Adakah perintah Sunat dalam Alquran..?

First topic message reminder :

adakah ayat dalam alquran yang mewajibkan umat muslim untuk melakukan sunat...?

sunat itu cuman sekali seumur hidup dan perintah itu menjadi wajib karena terikat dengan perintah laen..
tanpa sunat,sholat jadi gak sah karena najis maka sotomatis sunat menjadi wajib..sehingga millah ibrahim dan hanif menjadi wajib dipenuhi..seperti pintu bagi rumah..

Mutiara wrote:Perintah itu tak perlu serinci2nya sedetil2nya, cukup garis besarnya saja. Quran dan Islam itu bagi manusia yang mampu berpikir, bukan untuk logika anak TK yang harus dituntun step by step secara detil. Jelas Quran memerintahkan untuk ikuti nabi Ibrahim dan perintah nabi Muhammad, lalu larangan berbuat aniaya termasuk aniaya kepada diri sendiri itu haram, makanya wajib jaga kebersihan dan kesehatan. Itulah perintah sunat bagi lelaki.

Dan sunat itu sudah tradisi arab, sejak nabi Ibrahim. Hadis itu benar dan ditujukan bagi mereka yang mualaf seperti suku yahudi yang masuk Islam tapi sudah besar dan belum di sunat, dll semacam itu, kalau orang arab asli pasti sudah disunat karena memang sudah tradisi sejak jaman nabi Ibrahim.

sekali aja: perintah sunat
teknisnya gimana gak usah dah..
mana??

yahudi itu justeru pegang tradisi sunat umur 8 hari
quraisy malah yang gak punya tradisi sunat
mana bukti kakek-moyang muhammad sunat????

abu hanan wrote:sunat itu cuman sekali seumur hidup dan perintah itu menjadi wajib karena terikat dengan perintah laen..
tanpa sunat,sholat jadi gak sah karena najis maka sotomatis sunat menjadi wajib..sehingga millah ibrahim dan hanif menjadi wajib dipenuhi..seperti pintu bagi rumah..

yang ditanya itu: perintah sunat..
bukan perintah lain

millah ibrahim..
mana bukti ibraim sunat di quran??

SEGOROWEDI wrote:

abu hanan wrote:sunat itu cuman sekali seumur hidup dan perintah itu menjadi wajib karena terikat dengan perintah laen..
tanpa sunat,sholat jadi gak sah karena najis maka sotomatis sunat menjadi wajib..sehingga millah ibrahim dan hanif menjadi wajib dipenuhi..seperti pintu bagi rumah..

yang ditanya itu: perintah sunat..
bukan perintah lain

millah ibrahim..
mana bukti ibraim sunat di quran??

lha yah gak bisa dipisahin kaya gitu..sholat terkait dengan steril najis..lha kalow gak sunat yah jelas sholatnyah gak nyampe..

sumber islam ;

1.“Ikutilah millah/cara hidup/agama Ibrahim seorang yang hanif dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan” (QS 16:123).

2. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Nabi Ibrahim 'Alaihissalam dikhitan saat Beliau berusia delapan puluh tahun dengan menggunakan kapak". (by imam bukhari 3107)

di dalam ayat diperintahkan untuk ikuti ibrahim..dan gimana nabi ibrahim itu yah salah satunyah diterangkan oleh hadits..

ujungnya cuman hadis..
padahal yang ditanya itu di quran
- ada tidak perintah sunatnya?
- mana perintah sunat dan sunatnya ibrahim?

SEGOROWEDI wrote:
ujungnya cuman hadis..
padahal yang ditanya itu di quran
- ada tidak perintah sunatnya?
- mana perintah sunat dan sunatnya ibrahim?

lho quran uda jelas...“Ikutilah millah Ibrahim............"

mana sunatnya ibrahim di quran?

SEGOROWEDI wrote:
mana sunatnya ibrahim di quran?

kalow pengen sejelas "ibrahim diperintahkan untuk sunat" yah jelas gak ada..tetapi apakah nabi ibrahim disunat?yah jelas..

"Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat." (Ibrahim : 40)

apa syarat agar sholat dapat dikatakan BERDIRI/TEGAK?
yah steril dari najis..

gimana caranyah?
yah sunat dulu..

apakah perintah sunat perlu digamblangkan?
gak perlu..karena tiap orang uda tau sotomatis kalow makan itu didasari rasa lapar dan laparnyah terpenuhi jika metode benar seperti via mulut..

ibrahim solat aja bermasalah..
makin jauh aja muter-muternya..

tidak ada perintah sunat di quran
baik kepada muhammad maupun kepada ibrahim

SEGOROWEDI wrote:
ibrahim solat aja bermasalah..
makin jauh aja muter-muternya..

tidak ada perintah sunat di quran
baik kepada muhammad maupun kepada ibrahim

muter gimana?kan uda jelas..
...“Ikutilah millah Ibrahim............"

dan di quran gak ada..
ibrahim disuruh sunat..

*ibrahim solat, itu hanya katanya muhammad..
itu dialog fiktif karangan muhammad, kalau ibrahim dari dulu solat
tentunya orang-orang yahudi sampai hari ini juga bakal solat, faktanya???
dari dulu sampai hari ini gak ada yang solat

mo diskusi apa ngrumpi?
kalau sudah speechless mending minggir..

Dalam sejarah Islam, khitan sudah dikenal sejak zaman Nabi Ibrahim AS.

Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA oleh Imam Bukhari, Muslim, Baihaqi, dan Imam Ahmad, bahwa Nabi SAW bersabda, “Ibrahim Khalil Ar-Rahman berkhitan setelah berumur 80 tahun dengan menggunakan kapak.”

Namun, ada sejumlah riwayat dan literatur yang menerangkan bahwa khitan ini telah ada sejak zaman Nabi Adam AS. Bahkan, bangsa-bangsa terdahulu juga melakukan hal yang sama.

Mengutip keterangan dari Injil Barnabas, Nabi Adam AS adalah manusia pertama yang berkhitan. Ia melakukannya setelah bertobat kepada Allah dari dosa-dosa yang dilakukannya karena melanggar larangan Allah untuk tidak memakan buah khuldi.

Ketika syariat ini dilaksanakan oleh Nabi Ibrahim AS, karena pada masa itu banyak keturunan Nabi Adam AS yang telah melupakan syariat ini. Karena itu, Nabi Ibrahim AS diperintahkan untuk menghidupkan kembali tradisi yang menjadi fitrah umat manusia itu.

Pada masa Babilonia dan Sumeria Kuno, yakni sekitar tahun 3500 Sebelum Masehi (SM), mereka juga sudah melakukan praktik berkhitan ini. Hal ini diperoleh dari sejumlah prasasti yang berasal dari peradaban bangsa Babilonia dan Sumeria Kuno. Pada prasasti itu, tertulis tentang praktik-praktik berkhitan secara perinci.

Begitu juga pada masa bangsa Mesir Kuno sekitar tahun 2200 SM. Prasasti yang tertulis pada makam Raja Mesir yang bernama Tutankhamun, tertulis praktik berkhitan di kalangan raja-raja (Firaun).
Prasasti tersebut menggambarkan bahwa mereka menggunakan balsam untuk menghilangkan rasa sakit, saat sebagian kulit kemaluan laki-laki dipotong. Tujuan mereka melaksanakan khitan ini adalah untuk kesehatan.

Tradisi khitan ini diteruskan sampai pada masa kelahiran Arab pra Islam saat kelahiran Nabi Muhammad saw. yang mengkhitan Nabi Muhammad adalah kakek beliau, yakni Abdul Muthalib yang mengkhitan Nabi Muhammad pada hari ketujuh kelahirannya dengan berkorban dan memberi nama Muhammad. Kemudian Nabi mengkhitankan cucunya Hasan dan Husain pada hari kelahirannya. Pada hari tersebut banyak acara yang dilakukan antara lain aqiqah, mencukur rambut, memberi nama anak (tasmiyah).

Bangsa Arab membanggakan dirinya sebagai umat yang berkhitan.

Abu Sufyan meriwayatkan bahwa pada suatu hari, Heraklius (Raja Romawi) sangat sedih. Pasalnya, pada suatu malam ia melihat bintang di langit membentuk satu gugusan yang menurut tafsiran para ahli Nujum merupakan isyarat kejatuhan bangsa Romawi dan berpindahnya kekuasaan mereka kepada bangsa yang berkhitan. Melihat raja mereka bersedih para pembesar istana Romawi merasa gelisah dan akhirnya menanyakan permasalahan yang dihadapi oleh raja Heraklius. Heraklius mengisahkan “pada suatu malam, saya melihat suatu gugusan bintang yang menjadi pertanda bahwa raja dari umat yang berkhitan, akan muncul dan meraih kemenangan”. Lalau ia bertanya, “siapakah diantara rakyatku yang berkhitan?” mereka menjawab, “tidak ada yang berkhitan selain kaum Yahudi. Janganlah engkau gundah karena mereka. Tulislah surat kepada para pembesar negeri agar mereka membunuh kaum Yahudi.” Heraklius pun melaksanakan anjuran tersebut sehingga banyak orang Yahudi yang menjadi korban. Ketika itulah seorang utusan Raja Ghassan (dari Basrah) mendatangi Heraklius dan memberitahu tentang munculnya seorang Nabi (Muhammad saw). Heraklius segera mengutus beberapa orang ke Arab untuk mencari informasi apakah Nabi tersebut berkhitan.
Orang-orang yang diutus itu kemudian melaporkan kepada Heraklius bahwa Nabi Muhammad memang berkhitan. Selanjutnya Heraklius menayakan apakah bangsa yang dipimpin Nabi tersebut berkhitan,. Mereka menjawab, “Ya”. Dalam akhir cerita ini Heraklius berkomenatar, “inilah Raja dari umat yang berkhitan. Ia telah datang dan akan menang”.

Mutiara wrote:Dalam sejarah Islam, khitan sudah dikenal sejak zaman Nabi Ibrahim AS.

Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA oleh Imam Bukhari, Muslim, Baihaqi, dan Imam Ahmad, bahwa Nabi SAW bersabda, “Ibrahim Khalil Ar-Rahman berkhitan setelah berumur 80 tahun dengan menggunakan kapak.”

Namun, ada sejumlah riwayat dan literatur yang menerangkan bahwa khitan ini telah ada sejak zaman Nabi Adam AS. Bahkan, bangsa-bangsa terdahulu juga melakukan hal yang sama.

Mengutip keterangan dari Injil Barnabas, Nabi Adam AS adalah manusia pertama yang berkhitan. Ia melakukannya setelah bertobat kepada Allah dari dosa-dosa yang dilakukannya karena melanggar larangan Allah untuk tidak memakan buah khuldi.

Ketika syariat ini dilaksanakan oleh Nabi Ibrahim AS, karena pada masa itu banyak keturunan Nabi Adam AS yang telah melupakan syariat ini. Karena itu, Nabi Ibrahim AS diperintahkan untuk menghidupkan kembali tradisi yang menjadi fitrah umat manusia itu.

Pada masa Babilonia dan Sumeria Kuno, yakni sekitar tahun 3500 Sebelum Masehi (SM), mereka juga sudah melakukan praktik berkhitan ini. Hal ini diperoleh dari sejumlah prasasti yang berasal dari peradaban bangsa Babilonia dan Sumeria Kuno. Pada prasasti itu, tertulis tentang praktik-praktik berkhitan secara perinci.

Begitu juga pada masa bangsa Mesir Kuno sekitar tahun 2200 SM. Prasasti yang tertulis pada makam Raja Mesir yang bernama Tutankhamun, tertulis praktik berkhitan di kalangan raja-raja (Firaun).
Prasasti tersebut menggambarkan bahwa mereka menggunakan balsam untuk menghilangkan rasa sakit, saat sebagian kulit kemaluan laki-laki dipotong. Tujuan mereka melaksanakan khitan ini adalah untuk kesehatan.

baca tretnya!

itu jawabannya....
kalau kamu menanyakan tentang nabi

Ada banyak yg mengemukakan pendapat mengenai kasus ini. Namun fakta yg tidak dapat ditutup2, tidak ada perintah sunat dalam al quran. Tidak ada kisah Ibrahim di sunat, tidak ada bukti bahwa Muhammad disunat. Yang ada adalah muslim mewajibkan dirinya utk disunat. Itu pun berlaku terbatas utk kalangan adam saja. Perempuan....? Gak tuh...sebgian sekte saja yg melakukannya.

hahaaa haaa kafirun memang lemot :D

tak perlu secara eksplisit pun sudah tahu, Quran perintahkan jaga kebersihan dan kesehatan, dilarang menganiaya diri, dan utamakan kemudharatan, oleh karena itu muslimin bersunat/berkhitan.

ya betul, meski tidak secara expilist/tersurat ada peraturanya, bukan berarti tidak mengandung kebenaran.

seperti di Kitabsuci,

misalnya Quran,
dimana tidak tersurat peraturan sunat.

dan berarti si islam stain remover itu memang lemot, karena tidak mau mengakui yang tersurat mengandung kebenaran, dengan demikian sama saja si islam stain remover itu mengatakan bahwa karena peraturan sunat diQuran hanya secara tersirat maka itu tidak mengandung kebenaran.

Jesus lahir tidak kudus karena harus disunat tidak seperti Musa

Apakah ada orang yang terlahir sudah disunat ? banyak sekali -> http://www.umdah.co/2015/02/13-nabi-yang-lahir-dalam-keadaan.html ...

Musa adalah nabi yang membawa pesan tentang sunat tetapi tidak dijumpai bahwa Musa telah bersunat dalam bibel

...MUSA MENETAPKAN SUPAYA KAMU BERSUNAT--sebenarnya sunat itu tidak berasal dari Musa, tetapi dari nenek moyang kita--dan KAMU MENYUNAT ORANG PADA HARI SABAT! (Yohanes 7:22)

- 22. Dan ketika genap waktu PENTAHIRAN ( lawan dari "tahir" adalah "najis" -> http://kbbi.web.id/tahir ), menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan,

- 23. seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "SEMUA ANAK LAKI-LAKI SULUNG HARUS DIKUDUSKAN BAGI ALLAH",

- 24. dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.

Untuk apa korban sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati ?

Imamat 15:14 dan Imamat 15:29, berbicara tentang wanita yang telah selesai masa haid, dimana pada hari ke-8 wanita itu harus membawa persembahan diatas kepada imam sebagai korban penghapus dosa dan pengkudusan dirinya setelah bebas dari kenajisannya karena haid.

Bilangan 6:10, berbicara tentang najis karena mayat, dimana ia harus mencukur rambut dan jenggotnya. Dan pada hari ke-8 dia harus membawa persembahan diatas kepada imam sebagai korban penghapus dosa dan pengkudusan dirinya setelah bebas dari kenajisannya karena berada dekat mayat.

Firman Tuhan yang mana yang dilakukan keluarga dan si 'Simeon' itu terhadap bayi Yesus ?... terlepas dari itu semua, jelas sudah bahwa kelahiran Yesus sama sekali tidak ada yang istimewa, biasa saja seperti kebanyakan orang...hehehe

Wanita yang haid dan nifas bukan hanya NAJIS tetapi juga BERDOSA, karena kelompok kristen menganggap adanya dosa waris maka itulah juga yang terjadi pada Yesus :

Imam itu harus mempersembahkannya ke hadapan TUHAN dan mengadakan pendamaian bagi perempuan itu. Demikianlah PEREMPUAN ITU DITAHIRKAN DARI LELERAN DARAHNYA. Itulah hukum tentang perempuan yang melahirkan anak laki-laki atau anak perempuan. Tetapi jikalau ia tidak mampu untuk menyediakan seekor kambing atau domba, maka haruslah ia mengambil dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati, yang seekor sebagai KORBAN BAKARAN dan yang seekor lagi sebagai KORBAN PENGHAPUS DOSA, dan imam itu harus mengadakan pendamaian bagi perempuan itu, maka tahirlah ia." (Imamat 12:7-8)

Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia (Jesus) ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, (Lukas 2:22)

lawan dari "tahir" adalah "najis" (kbbi)

pada hakekatnya Jesus tidak najis, tapi hanya dianggap najis, karena Jesus harus terhitung diantara orang berdosa, meski secara hakikat Jesus tidak pernah berdosa)

MAYAT ITU NAJIS, nggak usah pake hakekat-hakekatan segala...ditambah lagi mayat itu adalah MAYAT ORANG TERKUTUK OLEH ALLAH...tambah najis kuadrat...deh...

Orang yang kena kepada MAYAT, ia NAJIS tujuh hari lamanya. (Bilangan 19:11)

Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta MAYAT YESUS...(Matius 27:58)

Nih arti mayat, kalo belum tahu :

mayat : badan atau TUBUH ORANG YANG SUDAH MATI; jenazah (kbbi)

bau busuk banget ya...hehehe