al mahdi sang pemimpin
Halaman 13 dari 14 • Share
Halaman 13 dari 14 • 1 ... 8 ... 12, 13, 14
al mahdi sang pemimpin
First topic message reminder :
Dari Ali ra., ia berkata : Rosulullah saw bersabda :
“Al Mahdi itu dari golongan kami, Ahli Bait. Allah memperbaikinya dalam satu malam.”
Mengenai hadits ini, Ibnu Katsir dalam kitabnya An-Nihayah fil Fitan wal Malahim, berkata : “Allah menerima taubatnya dan memberinya taufik, memberinya ilham dan bimbingan setelah sebelumnya tidak demikian.”
Ciri-ciri
Tempat Muncul
Imam Mahdi dalam Taurat
Berita tentang kedatangan Imam Mahdi telah disebutkan dalam Taurat, yaitu dalam kitab Ulangan pasal 33 ayat 1-3 :
“Inilah berkat yang diberikan Musa, Hamba Allah itu, kepada orang Israel sebelum ia wafat. Berkatalah ia : “Tuhan datang dari Sinai dan terbit kepada mereka dari Seir ; Ia tampak bersinar dari pegunungan Paran dan datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus ; di sebelah kanan-Nya tampak kepada mereka api yang menyala. Sungguh Ia mengasihi umat-Nya; semua orang-Nya yang kudus ..”
Dari teks Taurat di atas menjelaskan tentang wasiat terakhir nabi Musa as sebelum beliau meninggal dunia. “Tuhan datang dari Sinai” maksudnya Allah mengutus rasul-Nya yaitu Nabi Musa as. Kemudian setelah itu Allah mengutus nabi Isa as di Seir yaitu di Nazaret di sebelah utara Yerusalem yang disebut dengan “terbit kepada mereka dari Seir”, setelah itu Allah mengutus Nabi Muhammad saw yang disebut dengan “Ia tampak bersinar dari pegunungan Paran”. Dengan diutusnya Nabi Muhammad maka agama Allah akan bersinar/memancar keseluruh alam/dunia. Pegunungan Paran adalah pegunungan di Mekkah di Jazirah Arab. Orang yahudi mengartikan “Pegunungan Paran” adalah “tahi lalat”, hal ini dilakukan agar mereka tidak terjebak pada pengakuan kepada Nabi Muhammad. Hal ini merupakan kesombongan orang Yahudi untuk menutup-nutupi berita tentang kenabian Nabi Muhammad yang muncul di pegunungan Paran, Mekkah.
Bila orang Yahudi menafsirkan Pegunungan Paran dengan pegunungan di Mekkah, maka mereka harus mengakui kenabian Nabi Muhammad, hal ini adalah suatu hal yang tidak mereka inginkan.
Bukti bahwa Pegunungan Paran adalah pegunungan di Mekkah, dapat diketahui dari Taurat sendiri, yaitu pada kitab Kejadian pasal 21 dengan judul “Abraham mengusir Hagar dan Ismael”, yaitu ketika Nabi Ibrahim meninggalkan Hajar dan Ismael di Mekah yang tandus sehingga mereka berdua kehausan sampai Ismail menangis :
“ Allah mendengar suara anak itu,. Lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, katanya kepadanya : “Apakah yang engkau susahkan, Hagar? Jangan takut, sebab Allah tempat ia terbaring. Bangunlah, angkatlah anak itu dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar.” Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur ; ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum . Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah. Maka ia tinggallah di padang gurun Paran , dan ibunya mengambil seorang istri baginya dari tanah Mesir.”
Dari teks tersebut, orang Yahudi tidak bisa membantah kenyataan bahwa Pegunungan Paran adalah kota Mekkah, tempat diutusnya Nabi Muhammad saw juga tempat menetapnya Hajar dan Ismai, yang di situ Allah munculkan sumur (Air Zam Zam).
Setelah mengutus Nabi Muhammad saw, maka Allah akan mengutus Imam Mahdi. Tentang kedatangan Imam Mahdi dikatakan : “….datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus; di sebelah kanan-Nya, tampak kepada mereka api yang menyala”. Imam mahdi akan muncul dari puluhan orang kudus, yaitu puluhan ribu orang yang sedang melaksanakan ibadah Haji, di musim Haji. Dibaiat di sebelah kanan Ka’bah yaitu rukun yamani (kanan = Yamin, Yamani - bhs arab), tepatnya di antara rukun yamani dan maqom Ibrahim. Hal tersebut sesuai dengan hadits - telah bersabda Rosulullah saw : “Akan dibaiat seorang laki-laki antara maqam Ibrahim dengan sudut ka’bah.”
Ibnu Katsir dalam An-Nihaayah Fil Fitan wal Malaahim, dalam bab yang berjudul “Al Mahdi adalah salah seorang Khulafaur Rasyidin” menuliskan : Dari Ummu Salamah, istri Nabi dari Nabi beliau bersabda : “Akan terjadi perselisihan saat wafatnya seorang khalifah, maka keluarlah seorang laki-laki penduduk Madinah melarikan diri ke Mekah. Kemudian ia didatangi oleh penduduk Mekkah dan dikeluarkan dari tempat tinggalnya setelah itu mereka membaiatnya di suatu tempat di antara Rukun Ka’bah dan Maqam Ibrahim, sedang ia membenci hai itu…..”
Al Mahdi adalah termasuk dari 12 khalifah yang dinubuatkan Rasulullah, yang mana setiap khalifah tersebut berasal dari keturunan Quraisy. Ibnu Katsir dalam kitabnya An-Nihaayah fil Fitan wal Malaahim menuliskan hadist dari Jabir bin samurah , dari Rasulullah : “Bahwasanya agama ini akan senantiasa tegak hingga kalian dipimpin oleh 12 khalifah yang mana umat taat kepada mereka”. Dan dalam riwayat lain mengatakan, “Mereka seluruhnya berasal dari Quraisy”. Mengenai hal ini, Taurat kitab Genesis (Kejadian) 17 : 20 juga menyebutkan tentang 12 khalifah /pemimpin tresebut “Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar”.
Allah menjanjikan Khalifah dari Quraisy yang akan menaklukkan Yerusalem. Berkaitan dengan Quraisy ini maka Taurat kitab Yesaya dengan Judul “Tuhan Memakai Koresy sebagai Alat-Nya” mengatakan “…Akulah yang berkata tentang Koresy (Quraisy) : Dia gembalaku-Ku; segala kehendak-Ku akan digenapinya dengan mengatakan tentang Yerusalem : Baiklah ia dibangun! Dan tentang Bait Suci : Baiklah diletakkan dasarnya!” - Dalam kitab itu dilanjutkan ....Beginilah firman Tuhan : “Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Koresy yang tangan kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti raja-raja, supaya Aku membuka pintu-pintu di depannya dan supaya pintu-pintu gerbang tidak tinggal tertutup: Aku sendiri hendak berjalan di depanmu dan hendak meratakan gunung-gunung , hendak memecahkan pintu-pintu tembaga dan hendak mematahkan palang-palang besi . Aku akan memberikan kepadamu harta benda yang terpendam dan harta kekayaan yang tersembunyi”.
Dalam teks Taurat di atas terdapat nubuah tentang kemenangan demi kemenangan yang dicapai oleh Al Mahdi yang termasuk keturunan suku Quraisy. Pembangunan kembali Yerusalem dilakukan pada masa Khalifah Umar bin Khotob (termasuk Khulafaur rasyidin keturunan bani Quraisy) setelah Umar merebutnya dari tangan Romawi pada abad-abda pertama Hijrah. Hal ini akan terjadi juga pada jaman Al Mahdi, Yerusalem akan ditundukkan oleh Al Mahdi, yang juga termasuk khalifah Quraisy. Kemudian al Mahdi akan membangun kembali Yerusalem menjadi ibu kota kekhalifahan, membangun kembali Masjidil Aqsha yang dulu merupakan tempat Rasulullah saw menjalani Isra’ Mi’raj.
Dalam Taurat kitab Yesaya 41 : 1 – 5 digambarkan tentang seorang pembebas dari timur yang sifat-sifatnya seperti Al Mahdi dan kaum Muslimin, dengan diberi judul “Tuhan Membangkitkan Seorang Pembebas” : “Dengarkanlah Aku dengan berdiam diri, hai pulau-pulau; hendaknya bangsa-bangsa mendapat kekuatan baru! Biarlah mereka datang mendekat, kemudian berbicara; baiklah kita tampil bersama-sama untuk berpekara! Siapakah yang menggerakkan dia dari timur , menggerakkan dia yang mendapat kemenangan di setiap langkahnya, yang menaklukkan bangsa-bangsa ke depannya dan menurunkan raja-raja? Pedangnya membuat mereka seperti debu dan panahnya membuat mereka seperti jerami yang tertiup. Ia mengejar mereka dan dengan selamat ia melalui jalan yang belum pernah diinjak kakinya. Siapakah yang melakukan dan mengerjakan semua itu? Dia yang dari dahulu memanggil keturunan-keturunan, Aku, Tuhan, yang terdahulu, dan bagi mereka yang terkemudian Aku tetap dia juga. Pulau-pulau telah melihatnya dan menjadi takut, ujung-ujung bumipun menjadi gemetar; mereka datang dan makin mendekat”.
Tanda-tanda kemunculan Al Mahdi
Terdapat beberapa tanda yang berkaitan dengan kemunculan Al Mahdi. Tanda-tanda tersebut dapat digolongka menjadi 3 bagian, yaitu : Tanda-tanda sebelum kemunculan; tanda-tanda ketika kemunculan; dan tanda-tanda setelah kemunculan Al Mahdi.
Tanda-tanda Sebelum kemunculan Al Mahdi
Terdapat beberapa tanda sebelum munculnya Al Mahdi pemimpin kaum muslimin, yaitu Irak dan Syam diboikot oleh Rum, Kehancuran Iraq, Wafatnya seorang Khalifah yang susul dengan perselisihan antara putra-putra khalifah, dunia berada dalam kezholiman.
Irak dan Syam diboikot oleh Rum
Salah satu tanda telah dekatnya kedatangan Imam Mahdi adalah Irak dan Syam diboikot oleh Romawi (Amerika Serikat dan Eropa). Setelah pemboikotan Irak dan Syam, maka Imam Mahdi akan muncul . Dari Jabir, telah bersabda Rasulullah saw : “Hampir saja tidak boleh dibawah ke negeri Irak secupak makanan atau sebuah dirham”, kami (sahabat) bertanya : “Siapa yang melakukan itu ya Rasulullah?” Beliau menjawab : “Orang-orang ‘ajam (non Arab) yang melarang hal tersebut”. Kemudian beliau saw berkata : “Hampir saja tidak boleh dibawa secupak makanan atau sebuah dinar kepada penduduk Syam ”, kami bertanya : “Siapa yang melakukan itu ya Rasulullah?” Beliau menjawab :”Orang-orang Rum. ” kemudian ia (Jabir) diam sejenak dan berkata : Telah bersabda rasulullah saw : “Pada akhir umatku akan ada seorang khalifah yang melimpahkan harta selimpah-limpahnya dan ia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya.”
Saat ini tengah terjadi pemboikotan yang dilakukan oleh Amerika Serikat (Romawi) dan sekutu-sekutunya terhadap negara Irak, sehingga bahan makanan, obat-obatab dan uang sulit masuk ke Irak. Banyak bayi kelaparan. Sebelumnya, Amerika telah menghancurkan daratan Irak dengan senjata-senjata beratnya.
Setelah Irak, maka boikot akan dilakukan terhadap Syam (Syiria, Palestina, Yordan, Libanon); dan saat ini di negara Palestina terjadi kesulitan makanan dan obat-obatan, hal ini dilakukan oleh Israel yang didukung oleh Amerika Serikat. Jika melihat kondisi politik Timur Tengah saat ini (tahun 2002) ada kemungkinan pemboikotan terhadap Palestina akan diperketat dan hal ini akan di alami juga oleh negara Libanon, Syiria, dan Yordan. Hal ini menandakan waktu munculnya Imam Mahdi sudah di ambang pintu!
Kehancuran Iraq
Saat ini, tahun 2002 mulai ada usaha lagi untuk menghancurkan Iraq oleh Amerika Serikat. Amerika mencoba intrik-intrik untuk membangkitkan perlawanan Iraq, agar Amerika mempunyai alasan untuk menghancurkannya. Hal ini merupakan sekenario yang dirancang Amerika dan Israel. Agar dengan intrik-intrik tersebut, Iraq terpancing untuk menyerang Israel. Dengan begitu ada alasan bagi Amerika untuk mendatangkan bantuan militer kepada Israel, untuk sebuah kepentingan besar di masa depan, merealisasikan Impian bagi Erezt Israel (Israel Raya), yang akan mencaplok Libanon, Sinai, Syiria dan Yordan.
Wafatnya seorang Khalifah yang susul dengan perselisihan antara putra-putra khalifah
Beberapa saat sebelum Allah memunculkan Al Mahdi, terdapat tanda-tanda yang mengisyaratkan kemunculan Al Mahdi sudah dekat, yaitu adanya kematian seorang khalifah yang disusul dengan timbulnya perselisihan di Jazirah Arab. Ketika Jazirah dilandan perselisihan maka saat itulah Al Mahdi dimunculkan oleh Allah swt. Dari Ummu Salamah, istri Nabi, dari Nabi beliau bersabda : “Akan terjadi perselisihan saat wafatnya seseorang khalifah, maka keluarlah seorang laki-laki penduduk Madinah melarikan diri ke Mekah. Kemudian ia didatangi oleh penduduk Mekkah dan dikeluarkan dari tempat tinggalnya setelah itu mereka membaiatnya di suatu tempat di antara rukun Ka’bah dan maqam Ibrahim, sedang ia membenci hal itu”. Setelah itu dikirimlah pasukan dari Syam (untuk menyerangnya) namun pasukan itu dibinasakan oleh Allah di antara Mekkah dan Madinah serta di Maqam. Kemudian dikirim lagi pasukan dari Syam dan dibinasakan oleh Allah di antara Mekkah dan Madinah . Ketika manusia melihat hal itu maka ia didatangi oleh pemuka-pemuka negeri Syam dan Iraq untuk membai’atnya. Tak lama kemudian muncullah seorang laki-laki dari kaum Quraisy yang didukung oleh paman-pamannya yang gigih. Akhirnya laki-laki itu mengalahkan khalifah tersebut, itulah pasukan yang tangguh dan sungguh merugilah bagi mereka yang tidak sempat turut serta dengannya. Laki-laki itu membagi-bagikan harta benda serta mengamalkan sunnah nabinya dan meneguhkan Islam di muka bumi. Hal itu berlangsung beberapa lama hingga akhirnya ia meninggal dan dishalati oleh kaum muslimin.”
Tanda-tanda Ketika Munculnya Al Mahdi
Banyaknya perselisian dan kegoncangan / gempa bumi. Imam Mahdi muncul pada saat penduduk bumi sedang dilanda perselisihan, banyak peperangan dan kegoncangan, penuh dengan penganiayaan dan kezholiman. Seperti yang dikatakan oleh Rasulullah : “Aku sampaikan kabar gembira kepada kalian dengan datangnya al Mahdi yang akan diutus (ke tengah-tengah manusia) ketika manusia sedang dilanda perselisihan dan kegoncangan-kegoncangan, dia akan memenuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya bumi dipenuhi dengan penganiayaan dan kezhaliman. Seluruh penduduk langit dan bumi menyukainya , dan dia akan membagi-bagikan kekayaan secara tepat (merata)…….”
Bintang berekor. Munculnya bintang berekor atau yang biasa di sebut dengan komet merupakan tanda munculnya Al Mahdi. Sebagaimana dikabarkan dalam manuskrip-manuskrip kuno, “Seorang pemuda dari ka’bah Tuhan menguasai Al Arz dan Al Mujaddil dalam perang dunia yang mengerikan, dengan seluruh musuh yang bergabung. Telah dekat keluarnya bersama bintang yang mempunyai api dan lidah api. Dan tandanya adalah kehancuran Iraq yang menggenaskan dalam perang dunia yang mengerikan, dan pemuda Tuhan itu sudah hampir keluar. Bencana di seluruh penjuru dunia Arab….” .Bintang yang mempunyai api dan lidah api’ adalah komet besar yang gerakannya bisa disaksikan oleh penduduk bumi dengan mata biasa. Masa kemunculan komet tersebut bersamaan dengan masa kemunculan Al Mahdi. Bisa bersamaan waktunya, bisa juga berselang beberapa hari atau bulan.
Dalam Taurat kita Ulangan 33:1-3 (seperti yang telah disebut di atas) : “.. dan (Al Mahdi) datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus (Jamaah haji); di sebelah kanan-Nya( di rukun yamani; Yaman = Yamin = kanan) tampak kepada mereka api yang menyala. Sungguh Ia mengasihi umat-Nya; semua orang-Nya yang kudus ..” Dalam teks tersebut terdapat kalimat ‘tampak kepada mereka api yang menyala’, hal ini bisa diartikan menjadi dua pengertian yaitu api yang muncul akibat perselisihan atau peperangan di Jazirah yang berakibat ladang atau kilang minyak hancur sehingga mengeluarkan gas yang berapi. Bisa juga api yang tampak di langit berupa bintang berekor.
Dalam sumber-sumber manuskrip kuno yang lain disebutkan : “Sesudah (munculnya) bintang dengan ekor besar, penduduk Yaman memberikan baiat kepada seorang pemuda dari Bait Al-Haram. Lalu pemuda itu menjadikan Yaman sebagai surga yang penuh kenikmatan”. Dalam manuskrip yang lain disebutkan juga : “….Orang-orang Yahudi dikalahkan oleh Pemimpin kaum Muslimin, yakni Al Mahdi, yang memiliki kekuasaan besar, dan pasukannya bergerak dari Makkah untuk melakukan penghancuran. Seluruh kekuasaannya diperoleh sesudah adanya ekor yang bercahaya. Kalimat yang tegas. Kekuasaannya meluas dari satu hari atas dataran yang jauh dan bagian barat Israel. Ia menguasai dunia dalam beberapa bulan dan tahun, dan menjadi khadam bagi semua orang yang menyaksikan kehidupannya”.
Tanda-tanda Setelah Munculnya Al Mahdi
Penenggelaman Pasukan. Setelah dibai’atnya Al Mahdi maka terdapat pihak-pihak yang pro dan kontra, ada yang mendukung dan ada yang tak suka. Golongan yang tak suka terhadap Al Mahdi maka mereka akan menyusun kekuatan untuk menghancurkannya. Satu pasukan dari Syam datang ke Jazirah untuk memerangi Al Mahdi dan pengikutnya. Tetapi ketika pasukan itu sampai di gurun pasir diantara Madinah dan Mekkah maka pasukan itu dibinasakan dalam riwayat lain pasukan itu ditenggelamkan ke bumi. Peristiwa ini membuat mata dunia terbuka, sehingga berbondong orang berbaiat kepada Al Mahdi. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits, Rasulullah saw. bersabda : “Seorang laki-laki akan datang ke Baitullah (Ka’bah), maka diutuslah suatu utusan untuk mengejarnya. Dan ketika mereka telah sampai di suatu padang pasir, maka mereka terbenam ditelan bumi.”
Datangnya dukungan dari timur
Al Mahdi akan mendapat pendukung dari kaum Muslimin wilayah timur. Mereka datang Jazirah dengan membawa tanda berupa bendera hitam. Rasululllah saw. bersabda : “Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu. Mereka semua adalah putra khalifah. Tetapi tak seorang pun di antara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah Timur, lantas mereka memerangi kamu dengan suatu peperangan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelummu.” Kemudian beliau saw menyebutkan sesuatu yang aku tidak hafal, lalu bersabda : “Maka jika kamu melihatnya, berbai’atlah walaupun dengan merangkak di atas salju, karena dia adalah khalifah Allah Al Mahdi.” Dalam suatu hadits yang lain yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, dari Abdullah, ia berkata, tatkala kami berada di sisi Rasulullah pada saat itu mata beliau mencucurkan air mata, dan berubah rona wajahnya, Abdullah berkata, maka aku berujar, kami melihat sesuatu di wajahmu, yang tidak kami inginkan, lalu beliau bersabda, “Bahwasanya Allah memilih buat keluarga akhirat daripada dunia, dan keluargaku setelah kepergianku akan mendapatkan bencana, penyingkiran dan pengusiran, hingga datang suatu kaum dari arah timur, mereka membawa bendera berwarna hitam, lalu mereka meminta roti namun tidak diberikan, lalu mereka memeranginya, dan mereka mengalihkannya, maka diberikanlah apa yang mereka minta tetapi mereka tidak menerimanya, hingga mereka serahkan kepada seorang dari keluargaku, lalu ia memenuhi dengan keadilan sebagaimana meluasnya kekejian, barangsiapa diantara kalian yang mendapatkannya maka datangilah walaupun dengan cara merangkak di atas salju”.
Dari Ali ra., ia berkata : Rosulullah saw bersabda :
“Al Mahdi itu dari golongan kami, Ahli Bait. Allah memperbaikinya dalam satu malam.”
Mengenai hadits ini, Ibnu Katsir dalam kitabnya An-Nihayah fil Fitan wal Malahim, berkata : “Allah menerima taubatnya dan memberinya taufik, memberinya ilham dan bimbingan setelah sebelumnya tidak demikian.”
Ciri-ciri
Tempat Muncul
Imam Mahdi dalam Taurat
Berita tentang kedatangan Imam Mahdi telah disebutkan dalam Taurat, yaitu dalam kitab Ulangan pasal 33 ayat 1-3 :
“Inilah berkat yang diberikan Musa, Hamba Allah itu, kepada orang Israel sebelum ia wafat. Berkatalah ia : “Tuhan datang dari Sinai dan terbit kepada mereka dari Seir ; Ia tampak bersinar dari pegunungan Paran dan datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus ; di sebelah kanan-Nya tampak kepada mereka api yang menyala. Sungguh Ia mengasihi umat-Nya; semua orang-Nya yang kudus ..”
Dari teks Taurat di atas menjelaskan tentang wasiat terakhir nabi Musa as sebelum beliau meninggal dunia. “Tuhan datang dari Sinai” maksudnya Allah mengutus rasul-Nya yaitu Nabi Musa as. Kemudian setelah itu Allah mengutus nabi Isa as di Seir yaitu di Nazaret di sebelah utara Yerusalem yang disebut dengan “terbit kepada mereka dari Seir”, setelah itu Allah mengutus Nabi Muhammad saw yang disebut dengan “Ia tampak bersinar dari pegunungan Paran”. Dengan diutusnya Nabi Muhammad maka agama Allah akan bersinar/memancar keseluruh alam/dunia. Pegunungan Paran adalah pegunungan di Mekkah di Jazirah Arab. Orang yahudi mengartikan “Pegunungan Paran” adalah “tahi lalat”, hal ini dilakukan agar mereka tidak terjebak pada pengakuan kepada Nabi Muhammad. Hal ini merupakan kesombongan orang Yahudi untuk menutup-nutupi berita tentang kenabian Nabi Muhammad yang muncul di pegunungan Paran, Mekkah.
Bila orang Yahudi menafsirkan Pegunungan Paran dengan pegunungan di Mekkah, maka mereka harus mengakui kenabian Nabi Muhammad, hal ini adalah suatu hal yang tidak mereka inginkan.
Bukti bahwa Pegunungan Paran adalah pegunungan di Mekkah, dapat diketahui dari Taurat sendiri, yaitu pada kitab Kejadian pasal 21 dengan judul “Abraham mengusir Hagar dan Ismael”, yaitu ketika Nabi Ibrahim meninggalkan Hajar dan Ismael di Mekah yang tandus sehingga mereka berdua kehausan sampai Ismail menangis :
“ Allah mendengar suara anak itu,. Lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, katanya kepadanya : “Apakah yang engkau susahkan, Hagar? Jangan takut, sebab Allah tempat ia terbaring. Bangunlah, angkatlah anak itu dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar.” Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur ; ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum . Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah. Maka ia tinggallah di padang gurun Paran , dan ibunya mengambil seorang istri baginya dari tanah Mesir.”
Dari teks tersebut, orang Yahudi tidak bisa membantah kenyataan bahwa Pegunungan Paran adalah kota Mekkah, tempat diutusnya Nabi Muhammad saw juga tempat menetapnya Hajar dan Ismai, yang di situ Allah munculkan sumur (Air Zam Zam).
Setelah mengutus Nabi Muhammad saw, maka Allah akan mengutus Imam Mahdi. Tentang kedatangan Imam Mahdi dikatakan : “….datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus; di sebelah kanan-Nya, tampak kepada mereka api yang menyala”. Imam mahdi akan muncul dari puluhan orang kudus, yaitu puluhan ribu orang yang sedang melaksanakan ibadah Haji, di musim Haji. Dibaiat di sebelah kanan Ka’bah yaitu rukun yamani (kanan = Yamin, Yamani - bhs arab), tepatnya di antara rukun yamani dan maqom Ibrahim. Hal tersebut sesuai dengan hadits - telah bersabda Rosulullah saw : “Akan dibaiat seorang laki-laki antara maqam Ibrahim dengan sudut ka’bah.”
Ibnu Katsir dalam An-Nihaayah Fil Fitan wal Malaahim, dalam bab yang berjudul “Al Mahdi adalah salah seorang Khulafaur Rasyidin” menuliskan : Dari Ummu Salamah, istri Nabi dari Nabi beliau bersabda : “Akan terjadi perselisihan saat wafatnya seorang khalifah, maka keluarlah seorang laki-laki penduduk Madinah melarikan diri ke Mekah. Kemudian ia didatangi oleh penduduk Mekkah dan dikeluarkan dari tempat tinggalnya setelah itu mereka membaiatnya di suatu tempat di antara Rukun Ka’bah dan Maqam Ibrahim, sedang ia membenci hai itu…..”
Al Mahdi adalah termasuk dari 12 khalifah yang dinubuatkan Rasulullah, yang mana setiap khalifah tersebut berasal dari keturunan Quraisy. Ibnu Katsir dalam kitabnya An-Nihaayah fil Fitan wal Malaahim menuliskan hadist dari Jabir bin samurah , dari Rasulullah : “Bahwasanya agama ini akan senantiasa tegak hingga kalian dipimpin oleh 12 khalifah yang mana umat taat kepada mereka”. Dan dalam riwayat lain mengatakan, “Mereka seluruhnya berasal dari Quraisy”. Mengenai hal ini, Taurat kitab Genesis (Kejadian) 17 : 20 juga menyebutkan tentang 12 khalifah /pemimpin tresebut “Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar”.
Allah menjanjikan Khalifah dari Quraisy yang akan menaklukkan Yerusalem. Berkaitan dengan Quraisy ini maka Taurat kitab Yesaya dengan Judul “Tuhan Memakai Koresy sebagai Alat-Nya” mengatakan “…Akulah yang berkata tentang Koresy (Quraisy) : Dia gembalaku-Ku; segala kehendak-Ku akan digenapinya dengan mengatakan tentang Yerusalem : Baiklah ia dibangun! Dan tentang Bait Suci : Baiklah diletakkan dasarnya!” - Dalam kitab itu dilanjutkan ....Beginilah firman Tuhan : “Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Koresy yang tangan kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti raja-raja, supaya Aku membuka pintu-pintu di depannya dan supaya pintu-pintu gerbang tidak tinggal tertutup: Aku sendiri hendak berjalan di depanmu dan hendak meratakan gunung-gunung , hendak memecahkan pintu-pintu tembaga dan hendak mematahkan palang-palang besi . Aku akan memberikan kepadamu harta benda yang terpendam dan harta kekayaan yang tersembunyi”.
Dalam teks Taurat di atas terdapat nubuah tentang kemenangan demi kemenangan yang dicapai oleh Al Mahdi yang termasuk keturunan suku Quraisy. Pembangunan kembali Yerusalem dilakukan pada masa Khalifah Umar bin Khotob (termasuk Khulafaur rasyidin keturunan bani Quraisy) setelah Umar merebutnya dari tangan Romawi pada abad-abda pertama Hijrah. Hal ini akan terjadi juga pada jaman Al Mahdi, Yerusalem akan ditundukkan oleh Al Mahdi, yang juga termasuk khalifah Quraisy. Kemudian al Mahdi akan membangun kembali Yerusalem menjadi ibu kota kekhalifahan, membangun kembali Masjidil Aqsha yang dulu merupakan tempat Rasulullah saw menjalani Isra’ Mi’raj.
Dalam Taurat kitab Yesaya 41 : 1 – 5 digambarkan tentang seorang pembebas dari timur yang sifat-sifatnya seperti Al Mahdi dan kaum Muslimin, dengan diberi judul “Tuhan Membangkitkan Seorang Pembebas” : “Dengarkanlah Aku dengan berdiam diri, hai pulau-pulau; hendaknya bangsa-bangsa mendapat kekuatan baru! Biarlah mereka datang mendekat, kemudian berbicara; baiklah kita tampil bersama-sama untuk berpekara! Siapakah yang menggerakkan dia dari timur , menggerakkan dia yang mendapat kemenangan di setiap langkahnya, yang menaklukkan bangsa-bangsa ke depannya dan menurunkan raja-raja? Pedangnya membuat mereka seperti debu dan panahnya membuat mereka seperti jerami yang tertiup. Ia mengejar mereka dan dengan selamat ia melalui jalan yang belum pernah diinjak kakinya. Siapakah yang melakukan dan mengerjakan semua itu? Dia yang dari dahulu memanggil keturunan-keturunan, Aku, Tuhan, yang terdahulu, dan bagi mereka yang terkemudian Aku tetap dia juga. Pulau-pulau telah melihatnya dan menjadi takut, ujung-ujung bumipun menjadi gemetar; mereka datang dan makin mendekat”.
Tanda-tanda kemunculan Al Mahdi
Terdapat beberapa tanda yang berkaitan dengan kemunculan Al Mahdi. Tanda-tanda tersebut dapat digolongka menjadi 3 bagian, yaitu : Tanda-tanda sebelum kemunculan; tanda-tanda ketika kemunculan; dan tanda-tanda setelah kemunculan Al Mahdi.
Tanda-tanda Sebelum kemunculan Al Mahdi
Terdapat beberapa tanda sebelum munculnya Al Mahdi pemimpin kaum muslimin, yaitu Irak dan Syam diboikot oleh Rum, Kehancuran Iraq, Wafatnya seorang Khalifah yang susul dengan perselisihan antara putra-putra khalifah, dunia berada dalam kezholiman.
Irak dan Syam diboikot oleh Rum
Salah satu tanda telah dekatnya kedatangan Imam Mahdi adalah Irak dan Syam diboikot oleh Romawi (Amerika Serikat dan Eropa). Setelah pemboikotan Irak dan Syam, maka Imam Mahdi akan muncul . Dari Jabir, telah bersabda Rasulullah saw : “Hampir saja tidak boleh dibawah ke negeri Irak secupak makanan atau sebuah dirham”, kami (sahabat) bertanya : “Siapa yang melakukan itu ya Rasulullah?” Beliau menjawab : “Orang-orang ‘ajam (non Arab) yang melarang hal tersebut”. Kemudian beliau saw berkata : “Hampir saja tidak boleh dibawa secupak makanan atau sebuah dinar kepada penduduk Syam ”, kami bertanya : “Siapa yang melakukan itu ya Rasulullah?” Beliau menjawab :”Orang-orang Rum. ” kemudian ia (Jabir) diam sejenak dan berkata : Telah bersabda rasulullah saw : “Pada akhir umatku akan ada seorang khalifah yang melimpahkan harta selimpah-limpahnya dan ia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya.”
Saat ini tengah terjadi pemboikotan yang dilakukan oleh Amerika Serikat (Romawi) dan sekutu-sekutunya terhadap negara Irak, sehingga bahan makanan, obat-obatab dan uang sulit masuk ke Irak. Banyak bayi kelaparan. Sebelumnya, Amerika telah menghancurkan daratan Irak dengan senjata-senjata beratnya.
Setelah Irak, maka boikot akan dilakukan terhadap Syam (Syiria, Palestina, Yordan, Libanon); dan saat ini di negara Palestina terjadi kesulitan makanan dan obat-obatan, hal ini dilakukan oleh Israel yang didukung oleh Amerika Serikat. Jika melihat kondisi politik Timur Tengah saat ini (tahun 2002) ada kemungkinan pemboikotan terhadap Palestina akan diperketat dan hal ini akan di alami juga oleh negara Libanon, Syiria, dan Yordan. Hal ini menandakan waktu munculnya Imam Mahdi sudah di ambang pintu!
Kehancuran Iraq
Saat ini, tahun 2002 mulai ada usaha lagi untuk menghancurkan Iraq oleh Amerika Serikat. Amerika mencoba intrik-intrik untuk membangkitkan perlawanan Iraq, agar Amerika mempunyai alasan untuk menghancurkannya. Hal ini merupakan sekenario yang dirancang Amerika dan Israel. Agar dengan intrik-intrik tersebut, Iraq terpancing untuk menyerang Israel. Dengan begitu ada alasan bagi Amerika untuk mendatangkan bantuan militer kepada Israel, untuk sebuah kepentingan besar di masa depan, merealisasikan Impian bagi Erezt Israel (Israel Raya), yang akan mencaplok Libanon, Sinai, Syiria dan Yordan.
Wafatnya seorang Khalifah yang susul dengan perselisihan antara putra-putra khalifah
Beberapa saat sebelum Allah memunculkan Al Mahdi, terdapat tanda-tanda yang mengisyaratkan kemunculan Al Mahdi sudah dekat, yaitu adanya kematian seorang khalifah yang disusul dengan timbulnya perselisihan di Jazirah Arab. Ketika Jazirah dilandan perselisihan maka saat itulah Al Mahdi dimunculkan oleh Allah swt. Dari Ummu Salamah, istri Nabi, dari Nabi beliau bersabda : “Akan terjadi perselisihan saat wafatnya seseorang khalifah, maka keluarlah seorang laki-laki penduduk Madinah melarikan diri ke Mekah. Kemudian ia didatangi oleh penduduk Mekkah dan dikeluarkan dari tempat tinggalnya setelah itu mereka membaiatnya di suatu tempat di antara rukun Ka’bah dan maqam Ibrahim, sedang ia membenci hal itu”. Setelah itu dikirimlah pasukan dari Syam (untuk menyerangnya) namun pasukan itu dibinasakan oleh Allah di antara Mekkah dan Madinah serta di Maqam. Kemudian dikirim lagi pasukan dari Syam dan dibinasakan oleh Allah di antara Mekkah dan Madinah . Ketika manusia melihat hal itu maka ia didatangi oleh pemuka-pemuka negeri Syam dan Iraq untuk membai’atnya. Tak lama kemudian muncullah seorang laki-laki dari kaum Quraisy yang didukung oleh paman-pamannya yang gigih. Akhirnya laki-laki itu mengalahkan khalifah tersebut, itulah pasukan yang tangguh dan sungguh merugilah bagi mereka yang tidak sempat turut serta dengannya. Laki-laki itu membagi-bagikan harta benda serta mengamalkan sunnah nabinya dan meneguhkan Islam di muka bumi. Hal itu berlangsung beberapa lama hingga akhirnya ia meninggal dan dishalati oleh kaum muslimin.”
Tanda-tanda Ketika Munculnya Al Mahdi
Banyaknya perselisian dan kegoncangan / gempa bumi. Imam Mahdi muncul pada saat penduduk bumi sedang dilanda perselisihan, banyak peperangan dan kegoncangan, penuh dengan penganiayaan dan kezholiman. Seperti yang dikatakan oleh Rasulullah : “Aku sampaikan kabar gembira kepada kalian dengan datangnya al Mahdi yang akan diutus (ke tengah-tengah manusia) ketika manusia sedang dilanda perselisihan dan kegoncangan-kegoncangan, dia akan memenuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya bumi dipenuhi dengan penganiayaan dan kezhaliman. Seluruh penduduk langit dan bumi menyukainya , dan dia akan membagi-bagikan kekayaan secara tepat (merata)…….”
Bintang berekor. Munculnya bintang berekor atau yang biasa di sebut dengan komet merupakan tanda munculnya Al Mahdi. Sebagaimana dikabarkan dalam manuskrip-manuskrip kuno, “Seorang pemuda dari ka’bah Tuhan menguasai Al Arz dan Al Mujaddil dalam perang dunia yang mengerikan, dengan seluruh musuh yang bergabung. Telah dekat keluarnya bersama bintang yang mempunyai api dan lidah api. Dan tandanya adalah kehancuran Iraq yang menggenaskan dalam perang dunia yang mengerikan, dan pemuda Tuhan itu sudah hampir keluar. Bencana di seluruh penjuru dunia Arab….” .Bintang yang mempunyai api dan lidah api’ adalah komet besar yang gerakannya bisa disaksikan oleh penduduk bumi dengan mata biasa. Masa kemunculan komet tersebut bersamaan dengan masa kemunculan Al Mahdi. Bisa bersamaan waktunya, bisa juga berselang beberapa hari atau bulan.
Dalam Taurat kita Ulangan 33:1-3 (seperti yang telah disebut di atas) : “.. dan (Al Mahdi) datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus (Jamaah haji); di sebelah kanan-Nya( di rukun yamani; Yaman = Yamin = kanan) tampak kepada mereka api yang menyala. Sungguh Ia mengasihi umat-Nya; semua orang-Nya yang kudus ..” Dalam teks tersebut terdapat kalimat ‘tampak kepada mereka api yang menyala’, hal ini bisa diartikan menjadi dua pengertian yaitu api yang muncul akibat perselisihan atau peperangan di Jazirah yang berakibat ladang atau kilang minyak hancur sehingga mengeluarkan gas yang berapi. Bisa juga api yang tampak di langit berupa bintang berekor.
Dalam sumber-sumber manuskrip kuno yang lain disebutkan : “Sesudah (munculnya) bintang dengan ekor besar, penduduk Yaman memberikan baiat kepada seorang pemuda dari Bait Al-Haram. Lalu pemuda itu menjadikan Yaman sebagai surga yang penuh kenikmatan”. Dalam manuskrip yang lain disebutkan juga : “….Orang-orang Yahudi dikalahkan oleh Pemimpin kaum Muslimin, yakni Al Mahdi, yang memiliki kekuasaan besar, dan pasukannya bergerak dari Makkah untuk melakukan penghancuran. Seluruh kekuasaannya diperoleh sesudah adanya ekor yang bercahaya. Kalimat yang tegas. Kekuasaannya meluas dari satu hari atas dataran yang jauh dan bagian barat Israel. Ia menguasai dunia dalam beberapa bulan dan tahun, dan menjadi khadam bagi semua orang yang menyaksikan kehidupannya”.
Tanda-tanda Setelah Munculnya Al Mahdi
Penenggelaman Pasukan. Setelah dibai’atnya Al Mahdi maka terdapat pihak-pihak yang pro dan kontra, ada yang mendukung dan ada yang tak suka. Golongan yang tak suka terhadap Al Mahdi maka mereka akan menyusun kekuatan untuk menghancurkannya. Satu pasukan dari Syam datang ke Jazirah untuk memerangi Al Mahdi dan pengikutnya. Tetapi ketika pasukan itu sampai di gurun pasir diantara Madinah dan Mekkah maka pasukan itu dibinasakan dalam riwayat lain pasukan itu ditenggelamkan ke bumi. Peristiwa ini membuat mata dunia terbuka, sehingga berbondong orang berbaiat kepada Al Mahdi. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits, Rasulullah saw. bersabda : “Seorang laki-laki akan datang ke Baitullah (Ka’bah), maka diutuslah suatu utusan untuk mengejarnya. Dan ketika mereka telah sampai di suatu padang pasir, maka mereka terbenam ditelan bumi.”
Datangnya dukungan dari timur
Al Mahdi akan mendapat pendukung dari kaum Muslimin wilayah timur. Mereka datang Jazirah dengan membawa tanda berupa bendera hitam. Rasululllah saw. bersabda : “Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu. Mereka semua adalah putra khalifah. Tetapi tak seorang pun di antara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah Timur, lantas mereka memerangi kamu dengan suatu peperangan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelummu.” Kemudian beliau saw menyebutkan sesuatu yang aku tidak hafal, lalu bersabda : “Maka jika kamu melihatnya, berbai’atlah walaupun dengan merangkak di atas salju, karena dia adalah khalifah Allah Al Mahdi.” Dalam suatu hadits yang lain yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, dari Abdullah, ia berkata, tatkala kami berada di sisi Rasulullah pada saat itu mata beliau mencucurkan air mata, dan berubah rona wajahnya, Abdullah berkata, maka aku berujar, kami melihat sesuatu di wajahmu, yang tidak kami inginkan, lalu beliau bersabda, “Bahwasanya Allah memilih buat keluarga akhirat daripada dunia, dan keluargaku setelah kepergianku akan mendapatkan bencana, penyingkiran dan pengusiran, hingga datang suatu kaum dari arah timur, mereka membawa bendera berwarna hitam, lalu mereka meminta roti namun tidak diberikan, lalu mereka memeranginya, dan mereka mengalihkannya, maka diberikanlah apa yang mereka minta tetapi mereka tidak menerimanya, hingga mereka serahkan kepada seorang dari keluargaku, lalu ia memenuhi dengan keadilan sebagaimana meluasnya kekejian, barangsiapa diantara kalian yang mendapatkannya maka datangilah walaupun dengan cara merangkak di atas salju”.
darussalam- Co-Administrator
-
Posts : 411
Kepercayaan : Islam
Location : Brunei Darussalam
Join date : 25.11.11
Reputation : 10
Re: al mahdi sang pemimpin
Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:Tetapi, anda kelabakan menghadapi Ilmu Rasul-Nya saw yang menggunakan kata nazzala (fi'il madhi) yang menegaskan bahwa Allah telah memastikan akan menurunkan Ibnu Maryam, yang akan menjadi Imam Mahdi bagi umat Islam, yang akan dibangkitkan dari antara umat Islam (Shahih Bukhari). Apalagi, menghadapi Ilmu Allah yang menggunakan kata ba'atsa (fi'il madhi) yang menegaskan bahwa Allah telah memastikan akan membangkitkan pada bangsa aakhorin keturunan Persia, seorang rasul (Imam Mahdi) dari antara mereka (Al Jumu'ah 62:3/4 & Shahih Bukhari).
emangnya kamu bisa buktikan berdasarkan Nahwu shorof bahwa Nazzala adalah Fi'll Madhi atau Mudhori.
pasti kamu gak bisa.
karena BUTA NAHWU SHOROF
JADI KAMU MAU BANTAH SAYA MODAL APA
MODAL DENGKUL BIN NGEYEL.
MAAF YA, UDAH SAYA BILANG, ASAL MANGAP TIDAK DILAYANIBukankah sudah saya tulis buktinya? Baiklah, akan saya ulang jika anda belum mengerti dengan sedikit penjelasan dalam kurung, agar lebih jelas:
Allah menggunakan kata ba'atsa, dan Rasul-Nya saw menggunakan kata nazzala atau fi'il madhi untuk masa mendatang:
bukti apa dan berdasarkan apa ????
kaidah Nahwu mana yang menyatakan Fi'll madhi untuk Masa mendatang ????
MAKANYA SAYA BILANG KAMU SAMA SEKALI BUTA NAHWU SHOROF TAPI NGEYEL GAK JELAS
Anda ini lebih terlalu hobby mengeluarkan banyak asap knalpot, sampai-sampai lupa membaca yang ini:Allah menggunakan kata ba'atsa (Al Jumu'ah 62:3/4), dan Rasul-Nya saw menggunakan kata nazzala (Shahih Bukhari) atau fi'il madhi untuk masa mendatang, dengan penjelasan sebagai berikut (perhatikan kalimat tafsiriyah yang di dalam kurung):1. Dia-lah yang telah (memastikan akan) membangkitkan pada bangsa aakhorin (keturunan Salman dari Persia) seorang rasul dari antara mereka, (Al Jumu'ah 62:3/4 & Shahih Bukhari).2. Bagaimana sikap kalian, jika (Allah) telah (memastikan akan) menurunkan Ibnu Maryam pada kalian (umat Islam), sebagai Imam (Mahdi) bagi kalian, (yang akan dibangkitkan) dari antara kalian (Shahih Bukhari).
asal mangap lagi.
kaidah Nahwu mana yang menyatakan Fiil Madhi untuk masa mendatang.
BISA DIMENGERTI PERTANYAAN SAYA ??????
APA OTAK KAMU BEGITU KOPLAK HINGGA PERTANYAAN SIMPLE AJAH KAMU GAK NANGKEP.
MAU JADI APA KAMU NAK NAK
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: al mahdi sang pemimpin
putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:
emangnya kamu bisa buktikan berdasarkan Nahwu shorof bahwa Nazzala adalah Fi'll Madhi atau Mudhori.
pasti kamu gak bisa.
karena BUTA NAHWU SHOROF
JADI KAMU MAU BANTAH SAYA MODAL APA
MODAL DENGKUL BIN NGEYEL.
MAAF YA, UDAH SAYA BILANG, ASAL MANGAP TIDAK DILAYANIBukankah sudah saya tulis buktinya? Baiklah, akan saya ulang jika anda belum mengerti dengan sedikit penjelasan dalam kurung, agar lebih jelas:
Allah menggunakan kata ba'atsa, dan Rasul-Nya saw menggunakan kata nazzala atau fi'il madhi untuk masa mendatang:
bukti apa dan berdasarkan apa ????
kaidah Nahwu mana yang menyatakan Fi'll madhi untuk Masa mendatang ????
MAKANYA SAYA BILANG KAMU SAMA SEKALI BUTA NAHWU SHOROF TAPI NGEYEL GAK JELAS
Anda ini lebih terlalu hobby mengeluarkan banyak asap knalpot, sampai-sampai lupa membaca yang ini:Allah menggunakan kata ba'atsa (Al Jumu'ah 62:3/4), dan Rasul-Nya saw menggunakan kata nazzala (Shahih Bukhari) atau fi'il madhi untuk masa mendatang, dengan penjelasan sebagai berikut (perhatikan kalimat tafsiriyah yang di dalam kurung):1. Dia-lah yang telah (memastikan akan) membangkitkan pada bangsa aakhorin (keturunan Salman dari Persia) seorang rasul dari antara mereka, (Al Jumu'ah 62:3/4 & Shahih Bukhari).2. Bagaimana sikap kalian, jika (Allah) telah (memastikan akan) menurunkan Ibnu Maryam pada kalian (umat Islam), sebagai Imam (Mahdi) bagi kalian, (yang akan dibangkitkan) dari antara kalian (Shahih Bukhari).
asal mangap lagi.
kaidah Nahwu mana yang menyatakan Fiil Madhi untuk masa mendatang.
BISA DIMENGERTI PERTANYAAN SAYA ??????
APA OTAK KAMU BEGITU KOPLAK HINGGA PERTANYAAN SIMPLE AJAH KAMU GAK NANGKEP.
Waduh-waduh, rupanya asap knalpot kamu ga mau berhenti yah. Okey, saya ulang dengan cara lain. Kamu tahu kan bahwa umat Islam sedang menunggu-nunggu kedatangan Imam Mahdi dan Nabi Isa, berdasarkan hadits Rasulullah saw? Nah, hadits yang dimaksud adalah:
كَيْفَ اَنْتُمْ اِذَانَزَّلَ اِبْنُ مَرْيَمَ فِيْكُمْ وَاِمَامُكُمْ مِنْكُمْ
Artinya: "Bagaimana sikap kalian, jika (Allah) telah (memastikan akan) menurunkan Ibnu Maryam pada kalian (umat Islam), sebagai Imam (Mahdi) bagi kalian, (yang akan dibangkitkan) dari antara kalian." (Shahih Bukhari).
1. Anda setuju kan bahwa kata نَزَّلَ adalah fi'il madhi?
2. Anda juga tahu kan bahwa diturunkannya Ibnu Maryam itu di masa mendatang?
3. Mengapa Rasulullah saw menggunakan kata نَزَّلَ fi'il madhi untuk Ibnu Maryam yang akan diturunkan Allah di masa mendatang?
Dalam hadits lain, Rasulullah saw bersabda:
يُوْشِكُ مَنْ عَاشَ مِنْكُمْ اَنْ يَلْقَاعِيْسَااِبْنُ مَرْيَمَ اِمَامًامَهْدِيًّا وَحَكَمًاعَدَلاً
Artinya: "Hampir dekat saatnya orang yang hidup di antara kamu akan bertemu dengan Isa Ibnu Maryam yang menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang adil." (Musnad Ahmad bin Hambal)
Mengingat topik bahasan kita adalah "al mahdi sang pemimpin", maka berdasarkan kedua hadits tersebut, dapat disimpulkan bahwa Isa Ibnu Maryam yang dijanjikan Rasulullah saw akan datang itu ternyata Imam Mahdi, atau wujudnya hanya satu orang. Nah, orang yang - atas perintah Allah - telah mendakwakan diri sebagai Isa Ibnu Maryam dan Imam Mahdi itu adalah HMG Ahmad as yang telah dibangkitkan Allah pada bangsa aakhorin (keturunan Salman dari Persia) dari antara mereka (Al Jumu'ah 62:3/4 & Shahih Bukhari).
Bagaimana? Apakah anda bisa memahami?
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: al mahdi sang pemimpin
Ini saya kutip dari tulisan Junjungan anda MGA tentang kecintaanya terhadap kerajaan Inggris, didalam Bukunya "Al Huda", Juz 1, pagina 26, tertulis seperti ini :ngayarana wrote:Ya.... Ngambek......., katanya Gaul.....kekekeke......Kedunghalang wrote:ngayarana wrote:Iya...saya tau..., Menurut junjungan mu kan Jihad dengan senjata gak perlu, karena menentang pemerintahan Inggris, yang waktu itu sedang menjajah India kan...?Kedunghalang wrote:ngayarana wrote:Banyak Banget gelarnya MGA ini...
pantes aja pengikutnya pada KEDODORAN... keberatan siih.....
Emang perang sudah berenti, justru sejak hadirnya MGA perang makin Banyak, PD II, Perang Arab israel, perang Iran Irak, Perang Irak Sekutu, dan sekarang pun masih banyak perang, contohnya di suriah, palestina, di Afrika....
Apakah Almahdi ala MGA dan Ahmadiahnya sudah menghentikan perang....?
Udah lah pak kedug...., gara gara MGA semua menjadi Misal, perumpamaan, bahkan hidup Anda juga mungkin cuma Perumpamaan....Memahami kata MENGHENTIKAN PERANG saja, anda sudah MISUNDERSTANDING. Bukankah sudah saya jelaskan bahwa itu artinya menghentikan pertablighan dengan kekerasan (Coba lihat: http://www.alislam.org/), melainkan dengan kasih sayang disertai dalil-dalil Al Qur'an dan Hadits. Cemoohan anda membuktikan kebenaran HMG Ahmad as sebagai Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as, dan sebagai Nabi/Rasul Allah (Yaasin 36:30/31 & Az-Zukhruf 43:7/8) setelah Nabi Muhammad saw.
Dan Junjungan anda itukan sebenarnya kaki tangan Ingris buat meredam pergolakan yang menentang Penjajahan. Iya gak...?
Sekarang aja yang anda sebut Khalifah di Bawah Ketek Inggris.....Hadeeeeh :
Masih kalah dong sama KH. Hasyim Asy'ari yang hanya Ulama biasa meneriakkan takbir dan untuk berjihad menentang penjajahan Belanda...
Rupanya anda sudah terpengaruh dengan ceritera fitnah. Silahkan saja ikutin fitnah, anjing menggonggong Khalifah berlalu.
Tapi betulkan......? Nanti saya bawa juga tulisan MGA tentang kecintaannya pada kerajaan Inggris....
Tunggu bentar... Nanti Tak lanjutin....
See You.....
" Tidak tersembunyi lagi, bahwa kerajaan yang berkah ini (kerajaan Inggris) Saya Pelayannya dari Dulu, Bapak saya Mirza Gulam Murtadha bin Mirza Atha Muhammad Qodiyani adalah Adpisur kerajaan Inggris Raya, Bapak saya membantu kerajaan ini dengan 50 orang tentara berkuda lengkap dengan kudanya dalam hari yang sulit"
Begitu bukan, pak Kedung....?
Junjungan anda dengan gerakan Ahmadiyahnya tidak lain sebenarnya gerakan yang di sponsori oleh kolonial Inggris waktu itu, untuk meredam pergerakan umat Islam yang mengobarkan semangat Jihad.
makanya pantes saja Pusat Ahmadiyah dan Khalifahnya adanya di London, Inggris.....
ngayarana- LETNAN DUA
-
Posts : 1148
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 30.01.14
Reputation : 27
Re: al mahdi sang pemimpin
ngayarana wrote:Ini saya kutip dari tulisan Junjungan anda MGA tentang kecintaanya terhadap kerajaan Inggris, didalam Bukunya "Al Huda", Juz 1, pagina 26, tertulis seperti ini :ngayarana wrote:Ya.... Ngambek......., katanya Gaul.....kekekeke......Kedunghalang wrote:ngayarana wrote:Iya...saya tau..., Menurut junjungan mu kan Jihad dengan senjata gak perlu, karena menentang pemerintahan Inggris, yang waktu itu sedang menjajah India kan...?Kedunghalang wrote:Memahami kata MENGHENTIKAN PERANG saja, anda sudah MISUNDERSTANDING. Bukankah sudah saya jelaskan bahwa itu artinya menghentikan pertablighan dengan kekerasan (Coba lihat: http://www.alislam.org/), melainkan dengan kasih sayang disertai dalil-dalil Al Qur'an dan Hadits. Cemoohan anda membuktikan kebenaran HMG Ahmad as sebagai Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as, dan sebagai Nabi/Rasul Allah (Yaasin 36:30/31 & Az-Zukhruf 43:7/8) setelah Nabi Muhammad saw.
Dan Junjungan anda itukan sebenarnya kaki tangan Ingris buat meredam pergolakan yang menentang Penjajahan. Iya gak...?
Sekarang aja yang anda sebut Khalifah di Bawah Ketek Inggris.....Hadeeeeh :
Masih kalah dong sama KH. Hasyim Asy'ari yang hanya Ulama biasa meneriakkan takbir dan untuk berjihad menentang penjajahan Belanda...
Rupanya anda sudah terpengaruh dengan ceritera fitnah. Silahkan saja ikutin fitnah, anjing menggonggong Khalifah berlalu.
Tapi betulkan......? Nanti saya bawa juga tulisan MGA tentang kecintaannya pada kerajaan Inggris....
Tunggu bentar... Nanti Tak lanjutin....
See You.....
" Tidak tersembunyi lagi, bahwa kerajaan yang berkah ini (kerajaan Inggris) Saya Pelayannya dari Dulu, Bapak saya Mirza Gulam Murtadha bin Mirza Atha Muhammad Qodiyani adalah Adpisur kerajaan Inggris Raya, Bapak saya membantu kerajaan ini dengan 50 orang tentara berkuda lengkap dengan kudanya dalam hari yang sulit"
Begitu bukan, pak Kedung....?
Junjungan anda dengan gerakan Ahmadiyahnya tidak lain sebenarnya gerakan yang di sponsori oleh kolonial Inggris waktu itu, untuk meredam pergerakan umat Islam yang mengobarkan semangat Jihad.
makanya pantes saja Pusat Ahmadiyah dan Khalifahnya adanya di London, Inggris.....
Menurut Al Qur'an, ketika Ibnu Maryam dijelaskan sebagai perumpamaan, tiba-tiba kaum engkau (umat Islam) hingar-bingar meneriakan protes (Az-Zukhruf 43:57/58). Ternyata, mereka bukan saja protes, bahkan mereka memfitnah dengan berbagai cara, salah satunya dengan membuat buku yang dinisbahkan kepada Perumpamaan Ibnu Maryam. Coba periksa di link berikut ini, apakah buku yang berjudul Al Huda itu ada? Jika tidak, maka itu betul-betul fitnah yang keji:
http://www.alislam.org/urdu/rk/
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: al mahdi sang pemimpin
Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:Bukankah sudah saya tulis buktinya? Baiklah, akan saya ulang jika anda belum mengerti dengan sedikit penjelasan dalam kurung, agar lebih jelas:
Allah menggunakan kata ba'atsa, dan Rasul-Nya saw menggunakan kata nazzala atau fi'il madhi untuk masa mendatang:
bukti apa dan berdasarkan apa ????
kaidah Nahwu mana yang menyatakan Fi'll madhi untuk Masa mendatang ????
MAKANYA SAYA BILANG KAMU SAMA SEKALI BUTA NAHWU SHOROF TAPI NGEYEL GAK JELAS
Anda ini lebih terlalu hobby mengeluarkan banyak asap knalpot, sampai-sampai lupa membaca yang ini:Allah menggunakan kata ba'atsa (Al Jumu'ah 62:3/4), dan Rasul-Nya saw menggunakan kata nazzala (Shahih Bukhari) atau fi'il madhi untuk masa mendatang, dengan penjelasan sebagai berikut (perhatikan kalimat tafsiriyah yang di dalam kurung):1. Dia-lah yang telah (memastikan akan) membangkitkan pada bangsa aakhorin (keturunan Salman dari Persia) seorang rasul dari antara mereka, (Al Jumu'ah 62:3/4 & Shahih Bukhari).2. Bagaimana sikap kalian, jika (Allah) telah (memastikan akan) menurunkan Ibnu Maryam pada kalian (umat Islam), sebagai Imam (Mahdi) bagi kalian, (yang akan dibangkitkan) dari antara kalian (Shahih Bukhari).
asal mangap lagi.
kaidah Nahwu mana yang menyatakan Fiil Madhi untuk masa mendatang.
BISA DIMENGERTI PERTANYAAN SAYA ??????
APA OTAK KAMU BEGITU KOPLAK HINGGA PERTANYAAN SIMPLE AJAH KAMU GAK NANGKEP.
Waduh-waduh, rupanya asap knalpot kamu ga mau berhenti yah. Okey, saya ulang dengan cara lain. Kamu tahu kan bahwa umat Islam sedang menunggu-nunggu kedatangan Imam Mahdi dan Nabi Isa, berdasarkan hadits Rasulullah saw? Nah, hadits yang dimaksud adalah:كَيْفَ اَنْتُمْ اِذَانَزَّلَ اِبْنُ مَرْيَمَ فِيْكُمْ وَاِمَامُكُمْ مِنْكُمْArtinya: "Bagaimana sikap kalian, jika (Allah) telah (memastikan akan) menurunkan Ibnu Maryam pada kalian (umat Islam), sebagai Imam (Mahdi) bagi kalian, (yang akan dibangkitkan) dari antara kalian." (Shahih Bukhari).
1. Anda setuju kan bahwa kata نَزَّلَ adalah fi'il madhi?
2. Anda juga tahu kan bahwa diturunkannya Ibnu Maryam itu di masa mendatang?
3. Mengapa Rasulullah saw menggunakan kata نَزَّلَ fi'il madhi untuk Ibnu Maryam yang akan diturunkan Allah di masa mendatang?
Dalam hadits lain, Rasulullah saw bersabda:يُوْشِكُ مَنْ عَاشَ مِنْكُمْ اَنْ يَلْقَاعِيْسَااِبْنُ مَرْيَمَ اِمَامًامَهْدِيًّا وَحَكَمًاعَدَلاًArtinya: "Hampir dekat saatnya orang yang hidup di antara kamu akan bertemu dengan Isa Ibnu Maryam yang menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang adil." (Musnad Ahmad bin Hambal)Mengingat topik bahasan kita adalah "al mahdi sang pemimpin", maka berdasarkan kedua hadits tersebut, dapat disimpulkan bahwa Isa Ibnu Maryam yang dijanjikan Rasulullah saw akan datang itu ternyata Imam Mahdi, atau wujudnya hanya satu orang. Nah, orang yang - atas perintah Allah - telah mendakwakan diri sebagai Isa Ibnu Maryam dan Imam Mahdi itu adalah HMG Ahmad as yang telah dibangkitkan Allah pada bangsa aakhorin (keturunan Salman dari Persia) dari antara mereka (Al Jumu'ah 62:3/4 & Shahih Bukhari).
Bagaimana? Apakah anda bisa memahami?
yang saya tanya :
kaidah Nahwu mana yang menyatakan Fiil Madhi untuk masa mendatang.
gak ngerti bahasa manusia ya nak sesat
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: al mahdi sang pemimpin
putramentari wrote:
yang saya tanya :
kaidah Nahwu mana yang menyatakan Fiil Madhi untuk masa mendatang.
Ooooh, kalau begitu anda memahami bahwa berdasarkan kedua hadits tersebut, dapat disimpulkan bahwa Isa Ibnu Maryam yang dijanjikan Rasulullah saw akan datang itu ternyata Imam Mahdi, atau wujudnya hanya satu orang. Nah, orang yang - atas perintah Allah - telah mendakwakan diri sebagai Isa Ibnu Maryam dan Imam Mahdi itu adalah HMG Ahmad as yang telah dibangkitkan Allah pada bangsa aakhorin (keturunan Salman dari Persia) dari antara mereka (Al Jumu'ah 62:3/4 & Shahih Bukhari).
Berkaitan dengan pertanyaan anda di atas, saya akan memberikan jawaban yang dikaitkan dengan judul topik thread ini, supaya tidak OOT, yakni Al Mahdi Sang Pemimpin. Kaidah nahwu yang menyatakan fi'il madhi untuk masa mendatang adalah kaidah nahwu yang digunakan Allah Ta'ala dalam Al Jumu'ah 62:3/4 yaitu kata ba'atsa, dan yang digunakan Nabi Muhammad saw dalam Shahih Bukhari yaitu kata nazzala, yang berkaitan dengan nubuatan tentang kedatangan Isa Ibnu Maryam, yang menjadi Imam Mahdi, dan yang akan dibangkitkan/diutus Allah pada bangsa aakhorin Persia dari antara mereka.
Ha ha ha ha ha ha ha asap knalpot keluar terus. Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa menuduh sesat kepada sesama muslim, padahal sesungguhnya tidak, maka kesesatan itu akan kembali lagi kepada yang menuduhnya." (Shahih Bukhari).
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: al mahdi sang pemimpin
Kedunghalang wrote:putramentari wrote:
yang saya tanya :
kaidah Nahwu mana yang menyatakan Fiil Madhi untuk masa mendatang.Ooooh, kalau begitu anda memahami bahwa berdasarkan kedua hadits tersebut, dapat disimpulkan bahwa Isa Ibnu Maryam yang dijanjikan Rasulullah saw akan datang itu ternyata Imam Mahdi, atau wujudnya hanya satu orang. Nah, orang yang - atas perintah Allah - telah mendakwakan diri sebagai Isa Ibnu Maryam dan Imam Mahdi itu adalah HMG Ahmad as yang telah dibangkitkan Allah pada bangsa aakhorin (keturunan Salman dari Persia) dari antara mereka (Al Jumu'ah 62:3/4 & Shahih Bukhari).Berkaitan dengan pertanyaan anda di atas, saya akan memberikan jawaban yang dikaitkan dengan judul topik thread ini, supaya tidak OOT, yakni Al Mahdi Sang Pemimpin. Kaidah nahwu yang menyatakan fi'il madhi untuk masa mendatang adalah kaidah nahwu yang digunakan Allah Ta'ala dalam Al Jumu'ah 62:3/4 yaitu kata ba'atsa, dan yang digunakan Nabi Muhammad saw dalam Shahih Bukhari yaitu kata nazzala, yang berkaitan dengan nubuatan tentang kedatangan Isa Ibnu Maryam, yang menjadi Imam Mahdi, dan yang akan dibangkitkan/diutus Allah pada bangsa aakhorin Persia dari antara mereka.Ha ha ha ha ha ha ha asap knalpot keluar terus. Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa menuduh sesat kepada sesama muslim, padahal sesungguhnya tidak, maka kesesatan itu akan kembali lagi kepada yang menuduhnya." (Shahih Bukhari).
kedodoran lagi kedodoran lagi :
saya ulangi lagi pertanyaan saya :
kaidah Nahwu mana yang menyatakan Fiil Madhi untuk masa mendatang.
BISA JAWAB KAGAK
stop pamer kebodohan akut di depan ane
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: al mahdi sang pemimpin
Kaidah Nahwu OPLOSAN itu pak......putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:
yang saya tanya :
kaidah Nahwu mana yang menyatakan Fiil Madhi untuk masa mendatang.Ooooh, kalau begitu anda memahami bahwa berdasarkan kedua hadits tersebut, dapat disimpulkan bahwa Isa Ibnu Maryam yang dijanjikan Rasulullah saw akan datang itu ternyata Imam Mahdi, atau wujudnya hanya satu orang. Nah, orang yang - atas perintah Allah - telah mendakwakan diri sebagai Isa Ibnu Maryam dan Imam Mahdi itu adalah HMG Ahmad as yang telah dibangkitkan Allah pada bangsa aakhorin (keturunan Salman dari Persia) dari antara mereka (Al Jumu'ah 62:3/4 & Shahih Bukhari).Berkaitan dengan pertanyaan anda di atas, saya akan memberikan jawaban yang dikaitkan dengan judul topik thread ini, supaya tidak OOT, yakni Al Mahdi Sang Pemimpin. Kaidah nahwu yang menyatakan fi'il madhi untuk masa mendatang adalah kaidah nahwu yang digunakan Allah Ta'ala dalam Al Jumu'ah 62:3/4 yaitu kata ba'atsa, dan yang digunakan Nabi Muhammad saw dalam Shahih Bukhari yaitu kata nazzala, yang berkaitan dengan nubuatan tentang kedatangan Isa Ibnu Maryam, yang menjadi Imam Mahdi, dan yang akan dibangkitkan/diutus Allah pada bangsa aakhorin Persia dari antara mereka.Ha ha ha ha ha ha ha asap knalpot keluar terus. Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa menuduh sesat kepada sesama muslim, padahal sesungguhnya tidak, maka kesesatan itu akan kembali lagi kepada yang menuduhnya." (Shahih Bukhari).
kedodoran lagi kedodoran lagi :
saya ulangi lagi pertanyaan saya :
kaidah Nahwu mana yang menyatakan Fiil Madhi untuk masa mendatang.
BISA JAWAB KAGAK
stop pamer kebodohan akut di depan ane
ngayarana- LETNAN DUA
-
Posts : 1148
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 30.01.14
Reputation : 27
Re: al mahdi sang pemimpin
putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:
yang saya tanya :
kaidah Nahwu mana yang menyatakan Fiil Madhi untuk masa mendatang.Ooooh, kalau begitu anda memahami bahwa berdasarkan kedua hadits tersebut, dapat disimpulkan bahwa Isa Ibnu Maryam yang dijanjikan Rasulullah saw akan datang itu ternyata Imam Mahdi, atau wujudnya hanya satu orang. Nah, orang yang - atas perintah Allah - telah mendakwakan diri sebagai Isa Ibnu Maryam dan Imam Mahdi itu adalah HMG Ahmad as yang telah dibangkitkan Allah pada bangsa aakhorin (keturunan Salman dari Persia) dari antara mereka (Al Jumu'ah 62:3/4 & Shahih Bukhari).Berkaitan dengan pertanyaan anda di atas, saya akan memberikan jawaban yang dikaitkan dengan judul topik thread ini, supaya tidak OOT, yakni Al Mahdi Sang Pemimpin. Kaidah nahwu yang menyatakan fi'il madhi untuk masa mendatang adalah kaidah nahwu yang digunakan Allah Ta'ala dalam Al Jumu'ah 62:3/4 yaitu kata ba'atsa, dan yang digunakan Nabi Muhammad saw dalam Shahih Bukhari yaitu kata nazzala, yang berkaitan dengan nubuatan tentang kedatangan Isa Ibnu Maryam, yang menjadi Imam Mahdi, dan yang akan dibangkitkan/diutus Allah pada bangsa aakhorin Persia dari antara mereka.Ha ha ha ha ha ha ha asap knalpot keluar terus. Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa menuduh sesat kepada sesama muslim, padahal sesungguhnya tidak, maka kesesatan itu akan kembali lagi kepada yang menuduhnya." (Shahih Bukhari).
kedodoran lagi kedodoran lagi :
saya ulangi lagi pertanyaan saya :
kaidah Nahwu mana yang menyatakan Fiil Madhi untuk masa mendatang.
BISA JAWAB KAGAK
stop pamer kebodohan akut di depan ane
Waduh, waduh, waduh .........., apa maunya anda ini? Apakah penjelasan saya belum anda pahami juga? Sesungguhnya siapa yang pamer kebodohan akut itu? Anda atau anda? Sebab, dengan gamblang saya telah menampilkan dan menjelaskan ayat suci Al Qur'an dan hadits yang menggunakan suatu kaidah nahwu yang di dalamnya terdapat fi'il madhi yang ditambah dengan kalimat yang bermakna mudhari atau mustaqbal (yang akan datang) yang digunakan Allah Al Mutakallim dan Rasul-Nya saw.
Dalam ayat suci Al Qur'an (Az-Zukhruf 43:11/12) tentang turunnya hujan di masa mendatang, dan hadits tentang turunnya Ibnu Maryam yang juga di masa mendatang, pada umat Islam, yang menjadi Imam (Mahdi) bagi umat Islam, dan yang akan dibangkitkan dari antara umat Islam (Shahih Bukhari & Musnad Ahmad bin Hambal) sudah membuktikan bahwa Allah Al Mutakallim dan Nabi Muhammad Rasulullah saw menggunakan kata nazzala / (fi'il madhi) yang berarti telah menurunkan, ditambah dengan kalimat yang bermakna mudhari atau mustaqbal (yang akan datang).
Begitupula dengan ayat suci Al Qur'an (Al Jumu'ah 62:3/4), Allah Al Mutakallim menggunakan kata ba'atsa / fi'il madhi yang berarti telah membangkitkan dan ditambah dengan kalimat yang bermakna mudhari atau mustaqbal (yang akan datang), sehingga keseluruhan bunyi ayat tersebut adalah: "Dan, Dia juga yang telah membangkitkan pada bangsa aakhorin (keturunan Salman dari Persia), seorang rasul (Isa Ibnu Maryam/Imam Mahdi) dari antara mereka" (Al Jumu'ah 62:3/4 & Shahih Bukhari).
Terakhir diubah oleh Kedunghalang tanggal Sat Apr 05, 2014 1:12 am, total 1 kali diubah
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: al mahdi sang pemimpin
ngayarana wrote:
Kaidah Nahwu OPLOSAN itu pak
Terserah anda, yang paling penting buat saya, Allah Yang Maha Mengetahui dan Nabi Muhammad Rasulullah saw menggunakan kaidah nahwu seperti itu untuk kedatangan Ibnu Maryam yang menjadi Imam Mahdi yang akan dibangkitkan pada bangsa aakhorin Persia, yakni seorang rasul dari antara mereka (Al Jumu'ah 62:3/4 & Shahih Bukhari), dan orangnya adalah HMG Ahmad as, Pendiri Jemaat Muslimin Ahmadiyah.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: al mahdi sang pemimpin
Yang pasti keturunan persia itu "Mirza Ali Muhammad" pencetus gerakan Bahaiyah pak kedung...., dia juga ngaku Nabi tuh, kenapa anda gak Imani juga.Kedunghalang wrote:ngayarana wrote:
Kaidah Nahwu OPLOSAN itu pakTerserah anda, yang paling penting buat saya, Allah Yang Maha Mengetahui dan Nabi Muhammad Rasulullah saw menggunakan kaidah nahwu seperti itu untuk kedatangan Ibnu Maryam yang menjadi Imam Mahdi yang akan dibangkitkan pada bangsa aakhorin Persia, yakni seorang rasul dari antara mereka (Al Jumu'ah 62:3/4 & Shahih Bukhari), dan orangnya adalah HMG Ahmad as, Pendiri Jemaat Muslimin Ahmadiyah.
Kalo MGA kan cuma ngaku ngaku doang, cuma keturunan bangsa Mughal eh malah jauh ke persia. eh Iya persia itu Khurasan ya...
ngayarana- LETNAN DUA
-
Posts : 1148
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 30.01.14
Reputation : 27
Re: al mahdi sang pemimpin
Saya hanya ingin menyadarkan anda, dengan memberikan referensi referensi dari beberapa buku tentang Ahmadiyah, dan saya yakin buku itu ada, dan mungkin sudah tidak di publikasikan (Malu kali ya... )Kedunghalang wrote:ngayarana wrote:Ini saya kutip dari tulisan Junjungan anda MGA tentang kecintaanya terhadap kerajaan Inggris, didalam Bukunya "Al Huda", Juz 1, pagina 26, tertulis seperti ini :ngayarana wrote:Ya.... Ngambek......., katanya Gaul.....kekekeke......Kedunghalang wrote:ngayarana wrote:
Iya...saya tau..., Menurut junjungan mu kan Jihad dengan senjata gak perlu, karena menentang pemerintahan Inggris, yang waktu itu sedang menjajah India kan...?
Dan Junjungan anda itukan sebenarnya kaki tangan Ingris buat meredam pergolakan yang menentang Penjajahan. Iya gak...?
Sekarang aja yang anda sebut Khalifah di Bawah Ketek Inggris.....Hadeeeeh :
Masih kalah dong sama KH. Hasyim Asy'ari yang hanya Ulama biasa meneriakkan takbir dan untuk berjihad menentang penjajahan Belanda...
Rupanya anda sudah terpengaruh dengan ceritera fitnah. Silahkan saja ikutin fitnah, anjing menggonggong Khalifah berlalu.
Tapi betulkan......? Nanti saya bawa juga tulisan MGA tentang kecintaannya pada kerajaan Inggris....
Tunggu bentar... Nanti Tak lanjutin....
See You.....
" Tidak tersembunyi lagi, bahwa kerajaan yang berkah ini (kerajaan Inggris) Saya Pelayannya dari Dulu, Bapak saya Mirza Gulam Murtadha bin Mirza Atha Muhammad Qodiyani adalah Adpisur kerajaan Inggris Raya, Bapak saya membantu kerajaan ini dengan 50 orang tentara berkuda lengkap dengan kudanya dalam hari yang sulit"
Begitu bukan, pak Kedung....?
Junjungan anda dengan gerakan Ahmadiyahnya tidak lain sebenarnya gerakan yang di sponsori oleh kolonial Inggris waktu itu, untuk meredam pergerakan umat Islam yang mengobarkan semangat Jihad.
makanya pantes saja Pusat Ahmadiyah dan Khalifahnya adanya di London, Inggris.....Menurut Al Qur'an, ketika Ibnu Maryam dijelaskan sebagai perumpamaan, tiba-tiba kaum engkau (umat Islam) hingar-bingar meneriakan protes (Az-Zukhruf 43:57/58). Ternyata, mereka bukan saja protes, bahkan mereka memfitnah dengan berbagai cara, salah satunya dengan membuat buku yang dinisbahkan kepada Perumpamaan Ibnu Maryam. Coba periksa di link berikut ini, apakah buku yang berjudul Al Huda itu ada? Jika tidak, maka itu betul-betul fitnah yang keji:http://www.alislam.org/urdu/rk/
Dan semua yang anda kemukakan disini sangat jauh dan sangat bertentangan dengan kaidah Islam, tetapi anda kekeh, menganggap anda dan golongan anda masih dalam Lingkup Islam.
ngayarana- LETNAN DUA
-
Posts : 1148
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 30.01.14
Reputation : 27
Re: al mahdi sang pemimpin
ngayarana wrote:Kedunghalang wrote:ngayarana wrote:
Kaidah Nahwu OPLOSAN itu pakTerserah anda, yang paling penting buat saya, Allah Yang Maha Mengetahui dan Nabi Muhammad Rasulullah saw menggunakan kaidah nahwu seperti itu untuk kedatangan Ibnu Maryam yang menjadi Imam Mahdi yang akan dibangkitkan pada bangsa aakhorin Persia, yakni seorang rasul dari antara mereka (Al Jumu'ah 62:3/4 & Shahih Bukhari), dan orangnya adalah HMG Ahmad as, Pendiri Jemaat Muslimin Ahmadiyah.
Yang pasti keturunan persia itu "Mirza Ali Muhammad" pencetus gerakan Bahaiyah pak kedung...., dia juga ngaku Nabi tuh, kenapa anda gak Imani juga.
Kalo MGA kan cuma ngaku ngaku doang, cuma keturunan bangsa Mughal eh malah jauh ke persia. eh Iya persia itu Khurasan ya
Apakah anda percaya dengan kaidah nahwu yang digunakan Allah dan Rasul-Nya, yakni kata nazzala (fi'il madhi) yang ditambah dengan kata/kalimat yang bermakna mudhari atau mustaqbal (masa yang akan datang)? Jika tidak percaya, maka itu berarti bahwa pemahaman anda dan juga putramentari terhadap kaidah nahwu sharaf belum sampai kepada kaidah Bahasa Arab yang digunakan Allah Al Mutakallim dan Nabi Muhammad Rasulullah saw (yang asli orang Arab).
Mengenai Mirza Ali Muhammad, yang anda katakan keturunan Persia, pencetus gerakan Bahaiyah dan juga mengaku Nabi. Apakah dia mendakwakan diri juga sebagai Khalifatullah, Imam Mahdi dan Masih Mau'ud yang didukung oleh Al Qur'an dan Hadits? Jawabannya PASTI TIDAK. Karena, hanya HMG Ahmad as saja, satu-satunya keturunan Salman Al Farisi (dari Persia), yang - atas perintah Allah - pada awal abad ke 14H telah mendakwakan diri sebagai Khalifatullah, Imam Mahdi dan Masih Mau''ud yang diutus Allah kepada sekalian manusia, yang didukung oleh Al Qur'an, Hadits dan Tanda Alam (Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari di bulan suci Ramadhan). Allah telah menganugerahkan Nikmat-Nya, yakni kenabian Muhammad Rasulullah saw, kepada HMG Ahmad as berkat ketaatannya yang sempurna kepada Allah dan Rasul-Nya saw (An-Nisa 4:69/70).
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: al mahdi sang pemimpin
ngayarana wrote:Kedunghalang wrote:ngayarana wrote:Ini saya kutip dari tulisan Junjungan anda MGA tentang kecintaanya terhadap kerajaan Inggris, didalam Bukunya "Al Huda", Juz 1, pagina 26, tertulis seperti ini :ngayarana wrote:Ya.... Ngambek......., katanya Gaul.....kekekeke......Kedunghalang wrote:
Rupanya anda sudah terpengaruh dengan ceritera fitnah. Silahkan saja ikutin fitnah, anjing menggonggong Khalifah berlalu.
Tapi betulkan......? Nanti saya bawa juga tulisan MGA tentang kecintaannya pada kerajaan Inggris....
Tunggu bentar... Nanti Tak lanjutin....
See You.....
" Tidak tersembunyi lagi, bahwa kerajaan yang berkah ini (kerajaan Inggris) Saya Pelayannya dari Dulu, Bapak saya Mirza Gulam Murtadha bin Mirza Atha Muhammad Qodiyani adalah Adpisur kerajaan Inggris Raya, Bapak saya membantu kerajaan ini dengan 50 orang tentara berkuda lengkap dengan kudanya dalam hari yang sulit"
Begitu bukan, pak Kedung....?
Junjungan anda dengan gerakan Ahmadiyahnya tidak lain sebenarnya gerakan yang di sponsori oleh kolonial Inggris waktu itu, untuk meredam pergerakan umat Islam yang mengobarkan semangat Jihad.
makanya pantes saja Pusat Ahmadiyah dan Khalifahnya adanya di London, Inggris.....Menurut Al Qur'an, ketika Ibnu Maryam dijelaskan sebagai perumpamaan, tiba-tiba kaum engkau (umat Islam) hingar-bingar meneriakan protes (Az-Zukhruf 43:57/58). Ternyata, mereka bukan saja protes, bahkan mereka memfitnah dengan berbagai cara, salah satunya dengan membuat buku yang dinisbahkan kepada Perumpamaan Ibnu Maryam. Coba periksa di link berikut ini, apakah buku yang berjudul Al Huda itu ada? Jika tidak, maka itu betul-betul fitnah yang keji:http://www.alislam.org/urdu/rk/
Saya hanya ingin menyadarkan anda, dengan memberikan referensi referensi dari beberapa buku tentang Ahmadiyah, dan saya yakin buku itu ada, dan mungkin sudah tidak di publikasikan (Malu kali ya... )
Dan semua yang anda kemukakan disini sangat jauh dan sangat bertentangan dengan kaidah Islam, tetapi anda kekeh, menganggap anda dan golongan anda masih dalam Lingkup Islam.
Pernyataan anda di atas mengisyaratkan bahwa anda belum pernah melihat buku tersebut, tetapi sudah meyakini buku yang berisi fitnah yang keji tersebut. Bahkan anda pun tidak mampu menunjukkan satu buku yang berjudul "Al Huda" dari buku-buku yang telah ditulis oleh HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as dalam website remi:
http://www.alislam.org/urdu/rk/Inti akidah Jemaat Muslimin Ahmadiyah adalah LAA ILAAHA ILLALLAH, MUHAMMAD-AR-RASULULLAH, dan anda tahu bahwa itu adalah inti akidah umat Islam. Semua yang saya kemukakan di sini sudah sesuai dengan kaidah Islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw dalam Al Qur'an dan Hadits, tetapi jauh dari pemahaman anda, bahkan terhadap kaidah nahwu yang digunakan Allah Al Mutakallim (Az-Zukhruf 43:11/12 dan Al Jumu'ah 62:3/4) dan Rasul-Nya saw (Shahih Bukhari) tentang diturunkannya/dibangkitkannya Isa Ibnu Maryam/Imam Mahdi pun anda tidak percaya. Bagaimana mungkin orang yang tidak percaya kepada (kaidah nahwu yang digunakan) Allah Mutakallim dan Rasul-Nya saw mampu menyadarkan orang yang sudah percaya?
Terakhir diubah oleh Kedunghalang tanggal Sat Apr 05, 2014 4:46 pm, total 1 kali diubah
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: al mahdi sang pemimpin
Kedunghalang wrote:pemahaman anda dan juga putramentari terhadap kaidah nahwu sharaf belum sampai kepada kaidah Bahasa Arab yang digunakan Allah Al Mutakallim dan Nabi Muhammad Rasulullah saw (yang asli orang Arab).[/justify]
kaidah Bahasa Arab yang mana nak sesat.
jangan ngigow dech, wonk kamu POLA WAJAN NYA ajah GAK NGERTI
SOK SOK'AN PULA
MAU JADI APA KAMU NAK NAK
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: al mahdi sang pemimpin
ngayarana wrote:Kaidah Nahwu OPLOSAN itu pak......putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:
yang saya tanya :
kaidah Nahwu mana yang menyatakan Fiil Madhi untuk masa mendatang.Ooooh, kalau begitu anda memahami bahwa berdasarkan kedua hadits tersebut, dapat disimpulkan bahwa Isa Ibnu Maryam yang dijanjikan Rasulullah saw akan datang itu ternyata Imam Mahdi, atau wujudnya hanya satu orang. Nah, orang yang - atas perintah Allah - telah mendakwakan diri sebagai Isa Ibnu Maryam dan Imam Mahdi itu adalah HMG Ahmad as yang telah dibangkitkan Allah pada bangsa aakhorin (keturunan Salman dari Persia) dari antara mereka (Al Jumu'ah 62:3/4 & Shahih Bukhari).Berkaitan dengan pertanyaan anda di atas, saya akan memberikan jawaban yang dikaitkan dengan judul topik thread ini, supaya tidak OOT, yakni Al Mahdi Sang Pemimpin. Kaidah nahwu yang menyatakan fi'il madhi untuk masa mendatang adalah kaidah nahwu yang digunakan Allah Ta'ala dalam Al Jumu'ah 62:3/4 yaitu kata ba'atsa, dan yang digunakan Nabi Muhammad saw dalam Shahih Bukhari yaitu kata nazzala, yang berkaitan dengan nubuatan tentang kedatangan Isa Ibnu Maryam, yang menjadi Imam Mahdi, dan yang akan dibangkitkan/diutus Allah pada bangsa aakhorin Persia dari antara mereka.Ha ha ha ha ha ha ha asap knalpot keluar terus. Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa menuduh sesat kepada sesama muslim, padahal sesungguhnya tidak, maka kesesatan itu akan kembali lagi kepada yang menuduhnya." (Shahih Bukhari).
kedodoran lagi kedodoran lagi :
saya ulangi lagi pertanyaan saya :
kaidah Nahwu mana yang menyatakan Fiil Madhi untuk masa mendatang.
BISA JAWAB KAGAK
stop pamer kebodohan akut di depan ane
YUK KEEP SMILE KALO GITU ( TRANS TV MODE ON )
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: al mahdi sang pemimpin
putramentari wrote:Kedunghalang wrote:pemahaman anda dan juga putramentari terhadap kaidah nahwu sharaf belum sampai kepada kaidah Bahasa Arab yang digunakan Allah Al Mutakallim dan Nabi Muhammad Rasulullah saw (yang asli orang Arab).[/justify]
kaidah Bahasa Arab yang mana nak sesat.
jangan ngigow dech, wonk kamu POLA WAJAN NYA ajah GAK NGERTI
SOK SOK'AN PULA
MAU JADI APA KAMU NAK NAK
Hanya bermodalkan kaidah nahwu yang kaku tidak akan sampai kepada makrifat Ilaahi, melainkan akan terus bergelimang dengan asap knalpot yang tidak diajarkan oleh Allah Al Hakim dan Rasul Karim Muhammad saw. Mungkin anda kalap, karena tidak mampu memahami kaidah nahwu yang digunakan Allah Al Mutakallim (Az-Zukruf 43:11/12 & Al Jumu'ah 62:3/4) dan Nabi Muhammad saw (Shahih Bukhari & Musnad Ahmad bi Hambal) tentang diturunkan-Nya hujan & Ibnu Maryam dan dibangkitkannya seorang rasul pada bangsa aakhorin keturunan Salman Al Farisi (dari Persia) dari antara mereka / Imam Mahdi.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: al mahdi sang pemimpin
putramentari wrote:ngayarana wrote:Kaidah Nahwu OPLOSAN itu pak......putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:
yang saya tanya :
kaidah Nahwu mana yang menyatakan Fiil Madhi untuk masa mendatang.Ooooh, kalau begitu anda memahami bahwa berdasarkan kedua hadits tersebut, dapat disimpulkan bahwa Isa Ibnu Maryam yang dijanjikan Rasulullah saw akan datang itu ternyata Imam Mahdi, atau wujudnya hanya satu orang. Nah, orang yang - atas perintah Allah - telah mendakwakan diri sebagai Isa Ibnu Maryam dan Imam Mahdi itu adalah HMG Ahmad as yang telah dibangkitkan Allah pada bangsa aakhorin (keturunan Salman dari Persia) dari antara mereka (Al Jumu'ah 62:3/4 & Shahih Bukhari).Berkaitan dengan pertanyaan anda di atas, saya akan memberikan jawaban yang dikaitkan dengan judul topik thread ini, supaya tidak OOT, yakni Al Mahdi Sang Pemimpin. Kaidah nahwu yang menyatakan fi'il madhi untuk masa mendatang adalah kaidah nahwu yang digunakan Allah Ta'ala dalam Al Jumu'ah 62:3/4 yaitu kata ba'atsa, dan yang digunakan Nabi Muhammad saw dalam Shahih Bukhari yaitu kata nazzala, yang berkaitan dengan nubuatan tentang kedatangan Isa Ibnu Maryam, yang menjadi Imam Mahdi, dan yang akan dibangkitkan/diutus Allah pada bangsa aakhorin Persia dari antara mereka.Ha ha ha ha ha ha ha asap knalpot keluar terus. Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa menuduh sesat kepada sesama muslim, padahal sesungguhnya tidak, maka kesesatan itu akan kembali lagi kepada yang menuduhnya." (Shahih Bukhari).
kedodoran lagi kedodoran lagi :
saya ulangi lagi pertanyaan saya :
kaidah Nahwu mana yang menyatakan Fiil Madhi untuk masa mendatang.
BISA JAWAB KAGAK
stop pamer kebodohan akut di depan ane :
YUK KEEP SMILE KALO GITU ( TRANS TV MODE ON )
Allah Al Mutakallim berfirman:
"Dan, Dia-lah Yang telah menurunkan air dari awan dengan kadar tertentu, dan dengan itu Kami menghidupkan negeri yang mati, dengan cara demikian pulalah kamu pun akan dibangkitkan." (Az-Zukhruf 43:11/12).
Nabi Muhammad (asli orang Arab) Rasulullah saw bersabda:
كَيْفَ اَنْتُمْ اِذَانَزَّلَ اِبْنُ مَرْيَمَ فِيْكُمْ وَاِمَامُكُمْ مِنْكُمْ
Bagaimana sikap kalian, apabila (Allah) telah menurunkan Ibnu Maryam pada kalian dan menjadi imam bagi kalian, dari antara kalian? (Shahih Bukhari).
1. Kalian setuju kan bahwa kata نَزَّلَ itu adalah fi'il madhi?
2. Kalian juga tahu kan bahwa diturunkannya hujan dan/atau Ibnu Maryam itu di masa mendatang?
3. Tetapi, mengapa Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Nabi Muhammad (yang asli orang Arab) Rasulullah saw menggunakan kata نَزَّلَ fi'il madhi untuk hujan dan/atau untuk Ibnu Maryam yang akan turun di masa mendatang?
Siapakah yang BODOH tentang kaidah nahwu sharaf?
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: al mahdi sang pemimpin
makanya selalu di tanyakan bukan...?Kedunghalang wrote:ngayarana wrote:Kedunghalang wrote:ngayarana wrote:
Kaidah Nahwu OPLOSAN itu pakTerserah anda, yang paling penting buat saya, Allah Yang Maha Mengetahui dan Nabi Muhammad Rasulullah saw menggunakan kaidah nahwu seperti itu untuk kedatangan Ibnu Maryam yang menjadi Imam Mahdi yang akan dibangkitkan pada bangsa aakhorin Persia, yakni seorang rasul dari antara mereka (Al Jumu'ah 62:3/4 & Shahih Bukhari), dan orangnya adalah HMG Ahmad as, Pendiri Jemaat Muslimin Ahmadiyah.
Yang pasti keturunan persia itu "Mirza Ali Muhammad" pencetus gerakan Bahaiyah pak kedung...., dia juga ngaku Nabi tuh, kenapa anda gak Imani juga.
Kalo MGA kan cuma ngaku ngaku doang, cuma keturunan bangsa Mughal eh malah jauh ke persia. eh Iya persia itu Khurasan yaApakah anda percaya dengan kaidah nahwu yang digunakan Allah dan Rasul-Nya, yakni kata nazzala (fi'il madhi) yang ditambah dengan kata/kalimat yang bermakna mudhari atau mustaqbal (masa yang akan datang)? Jika tidak percaya, maka itu berarti bahwa pemahaman anda dan juga putramentari terhadap kaidah nahwu sharaf belum sampai kepada kaidah Bahasa Arab yang digunakan Allah Al Mutakallim dan Nabi Muhammad Rasulullah saw (yang asli orang Arab).
Kaidah Nahwu MANA... yang mengatakan Kata "Nazzala' tersebut di peruntukkan untuk Masa yang Akan Datang...?
Apa bedanya, bahkan dia benar benar orang Persia yang selalu anda jadikan penguat akan keturunan MGA.Mengenai Mirza Ali Muhammad, yang anda katakan keturunan Persia, pencetus gerakan Bahaiyah dan juga mengaku Nabi. Apakah dia mendakwakan diri juga sebagai Khalifatullah, Imam Mahdi dan Masih Mau'ud yang didukung oleh Al Qur'an dan Hadits? Jawabannya PASTI TIDAK. Karena, hanya HMG Ahmad as saja, satu-satunya keturunan Salman Al Farisi (dari Persia), yang - atas perintah Allah - pada awal abad ke 14H telah mendakwakan diri sebagai Khalifatullah, Imam Mahdi dan Masih Mau''ud yang diutus Allah kepada sekalian manusia, yang didukung oleh Al Qur'an, Hadits dan Tanda Alam (Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari di bulan suci Ramadhan). Allah telah menganugerahkan Nikmat-Nya, yakni kenabian Muhammad Rasulullah saw, kepada HMG Ahmad as berkat ketaatannya yang sempurna kepada Allah dan Rasul-Nya saw (An-Nisa 4:69/70).
Bagaimana dengan Lia Aminuddin, yang juga mengaku sebagai Imam mahdi dan anaknya sebagai Isa As.
Bagaimana juga dengan Ahmad Musyaddeq yang juga mengaku sebagai Nabi...?
ngayarana- LETNAN DUA
-
Posts : 1148
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 30.01.14
Reputation : 27
Re: al mahdi sang pemimpin
Nyundul dikit
@Kedunghalang
Sepertinya anda selalu memaksakan dan bersikukuh jika MGA adalah salah satu keturunan fatimah seperti yang anda tegaskan disini:
Ini dibutuhkan mengingat kredibilitas jagoan india anda banyak sekali diperdebatkan.
Karena untuk bertahan dari sanggahan harus dikuatkan dengan bukti...jika tidak didukung bukti yang valid artinya hanya berupa sanggahan dodol dan asal klaim.
Silsilah dari Salman al Farisi sampai ke Mirza Ghulam
Silakeun....
@Kedunghalang
Sepertinya anda selalu memaksakan dan bersikukuh jika MGA adalah salah satu keturunan fatimah seperti yang anda tegaskan disini:
Bisa berikan fakta ke semua yang hadir di forum silsilah lengkap HMG!hanya HMG Ahmad as saja, satu-satunya keturunan Salman Al Farisi (dari Persia)
Ini dibutuhkan mengingat kredibilitas jagoan india anda banyak sekali diperdebatkan.
Karena untuk bertahan dari sanggahan harus dikuatkan dengan bukti...jika tidak didukung bukti yang valid artinya hanya berupa sanggahan dodol dan asal klaim.
Silsilah dari Salman al Farisi sampai ke Mirza Ghulam
Silakeun....
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: al mahdi sang pemimpin
ngayarana wrote:Kedunghalang wrote:ngayarana wrote:Kedunghalang wrote:ngayarana wrote:
Kaidah Nahwu OPLOSAN itu pakTerserah anda, yang paling penting buat saya, Allah Yang Maha Mengetahui dan Nabi Muhammad Rasulullah saw menggunakan kaidah nahwu seperti itu untuk kedatangan Ibnu Maryam yang menjadi Imam Mahdi yang akan dibangkitkan pada bangsa aakhorin Persia, yakni seorang rasul dari antara mereka (Al Jumu'ah 62:3/4 & Shahih Bukhari), dan orangnya adalah HMG Ahmad as, Pendiri Jemaat Muslimin Ahmadiyah.
Yang pasti keturunan persia itu "Mirza Ali Muhammad" pencetus gerakan Bahaiyah pak kedung...., dia juga ngaku Nabi tuh, kenapa anda gak Imani juga.
Kalo MGA kan cuma ngaku ngaku doang, cuma keturunan bangsa Mughal eh malah jauh ke persia. eh Iya persia itu Khurasan yaApakah anda percaya dengan kaidah nahwu yang digunakan Allah dan Rasul-Nya, yakni kata nazzala (fi'il madhi) yang ditambah dengan kata/kalimat yang bermakna mudhari atau mustaqbal (masa yang akan datang)? Jika tidak percaya, maka itu berarti bahwa pemahaman anda dan juga putramentari terhadap kaidah nahwu sharaf belum sampai kepada kaidah Bahasa Arab yang digunakan Allah Al Mutakallim dan Nabi Muhammad Rasulullah saw (yang asli orang Arab).
makanya selalu di tanyakan bukan...?
Kaidah Nahwu MANA... yang mengatakan Kata "Nazzala' tersebut di peruntukkan untuk Masa yang Akan Datang...?
Sudah dijelaskan berulang-ulang bahwa kaidah Nahwu yang digunakan Allah Al Mutakallim dan Rasul-Nya itu adalah kaidah Nahwu dimana jika peristiwa di Masa yang Akan Datang itu - pada Ilmu Allah sudah diputuskan-Nya - pasti terjadi, maka yang digunakan adalah fi'il madhi yang ditambah/dijelaskan dengan kalimat yang bermakna mudhari atau mustaqbal (masa yang akan datang).
ngayarana wrote:Kedunghalang wrote: Mengenai Mirza Ali Muhammad, yang anda katakan keturunan Persia, pencetus gerakan Bahaiyah dan juga mengaku Nabi. Apakah dia mendakwakan diri juga sebagai Khalifatullah, Imam Mahdi dan Masih Mau'ud yang didukung oleh Al Qur'an dan Hadits? Jawabannya PASTI TIDAK. Karena, hanya HMG Ahmad as saja, satu-satunya keturunan Salman Al Farisi (dari Persia), yang - atas perintah Allah - pada awal abad ke 14H telah mendakwakan diri sebagai Khalifatullah, Imam Mahdi dan Masih Mau''ud yang diutus Allah kepada sekalian manusia, yang didukung oleh Al Qur'an, Hadits dan Tanda Alam (Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari di bulan suci Ramadhan). Allah telah menganugerahkan Nikmat-Nya, yakni kenabian Muhammad Rasulullah saw, kepada HMG Ahmad as berkat ketaatannya yang sempurna kepada Allah dan Rasul-Nya saw (An-Nisa 4:69/70).
Apa bedanya, bahkan dia benar benar orang Persia yang selalu anda jadikan penguat akan keturunan MGA.
Bagaimana dengan Lia Aminuddin, yang juga mengaku sebagai Imam mahdi dan anaknya sebagai Isa As.
Bagaimana juga dengan Ahmad Musyaddeq yang juga mengaku sebagai Nabi...?
Bedanya banyak sekali, antara lain pendakwaan mereka tidak berdasarkan Al Qur'an & Hadits, terutama dari segi waktunya, yakni pada permulaan abad ke 14H, dan tidak ada pengakuan sebagai Khalifatullah sebagaimana diisyaratkan dalam Al Qur'an 24:55/56, dan juga tidak ada dukungan Tanda Alam, yakni Gerhani Bulan dan Gerhana Matahari pada bulan Suci Ramadhan. Hanya HMG Ahmad as saja, satu-satunya keturunan Salman Al Farisi (dari bangsa Persia), yang - atas perintah Allah - pada awal abad ke 14H telah mendakwakan diri sebagai Khalifatullah, Imam Mahdi dan Masih Mau''ud yang diutus Allah kepada sekalian manusia, yang didukung oleh Al Qur'an, Hadits dan Tanda Alam (Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari di bulan suci Ramadhan). Allah telah menganugerahkan Nikmat-Nya, yakni kenabian Muhammad Rasulullah saw, kepada HMG Ahmad as berkat ketaatannya yang sempurna kepada Allah dan Rasul-Nya saw (An-Nisa 4:69/70).
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: al mahdi sang pemimpin
Ibnu Sabil wrote:Nyundul dikit
@Kedunghalang
Sepertinya anda selalu memaksakan dan bersikukuh jika MGA adalah salah satu keturunan fatimah seperti yang anda tegaskan disini:Bisa berikan fakta ke semua yang hadir di forum silsilah lengkap HMG!hanya HMG Ahmad as saja, satu-satunya keturunan Salman Al Farisi (dari Persia)
Ini dibutuhkan mengingat kredibilitas jagoan india anda banyak sekali diperdebatkan.
Karena untuk bertahan dari sanggahan harus dikuatkan dengan bukti...jika tidak didukung bukti yang valid artinya hanya berupa sanggahan dodol dan asal klaim.
Silsilah dari Salman al Farisi sampai ke Mirza Ghulam
Silakeun....
Untuk pertanyaan-pertanyaan detail seperti yang sering anda kemukakan, sebaiknya anda datang saja ke kantor pusat, bukan karena saya tidak bisa membuktikan, melainkan hanya karena saya semata-mata tidak memilikinya.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: al mahdi sang pemimpin
Ah..sayang sekali anda tidak bisa memberikan bukti yang saya minta...Kedunghalang wrote:Ibnu Sabil wrote:Nyundul dikit
@Kedunghalang
Sepertinya anda selalu memaksakan dan bersikukuh jika MGA adalah salah satu keturunan fatimah seperti yang anda tegaskan disini:Bisa berikan fakta ke semua yang hadir di forum silsilah lengkap HMG!hanya HMG Ahmad as saja, satu-satunya keturunan Salman Al Farisi (dari Persia)
Ini dibutuhkan mengingat kredibilitas jagoan india anda banyak sekali diperdebatkan.
Karena untuk bertahan dari sanggahan harus dikuatkan dengan bukti...jika tidak didukung bukti yang valid artinya hanya berupa sanggahan dodol dan asal klaim.
Silsilah dari Salman al Farisi sampai ke Mirza Ghulam
Silakeun....Untuk pertanyaan-pertanyaan detail seperti yang sering anda kemukakan, sebaiknya anda datang saja ke kantor pusat, bukan karena saya tidak bisa membuktikan, melainkan hanya karena saya semata-mata tidak memilikinya.
Saran saya jika anda memang bagian dari ahmadi alangkah bijaknya jika mencari tahu silsilah tsb...dari beberapa pertanyaan krusial yang saya ajukan selalu jawaban anda adalah nihil...satu kesimpulan yang bisa saya tarik jika dari pertama jadi penganut ahmadi hingga saat ini anda sudah terlalu banyak di jejali doktrin sehingga menutup mata atas asal-usul junjungan yang di puja dan diagungkan selama ini. Jadi hanya mengandalkan iman buta (maaf)... apa bedanya akidah anda dengan sebelah?
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: al mahdi sang pemimpin
Ibnu Sabil wrote:Ah..sayang sekali anda tidak bisa memberikan bukti yang saya minta...Kedunghalang wrote:Ibnu Sabil wrote:Nyundul dikit
@Kedunghalang
Sepertinya anda selalu memaksakan dan bersikukuh jika MGA adalah salah satu keturunan fatimah seperti yang anda tegaskan disini:Bisa berikan fakta ke semua yang hadir di forum silsilah lengkap HMG!hanya HMG Ahmad as saja, satu-satunya keturunan Salman Al Farisi (dari Persia)
Ini dibutuhkan mengingat kredibilitas jagoan india anda banyak sekali diperdebatkan.
Karena untuk bertahan dari sanggahan harus dikuatkan dengan bukti...jika tidak didukung bukti yang valid artinya hanya berupa sanggahan dodol dan asal klaim.
Silsilah dari Salman al Farisi sampai ke Mirza Ghulam
Silakeun....Untuk pertanyaan-pertanyaan detail seperti yang sering anda kemukakan, sebaiknya anda datang saja ke kantor pusat, bukan karena saya tidak bisa membuktikan, melainkan hanya karena saya semata-mata tidak memilikinya.
Saran saya jika anda memang bagian dari ahmadi alangkah bijaknya jika mencari tahu silsilah tsb...dari beberapa pertanyaan krusial yang saya ajukan selalu jawaban anda adalah nihil...satu kesimpulan yang bisa saya tarik jika dari pertama jadi penganut ahmadi hingga saat ini anda sudah terlalu banyak di jejali doktrin sehingga menutup mata atas asal-usul junjungan yang di puja dan diagungkan selama ini. Jadi hanya mengandalkan iman buta (maaf)... apa bedanya akidah anda dengan sebelah?
Nihil? Tidak mungkin. Berapa banyak dalil-dalil Al Qur'an dan Hadits yang tidak dapat anda bantah? Khususnya tentang pengutusan HMG Ahmad as sebagai Khalifatullah (An-Nur 24:55/56 & Sunan Ibnu Majah), Imam Mahdi (Al Jumu'ah 62:3/4 & Shahih Bukhari)& Masih Mau'ud as (Az-Zukhruf 43:57/58 & Musnad Ahmad bin Hambal) yang diutus Allah dan telah Dia anugerahi Nikmat-Nya, yakni Kenabian Muhammad Rasulullah saw, berkat ketaatannya yang sempurna kepada Allah dan Rasul-Nya saw (An-Nisa 4:69/70). Belum lagi tentang Tanda Alam (gerhana bulan dan gerhana matahari di bulan suci Ramadhan) yang telah terjadi sebagai dukungan samawi menyusul pendakwaan HMG Ahmad as sebagai Imam Mahdi (HR Addarul Quthni) sebagai Tanda Kiamat (Al Qiyamah). Semuanya itu berdasarkan Al Qur'an dan Hadits yang tidak terbantahkan.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: al mahdi sang pemimpin
Gak mungkin gimana pak? wong jelas2 asal usul junjungan saja gak tahu gimana bisa dijadikan imam ya ngawur..piye iki?Kedunghalang wrote:Ibnu Sabil wrote:Ah..sayang sekali anda tidak bisa memberikan bukti yang saya minta...Kedunghalang wrote:Ibnu Sabil wrote:Nyundul dikit
@Kedunghalang
Sepertinya anda selalu memaksakan dan bersikukuh jika MGA adalah salah satu keturunan fatimah seperti yang anda tegaskan disini:Bisa berikan fakta ke semua yang hadir di forum silsilah lengkap HMG!hanya HMG Ahmad as saja, satu-satunya keturunan Salman Al Farisi (dari Persia)
Ini dibutuhkan mengingat kredibilitas jagoan india anda banyak sekali diperdebatkan.
Karena untuk bertahan dari sanggahan harus dikuatkan dengan bukti...jika tidak didukung bukti yang valid artinya hanya berupa sanggahan dodol dan asal klaim.
Silsilah dari Salman al Farisi sampai ke Mirza Ghulam
Silakeun....Untuk pertanyaan-pertanyaan detail seperti yang sering anda kemukakan, sebaiknya anda datang saja ke kantor pusat, bukan karena saya tidak bisa membuktikan, melainkan hanya karena saya semata-mata tidak memilikinya.
Saran saya jika anda memang bagian dari ahmadi alangkah bijaknya jika mencari tahu silsilah tsb...dari beberapa pertanyaan krusial yang saya ajukan selalu jawaban anda adalah nihil...satu kesimpulan yang bisa saya tarik jika dari pertama jadi penganut ahmadi hingga saat ini anda sudah terlalu banyak di jejali doktrin sehingga menutup mata atas asal-usul junjungan yang di puja dan diagungkan selama ini. Jadi hanya mengandalkan iman buta (maaf)... apa bedanya akidah anda dengan sebelah?Nihil? Tidak mungkin. Berapa banyak dalil-dalil Al Qur'an dan Hadits yang tidak dapat anda bantah? Khususnya tentang pengutusan HMG Ahmad as sebagai Khalifatullah (An-Nur 24:55/56 & Sunan Ibnu Majah), Imam Mahdi (Al Jumu'ah 62:3/4 & Shahih Bukhari)& Masih Mau'ud as (Az-Zukhruf 43:57/58 & Musnad Ahmad bin Hambal) yang diutus Allah dan telah Dia anugerahi Nikmat-Nya, yakni Kenabian Muhammad Rasulullah saw, berkat ketaatannya yang sempurna kepada Allah dan Rasul-Nya saw (An-Nisa 4:69/70). Belum lagi tentang Tanda Alam (gerhana bulan dan gerhana matahari di bulan suci Ramadhan) yang telah terjadi sebagai dukungan samawi menyusul pendakwaan HMG Ahmad as sebagai Imam Mahdi (HR Addarul Quthni) sebagai Tanda Kiamat (Al Qiyamah). Semuanya itu berdasarkan Al Qur'an dan Hadits yang tidak terbantahkan.
Bantahan saya dianggap angin toh pak...beli tiket jurusan kota...malah naek KRL bekasi...tujuan ayat kemana...haluan dibawa kemana...kan jadinya nyasar-nyasar...
Saya akui memang pandangan anda mengenai :
Nabi Muhammad SAW dan MGA sama2 taat ada benarnya. Nabi SAW taat sempurna sedangkan satunya lagi taat semprulna.
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Halaman 13 dari 14 • 1 ... 8 ... 12, 13, 14
Similar topics
» beda mahdi sunni dengan mahdi syiah
» AHMADIYAH QADIAN
» mahdi syiah vs mahdi ahmadiyah
» tanggungjawab pemimpin
» pemimpin menurut Qur'an
» AHMADIYAH QADIAN
» mahdi syiah vs mahdi ahmadiyah
» tanggungjawab pemimpin
» pemimpin menurut Qur'an
Halaman 13 dari 14
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik