Muslim ga tau apa beda antara syariat Mohamad dengan syariat Musa-Isa

First topic message reminder :

Mohon kawan kawan muslim memberi penjelasan

apa beda syariat mohamad dengan syariat musa(taurat) dan syariat isa(injil)
dimana kedua kitab ini yaitu taurat dan injil dibenarkan quran. artinya kalau muslim anggap jadi isalm dengan qurannya adalah wajib diikuti, maka berarti ada kesalahan atau ketidaksempurnaan menurut Tuhan dari kitab kitab sebelumnya.

apa beda antara syariat mohamad dengan qurannya dibanding ama musa dan isa??

abu hanan wrote:

ramayana wrote:ya kagak perlu bu... kan telah di tebus YESUS hehehehehe..
dialah korban terakhir bagi "upacara" penebusan dosa!

lha ini juga diluruskan oleh islam ram..pengampunan dosa itu cuman satu dari beberapa yang diluruskan..

islam meluruskan apa bu?

memerangi kafir dengan kekerasan, bunuh murtadin, penggal leher dan ujung jari.. ini ente bilang penebusan dosa?

walah.kalow kualitas anda bertahan seperti ini yah sayah maklum deh..
penebusan dosa dan sanksi atas pelanggaran hukum wal sebagainyah yah dihantem kromo terus nih yee..

taurat dan al quran punya persamaan ram,anda harus tau itu bahwa keduanyah mengatur sanksi kriminal dan perdata..termasuk pelanggaran atas instruksi tuhan..dan urusan gini yang gak bakal dipahami paham kebablasan..

abu hanan wrote:walah.kalow kualitas anda bertahan seperti ini yah sayah maklum deh..
penebusan dosa dan sanksi atas pelanggaran hukum wal sebagainyah yah dihantem kromo terus nih yee..

taurat dan al quran punya persamaan ram,anda harus tau itu bahwa keduanyah mengatur sanksi kriminal dan perdata..termasuk pelanggaran atas instruksi tuhan..dan urusan gini yang gak bakal dipahami paham kebablasan..

silahkan ente sebut bu.. penebusan dosa ala quran!

syariat nabi Musa yang mana? yang masih asli apa yang sudah palsu...

Bukti bahwa Islam menyempurnakan syariat Musa dan Isa adalah Islam melestarikan hukum Taurat dan hukum kasih itu sendiri..

Umat Islam ternyata memang juga melakukan dan mengajarkan hukum Taurat! Akan tetapi hukum Taurat yg diajarkan dalam Islam dari nabi Muhammad adalah versi yg telah disempurnakan karena telah digenapi oleh ajaran Kasih. Hal ini karena hukum Taurat ternyata tetap dilestarikan dalam Al-Qur’an dan hadits nabi Muhammad dalam “versi” yg baru, yg sudah dilengkapi dan digenapi dg ajaran kasih.

Contoh perintah hukum Taurat, yaitu : tidak memakan daging babi, melakukan sunat, dan kisas (qishosh).

Kiranya benar apabila fungsi dari quran sebagai penyempurna kitab sebelumnya tentunya tidaklah terbantahkan. Dengan catatan taurat yang diturunkan kepada nabi musa as. Tentunya sebagai muslim kita hanya wajib mengimani tanpa perlu mengetahui isi dari taurat tsb. Dengan posisi quran sebagai penyempurna apabila kita mengetahui atau mempelajari quran secara otomatis kita sudah mempelajari kitab taurat dan injil secara tidak langsung.

Ibnu Sabil wrote:Kiranya benar apabila fungsi dari quran sebagai penyempurna kitab sebelumnya tentunya tidaklah terbantahkan. Dengan catatan taurat yang diturunkan kepada nabi musa as. Tentunya sebagai muslim kita hanya wajib mengimani tanpa perlu mengetahui isi dari taurat tsb. Dengan posisi quran sebagai penyempurna apabila kita mengetahui atau mempelajari quran secara otomatis kita sudah mempelajari kitab taurat dan injil secara tidak langsung.

silahkan tunjukan,
apa yang tidak sempurna dr kitab sebelum nya..? dan spt apa bentuk penyempurnaan nya...?

@atas
salah satu contoh adalah tentang dosa..sayah gak bedakan antara pengampunan dan penebusan dosa tetapi pada prinsipnyah kitab terdahulu dan al quran memiliki mekanisme/teknis berbeda untuk "menghilangkan dosa"..
kalow baca taurat dan diaplikasikan di masa sekarang,maka pertanyaan adalah "apakah mungkin dilaksanakan dan tidak memberatkan?"

@alex77

Dalam ALQUR’AN anda akan mendapati bentuk Hukum yang lebih sederhana dan lebih mudah..
Itu bisa dimaklumi karena ALQUR’AN ditujukan kepada segenap MANUSIA baik dari golongan YAHUDI NASRANI maupun selain mereka yang tak pernah mengenal NABI_NABI ALKITAB..
Pada ALQUR’AN anda akan mendapati sebagian HUKUM-HUKUM TAURAT PERJANJIAN LAMA yang diajarkan MUSA..
Pada ALQUR’AN anda akan mendapati sebagian HIKMAH KASIH PERBUATAN HATI ajaran YESUS KRISTUS IESHUA HA MASIHA ISA AL MASIH sebagai penyempurna Taurat yang diselewengkan Yahudi Farisi..
Pada ALQUR’AN anda akan mendapati sebagian KIDUNG PUJIAN MAZMUR DAUD..
Pada ALQUR’AN anda akan mendapati sebagian Permisalan-Permisalan dalam Lembaran-Lembaran ABRAHAM..
Pada ALQUR’AN anda akan mendapati INILAH KITAB TERAKHIR penyempurna KITAB-KITAB TERDAHULU…
Membenarkan apa yang diturunkan kepada Nabiullah ABRAHAM..
Membenarkan apa yang diturunkan kepada Nabiullah MUSA..
Membenarkan apa yang diturunkan kepada Nabiullah DAUD..
Membenarkan apa yang diturunkan kepada Nabiullah IESHUA..
Inilah wahyu TUHAN…ALLAH..Pencipta Langit dan Bumi

Dalil Hadits SHAHIH tentang Alqur’an sebagai Penyempurna Kitab Suci Terdahulu..
أعطيت مكان التوراة السبع الطوال ، وأعطيت مكان الزبور المئين ، وأعطيت مكان الإنجيل المثاني ، وفضّلت بالمفصّل ” رواه الطبرانيفي الكبيرصحيح الجامع الصغير : (1/350) وقال الألباني فيه : إسناده صحيح
Aku telah diberikan tujuh buah surat panjang (Sab’u ath-Thiwaal) sebagai tempat (pengganti) Taurat. Dan aku juga telah diberikan beberapa surat yang ayatnya berjumlah seratus lebih (al-Miani) sebagai  tempat (pengganti) Zabur. Dan aku telah diberikkan beberapa surat yang jumlah ayatnya kurang dari  seratus (Al Matsani) sebagai tempat (pengganti) Injil, serta dilebihkan dengan surat-surat pendek (Al Mufashshol)

Jikalau pun berbeda maka perbedaaan hanya terbatas pada Hukum-Hukum antar NABI karena disesuaikan dengan ZAMAN dan TEMPAT mereka berada

abu hanan wrote:@atas
salah satu contoh adalah tentang dosa..sayah gak bedakan antara pengampunan dan penebusan dosa tetapi pada prinsipnyah kitab terdahulu dan al quran memiliki mekanisme/teknis berbeda untuk "menghilangkan dosa"..
kalow baca taurat dan diaplikasikan di masa sekarang,maka pertanyaan adalah "apakah mungkin dilaksanakan dan tidak memberatkan?"

pak abu... coba pak abu jelaskan..
seperti apa pengampunan/penebusan dosa pada ktab sebelum nya, dan dimana nya letak ketidak sempurnaan nya..?
kemudian bentuk penyempurnaan nya dalam Islam bagaimana..?

Ibnu Sabil wrote:
Jikalau pun berbeda maka perbedaaan hanya terbatas pada Hukum-Hukum antar NABI karena disesuaikan dengan ZAMAN dan TEMPAT mereka berada

misalnya..
dilarang membunuh jadi diperintah membunuh, gitu?

Ibnu Sabil wrote:@alex77

Dalam ALQUR’AN anda akan mendapati bentuk Hukum yang lebih sederhana dan lebih mudah..
Itu bisa dimaklumi karena ALQUR’AN ditujukan kepada segenap MANUSIA baik dari golongan YAHUDI NASRANI maupun selain mereka yang tak pernah mengenal NABI_NABI ALKITAB..
Pada ALQUR’AN anda akan mendapati sebagian HUKUM-HUKUM TAURAT PERJANJIAN LAMA yang diajarkan MUSA..
Pada ALQUR’AN anda akan mendapati sebagian HIKMAH KASIH PERBUATAN HATI ajaran YESUS KRISTUS IESHUA HA MASIHA ISA AL MASIH sebagai penyempurna Taurat yang diselewengkan Yahudi Farisi..
Pada ALQUR’AN anda akan mendapati sebagian KIDUNG PUJIAN MAZMUR DAUD..
Pada ALQUR’AN anda akan mendapati sebagian Permisalan-Permisalan dalam Lembaran-Lembaran ABRAHAM..
Pada ALQUR’AN anda akan mendapati INILAH KITAB TERAKHIR penyempurna KITAB-KITAB TERDAHULU…
Membenarkan apa yang diturunkan kepada Nabiullah ABRAHAM..
Membenarkan apa yang diturunkan kepada Nabiullah MUSA..
Membenarkan apa yang diturunkan kepada Nabiullah DAUD..
Membenarkan apa yang diturunkan kepada Nabiullah IESHUA..
Inilah wahyu TUHAN…ALLAH..Pencipta Langit dan Bumi

Dalil Hadits SHAHIH tentang Alqur’an sebagai Penyempurna Kitab Suci Terdahulu..
أعطيت مكان التوراة السبع الطوال ، وأعطيت مكان الزبور المئين ، وأعطيت مكان الإنجيل المثاني ، وفضّلت بالمفصّل ” رواه الطبرانيفي الكبيرصحيح الجامع الصغير : (1/350) وقال الألباني فيه : إسناده صحيح
Aku telah diberikan tujuh buah surat panjang (Sab’u ath-Thiwaal) sebagai tempat (pengganti) Taurat. Dan aku juga telah diberikan beberapa surat yang ayatnya berjumlah seratus lebih (al-Miani) sebagai  tempat (pengganti) Zabur. Dan aku telah diberikkan beberapa surat yang jumlah ayatnya kurang dari  seratus (Al Matsani) sebagai tempat (pengganti) Injil, serta dilebihkan dengan surat-surat pendek (Al Mufashshol)

begini bung ibnu,
sesuai dengan keterangan andea pada post #56

kiranya benar apabila [b]fungsi dari quran sebagai penyempurna kitab sebelumnya tentunya tidaklah terbantahkan[/b

di situ saya bertanya, apa yang sebelum nya tidak sempurna, kemudian disempurnakan oleh alquran..? dan spt apa bentuk penyempurnaan itu.

jawaban yang anda beri saya rangkum spt ini:
bahwa dalam alquran itu terdapat hukum-hukum ajaran musa, ajaran Yesus, Mazmur Daud, dsb..
lalu anda katakan "Pada ALQUR’AN anda akan mendapati INILAH KITAB TERAKHIR penyempurna KITAB-KITAB TERDAHULU…"

lantas dimana yang disempurnakan itu, kl toh di dalam alquran itu sendiri menurut anda mengandung kitab2 sebelum nya..?
bukan kah sebagian Alquran malah kelihatan seperti kitab Rangkuman atau Resume kitab 2 sebelum nya..?

****
kemudian anda katakan:
Membenarkan apa yang diturunkan kepada Nabiullah ABRAHAM, dst......

saya ingin tanya, Apakah menyempurnakan itu sama dengan membenarkan..?

Ibnu Sabil wrote:Jikalau pun berbeda maka perbedaaan hanya terbatas pada Hukum-Hukum antar NABI karena disesuaikan dengan ZAMAN dan TEMPAT mereka berada

coba anda sebutkan, perbedaan Hukum-hukum antar nabi tersebut yang di karenakan penyesuaian zaman dan tempat tersebut, yang di kaitkan dengan Islam sebagai agama penyempurna....

Tiap masa ada nabinya sendiri, dengan syariat masing-masing,sesuai yang diperintahkan oleh Allah, dengan mempertimbangkan al.:
1) Kondisi fisik manusia di setiap jamannya
2) Kondisi geografis dan usia bumi
3) Temuan tehnologi dan iptek di setiap jamannya
4) tingkat kecerdasan manusia di setiap jamannya
5) dll
Itulah kenapa ada ayat yang di nusukh dll itu.
Seperti contoh: dulu masa nabi Adam, belum banyak manusia, sehingga incest masih diperbolehkan, tapi sekarang hal itu haram, karena jumlah manusia sudah banyak, dan akan mempengaruhi kondisi kesehatan anaknya, dll. Juga rakaat sholatnya umat nabi Musa jauh lebih banyak dari jumlah sholat yang sekarang, itu al. karena usia umat nabi Musa yang panjang, bisa sampai ratusan tahun dan juga kondisi fisik manusia jaman dulu yang lebih tinggi dan fit daripada manusia masa sekarang ini, masa kenabian nabi Muhammad. dll.

Setiap nabi ada syariat ibadahnya masing-masing.

Mutiara wrote:
Seperti contoh: dulu masa nabi Adam, belum banyak manusia, sehingga incest masih diperbolehkan, tapi sekarang hal itu haram, karena jumlah manusia sudah banyak, dan akan mempengaruhi kondisi kesehatan anaknya, dll.

Juga rakaat sholatnya umat nabi Musa jauh lebih banyak dari jumlah sholat yang sekarang, itu al. karena usia umat nabi Musa yang panjang, bisa sampai ratusan tahun dan juga kondisi fisik manusia jaman dulu yang lebih tinggi dan fit daripada manusia masa sekarang ini, masa kenabian nabi Muhammad. dll.

Setiap nabi ada syariat ibadahnya masing-masing.

- kapan Tuhan memerintahkan incest??? jangan asal mangap!
- kapan musa pernah solat??? jangan asal mangap!
- kapan ada nabi diperintah solat??? jangan asal mangap!

alex77 wrote:

Ibnu Sabil wrote:@alex77

Dalam ALQUR’AN anda akan mendapati bentuk Hukum yang lebih sederhana dan lebih mudah..
Itu bisa dimaklumi karena ALQUR’AN ditujukan kepada segenap MANUSIA baik dari golongan YAHUDI NASRANI maupun selain mereka yang tak pernah mengenal NABI_NABI ALKITAB..
Pada ALQUR’AN anda akan mendapati sebagian HUKUM-HUKUM TAURAT PERJANJIAN LAMA yang diajarkan MUSA..
Pada ALQUR’AN anda akan mendapati sebagian HIKMAH KASIH PERBUATAN HATI ajaran YESUS KRISTUS IESHUA HA MASIHA ISA AL MASIH sebagai penyempurna Taurat yang diselewengkan Yahudi Farisi..
Pada ALQUR’AN anda akan mendapati sebagian KIDUNG PUJIAN MAZMUR DAUD..
Pada ALQUR’AN anda akan mendapati sebagian Permisalan-Permisalan dalam Lembaran-Lembaran ABRAHAM..
Pada ALQUR’AN anda akan mendapati INILAH KITAB TERAKHIR penyempurna KITAB-KITAB TERDAHULU…
Membenarkan apa yang diturunkan kepada Nabiullah ABRAHAM..
Membenarkan apa yang diturunkan kepada Nabiullah MUSA..
Membenarkan apa yang diturunkan kepada Nabiullah DAUD..
Membenarkan apa yang diturunkan kepada Nabiullah IESHUA..
Inilah wahyu TUHAN…ALLAH..Pencipta Langit dan Bumi

Dalil Hadits SHAHIH tentang Alqur’an sebagai Penyempurna Kitab Suci Terdahulu..
أعطيت مكان التوراة السبع الطوال ، وأعطيت مكان الزبور المئين ، وأعطيت مكان الإنجيل المثاني ، وفضّلت بالمفصّل ” رواه الطبرانيفي الكبيرصحيح الجامع الصغير : (1/350) وقال الألباني فيه : إسناده صحيح
Aku telah diberikan tujuh buah surat panjang (Sab’u ath-Thiwaal) sebagai tempat (pengganti) Taurat. Dan aku juga telah diberikan beberapa surat yang ayatnya berjumlah seratus lebih (al-Miani) sebagai  tempat (pengganti) Zabur. Dan aku telah diberikkan beberapa surat yang jumlah ayatnya kurang dari  seratus (Al Matsani) sebagai tempat (pengganti) Injil, serta dilebihkan dengan surat-surat pendek (Al Mufashshol)

begini bung ibnu,
sesuai dengan keterangan andea pada post #56

kiranya benar apabila [b]fungsi dari quran sebagai penyempurna kitab sebelumnya tentunya tidaklah terbantahkan[/b

di situ saya bertanya, apa yang sebelum nya tidak sempurna, kemudian disempurnakan oleh alquran..? dan spt apa bentuk penyempurnaan itu.

jawaban yang anda beri saya rangkum spt ini:
bahwa dalam alquran itu terdapat hukum-hukum ajaran musa, ajaran Yesus, Mazmur Daud, dsb..
lalu anda katakan "Pada ALQUR’AN anda akan mendapati INILAH KITAB TERAKHIR penyempurna KITAB-KITAB TERDAHULU…"

lantas dimana yang disempurnakan itu, kl toh di dalam alquran itu sendiri menurut anda mengandung kitab2 sebelum nya..?
bukan kah sebagian Alquran malah kelihatan seperti kitab Rangkuman atau Resume kitab 2 sebelum nya..?

****
kemudian anda katakan:
Membenarkan apa yang diturunkan kepada Nabiullah ABRAHAM, dst......

saya ingin tanya, Apakah menyempurnakan itu sama dengan membenarkan..?

Ibnu Sabil wrote:Jikalau pun berbeda maka perbedaaan hanya terbatas pada Hukum-Hukum antar NABI karena disesuaikan dengan ZAMAN dan TEMPAT mereka berada

coba anda sebutkan, perbedaan Hukum-hukum antar nabi tersebut yang di karenakan penyesuaian zaman dan tempat tersebut, yang di kaitkan dengan Islam sebagai agama penyempurna....

Maaf bung alex..saya baru sempat balas post anda.
Sebelumnya mari kita lihat dulu perilaku kita apakah sudah mencerminkan keimanan kita kepada kitab Allah.Apakah anda beriman dengan alkitab yang anda baca? tentunya jawaban anda pasti beriman bukan. Namun arti dari beriman bukan hanya dimulut, perkataan yang keluar dari mulut harus selaras dengan hati.....Apabila dua aspek diatas sudah sinkron akan berdampak pada perilaku kita yang mengimani kitab tsb.

Kriteria perilaku yang mencerminkan Keimanan Kepada Kitab Allah:

1. Meyakini bahwa Kitab Allah itu benar datang dari Allah.
2. Menjadikan kitab Allah sebagai Pedoman (hudan) khusus kitab yang diturunkan kepada kita
3. Memahami isi kandungannya.
4. Mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari Umat manusia, khususnya umat muslim harus meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab Nya kepada para nabi atau Rasul sebagai pedoman hidup bagi umatnya masing-masing. Al Qur’an sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna sebelumnya telah diturunkan kepada nabi Muhammad SAW.
Nah pertanyaan saya apakah anda sudah memenuhi kriteria diatas?
Lanjut....
Para nabi/Rasul yang menerima kitab wahyu tersebut yang bertugas menyampaikan pesan wahyu tersebut, bisa diartikan sebagai penyelamat bagi umat yang diperintahkan Allah untuk menyampaikannya.
- Nabi Ibrahim adalah penyelamat umatnya
- Nabi Musa adalah penyelamat Bani israil kemudian oleh Nabi-nabi lainnya (yang tidak diberitakan oleh Al-Qur'an) serta diikuti oleh Nabi Isa Al-Masih AS.

Para Nabi/Rasul (Ibrahim, Musa, Isa al masih, dst) seluruhnya adalah penyelamat atau juru selamat bagi umatnya (saya katakan bukan hanya ibrahim atau musa atau isa saja), alasannya dikarenakan mereka menerima wahyu dan sekaligus menjelaskan tentang wahyu tersebut untuk keselamatan umatnya dalam menempuh kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak.

Jadi kenapa saya katakan Al-Qur'an yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW adalah penyempurna karena Al-Qur'an ditujukan kepada seluruh umat manusia(tidaklah diperuntukan untuk satu kaum saja),dan berisi seluruh rangkuman dan membenarkan kitab-kitab sebelumnya, petunjuk jalan, pembeda antara yang bathil dan yang hak, sebagai penerang dikarenakan berisi segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia. Seluruh Ilmu Pengetahuan terdapat dalam Al-Qur'an, sosial, ekonomi, bernegara, teknologi, jual-beli (bisnis), hukum privat dan lain sebagainya.

si sw memang guoblok. Jaman nabi Adam belum ada manusia lain, otomatis incest, itu darurat,makanya dibolehkan,kalau sekarang ya diharamkan karena manusianya sudah banyak. Dalil quran asli firman tuhan,dan logis.

Mutiara wrote:si sw memang guoblok. Jaman nabi Adam belum ada manusia lain, otomatis incest, itu darurat,makanya dibolehkan,kalau sekarang ya diharamkan karena manusianya sudah banyak. Dalil quran asli firman tuhan,dan logis.

perintahnya ada/tidak, mut?
trus kok kalau si muhammad boleh mengawini sepupu??

@ RAMAYANA

hi hi hi ........... mayana, mana nih tanggapannya, aku tunggu dah 3 bulan lebih ............   nya panjang amaaaat ........ okey

Allah membolehkan itu perintahNya, pada masa nabi Adam incest tidak diharamkan. Paham? Begoo dipiara. Si ramayana sudah mualaf tuh,diem-diem. :D

O iya, mana itu sepupu nabi,siapa namanya? Asal mangap si sw.

- mana ayat membolehkan incest, mut?
- kok khusus muhammad boleh incest, mut?

Yang namanya nabi itu memang khusus,manusia istimewa pilihan tuhan. Sperti nabi Idris itu,gurunya nabi Musa,membunuh bayi pun halal,karena tindakan seorang nabi itu atas perintah tuhan.

Sperti nabi Idris itu,gurunya nabi Musa

sumbernya plis..

BAca Quran, tiap saat kok minta disuapin mulu.