Muslim ga tau apa beda antara syariat Mohamad dengan syariat Musa-Isa

Ibnu Sabil wrote:

alex77 wrote:

Ibnu Sabil wrote:@alex77

Dalam ALQUR’AN anda akan mendapati bentuk Hukum yang lebih sederhana dan lebih mudah..
Itu bisa dimaklumi karena ALQUR’AN ditujukan kepada segenap MANUSIA baik dari golongan YAHUDI NASRANI maupun selain mereka yang tak pernah mengenal NABI_NABI ALKITAB..
Pada ALQUR’AN anda akan mendapati sebagian HUKUM-HUKUM TAURAT PERJANJIAN LAMA yang diajarkan MUSA..
Pada ALQUR’AN anda akan mendapati sebagian HIKMAH KASIH PERBUATAN HATI ajaran YESUS KRISTUS IESHUA HA MASIHA ISA AL MASIH sebagai penyempurna Taurat yang diselewengkan Yahudi Farisi..
Pada ALQUR’AN anda akan mendapati sebagian KIDUNG PUJIAN MAZMUR DAUD..
Pada ALQUR’AN anda akan mendapati sebagian Permisalan-Permisalan dalam Lembaran-Lembaran ABRAHAM..
Pada ALQUR’AN anda akan mendapati INILAH KITAB TERAKHIR penyempurna KITAB-KITAB TERDAHULU…
Membenarkan apa yang diturunkan kepada Nabiullah ABRAHAM..
Membenarkan apa yang diturunkan kepada Nabiullah MUSA..
Membenarkan apa yang diturunkan kepada Nabiullah DAUD..
Membenarkan apa yang diturunkan kepada Nabiullah IESHUA..
Inilah wahyu TUHAN…ALLAH..Pencipta Langit dan Bumi

Dalil Hadits SHAHIH tentang Alqur’an sebagai Penyempurna Kitab Suci Terdahulu..
أعطيت مكان التوراة السبع الطوال ، وأعطيت مكان الزبور المئين ، وأعطيت مكان الإنجيل المثاني ، وفضّلت بالمفصّل ” رواه الطبرانيفي الكبيرصحيح الجامع الصغير : (1/350) وقال الألباني فيه : إسناده صحيح
Aku telah diberikan tujuh buah surat panjang (Sab’u ath-Thiwaal) sebagai tempat (pengganti) Taurat. Dan aku juga telah diberikan beberapa surat yang ayatnya berjumlah seratus lebih (al-Miani) sebagai  tempat (pengganti) Zabur. Dan aku telah diberikkan beberapa surat yang jumlah ayatnya kurang dari  seratus (Al Matsani) sebagai tempat (pengganti) Injil, serta dilebihkan dengan surat-surat pendek (Al Mufashshol)

begini bung ibnu,
sesuai dengan keterangan andea pada post #56

kiranya benar apabila [b]fungsi dari quran sebagai penyempurna kitab sebelumnya tentunya tidaklah terbantahkan[/b

di situ saya bertanya, apa yang sebelum nya tidak sempurna, kemudian disempurnakan oleh alquran..? dan spt apa bentuk penyempurnaan itu.

jawaban yang anda beri saya rangkum spt ini:
bahwa dalam alquran itu terdapat hukum-hukum ajaran musa, ajaran Yesus, Mazmur Daud, dsb..
lalu anda katakan "Pada ALQUR’AN anda akan mendapati INILAH KITAB TERAKHIR penyempurna KITAB-KITAB TERDAHULU…"

lantas dimana yang disempurnakan itu, kl toh di dalam alquran itu sendiri menurut anda mengandung kitab2 sebelum nya..?
bukan kah sebagian Alquran malah kelihatan seperti kitab Rangkuman atau Resume kitab 2 sebelum nya..?

****
kemudian anda katakan:
Membenarkan apa yang diturunkan kepada Nabiullah ABRAHAM, dst......

saya ingin tanya, Apakah menyempurnakan itu sama dengan membenarkan..?

Ibnu Sabil wrote:Jikalau pun berbeda maka perbedaaan hanya terbatas pada Hukum-Hukum antar NABI karena disesuaikan dengan ZAMAN dan TEMPAT mereka berada

coba anda sebutkan, perbedaan Hukum-hukum antar nabi tersebut yang di karenakan penyesuaian zaman dan tempat tersebut, yang di kaitkan dengan Islam sebagai agama penyempurna....

Maaf bung alex..saya baru sempat balas post anda.
Sebelumnya mari kita lihat dulu perilaku kita apakah sudah mencerminkan keimanan kita kepada kitab Allah.Apakah anda beriman dengan alkitab yang anda baca? tentunya jawaban anda pasti beriman bukan. Namun arti dari beriman bukan hanya dimulut, perkataan yang keluar dari mulut harus selaras dengan hati.....Apabila dua aspek diatas sudah sinkron akan berdampak pada perilaku kita yang mengimani kitab tsb.

Kriteria perilaku yang mencerminkan Keimanan Kepada Kitab Allah:

1. Meyakini bahwa Kitab Allah itu benar datang dari Allah.
2. Menjadikan kitab Allah sebagai Pedoman (hudan) khusus kitab yang diturunkan kepada kita
3. Memahami isi kandungannya.
4. Mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari Umat manusia, khususnya umat muslim harus meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab Nya kepada para nabi atau Rasul sebagai pedoman hidup bagi umatnya masing-masing. Al Qur’an sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna sebelumnya telah diturunkan kepada nabi Muhammad SAW.
Nah pertanyaan saya apakah anda sudah memenuhi kriteria diatas?
Lanjut....
Para nabi/Rasul yang menerima kitab wahyu tersebut yang bertugas menyampaikan pesan wahyu tersebut, bisa diartikan sebagai penyelamat bagi umat yang diperintahkan Allah untuk menyampaikannya.
- Nabi Ibrahim adalah penyelamat umatnya
- Nabi Musa adalah penyelamat Bani israil kemudian oleh Nabi-nabi lainnya (yang tidak diberitakan oleh Al-Qur'an) serta diikuti oleh Nabi Isa Al-Masih AS.

Para Nabi/Rasul (Ibrahim, Musa, Isa al masih, dst) seluruhnya adalah penyelamat atau juru selamat bagi umatnya (saya katakan bukan hanya ibrahim atau musa atau isa saja), alasannya dikarenakan mereka menerima wahyu dan sekaligus menjelaskan tentang wahyu tersebut untuk keselamatan umatnya dalam menempuh kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak.

Jadi kenapa saya katakan Al-Qur'an yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW adalah penyempurna karena Al-Qur'an ditujukan kepada seluruh umat manusia(tidaklah diperuntukan untuk satu kaum saja),dan berisi seluruh rangkuman dan membenarkan kitab-kitab sebelumnya, petunjuk jalan, pembeda antara yang bathil dan yang hak, sebagai penerang dikarenakan berisi segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia. Seluruh Ilmu Pengetahuan terdapat dalam Al-Qur'an, sosial, ekonomi, bernegara, teknologi, jual-beli (bisnis), hukum privat dan lain sebagainya.

jaya wrote:Memang sulit, Muhammad punya syahadat, dia sebut dirinyalah. Syahadat musa dan isa gimana coba. Kocak bener ne agama.

jaya wrote:Saya mempersulit atau anda gak bias menjelaskan agama anda secara benar. Kasih aja syahadatnya, dimana tertulis, kan beres. Kalau hanya berdasarkan pernyataan anda, waduh utk sementara... gak percaya.

Jagona wrote:

jaya wrote:Saya mempersulit atau anda gak bias menjelaskan agama anda secara benar. Kasih aja syahadatnya, dimana tertulis, kan beres. Kalau hanya berdasarkan pernyataan anda, waduh utk sementara... gak percaya.

untuk nabi Isa kan dah tertulis di Yoh 17;3 ..............memang anda gak pernah baca ?

SEGOROWEDI wrote:

Jagona wrote:

jaya wrote:Saya mempersulit atau anda gak bias menjelaskan agama anda secara benar. Kasih aja syahadatnya, dimana tertulis, kan beres. Kalau hanya berdasarkan pernyataan anda, waduh utk sementara... gak percaya.

untuk nabi Isa kan dah tertulis di Yoh 17;3 ..............memang anda gak pernah baca ?

muslim tidak mengenal Allah dan tidak mengenal Yesus..
 

SEGOROWEDI wrote:
semuanya GO

Jagona wrote:

jaya wrote:Saya mempersulit atau anda gak bias menjelaskan agama anda secara benar. Kasih aja syahadatnya, dimana tertulis, kan beres. Kalau hanya berdasarkan pernyataan anda, waduh utk sementara... gak percaya.

untuk nabi Isa kan dah tertulis di Yoh 17;3 ..............memang anda gak pernah baca ?

jaya wrote:

Jagona wrote:

jaya wrote:Saya mempersulit atau anda gak bias menjelaskan agama anda secara benar. Kasih aja syahadatnya, dimana tertulis, kan beres. Kalau hanya berdasarkan pernyataan anda, waduh utk sementara... gak percaya.

untuk nabi Isa kan dah tertulis di Yoh 17;3 ..............memang anda gak pernah baca ?

Nabi isa koq syariatnya ada di bible? Gimana jalan ceritanya? Padahal Isa baru lahir dari mulut Muhammad abad 7 M? Bisa diceritain donk.

Ibnu Sabil wrote:
@alex
Kemana nih, tidak ada tanggapan untuk post ini ya!

Ibnu Sabil wrote:
Sebelumnya mari kita lihat dulu perilaku kita apakah sudah mencerminkan keimanan kita kepada kitab Allah.Apakah anda beriman dengan alkitab yang anda baca? tentunya jawaban anda pasti beriman bukan. Namun arti dari beriman bukan hanya dimulut, perkataan yang keluar dari mulut harus selaras dengan hati.....Apabila dua aspek diatas sudah sinkron akan berdampak pada perilaku kita yang mengimani kitab tsb.

Kriteria perilaku yang mencerminkan Keimanan Kepada Kitab Allah:

1. Meyakini bahwa Kitab Allah itu benar datang dari Allah.
2. Menjadikan kitab Allah sebagai Pedoman (hudan) khusus kitab yang diturunkan kepada kita
3. Memahami isi kandungannya.
4. Mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari Umat manusia, khususnya umat muslim harus meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab Nya kepada para nabi atau Rasul sebagai pedoman hidup bagi umatnya masing-masing. Al Qur’an sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna sebelumnya telah diturunkan kepada nabi Muhammad SAW.
Nah pertanyaan saya apakah anda sudah memenuhi kriteria diatas?

Kiranya benar apabila fungsi dari quran sebagai penyempurna kitab sebelumnya tentunya tidaklah terbantahkan

Ibnu Sabil wrote:
Lanjut....
Para nabi/Rasul yang menerima kitab wahyu tersebut yang bertugas menyampaikan pesan wahyu tersebut, bisa diartikan sebagai penyelamat bagi umat yang diperintahkan Allah untuk menyampaikannya.
- Nabi Ibrahim adalah penyelamat umatnya
- Nabi Musa adalah penyelamat Bani israil kemudian oleh Nabi-nabi lainnya (yang tidak diberitakan oleh Al-Qur'an) serta diikuti oleh Nabi Isa Al-Masih AS.

Para Nabi/Rasul (Ibrahim, Musa, Isa al masih, dst) seluruhnya adalah penyelamat atau juru selamat bagi umatnya (saya katakan bukan hanya ibrahim atau musa atau isa saja), alasannya dikarenakan mereka menerima wahyu dan sekaligus menjelaskan tentang wahyu tersebut untuk keselamatan umatnya dalam menempuh kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak.

Jadi kenapa saya katakan Al-Qur'an yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW adalah penyempurna karena Al-Qur'an ditujukan kepada seluruh umat manusia(tidaklah diperuntukan untuk satu kaum saja),dan berisi seluruh rangkuman dan membenarkan kitab-kitab sebelumnya, petunjuk jalan, pembeda antara yang bathil dan yang hak, sebagai penerang dikarenakan berisi segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia. Seluruh Ilmu Pengetahuan terdapat dalam Al-Qur'an, sosial, ekonomi, bernegara, teknologi, jual-beli (bisnis), hukum privat dan lain sebagainya.

Jagona wrote:

SEGOROWEDI wrote:
semuanya GO

gak semuanya ............ sebagian besar ............ gak perlu diulang-ulang, kan dah cukup jelas

SEGOROWEDI wrote:

Jagona wrote:

SEGOROWEDI wrote:
semuanya GO

gak semuanya ............ sebagian besar ............ gak perlu diulang-ulang, kan dah cukup jelas

jelas semua muslim gak mengenal Yesus..
lihat aja nanti di hari terakhir, baru pada bengak-bengok
ketika ternyata yang menghakiminya adalah YESUS
clingak-clinguk cari alloh gak ada, apalagi cari muhammad
sudah hangus di neraka

SEGOROWEDI wrote:ada GO..
dan kuasa itu ada pada YESUS

21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. 22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!''

SEGOROWEDI wrote:

Yohanes 5:22
Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,

ramayana wrote:Mohon kawan kawan muslim memberi penjelasan

apa beda syariat mohamad dengan syariat musa(taurat) dan syariat isa(injil)
dimana kedua kitab ini yaitu taurat dan injil dibenarkan quran. artinya kalau muslim anggap jadi isalm dengan qurannya adalah wajib diikuti, maka berarti ada kesalahan atau ketidaksempurnaan menurut Tuhan dari kitab kitab sebelumnya.

apa beda antara syariat mohamad dengan qurannya dibanding ama musa dan isa??

crescent-star wrote:

ramayana wrote:Mohon kawan kawan muslim memberi penjelasan

apa beda syariat mohamad dengan syariat musa(taurat) dan syariat isa(injil)
dimana kedua kitab ini yaitu taurat dan injil dibenarkan quran. artinya kalau muslim anggap jadi isalm dengan qurannya adalah wajib diikuti, maka berarti ada kesalahan atau ketidaksempurnaan menurut Tuhan dari kitab kitab sebelumnya.

apa beda antara syariat mohamad dengan qurannya dibanding ama musa dan isa??

Taurat itukan perjanjian Allah dgn Bani Israil. Demikian injil sbg kelanjutan torah. Jadi diluar bani Israil tdk terikat kontrak perjanjian tsb. Tetapi dipersilakan yg non bani israil (gentile) masuk dlm perjanjian. Tetapi al quran adalah tuntunan bagi rahmatan lil alamin, tdk dibatasi suku atau bangsa tertentu, bahkan bangsa Jin pun masuk ke dalamnya.

ramayana wrote:Tuhan punya perjanjian dengan abraham. bukan dengan israel!!
taurat bukan perjanjian! taurat dalah hukum!
dan hukum taurat itu di sarikan dari 2 hukum utama.
1. Kasihilah Tuhan dengan segenap akal budimu dan segenap hatimu.
2. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. (bukan kasih sesama israel ya!)

ini bersifat universal. dan ajaran ini ga melulu di ikuti orang israel. ente baca alkitab. contoh, ada wanita dari moab yg ikut israel. ga papa tuh.
ini adalah ajaran yg diwariskan ke israel. tetapi mana ada kata ajaran ini hanya untuk orang israel??
Injil juga. Injil adalah untuk semua mahluk!
hanya YESUS secara fisik yg datang untuk israel. ini semua ada di Injil.

Mat. 24:14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."
Mat. 26:13 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia."
Mrk. 14:9 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia."
Mrk. 16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.

crescent-star wrote:@ bung Wedi
Pada zamannya Yesus memang gerbang surga, syahadat nyakan jelas "kunci surga adalah mengakui Allah satu satunya Tuhan, dan Yesus adalah utusan Bapa". Tetapi kan Yesus juga wanti-wanti, nanti akan ada yg datang setelahnya yg akan menyempurnakan ajaran. Yesus harus pergi karena akan ada yg datang.