Adakah perintah Sunat dalam Alquran..?

First topic message reminder :

adakah ayat dalam alquran yang mewajibkan umat muslim untuk melakukan sunat...?

surat dan ayatnya sudah diposting, baca! Ikuti ajaran Nabi Ibrahim itu kata nabi Muhammad, dan nabi Ibrahim itu bersunat, berhaji dan berkorban. Bukti nabi sudah bersunat adalah FAKTA SEJARAH bahwa setiap orang arab itu sesuai tradisi adalah disunat sejak kecil, dan diperkuat dengan hadis yang kualitasnya lebih akurat daripada injilmu itu.

Mutiara wrote:surat dan ayatnya sudah diposting, baca! Ikuti ajaran Nabi Ibrahim itu kata nabi Muhammad, dan nabi Ibrahim itu bersunat, berhaji dan berkorban. Bukti nabi sudah bersunat adalah FAKTA SEJARAH bahwa setiap orang arab itu sesuai tradisi adalah disunat sejak kecil, dan diperkuat dengan hadis yang kualitasnya lebih akurat daripada injilmu itu.

mana sunatnya ibrahim?
mana tradisi sunatnya arab pra muhammad?

sudah diposting, cari dan baca!

lagian kok repot amat sih kamu, aturan sunat itu kan hanya buat muslim. Kamu kafirun mau jungkir balik, masuk jurang juga kita tak masalah. repot sendiri..

cuman nanya mosok gak boleh:
- mana perintah sunat di quran?

Mutiara wrote:wajib sunat bagi lelaki itu adalah mengikuti beberapa syariat nabi Ibrahim yang juga Quran dan nabi Muhammad perintahkan untuk manusia umatnya ikuti.

QS 4. An Nisaa'
125. Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya.

QS 2. Al Baqarah
135. Dan mereka berkata: "Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk". Katakanlah : "Tidak, melainkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia (Ibrahim) dari golongan orang musyrik".  
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Ibnu Shuria berkata kepada Nabi SAW: "Petunjuk itu tiada lain kecuali apa yang kami anut, maka turutlah kami hai Muhammad, agar supaya tuan mendapat petunjuk." Kaum Nashara pun berkata seperti itu juga. Maka Allah menurunkan ayat tersebut di atas (S. 2: 135) yang menegaskan bahwa agama Ibrahim adalah agama yang bersih dari perubahan yang menimbulkan syirik.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Sa'id atau 'Ikrimah yang bersumber dari Ibnu Abbas.)

dan perintah Allah yang melarang manusia berbuat aniaya (termasuk dilarang aniaya pada diri sendiri, jadi manusia wajib menjaga kesehatan, termasuk kesehatan dirinya, supaya terhindar dari penyakit) dan tinggalkan yang mudharat, lakukan yang manfaat serta hadist yang menyatakan kebersihan adalah sebagian daripada iman.

tuh baca! jangan malas baca page-page sebelumnya!

alex77 wrote:

Hamba Kecil wrote:@Netter2 kresten
Terlepas dr faktor kotor & najisnya, klo ente g mo disunat ya udah, gak ada yg maksa kalian. silahkan kalian mau berkata apapun yg kalian suka. tp fakta medis mengatakan klo hidup tanpa disunat lbh rentan terkena penyakit kelamin walau gak prnah berhubungan badan dg wanita (tertular).

anda jangan bicara fakta kl tanpa data atau sumber....
tidak ada hubungan sunat/tidak sunat dengan penyakit kelamin...

Tahukah Anda Ternyata Manfaat Disunat Dapat Menurunkan Resiko HIV Hingga 50 Persen.
Dalam ilmu medis khitan biasa disebut dengan prepusium, yang bertujuan untuk menjalankan syariat agama atau indikasi medis.
Baru-baru ini sebuah penelitian studi di Amerika Serikat menyebutkan bahwa pembuangan kulup penis tersebut dapat menurunkan resiko penderita hiv atau penyakit seksual lainya hingga 50 persen
Dr. Lance Price dari George Washington University meneliti sampel dari khitan massal yang dilakukan di Uganda beberapa waktu lalu. Dari hasil tersebut diketahui bahwa satu tahun pasca dikhitan, jumlah bakteri yang ada di penis partisipan menurun drastis dan prevelensi bakteri anaerob juga ikut berkurang.

Seperti diketahui bahwa bakteri yang berkembang biak dapat menyebabkan inflamasi atau peradangan pada daerah kemaluan.

“Ketika kulup penis dihilangkan jumlah oksigen yang ada di penis meningkat dan kelembaban penis pun berkurang. Ini berarti terjadi perubahan ekosistem di penis sehingga penis tidak menjadi sarang penyakit,” ungkap Dr. Lance Price, seperti dilansir Daily Mail.

Dampak pengambilan kulup penis terhadap penurunan risiko HIV masih diteliti lebih lanjut. Jika benar-benar terbukti, maka peneliti akan menyarankan semua pria agar dikhitan untuk menurunkan risiko terpapar virus HIV dan penyakit menular seksual lainnya.
http://www.tokoherbalhuderi.web.id/2013/06/manfaat-disunat-dapat-menurunkan-resiko-hiv-hingga-50-persen.html.

SETELAH beberapa lama menjadi misteri, akhirnya para ilmuwan berhasil mengungkapkan mengapa sunat pada pria bisa menurunkan risiko penularan HIV.

Dalam studi yang dimuat dalam jurnal mBio, para ilmuwan menjelaskan bahwa perubahan populasi bakteri yang hidup di sekitar penis akibat tindakan sunat menjadi alasan di balik rendahnya risiko tertular HIV.

Menggunakan teknologi teranyar sehingga pengurutan gen dari organisme lebih cepat dan mudah diakses, peneliti melakukan analisis secara mendalam pada gen dari mikroba yang berada di sekitar penis. Sebanyak 156 pria Uganda yang disunat saat dewasa menjadi responden dalam penelitian ini. Mereka memberikan sampel sebelum sunat dan setahun setelahnya.

Meski tak ada perbedaan signifikan pada komunitas bakteri sebelum sunat dan setelahnya, tetapi pada kurun waktu 12 bulan kemudian, pria yang disunat memiliki jumlah bakteri yang bisa bertahan di kondisi beroksigen rendah (anaerob) lebih sedikit dan bakteri yang perlu oksigen (aerob) lebih banyak.

Secara umum, pria yang disunat memiliki jumlah bakteri 33 persen lebih rendah sehingga berpengaruh pada kemampuan tubuh dalam melawan infeksi seperti HIV.

Jumlah bakteri yang tinggi, seperti pada penis pria yang tidak disunat, akan mengaktifkan sel Langerhans di permukaan kulit. Sel-sel ini juga ditemukan di seluruh permukaan kulit manusia dan normalnya bertindak sebagai lini pertama pertahanan tubuh melawan patogen.

Dalam kondisi aktif, sel Langerhans ternyata justru mempermudah penularan HIV dengan menarik sel-sel spesifik yang ditargetkan oleh HIV, yakni CD4 dan sel T, kemudian mengikatnya. Sehingga, sel-sel yang sehat justru menjadi sasaran mudah dari HIV.

“Telah terjadi revolusi pada pemahaman kita akan mikroba. Mikroba sebenarnya sama seperti halnya sistem organ yang lain dan kita baru sampai pada permukaan untuk memahami kaitan antara mikroba dan sistem imun,” kata Lance Price, yang melakukan riset ini.

Studi sebelumnya juga menunjukkan bahwa perubahan populasi bakteri di usus, misalnya, berdampak pada risiko obesitas. Studi lain juga menemukan kaitan yang kuat antara komunitas mikroba dan faktor risiko kanker, asma, serta penyakit kronis lainnya.
http://riaupos.co/berita.php?act=full&id=27362&kat=18#.UhtM1TebLIW

Mungkin Anda pernah mendengar bahwa kaum pria dianjurkan untuk melakukan khitan atau sunat. Sebetulnya apakah khitan itu memang perlu dilakukan? Kira- kira apa saja ya keuntungan melakukan khitan? Yuk kita simak lebih jauh tentang khitan.


Pro-kontra mengenai perlu-tidaknya khitan pada laki-laki sudah lama berlangsung. Tapi tampaknya hasil penelitian terbaru ini bisa dijadikan pegangan bahwa khitan memang perlu.
Laki-laki yang dikhitan terbukti jarang sekali tertular infeksi yang menular melalui hubungan seksual dibanding mereka yang belum disunat, itulah yang termuat dalam jurnal Pediatrics.

Dalam jurnal disebutkan bahwa khitan dapat mengurangi risiko tertular dan menyebarkan infeksi sampai sekitar 50%. Makanya jurnal juga menyarankan manfaat besar mengenai sunat bagi bayi yang baru lahir.
Studi saat ini hanya satu dari sekian studi untuk mengupas lebih jauh tentang topik kontroversial ini. Meskipun berbagai studi mendapati bahwa sunat bisa mengurangi tingkat HIV (virus penyebab AIDS), sipilis, dan borok pada alat kelamin, hasil tersebut bercampur dengan penyakit lain yang menular melalui hubungan seks (STD).

Academy of Pediatrics, Amerika menyebut bukti tersebut “rumit dan bertentangan”, karena itu mereka menyimpulkan bahwa, untuk saat ini, bukti tersebut tak memadai untuk mendukung khitan rutin pada bayi yang baru lahir.

Seperti dikutip Reuters, para peneliti menganalisis data yang dikumpulkan Christchurch Health and Development Study, yang mencakup kelompok kelahiran anak dari Selandia Baru.
Dalam studi ini responden laki-laki dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan status khitan sebelum usia 15 tahun dan kelompok yang mengalami infeksi menular melalui hubungan seks antara usia 18 dan 25 tahun yang ditentukan melalui sebuah kuisioner.

Sebanyak 356 anak laki yang tak dikhitan memiliki risiko 2,66 kali serangan infeksi yang menular melalui hubungan seks dibandingkan dengan 154 anak laki yang disunat, demikian kesimpulan pemimpin peneliti Dr. David M. Fergusson dan rekan dari Christchurch School of Medicine and Health Sciences.
Sebagian besar risiko yang berkurang tersebut tak berubah setelah diperhitungkan juga faktor pemicu yang potensial, seperti jumlah pasangan seks dan hubungan seks tanpa pelindung.
Para ilmuwan itu memperkirakan bahwa kalau saja khitan rutin pada bayi yang baru dilahirkan telah dilembagakan, angka infeksi yang menular melalui hubungan seks dalam kelompok saat ini tersebut mungkin telah berkurang setidaknya 48%.

Analisis tersebut memperlihatkan manfaat khitan dalam mengurangi risiko infeksi yang menyerang melalui hubungan seks mungkin sangat banyak. “Masalah kesehatan masyarakat yang diangkat dalam temuan ini jelas melibatkan pertimbangan manfaat jangka panjang bagi khitan rutin pada bayi yang baru dilahirkan dalam mengurangi risiko infeksi di dalam masyarakat, berbanding perkiraan biaya prosedur tersebut,” ujar para peneliti.
http://apamengapadanbagaimana.blogspot.com/2012/04/apa-fungsi-khitan-pada-pria.html

@HK
anda ga usah bicara menurunkan resiko HIV/AIDS
anda tau penularan HIV terjadi dgn cara apa..?

cara paling ampuh itu bukan dgn sunat..
tp hindari berhubungan dengan pasangan yang tidak sah..
hindari hal2 yang menjadi media penyebarannya spt jarum suntik, dll

anda bicara penyakit kelamin bukan..?
jadi rentan atau tidak rentannya itu tergantung kepada prilaku seseorang.. bukan sunat/tidak sunat..

sunat pun dia, kl dia terbiasa "jajan", ya sama aja..

kl anda bicara masalah kebersihan, itu juga tergantung kepada pribadi masing2.. kalau dia rajin membersihkan alat kelaminna saya rasa tidak masalah..

Tentu sunat banyak sekali manfaatnya. Namun yang sudah pasti, sunat bermanfaat mencegah kanker penis, mencegah infeksi pada penis, dan ada satu penelitian yang menyatakan sunat dapat membuat mengurangi risiko infeksi HIV, dengan cara mengubah ekosistem di sekitar penis. Ketika kulup dihilangkan, jumlah oksigen yang ada di penis meningkat sekaligus menurunkan kelembabannya. Kondisi ini membuat virus enggan menempatinya.

Pada pria yang tak disunat, bakteri dan kuman-kuman penyakit lebih mudah terkumpul di balik kulup penis. Apalagi bagian ini seringkalimenghasilkan cairan yang memicu penumpukan kotoran. Inilah sebabnya ujung penis perlu dibersihkan, terutama pada pria yang tak disunat.

Bahkan pada pria yang mengalami kelainan tertentu yang disebut fimosis, kelaminnya harus disunat. Fimosis merupakan kondisi di mana kulit penis melekat dengan kepala penis. Akibatnya, kepala penis tidak bisa terbuka atau malah menghalangi lubang saluran air kencing.

Kondisi ini membuat kotoran hasil pengeluaran kelenjar kulup menumpuk di sekitar kepala penis atau disebut smegma. Jika dibiarkan, kuman atau bakteri yang menumpuk akan merambat ke saluran kencing dan pada akhirnya memicu infeksi. Untuk mengatasinya, sunat mutlak diperlukan.

Mutiara wrote:
QS 4. An Nisaa'
125. Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya.

QS 2. Al Baqarah
135. Dan mereka berkata: "Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk". Katakanlah : "Tidak, melainkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia (Ibrahim) dari golongan orang musyrik".  

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Ibnu Shuria berkata kepada Nabi SAW: "Petunjuk itu tiada lain kecuali apa yang kami anut, maka turutlah kami hai Muhammad, agar supaya tuan mendapat petunjuk." Kaum Nashara pun berkata seperti itu juga. Maka Allah menurunkan ayat tersebut di atas (S. 2: 135) yang menegaskan bahwa agama Ibrahim adalah agama yang bersih dari perubahan yang menimbulkan syirik.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Sa'id atau 'Ikrimah yang bersumber dari Ibnu Abbas.)

tuh baca! jangan malas baca page-page sebelumnya!

- mana agama ibrahim disuruh sunat?
- mana agama ibrahim disuruh sunat?
- mana agama ibrahim disuruh sunat?

NOL BESAR
NIHIL
 

Mutiara wrote:Tentu sunat banyak sekali manfaatnya. Namun yang sudah pasti, sunat bermanfaat mencegah kanker penis, mencegah infeksi pada penis, dan ada satu penelitian yang menyatakan sunat dapat membuat mengurangi risiko infeksi HIV, dengan cara mengubah ekosistem di sekitar penis. Ketika kulup dihilangkan, jumlah oksigen yang ada di penis meningkat sekaligus menurunkan kelembabannya. Kondisi ini membuat virus enggan menempatinya.

Pada pria yang tak disunat, bakteri dan kuman-kuman penyakit lebih mudah terkumpul di balik kulup penis. Apalagi bagian ini seringkalimenghasilkan cairan yang memicu penumpukan kotoran. Inilah sebabnya ujung penis perlu dibersihkan, terutama pada pria yang tak disunat.

Bahkan pada pria yang mengalami kelainan tertentu yang disebut fimosis, kelaminnya harus disunat. Fimosis merupakan kondisi di mana kulit penis melekat dengan kepala penis. Akibatnya, kepala penis tidak bisa terbuka atau malah menghalangi lubang saluran air kencing.

Kondisi ini membuat kotoran hasil pengeluaran kelenjar kulup menumpuk di sekitar kepala penis atau disebut smegma. Jika dibiarkan, kuman atau bakteri yang menumpuk akan merambat ke saluran kencing dan pada akhirnya memicu infeksi. Untuk mengatasinya, sunat mutlak diperlukan.

kafir yang kulup-pun pada sehat-sehat saja..
kuncinya bukan di kulup/sunat

itu cuma kebetulan, kebanyakan tidak.

kulup se eropa, amerika, jepang, china, korea, dll
sehat semua..

sehat apanya, negara2 mayoritas kafir adalah asal dari berbagai macam penyakit menular yang mematikan, mulai dari flu babi, AIDS, meningitis, autis dll

Norwegia, Australia, dan Belanda menempati tempat teratas negara terbaik di dunia tahun ini didasarkan pada kriteria kesehatan, pendidikan, dan pendapatan, yang dikenal dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Yang juga masuk sepuluh besar terbaik daftar yang dikeluarkan badan PBB untuk masalah pembangunan (UNDP) ini adalah Amerika Serikat, Selandia Baru, Kanada, Irlandia, Jerman, dan Swedia.

negara-negara syariat lewaaaaaaattt..
 

memangnya di eropa tak banyak lelaki yang bersunat, atau juga muslimnya... eropa itu sekarang makin banyak jumlah muslimnya... dan banyak juga lelaki kafir yang bersunat untuk alasan kesehatan dan kebersihan

alex77 wrote:@HK
anda ga usah bicara menurunkan resiko HIV/AIDS
anda tau penularan HIV terjadi dgn cara apa..?

cara paling ampuh itu bukan dgn sunat..
tp hindari berhubungan dengan pasangan yang tidak sah..
hindari hal2 yang menjadi media penyebarannya spt jarum suntik, dll

anda bicara penyakit kelamin bukan..?
jadi rentan atau tidak rentannya itu tergantung kepada prilaku seseorang.. bukan sunat/tidak sunat..

sunat pun dia, kl dia terbiasa "jajan", ya sama aja..

kl anda bicara masalah kebersihan, itu juga tergantung kepada pribadi masing2.. kalau dia rajin membersihkan alat kelaminna saya rasa tidak masalah..

Bung alex, ente td kan minta data
- itu udah ane kasih, ente malah ngomong kayak lbh pinter dari pakar kesehatan yg meneliti hal tersebut diatas
- Ente baca gak sih data yg ane kasih yg pake bold? "MENGURANGI RESIKO", bkn mencegah/anti HIV. semua muslim jg tau klo berhubungan dengan bkn yg pasangan syah haram hukumnya. ya dalam konteks ini ane skip aja masalah itu coz ane jelas gak ngelakuin itu.
Inget Bung alex, data yg ane hadirkan itu hasil dari penelitian pakar medis yg kebanyakan adalah pakar dari golongan ajaran ente. Mo ente bantah hasil penelitian mereka?? Lagak ente kayak lbh dari pakar itu aja

Mutiara wrote:memangnya di eropa tak banyak lelaki yang bersunat, atau juga muslimnya... eropa itu sekarang makin banyak jumlah muslimnya... dan banyak juga lelaki kafir yang bersunat untuk alasan kesehatan dan kebersihan

cek aja sendiri jumlah muslim di negara-negara kafir sehat terebut..
cuman pendatang dan nunut hidup makmur di negara kair

Hamba Kecil wrote:

alex77 wrote:@HK
anda ga usah bicara menurunkan resiko HIV/AIDS
anda tau penularan HIV terjadi dgn cara apa..?

cara paling ampuh itu bukan dgn sunat..
tp hindari berhubungan dengan pasangan yang tidak sah..
hindari hal2 yang menjadi media penyebarannya spt jarum suntik, dll

anda bicara penyakit kelamin bukan..?
jadi rentan atau tidak rentannya itu tergantung kepada prilaku seseorang.. bukan sunat/tidak sunat..

sunat pun dia, kl dia terbiasa "jajan", ya sama aja..

kl anda bicara masalah kebersihan, itu juga tergantung kepada pribadi masing2.. kalau dia rajin membersihkan alat kelaminna saya rasa tidak masalah..

Bung alex, ente td kan minta data
- itu udah ane kasih, ente malah ngomong kayak lbh pinter dari pakar kesehatan yg meneliti hal tersebut diatas
- Ente baca gak sih data yg ane kasih yg pake bold? "MENGURANGI RESIKO", bkn mencegah/anti HIV. semua muslim jg tau klo berhubungan dengan bkn yg pasangan syah haram hukumnya. ya dalam konteks ini ane skip aja masalah itu coz ane jelas gak ngelakuin itu.
Inget Bung alex, data yg ane hadirkan itu hasil dari penelitian pakar medis yg kebanyakan adalah pakar dari golongan ajaran ente. Mo ente bantah hasil penelitian mereka?? Lagak ente kayak lbh dari pakar itu aja

data mana...? yang anda berikan hanya ulasan2...
ingat pernyataan anda:

tp fakta medis mengatakan klo hidup tanpa disunat lbh rentan terkena penyakit kelamin walau gak prnah berhubungan badan dg wanita (tertular)

adakah data yang anda berikan tentang itu...

logika nya dimana..?
hubungan sunat/tidak sunat dgn resiko penyakit kelamin yang terjadi walau gak pernah berhubungan badan dengan wanita..

untuk melakukan hubungan sexual, organ tubuh apa emang nya yang digunakan si laki2..? penis bukan..?
nah.. lalu anda bilang fakta medis mengatakan klo hidup tanpa disunat lbh rentan terkena penyakit kelamin walau gak prnah berhubungan badan dg wanita (tertular)..

gimana mau tertular..? hubungan badan (sexual) aja tidak terjadi...

BACA ini

Mutiara wrote:Tentu sunat banyak sekali manfaatnya. Namun yang sudah pasti, sunat bermanfaat mencegah kanker penis, mencegah infeksi pada penis, dan ada satu penelitian yang menyatakan sunat dapat membuat mengurangi risiko infeksi HIV, dengan cara mengubah ekosistem di sekitar penis. Ketika kulup dihilangkan, jumlah oksigen yang ada di penis meningkat sekaligus menurunkan kelembabannya. Kondisi ini membuat virus enggan menempatinya.

Pada pria yang tak disunat, bakteri dan kuman-kuman penyakit lebih mudah terkumpul di balik kulup penis. Apalagi bagian ini seringkalimenghasilkan cairan yang memicu penumpukan kotoran. Inilah sebabnya ujung penis perlu dibersihkan, terutama pada pria yang tak disunat.

Bahkan pada pria yang mengalami kelainan tertentu yang disebut fimosis, kelaminnya harus disunat. Fimosis merupakan kondisi di mana kulit penis melekat dengan kepala penis. Akibatnya, kepala penis tidak bisa terbuka atau malah menghalangi lubang saluran air kencing.

Kondisi ini membuat kotoran hasil pengeluaran kelenjar kulup menumpuk di sekitar kepala penis atau disebut smegma. Jika dibiarkan, kuman atau bakteri yang menumpuk akan merambat ke saluran kencing dan pada akhirnya memicu infeksi. Untuk mengatasinya, sunat mutlak diperlukan.

dan banyak pula lelaki non muslim yang bersunat, karena faktor kesehatan dan kebersihan, bukan cuma lelaki muslim SAJA.

Mutiara wrote:tentu saja nabi Muhammad juga bersunat, sebagai orang arab sunat itu sudah tradisi,nabi Muhammad bahkan sudah disunat ketika beliau belum jadi nabi bla bla bla....

Kalimat "orang Arab sunat itu sudah tradisi" bisa dipertanggung jawabkan ?
Saya malah nemu ginian :

Riwayat dari Utsman bin Kulaib bahwa kakeknya datang kepada Nabi MuhammadSAW dan berkata: "Aku telah masuk Islam." Lalu Nabi SAW bersabda: "Buanglah darimu rambut kekufuran dan berkhitanlah." Kedua, riwayat dari Harb bin Ismail: "Siapa yang masuk Islam, maka berkhitanlah walaupun sudah besar."

U know what that means ?

Dari riwayat diatas terbukti Sunat bukan tradisi arab
Dan kesimpang siuran sunat muhammad semakin mempertegas bahwa hal itu adalah sesuatu yg diada-adakan alias mengada ngada alias ngomong sekecrot kecrot alias sekarep udelmu dewe
Lain kali pake referensi yah mbak Mut, ini bukan obrolan warkop yg bisa sesuka2mu ngmg tanpa referensi, itu standart debat umum

perintah sunat di dalam al quran jelas tidak ditemukan..karena sunat mengandung unsur teknis operasional seperti sholat wudhu dll..dan pula sunat lebih ditujukan kepada lelaki sedangkan al quran selalu berkonteks umum..dan itu uda cukup dengan ayat "ikutilah millah ibrahim" dan " ikutilah sunnah nabi"..

perintah sunat di dalam al quran jelas tidak ditemukan..karena sunat mengandung unsur teknis operasional seperti sholat wudhu dll..dan pula sunat lebih ditujukan kepada lelaki sedangkan al quran selalu berkonteks umum..dan itu uda cukup dengan ayat "ikutilah millah ibrahim" dan " ikutilah sunnah nabi"..

perintah sunat di dalam al quran jelas tidak ditemukan..karena sunat mengandung unsur teknis operasional seperti sholat wudhu dll..dan pula sunat lebih ditujukan kepada lelaki sedangkan al quran selalu berkonteks umum..dan itu uda cukup dengan ayat "ikutilah millah ibrahim" dan " ikutilah sunnah nabi"..

perintah solat di qoran ada, bu..
tapi perintah sunat kagak ada..
itu masalahnya..

Perintah itu tak perlu serinci2nya sedetil2nya, cukup garis besarnya saja. Quran dan Islam itu bagi manusia yang mampu berpikir, bukan untuk logika anak TK yang harus dituntun step by step secara detil. Jelas Quran memerintahkan untuk ikuti nabi Ibrahim dan perintah nabi Muhammad, lalu larangan berbuat aniaya termasuk aniaya kepada diri sendiri itu haram, makanya wajib jaga kebersihan dan kesehatan. Itulah perintah sunat bagi lelaki.

Dan sunat itu sudah tradisi arab, sejak nabi Ibrahim. Hadis itu benar dan ditujukan bagi mereka yang mualaf seperti suku yahudi yang masuk Islam tapi sudah besar dan belum di sunat, dll semacam itu, kalau orang arab asli pasti sudah disunat karena memang sudah tradisi sejak jaman nabi Ibrahim.