Pertanyaan untuk MUSLIM "Hakikat Syahadat menuju Surga"

First topic message reminder :

kalau ada orang percaya Allah swt adalah satu satunya Tuhan dan beramal baik.. tetapi tidak mengakui dan tidak percaya ada nabi bernama Mohamad.. jadi syahadatnya cuma lha illah lha ilalah. orang ini pakai semua kitab yg mengajar kebaikan. tidak terikat dengan 1 kitab tertentu. Perbuatan orang ini sangat mulia dan baik hati ke sesama.

pertanyaannya:

1. bisakah orang itu ke surga dan diterima di sisi Allah swt?
2. kafirkan orang itu??

kalau boleh usul judul:
Pertanyaan buat Muslim: BerTauhid saja pada akhirnya bisa masuk Surga?

lhah!! judul ane diganti.. ini malah buat kacau!

pertanyaan awal ane adalah pertanyaan pendahuluan..

ane ini akan bertanya lagi setelah ada kesimpulan dari muslim atas pertanyaan ane di post no 1!!

coba deh mod... ente bandingkan ama ini..

http://www.laskarislam.com/t6830-kristensayah-bertanya

apa bedanya? kenapa ente "ganggu" trit ane?

pertanyaan ane ini ga hanya masalah bisa masuk surga atau tidak.. tetapi juga masalah penyebutan atau pengakuan muslim, kafir atau tidak!

rama wrote:yg dimaksud TUHAN mereka tentu TUHANNYA yahudi dan nasrani kan.
diatas ane nanya.. kalau ada orang mengakui Allah swt.. apakah orang itu di sebut kafir?

ente ini ga jelas kalau punya pendapat.

_Loh,, Jawaban sdh jelas dan tegas, Tidak dan kafir. Alasannya @ ali umar ada kasih ayat juga. saya pun sdh menulis. umat yahudi dan nasrani sebelum ada islam, jika mereka bertauhid kepada Allah, maka surga. Yang nga jelas yang mana??

ramayana wrote:kan ane dah bilang.. orang ituy percaya! jadi menurut ente dia kafir ga?

_Iya, lu kan nanya ama muslim, dan di Islam jika tidak percaya bila Muhammad adalah nabi. ya Kafir juga.. kenapa?? Bagaimana muslim percaya Alquran jika sang penerima wahyu tidak di percaya. Ini bagian dari rukun iman. Kalau anda bertanya pada muslim ya itu jawabannya.

ramayana wrote: ane percaya surga ane han... ane ga percaya di surga masih ada kawin mawin orgy dan minum khamar!! ane ga percaya orang yg bunuh orang lain teriak nama Tuhan ada di surga!! jangan jangan disana juga bunuh bunuhan dan saling ngebom bunuh diri..

_Saya nga nyuruh anda percaya sama isi surga saya.. silahkan anda berangan-angan dengan surga anda.

ramayana wrote:apalagi ente ga dijamin masuk surga!! buktikan kalau ada jaminan jadi islam dan mengakui mohamad dan Allah swt pasti masuk surga! ada????

Dari Anas r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Dikeluarkan dari neraka orang yang mengucapkan (Laa Ilaaha Illallah) dan di dalam hatinya ada seberat biji dari kebaikan (iman)." (HR Bukhari 44 dan Muslim 193),

Dari Anas ra bahwa Rasulullah SAW bersabda tentang Allah SWT yang berfirman, "Demi Izzah-Ku, demi Jala-Ku, demi Kesombongan-Ku dan demi Keagungan-Ku, Aku pasti keluarkan (dari neraka) orang yang mengucapkan (Laa ilaaha illallah)." (HR Bukhari)

Dua hadist diatas merupakan jaminan kepada muslim yang tidak menyekutukan Allah. bahwa muslim kelak PASTI masuk surga walaupun harus di siksa terlebih dahulu di neraka ( penebusan dosa ).

PUASS ?!

ramayana wrote:iblis aja bisa menjamin masuk neraka kok.. mosok Allah ga bisa memberi jaminan muslim masuk surga? beda ama TUHAN ane han.. dia menjamin!! hebat kan? hehehehe

_Emang masuk neraka itu Iblis yah yang nentuin.. sampai2 bisa menjamin. KOPLAKK. applause buat ramayana.

Yaudah lu ikutin tuhan lu, saya nga nyuruh anda ngikut Tuhan dan nabi saya, Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.

rdnQtfz669 wrote:izin jawab kang...

bismillahirrahmanirrahim...

Q.S. al-Baqoroh:62
"Sesungguhnya orang - orang mukmin, orang - orang Yahudi, orang - orang Nasrani dan orang - orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar - benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati".

dalil ini bisa akang renungi untuk menjawab kedua pertanyaan akang tersebut !

ketinggian pake ayat ini mah ........................ okey

aliumar wrote:

Dosa yg tidak terampuni hanya dosa syirik (menyekutukan Allah), sehingga org yg bertauhid sekalipun tidak percaya sama muhammad, berarti dia TIDAK melakukan dosa yg tak berampun tsb, sehingga harusnya pada akhirnya bisa masuk surga walaupun harus singgah di neraka dulu utk "mencuci" dosa2 yg bisa terampuni nya.

hi hi hi hi .............. neraka tempat pencuci dosa ...................... okey

aliumar wrote:

Ga bisa maas..ga bisaa....meski seorang muslim beriman hanya kepada Allah swt, lantas tidak langsung doski bisa masuek surga...emang dari sekian hadis yang sampeyan copas ada yang menyebutkan, ketika mati langsung melesat ke surga...?? yang benar, adalah muslim yang Cuma iman saja akan direbus dan dipanggang dahulu di neraka baru bisa masuk surga...tafsir ini tidak beertentangan bahkan dengan penalaran textual...

makanya baca baik2 tulisan saya.
Yg saya maksud kan bisakah org non muslim, yg bertauhid (seperti kelompok Unitarian), PADA AKHIRNYA masuk Surga sekalipun harus ke neraka dulu?

Makanya sambil mikir lah mas kalo berdiskusi....!
Bagi umat islam saja tidak mungkin langsoeng masoek surga kalau hanya bertauhid namum tidak “nyunnaahh” apalagi non Muslim yang mau masuk surga seperti yang dimaksud dalam Islam...??
Gunanya menggunakan sunnah yang berasal dari nabi saw adalah menjelaskan siapa Tuhan Yang dimaksud, mentaati dan menjauhi larangannya...kalau asal masuk islam lalu asal2an mentauhidkan saja tidak bisa masuk surga, apalagi dari kalangan non Muslim yang juga kebetulan punya tuhan yang hanya 1...

Tidaklah pantas orang-orang musyrik itu memakmurkan mesjid-mesjid Allah, sedang mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Itulah orang-orang yang sia-sia pekerjaannya, dan mereka kekal di dalam neraka ...Qs.9:17 :.


Kayanya ane tau nih kalo diterusin kemana arahnya tentang ayat ini....


Mengenai umat selain Muhammad saw namun datang sebumnya, maka para umat tersebut wajib mengikuti syariat yang diajarkan oleh nabi2 maupun rasul2 seblumnya...yang sama2 mentauhidkan dan mengikuti ajaranNYa.
Inga.... konsep yang diajarkan Islam adalah bahwa agama ini sudah ada dari umat -2 pertama yang kemudian di pimpin mengenai pengetahuan tuhan mereka oleh nabi adam as...

aliumar wrote:

Apabila mereka telah mengucapkannya (laa illa ha Illallah), maka darah dan harta mereka dilindungi, Ketika Allah mengetahui keyakinan mereka, maka Dia memerintahkan untuk melaksanakan Shalat dan mereka harus mematuhinya, adapun jika tidak mematuhinya, maka ikrar kalimat tersebut tidak berguna.

bawa dalil nya kemari yg mengatakan "tidak berguna"
Jgn cuma tafsir2 doang. Kalau cuma berdasarkan tafsir, semua juga bisa menafsirkan yg berbeda.

Sekali lagi: Tunjukan kemari dalil nya (dalil dari Quran atau Hadist)  yg mengatakan "tidak berguna"

Laaahh emang harussnya dari mane menggunakan quran kalau bukan berdasarkan tafsiir..???ilmu tafsir bukan sebarangan seperti yang sampeyan fikir coy...didalamanya ada disiplin2 ilmu laiinya untuk memenuhi persyaratan sebagai seorang ahli tafsir, sehingga menghasilkan tafsir yang saling berkaitan dengan naskah2 hadis shahih, penjelasan Nabi saw, kebudayaan saat itu, sesuai dengan sejarah, dsb...dan yang terpenting dapat dipertanggung jawabkan...

Bukan asal ngejeblak ngartiin trus sampeyan bilang tafsir, ato asal terjemahan aja...emang u mau menggunakan alkitab yang di terjemahin atau ditafsirkan oleh seorang muslim...??

Apakah semua orang bisa menafsirkan al quran...???seperti asumsimu...??yaaa bisa tapi abis itu di buang ke tempat sampah mas....

Laaahh emang harussnya dari mane menggunakan quran kalau bukan berdasarkan tafsiir..?ilmu tafsir bukan sebarangan seperti yang sampeyan fikir coy...didalamanya ada disiplin2 ilmu laiinya untuk memenuhi persyaratan sebagai seorang ahli tafsir, sehingga menghasilkan tafsir yang saling berkaitan dengan naskah2 hadis shahih, penjelasan Nabi saw, kebudayaan saat itu, sesuai dengan sejarah, dsb...dan yang terpenting dapat dipertanggung jawabkan...

lantas kenapa tafsir bisa saling berbeda jika sumber "ilmu" nya sama, sama2 memperhatikan / memakai dali hadist dan quran yg sama?ini menunjukan yg namanya tafsir tidak terlepas dari adanya unsur penilaian/pemikiran yg bersifat subyektif.
Karena itu tidak akan saya pake kalau cuma berdasarkan tafsir semata, krn sudah banyak tercampur dgn subyektifitas.

Itu sebab tidak pernah ada tafsiran ulama sehebat apapun yg bisa disejajarkan sbg sumber hukum yg mutlak sejajar dgn Quran dan Hadist.

Bagi umat islam saja tidak mungkin langsoeng masoek surga kalau hanya bertauhid namum tidak “nyunnaahh” apalagi non Muslim yang mau masuk surga seperti yang dimaksud dalam Islam...??

Ingat ya, yg saya tanya, adalah kondisi PADA AKHIRNYA !!!

1) Apakah umat Islam yg berTauhid, namun hidupnya ga "nyunnah" PADA AKHIRNYA masuk Surga?

2) Apakah umat non Islam yg berTauhid, PADA AKHIRNYA masuk Surga?

Jika jawaban nomor 1 dgn nomor 2 berbeda, sebutkan alasannya?

Jika jawaban nomor 2: "tidak", apakah alasannya?
Mengingat:
1. Dari Hadish Shahih, kunci org yg akhirnya masuk Surga terletak pada perihal berTauhid.
2. Dosa yg tidak terampuni hanya dosa syirik (menyekutukan Allah), sehingga org yg bertauhid sekalipun tidak percaya sama muhammad, berarti dia TIDAK melakukan dosa yg tak berampun tsb, sehingga harusnya pada akhirnya bisa masuk surga walaupun harus singgah di neraka dulu utk "mencuci/menebus" dosa2 yg bisa terampuni nya.

aliumar wrote:

Laaahh emang harussnya dari mane menggunakan quran kalau bukan berdasarkan tafsiir..?ilmu tafsir bukan sebarangan seperti yang sampeyan fikir coy...didalamanya ada disiplin2 ilmu laiinya untuk memenuhi persyaratan sebagai seorang ahli tafsir, sehingga menghasilkan tafsir yang saling berkaitan dengan naskah2 hadis shahih, penjelasan Nabi saw, kebudayaan saat itu, sesuai dengan sejarah, dsb...dan yang terpenting dapat dipertanggung jawabkan...

lantas kenapa tafsir bisa saling berbeda jika sumber "ilmu" nya sama, sama2 memperhatikan / memakai dali hadist dan quran yg sama?ini menunjukan yg namanya tafsir tidak terlepas dari adanya unsur penilaian/pemikiran yg bersifat subyektif.
Karena itu tidak akan saya pake kalau cuma berdasarkan tafsir semata, krn sudah banyak tercampur dgn subyektifitas.

Itu sebab tidak pernah ada tafsiran ulama sehebat apapun yg bisa disejajarkan sbg sumber hukum yg mutlak sejajar dgn Quran dan Hadist.

berbeda apanyaa bray...??setiap Ulama besar yang menuliskan tafsir pasti berbeda. Tapi essensii nya sama mas..sama...kecuali berbeda aliran..seperti Islam sunni dengan syiah, atau ahmadiya atau lainnya...

peran ulama adalah untuk menjelaskan Hadis dan Quran..bukan untuk disejajarkan...jangan kebalik2 giiitu ah...

aliumar wrote:

Bagi umat islam saja tidak mungkin langsoeng masoek surga kalau hanya bertauhid namum tidak “nyunnaahh” apalagi non Muslim yang mau masuk surga seperti yang dimaksud dalam Islam...??

Ingat ya, yg saya tanya, adalah kondisi PADA AKHIRNYA !!!

1) Apakah umat Islam yg berTauhid, namun hidupnya ga "nyunnah" PADA AKHIRNYA masuk Surga?

2) Apakah umat non Islam yg berTauhid, PADA AKHIRNYA masuk Surga?

lah kok..jadi bolak2 balik..??

1. Ya..wallahua’lam....sampeyan sudah copas ayatnya kan..lufa yaa...
Bukhari 42

2. Tida...Surga Allah swt yang berlaku bagi yang mengakui nya sebagai Tuhan dan menjalankan maupun menjauhi larangannya..bagi yang mengakui tuhan selain diriNYa...no way...

Tidaklah pantas orang-orang musyrik itu memakmurkan mesjid-mesjid Allah, sedang mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Itulah orang-orang yang sia-sia pekerjaannya, dan mereka kekal di dalam neraka ...Qs.9:17 :.

aliumar wrote:
Jika jawaban nomor 1 dgn nomor 2 berbeda, sebutkan alasannya?

Kenapa harus sama..???sedangkan berbeda agama..

Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam. ......[QS. 3. 19]

aliumar wrote:

Jika jawaban nomor 2: "tidak", apakah alasannya?
Mengingat:
1. Dari Hadish Shahih, kunci org yg akhirnya masuk Surga terletak pada perihal berTauhid.
2. Dosa yg tidak terampuni hanya dosa syirik (menyekutukan Allah), sehingga org yg bertauhid sekalipun tidak percaya sama muhammad, berarti dia TIDAK melakukan dosa yg tak berampun tsb, sehingga harusnya pada akhirnya bisa masuk surga walaupun harus singgah di neraka dulu utk "mencuci/menebus" dosa2 yg bisa terampuni nya.

Lahhhh kok...??sampeyan itu yang harusnya ingat dengan apa yang sudh saya sampaikan...

1. Perihal bertauhid dalam Islam adalah Meng – akui ...kekuasaan alam semesta dan jagad raya hanya pada Allah swt, dan menghikuti semua perintah dan larangannya..faham..

Bukan mentang2 udh mengakui lalu seenaknya berbuat kejahatan...

dhans wrote:

Tafsir :
Apabila mereka telah mengucapkannya (laa illa ha Illallah), maka darah dan harta mereka dilindungi, Ketika Allah mengetahui keyakinan mereka, maka Dia memerintahkan untuk melaksanakan Shalat dan mereka harus mematuhinya, adapun jika tidak mematuhinya, maka ikrar kalimat tersebut tidak berguna.

Lebih jauh Abu Ubaid menjelaskan hadis tersebut berkaitan dengan Al quran Al Maidah : 3...ketika hal tersebut dikatakan *iman..> agama* maka sudah pasti terdiri dari hal – hal yang wajib dan Sunnah....[faatul barri no. 44 hal. 188]
.

2. Buagaimana bisa bertauhid pada Allah Swt namun tidak percaya dengan keberadaannya Muhammad saw sebagai penyampai ajarannya..???Islam sebelah mana itu...??kedudukan Muhammad hanya sebatas Nabi tidak lebih dan tidak bersinggungan dengan konsep Tauhid.
Namun ketika seorang mengakui Tauhid yang diajarkan umat Islam maka berarti ia mengakui Tuhan tersebut adalah tuhan yang digambarkan oleh nabi2 terdahulu dan Nabi saw..

kalau dalam kehidupan ada Islam yang mengakui Allah swt lalu lalai dan berbuat kejahatan..yaaa di rebus dulu di neraka...wallahua'lam

kalau non Muslim (tidak bersyahadat) mengakui Allah swt sebagai tuhannya..yaa balik lagi ke Firman Allah swt Qs.9:17

Faham...ato masih belum sampe nalar yang sederhana begini...

@ ehan...

ente bilang semua masuk neraka dulu?? ente udah baca quran belum???

Dari Anas r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Dikeluarkan dari neraka orang yang mengucapkan (Laa Ilaaha Illallah) dan di dalam hatinya ada seberat biji dari kebaikan (iman)." (HR Bukhari 44 dan Muslim 193),

Dari Anas ra bahwa Rasulullah SAW bersabda tentang Allah SWT yang berfirman, "Demi Izzah-Ku, demi Jala-Ku, demi Kesombongan-Ku dan demi Keagungan-Ku, Aku pasti keluarkan (dari neraka) orang yang mengucapkan (Laa ilaaha illallah)." (HR Bukhari)

lha kok cm lha ilahailalah?? lha mohamad rasulalah mana??
berarti ke surga cukup lha ilahlhailalah ya??

mengenai iblis menjamn masuk neraka..

ane nanya deh.. kalau ente ikut iblis, ente percaya masuk surga apa neraka??
lalu siapa yg jamin ente ke neraka kalau ikut Iblis? Allah?

kalau Allah bisa jamin ke neraka siapa saja yg ikut iblis.. lalu apakah Allah bisa menjamin ente masuk surga?

logikanya gimana? menjamin ke neraka bisa, menjamin ke surga ga bisa. kalau dibalik.. menjamin ke surga ga bisa, kok menjamin ke neraka bisa. aneh kan?

hanya TUHAN yang bisa menjamin ke surga!! dan hanya iblis yang terjamin ke neraka! krn iblis pasti keneraka.. maka pengikut iblis juga ke neraka... artinya adalah.. iblis bisa menjamin ente ke neraka kalau ikut dia!

siapa muslim yg berani bilang bahwa Allah menjamin dia masuk surga? siapa yang menjamin bahwa pahala super gila besarnya yg ente kumpulkan adalah kunci masuk surga?

alex77 wrote:

drunken master wrote:

alex77 wrote:coba anda sendiri gunakan nalar anda dari rumus ini:

Konsep tauhid adalah bersumber Al Quran dan As Sunnah.Bila anda mempunyai simbol matematika yang menggambarkan sumber,silahkan tunjukkan pada saya dan lambang = akan segera saya akui salah.

anda yang menggunakan rumus itu:
Tauhid = Allah + Muhammad

Simbol = adalah simbol yang saya nyatakan untuk mewakili kata sumber.

Iman kepada Allah membawa konsekuensi sbb;
1.beriman kepada nabi
2.beriman kepada kitab suci
3.ditambah 3 rukun iman lain.

Mengimani Allah tetapi mengingkari nabi adalah kedustaan karena Allah menegaskan ;
“Akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kiamat, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi” (QS. Al Baqarah: 177)

Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan Rasul-rasul-Nya (mereka mengatakan):’ Kita tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang  lain) dan rasul-rasul-Nya’, dan mereka mengatakan “Kami dengar dan kami taat…” (QS. Al Baqarah: 285)

Katakanlah: “Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma`il, Ishaq, Ya`qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, `Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri.” Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.. (Al Imran 84-85)

“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kalian, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup para Nabi. Dia adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” (QS. Al Ahzab:40).

Salam bagi orang yang berpikir.

Buagaimana bisa bertauhid pada Allah Swt namun tidak percaya dengan keberadaannya Muhammad saw sebagai penyampai ajarannya..?

emangnya hanya muhammad yg memperkenalkan Tauhid?
Gimana dgn org Yahudi yg berTauhid tapi tidak mengakui muhammad?dia bisa bertauhid pada Allah krn diajarkan dari ajaran nabi Musa yg murni.
Jadi umat Yahudi masih bisa berTauhid tanpa percaya kpd Muhammad krn mereka bisa berTauhid nya bukan dari ajaran Muhammad, tapi dari ajaran Musa.

Perihal bertauhid dalam Islam adalah Meng – akui ...kekuasaan alam semesta dan jagad raya hanya pada Allah swt, dan menghikuti semua perintah dan larangannya..faham..

kalau ada umat Islam yg beriman Tauhid tapi sepanjang hidupnya tidak mengikuti semua aturan dan larangan Allah, Apakah PADA AKHIRNYA ia masuk Surga?

2. Tida...Surga Allah swt yang berlaku bagi yang mengakui nya sebagai Tuhan dan menjalankan maupun menjauhi larangannya..bagi yang mengakui tuhan selain diriNYa...no way...

yg saya tanya org non muslim yg berTauhid, mengEsakan Allah, tidak menyekutukan Allah (spt terjadi pada umat Yahudi yg masih memegang teguh ajaran Tauhid yg diajarkan nabi Musa* akan keEsaan Allah, dan golongan Unitarian).
*Tentu Tauhid yg diajarkan Musa=Tauhid nya Muhammad.
Nah apakah bisa masuk Surga umat non Muslim yg menTauhidkan Allah yg mana Tauhid nya sama/mengikuti ajaran Tauhid dari Musa (spt umat Yahudi)?

ramayana wrote:@ ehan...

ente bilang semua masuk neraka dulu?? ente udah baca quran belum???

_Apa lagi ini? Kapan saya nulis semua masuk neraka dulu.

ramayana wrote:lha kok cm lha ilahailalah?? lha mohamad rasulalah mana??
berarti ke surga cukup lha ilahlhailalah ya??

_Anda ini cara berpikir seperti apa? jelas hadist di atas buat orang muslim. saya sudah menjelaskan pada post #29, kan saya sudah suruh anda baca post tersebut pada post #32. Ram,ram.. jika orang sudah muslim sudah pasti bersyahadat.

ramayana wrote:mengenai iblis menjamn masuk neraka..

ane nanya deh.. kalau ente ikut iblis, ente percaya masuk surga apa neraka??
lalu siapa yg jamin ente ke neraka kalau ikut Iblis? Allah?

_Ram, siapapun tahu kalau ikut perintah iblis neraka tempatnya, kalau Allah surga tempatnya. Tapi tidak ada satu mahluk didunia ini yang bisa menjamin sesorang bakal masuk surga atau neraka kecuali Allah. dan hadist muhammad itu petunujuk dari Allah.. Makanya Allah menjamin muslim keluar dari neraka bila muslim tidak melakukan dosa syirik. ini merupakan jaminan seluruh muslim bahwa dosa selain syirik dapat di ampuni.

Dan ini jaminan muslim yang tidak menyekutukan Allah pasti akan masuk surga, walaupun ia bakal di siksa terlebih dahulu.

ramayana wrote:hanya TUHAN yang bisa menjamin ke surga!! dan hanya iblis yang terjamin ke neraka! krn iblis pasti keneraka.. maka pengikut iblis juga ke neraka... artinya adalah.. iblis bisa menjamin ente ke neraka kalau ikut dia!

_Itulah pola pikir anda yang nyangsang. Hanya Tuhan saja penjamin masuk surga atau neraka. iblis hanya penggoda dengan iming2 kenikmatan seperti surga padahal fana, agar manusia tergelincir keneraka. Jika Iblis langsung menjamin neraka. siapa yang mau ikutin iblis ram... masa iya penggoda memberikan jaminan derita. MANA ADA PENIPU MENAWARKAN DERITA.

ramayana wrote:siapa muslim yg berani bilang bahwa Allah menjamin dia masuk surga? siapa yang menjamin bahwa pahala super gila besarnya yg ente kumpulkan adalah kunci masuk surga?

_Saya. nickname ehan mengatakan "Allah menjamin masuk surga setiap muslim yang tidak menyekutukan_Nya".
PUASS ram??!

aliumar wrote:

Buagaimana bisa bertauhid pada Allah Swt namun tidak percaya dengan keberadaannya Muhammad saw sebagai penyampai ajarannya..?

emangnya hanya muhammad yg memperkenalkan Tauhid?
Gimana dgn org Yahudi yg berTauhid tapi tidak mengakui muhammad?dia bisa bertauhid pada Allah krn diajarkan dari ajaran nabi Musa yg murni.
Jadi umat Yahudi masih bisa berTauhid tanpa percaya kpd Muhammad krn mereka bisa berTauhid nya bukan dari ajaran Muhammad, tapi dari ajaran Musa.

tuhan siapa yang diagungkan Yahudi saat ini..?semasa Nabi Isa as turun apakah mereka mengakui tuhan yang diajarkan Isa as..??apa sama tuhan yang dimaksud dengan yahudi dengan tuhannya Isa as atau bahkan Muhammad saw...?

Selama umat tersebut hidup di zaman Musa, mengikuti semua syariat dan ajarannya yang berasal dari Allah swt, maka umat tersebut adalah ahli surga...tapi kalau umat yang mengaku umat Musa as di zaman sekarang...??ini tidak bisa..ini sama saja dengan umat yang katanya mengikuti Isa as...tapi sudah melenceng dari ajaranNya...jadii meski mentauhidkanNya namun tidak bersyahadat, maka = neraka forefer....

aliumar wrote:
Perihal bertauhid dalam Islam adalah Meng – akui ...kekuasaan alam semesta dan jagad raya hanya pada Allah swt, dan menghikuti semua perintah dan larangannya..faham..

kalau ada umat Islam yg beriman Tauhid tapi sepanjang hidupnya tidak mengikuti semua aturan dan larangan Allah, Apakah PADA AKHIRNYA ia masuk Surga?

tauhid yang bagaimana..??tauhid tanpa bersyahadat..??yaaa neraka forever...
sedangkan hadis bukhari yang sampeyan copas diatas berlaku hanya untuk yang bersyadat..dan sudah saya sampaikan tafsirnya....pahami, gunakan nalarmu lebih keras lagi...

Tauhid yg diajarkan Islam bukan sekedar menyembah tuhan, tapi mengikuti semua perintah dan larangannya...pahami ini mas, tanpa syahadat berarti tidak mengikuti perintah dan laranganNya.....kita membicarakan konsep "tauhid", bukan arti kata perkata mengenai "tauhid".

Refernsi lain...
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Musa dia berkata, telah mengabarkan kepada kami Hanzhalah bin Abu Sufyan dari 'Ikrimah bin Khalid dari Ibnu Umar berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
\"Islam dibangun diatas lima (landasan); persaksian tidak ada ilah selain Allah dan sesungguhnya Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji dan puasa Ramadlan\".[Hr. Bukhari 7]

aliumar wrote:

2. Tida...Surga Allah swt yang berlaku bagi yang mengakui nya sebagai Tuhan dan menjalankan maupun menjauhi larangannya..bagi yang mengakui tuhan selain diriNYa...no way...

yg saya tanya org non muslim yg berTauhid, mengEsakan Allah, tidak menyekutukan Allah (spt terjadi pada umat Yahudi yg masih memegang teguh ajaran Tauhid yg diajarkan nabi Musa* akan keEsaan Allah, dan golongan Unitarian).
*Tentu Tauhid yg diajarkan Musa=Tauhid nya Muhammad.
Nah apakah bisa masuk Surga umat non Muslim yg menTauhidkan Allah yg mana Tauhid nya sama/mengikuti ajaran Tauhid dari Musa (spt umat Yahudi)?

sudh di jawab diatas..essensinya sama saja.

Gini aja deh:
Apakah tidak mengakui muhammad sbg nabi adalah dosa yg tak terampuni oleh Allah spt hal nya dosa syirik?
jawab singkat: Ya atau Tidak.

aliumar wrote:Gini aja deh:
Apakah tidak mengakui muhammad sbg nabi adalah dosa yg tak terampuni oleh Allah spt hal nya dosa syirik?
jawab singkat: Ya atau Tidak.

Apakah tidak mengakui muhammad sbg nabi itu islam yg dimaksud Quran..?
jawab singkat: Ya atau Tidak.

ga bisa jawab ya?hahaha...

Silahkan jawab saja:
Apakah tidak mengakui muhammad sbg nabi adalah dosa yg tak terampuni oleh Allah spt hal nya dosa syirik?
jawab singkat: Ya atau Tidak.

Apakah tidak mengakui muhammad sbg nabi itu islam yg dimaksud Quran..?jawab singkat: Ya atau Tidak.

Jawab: YA.
Dasarnya:
Ibrahim, tidak memiliki pengakuan atas kenabian Muhammad, TAPI TETAP tanpa pengakuan akan kenabian Muhammad pun, Ibrahim disebut beragama Islam.

Jadi pengertian/kriteria Islam versi kamu tsb tidak sesuai dgn kriteria/definisi Islam versi Quran.

Saya sudah jawab pertanyaan kamu disertai dasarnya. Sekarang giliran kamu jawab pertanyaan saya:

Apakah tidak mengakui muhammad sbg nabi adalah dosa yg tak terampuni oleh Allah spt hal nya dosa syirik?
jawab singkat: Ya atau Tidak.

aliumar wrote:

Apakah tidak mengakui muhammad sbg nabi itu islam yg dimaksud Quran..?jawab singkat: Ya atau Tidak.

Jawab: YA.
Dasarnya:
Ibrahim, tidak memiliki pengakuan atas kenabian Muhammad, TAPI TETAP tanpa pengakuan akan kenabian Muhammad pun, Ibrahim disebut beragama Islam.

Jadi pengertian/kriteria Islam versi kamu tsb tidak sesuai dgn kriteria/definisi Islam versi Quran.

Saya sudah jawab pertanyaan kamu disertai dasarnya. Sekarang giliran kamu jawab pertanyaan saya:

Apakah tidak mengakui muhammad sbg nabi adalah dosa yg tak terampuni oleh Allah spt hal nya dosa syirik?
jawab singkat: Ya atau Tidak.

sudh saya jelaskan diatas mas..mau pake jurus muter2 yeh...

dhans wrote:tuhan siapa yang diagungkan Yahudi saat ini..?semasa Nabi Isa as turun apakah mereka mengakui tuhan yang diajarkan Isa as..??apa sama tuhan yang dimaksud dengan yahudi dengan tuhannya Isa as atau bahkan Muhammad saw...?

Selama umat tersebut hidup di zaman Musa, mengikuti semua syariat dan ajarannya yang berasal dari Allah swt, maka umat tersebut adalah ahli surga...tapi kalau umat yang mengaku umat Musa as di zaman sekarang...??ini tidak bisa..ini sama saja dengan umat yang katanya mengikuti Isa as...tapi sudah melenceng dari ajaranNya...jadii meski mentauhidkanNya namun tidak bersyahadat, maka = neraka forefer....

ini berlaku bagi semua nabi sebelum Muhammad saw....baca dan pahami apa yang sudh saya jelaskan mas...



tidak mengakui nabi saw atau tidak bersyahadat masih dalam golongan kafir...sama halnya dengan aliran2 sesat yang tetap menggunakan label Islam, tapi tidak mengakui Hadis2 Nabi atau bahkan Al Quran...!

masih nda faham juga kah kaw brad...??

Dasarnya:
Ibrahim, tidak memiliki pengakuan atas kenabian Muhammad, TAPI TETAP tanpa pengakuan akan kenabian Muhammad pun, Ibrahim disebut beragama Islam.

lha gimana abu hanan taun 1992 mengakui atas seorang presiden ri yang terpilih taun 2009?

Apakah tidak mengakui muhammad sbg nabi adalah dosa yg tak terampuni oleh Allah spt hal nya dosa syirik?
jawab singkat: Ya atau Tidak.

gimana abu hanan taun 1992 mengakui atas seorang presiden ri yang terpilih taun 2009?

Apa susahnya Allah SWT memberitahu dan kemudian menyuruh Ibrahim mengimani kenabian muhammad yg akan diutus di masa yg akan datang, seperti halnya zaman sekarang muslim diharuskan mengimani akan datangnya hari kiamat di masa yg akan datang?

aliumar wrote:

gimana abu hanan taun 1992 mengakui atas seorang presiden ri yang terpilih taun 2009?

Apa susahnya Allah SWT memberitahu dan kemudian menyuruh Ibrahim mengimani kenabian muhammad yg akan diutus di masa yg akan datang, seperti halnya zaman sekarang muslim diharuskan mengimani akan datangnya hari kiamat di masa yg akan datang?

eits,sebentar..
kalow anda bicara tentang kenabian islam MAKA semua akan terkait..bahwa nabi yang telah diutus akan diberitau tentang nabi yang bakal diutus..
contoh;nabi isa dengan nabi muhammad..
jika anda meletakkan nabi ibrahim itu islam tetapi gak ada pengakuan tentang kenabian muhammad yah mungkin anda telah keliru memahami..