Masalah paling dasar dari semua masalah
Halaman 3 dari 3 • Share
Halaman 3 dari 3 • 1, 2, 3
Masalah paling dasar dari semua masalah
First topic message reminder :
Atas permintaan dari sodara Abu Hanan dan pertanyaan dari saya maka saya membuka thread ini
semoga ada yang bisa memberi penjelasan.
Masalah paling dasar dari semua masalah yang timbul baik untuk umat islam dan kristen adalah "IBLIS"
disini saya mau pertnayakan masalh yg seabrek2 dan segalanya berasal dari sosok Iblis disini, karena jika dulunya iblis tidak bermasalah, maka tidak akan ada semua ajaran agama yang ada.
Mengapa Iblis bisa melawan pada penciptanya yang bertitel segala MAHA itu? jika saja Iblis dulunya tidak membangkang, maka kita semua tidak akan ada disini dengan masalah yang tidak dapat dihitung.
mohon pencerahannya
terima kasih
Atas permintaan dari sodara Abu Hanan dan pertanyaan dari saya maka saya membuka thread ini
semoga ada yang bisa memberi penjelasan.
Masalah paling dasar dari semua masalah yang timbul baik untuk umat islam dan kristen adalah "IBLIS"
disini saya mau pertnayakan masalh yg seabrek2 dan segalanya berasal dari sosok Iblis disini, karena jika dulunya iblis tidak bermasalah, maka tidak akan ada semua ajaran agama yang ada.
Mengapa Iblis bisa melawan pada penciptanya yang bertitel segala MAHA itu? jika saja Iblis dulunya tidak membangkang, maka kita semua tidak akan ada disini dengan masalah yang tidak dapat dihitung.
mohon pencerahannya
terima kasih
Gravelord- SERSAN DUA
-
Age : 40
Posts : 95
Location : Sungai Guntung
Join date : 24.12.11
Reputation : 6
Re: Masalah paling dasar dari semua masalah
allah tidak pernah menciptakan produk gagal..presepsi produk gagal justru lahir dan timbul dari orang2 yang gagal berpikir mencapai inti kehidupan..
ini cara pandang yg positif, namun tidak realistis...tahukah Anda utk dpt mengobati atau sekadar mengetahui suatu penyakit, kita harus mengakui kecacatan atau penyakit itu sendiri? Buktinya dgn Anda mengatakan "gagal", "berkebutuhan khusus", dsb dsb, sudah membuktikan ada sesuatu yg lain dibanding org lain...
bila kita satu rumah dengan ibu kandung kita yang sakit berat (stroke/lumpuh) tentulah sebagai anak wajib menerima kenyataan dan jalankan tugas sebagai anak dengan sebaik mungkin..dalam kasus ini ada orang yang memandang sebagai ujian dan ada pula sebagai anugerah..mengafah dia memandang sakitnyah ortu dan beliow2 butuh perawatan lebih besar justru dianggap anugerah?
ini bukan masalah balas budi atow karma tetapi merawat ortu adalah kehormatan tersendiri bagi muslim..
Gak ada yg bilang merawat ortu dan/atau merawat anak itu adlh masalah balas budi maupun karma. Sy bilang dr awal, hal2 seperti itu adalah Kewajiban semata, sesuai kodratnya. Jadi mau ortunya sehat atau sakit, sdh jadi kewajiban utk merawat, bukan ada pilihan2 spt di Ujian, klo aku ga ngerawat dgn baik berarti aku ga bs lewatin ujian; atau aku ga usah ikutin ujian sama sekali (bolos).
Ini masih mending melihat kasus tsb sebagai ujian utk menabahkan diri, memandang "hal2 yg tdk menyenangkan" sbg anugerah? Merasa terhormat itu sah2 saja, semua org sy kira jg merasakannya, bahkan ada yg ga merasa terhormat krn memang itu sdh WAJIB. Pikiran spt itu (bahwa merawat ortu yg sakit adlh Anugerah) layaknya "menipu" diri setiap hari, membuat diri sendiri 'pitiful', susah sendiri dgn memaksakan "yg tdk menyenangkan" sbg "sebuah hadiah yg sangat2 istimewa"...Bahkan di kisah2 nyata utk membuat org menjadi positive thingking pun, ada seorang yg cacad mengatakan, "Tidak, hariku sangat buruk! Aku tdk baik2 saja..." saat org lain selalu menanyakan apakah dirinya baik2 saja. Setelah itu, ia pun merasa rileks dan dpt menjalani hidup lbh realistis, menjadi tdk terlalu bersedih...Kalau seandainya dy berbohong dgn mengatakan "Wah cacadku ini memberi nilai baru dlm hidupku, sehingga aku semakin bahagia dr sebelumnya"...kyk na tipe2 org spt ini bakal mati-muda karena stress sendiri...#SELF THOUGHT
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Masalah paling dasar dari semua masalah
Gravelord wrote:ooo, begitu toh, hahaha
berarti saking maha kuasa nya tuhan dan maha tahu nya serta maha adil nya tuhan dan atas penjelasan agan diatas, saya mengambil kesimpulan:
- pembunuhan disuruh oleh tuhan
- segala tindakan kejahatan terjadi karena didalangi tuhan
- pemerkosaan adalah perintah tuhan
- perampokan dikarenakan tuhan
- aborsi adalah kesenangan yang disebabkan oleh tuhan
dsb dst.
setujukah anda dengan semua tuduhan diatas? kecuali tuhan itu ternyata tidak menyandang titel 'maha' nya.
karena disitulah letak segala 'maha' nya tuhan.
semoga semua makhluk berbahagia
itulah scenario yang telah ditetapkan ........... anda keberatan dan akan unjuk rasa ? silakan ....... tokh apa yang akan dikerjakan anda, itupun telah tercantum dalam scenario-NYA ........ anda paham ????? ...... kita diberikan pilihan dengan segala konsekuaensinya ......... apa yang akan kita pilihpun sudah tercantum dalam scenario-NYA ....... itulah ALLAH yang Mahakuasa .......................... okey
tuduhan anda di atas menunjukan ketidaktahuan anda dalam memahami kekuasaan-NYA.
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Masalah paling dasar dari semua masalah
@ Bung Jagona, klo pembunuhan itu Anda ibaratkan seperti skenario yg ditulis Tuhan, maka tentu kita boleh menyebut Tuhan otak/dalang pembunuhan...Dalam kehidupan yg menjunjung tinggi hukum, kita menghukum para pelaku pembunuhan, namun otak perbuatan selalu dikenai penalti yg lbh berat. Kalau seandainya sy bisa unjuk rasa thd Tuhan ini, maka bukan cuman sy, semua org akan unjuk rasa pd beliau...org2 yg tinggal dalam rumah (ga unjuk rasa) berarti kumpulan org2 yg ignorant...
Dengan kata lain pula, dosa pembunuh tidak lbh berat dibanding dosa Tuhan yg merancang pembunuhan itu dgn sempurna. Ini dlm perspektif hukum-rasionalis, tp tentu saja para penganut theis selalu menjawab dgn: sesungguhnya Allah Maha Mengetahui...atau "Berani sekali orang jahanam spt kau mempertanyakan tindak-tanduk Yang Mulia?". Kontradiksi selalu ditutup dgn kalimat itu, maka ga usah kita mutar2 klo akhirnya ke sana jua.
Kontradiksi ttg Yang Maha Baik itu terletak di sini, dia memberikan kita pilihan, tapi pilihan kita pun sdh dia atur! Lalu bukankah pilihan itu dari awalnya sdh palsu?
Ini dari kalimat Bung sendiri, berikut ini:
Dalam skenario kriminalitas yg disadurkan bung Gravelord, benar memang nampak Maha Kuasa-Nya, tp Kuasa-Nya ditempatkan pd bidang2 yg jahat. Karena Ia telah menyebabkan penderitaan bagi si pembunuh, keluarganya, si korban, keluarganya, dan pihak2 lain yg terluka akibat insiden.
Dengan kata lain pula, dosa pembunuh tidak lbh berat dibanding dosa Tuhan yg merancang pembunuhan itu dgn sempurna. Ini dlm perspektif hukum-rasionalis, tp tentu saja para penganut theis selalu menjawab dgn: sesungguhnya Allah Maha Mengetahui...atau "Berani sekali orang jahanam spt kau mempertanyakan tindak-tanduk Yang Mulia?". Kontradiksi selalu ditutup dgn kalimat itu, maka ga usah kita mutar2 klo akhirnya ke sana jua.
Kontradiksi ttg Yang Maha Baik itu terletak di sini, dia memberikan kita pilihan, tapi pilihan kita pun sdh dia atur! Lalu bukankah pilihan itu dari awalnya sdh palsu?
Ini dari kalimat Bung sendiri, berikut ini:
anda paham ????? ...... kita diberikan pilihan dengan segala konsekuaensinya ......... apa yang akan kita pilihpun sudah tercantum dalam scenario-NYA....... itulah ALLAH yang Mahakuasa
Dalam skenario kriminalitas yg disadurkan bung Gravelord, benar memang nampak Maha Kuasa-Nya, tp Kuasa-Nya ditempatkan pd bidang2 yg jahat. Karena Ia telah menyebabkan penderitaan bagi si pembunuh, keluarganya, si korban, keluarganya, dan pihak2 lain yg terluka akibat insiden.
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Masalah paling dasar dari semua masalah
Emiliana wrote:@ Bung Jagona, klo pembunuhan itu Anda ibaratkan seperti skenario yg ditulis Tuhan, maka tentu kita boleh menyebut Tuhan otak/dalang pembunuhan...Dalam kehidupan yg menjunjung tinggi hukum, kita menghukum para pelaku pembunuhan, namun otak perbuatan selalu dikenai penalti yg lbh berat. Kalau seandainya sy bisa unjuk rasa thd Tuhan ini, maka bukan cuman sy, semua org akan unjuk rasa pd beliau...org2 yg tinggal dalam rumah (ga unjuk rasa) berarti kumpulan org2 yg ignorant...
silakan aja berunjuk rasa ........ seluruh dunia berunjuk rasapun "tidak akan mengurangi kekuasaan-NYA" .... ALLAH tetap Mahakuasa atas segala sesuatu
Dengan kata lain pula, dosa pembunuh tidak lbh berat dibanding dosa Tuhan yg merancang pembunuhan itu dgn sempurna. Ini dlm perspektif hukum-rasionalis, tp tentu saja para penganut theis selalu menjawab dgn: sesungguhnya Allah Maha Mengetahui...atau "Berani sekali orang jahanam spt kau mempertanyakan tindak-tanduk Yang Mulia?". Kontradiksi selalu ditutup dgn kalimat itu, maka ga usah kita mutar2 klo akhirnya ke sana jua.
ya memang gak usah repot-repot ngurusi skenario yang telah ditetapkan ALLAH .... tokh pasti terjadi
Kontradiksi ttg Yang Maha Baik itu terletak di sini, dia memberikan kita pilihan, tapi pilihan kita pun sdh dia atur! Lalu bukankah pilihan itu dari awalnya sdh palsu?
Ini dari kalimat Bung sendiri, berikut ini:anda paham ????? ...... kita diberikan pilihan dengan segala konsekuaensinya ......... apa yang akan kita pilihpun sudah tercantum dalam scenario-NYA....... itulah ALLAH yang Mahakuasa
Dalam skenario kriminalitas yg disadurkan bung Gravelord, benar memang nampak Maha Kuasa-Nya, tp Kuasa-Nya ditempatkan pd bidang2 yg jahat. Karena Ia telah menyebabkan penderitaan bagi si pembunuh, keluarganya, si korban, keluarganya, dan pihak2 lain yg terluka akibat insiden.
Skenario yang ditetapkan ALLAH tidak hanya masalah kriminalitas aja ....... itu masalah kecil ...... akan tetapi skenario ini meliputi segala hal ciptaan-NYA dari awal penciptaan alam semesta (*termasuk makhluk hidup) dalam periode "dunia" sampai nanti penggantian alam semesta menjadi periode "akhirat" memang perlu energi tambahan untuk memahami skenario ini .......................... okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Masalah paling dasar dari semua masalah
Ud ketebak...akhirnya kt cuma bs berserah, Dia-lah yg Maha Kuasa, makhluk jahanam sptku ga pantas mengetahui inti pemikiranNya...Dy sgt berkuasa, aku takut padaNya, aku menyembahNya, aku ikhlas...>>>gak beda dengan mental babu
dr awal dunia sampai akhir dunia, dibutuhkan energi besar? Bagaimana dgn masalah kecil, spt pembunuhan, itu saja ud kontradiksi dan memerlukan energi yg berlipat2 pula dan ga terjawab...Probability-nya cuman 2: perlu energi sebesar Pencipta artinya si Pencipta genius sendiri yg dpt menjawab, atau persoalan premisnya yg bermasalah a.k.a tidak ada Tuhan spt itu utk memulainya...
Yg milih no.1 hrs mengandalkan mental babu, artinya di mana ada Kekuatan, di situ aku takluk kepada(N)ya
Yg milih no.2 bkn berarti nista, hdp jadi org bermoral bknlah sesuatu yg nista
dr awal dunia sampai akhir dunia, dibutuhkan energi besar? Bagaimana dgn masalah kecil, spt pembunuhan, itu saja ud kontradiksi dan memerlukan energi yg berlipat2 pula dan ga terjawab...Probability-nya cuman 2: perlu energi sebesar Pencipta artinya si Pencipta genius sendiri yg dpt menjawab, atau persoalan premisnya yg bermasalah a.k.a tidak ada Tuhan spt itu utk memulainya...
Yg milih no.1 hrs mengandalkan mental babu, artinya di mana ada Kekuatan, di situ aku takluk kepada(N)ya
Yg milih no.2 bkn berarti nista, hdp jadi org bermoral bknlah sesuatu yg nista
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Masalah paling dasar dari semua masalah
karena jin dan manusia memiliki freewill,
tapi tetap tidak akan lepas dari takdir,
tapi tetap tidak akan lepas dari takdir,
yang berserah diri- SERSAN SATU
-
Posts : 149
Kepercayaan : Islam
Join date : 13.10.11
Reputation : 5
Re: Masalah paling dasar dari semua masalah
@sis emil
lalu dengan kata apa yang dapat membedakan antara produk A dengan B?Buktinya dgn Anda mengatakan "gagal", "berkebutuhan khusus", dsb dsb, sudah membuktikan ada sesuatu yg lain dibanding org lain...
nah itu perbedaan di nomor 2..ila kenistaan itu diukur pake standar islam maka yang bermoral pun nista karena menolak islam..
Yg milih no.1 hrs mengandalkan mental babu, artinya di mana ada Kekuatan, di situ aku takluk kepada(N)ya
Yg milih no.2 bkn berarti nista, hdp jadi org bermoral bknlah sesuatu yg nista
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Masalah paling dasar dari semua masalah
Sebab iblis berkemampuan untuk membangkang, sebagaimana manusia berkemampuan untuk membangkang.Gravelord wrote:
Mengapa Iblis bisa melawan pada penciptanya yang bertitel segala MAHA itu?
Pernah membangkang pada orang tua, guru, kakak, dll bahkan pernah membangkang terhadap hati nurani sendiri ?
'pembangkangan iblis' bukanlah penyebab utama atas segala masalahmu yang tidak dapat dihitung sebab 'kondisi bermasalah' itu timbul karena kau ciptakan sendiri, lalu kau anggap kau percaya sebagai suatu yang real bahkan menguasaimu dan kau hidup didalam 'kondisi bermasalah' tersebut padahal 'kondisi' itu tidak real,Gravelord wrote:
jika saja Iblis dulunya tidak membangkang, maka kita semua tidak akan ada disini dengan masalah yang tidak dapat dihitung.
'kondisi bermasalah' itu hanyalah your own concept, thought, made up story in your mind.
Sehingga, secara internal.. sebenarnya yang mencobaimu ialah (keinginan,ego,hawa nafsu) sendiri, karena kau diseret dan dipikat olehnya walau secara external bisa saja 'pelakunya' dikarenakan interaksimu dengan makhluk lain (iblis, setan, sesama manusia) ?
Pabila kau dipukuli orang meski kau tak bersalah.. dan kau marah, membenci mereka...
Apakah kau akan menyalahkan, menuduh mereka yang memukulimu sebagai penyebab/penguji/mencobaimu atas 'kondisi benci' yang terjadi padamu ?
Jika kau mengalahkan 'kondisi benci' dalam hati yang mencobaimu,
dan kau gantikan dengan 'accept everything/ikhlas, forgiving, mengasihi mereka yang menyakitimu' --> bukankah 'kondisi benci' itu tidak ada dan kau sadari bahwa 'kondisi benci' itu karena kau ciptakan sendiri dan bersifat UNREAL namun kau sangka REAL ?
----------
Adanya setan penggoda merupakan keniscayaan yang diakibatkan oleh kehendak Allah menguji manusia (secara external)
hubaya- SERSAN DUA
-
Posts : 81
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Jakarta
Join date : 13.07.13
Reputation : 13
Re: Masalah paling dasar dari semua masalah
Gravelord wrote:begini bro
dasarnya kan, 'jika' ketika itu tuhan benar2 'maha kuasa', sehingga iblis 'menurut' kepada penciptanya dan tidak membangkang, maka kita semua akan berada di surga sampai sekarang.
kan begitu bro
jadi, karena iblis melawan, maka ke 'maha kuasa' an tuhan dipertanyakan disini!
dan juga ke 'maha tahu' an nya. dia tahu nggak sih iblis bakal melawan?
begitulah kira2
Pabila kau menerapkan standart 'maha kuasa' , 'maha tahu' menurut konsepmu sendiri, maka "tuhan hasil ilusimu tidak maha kuasa".
Memperindah jasmani bisa membakar seperti api, tapi jika kau memikirkan kapan kamu tua dan sakit, maka kegembiraanmu mati.
Ketenaran dan kekayaan mungkin semanis permen, tapi bila kau memikirkan kapan kau mati, maka rasanya seperti mengunyah lilin.
Maka jika kau memikirkan tentang kodratmu dan menyadari keterbatasanmu.. hal itu dapat menjernihkan persepsimu tentang 'ke-maha kuasaan Tuhan'
Kau tidak bisa mengukur kemahakuasaan Tuhan dengan standartmu sendiri; i.e Iblis membangkang, manusia membangkang, jin membangkang.
Sebagaimana pertanyaan: "Jika Tuhan maha kuasa, namun tidak mampu menjadi 'Tuhan tidak maha kuasa untuk membuktikan kemahakuasaan-Nya' lalu disimpulkan sebagai 'Tuhan tidak maha kuasa' ~~> logical fallacy.
hubaya- SERSAN DUA
-
Posts : 81
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Jakarta
Join date : 13.07.13
Reputation : 13
Re: Masalah paling dasar dari semua masalah
Istilahmu 'Mara' = 'Setan' menurut istilah islam.Gravelord wrote:
begini ya, untuk pertanyaan apakah ada sosok iblis dalam agama Buddha, jawabannya bisa ada, bisa tidak. Iblis disini disebut 'MARA' yang berasal dari diri sendiri (ada dalam pikiran).
Setan adalah sifat untuk menyebut setiap makhluk yang jahat, membangkang, tidak taat, suka membelot, suka maksiat, suka melawan aturan, atau semacamnya.
Dengan introspeksi, mengamati, mempertanyakan "ke-tidak mahakuasanya dirimu sendiri", maka akan memperjelas soal "kemahakuasaan Tuhan" dengan sendirinya.Gravelord wrote:
kemaha- kuasa an dan kemaha -tahu an tuhan makin menjadi dipertanyakan.
Gravelord wrote:
saya, makhluk bernama manusia, saya tahu bahwa jika sebuah cangkir berisi air yang cair saya terbalikkan di bumi, maka air nya tumpah. saya bertanya kepada anda, perlukah untuk dicoba? jawabannya 'tidak'
uhan, makhluk yang bertitel segala - maha -, dia tidak tahu apa yang akan terjadi, maka dia mencoba semuanya
Apakah kau tahu apa yang akan terjadi esok, lusa, bahkan semenit kemudian ?
Apakah kau tahu apa yang akan terjadi pada tiap sel partikel pada seluruh tubuhmu saat ini ?
Jika kau saja tidak tahu tentang dirimu sendiri, bagaimana kau mengambil kesimpulan sendiri bahwa "tuhan, makhluk yang bertitel segala - maha -, dia tidak tahu apa yang akan terjadi, maka dia mencoba semuanya" ???
Intelegensi, hawa nafsu, ego yang ada pada dirimu berbeda dengan hewan, tumbuhan, orang cacat mental ?Gravelord wrote:
kemudian, saya, makhluk bernama manusia, sekarang, berkuasa terhadap karyawan yang saya gaji. saya suruh hormat pada ortu saya, dia nurut, saya suruh dia nyapu, dia nurut, saya suruh keluar dia nurut, saya suruh mati, dia menolak/melawan. wajar, saya cuma manusia
tuhan, makhluk yang bertitel segala - maha -, pada awal mulanya setelah penciptaan, menyuruh iblis yang merupakan ciptaannya untuk menghormat kepada manusia ciptaannya juga, dia membantah/melawan????? kok bisa?????
Apakah kau yang menentukan sendiri 'intelegensi, hawa nafsu, ego, kodrat jasmaniah' bahkan 'kapan terlahir, warna kulit, dsb' ?
Jika kau menyadari bahwa kodratmu bukan kuasamu sendiri yang menentukan, kodrat (intelegensi, hawa nafsu, dll) iblis juga bukan ditentukan oleh dirinya sendiri... maka kau dapat memaklumi alasan kenapa iblis berkemampuan untuk membangkang perintah Tuhan.
Namun apakah kau bisa membangkang 'Hukum Sebab Akibat', 'Hukum Alam', dsb ?
Jika kau menyadari bahwa kau tidak berkuasa atas dirimu sendiri.. maka kau dapat memahami bahwa 'iblis membangkang perintah' dan 'karyawanmu tidak membangkangmu' tidak dapat dijadikan standart bagimu untuk mengambil kesimpulan tentang kemahakuasaan Tuhan.
hubaya- SERSAN DUA
-
Posts : 81
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Jakarta
Join date : 13.07.13
Reputation : 13
Re: Masalah paling dasar dari semua masalah
"kehendak bebas" yang terikat oleh ketentuan yang diatur oleh Tuhan tidak dapat lagi disebut 'bebas'.Gravelord wrote:
ini Problema Kebebasan Kehendak
Untuk menghidupi kehidupan beragama yang berarti, kita harus memiliki kebebasan kehendak, kita harus bisa memilih yang baik dan yang buruk.
Kalau kita tidak memiliki kebebasan kehendak, kita tidak dapat bertanggungjawab atas kelakuan kita sendiri.
Tuhan memberikan pilihan pada manusia;
~ pilih taat maka kau hidup (masuk sorga, mencapai nibbana, dst)
~ pilih membangkang maka kau mati (masuk neraka, duggati, dst)
Dikatakan mempunyai kehendak bebas apabila; walau kau membangkang.. namun resultnya kau sendiri yang menentukan berkuasa mencapai nibbana, masuk sorga, dst..
So, karena kau tak bisa keluar dari 'ketentuan' tersebut.. maka kau tak mempunyai 'kehendak bebas' walau kau menyangka bahwa kau memilikinya.
Kau katakan bahwa 'kau yang menentukan dirimu sendiri'... kau latih penguasaan dirimu saat ini dengan tapa, menyingkirkan kemelekatan... lalu tiba2 terdengar kabar berita bahwa saudaramu tewas mendadak karena kecelakaan menabrak tiang listrik.. 'kesedihan' muncul dengan sendirinya dalam hatimu tanpa kau undang, tanpa kau kehendaki...
'Hal saudaramu tewas' dan 'Hal kesedihan datang dengan sendirinya dalam hatimu' adalah TOTAL diluar kuasamu, diluar kendalimu.. bahkan tidak kau pikirkan, kau kehendaki sebelumnya dan tak kau ketahui pada jam sekian tanggal sekian kau akan 'sedih'...
Maka hal sedemikian merupakan ilustrasi atas 'APA YANG DIPERHADAPKAN KEPADAMU' dan yang bisa kau lakukan hanyalah 'memilih taat atau membangkang' sebagai efek atas 'APA YANG DIPERHADAPKAN KEPADAMU'..
Sehingga, secara external Allah yang menentukan langkahmu, mengujimu.. secara internal kau diuji oleh dirimu sendiri.
Demikianlah seulas penggambaran mengenai 'PROSES'
Sedangkan Tuhan MAHA MENGETAHUI.. Dia tahu resultnya kau akan taat atau membangkang.
Hal ini diterapkan pada semua orang dengan adil tak peduli kaya, miskin, raja, rakyat....
So, jika demikian prosesnya; jika kau 'membangkang'.. sedangkan kau juga tahu bahwa manusia secara internal dicobai oleh keinginan, ego, nafsu dirinya sendiri apakah kau masih menganggap bahwa 'kau tidak bertanggung jawab atas tindakanmu sendiri' walau secara external segala situasi yang diperhadapkan padamu adalah diluar kontrol, diluar kuasamu melainkan dibawah kuasa Tuhan ?
Gravelord wrote:
kesimpulannya:
ke - maha - an tuhan jelas bertentangan dengan akal (kebebasan kehendak).
Ilustrasi:
2 x 8 x 90 x 328 x 7346543 = ??
kau belum tahu jawabannya BUKAN berarti 'konklusimu' menunjukkan fakta bahwa kemahakuasaan Tuhan bertentangan dengan akal.
hubaya- SERSAN DUA
-
Posts : 81
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Jakarta
Join date : 13.07.13
Reputation : 13
Halaman 3 dari 3 • 1, 2, 3
Similar topics
» Salah satu masalah paling rumit di dunia ternyata disebabkan oleh sebuah DONGENG
» [PEMBERITAHUAN] Ada masalah...???
» masalah hadits shahih
» KEHIDUPAN DAN MASALAH RIBA
» masalah negara dalam islam
» [PEMBERITAHUAN] Ada masalah...???
» masalah hadits shahih
» KEHIDUPAN DAN MASALAH RIBA
» masalah negara dalam islam
Halaman 3 dari 3
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik