Bertambahnya Muallaf Di Dunia Barat
Halaman 8 dari 16 • Share
Halaman 8 dari 16 • 1 ... 5 ... 7, 8, 9 ... 12 ... 16
Bertambahnya Muallaf Di Dunia Barat
First topic message reminder :
Perkembangan Islam di Amerika dan eropa
Sejumlah data yang dikomposisikan oleh Demented Vision (2007), dari sebuah observasi di Amerika Serikat tentang perkembangan jumlah pemeluk agama-agama dunia menarik untuk dicermati. Dari data observasi itu, terdapat angka-angka yang menunjukkan perbandingan pertumbuhan penganut Islam dan Kristen di dunia. Lembaga itu mencatat, pada tahun 1900, jumlah pemeluk Kristen adalah 26,9% dari total penduduk dunia, sementara pemeluk Islam hanya 12,4%.
Delapan puluh tahun kemudian (1980), angka itu berubah. Penganut Kristen bertambah 3,1% menjadi 30%, dan Muslim bertambah 4,1% menjadi 16,5% dari seluruh penduduk bumi. Pada pergantian milenium kedua, yaitu 20 tahun kemudian (2000), jumlah itu berubah lagi tapi terjadi perbedaan yang menarik. Kristen menurun 0,1% menjadi 29,9% dan Muslim naik lagi menjadi 19,2%. Pada tahun 2025, angka itu diproyeksikan akan berubah menjadi: penduduk Kristen 25% (turun 4,9%) dan Muslim akan menjadi 30% (naik pesat 10,8%) mengejar jumlah penganut Kristen.
Bila diambil rata-rata, Islam bertambah pemeluknya 2,9% pertahun. Pertumbuhan ini lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan jumlah penduduk bumi sendiri yang hanya 2,3% pertahun. 17 tahun lagi dari sekarang, bila pertumbuhan Islam itu konstan, dari angka kelahiran dan yang masuk Islam di berbagai negara, berarti prediksi itu benar, Islam akan menjadi agama nomor satu terbanyak pemeluknya di dunia, menggeser Kristen menjadi kedua.
World Almanac and Book of Fact, #1 New York Times Bestseller, mencatat jumlah total umat Islam sedunia tahun 2004 adalah 1,2 milyar lebih (1.226.403.000), tahun 2007 sudah mencapai 1,5 milyar lebih (1.522.813.123 jiwa). Ini berarti, dalam 3 tahun, kaum Muslim mengalami penambahan jumlah sekitar 300 juta orang (sama dengan jumlah umat Islam yang ada di kawasan Asia Tenggara).
Fenomena yang tidak masuk akal
Fenomena di Amerika sendiri sangat menarik. Sangat tidak masuk di akal pemerintah George Bush dan tokoh-tokoh Amerika, masyarakat Amerika berbondong-bondong masuk Islam justru setelah peristiwa pemboman World Trade Center pada 11 September 2001 yang dikenal dengan 9/11 yang sangat memburukkan citra Islam itu. Pasca 9/11 adalah era pertumbuhan Islam paling cepat yang tidak pernah ada presedennya dalam sejarah Amerika. 8 juta orang Muslim yang kini ada di Amerika dan 20.000 orang Amerika masuk Islam setiap tahun setelah pemboman itu. Pernyataan syahadat masuk Islam terus terjadi di kota-kota Amerika seperti New York, Los Angeles, California, Chicago, Dallas, Texas dan yang lainnya.
Akibat daya magnetis islam ini, pada 19 April 2007, digelar sebuah konferensi di Middlebury College, Middlebury Vt. untuk mengantisipasi masa depan Islam di Amerika dengan tajuk “Is Islam a Trully American religion?” (Apakah Islam adalah Agama Amerika yang sebenarnya?) menampilkan Prof. Jane Smith yang banyak menulis buku-buku tentang Islam di Amerika. Konferensi itu sendiri merupakan seri kuliah tentang Immigrant and Religion in America. Dari konferensi itu, jelas tergambar bagaimana keterbukaan masyarakat Amerika menerima sebuah gelombang baru yang tak terelakkan yaitu Islam yang akan menjadi identitas dominan di negara super power itu.
Peristiwa 9/11 menyimpan misteri yang tidak terduga. Pemboman itu dikutuk dunia, terlebih Amerika, sebagai biadab dan barbar buah tangan para “teroris Islam.” Setelah peristiwa itu, kaum Muslimin di Amerika terutama imigran asal Timur Tengah merasakan getahnya mengalami kondisi psiokologis yang sangat berat: dicurigai, diteror, diserang, dilecehkan dan diasosiasikan dengan teroris. Hal yang sama dialami oleh kaum Muslim di Inggris, Perancis, Jerman dan negara-negara Eropa lainnya.
Pemerintah George Walker Bush segera mengetatkan aturan imigrasi dan mengawasi kaum imigran Muslim secara berlebihan. Siaran televisi Fox News Channel, dalam acara mingguan “In Focus” menggelar diskusi dengan mengundang enam orang nara sumber, bertemakan ”Stop All Muslim Immigration to Protect America and Economy.” Acara ini menggambarkan kekhawatiran Amerika tidak hanya dalam masalah terorisme tetapi juga ekonomi dimana pengaruh para pengusaha Arab dan Timur Tengah mulai dominan dan mengendalikan ekonomi Amerika.
Akan tetapi, rupanya Islam berkembang dengan caranya sendiri. Islam mematahkan “logika akal sehat” manusia modern. Bagaimana mungkin sekelompok orang nekat berbuat biadab membunuh banyak orang tidak berdosa dengan mengatasnamakan agama, tetapi tidak lama setelah peristiwa itu, justru ribuan orang berbondong-bondong menyatakan diri masuk agama tersebut dan menemukan kedamaian didalamnya?
Peristiwa 9/11 telah berfungsi menjadi ikon yang memproduksi arus sejarah yang tidak logis dan mengherankan. Selain 20.000 orang Amerika masuk Islam setiap tahun setelah peristiwa itu, ribuan yang lain dari negara-negara non Amerika (Eropa, Cina, Korea, Jepang dst) juga mengambil keputusan yang sama masuk Islam. Bagaimana arus ini bisa dijelaskan? Sejauh saya ketahui, jawabannya “tidak ada” dalam teori-teori gerakan sosial karena fenomena ini sebuah anomali. Maka, gejala ini hanya bisa dijelaskan oleh “teori tangan Tuhan.”
Tangan Tuhan dalam bentuk blessing in disguise adalah nyata dibalik peristiwa 9/11 dan ini diakui oleh masyarakat Islam Amerika. Karena peristiwa 9/11 yang sangat mengerikan itu dituduhkan kepada Islam, berbagai lapisan masyarakat Amerika justru kemudian terundang kuriositasnya untuk mengetahui Islam lebih jauh. Sebagian karena murni semata-mata ingin mengetahui saja, sebagian lagi mempelajari dengan sebuah pertanyaan dibenaknya: “bagaimana mungkin dalam zaman modern dan beradab ini agama “mengajarkan” teror, kekerasan dan suicide bombing dengan ratusan korban tidak berdosa?”
Akan tetapi, kedua keingintahuan itu berbasis pada hal yang sama: ignorance of Islam (ketidaktahuan sama sekali tentang Islam). Sebelumnya, sumber pengetahuan masyarakat Barat (Amerika dan Eropa) tentang Islam hanya satu yaitu media yang menggambarkan Islam tidak lain kecuali stereotip-stereotip buruk seperti teroris, uncivilized, kejam terhadap perempuan dan sejenisnya. Seperti disaksikan Eric, seorang Muslim pemain cricket warga Texas, setelah peristiwa 9/11, masyarakat Amerika menjadi ingin tahu Islam, mereka kemudian ramai-ramai membeli dan membaca Al-Qur’an setiap hari, membaca biografi Muhammad dan buku-buku Islam untuk mengetahui isinya.
Hasilnya, dari membaca sumbernya langsung, mereka menjadi tahu ajaran Islam yang sesungguhnya. Ketimbang bertambahnya kebencian, yang terjadi malah sebaliknya. Menemukan keagungan serta keindahan ajaran agama yang satu ini.
Keagungan ajaran Islam ini bertemu pada saatnya yang tepat dengan kegersangan, kegelisahan dan kekeringan spritual masyarakat Amerika yang sekuler selama ini. Karena itu, Islam justru menjadi jawaban bagi proses pencarian spiritual mereka selama ini. Islam menjadi melting point atas kebekuan spiritual yang selama ini dialami masyarakat Amerika. Inilah pemicu terjadinya Islamisasi Amerika yang mengherankan para pengamat sosial dan politik. Inilah tangan Tuhan dibalik peristiwa /9/11.
Motivasi Menjadi Muslim
Dari banyak wawancara yang dilakukan televisi Amerika, Eropa maupun Timur Tengah terhadap mereka yang masuk Islam atau video-video blog yang banyak menjelaskan motivasi para new converters ini masuk Islam, menggambarkan konfigurasi latar belakang yang beragam.
Pertama, karena kehidupan mereka yang sebelumnya sekuler, tidak terarah, tidak punya tujuan, hidup hanya money, music and fun. Pola hidup itu menciptakan kegersangan dan kegelisahan jiwa. Mereka merasakan kekacauan hidup, tidak seperti pada orang-orang Muslim yang mereka kenal. Dalam hingar bingar dunia modern dan fasilitas materi yang melimpah banyak dari mereka yang merasakan kehampaan dan ketidakbahagiaan. Ketika menemukan Islam dari membaca Al-Qur’an, dari buku atau kehidupan teman Muslimnya yang sehari-harinya taat beragama, dengan mudah saja mereka masuk Islam.
Kedua, merasakan ketenangan, kedamaian dan kebahagiaan yang tidak pernah dirasakannya dalam agama sebelumnya yaitu Kristen. Dalam Islam mereka merasakan hubungan dengan Tuhan itu langsung dan dekat. Beberapa orang Kristen taat bahkan mereka sebagai church priest mengaku seperti itu ketika diwawancarai televisi. Allison dari North Caroline dan Barbara Cartabuka, seorang diantara 6,5 juta orang Amerika yang masuk Islam pasca 9/11, seperti diberitakan oleh Veronica De La Cruz dalam CNN Headline News, Allison mengaku “Islam is much more about peace.” Sedangkan Barbara tidak pernah merasakan kedamaian selama menganut Katolik Roma seperti kini dirasakannya setelah menjadi Muslim.
Demikian juga yang dirasakan oleh Mr. Idris Taufik, mantan pastur Katolik di London, ketika diwawancara televisi Al-Jazira. Mantan pastur ini melihat dan merasakan ketenangan batin dalam Islam yang tidak pernah dirasakan sebelumnya ketika ia menjadi pastur di London. Ia masuk Islam setelah melancong ke Mesir. Ia kaget melihat orang-orang Islam tidak seperti yang diberitakan di televisi-televisi Barat. Ia mengaku, sebelumnya hanya mengetahui Islam dari media. Ia sering meneteskan air mata ketika menyaksikan kaum Muslim shalat dan kini ia merasakan kebahagiaan setelah menjadi Muslim di London.
Ketiga, menemukan kebenaran yang dicarinya. Beberapa konverter mengakui konsep-konsep ajaran Islam lebih rasional atau lebih masuk akal seperti tentang keesaan Tuhan, kemurnian kitab suci, kebangkitan (resurrection) dan penghapusan dosa (salvation) ketimbang dalam Kristen. Banyak dari masyarakat Amerika memandang Kristen sebagai agama yang konservatif dalam doktrin-doktrinnya. Eric seorang pemain Cricket di Texas, kota kelahiran George Bush, berkesimpulan seperti itu dan memilih Islam. Sebagai pemain cricket Muslim, ia sering shalat di pinggir lapang. Di Kristen, katanya, sembahyang harus selalu ke Gereja.
Seorang konverter lain memberikan kesaksiannya yang bangga menjadi Muslim. Ia menjelaskan telah berpuluh tahun menganut Katolik Roma dan Kristen Evangelik. Dia mengaku menemukan kelemahan-kelemahan doktrin Kristen setelah menyaksikan debat terbuka tentang “Is Jesus God?” (Apakah Yesus itu Tuhan?) antara Ahmad Deedat, seorang tokoh Islam dari Afrika Selatan dan seorang teolog Kristen. Argumen-argumen Dedaat dalam diskusi menurutnya jauh lebih jelas, kuat dan memuaskan ketimbang teolog Kristen itu. Menariknya, misi awalnya ia menonton debat agama itu justru untuk mengetahui Islam karena ia bertekad akan menyebarkan gospel ke masyarakat-masyarakat Muslim. Yang terjadi sebaliknya, ia malah menemukan keunggulan doktrin Islam dalam berbagai aspeknya dibandingkan Kristen. Angela Collin, seorang artis California yang terkenal karena filmnya Leguna Beach dan kini menjadi Director of Islamic School, ketika diwawancarai oleh televisi NBC News megapa ia masuk Islam, ia mengungkapkan: “I was seeking the truth and I’ve found it in Islam. Now I have this belief and I love this belief,” katanya bangga.
Keempat, banyak kaum perempuan Amerika Muslim berkesimpulan ternyata Islam sangat melindungi dan menghargai perempuan. Dengan kata lain, perempuan dalam Islam dimuliakan dan posisinya sangat dihormati. Walaupun mereka tidak setuju dengan poligami, mereka melihat posisi perempuan sangat dihormati dalam Islam daripada dalam peradaban Barat modern. Seorang convert perempuan Amerika bernama Tania, merasa hidupnya kacau dan tidak terarah jutsru dalam kebebasannya di Amerika. Ia bisa melakukan apa saja yang dia mau untuk kesenangan, tapi ia rasakan malah merugikan dan merendahkan perempuan. Setelah mempelajari Islam, awalnya merasa minder. Setelah tahu bagaimana Islam memperlakukan perempuan, ia malah berkata “women in Islam is so honored. This is a nice religion not for people like me!” katanya. Dia masuk Islam setelah mempelajarinya beberapa bulan dari teman Muslimnya.
Perkembangan Islam di dunia Barat sesungguhnya lebih prospektif karena mereka terbiasa berfikir terbuka. Dalam keluarga Amerika, pemilihan agama dilakukan secara bebas dan independen. Banyak orang tua mendukung anaknya menjadi Muslim selama itu adalah pilihan bebasnya dan independen. Mereka mudah saja masuk Islam ketika menemukan kebenaran disitu. Angela Collin menjadi Muslim dengan dukungan kedua orang tua. Ketika diwawancarai televisi NBC, orang tuanya justru merasa bangga karena Angela adalah seorang “independent person.” Nancy seorang remaja 15 tahun, masuk Islam setelah bergaul dekat temannya keluarga Pakistan dan keluarganya tidak mempermasalahkan walaupun telah lama hidup dalam tradisi Kristen.
Sumber : http://indrawidjaja.wordpress.com/2012/12/26/perkembangan-islam-dan-bertambahnya-mualaf-di-dunia-barat/
Perkembangan Islam di Amerika dan eropa
Sejumlah data yang dikomposisikan oleh Demented Vision (2007), dari sebuah observasi di Amerika Serikat tentang perkembangan jumlah pemeluk agama-agama dunia menarik untuk dicermati. Dari data observasi itu, terdapat angka-angka yang menunjukkan perbandingan pertumbuhan penganut Islam dan Kristen di dunia. Lembaga itu mencatat, pada tahun 1900, jumlah pemeluk Kristen adalah 26,9% dari total penduduk dunia, sementara pemeluk Islam hanya 12,4%.
Delapan puluh tahun kemudian (1980), angka itu berubah. Penganut Kristen bertambah 3,1% menjadi 30%, dan Muslim bertambah 4,1% menjadi 16,5% dari seluruh penduduk bumi. Pada pergantian milenium kedua, yaitu 20 tahun kemudian (2000), jumlah itu berubah lagi tapi terjadi perbedaan yang menarik. Kristen menurun 0,1% menjadi 29,9% dan Muslim naik lagi menjadi 19,2%. Pada tahun 2025, angka itu diproyeksikan akan berubah menjadi: penduduk Kristen 25% (turun 4,9%) dan Muslim akan menjadi 30% (naik pesat 10,8%) mengejar jumlah penganut Kristen.
Bila diambil rata-rata, Islam bertambah pemeluknya 2,9% pertahun. Pertumbuhan ini lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan jumlah penduduk bumi sendiri yang hanya 2,3% pertahun. 17 tahun lagi dari sekarang, bila pertumbuhan Islam itu konstan, dari angka kelahiran dan yang masuk Islam di berbagai negara, berarti prediksi itu benar, Islam akan menjadi agama nomor satu terbanyak pemeluknya di dunia, menggeser Kristen menjadi kedua.
World Almanac and Book of Fact, #1 New York Times Bestseller, mencatat jumlah total umat Islam sedunia tahun 2004 adalah 1,2 milyar lebih (1.226.403.000), tahun 2007 sudah mencapai 1,5 milyar lebih (1.522.813.123 jiwa). Ini berarti, dalam 3 tahun, kaum Muslim mengalami penambahan jumlah sekitar 300 juta orang (sama dengan jumlah umat Islam yang ada di kawasan Asia Tenggara).
Fenomena yang tidak masuk akal
Fenomena di Amerika sendiri sangat menarik. Sangat tidak masuk di akal pemerintah George Bush dan tokoh-tokoh Amerika, masyarakat Amerika berbondong-bondong masuk Islam justru setelah peristiwa pemboman World Trade Center pada 11 September 2001 yang dikenal dengan 9/11 yang sangat memburukkan citra Islam itu. Pasca 9/11 adalah era pertumbuhan Islam paling cepat yang tidak pernah ada presedennya dalam sejarah Amerika. 8 juta orang Muslim yang kini ada di Amerika dan 20.000 orang Amerika masuk Islam setiap tahun setelah pemboman itu. Pernyataan syahadat masuk Islam terus terjadi di kota-kota Amerika seperti New York, Los Angeles, California, Chicago, Dallas, Texas dan yang lainnya.
Akibat daya magnetis islam ini, pada 19 April 2007, digelar sebuah konferensi di Middlebury College, Middlebury Vt. untuk mengantisipasi masa depan Islam di Amerika dengan tajuk “Is Islam a Trully American religion?” (Apakah Islam adalah Agama Amerika yang sebenarnya?) menampilkan Prof. Jane Smith yang banyak menulis buku-buku tentang Islam di Amerika. Konferensi itu sendiri merupakan seri kuliah tentang Immigrant and Religion in America. Dari konferensi itu, jelas tergambar bagaimana keterbukaan masyarakat Amerika menerima sebuah gelombang baru yang tak terelakkan yaitu Islam yang akan menjadi identitas dominan di negara super power itu.
Peristiwa 9/11 menyimpan misteri yang tidak terduga. Pemboman itu dikutuk dunia, terlebih Amerika, sebagai biadab dan barbar buah tangan para “teroris Islam.” Setelah peristiwa itu, kaum Muslimin di Amerika terutama imigran asal Timur Tengah merasakan getahnya mengalami kondisi psiokologis yang sangat berat: dicurigai, diteror, diserang, dilecehkan dan diasosiasikan dengan teroris. Hal yang sama dialami oleh kaum Muslim di Inggris, Perancis, Jerman dan negara-negara Eropa lainnya.
Pemerintah George Walker Bush segera mengetatkan aturan imigrasi dan mengawasi kaum imigran Muslim secara berlebihan. Siaran televisi Fox News Channel, dalam acara mingguan “In Focus” menggelar diskusi dengan mengundang enam orang nara sumber, bertemakan ”Stop All Muslim Immigration to Protect America and Economy.” Acara ini menggambarkan kekhawatiran Amerika tidak hanya dalam masalah terorisme tetapi juga ekonomi dimana pengaruh para pengusaha Arab dan Timur Tengah mulai dominan dan mengendalikan ekonomi Amerika.
Akan tetapi, rupanya Islam berkembang dengan caranya sendiri. Islam mematahkan “logika akal sehat” manusia modern. Bagaimana mungkin sekelompok orang nekat berbuat biadab membunuh banyak orang tidak berdosa dengan mengatasnamakan agama, tetapi tidak lama setelah peristiwa itu, justru ribuan orang berbondong-bondong menyatakan diri masuk agama tersebut dan menemukan kedamaian didalamnya?
Peristiwa 9/11 telah berfungsi menjadi ikon yang memproduksi arus sejarah yang tidak logis dan mengherankan. Selain 20.000 orang Amerika masuk Islam setiap tahun setelah peristiwa itu, ribuan yang lain dari negara-negara non Amerika (Eropa, Cina, Korea, Jepang dst) juga mengambil keputusan yang sama masuk Islam. Bagaimana arus ini bisa dijelaskan? Sejauh saya ketahui, jawabannya “tidak ada” dalam teori-teori gerakan sosial karena fenomena ini sebuah anomali. Maka, gejala ini hanya bisa dijelaskan oleh “teori tangan Tuhan.”
Tangan Tuhan dalam bentuk blessing in disguise adalah nyata dibalik peristiwa 9/11 dan ini diakui oleh masyarakat Islam Amerika. Karena peristiwa 9/11 yang sangat mengerikan itu dituduhkan kepada Islam, berbagai lapisan masyarakat Amerika justru kemudian terundang kuriositasnya untuk mengetahui Islam lebih jauh. Sebagian karena murni semata-mata ingin mengetahui saja, sebagian lagi mempelajari dengan sebuah pertanyaan dibenaknya: “bagaimana mungkin dalam zaman modern dan beradab ini agama “mengajarkan” teror, kekerasan dan suicide bombing dengan ratusan korban tidak berdosa?”
Akan tetapi, kedua keingintahuan itu berbasis pada hal yang sama: ignorance of Islam (ketidaktahuan sama sekali tentang Islam). Sebelumnya, sumber pengetahuan masyarakat Barat (Amerika dan Eropa) tentang Islam hanya satu yaitu media yang menggambarkan Islam tidak lain kecuali stereotip-stereotip buruk seperti teroris, uncivilized, kejam terhadap perempuan dan sejenisnya. Seperti disaksikan Eric, seorang Muslim pemain cricket warga Texas, setelah peristiwa 9/11, masyarakat Amerika menjadi ingin tahu Islam, mereka kemudian ramai-ramai membeli dan membaca Al-Qur’an setiap hari, membaca biografi Muhammad dan buku-buku Islam untuk mengetahui isinya.
Hasilnya, dari membaca sumbernya langsung, mereka menjadi tahu ajaran Islam yang sesungguhnya. Ketimbang bertambahnya kebencian, yang terjadi malah sebaliknya. Menemukan keagungan serta keindahan ajaran agama yang satu ini.
Keagungan ajaran Islam ini bertemu pada saatnya yang tepat dengan kegersangan, kegelisahan dan kekeringan spritual masyarakat Amerika yang sekuler selama ini. Karena itu, Islam justru menjadi jawaban bagi proses pencarian spiritual mereka selama ini. Islam menjadi melting point atas kebekuan spiritual yang selama ini dialami masyarakat Amerika. Inilah pemicu terjadinya Islamisasi Amerika yang mengherankan para pengamat sosial dan politik. Inilah tangan Tuhan dibalik peristiwa /9/11.
Motivasi Menjadi Muslim
Dari banyak wawancara yang dilakukan televisi Amerika, Eropa maupun Timur Tengah terhadap mereka yang masuk Islam atau video-video blog yang banyak menjelaskan motivasi para new converters ini masuk Islam, menggambarkan konfigurasi latar belakang yang beragam.
Pertama, karena kehidupan mereka yang sebelumnya sekuler, tidak terarah, tidak punya tujuan, hidup hanya money, music and fun. Pola hidup itu menciptakan kegersangan dan kegelisahan jiwa. Mereka merasakan kekacauan hidup, tidak seperti pada orang-orang Muslim yang mereka kenal. Dalam hingar bingar dunia modern dan fasilitas materi yang melimpah banyak dari mereka yang merasakan kehampaan dan ketidakbahagiaan. Ketika menemukan Islam dari membaca Al-Qur’an, dari buku atau kehidupan teman Muslimnya yang sehari-harinya taat beragama, dengan mudah saja mereka masuk Islam.
Kedua, merasakan ketenangan, kedamaian dan kebahagiaan yang tidak pernah dirasakannya dalam agama sebelumnya yaitu Kristen. Dalam Islam mereka merasakan hubungan dengan Tuhan itu langsung dan dekat. Beberapa orang Kristen taat bahkan mereka sebagai church priest mengaku seperti itu ketika diwawancarai televisi. Allison dari North Caroline dan Barbara Cartabuka, seorang diantara 6,5 juta orang Amerika yang masuk Islam pasca 9/11, seperti diberitakan oleh Veronica De La Cruz dalam CNN Headline News, Allison mengaku “Islam is much more about peace.” Sedangkan Barbara tidak pernah merasakan kedamaian selama menganut Katolik Roma seperti kini dirasakannya setelah menjadi Muslim.
Demikian juga yang dirasakan oleh Mr. Idris Taufik, mantan pastur Katolik di London, ketika diwawancara televisi Al-Jazira. Mantan pastur ini melihat dan merasakan ketenangan batin dalam Islam yang tidak pernah dirasakan sebelumnya ketika ia menjadi pastur di London. Ia masuk Islam setelah melancong ke Mesir. Ia kaget melihat orang-orang Islam tidak seperti yang diberitakan di televisi-televisi Barat. Ia mengaku, sebelumnya hanya mengetahui Islam dari media. Ia sering meneteskan air mata ketika menyaksikan kaum Muslim shalat dan kini ia merasakan kebahagiaan setelah menjadi Muslim di London.
Ketiga, menemukan kebenaran yang dicarinya. Beberapa konverter mengakui konsep-konsep ajaran Islam lebih rasional atau lebih masuk akal seperti tentang keesaan Tuhan, kemurnian kitab suci, kebangkitan (resurrection) dan penghapusan dosa (salvation) ketimbang dalam Kristen. Banyak dari masyarakat Amerika memandang Kristen sebagai agama yang konservatif dalam doktrin-doktrinnya. Eric seorang pemain Cricket di Texas, kota kelahiran George Bush, berkesimpulan seperti itu dan memilih Islam. Sebagai pemain cricket Muslim, ia sering shalat di pinggir lapang. Di Kristen, katanya, sembahyang harus selalu ke Gereja.
Seorang konverter lain memberikan kesaksiannya yang bangga menjadi Muslim. Ia menjelaskan telah berpuluh tahun menganut Katolik Roma dan Kristen Evangelik. Dia mengaku menemukan kelemahan-kelemahan doktrin Kristen setelah menyaksikan debat terbuka tentang “Is Jesus God?” (Apakah Yesus itu Tuhan?) antara Ahmad Deedat, seorang tokoh Islam dari Afrika Selatan dan seorang teolog Kristen. Argumen-argumen Dedaat dalam diskusi menurutnya jauh lebih jelas, kuat dan memuaskan ketimbang teolog Kristen itu. Menariknya, misi awalnya ia menonton debat agama itu justru untuk mengetahui Islam karena ia bertekad akan menyebarkan gospel ke masyarakat-masyarakat Muslim. Yang terjadi sebaliknya, ia malah menemukan keunggulan doktrin Islam dalam berbagai aspeknya dibandingkan Kristen. Angela Collin, seorang artis California yang terkenal karena filmnya Leguna Beach dan kini menjadi Director of Islamic School, ketika diwawancarai oleh televisi NBC News megapa ia masuk Islam, ia mengungkapkan: “I was seeking the truth and I’ve found it in Islam. Now I have this belief and I love this belief,” katanya bangga.
Keempat, banyak kaum perempuan Amerika Muslim berkesimpulan ternyata Islam sangat melindungi dan menghargai perempuan. Dengan kata lain, perempuan dalam Islam dimuliakan dan posisinya sangat dihormati. Walaupun mereka tidak setuju dengan poligami, mereka melihat posisi perempuan sangat dihormati dalam Islam daripada dalam peradaban Barat modern. Seorang convert perempuan Amerika bernama Tania, merasa hidupnya kacau dan tidak terarah jutsru dalam kebebasannya di Amerika. Ia bisa melakukan apa saja yang dia mau untuk kesenangan, tapi ia rasakan malah merugikan dan merendahkan perempuan. Setelah mempelajari Islam, awalnya merasa minder. Setelah tahu bagaimana Islam memperlakukan perempuan, ia malah berkata “women in Islam is so honored. This is a nice religion not for people like me!” katanya. Dia masuk Islam setelah mempelajarinya beberapa bulan dari teman Muslimnya.
Perkembangan Islam di dunia Barat sesungguhnya lebih prospektif karena mereka terbiasa berfikir terbuka. Dalam keluarga Amerika, pemilihan agama dilakukan secara bebas dan independen. Banyak orang tua mendukung anaknya menjadi Muslim selama itu adalah pilihan bebasnya dan independen. Mereka mudah saja masuk Islam ketika menemukan kebenaran disitu. Angela Collin menjadi Muslim dengan dukungan kedua orang tua. Ketika diwawancarai televisi NBC, orang tuanya justru merasa bangga karena Angela adalah seorang “independent person.” Nancy seorang remaja 15 tahun, masuk Islam setelah bergaul dekat temannya keluarga Pakistan dan keluarganya tidak mempermasalahkan walaupun telah lama hidup dalam tradisi Kristen.
Sumber : http://indrawidjaja.wordpress.com/2012/12/26/perkembangan-islam-dan-bertambahnya-mualaf-di-dunia-barat/
Terakhir diubah oleh wildan99Islam tanggal Sat Jun 08, 2013 1:21 pm, total 1 kali diubah
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: Bertambahnya Muallaf Di Dunia Barat
biar seperti negara kekhalifahan Madinah, obama hinga mahatma gandhi pun ingin punya negara adil sejahtera, dan kagumi kepemimpinan nabi
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Bertambahnya Muallaf Di Dunia Barat
sejahtera apanya?Mutiara wrote:biar seperti negara kekhalifahan Madinah, obama hinga mahatma gandhi pun ingin punya negara adil sejahtera, dan kagumi kepemimpinan nabi
yahudi aja diminggatkan cuman gara-gara keributan kecil di pasar..
ngurus hal kecil aja gak becus
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bertambahnya Muallaf Di Dunia Barat
ngarang, tukang ngayal nih, hidup dalam halusinasi....
tuhan lah dilahirkan, trus ibunya menyembah anaknya...dasar tukang ngayal...
Nabi itu satu-satunya pemimpin dunia yang berhasil mewujudkan negara masyarakat madani, para tokoh dunia mengakui dan mengagumi nabi.
tuhan lah dilahirkan, trus ibunya menyembah anaknya...dasar tukang ngayal...
Nabi itu satu-satunya pemimpin dunia yang berhasil mewujudkan negara masyarakat madani, para tokoh dunia mengakui dan mengagumi nabi.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Bertambahnya Muallaf Di Dunia Barat
dah teh mut, jangan diladeni terus mas Wedi
sukanya muter2 aja
sukanya muter2 aja
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: Bertambahnya Muallaf Di Dunia Barat
umumnya non muslim mualaf karna tidak puas dengan konsep ketuhanan yg ditawarkan agama sebelumnya...
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: Bertambahnya Muallaf Di Dunia Barat
terutama mualaf dari kaum perempuan..satria bergitar wrote:umumnya non muslim mualaf karna tidak puas dengan konsep ketuhanan yg ditawarkan agama sebelumnya...
udah banyak bukti,,kalau para mualaf kaum perempuan tersebut benar2 menemukan betapa ISLAM begitu menghargai perempuan..
Model Pakaian Dalam Ini Bertobat dan Kini Tutup Auratnya dengan Jilbab
TRIBUNNEWS.COM - Carley Watts (24), model glamor yang biasa menjadi model pakaian dalam, merubah penampilannya dengan menutupi tubuhnya dengan jilbab. Langkah itu ia lakukan setelah dirinya memutuskan menjadi mualaf dan hendak menikah dengan seorang petugas penjaga pantai asal Tunisia, Mohammed Salah (25).
Model asal Dearham, Norfolk ini bertemu dengan Salah sekitar bulan April lalu. Keduanya jatuh cinta hingga akhirnya memutuskan untuk segera menikah.
Keputusan itu pun mengejutkan rekan-rekannya. Kepada The Sun, Minggu (18/8/2013), ia mengatakan bahwa teman-temannya memang tak percaya atas keputusannya tersebut.
Ia mengatakan bahwa dirinya tak ingin lagi menjadi model glamor yang lekat dengan kehidupan malam. Dimana dirinya kerap kali mendatangi satu klub malam ke klub malam lainya dengan mengenakan pakaian seksi yang mengumbar kemolekan tubuhnya. "Saya tidak ingin seperti dulu lagi," ucapnya.
Sebagai model glamor, tambahnya, ia selalu memamerkan belahan payudaranya, berdandan dengan pakaian mini dan kerap kali bertindak keterlaluan. Tak jarang ia juga mabuk minuman keras dan menari sepanjang malam dengan hanya mengenakan pakaian dalam saja. "Sekarang kehidupan saya berubah atas dasar keyakinan, saya tak khawatir," tambah janda satu anak ini.
Ia menambahkan bahwa kehidupannya kini sangat membahagiakan baginya.Ia baru merasakan dimana perempuan diperlakukan secara terhormat.
noo namee- PRAJURIT
-
Posts : 17
Kepercayaan : Islam
Location : magelang
Join date : 19.08.13
Reputation : 1
Re: Bertambahnya Muallaf Di Dunia Barat
Kisah Ulama Kanada, Dulu Benci Kini Mencintai Islam
RIYADH — Siapa sangka, dahulu Suhail Kapoor adalah sosok yang membenci Islam dan Muslim. Kini, ia seorang ulama yang disegani di Kanada. Bagaimana cerita kebencian Suhail terhadap Islam waktu itu?
Suhail, dahulu bernama Manu, ia lahir dan besar dilingkungan penganut Hindu. Semasa pencarian kebenaran, ia menyimpulkan Islam sebagai agama kebenaran, dan seorang Muslim itu umat yang percaya kebenaran.
“Seorang Muslim yang benar ia akan berlaku adil terhadap siapapun dan tidak pernah menyakiti siapapun,” kata dia ketika berkunjung ke Jeddah, seperti dikutip arabnews, Jumat (30/8).
Karena itu, kata Suhail, setiap Muslim memiliki tanggung jawab bahwa telah menjalani kewajibannya. Saat ini, umat Islam mengalami kesulitan karena dirinya sendiri. Ada yang dilupakan umat Islam. Ini yang menyebabkan kurang sempurnanya iman seorang Muslim.
“Ada masanya ketika Muslim Cina menjadi contoh. Negara dengan 80 juta Muslim,” ujar Suhail.
Muslim Cina, seperti negara lainnya mengalami kemajuan pesat ketika kemakmuran mulai merata. Namun, kemakmuran duniawi bukanlah tujuan akhirnya.
Tak terasa sudah 13 tahun Suhail berdakwah. Telah banyak yang ia lakukan, berdakwah dikalangan non-Muslim, dengan memberikan mereka Alquran. Berdialog dengan mereka.
Ambil bagian memandikan jamaah yang meninggalkan dunia. Ia tak pernah absen kumandangkan Adzan pada setiap masjid yang dikunjunginya.
http://www.muslimcommunity.co/kisah-ulama-kanada-dulu-benci-kini-mencintai-islam/
RIYADH — Siapa sangka, dahulu Suhail Kapoor adalah sosok yang membenci Islam dan Muslim. Kini, ia seorang ulama yang disegani di Kanada. Bagaimana cerita kebencian Suhail terhadap Islam waktu itu?
Suhail, dahulu bernama Manu, ia lahir dan besar dilingkungan penganut Hindu. Semasa pencarian kebenaran, ia menyimpulkan Islam sebagai agama kebenaran, dan seorang Muslim itu umat yang percaya kebenaran.
“Seorang Muslim yang benar ia akan berlaku adil terhadap siapapun dan tidak pernah menyakiti siapapun,” kata dia ketika berkunjung ke Jeddah, seperti dikutip arabnews, Jumat (30/8).
Karena itu, kata Suhail, setiap Muslim memiliki tanggung jawab bahwa telah menjalani kewajibannya. Saat ini, umat Islam mengalami kesulitan karena dirinya sendiri. Ada yang dilupakan umat Islam. Ini yang menyebabkan kurang sempurnanya iman seorang Muslim.
“Ada masanya ketika Muslim Cina menjadi contoh. Negara dengan 80 juta Muslim,” ujar Suhail.
Muslim Cina, seperti negara lainnya mengalami kemajuan pesat ketika kemakmuran mulai merata. Namun, kemakmuran duniawi bukanlah tujuan akhirnya.
Tak terasa sudah 13 tahun Suhail berdakwah. Telah banyak yang ia lakukan, berdakwah dikalangan non-Muslim, dengan memberikan mereka Alquran. Berdialog dengan mereka.
Ambil bagian memandikan jamaah yang meninggalkan dunia. Ia tak pernah absen kumandangkan Adzan pada setiap masjid yang dikunjunginya.
http://www.muslimcommunity.co/kisah-ulama-kanada-dulu-benci-kini-mencintai-islam/
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: Bertambahnya Muallaf Di Dunia Barat
Kalau Allah sudah berkehendak, dengan mudah dan dalam sekejab juga maka seluruh dunia ini bisa menjadi muslim semua.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Bertambahnya Muallaf Di Dunia Barat
Aysha, Gadis Mualaf Hungaria yang Berjuang Sendiri
Memeluk Islam tanpa ada orang yang membimbingnya, tidak mematahkan semangat Aysha untuk menjadi Muslim yang baik
Nama saya Aysha, asal dari Hungaria wilayah utara. Saya telah mendengar tentang Islam sejak di bangku sekolah dasar dalam pelajaran sejarah, karena Hungaria pernah dibawah kekuasaan Turki selama 150 tahun.
Saya melanjutkan pelajaran hingga universitas, dalam bidang biologi molekular, di mana saya bertemu dengan banyak mahasiswa asing Muslim.
Saya selalu penasaran, mengapa orang-orang Islam selalu bangga sebagai Muslim.
Saya dulu seorang penganut Katolik yang baik. Tapi, saya selalu ragu dan tidak setuju dengan beberapa bagian dalam agama saya. Contohnya, mengapa tuhan memiliki putra dan konsep trinitas juga tidak bisa dipercaya.
Kemudian saya mulai berbincang-bincang dengan teman-teman. Satu hari ketika kami sedang makan malam, terdengar azan. Salah seorang teman meminta saya untuk menghentikannya, tapi saya menolak. Ketika itu saya sangat tekesan, sesuatu yang sangat menyentuh hati.
Pada saat musim panas, entah kenapa saya mengunduh program Al-Quran. Saya mendengarkannya dalam bahasa Arab, dan membacanya dalam terjemahan bahasa Inggris. Saya mulai memikirkan tentang Islam dan membaca banyak buku tentangnya.
Setelah dua bulan berpikir, akhirnya saya memilih Islam. Saya mengucapkan dua kalimat syahadat disaksikan dua orang teman.
Saya memilih Islam, yang bertentangan dengan budaya dan keluarga, khususnya ibu.
Saya mulai melaksanaan shalat lima waktu. Awalnya sangat sulit, karena orang-orang di sekitar saya bukanlah Muslim, jadi saya tidak bisa bertanya.
Saya belajar sendiri cara shalat melalui internet. Tidak ada orang yang mengajari saya bagaimana caranya wudhu, niat, mandi besar dan apa saja etika yang ditetapkan dalam Islam.
Suatu kali saya bertanya pada seorang teman dan dia justru membuat saya patah semangat. Katanya, saya tidak akan pernah memahami Islam karena tidak terlahir sebagai seorang Muslim. Ketika saya katakan padanya bahwa saya ingin puasa Ramadhan, dia bilang puasa hanyalah menahan lapar. Waktu itu saya baru masuk Islam satu bulan lamanya.
Pada saat itu saya jadi ketakutan, bagaimana jika saya tidak akan pernah bisa belajar shalat dalam bahasa Arab? Bagaimana jika saya tidak melakukannya dengan cara yang benar? Dan bagamana jika saya tidak memakai hijab atau sajadah. Tidak ada yang membantu saya, sehingga saya sangat ketakutan.
Tapi, ketika shalat saya selalu berpikir bahwa Allah pasti sedang tersenyum melihat saya. Saya menulis teks dan tata cara shalat di selembar kertas. Saya memegangnya dengan tangan kanan dan membacanya dengan keras, lalu membungkuk dan membacanya lagi, begitu seterusnya.
Saya yakin saya terlihat lucu saat itu. Tapi akhirnya saya berhasil mengingatnya dalam bahasa Arab, jadi sekarang bukan masalah lagi.
Saya lalu membuka Facebook dan mendapatkan banyak teman baru. Dari saudara-saudara perempuan di dunia maya saya mendapatkan banyak kasih sayang dan dukungan. Seorang Muslim laki-laki berkenalan dan darinya saya mendapatkan hijab pertama, sajadah dan buku Islam. Saya mendapatkan Al-Quran dari Yordania yang dikirim lewat pos, karena kami tidak bisa membelinya di sini. Sekarang, sudah satu tahun lebih saya mengenakan hijab.
Saya mengalami masa sulit dengan ibu. Ibu bilang saya akan menjadi teroris, meninggalkan beliau karena saya meninggalkan agamanya dan saya akan pergi ke luar negeri. Ia meletakkan makanan berbahan daging babi di kulkas, dan saya tidak mau memakannya sehingga terjadi pertengkaran besar.
Ibu tidak tahan melhat saya shalat dan mengenakan hijab, jadi saya shalat di kamar lantai atas. Ia tidak mau memandang jika saya mengenakan hijab dan berkata, “Aku melahirkan seorang anak Kristen, bukan Muslim berkerudung.”
Kami sering memiliki masalah serius, tapi saya tidak pernah berbuat kasar terhadapnya. Alhamdulillah, sekarang ibu sudah lebih tenang dan mulai bisa menerima kepindahan agama saya. Saya sangat bersyukur kepada Allah. Sekarang, jika saya keluar mengenakan kerudung, ia tidak berkata apa-apa.
Selama ini saya tidak pernah bicara dengan ayah, dan ia tidak mau menemui saya. Tapi karena Islam, saya bisa menerimanya dengan lapang dada, sehingga beliau mengunjungi kami secara berkala.
Ya, hidup saya penuh dengan cobaan besar. Alhamdulillah saya diberi kesabaran dan harapan. Pada hari pembalasan, saya akan berterima kasih untuk itu. Jadi, saya berusaha untuk terus menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Belajar dan memahami lebih banyak tentang agama saya.
Saya yakin semuanya telah digariskan, jadi apa yang telah Allah tetapkan untuk saya, maka tidak akan berubah. Tapi saya bisa memilih untuk menjalani hidup ini dengan baik.
Sekarang saya berusaha membantu orang-orang di Debracen. Saya mengumpulkan pakaian bekas untuk para pengungsi. Di sana banyak orang Muslim tidak memiliki tempat tinggal akibat perang. Kami mengumpulkan pakaian dan membawanya ke sana. Saya membuat roti Pakistan untuk anak-anak dan para wanita. Mereka gembira, dan sangat menyenangkan bagi saya bisa melihat mereka.
Dulu saya sering meninggikan suara jika ada hal yang mengganggu saya. Tapi saya sekarang berusaha memberi contoh yang baik, kemana pun saya pergi.
Saya juga membantu mereka yang ingin memeluk Islam atau yang baru saja masuk Islam. Suatu hari saya bertemu dengan dua orang wanita Hungaria, mereka baru saja masuk Islam. Saya berikan mereka buku-buku, sajadah dan Al-Quran. Alhamdulillah, kami shalat bersama dan merasa sangat bahagia.
Saya selalu berusaha memberikan kesan bahwa orang-orang Islam menyenangkan, bersahabat dan kami memiliki hati yang baik.
Saya belajar bahasa Arab agar bisa membaca Al-Quran. Saya membaca Quran bahasa Hungaria, melaksanakan shalat lima waktu dan berusaha mengikuti ajaran Al-Quran dan sunnah. Saya juga membaca banyak buku agar lebih paham.
http://www.muslimcommunity.co/aysha-gadis-mualaf-hungaria-yang-berjuang-sendiri/
Memeluk Islam tanpa ada orang yang membimbingnya, tidak mematahkan semangat Aysha untuk menjadi Muslim yang baik
Nama saya Aysha, asal dari Hungaria wilayah utara. Saya telah mendengar tentang Islam sejak di bangku sekolah dasar dalam pelajaran sejarah, karena Hungaria pernah dibawah kekuasaan Turki selama 150 tahun.
Saya melanjutkan pelajaran hingga universitas, dalam bidang biologi molekular, di mana saya bertemu dengan banyak mahasiswa asing Muslim.
Saya selalu penasaran, mengapa orang-orang Islam selalu bangga sebagai Muslim.
Saya dulu seorang penganut Katolik yang baik. Tapi, saya selalu ragu dan tidak setuju dengan beberapa bagian dalam agama saya. Contohnya, mengapa tuhan memiliki putra dan konsep trinitas juga tidak bisa dipercaya.
Kemudian saya mulai berbincang-bincang dengan teman-teman. Satu hari ketika kami sedang makan malam, terdengar azan. Salah seorang teman meminta saya untuk menghentikannya, tapi saya menolak. Ketika itu saya sangat tekesan, sesuatu yang sangat menyentuh hati.
Pada saat musim panas, entah kenapa saya mengunduh program Al-Quran. Saya mendengarkannya dalam bahasa Arab, dan membacanya dalam terjemahan bahasa Inggris. Saya mulai memikirkan tentang Islam dan membaca banyak buku tentangnya.
Setelah dua bulan berpikir, akhirnya saya memilih Islam. Saya mengucapkan dua kalimat syahadat disaksikan dua orang teman.
Saya memilih Islam, yang bertentangan dengan budaya dan keluarga, khususnya ibu.
Saya mulai melaksanaan shalat lima waktu. Awalnya sangat sulit, karena orang-orang di sekitar saya bukanlah Muslim, jadi saya tidak bisa bertanya.
Saya belajar sendiri cara shalat melalui internet. Tidak ada orang yang mengajari saya bagaimana caranya wudhu, niat, mandi besar dan apa saja etika yang ditetapkan dalam Islam.
Suatu kali saya bertanya pada seorang teman dan dia justru membuat saya patah semangat. Katanya, saya tidak akan pernah memahami Islam karena tidak terlahir sebagai seorang Muslim. Ketika saya katakan padanya bahwa saya ingin puasa Ramadhan, dia bilang puasa hanyalah menahan lapar. Waktu itu saya baru masuk Islam satu bulan lamanya.
Pada saat itu saya jadi ketakutan, bagaimana jika saya tidak akan pernah bisa belajar shalat dalam bahasa Arab? Bagaimana jika saya tidak melakukannya dengan cara yang benar? Dan bagamana jika saya tidak memakai hijab atau sajadah. Tidak ada yang membantu saya, sehingga saya sangat ketakutan.
Tapi, ketika shalat saya selalu berpikir bahwa Allah pasti sedang tersenyum melihat saya. Saya menulis teks dan tata cara shalat di selembar kertas. Saya memegangnya dengan tangan kanan dan membacanya dengan keras, lalu membungkuk dan membacanya lagi, begitu seterusnya.
Saya yakin saya terlihat lucu saat itu. Tapi akhirnya saya berhasil mengingatnya dalam bahasa Arab, jadi sekarang bukan masalah lagi.
Saya lalu membuka Facebook dan mendapatkan banyak teman baru. Dari saudara-saudara perempuan di dunia maya saya mendapatkan banyak kasih sayang dan dukungan. Seorang Muslim laki-laki berkenalan dan darinya saya mendapatkan hijab pertama, sajadah dan buku Islam. Saya mendapatkan Al-Quran dari Yordania yang dikirim lewat pos, karena kami tidak bisa membelinya di sini. Sekarang, sudah satu tahun lebih saya mengenakan hijab.
Saya mengalami masa sulit dengan ibu. Ibu bilang saya akan menjadi teroris, meninggalkan beliau karena saya meninggalkan agamanya dan saya akan pergi ke luar negeri. Ia meletakkan makanan berbahan daging babi di kulkas, dan saya tidak mau memakannya sehingga terjadi pertengkaran besar.
Ibu tidak tahan melhat saya shalat dan mengenakan hijab, jadi saya shalat di kamar lantai atas. Ia tidak mau memandang jika saya mengenakan hijab dan berkata, “Aku melahirkan seorang anak Kristen, bukan Muslim berkerudung.”
Kami sering memiliki masalah serius, tapi saya tidak pernah berbuat kasar terhadapnya. Alhamdulillah, sekarang ibu sudah lebih tenang dan mulai bisa menerima kepindahan agama saya. Saya sangat bersyukur kepada Allah. Sekarang, jika saya keluar mengenakan kerudung, ia tidak berkata apa-apa.
Selama ini saya tidak pernah bicara dengan ayah, dan ia tidak mau menemui saya. Tapi karena Islam, saya bisa menerimanya dengan lapang dada, sehingga beliau mengunjungi kami secara berkala.
Ya, hidup saya penuh dengan cobaan besar. Alhamdulillah saya diberi kesabaran dan harapan. Pada hari pembalasan, saya akan berterima kasih untuk itu. Jadi, saya berusaha untuk terus menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Belajar dan memahami lebih banyak tentang agama saya.
Saya yakin semuanya telah digariskan, jadi apa yang telah Allah tetapkan untuk saya, maka tidak akan berubah. Tapi saya bisa memilih untuk menjalani hidup ini dengan baik.
Sekarang saya berusaha membantu orang-orang di Debracen. Saya mengumpulkan pakaian bekas untuk para pengungsi. Di sana banyak orang Muslim tidak memiliki tempat tinggal akibat perang. Kami mengumpulkan pakaian dan membawanya ke sana. Saya membuat roti Pakistan untuk anak-anak dan para wanita. Mereka gembira, dan sangat menyenangkan bagi saya bisa melihat mereka.
Dulu saya sering meninggikan suara jika ada hal yang mengganggu saya. Tapi saya sekarang berusaha memberi contoh yang baik, kemana pun saya pergi.
Saya juga membantu mereka yang ingin memeluk Islam atau yang baru saja masuk Islam. Suatu hari saya bertemu dengan dua orang wanita Hungaria, mereka baru saja masuk Islam. Saya berikan mereka buku-buku, sajadah dan Al-Quran. Alhamdulillah, kami shalat bersama dan merasa sangat bahagia.
Saya selalu berusaha memberikan kesan bahwa orang-orang Islam menyenangkan, bersahabat dan kami memiliki hati yang baik.
Saya belajar bahasa Arab agar bisa membaca Al-Quran. Saya membaca Quran bahasa Hungaria, melaksanakan shalat lima waktu dan berusaha mengikuti ajaran Al-Quran dan sunnah. Saya juga membaca banyak buku agar lebih paham.
http://www.muslimcommunity.co/aysha-gadis-mualaf-hungaria-yang-berjuang-sendiri/
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: Bertambahnya Muallaf Di Dunia Barat
yup, sebenarnya kalau manusia mau dan mampu menggunakan otak dan nuraninya, pasti bisa kembali menemukan kebenarna Islam sama seperti ketika mereka masih bayi.
Seperti musisi terkenal di AS yang juga mencari kebenaran dengan mengkaji berbagai agama sehingga akhirnya mualaf mejadi muslim, hingga anak kecil di AS pula yang oleh orangtuanya dibebaskan mempelajari semua agama, pada akhirnya bisa mualaf juga, dll.
ada kisahnya di trit Para Mualaf.
Seperti musisi terkenal di AS yang juga mencari kebenaran dengan mengkaji berbagai agama sehingga akhirnya mualaf mejadi muslim, hingga anak kecil di AS pula yang oleh orangtuanya dibebaskan mempelajari semua agama, pada akhirnya bisa mualaf juga, dll.
ada kisahnya di trit Para Mualaf.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Bertambahnya Muallaf Di Dunia Barat
http://www.laskarislam.com/t7335p50-para-mualaf
itu yang di post #62 dan yang di page sebelumnya...tentang anak kecil yang menemukan kenebaran Islam setelah mempelajari berbagai agama.
itu yang di post #62 dan yang di page sebelumnya...tentang anak kecil yang menemukan kenebaran Islam setelah mempelajari berbagai agama.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: Bertambahnya Muallaf Di Dunia Barat
MASYARAKAT MADANI MANAAAAAAAAAAAA?Mutiara wrote:ngarang, tukang ngayal nih, hidup dalam halusinasi....
tuhan lah dilahirkan, trus ibunya menyembah anaknya...dasar tukang ngayal...
Nabi itu satu-satunya pemimpin dunia yang berhasil mewujudkan negara masyarakat madani, para tokoh dunia mengakui dan mengagumi nabi.
dimanapun muammad berada, disitulah terjadi konflik
di tempat asalnya (mekah) maupun ditempat orang lain (madinah)
urusan kecil di tangan muhammad bukannya selesai tapi malah mrmbesar
dan berakibat fatal, contohnya yahudi di madinah yang diusir
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bertambahnya Muallaf Di Dunia Barat
OOT!
ngapain bhs itu mas??
postnya teh Mutia yg udah basi (lama) malah ditanggepin
ngapain bhs itu mas??
postnya teh Mutia yg udah basi (lama) malah ditanggepin
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: Bertambahnya Muallaf Di Dunia Barat
prosentase mualap di barat berapa?
paling cuman 0,0000000000000000000000000000000000000000000000000000001%
malah mungkin minus karena justeru banyak yang murtad
paling cuman 0,0000000000000000000000000000000000000000000000000000001%
malah mungkin minus karena justeru banyak yang murtad
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bertambahnya Muallaf Di Dunia Barat
Mas wedi kudet nih
:
Justru banyak media Barat yang memberitakan Muallaf makin banyak di Eropa dan Amerika
:
Justru banyak media Barat yang memberitakan Muallaf makin banyak di Eropa dan Amerika
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: Bertambahnya Muallaf Di Dunia Barat
mualap/murtad ada dimana-mana dan bisa siapa saja..
tapi berapa % dari populasi? itu yang harus ditunjukkan..
bisa saja yang terjadi murtadnya > mualapnya
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bertambahnya Muallaf Di Dunia Barat
Inggris bakal miliki umat muslim lebih banyak dari Kuwait
Kristen sebagai agama resmi di Inggris mengalami penurunan drastis dan mendekati angka terendah, demikian diungkapkan peneliti. Sebaliknya, masjid-masjid di Britania menjadi sangat ramai dan kebanyakan anak muda tertarik belajar Islam lebih jauh lagi. Bahkan prediksi mengatakan umat Islam Inggris bisa lebih banyak dari Kuwait.
Surat kabar the Russia Today melaporkan, Rabu (18/9), layanan masjid untuk publik telah menarik empati ribuan orang berbondong-bondong datang ke rumah ibadah umat muslim itu. Sebaliknya, hanya selusin peserta ibadah minggu di gereja, seperti diberitakan langsung jurnalis the Russia Today Polly Boiko.
Wakil kepala Asosiasi Masyarakat Inggris Andrew Copson mengatakan penurunan peserta gereja di Negeri Tiga Singa itu memang sangat signifikan. sekitar 95 persen warga Kristen tidak menghadiri ibadah setiap minggunya. Ibadah ini menjadi minoritas.
"Saya pikir tradisi yang berkaitan dengan Kristen akan hilang. Bukan hanya di Inggris melainkan juga di banyak negara," ujar Copson.
Populasi muslim Inggris meningkat sangat drastis selama 15 tahun terakhir yakni 75 persen. Data terbaru dari Biro Statistik Nasional mengatakan umat Islam sebagian besarnya dianut oleh anak-anak muda berusia di bawah 25 tahun.
Dr Muhammad Abdul Bari salah satu dewan kehormatan Masjid di Ibu Kota London bagian timur, salah satu terbesar mengatakan anak muda banyak tertarik mempelajari Islam lantaran nilai-nilai baik. Banyak juga berpendapat Kristen tidak memberikan rasa aman hingga kaum muda Britania tak mampu bertahan dalam situasi kekerasan di jalan-jalan Inggris.
Kenyataannya, Inggris memiliki angkat cukup tinggi pembunuhan pada 2007 dibanding negara Uni Eropa lain. Negara ini jadi paling keras di benua itu. Sebagai perbandingan, di tahun sama sekitar 2.000 kejahatan terjadi berbanding 100 ribu penduduk. Bandingkan dengan Amerika Serikat hanya 466 kejahatan.
Pada survei terbaru Maret 2013 bahkan terjadi 8,6 juta kejahatan.
Kepastian hukum dalam Islam juga membuat banyak orang menjadi taat. Seperti mengharamkan minuman, pornografi, judi, dan sebagainya. Lembaga Forum Think Tank Pew mengatakan jumlah muslim Inggris akan membengkak dua kali lipat pada dua dekade ke depan dan pada 2030 jumlah umat Islam Britania lebih dari Kuwait.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=656339761083457&set=a.360815407302562.99416.359345110782925&type=1&relevant_count=1&ref=nf
Kristen sebagai agama resmi di Inggris mengalami penurunan drastis dan mendekati angka terendah, demikian diungkapkan peneliti. Sebaliknya, masjid-masjid di Britania menjadi sangat ramai dan kebanyakan anak muda tertarik belajar Islam lebih jauh lagi. Bahkan prediksi mengatakan umat Islam Inggris bisa lebih banyak dari Kuwait.
Surat kabar the Russia Today melaporkan, Rabu (18/9), layanan masjid untuk publik telah menarik empati ribuan orang berbondong-bondong datang ke rumah ibadah umat muslim itu. Sebaliknya, hanya selusin peserta ibadah minggu di gereja, seperti diberitakan langsung jurnalis the Russia Today Polly Boiko.
Wakil kepala Asosiasi Masyarakat Inggris Andrew Copson mengatakan penurunan peserta gereja di Negeri Tiga Singa itu memang sangat signifikan. sekitar 95 persen warga Kristen tidak menghadiri ibadah setiap minggunya. Ibadah ini menjadi minoritas.
"Saya pikir tradisi yang berkaitan dengan Kristen akan hilang. Bukan hanya di Inggris melainkan juga di banyak negara," ujar Copson.
Populasi muslim Inggris meningkat sangat drastis selama 15 tahun terakhir yakni 75 persen. Data terbaru dari Biro Statistik Nasional mengatakan umat Islam sebagian besarnya dianut oleh anak-anak muda berusia di bawah 25 tahun.
Dr Muhammad Abdul Bari salah satu dewan kehormatan Masjid di Ibu Kota London bagian timur, salah satu terbesar mengatakan anak muda banyak tertarik mempelajari Islam lantaran nilai-nilai baik. Banyak juga berpendapat Kristen tidak memberikan rasa aman hingga kaum muda Britania tak mampu bertahan dalam situasi kekerasan di jalan-jalan Inggris.
Kenyataannya, Inggris memiliki angkat cukup tinggi pembunuhan pada 2007 dibanding negara Uni Eropa lain. Negara ini jadi paling keras di benua itu. Sebagai perbandingan, di tahun sama sekitar 2.000 kejahatan terjadi berbanding 100 ribu penduduk. Bandingkan dengan Amerika Serikat hanya 466 kejahatan.
Pada survei terbaru Maret 2013 bahkan terjadi 8,6 juta kejahatan.
Kepastian hukum dalam Islam juga membuat banyak orang menjadi taat. Seperti mengharamkan minuman, pornografi, judi, dan sebagainya. Lembaga Forum Think Tank Pew mengatakan jumlah muslim Inggris akan membengkak dua kali lipat pada dua dekade ke depan dan pada 2030 jumlah umat Islam Britania lebih dari Kuwait.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=656339761083457&set=a.360815407302562.99416.359345110782925&type=1&relevant_count=1&ref=nf
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: Bertambahnya Muallaf Di Dunia Barat
sebabnya..
banyak imigran muslim yang lalu beranak-pinak bak kelinci
kenapa migrasi? karena negara syariatnya kere atau perang seukuwah
mestinya malu, bukan malah bangga..
banyak imigran muslim yang lalu beranak-pinak bak kelinci
kenapa migrasi? karena negara syariatnya kere atau perang seukuwah
mestinya malu, bukan malah bangga..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bertambahnya Muallaf Di Dunia Barat
tadi pagi di mesjid tempat saya ada yang masuk islam... apa itu karena hasil anak pinak dari imigran???
gusti_bara- SERSAN MAYOR
-
Posts : 628
Location : braling
Join date : 12.08.12
Reputation : 19
Re: Bertambahnya Muallaf Di Dunia Barat
paling kawin dengan muslim/ah..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bertambahnya Muallaf Di Dunia Barat
ckckckckck.....
mas wedi masih belum mau menerima kenyataan yang ada
:
mas wedi masih belum mau menerima kenyataan yang ada
:
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: Bertambahnya Muallaf Di Dunia Barat
dia masih kuliah kok kawin... masih jauh kali kalo mo kawin... lagian kalo mo kawin kan harus ada pasangannya... gak ada tanda2 bawa calon suami disitu...SEGOROWEDI wrote:
paling kawin dengan muslim/ah..
gusti_bara- SERSAN MAYOR
-
Posts : 628
Location : braling
Join date : 12.08.12
Reputation : 19
Halaman 8 dari 16 • 1 ... 5 ... 7, 8, 9 ... 12 ... 16
Similar topics
» Kekecewaan Dunia Barat Terhadap Agama Kristen
» Kenapa Selama ini Dakwah Islamiah Tidak Mempan Di Dunia Barat?
» menjawab PM Muallaf: muallaf Indonesia memang penuh cobaan
» Ev. Daud Tony - Seminar Dunia Orang Mati dan Dunia Mimpi
» kisah muallaf malcolm x
» Kenapa Selama ini Dakwah Islamiah Tidak Mempan Di Dunia Barat?
» menjawab PM Muallaf: muallaf Indonesia memang penuh cobaan
» Ev. Daud Tony - Seminar Dunia Orang Mati dan Dunia Mimpi
» kisah muallaf malcolm x
Halaman 8 dari 16
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik