Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
Halaman 1 dari 3 • Share
Halaman 1 dari 3 • 1, 2, 3
Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
Judul Buku: DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
Karya: Maulana Muhammad Ali
Penerjemah: H.M. Bachrun
Penerbit: Darul Kutubil Islamiyah, Jakarta
ARTI DAJJAL DAN YA'JUJ WA-MA'JUJ
Dajjal disebutkan berulang-ulang dalam Hadits, sedangkan Ya'juj wa-Ma'juj bukan saja disebutkan dalam Hadits, melainkan pula dalam Al-Qur'an. Dan kemunculannya yang kedua kalinya ini dihubungkan dengan turunnya Al-Masih.
Kata Dajjal berasal dari kata dajala, artinya, menutupi (sesuatu). Kamus Lisanul-'Arab mengemukakan beberapa pendapat mengapa disebut Dajjal. Menurut suatu pendapat, ia disebut Dajjal karena ia adalah pembohong yang menutupi kebenaran dengan kepalsuan. Pendapat lainnya mengatakan, karena ia menutupi bumi dengan bilangannya yang besar. Pendapat ketiga mengatakan, karena ia menutupi manusia dengan kekafiran. Keempat, karena ia tersebar dan menutupi seluruh muka bumi.
Pendapat lain mengatakan, bahwa Dajjal itu bangsa yang menyebarkan barang dagangannya ke seluruh dunia, artinya, menutupi dunia dengan barang dagangannya. Ada juga pendapat yang mengatakan, bahwa ia dijuluki Dajjal karena mengatakan hal-hal yang bertentangan dengan hatinya, artinya, ia menutupi maksud yang sebenarnya dengan kata-kata palsu.
Kata Ya'juj dan Ma juj berasal dari kata ajja atau ajij dalam wazan Yaf'ul; kata ajij artinya nyala api. Tetapi kata ajja berarti pula asra'a, maknanya berjalan cepat. Itulah makna yang tertera dalam kamus Lisanul-'Arab. Ya'juj wa-Ma'juj dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air bergelombang, karena hebatnya gerakan.
DAJJAL DAN YA'JUJ WA-MA'JUJ MENURUT AL-QUR'AN
Kata Dajjal tak tertera dalam Al-Qur'an, tetapi dalam Hadits sahih diterangkan, bahwa sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terakhir dari surat al-Kahfi melindungi orang dari fitnahnya Dajjal, jadi menurut Hadits ini, Al-Quran memberi isyarat siapakah Dajjal itu. Mengenai hal ini diterangkan dalam Kitab Hadits yang amat sahih sebagai berikut:
"Barang siapa hapal sepuluh ayat pertama Surat Al-Kahfi, ia akan selamat dari
(fitnahnya) Dajjal."
"Barang siapa membaca sepuluh ayat terakhir dari surat Al-Kahfi, ia akan selamat dari (fitnahnya) Dajjal."
Boleh jadi, dalam menyebut sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terakhir, itu yang dituju ialah seluruh surat Al-Kahfi yang melukiskan ancaman Nasrani yang beraspek dua, yang satu bersifat keagamaan, dan yang lain bersifat keduniaan. Bacalah sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terakhir surat Al-Kahfi, anda akan melihat seterang-terangnya bahwa yang dibicarakan dalam dua tempat itu adalah ummat Nasrani.
Mula-mula diuraikan aspek keagamaan, yang dalam waktu itu Nabi Muhammad dikatakan sebagai orang yang memberi peringatan umum kepada sekalian manusia (ayat 2), lalu dikatakan sebagai orang yang memberi peringatan khusus kepada ummat Nasrani (ayat 4), yaitu ummat yang berkata bahwa Allah memungut Anak laki-laki. Demikianlah bunyinya:
"Segala puji kepunyaan Allah Yang menurunkan Kitab kepada hamba-Nya ..., ... agar ia memberi peringatan tentang siksaan yang dahsyat dari Dia… dan ia memperingatkan orang-orang yang berkata bahwa Allah memungut anak laki-laki." (18:1-4).
Terang sekali bahwa yang dituju oleh ayat tersebut ialah ummat Nasrani, yang ajaran pokok agamanya ialah Tuhan mempunyai Anak laki-laki. Dalam sepuluh ayat terakhir surat Al-Kahfi diuraikan seterang-terangnya, bahwa ummat Nasrani mencapai hasil gemilang di lapangan duniawi. Demikianlah bunyinya :
"Apakah orang-orang kafir mengira bahwa mereka dapat mengambil hamba-Ku sebagai pelindung selain Aku?… Katakan Apakah Kami beritahukan kepada kamu orang-orang yang paling rugi perbuatannya? (Yaitu) orang yang tersesat jalannya dalam kehidupan dunia, dan mereka mengira bahwa mereka adalah orang yang mempunyai keahlian dalam membuat barang-barang." (18: 102-104).
Ini adalah gambaran tentang bangsa-bangsa Barat yang diramalkan dengan kata-kata yang jelas. Membuat barang adalah keahlian dan kebanggaan ummat Nasrani, dan ciri-khas inilah yang dituju oleh ayat tersebut. Mereka berlomba-lomba membuat barang-barang, dan mereka begitu sibuk datam urusan ini, sehingga penglihatan mereka akan nilai-nilai kehidupan yang tinggi, menjadi kabur sama sekali. Membuat barang-barang, sekali lagi membuat barang-barang, adalah satu-satunya tujuan hidup mereka di dunia. Jadi, sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terakhir surat Al-Kahfi menerangkan dengan jelas bahayanya ajaran Kristen tentang Putra Allah, dan tentang kegiatan bangsa-bangsa Kristen di lapangan kebendaan, dan inilah yang dimaksud dengan fitnahnya Dajjal.
Ya'juj wa-Ma'juj diuraikan dua kali dalam Al-Quran. Yang pertama diuraikan dalam surat al-Kahfi, sehubungan dengan uraian tentang gambaran Dajjal. Menjelang berakhimya surat al-Kahfi, diuraikan tentang perjalanan Raja Dhul-Qarnain* ke berbagai jurusan untuk memperkuat tapal-batas kerajaannya.
Ternyata bahwa menurut sejarah, raja ini ialah raja Persi yang bernama Darius I. Diterangkan dalam surat tersebut, bahwa perjalanan beliau yang pertama, berakhir di laut Hitam. "Sampai tatkala ia mencapai ujung yang paling Barat, ia menjumpai matahari terbenam dalam sumber yang berlumpur hitam." (18:86). Ternyata bahwa yang dimaksud sumber yang berlumpur hitam ialah Laut Hitam.
Selanjutnya diuraikan dalam surat tersebut, kisah perjalanan beliau ke Timur "Sampai tatkala ia mencapai tempat terbitnya matahari, ia menjumpai matahari terbit di atas kaum yang tak Kami beri perlindungan dari (matahari) itu" (18:90). Selanjutnya diuraikan tentang perjalanan beliau ke Utara. "Sampai tatkala ia mencapai (suatu tempat) diantara dua bukit" (18:93).
Yang dimaksud dua bukit ialah pegunungan Armenia dan Azarbaijan. Dalam perjalanan ke Utara ini, raja Dhul-Qarnain berjumpa dengan suatu kaum yang berlainan bahasanya, artinya, mereka tak mengerti bahasa Persi. Kaum ini mengajukan permohonan kepada raja Dhul-Oarnain sbb: "Wahai Dhul-Qarnain! Sesungguhnya Ya'juj wa-Ma'juj itu membuat kerusakan di bumi. Bolehkah kami membayar upeti kepada engkau, dengan syarat sukalah engkau membangun sebuah rintangan antara kami dan mereka" (18:94).
Selanjutnya Al-Qur'an menerangkan, bahwa raja Dhul-Qarnain benar-benar membangun sebuah tembok** dan sehubungan dengan itu, Al-Qur'an menyebut-nyebut besi dan tembaga sebagai bahan untuk membangun pintu gerbang:
"Berilah aku tumpukan besi, sampai tatkala (besi) itu memenuhi ruangan di antara dua bukit, ia berkata: 'Bawalah kemari cairan tembaga yang akan kutuangkan di atasnya' (18:96). Dalam ayat 97 diterangkan, bahwa tatkala tembok itu selesai, mereka (Ya'juj wa-Ma'juj) tak dapat menaiki itu, dan tak dapat pula melobangi itu. Dalam ayat 98, raja Dhul-Qarnain menerangkan, bahwa bagaimanapun kuatnya, tembok ini hanya akan berfaedah sampai jangka waktu tertentu, dan akhirnya tembok ini akan runtuh. Lalu kita akan dihadapkan kepada peristiwa yang lain. "Dan pada hari itu, Kami akan membiarkan sebagian mereka (Ya'juj wa-Ma'juj) bertempur melawan sebagian yang lain" (18:99).
*[Kata Dhul-Qarnain makna aslinya "mempunyai dua tanduk", tetapi dapat berarti pula "orang yang memerintah dua generasi", atau, "orang yang memerintah dua kerajaan. Makna terakhir ini diberikan oleh musafir besar Ibnu Jarir. Dalam kitab perjanjian lama, Kitab Nabi Daniel, terdapat uraian tentang impian nabi Daniel, dimana ia melihat seekor domba bertanduk dua. Impian itu ditafsirkan dalam al-Kitab dengan kata-kata sebagai berikut: "Adapun domba jantan, yang telah kau lihat dengan tanduk dua pucuk, yaitu raja Media dan Persi, (Daniel 8:20). Diantara raja Media dan Persi, yang paling cocok dengan gambaran Al-Quran, ialah raja Darius I (521-485 sebelum Kristus).
Jewish Encyclopaedia menerangkan sbb : "Darius adalah negarawan yang ulung. Peperangan yang beliau lakukan hanyalah dimaksud untuk membulatkan tapal-batas kerajaannya, yaitu di Armenia, Kaukasus, India, sepanjang gurun Turania dan dataran tinggi Asia Tengah". Pendapat ini dikuatkan oleh Encyclopaedia Britannica sbb: "Tulisan yang diukir dalam batu menerangkan bahwa raja Darius adalah pemeluk agama Zaratustra yang setia. Tetapi beliau juga seorang negarawan yang besar. Pertempuran yang beliau lakukan, hanyalah untuk memperoleh tapal-batas alam yang kuat bagi kerajaannya, demikian pula untuk menaklukkan suku bangsa biadab di daerah perbatasan. Jadi, raja Darius menaklukkan bangsa biadabdi pegunungan Pontic dan Atmenia,dan meluaskan kerajaan Persia sampai Kaukasus"].
**[Rintangan atau tembok yang diuraikan disini ialah tembok yang termasyur di Derbent (atau Darband) yang terletak di pantai Laut Kaspi. Dalam kitab Marasidil - Ittila', kitab ilmu-bumi yang termasyur, terdapat uraian tentang hal itu. Demikian pula dalam kitabnya lbnu at-Faqih. Encyclopaedia Biblica menjelaskan tembok itu sbb :.Derbent atau Darband adalah sebuah kota kerajaan Persi di Kaukasus, termasuk propinsi Daghistan, di pantai Barat laut Kaspi… Di ujung sebelah Selatan, terletak Tembok Kaukasus yang menjulang ke laut, yang panjangnnya 50 mil, yang disebut Tembok Alexander…Tembok ini seluruhnya mempunyai ketinggian 29 kaki, dan tebal ± 10 kaki; dan dengan pintu gerbangnya yang dibuat dari besi, dan berpuluh-puluh menara-pengintai, merupakan pertahanan tapal-batas kerajaan Persi yang kuat].
DAJJAL ADALAH IDENTIK (SAMA) DENGAN YA'JUJ WA-MA'JUJ
Segera setelah Al-Qur'an menerangkan pertempuran satu sama lain antara Ya'juj wa-Ma'juj, ayat 102 menerangkan persoalan Dajjal. "Apakah orang-orang kafir mengira bahwa mereka dapat mengambil hamba-hamba-Ku sebagai pelindung di luar Aku?" (18:102). Ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an mempersamakan Dajjal dengan Ya'juj wa-Ma'juj. Mereka diberi nama yang berlainan karena mempunyai dua fungsi yang berlainan.
Adapun mengenai identitas Ya'juj wa-Ma'juj para mufassir tak sama pendapatnya. Ibnu Katsir berkata, bahwa Ya'juj wa-Ma'juj adalah keturunan Adam, dan pendapat ini dikuatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim. Menurut kitab Ruhul-Ma'ani, Ya'juj waMa'juj adalah dua kabilah keturunan Yafits bin Nuh, yang bangsa Turki adalah sebagian dari mereka; mereka disebut Turki, karena mereka turiku (ditinggalkan) di sebelah sananya tembok. Selain itu, menurut uraian Al-Qur'an, terang sekali bahwa mereka adalah sebangsa manusia, yang untuk menghalang-halangi serbuan mereka, terpaksa dibangun sebuah tembok.
Adapun yang kedua, Ya'juj wa-Ma'juj diuraikan dalam Al-Qur'an sbb : "Sampai tatkala Ya'juj wa-Ma'juj dilepas, mereka akan mengalir dari tiap-tiap tempat tinggi" (20:96). Ternyata bahwa yang dimaksud dengan kalimat "mengalir dari tiap-tiap tempat yang tinggi" ialah bahwa mereka akan menguasai seluruh dunia. Menilik cara Al-Qur'an menerangkan Ya'juj wa-Ma'juj dalam dua tempat tersebut, terang sekali bahwa akan tiba saatnya Ya'juj wa-Ma'juj mengalahkan sekalian bangsa di dunia. Dan terang pula bahwa pada waktu Al-Qur'an diturunkan, Ya'juj wa-Ma'juj sudah ada, tetapi gerak-gerik mereka masih tetap terkekang sampai saat tertentu, yang sesudah itu, mereka akan terlepas untuk
menguasai seluruh dunia.
MENGAPA AL-QUR'AN TAK MENYEBUT-NYEBUT DAJJAL
Mungkin orang akan bertanya, jika sekiranya Dajjal dan Ya'juj wa-Ma'juj adalah dua sebutan yang berlainan untuk menamakan satu bangsa, mengapa Al-Qur'an anya menyebutkan nama Ya'juj wa-Ma'juj saja, dan tak sekali-kali menyebutkan nama Dajjal? Sebabnya ialah bahwa kata Dajjal, sebagaimana kami terangkan di atas, artinya "pembohong" atau "penipu", dan tak seorangpun suka disebut pembohong atau penipu, walaupun ia benar-benar seorang pembohong atau penipu yang ulung.
Sebaliknya, oleh karena Ya'juj wa-Ma'juj itu nama suatu bangsa, maka tak seorangpun akan merasa keberatan memakai nama itu. Bahkan sebenarnya, bangsa Inggris sendiri telah memasang patung Ya'juj wa-Ma'juj di depan Guildhall di London. Inilah sebabnya mengapa Al-Qur'an hanya menggunakan nama Ya'juj wa-Ma'juj, dan tak menggunakan nama Dajjal yang artinya pembohong. Sebaliknya, kitab-kitab Hadits menggunakan kata Dajjal, karena nama Dajjal atau Anti Christ, dan ramalan-ramalan yang berhubungan dengan ini, disebutkan dalam Kitab Suci yang sudah-sudah. Oleh karena itu, perlu sekali dijelaskan bagaimana terpenuhinya ramalan-ramalan itu.
Selain itu, kata Dajjal hanya menunjukkan satu aspek persoalan, yakni, kebohongan dan penipuan yang dilakukan oleh bangsa itu, baik mengenai urusan agama, maupun mengenai urusan duniawi. Akan tetapi terlepas dari sifat-sifatnya yang buruk, ada pula segi kebaikannya.
Dipandang dari segi duniawi, kesejahteraan materiil mereka harus dipandang sebagai segi kebaikan mereka. Itulah sebabnya mengapa dalam Hadits digambarkan, bahwa mata Dajjal yang hanya satu, yaitu mata duniawi; gemerlap bagaikan bintang. Al-Our'an juga menerangkan keahlian mereka dalam membuat barang-barang. Jadi julukan Dajjal hanyalah sebagian dari gambaran bangsa itu.
Dalam Al-Qur'an, bangsa-bangsa Kristen disebut "para penghuni Gua dan inskripsi" (18:9). Gambaran ini menggambarkan dua aspek sejarah agama Kristen. "Para penghuni Gua" merupakan gambaran yang tepat bagi kaum Kristen dalam permulaan sejarah mereka karena pada waktu itu ciri khas mereka yang paling menonjol ialah hidup dalam biara. Mereka meninggalkan sama sekali urusan duniawi untuk mengabdikan sepenuhnya dalam urusan agama. Dengan perkataan lain, mereka membuang dunia guna kepentingan agama.
Akan tetapi pada zaman akhir, mereka digambarkan sebagai "Bangsa Inskripsi (ar-raqimi)". Kata raqmun artinya barang yang ditulis. Kata ini khusus digunakan bagi harga yang ditulis pada barang-barang dagangan, seperti pakaian dan sebagainya. Gambaran ini mengandung arti penyerapan mereka yang amat dalam, dalam urusan duniawi, fakta ini diuraikan dalam Al-Qur'an sbb: "Orang-orang yang usahanya menderita rugi dalam kehidupan dunia ini" (18:104).
Jadi, bangsa Kristen yang pada permulaan sejarah mereka membuang dunia untuk kepentingan agama, tetapi pada zaman akhir, mereka membuang agama untuk kepentingan dunia; oleh sebab itu, mereka dikatakan dalam Al-Qur'an sebagai "salah satu pertanda Kami yang mengagumkan" (18:9). Sabda Al-Qur'an tersebut di atas adalah gambaran yang tepat tentang kecondongan mereka kepada kebendaan. Oleh karena dalam urusan duniawi, mereka lebih maju dari bangsa-bangsa lain, maka bangsa lain itu mengikuti mereka secara membuta-tuli, karena terpikat oleh keuntungan-keuntungan duniawi yang dijamin oleh mereka.
Jadi, bangsa-bangsa Kristen menyesatkan bangsa-bangsa lain di dunia, bukan saja dengan pengertian yang salah tentang Putra Allah dan Penebusan dosa, melainkan pula dengan cita-cita mengejar-ngejar kebendaan secara membuta-tuli, dengan mengabaikan sama sekali nilai-nilai hidup yang lebih tinggi. Oleh karena itu, dalam Hadits, mereka diberi nama Dajjal, atau penipu ulung.
YA'JUJ WA-MA'JUJ MENURUT KITAB BIBLE
Dalam kitab Bible, Ya'juj wa-Ma'juj diuraikan dengan kata-kata yang amat jelas, sehingga tak diragukan lagi siapa Ya'juj dan Ma'juj itu.
Dalam Kitab Yehezkiel 38:1-4, diterangkan sbb:
"Dan lagi datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: Hai anak Adam! Tujukkanlah mukamu kepada Juj dan tanah majuj, raja Rus, Masekh dan Tubal, dan bernubuatlah akan halnya. Katakanlah: Demikianlah firman Tuhan Hua. Bahwasanya Aku membalas kepadamu kelak, hai Juj, raja Rus, masekh dan Tubal. Dan kubawa akan dikau berkeliling dan kububuh kait pada rahangmu ... "
Di sini Juj diuraikan seterang-terangnya, dan Juj di sini adalah sama dengan Ya'juj dalam Al-Qur'an. Dia dikatakan sebagai raja Rusia, Moscow dan Tubal. Adapun Majuj (Ma'juj), hanya dikatakan "tanah Ma'juj".
Tiga nama yang disebutkan dalam kitab Bible ialah: Rus atau Rusia, Masekh atau Moscow, dan Tubal atau Tobolsk. Rusia adalah nama negara, sedangkan Omask dan Tubal adalah nama dua sungai di sebelah Utara pegunungan Kaukasus. Pada sungai Omask terletak kota Moscow, dan pada sungai Tubal terletak kota Tobolsk; dua-duanya merupakan kota Rusia yang termasyur. Mengingat terangnya gambaran ini, maka tak diragukan lagi siapa Ya'juj itu.
Jadi terang sekali bahwa Juj ialah Russia, tempat kediaman bangsa Slavia. Adapun Ma'juj adalah negara itu juga. Jadi di satu fihak, Juj dikatakan sebagai raja Rusia, di lain fihak, ia digambarkan mendiami tanah Majuj. Rusia terletak di Eropa. Penduduk Eropa terdiri dari dua pokok suku-bangsa, yaitu Slavia dan Teutonia. Bangsa Teutonia meliputi bangsa Britis dan bangsa Jerman. Ini menunjukkan seterang-terangnya bahwa Juj adalah nama bangsa-bangsa Eropa Timur (Slavia), sedangkan Majuj adalah nama bangsa-bangsa Eropa Barat, yaitu bangsa Teutonia.
Dan terang pula bahwa dua bangsa ini mula-mula sekali mendiami tanah yang sama. Boleh jadi, Juj dan Majuj adalah nama atau julukan nenek-moyang dua bangsa ini. Hal ini dibuktikan adanya kenyataan bahwa patung Ya'juj dan ma'juj itu sejak zaman dahulu sudah berdiri di depan Guildhall di London yang termasyur. Jika dua nama itu tak ada hubungannya dengan nenek-moyang bangsa-bangsa ini, mengapa patung mereka itu dipasang di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat ?
Berdasarkan keterangan tersebut dalam kitab Bible ditambah dengan bukti sejarah yang dilengkapi dengan dua patung di London, sudah dapat dipastikan bahwa Ya'juj wa-Ma'juj bukanlah nama khayalan, melainkan nama dua suku bangsa yang mendiami Benua Eropa, dan yang seluruhnya menutupi dataran Eropa. Menilik tanda-tanda yang terang tentang identitas bangsa-bangsa itu, maka apa yang diuraikan dalam Al-Qur'an bahwa Ya'juj wa-Ma'juj akan mengalir dari tiap-tiap tempat tinggi, ini tak dapat diartikan lain selain bahwa bangsa-bangsa Eropa akan menguasai seluruh muka bumi.
Bahkan kalimat "kulli hadabin" yang artinya tiap-tiap tempat tinggi ini menunjukkan, bahwa mereka bukan saja unggul dalam bidang fisik, melainkan pula dalam bidang intelektuil, sehingga bangsa-bangsa lain di dunia bukan saja diperbudak jasmaninya, melainkan pula rohaninya. Jadi, Al-Qur'an memberi gambaran yang nyata kepada kita tentang merajalelanya kekuasaan politik dan kebudayaan Eropa di seluruh dunia, dan runtuhnya ummat Islam pada akhir zaman; kenyataan ini memang aneh, tetapi ini membuktikan seterang-terangnya akan kebenaran Islam.
DAJJAL MENURUT Al-HADITS
Ada beberapa masalah penting yang harus diingat sehubungan dengan gambaran Dajjal yang termuat dalam Al-Hadits. Yang pertama ialah bahwa ramalan Nabi Muhammad SAW tentang munculnya Dajjal itu didasarkan atas kasyaf (visiun). Sebuah Hadits sahih dari Nawas bin Sam'an mengenai Dajjal, yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidhi, terdapat kata-kata sbb:
"Seakan-akan ia (Dajjal) mirip dengan "Abdul-'Uzza". Kata seakan-akan ini terang sekali menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW menggambarkan keadaan yang beliau lihat dalam visiun (kasyaf); hal ini memberi keyakinan kepada kita bahwa ramalan beliau mengenai Dajjal itu berasal dari kasyaf atau ru'yah. Tetapi pada waktu menceritakan ramalan-ramalan itu, biasanya tak diterangkan bahwa kenyataan itu dilihat dalam kasyaf atau ru'yah.
Apa-apa yang dilihat dalam ru'yah (kasyaf) itu biasanya harus ditafsirkan. Al-Qur'an sendiri menceritakan beberapa impian, yang artinya berlainan sekali dengan arti kalimatnya. Misalnya, dalam mimpi Nabi Yusuf melihat matahari, bulan dan sebelas bintang bersujud kepada beliau. Tetapi arti impian ini yang sesungguhnya ialah bahwa Allah akan menaikkan derajat dan kedudukan beliau.
Selanjutnya dalam mimpi Raja melihat tujuh ekor sapi kurus menelan tujuh ekor sapi gemuk. Adapun artinya ialah simpanan gandum selama tujuh tahun musim baik akan habis dimakan dalam tujuh tahun musim kering.
Dalam Hadits juga diriwayatkan impian Nabi Muhammad yang artinya berlainan sekali dengan kejadian yang dilihat dalam mimpi. Misalnya, dua gelang yang beliau lihat dalam mimpi, artinya, dua nabi palsu; tangan panjang artinya dermawan. Selain itu, pada umumnya orang mengakui bahwa ramalan-ramalan itu dibungkus dengan kalam ibarat.
Oleh karena itu, apa yang nomor satu harus diingat sehubungan dengan ramalan-ramalan tentang Dajjal, ialah bahwa ramalan itu penuh dengan kalam ibarat. Selanjutnya, karena ramalan itu tak berhubungan dengan Hukum Syari'at, maka akan mengalami dua macam kesukaran.
Pertama, orang-orang yang menceritakan ramalan itu kurang begitu hati-hati terhadap penyimpanan sabda yang diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW mengenai masalah ini, seperti hati-hati mereka terhadap penyimpanan sabda beliau mengenai Hukum Syari'at.
Kedua, oleh karena tak ada alat untuk mengetahui arti yang sebenarnya dari ramalan itu, sebelum ini menjadi kenyataan, maka tak jarang terjadi bahwa ucapan Nabi Muhammad SAW itu keliru ditangkapnya, sehingga kesan yang keliru ini mengakibatkan adanya penambahan dan perubahan dalam Hadits itu.
Terakhir diubah oleh musicman tanggal Thu Feb 23, 2012 6:03 pm, total 2 kali diubah
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
jikahdemikian,sesuaih penulis bukuh,makah tembok yg dibangun oleh dzulqornain telah runtuh.....mmmhh begitukah?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
AL JASASSAH |> TEMAN DAJJAL DI PENGASINGANNYA
|____________________________________________
Didalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Fathimah binti Qais berkata,”Aku mendengar suara seruan dari muadzin Rasulullah saw untuk melaksanakan shalat maka aku pun berangkat ke masjid dan shalat bersama Rasulullah saw. Aku shalat di shaff para wanita dibelakang kaum laki-laki. Ketika shalat sudah selesai, Rasulullah saw duduk diatas mimbar sambil tersenyum beliau bersabda,”Demi Allah sesungguhnya aku mengumpulkan kalian bukanlah untuk suatu kabar gembira atau kabar buruk akan tetapi aku mengumpulkan kalian karena Tamim ad Dari yang dahulunya seorang laki-laki pemeluk agama Nasranai kini telah memeluk islam dan membaiatku.
Ia telah berkata kepadaku dengan suatu perkataan yang pernah aku katakan kepada kalian tentang al Masihaddajjal. Ia mengisahkan perjalanannya kepadaku bahwa ia berlayar dengan sebuah kapal laut bersama 30 orang laki-laki dari kabilah Lakham dan Judzam. Kemudian mereka terombang-ambing oleh ombak (badai) selama satu bulan. Hingga mereka terdampar di sebuah pulau ditengah laut didaerah tempat terbenamnya matahari, Lalu mereka duduk (istirahat) di suatu tempat yang terletak sangat dekat dengan kapal.
Setelah itu mereka masuk kedalam pulau tersebut lalu mereka bertemu dengan seekor binatang yang berbulu lebat sehingga mereka tidak dapat memperkirakan mana ekornya dan mana kepalanya karena tertutup oleh bulunya yang terlalu banyak.
Mereka berkata,”Celaka, dari jenis apakah kamu ini.” Ia menjawab,”Saya adalah al jassasah. Mereka bertanya,”Apakah al jassasah itu? (tanpa menjawab) ia berkata,”Wahai orang-orang pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang berada di biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin mendengarkan berita-berita dari kalian!”
Tamim ad Dari berkata,”Katika ia telah menjelaskan kepada kami tentang laki-laki itu, kami pun terkejut karena kami mengira bahwa ia adalah setan. Lalu kami segera berangkat sehingga kami memasuki biara tersebut, di sana terdapat seorang manusia yang paling besar (yang pernah kami lihat) dalam keadaan terikat sangat kuat. Kedua tangannya terikat ke pundaknya serta antara dua lutut dan kedua mata kakinya terbelenggu dengan besi.
Kami berkata,”Celaka, siapakah kamu ini?’ ia menjawab,”Takdir telah menentukan bahwa kalian akan menyampaikan kabar-kabar kepadaku, maka kabarkanlah kepadaku siapakah kalian ini?’ Mereka menjawab,”Kami adalah orang-orang Arab yang berlayar dengan sebuah kapal, tiba-tiba kami menghadapi sebuah laut yang berguncang lalu kami terombang-ambing di tengah laut selama satu bulan dan teradamparlah kami di pulau ini. Lalu kami duduk di tempat yang terdekat dengan kapal kemudian kami masuk pulau ini maka kami bertemu dengan seekor binatang yang sangat banyak bulunya yang tidak dapat diperkirakan mana ekor dan mana kepalanya karena banyak bulunya. Maka kami berkata,’Celaka, apakah kamu ini?’ ia menjawab,”Aku adalah al jassasah.’ (Tanpa menjawab) ia berkata,”Pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang berada di biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin mendengarkan berita-berita yang kalian bawa! Lalu kami segera menuju tempat kamu ini dan kami terkejut bercampur takut karena mengira bahwa kamu ini adalah setan.”
Ia (laki-laki besar yang terikat itu) berkata,”Beritakanlah kepada saya tentang pohon-pohon korma yang ada didaerah Baisan?” Kami berkata,”Apa yang ingin kamu ketahui tentangnya?” Ia berkata,”Saya menanyakan pakah pohon-pohon korma itu berbuah?’ Kami menjawab,’Ya.’ Ia berkata,’Adapun pohon-pohon korma itu maka ia (sebentar lagi) hampir saja tidak akan berbuah lagi.’
Kemudian ia berkata lagi,”Beritakanlah kepadaku tentang danau Tiberia.’ Mereka berkata,”Apa yang ingin kamu ketahui tentangnya? Ia bertanya,”Apakah ia tetap berair?’ kami menjawab,’Ya.’ Ia berkata,’adapun airnya, maka ia (sebentar lagi) hampir saja akan habis.’
Kemudian ia berkata lagi,’Beritakanlah kepada saya tentang mata air Zugar.’ Mereka menjawab,’Apa yang ingin kamu ketahui tentangnya?’ Ia bertanya,”Apakah di sana masih ada air dan penduduk di sana masih bertani dengan menggunakan air dari mata air Zugar itu?’ Kami menjawab,’benar, ia berair banyak dan penduduknya bertani dari mata air itu.’
Lalu ia berkata lagi,’Beritakanlah kepadaku tentang nabi yang ummi, apa sajakah yang sudah ia perbuat?’ Mereka menjawab,’Dia telah keluar dari Mekah menuju Madinah.’ Lalu ia bertanya,’Apakah ia diperangi oleh orang-orang Arab?’ kami menjawab,’Ya.’ Ia bertanya,’Apakah yang ia lakukan terhadap mereka?’ Maka kami memberitahukan kepadanya bahwa ia (Nabi) itu telah menundukkan orang-orang Arab yang bersama dengannya dan mereka menaatinya.’ Lalu ia berkata,’Apakah itu semua telah terjadi?’ kami menjawab,’Ya.’ Ia berkata,’Sesungguhnya adalah lebih baik bagi mereka untuk menaatinya dan sungguh aku akan mengatakan kepada kalian tentang diriku. Aku adalah al masihuddajal dan sesungguhnya aku hampir saja diizinkan untuk keluar. Maka aku akan keluar dan berjalan di muka bumi dan tidak ada satu pun kampung (negeri) kecuali aku memasukinya dalam waktu 40 malam selain Mekah dan Thaibah, kedua negeri itu terlarang bagiku. Setiap kali aku ingin memasuki salah satu dari negeri itu maka aku dihadang oleh malaikat yang ditangannya ada pedang berkilau dan sangat tajam untuk menghambatku dari kedua negeri tersebut. Dan disetiap celahnya terdapat malaikat yang menjaganya.
Dari hadits tersebut diatas dapat diketahui bahwa dajjal saat ini ada bahkan sejak zaman Nabi saw dan masih dipenjarakan di suatu pulau ditengah laut begitu pula dengan al jassasah yang bertugas mencar-cari berita untuk dajjal.
| YA’JUJ DAN MA’JUJ
|__________________
Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa mereka adalah dua kabilah dari keturunan Yafits bin Nuh, yang keduanya adalah keturunan dari Adam dan Hawa. Sedangkan dalam fatwa al Lajnah Ad Daiimah Lil Buhuts wa al Ifta disebutkan bahwa ya’juj dan ma’juj ini berada di benua Asia, sebelah utara Cina.
Amin Muhammad Jamaludin didalam kitabnya “Umur Umat Islam” mengatakan bahwa mereka adalah keturunan Yaftits bin Nuh. Karena Nuh mempunyai tiga orang anak, yaitu Ham, yang menjadi nenek moyang orang Habsyi (Afrika). Anak kedua bernama Sam, yang menjadi nenek moyang bangsa Arab, Persia dan Romawi. Sedangkan anak ketiga bernama Yafits yang menjadi nenek moyang bangsa Turki.
Karenanya Ya’juj dan Ma’juj adalah turunan paman-paman dari Turki (yaitu bangsa-bangsa Cina, Rusia, Mongolia. Bermuka lebar, bermata sipit (kecil), berambut pirang (hitam keputih-putihan atau keruh seperti awan), seakan-akan wajah mereka adalah seperti meja yang bundar. Ciri-ciri mereka yang seperti itu telah diterangkan oleh Rasulullah saw dalam hadits marfu’ yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam musnadnya dari Abu Harmalah dari bibinya.
Dimana mereka sekarang ?
Allah swt berfirman :
“Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata: “Hai Dzulqarnain, Sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, Maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?” Dzulkarnain berkata: “Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, Maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka.” (QS. Al Kahfi : 93 – 95)
Ya’juj dan Ma’juj terkurung dibelakang dinding yang dibangun oleh Dzulqornain untuk mereka dikarenakan mereka banyak melakukan kerusakan dan kejahatan di muka bumi.
Dinding penghalang itu tebal, teguh dan tinggi menjulang yang terbuat dari besi dan tembaga yang dicampur, sehingga mereka tidak dapat melubanginya karena saking tebalnya dan tidak pula dapat memanjatnya karena saking tinggi dan licinnya. Dinding tersebut dibangun antara dua pembatas yang besar yaitu dua gunung yang besar.
Lalu dimanakah letak dinding ini?
Ibnu Abbas, tinta umat dan ahli tafsir Al Qur’an mengatakan bahwa ia (dinding itu) terletak di persimpangan negeri Turki dengan Rusia, berdekatan dengan pegunungan kaukasus.” Pegunungan Kaukasus tingginya berkisar antara 1000 sampai dengan 3000 meter)
Ini adalah Pegunungan Kaukasus yg menjadi salah satu Penghalang Tempat terkurungnya Ya’juj wa Ma’juj dari Peradaban manusia
Walaupun demikian, lebih baik bagi kita untuk mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang akan dapat atau mampu mencapai tempat mereka, sebagaimana halnya siapa pun tidak akan dapat mencapai tempat dajjal yang sampai sekarang masih terkurung apalagi mengeluarkannya. Karena keluarnya mereka semua adalah sebuah ‘masalah takdir” yang mempunyai waktu yang sudah maklum dan ditentukan didalam Lauh Mahfuzh.
Firman Allah swt :
“Dzulqarnain berkata: “Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, Maka apabila sudah datang janji Tuhanku, dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar”. (QS. Al Kahfi : 98)
Sumber: eramuslim.com dengan beberapa text editing untuk memudahkan Pemahaman
bisa dijelaskan..maksud dr "penerawangan" anda bung abu? :pirat:
|____________________________________________
Didalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Fathimah binti Qais berkata,”Aku mendengar suara seruan dari muadzin Rasulullah saw untuk melaksanakan shalat maka aku pun berangkat ke masjid dan shalat bersama Rasulullah saw. Aku shalat di shaff para wanita dibelakang kaum laki-laki. Ketika shalat sudah selesai, Rasulullah saw duduk diatas mimbar sambil tersenyum beliau bersabda,”Demi Allah sesungguhnya aku mengumpulkan kalian bukanlah untuk suatu kabar gembira atau kabar buruk akan tetapi aku mengumpulkan kalian karena Tamim ad Dari yang dahulunya seorang laki-laki pemeluk agama Nasranai kini telah memeluk islam dan membaiatku.
Ia telah berkata kepadaku dengan suatu perkataan yang pernah aku katakan kepada kalian tentang al Masihaddajjal. Ia mengisahkan perjalanannya kepadaku bahwa ia berlayar dengan sebuah kapal laut bersama 30 orang laki-laki dari kabilah Lakham dan Judzam. Kemudian mereka terombang-ambing oleh ombak (badai) selama satu bulan. Hingga mereka terdampar di sebuah pulau ditengah laut didaerah tempat terbenamnya matahari, Lalu mereka duduk (istirahat) di suatu tempat yang terletak sangat dekat dengan kapal.
Setelah itu mereka masuk kedalam pulau tersebut lalu mereka bertemu dengan seekor binatang yang berbulu lebat sehingga mereka tidak dapat memperkirakan mana ekornya dan mana kepalanya karena tertutup oleh bulunya yang terlalu banyak.
Mereka berkata,”Celaka, dari jenis apakah kamu ini.” Ia menjawab,”Saya adalah al jassasah. Mereka bertanya,”Apakah al jassasah itu? (tanpa menjawab) ia berkata,”Wahai orang-orang pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang berada di biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin mendengarkan berita-berita dari kalian!”
Tamim ad Dari berkata,”Katika ia telah menjelaskan kepada kami tentang laki-laki itu, kami pun terkejut karena kami mengira bahwa ia adalah setan. Lalu kami segera berangkat sehingga kami memasuki biara tersebut, di sana terdapat seorang manusia yang paling besar (yang pernah kami lihat) dalam keadaan terikat sangat kuat. Kedua tangannya terikat ke pundaknya serta antara dua lutut dan kedua mata kakinya terbelenggu dengan besi.
Kami berkata,”Celaka, siapakah kamu ini?’ ia menjawab,”Takdir telah menentukan bahwa kalian akan menyampaikan kabar-kabar kepadaku, maka kabarkanlah kepadaku siapakah kalian ini?’ Mereka menjawab,”Kami adalah orang-orang Arab yang berlayar dengan sebuah kapal, tiba-tiba kami menghadapi sebuah laut yang berguncang lalu kami terombang-ambing di tengah laut selama satu bulan dan teradamparlah kami di pulau ini. Lalu kami duduk di tempat yang terdekat dengan kapal kemudian kami masuk pulau ini maka kami bertemu dengan seekor binatang yang sangat banyak bulunya yang tidak dapat diperkirakan mana ekor dan mana kepalanya karena banyak bulunya. Maka kami berkata,’Celaka, apakah kamu ini?’ ia menjawab,”Aku adalah al jassasah.’ (Tanpa menjawab) ia berkata,”Pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang berada di biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin mendengarkan berita-berita yang kalian bawa! Lalu kami segera menuju tempat kamu ini dan kami terkejut bercampur takut karena mengira bahwa kamu ini adalah setan.”
Ia (laki-laki besar yang terikat itu) berkata,”Beritakanlah kepada saya tentang pohon-pohon korma yang ada didaerah Baisan?” Kami berkata,”Apa yang ingin kamu ketahui tentangnya?” Ia berkata,”Saya menanyakan pakah pohon-pohon korma itu berbuah?’ Kami menjawab,’Ya.’ Ia berkata,’Adapun pohon-pohon korma itu maka ia (sebentar lagi) hampir saja tidak akan berbuah lagi.’
Kemudian ia berkata lagi,”Beritakanlah kepadaku tentang danau Tiberia.’ Mereka berkata,”Apa yang ingin kamu ketahui tentangnya? Ia bertanya,”Apakah ia tetap berair?’ kami menjawab,’Ya.’ Ia berkata,’adapun airnya, maka ia (sebentar lagi) hampir saja akan habis.’
Kemudian ia berkata lagi,’Beritakanlah kepada saya tentang mata air Zugar.’ Mereka menjawab,’Apa yang ingin kamu ketahui tentangnya?’ Ia bertanya,”Apakah di sana masih ada air dan penduduk di sana masih bertani dengan menggunakan air dari mata air Zugar itu?’ Kami menjawab,’benar, ia berair banyak dan penduduknya bertani dari mata air itu.’
Lalu ia berkata lagi,’Beritakanlah kepadaku tentang nabi yang ummi, apa sajakah yang sudah ia perbuat?’ Mereka menjawab,’Dia telah keluar dari Mekah menuju Madinah.’ Lalu ia bertanya,’Apakah ia diperangi oleh orang-orang Arab?’ kami menjawab,’Ya.’ Ia bertanya,’Apakah yang ia lakukan terhadap mereka?’ Maka kami memberitahukan kepadanya bahwa ia (Nabi) itu telah menundukkan orang-orang Arab yang bersama dengannya dan mereka menaatinya.’ Lalu ia berkata,’Apakah itu semua telah terjadi?’ kami menjawab,’Ya.’ Ia berkata,’Sesungguhnya adalah lebih baik bagi mereka untuk menaatinya dan sungguh aku akan mengatakan kepada kalian tentang diriku. Aku adalah al masihuddajal dan sesungguhnya aku hampir saja diizinkan untuk keluar. Maka aku akan keluar dan berjalan di muka bumi dan tidak ada satu pun kampung (negeri) kecuali aku memasukinya dalam waktu 40 malam selain Mekah dan Thaibah, kedua negeri itu terlarang bagiku. Setiap kali aku ingin memasuki salah satu dari negeri itu maka aku dihadang oleh malaikat yang ditangannya ada pedang berkilau dan sangat tajam untuk menghambatku dari kedua negeri tersebut. Dan disetiap celahnya terdapat malaikat yang menjaganya.
Dari hadits tersebut diatas dapat diketahui bahwa dajjal saat ini ada bahkan sejak zaman Nabi saw dan masih dipenjarakan di suatu pulau ditengah laut begitu pula dengan al jassasah yang bertugas mencar-cari berita untuk dajjal.
| YA’JUJ DAN MA’JUJ
|__________________
Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa mereka adalah dua kabilah dari keturunan Yafits bin Nuh, yang keduanya adalah keturunan dari Adam dan Hawa. Sedangkan dalam fatwa al Lajnah Ad Daiimah Lil Buhuts wa al Ifta disebutkan bahwa ya’juj dan ma’juj ini berada di benua Asia, sebelah utara Cina.
Amin Muhammad Jamaludin didalam kitabnya “Umur Umat Islam” mengatakan bahwa mereka adalah keturunan Yaftits bin Nuh. Karena Nuh mempunyai tiga orang anak, yaitu Ham, yang menjadi nenek moyang orang Habsyi (Afrika). Anak kedua bernama Sam, yang menjadi nenek moyang bangsa Arab, Persia dan Romawi. Sedangkan anak ketiga bernama Yafits yang menjadi nenek moyang bangsa Turki.
Karenanya Ya’juj dan Ma’juj adalah turunan paman-paman dari Turki (yaitu bangsa-bangsa Cina, Rusia, Mongolia. Bermuka lebar, bermata sipit (kecil), berambut pirang (hitam keputih-putihan atau keruh seperti awan), seakan-akan wajah mereka adalah seperti meja yang bundar. Ciri-ciri mereka yang seperti itu telah diterangkan oleh Rasulullah saw dalam hadits marfu’ yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam musnadnya dari Abu Harmalah dari bibinya.
Dimana mereka sekarang ?
Allah swt berfirman :
“Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata: “Hai Dzulqarnain, Sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, Maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?” Dzulkarnain berkata: “Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, Maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka.” (QS. Al Kahfi : 93 – 95)
Ya’juj dan Ma’juj terkurung dibelakang dinding yang dibangun oleh Dzulqornain untuk mereka dikarenakan mereka banyak melakukan kerusakan dan kejahatan di muka bumi.
Dinding penghalang itu tebal, teguh dan tinggi menjulang yang terbuat dari besi dan tembaga yang dicampur, sehingga mereka tidak dapat melubanginya karena saking tebalnya dan tidak pula dapat memanjatnya karena saking tinggi dan licinnya. Dinding tersebut dibangun antara dua pembatas yang besar yaitu dua gunung yang besar.
Lalu dimanakah letak dinding ini?
Ibnu Abbas, tinta umat dan ahli tafsir Al Qur’an mengatakan bahwa ia (dinding itu) terletak di persimpangan negeri Turki dengan Rusia, berdekatan dengan pegunungan kaukasus.” Pegunungan Kaukasus tingginya berkisar antara 1000 sampai dengan 3000 meter)
Ini adalah Pegunungan Kaukasus yg menjadi salah satu Penghalang Tempat terkurungnya Ya’juj wa Ma’juj dari Peradaban manusia
Walaupun demikian, lebih baik bagi kita untuk mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang akan dapat atau mampu mencapai tempat mereka, sebagaimana halnya siapa pun tidak akan dapat mencapai tempat dajjal yang sampai sekarang masih terkurung apalagi mengeluarkannya. Karena keluarnya mereka semua adalah sebuah ‘masalah takdir” yang mempunyai waktu yang sudah maklum dan ditentukan didalam Lauh Mahfuzh.
Firman Allah swt :
“Dzulqarnain berkata: “Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, Maka apabila sudah datang janji Tuhanku, dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar”. (QS. Al Kahfi : 98)
Sumber: eramuslim.com dengan beberapa text editing untuk memudahkan Pemahaman
abu hanan wrote:jikahdemikian,sesuaih penulis bukuh,makah tembok yg dibangun oleh dzulqornain telah runtuh.....mmmhh begitukah?
bisa dijelaskan..maksud dr "penerawangan" anda bung abu? :pirat:
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
pada quote 1 ;
penulis mengajukan eropah sebagaih "pintu keluar" Yaj-Maj.Dan hal tersebut bisah dibenarkan karena domiinasih mereka dalam beberapa dekade ini plus keberadaan iLLuminate (rostchild)-kabbalah dll.
meskih keadaan tersebut bertentangan dengan banyak nash hadits.yg patut diperhatikan adalah kiasan yg kemungkinan dipake Insan Mulia utk mengisyaratkan hal itu.Salah satunya adalah hadits dari Tamim Ad Dari.
quote 2;
penawaran dari penulis dimentahkan oleh pendapatnya sendirih dengan menyodorkan hadits Tamim...dan pendapat ibnu abbas mengaburkan quote pertama.
sempat sayah terpikir untuk me"letak"kan ras mongoloid (artinya yaj-maj di kawasan asia tengah)...mengapah sayah berpikir sepertih ituh?salah satunyah adalah ras kuning mulaih mendominasih banyak hal.
yap...Allah selalu menantang untuk bermain di misteri.
penulis mengajukan eropah sebagaih "pintu keluar" Yaj-Maj.Dan hal tersebut bisah dibenarkan karena domiinasih mereka dalam beberapa dekade ini plus keberadaan iLLuminate (rostchild)-kabbalah dll.
meskih keadaan tersebut bertentangan dengan banyak nash hadits.yg patut diperhatikan adalah kiasan yg kemungkinan dipake Insan Mulia utk mengisyaratkan hal itu.Salah satunya adalah hadits dari Tamim Ad Dari.
quote 2;
penawaran dari penulis dimentahkan oleh pendapatnya sendirih dengan menyodorkan hadits Tamim...dan pendapat ibnu abbas mengaburkan quote pertama.
sempat sayah terpikir untuk me"letak"kan ras mongoloid (artinya yaj-maj di kawasan asia tengah)...mengapah sayah berpikir sepertih ituh?salah satunyah adalah ras kuning mulaih mendominasih banyak hal.
yap...Allah selalu menantang untuk bermain di misteri.
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
memang bisa ditafsirkan demikian oleh si penulis buku..abu hanan wrote:pada quote 1 ;
penulis mengajukan eropah sebagaih "pintu keluar" Yaj-Maj.Dan hal tersebut bisah dibenarkan karena domiinasih mereka dalam beberapa dekade ini plus keberadaan iLLuminate (rostchild)-kabbalah dll.
meskih keadaan tersebut bertentangan dengan banyak nash hadits.yg patut diperhatikan adalah kiasan yg kemungkinan dipake Insan Mulia utk mengisyaratkan hal itu.Salah satunya adalah hadits dari Tamim Ad Dari.
quote 2;
penawaran dari penulis dimentahkan oleh pendapatnya sendirih dengan menyodorkan hadits Tamim...dan pendapat ibnu abbas mengaburkan quote pertama.
sempat sayah terpikir untuk me"letak"kan ras mongoloid (artinya yaj-maj di kawasan asia tengah)...mengapah sayah berpikir sepertih ituh?salah satunyah adalah ras kuning mulaih mendominasih banyak hal.
saya sependapat dengan anda dan lbh conndong ke situ bung..
Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah bersabda:
“Tidak akan terjadi hari Kiamat hingga kaum muslimin memerangi bangsa Turk, yaitu kaum dimana wajah-wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit, mereka memakai (pakaian) yang terbuat dari bulu dan berjalan (dengan sandal) yang terbuat dari bulu.”(4)
Wajah seperti tameng yang dipakaikan padanya kulit adalah pengibaratan karena muka yang membundar lebar dan menonjolnya pipi bagian atas.(5)
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Ibnu Harmalah dari bibinya berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Kamu mengatakan tidak ada permusuhan, padahal sesungguhnya kamu senantiasa memerangi musuh, sehingga datanglah Ya'juj dan Ma'juj; yang lebar jidatnya, sipit matanya, menyala (merah) rambutnya, mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi, wajahnya seperti martil
yap...Allah selalu menantang untuk bermain di misteri.
memang...Islam selalu dipenuhi misteri yg membuat Umatnya untuk selalu berfikir..tentang rahasia2 'kalimat'Nya
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
artinyah ada beberapah ayat yg "terlepas" darih panatauan kita dalam menelaah kasus yajuj-majuj.musicman wrote:memang bisa ditafsirkan demikian oleh si penulis buku..abu hanan wrote:pada quote 1 ;
penulis mengajukan eropah sebagaih "pintu keluar" Yaj-Maj.Dan hal tersebut bisah dibenarkan karena domiinasih mereka dalam beberapa dekade ini plus keberadaan iLLuminate (rostchild)-kabbalah dll.
meskih keadaan tersebut bertentangan dengan banyak nash hadits.yg patut diperhatikan adalah kiasan yg kemungkinan dipake Insan Mulia utk mengisyaratkan hal itu.Salah satunya adalah hadits dari Tamim Ad Dari.
quote 2;
penawaran dari penulis dimentahkan oleh pendapatnya sendirih dengan menyodorkan hadits Tamim...dan pendapat ibnu abbas mengaburkan quote pertama.
sempat sayah terpikir untuk me"letak"kan ras mongoloid (artinya yaj-maj di kawasan asia tengah)...mengapah sayah berpikir sepertih ituh?salah satunyah adalah ras kuning mulaih mendominasih banyak hal.
saya sependapat dengan anda dan lbh conndong ke situ bung..
Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah bersabda:
“Tidak akan terjadi hari Kiamat hingga kaum muslimin memerangi bangsa Turk, yaitu kaum dimana wajah-wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit, mereka memakai (pakaian) yang terbuat dari bulu dan berjalan (dengan sandal) yang terbuat dari bulu.”(4)
Wajah seperti tameng yang dipakaikan padanya kulit adalah pengibaratan karena muka yang membundar lebar dan menonjolnya pipi bagian atas.(5)
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Ibnu Harmalah dari bibinya berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Kamu mengatakan tidak ada permusuhan, padahal sesungguhnya kamu senantiasa memerangi musuh, sehingga datanglah Ya'juj dan Ma'juj; yang lebar jidatnya, sipit matanya, menyala (merah) rambutnya, mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi, wajahnya seperti martilyap...Allah selalu menantang untuk bermain di misteri.
memang...Islam selalu dipenuhi misteri yg membuat Umatnya untuk selalu berfikir..tentang rahasia2 'kalimat'Nya
Pertama......
informasih ttg bangsa tsb "seolah-olah" bahwah nasib bangsa itu (yajuj-majuj) memang "ditakdirkan" utk mengacau/merusak.merekah "dikesankan" tidak adaj pilihan utk beriman.
benarkah???
ditungguh handai tolan lainyyah bermain "bola" disini...
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
utk para senior :mon2: mohon ijin nimbrung yah
setelah search di mbah gugel saya menemukan 16 hal tentang penafsiran dajjal dan 13hal tentang Ya'juj dan Ma'juj (Gog dan Magog) sbb :
Mungkin dari yg saya posting bisa dijadikan bahan tambahan :3gk: sekian
wassalam
setelah search di mbah gugel saya menemukan 16 hal tentang penafsiran dajjal dan 13hal tentang Ya'juj dan Ma'juj (Gog dan Magog) sbb :
DAJJAL
1. Dajjal dikatakan hidup di sebuah pulau tertentu di permukaan bumi ini dan phisik jasmaninya begitu besar dan dalamnya laut hanyalah sebatas pergelangan kakinya.
2. Tangannya Dajjal dalam keadaan terbelenggu, begitu pula kakinya dan akan tetap begitu hingga datang pada suatu saat melepaskannya.
3. Dia (Dajjal) akan turun di antara orang-orang Yahudi.
4. Ketika Islam mengalami kemunduran yang sedemikian rupa, sehingga orang-orang tidak lagi memperhatikan Kitab Suci Al-Qur'an dan Hadits dan setiap rumah-orang Arab akan berselisih dengan para tetangganya. Allah akan mengirim Dajjal agar Allah bisa menguji orang-orang untuk mengetahui siapa sebenarnya di antara mereka yang beriman dan yang tidak beriman.
5. Dia (Dajjal) akan datang dari Timur.
6. Allah akan memberi Dajjal seluruh kekuatan yang mereka butuhkan dan dia akan bebas untuk menggunakan kekuatannya itu apapun yang mereka inginkan, bahkan membangkitkan seseorang dari kematian.
7. Bilamana Dajjal datang, dia akan naik kendaraan yang cepat sekali jalannya dan mampu menjelajahi dunia dalam waktu yang singkat, dan dikening Dajjal akan terdapat tulisan "kafir", yang berarti orang yang mengingkari dan setiap Muslim yang beriman akan membaca dan mengerti makna kata-kata tersebut, apakah dia pandai membaca atau buta huruf.
8. Allah akan memberikan Dajjal sebegitu besar kekuatan sehingga dia bisa membawa surga dan neraka di atas bahunya.
9. Bersama-sama Dajjal adalah wanita cantik seperti peri, dan Jin dan banyak anak-anak yang tidak syah dari berbagai macam manusia, termasuk Angkatan Darat Yahudi.
10. ia (Dajjal) akan memiliki musik dan nyanyian yang tidak pernah ada sebelumnya, dan siapa saja yang mendengarkan musiknya, apakah . tua atau muda akan mengikuti dia, seperti lebah mengikuti ratunya.
11. Dajjal akan berkelana ke seluruh dunia dan akan minta bumi untuk menyerahkan kekayaannya yang sangat diinginkannya.
12. Dia akan mengatakan dirinya sebagai Tuhan dan siapa-siapa yang lemah imannya akan percaya kepadanya, Dajjal akan meletakkan ke surganya, tetapi barang siapa yang kuat imannya kepada Allah, dan menolak Dajjal, dicampakkannya ke dalam nerakanya. Tetapi siapa yang dimasukkannya ke dalam surganya Dajjal, akan dicampakkan Allah ke dalam neraka, dan mereka yang dibuang ke dalam apinya Dajjal akan dimasukkan Allah ke dalam surga. Tapi mereka yang akan masuk dinerakakannya Dajjal harus membaca dulu sepuluh ayat pertama dan sepuluh terakhir dari Surat Al-Kahfi dari Kitab Suci Al-Qur'an, dan dia akan terhindar dari neraka.
13. Suaranya akan sedemikian keras sehingga seluruh dunia akan mendengarnya bila ia bicara.
14. Seluruh barang-barang Dajjal akan menguasai dunia dalam waktu empat puluh hari, dari negara yang paling luas sampai ke pulau-pulau yang terkecil; dan hari pertamanya adalah lebih panjang dari satu tahun, tetapi harinya lambat laun akan turun kembali ke hari yang biasa.
15. Kota Suci Mekah dan Madinah akan menjadi dua tempat tang tidak dikuasai oteh Dajjal, dan walaupun mereka berusaha menguasainya, dan mereka pergi ke arah dua kota ters ebut, dia akan menemui malaikat yang menjaganya dengan pedang di tangan.
16. Kemudian Allah akan mengutus Jesus dari Surga dan dia akan dibawa oleh dua malaikat ke atap Ka'bah. Bilamana orang-orang melihat Jesus di atas Ka'bah, mereka akan membawa tangga untuk menolong dia turun. Setelah Jesus bersama orang-orang Muslim memaklumkan perang terhadap Dajjal dan akhirnya membunuh dia dan memecahkan salibnya, Jesus akan menobatkan ke seluruh dunia ke dalam Islam dan memerintah dunia dengan prinsip-prinsip hukum Al-Qur'an selama 40 tahun. Kemudian dia akan wafat dan akan dikebumikan di samping kuburan Nabi.Muhammad Sallallahu ‘ Alaihi Wa Sallam.
Ya'juj dan Ma'juj (Gog dan Magog)
1. Yajuj dan Majuj masih berada di belakang penghalang di suatu tempat di muka bumi ini, terus menerus berusaha memecahkan dinding penghalang agar supaya bebas. Tapi Allah tidak mengijinkan mereka menghancurkan dinding penghalang tersebut, sampai suatu saat yang akan datang, di mana Allah memandang sudah tepat waktimya. Tanda-tanda pertarna pecahnya dinding penghalang adalah api yang berkobar-kobar di Syam ( Syria )..
2. Jumlah (pengikut) mereka akan bertambah besar, besar sekali.
3. Rata-rata jumlah kematian mereka begitu kecilnya dibandingkan dengan kematian yang terjadi di bagian dunia lainnya.
4. Badan phisik mereka begitu kuat dan kedua telinganya bagaikan telinga gajah, satu di antaranya diam nyenyak, sedangkan yang lain menutupi seluruh tubuhnya.
5. Sebelum tiba saatnya bagi mereka untuk lepas dari belakang penghalang, Allah akan mengirim Jesus dari Surga untuk membunuh Dajjal (anti-kristus) dan Jesus akan berada di bumi ketika Ya'juj dan Ma'juj dibebaskan dari penghalang. Lalu Allah akan berkata kepada Jesus untuk mengambil hamba-hamba yang beriman kepada Allah bersamanya dan berlindung bersama mereka di balik pegunungan. Kemudian Allah akan menghancurkan penghalang dan membebaskan Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka akan datang bagaikan gelombang dan makan apa saja yang ada di bumi. Seluruh tanaman, binatang, air di seluruh dunia bahkan seluruh makhluk hidup akan ditelan oleh mereka dan tidak akan ada air setetespun yang tersisa di Teluk Tiberius.
6. Suara mereka akan begitu kerasnya dan seluruh dunia akan digoncang dan dibuat gemetar akan adanya kekuatan yang seperti itu.
7. Setelah mereka menelan segala sesuatu, mereka akan tetap tidak puas, dan Kemudian mereka akan dengan cepat melintasi langit dan mulai mengarahkan anak panahnya ke surga agar bisa mencoba membunuh Allah. Dan Allah sebaliknya akan membalikkan usaha mereka dan memerintahkan para malaikat untuk menaruh darah di panah tersebut dan mengembalikannya ke bumi.
8. Bila mereka melihat panah mereka kembali ke bumi dengan berlumuran darah, mereka akan percaya bahwa mereka telah membunuh Allah. Lalu mereka berkata: "Kita telah membunuh Tuhan; sekarang mari kita kuasai bulan dan langit." (Paul Nitsche, Komunis etc)
9. Pada saat itu Allah akan mengirim kepada mereka bermacam-macam penyakit yang akan memakan seluruh daging yang ada pada badan mereka.
10. Bau dari badan mereka, bila mereka mati dari penyakit ini akan menyebar ke seluruh dunia.
11. Kemndian Jesus dengan seluruh Muslim yang telah bersembunyi di balik gunung akan shalat dan berdo'a kepada Allah untuk menyelamatkannya dari penyakit dan kematian.
12. Kemudian sebuah awan raksasa akan menutupi langit dan Allah akan mengirimkan hujan selama 40 hari. Pertama-tama hujan berwarna merah, warna merah darah. Kemudian turun warna hijau dan membersihkan mayat-mayat dan bau. Lalu akhirnya hujan akan menjadikan segala sesuatu jelas dan bersih.
13. Hamba-hamba yang beriman yang diselamatkan akan memperbaiki bumi dan akan hidup dengan damainya, dan mengabdi kepada Allah, dan iman mereka adalah dalam Islam.
Mungkin dari yg saya posting bisa dijadikan bahan tambahan :3gk: sekian
wassalam
BAKUL KOPI- LETNAN DUA
-
Age : 36
Posts : 757
Location : warkop
Join date : 07.10.11
Reputation : 3
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
BAKUL KOPI wrote:utk para senior :mon2: mohon ijin nimbrung yah
setelah search di mbah gugel saya menemukan 16 hal tentang penafsiran dajjal dan 13hal tentang Ya'juj dan Ma'juj (Gog dan Magog) sbb :DAJJAL1. Dajjal dikatakan hidup di sebuah pulau tertentu di permukaan bumi ini dan phisik jasmaninya begitu besar dan dalamnya laut hanyalah sebatas pergelangan kakinya.
2. Tangannya Dajjal dalam keadaan terbelenggu, begitu pula kakinya dan akan tetap begitu hingga datang pada suatu saat melepaskannya.
3. Dia (Dajjal) akan turun di antara orang-orang Yahudi.
4. Ketika Islam mengalami kemunduran yang sedemikian rupa, sehingga orang-orang tidak lagi memperhatikan Kitab Suci Al-Qur'an dan Hadits dan setiap rumah-orang Arab akan berselisih dengan para tetangganya. Allah akan mengirim Dajjal agar Allah bisa menguji orang-orang untuk mengetahui siapa sebenarnya di antara mereka yang beriman dan yang tidak beriman.
5. Dia (Dajjal) akan datang dari Timur.
6. Allah akan memberi Dajjal seluruh kekuatan yang mereka butuhkan dan dia akan bebas untuk menggunakan kekuatannya itu apapun yang mereka inginkan, bahkan membangkitkan seseorang dari kematian.
7. Bilamana Dajjal datang, dia akan naik kendaraan yang cepat sekali jalannya dan mampu menjelajahi dunia dalam waktu yang singkat, dan dikening Dajjal akan terdapat tulisan "kafir", yang berarti orang yang mengingkari dan setiap Muslim yang beriman akan membaca dan mengerti makna kata-kata tersebut, apakah dia pandai membaca atau buta huruf.
8. Allah akan memberikan Dajjal sebegitu besar kekuatan sehingga dia bisa membawa surga dan neraka di atas bahunya.
9. Bersama-sama Dajjal adalah wanita cantik seperti peri, dan Jin dan banyak anak-anak yang tidak syah dari berbagai macam manusia, termasuk Angkatan Darat Yahudi.
10. ia (Dajjal) akan memiliki musik dan nyanyian yang tidak pernah ada sebelumnya, dan siapa saja yang mendengarkan musiknya, apakah . tua atau muda akan mengikuti dia, seperti lebah mengikuti ratunya.
11. Dajjal akan berkelana ke seluruh dunia dan akan minta bumi untuk menyerahkan kekayaannya yang sangat diinginkannya.
12. Dia akan mengatakan dirinya sebagai Tuhan dan siapa-siapa yang lemah imannya akan percaya kepadanya, Dajjal akan meletakkan ke surganya, tetapi barang siapa yang kuat imannya kepada Allah, dan menolak Dajjal, dicampakkannya ke dalam nerakanya. Tetapi siapa yang dimasukkannya ke dalam surganya Dajjal, akan dicampakkan Allah ke dalam neraka, dan mereka yang dibuang ke dalam apinya Dajjal akan dimasukkan Allah ke dalam surga. Tapi mereka yang akan masuk dinerakakannya Dajjal harus membaca dulu sepuluh ayat pertama dan sepuluh terakhir dari Surat Al-Kahfi dari Kitab Suci Al-Qur'an, dan dia akan terhindar dari neraka.
13. Suaranya akan sedemikian keras sehingga seluruh dunia akan mendengarnya bila ia bicara.
14. Seluruh barang-barang Dajjal akan menguasai dunia dalam waktu empat puluh hari, dari negara yang paling luas sampai ke pulau-pulau yang terkecil; dan hari pertamanya adalah lebih panjang dari satu tahun, tetapi harinya lambat laun akan turun kembali ke hari yang biasa.
15. Kota Suci Mekah dan Madinah akan menjadi dua tempat tang tidak dikuasai oteh Dajjal, dan walaupun mereka berusaha menguasainya, dan mereka pergi ke arah dua kota ters ebut, dia akan menemui malaikat yang menjaganya dengan pedang di tangan.
16. Kemudian Allah akan mengutus Jesus dari Surga dan dia akan dibawa oleh dua malaikat ke atap Ka'bah. Bilamana orang-orang melihat Jesus di atas Ka'bah, mereka akan membawa tangga untuk menolong dia turun. Setelah Jesus bersama orang-orang Muslim memaklumkan perang terhadap Dajjal dan akhirnya membunuh dia dan memecahkan salibnya, Jesus akan menobatkan ke seluruh dunia ke dalam Islam dan memerintah dunia dengan prinsip-prinsip hukum Al-Qur'an selama 40 tahun. Kemudian dia akan wafat dan akan dikebumikan di samping kuburan Nabi.Muhammad Sallallahu ‘ Alaihi Wa Sallam.Ya'juj dan Ma'juj (Gog dan Magog)1. Yajuj dan Majuj masih berada di belakang penghalang di suatu tempat di muka bumi ini, terus menerus berusaha memecahkan dinding penghalang agar supaya bebas. Tapi Allah tidak mengijinkan mereka menghancurkan dinding penghalang tersebut, sampai suatu saat yang akan datang, di mana Allah memandang sudah tepat waktimya. Tanda-tanda pertarna pecahnya dinding penghalang adalah api yang berkobar-kobar di Syam ( Syria )..
2. Jumlah (pengikut) mereka akan bertambah besar, besar sekali.
3. Rata-rata jumlah kematian mereka begitu kecilnya dibandingkan dengan kematian yang terjadi di bagian dunia lainnya.
4. Badan phisik mereka begitu kuat dan kedua telinganya bagaikan telinga gajah, satu di antaranya diam nyenyak, sedangkan yang lain menutupi seluruh tubuhnya.
5. Sebelum tiba saatnya bagi mereka untuk lepas dari belakang penghalang, Allah akan mengirim Jesus dari Surga untuk membunuh Dajjal (anti-kristus) dan Jesus akan berada di bumi ketika Ya'juj dan Ma'juj dibebaskan dari penghalang. Lalu Allah akan berkata kepada Jesus untuk mengambil hamba-hamba yang beriman kepada Allah bersamanya dan berlindung bersama mereka di balik pegunungan. Kemudian Allah akan menghancurkan penghalang dan membebaskan Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka akan datang bagaikan gelombang dan makan apa saja yang ada di bumi. Seluruh tanaman, binatang, air di seluruh dunia bahkan seluruh makhluk hidup akan ditelan oleh mereka dan tidak akan ada air setetespun yang tersisa di Teluk Tiberius.
6. Suara mereka akan begitu kerasnya dan seluruh dunia akan digoncang dan dibuat gemetar akan adanya kekuatan yang seperti itu.
7. Setelah mereka menelan segala sesuatu, mereka akan tetap tidak puas, dan Kemudian mereka akan dengan cepat melintasi langit dan mulai mengarahkan anak panahnya ke surga agar bisa mencoba membunuh Allah. Dan Allah sebaliknya akan membalikkan usaha mereka dan memerintahkan para malaikat untuk menaruh darah di panah tersebut dan mengembalikannya ke bumi.
8. Bila mereka melihat panah mereka kembali ke bumi dengan berlumuran darah, mereka akan percaya bahwa mereka telah membunuh Allah. Lalu mereka berkata: "Kita telah membunuh Tuhan; sekarang mari kita kuasai bulan dan langit." (Paul Nitsche, Komunis etc)
9. Pada saat itu Allah akan mengirim kepada mereka bermacam-macam penyakit yang akan memakan seluruh daging yang ada pada badan mereka.
10. Bau dari badan mereka, bila mereka mati dari penyakit ini akan menyebar ke seluruh dunia.
11. Kemndian Jesus dengan seluruh Muslim yang telah bersembunyi di balik gunung akan shalat dan berdo'a kepada Allah untuk menyelamatkannya dari penyakit dan kematian.
12. Kemudian sebuah awan raksasa akan menutupi langit dan Allah akan mengirimkan hujan selama 40 hari. Pertama-tama hujan berwarna merah, warna merah darah. Kemudian turun warna hijau dan membersihkan mayat-mayat dan bau. Lalu akhirnya hujan akan menjadikan segala sesuatu jelas dan bersih.
13. Hamba-hamba yang beriman yang diselamatkan akan memperbaiki bumi dan akan hidup dengan damainya, dan mengabdi kepada Allah, dan iman mereka adalah dalam Islam.
Mungkin dari yg saya posting bisa dijadikan bahan tambahan :3gk: sekian
wassalam
hasil kerjah andah saat mengasong seolah-olah "membenarkan" ttg KUTUKAN.abu hanan wrote:Pertama......
informasih ttg bangsa tsb "seolah-olah" bahwah nasib bangsa itu (yajuj-majuj) memang "ditakdirkan" utk mengacau/merusak.merekah "dikesankan" tidak adaj pilihan utk beriman.
benarkah???
nangkring lagih....tungguh setoran.
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
hmmm kenapa engga mbah...? bedakah dengan kisah ketika adam harus terjun payung ke bumih...?abu hanan wrote:hasil kerjah andah saat mengasong seolah-olah "membenarkan" ttg KUTUKAN.abu hanan wrote:Pertama......
informasih ttg bangsa tsb "seolah-olah" bahwah nasib bangsa itu (yajuj-majuj) memang "ditakdirkan" utk mengacau/merusak.merekah "dikesankan" tidak adaj pilihan utk beriman.
benarkah???
nangkring lagih....tungguh setoran.
BAKUL KOPI- LETNAN DUA
-
Age : 36
Posts : 757
Location : warkop
Join date : 07.10.11
Reputation : 3
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
Adam as mempunyai pengetahuan terhadap larangan,atas kehendaknyah yg terbungkus nafsu makah Adam as memilih untuk SALAH.BAKUL KOPI wrote:hmmm kenapa engga mbah...? bedakah dengan kisah ketika adam harus terjun payung ke bumih...?abu hanan wrote:hasil kerjah andah saat mengasong seolah-olah "membenarkan" ttg KUTUKAN.abu hanan wrote:Pertama......
informasih ttg bangsa tsb "seolah-olah" bahwah nasib bangsa itu (yajuj-majuj) memang "ditakdirkan" utk mengacau/merusak.merekah "dikesankan" tidak adaj pilihan utk beriman.
benarkah???
nangkring lagih....tungguh setoran.
Dajjal,yajuj-majuj,apah pilihan bagih merekah?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
ah... masa nabi memilih utk salah sih mbah....? aya aya wae si abah mah....!abu hanan wrote:Adam as mempunyai pengetahuan terhadap larangan,atas kehendaknyah yg terbungkus nafsu makah Adam as memilih untuk SALAH.BAKUL KOPI wrote:hmmm kenapa engga mbah...? bedakah dengan kisah ketika adam harus terjun payung ke bumih...?abu hanan wrote:hasil kerjah andah saat mengasong seolah-olah "membenarkan" ttg KUTUKAN.abu hanan wrote:Pertama......
informasih ttg bangsa tsb "seolah-olah" bahwah nasib bangsa itu (yajuj-majuj) memang "ditakdirkan" utk mengacau/merusak.merekah "dikesankan" tidak adaj pilihan utk beriman.
benarkah???
nangkring lagih....tungguh setoran.
terlahir dengan kepala dan hati dari batu..... :3:abu hanan wrote:Dajjal,yajuj-majuj,apah pilihan bagih merekah?
BAKUL KOPI- LETNAN DUA
-
Age : 36
Posts : 757
Location : warkop
Join date : 07.10.11
Reputation : 3
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
bukankah saat ituh udah adah larangan bagih nabi adam ttg "syajaratul khuldi"...tafsiran ttg syajarah uda dibhs di mall sebelah.dan nabi adam uda tahuh resikoh yg bakal diterimah jikah melanggar larangan...ke-tahu-an nabi adam atas resikoh adalah iblis dikeluarkan darih surgah karena menolak perintah,--krn nabi adam adalah makhluk cerdas makah wajar jikah melanggar larangan beresikoh hukuman jugah -- meskih (boleh jadih) nabi adam tidak tahuh "medan pertempuran di bumih".BAKUL KOPI wrote:ah... masa nabi memilih utk salah sih mbah....? aya aya wae si abah mah....!abu hanan wrote:
Adam as mempunyai pengetahuan terhadap larangan,atas kehendaknyah yg terbungkus nafsu makah Adam as memilih untuk SALAH.
seorang nabi adalah wajar jikah melakukan kesalahan karenah ituh adalah "bakat" alami pemberian Allah utk "menemukan" sifat pemurah dan maha pengampun darih Allah.
nabi muhammad jugah pernah "salah" dalam urusan hati.sanksi bagih beliau adalah surat Abasa >>silahkeun di cek.
terlahir dengan kepala dan hati dari batu..... :3: [/quote]abu hanan wrote:Dajjal,yajuj-majuj,apah pilihan bagih merekah?
apakah ituh berartih mereka bertigah adalah makhluk terkutuk yg tidak memilikih nilaih apapun di sisi Allah?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
@Abu Hanan
hmmm..benarkah seperti yg bung abu katakan..bahwa Yajuj dan majuj mahluk terkutuk??
bukankah masih Misteri bahwa Yajuj dan majuj tsb sudah "ada"ditengah2 kita atau blm?
penilaian saya....mereka bukan terkutuk..mereka tetap punya pilihan, tp memang Allah SWT yg memiliki penerawangan kedepan terhadap apa2 yg nanti mereka akan perbuat..
seperti juga tentang hadits bahwa Perempuan adalah mayoritas penghuni neraka..tidak dapat diartikan bahwa perempuan adalah mahluk terkutuk..
begitu juga Laknat Allah kepada Yahudi...
Allah tetap membuka pintu taubat kepada mereka sebelum Nafas terakhir...
terkutuk bukan berarti tidak punya pilihan..
kecuali IBLIS .. :D
terlalu dini menurut saya menilai bahwa Yajuj dan Majuj adalah mahluk terkutuk..
mohon KOreksinya mbh Abu...atau netter2 Muslim para Ahli keIslaman...
:3e:
Terakhir diubah oleh musicman tanggal Fri Oct 14, 2011 5:58 pm, total 1 kali diubah
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
justru sayah sedang mengajak @hadirin dengan dasar nash AQ dan Al Hadits,apakah mereka bertigah adalah makhluk terkutuk??musicman wrote:
@Abu Hanan
hmmm..benarkah seperti yg bung abu katakan..bahwa Yajuj dan majuj mahluk terkutuk??
bukankah masih Misteri bahwa Yajuj dan majuj tsb sudah "ada"ditengah2 kita atau blm?
penilaian saya....mereka bukan terkutuk..mereka tetap punya pilihan, tp memang Allah SWT yg memiliki penerawangan kedepan terhadap apa2 yg nanti mereka akan perbuat..
seperti juga tentang hadits bahwa Perempuan adalah mayoritas penghuni neraka..tidak dapat diartikan bahwa perempuan adalah mahluk terkutuk..
terlalu dini menurut saya menilai bahwa Yajuj dan Majuj adalah mahluk terkutuk..
mohon KOreksinya mbh Abu...atau netter2 Muslim para Ahli keIslaman...
:3e:
sebab tiada pembelaan dan penjelasan darih parah ulamah ttg ketiganyah...
dasar mas gitaris utk tidak terlalu dini menyatakan bahwa ketiganyah (yajuj-majuj) belum sebagaih makhluk terkutuk,gimana penjelasan?
:bounce: :bounce:
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
aduh....maaf bin afwan bung abu....anda udah keburu reply sebelum editan saya selesai..
ada tambahan diatas..saya bantu quote
Pak Moderator...saya harus off...Bidadari dan Bidadara kecil saya sedang menanti saya dirumah dr pagi...
monggo siapa tau ada tanggapan...
Assalamu a'laikum..!
ada tambahan diatas..saya bantu quote
begitu juga Laknat Allah kepada Yahudi...
Allah tetap membuka pintu taubat kepada mereka sebelum Nafas terakhir...
terkutuk bukan berarti tidak punya pilihan..
kecuali IBLIS .. :D
Pak Moderator...saya harus off...Bidadari dan Bidadara kecil saya sedang menanti saya dirumah dr pagi...
monggo siapa tau ada tanggapan...
Assalamu a'laikum..!
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
yup...apakah yajuj dan majuj plus dajjal DISODORI pilihan ketikah sebelum "ganas" ???musicman wrote:aduh....maaf bin afwan bung abu....anda udah keburu reply sebelum editan saya selesai..
ada tambahan diatas..saya bantu quotebegitu juga Laknat Allah kepada Yahudi...
Allah tetap membuka pintu taubat kepada mereka sebelum Nafas terakhir...
terkutuk bukan berarti tidak punya pilihan..
kecuali IBLIS .. :D
Pak Moderator...saya harus off...Bidadari dan Bidadara kecil saya sedang menanti saya dirumah dr pagi...
monggo siapa tau ada tanggapan...
Assalamu a'laikum..!
wa 'alaykum salam
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
kok mandeg yah diskusinyah.? :mon2: barusan browsing,ada yg pakai istilah "Masih ad-Dajjal" yg ini maksudnya gimana.?
disitu (hasil browsing malah mengait2kan dengan al masih) :?: :?: ada yg bisa jelasin ndak.?
disitu (hasil browsing malah mengait2kan dengan al masih) :?: :?: ada yg bisa jelasin ndak.?
BAKUL KOPI- LETNAN DUA
-
Age : 36
Posts : 757
Location : warkop
Join date : 07.10.11
Reputation : 3
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
@hadirin.......
kaidah utamah dalam pembahasan dajjal,yajuj wal ma'juj adalah ayat ;
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
51.56. Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi/beribadah/menyembah kepada-Ku.
silahkeun dilanjuut....dengan pertanyaan ;
1.apakah ketiganyah adalah golongan manusia???
JIn?Mustahil karena secarah fisik telah digambarkan Rasulullah saw bahwah ketiganyah adalah makhluk berdimensih 3.
2.apakah ketiganyah disebutkan di kitab suci non abrahamic/samawi?
ngacir boy adalah pilihan tepat saat inih.......
kaidah utamah dalam pembahasan dajjal,yajuj wal ma'juj adalah ayat ;
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
51.56. Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi/beribadah/menyembah kepada-Ku.
silahkeun dilanjuut....dengan pertanyaan ;
1.apakah ketiganyah adalah golongan manusia???
JIn?Mustahil karena secarah fisik telah digambarkan Rasulullah saw bahwah ketiganyah adalah makhluk berdimensih 3.
2.apakah ketiganyah disebutkan di kitab suci non abrahamic/samawi?
ngacir boy adalah pilihan tepat saat inih.......
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
DAJJAL...adalah ZIONIS ISRAEL...
Beliow lah yang telah MEMBUAT PLANET BUMI ini menjadi RAMAI....
Jadi gak usah nunggu TURUNNYA ISA BINTI MARYAM...
Sekarang aja dah BERKELIARAN....
Kalow gak ada LOE (DAJJAL=ZIONIS ISRAEL)....gak rameeee.....!!!!
Beliow lah yang telah MEMBUAT PLANET BUMI ini menjadi RAMAI....
Jadi gak usah nunggu TURUNNYA ISA BINTI MARYAM...
Sekarang aja dah BERKELIARAN....
Kalow gak ada LOE (DAJJAL=ZIONIS ISRAEL)....gak rameeee.....!!!!
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
silahken mang...Ulasannya...mang odoy wrote:DAJJAL...adalah ZIONIS ISRAEL...
Beliow lah yang telah MEMBUAT PLANET BUMI ini menjadi RAMAI....
Jadi gak usah nunggu TURUNNYA ISA BINTI MARYAM...
Sekarang aja dah BERKELIARAN....
Kalow gak ada LOE (DAJJAL=ZIONIS ISRAEL)....gak rameeee.....!!!!
penasaran saya...
:gatot:
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
topik yg menarik sebenarnya..... dan sepertinya tafsir kontemperer klasik yg menerangkan tentang dajjal, ya'juj dan ma'juj serta dabbah al-ard belum dapat memenuhi kepuasan logika kita jika dihubungkan dgn isyarat dan ibarat atas perkembangan logis yg terjadi saat ini..... silahkan dilanjut, saya menyimak dulu...
forever_muslim- SERSAN SATU
- Posts : 181
Join date : 07.10.11
Reputation : 10
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
aku rasa ada yang terpotong dari paparan penulis buku diatas maupun dari era muslim. mungkin tulisan berikut dapat memperjelas siapa dajjal atau yajuj majuj sebenarnya:
FENOMENA DAJJAL MENURUT ALKITAB:
Mat 24:15 "Jadi apabila kamu melihat *"Pembinasa keji" berdiri di tempat kudus*, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel
Mat 24:24 "*Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu* akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga."
4 Mat 24:26 Jadi, apabila orang berkata kepadamu: *Lihat, Ia ada di PADANG GURUN, (maka) janganlah kamu pergi ke situ;* atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya.
BANGSA YAHUJ DAN MAJUJ AKAN MUNCUL SESUDAH ERA DAJJAL, JADI DAJJAL BUKANLAH YAJUJ DAN MAJUJ SENDIRI... DAJJAL ADALAH SEORANG YANG MUDA USIA DENGAN RAMBUT YANG TERPILIN.....
Sahih Muslim Book 041, Number 7015:
An-Nawwas b. Sam'an reported that Allah's Messenger (may peace be upon him) made a mention of the Dajjal one day in the morning. He sometimes described him to be insignificant and sometimes described (his turmoil) as very significant rand we felt) as if he were in the cluster of the date-palm trees. When we went to him (to the Holy Prophet) in the evening and he read (the signs of fear) in our faces, he said: What is the matter with you? We said: Allah's Messenger, you made a mention of the Dajjal in the morning (sometimes describing him) to be insignificant and sometimes very important, until we began to think as if he were present in some (near) part of the cluster of the datpalm trees. Thereupon he said: I harbour fear in regard to you in so many other things besides the Dajjal. If he comes forth while I am among on, I shall contend with him on your behalf, but if he comes forth while I am not amongst you, a man must contend on his own behalf and Allah would take care of every Muslim on my behalf (and safeguard him against his evil). ******He (Dajjal) would be a young man**** with twisted, contracted hair, and a blind eye****. ^^^I compare him to 'Abd-ul-'Uzza b. Qatan.^^^ He who amongst you would survive to see him should recite over him the opening verses of Sura Kahf (xviii.). He would appear on the way between Syria and Iraq and would spread mischief right and left. O servant of Allah! adhere (to the path of Truth). We said: Allah's Messenger, how long would he stay on the earth? He said.. For forty days, one day like a year and one day like a month and one day like a week and the rest of the days would be like your days. We said: Allah's Messenger, would one day's prayer suffice for the prayers of day equal to one year? Thereupon he said: No, but you must make an estimate of time (and then observe prayer). We said: Allah's Messenger, how quickly would he walk upon the earth? Thereupon he said: Like cloud driven by the wind. He would come to the people and invite them (to a wrong religion) and they would affirm their faith in him and respond to him. He would then give command to the sky and there would be rainfall upon the earth and it would grow crops. Then in the evening, their posturing animals would come to them with their humps very high and their udders full of milk and their flanks stretched. He would then come to another people and invite them. But they would reject him and he would go away from them and there would be drought for them and nothing would be left with them in the form of wealth.He would then walk through the waste, land and say to it: Bring forth your treasures, and the treasures would come out and collect (themselves) before him like the swarm of bees. He would then call a person brimming with youth and strike him with the sword and cut him into two pieces and (make these pieces lie at a distance which is generally) between the archer and his target. He would then call (that young man) and he will come forward laughing with his face gleaming (with happiness) and it would at this very time that Allah would send Christ, son of Mary, and he will descend at the white minaret in the eastern side of Damascus wearing two garments lightly dyed with saffron and placing his hands on the wings of two Angels. When he would lower his head, there would fall beads of perspiration from his head, and when he would raise it up, beads like pearls would scatter from it. Every non-believer who would smell the odour of his self would die and his breath would reach as far as he would be able to see. He would then search for him (Dajjal) until he would catch hold of him at the gate of Ludd and ***would kill him***. Then a people whom Allah had protected would come to Jesus, son of Mary, and he would wipe their faces and would inform them of their ranks in Paradise and it would be under such conditions that Allah would reveal to Jesus these words: I have brought forth from amongst My servants such people against whom none would be able to fight; you take these people safely to Tur, and ****then Allah would send Gog and Magog*** and they would swarm down from every slope. The first of them would pass the lake of Tibering and drink out of it. And when the last of them would pass, he would say: There was once water there. Jesus and his companions would then be besieged here (at Tur, and they would be so much hard pressed) that the head of the ox would be dearer to them than one hundred dinirs and Allah's Apostle, Jesus, and his companions would supplicate Allah, Who would send to them insects (which would attack their necks) and in the morning they would perish like one single person. Allah's Apostle, Jesus, and his companions would then come down to the earth and they would not find in the earth as much space as a single span which is not filled with their putrefaction and stench. Allah's Apostle, Jesus, and his companions would then again beseech Allah, Who would send birds whose necks would be like those of bactrin camels and they would carry them and throw them where God would will. Then Allah would send rain which no house of clay or (the tent of) camels' hairs would keep out and it would wash away the earth until it could appear to be a mirror. Then the earth would be told to bring forth its fruit and restore its blessing and, as a result thereof, there would grow (such a big) pomegranate that a group of persons would be able to eat that, and seek shelter under its skin and milch cow would give so much milk that a whole party would be able to drink it. And the milch camel would give such (a large quantity of) milk that the whole tribe would be able to drink out of that and the milch sheep would give so much milk that the whole family would be able to drink out of that and at that time Allah would send a pleasant wind which would soothe (people) even under their armpits, and would take the life of every Muslim and only the wicked would survive who would commit adultery like asses and the Last Hour would come to them.
DAJJAL ADALAH REAL PERSON, SEMENTARA YAHUDI ADALAH KAUM YANG MENANTI DATANGNYA SANG MESIAS, YAITU HERO MEREKA....
Yohanes 8:44
**Iblislah yang menjadi bapamu** dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, *sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.**
Sihir Yahudi
Kekuatan sihir orang Yahudi dinamakan Kabbalah, dan Kabbalah umumnya dikuasai oleh para pendeta-pendeta Yahudi atau penguasa bangsa Yahudi, didalam buku John Pollock, The Apostle: A Life of Paul, dikatakan Paulus diangkat menjadi penguasa bangsa Yahudi, tentu seorang penguasa harus menguasai Kabbalah dan Kabbalah adalah kekuatan sihir yang dibantu oleh setan, setan dari kabbalahnya Paulus lah yang datang menemui Paulus dan setan itu berupa cahaya yang menyilaukan Paulus dan mengaku Yesus, saat itulah terjadi perubahan demi perubahan dalam Alkitab yang mana disispi oleh Paulus beberapa kalimat iblis, yang mana tujuan paulus adalah agar ajaran-ajaran keberhalaan mesir kuno yang telah dipelajarinya turun temurun tidak musnah begitu saja oleh ajaran Romawi maupun ajaran yang dibawa Yesus kristus. Saya tidak mengetahui dengan jelas dari mana Kabbalah datang atau bagaimana ia berkembang. Ia adalah nama umum untuk sebuah filsafat yang unik, berbentuk metafisik, esoterik, dan mistik, yang terutama berhubungan dengan agama Yahudi. Ia diterima sebagai ilmu kebatinan Yahudi, tetapi sebagian elemen yang dikandungnya menunjukkan bahwa ia terbentuk jauh lebih dahulu dari Taurat. Ahli sejarah Yahudi, Theodore Reinach, mengatakan bahwa Kabbalah merupakan "suatu racun teramat halus yang menyusupi dan memenuhi nadi agama Yahudi." Solomon Reinach mendefinisikan Kabbalah sebagai "salah satu penyimpangan pikiran manusia yang terburuk"
Awal Umat Yahudi Mengetahui Kabbalah
Kabbalah awalnya berasal dari agama mesir kuno. Firman Allah dalam Al-Qur’an "Pemuka-pemuka kaum Fir’aun berkata: "Sesungguhnya Musa ini adalah ahli sihir yang pandai yang bermaksud hendak mengeluarkan kamu dari negerimu". (Fir’aun berkata): Maka apakah yang kamu anjurkan?" Pemuka-pemuka itu menjawab: "Beri tangguhlah dia dan saudaranya serta kirimlah ke kota-kota beberapa orang yang akan mengumpulkan (ahli-ahli sihir), supaya mereka membawa kepadamu semua ahli sihir yang pandai". (QS. Al A'raaf, 7: 104-112) ! Ahli sihir yang dimaksud adalah para pendeta-pendeta Fir’aun yang mempunyai kekuatan sihir, ***ini tercantum dalam majalah Mason Dergisi***.
Dahulu, orang Yahudi kuno dinamakan Bani Israel dan hidup bersama dengan orang Mesir Kuno yang mempercayai banyak dewa. "Keluaran" adalah judul kitab kedua dari Taurat. Kitab ini menceritakan bagaimana bani Israil, di bawah pimpinan Musa, meninggalkan Mesir dan melarikan diri dari kekejaman Fir’aun. Fir’aun memperbudak bani Israil dan tidak mau membebaskan mereka. Tetapi, ketika berhadapan dengan mukjizat yang ditunjukkan Allah melalui Musa, dan berbagai bencana ditimpakan kepada rakyatnya, Fir’aun melunak. Maka, suatu malam bani Israil berkumpul, dan memulai migrasi mereka keluar dari Mesir. Kemudian, Fir’aun menyerang bani Israil, tetapi Tuhan menyelamatkan mereka dengan mukjizat selanjutnya melalui Musa. Setelah keluar dari kekuasaan Fir’aun, Bani israel masih membekas bagai mana kehidupan dengan dewa-dewa dan kekuatan sihir dari mesir kuno. Walau telah diperingatkan oleh Musa, bani Israil tetap dalam penentangan mereka, dan ketika Musa meninggalkan mereka, mendaki Gunung Sinai seorang diri, penentangan itu tampak sepenuhnya. Dengan memanfaatkan ketiadaan Musa, tampillah seorang bernama ***Samiri***. Dia meniup-niup kecenderungan bani Israil. terhadap keberhalaan, dan membujuk mereka untuk membuat patung seekor anak sapi dan menyembahnya. Dari mana mereka tahu membuat berhala kalau bukan dari negeri Mesir yang pernah mereka tinggalkan?
Jelaslah dari kisah yang disebutkan di dalam Al Quran bahwa ketika Musa datang kepada mereka, bani Israil adalah kaum yang mengimani satu Tuhan. Satu-satunya penjelasan untuk ini adalah bahwa bani Israil, betapapun banyaknya mereka menganut kepercayaan Monoteistik, terpengaruh oleh kaum keberhalaan mesir yang hidup bersama mereka, dan mulai meniru mereka, menggantikan agama yang dipilihkan bagi mereka oleh Allah dengan penyembahan berhala dari negeri-negeri asing.
Kecenderungan bani Israil terhadap keberhalaan Mesir Kuno, yang telah kita gambarkan di sini, penting untuk dipahami dan memberi kita wawasan tentang perubahan dari teks Taurat dan asal usul dari Kabbalah. Jika kita pikirkan kedua topik ini dengan hati-hati, kita akan mencermati bahwa, pada sumbernya, ditemukan paganisme Mesir Kuno dan filsafat materialis.
Sebuah bukti penting tentang ini adalah bahwa isi kelima kitab Taurat — Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan — banyak yang saling bertentangan. Fakta bahwa kitab Ulangan ditutup dengan kisah kematian dan penguburan Musa, bagai mana mungkin orang yang sudah mati menceritakan kematiannya dan menceritakan bagai mana dia dikubur. Ini merupakan bukti yang tak dapat disangkal bahwa bagian ini sudah pasti ditambahkan setelah kematian Musa.
Setelah kematian Musa Tentu saja, mereka meneruskan doktrin-doktrin kependetaan Mesir (para ahli sihir Fir'aun), yang menjadi pondasi bagi kepercayaan kaum itu, dan merusak keimanan mereka sendiri dengan memasukkan doktrin-doktrin ini ke dalamnya. Doktrin yang dimasukkan ke dalam agama Yahudi dari Mesir Kuno adalah Kabbalah. Seperti sistem dari para pendeta Mesir, Kabbalah merupakan sistem esoterik, dan berlandaskan pada praktik sihir.
Taubat Umat Yahudi
Dalam kitab Nehemiah, 9: 2-4, 26-29, 31-35 bagian ini mengungkapkan keinginan yang dimiliki segolongan kaum Yahudi untuk mengembalikan keimanan mereka kepada Tuhan, tetapi dalam perjalanan sejarah Yahudi, segolongan lain perlahan meraih kekuatan, mendominasi kaum Yahudi dan kemudian sepenuhnya mengubah agama itu sendiri menjadi keberhalaan mesir kuno, menentang para Nabi dan membunuh meraka. Dan akhirnya pada saat turunnya Yesus, hanya segelintir umat yahudi yang mau mengakuinya sebagai utusan Allah. Pada abad ke 3 M berdirilah agama yang bernama agama Kristen, yang awalnya di bawa oleh Paulus seorang pemuka agama Yahudi yang mengaku bertobat, dan tentu sebagai penguasa bangsa Yahudi, paulus pastilah memiliki Kabbalah, dan agar tradisi pagan dari mesir kunonya tidak punah, maka Paulus memasukkan doktrin keberhalaan mesir kuno kedalam Alkitab, dan doktrin-doktrin yang dibuat-buatnya.
Ciri-Ciri Wali Setan
Adapun ciri wali setan adalah orang yang mengikuti kemauan syetan, mulai dari melakukan syirik dan bid’ah sampai berbagai bentuk kemaksiatan. Diantaranya adalah apa yang disebutkan dalam hadits ini yaitu memusuhi wali-wali Allah. Banyak cara setan dalam menyesatkan wali-walinya diantaranya adalah bila ada orang yang melarang berdo’a atau meminta dikuburan wali, syetan langsung membisikan kepadanya bahwa orang ini tidak menghormati wali.
Sebagaimana Allah terangkan dalam firmanNya bahwa setan juga memberikan wahyu kepada para wali-wali mereka:
“Sesunguhnya setan-setan itu mewahyukankan kepada wali-wali Mereka untuk membantahmu, jika kamu mentaati Mereka sesungguhnya kamu termasuk menjadi orang-orang musyrikin”. (Al An’aam: 121).
Sesungguhnya menghormati wali bukanlah dengan berdo’a di kuburannya, justru ini adalah perbuatan yang dibenci wali itu sendiri karena telah menyekutukannya dengan Alloh. Manakah yang lebih tinggi kehormatan seorang wali disisi Alloh dengan kehormatan seorang nabi? Jelas nabi lebih tinggi. Jangankan meminta kepada wali kepada nabi sekalipun tidak boleh berdoa. Jangankan saat setelah mati di waktu hidup saja nabi tidak mampu mendatangkan manfaat untuk dirinya sendiri, apalagi untuk orang lain setelah mati!. Kalau hal itu benar tentulah para sahabat akan berbondong-bondong kekuburan nabi shalAllahu ‘alaihi wa sallam saat Mereka kekeringan atau kelaparan atau saat diserang oleh musuh. Tapi kenyataan justru sebaliknya, saat paceklik terjadi di Madinah, Umar bin Khatab mengajak kaum muslimin melakukan shalat istikharah kemudian menyuruh Abbas bin Abdul Muthalib berdoa, karena kedekatannya dengan nabi, bukannya Umar meminta kepada Nabi shalAllohu ‘alaihi wa sallam. Karena kehidupan beliau di alam barzah tidak bisa disamakan dengan kehidupan di alam dunia.
Kemudian bentuk lain dari cara setan dalam menyesatkan wali-walinya adalah dengan memotivasi seseorang melakukan amalan-amalan bid’ah, sebagai contoh kisah yang amat mashur yaitu kisah Sunan Kalijaga, kita tidak mengetahui apakah itu benar dilakukan beliau atau kisah yang didustakan atas nama beliau, namun kita tidak mengikari kalau memang beliau seorang wali, yang kita cermati adalah kisah kewalian beliau yang jauh dari tuntunan sunnah, yaitu beliau bersemedi selama empat puluh hari di tepi sebuah sungai kemudian di akhir persemedian beliau mendapatkan karomah. Kejanggalan pertama dari kisah ini adalah bagaimana beliau melakukan shalat, kalau beliau shalat berarti telah meninggalkan shalat berjama’ah dan shalat jum’at? adakah petunjuk dari Rasulullah untuk mencari karomah dengan persemedian seperti ini? Dengan meninggalkan shalat atau meninggalkan shalat berjamaah dan shalat jum’at.
Banyak orang berasumsi bila seseorang memiliki atau dapat melakukan hal-hal yang luar biasa dianggap sebagai wali. Padahal belum tentu, boleh jadi itu adalah tipuan atau sihir, atas bantuan setan dan jin setelah ia melakukan apa yang diminta oleh jin dan setan tersebut. Seperti ada orang yang bisa terbang atau berjalan diatas air atau tahan pedang atau bisa memberi tahu tentang sesuatu yang hilang, oleh sebab itu yang perlu dicermati dari setiap orang memiliki hal-hal yang serupa adalah bagaimana amalanya apakah amalanya sehari-hari menurut sunnah atau tidak? sebagaimana dikatakan Imam Syafi’i: “Bila kamu melihat seseorang berjalan di atas air atau terbang di udara maka ukurlah amalannya dengan sunnah”.
Karena setan bisa membawa seseorang untuk terbang, atau memberitahu para walinya sesuatu yang tidak dilihat oleh orang lain. Sebagaimana Dajjal yang akan datang diakhir zaman memiliki kekuatan yang luar biasa. Begitu pula para kaum musyrikin dapat mendengar suara dari berhala yang mereka sembah, pada hal itu adalah suara syetan. Dan banyak sekali kejadian yang luar biasa dimiliki oleh orang-orang yang sesat begitu pula orang yang murtad dsb. Yang kesemuanya adalah atas tipuan setan.
Sebagaimana yang diriwayatkan dalam kisah seorang nabi palsu Mukhtar bin Abi ‘Ubaid, yang mengaku sebagai nabi. Kita mengaku bahwa dia menerima wahyu, lalu seseorang berkata kepada Ibnu ‘Umar dan Ibnu ‘Abbas: sesungguhnya Mukhtar mengaku diturunkan kepadanya wahyu? Dua orang sahabat tersebut menjawab: benar, kemudian salah seorang dari Mereka membaca firman Alloh:
“Maukah kamu Aku beritakan kepada siapa turunnya para setan? Mereka turun kepada setiap pendusta yang banyak dosa “. (Asy Syu’araa: 221-222). Dan yang lain membaca firman Alloh, “Dan sesungguhnya para setan itu mewahyukan kepada wali-wali Mereka untuk membantahmu”. (Al An’aam: 121).
Oleh sebab itu bila seseorang mendapat ilham dia tidak boleh langsung percaya sampai ia mengukur kebenarannya dengan Al Qur’an dan Sunnah. Karena nabi shalAllohu ‘alaihi wa sallam menyebutkan dalam sebuah hadits: “Sesungguhnya dalam diri anak Adam terdapat bisikan dari setan dan bisikan dari malaikat”. (HR. At Tirmizy no: 2988).
Berkata Abu Sulaiman Ad Daraany: “Boleh jadi terbetik di hatiku apa yang terbetik di hati Mereka (orang-orang sufi) maka aku tidak menerimanya kecuali dengan dua saksi dari kitab dan sunnah”.
Nubuat Kitab Wahyu menyebutkan Yahudi Kafir adalah jemaat Iblis.
Wahyu 2:9
Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu--namun engkau kaya--dan fitnah mereka, ***yang menyebut dirinya orang Yahudi***, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.
QS. 2:102.
***Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan*** pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). ***Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut***, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, ****sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.****
Dajjal dan sifat-sifatnya
Hadis riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Tidak seorang nabi kecuali ia telah memperingatkan kaumnya terhadap ***sang pendusta yang buta sebelah mata****. Ketahuilah bahwa Dajjal itu buta sebelah matanya sedangkan Tuhanmu tidak buta sebelah mata dan di antara kedua matanya ****tertulis "kaaf", "faa", "raa".*** (Shahih Muslim No.5219)
Kisah mata-mata Dajjal
Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada satu negeri yang tidak dimasuki Dajjal, kecuali Mekah dan Madinah, dan tidak ada satu jalan di Madinah, kecuali terdapat malaikat yang berbaris menjaganya. Maka Dajjal singgah di daerah rawa, kemudian Madinah bergoncang tiga kali goncangan, ****sehingga seluruh orang kafir dan munafik keluar dari sana menuju ke tempat Dajjal****. (Shahih Muslim No.5236)
Yahudi Kafir berperang bersama Dajjal, si mata satu
Muslim :: Book 41 : Hadith 7034
Anas b. Malik reported that Allah's Messenger (may peace be upon him) said: The Dajjal would ***be followed by seventy thousand Jews*** of Isfahan wearing Persian shawls.
Simbol mata satu dalam perspektif Yahudi (Hubungan Yahudi dengan Dajjal)
Lambang Yahudi di sekitar kita
http://mazdiro.wordpress.com/2011/10/31/lambang-yahudi-di-sekitar-kita/
Dugaan keterkaitan Ahmad Dhani dengan Zionisme
http://id.wikipedia.org/wiki/Dugaan_keterkaitan_Ahmad_Dhani_dengan_Zionisme
Logo Perusahaan Album Maher Zain (Awakening Records) Adalah Piramida Illuminati?
http://www.eramuslim.com/konsultasi/konspirasi/logo-awakening-records.htm
Konspirasi Dajjal di padang bola
http://jejakitinggalanrasul.blogspot.com/2010/02/konspirasi.html
BERDASAR DATA DIATAS FENOMENA DAJJAL SEBAGAI PERWUJUDAN SESOSOK MAHKLUK "MIRIP" MANUSIA RASANYA SUDAH JELAS....
FENOMENA DAJJAL MENURUT ALKITAB:
Mat 24:15 "Jadi apabila kamu melihat *"Pembinasa keji" berdiri di tempat kudus*, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel
Mat 24:24 "*Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu* akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga."
4 Mat 24:26 Jadi, apabila orang berkata kepadamu: *Lihat, Ia ada di PADANG GURUN, (maka) janganlah kamu pergi ke situ;* atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya.
BANGSA YAHUJ DAN MAJUJ AKAN MUNCUL SESUDAH ERA DAJJAL, JADI DAJJAL BUKANLAH YAJUJ DAN MAJUJ SENDIRI... DAJJAL ADALAH SEORANG YANG MUDA USIA DENGAN RAMBUT YANG TERPILIN.....
Sahih Muslim Book 041, Number 7015:
An-Nawwas b. Sam'an reported that Allah's Messenger (may peace be upon him) made a mention of the Dajjal one day in the morning. He sometimes described him to be insignificant and sometimes described (his turmoil) as very significant rand we felt) as if he were in the cluster of the date-palm trees. When we went to him (to the Holy Prophet) in the evening and he read (the signs of fear) in our faces, he said: What is the matter with you? We said: Allah's Messenger, you made a mention of the Dajjal in the morning (sometimes describing him) to be insignificant and sometimes very important, until we began to think as if he were present in some (near) part of the cluster of the datpalm trees. Thereupon he said: I harbour fear in regard to you in so many other things besides the Dajjal. If he comes forth while I am among on, I shall contend with him on your behalf, but if he comes forth while I am not amongst you, a man must contend on his own behalf and Allah would take care of every Muslim on my behalf (and safeguard him against his evil). ******He (Dajjal) would be a young man**** with twisted, contracted hair, and a blind eye****. ^^^I compare him to 'Abd-ul-'Uzza b. Qatan.^^^ He who amongst you would survive to see him should recite over him the opening verses of Sura Kahf (xviii.). He would appear on the way between Syria and Iraq and would spread mischief right and left. O servant of Allah! adhere (to the path of Truth). We said: Allah's Messenger, how long would he stay on the earth? He said.. For forty days, one day like a year and one day like a month and one day like a week and the rest of the days would be like your days. We said: Allah's Messenger, would one day's prayer suffice for the prayers of day equal to one year? Thereupon he said: No, but you must make an estimate of time (and then observe prayer). We said: Allah's Messenger, how quickly would he walk upon the earth? Thereupon he said: Like cloud driven by the wind. He would come to the people and invite them (to a wrong religion) and they would affirm their faith in him and respond to him. He would then give command to the sky and there would be rainfall upon the earth and it would grow crops. Then in the evening, their posturing animals would come to them with their humps very high and their udders full of milk and their flanks stretched. He would then come to another people and invite them. But they would reject him and he would go away from them and there would be drought for them and nothing would be left with them in the form of wealth.He would then walk through the waste, land and say to it: Bring forth your treasures, and the treasures would come out and collect (themselves) before him like the swarm of bees. He would then call a person brimming with youth and strike him with the sword and cut him into two pieces and (make these pieces lie at a distance which is generally) between the archer and his target. He would then call (that young man) and he will come forward laughing with his face gleaming (with happiness) and it would at this very time that Allah would send Christ, son of Mary, and he will descend at the white minaret in the eastern side of Damascus wearing two garments lightly dyed with saffron and placing his hands on the wings of two Angels. When he would lower his head, there would fall beads of perspiration from his head, and when he would raise it up, beads like pearls would scatter from it. Every non-believer who would smell the odour of his self would die and his breath would reach as far as he would be able to see. He would then search for him (Dajjal) until he would catch hold of him at the gate of Ludd and ***would kill him***. Then a people whom Allah had protected would come to Jesus, son of Mary, and he would wipe their faces and would inform them of their ranks in Paradise and it would be under such conditions that Allah would reveal to Jesus these words: I have brought forth from amongst My servants such people against whom none would be able to fight; you take these people safely to Tur, and ****then Allah would send Gog and Magog*** and they would swarm down from every slope. The first of them would pass the lake of Tibering and drink out of it. And when the last of them would pass, he would say: There was once water there. Jesus and his companions would then be besieged here (at Tur, and they would be so much hard pressed) that the head of the ox would be dearer to them than one hundred dinirs and Allah's Apostle, Jesus, and his companions would supplicate Allah, Who would send to them insects (which would attack their necks) and in the morning they would perish like one single person. Allah's Apostle, Jesus, and his companions would then come down to the earth and they would not find in the earth as much space as a single span which is not filled with their putrefaction and stench. Allah's Apostle, Jesus, and his companions would then again beseech Allah, Who would send birds whose necks would be like those of bactrin camels and they would carry them and throw them where God would will. Then Allah would send rain which no house of clay or (the tent of) camels' hairs would keep out and it would wash away the earth until it could appear to be a mirror. Then the earth would be told to bring forth its fruit and restore its blessing and, as a result thereof, there would grow (such a big) pomegranate that a group of persons would be able to eat that, and seek shelter under its skin and milch cow would give so much milk that a whole party would be able to drink it. And the milch camel would give such (a large quantity of) milk that the whole tribe would be able to drink out of that and the milch sheep would give so much milk that the whole family would be able to drink out of that and at that time Allah would send a pleasant wind which would soothe (people) even under their armpits, and would take the life of every Muslim and only the wicked would survive who would commit adultery like asses and the Last Hour would come to them.
DAJJAL ADALAH REAL PERSON, SEMENTARA YAHUDI ADALAH KAUM YANG MENANTI DATANGNYA SANG MESIAS, YAITU HERO MEREKA....
Yohanes 8:44
**Iblislah yang menjadi bapamu** dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, *sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.**
Sihir Yahudi
Kekuatan sihir orang Yahudi dinamakan Kabbalah, dan Kabbalah umumnya dikuasai oleh para pendeta-pendeta Yahudi atau penguasa bangsa Yahudi, didalam buku John Pollock, The Apostle: A Life of Paul, dikatakan Paulus diangkat menjadi penguasa bangsa Yahudi, tentu seorang penguasa harus menguasai Kabbalah dan Kabbalah adalah kekuatan sihir yang dibantu oleh setan, setan dari kabbalahnya Paulus lah yang datang menemui Paulus dan setan itu berupa cahaya yang menyilaukan Paulus dan mengaku Yesus, saat itulah terjadi perubahan demi perubahan dalam Alkitab yang mana disispi oleh Paulus beberapa kalimat iblis, yang mana tujuan paulus adalah agar ajaran-ajaran keberhalaan mesir kuno yang telah dipelajarinya turun temurun tidak musnah begitu saja oleh ajaran Romawi maupun ajaran yang dibawa Yesus kristus. Saya tidak mengetahui dengan jelas dari mana Kabbalah datang atau bagaimana ia berkembang. Ia adalah nama umum untuk sebuah filsafat yang unik, berbentuk metafisik, esoterik, dan mistik, yang terutama berhubungan dengan agama Yahudi. Ia diterima sebagai ilmu kebatinan Yahudi, tetapi sebagian elemen yang dikandungnya menunjukkan bahwa ia terbentuk jauh lebih dahulu dari Taurat. Ahli sejarah Yahudi, Theodore Reinach, mengatakan bahwa Kabbalah merupakan "suatu racun teramat halus yang menyusupi dan memenuhi nadi agama Yahudi." Solomon Reinach mendefinisikan Kabbalah sebagai "salah satu penyimpangan pikiran manusia yang terburuk"
Awal Umat Yahudi Mengetahui Kabbalah
Kabbalah awalnya berasal dari agama mesir kuno. Firman Allah dalam Al-Qur’an "Pemuka-pemuka kaum Fir’aun berkata: "Sesungguhnya Musa ini adalah ahli sihir yang pandai yang bermaksud hendak mengeluarkan kamu dari negerimu". (Fir’aun berkata): Maka apakah yang kamu anjurkan?" Pemuka-pemuka itu menjawab: "Beri tangguhlah dia dan saudaranya serta kirimlah ke kota-kota beberapa orang yang akan mengumpulkan (ahli-ahli sihir), supaya mereka membawa kepadamu semua ahli sihir yang pandai". (QS. Al A'raaf, 7: 104-112) ! Ahli sihir yang dimaksud adalah para pendeta-pendeta Fir’aun yang mempunyai kekuatan sihir, ***ini tercantum dalam majalah Mason Dergisi***.
Dahulu, orang Yahudi kuno dinamakan Bani Israel dan hidup bersama dengan orang Mesir Kuno yang mempercayai banyak dewa. "Keluaran" adalah judul kitab kedua dari Taurat. Kitab ini menceritakan bagaimana bani Israil, di bawah pimpinan Musa, meninggalkan Mesir dan melarikan diri dari kekejaman Fir’aun. Fir’aun memperbudak bani Israil dan tidak mau membebaskan mereka. Tetapi, ketika berhadapan dengan mukjizat yang ditunjukkan Allah melalui Musa, dan berbagai bencana ditimpakan kepada rakyatnya, Fir’aun melunak. Maka, suatu malam bani Israil berkumpul, dan memulai migrasi mereka keluar dari Mesir. Kemudian, Fir’aun menyerang bani Israil, tetapi Tuhan menyelamatkan mereka dengan mukjizat selanjutnya melalui Musa. Setelah keluar dari kekuasaan Fir’aun, Bani israel masih membekas bagai mana kehidupan dengan dewa-dewa dan kekuatan sihir dari mesir kuno. Walau telah diperingatkan oleh Musa, bani Israil tetap dalam penentangan mereka, dan ketika Musa meninggalkan mereka, mendaki Gunung Sinai seorang diri, penentangan itu tampak sepenuhnya. Dengan memanfaatkan ketiadaan Musa, tampillah seorang bernama ***Samiri***. Dia meniup-niup kecenderungan bani Israil. terhadap keberhalaan, dan membujuk mereka untuk membuat patung seekor anak sapi dan menyembahnya. Dari mana mereka tahu membuat berhala kalau bukan dari negeri Mesir yang pernah mereka tinggalkan?
Jelaslah dari kisah yang disebutkan di dalam Al Quran bahwa ketika Musa datang kepada mereka, bani Israil adalah kaum yang mengimani satu Tuhan. Satu-satunya penjelasan untuk ini adalah bahwa bani Israil, betapapun banyaknya mereka menganut kepercayaan Monoteistik, terpengaruh oleh kaum keberhalaan mesir yang hidup bersama mereka, dan mulai meniru mereka, menggantikan agama yang dipilihkan bagi mereka oleh Allah dengan penyembahan berhala dari negeri-negeri asing.
Kecenderungan bani Israil terhadap keberhalaan Mesir Kuno, yang telah kita gambarkan di sini, penting untuk dipahami dan memberi kita wawasan tentang perubahan dari teks Taurat dan asal usul dari Kabbalah. Jika kita pikirkan kedua topik ini dengan hati-hati, kita akan mencermati bahwa, pada sumbernya, ditemukan paganisme Mesir Kuno dan filsafat materialis.
Sebuah bukti penting tentang ini adalah bahwa isi kelima kitab Taurat — Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan — banyak yang saling bertentangan. Fakta bahwa kitab Ulangan ditutup dengan kisah kematian dan penguburan Musa, bagai mana mungkin orang yang sudah mati menceritakan kematiannya dan menceritakan bagai mana dia dikubur. Ini merupakan bukti yang tak dapat disangkal bahwa bagian ini sudah pasti ditambahkan setelah kematian Musa.
Setelah kematian Musa Tentu saja, mereka meneruskan doktrin-doktrin kependetaan Mesir (para ahli sihir Fir'aun), yang menjadi pondasi bagi kepercayaan kaum itu, dan merusak keimanan mereka sendiri dengan memasukkan doktrin-doktrin ini ke dalamnya. Doktrin yang dimasukkan ke dalam agama Yahudi dari Mesir Kuno adalah Kabbalah. Seperti sistem dari para pendeta Mesir, Kabbalah merupakan sistem esoterik, dan berlandaskan pada praktik sihir.
Taubat Umat Yahudi
Dalam kitab Nehemiah, 9: 2-4, 26-29, 31-35 bagian ini mengungkapkan keinginan yang dimiliki segolongan kaum Yahudi untuk mengembalikan keimanan mereka kepada Tuhan, tetapi dalam perjalanan sejarah Yahudi, segolongan lain perlahan meraih kekuatan, mendominasi kaum Yahudi dan kemudian sepenuhnya mengubah agama itu sendiri menjadi keberhalaan mesir kuno, menentang para Nabi dan membunuh meraka. Dan akhirnya pada saat turunnya Yesus, hanya segelintir umat yahudi yang mau mengakuinya sebagai utusan Allah. Pada abad ke 3 M berdirilah agama yang bernama agama Kristen, yang awalnya di bawa oleh Paulus seorang pemuka agama Yahudi yang mengaku bertobat, dan tentu sebagai penguasa bangsa Yahudi, paulus pastilah memiliki Kabbalah, dan agar tradisi pagan dari mesir kunonya tidak punah, maka Paulus memasukkan doktrin keberhalaan mesir kuno kedalam Alkitab, dan doktrin-doktrin yang dibuat-buatnya.
Ciri-Ciri Wali Setan
Adapun ciri wali setan adalah orang yang mengikuti kemauan syetan, mulai dari melakukan syirik dan bid’ah sampai berbagai bentuk kemaksiatan. Diantaranya adalah apa yang disebutkan dalam hadits ini yaitu memusuhi wali-wali Allah. Banyak cara setan dalam menyesatkan wali-walinya diantaranya adalah bila ada orang yang melarang berdo’a atau meminta dikuburan wali, syetan langsung membisikan kepadanya bahwa orang ini tidak menghormati wali.
Sebagaimana Allah terangkan dalam firmanNya bahwa setan juga memberikan wahyu kepada para wali-wali mereka:
“Sesunguhnya setan-setan itu mewahyukankan kepada wali-wali Mereka untuk membantahmu, jika kamu mentaati Mereka sesungguhnya kamu termasuk menjadi orang-orang musyrikin”. (Al An’aam: 121).
Sesungguhnya menghormati wali bukanlah dengan berdo’a di kuburannya, justru ini adalah perbuatan yang dibenci wali itu sendiri karena telah menyekutukannya dengan Alloh. Manakah yang lebih tinggi kehormatan seorang wali disisi Alloh dengan kehormatan seorang nabi? Jelas nabi lebih tinggi. Jangankan meminta kepada wali kepada nabi sekalipun tidak boleh berdoa. Jangankan saat setelah mati di waktu hidup saja nabi tidak mampu mendatangkan manfaat untuk dirinya sendiri, apalagi untuk orang lain setelah mati!. Kalau hal itu benar tentulah para sahabat akan berbondong-bondong kekuburan nabi shalAllahu ‘alaihi wa sallam saat Mereka kekeringan atau kelaparan atau saat diserang oleh musuh. Tapi kenyataan justru sebaliknya, saat paceklik terjadi di Madinah, Umar bin Khatab mengajak kaum muslimin melakukan shalat istikharah kemudian menyuruh Abbas bin Abdul Muthalib berdoa, karena kedekatannya dengan nabi, bukannya Umar meminta kepada Nabi shalAllohu ‘alaihi wa sallam. Karena kehidupan beliau di alam barzah tidak bisa disamakan dengan kehidupan di alam dunia.
Kemudian bentuk lain dari cara setan dalam menyesatkan wali-walinya adalah dengan memotivasi seseorang melakukan amalan-amalan bid’ah, sebagai contoh kisah yang amat mashur yaitu kisah Sunan Kalijaga, kita tidak mengetahui apakah itu benar dilakukan beliau atau kisah yang didustakan atas nama beliau, namun kita tidak mengikari kalau memang beliau seorang wali, yang kita cermati adalah kisah kewalian beliau yang jauh dari tuntunan sunnah, yaitu beliau bersemedi selama empat puluh hari di tepi sebuah sungai kemudian di akhir persemedian beliau mendapatkan karomah. Kejanggalan pertama dari kisah ini adalah bagaimana beliau melakukan shalat, kalau beliau shalat berarti telah meninggalkan shalat berjama’ah dan shalat jum’at? adakah petunjuk dari Rasulullah untuk mencari karomah dengan persemedian seperti ini? Dengan meninggalkan shalat atau meninggalkan shalat berjamaah dan shalat jum’at.
Banyak orang berasumsi bila seseorang memiliki atau dapat melakukan hal-hal yang luar biasa dianggap sebagai wali. Padahal belum tentu, boleh jadi itu adalah tipuan atau sihir, atas bantuan setan dan jin setelah ia melakukan apa yang diminta oleh jin dan setan tersebut. Seperti ada orang yang bisa terbang atau berjalan diatas air atau tahan pedang atau bisa memberi tahu tentang sesuatu yang hilang, oleh sebab itu yang perlu dicermati dari setiap orang memiliki hal-hal yang serupa adalah bagaimana amalanya apakah amalanya sehari-hari menurut sunnah atau tidak? sebagaimana dikatakan Imam Syafi’i: “Bila kamu melihat seseorang berjalan di atas air atau terbang di udara maka ukurlah amalannya dengan sunnah”.
Karena setan bisa membawa seseorang untuk terbang, atau memberitahu para walinya sesuatu yang tidak dilihat oleh orang lain. Sebagaimana Dajjal yang akan datang diakhir zaman memiliki kekuatan yang luar biasa. Begitu pula para kaum musyrikin dapat mendengar suara dari berhala yang mereka sembah, pada hal itu adalah suara syetan. Dan banyak sekali kejadian yang luar biasa dimiliki oleh orang-orang yang sesat begitu pula orang yang murtad dsb. Yang kesemuanya adalah atas tipuan setan.
Sebagaimana yang diriwayatkan dalam kisah seorang nabi palsu Mukhtar bin Abi ‘Ubaid, yang mengaku sebagai nabi. Kita mengaku bahwa dia menerima wahyu, lalu seseorang berkata kepada Ibnu ‘Umar dan Ibnu ‘Abbas: sesungguhnya Mukhtar mengaku diturunkan kepadanya wahyu? Dua orang sahabat tersebut menjawab: benar, kemudian salah seorang dari Mereka membaca firman Alloh:
“Maukah kamu Aku beritakan kepada siapa turunnya para setan? Mereka turun kepada setiap pendusta yang banyak dosa “. (Asy Syu’araa: 221-222). Dan yang lain membaca firman Alloh, “Dan sesungguhnya para setan itu mewahyukan kepada wali-wali Mereka untuk membantahmu”. (Al An’aam: 121).
Oleh sebab itu bila seseorang mendapat ilham dia tidak boleh langsung percaya sampai ia mengukur kebenarannya dengan Al Qur’an dan Sunnah. Karena nabi shalAllohu ‘alaihi wa sallam menyebutkan dalam sebuah hadits: “Sesungguhnya dalam diri anak Adam terdapat bisikan dari setan dan bisikan dari malaikat”. (HR. At Tirmizy no: 2988).
Berkata Abu Sulaiman Ad Daraany: “Boleh jadi terbetik di hatiku apa yang terbetik di hati Mereka (orang-orang sufi) maka aku tidak menerimanya kecuali dengan dua saksi dari kitab dan sunnah”.
Nubuat Kitab Wahyu menyebutkan Yahudi Kafir adalah jemaat Iblis.
Wahyu 2:9
Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu--namun engkau kaya--dan fitnah mereka, ***yang menyebut dirinya orang Yahudi***, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.
QS. 2:102.
***Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan*** pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). ***Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut***, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, ****sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.****
Dajjal dan sifat-sifatnya
Hadis riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Tidak seorang nabi kecuali ia telah memperingatkan kaumnya terhadap ***sang pendusta yang buta sebelah mata****. Ketahuilah bahwa Dajjal itu buta sebelah matanya sedangkan Tuhanmu tidak buta sebelah mata dan di antara kedua matanya ****tertulis "kaaf", "faa", "raa".*** (Shahih Muslim No.5219)
Kisah mata-mata Dajjal
Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada satu negeri yang tidak dimasuki Dajjal, kecuali Mekah dan Madinah, dan tidak ada satu jalan di Madinah, kecuali terdapat malaikat yang berbaris menjaganya. Maka Dajjal singgah di daerah rawa, kemudian Madinah bergoncang tiga kali goncangan, ****sehingga seluruh orang kafir dan munafik keluar dari sana menuju ke tempat Dajjal****. (Shahih Muslim No.5236)
Yahudi Kafir berperang bersama Dajjal, si mata satu
Muslim :: Book 41 : Hadith 7034
Anas b. Malik reported that Allah's Messenger (may peace be upon him) said: The Dajjal would ***be followed by seventy thousand Jews*** of Isfahan wearing Persian shawls.
Simbol mata satu dalam perspektif Yahudi (Hubungan Yahudi dengan Dajjal)
Lambang Yahudi di sekitar kita
http://mazdiro.wordpress.com/2011/10/31/lambang-yahudi-di-sekitar-kita/
Dugaan keterkaitan Ahmad Dhani dengan Zionisme
http://id.wikipedia.org/wiki/Dugaan_keterkaitan_Ahmad_Dhani_dengan_Zionisme
Logo Perusahaan Album Maher Zain (Awakening Records) Adalah Piramida Illuminati?
http://www.eramuslim.com/konsultasi/konspirasi/logo-awakening-records.htm
Konspirasi Dajjal di padang bola
http://jejakitinggalanrasul.blogspot.com/2010/02/konspirasi.html
BERDASAR DATA DIATAS FENOMENA DAJJAL SEBAGAI PERWUJUDAN SESOSOK MAHKLUK "MIRIP" MANUSIA RASANYA SUDAH JELAS....
ENCUS RAJA GAY- KOPRAL
- Posts : 33
Join date : 12.11.11
Reputation : 0
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
masih menyimak dan menganalisa...
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
@encus Raja Gay
hmmmm...
saya masih berfikir dan menganalisa dulu....
hmmmm...
saya masih berfikir dan menganalisa dulu....
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
Mengenai post mang odoy diatas..ada bbrp Fakta menarik disitu:
Sudah bukan Rahasia, kl 12 suku Israel yg hilang entah kemana masih menjadi perdebatan dimana Rimbanya.
Suka ngga suka... bahwa sebagian besar orang Yahudi saat ini adalah bukan dari 12 suku asli Israel, melainkan adalah keturunan dari Khazar yang masuk agama Yahudi ratusan tahun yang lalu (Mohon dikoreksi apabila salah)
. Demikian pula, Ma'juj dapat ditulis sebagai MaJewj atau MaJews. Jadi, kata-kata sendiri tentu mengisyaratkan hubungan antara Ya'juj & Ma'juj di satu sisi dan orang-orang Yahudi di sisi lain.
Dalam bahasa Inggris, mereka dikenal sebagai Gog dan Magog karena apa yang dalam bahasa Arab diucapkan dan ditulis sebagai J, di dalam bahasa Ibrani diucapkan sebagai G (Ibrani dipengaruhi oleh Mesir).. Hari ini, orang Mesir mengucapkan sebuah J Arab sebagai G).
Hal ini juga diperhatikan bahwa Yahudi disebut "Yahud" dalam bahasa Arab sehingga dapat menjelaskan mengapa "Ya" muncul pada awal kata "Ya'Juj".
Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Gog_and_Magog
Secara bahasa, berdasarkan Tata Bahasa Arab, MaJewj kata mengacu kepada orang yang telah menjadi (atau telah dibuat / diubah menjadi) yaJewj (atau Yahudi atau yahud), yang berarti Judaicized. Namun, MaJewj kata alternatif bisa mengacu kepada semua orang yang dipengaruhi oleh Yahudi Zionis dan mengikuti Setan & Anti-Kristus, seperti Zionis Kristen dan negara dikontrol oleh Zionis seperti AS
ayoooo....umpang lambung sudah 'melambung" nih..
Sudah bukan Rahasia, kl 12 suku Israel yg hilang entah kemana masih menjadi perdebatan dimana Rimbanya.
Suka ngga suka... bahwa sebagian besar orang Yahudi saat ini adalah bukan dari 12 suku asli Israel, melainkan adalah keturunan dari Khazar yang masuk agama Yahudi ratusan tahun yang lalu (Mohon dikoreksi apabila salah)
. Demikian pula, Ma'juj dapat ditulis sebagai MaJewj atau MaJews. Jadi, kata-kata sendiri tentu mengisyaratkan hubungan antara Ya'juj & Ma'juj di satu sisi dan orang-orang Yahudi di sisi lain.
Dalam bahasa Inggris, mereka dikenal sebagai Gog dan Magog karena apa yang dalam bahasa Arab diucapkan dan ditulis sebagai J, di dalam bahasa Ibrani diucapkan sebagai G (Ibrani dipengaruhi oleh Mesir).. Hari ini, orang Mesir mengucapkan sebuah J Arab sebagai G).
Hal ini juga diperhatikan bahwa Yahudi disebut "Yahud" dalam bahasa Arab sehingga dapat menjelaskan mengapa "Ya" muncul pada awal kata "Ya'Juj".
Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Gog_and_Magog
Secara bahasa, berdasarkan Tata Bahasa Arab, MaJewj kata mengacu kepada orang yang telah menjadi (atau telah dibuat / diubah menjadi) yaJewj (atau Yahudi atau yahud), yang berarti Judaicized. Namun, MaJewj kata alternatif bisa mengacu kepada semua orang yang dipengaruhi oleh Yahudi Zionis dan mengikuti Setan & Anti-Kristus, seperti Zionis Kristen dan negara dikontrol oleh Zionis seperti AS
ayoooo....umpang lambung sudah 'melambung" nih..
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Halaman 1 dari 3 • 1, 2, 3
Similar topics
» bedah buku tren pluralisme agama
» Benarkah Hajjar Aswad lambang Vagina?Bedah buku Achmad chojim
» Bedah terjemahan reformist..freeminds
» bedah tipis ; nabi terakhir islam
» Bedah Almaidah 51: tanpa syarat atau bersyarat
» Benarkah Hajjar Aswad lambang Vagina?Bedah buku Achmad chojim
» Bedah terjemahan reformist..freeminds
» bedah tipis ; nabi terakhir islam
» Bedah Almaidah 51: tanpa syarat atau bersyarat
Halaman 1 dari 3
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik