkan pangkat KENABIAN...cuman dikenal pada bangsa MANUSIA....
Seperti yang dijelaskan berikut ini...
"Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasul Allah dan penutup para Nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. 33:40)
"Nabi-nabi itu adalah bersaudara yang bukan satu ibu, ibunya bermacam-macam, namun agamanya satu." (HR. AlSaikhan dan Abu Daud)
Rasulullah Saw bersabda : 'Sesungguhnya aku mempunyai beberapa nama: Aku Muhammad, Aku Ahmad , Aku yang penghapus karena aku, Allah menghapuskan kekafiran, Aku pengumpul yang dikumpulkan manusia dibawah kekuasaanku dan aku pengiring yang tiada kemudianku seorang Nabipun.' (Bukhari dan Muslim, Kitab-ul-Fada'il, Bab: Asmaun-Nabi; Tirmidhi, Kitab-ul- Adab, Bab: Asma-un-Nabi; Muatta', Kitab-u-Asma in-Nabi, Al- Mustadrak Hakim, Kitab-ut-Tarikh, Bab: Asma-un-Nabi.)
"Hubunganku dengan kenabian sebelumku seperti layaknya pembangunan suatu istana yang terindah yang pernah dibangun. Semuanya telah lengkap kecuali satu tempat untuk satu batu bata. Aku mengisi tempat tersebut dan sekarang sempurnalah istana itu."
(HR. Bukhari dan Muslim)
"Aku diutus oleh Allah untuk menyebarkan wahyu-Nya kepada seluruh dunia. Dan garis kenabian berakhir pada ku." (Muslim, Tirmidzhi, Ibnu Majah)
'Abdur Rahman bin Jubair berkata: "Aku mendengar Abdullah bin 'Amr ibn-'As meriwayatkan bahwa suatu hari Nabi Saw keluar dari rumahnya dan berkumpul bersama kami. Sikapnya menunjukkan kegelisahan hatinya seolah beliau akan meninggalkan kami." Beliau bersabda, "Aku Muhammad, Nabi Allah yang ummi' dan kalimatnya tersebut diulang sebanyak tiga kali. Lalu dilanjutkannya: "Tidak akan ada Nabi lagi setelah aku !" (Musnad Ahmad, Marwiyat'Abdullah bin Amr ibn'-As.)
Nabi Saw bersabda: "Jika saja ada Nabi sesudah aku, tentulah dia adalah Umar Bin Khatab."
(Tirmidzi)
Dari Sa'd bin Abi Waqqas r.a.
Nabi Saw berkata kepada Ali r.a [dalam perang tabuk]: "Antara aku dengan engkau laksana hubungan antara Musa dan Harun, tetapi tidak ada nabi lagi sesudahku." (Bukhari dan Muslim)
Thauban meriwayatkan: Nabi Saw berkata: "Akan datang tiga puluh pendusta didalam umatku yang masing-masing dari mereka akan mengatakan kepada dunia bahwa dia adalah seorang Nabi, tetapi aku adalah garis terakhir dari kenabian dan tidak akan ada Nabi lagi setelahku." (Abu Dawud, Kitab-ul-Fitan)
Nabi Saw bersabda: "Diantara Bani Israel yang datang sebelum kalian telah membuat persekutuan dengan Tuhan sekalipun mereka bukan Nabi-nabiNya. Jika saja akan ada Nabi sesudahku dari kaumku maka tentulah dia adalah Umar Bin Khatab." (Bukhari)
Nabi Saw: "Tidak akan ada Nabi sesudahku dan tidak akan ada Nabi baru lagi pada jemaah yang diikuti siapa saja." (Baihaqi dan Tabarani)
Nabi Saw bersabda: "Aku adalah garis terakhir dari kenabian Allah dan masjidku adalah masjid terkahir [Ini merefer kepada Masjid yang didirikan oleh Nabi Saw]." (Riwayat Muslim)
Jadi jelas....Pangkat KENABIAN cuman ada pada MANUSIA..dan berakhir di Nabi Muhammad SAW...sebagai KHATAMAN NABIYIN....Penutup para NABI...dan bukan Penutup Para RASUL.
Wasalam,
Rasulullah SAW menegaskan: “Rantai Kerasulan dan Kenabian telah sampai pada akhirnya. Tidak akan ada lagi rasul dan nabi sesudahku”. (Tirmidhi, Kitab-ur-Rouya, Bab Zahab-un-Nubuwwa; Musnad Ahmad; Marwiyat-Anas bin Malik)
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Halaman 3 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Similar topics
» BACALAH TAURAT !!!, (Al-i-'Imran 3:93) ??
» [Ask] Beberapa pertanyaan mengenai Qs. Ali 'Imran (3):144
» BENTUK MIHRAB dalam surah Ali Imran...
» [Ask] Beberapa pertanyaan mengenai Qs. Ali 'Imran (3):144
» BENTUK MIHRAB dalam surah Ali Imran...
Halaman 3 dari 4
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik