Maksud Yohanes 8:6?

Yohanes 8:6
TB. Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
BIS. Mereka bertanya begitu untuk menjebak Dia, supaya mereka dapat menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus tunduk saja, dan menulis dengan jari-Nya di tanah.

apa yang dimaksud dengan "mencobai/menjebak" serta "menyalahkan" disitu? membuat Yesus tampak salah dihadapan apa/siapa? Hukum Taurat? Kaisar/Hukum Romawi? atau Bapa (jika tuduhan zina tsb ternyata tuduhan palsu)?

dijebak supaya Yesus menjatuhkan hukum rajam..
yaitu hukumnya setan..

Hukum Taurat hukumnya setan? 

taurat yang mana: zinah-rajam?

Menjebak ya menjebak supaya terlihat salah
Dihadapam siapa.apa? dihadapan Hukum Agama Yahudi (Taurat)

SEGOROWEDI wrote:taurat yang mana: zinah-rajam?

lha yang mana lagi selain yang ada di ayat sebelumnya?

Yohanes 8:5. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?"

 

3x6 wrote:Menjebak ya menjebak supaya terlihat salah
Dihadapam siapa.apa? dihadapan Hukum Agama Yahudi (Taurat)

dan sesuai dengan kisah selanjutnya pada ayat2 berikutnya, berarti Yesus tidak melarang/membolehkan hukum rajam, begitu?

 

frontline defender wrote:Yohanes 8:5. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?"
 

itu kan kata mereka..
mana perintah tauratnya?

ya memang harus dilihat dari sudut pandang mereka, yang punya acara menjebak kan mereka!

btw, yang beginian ini hukum Taurat atau bukan?

BIS wrote:Ulangan :
22:20. Tetapi andaikata tuduhan itu benar dan tidak ada bukti bahwa istrinya itu masih perawan pada waktu kawin,
22:21. maka wanita itu harus dibawa ke pintu rumah orang tuanya. Di tempat itu orang-orang lelaki dari kota itu harus melemparinya dengan batu sampai mati. Wanita itu telah melakukan sesuatu yang memalukan bangsa kita karena bersetubuh sebelum kawin selagi ia masih tinggal di rumah ayahnya. Dengan menghukum dia kamu memberantas kejahatan itu.
22:22. Kalau seorang laki-laki tertangkap basah selagi ia bersetubuh dengan istri orang lain, kedua-duanya harus dihukum mati. Dengan demikian kamu memberantas kejahatan itu.
22:23. Misalkan di dalam kota seorang laki-laki tertangkap basah selagi ia bersetubuh dengan seorang gadis yang sudah bertunangan dengan orang lain.
22:24. Dalam hal itu mereka harus dibawa ke luar kota dan dilempari dengan batu sampai mati. Gadis itu harus dibunuh karena ia tidak berteriak minta tolong, sedangkan hal itu terjadi di dalam kota, di mana teriakannya dapat didengar. Dan orang laki-laki itu harus dibunuh karena ia bersetubuh dengan gadis yang sudah bertunangan. Dengan menghukum kedua-duanya, kamu memberantas kejahatan itu.

 

 buat sang jawara ramayana! 

sudah jelas kalau mereka ingin membunuh wanita itu dengan memakai dalih hukum taurat!

mereka ingin Yesus memerintahkan untuk merajam. atau malah memerintahkan tidak mengikuti hukum taurat.

jad apapun yg dilakukan YESUS, itu adalah "kehancuran" buat ajaran YESUS.

dilakukan dia membunuh seorang wanita, tidak dilakukan dia di tuduh mengingkari taurat.

27:26 Terkutuklah orang yang tidak menepati perkataan hukum Taurat ini dengan perbuatan. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!"

tetapi mosok TUHAN kalah ama manusia? hahahaha

itulah maka YESUS berkata..

yg tidak berdosa silahkan melempar yg pertama!! brilian!!

Yesus tidak membunuh wanita itu, juga tidak melanggar taurat musa.

ramayana wrote:dilakukan dia membunuh seorang wanita

lha terus kalau membiarkan orang membunuh seorang wanita itu apa ndak sama saja/ndak lebih baik?

ramayana wrote:yg tidak berdosa silahkan melempar yg pertama!!

kan bisa saja diantara mereka ada satu/beberapa yang merasa ndak berdosa?

frontline defender wrote:

ramayana wrote:dilakukan dia membunuh seorang wanita

lha terus kalau membiarkan orang membunuh seorang wanita itu apa ndak sama saja/ndak lebih baik?

ramayana wrote:yg tidak berdosa silahkan melempar yg pertama!!

kan bisa saja diantara mereka ada satu/beberapa yang merasa ndak berdosa?

nyatanya wanita itu di rajam ga?
nyatanya ada yg melempar batu ga?

nyatanya Yesus nggak bakalan nglarang, kalau toh ada salah satu/beberapa diantara mereka yang ngrajam/nglempar batu, bener apa ndak?

sok tahu..

Hai Frontline defender, salam kenal.

frontline defender wrote:Yohanes 8:6
TB. Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
BIS. Mereka bertanya begitu untuk menjebak Dia, supaya mereka dapat menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus tunduk saja, dan menulis dengan jari-Nya di tanah.

apa yang dimaksud dengan "mencobai/menjebak" serta "menyalahkan" disitu? membuat Yesus tampak salah dihadapan apa/siapa? Hukum Taurat? Kaisar/Hukum Romawi? atau Bapa (jika tuduhan zina tsb ternyata tuduhan palsu)?

Codex Bezae
6 τοῦτο δὲ ἔλεγον πειράζοντες αὐτόν, ἵνα ἔχωσιν κατηγορεῖν αὐτοῦ. ὁ δὲ Ἰησοῦς κάτω κύψας, τῷ δακτύλῳ ἔγραφεν εἰς τὴν γῆν, μὴ προσποιούμενος.

Kebetulan saya sempat belajar teks kritik tentang ayat2 ini. Lebih tepatnya tentang keautentikan John mulai dari 7:53 sampai 8:11. Untuk lebih amannya, saya pribadi termasuk orang-orang yang mungkin berkata bahwa teks-teks tersebut tidak autentik. Sehingga perdebatan tentang teks ini jadi sia-sia.

Alasan ketidakautentikan teks ini adalah tidak ditemukan teks ini dalam manuskrip-manuskrip Injil paling awal.

1. Tidak ditemukan dalam koleksi papirus Bodmer. Lebih tepatnya papirus nomor 66. Termasuk papirus yang hampir memuat seluruh Injil Yohanes. Papirus ini termasuk papirus paling tua yang tanggal penulisannya berkisar 200 Masehi. Papirus 66 ini masuk kategori satu, alias kategori Alexandrian. Jadi, salah satu papirus yang paling bisa dipercaya.
2. Masih dalam koleksi papirus Bodmer, lebih tepatnya papirus nomor 75, ayat-ayat ini tidak disebutkan di sana. Papirus 75 ini juga masuk kategori 1, alias kategori Alexandrian. Tanggal penulisan sekitar 200 Masehi juga.
3. Ga ada di kodeks Sianaiticus. Doi juga masuk kategori satu.
4. Ga ada di kodeks Vaticanus. Doi juga masuk kategori satu.

Satu-satunya manuskrip tertua yang memuat ayat-ayat ini kodeks Bezae. Sayangnya, kodeks Bezae masuk dalam kategori IV, alias kategori Barat, yang mana penulisannya berkisar 400 Masehi. Sehingga, sampai di sini, akan sangat aman jika kita menganggap bahwa ayat-ayat ini mungkin termasuk ayat-ayat tambahan.

ramayana wrote:27:26 Terkutuklah orang yang tidak menepati perkataan hukum Taurat ini dengan perbuatan. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!"

tetapi mosok TUHAN kalah ama manusia? hahahaha

itulah maka YESUS berkata..

yg tidak berdosa silahkan melempar yg pertama!! brilian!!

Yesus tidak membunuh wanita itu, juga tidak melanggar taurat musa.

Hai agan Ramayana, salam kenal. Walaupun, jika, ayat-ayat ini bukanlah ayat-ayat tambahan, saya mungkin memiliki perspektif berbeda dengan agan Ramayana tentang penafsiran ayat-ayat ini. Yaitu, Yesus menantang moralitas orang-orang di sana untuk menjalankan hukum Taurat. Jika mereka orang-orang yang benar-benar percaya bahwa hukum Taurat haruslah dilakukan dan hukum-hukum Taurat yang lain juga harus ditegakkan, maka orang-orang tadi haruslah melempari wanita itu dengan batu. Dan, tidak sampai di situ, kemunafikan orang-orang tadi juga harus dijatuhi hukum Taurat yang lain, tidak hanya sang wanita.

Sampai di sini, bisa jadi orang-orang tadi tidak ingin menjalankan hukum Taurat tadi. Karena mereka pengecut dan tahu bahwa mereka orang pendosa. Sehingga apabila sang wanita dihukum, mereka pun bisa jadi akan terkena hukum Taurat yang lain untuk delik perkara yang lain.

Akan tetapi balik lagi seperti pendapat yang saya kemukakan di atas, saya lebih memilih untuk tidak menaruh harapan dan kredibilitas terlalu tinggi untuk bagian ayat-ayat tadi.

Jika ada member lain yang punya pandangan tentang hal ini, dengan senang hati akan saya dengarkan.

Agaroh ha'Tsadiqim wrote:Hai Frontline defender, salam kenal.

frontline defender wrote:Yohanes 8:6
TB. Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
BIS. Mereka bertanya begitu untuk menjebak Dia, supaya mereka dapat menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus tunduk saja, dan menulis dengan jari-Nya di tanah.

apa yang dimaksud dengan "mencobai/menjebak" serta "menyalahkan" disitu? membuat Yesus tampak salah dihadapan apa/siapa? Hukum Taurat? Kaisar/Hukum Romawi? atau Bapa (jika tuduhan zina tsb ternyata tuduhan palsu)?

Codex Bezae
6 τοῦτο δὲ ἔλεγον πειράζοντες αὐτόν, ἵνα ἔχωσιν κατηγορεῖν αὐτοῦ. ὁ δὲ Ἰησοῦς κάτω κύψας, τῷ δακτύλῳ ἔγραφεν εἰς τὴν γῆν, μὴ προσποιούμενος.

Kebetulan saya sempat belajar teks kritik tentang ayat2 ini. Lebih tepatnya tentang keautentikan John mulai dari 7:53 sampai 8:11. Untuk lebih amannya, saya pribadi termasuk orang-orang yang mungkin berkata bahwa teks-teks tersebut tidak autentik. Sehingga perdebatan tentang teks ini jadi sia-sia.

Alasan ketidakautentikan teks ini adalah tidak ditemukan teks ini dalam manuskrip-manuskrip Injil paling awal.

1. Tidak ditemukan dalam koleksi papirus Bodmer. Lebih tepatnya papirus nomor 66. Termasuk papirus yang hampir memuat seluruh Injil Yohanes. Papirus ini termasuk papirus paling tua yang tanggal penulisannya berkisar 200 Masehi. Papirus 66 ini masuk kategori satu, alias kategori Alexandrian. Jadi, salah satu papirus yang paling bisa dipercaya.
2. Masih dalam koleksi papirus Bodmer, lebih tepatnya papirus nomor 75, ayat-ayat ini tidak disebutkan di sana. Papirus 75 ini juga masuk kategori 1, alias kategori Alexandrian. Tanggal penulisan sekitar 200 Masehi juga.
3. Ga ada di kodeks Sianaiticus. Doi juga masuk kategori satu.
4. Ga ada di kodeks Vaticanus. Doi juga masuk kategori satu.

Satu-satunya manuskrip tertua yang memuat ayat-ayat ini kodeks Bezae. Sayangnya, kodeks Bezae masuk dalam kategori IV, alias kategori Barat, yang mana penulisannya berkisar 400 Masehi. Sehingga, sampai di sini, akan sangat aman jika kita menganggap bahwa ayat-ayat ini mungkin termasuk ayat-ayat tambahan.

ramayana wrote:27:26 Terkutuklah orang yang tidak menepati perkataan hukum Taurat ini dengan perbuatan. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!"

tetapi mosok TUHAN kalah ama manusia? hahahaha

itulah maka YESUS berkata..

yg tidak berdosa silahkan melempar yg pertama!! brilian!!

Yesus tidak membunuh wanita itu, juga tidak melanggar taurat musa.

Hai agan Ramayana, salam kenal. Walaupun, jika, ayat-ayat ini bukanlah ayat-ayat tambahan, saya mungkin memiliki perspektif berbeda dengan agan Ramayana tentang penafsiran ayat-ayat ini. Yaitu, Yesus menantang moralitas orang-orang di sana untuk menjalankan hukum Taurat. Jika mereka orang-orang yang benar-benar percaya bahwa hukum Taurat haruslah dilakukan dan hukum-hukum Taurat yang lain juga harus ditegakkan, maka orang-orang tadi haruslah melempari wanita itu dengan batu. Dan, tidak sampai di situ, kemunafikan orang-orang tadi juga harus dijatuhi hukum Taurat yang lain, tidak hanya sang wanita.

Sampai di sini, bisa jadi orang-orang tadi tidak ingin menjalankan hukum Taurat tadi. Karena mereka pengecut dan tahu bahwa mereka orang pendosa. Sehingga apabila sang wanita dihukum, mereka pun bisa jadi akan terkena hukum Taurat yang lain untuk delik perkara yang lain.

Akan tetapi balik lagi seperti pendapat yang saya kemukakan di atas, saya lebih memilih untuk tidak menaruh harapan dan kredibilitas terlalu tinggi untuk bagian ayat-ayat tadi.

Jika ada member lain yang punya pandangan tentang hal ini, dengan senang hati akan saya dengarkan.

kenapa ga sekalian ente bilang kalau injil itu palsu dan editan semua aja? hahahahahaha..

ane mau nanya dulu ama ente.. mau tau ente beda apa ga ama muslim lain di sini..

pertanyaan kristis..

ente berkata kalau codex bezae ada di tahun 400 masehi!

sedang di jaman mohamad, dan quran turun, disana aja Injil yg dibenarkan quran.

lalu Injil mana yg benar itu? apa isinya? mohon pakai dalil!

ramayana wrote:

Agaroh ha'Tsadiqim wrote:Hai Frontline defender, salam kenal.

Codex Bezae
6 τοῦτο δὲ ἔλεγον πειράζοντες αὐτόν, ἵνα ἔχωσιν κατηγορεῖν αὐτοῦ. ὁ δὲ Ἰησοῦς κάτω κύψας, τῷ δακτύλῳ ἔγραφεν εἰς τὴν γῆν, μὴ προσποιούμενος.

Kebetulan saya sempat belajar teks kritik tentang ayat2 ini. Lebih tepatnya tentang keautentikan John mulai dari 7:53 sampai 8:11. Untuk lebih amannya, saya pribadi termasuk orang-orang yang mungkin berkata bahwa teks-teks tersebut tidak autentik. Sehingga perdebatan tentang teks ini jadi sia-sia.

Alasan ketidakautentikan teks ini adalah tidak ditemukan teks ini dalam manuskrip-manuskrip Injil paling awal.

1. Tidak ditemukan dalam koleksi papirus Bodmer. Lebih tepatnya papirus nomor 66. Termasuk papirus yang hampir memuat seluruh Injil Yohanes. Papirus ini termasuk papirus paling tua yang tanggal penulisannya berkisar 200 Masehi. Papirus 66 ini masuk kategori satu, alias kategori Alexandrian. Jadi, salah satu papirus yang paling bisa dipercaya.
2. Masih dalam koleksi papirus Bodmer, lebih tepatnya papirus nomor 75, ayat-ayat ini tidak disebutkan di sana. Papirus 75 ini juga masuk kategori 1, alias kategori Alexandrian. Tanggal penulisan sekitar 200 Masehi juga.
3. Ga ada di kodeks Sianaiticus. Doi juga masuk kategori satu.
4. Ga ada di kodeks Vaticanus. Doi juga masuk kategori satu.

Satu-satunya manuskrip tertua yang memuat ayat-ayat ini kodeks Bezae. Sayangnya, kodeks Bezae masuk dalam kategori IV, alias kategori Barat, yang mana penulisannya berkisar 400 Masehi. Sehingga, sampai di sini, akan sangat aman jika kita menganggap bahwa ayat-ayat ini mungkin termasuk ayat-ayat tambahan.

kenapa ga sekalian ente bilang kalau injil itu palsu dan editan semua aja? hahahahahaha..

ane mau nanya dulu ama ente.. mau tau ente beda apa ga ama muslim lain di sini..

pertanyaan kristis..

ente berkata kalau codex bezae ada di tahun 400 masehi!

sedang di jaman mohamad, dan quran turun, disana aja Injil yg dibenarkan quran.

lalu Injil mana yg benar itu? apa isinya? mohon pakai dalil!

Hai agan Ramayana. Saya tidak pernah berkata seperti itu, apalagi sampai bilang semua Injil itu palsu. Mohon maaf sebelumnya kalau perkataan saya mengusik iman agan Ramayana. Saya hanya berusaha memberika perspektif mengenai bagian periskop tadi, tidak semua periskop dalam Injil. Kalau agan Ramayana punya argumentasi untuk mematahkan argumentasi Codex Bezae tadi, saya akan coba memahami argumentasi agan Ramayana. Meminjam pernyataan agan Ramayana, saya hanya mencoba berpikir kritis.

Editan? Sepertinya kurang bijak saya berkata Injil adalah dan hanyalah hasil editan. Apalagi keluar dari statement orang yang percaya seperti anda. Sepemahaman saya, koreksi dalam setiap papirus menunjukkan bahwa itu adalah usaha-usaha orang2 dahulu dari generasi ke generasi, dengan sepenuh hati dan keyakinan dan upaya, untuk menjaga dan mencoba melestarikan manuscript yang dikopi dari satu generasi ke generasi lain. Ada orang-orang jujur dan berintegritas seperti mereka yang mencoba mencegah kerusakan Injil dari tangan-tangan orang lain. Saya, dengan sepenuh hati, menghormati mereka. Namun tidak bagi orang-orang yang tidak seperti itu. Itulah mengapa anda akan selalui menemui komentar seperti [ ], |, ( ), B, dan semacamnya dalam teks kritik.

Yohanes 8:12
8:12 Πάλιν οὖν αὐτοῖς {ἐλάλησεν ὁ Ἰησοῦς} λέγων· Ἐγώ εἰμι τὸ φῶς τοῦ κόσμου· ὁ ἀκολουθῶν ^ἐμοὶ οὐ μὴ περιπατήσῃ ἐν τῇ σκοτίᾳ, ἀλλ ʼ ἕξει τὸ φῶς τῆς ζωῆς.

Sekali lagi, apakah ayat di atas editan? Saya rasa akan lebih bijak jika kita berkata ayat di atas sedang kita coba pastikan strukturnya agar mendekati dengan Injil yang ditulis di masa-masa awal.

Injil mana yang benar? Kalau agan Ramayana melihat jawaban saya untuk kang Jaya di lapak yang lain tentang al-Qur'an, maka pandangan saya terhadap Injil pun seperti itu. Firman akan selalu coeternal dengan Tuhan. Apa-apa yang kita alami dan rasakan dan lihat sekarang ini adalah hal-hal yang diciptakan.

ane nunggu jawaban ini dulu aja bro..


sedang di jaman mohamad, dan quran turun, disana aja Injil yg dibenarkan quran.

lalu Injil mana yg benar itu? apa isinya? mohon pakai dalil!

ramayana wrote:ane nunggu jawaban ini dulu aja bro..


sedang di jaman mohamad, dan quran turun, disana aja Injil yg dibenarkan quran.

lalu Injil mana yg benar itu? apa isinya? mohon pakai dalil!

Sepertinya saya perlu mengkodifikasi perbendaharaan kata-kata saya. Saya menganggap semua bentuk material al-Qur'an dan Injil yang kita lihat sekarang adalah sebagai manuskrip, bukan Firman dalam bentuk sebenarnya.

Kalau anda minta dalil al-Qur'an, tentu anda tidak akan cocok dengan saya. Karena framework kebenaran kita dari awal berbeda. Jadi, mari kita menggunakan bahasa yang sama-sama kita mengerti, dalil akal. Tapi saya akan coba kemukakan pandangan pribadi saya, yang mungkin, banyak saudara-saudara seiman saya yang tidak setuju dengan saya.

Saya hanya berani bilang, manuskrip yang paling mendekati kebenaran adalah manuskrip Injil kategori I. Saya tidak berani mengatakan untuk kategori lainnya. Agan Ramayana, bahkan di abad ke-16 pun ada manuskrip Injil yang masuk kategori I, apalagi di abad ke-7.

@Aqaroh
Bukan itu saja, bahkan Paulus yg tidak bisa dipastikan kevalidan akan bimbingan Roh kuduspun bisa serta merta menjadi tonggak acuan semua ajaran Kristiani.

Ada fakta yg memastikan Paulus dibimbing Roh kudus?

@Ramayana
Kalau mau ikutan, jangan melantur keluar dr Masalah Jhon 8:6!

Trik usang untuk berkelit dan Mengacaukan topik.

Ayo!fokus!

Yesus menggenapi hukum taurat, perempuan itu tidak dirajam..
ia harus bertaubat untuk tidak melakukan perbuatan itu lagi..
maka yang merajam perempuan zinah apalagi sesudah bertaubat..
apalagi merajamnya setelah ditunggu hamil dan bahkan anaknya lahir..
adalah ajaran setan

ghazia wrote:@Aqaroh
Bukan itu saja, bahkan Paulus yg tidak bisa dipastikan kevalidan akan bimbingan Roh kuduspun bisa serta merta menjadi tonggak acuan semua ajaran Kristiani.

Ada fakta yg memastikan Paulus dibimbing Roh kudus?

Iya, Paulus memang sosok yang lumayan kontroversial di kalangan orang-orang. Saya jadi ingin membaca-baca tret tentang Paulus di forum ini.

Hai agan Segorowedi, salam kenal.

SEGOROWEDI wrote:
Yesus menggenapi hukum taurat, perempuan itu tidak dirajam..
ia harus bertaubat untuk tidak melakukan perbuatan itu lagi..
maka yang merajam perempuan zinah apalagi sesudah bertaubat..
apalagi merajamnya setelah ditunggu hamil dan bahkan anaknya lahir..
adalah ajaran setan

Saya memahami alur logika berpikir agan Segorowedi.

Dan jika ayat itupun benar, maka kesimpulan yang agan Segorowedi bilang bisa dengan mudah dikonklusikan seperti itu. Akan tetapi sayangnya, mungkin saya dan agan Segorowedi tidak dalam satu haluan dalam menyikapi keautentikasi ayat-ayat tadi.