Menyambut Ramadhan: Ramayana menuntut makanan non halal!!!

Kisah para rasul
15:28 Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:
15:29 kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat."

Bilangan
25:1 Sementara Israel tinggal di Sitim, mulailah bangsa itu berzinah dengan perempuan-perempuan Moab.
25:2 Perempuan-perempuan ini mengajak bangsa itu ke korban sembelihan bagi allah mereka, lalu bangsa itu turut makan dari korban itu dan menyembah allah orang-orang itu.
25:3 Ketika Israel berpasangan dengan Baal-Peor, bangkitlah murka TUHAN terhadap Israel;

1 Korintus
8:1 Tentang daging persembahan berhala kita tahu: "kita semua mempunyai pengetahuan." Pengetahuan yang demikian membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun.
8:2 Jika ada seorang menyangka, bahwa ia mempunyai sesuatu "pengetahuan", maka ia belum juga mencapai pengetahuan, sebagaimana yang harus dicapainya.
8:3 Tetapi orang yang mengasihi Allah, ia dikenal oleh Allah.
8:4 Tentang hal makan daging persembahan berhala kita tahu: "tidak ada berhala di dunia dan tidak ada Allah lain dari pada Allah yang esa."
8:5 Sebab sungguhpun ada apa yang disebut "allah", baik di sorga, maupun di bumi--dan memang benar ada banyak "allah" dan banyak "tuhan" yang demikian--
8:6 namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.
8:7 Tetapi bukan semua orang yang mempunyai pengetahuan itu. Ada orang, yang karena masih terus terikat pada berhala-berhala, makan daging itu sebagai daging persembahan berhala. Dan oleh karena hati nurani mereka lemah, hati nurani mereka itu dinodai olehnya.
8:8 "Makanan tidak membawa kita lebih dekat kepada Allah. Kita tidak rugi apa-apa, kalau tidak kita makan dan kita tidak untung apa-apa, kalau kita makan."
8:9 Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah.
8:10 Karena apabila orang melihat engkau yang mempunyai "pengetahuan", sedang duduk makan di dalam kuil berhala, bukankah orang yang lemah hati nuraninya itu dikuatkan untuk makan daging persembahan berhala?
8:11 Dengan jalan demikian orang yang lemah, yaitu saudaramu, yang untuknya Kristus telah mati, menjadi binasa karena "pengetahuan" mu.
8:12 Jika engkau secara demikian berdosa terhadap saudara-saudaramu dan melukai hati nurani mereka yang lemah, engkau pada hakekatnya berdosa terhadap Kristus.
8:13 Karena itu apabila makanan menjadi batu sandungan bagi saudaraku, aku untuk selama-lamanya tidak akan mau makan daging lagi, supaya aku jangan menjadi batu sandungan bagi saudaraku.

SEGOROWEDI wrote:

Hamba Kecil wrote: Padahal sampai sekarang Yahudi mengetahui bahwa arti dari predikat anak Allah artinya adalah orang yang taat,soleh
Untuk selengkapnya silahkan Wedi liat video ini:
https://www.youtube.com/watch?v=5EBJCmY6ob0

yahudi yang kristen atau yahudi yang non kristen?
kalau yahudi kristen: sebutan 'Anak (Allah)' adalah sebutan dari Allah sendiri
misalnya ketika Yesus di baptis, 'Anak' tentu kiasan, maknanya 'sosok manusia dari Allah sendiri'

SEGOROWEDI wrote:

Hamba Kecil wrote: Padahal sampai sekarang Yahudi mengetahui bahwa arti dari predikat anak Allah artinya adalah orang yang taat,soleh
Untuk selengkapnya silahkan Wedi liat video ini:
https://www.youtube.com/watch?v=5EBJCmY6ob0

yahudi yang kristen atau yahudi yang non kristen?
kalau yahudi kristen: sebutan 'Anak (Allah)' adalah sebutan dari Allah sendiri
misalnya ketika Yesus di baptis, 'Anak' tentu kiasan, maknanya 'sosok manusia dari Allah sendiri'

SEGOROWEDI wrote:
gak ada orang yahudi  kristen yang memahami 'Anak Allah'
adalah orang yang taat, soleh..
kalau yahudi non kristen atau muslim, ya gak tahu saya..

Hamba Kecil wrote:Mengenai 'anak tuhan'...
Di dalam PB Keluaran 4:22,Hosea 11:1-3, Yeremia 31:9-20  orang-orang Israel dan suku Eferiel jg disebut anak tuhan, Daud jg disebut anak tuhan di Mazmur 2:7, Solomo jg disebut anak tuhan di Samuel 7:13-14, malaikat-malaikat jg disebut anak tuhan di Ayub 1:6,dan orang-orang Israel yg beriman jg disebut anak tuhan di Ulangan 14:1, dan msh banyak lagi. Kecerdikan orang-orang gereja adalah dalam penterjemahan bahasa Yunani menjadi bahasa Inggris dan bahasa-bahasa lain yg menggunakan huruf latin dalam kata "son". Di dalam berbagai terjemahan yg menggunakan huruf latin kata "son" untuk orang lain menggunakan huruf s kecil, tetapi khusus untuk Yesus menggunakan huruf s kapital. Padahal dalam teks aslinya yg menggunakan bahasa Yunani tidak ada huruf besar dan kecil,semuanya sama. Jadi apa spesialnya predikat anak tuhan bagi Yesus kalo lebih banyak lagi orang-orang yg juga mendapat predikat anak tuhan. Itu cuma ghotak-ghatuk kata-kata aja. Yg dalam kenyataannya Yesus sama saja halnya seperti manusia-manusia lainnya. Lalu yg jadi pertanyaan kenapa predikat anak tuhan si Yesus ini menjadi pudar seiring dengan dideklarasikan dirinya di Konsili Nicea menjadi Tuhan, bukan lagi anak tuhan. Ajaib bgt ya ajaran kristen, Yesus dari anak tuhan naik pangkat menjadi tuhan setelah dideklarasikan oleh manusia yg diprakarsai Konstantin di Konsili Nicea demi keuntungan sisi politis untuk menghindarkan keretakan di kerajaannya

Hamba Kecil wrote: Lalu dari segi apa lagi ente mo menyajikan penuhanan yesus? Pake ayat andalan ente yg alfa omega, awal dan akhir? Basi

drunken master wrote:

ramayana wrote: ada pada kata ini...
TUHAN adalah Allah yang benar

Anda belepotan menjelaskan TUHAN dengan Tuhan tapi ndak malu sama sekali.Sungguh kasihan nasibmu,berpikirlah dengan obyektif niscaya engkau akan berhenti sebagai Kristen.Karena keKristenan hanya dianut dan dipahami oleh orang yang percaya tahayul.

Salam bagi orang berpikir.