Tuhan yang Bersedia Memberikan Tumbal kepada (Kawanan) Jin/Syetan

frontline defender wrote:Markus :
5:8 Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya: "Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!"
5:9 Kemudian Ia bertanya kepada orang itu: "Siapa namamu?" Jawabnya: "Namaku Legion, karena kami banyak."
5:10 Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu.
5:11 Adalah di sana di lereng bukit sejumlah besar babi sedang mencari makan,
5:12 lalu roh-roh itu meminta kepada-Nya, katanya: "Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu, biarkanlah kami memasukinya!"
5:13 Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya.

Kesimpulan saya:
1. Yesus berkuasa atas iblis.
2. Hasil akhirnya toh iblis tetap harus keluar, krn babi2 itu pun mati.
Masih ada masalah?

jinnya minta tumbal babi, terus dikasih, apa maksud Tuhan bersedia menumbalkan babi (bukankah seharusnya Tuhan dapat melakukannya tanpa menumbalkan babi)? mungkinkah Tuhan bermaksud menunjukkan bahwa babi itu tidak boleh dimakan?

frontline defender wrote:jinnya minta tumbal babi, terus dikasih, apa maksud Tuhan bersedia menumbalkan babi (bukankah seharusnya Tuhan dapat melakukannya tanpa menumbalkan babi)? mungkinkah Tuhan bermaksud menunjukkan bahwa babi itu tidak boleh dimakan?

Begini saja, drpada diskusi dgn persepsi kata yg berbeda, kita samakan dulu. Apa yg anda maksud dgn tumbal -- iblis minta tumbal?

jakajayagiri-2 wrote:Begini saja, drpada diskusi dgn persepsi kata yg berbeda, kita samakan dulu. Apa yg anda maksud dgn tumbal -- iblis minta tumbal?

benar, kecuali jika terdapat maksud/tujuan Tuhan dibalik penumbalan/pemberian babi tsb!

frontline defender wrote:

jakajayagiri-2 wrote:Begini saja, drpada diskusi dgn persepsi kata yg berbeda, kita samakan dulu. Apa yg anda maksud dgn tumbal -- iblis minta tumbal?

benar, kecuali jika terdapat maksud/tujuan Tuhan dibalik penumbalan/pemberian babi tsb!

Maaf rupanya Anda belum paham kalimat saya:
1. Apa yg anda maskud dgn kata "tumbal"
2. Apa yg Anda maksud dgn "iblis minta tumbal"
Kalau sdh sama persepsinya atas kata yg digunakan baru kita lanjut pembahasannya

frontline defender wrote:jinnya minta tumbal babi, terus dikasih, apa maksud Tuhan bersedia menumbalkan babi (bukankah seharusnya Tuhan dapat melakukannya tanpa menumbalkan babi)? mungkinkah Tuhan bermaksud menunjukkan bahwa babi itu tidak boleh dimakan?

mirip-mirip praktek dukun musyrik, yang memindahkan penyakit ke hewan.

jemuran wrote:

frontline defender wrote:jinnya minta tumbal babi, terus dikasih, apa maksud Tuhan bersedia menumbalkan babi (bukankah seharusnya Tuhan dapat melakukannya tanpa menumbalkan babi)? mungkinkah Tuhan bermaksud menunjukkan bahwa babi itu tidak boleh dimakan?

mirip-mirip praktek dukun musyrik, yang memindahkan penyakit ke hewan.

Emang dukun bisa mindahin penyakit ya?

jakajayagiri-2 wrote:Maaf rupanya Anda belum paham kalimat saya:
1. Apa yg anda maskud dgn kata "tumbal"
2. Apa yg Anda maksud dgn "iblis minta tumbal"
Kalau sdh sama persepsinya atas kata yg digunakan baru kita lanjut pembahasannya

ayatnya berbunyi, Legion minta masuk ke babi, terus dikasih sama Tuhan, terserah anda mau menggunakan istilah apa! saya gunakan istilah "tumbal", karena babi tsb diberikan kepada Legion (untuk diperlakukan sesuka Legion) tanpa ada maksud/tujuan yang jelas, selain karena diminta Legion!

frontline defender wrote:

jakajayagiri-2 wrote:Maaf rupanya Anda belum paham kalimat saya:
1. Apa yg anda maskud dgn kata "tumbal"
2. Apa yg Anda maksud dgn "iblis minta tumbal"
Kalau sdh sama persepsinya atas kata yg digunakan baru kita lanjut pembahasannya

ayatnya berbunyi, Legion minta masuk ke babi, terus dikasih sama Tuhan, terserah anda mau menggunakan istilah apa! saya gunakan istilah "tumbal", karena babi tsb diberikan kepada Legion (untuk diperlakukan sesuka Legion) tanpa ada maksud/tujuan yang jelas, selain karena diminta Legion!

Nah sekarang baru jelas. Jelas bahwa Anda pun tidak sanggup mendefinisikan kata2 yg Anda pilih sendiri.
Jelas juga bahwa Anda salah memahami peristiwa itu.
Krn sdh jelas Anda tidak paham, maka ijinkan saya menjelaskan dgn menggunakan pointers:
1. Legion semula ada dalam tubuh manusia
2. Yesus mengusir supaya dia keluar dr tubuh manusia
3. Legion memohon (bukan meminta apalagi memerintah) supaya dia tidak dikeluarkan
4. Tentu saja Yesus tidak akan menurutinya
5. Legion mengajukan tawaran agar bisa merasuki tubuh babi
6. Yesus memasukkan legion ke dalam tubuh babi...tapi..lihat kejadian selanjutnya
7. Babi2 itu mati, artinya, sama saja Legion tidak merasuki makhluk hidup apapun.
Apa pembelajaran dr kisah ini:
1. Tuhan lebih berkuasa dr iblis
2. Iblis tidak bisa mendikte Tuhan untuk memenuhi keinginan atau tujuannya sendri.

lha maksud Tuhan menerima tawaran Legion tu apa, bukankah berdasarkan uraian anda, Tuhan bisa saja mengusir Legion tanpa medium babi sekalipun?

frontline defender wrote:lha maksud Tuhan menerima tawaran Legion tu apa, bukankah berdasarkan uraian anda, Tuhan bisa saja mengusir Legion tanpa medium babi sekalipun?

Kalau maksud Tuhan di balik suatu peristiwa jelas bukan kewenangan saya untuk tahu. Kecuali Tuhan sendiri yg kasih tahu. Yg jelas, ada pembelajaran yg bisa saya simpulkan.
Sama seperti kematian manusia itu hak Tuhan, tapi kita gak mungkin mempertanyakan kenapa ada org yg ati secara tenang dlm tidur, sementara ada juga yg mati dgn cara tewas mengenaskan dlm kecelakaan. Kalau Tuhan bisa mematikan manusia dgn tenang, kenapa ada yg diambil nyawanya lewat peristiwa tragis? Itu pertanyaan yg tidak mungkin dijawab oleh manusia.

ramayana pasti bener2 jawara, kalau bisa jawab ini!

frontline defender wrote:ramayana pasti bener2 jawara, kalau bisa jawab ini!

maksud trit ente apa? kok ga jelas?

ente lihat lihat dulu di quran.. tumbal Alloh swt lebih ganas!

daripada ntar ente malu..

Di Injil ada yang minta disembah.
Di Injil juga ada yang minta "tumbal" menurut ente.

Di quran juga ada yang minta disembah.
Di quran juga ada yang minta "tumbal".

Kesimpulannya?

roh jahat tunduk pada Yesus
dan meminta dipindahkan ke babi
masalahnya apa?
mumammad punya kuasa seperti itu tidak?
jangan-jangan malah jadi pihak yang dicekik dan dipaksa membaca ayat-ayatnya

@ abu.
ente yg bawa ane kemari.. trus gimana kelanjutannya?

Saya coba ambil kesimpulan Ayat

dari Ayat tersebut kita bisa lihat bahwa kasih sayang yesus kepada roh jahat
yang sedang merasuki manusia sangat besar, sampai - sampai 2 ribuan babi yang tidak bersalah dan sedang makan, dihilangkan nyawanya untuk dimasuki roh jahat..

ramayana wrote:@ abu.
ente yg bawa ane kemari.. trus gimana kelanjutannya?

yah terusin ajah sama TS..katanyah mau jabanin apa ajah ttg kristen...

The.Barnabas wrote:Saya coba ambil kesimpulan Ayat

dari Ayat tersebut kita bisa lihat bahwa kasih sayang yesus kepada roh jahat
yang sedang merasuki manusia sangat besar, sampai - sampai 2 ribuan babi yang tidak bersalah dan sedang makan, dihilangkan nyawanya untuk dimasuki roh jahat..

berpikir kok serba terbalik..
pikirkan dong orang yang kerasukan..
betapa bagi Yesus manusia itu begitu penting dan berarti

sisi lain..
betapa Yesus punya kuasa atas roh-roh jahat
bandingkan dengan manusia yang dikuasai roh jahat sampai dicekik
dipaksa membaca ayat-ayatnya

The.Barnabas wrote:Saya coba ambil kesimpulan Ayat

dari Ayat tersebut kita bisa lihat bahwa kasih sayang yesus kepada roh jahat
yang sedang merasuki manusia sangat besar, sampai - sampai 2 ribuan babi yang tidak bersalah dan sedang makan, dihilangkan nyawanya untuk dimasuki roh jahat..

emang menurut Anda babi (binatang) punya kepribadian ya, sehingga bisa dijustifikasi bersalah atau tidak bersalah?

^
^
^ ane terima kritikanya ane ganti


dari Ayat tersebut kita bisa lihat bahwa kasih sayang yesus kepada roh jahat yang sedang merasuki manusia sangat besar, sampai - sampai 2 ribuan babi yang yang sedang makan, dihilangkan nyawanya untuk dimasuki roh jahat, agar roh jahat bisa keluar dari tubuh manusia dan meninggalkan daerah itu.

SEGOROWEDI wrote:

The.Barnabas wrote:Saya coba ambil kesimpulan Ayat

dari Ayat tersebut kita bisa lihat bahwa kasih sayang yesus kepada roh jahat
yang sedang merasuki manusia sangat besar, sampai - sampai 2 ribuan babi yang tidak bersalah dan sedang makan, dihilangkan nyawanya untuk dimasuki roh jahat..

berpikir kok serba terbalik..
pikirkan dong orang yang kerasukan..
betapa bagi Yesus manusia itu begitu penting dan berarti

sisi lain..
betapa Yesus punya kuasa atas roh-roh jahat
bandingkan dengan manusia yang dikuasai roh jahat sampai dicekik
dipaksa membaca ayat-ayatnya

yesus kan menciptakan semua mahluk hidup?
bener ga?

dalam ayat ini ada tiga mahluk, ciptaanya yang dikisahkan

1.Manusia
2.Roh jahat
3.Babi

dan dari ketiga mahluk ciptaanya dalam kisah roh jahat merasuki manusia, babi sebanyak 2 ribu ekor dikorbankan,

kenapa ga roh jahat yang dikorbankan, roh jahat yang sedang merasuki manusia, kenapa 2 ribu ekor babi lagi makan jadi korban....

Oh baru tahu...bahwa orang Islam lebih mementingkan BABI daripada Manusia.

The.Barnabas wrote:^
^
^ ane terima kritikanya ane ganti


dari Ayat tersebut kita bisa lihat bahwa kasih sayang yesus kepada roh jahat yang sedang merasuki manusia sangat besar, sampai - sampai 2 ribuan babi yang yang sedang makan, dihilangkan nyawanya untuk dimasuki roh jahat, agar roh jahat bisa keluar dari tubuh manusia dan meninggalkan daerah itu.

Baca penjelasan saya di awal. Roh jahat sama sekali tidak diuntungkan apa2.
Nih saya ulang:
1. Legion semula ada dalam tubuh manusia
2. Yesus mengusir supaya dia keluar dr tubuh manusia
3. Legion memohon (bukan meminta apalagi memerintah) supaya dia tidak dikeluarkan
4. Tentu saja Yesus tidak akan menurutinya
5. Legion mengajukan tawaran agar bisa merasuki tubuh babi
6. Yesus memasukkan legion ke dalam tubuh babi...tapi..lihat kejadian selanjutnya
7. Babi2 itu mati, artinya, sama saja Legion tidak merasuki makhluk hidup apapun.
Apa pembelajaran dr kisah ini:
1. Tuhan lebih berkuasa dr iblis
2. Iblis tidak bisa mendikte Tuhan untuk memenuhi keinginan atau tujuannya sendri.