Asal muasal al quran

by **jaya** Mon Aug 05, 2013 2:51 am

First topic message reminder :

Saya ingin tanya kepada teman2 di forum ini, baik muslim maupun non muslim.

Ayat2 al quran dari mana asalnya: dari mulut Muhammad atau dari mulut Allah swt?

by **isaku** Mon Aug 12, 2013 4:38 pm

jaya wrote:
jaya wrote:1) Al quran tdk mengandung kontradiksi

2) Al quran sesuai temuan ilmiah

3) Tidak ada yg mampu menjawab tantang "membuat surat semisal al quran"
isaku wrote:ya ok, ada lagi?
1)......saya akan diskusikan dgn anda ke depannya

2). ~~Al quran sesuai temuan ilmiah.~~ . Ini artinya kebenaran pernyataannya2 al quran TERGANTUNG pada SESUAI TIDAK DGN TEMUAN ILMIAH. Jadi, al quran TIDAK MEMBERI KEPASTIAN ILMIAH PADA SETIAP PERNYATAANNYA. Sebaliknya, BUKU ILMIAH tidak bergantung pada al quran. Hasilnya juga lebih pasti. Artinya apa? Al quran jauh berada di bawah level buku2 ilmiah. SEDERHANANYA: UTK HAL2 YG ILMIAH, AL QURAN BERGANTUNG PADA HASIL PENELITIAN ILMIAH. KALAU SESUAI MAKA AL QURAN DITURUNKAN DARI ALLAH KALAU TIDAK MAKA PASTI TIDAK DITURUNKAN DARI ALLAH. Kewibawaan Allah swt sendiri dimana?

3)Point ini: saya sarankan pada anda
a) Bentuklah panitia penyelenggaranya
b) Apa syarat2nya
c) siapa2 tim jurinya, netral atau tidak dll.
d) tempat berlangsungnya dimana dan kapan
e)apakah ada hadiah2nya.

1. ok
2. Apa yg dinyatakan dalam AQ ternyata dikemudian hari terbukti (ilmiah)
---> jadi bukti kebenaran.
3. Silahkan anda bikin sendiri, toh anda yg berkeinginan mengalahkan AQ.

jaya wrote:
isaku wrote:Ajukan metoda apa yg anda inginkan untuk menguji no.1 dan 2

Apa alasannya anda sebut poin 3 sebagai conditio sine quanon ?
1) Mengapa anda tanya lagi...? Anda bertugas membuktikannya, silahkan memakai metode apa.

2) Anda mengerti tidak conditio sine quanon? Bagaimana mungkin anda katakan al quran dr Allah swt, padahal Allah swt itu gak ada? Paham....?

1. Maaf sy tidak punya kepentingan membuktikan, kecuali anda membuktikan sebaliknya.
2. mencla mencle... ralat tuh pernyataan anda di post 75

jaya wrote:Point no 3 adalah conditio sine quanon dari Al quran di turunkan dari Allah swt.

nih point 3

jaya wrote:3) Klaim muslim: Al quran diturunkan dari Allah swt:
a)Menurut abi hanan, al quran berarti bacaan, bacaan didefinisikan buku, kitab. Jadi, "bacaan/buku/kitab "diturunkan" dr Allah swt. APAKAH ADA BUKTI FISIKNYA?
b. Apakah sebelum ditenteng oleh Jibril dan sampai ke mulut Muhammad, al quran itu MENYATU dgn Allah swt? Ataukah al quran itu TERPISAH dari Allah?
c. Jika MENYATU dgn Allah swt, bagaimana proses TERPISAHNYA al quran dr Allah yg tidak punya mulut.

Artinya anda menuntut buku sebagai conditio sine quanon...
tiba2 sekarang putar haluan.... adanya Allah sebagai conditio sine quanon.

salah kok ngotot.

by **jaya** Mon Aug 12, 2013 6:33 pm

@ isaku

1. ok
2. Apa yg dinyatakan dalam AQ ternyata dikemudian hari terbukti (ilmiah)
---> jadi bukti kebenaran.

Artinya al quran sendiri sebenarnya gak mampu menjelaskan keilmiahannya. Betul? Kalau dia sendiri mampu, sangat tdk logis menunggu hasil2 penelitian ilmiah.

3. Silahkan anda bikin sendiri, toh anda yg berkeinginan mengalahkan AQ.

Bilang saja tdk sanggup. Al quran anda koq yg ngajak sayembara. Masuk akal kalau anda juga diminta bikin panitia. Sangat aneh, malah peserta sayembara yg harus membentuk panitia. Maaf ada yg tidak beres di otak anda.

1. Maaf sy tidak punya kepentingan membuktikan, kecuali anda membuktikan sebaliknya.
2. mencla mencle... ralat tuh pernyataan anda di post 75

Jika demikian, jadi penonton lebih baik2 tdk perlu mempertanggungjabkan al quran anda. Anda2 sedang ditantang2, dikritisi, eh malah metode utk membela al quran aja harus minta ke saya.

Artinya anda menuntut buku sebagai conditio sine quanon.

Pada bagian mananya dari pernyataan saya itu yg menegaskan bahwa buku sebagai conditio sine quanon? Dan buku itu conditio sine quanon dari apa?

Saya menjelaskan kepada anda arti al quran menurut teman seukuwahmu. Al quran sama dgn bacaan, bacaan ya buku, kitab. Jika al quran diturunkan dari Allah swt, maka anda harus tahu apa conditio sine quanonnya? Bisa jawab gak?

Jika terbukti Allah TIDAK ADA.......hanya TERSISA SATU kemungkinan, AL QURAN BERASAL MUASAL DARI MULUT MUHAMMAD SEMATA.

tiba2 sekarang putar haluan.... adanya Allah sebagai conditio sine quanon.

salah kok ngotot.

Saya tdk putar haluan. Sayangnya , anda gak ngerti conditio sine quanon. Jika anda katakana "diturunkan" tentu anda harus tahu apa conditio sine quanon nya. Silahkan pikir. Kalau anda katakan "diturunkan dari Allah swt" tentu juga anda harus tahu apa conditio sine quanonnya. Tetapi kalau anda GAK NGERTI HAL ITU, ya maaf saya gak mau ladeni debat kusir anda.

Bagaimana anda bisa mengatakan al quran, buku DITURUNKAN DARI ALLAH SWT, lha Allah swt saja tidak terbukti ADA.
Jika anda memiliki bukti bahwa Allah swt ADA, TENTU anda mudah menunjukkannya. Tidak perlu banyak buang2 waktu. Tetapi saya mengerti, ANDA TIDAK MEMILIKI BUKTI ATAS ITU.

Jadi, kalau anda gak mampu membuktikan Allah swt ADA, jangan ngotot bilang al quran diturunkan dari Allah swt. Paham.....?

by **Agaroh ha'Tsadiqim** Mon Aug 12, 2013 7:30 pm

Wah, saya baru gabung begini isinya sudah debat seperti ini.

Hai kang Jaya, salam kenal. Dari beberapa point pertanyaan yang dilemparkan oleh kang Jaya, sepertinya saya bisa menyimpulkan kang Jaya berpaham ateis atau agnostik atau semacamnya. Sampai di sini saya bisa mengerti inti permasalahan dari pertanyaan kang Jaya yang kalau saya simpulkan: Apakah Tuhan itu ada? Saya bisa memahami perasaan kang Jaya dengan ketidakpercayaan bahwa al-Qur'an itu dari Tuhan.

Menurut saya, kalau dari pertanyaan dasar seperti ini belum diclearkan, maka ya, pertanyaan paling awal al-Qur'an dari mulut Muhammad atau dari mulut Allah swt tidak akan pernah selesai. Dan sejujurnya, pertanyaan ini mengingatkan saya dengan perdebatan awal Islam zaman dahulu, apakah Qur'an itu diciptakan atau tidak diciptakan?

Di sini saya jadi ingin tahu, menurut pandangan kang Jaya, apa yang membuktikan Tuhan itu tidak ada? Kalau boleh, bisa dijelaskan dengan 3 poin? Dan, kalau misalnya Tuhan seharusnya ada, seharusnya alam semesta dan Tuhan itu seperti apa?

Thanks sharingnya.

by **jaya** Mon Aug 12, 2013 7:52 pm

@Agaroh ha'Tsadiqim

Di sini saya jadi ingin tahu, menurut pandangan kang Jaya, apa yang membuktikan Tuhan itu tidak ada? Kalau boleh, bisa dijelaskan dengan 3 poin? Dan, kalau misalnya Tuhan seharusnya ada, seharusnya alam semesta dan Tuhan itu seperti apa?

Ini adalah bentuk lain dari OOT. Apakah saya ateis atau gak, itu soal lain. Saya beri panduan utk anda jika mau mengetahui "dari manakah asal muasa al quran".

Jika anda beranggapan bahwa al quran DITURUNKAN dr Allah swt, maka silahkah beri jawaban atas pertanyaan2 berikut secara rasional.

1) Apakah Allah swt itu Ada, berikan bukti2nya?

2) Apakah Allah swt itu?

3) Setelah menjawab pertanyaan itu dgn baik, maka apakah benar Al quran diturunkan dari Allah swt? (Catatan: menurut abu hanan, al quran adalah bacaan, kbbi, bacaan berarti buku, kitab.)
Netetter muslim @isaku, menggarisbawabi 3 point bukti al quran diturunkan dari Allah swt (tentu kalau terbukti Allah swt ada, dan terjawab apakah Allah swt itu?)

a) Al quran tdk mengandung kontradiksi

b) Al quran sesuai temuan ilmiah

c) Tidak ada yg mampu menjawab tantang "membuat surat semisal al quran"

4) Jika Al quran terbukti diturunkan dari Allah swt, apakah sebelum diturunkan, Al quran itu MENYATU dgn Allah swt?

5) Jika al quran itu ternyata MENYATU dgn Allah swt, bagaimana proses terpisahnya al quran itu dari Allah swt (catatan Allah swt TIDAK PUNYA MULUT).

6). Masih banyak pertanyaan lain, namun cukuplah 5 point itu utk membuktikan bahwa al quran itu diturunkan dari Allah swt atau tidak.

Jika tidak ada jawabannya, maka tinggal satu kemungkinan al quran berasa-muasal dari ~~mulut~~ Muhammad semata!

by **Agaroh ha'Tsadiqim** Mon Aug 12, 2013 8:36 pm

Ini adalah bentuk lain dari OOT. Apakah saya ateis atau gak, itu soal lain. Saya beri panduan utk anda jika mau mengetahui "dari manakah asal muasa al quran".

Hahahaha. Iya saya jadi sadar saya baru saja OOT. Sebetulnya saya hanya ingin menyesuaikan jawaban saya, haruskah saya menjawab dengan bahasa Kristiani atau bahasa rasional.

Kalau begitu saya jawab dengan pemahaman yang saya pahami.

2) Apakah Allah swt itu?

Tuhan.

1) Apakah Allah swt itu Ada, berikan bukti2nya?

1. Saya meyakini bahwa kita dan alam semesta dan seisinya ini "Ada".
2. Dengan adanya "Ada", maka ada juga pasangannya, yaitu adanya "Tidak Ada".
3. Dua set ini berada dalam ruang set. Sehingga ruang set itu ada.
Karena ruang set memuat "Ada" dan "Tidak Ada", maka ruang set tadi bisa mencakup hal-hal di luar "Ada" dan "Tidak Ada". Sehingga, tidak mungkin ruang set ini tidak ada. Saya pribadi mungkin lebih memilih menyebut ruang set ini sebagai sesuatu yang tidak bisa disebutkan. Di situlah saya mengambil kesimpulan Tuhan itu ada.

3) Setelah menjawab pertanyaan itu dgn baik, maka apakah benar Al quran diturunkan dari Allah swt? (Catatan: menurut abu hanan, al quran adalah bacaan, kbbi, bacaan berarti buku, kitab)

Saya bisa memahami mengapa al-Qur'an didefinisikan sebagai bacaan. Namun, saya pribadi memahami al-Qur'an itu sebagai "bacaan", "sesuatu yang diucapkan", "kitab". Saya lebih cenderung memilih artian bahasa arab yang "sesuatu yang diucapkan", tapi saya pun juga tidak menolak al-Qur'an diartikan sebagai "kitab".

Apakah diturunkah Tuhan? Bisa iya dan bisa tidak. Satu-satunya cara, dibuktikan. Pembuktiannya? Secara empiris, segala pembuktian membutuhkan point-point pengukuran yang disepakati bersama. Di titik ini saya masih belum yakin apakah saya dan kang Jaya memiliki kriteria point-point pengukuran yang sama. Saya pribadi, memilih salah satu pengukuran berdasarkan "kesesuaian dengan kasus-kasus anomali". Saya kurang tahu dengan kriteria kang Jaya.

4) Jika Al quran terbukti diturunkan dari Allah swt, apakah sebelum Al quran diturunkan MENYATU dgn Allah swt?

Sepengetahuan saya, dahulu al-Ma'mun dan Ahmad ibn Hanbal pernah berdialog tentang hal ini. Yang pertama menganggap al-Qur'an sebagai entitas yang terpisah sama sekali dari Tuhan. Sedangkan yang lain menganggap al-Qur'an sebagai entitas yang coeternal dengan Tuhan. Saya pribadi lebih suka pendapat abu Hanifa, bahwa apa yang kita ucapkan, bunyikan, dan tulis dari al-Qur'an adalah diciptakan, tetapi al-Qur'an sendiri adalah tidak diciptakan.

Apakah tidak diciptakan itu menyatu dengan Tuhan? Definisi menyatu di sini sangat bisa diperdebatkan. Dalam bahasa lain, saya melihatnya sebagai Logos. Dan berhubung mengacu jawaban saya dengan kasus "Ada", hal yang bisa saya tarik kesimpulan adalah, "penyatuan" tadi adalah proyeksi sesuatu di luar konsep "Ada" dan "Tidak Ada" ke dalam konsep "Ada" dan "Tidak Ada".

5) Jika al quran itu ternyata MENYATU dgn Allah swt, bagaimana proses terpisahnya al quran itu dari Allah swt (catatan Allah swt TIDAK PUNYA MULUT).

Dari konsep yang saya jabarkan di atas, bisa saya simpulkan al-Qur'an tidak terpisah. Yang sampai di alam ini hanyalah proyeksinya. Kalau tidak sependapat, dengan senang hati saya coba dengar paparan kang Jaya.

Jika tidak ada jawabannya, maka tingkal satu kemungkinan al quran berasa-muasal dari ~~mulut~~ Muhammad semata!

Bisa jadi al-Qur'an dari mulut seorang manusia. Dan bisa jadi juga al-Qur'an bukan dari manusia.

by **jaya** Mon Aug 12, 2013 9:57 pm

Agaroh ha'Tsadiqim wrote:
Ini adalah bentuk lain dari OOT. Apakah saya ateis atau gak, itu soal lain. Saya beri panduan utk anda jika mau mengetahui "dari manakah asal muasa al quran".
Hahahaha. Iya saya jadi sadar saya baru saja OOT. Sebetulnya saya hanya ingin menyesuaikan jawaban saya, haruskah saya menjawab dengan bahasa Kristiani atau bahasa rasional.

Kalau begitu saya jawab dengan pemahaman yang saya pahami.

2) Apakah Allah swt itu?
Tuhan.

Memangnya Tuhan itu apa, dan apa saja syaratnya sehingga Allah swt itu Tuhan? Bagaimana anda memastikan bahwa Allah swt itu Tuhan?

Agaroh ha'Tsadiqim wrote:
1) Apakah Allah swt itu Ada, berikan bukti2nya?
1. Saya meyakini bahwa kita dan alam semesta dan seisinya ini "Ada".
2. Dengan adanya "Ada", maka ada juga pasangannya, yaitu adanya "Tidak Ada".
3. Dua set ini berada dalam ruang set. Sehingga ruang set itu ada.
Karena ruang set memuat "Ada" dan "Tidak Ada", maka ruang set tadi bisa mencakup hal-hal di luar "Ada" dan "Tidak Ada". Sehingga, tidak mungkin ruang set ini tidak ada. Saya pribadi mungkin lebih memilih menyebut ruang set ini sebagai sesuatu yang tidak bisa disebutkan. Di situlah saya mengambil kesimpulan Tuhan itu ada.

Ada ruang dimana anda tidak bisa berkata apa2 tidak otomatis membuktikan Allah swt ada.

Agaroh ha'Tsadiqim wrote:
3) Setelah menjawab pertanyaan itu dgn baik, maka apakah benar Al quran diturunkan dari Allah swt? (Catatan: menurut abu hanan, al quran adalah bacaan, kbbi, bacaan berarti buku, kitab)
Saya bisa memahami mengapa al-Qur'an didefinisikan sebagai bacaan. Namun, saya pribadi memahami al-Qur'an itu sebagai "bacaan", "sesuatu yang diucapkan", "kitab". Saya lebih cenderung memilih artian bahasa arab yang "sesuatu yang diucapkan", tapi saya pun juga tidak menolak al-Qur'an diartikan sebagai "kitab".

Apakah diturunkah Tuhan? Bisa iya dan bisa tidak. Satu-satunya cara, dibuktikan. Pembuktiannya? Secara empiris, segala pembuktian membutuhkan point-point pengukuran yang disepakati bersama. Di titik ini saya masih belum yakin apakah saya dan kang Jaya memiliki kriteria point-point pengukuran yang sama. Saya pribadi, memilih salah satu pengukuran berdasarkan "kesesuaian dengan kasus-kasus anomali". Saya kurang tahu dengan kriteria kang Jaya.

Silahkan saja. Tugas anda utk mempertanggungjawab asal muasal al quran. Pakai saja kriteria anda. Tidak ada hubungannya dgn kriteria apa yg saya pakai. Apakah bukti al quran diturunkan atau tidak dr Allah swt TERGANTUNG KRITERIA PEMBACA?

Agaroh ha'Tsadiqim wrote:
4) Jika Al quran terbukti diturunkan dari Allah swt, apakah sebelum Al quran diturunkan MENYATU dgn Allah swt?
Sepengetahuan saya, dahulu al-Ma'mun dan Ahmad ibn Hanbal pernah berdialog tentang hal ini. Yang pertama menganggap al-Qur'an sebagai entitas yang terpisah sama sekali dari Tuhan. Sedangkan yang lain menganggap al-Qur'an sebagai entitas yang coeternal dengan Tuhan. Saya pribadi lebih suka pendapat abu Hanifa, bahwa apa yang kita ucapkan, bunyikan, dan tulis dari al-Qur'an adalah diciptakan, tetapi al-Qur'an sendiri adalah tidak diciptakan.

Apakah tidak diciptakan itu menyatu dengan Tuhan? Definisi menyatu di sini sangat bisa diperdebatkan. Dalam bahasa lain, saya melihatnya sebagai Logos. Dan berhubung mengacu jawaban saya dengan kasus "Ada", hal yang bisa saya tarik kesimpulan adalah, "penyatuan" tadi adalah proyeksi sesuatu di luar konsep "Ada" dan "Tidak Ada" ke dalam konsep "Ada" dan "Tidak Ada".

"proyeksi sesuatu di luar konsep "Ada" dan "Tidak Ada" ke dalam konsep "Ada" dan "Tidak Ada".

Anda mau mengatakan bahwa Allah swt itu sebenarnya di luar konsep ada dan tidak ada, tetapi marilah kita menariknya ke dalam konsep ada dan tidak ada? Dan itu akan membuktikan bahwa Al quran diturunkan dari dari Allah swt?
Jelas di situlah masalahnya. Apakah anda bisa membuktikan bahwa al quran ini memang pernah di luar konsep ada dan tidak ada? Apa saja bukti yg harus anda kemukakan?

Agaroh ha'Tsadiqim wrote:

5) Jika al quran itu ternyata MENYATU dgn Allah swt, bagaimana proses terpisahnya al quran itu dari Allah swt (catatan Allah swt TIDAK PUNYA MULUT).
Dari konsep yang saya jabarkan di atas, bisa saya simpulkan al-Qur'an tidak terpisah. Yang sampai di alam ini hanyalah proyeksinya. Kalau tidak sependapat, dengan senang hati saya coba dengar paparan kang Jaya.

Jika tidak ada jawabannya, maka tingkal satu kemungkinan al quran berasa-muasal dari ~~mulut~~ Muhammad semata!
Bisa jadi al-Qur'an dari mulut seorang manusia. Dan bisa jadi juga al-Qur'an bukan dari manusia.

Jadi, tidak benar memastikan bahwa al quran diturunkan dari Allah swt?

by **isaku** Mon Aug 12, 2013 10:13 pm

jaya wrote:artinya al quran sendiri sebenarnya gak mampu menjelaskan keilmiahannya. Betul? Kalau dia sendiri mampu, sangat tdk logis menunggu hasil2 penelitian ilmiah.

yg nunggu siapa, muslim dari 14 abad lalu sampai hari ini tdk merasa perlu menunggu.

Bilang saja tdk sanggup. Al quran anda koq yg ngajak sayembara. Masuk akal kalau anda juga diminta bikin panitia. Sangat aneh, malah peserta sayembara yg harus membentuk panitia. Maaf ada yg tidak beres di otak anda.

atau otak anda.
AQ menantang anda. silahkan jika sanggup.

jaya wrote:
1. Maaf sy tidak punya kepentingan membuktikan, kecuali anda membuktikan sebaliknya.
2. mencla mencle... ralat tuh pernyataan anda di post 75
Jika demikian, jadi penonton lebih baik2 tdk perlu mempertanggungjabkan al quran anda. Anda2 sedang ditantang2, dikritisi, eh malah metode utk membela al quran aja harus minta ke saya.

sy mempertanyakan cara apa yg bisa memuaskan anda. kalau anda keberatan menjelaskan artinya anda sendiri tdk punya landasan berpikir yg benar sehingga diskusi ini hanya akan berakhir debat kusir

jaya wrote:
Artinya anda menuntut buku sebagai conditio sine quanon.
Pada bagian mananya dari pernyataan saya itu yg menegaskan bahwa buku sebagai conditio sine quanon? Dan buku itu conditio sine quanon dari apa?

Saya menjelaskan kepada anda arti al quran menurut teman seukuwahmu. Al quran sama dgn bacaan, bacaan ya buku, kitab. Jika al quran diturunkan dari Allah swt, maka anda harus tahu apa conditio sine quanonnya? Bisa jawab gak?

Jika terbukti Allah TIDAK ADA.......hanya TERSISA SATU kemungkinan, AL QURAN BERASAL MUASAL DARI MULUT MUHAMMAD SEMATA.

saya sudah jelaskan diatas mengapa sy mengambil kesimpulan seperti itu. Artinya kalimat anda ambigu.

jaya wrote:
tiba2 sekarang putar haluan.... adanya Allah sebagai conditio sine quanon.

salah kok ngotot.
Saya tdk putar haluan. Sayangnya , anda gak ngerti conditio sine quanon. Jika anda katakana "diturunkan" tentu anda harus tahu apa conditio sine quanon nya. Silahkan pikir. Kalau anda katakan "diturunkan dari Allah swt" tentu juga anda harus tahu apa conditio sine quanonnya. Tetapi kalau anda GAK NGERTI HAL ITU, ya maaf saya gak mau ladeni debat kusir anda.

Bagaimana anda bisa mengatakan al quran, buku DITURUNKAN DARI ALLAH SWT, lha Allah swt saja tidak terbukti ADA.
Jika anda memiliki bukti bahwa Allah swt ADA, TENTU anda mudah menunjukkannya. Tidak perlu banyak buang2 waktu. Tetapi saya mengerti, ANDA TIDAK MEMILIKI BUKTI ATAS ITU.

Jadi, kalau anda gak mampu membuktikan Allah swt ADA, jangan ngotot bilang al quran diturunkan dari Allah swt. Paham.....?

Baiklah, saya anggap kalimat anda di post 75 sebagai kesalahan pemula.
Mengenai adanya ALLAH kembali ke jawaban saya semula. Adanya sesuatu karena ada yg menciptakan

by **SEGOROWEDI** Mon Aug 12, 2013 10:14 pm

mo jungkir-balik seperti apapun..
quran asal muasalnya dari mulut muhammad

by **Mutiara** Mon Aug 12, 2013 10:20 pm

Syarat tuhan ASLI itu adalah sebagai Sang Pencipta harus tahu dan kenali ciptaannya.
Al Quran itu adalah ASLI firman tuhan yang ASLI, karena isinya BENAR sesuai ciptaan tuhan, alam semesta ini. Adalah BENAR kata Quran bahwa dalamnya dasar lautan itu gelao gulita, adalah BENAR bahwa di puncak gunung tinggi itu oksigen menipis sehingga manusia sesak nafas, dll dstnya...
Jadi bagi manusia yang berpikir dapat disimpulkan bahwa Al Quran itu adalah ASLI firman dari Allah, Sang tuhan yang ASLI.

Nah, lalu juga sekaligus terbukti bahwa Al Quran itu adalah BUKAN karangan nabi Muhammad, karena isinya adalah jauh diluar pengetahuan nabi selaku manusia yang hidup dimasa itu, yang masih terbatas temuan tehnologinya, dll.

nah, bagi manusia yang tak mampu berpikir, ya bisa jadi beda lagi pemahamannya, dan itu memang pilihan manusia masing-masing, sesuai pilihan masing-masing mau ke surga atau neraka.

by **jaya** Mon Aug 12, 2013 10:32 pm

isaku wrote:
jaya wrote:artinya al quran sendiri sebenarnya gak mampu menjelaskan keilmiahannya. Betul? Kalau dia sendiri mampu, sangat tdk logis menunggu hasil2 penelitian ilmiah.
yg nunggu siapa, muslim dari 14 abad lalu sampai hari ini tdk merasa perlu menunggu.

Baguslah kalau tidak merasa perlu menunggu.!! Coman perlu pencocok2an aja dgn penemuan kafir, biar quran kelihat sesuai sains.

isaku wrote:
Bilang saja tdk sanggup. Al quran anda koq yg ngajak sayembara. Masuk akal kalau anda juga diminta bikin panitia. Sangat aneh, malah peserta sayembara yg harus membentuk panitia. Maaf ada yg tidak beres di otak anda.
atau otak anda.
AQ menantang anda. silahkan jika sanggup.

Silahkan bikin panitia donk.....masak menyuruh peserta jadi panitia.

isaku wrote:
jaya wrote:
1. Maaf sy tidak punya kepentingan membuktikan, kecuali anda membuktikan sebaliknya.
2. mencla mencle... ralat tuh pernyataan anda di post 75
Jika demikian, jadi penonton lebih baik2 tdk perlu mempertanggungjabkan al quran anda. Anda2 sedang ditantang2, dikritisi, eh malah metode utk membela al quran aja harus minta ke saya.
sy mempertanyakan cara apa yg bisa memuaskan anda. kalau anda keberatan menjelaskan artinya anda sendiri tdk punya landasan berpikir yg benar sehingga diskusi ini hanya akan berakhir debat kusir

Dan saya sudah jawab silahkan. Mau apalagi?

isaku wrote:
jaya wrote:
Artinya anda menuntut buku sebagai conditio sine quanon.
Pada bagian mananya dari pernyataan saya itu yg menegaskan bahwa buku sebagai conditio sine quanon? Dan buku itu conditio sine quanon dari apa?

Saya menjelaskan kepada anda arti al quran menurut teman seukuwahmu. Al quran sama dgn bacaan, bacaan ya buku, kitab. Jika al quran diturunkan dari Allah swt, maka anda harus tahu apa conditio sine quanonnya? Bisa jawab gak?

Jika terbukti Allah TIDAK ADA.......hanya TERSISA SATU kemungkinan, AL QURAN BERASAL MUASAL DARI MULUT MUHAMMAD SEMATA.
saya sudah jelaskan diatas mengapa sy mengambil kesimpulan seperti itu. Artinya kalimat anda ambigu.

Apanya yg ambigu, yg ambigu itu kan anda, tepatnya anda tidak mengerti.

jaya wrote:
tiba2 sekarang putar haluan.... adanya Allah sebagai conditio sine quanon.

salah kok ngotot.
Saya tdk putar haluan. Sayangnya , anda gak ngerti conditio sine quanon. Jika anda katakana "diturunkan" tentu anda harus tahu apa conditio sine quanon nya. Silahkan pikir. Kalau anda katakan "diturunkan dari Allah swt" tentu juga anda harus tahu apa conditio sine quanonnya. Tetapi kalau anda GAK NGERTI HAL ITU, ya maaf saya gak mau ladeni debat kusir anda.

Bagaimana anda bisa mengatakan al quran, buku DITURUNKAN DARI ALLAH SWT, lha Allah swt saja tidak terbukti ADA.
Jika anda memiliki bukti bahwa Allah swt ADA, TENTU anda mudah menunjukkannya. Tidak perlu banyak buang2 waktu. Tetapi saya mengerti, ANDA TIDAK MEMILIKI BUKTI ATAS ITU.

Jadi, kalau anda gak mampu membuktikan Allah swt ADA, jangan ngotot bilang al quran diturunkan dari Allah swt. Paham.....?
Baiklah, saya anggap kalimat anda di post 75 sebagai kesalahan pemula.
Mengenai adanya ALLAH kembali ke jawaban saya semula. Adanya sesuatu karena ada yg menciptakan

Sampai pada batas ini tidak ada bukti bahwa al quran diturunkan dari Allah swt. Tinggal satu pilihan, al quran berasal muasal dari mulut Muhammad.

by **SEGOROWEDI** Mon Aug 12, 2013 10:34 pm

Mutiara wrote:Syarat tuhan ASLI itu adalah sebagai Sang Pencipta harus tahu dan kenali ciptaannya.
Al Quran itu adalah ASLI firman tuhan yang ASLI, karena isinya BENAR sesuai ciptaan tuhan, alam semesta ini. Adalah BENAR kata Quran bahwa dalamnya dasar lautan itu gelao gulita, adalah BENAR bahwa di puncak gunung tinggi itu oksigen menipis sehingga manusia sesak nafas, dll dstnya...
Jadi bagi manusia yang berpikir dapat disimpulkan bahwa Al Quran itu adalah ASLI firman dari Allah, Sang tuhan yang ASLI.

Nah, lalu juga sekaligus terbukti bahwa Al Quran itu adalah BUKAN karangan nabi Muhammad, karena isinya adalah jauh diluar pengetahuan nabi selaku manusia yang hidup dimasa itu, yang masih terbatas temuan tehnologinya, dll.

nah, bagi manusia yang tak mampu berpikir, ya bisa jadi beda lagi pemahamannya, dan itu memang pilihan manusia masing-masing, sesuai pilihan masing-masing mau ke surga atau neraka.

tetep produk (mulut) muhammad

by **jaya** Mon Aug 12, 2013 10:37 pm

Mutiara wrote:Syarat tuhan ASLI itu adalah sebagai Sang Pencipta harus tahu dan kenali ciptaannya.
Al Quran itu adalah ASLI firman tuhan yang ASLI, karena isinya BENAR sesuai ciptaan tuhan, alam semesta ini. Adalah BENAR kata Quran bahwa dalamnya dasar lautan itu gelao gulita, adalah BENAR bahwa di puncak gunung tinggi itu oksigen menipis sehingga manusia sesak nafas, dll dstnya...
Jadi bagi manusia yang berpikir dapat disimpulkan bahwa Al Quran itu adalah ASLI firman dari Allah, Sang tuhan yang ASLI.

Gak ada yg melarang mengklaim, bukti Allah ada saja masih jungkir balik.

Nah, lalu juga sekaligus terbukti bahwa Al Quran itu adalah BUKAN karangan nabi Muhammad, karena isinya adalah jauh diluar pengetahuan nabi selaku manusia yang hidup dimasa itu, yang masih terbatas temuan tehnologinya, dll.

Saya belum membahas hal itu.

nah, bagi manusia yang tak mampu berpikir, ya bisa jadi beda lagi pemahamannya, dan itu memang pilihan manusia masing-masing, sesuai pilihan masing-masing mau ke surga atau neraka.

Tidak perlu merajut dan ngomong sendiri. Tetapi jawablah setiap pertanyaan yg diajukan ke hadapan anda.

by **ramayana** Mon Aug 12, 2013 10:38 pm

Agaroh ha'Tsadiqim wrote:Wah, saya baru gabung begini isinya sudah debat seperti ini.

Hai kang Jaya, salam kenal. Dari beberapa point pertanyaan yang dilemparkan oleh kang Jaya, sepertinya saya bisa menyimpulkan kang Jaya berpaham ateis atau agnostik atau semacamnya. Sampai di sini saya bisa mengerti inti permasalahan dari pertanyaan kang Jaya yang kalau saya simpulkan: Apakah Tuhan itu ada? Saya bisa memahami perasaan kang Jaya dengan ketidakpercayaan bahwa al-Qur'an itu dari Tuhan.

Menurut saya, kalau dari pertanyaan dasar seperti ini belum diclearkan, maka ya, pertanyaan paling awal al-Qur'an dari mulut Muhammad atau dari mulut Allah swt tidak akan pernah selesai. Dan sejujurnya, pertanyaan ini mengingatkan saya dengan perdebatan awal Islam zaman dahulu, apakah Qur'an itu diciptakan atau tidak diciptakan?

Di sini saya jadi ingin tahu, menurut pandangan kang Jaya, apa yang membuktikan Tuhan itu tidak ada? Kalau boleh, bisa dijelaskan dengan 3 poin? Dan, kalau misalnya Tuhan seharusnya ada, seharusnya alam semesta dan Tuhan itu seperti apa?

Thanks sharingnya.

silahkan mampir mampir trit ane gan..

by **Mutiara** Mon Aug 12, 2013 10:46 pm

yang ngomong sendiri itu kamu jaya, karena sudah banyak yang menjawab tapi kamu masih sj nanya berulang-ulang.....spt orang gila yang ngomong sendiri.

dan tak ada paksaan untuk memilih surga, kamu milih neraka juga boleh kok, tetaplah dalam kebodohan, tak ada yang melarang, kecuali kamu punya rasa malu...untuk ditertawakan atas kebodohanmu itu.

by **isaku** Mon Aug 12, 2013 10:48 pm

jaya wrote:Baguslah kalau tidak merasa perlu menunggu.!! Coman perlu pencocok2an aja dgn penemuan kafir, biar quran kelihat sesuai sains.

lebih tepatnya, kafir penemu terperangah melihat kesimpulan risetnya terdapat di sebuah kitab 14abad lalu.

jaya wrote:Silahkan bikin panitia donk.....masak menyuruh peserta jadi panitia.

Anda memang lucu, baiklah, anggap saja trit ini sayembaranya, sy panitia, anda peserta, pembaca sebagai jurinya. silahkan.

jaya wrote:Sampai pada batas ini tidak ada bukti bahwa al quran diturunkan dari Allah swt. Tinggal satu pilihan, al quran berasal muasal dari mulut Muhammad.

Dan sampai batas ini, tidak ada bantahan berarti bahwa AQ dari ALLAH SWT. Tinggal satu pilihan, Muhammad adalah peramal ulung sehingga apa yg dia ucapkan ternyata terbukti sampai berabad2 kemudian.

by **SEGOROWEDI** Mon Aug 12, 2013 10:49 pm

Mutiara wrote:yang ngomong sendiri itu kamu jaya, karena sudah banyak yang menjawab tapi kamu masih sj nanya berulang-ulang.....spt orang gila yang ngomong sendiri.

dan tak ada paksaan untuk memilih surga, kamu milih neraka juga boleh kok, tetaplah dalam kebodohan, tak ada yang melarang, kecuali kamu punya rasa malu...untuk ditertawakan atas kebodohanmu itu.

asal muasal quran dari/produk mulut muhammad
fakta yang tak terbantah

by **Mutiara** Mon Aug 12, 2013 10:55 pm

nah, ini adalagi si sinting kafirun yang suka ngomong sendiri, memamerkan kebodohannya sendiri.

by **SEGOROWEDI** Mon Aug 12, 2013 10:57 pm

yang lihat didikte jibril gak ada..
si alloh juga gak pernah nongol..
A-Z quran adalah 100% produk mulut muhammad

by **Mutiara** Mon Aug 12, 2013 11:44 pm

saksinya banyak waraqah sang ahlikitab pun bersaksi, juga Fatimah putri beliau ang mendampingi ketika nabi menerima wahyu, dan yang sangat penting, ayat-ayat Al Quran itu sendiri, terbukti benar secara ilmiah, jelas ASLI firman dari tuhan sang pencipta, bukan buatan karangan nabi yang pengetahuan ipteknya sangat terbatas sebagai manusia yang hidup di jaman itu.

think...

by **SEGOROWEDI** Mon Aug 12, 2013 11:45 pm

Mutiara wrote:saksinya banyak waraqah sang ahlikitab pun bersaksi, juga Fatimah putri beliau ang mendampingi ketika nabi menerima wahyu, dan yang sangat penting,

mereka lihat jibrilnya tidak?

by **Mutiara** Mon Aug 12, 2013 11:47 pm

mereka itu BUKAN nabi, hanya seorang nabi yang bisa melihat malaikat itu. Bahkan Asiya istri nabipun tak bisa melihat malaikat jibril meski disaat yang sama nabi berbincang dengan malaikat Jibril.

by **SEGOROWEDI** Mon Aug 12, 2013 11:52 pm

jadi gak ada saksinya kan?

by **Mutiara** Mon Aug 12, 2013 11:54 pm

saksinya iptek, dan seluruh alam semesta mengamini kebenaran ayat-ayat Al Quran.

saksi berupa manusia seperti di kitab terdahulu terbukti justru memalsukan, bukannya melestarikan, jadi malah merugikan nabi terdahulu. nabi terakhir tentunya belajar dari masa lalu. cuma keledai yang tersandung hingga dua kali

by **SEGOROWEDI** Mon Aug 12, 2013 11:56 pm

iptek yang mana din??

by **abu hanan** Mon Aug 12, 2013 11:59 pm

bukti empiris tentang allah jelas gak ada..sisi inilah yang gak mau dimengerti oleh materialism..menuntut tuhan ada melalui bukti panca indra..
bau tuhan..
suara tuhan..
kalowpun ada kitab suci yang menulis "suara tuhan" pun belum tentu itu suara aseli..kalow muslim menuntut "aselikah?" jelas muslim menuntut bukti "seperti apa suara tuhan di tiap jaman?" bariton/falseto?minor/mayor?apa buktinyah kalow suara itu bernada sama atow berbeda?

bukti tuhan/allah ada adalah ada ciptaan..
siapakah yang pertama kali menulis di bumi?itu ajah susah/mustahil dijawab secara panca indra..

by Sponsored content

Asal muasal al quran

Asal muasal al quran

Re: Asal muasal al quran

Re: Asal muasal al quran

Re: Asal muasal al quran

Re: Asal muasal al quran

Re: Asal muasal al quran

Re: Asal muasal al quran

Re: Asal muasal al quran

Re: Asal muasal al quran

Re: Asal muasal al quran

Re: Asal muasal al quran

Re: Asal muasal al quran

Re: Asal muasal al quran

Re: Asal muasal al quran

Re: Asal muasal al quran

Re: Asal muasal al quran

Re: Asal muasal al quran

Re: Asal muasal al quran

Re: Asal muasal al quran

Re: Asal muasal al quran

Re: Asal muasal al quran

Re: Asal muasal al quran

Re: Asal muasal al quran

Re: Asal muasal al quran

Re: Asal muasal al quran

Re: Asal muasal al quran

Re: Asal muasal al quran