MENYUSUI LELAKI DEWASA MENURUT ISLAM
FORUM LASKAR ISLAM :: PERBANDINGAN AGAMA :: FORUM LINTAS AGAMA :: Menjawab Fitnah, Tuduhan & Misunderstanding
Halaman 1 dari 2 • Share
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
MENYUSUI LELAKI DEWASA MENURUT ISLAM
Perintah nabi untuk menyusui laki2 dewasa...
Hadist Muslim Book 8 No. 3427
Umm Salam berkata pada Aisha: Seorang anak muda menjelang akil balik datang padamu. Namun aku tidak suka dia datang padaku. Mendengar itu Aisha berkata: Tidakkah kau mencontoh pada rasul Allah? Lalu dia berkata: Istri Abu Hudhaifa bekata, "Rasul Allah, Salim datang padaku dan dia sekarang seorang lelaki dewasa, dan ada sesuatu yang mengganggu pikiran Abu Hudhaifa tentang dia." Mendengar itu rasul Allah berkata, "Susuilah dia (supaya dia menjadi anak angkatmu) dan karena itu dia bisa bebas mengunjungimu.
Hadist Muslim Book 8 No. 3427
Umm Salam berkata pada Aisha: Seorang anak muda menjelang akil balik datang padamu. Namun aku tidak suka dia datang padaku. Mendengar itu Aisha berkata: Tidakkah kau mencontoh pada rasul Allah? Lalu dia berkata: Istri Abu Hudhaifa bekata, "Rasul Allah, Salim datang padaku dan dia sekarang seorang lelaki dewasa, dan ada sesuatu yang mengganggu pikiran Abu Hudhaifa tentang dia." Mendengar itu rasul Allah berkata, "Susuilah dia (supaya dia menjadi anak angkatmu) dan karena itu dia bisa bebas mengunjungimu.
alex77- LETNAN DUA
-
Posts : 773
Kepercayaan : Protestan
Location : indonesia
Join date : 05.06.13
Reputation : 3
Re: MENYUSUI LELAKI DEWASA MENURUT ISLAM
alex77 wrote:Perintah nabi untuk menyusui laki2 dewasa...
Hadist Muslim Book 8 No. 3427
Umm Salam berkata pada Aisha: Seorang anak muda menjelang akil balik datang padamu. Namun aku tidak suka dia datang padaku. Mendengar itu Aisha berkata: Tidakkah kau mencontoh pada rasul Allah? Lalu dia berkata: Istri Abu Hudhaifa bekata, "Rasul Allah, Salim datang padaku dan dia sekarang seorang lelaki dewasa, dan ada sesuatu yang mengganggu pikiran Abu Hudhaifa tentang dia." Mendengar itu rasul Allah berkata, "Susuilah dia (supaya dia menjadi anak angkatmu) dan karena itu dia bisa bebas mengunjungimu.
Kok jadi perintah menyusui laki2 dewasa?
Harus dilihat bagaimana kronologis peristiwa tsb terjadi...
Salim adalah anak angkat yg semenjak bayi tidak pernah diberi ASI oleh ibu angkatnya, saat sering mengunjungi ibu angkatnya ternyata tidak disukai oleh si suami ..karena cemburu sekali. Maka nabi memutuskan demikian agar mencegah hal2 yg tidak diinginkan.
Harus dipertanyakan kalau konotasinya langsung menyusui seperti Bayi yg langsung ke payudara, karena nabi jelas berkata "Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan perempuan (bukan mahram) karena yang ketiganya adalah syetan. (HR. Abu Dawud)"
Ibu angkat memiliki status Bukan Mahram, maka lebih condong kepada menyusu melalui media benda apakah itu gelas, botol, atau macam2 lah
Dan ingat..sejak kapan Wanita yg tidak hamil dan bukan dalam pasca melahirkan bisa keluar ASI?
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: MENYUSUI LELAKI DEWASA MENURUT ISLAM
musicman wrote:
Kok jadi perintah menyusui laki2 dewasa?
Harus dilihat bagaimana kronologis peristiwa tsb terjadi...
Salim adalah anak angkat yg semenjak bayi tidak pernah diberi ASI oleh ibu angkatnya, saat sering mengunjungi ibu angkatnya ternyata tidak disukai oleh si suami ..karena cemburu sekali. Maka nabi memutuskan demikian agar mencegah hal2 yg tidak diinginkan.
Harus dipertanyakan kalau konotasinya langsung menyusui seperti Bayi yg langsung ke payudara, karena nabi jelas berkata "Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan perempuan (bukan mahram) karena yang ketiganya adalah syetan. (HR. Abu Dawud)"
Ibu angkat memiliki status Bukan Mahram, maka lebih condong kepada menyusu melalui media benda apakah itu gelas, botol, atau macam2 lah
Dan ingat..sejak kapan Wanita yg tidak hamil dan bukan dalam pasca melahirkan bisa keluar ASI?
saya bold pernyataan bung MM yang terakhir..
kalau memang wanita (ibu angkat) itu tidak sedang dalam pasca melahirkan, apa mungkin bisa maksud dari hadis tersebut yang mengatakan susui lah.. mengandung arti "lebih condong kepada menyusu melalui media benda apakah itu gelas, botol, atau macam2 lah"..
susu apa yang di berikan ibu angkat tersebut..?
bukan kah susui lah disitu menunjukan agar sekedar maaf, menghisap puting payudara si ibu angkat itu..
karna kalau maksdunya ASI nya yang di ambil lalu di pindahkan ke wadah tertentu, dari mana ASI si ibu angkat tersebut datang nya.?
alex77- LETNAN DUA
-
Posts : 773
Kepercayaan : Protestan
Location : indonesia
Join date : 05.06.13
Reputation : 3
Re: MENYUSUI LELAKI DEWASA MENURUT ISLAM
@alex
Susu dari Payudaranya
Nabi melarang berduaan atau menyentuh fisik dengan yg bukan Mahram, dan ibu angkat yg tidak pernah menyusui anak angkatnya maka status kedua adalah Non Mahram.
Kalau berduaan dan bersentuhan dengan non mahram saja tidak diijinkan, masak mau menetek langsung seperti anak bayi?
Pada kasus tertentu sepertinya memang tidak ada jalan lain, harus menunggu adanya ASI dari si ibu angkat.
susu apa yang di berikan ibu angkat tersebut..?
Susu dari Payudaranya
bukan kah susui lah disitu menunjukan agar sekedar maaf, menghisap puting payudara si ibu angkat itu..
Nabi melarang berduaan atau menyentuh fisik dengan yg bukan Mahram, dan ibu angkat yg tidak pernah menyusui anak angkatnya maka status kedua adalah Non Mahram.
Kalau berduaan dan bersentuhan dengan non mahram saja tidak diijinkan, masak mau menetek langsung seperti anak bayi?
karna kalau maksdunya ASI nya yang di ambil lalu di pindahkan ke wadah tertentu, dari mana ASI si ibu angkat tersebut datang nya.?
Pada kasus tertentu sepertinya memang tidak ada jalan lain, harus menunggu adanya ASI dari si ibu angkat.
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: MENYUSUI LELAKI DEWASA MENURUT ISLAM
musicman wrote:@alex
susu apa yang di berikan ibu angkat tersebut..?
Susu dari Payudaranyabukan kah susui lah disitu menunjukan agar sekedar maaf, menghisap puting payudara si ibu angkat itu..
Nabi melarang berduaan atau menyentuh fisik dengan yg bukan Mahram, dan ibu angkat yg tidak pernah menyusui anak angkatnya maka status kedua adalah Non Mahram.
Kalau berduaan dan bersentuhan dengan non mahram saja tidak diijinkan, masak mau menetek langsung seperti anak bayi?
karna kalau maksdunya ASI nya yang di ambil lalu di pindahkan ke wadah tertentu, dari mana ASI si ibu angkat tersebut datang nya.?
Pada kasus tertentu sepertinya memang tidak ada jalan lain, harus menunggu adanya ASI dari si ibu angkat.
bung MM, apa yang anda maksud pada kasus tertentu tersebut, juga termasuk kasus nya si salim..?
kl itu yang ada maksud saya rasa tidak tepat dikatakan harus menunggu adanya ASI dari si ibu anggkat tersebut...
dalam hadist nomor 2637:
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim Al Handlali dan Muhammad bin Abi Umar semuanya dari Ats Tsaqafi. Ibnu Abu Umar mengatakan; Telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab Ats Tsaqafi dari Ayyub dari Ibnu Abi Mulaikah dari Qasim dari Aisyah bahwasannya Salim budak Abu Hudzaifah, Hudzaifah, dan istrinya tinggal serumah. Maka putri Suhail (yaitu istri Abu Hudzaifah) datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dia berkata; "Sesungguhnya Salim telah tumbuh dewasa dan berpikir layaknya orang yang sudah dewasa, akan tetapi dia masih bebas masuk menemui kami, sesungguhnya saya khawatir dalam diri Abu Hudzaifah ada sesuatu." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya: "Susuilah dia, sehingga dia akan menjadi mahrammu, dengan begitu akan hilang apa yang menjadi pikiran Abu Hudzaifah." Tidak lama kemudian, dia kembali dan berkata; Sesungguhnya saya telah menyusuinya, maka hilang pulalah pikiran yang bukan-bukan dari diri Abu Hudzaifah
di situ di katakan, tidak lama kemudian si ibu angkat tersebut kembali dan mengatakan telah menyusui si salim..
kalau anda katakan:
Nabi melarang berduaan atau menyentuh fisik dengan yg bukan Mahram, dan ibu angkat yg tidak pernah menyusui anak angkatnya maka status kedua adalah Non Mahram
tentunya menjadi suatu kondradiksi apa yang dikatakan muhammad tersebut dengan apa yang di anjurkannya kepada si ibu angkat tersebut.
alex77- LETNAN DUA
-
Posts : 773
Kepercayaan : Protestan
Location : indonesia
Join date : 05.06.13
Reputation : 3
Re: MENYUSUI LELAKI DEWASA MENURUT ISLAM
@Alex
itu bukan kontradiksi...
begini...
Dua hal yang saling kontradiksi adalah dua hal yang tidak dapat sama-sama benar pada waktu yang sama dan dalam pengertian yang sama...jadi Pemahaman anda terhadap kontradiksi .....masih perlu banyak diperbaiki bung alex
Kalau Nabi berbicara melarang menyentuh non mahram, lalu disebutkan nabi menyuruh ibu angkat salim memberi ASInya..maka tentu saja ada "pembatas"diantara mereka..
Memaknai hadits tsb kan sebetulnya mudah...fahami saja keseluruhan batasan non mahram sesuai anjuran Nabi, maka hadits tsb akan menjadi jelas ceritanya
...tentunya menjadi suatu kondradiksi apa yang dikatakan muhammad tersebut dengan apa yang di anjurkannya kepada si ibu angkat tersebut.
itu bukan kontradiksi...
begini...
Dua hal yang saling kontradiksi adalah dua hal yang tidak dapat sama-sama benar pada waktu yang sama dan dalam pengertian yang sama...jadi Pemahaman anda terhadap kontradiksi .....masih perlu banyak diperbaiki bung alex
Kalau Nabi berbicara melarang menyentuh non mahram, lalu disebutkan nabi menyuruh ibu angkat salim memberi ASInya..maka tentu saja ada "pembatas"diantara mereka..
Memaknai hadits tsb kan sebetulnya mudah...fahami saja keseluruhan batasan non mahram sesuai anjuran Nabi, maka hadits tsb akan menjadi jelas ceritanya
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: MENYUSUI LELAKI DEWASA MENURUT ISLAM
kalau saya lebih memilih versi lain dari hadits tsb yang dapat dikalibrasi dengan Al-Quran :
dari Siti Aisyah Radliyallah ‘Anha :
جَاءَتْ سَهْلَةُ بِنْتُ سُهَيْلٍ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَرَى فِي وَجْهِ أَبِي حُذَيْفَةَ مِنْ دُخُولِ سَالِمٍ وَهُوَ حَلِيفُهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْضِعِيهِ قَالَتْ وَكَيْفَ أُرْضِعُهُ وَهُوَ رَجُلٌ كَبِيرٌ فَتَبَسَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ قَدْ عَلِمْتُ أَنَّهُ رَجُلٌ كَبِيرٌ
“Sahlah binti Suhail datang menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, dia berkata; “Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya melihat di wajah Abu Hudzaifah (ada sesuatu) karena keluar masuknya Salim ke rumah, padahal dia adalah pelayannya.” Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Susuilah dia.” Dia (Sahlah) berkata; “Bagaimana mungkin saya menyusuinya, padahal dia telah dewasa?” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tersenyum sambil bersabda: “Sungguh saya telah mengetahuinya kalau dia telah dewasa.” (HR. Muslim No. 2636)
QS. 24:58. Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum sembahyang subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah sembahyang Isya'. (Itulah) tiga aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu, sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
dari Siti Aisyah Radliyallah ‘Anha :
جَاءَتْ سَهْلَةُ بِنْتُ سُهَيْلٍ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَرَى فِي وَجْهِ أَبِي حُذَيْفَةَ مِنْ دُخُولِ سَالِمٍ وَهُوَ حَلِيفُهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْضِعِيهِ قَالَتْ وَكَيْفَ أُرْضِعُهُ وَهُوَ رَجُلٌ كَبِيرٌ فَتَبَسَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ قَدْ عَلِمْتُ أَنَّهُ رَجُلٌ كَبِيرٌ
“Sahlah binti Suhail datang menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, dia berkata; “Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya melihat di wajah Abu Hudzaifah (ada sesuatu) karena keluar masuknya Salim ke rumah, padahal dia adalah pelayannya.” Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Susuilah dia.” Dia (Sahlah) berkata; “Bagaimana mungkin saya menyusuinya, padahal dia telah dewasa?” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tersenyum sambil bersabda: “Sungguh saya telah mengetahuinya kalau dia telah dewasa.” (HR. Muslim No. 2636)
QS. 24:58. Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum sembahyang subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah sembahyang Isya'. (Itulah) tiga aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu, sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: MENYUSUI LELAKI DEWASA MENURUT ISLAM
@F. Defender
Ayat tsb menurut Ibn Kathir bahwa dalam kapasitas larangan ketiga waktu bagi pelayan, kerabat atau anak2 yg blm akil baligh yaitu saat subuh (dilarang sebelum Fajar), pada saat kailullah (saat biasanya keluarga berkumpul sehingga biasa menanggalkan Hijab), dan setelah saat Isya karena saat tidur.
Dengan Demikian, pelayan dan anak2 dilarang menerobos dalam saat yg ketiganya krn dikhawatirkan saat ada hubungan suami istri atau bermacam hal lainnya.
Tapi ingat, tidak dalam arti boleh saling sentuh fisik, apalagi sampai membuka payudara yg dapat merangsang birahi.
Jadi konteks ayat QS. 24:58 kurang mengena dengan topik permasalahan yg dibawa oleh bung Alex.
Yaaa..Kalau cuma krn ada kata2 pelayan, yah memang dua2nya ada..tapi tidak ada hubungannya sama sekali dengan masalah "menyusui"
Ayat tsb menurut Ibn Kathir bahwa dalam kapasitas larangan ketiga waktu bagi pelayan, kerabat atau anak2 yg blm akil baligh yaitu saat subuh (dilarang sebelum Fajar), pada saat kailullah (saat biasanya keluarga berkumpul sehingga biasa menanggalkan Hijab), dan setelah saat Isya karena saat tidur.
Dengan Demikian, pelayan dan anak2 dilarang menerobos dalam saat yg ketiganya krn dikhawatirkan saat ada hubungan suami istri atau bermacam hal lainnya.
Tapi ingat, tidak dalam arti boleh saling sentuh fisik, apalagi sampai membuka payudara yg dapat merangsang birahi.
Jadi konteks ayat QS. 24:58 kurang mengena dengan topik permasalahan yg dibawa oleh bung Alex.
Yaaa..Kalau cuma krn ada kata2 pelayan, yah memang dua2nya ada..tapi tidak ada hubungannya sama sekali dengan masalah "menyusui"
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: MENYUSUI LELAKI DEWASA MENURUT ISLAM
STOP kebiasaan Spammingmu diforum ini!!
By : Mod
By : Mod
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: MENYUSUI LELAKI DEWASA MENURUT ISLAM
musicman wrote:
itu bukan kontradiksi...
begini...
Dua hal yang saling kontradiksi adalah dua hal yang tidak dapat sama-sama benar pada waktu yang sama dan dalam pengertian yang sama...jadi Pemahaman anda terhadap kontradiksi .....masih perlu banyak diperbaiki bung alex
bung MM
berdasarkan definisi dr KBBI: http://kbbi.web.id/kontradiksi
kontradiksi adalah pertentangan antara dua hal yg sangat berlawanan atau bertentangan
itulah kenapa saya katakan kontradiksi
hal1:Nabi melarang berduaan atau menyentuh fisik dengan yg bukan Mahram
hal2: Nabi menganjurkan : Susuilah dia (bukan mahram:red), sehingga dia akan menjadi mahrammu
bukankah hal 1 (melarang) dan hal 2 (menganjurkan) adalah 2 hal yang saling bertentangan, sesuai dengan definisi KBBI maka itu saya katakan kontradiksi.
musicman wrote:
Kalau Nabi berbicara melarang menyentuh non mahram, lalu disebutkan nabi menyuruh ibu angkat salim memberi ASInya..maka tentu saja ada "pembatas"diantara mereka..
Memaknai hadits tsb kan sebetulnya mudah...fahami saja keseluruhan batasan non mahram sesuai anjuran Nabi, maka hadits tsb akan menjadi jelas ceritanya
bisa anda jelaskan, pembatas spt apa yang anda maksud..?
krn dr hadis tersebut saya tidak melihat ada maksud pembatas..
"Susuilah dia, sehingga dia akan menjadi mahrammu, dengan begitu akan hilang apa yang menjadi pikiran Abu Hudzaifah." Tidak lama kemudian, dia kembali dan berkata; Sesungguhnya saya telah menyusuinya, maka hilang pulalah pikiran yang bukan-bukan dari diri Abu Hudzaifah
saya kutip lagi pernyataan anda:
Pada kasus tertentu sepertinya memang tidak ada jalan lain, harus menunggu adanya ASI dari si ibu angkat
kata "tidak lama kemudian" tidak lah tepat untuk menunjukan "waktu tunggu" adanya ASI dari si ibu angkat tersebut..
alex77- LETNAN DUA
-
Posts : 773
Kepercayaan : Protestan
Location : indonesia
Join date : 05.06.13
Reputation : 3
Re: MENYUSUI LELAKI DEWASA MENURUT ISLAM
bung FD.. terlepas dia pelayan atau bukan.. di situ ada anjuran: “Susuilah dia.”frontline defender wrote:kalau saya lebih memilih versi lain dari hadits tsb yang dapat dikalibrasi dengan Al-Quran :
dari Siti Aisyah Radliyallah ‘Anha :
جَاءَتْ سَهْلَةُ بِنْتُ سُهَيْلٍ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَرَى فِي وَجْهِ أَبِي حُذَيْفَةَ مِنْ دُخُولِ سَالِمٍ وَهُوَ حَلِيفُهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْضِعِيهِ قَالَتْ وَكَيْفَ أُرْضِعُهُ وَهُوَ رَجُلٌ كَبِيرٌ فَتَبَسَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ قَدْ عَلِمْتُ أَنَّهُ رَجُلٌ كَبِيرٌ
“Sahlah binti Suhail datang menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, dia berkata; “Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya melihat di wajah Abu Hudzaifah (ada sesuatu) karena keluar masuknya Salim ke rumah, padahal dia adalah pelayannya.” Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Susuilah dia.” Dia (Sahlah) berkata; “Bagaimana mungkin saya menyusuinya, padahal dia telah dewasa?” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tersenyum sambil bersabda: “Sungguh saya telah mengetahuinya kalau dia telah dewasa.” (HR. Muslim No. 2636)
QS. 24:58. Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum sembahyang subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah sembahyang Isya'. (Itulah) tiga aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu, sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
dan sy sependapat dengan bung MM, kurang pas anda menampilkan ayat itu dalam kasus ini...
alex77- LETNAN DUA
-
Posts : 773
Kepercayaan : Protestan
Location : indonesia
Join date : 05.06.13
Reputation : 3
Re: MENYUSUI LELAKI DEWASA MENURUT ISLAM
musicman wrote:@F. Defender
Ayat tsb menurut Ibn Kathir bahwa dalam kapasitas larangan ketiga waktu bagi pelayan, kerabat atau anak2 yg blm akil baligh yaitu saat subuh (dilarang sebelum Fajar), pada saat kailullah (saat biasanya keluarga berkumpul sehingga biasa menanggalkan Hijab), dan setelah saat Isya karena saat tidur.
Dengan Demikian, pelayan dan anak2 dilarang menerobos dalam saat yg ketiganya krn dikhawatirkan saat ada hubungan suami istri atau bermacam hal lainnya.
Tapi ingat, tidak dalam arti boleh saling sentuh fisik, apalagi sampai membuka payudara yg dapat merangsang birahi.
Jadi konteks ayat QS. 24:58 kurang mengena dengan topik permasalahan yg dibawa oleh bung Alex.
Yaaa..Kalau cuma krn ada kata2 pelayan, yah memang dua2nya ada..tapi tidak ada hubungannya sama sekali dengan masalah "menyusui"
QS. 24:58 kan menjelaskan bahwa pelayan boleh berkhalwat (tanpa boleh melihat aurat) dengan majikan sepanjang dalam urusan melayani, jadi jika ditafsir dengan ayat tsb maka hadits tsb kira2 menjelaskan hal yang sama, yaitu tidak perlu cemburu terhadap seseorang yang hanya punya hubungan dalam hal urusan keperluan/melayani saja, jadi sedikitpun nggak sampai berhubungan dengan perintah menyusui :alex77 wrote:bung FD.. terlepas dia pelayan atau bukan.. di situ ada anjuran: “Susuilah dia.”
dan sy sependapat dengan bung MM, kurang pas anda menampilkan ayat itu dalam kasus ini...
"Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Susuilah dia”. Dia (Sahlah) berkata; “Bagaimana mungkin saya menyusuinya, padahal dia telah dewasa?” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tersenyum sambil bersabda: “Sungguh saya telah mengetahuinya kalau dia telah dewasa.”
QS. 2:233. Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
خَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعِنْدِي رَجُلٌ قَالَ يَا عَائِشَةُ مَنْ هَذَا قُلْتُ أَخِي مِنْ الرَّضَاعَةِ قَالَ يَا عَائِشَةُ انْظُرْنَ مَنْ إِخْوَانُكُنَّ فَإِنَّمَا الرَّضَاعَةُ مِنْ الْمَجَاعَةِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menemuiku dan saat itu disampingku ada seorang pemuda. Beliau bertanya: “Wahai Aisyah, siapakah orang ini?” Aku menjawab: “Ia saudara sesusuanku”. Beliau bersabda: “Wahai Aisyah teliti lagi, siapa sebenarnya yang menjadi saudara-saudara kalian yang sebenarnya, karena sesusuan itu terjadi karena kelaparan.” (HR. Bukhari no: 2453)
Ummu Salamah Radliyallahu ‘Anha, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :
لَا يُحَرِّمُ مِنْ الرِّضَاعَةِ إِلَّا مَا فَتَقَ الْأَمْعَاءَ فِي الثَّدْيِ وَكَانَ قَبْلَ الْفِطَامِ
“Persusuan tidak bisa menjadikan mahram, kecuali (susuan) yang mengenyangkan dan terjadi sebelum disapih.” (HR. Tirmidzi, dan beliau berkata, “Ini merupakan hadits hasan sahih dan diamalkan para ulama dari kalangan sahabat Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan yang lainnya; bahwa persusuan tidak menjadikan mahram kecuali pada bayi di bawah dua tahun.”)
jadi jawaban/perintah "susuilah" dari Rasulullah itu kira2 seperti halnya "lha biar nggak cemburu, apa perlu sampai harus dijadikan anak susu?"
Terakhir diubah oleh frontline defender tanggal Mon Jul 15, 2013 8:48 pm, total 2 kali diubah
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: MENYUSUI LELAKI DEWASA MENURUT ISLAM
bung FD..
saya kutip hadist tersebut:
menurut anda peristiwa apa yang terjadi di situ..?
saya kutip hadist tersebut:
......"Susuilah dia, sehingga dia akan menjadi mahrammu, dengan begitu akan hilang apa yang menjadi pikiran Abu Hudzaifah." Tidak lama kemudian, dia kembali dan berkata; Sesungguhnya saya telah menyusuinya, maka hilang pulalah pikiran yang bukan-bukan dari diri Abu Hudzaifah..
menurut anda peristiwa apa yang terjadi di situ..?
alex77- LETNAN DUA
-
Posts : 773
Kepercayaan : Protestan
Location : indonesia
Join date : 05.06.13
Reputation : 3
Re: MENYUSUI LELAKI DEWASA MENURUT ISLAM
peristiwa yang tidak pernah terjadi, karena versi hadits tsb bertentangan dengan Al-Quran Surat 2:233 & Surat 24:58, karena itulah agar hadits tsb dapat dipakai maka saya ambil versi lain dari hadits tsb yang tidak bertentangan dengan Al-Quran!alex77 wrote:bung FD..
saya kutip hadist tersebut:......"Susuilah dia, sehingga dia akan menjadi mahrammu, dengan begitu akan hilang apa yang menjadi pikiran Abu Hudzaifah." Tidak lama kemudian, dia kembali dan berkata; Sesungguhnya saya telah menyusuinya, maka hilang pulalah pikiran yang bukan-bukan dari diri Abu Hudzaifah..
menurut anda peristiwa apa yang terjadi di situ..?
Terakhir diubah oleh frontline defender tanggal Mon Jul 15, 2013 8:51 pm, total 1 kali diubah
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: MENYUSUI LELAKI DEWASA MENURUT ISLAM
frontline defender wrote:kejadian yang tidak pernah terjadi, karena versi hadits tsb bertentangan dengan Al-Quran Surat 2:233 & Surat 24:58!alex77 wrote:bung FD..
saya kutip hadist tersebut:......"Susuilah dia, sehingga dia akan menjadi mahrammu, dengan begitu akan hilang apa yang menjadi pikiran Abu Hudzaifah." Tidak lama kemudian, dia kembali dan berkata; Sesungguhnya saya telah menyusuinya, maka hilang pulalah pikiran yang bukan-bukan dari diri Abu Hudzaifah..
menurut anda peristiwa apa yang terjadi di situ..?
maaf bung FD,
apakah anda ingin mengatakan hadist Muslim bertentangan dengan Alquran..?
alex77- LETNAN DUA
-
Posts : 773
Kepercayaan : Protestan
Location : indonesia
Join date : 05.06.13
Reputation : 3
Re: MENYUSUI LELAKI DEWASA MENURUT ISLAM
ada yang bertentangan ada yang tidak, & yang bertentangan tidak digunakan!
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: MENYUSUI LELAKI DEWASA MENURUT ISLAM
frontline defender wrote:
peristiwa yang tidak pernah terjadi, karena versi hadits tsb bertentangan dengan Al-Quran Surat 2:233 & Surat 24:58, karena itulah agar hadits tsb dapat dipakai maka saya ambil versi lain dari hadits tsb yang tidak bertentangan dengan Al-Quran!
frontline defender wrote:ada yang bertentangan ada yang tidak, & yang bertentangan tidak digunakan!
bukankah hadis yang saya kutip tersbut adalah bagian dari Kitab Hadist Muslim..?
bagaimana umat muslim menggunakan hadist muslim, padahal di dalam nya ada pertentangan dengan Alquran..
lagian bukankah hadis adalah perkataan muhammad..? berarti muhammad sendiri yang kata2nya bertentangan dengan Alquran...
ini baru hadist Muslim aja yang saya gunakan.. bagaimana dengan Kitab2 lainnya..
apa kah anda juga akan mengatakan bertentangan dengan Alquran..?
alex77- LETNAN DUA
-
Posts : 773
Kepercayaan : Protestan
Location : indonesia
Join date : 05.06.13
Reputation : 3
Re: MENYUSUI LELAKI DEWASA MENURUT ISLAM
@Alex
Saya lihat blm bisa terbukti SAlim menghisap langsung, karena harus kita ketahui larangan nabi..tentu Nabi tidak akan gegabah dengan menafsirkan menghisap dengan langsung kepada Payudara.
Saya masih pada pendapat yg meniadakan memberikan ASI langsung, karena Nabi melarang bersentuhan dengan Non Mahram. Saya dalam kapasitas memberi keadaan "Yang Paling mungkin terjadi", dan itu adalah melalui media lain (gelas dsb)
@FD
Anda benar...tapi harus dilihat lagi..bahwa itupun sudah tidak berlaku bagi yg lain, hanya khusus untuk salim dan Keluarga angkatnya, bukan putusan yg mengandung jurisprudensi
Sahih Muslim, Book 008, Hadith Number 3429.
Umm Salama, the wife of Allah's Apostle (may peace be upon him), used to say that all wives of Allah's Apostle (may peace be upon him) disclaimed the idea that one with this type of fosterage (having been suckled after the proper period) should come to them and said to 'Aisha: By Allah, we do not find this but a sort of concession given by Allah's Messenger (may peace be upon him) only for Salim, and no one was going to be allowed to enter (our houses) with this type of fosterage and we do not subscribe to this view.
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: MENYUSUI LELAKI DEWASA MENURUT ISLAM
musicman wrote:
@Alex
Saya lihat blm bisa terbukti SAlim menghisap langsung, karena harus kita ketahui larangan nabi..tentu Nabi tidak akan gegabah dengan menafsirkan menghisap dengan langsung kepada Payudara.
Saya masih pada pendapat yg meniadakan memberikan ASI langsung, karena Nabi melarang bersentuhan dengan Non Mahram. Saya dalam kapasitas memberi keadaan "Yang Paling mungkin terjadi", dan itu adalah melalui media lain (gelas dsb)
bung MM,
mngkn lebih jelas nya di gunakan terjemahan bahasa inggris nya...
hadist Muslim no: 3425
....said to her: Suckle him and you would become unlawful for him,....
arti suckle:
suck milk from the mother's breasts
http://www.kamus.net/english/Suckle
alex77- LETNAN DUA
-
Posts : 773
Kepercayaan : Protestan
Location : indonesia
Join date : 05.06.13
Reputation : 3
Re: MENYUSUI LELAKI DEWASA MENURUT ISLAM
@Alex
gkusah pake terjemahan...
Agar lebih jelas, tidak perlu pakai bahasa Inggrisnya..pakai saja bahasa aslinya:
رضاع (Radhha) artinya memberi makan bayi, yang tidak selalu identik dengan menyusui langsung dr Payudara tapi juga bisa diartikan memberi makan bubur bayi, biskuit dsb.
Disebutkan bahwa salim meminum ASI dengan menggunakan Cangkir / Gelas sebagai media
(Ibn Sa’d’s Tabaqat al-Kubra 8/271 Quoted by Ibn Hajr in al-Isabah 4/11)
Muhammad bin 'Umar (al-Waqidi) told us: Muhammad bin 'Abdullah, al-Zuhri's nephew, told us on authority of his father that he said, “An amount of a drink milk was collected in a pot or a glass, and Salim used to drink it every day, for five days. After this, he used to enter upon her while her head was uncovered. This was permission from Messenger of Allah to Sahla bint Suhail."
.......jadi sangat lemah pendapat anda yg mengatakan langsung via Payudara, kecuali para pelaku dan saksinya semua berkebangsaan Inggris...
bung MM,
mngkn lebih jelas nya di gunakan terjemahan bahasa inggris nya...
hadist Muslim no: 3425
gkusah pake terjemahan...
Agar lebih jelas, tidak perlu pakai bahasa Inggrisnya..pakai saja bahasa aslinya:
رضاع (Radhha) artinya memberi makan bayi, yang tidak selalu identik dengan menyusui langsung dr Payudara tapi juga bisa diartikan memberi makan bubur bayi, biskuit dsb.
Disebutkan bahwa salim meminum ASI dengan menggunakan Cangkir / Gelas sebagai media
(Ibn Sa’d’s Tabaqat al-Kubra 8/271 Quoted by Ibn Hajr in al-Isabah 4/11)
Muhammad bin 'Umar (al-Waqidi) told us: Muhammad bin 'Abdullah, al-Zuhri's nephew, told us on authority of his father that he said, “An amount of a drink milk was collected in a pot or a glass, and Salim used to drink it every day, for five days. After this, he used to enter upon her while her head was uncovered. This was permission from Messenger of Allah to Sahla bint Suhail."
.......jadi sangat lemah pendapat anda yg mengatakan langsung via Payudara, kecuali para pelaku dan saksinya semua berkebangsaan Inggris...
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: MENYUSUI LELAKI DEWASA MENURUT ISLAM
musicman wrote:@Alexbung MM,
mngkn lebih jelas nya di gunakan terjemahan bahasa inggris nya...
hadist Muslim no: 3425
gkusah pake terjemahan...
Agar lebih jelas, tidak perlu pakai bahasa Inggrisnya..pakai saja bahasa aslinya:
رضاع (Radhha) artinya memberi makan bayi, yang tidak selalu identik dengan menyusui langsung dr Payudara tapi juga bisa diartikan memberi makan bubur bayi, biskuit dsb.
Disebutkan bahwa salim meminum ASI dengan menggunakan Cangkir / Gelas sebagai media
(Ibn Sa’d’s Tabaqat al-Kubra 8/271 Quoted by Ibn Hajr in al-Isabah 4/11)
Muhammad bin 'Umar (al-Waqidi) told us: Muhammad bin 'Abdullah, al-Zuhri's nephew, told us on authority of his father that he said, “An amount of a drink milk was collected in a pot or a glass, and Salim used to drink it every day, for five days. After this, he used to enter upon her while her head was uncovered. This was permission from Messenger of Allah to Sahla bint Suhail."
.......jadi sangat lemah pendapat anda yg mengatakan langsung via Payudara, kecuali para pelaku dan saksinya semua berkebangsaan Inggris...
bung MM..
jujur aja.. kalau anda ajak saya diskusi dalam bahasa arab, saya tidak bisa...
itu sama aja saya ajak anda diskusi dalam bahasa daerah saya...
tp ketika saya coba masukan huruf arab yang bung MM berikan: رضاع
dalam http://www.kamusarab.com/ arti bahasa inggris nya adalah suckling dan bahasa indonesianya: menyusui..
saya cari di google kata "Radhha".. tidak ketemu....
namun yang saya dapat kan adalah radha'ah
Secara etiomologis (bahasa) رضاعة (radha'ah) adalah sebuah istilah bagi isapan susu, baik isapan susu manusia maupun susu binatang
alex77- LETNAN DUA
-
Posts : 773
Kepercayaan : Protestan
Location : indonesia
Join date : 05.06.13
Reputation : 3
Re: MENYUSUI LELAKI DEWASA MENURUT ISLAM
@alex
berbeda kasusnya..
yg kita angkat bukan bahasa saya dan anda ..lalu kemudian harus mengikuti bahasa salah satu diantara kita untuk menjadi bahasa dalam diskusi kita...
Kita bicara sumber atau referensi diskusi kita...
yah kalau sumbernya bahasa arab, yah rasanya masih dalam etika kalau saya mencoba membedah dari sisi bahasa arabnya...
secara terminologi ->Yes, isapan susu...
Tapi secara faktual tidak selalu penerapannya seperti itu..
Kalau andapun hanya terkukung dengan Kamus, tentu tidak akan bisa ditemukan secara akurat seratus persen.
Kata Freeze kalau cuma Mau Main kamus2an, yah artinya cuman ->Membekukan, maka jelas terminologinya adalah beku dengan kondisi dingin.
Misal:
https://translate.google.co.id/?hl=id&tab=wT#en/id/freeze
Tapi secara Faktual tidak demikian, kata Freeze juga bisa dipakai untuk kalimat perintah agar menyuruh seseorang untuk menyerah dengan tangan keatas. Itu bukan terminologi...
jadi .......alasan terminologi tidak bisa digunakan untuk mengartikan suatu kata dengan akurat.
Jadi tidak mengena kalau anda hanya berpatokan dengan kamus. Karena itulah, disamping bertentangan dengan hukum Islam itu sendiri, maka para saksi dan periwat yg saya beri diatas tidak satupun menafsirkan langsung menghisap payudara seperti penafsiran anda, karena radhah memang memiliki kata faktual yg bermacam makna.
jujur aja.. kalau anda ajak saya diskusi dalam bahasa arab, saya tidak bisa...
itu sama aja saya ajak anda diskusi dalam bahasa daerah saya...
berbeda kasusnya..
yg kita angkat bukan bahasa saya dan anda ..lalu kemudian harus mengikuti bahasa salah satu diantara kita untuk menjadi bahasa dalam diskusi kita...
Kita bicara sumber atau referensi diskusi kita...
yah kalau sumbernya bahasa arab, yah rasanya masih dalam etika kalau saya mencoba membedah dari sisi bahasa arabnya...
Secara etiomologis (bahasa) رضاعة (radha'ah) adalah sebuah istilah bagi isapan susu, baik isapan susu manusia maupun susu binatang
secara terminologi ->Yes, isapan susu...
Tapi secara faktual tidak selalu penerapannya seperti itu..
Kalau andapun hanya terkukung dengan Kamus, tentu tidak akan bisa ditemukan secara akurat seratus persen.
Kata Freeze kalau cuma Mau Main kamus2an, yah artinya cuman ->Membekukan, maka jelas terminologinya adalah beku dengan kondisi dingin.
Misal:
https://translate.google.co.id/?hl=id&tab=wT#en/id/freeze
Tapi secara Faktual tidak demikian, kata Freeze juga bisa dipakai untuk kalimat perintah agar menyuruh seseorang untuk menyerah dengan tangan keatas. Itu bukan terminologi...
jadi .......alasan terminologi tidak bisa digunakan untuk mengartikan suatu kata dengan akurat.
Jadi tidak mengena kalau anda hanya berpatokan dengan kamus. Karena itulah, disamping bertentangan dengan hukum Islam itu sendiri, maka para saksi dan periwat yg saya beri diatas tidak satupun menafsirkan langsung menghisap payudara seperti penafsiran anda, karena radhah memang memiliki kata faktual yg bermacam makna.
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: MENYUSUI LELAKI DEWASA MENURUT ISLAM
@ MM.
ente melupakan ini..
"Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Susuilah dia”. Dia (Sahlah) berkata; “Bagaimana mungkin saya menyusuinya, padahal dia telah dewasa?” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tersenyum sambil bersabda: “Sungguh saya telah mengetahuinya kalau dia telah dewasa.”
dibanding ama kata ente..
An amount of a drink milk was collected in a pot or a glass, and Salim used to drink it every day, for five days.
ama mungkin saat itu masih ada ASI nya? kalau lewat gelas.. kenapa ga didepan suaminya?
"Susuilah dia, sehingga dia akan menjadi mahrammu, dengan begitu akan hilang apa yang menjadi pikiran Abu Hudzaifah." Tidak lama kemudian, dia kembali dan berkata; Sesungguhnya saya telah menyusuinya, maka hilang pulalah pikiran yang bukan-bukan dari diri Abu Hudzaifah
perkataan saya telah menyusuinya. ini kan berarti bukan memberi susu ASI. tetapi emang telah "melakukannya".
inilah dilema islam hehehehe..
dibahas langkap disini..
http://www.hidayatullah.com/read/2010/07/30/5360/bolehkah-%E2%80%98menyusui%E2%80%99-orang-dewasa.html
ente melupakan ini..
"Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Susuilah dia”. Dia (Sahlah) berkata; “Bagaimana mungkin saya menyusuinya, padahal dia telah dewasa?” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tersenyum sambil bersabda: “Sungguh saya telah mengetahuinya kalau dia telah dewasa.”
dibanding ama kata ente..
An amount of a drink milk was collected in a pot or a glass, and Salim used to drink it every day, for five days.
ama mungkin saat itu masih ada ASI nya? kalau lewat gelas.. kenapa ga didepan suaminya?
"Susuilah dia, sehingga dia akan menjadi mahrammu, dengan begitu akan hilang apa yang menjadi pikiran Abu Hudzaifah." Tidak lama kemudian, dia kembali dan berkata; Sesungguhnya saya telah menyusuinya, maka hilang pulalah pikiran yang bukan-bukan dari diri Abu Hudzaifah
perkataan saya telah menyusuinya. ini kan berarti bukan memberi susu ASI. tetapi emang telah "melakukannya".
inilah dilema islam hehehehe..
dibahas langkap disini..
http://www.hidayatullah.com/read/2010/07/30/5360/bolehkah-%E2%80%98menyusui%E2%80%99-orang-dewasa.html
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: MENYUSUI LELAKI DEWASA MENURUT ISLAM
Terima kasih Pidatonya bung Ramayana..
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: MENYUSUI LELAKI DEWASA MENURUT ISLAM
wk wk pada lebay, itu kan GURAUAN nabi, karena nabi sangat tahu watak suami umi salamah, yang juga sahabat beliau, orangnya sangat cemburuan, bahkan sampai anak angkatnya pun dicemburui, sehingga ketika umi salamah mengadu kelakuan suaminya itu, nabi secara bergurau berkata susui saja anak angkatmu itu sehingga sah menjadi mahram, dengan demikian maka lenyaplah kecemburuan suaminya itu. Jelas hal itu tidak mungkin dilakukan, karena:
1) umi salamah sudah tidak memproduksi susu lagi, karena tidak habis melahirkan
2) seandainya umi salamah menghasilkan susu pun haram menyusui anak angkatnya yang telah dewasa tersebut, karena kondisinya sudah BUKAN mahram, jelas melanggar perintah ayat Quran. Baik secara langsung menyusui maupun memberikan air susunya kepada yang bukan mahramnya dan yang telah dewasa.
itu semua hanya gurauan nabi ketika menanggapi pengaduan umi salamah tentang kecemburuan suaminya.
Hadis itu sesahih apapun sanadnya, tetap akan gugur ketika matannya berlawanan dengan ayat Al Quran.
1) umi salamah sudah tidak memproduksi susu lagi, karena tidak habis melahirkan
2) seandainya umi salamah menghasilkan susu pun haram menyusui anak angkatnya yang telah dewasa tersebut, karena kondisinya sudah BUKAN mahram, jelas melanggar perintah ayat Quran. Baik secara langsung menyusui maupun memberikan air susunya kepada yang bukan mahramnya dan yang telah dewasa.
itu semua hanya gurauan nabi ketika menanggapi pengaduan umi salamah tentang kecemburuan suaminya.
Hadis itu sesahih apapun sanadnya, tetap akan gugur ketika matannya berlawanan dengan ayat Al Quran.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Similar topics
» pajak menurut islam
» Mengapa Poligami Sangat Aneh di mata non Muslim?
» kiamat menurut islam
» ufo dan alien menurut islam
» TIDAK ADA DOSA WARIS MENURUT ISLAM
» Mengapa Poligami Sangat Aneh di mata non Muslim?
» kiamat menurut islam
» ufo dan alien menurut islam
» TIDAK ADA DOSA WARIS MENURUT ISLAM
FORUM LASKAR ISLAM :: PERBANDINGAN AGAMA :: FORUM LINTAS AGAMA :: Menjawab Fitnah, Tuduhan & Misunderstanding
Halaman 1 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik