Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
Halaman 2 dari 3 • Share
Halaman 2 dari 3 • 1, 2, 3
Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
First topic message reminder :
Judul Buku: DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
Karya: Maulana Muhammad Ali
Penerjemah: H.M. Bachrun
Penerbit: Darul Kutubil Islamiyah, Jakarta
ARTI DAJJAL DAN YA'JUJ WA-MA'JUJ
Dajjal disebutkan berulang-ulang dalam Hadits, sedangkan Ya'juj wa-Ma'juj bukan saja disebutkan dalam Hadits, melainkan pula dalam Al-Qur'an. Dan kemunculannya yang kedua kalinya ini dihubungkan dengan turunnya Al-Masih.
Kata Dajjal berasal dari kata dajala, artinya, menutupi (sesuatu). Kamus Lisanul-'Arab mengemukakan beberapa pendapat mengapa disebut Dajjal. Menurut suatu pendapat, ia disebut Dajjal karena ia adalah pembohong yang menutupi kebenaran dengan kepalsuan. Pendapat lainnya mengatakan, karena ia menutupi bumi dengan bilangannya yang besar. Pendapat ketiga mengatakan, karena ia menutupi manusia dengan kekafiran. Keempat, karena ia tersebar dan menutupi seluruh muka bumi.
Pendapat lain mengatakan, bahwa Dajjal itu bangsa yang menyebarkan barang dagangannya ke seluruh dunia, artinya, menutupi dunia dengan barang dagangannya. Ada juga pendapat yang mengatakan, bahwa ia dijuluki Dajjal karena mengatakan hal-hal yang bertentangan dengan hatinya, artinya, ia menutupi maksud yang sebenarnya dengan kata-kata palsu.
Kata Ya'juj dan Ma juj berasal dari kata ajja atau ajij dalam wazan Yaf'ul; kata ajij artinya nyala api. Tetapi kata ajja berarti pula asra'a, maknanya berjalan cepat. Itulah makna yang tertera dalam kamus Lisanul-'Arab. Ya'juj wa-Ma'juj dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air bergelombang, karena hebatnya gerakan.
DAJJAL DAN YA'JUJ WA-MA'JUJ MENURUT AL-QUR'AN
Kata Dajjal tak tertera dalam Al-Qur'an, tetapi dalam Hadits sahih diterangkan, bahwa sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terakhir dari surat al-Kahfi melindungi orang dari fitnahnya Dajjal, jadi menurut Hadits ini, Al-Quran memberi isyarat siapakah Dajjal itu. Mengenai hal ini diterangkan dalam Kitab Hadits yang amat sahih sebagai berikut:
"Barang siapa hapal sepuluh ayat pertama Surat Al-Kahfi, ia akan selamat dari
(fitnahnya) Dajjal."
"Barang siapa membaca sepuluh ayat terakhir dari surat Al-Kahfi, ia akan selamat dari (fitnahnya) Dajjal."
Boleh jadi, dalam menyebut sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terakhir, itu yang dituju ialah seluruh surat Al-Kahfi yang melukiskan ancaman Nasrani yang beraspek dua, yang satu bersifat keagamaan, dan yang lain bersifat keduniaan. Bacalah sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terakhir surat Al-Kahfi, anda akan melihat seterang-terangnya bahwa yang dibicarakan dalam dua tempat itu adalah ummat Nasrani.
Mula-mula diuraikan aspek keagamaan, yang dalam waktu itu Nabi Muhammad dikatakan sebagai orang yang memberi peringatan umum kepada sekalian manusia (ayat 2), lalu dikatakan sebagai orang yang memberi peringatan khusus kepada ummat Nasrani (ayat 4), yaitu ummat yang berkata bahwa Allah memungut Anak laki-laki. Demikianlah bunyinya:
"Segala puji kepunyaan Allah Yang menurunkan Kitab kepada hamba-Nya ..., ... agar ia memberi peringatan tentang siksaan yang dahsyat dari Dia… dan ia memperingatkan orang-orang yang berkata bahwa Allah memungut anak laki-laki." (18:1-4).
Terang sekali bahwa yang dituju oleh ayat tersebut ialah ummat Nasrani, yang ajaran pokok agamanya ialah Tuhan mempunyai Anak laki-laki. Dalam sepuluh ayat terakhir surat Al-Kahfi diuraikan seterang-terangnya, bahwa ummat Nasrani mencapai hasil gemilang di lapangan duniawi. Demikianlah bunyinya :
"Apakah orang-orang kafir mengira bahwa mereka dapat mengambil hamba-Ku sebagai pelindung selain Aku?… Katakan Apakah Kami beritahukan kepada kamu orang-orang yang paling rugi perbuatannya? (Yaitu) orang yang tersesat jalannya dalam kehidupan dunia, dan mereka mengira bahwa mereka adalah orang yang mempunyai keahlian dalam membuat barang-barang." (18: 102-104).
Ini adalah gambaran tentang bangsa-bangsa Barat yang diramalkan dengan kata-kata yang jelas. Membuat barang adalah keahlian dan kebanggaan ummat Nasrani, dan ciri-khas inilah yang dituju oleh ayat tersebut. Mereka berlomba-lomba membuat barang-barang, dan mereka begitu sibuk datam urusan ini, sehingga penglihatan mereka akan nilai-nilai kehidupan yang tinggi, menjadi kabur sama sekali. Membuat barang-barang, sekali lagi membuat barang-barang, adalah satu-satunya tujuan hidup mereka di dunia. Jadi, sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terakhir surat Al-Kahfi menerangkan dengan jelas bahayanya ajaran Kristen tentang Putra Allah, dan tentang kegiatan bangsa-bangsa Kristen di lapangan kebendaan, dan inilah yang dimaksud dengan fitnahnya Dajjal.
Ya'juj wa-Ma'juj diuraikan dua kali dalam Al-Quran. Yang pertama diuraikan dalam surat al-Kahfi, sehubungan dengan uraian tentang gambaran Dajjal. Menjelang berakhimya surat al-Kahfi, diuraikan tentang perjalanan Raja Dhul-Qarnain* ke berbagai jurusan untuk memperkuat tapal-batas kerajaannya.
Ternyata bahwa menurut sejarah, raja ini ialah raja Persi yang bernama Darius I. Diterangkan dalam surat tersebut, bahwa perjalanan beliau yang pertama, berakhir di laut Hitam. "Sampai tatkala ia mencapai ujung yang paling Barat, ia menjumpai matahari terbenam dalam sumber yang berlumpur hitam." (18:86). Ternyata bahwa yang dimaksud sumber yang berlumpur hitam ialah Laut Hitam.
Selanjutnya diuraikan dalam surat tersebut, kisah perjalanan beliau ke Timur "Sampai tatkala ia mencapai tempat terbitnya matahari, ia menjumpai matahari terbit di atas kaum yang tak Kami beri perlindungan dari (matahari) itu" (18:90). Selanjutnya diuraikan tentang perjalanan beliau ke Utara. "Sampai tatkala ia mencapai (suatu tempat) diantara dua bukit" (18:93).
Yang dimaksud dua bukit ialah pegunungan Armenia dan Azarbaijan. Dalam perjalanan ke Utara ini, raja Dhul-Qarnain berjumpa dengan suatu kaum yang berlainan bahasanya, artinya, mereka tak mengerti bahasa Persi. Kaum ini mengajukan permohonan kepada raja Dhul-Oarnain sbb: "Wahai Dhul-Qarnain! Sesungguhnya Ya'juj wa-Ma'juj itu membuat kerusakan di bumi. Bolehkah kami membayar upeti kepada engkau, dengan syarat sukalah engkau membangun sebuah rintangan antara kami dan mereka" (18:94).
Selanjutnya Al-Qur'an menerangkan, bahwa raja Dhul-Qarnain benar-benar membangun sebuah tembok** dan sehubungan dengan itu, Al-Qur'an menyebut-nyebut besi dan tembaga sebagai bahan untuk membangun pintu gerbang:
"Berilah aku tumpukan besi, sampai tatkala (besi) itu memenuhi ruangan di antara dua bukit, ia berkata: 'Bawalah kemari cairan tembaga yang akan kutuangkan di atasnya' (18:96). Dalam ayat 97 diterangkan, bahwa tatkala tembok itu selesai, mereka (Ya'juj wa-Ma'juj) tak dapat menaiki itu, dan tak dapat pula melobangi itu. Dalam ayat 98, raja Dhul-Qarnain menerangkan, bahwa bagaimanapun kuatnya, tembok ini hanya akan berfaedah sampai jangka waktu tertentu, dan akhirnya tembok ini akan runtuh. Lalu kita akan dihadapkan kepada peristiwa yang lain. "Dan pada hari itu, Kami akan membiarkan sebagian mereka (Ya'juj wa-Ma'juj) bertempur melawan sebagian yang lain" (18:99).
*[Kata Dhul-Qarnain makna aslinya "mempunyai dua tanduk", tetapi dapat berarti pula "orang yang memerintah dua generasi", atau, "orang yang memerintah dua kerajaan. Makna terakhir ini diberikan oleh musafir besar Ibnu Jarir. Dalam kitab perjanjian lama, Kitab Nabi Daniel, terdapat uraian tentang impian nabi Daniel, dimana ia melihat seekor domba bertanduk dua. Impian itu ditafsirkan dalam al-Kitab dengan kata-kata sebagai berikut: "Adapun domba jantan, yang telah kau lihat dengan tanduk dua pucuk, yaitu raja Media dan Persi, (Daniel 8:20). Diantara raja Media dan Persi, yang paling cocok dengan gambaran Al-Quran, ialah raja Darius I (521-485 sebelum Kristus).
Jewish Encyclopaedia menerangkan sbb : "Darius adalah negarawan yang ulung. Peperangan yang beliau lakukan hanyalah dimaksud untuk membulatkan tapal-batas kerajaannya, yaitu di Armenia, Kaukasus, India, sepanjang gurun Turania dan dataran tinggi Asia Tengah". Pendapat ini dikuatkan oleh Encyclopaedia Britannica sbb: "Tulisan yang diukir dalam batu menerangkan bahwa raja Darius adalah pemeluk agama Zaratustra yang setia. Tetapi beliau juga seorang negarawan yang besar. Pertempuran yang beliau lakukan, hanyalah untuk memperoleh tapal-batas alam yang kuat bagi kerajaannya, demikian pula untuk menaklukkan suku bangsa biadab di daerah perbatasan. Jadi, raja Darius menaklukkan bangsa biadabdi pegunungan Pontic dan Atmenia,dan meluaskan kerajaan Persia sampai Kaukasus"].
**[Rintangan atau tembok yang diuraikan disini ialah tembok yang termasyur di Derbent (atau Darband) yang terletak di pantai Laut Kaspi. Dalam kitab Marasidil - Ittila', kitab ilmu-bumi yang termasyur, terdapat uraian tentang hal itu. Demikian pula dalam kitabnya lbnu at-Faqih. Encyclopaedia Biblica menjelaskan tembok itu sbb :.Derbent atau Darband adalah sebuah kota kerajaan Persi di Kaukasus, termasuk propinsi Daghistan, di pantai Barat laut Kaspi… Di ujung sebelah Selatan, terletak Tembok Kaukasus yang menjulang ke laut, yang panjangnnya 50 mil, yang disebut Tembok Alexander…Tembok ini seluruhnya mempunyai ketinggian 29 kaki, dan tebal ± 10 kaki; dan dengan pintu gerbangnya yang dibuat dari besi, dan berpuluh-puluh menara-pengintai, merupakan pertahanan tapal-batas kerajaan Persi yang kuat].
DAJJAL ADALAH IDENTIK (SAMA) DENGAN YA'JUJ WA-MA'JUJ
Segera setelah Al-Qur'an menerangkan pertempuran satu sama lain antara Ya'juj wa-Ma'juj, ayat 102 menerangkan persoalan Dajjal. "Apakah orang-orang kafir mengira bahwa mereka dapat mengambil hamba-hamba-Ku sebagai pelindung di luar Aku?" (18:102). Ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an mempersamakan Dajjal dengan Ya'juj wa-Ma'juj. Mereka diberi nama yang berlainan karena mempunyai dua fungsi yang berlainan.
Adapun mengenai identitas Ya'juj wa-Ma'juj para mufassir tak sama pendapatnya. Ibnu Katsir berkata, bahwa Ya'juj wa-Ma'juj adalah keturunan Adam, dan pendapat ini dikuatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim. Menurut kitab Ruhul-Ma'ani, Ya'juj waMa'juj adalah dua kabilah keturunan Yafits bin Nuh, yang bangsa Turki adalah sebagian dari mereka; mereka disebut Turki, karena mereka turiku (ditinggalkan) di sebelah sananya tembok. Selain itu, menurut uraian Al-Qur'an, terang sekali bahwa mereka adalah sebangsa manusia, yang untuk menghalang-halangi serbuan mereka, terpaksa dibangun sebuah tembok.
Adapun yang kedua, Ya'juj wa-Ma'juj diuraikan dalam Al-Qur'an sbb : "Sampai tatkala Ya'juj wa-Ma'juj dilepas, mereka akan mengalir dari tiap-tiap tempat tinggi" (20:96). Ternyata bahwa yang dimaksud dengan kalimat "mengalir dari tiap-tiap tempat yang tinggi" ialah bahwa mereka akan menguasai seluruh dunia. Menilik cara Al-Qur'an menerangkan Ya'juj wa-Ma'juj dalam dua tempat tersebut, terang sekali bahwa akan tiba saatnya Ya'juj wa-Ma'juj mengalahkan sekalian bangsa di dunia. Dan terang pula bahwa pada waktu Al-Qur'an diturunkan, Ya'juj wa-Ma'juj sudah ada, tetapi gerak-gerik mereka masih tetap terkekang sampai saat tertentu, yang sesudah itu, mereka akan terlepas untuk
menguasai seluruh dunia.
MENGAPA AL-QUR'AN TAK MENYEBUT-NYEBUT DAJJAL
Mungkin orang akan bertanya, jika sekiranya Dajjal dan Ya'juj wa-Ma'juj adalah dua sebutan yang berlainan untuk menamakan satu bangsa, mengapa Al-Qur'an anya menyebutkan nama Ya'juj wa-Ma'juj saja, dan tak sekali-kali menyebutkan nama Dajjal? Sebabnya ialah bahwa kata Dajjal, sebagaimana kami terangkan di atas, artinya "pembohong" atau "penipu", dan tak seorangpun suka disebut pembohong atau penipu, walaupun ia benar-benar seorang pembohong atau penipu yang ulung.
Sebaliknya, oleh karena Ya'juj wa-Ma'juj itu nama suatu bangsa, maka tak seorangpun akan merasa keberatan memakai nama itu. Bahkan sebenarnya, bangsa Inggris sendiri telah memasang patung Ya'juj wa-Ma'juj di depan Guildhall di London. Inilah sebabnya mengapa Al-Qur'an hanya menggunakan nama Ya'juj wa-Ma'juj, dan tak menggunakan nama Dajjal yang artinya pembohong. Sebaliknya, kitab-kitab Hadits menggunakan kata Dajjal, karena nama Dajjal atau Anti Christ, dan ramalan-ramalan yang berhubungan dengan ini, disebutkan dalam Kitab Suci yang sudah-sudah. Oleh karena itu, perlu sekali dijelaskan bagaimana terpenuhinya ramalan-ramalan itu.
Selain itu, kata Dajjal hanya menunjukkan satu aspek persoalan, yakni, kebohongan dan penipuan yang dilakukan oleh bangsa itu, baik mengenai urusan agama, maupun mengenai urusan duniawi. Akan tetapi terlepas dari sifat-sifatnya yang buruk, ada pula segi kebaikannya.
Dipandang dari segi duniawi, kesejahteraan materiil mereka harus dipandang sebagai segi kebaikan mereka. Itulah sebabnya mengapa dalam Hadits digambarkan, bahwa mata Dajjal yang hanya satu, yaitu mata duniawi; gemerlap bagaikan bintang. Al-Our'an juga menerangkan keahlian mereka dalam membuat barang-barang. Jadi julukan Dajjal hanyalah sebagian dari gambaran bangsa itu.
Dalam Al-Qur'an, bangsa-bangsa Kristen disebut "para penghuni Gua dan inskripsi" (18:9). Gambaran ini menggambarkan dua aspek sejarah agama Kristen. "Para penghuni Gua" merupakan gambaran yang tepat bagi kaum Kristen dalam permulaan sejarah mereka karena pada waktu itu ciri khas mereka yang paling menonjol ialah hidup dalam biara. Mereka meninggalkan sama sekali urusan duniawi untuk mengabdikan sepenuhnya dalam urusan agama. Dengan perkataan lain, mereka membuang dunia guna kepentingan agama.
Akan tetapi pada zaman akhir, mereka digambarkan sebagai "Bangsa Inskripsi (ar-raqimi)". Kata raqmun artinya barang yang ditulis. Kata ini khusus digunakan bagi harga yang ditulis pada barang-barang dagangan, seperti pakaian dan sebagainya. Gambaran ini mengandung arti penyerapan mereka yang amat dalam, dalam urusan duniawi, fakta ini diuraikan dalam Al-Qur'an sbb: "Orang-orang yang usahanya menderita rugi dalam kehidupan dunia ini" (18:104).
Jadi, bangsa Kristen yang pada permulaan sejarah mereka membuang dunia untuk kepentingan agama, tetapi pada zaman akhir, mereka membuang agama untuk kepentingan dunia; oleh sebab itu, mereka dikatakan dalam Al-Qur'an sebagai "salah satu pertanda Kami yang mengagumkan" (18:9). Sabda Al-Qur'an tersebut di atas adalah gambaran yang tepat tentang kecondongan mereka kepada kebendaan. Oleh karena dalam urusan duniawi, mereka lebih maju dari bangsa-bangsa lain, maka bangsa lain itu mengikuti mereka secara membuta-tuli, karena terpikat oleh keuntungan-keuntungan duniawi yang dijamin oleh mereka.
Jadi, bangsa-bangsa Kristen menyesatkan bangsa-bangsa lain di dunia, bukan saja dengan pengertian yang salah tentang Putra Allah dan Penebusan dosa, melainkan pula dengan cita-cita mengejar-ngejar kebendaan secara membuta-tuli, dengan mengabaikan sama sekali nilai-nilai hidup yang lebih tinggi. Oleh karena itu, dalam Hadits, mereka diberi nama Dajjal, atau penipu ulung.
YA'JUJ WA-MA'JUJ MENURUT KITAB BIBLE
Dalam kitab Bible, Ya'juj wa-Ma'juj diuraikan dengan kata-kata yang amat jelas, sehingga tak diragukan lagi siapa Ya'juj dan Ma'juj itu.
Dalam Kitab Yehezkiel 38:1-4, diterangkan sbb:
"Dan lagi datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: Hai anak Adam! Tujukkanlah mukamu kepada Juj dan tanah majuj, raja Rus, Masekh dan Tubal, dan bernubuatlah akan halnya. Katakanlah: Demikianlah firman Tuhan Hua. Bahwasanya Aku membalas kepadamu kelak, hai Juj, raja Rus, masekh dan Tubal. Dan kubawa akan dikau berkeliling dan kububuh kait pada rahangmu ... "
Di sini Juj diuraikan seterang-terangnya, dan Juj di sini adalah sama dengan Ya'juj dalam Al-Qur'an. Dia dikatakan sebagai raja Rusia, Moscow dan Tubal. Adapun Majuj (Ma'juj), hanya dikatakan "tanah Ma'juj".
Tiga nama yang disebutkan dalam kitab Bible ialah: Rus atau Rusia, Masekh atau Moscow, dan Tubal atau Tobolsk. Rusia adalah nama negara, sedangkan Omask dan Tubal adalah nama dua sungai di sebelah Utara pegunungan Kaukasus. Pada sungai Omask terletak kota Moscow, dan pada sungai Tubal terletak kota Tobolsk; dua-duanya merupakan kota Rusia yang termasyur. Mengingat terangnya gambaran ini, maka tak diragukan lagi siapa Ya'juj itu.
Jadi terang sekali bahwa Juj ialah Russia, tempat kediaman bangsa Slavia. Adapun Ma'juj adalah negara itu juga. Jadi di satu fihak, Juj dikatakan sebagai raja Rusia, di lain fihak, ia digambarkan mendiami tanah Majuj. Rusia terletak di Eropa. Penduduk Eropa terdiri dari dua pokok suku-bangsa, yaitu Slavia dan Teutonia. Bangsa Teutonia meliputi bangsa Britis dan bangsa Jerman. Ini menunjukkan seterang-terangnya bahwa Juj adalah nama bangsa-bangsa Eropa Timur (Slavia), sedangkan Majuj adalah nama bangsa-bangsa Eropa Barat, yaitu bangsa Teutonia.
Dan terang pula bahwa dua bangsa ini mula-mula sekali mendiami tanah yang sama. Boleh jadi, Juj dan Majuj adalah nama atau julukan nenek-moyang dua bangsa ini. Hal ini dibuktikan adanya kenyataan bahwa patung Ya'juj dan ma'juj itu sejak zaman dahulu sudah berdiri di depan Guildhall di London yang termasyur. Jika dua nama itu tak ada hubungannya dengan nenek-moyang bangsa-bangsa ini, mengapa patung mereka itu dipasang di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat ?
Berdasarkan keterangan tersebut dalam kitab Bible ditambah dengan bukti sejarah yang dilengkapi dengan dua patung di London, sudah dapat dipastikan bahwa Ya'juj wa-Ma'juj bukanlah nama khayalan, melainkan nama dua suku bangsa yang mendiami Benua Eropa, dan yang seluruhnya menutupi dataran Eropa. Menilik tanda-tanda yang terang tentang identitas bangsa-bangsa itu, maka apa yang diuraikan dalam Al-Qur'an bahwa Ya'juj wa-Ma'juj akan mengalir dari tiap-tiap tempat tinggi, ini tak dapat diartikan lain selain bahwa bangsa-bangsa Eropa akan menguasai seluruh muka bumi.
Bahkan kalimat "kulli hadabin" yang artinya tiap-tiap tempat tinggi ini menunjukkan, bahwa mereka bukan saja unggul dalam bidang fisik, melainkan pula dalam bidang intelektuil, sehingga bangsa-bangsa lain di dunia bukan saja diperbudak jasmaninya, melainkan pula rohaninya. Jadi, Al-Qur'an memberi gambaran yang nyata kepada kita tentang merajalelanya kekuasaan politik dan kebudayaan Eropa di seluruh dunia, dan runtuhnya ummat Islam pada akhir zaman; kenyataan ini memang aneh, tetapi ini membuktikan seterang-terangnya akan kebenaran Islam.
DAJJAL MENURUT Al-HADITS
Ada beberapa masalah penting yang harus diingat sehubungan dengan gambaran Dajjal yang termuat dalam Al-Hadits. Yang pertama ialah bahwa ramalan Nabi Muhammad SAW tentang munculnya Dajjal itu didasarkan atas kasyaf (visiun). Sebuah Hadits sahih dari Nawas bin Sam'an mengenai Dajjal, yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidhi, terdapat kata-kata sbb:
"Seakan-akan ia (Dajjal) mirip dengan "Abdul-'Uzza". Kata seakan-akan ini terang sekali menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW menggambarkan keadaan yang beliau lihat dalam visiun (kasyaf); hal ini memberi keyakinan kepada kita bahwa ramalan beliau mengenai Dajjal itu berasal dari kasyaf atau ru'yah. Tetapi pada waktu menceritakan ramalan-ramalan itu, biasanya tak diterangkan bahwa kenyataan itu dilihat dalam kasyaf atau ru'yah.
Apa-apa yang dilihat dalam ru'yah (kasyaf) itu biasanya harus ditafsirkan. Al-Qur'an sendiri menceritakan beberapa impian, yang artinya berlainan sekali dengan arti kalimatnya. Misalnya, dalam mimpi Nabi Yusuf melihat matahari, bulan dan sebelas bintang bersujud kepada beliau. Tetapi arti impian ini yang sesungguhnya ialah bahwa Allah akan menaikkan derajat dan kedudukan beliau.
Selanjutnya dalam mimpi Raja melihat tujuh ekor sapi kurus menelan tujuh ekor sapi gemuk. Adapun artinya ialah simpanan gandum selama tujuh tahun musim baik akan habis dimakan dalam tujuh tahun musim kering.
Dalam Hadits juga diriwayatkan impian Nabi Muhammad yang artinya berlainan sekali dengan kejadian yang dilihat dalam mimpi. Misalnya, dua gelang yang beliau lihat dalam mimpi, artinya, dua nabi palsu; tangan panjang artinya dermawan. Selain itu, pada umumnya orang mengakui bahwa ramalan-ramalan itu dibungkus dengan kalam ibarat.
Oleh karena itu, apa yang nomor satu harus diingat sehubungan dengan ramalan-ramalan tentang Dajjal, ialah bahwa ramalan itu penuh dengan kalam ibarat. Selanjutnya, karena ramalan itu tak berhubungan dengan Hukum Syari'at, maka akan mengalami dua macam kesukaran.
Pertama, orang-orang yang menceritakan ramalan itu kurang begitu hati-hati terhadap penyimpanan sabda yang diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW mengenai masalah ini, seperti hati-hati mereka terhadap penyimpanan sabda beliau mengenai Hukum Syari'at.
Kedua, oleh karena tak ada alat untuk mengetahui arti yang sebenarnya dari ramalan itu, sebelum ini menjadi kenyataan, maka tak jarang terjadi bahwa ucapan Nabi Muhammad SAW itu keliru ditangkapnya, sehingga kesan yang keliru ini mengakibatkan adanya penambahan dan perubahan dalam Hadits itu.
Judul Buku: DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
Karya: Maulana Muhammad Ali
Penerjemah: H.M. Bachrun
Penerbit: Darul Kutubil Islamiyah, Jakarta
ARTI DAJJAL DAN YA'JUJ WA-MA'JUJ
Dajjal disebutkan berulang-ulang dalam Hadits, sedangkan Ya'juj wa-Ma'juj bukan saja disebutkan dalam Hadits, melainkan pula dalam Al-Qur'an. Dan kemunculannya yang kedua kalinya ini dihubungkan dengan turunnya Al-Masih.
Kata Dajjal berasal dari kata dajala, artinya, menutupi (sesuatu). Kamus Lisanul-'Arab mengemukakan beberapa pendapat mengapa disebut Dajjal. Menurut suatu pendapat, ia disebut Dajjal karena ia adalah pembohong yang menutupi kebenaran dengan kepalsuan. Pendapat lainnya mengatakan, karena ia menutupi bumi dengan bilangannya yang besar. Pendapat ketiga mengatakan, karena ia menutupi manusia dengan kekafiran. Keempat, karena ia tersebar dan menutupi seluruh muka bumi.
Pendapat lain mengatakan, bahwa Dajjal itu bangsa yang menyebarkan barang dagangannya ke seluruh dunia, artinya, menutupi dunia dengan barang dagangannya. Ada juga pendapat yang mengatakan, bahwa ia dijuluki Dajjal karena mengatakan hal-hal yang bertentangan dengan hatinya, artinya, ia menutupi maksud yang sebenarnya dengan kata-kata palsu.
Kata Ya'juj dan Ma juj berasal dari kata ajja atau ajij dalam wazan Yaf'ul; kata ajij artinya nyala api. Tetapi kata ajja berarti pula asra'a, maknanya berjalan cepat. Itulah makna yang tertera dalam kamus Lisanul-'Arab. Ya'juj wa-Ma'juj dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air bergelombang, karena hebatnya gerakan.
DAJJAL DAN YA'JUJ WA-MA'JUJ MENURUT AL-QUR'AN
Kata Dajjal tak tertera dalam Al-Qur'an, tetapi dalam Hadits sahih diterangkan, bahwa sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terakhir dari surat al-Kahfi melindungi orang dari fitnahnya Dajjal, jadi menurut Hadits ini, Al-Quran memberi isyarat siapakah Dajjal itu. Mengenai hal ini diterangkan dalam Kitab Hadits yang amat sahih sebagai berikut:
"Barang siapa hapal sepuluh ayat pertama Surat Al-Kahfi, ia akan selamat dari
(fitnahnya) Dajjal."
"Barang siapa membaca sepuluh ayat terakhir dari surat Al-Kahfi, ia akan selamat dari (fitnahnya) Dajjal."
Boleh jadi, dalam menyebut sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terakhir, itu yang dituju ialah seluruh surat Al-Kahfi yang melukiskan ancaman Nasrani yang beraspek dua, yang satu bersifat keagamaan, dan yang lain bersifat keduniaan. Bacalah sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terakhir surat Al-Kahfi, anda akan melihat seterang-terangnya bahwa yang dibicarakan dalam dua tempat itu adalah ummat Nasrani.
Mula-mula diuraikan aspek keagamaan, yang dalam waktu itu Nabi Muhammad dikatakan sebagai orang yang memberi peringatan umum kepada sekalian manusia (ayat 2), lalu dikatakan sebagai orang yang memberi peringatan khusus kepada ummat Nasrani (ayat 4), yaitu ummat yang berkata bahwa Allah memungut Anak laki-laki. Demikianlah bunyinya:
"Segala puji kepunyaan Allah Yang menurunkan Kitab kepada hamba-Nya ..., ... agar ia memberi peringatan tentang siksaan yang dahsyat dari Dia… dan ia memperingatkan orang-orang yang berkata bahwa Allah memungut anak laki-laki." (18:1-4).
Terang sekali bahwa yang dituju oleh ayat tersebut ialah ummat Nasrani, yang ajaran pokok agamanya ialah Tuhan mempunyai Anak laki-laki. Dalam sepuluh ayat terakhir surat Al-Kahfi diuraikan seterang-terangnya, bahwa ummat Nasrani mencapai hasil gemilang di lapangan duniawi. Demikianlah bunyinya :
"Apakah orang-orang kafir mengira bahwa mereka dapat mengambil hamba-Ku sebagai pelindung selain Aku?… Katakan Apakah Kami beritahukan kepada kamu orang-orang yang paling rugi perbuatannya? (Yaitu) orang yang tersesat jalannya dalam kehidupan dunia, dan mereka mengira bahwa mereka adalah orang yang mempunyai keahlian dalam membuat barang-barang." (18: 102-104).
Ini adalah gambaran tentang bangsa-bangsa Barat yang diramalkan dengan kata-kata yang jelas. Membuat barang adalah keahlian dan kebanggaan ummat Nasrani, dan ciri-khas inilah yang dituju oleh ayat tersebut. Mereka berlomba-lomba membuat barang-barang, dan mereka begitu sibuk datam urusan ini, sehingga penglihatan mereka akan nilai-nilai kehidupan yang tinggi, menjadi kabur sama sekali. Membuat barang-barang, sekali lagi membuat barang-barang, adalah satu-satunya tujuan hidup mereka di dunia. Jadi, sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terakhir surat Al-Kahfi menerangkan dengan jelas bahayanya ajaran Kristen tentang Putra Allah, dan tentang kegiatan bangsa-bangsa Kristen di lapangan kebendaan, dan inilah yang dimaksud dengan fitnahnya Dajjal.
Ya'juj wa-Ma'juj diuraikan dua kali dalam Al-Quran. Yang pertama diuraikan dalam surat al-Kahfi, sehubungan dengan uraian tentang gambaran Dajjal. Menjelang berakhimya surat al-Kahfi, diuraikan tentang perjalanan Raja Dhul-Qarnain* ke berbagai jurusan untuk memperkuat tapal-batas kerajaannya.
Ternyata bahwa menurut sejarah, raja ini ialah raja Persi yang bernama Darius I. Diterangkan dalam surat tersebut, bahwa perjalanan beliau yang pertama, berakhir di laut Hitam. "Sampai tatkala ia mencapai ujung yang paling Barat, ia menjumpai matahari terbenam dalam sumber yang berlumpur hitam." (18:86). Ternyata bahwa yang dimaksud sumber yang berlumpur hitam ialah Laut Hitam.
Selanjutnya diuraikan dalam surat tersebut, kisah perjalanan beliau ke Timur "Sampai tatkala ia mencapai tempat terbitnya matahari, ia menjumpai matahari terbit di atas kaum yang tak Kami beri perlindungan dari (matahari) itu" (18:90). Selanjutnya diuraikan tentang perjalanan beliau ke Utara. "Sampai tatkala ia mencapai (suatu tempat) diantara dua bukit" (18:93).
Yang dimaksud dua bukit ialah pegunungan Armenia dan Azarbaijan. Dalam perjalanan ke Utara ini, raja Dhul-Qarnain berjumpa dengan suatu kaum yang berlainan bahasanya, artinya, mereka tak mengerti bahasa Persi. Kaum ini mengajukan permohonan kepada raja Dhul-Oarnain sbb: "Wahai Dhul-Qarnain! Sesungguhnya Ya'juj wa-Ma'juj itu membuat kerusakan di bumi. Bolehkah kami membayar upeti kepada engkau, dengan syarat sukalah engkau membangun sebuah rintangan antara kami dan mereka" (18:94).
Selanjutnya Al-Qur'an menerangkan, bahwa raja Dhul-Qarnain benar-benar membangun sebuah tembok** dan sehubungan dengan itu, Al-Qur'an menyebut-nyebut besi dan tembaga sebagai bahan untuk membangun pintu gerbang:
"Berilah aku tumpukan besi, sampai tatkala (besi) itu memenuhi ruangan di antara dua bukit, ia berkata: 'Bawalah kemari cairan tembaga yang akan kutuangkan di atasnya' (18:96). Dalam ayat 97 diterangkan, bahwa tatkala tembok itu selesai, mereka (Ya'juj wa-Ma'juj) tak dapat menaiki itu, dan tak dapat pula melobangi itu. Dalam ayat 98, raja Dhul-Qarnain menerangkan, bahwa bagaimanapun kuatnya, tembok ini hanya akan berfaedah sampai jangka waktu tertentu, dan akhirnya tembok ini akan runtuh. Lalu kita akan dihadapkan kepada peristiwa yang lain. "Dan pada hari itu, Kami akan membiarkan sebagian mereka (Ya'juj wa-Ma'juj) bertempur melawan sebagian yang lain" (18:99).
*[Kata Dhul-Qarnain makna aslinya "mempunyai dua tanduk", tetapi dapat berarti pula "orang yang memerintah dua generasi", atau, "orang yang memerintah dua kerajaan. Makna terakhir ini diberikan oleh musafir besar Ibnu Jarir. Dalam kitab perjanjian lama, Kitab Nabi Daniel, terdapat uraian tentang impian nabi Daniel, dimana ia melihat seekor domba bertanduk dua. Impian itu ditafsirkan dalam al-Kitab dengan kata-kata sebagai berikut: "Adapun domba jantan, yang telah kau lihat dengan tanduk dua pucuk, yaitu raja Media dan Persi, (Daniel 8:20). Diantara raja Media dan Persi, yang paling cocok dengan gambaran Al-Quran, ialah raja Darius I (521-485 sebelum Kristus).
Jewish Encyclopaedia menerangkan sbb : "Darius adalah negarawan yang ulung. Peperangan yang beliau lakukan hanyalah dimaksud untuk membulatkan tapal-batas kerajaannya, yaitu di Armenia, Kaukasus, India, sepanjang gurun Turania dan dataran tinggi Asia Tengah". Pendapat ini dikuatkan oleh Encyclopaedia Britannica sbb: "Tulisan yang diukir dalam batu menerangkan bahwa raja Darius adalah pemeluk agama Zaratustra yang setia. Tetapi beliau juga seorang negarawan yang besar. Pertempuran yang beliau lakukan, hanyalah untuk memperoleh tapal-batas alam yang kuat bagi kerajaannya, demikian pula untuk menaklukkan suku bangsa biadab di daerah perbatasan. Jadi, raja Darius menaklukkan bangsa biadabdi pegunungan Pontic dan Atmenia,dan meluaskan kerajaan Persia sampai Kaukasus"].
**[Rintangan atau tembok yang diuraikan disini ialah tembok yang termasyur di Derbent (atau Darband) yang terletak di pantai Laut Kaspi. Dalam kitab Marasidil - Ittila', kitab ilmu-bumi yang termasyur, terdapat uraian tentang hal itu. Demikian pula dalam kitabnya lbnu at-Faqih. Encyclopaedia Biblica menjelaskan tembok itu sbb :.Derbent atau Darband adalah sebuah kota kerajaan Persi di Kaukasus, termasuk propinsi Daghistan, di pantai Barat laut Kaspi… Di ujung sebelah Selatan, terletak Tembok Kaukasus yang menjulang ke laut, yang panjangnnya 50 mil, yang disebut Tembok Alexander…Tembok ini seluruhnya mempunyai ketinggian 29 kaki, dan tebal ± 10 kaki; dan dengan pintu gerbangnya yang dibuat dari besi, dan berpuluh-puluh menara-pengintai, merupakan pertahanan tapal-batas kerajaan Persi yang kuat].
DAJJAL ADALAH IDENTIK (SAMA) DENGAN YA'JUJ WA-MA'JUJ
Segera setelah Al-Qur'an menerangkan pertempuran satu sama lain antara Ya'juj wa-Ma'juj, ayat 102 menerangkan persoalan Dajjal. "Apakah orang-orang kafir mengira bahwa mereka dapat mengambil hamba-hamba-Ku sebagai pelindung di luar Aku?" (18:102). Ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an mempersamakan Dajjal dengan Ya'juj wa-Ma'juj. Mereka diberi nama yang berlainan karena mempunyai dua fungsi yang berlainan.
Adapun mengenai identitas Ya'juj wa-Ma'juj para mufassir tak sama pendapatnya. Ibnu Katsir berkata, bahwa Ya'juj wa-Ma'juj adalah keturunan Adam, dan pendapat ini dikuatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim. Menurut kitab Ruhul-Ma'ani, Ya'juj waMa'juj adalah dua kabilah keturunan Yafits bin Nuh, yang bangsa Turki adalah sebagian dari mereka; mereka disebut Turki, karena mereka turiku (ditinggalkan) di sebelah sananya tembok. Selain itu, menurut uraian Al-Qur'an, terang sekali bahwa mereka adalah sebangsa manusia, yang untuk menghalang-halangi serbuan mereka, terpaksa dibangun sebuah tembok.
Adapun yang kedua, Ya'juj wa-Ma'juj diuraikan dalam Al-Qur'an sbb : "Sampai tatkala Ya'juj wa-Ma'juj dilepas, mereka akan mengalir dari tiap-tiap tempat tinggi" (20:96). Ternyata bahwa yang dimaksud dengan kalimat "mengalir dari tiap-tiap tempat yang tinggi" ialah bahwa mereka akan menguasai seluruh dunia. Menilik cara Al-Qur'an menerangkan Ya'juj wa-Ma'juj dalam dua tempat tersebut, terang sekali bahwa akan tiba saatnya Ya'juj wa-Ma'juj mengalahkan sekalian bangsa di dunia. Dan terang pula bahwa pada waktu Al-Qur'an diturunkan, Ya'juj wa-Ma'juj sudah ada, tetapi gerak-gerik mereka masih tetap terkekang sampai saat tertentu, yang sesudah itu, mereka akan terlepas untuk
menguasai seluruh dunia.
MENGAPA AL-QUR'AN TAK MENYEBUT-NYEBUT DAJJAL
Mungkin orang akan bertanya, jika sekiranya Dajjal dan Ya'juj wa-Ma'juj adalah dua sebutan yang berlainan untuk menamakan satu bangsa, mengapa Al-Qur'an anya menyebutkan nama Ya'juj wa-Ma'juj saja, dan tak sekali-kali menyebutkan nama Dajjal? Sebabnya ialah bahwa kata Dajjal, sebagaimana kami terangkan di atas, artinya "pembohong" atau "penipu", dan tak seorangpun suka disebut pembohong atau penipu, walaupun ia benar-benar seorang pembohong atau penipu yang ulung.
Sebaliknya, oleh karena Ya'juj wa-Ma'juj itu nama suatu bangsa, maka tak seorangpun akan merasa keberatan memakai nama itu. Bahkan sebenarnya, bangsa Inggris sendiri telah memasang patung Ya'juj wa-Ma'juj di depan Guildhall di London. Inilah sebabnya mengapa Al-Qur'an hanya menggunakan nama Ya'juj wa-Ma'juj, dan tak menggunakan nama Dajjal yang artinya pembohong. Sebaliknya, kitab-kitab Hadits menggunakan kata Dajjal, karena nama Dajjal atau Anti Christ, dan ramalan-ramalan yang berhubungan dengan ini, disebutkan dalam Kitab Suci yang sudah-sudah. Oleh karena itu, perlu sekali dijelaskan bagaimana terpenuhinya ramalan-ramalan itu.
Selain itu, kata Dajjal hanya menunjukkan satu aspek persoalan, yakni, kebohongan dan penipuan yang dilakukan oleh bangsa itu, baik mengenai urusan agama, maupun mengenai urusan duniawi. Akan tetapi terlepas dari sifat-sifatnya yang buruk, ada pula segi kebaikannya.
Dipandang dari segi duniawi, kesejahteraan materiil mereka harus dipandang sebagai segi kebaikan mereka. Itulah sebabnya mengapa dalam Hadits digambarkan, bahwa mata Dajjal yang hanya satu, yaitu mata duniawi; gemerlap bagaikan bintang. Al-Our'an juga menerangkan keahlian mereka dalam membuat barang-barang. Jadi julukan Dajjal hanyalah sebagian dari gambaran bangsa itu.
Dalam Al-Qur'an, bangsa-bangsa Kristen disebut "para penghuni Gua dan inskripsi" (18:9). Gambaran ini menggambarkan dua aspek sejarah agama Kristen. "Para penghuni Gua" merupakan gambaran yang tepat bagi kaum Kristen dalam permulaan sejarah mereka karena pada waktu itu ciri khas mereka yang paling menonjol ialah hidup dalam biara. Mereka meninggalkan sama sekali urusan duniawi untuk mengabdikan sepenuhnya dalam urusan agama. Dengan perkataan lain, mereka membuang dunia guna kepentingan agama.
Akan tetapi pada zaman akhir, mereka digambarkan sebagai "Bangsa Inskripsi (ar-raqimi)". Kata raqmun artinya barang yang ditulis. Kata ini khusus digunakan bagi harga yang ditulis pada barang-barang dagangan, seperti pakaian dan sebagainya. Gambaran ini mengandung arti penyerapan mereka yang amat dalam, dalam urusan duniawi, fakta ini diuraikan dalam Al-Qur'an sbb: "Orang-orang yang usahanya menderita rugi dalam kehidupan dunia ini" (18:104).
Jadi, bangsa Kristen yang pada permulaan sejarah mereka membuang dunia untuk kepentingan agama, tetapi pada zaman akhir, mereka membuang agama untuk kepentingan dunia; oleh sebab itu, mereka dikatakan dalam Al-Qur'an sebagai "salah satu pertanda Kami yang mengagumkan" (18:9). Sabda Al-Qur'an tersebut di atas adalah gambaran yang tepat tentang kecondongan mereka kepada kebendaan. Oleh karena dalam urusan duniawi, mereka lebih maju dari bangsa-bangsa lain, maka bangsa lain itu mengikuti mereka secara membuta-tuli, karena terpikat oleh keuntungan-keuntungan duniawi yang dijamin oleh mereka.
Jadi, bangsa-bangsa Kristen menyesatkan bangsa-bangsa lain di dunia, bukan saja dengan pengertian yang salah tentang Putra Allah dan Penebusan dosa, melainkan pula dengan cita-cita mengejar-ngejar kebendaan secara membuta-tuli, dengan mengabaikan sama sekali nilai-nilai hidup yang lebih tinggi. Oleh karena itu, dalam Hadits, mereka diberi nama Dajjal, atau penipu ulung.
YA'JUJ WA-MA'JUJ MENURUT KITAB BIBLE
Dalam kitab Bible, Ya'juj wa-Ma'juj diuraikan dengan kata-kata yang amat jelas, sehingga tak diragukan lagi siapa Ya'juj dan Ma'juj itu.
Dalam Kitab Yehezkiel 38:1-4, diterangkan sbb:
"Dan lagi datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: Hai anak Adam! Tujukkanlah mukamu kepada Juj dan tanah majuj, raja Rus, Masekh dan Tubal, dan bernubuatlah akan halnya. Katakanlah: Demikianlah firman Tuhan Hua. Bahwasanya Aku membalas kepadamu kelak, hai Juj, raja Rus, masekh dan Tubal. Dan kubawa akan dikau berkeliling dan kububuh kait pada rahangmu ... "
Di sini Juj diuraikan seterang-terangnya, dan Juj di sini adalah sama dengan Ya'juj dalam Al-Qur'an. Dia dikatakan sebagai raja Rusia, Moscow dan Tubal. Adapun Majuj (Ma'juj), hanya dikatakan "tanah Ma'juj".
Tiga nama yang disebutkan dalam kitab Bible ialah: Rus atau Rusia, Masekh atau Moscow, dan Tubal atau Tobolsk. Rusia adalah nama negara, sedangkan Omask dan Tubal adalah nama dua sungai di sebelah Utara pegunungan Kaukasus. Pada sungai Omask terletak kota Moscow, dan pada sungai Tubal terletak kota Tobolsk; dua-duanya merupakan kota Rusia yang termasyur. Mengingat terangnya gambaran ini, maka tak diragukan lagi siapa Ya'juj itu.
Jadi terang sekali bahwa Juj ialah Russia, tempat kediaman bangsa Slavia. Adapun Ma'juj adalah negara itu juga. Jadi di satu fihak, Juj dikatakan sebagai raja Rusia, di lain fihak, ia digambarkan mendiami tanah Majuj. Rusia terletak di Eropa. Penduduk Eropa terdiri dari dua pokok suku-bangsa, yaitu Slavia dan Teutonia. Bangsa Teutonia meliputi bangsa Britis dan bangsa Jerman. Ini menunjukkan seterang-terangnya bahwa Juj adalah nama bangsa-bangsa Eropa Timur (Slavia), sedangkan Majuj adalah nama bangsa-bangsa Eropa Barat, yaitu bangsa Teutonia.
Dan terang pula bahwa dua bangsa ini mula-mula sekali mendiami tanah yang sama. Boleh jadi, Juj dan Majuj adalah nama atau julukan nenek-moyang dua bangsa ini. Hal ini dibuktikan adanya kenyataan bahwa patung Ya'juj dan ma'juj itu sejak zaman dahulu sudah berdiri di depan Guildhall di London yang termasyur. Jika dua nama itu tak ada hubungannya dengan nenek-moyang bangsa-bangsa ini, mengapa patung mereka itu dipasang di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat ?
Berdasarkan keterangan tersebut dalam kitab Bible ditambah dengan bukti sejarah yang dilengkapi dengan dua patung di London, sudah dapat dipastikan bahwa Ya'juj wa-Ma'juj bukanlah nama khayalan, melainkan nama dua suku bangsa yang mendiami Benua Eropa, dan yang seluruhnya menutupi dataran Eropa. Menilik tanda-tanda yang terang tentang identitas bangsa-bangsa itu, maka apa yang diuraikan dalam Al-Qur'an bahwa Ya'juj wa-Ma'juj akan mengalir dari tiap-tiap tempat tinggi, ini tak dapat diartikan lain selain bahwa bangsa-bangsa Eropa akan menguasai seluruh muka bumi.
Bahkan kalimat "kulli hadabin" yang artinya tiap-tiap tempat tinggi ini menunjukkan, bahwa mereka bukan saja unggul dalam bidang fisik, melainkan pula dalam bidang intelektuil, sehingga bangsa-bangsa lain di dunia bukan saja diperbudak jasmaninya, melainkan pula rohaninya. Jadi, Al-Qur'an memberi gambaran yang nyata kepada kita tentang merajalelanya kekuasaan politik dan kebudayaan Eropa di seluruh dunia, dan runtuhnya ummat Islam pada akhir zaman; kenyataan ini memang aneh, tetapi ini membuktikan seterang-terangnya akan kebenaran Islam.
DAJJAL MENURUT Al-HADITS
Ada beberapa masalah penting yang harus diingat sehubungan dengan gambaran Dajjal yang termuat dalam Al-Hadits. Yang pertama ialah bahwa ramalan Nabi Muhammad SAW tentang munculnya Dajjal itu didasarkan atas kasyaf (visiun). Sebuah Hadits sahih dari Nawas bin Sam'an mengenai Dajjal, yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidhi, terdapat kata-kata sbb:
"Seakan-akan ia (Dajjal) mirip dengan "Abdul-'Uzza". Kata seakan-akan ini terang sekali menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW menggambarkan keadaan yang beliau lihat dalam visiun (kasyaf); hal ini memberi keyakinan kepada kita bahwa ramalan beliau mengenai Dajjal itu berasal dari kasyaf atau ru'yah. Tetapi pada waktu menceritakan ramalan-ramalan itu, biasanya tak diterangkan bahwa kenyataan itu dilihat dalam kasyaf atau ru'yah.
Apa-apa yang dilihat dalam ru'yah (kasyaf) itu biasanya harus ditafsirkan. Al-Qur'an sendiri menceritakan beberapa impian, yang artinya berlainan sekali dengan arti kalimatnya. Misalnya, dalam mimpi Nabi Yusuf melihat matahari, bulan dan sebelas bintang bersujud kepada beliau. Tetapi arti impian ini yang sesungguhnya ialah bahwa Allah akan menaikkan derajat dan kedudukan beliau.
Selanjutnya dalam mimpi Raja melihat tujuh ekor sapi kurus menelan tujuh ekor sapi gemuk. Adapun artinya ialah simpanan gandum selama tujuh tahun musim baik akan habis dimakan dalam tujuh tahun musim kering.
Dalam Hadits juga diriwayatkan impian Nabi Muhammad yang artinya berlainan sekali dengan kejadian yang dilihat dalam mimpi. Misalnya, dua gelang yang beliau lihat dalam mimpi, artinya, dua nabi palsu; tangan panjang artinya dermawan. Selain itu, pada umumnya orang mengakui bahwa ramalan-ramalan itu dibungkus dengan kalam ibarat.
Oleh karena itu, apa yang nomor satu harus diingat sehubungan dengan ramalan-ramalan tentang Dajjal, ialah bahwa ramalan itu penuh dengan kalam ibarat. Selanjutnya, karena ramalan itu tak berhubungan dengan Hukum Syari'at, maka akan mengalami dua macam kesukaran.
Pertama, orang-orang yang menceritakan ramalan itu kurang begitu hati-hati terhadap penyimpanan sabda yang diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW mengenai masalah ini, seperti hati-hati mereka terhadap penyimpanan sabda beliau mengenai Hukum Syari'at.
Kedua, oleh karena tak ada alat untuk mengetahui arti yang sebenarnya dari ramalan itu, sebelum ini menjadi kenyataan, maka tak jarang terjadi bahwa ucapan Nabi Muhammad SAW itu keliru ditangkapnya, sehingga kesan yang keliru ini mengakibatkan adanya penambahan dan perubahan dalam Hadits itu.
Terakhir diubah oleh musicman tanggal Thu Feb 23, 2012 6:03 pm, total 2 kali diubah
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
ok...jadi kita mulai dari tata bahasa dulu?
يَأْجُوجُ
merupakan kata benda dan menunjukkan jumlah banyak.
dari shorof (akar)= ya' jim jim
dari akar kata = alif jim jim
Merupakan isim musytaq berasal dari AJAJA
AN-NAR artinya jilatan api. Atau dari AL-AJJAH (bercampur/sangat
panas), al-Ajju (cepat bermusuhan), Al-Ijajah (air yang memancar keras)
dengan wazan MAF’UL dan YAF’UL / FA’UL.
Dengan bahasa laen = sesuatu yg menjalar/mewabah/menyebar dengan cepat dan beraroma negatif.
Menurut Abu Hatim, Ma-juj
berasal dari MAJA yaitu kekacauan.
jadi sementara ini ya'juj dan ma'juj adalah kekacauan yg mewabah secara cepat.siapa pelaku-kapan-dimana?
يَأْجُوجُ
merupakan kata benda dan menunjukkan jumlah banyak.
dari shorof (akar)= ya' jim jim
dari akar kata = alif jim jim
Merupakan isim musytaq berasal dari AJAJA
AN-NAR artinya jilatan api. Atau dari AL-AJJAH (bercampur/sangat
panas), al-Ajju (cepat bermusuhan), Al-Ijajah (air yang memancar keras)
dengan wazan MAF’UL dan YAF’UL / FA’UL.
Dengan bahasa laen = sesuatu yg menjalar/mewabah/menyebar dengan cepat dan beraroma negatif.
Menurut Abu Hatim, Ma-juj
berasal dari MAJA yaitu kekacauan.
jadi sementara ini ya'juj dan ma'juj adalah kekacauan yg mewabah secara cepat.siapa pelaku-kapan-dimana?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
@atas
bang abu, tanggepan bang abu bwt si PK udh dijawab nieh: https://laskarislam.indonesianforum.net/t1400-pembela-kristenfiraun-tak-ditenggelamkan-karena-memang-tak-mengejar-musa#9522
tapi kok gak digubris. malahan si fd sampe menangin si PK. Ayo donk bang, lawan. Jgn biarkan dombers menang meskipun hanya di 1 trit sekalipun.
bang abu, tanggepan bang abu bwt si PK udh dijawab nieh: https://laskarislam.indonesianforum.net/t1400-pembela-kristenfiraun-tak-ditenggelamkan-karena-memang-tak-mengejar-musa#9522
tapi kok gak digubris. malahan si fd sampe menangin si PK. Ayo donk bang, lawan. Jgn biarkan dombers menang meskipun hanya di 1 trit sekalipun.
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
meski demikian,ya'juj dan ma'juj bukanlah berasal dari bahasa arab melainkan serapan dari bahasa asing.Bhs Ibrani adalah yg terdekat mengingat beberapa kata seperti adam-hawa-musa pun tidak berasal dari bahasa arab.abu hanan wrote:ok...jadi kita mulai dari tata bahasa dulu?
يَأْجُوجُ
merupakan kata benda dan menunjukkan jumlah banyak.
dari shorof (akar)= ya' jim jim
dari akar kata = alif jim jim
Merupakan isim musytaq berasal dari AJAJA
AN-NAR artinya jilatan api. Atau dari AL-AJJAH (bercampur/sangat
panas), al-Ajju (cepat bermusuhan), Al-Ijajah (air yang memancar keras)
dengan wazan MAF’UL dan YAF’UL / FA’UL.
Dengan bahasa laen = sesuatu yg menjalar/mewabah/menyebar dengan cepat dan beraroma negatif.
Menurut Abu Hatim, Ma-juj
berasal dari MAJA yaitu kekacauan.
jadi sementara ini ya'juj dan ma'juj adalah kekacauan yg mewabah secara cepat.siapa pelaku-kapan-dimana?
kemudian,dalam menguak tabir ya'juj dan ma'juj sayah pikir adalah baik jika menggunakan berbagai sumber baik dari Islam maupun Kristen terlebih lagi Yahudi.
Kembali ke masa lampau bahwa hanya ada 2 suku yg ada di yerusalem lantas menyisakan pertanyaan;berapa aliran di dalam agama yahudi waktu ituh?
sayah masih mendapati 2 (sesuai bibel) yakni Saduki dan Farisi.
Dan Farisi mendapat perhatian lebih dari nabi Isa dengan pernyataan;
"Iblislah yang menjadi bapakmu dan kamu ingin melakukan
keinginan-keinginan bapakmu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan
tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran.
Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia
adalah pendusta dan bapak segala dusta." (Yohanes 8:44)
dan
"Kamu ular-ular, generasi orang jahat, bagaimana mungkin kamu melepaskan diri dari kutukan neraka?"
mungkinkah sekte Farisi adalah cikal bakal ideologi Ya'juj dan Ma'juj?ataukah saduki yg berprinsip ibadah di bait suci adalah pusat dan tujuan utama dari hukum Taurat hingga ngotot merebut Palestina (Yerusalem)?
Semua adalah kemungkinan tetapi kerangka sayah adalah;
1.farisi memandang dirinya SUCI
2.farisi melanggengkan tradisi lisan dalam ke-rabi-an sehingga MUNGKIN ada penyelewengan di dalam talmud namun diyakini benar oleh farisi.
3.saduki yg menganggap bait suci (kuil nabi sulaiman) adalah pusat ibadah dan tujuan dan akhirnya menghalalkan segala cara untuk menduduki palestina/yerusalem.
dan idealnya sayah jugah harus ke masuk ke wilayah teologi dan tata nilai yang menjadi fondasi untuk mereka bergerak.
sampai posting ini,sayah meyakini bangsa ya'juj dan ma'juj terinspirasi dari kedua ide sekte tersebut.
lantas..........
siapakah mereka?
brow MM menunjukkan "beralih menjadi Yahudi" yg -mungkin- mereka bukan Yahudi tulen ehmmmm ..
WHY 2;9 Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu--namun engkau kaya--dan fitnah
mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak
demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.
tulisan pak yohanes tampak sejalan dengan perkataan yesus terhadap org2 farisi.namun pak yohanes menyiratkan bahwa ada org non yahudi BERALIH menjadi yahudi berarti yang mengaku YAHUDI bukanlah KETURUNAN YEHUDA bar Ishak bin Ibrahim.
>>>maaf pak yohanes,kali ini saya pake tulisan anda meski saya banyak gak sependapat dengan anda terutama urusan ketuhanan-kebangkitan dll....tetapi kalo ngebahas ya'juj dan ma'juj saya memperoleh info berharga dari anda.trims pak <<<
Yehezkiel 38:3
dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku akan menjadi lawanmu, hai Gog raja agung negeri Mesekh dan Tubal..
And say, Thus says the Lord God: Behold, I am against you, O Gog, chief prince (ruler) of Rosh, of Meshech, and of Tubal.
Rosh = Rusia ?
Mesekh = Moskow ?
Tubal = Tobolsk ?
Gog bin Yafets bin Nuh adalah kaisar agung Rusia (di masa itu)?Mengapa bibel menyebut dia chief prince/raja agung?Sebesar apakah kekaisaran rusia saat itu?
Menurut tradisi bibel,kitab Yehezkiel ditulis di masa pembuangan Babel berarti sekitar 600 tahun sebelum masehi.PENASARAN mode on
* * * * *
Lha kalow pendirian negara israel tidak sah menurut taurat dan talmud,apa yg menjadi landasan zionis mendirikan negara tsb?
bukti menuju satu kesimpulan bahwa YAHUDI yg sekarang bukan berasal dari keturunan yehuda bin ishak bin ibrahim TETAPI mengaku YAHUDI.
jadi dasar yg diajukan brow MM dikatakan "dapat diterima".
Yeremiah 29;7
Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah
untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah
kesejahteraanmu.
Umat Yahudi yg terbuang dan dibuang WAJIB dan HARUS turut serta membangun tempat dimana mereka berada.Dan itu adalah kebijakan luar negeri yahudi (yg keturunan ibrahim) hingga sekarang.
kesimpulan sementara;
ya'juj dan ma'juj adalah sekelompok manusia yg berada di wilayah rusia yg memilih takdir sebagai bangsa perusak (menurut standar tuhan) >> refer PL
kalow Quran bilang "berada di wilayah dataran tinggi".
ya'juj dan ma'juj adalah sekelompok manusia yg menggunakan talmud sebagai ideologi dengan mengaku yahudi.
lanjutnyah kapan2...nungguh tambahan dari yg laen..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
hmm..masih berfikir dan menganalisa dulu "episode II"
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
bwetul2 penasaran dengan Gog di kitab Yehezkiel.musicman wrote:hmm..masih berfikir dan menganalisa dulu "episode II"
Belum ketemu penjelasan dari bibel ttg Rosh di 600 SM.
sementara,sayah berpijak dulu di masa nabi Sulaiman yang memerintah selama lebih kurang 40 tahun juga (972-937 SM).
Pada masa pemerintahan Sulaiman inilah didirikan Haikal (Baitul Maqdis)
di atas bukit Moria (Sion/Zion).Dan wilayah nabi Sulaiman meliputi daerah antara pinggiran sungai Eufrat sampai ke laut Merah.Kemudian 721 SM bangsa Assiria menyerang kerajaan Israel yang berpusat di
Samaria. Seluruh negeri mereka hancurkan, ribuan orang Israel mati
terbunuh, orang-orang terkemuka ditawan dan dibuang ke Assiria.
Mungkinkah bangsa Assiria adalah ya'juj dan ma'juj?
sayah khawatir jika posting sayah kali ini dihadapkan pertanyaan apakah dzul qarnayn berhadapan dengan bangsa assiria?
sayah hanya jawab;Ya.dzul qarnayn hidup sejaman dengan keturunan Gog dan beliau berperan dalam memblokade perjalanan bangsa Gog/Assiria.
Itu tersirat bahwa Assiria adalah Gog/ selaku raja asyur/Kitab Raja-Raja 15;20.dengan wilayah Assyria dengan gurun pasir Siria, di sebelah selatan dengan Jebel Hamrin dan
Babel, di sebelah utara dan timur dengan bukit-bukit Urartia (Armenia).Suatu bangsa paganism dengan menjadikan raja sebagai dewa.
Bangsa ini berasimilasi dengan orang2 Yahudi yg terbuang di abad 700-500 SM.
ada tambahan?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
mungkin berasimilasi adalah ungkapan yg keliru.abu hanan wrote:bwetul2 penasaran dengan Gog di kitab Yehezkiel.musicman wrote:hmm..masih berfikir dan menganalisa dulu "episode II"
Belum ketemu penjelasan dari bibel ttg Rosh di 600 SM.
sementara,sayah berpijak dulu di masa nabi Sulaiman yang memerintah selama lebih kurang 40 tahun juga (972-937 SM).
Pada masa pemerintahan Sulaiman inilah didirikan Haikal (Baitul Maqdis)
di atas bukit Moria (Sion/Zion).Dan wilayah nabi Sulaiman meliputi daerah antara pinggiran sungai Eufrat sampai ke laut Merah.Kemudian 721 SM bangsa Assiria menyerang kerajaan Israel yang berpusat di
Samaria. Seluruh negeri mereka hancurkan, ribuan orang Israel mati
terbunuh, orang-orang terkemuka ditawan dan dibuang ke Assiria.
Mungkinkah bangsa Assiria adalah ya'juj dan ma'juj?
sayah khawatir jika posting sayah kali ini dihadapkan pertanyaan apakah dzul qarnayn berhadapan dengan bangsa assiria?
sayah hanya jawab;Ya.dzul qarnayn hidup sejaman dengan keturunan Gog dan beliau berperan dalam memblokade perjalanan bangsa Gog/Assiria.
Itu tersirat bahwa Assiria adalah Gog/ selaku raja asyur/Kitab Raja-Raja 15;20.dengan wilayah Assyria dengan gurun pasir Siria, di sebelah selatan dengan Jebel Hamrin dan
Babel, di sebelah utara dan timur dengan bukit-bukit Urartia (Armenia).Suatu bangsa paganism dengan menjadikan raja sebagai dewa.
Bangsa ini berasimilasi dengan orang2 Yahudi yg terbuang di abad 700-500 SM.
ada tambahan?
Habakuk 1;9 Seluruh bangsa itu datang untuk melakukan kekerasan, serbuan pasukan
depannya seperti angin timur, dan mereka mengumpulkan tawanan seperti
banyaknya pasir.
Habakuk 1;12 Bukankah Engkau, ya TUHAN, dari dahulu Allahku, Yang Mahakudus? Tidak
akan mati kami. Ya TUHAN, telah Kautetapkan dia untuk menghukumkan; ya
Gunung Batu, telah Kautentukan dia untuk menyiksa.
suatu tanda bahwa Assiria telah ditaklukkan,menurut riwayat sejarah sekitar 600 SM.Wallahu 'alam,,,itulah saat mereka dikurung di dalam tembok besi oleh dzul qarnayn.
kalow pake cocokmology,pak Yohanes sempat bilang
WHY 20;2 ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya,
“…Dan mustahil kepada penduduk sesebuah negeri yang Kami binasakan, bahawa mereka tidak akan kembali hingga apabila terbuka tembok yang menyekat Ya’juj & Ma’juj, serta mereka meluru turun dari tiap-tiap tempat yang tinggi...”; al-Anbiyaa’:95-96
“Nabi SAW bangun dari tidurnya dengan wajah memerah, kemudian bersabda; “Tiada
Tuhan selain Allah, celakalah bagi Arab dari kejahatan yang telah dekat
pada hari kiamat, (yaitu) telah dibukanya penutup Ya`juj dan Ma`juj
seperti ini!” beliau melingkarkan jari tangannya. (HR. Ahmad, Al-Bukhari dan Muslim)
diharap ada koreksi/saran/tambahan.........
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
setelah mereview ulang ;
86. Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam didalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat.(Al Kahfi)
90. Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah Timur) dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka
sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari (AL Kahfi)
Tak ada perlindungan dari matahari merujuk ke tempat yg tiada banyak pohon,boleh jadi merupakan gurun pasir atau padang rumput.
93. “Sampai tatkala ia mencapai (suatu tempat) diantara dua bukit”(Al Kahfi)
Dan berdasarkan peta masa sekarang (2012) kawasan yg berada di sekitar Laut Hitam itu
adalah Utara = Georgia,Rusia,Armenia,Azerbaijan,
Barat = Ukraina
Timur = Turki
Selatan= Bulgaria,Rumania,
Diantara negara2 tersebut yg memiliki 2 bukit/2 pegunungan dan memiliki gurun atau padang rumput dan memperoleh banyak sinar matahari adalah Rusia,Turki,Georgia,serta Armenia.
Namun AL Quran mengisyaratkan bahwa perjalanan Dzulqarnayn adalah ke beberapa arah yg berbeda.Yakni ;
1.Dia menuju Barat (pantai timur Laut Hitam atau menyeberangi Laut Hitam menuju pantai sebelah barat Laut Hitam). Tetapi matahari yg diilustrasikan “tenggelam di lumpur hitam” berarti
Dzul Qarnayn menuju pantai timur Laut Hitam/sebelah barat Turki.
2.Kemudian dia menuju ke tempat matahari terbit berarti balik ke timur tetapi bukan rute yang sama/bukan rute yang pernah dilalui.Jika dia berjalan dari Syiria,berarti kemudian dia menuju
ke arah Armenia/Azerbaijan karena informasi berikutnya adalah “2 bukit/2 pegunungan/2 gunung”.
Kemudian berbincang dengan sekelompok manusia yang menjelaskan ada suatu bangsa yang gemar merusak.Jika hanya berdasarkan informasi Al Quran maka bangsa yang dimaksud akan tetap menjadi misteri.
Yup…Ya’juj dan Ma’juj harus ditelusuri dari sejarah dan Bibel dengan sudut yang adil.
Pertama,
Bibel memberi informasi bahwa ada kesamaan segi bahasa antara Ma’juj dan Magog.
Yehezkiel 38;2 Hai anak manusia, tujukanlah mukamu kepada Gog di tanah Magog,yaitu raja agung negeri Mesekh dan Tubal dan bernubuatlah melawan dia
Yehezkiel 38;3 dan katakanlah:Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku akan menjadi lawanmu, hai Gog raja agung negeri Mesekh dan Tubal.
Gog adalah nama orang,bukan kiasan atau julukan dan Magog bisa berarti;
1.gunung
2.keturunan Shemaiah
3.penguasa masa depan dari Meskh.
Jadi Gog adalah penguasa besar di daratan Rusia/Armenia/Georgia (jika merujuk ke “arah” yg ditunjukkan Al Quran).Dan Magog adalah nama bangsa yg mendiami kawasan pegunungan Kaukasus.Hal itu tercermin dari sebuah nama,Torgamah,yg secara tradisional dianggap bangsa berbahasa Turki.Berada di sebelah utara Israel/Palestina.Apabila dikaitkan dengan negeri Mesekh/Tubal maka wilayah tersebut adalah Rusia/Armenia/Georgia yang secara geografi memang
berada di sebelah utara Israel.
Ya’juj dan Ma’juj secara genetik
Informasi genetik/silsilah bangsa Ya’juj dan Ma’juj disajikan oleh
Kitab Kejadian 10;2
Keturunan Yafet ialah Gomer, Magog, Madai, Yawan, Tubal, Mesekh dan Tiras.
Tubal = Toblosk, Tubal dianggap orang yang disebut tinggal Tibareni di pantai tenggara Laut Hitam
Mesekh = Mesekh dianggap orang yang disebut tinggal Moschi di daerah pegunungan Kaukasus menurut prasasti Asyur.
Secara historis, negara-negara yang disebutkan dalam bagian ini, Magog, Mesekh dan Tubal dan Gomer dan Bet-Togarma, adalah orang-orang barbar yang dikenal sebagai Scythians. Ini adalah orang-orang nomaden yang pindah dari Asia Tengah ke Rusia selatan. Keturunan Gog adalah penguasa bangsa-bangsa tersebut.
Yeremiah 4;6 Angkatlah panji-panji ke arah Sion! Cepat-cepatlah kamu mengungsi, jangan tinggal diam! Sebab Aku mendatangkan malapetaka dari utara dan kehancuran yang besar.
Yeremiah 5;2 Sekalipun mereka berkata: "Demi TUHAN yang hidup," namun mereka bersumpah palsu.
Apa yang disampaikan Jeremiah dan Yehezkiel adalah peringatan bahwa keturunan Gog-Magog/Yajuj Majuj akan datang untuk menumpahkan darah sebagai hukuman atas kesesatan kaum Yahudi yang mulai mencari tuhan selain Allah dan sejumlah pelanggaran atas hukum Taurat.
Dan sesi ini,kita harus mengaitkan dengan keberadaan Dzulqarnayn yang berperang dalam mengembalikan Yerusalem ke kaum Yahudi setelah pendudukan Nebukadnezar.Babilonia/Babel yang kaum paganism meruntuhkan Yerusalem dan tempat ibadah/bait Allah tanpa bekas.
Lantas
Kitab 2 Tawarikh 36;22 Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda. Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, TUHAN, Allahnya, menyertainya, dan biarlah ia berangkat pulang!
Merupakan petunjuk ttg sosok raja Persia yang dimaksud.Jika Nebukadnezar adalah penganut paganism dan menghancurkan Rumah Allah maka sebaliknya sangat mungkin Koresh adalah penganut Monotheism.Persia,di masa Cyrus, merupakan kerajaan yang memiliki wilayah
kekuasaan seperti tergambar di bawah ini;
Koresh-Cyrus- کوروش بزرگ-Qurays (Arab)…sebuah spekulasi yg sangat berarti dari segi bahasa.Bahwa suku Qurays adalah keturunan Koresh/Qurays.
Kembali ke...siapa Yajuj-Majuj?
Kemungkinan pertama ; bangsa Assiria
721 SM bangsa Assiria menyerang kerajaan Israel yang berpusat di Samaria kemudian membuang bangsa Israel ke Assiria.Dan sejarah menuliskan bahwa bangsa Assiria adalah bangsa penjajah.atow bangsa Babel?
lk.600 SM Babilonia/Nebukadnezar meruntuhkan Yerusalem (kerajaan Yahudi) dan terjadi pembuangan Babel.Kitab Yehezkiel-Jeremiah-Daniel kemungkinan ditulis pada masa ini.
Jika mengacu PL maka bangsa Yajuj da Majuj adalah dari utara.Dan penyebutan biadab adalah dari pak paulus di Korintus 3 ;11 dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi,orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka,tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.
lanjuuutttt...............
86. Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam didalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat.(Al Kahfi)
90. Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah Timur) dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka
sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari (AL Kahfi)
Tak ada perlindungan dari matahari merujuk ke tempat yg tiada banyak pohon,boleh jadi merupakan gurun pasir atau padang rumput.
93. “Sampai tatkala ia mencapai (suatu tempat) diantara dua bukit”(Al Kahfi)
Dan berdasarkan peta masa sekarang (2012) kawasan yg berada di sekitar Laut Hitam itu
adalah Utara = Georgia,Rusia,Armenia,Azerbaijan,
Barat = Ukraina
Timur = Turki
Selatan= Bulgaria,Rumania,
Diantara negara2 tersebut yg memiliki 2 bukit/2 pegunungan dan memiliki gurun atau padang rumput dan memperoleh banyak sinar matahari adalah Rusia,Turki,Georgia,serta Armenia.
Namun AL Quran mengisyaratkan bahwa perjalanan Dzulqarnayn adalah ke beberapa arah yg berbeda.Yakni ;
1.Dia menuju Barat (pantai timur Laut Hitam atau menyeberangi Laut Hitam menuju pantai sebelah barat Laut Hitam). Tetapi matahari yg diilustrasikan “tenggelam di lumpur hitam” berarti
Dzul Qarnayn menuju pantai timur Laut Hitam/sebelah barat Turki.
2.Kemudian dia menuju ke tempat matahari terbit berarti balik ke timur tetapi bukan rute yang sama/bukan rute yang pernah dilalui.Jika dia berjalan dari Syiria,berarti kemudian dia menuju
ke arah Armenia/Azerbaijan karena informasi berikutnya adalah “2 bukit/2 pegunungan/2 gunung”.
Kemudian berbincang dengan sekelompok manusia yang menjelaskan ada suatu bangsa yang gemar merusak.Jika hanya berdasarkan informasi Al Quran maka bangsa yang dimaksud akan tetap menjadi misteri.
Yup…Ya’juj dan Ma’juj harus ditelusuri dari sejarah dan Bibel dengan sudut yang adil.
Pertama,
Bibel memberi informasi bahwa ada kesamaan segi bahasa antara Ma’juj dan Magog.
Yehezkiel 38;2 Hai anak manusia, tujukanlah mukamu kepada Gog di tanah Magog,yaitu raja agung negeri Mesekh dan Tubal dan bernubuatlah melawan dia
Yehezkiel 38;3 dan katakanlah:Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku akan menjadi lawanmu, hai Gog raja agung negeri Mesekh dan Tubal.
Gog adalah nama orang,bukan kiasan atau julukan dan Magog bisa berarti;
1.gunung
2.keturunan Shemaiah
3.penguasa masa depan dari Meskh.
Jadi Gog adalah penguasa besar di daratan Rusia/Armenia/Georgia (jika merujuk ke “arah” yg ditunjukkan Al Quran).Dan Magog adalah nama bangsa yg mendiami kawasan pegunungan Kaukasus.Hal itu tercermin dari sebuah nama,Torgamah,yg secara tradisional dianggap bangsa berbahasa Turki.Berada di sebelah utara Israel/Palestina.Apabila dikaitkan dengan negeri Mesekh/Tubal maka wilayah tersebut adalah Rusia/Armenia/Georgia yang secara geografi memang
berada di sebelah utara Israel.
Ya’juj dan Ma’juj secara genetik
Informasi genetik/silsilah bangsa Ya’juj dan Ma’juj disajikan oleh
Kitab Kejadian 10;2
Keturunan Yafet ialah Gomer, Magog, Madai, Yawan, Tubal, Mesekh dan Tiras.
Tubal = Toblosk, Tubal dianggap orang yang disebut tinggal Tibareni di pantai tenggara Laut Hitam
Mesekh = Mesekh dianggap orang yang disebut tinggal Moschi di daerah pegunungan Kaukasus menurut prasasti Asyur.
Secara historis, negara-negara yang disebutkan dalam bagian ini, Magog, Mesekh dan Tubal dan Gomer dan Bet-Togarma, adalah orang-orang barbar yang dikenal sebagai Scythians. Ini adalah orang-orang nomaden yang pindah dari Asia Tengah ke Rusia selatan. Keturunan Gog adalah penguasa bangsa-bangsa tersebut.
Yeremiah 4;6 Angkatlah panji-panji ke arah Sion! Cepat-cepatlah kamu mengungsi, jangan tinggal diam! Sebab Aku mendatangkan malapetaka dari utara dan kehancuran yang besar.
Yeremiah 5;2 Sekalipun mereka berkata: "Demi TUHAN yang hidup," namun mereka bersumpah palsu.
Apa yang disampaikan Jeremiah dan Yehezkiel adalah peringatan bahwa keturunan Gog-Magog/Yajuj Majuj akan datang untuk menumpahkan darah sebagai hukuman atas kesesatan kaum Yahudi yang mulai mencari tuhan selain Allah dan sejumlah pelanggaran atas hukum Taurat.
Dan sesi ini,kita harus mengaitkan dengan keberadaan Dzulqarnayn yang berperang dalam mengembalikan Yerusalem ke kaum Yahudi setelah pendudukan Nebukadnezar.Babilonia/Babel yang kaum paganism meruntuhkan Yerusalem dan tempat ibadah/bait Allah tanpa bekas.
Lantas
Kitab 2 Tawarikh 36;22 Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda. Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, TUHAN, Allahnya, menyertainya, dan biarlah ia berangkat pulang!
Merupakan petunjuk ttg sosok raja Persia yang dimaksud.Jika Nebukadnezar adalah penganut paganism dan menghancurkan Rumah Allah maka sebaliknya sangat mungkin Koresh adalah penganut Monotheism.Persia,di masa Cyrus, merupakan kerajaan yang memiliki wilayah
kekuasaan seperti tergambar di bawah ini;
Koresh-Cyrus- کوروش بزرگ-Qurays (Arab)…sebuah spekulasi yg sangat berarti dari segi bahasa.Bahwa suku Qurays adalah keturunan Koresh/Qurays.
Kembali ke...siapa Yajuj-Majuj?
Kemungkinan pertama ; bangsa Assiria
721 SM bangsa Assiria menyerang kerajaan Israel yang berpusat di Samaria kemudian membuang bangsa Israel ke Assiria.Dan sejarah menuliskan bahwa bangsa Assiria adalah bangsa penjajah.atow bangsa Babel?
lk.600 SM Babilonia/Nebukadnezar meruntuhkan Yerusalem (kerajaan Yahudi) dan terjadi pembuangan Babel.Kitab Yehezkiel-Jeremiah-Daniel kemungkinan ditulis pada masa ini.
Jika mengacu PL maka bangsa Yajuj da Majuj adalah dari utara.Dan penyebutan biadab adalah dari pak paulus di Korintus 3 ;11 dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi,orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka,tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.
lanjuuutttt...............
Terakhir diubah oleh abu hanan tanggal Tue Jan 28, 2014 2:25 pm, total 1 kali diubah
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
numpang gambar sekalian intro kalow Inggris dan kroni adalah keturunan Gog-Magog.
lha gimana lagi tuh patung diyakini sosok yg melindungi LONDON..
kalow sayah pikir,Yajuj-Majuj/Gog-Magog adalah pertempuran abadi monotheism vs paganism.Di masa sekarang,kayakna paganism berada di atas angin karena muslim (entah di bawah tekanan atow sukarela) mulai banyak mendirikan patung.
Di sisi lain,kalangan paganism juga merajai sektor financial/ekonomi.btw...saya menantikan tambahan ttg siapa dan bagaimana Yajuj-Majuj menguasai dunia saat inih.
lha gimana lagi tuh patung diyakini sosok yg melindungi LONDON..
kalow sayah pikir,Yajuj-Majuj/Gog-Magog adalah pertempuran abadi monotheism vs paganism.Di masa sekarang,kayakna paganism berada di atas angin karena muslim (entah di bawah tekanan atow sukarela) mulai banyak mendirikan patung.
Di sisi lain,kalangan paganism juga merajai sektor financial/ekonomi.btw...saya menantikan tambahan ttg siapa dan bagaimana Yajuj-Majuj menguasai dunia saat inih.
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
Mohon maaf senior2...numpang nandain trit ya biar ga susah searchnya
vhee- KOPRAL
-
Posts : 22
Kepercayaan : Islam
Location : Palembang
Join date : 20.02.13
Reputation : 1
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
pasang pelampung dulu, biar gak tenggelam..
mystery- LETNAN DUA
-
Posts : 1484
Kepercayaan : Islam
Location : yogyakarta
Join date : 22.02.12
Reputation : 28
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
Mengapa MUSICMAN posting buku karya Maulana Muhammad Ali, apakah karena MUSICMAN seorang Ahmadi Lahore (GAI)?
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
@mbah abu
jadi yajuj-majuj sudah terlepas dari tembok yang dibangun oleh Dhul-Qarnain?
bagaimana dengan tafsir Ibnu Katsir, dalam tafsirnya ia menegaskan bahwa peristiwa keluarnya Ya’juj Ma’juj terjadi sebelum kiamat dan setelah Dajjal turun. Sebagaimana dijelaskan ketika Ibnu Katsir menafsirkan surat Al Kahfi ayat 97-99.
“Maka Mereka tidak dapat mendakinya dan mereka tidak dapat melubanginya. Zulkaranain berkata, ‘Ini adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh. Dan janji Tuhanku adalah benar. Kami biarkan mereka pada hari itu bercampur aduk antara yang satu dengan yang lain. Kemudian ditiup lagi sangsakala, lalu Kami kumpulkan mereka semuanya.”(Surah Al Kahfi ayat 97-99).
jadi yajuj-majuj sudah terlepas dari tembok yang dibangun oleh Dhul-Qarnain?
bagaimana dengan tafsir Ibnu Katsir, dalam tafsirnya ia menegaskan bahwa peristiwa keluarnya Ya’juj Ma’juj terjadi sebelum kiamat dan setelah Dajjal turun. Sebagaimana dijelaskan ketika Ibnu Katsir menafsirkan surat Al Kahfi ayat 97-99.
“Maka Mereka tidak dapat mendakinya dan mereka tidak dapat melubanginya. Zulkaranain berkata, ‘Ini adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh. Dan janji Tuhanku adalah benar. Kami biarkan mereka pada hari itu bercampur aduk antara yang satu dengan yang lain. Kemudian ditiup lagi sangsakala, lalu Kami kumpulkan mereka semuanya.”(Surah Al Kahfi ayat 97-99).
mystery- LETNAN DUA
-
Posts : 1484
Kepercayaan : Islam
Location : yogyakarta
Join date : 22.02.12
Reputation : 28
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
wah..matur tengkyu mas @atas..trit ini nyaris terlupakan (ngeles mode on)..
lanjutin ah ntar kalow ada wasting time (eh bener yah "waktu senggang" itu wasting time?)..
lanjutin ah ntar kalow ada wasting time (eh bener yah "waktu senggang" itu wasting time?)..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
gpp kan dipanggil mbah? berhubung DPnya udah jenggotan panjang..hihi
ngeles sih gpp mbah, asal diteruskan triit bedah buku ini, karena aroma sistem mata satu itu sudah tercium dari kampung saya..
ditunggu ulasan selanjutnya, semoga punya "wasting time".. (karena saya gak fasih berbahasa inggris jadi ngikut aja, tp saya lihat disini yang fasih berbahasa inggris itu summon @mba dee-nee, ditunggu koreksinya..hihi)
ngeles sih gpp mbah, asal diteruskan triit bedah buku ini, karena aroma sistem mata satu itu sudah tercium dari kampung saya..
ditunggu ulasan selanjutnya, semoga punya "wasting time".. (karena saya gak fasih berbahasa inggris jadi ngikut aja, tp saya lihat disini yang fasih berbahasa inggris itu summon @mba dee-nee, ditunggu koreksinya..hihi)
mystery- LETNAN DUA
-
Posts : 1484
Kepercayaan : Islam
Location : yogyakarta
Join date : 22.02.12
Reputation : 28
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
sebenarnyah ide lanjutan uda ada mas mis,hanya sajah lagi buntu aliran menulisnyah yajuj majuj nih hehehe..
dan busway akan tetap melaju sampe puja2 bangsa tempat lahir beta di desaku tercinta..
dan busway akan tetap melaju sampe puja2 bangsa tempat lahir beta di desaku tercinta..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
oke deh mbah, saya setia menunggu kedatangan buswaynya......
mystery- LETNAN DUA
-
Posts : 1484
Kepercayaan : Islam
Location : yogyakarta
Join date : 22.02.12
Reputation : 28
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
@semua
Ikut nandain saja, isi dan paparannya plus2, lebih dari sekedar bakso solo atow gudeg jogja.....bahkan resto padang.
Menunggu artikel lanjutan dah...
Ikut nandain saja, isi dan paparannya plus2, lebih dari sekedar bakso solo atow gudeg jogja.....bahkan resto padang.
Menunggu artikel lanjutan dah...
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
sayah meyakini itu karena ada hadits yang menyatakan ;mystery wrote:@mbah abu
jadi yajuj-majuj sudah terlepas dari tembok yang dibangun oleh Dhul-Qarnain?
Rasulullah S.A.W. dalam hadisnya ketika beliau terbangun dari mimpinya sebagai berikut :”Laa ilaha illallah (tiada tuhan kecuali Allah), celakalah orang Arab karena kejahatan telah dekat. Hari ini penutup Yakjuj dan Makjuj telah dibuka seperti ini”, lalu beliau melingkarkan kedua jarinya.
catatan ; hadits perlu ditelaah lebih lanjut..
kalow kita bicara 3 abad setelah masehi,bukankah itu juga sebelum kiamat toh?bagaimana dengan tafsir Ibnu Katsir, dalam tafsirnya ia menegaskan bahwa peristiwa keluarnya Ya’juj Ma’juj terjadi sebelum kiamat dan setelah Dajjal turun. Sebagaimana dijelaskan ketika Ibnu Katsir menafsirkan surat Al Kahfi ayat 97-99.
“Maka Mereka tidak dapat mendakinya dan mereka tidak dapat melubanginya. Zulkaranain berkata, ‘Ini adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh. Dan janji Tuhanku adalah benar. Kami biarkan mereka pada hari itu bercampur aduk antara yang satu dengan yang lain. Kemudian ditiup lagi sangsakala, lalu Kami kumpulkan mereka semuanya.”(Surah Al Kahfi ayat 97-99).
kalow pake isyarat jari,maka jari telunjuk dan jari tengah adalah ukuran waktu sedangkan itu diucapkan baginda nabi saw 1500 taun lalu..lalu apa artinyah itu?
itu berarti term "dekat" dan "sebelum kiamat" adalah dalam sudut pandang ketuhanan/wahyu,bukan standar manusia yang digunakan..
dari beberapa sumber...Pada 1723 , seorang pelarian yang juga seorang cendekiawan gereja Perancis Huguenot, Dr. Jacques Abbadie menulis sebuah buku yang berjudul The Triumph of Providence (Kemenangan untuk Masa Depan). Di dalam bukunya ia menyatakan, “Adalah tidak mungkin sepuluh suku Israel terbang menghilang ke udara, atau terbenam ke dalam bumi. Mereka adalah sepuluh suku Gothic yang masuk Eropa pada abad kelima sebelum masehi,…dan mendirikan sepuluh bangsa Eropa modern.”
buku karangan Steven M.Collins (2003) yang berjudul “The Lost Ten Tribes of Israel…Found!” dapat diketahui bahwa bangsa-bangsa Eropa, Amerika Serikat, dan Australia adalah keturunan Saxon (Scythia), bangsa Scythia sendiri adalah keturunan dari Magog.
sehingga pantas dan wajar jika kolonialism yang diselenggarakan perancis,inggris pada abad2 silam dengan menjarah hampir seluruh pelosok bumi adalah buah karya yajuj majuj (turun dengan cepat)..
ada pendapat yang mengatakan ;
Jadi, menganggap bahwa yajuj dan majuj sudah keluar dengan dasar hadis yang menceritakan bahwa dinding yang menghalangi yajuj dan majuj sudah terbuka sebesar lingkaran jari adalah suatu kesalahan yang nyata. ..
sekarang,apakah kita berpikir terbuka atow tertutup dengan kesimpulan ada pada benak masing2 lets do together kamustnyah,lets do BAB (BelajAr Bersama)
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
@wak abu
Ciri dari gog dan magog sendiri adalah sebagai perusak apasaja yang dilewati...bukankah selama ini si rusia yang sudah keok dan bubar pasca perang dingin mulai unjuk gigi dan kekuatan lagi?
Maaf ini sekedar opini pribadi saja.....jika tidak nyambung nggak usah dibahas...
Awal maret lalu (1-3 maret 2014)banyak artikel mengulas bahwa rusia mengirimkan pasukan besar-besaran ke ukraina......Dan berdasarkan peta masa sekarang (2012) kawasan yg berada di sekitar Laut Hitam itu
adalah Utara = Georgia,Rusia,Armenia,Azerbaijan,
Barat = Ukraina
Timur = Turki
Selatan= Bulgaria,Rumania,
Diantara negara2 tersebut yg memiliki 2 bukit/2 pegunungan dan memiliki gurun atau padang rumput dan memperoleh banyak sinar matahari adalah Rusia,Turki,Georgia,serta Armenia.
Ciri dari gog dan magog sendiri adalah sebagai perusak apasaja yang dilewati...bukankah selama ini si rusia yang sudah keok dan bubar pasca perang dingin mulai unjuk gigi dan kekuatan lagi?
Maaf ini sekedar opini pribadi saja.....jika tidak nyambung nggak usah dibahas...
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
ada yang curhat samah sayah..tentang al jassasah..
hr muslim 5235
Telah menceritakan kepada kami Abdulwarits bin Abdushshamad bin Abdulwaris dan Hajjaj bin Asy Sya'ir, keduanya dari Abdushshamad, teks milik Abdulwarits bin Abdushshamad telah menceritakan kepada kami ayahku dari kakekku dari Al Husain bin Dzakwan telah menceritakan kepada kami Ibnu Buraidah telah menceritakan kepadaku Amir bin Syarahil Asy Sya'bi ia bertanya kepada Fathimah binti Qais saudari Adh Dhahhak bin Qais, ia salah satu wanita yang turut serta dalam hijrah pertama, ia berkata: Ceritakanlah suatu hadits padaku yang kau dengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, jangan kau sandarkan pada siapa pun selain beliau. Fathimah berkata: Bila kau mau, aku akan menceritakannya. Ia berkata: Ya, ceritakanlah. Fathimah berkata: Aku menikah dengan Ibnu Al Mughirah, ia salah satu pemuda Quraisy terbaik saat itu. Ia meninggal dalam jihad pertama bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam. Saat aku menjanda, Abdurrahman bin Auf melamarku bersama beberapa sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melamarku untuk budak beliau yang telah dimedekakan, Usamah bin Zaid. Aku diberi tahu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam pernah bersabda: "Barangsiapa mencintaiku, hendaklah mencintai Usamah." Saat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berbicara padaku, aku menjawab: Terserah Tuan, nikahkan aku dengan siapa pun yang Tuan mau. Beliau bersabda: "Pindahlah ke Ummu Syuraik." Ummu Syuraik adalah wanita kaya dari Anshar, sering memberi dana di jalan Allah dan sering disinggahi tamu. Aku menjawab: Baik. Beliau bersabda: "Jangan, Ummu Syuraik adalah wanita yang banyak tamunya, aku tidak mau kerudungmu jatuh atau penutup betismu tersingkap lalu orang-orang melihat sebagaian yang tidak kau suka. Tapi pindahlah ke putra pamanmu, Abdullah bin Amru bin Ummu Kultsum." Ia adalah seseorang dari bani Fihr, Firh adalah Quraisy dimana Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berasal. Aku pindah ke kediamannya. Saat masa iddahku selesai, aku mendengar penyeru Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menyerukan shalat jamaah. Aku keluar ke masjid lalu shalat bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam. Aku berada dishaf kaum wanita yang berada dibelakang kaum. Setelah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menyelesaikan shalat, beliau duduk di atas mimbar dan beliau tertawa, beliau bersabda: "Hendaklah setiap orang tetap berada ditempatnya." Setelah itu beliau bertanya: "Tahukah kalian, kenapa aku mengumpulkan kalian?" mereka menjawab: Allah dan rasulNya lebih tahu. Beliau bersabda: "Demi Allah, sesungguhnya aku tidak mengumpulkanmu karena harapan atau rasa takut, tapi aku mengumpulkan kalian karena Tamim Ad Dari dulunya orang nasrani lalu ia datang, berbaiat lalu masuk Islam." Ia menceritakan suatu hadits padaku, sama seperti hadits yang aku ceritakan kepada kalian tentang Masih Dajjal. Ia menceritakan kepadaku bahwa Dajjal naik perahu bersama tigapuluh orang dari Lakham dan Judzam. Gelombang mempermainkan mereka dilaut selama sebulan lalu mereka menepi ke suatu pulau dilautan hingga matahari tenggelam. Mereka duduk didekat perahu lalu masuk ke pulau. Seekor binatang menemui mereka, banyak bulunya, mereka tahu mana kemaluannya dan mana duburnya karena banyak bulunya. Mereka bertanya: Celakalah kau, apa kau ini? ia menjawab: Aku adalah jassaasah. Mereka bertanya: Apa itu jassaasah? Ia berkata: Wahai kaum, pergilah ke orang itu di ujung kampung, dia merindukan khabar kalian. Adh Dhahhak berkata: Saat ia menyebut nama seseorang pada kami, kami takut jangan-jangan ia setan. Kami segera pergi hingga memasuki perkampungan, ternyata disana ada orang terbesar yang pernah kami lihat, paling kuat dan tangannya terbelenggu dileher, antara lutut dan mata kakinya terbelenggu besi. Kami berkata: Celakalah kamu, apa kau ini? ia menjawab: Kalian telah mengetahuiku, maka beritahukan siapa kalian? Mereka menjawab: Kami dari arab, kami naik perahu. Saat gelombang menghebat, kami dipermainkan selama sebulan kemudian kami menepi ke pulaumu ini. kami duduk didekat perahu lalu kami masuk ke pulau. Seekor hewan menemui kami, bulunya lebat, tidak jelas mana kemaluannya dan mana duburnya karena banyaknya bulu. Kami bertanya: Celakalah kau, apa kau ini? ia menjawab: Aku adalah jassaasah. Kami bertanya: Apa itu jassaasah? Ia berkata: Wahai kaum, pergilah ke orang itu di ujung kampung, dia merindukan khabar kalian. Lalu kami segera menujumu dan kami takut padanya, kami tidak aman jangan-jangan ia setan. Ia berkata: Beritahukan padaku tentang kurma Baisan. Kami bertanya: Tentang apanya yang kau tanyakan? Ia berkata: Aku bertanya pada kalian tentang kurmanya, apakah sudah berbuah? Kami menjawab: Ya. Ia berkata: Ingat, ia hampir tidak membuahkan lagi. Ia berkata: Beritahukan padaku tentang danau Thabari. Kami bertanya: Tentang apanya yang kau tanyakan? Ia menjawab: Apakah ada airnya? Mereka menjawab: Airnya banyak. Ia berkata: Ingat, airnya hampir akan habis. Ia berkata: Beritahukan padaku tentang mata air Zughar. Mereka bertanya: Tentang apanya yang kau tanyakan? Ia berkata: Apakah disana ada airnya dan apakah penduduknya bercocok tanam dengan air itu? Kami menjawab: Ya, airnya banyak dan penduduknya bercocok tanam dengan air itu. Ia berkata: Beritahukan padaku tentang nabi orang-orang buta huruf, bagaimana keadaannya? Mereka menjawab: Ia telah muncul dari Makkah dan tinggal di Yatsrib. Ia bertanya: Apakah orang-orang arab memeranginya? Kami menjawab: Ya. Ia bertanya: Apa yang mereka lakukan terhadapnya? Lalu kami memberitahunya bahwa beliau menang atas bangsa arab di sebelahnya dan mereka menaatinya. Ia bertanya pada mereka: Itu sudah terjadi? Kami menjawab: Ya. Ia berkata: Ingat, sesungguhnya itu baik bagi mereka untuk menaatinya. Aku akan beritahukan pada kalian siapa aku. Aku adalah Al Masih dan aku sudah hampir diizinkan untuk keluar lalu aku akan keluar. Aku melintasi bumi, aku tidak membiarkan satu perkampungan pun kecuali aku singgahi selama empatpuluh hari kecuali Makkah dan Thaibah (Madinah), keduanya diharamkan bagiku. Setiap kali aku hendak memasuki salah satunya, malaikat membawa pedang kuat menghadangku menghalangiku dari tempat itu dan disetiap jalannya terdapat malaikat-malaikat penjaga." Fathimah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda seraya memukulkan tongkat pendek beliau ke mimbar: "Inilah Thaibah, inilah Thaibah, inilah Thaibah -maksud beliau Madinah. Ingat, apakah aku sudah menceritakannya pada kalian?" mereka menjawab: Ya." Hadits Tamim membuatku heran, ceritanya sama seperti yang aku ceritakan pada kalian tentang Dajjal, Madinah dan Makkah. Ingat, sesungguhnya Dajjal ada dilautan Syam atau Yaman. Tidak, tapi dari arah timur. Ia tidak berada di arah timur, ia tidak berada di arah timur. Ia menunjukkan tangannya ke timur. Fathimah berkata: Aku menghafal ini dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hubaib Al Haritsi telah menceritakan kepada kami Khalid bin Al Harits Al Hujaimi Abu Utsman telah menceritakan kepada kami Qurrah telah menceritakan kepada kami Sayyar Abu Al Hakam telah menceritakan kepada kami Asy Sya'bi berkata: Kami memasuki kediaman Fahtimah binti Qais. Ia menyuguhkan kurma basah bernama kurma basah Ibnu Thab dan memberi kami minum tepung halus, lalu kami bertanya padanya tentang wanita yang ditalak tiga, dimanakah ia menunggu masa 'iddahnya? Ia menjawab: Suamiku menceraikanku talak tiga lalu nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam mengizinkanku untuk menunggu masa 'iddahku bersama keluargaku. Ia berkata: Kemudian shalat jamaah diserukan. Aku pergi bersama orang-orang. Aku berada dishaf wanita terdepan, tepat berada dibelakang shaf terakhir kaum lelaki. Aku mendengar nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam berkhutbah di atas mimbar, beliau bersabda: "Sesungguhnya keturunan pamannya Tamim Ad Dari naik perahu, " ia menyebut hadits dan ia menambahkan: Fathimah berkata: Sepertinya aku melihat nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam menurunkan tongkat pendek beliau ke tanah, beliau bersabda: "Inilah Thaibah" maksud beliau Madinah. Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Ali Al Hulwani dan Ahmad bin Utsman An Naufali keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Wahb bin Jarir telah menceritakan kepada kami ayahku berkata: Aku mendengar Ghailan bin Jarir menceritakan dari Asy Sya'bi dari Fathimah binti Qais berkata: Tamim Ad Dari mendatangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam lalu memberitahukan kepada beliau bahwa ia naik perahu lalu perahunya menggombang-ambingkannya hingga ia terdampar disuatu pulau. Ia masuk ke pulau untuk mencari air, ia bertemu seseorang yang menjulurkan rambutnya, ia menceritakan hadits ini. Ia menuturkan: Dajjal berkata: Ingat, bila aku diizinkan keluar, aku akan melalui seluruh negeri selain Thaibah. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam membawa Tamim keluar ke hadapan orang-orang lalu menyampaikan pada mereka, beliau bersabda: "Ini adalah Thaibah dan itu adalah Dajjal." Telah menceritakan kepadaku Abu Bakr bin Ishaq telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Mughirah Al Hizami dari Abu Az Zinad dari Asy Sya'bi dari Fathimah binti Qais, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam duduk di atas mimbar lalu bersabda: "Wahai sekalian manusia, Tamim Ad Dari telah menceritakan kepadaku bahwa beberapa orang dari kaumnya berada di perahu milik mereka. Perahunya pecah lalu sebagaian dari mereka naik di atas salah satu lembaran kayu perahunya, mereka pergi menuju salah satu pulau dilautan." Lalu beliau menyebutkan hadits ini.
al jassasah dan dajjal..
hr muslim 5235
Telah menceritakan kepada kami Abdulwarits bin Abdushshamad bin Abdulwaris dan Hajjaj bin Asy Sya'ir, keduanya dari Abdushshamad, teks milik Abdulwarits bin Abdushshamad telah menceritakan kepada kami ayahku dari kakekku dari Al Husain bin Dzakwan telah menceritakan kepada kami Ibnu Buraidah telah menceritakan kepadaku Amir bin Syarahil Asy Sya'bi ia bertanya kepada Fathimah binti Qais saudari Adh Dhahhak bin Qais, ia salah satu wanita yang turut serta dalam hijrah pertama, ia berkata: Ceritakanlah suatu hadits padaku yang kau dengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, jangan kau sandarkan pada siapa pun selain beliau. Fathimah berkata: Bila kau mau, aku akan menceritakannya. Ia berkata: Ya, ceritakanlah. Fathimah berkata: Aku menikah dengan Ibnu Al Mughirah, ia salah satu pemuda Quraisy terbaik saat itu. Ia meninggal dalam jihad pertama bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam. Saat aku menjanda, Abdurrahman bin Auf melamarku bersama beberapa sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melamarku untuk budak beliau yang telah dimedekakan, Usamah bin Zaid. Aku diberi tahu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam pernah bersabda: "Barangsiapa mencintaiku, hendaklah mencintai Usamah." Saat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berbicara padaku, aku menjawab: Terserah Tuan, nikahkan aku dengan siapa pun yang Tuan mau. Beliau bersabda: "Pindahlah ke Ummu Syuraik." Ummu Syuraik adalah wanita kaya dari Anshar, sering memberi dana di jalan Allah dan sering disinggahi tamu. Aku menjawab: Baik. Beliau bersabda: "Jangan, Ummu Syuraik adalah wanita yang banyak tamunya, aku tidak mau kerudungmu jatuh atau penutup betismu tersingkap lalu orang-orang melihat sebagaian yang tidak kau suka. Tapi pindahlah ke putra pamanmu, Abdullah bin Amru bin Ummu Kultsum." Ia adalah seseorang dari bani Fihr, Firh adalah Quraisy dimana Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berasal. Aku pindah ke kediamannya. Saat masa iddahku selesai, aku mendengar penyeru Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menyerukan shalat jamaah. Aku keluar ke masjid lalu shalat bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam. Aku berada dishaf kaum wanita yang berada dibelakang kaum. Setelah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menyelesaikan shalat, beliau duduk di atas mimbar dan beliau tertawa, beliau bersabda: "Hendaklah setiap orang tetap berada ditempatnya." Setelah itu beliau bertanya: "Tahukah kalian, kenapa aku mengumpulkan kalian?" mereka menjawab: Allah dan rasulNya lebih tahu. Beliau bersabda: "Demi Allah, sesungguhnya aku tidak mengumpulkanmu karena harapan atau rasa takut, tapi aku mengumpulkan kalian karena Tamim Ad Dari dulunya orang nasrani lalu ia datang, berbaiat lalu masuk Islam." Ia menceritakan suatu hadits padaku, sama seperti hadits yang aku ceritakan kepada kalian tentang Masih Dajjal. Ia menceritakan kepadaku bahwa Dajjal naik perahu bersama tigapuluh orang dari Lakham dan Judzam. Gelombang mempermainkan mereka dilaut selama sebulan lalu mereka menepi ke suatu pulau dilautan hingga matahari tenggelam. Mereka duduk didekat perahu lalu masuk ke pulau. Seekor binatang menemui mereka, banyak bulunya, mereka tahu mana kemaluannya dan mana duburnya karena banyak bulunya. Mereka bertanya: Celakalah kau, apa kau ini? ia menjawab: Aku adalah jassaasah. Mereka bertanya: Apa itu jassaasah? Ia berkata: Wahai kaum, pergilah ke orang itu di ujung kampung, dia merindukan khabar kalian. Adh Dhahhak berkata: Saat ia menyebut nama seseorang pada kami, kami takut jangan-jangan ia setan. Kami segera pergi hingga memasuki perkampungan, ternyata disana ada orang terbesar yang pernah kami lihat, paling kuat dan tangannya terbelenggu dileher, antara lutut dan mata kakinya terbelenggu besi. Kami berkata: Celakalah kamu, apa kau ini? ia menjawab: Kalian telah mengetahuiku, maka beritahukan siapa kalian? Mereka menjawab: Kami dari arab, kami naik perahu. Saat gelombang menghebat, kami dipermainkan selama sebulan kemudian kami menepi ke pulaumu ini. kami duduk didekat perahu lalu kami masuk ke pulau. Seekor hewan menemui kami, bulunya lebat, tidak jelas mana kemaluannya dan mana duburnya karena banyaknya bulu. Kami bertanya: Celakalah kau, apa kau ini? ia menjawab: Aku adalah jassaasah. Kami bertanya: Apa itu jassaasah? Ia berkata: Wahai kaum, pergilah ke orang itu di ujung kampung, dia merindukan khabar kalian. Lalu kami segera menujumu dan kami takut padanya, kami tidak aman jangan-jangan ia setan. Ia berkata: Beritahukan padaku tentang kurma Baisan. Kami bertanya: Tentang apanya yang kau tanyakan? Ia berkata: Aku bertanya pada kalian tentang kurmanya, apakah sudah berbuah? Kami menjawab: Ya. Ia berkata: Ingat, ia hampir tidak membuahkan lagi. Ia berkata: Beritahukan padaku tentang danau Thabari. Kami bertanya: Tentang apanya yang kau tanyakan? Ia menjawab: Apakah ada airnya? Mereka menjawab: Airnya banyak. Ia berkata: Ingat, airnya hampir akan habis. Ia berkata: Beritahukan padaku tentang mata air Zughar. Mereka bertanya: Tentang apanya yang kau tanyakan? Ia berkata: Apakah disana ada airnya dan apakah penduduknya bercocok tanam dengan air itu? Kami menjawab: Ya, airnya banyak dan penduduknya bercocok tanam dengan air itu. Ia berkata: Beritahukan padaku tentang nabi orang-orang buta huruf, bagaimana keadaannya? Mereka menjawab: Ia telah muncul dari Makkah dan tinggal di Yatsrib. Ia bertanya: Apakah orang-orang arab memeranginya? Kami menjawab: Ya. Ia bertanya: Apa yang mereka lakukan terhadapnya? Lalu kami memberitahunya bahwa beliau menang atas bangsa arab di sebelahnya dan mereka menaatinya. Ia bertanya pada mereka: Itu sudah terjadi? Kami menjawab: Ya. Ia berkata: Ingat, sesungguhnya itu baik bagi mereka untuk menaatinya. Aku akan beritahukan pada kalian siapa aku. Aku adalah Al Masih dan aku sudah hampir diizinkan untuk keluar lalu aku akan keluar. Aku melintasi bumi, aku tidak membiarkan satu perkampungan pun kecuali aku singgahi selama empatpuluh hari kecuali Makkah dan Thaibah (Madinah), keduanya diharamkan bagiku. Setiap kali aku hendak memasuki salah satunya, malaikat membawa pedang kuat menghadangku menghalangiku dari tempat itu dan disetiap jalannya terdapat malaikat-malaikat penjaga." Fathimah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda seraya memukulkan tongkat pendek beliau ke mimbar: "Inilah Thaibah, inilah Thaibah, inilah Thaibah -maksud beliau Madinah. Ingat, apakah aku sudah menceritakannya pada kalian?" mereka menjawab: Ya." Hadits Tamim membuatku heran, ceritanya sama seperti yang aku ceritakan pada kalian tentang Dajjal, Madinah dan Makkah. Ingat, sesungguhnya Dajjal ada dilautan Syam atau Yaman. Tidak, tapi dari arah timur. Ia tidak berada di arah timur, ia tidak berada di arah timur. Ia menunjukkan tangannya ke timur. Fathimah berkata: Aku menghafal ini dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hubaib Al Haritsi telah menceritakan kepada kami Khalid bin Al Harits Al Hujaimi Abu Utsman telah menceritakan kepada kami Qurrah telah menceritakan kepada kami Sayyar Abu Al Hakam telah menceritakan kepada kami Asy Sya'bi berkata: Kami memasuki kediaman Fahtimah binti Qais. Ia menyuguhkan kurma basah bernama kurma basah Ibnu Thab dan memberi kami minum tepung halus, lalu kami bertanya padanya tentang wanita yang ditalak tiga, dimanakah ia menunggu masa 'iddahnya? Ia menjawab: Suamiku menceraikanku talak tiga lalu nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam mengizinkanku untuk menunggu masa 'iddahku bersama keluargaku. Ia berkata: Kemudian shalat jamaah diserukan. Aku pergi bersama orang-orang. Aku berada dishaf wanita terdepan, tepat berada dibelakang shaf terakhir kaum lelaki. Aku mendengar nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam berkhutbah di atas mimbar, beliau bersabda: "Sesungguhnya keturunan pamannya Tamim Ad Dari naik perahu, " ia menyebut hadits dan ia menambahkan: Fathimah berkata: Sepertinya aku melihat nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam menurunkan tongkat pendek beliau ke tanah, beliau bersabda: "Inilah Thaibah" maksud beliau Madinah. Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Ali Al Hulwani dan Ahmad bin Utsman An Naufali keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Wahb bin Jarir telah menceritakan kepada kami ayahku berkata: Aku mendengar Ghailan bin Jarir menceritakan dari Asy Sya'bi dari Fathimah binti Qais berkata: Tamim Ad Dari mendatangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam lalu memberitahukan kepada beliau bahwa ia naik perahu lalu perahunya menggombang-ambingkannya hingga ia terdampar disuatu pulau. Ia masuk ke pulau untuk mencari air, ia bertemu seseorang yang menjulurkan rambutnya, ia menceritakan hadits ini. Ia menuturkan: Dajjal berkata: Ingat, bila aku diizinkan keluar, aku akan melalui seluruh negeri selain Thaibah. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam membawa Tamim keluar ke hadapan orang-orang lalu menyampaikan pada mereka, beliau bersabda: "Ini adalah Thaibah dan itu adalah Dajjal." Telah menceritakan kepadaku Abu Bakr bin Ishaq telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Mughirah Al Hizami dari Abu Az Zinad dari Asy Sya'bi dari Fathimah binti Qais, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam duduk di atas mimbar lalu bersabda: "Wahai sekalian manusia, Tamim Ad Dari telah menceritakan kepadaku bahwa beberapa orang dari kaumnya berada di perahu milik mereka. Perahunya pecah lalu sebagaian dari mereka naik di atas salah satu lembaran kayu perahunya, mereka pergi menuju salah satu pulau dilautan." Lalu beliau menyebutkan hadits ini.
al jassasah dan dajjal..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
pertanyaan yang sedikit spekulatif adalah : apakah israel sekarang ini adalah perpanjangan tangan dari gog magog yang di london dan washington?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
ini kan bukan buku penting, orang isinya saja masih di perdebatkan muslim.
Dilarang promosi forum anti Islam. Baca rules forum ini
MOd*
Dilarang promosi forum anti Islam. Baca rules forum ini
MOd*
Guest- Tamu
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
quote
Boleh jadi, dalam menyebut sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terakhir, itu yang dituju ialah seluruh surat Al-Kahfi yang melukiskan ancaman Nasrani yang beraspek dua, yang satu bersifat keagamaan, dan yang lain bersifat keduniaan. Bacalah sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terakhir surat Al-Kahfi, anda akan melihat seterang-terangnya bahwa yang dibicarakan dalam dua tempat itu adalah ummat Nasrani.
tanggapan
orang Kristen sendiri pasti setuju kalau Jesus memang bukan anak hasil dari hubungan biologis.
jadi memang Allah tidak beranak dan tidak diperanakan
Boleh jadi, dalam menyebut sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terakhir, itu yang dituju ialah seluruh surat Al-Kahfi yang melukiskan ancaman Nasrani yang beraspek dua, yang satu bersifat keagamaan, dan yang lain bersifat keduniaan. Bacalah sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terakhir surat Al-Kahfi, anda akan melihat seterang-terangnya bahwa yang dibicarakan dalam dua tempat itu adalah ummat Nasrani.
tanggapan
orang Kristen sendiri pasti setuju kalau Jesus memang bukan anak hasil dari hubungan biologis.
jadi memang Allah tidak beranak dan tidak diperanakan
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
tentang yajuj majuj
kalau menurutku yajud itu adalah dititikberatkan pada orang-orang yang termasuk pengajar, tapi pengajar yang secara halus menyelubungi pengajarannya dengan unsur keegosentrisan.
sedangkan majuj adalah korbanya
kalau menurutku yajud itu adalah dititikberatkan pada orang-orang yang termasuk pengajar, tapi pengajar yang secara halus menyelubungi pengajarannya dengan unsur keegosentrisan.
sedangkan majuj adalah korbanya
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Bedah buku:DAJJAL YA'JUJ DAN MA'JUJ
dan yajuj majuj bisa ada disemua agama
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Halaman 2 dari 3 • 1, 2, 3
Similar topics
» bedah buku tren pluralisme agama
» Benarkah Hajjar Aswad lambang Vagina?Bedah buku Achmad chojim
» Bedah terjemahan reformist..freeminds
» bedah tipis ; nabi terakhir islam
» Bedah Almaidah 51: tanpa syarat atau bersyarat
» Benarkah Hajjar Aswad lambang Vagina?Bedah buku Achmad chojim
» Bedah terjemahan reformist..freeminds
» bedah tipis ; nabi terakhir islam
» Bedah Almaidah 51: tanpa syarat atau bersyarat
Halaman 2 dari 3
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik