Masalah paling dasar dari semua masalah

Atas permintaan dari sodara Abu Hanan dan pertanyaan dari saya maka saya membuka thread ini
semoga ada yang bisa memberi penjelasan.

Masalah paling dasar dari semua masalah yang timbul baik untuk umat islam dan kristen adalah "IBLIS"
disini saya mau pertnayakan masalh yg seabrek2 dan segalanya berasal dari sosok Iblis disini, karena jika dulunya iblis tidak bermasalah, maka tidak akan ada semua ajaran agama yang ada.

Mengapa Iblis bisa melawan pada penciptanya yang bertitel segala MAHA itu? jika saja Iblis dulunya tidak membangkang, maka kita semua tidak akan ada disini dengan masalah yang tidak dapat dihitung.

mohon pencerahannya
terima kasih

Gravelord wrote:Atas permintaan dari sodara Abu Hanan dan pertanyaan dari saya maka saya membuka thread ini
semoga ada yang bisa memberi penjelasan.

Masalah paling dasar dari semua masalah yang timbul baik untuk umat islam dan kristen adalah "IBLIS"
disini saya mau pertnayakan masalh yg seabrek2 dan segalanya berasal dari sosok Iblis disini, karena jika dulunya iblis tidak bermasalah, maka tidak akan ada semua ajaran agama yang ada.

Mengapa Iblis bisa melawan pada penciptanya yang bertitel segala MAHA itu? jika saja Iblis dulunya tidak membangkang, maka kita semua tidak akan ada disini dengan masalah yang tidak dapat dihitung.

mohon pencerahannya
terima kasih

Kepada
ikhwan fillah yg semogah dirahmati Allah 'azza wa jalla

untuk sementarah saya harap dan mohon pengertian darih sodarah2 muslim utk membiarkan @GL bertanyah.
Di tred inih,sayah tidak menginginkan adah pertanyaan darih sodara2 kepadah @GL dgn nadah interogasih/menghakimih.

Biarlah beliow bertanyah,muslim hanyah cukup menjawab atow lepaskan pertanyaan2 yg mengarah padah TERANG-JERNIH-MURNI.Yang dengan jawaban2 kitah makah diharapkan Islam = sesat dan negatif dapat dicerahan.Karenah @brow GL bukanlah tipikal netter2 sebelah/rendah akal/tipis budih.

Harap maklum
wassalam

Terharu

sebelum saya komentari, harap diperjelas terlebih dahulu... maksud pernyataan iblis bisa melawan Allah SWT dari mas GL apakah pembangkangan iblis pada kasus "usjuduu" atau pembangkangannya dengan jalan menyesatkan umat manusia agar terputus dari rahmat Allah SWT ???

pertanyaan saya tujuannya agar pembahasan materi ini bisa lebih gradual dengan dibatasi spektrumnya.... silhken...

begini bro
dasarnya kan, 'jika' ketika itu tuhan benar2 'maha kuasa', sehingga iblis 'menurut' kepada penciptanya dan tidak membangkang, maka kita semua akan berada di surga sampai sekarang.
kan begitu bro
jadi, karena iblis melawan, maka ke 'maha kuasa' an tuhan dipertanyakan disini!
dan juga ke 'maha tahu' an nya. dia tahu nggak sih iblis bakal melawan?
begitulah kira2

nah itu dia bro, biar lebih terarah diskusinya, kita cari dulu kenapa iblis bisa membangkang perintah Allah SWT, maka ini lebih tepat kalo kita kupas dulu awal pembangkangan iblis pada kasus "usjuduu" dari kisah Nabi Adam as... bagaimana anda setuju ???

siiiip
:lkj:

@ GL
bro dalam ajaran Buddha, apakah juga mengenal sosok Iblis yang sama dengan Islam/Kristen,,,?

untuk sementara saya numpang duduk saja dolo deh,,,
sambil ngemilk kripik singkong + minuman saset kesukaan saya,,

ok kita lanjut, kenapa iblis membangkang perintah Allah SWT untuk bersujud kepada Adam as ??? jawabnya karena kesombongan iblis yg merasa lebih segalanya daripada Adam as ( Qs.17:11-12 ) , dan Allah sangat membenci kesombongan iblis yang sekarang sifat itu "tertular" kepada manusia....

nah pertanyaan selanjutnya, kenapa koq Allah SWT menciptakan iblis yg memiliki kesombongan yg luar biasa sehingga dengan kesombongannya berani membangkang perintah Allah SWT ??
jawabannya, seperti juga manusia yang dianugerahi akal dan nafsu oleh Allah SWT, begitu juga dengan makhluk Jin ( termasuk iblis ) .... Allah SWT tidak menciptakan jin dan manusia seperti robot yang tanpa fikiran dan hanya memenuhi semua perintah tuannya, namun diciptakan-Nya makhluk yang kondisinya bisa taat atau ingkar tergantung kepada kemampuan dirinya untuk menggunakan akalnya agar dapat mengawal nafsunya ??

nah pertanyaan berikutnya, kenapa Allah SWT menciptakan makhluk yang nantinya membangkang perintah Allah SWT ???.....
maka jawaban sederhananya yaitu " Allah SWT dapat menciptakan makhluk yg selalu patuh, taat dan taqwa ( seperti malaikat ) kepada-NYa, apalagi untuk menciptakan makhluk yg kondisinya bisa saja taat ataupun tidak, amatlah sangat mudah bagi Allah SWT.....

bersambung - ngantuk berat...

forever_muslim wrote:ok kita lanjut, kenapa iblis membangkang perintah Allah SWT untuk bersujud kepada Adam as ??? jawabnya karena kesombongan iblis yg merasa lebih segalanya daripada Adam as ( Qs.17:11-12 ) , dan Allah sangat membenci kesombongan iblis yang sekarang sifat itu "tertular" kepada manusia....

nah pertanyaan selanjutnya, kenapa koq Allah SWT menciptakan iblis yg memiliki kesombongan yg luar biasa sehingga dengan kesombongannya berani membangkang perintah Allah SWT ??
jawabannya, seperti juga manusia yang dianugerahi akal dan nafsu oleh Allah SWT, begitu juga dengan makhluk Jin ( termasuk iblis ) .... Allah SWT tidak menciptakan jin dan manusia seperti robot yang tanpa fikiran dan hanya memenuhi semua perintah tuannya, namun diciptakan-Nya makhluk yang kondisinya bisa taat atau ingkar tergantung kepada kemampuan dirinya untuk menggunakan akalnya agar dapat mengawal nafsunya ??

nah pertanyaan berikutnya, kenapa Allah SWT menciptakan makhluk yang nantinya membangkang perintah Allah SWT ???.....
maka jawaban sederhananya yaitu " Allah SWT dapat menciptakan makhluk yg selalu patuh, taat dan taqwa ( seperti malaikat ) kepada-NYa, apalagi untuk menciptakan makhluk yg kondisinya bisa saja taat ataupun tidak, amatlah sangat mudah bagi Allah SWT.....

bersambung - ngantuk berat...

@brow GL...
sampaih saat inih sayah "terwakilih" kang mas penyiar.
akan sayah tambahkan atow sayah kurangkan atow sayah diamkan semuwah keterangan kang mas penyiar adalah tergantung bugimanah andah memahamih/menyikapih.

Karenah sayah yakin pemahaman kang mas penyiar adalah jauh lebih baek daripadah sayah.
silahken dilanjut. :)

kalow ada SUN MOON...keknya bakal tambah lengkap nih tret..
tapi keknya...doski lagi SIBUK BERAT....
dah lama gak keleatan...

anggkatt blehhh.....
kok jadi SEPI...??

@mang odoy dan @SW
mohon maaf,posting andah berduah dihapus karena TIDAK SESUAI dengan temah TS.

@SW
jikah andah berkenan,silahkan membukah tred yg menjelaskan siapah/apah/bagaimanah iblis menurut ajaran andah.
Dan andah tetap mendapat garansih keamanan sebagaimanah tred @Gravelord.

Demikian KARTU PLN ini dibuwat sebagaimanah mestinyah.
= = = =

@atas

betul itu mbah...si SEGOROWEDI ini emang dah mulai KECENTILAN...maen nyelonong aja kaya ayam kampung...kagak baca dulu ini tret punya siapa dan untuk siapa...

setuju mbah....

lanjoot...

SEGOROWEDI wrote:

makanya bro duduknya geser sini dikit jangan mepet mang odoy,,, entar dicakar,,,

bro GL mana ya,,???
keknya sibuk coz jobnya jurnalis,,,,

eh,,, ngemeng ngemeng mo kripik g neh,,???

lanjut -

jika anda tanyakan lagi apakah Allah SWT tidak mengetahui bahwa akan terjadi pembangkangan oleh iblis pada kasus "usjuduu" Nabi Adam as ??

jawabannya tentu saja Allah SWT mengetahuinya, semua peristiwa baik yg akan dan sedang dan sudah terjadi tidaklah lepas dari ilmu Allah SWT karena Allah SWT Maha Mengetahui.... berikutnya pasti anda bertanya jika pembangkangan iblis ini sudah diketahui Allah SWT lalu kenapa Allah SWT membiarkannya dan tidak mencegahnya dgn memusnahkan iblis sebelum pembangkangan itu terjadi sehingga kehidupan manusia nantinya tidak "diganggu" oleh iblis ???

jawabannya berdasarkan tabir dan ibarot yg terdapat di Al-Qur'an maka menurut saya disinilah Allah SWT menunjukkan ke maha pengetahuan dan keadilan-Nya.....
seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa Allah SWT menciptakan jin ( termasuk iblis ) dengan anugerah akal serta nafsu yg mewujud kepada kehendak bebas seperti layaknya manusia, maka Allah SWT tentulah sangat2 mengetahui potensi dari kehendak bebas yang dimiliki iblis dan manusia yaitu bisa berpotensi lebih baik dari malaikat atau juga malah sebaliknya.... ketika kehendak bebas baik dari iblis dan manusia memilih utk melakukan perbuatan yang mentaati atau malah melanggar perintah Allah SWT, maka konsekuensi yang ditanggung oleh jin ( termasuk iblis ) dan manusia atas pilihan perbuatannya tsb adalah pertanggungjawaban atas perbuatan yg dipilihnya..... nah tanggung jawab atas perbuatannya inilah yang nantinya akan dituntut oleh Allah SWT pada saat yg ditentukan....

ketetapan Allah SWT termasuk penciptaan jin dan manusia dengan karakteristik yg berpotensi mampu lebih baik daripada malaikat ataupun sebaliknya akibat dari akal dan nafsu yg dianugerahkan kepada jin dan manusia tidak akan berubah, sehingga Allah SWT tidak akan "bertindak aktif" dalam hal kehendak bebas jin dan manusia utk memiliih perbuatan yang mentaati atau malah membangkang perintah Allah SWT karena Allah SWT tidak akan melakukan sesuatu yg berbeda yg merubah fitrah jin dan manusia seperti yang telah Allah SWT tetapkan pada saat penciptaan jin dan manusia, walaupun Allah SWT berkuasa untuk itu.....

ketika iblis dengan nafsu kehendak bebasnya lebih memilih mempertuankan nafsu kesombongannya daripada akal sehatnya sehingga membangkang perintah Allah SWT pada saat kasus "usjuduu" Nabi Adam as ini, maka konsekuensinya adalah iblis siap dinyatakan sesat dan dihukum sebagai pertanggungjawaban atas pilihannya tsb.... namun Allah SWT menunjukkan keadilan-Nya ketika iblis meminta "delay" penghukuman Allah SWT sampai yaumil akhir dgn menyatakan akan menyesatkan manusia sebanyak2nya agar bersama-sama iblis di neraka kelak, maka Allah SWT mengabulkannya walaupun Allah SWT mengetahui bahwa akan ada manusia yg tersesat akibat bujukan rayu iblis tsb...

oleh karena itu Allah SWT memberikan tuntunan-Nya kepada manusia melalui para Nabi yg telah ditetapkan-Nya untuk setiap kaum agar tidak tergelincir akibat bujuk rayu iblis.... disinilah manusia dituntut untuk menggunakan daya nalar akalnya agar mampu mengendalikan nafsunya sehingga memilih perbuatan yang sesuai dengan tuntunan yg Allah SWT berikan bukan malah sebaliknya sehingga terhindar dari kesesatan dan hukuman yg pedih di neraka, menemani iblis yang sudah pasti akan mengalami hukuman tsb....

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna, pernyataan dari seorang tabi'in, Malik bin Dinar RHM. " ALLAH menciptakan malaikat disertai akal dan tidak memiliki syahwat dan ALLAH menciptakan hewan dengan menyertakan syahwat, tetapi tidak dengan akal. Sedangkan manusia diciptakan Allah SWT dengan menyertakan keduanya ( syahwat dan akal ). Maka, barang siapa yang akalnya mampu mengalahkan syahwatnya, maka dia lebih baik dari malaikat. Dan barang siapa yang syahwatnya mengalahkan akalnya, maka dia lebih buruk dari hewan.

inilah keadilan Allah SWT seperti yg saya katakan sebelumnya...... jin dan manusia diciptakan Allah SWT dengan kondisi yg lengkap yaitu dgn akal dan nafsu ( syahwat ) sehingga memiliki potensi lebih baik dari malaikat atau sebaliknya tergantung dari bagaimana jin dan manusia mengendalikan akal dan nafsunya dan itulah "spesifikasi" yg menjadi fitrah jin dan manusia ......

saya cukupkan penjelasan saya agar gak makin ngawur dan maafkan saya jika penjelasan saya tidak menyertakan nash-nash ayatnya karena saya fikir anda juga sudah banyak mengetahui ayat-ayat Al-Qur'an yg berkaitan dgn peristiwa Adam as .... silahkan buat para senior disini untuk menambahkannya agar teman kita bro GL ini bisa menerima penjelasan yang lebih komprehensif atas pertanyaannya....

Afwan Wallohul Musta'an
manusia tempatnya salah dan khilaf

@TS & momod,
ikutan yah

chriztian_power wrote:@TS & momod,
ikutan yah

lho itu kan pertanyaannya buat siapa saja yang di agamanya ada sosok "Iblis", jadi ya silahkan saja... :lkj:

dalam ajaran kristen, tuhan memang menciptakan segala keteraturan, tapi tuhan tidak dengan segera mencegah seandainya ada yg melanggar aturan tsb...
contohnya adam dan hawa, tuhan bisa saja segera melarang mereka disaat mereka makan buah larangan,,tp tuhan membiarkan mereka, bukan karena tuhan tdk mencintai mereka, tapi itu adalah hak mereka...
segitu aja dulu...

Gravelord wrote:Atas permintaan dari sodara Abu Hanan dan pertanyaan dari saya maka saya membuka thread ini
semoga ada yang bisa memberi penjelasan.

Masalah paling dasar dari semua masalah yang timbul baik untuk umat islam dan kristen adalah "IBLIS"
disini saya mau pertnayakan masalh yg seabrek2 dan segalanya berasal dari sosok Iblis disini, karena jika dulunya iblis tidak bermasalah, maka tidak akan ada semua ajaran agama yang ada.

Mengapa Iblis bisa melawan pada penciptanya yang bertitel segala MAHA itu? jika saja Iblis dulunya tidak membangkang, maka kita semua tidak akan ada disini dengan masalah yang tidak dapat dihitung.

mohon pencerahannya
terima kasih

Jawaban saya sementara sederhana saja...

Iblis bukan makhluk sempurna, makanya ketika disuruh taat malah membangkang..

Orang_Pinggiran wrote:
Jawaban saya sementara sederhana saja...
Iblis bukan makhluk sempurna, makanya ketika disuruh taat malah membangkang..

berarti yang bikin rada-rada
karena produk bikinannya tidak sempura

@SW


peringatan by sayah

wah, maaf sodara- sodari semua
lama ilang, baru jadi ayah, jadi sibuk banget, hahahaah
begini ya, untuk pertanyaan apakah ada sosok iblis dalam agama Buddha, jawabannya bisa ada, bisa tidak. Iblis disini disebut 'MARA' yang berasal dari diri sendiri (ada dalam pikiran).

kemudian, dari sini atas penjelasan dari sodara Forever _Muslim
justru dengan penjelasan anda, kemaha- kuasa an dan kemaha -tahu an tuhan makin menjadi dipertanyakan.
saya, makhluk bernama manusia, saya tahu bahwa jika sebuah cangkir berisi air yang cair saya terbalikkan di bumi, maka air nya tumpah. saya bertanya kepada anda, perlukah untuk dicoba? jawabannya 'tidak'
tuhan, makhluk yang bertitel segala - maha -, dia tidak tahu apa yang akan terjadi, maka dia mencoba semuanya.

kemudian, saya, makhluk bernama manusia, sekarang, berkuasa terhadap karyawan yang saya gaji. saya suruh hormat pada ortu saya, dia nurut, saya suruh dia nyapu, dia nurut, saya suruh keluar dia nurut, saya suruh mati, dia menolak/melawan. wajar, saya cuma manusia
tuhan, makhluk yang bertitel segala - maha -, pada awal mulanya setelah penciptaan, menyuruh iblis yang merupakan ciptaannya untuk menghormat kepada manusia ciptaannya juga, dia membantah/melawan????? kok bisa?????

mungkin begitulah tuhan itu, merupakan makhluk yang... gimana gitu.
bukan berarti saya menyombongkan diri, cuma perlu penjelasan yang lebih benar. mohon pencerahannya

semoga semua makhluk berbahagia

Gravelord wrote:wah, maaf sodara- sodari semua
lama ilang, baru jadi ayah, jadi sibuk banget, hahahaah
begini ya, untuk pertanyaan apakah ada sosok iblis dalam agama Buddha, jawabannya bisa ada, bisa tidak. Iblis disini disebut 'MARA' yang berasal dari diri sendiri (ada dalam pikiran).

kemudian, dari sini atas penjelasan dari sodara Forever _Muslim
justru dengan penjelasan anda, kemaha- kuasa an dan kemaha -tahu an tuhan makin menjadi dipertanyakan.
saya, makhluk bernama manusia, saya tahu bahwa jika sebuah cangkir berisi air yang cair saya terbalikkan di bumi, maka air nya tumpah. saya bertanya kepada anda, perlukah untuk dicoba? jawabannya 'tidak'
tuhan, makhluk yang bertitel segala - maha -, dia tidak tahu apa yang akan terjadi, maka dia mencoba semuanya.

kemudian, saya, makhluk bernama manusia, sekarang, berkuasa terhadap karyawan yang saya gaji. saya suruh hormat pada ortu saya, dia nurut, saya suruh dia nyapu, dia nurut, saya suruh keluar dia nurut, saya suruh mati, dia menolak/melawan. wajar, saya cuma manusia
tuhan, makhluk yang bertitel segala - maha -, pada awal mulanya setelah penciptaan, menyuruh iblis yang merupakan ciptaannya untuk menghormat kepada manusia ciptaannya juga, dia membantah/melawan????? kok bisa?????

mungkin begitulah tuhan itu, merupakan makhluk yang... gimana gitu.
bukan berarti saya menyombongkan diri, cuma perlu penjelasan yang lebih benar. mohon pencerahannya

semoga semua makhluk berbahagia

Ikut njawab ya..
Misal situ bos nich.. berkuasa atas karyawan.. lalu menyuruh karyawan ini dan itu, apakah di situ ada sifat kesombongan??
- harusnya jawabannya ada, karena merasa lebih berkuasa dari karyawan.

Lalu.. Untuk yang kekuasaannya teramat sangat jauh diatas boss, apakah berhak sombong??