Intoleransi Kristen terhadap Kebudayaan Tiongkok: Makanan Sembahyangan Dilarang untuk Dimakan Atas Dasar Dipersembahkan Kepada Berhala
Halaman 1 dari 2 • Share
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Intoleransi Kristen terhadap Kebudayaan Tiongkok: Makanan Sembahyangan Dilarang untuk Dimakan Atas Dasar Dipersembahkan Kepada Berhala
Perihal makanan sembahyangan
Tanggapan terhadap cara sembahyang kepada leluhur dan boleh atau tidaknya makan makanan yang telah ‘disembahyangi’ menurut adat kepercayaan Tionghoa, saya mengacu kepada pengajaran dalam Kitab Suci, yaitu:
1 Kor 8: 1-13
Di perikop ini Rasul Paulus mengajarkan kembali bahwa “tidak ada Allah lain daripada Allah yang esa” (ay. 4), jadi Allah kita mengatasi segalanya. Oleh karena itu, kita hanya menyembah dan berdoa kepada Allah, sebab “bagi kita hanya ada satu Allah saja…. yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup” (ay.6). Maka kita sebagai orang Katolik tidak berdoa menyembah kepada leluhur. Namun bukan berarti kita tidak mengenang dan memperingati leluhur, sebab kita boleh atau bahkan harus berdoa bagi mereka yang sudah meninggal, untuk mendoakan jiwa mereka, agar Tuhan berkenan mengampuni dan membawa mereka ke dalam kebahagiaan surgawi.
Jadi dalam hal ini, kita percaya bahwa Tuhan kita mengatasi segala sesuatu, dan segala yang ‘disembahyangi’ bukan kepada Tuhan kita, sesungguhnya tidak akan mendatangkan pengaruh apapun kepada kita. Rasul Paulus mengatakan, “Makanan tidak membawa kita lebih dekat kepada Allah. Kita tidak rugi apa-apa, kalau kita makan dan kita tidak untung apa-apa, kalau kita makan” (ay.8). Namun pengetahuan yang demikian jangan sampai membuat kita sombong, melainkan kita harus menunjukkannya dengan kasih (lihat ay.1-3). Maksudnya adalah kita harus bijaksana dalam menyikapi mengenai masalah ini.
Rasul Paulus mengingatkan, “jagalah supaya kebebasanmu ini jangan sampai menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah. Karena apabila orang melihat engkau yang mempunyai ‘pengetahuan’, sedang duduk makan di dalam kuil berhala, bukankah orang yang yang lemah hati nuraninya itu dikuatkan untuk makan daging persembahan berhala?” (ay. 9-10) Sebab jika demikian kita menjadi ‘batu sandungan’ bagi orang itu, mereka menjadi ‘binasa’ karena pengetahuan kita, dan dengan demikian kita berdosa terhadap Kristus (lihat ay. 11-12). Maka Rasul Paulus mengatakan, “Karena itu apabila makanan menjadi batu sandungan bagi saudaraku, aku untuk selama-lamanya tidak mau makan daging lagi, supaya aku jangan menjadi batu sandungan bagi saudaraku.” (ay. 13)
1 Kor 10: 18-33
Rasul Paulus mengajarkan agar umat tidak mempersembahkan apapun kepada roh-roh jahat (ay. 20-22). Walaupun demikian, umat dapat makan daging yang dijual di pasar yang kemungkinan berasal dari persembahan di kuil [tentu asal tidak ikut mempersembahkan kurban di kuil] karena pada dasarnya bumi dan segala isinya adalah milik Tuhan (ay. 25-26). Jadi jika umat disuguhi makanan oleh orang yang tidak percaya, tidak perlu menyelidiki asal usul makanan tesebut, namun jika diberi tahu kalau itu makanan sembahyangan, sedapat mungkin dihindari, bukan karena ia berdosa jika memakannya [karena dikatakan, segala sesuatu diperbolehkan, tetapi bukan segala sesuatu membangun, dalam ay. 23], tetapi karena jangan sampai umat menjadi batu sandungan bagi orang lain (ay. 28-29, 32).
Rom 14:13-17
Rasul Paulus kembali mengingatkan agar jangan kita menghakimi dan menjadi batu sandungan bagi orang lain. Rasul Paulus berkata bahwa di dalam Yesus “tidak ada sesuatu yang najis dari dirinya sendiri. Hanya bagi orang yang beranggapan, bahwa sesuatu adalah najis, bagi orang itulah sesuatu itu najis. Sebab jika engkau menyakiti hati saudaramu oleh karena sesuatu yang engkau makan, maka engkau tidak hidup lagi menurut tuntutan kasih. Janganlah engkau membinasakan saudaramu oleh karena makananmu, karena Kritus telah mati untuk dia…. Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.”
Jadi misalnya, kita tidak sepantasnya makan babi di depan mata saudara kita yang beragama muslim. Atau, jangan sampai kita makan makanan yang habis ‘disembahyangi’, jika di situ ada orang yang dapat berpikir, “Oo, jika demikian orang Katolik setuju dengan cara sembahyangan leluhur macam ini.” Padahal kita semua tahu bahwa kita sebagai orang Katolik tidak ber-’sembahyang’ dengan cara demikian. Jika demikian situasi yang dihadapi oleh Nie, maka sikap Nie sudah benar, bahwa supaya tidak menjadi batu sandungan, lebih baik tidak usah memakan makanan sembahyangan itu. Namun sebaliknya, jika karena tidak makan malah menyebabkan pertengkaran di dalam keluarga sehingga ini juga menjadi ‘batu sandungan’ dalam bentuk yang lain, maka tidak ada salahnya makan makanan tersebut.
Mat 15:11, 18-19
Akhirnya, kita melihat kepada apa yang diajarkan Yesus sendiri tentang hal ini. Yesus mengatakan, “…bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang…. Apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang. Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.”
Bukankah memang demikian halnya? Ada orang-orang yang ribut mengatakan jangan makan ini atau itu, sebab itu najis; namun sesungguhnya di lain hal mereka gagal berbuat kasih dengan ucapan perkataan negatif yang keluar dari mulut mereka. Hal ini dapat juga terjadi pada kita semua. Maka Alkitab mengingatkan kita, supaya jangan sampai kita menajiskan diri dengan perkataan yang keluar dari mulut kita; di samping bahwa kita perlu dengan bijaksana mengatur apa yang masuk ke dalam mulut kita (agar tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain dan tentu agar itu berguna bagi kesehatan kita). Selanjutnya, kita harus berhati-hati dengan ucapan kita, sebab itulah yang menjadi cerminan isi hati kita.
Namun demikian, perlu kita ingat bahwa biar bagaimanapun, kita harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, karena demikianlah yang menjadi ajaran para rasul (Kis 15: 29). Demikianlah jawaban saya, semoga dapat berguna buat kita semua.
http://katolisitas.org/1525/perihal-makanan-sembahyangan
Tanggapan terhadap cara sembahyang kepada leluhur dan boleh atau tidaknya makan makanan yang telah ‘disembahyangi’ menurut adat kepercayaan Tionghoa, saya mengacu kepada pengajaran dalam Kitab Suci, yaitu:
1 Kor 8: 1-13
Di perikop ini Rasul Paulus mengajarkan kembali bahwa “tidak ada Allah lain daripada Allah yang esa” (ay. 4), jadi Allah kita mengatasi segalanya. Oleh karena itu, kita hanya menyembah dan berdoa kepada Allah, sebab “bagi kita hanya ada satu Allah saja…. yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup” (ay.6). Maka kita sebagai orang Katolik tidak berdoa menyembah kepada leluhur. Namun bukan berarti kita tidak mengenang dan memperingati leluhur, sebab kita boleh atau bahkan harus berdoa bagi mereka yang sudah meninggal, untuk mendoakan jiwa mereka, agar Tuhan berkenan mengampuni dan membawa mereka ke dalam kebahagiaan surgawi.
Jadi dalam hal ini, kita percaya bahwa Tuhan kita mengatasi segala sesuatu, dan segala yang ‘disembahyangi’ bukan kepada Tuhan kita, sesungguhnya tidak akan mendatangkan pengaruh apapun kepada kita. Rasul Paulus mengatakan, “Makanan tidak membawa kita lebih dekat kepada Allah. Kita tidak rugi apa-apa, kalau kita makan dan kita tidak untung apa-apa, kalau kita makan” (ay.8). Namun pengetahuan yang demikian jangan sampai membuat kita sombong, melainkan kita harus menunjukkannya dengan kasih (lihat ay.1-3). Maksudnya adalah kita harus bijaksana dalam menyikapi mengenai masalah ini.
Rasul Paulus mengingatkan, “jagalah supaya kebebasanmu ini jangan sampai menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah. Karena apabila orang melihat engkau yang mempunyai ‘pengetahuan’, sedang duduk makan di dalam kuil berhala, bukankah orang yang yang lemah hati nuraninya itu dikuatkan untuk makan daging persembahan berhala?” (ay. 9-10) Sebab jika demikian kita menjadi ‘batu sandungan’ bagi orang itu, mereka menjadi ‘binasa’ karena pengetahuan kita, dan dengan demikian kita berdosa terhadap Kristus (lihat ay. 11-12). Maka Rasul Paulus mengatakan, “Karena itu apabila makanan menjadi batu sandungan bagi saudaraku, aku untuk selama-lamanya tidak mau makan daging lagi, supaya aku jangan menjadi batu sandungan bagi saudaraku.” (ay. 13)
1 Kor 10: 18-33
Rasul Paulus mengajarkan agar umat tidak mempersembahkan apapun kepada roh-roh jahat (ay. 20-22). Walaupun demikian, umat dapat makan daging yang dijual di pasar yang kemungkinan berasal dari persembahan di kuil [tentu asal tidak ikut mempersembahkan kurban di kuil] karena pada dasarnya bumi dan segala isinya adalah milik Tuhan (ay. 25-26). Jadi jika umat disuguhi makanan oleh orang yang tidak percaya, tidak perlu menyelidiki asal usul makanan tesebut, namun jika diberi tahu kalau itu makanan sembahyangan, sedapat mungkin dihindari, bukan karena ia berdosa jika memakannya [karena dikatakan, segala sesuatu diperbolehkan, tetapi bukan segala sesuatu membangun, dalam ay. 23], tetapi karena jangan sampai umat menjadi batu sandungan bagi orang lain (ay. 28-29, 32).
Rom 14:13-17
Rasul Paulus kembali mengingatkan agar jangan kita menghakimi dan menjadi batu sandungan bagi orang lain. Rasul Paulus berkata bahwa di dalam Yesus “tidak ada sesuatu yang najis dari dirinya sendiri. Hanya bagi orang yang beranggapan, bahwa sesuatu adalah najis, bagi orang itulah sesuatu itu najis. Sebab jika engkau menyakiti hati saudaramu oleh karena sesuatu yang engkau makan, maka engkau tidak hidup lagi menurut tuntutan kasih. Janganlah engkau membinasakan saudaramu oleh karena makananmu, karena Kritus telah mati untuk dia…. Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.”
Jadi misalnya, kita tidak sepantasnya makan babi di depan mata saudara kita yang beragama muslim. Atau, jangan sampai kita makan makanan yang habis ‘disembahyangi’, jika di situ ada orang yang dapat berpikir, “Oo, jika demikian orang Katolik setuju dengan cara sembahyangan leluhur macam ini.” Padahal kita semua tahu bahwa kita sebagai orang Katolik tidak ber-’sembahyang’ dengan cara demikian. Jika demikian situasi yang dihadapi oleh Nie, maka sikap Nie sudah benar, bahwa supaya tidak menjadi batu sandungan, lebih baik tidak usah memakan makanan sembahyangan itu. Namun sebaliknya, jika karena tidak makan malah menyebabkan pertengkaran di dalam keluarga sehingga ini juga menjadi ‘batu sandungan’ dalam bentuk yang lain, maka tidak ada salahnya makan makanan tersebut.
Mat 15:11, 18-19
Akhirnya, kita melihat kepada apa yang diajarkan Yesus sendiri tentang hal ini. Yesus mengatakan, “…bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang…. Apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang. Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.”
Bukankah memang demikian halnya? Ada orang-orang yang ribut mengatakan jangan makan ini atau itu, sebab itu najis; namun sesungguhnya di lain hal mereka gagal berbuat kasih dengan ucapan perkataan negatif yang keluar dari mulut mereka. Hal ini dapat juga terjadi pada kita semua. Maka Alkitab mengingatkan kita, supaya jangan sampai kita menajiskan diri dengan perkataan yang keluar dari mulut kita; di samping bahwa kita perlu dengan bijaksana mengatur apa yang masuk ke dalam mulut kita (agar tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain dan tentu agar itu berguna bagi kesehatan kita). Selanjutnya, kita harus berhati-hati dengan ucapan kita, sebab itulah yang menjadi cerminan isi hati kita.
Namun demikian, perlu kita ingat bahwa biar bagaimanapun, kita harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, karena demikianlah yang menjadi ajaran para rasul (Kis 15: 29). Demikianlah jawaban saya, semoga dapat berguna buat kita semua.
http://katolisitas.org/1525/perihal-makanan-sembahyangan
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Intoleransi Kristen terhadap Kebudayaan Tiongkok: Makanan Sembahyangan Dilarang untuk Dimakan Atas Dasar Dipersembahkan Kepada Berhala
Kalau mau dibilang intoleransi, Islam juga gt kali, kalau ga soal makanan gini, psti adalah soal lain dr kebudayaan Tiongkok. Ada banyak sekali keluarga Tionghoa, yg slh satu/beberapa anggotanya pindah keyakinan ke Kristen dan ketika mereka menolak makan-makanan sembahyangannya jg semua Ok2 aja, damai-damai aja...
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Intoleransi Kristen terhadap Kebudayaan Tiongkok: Makanan Sembahyangan Dilarang untuk Dimakan Atas Dasar Dipersembahkan Kepada Berhala
permasalahannya bukan gak mau makannya.
tapi permasalahannya adalah mereka menyatakan hal itu karena atas dasar makanan itu dipersembahkan kepada berhala (tau kan artinya berhala)
bukankah itu suatu pelecehan karena kalo atas dasar dipersembahkan kepada bukan dianggap berhala mereka baru makan (ke Yesus misalnya)
sama saja kayak orang bertamu trus disuguhi makanan tapi gak mau makan karena makanannya dibikin pelayan rumah tangga. bukankah itu pelecehan bagi yang buat makanan tersebut.
NB: ini saya buat karena justru banyak yang mempermasalahkannya: http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=15482.0
beda dengan Islam, Islam gak pernah dipermasalahkan dalam hal demikian.
tapi permasalahannya adalah mereka menyatakan hal itu karena atas dasar makanan itu dipersembahkan kepada berhala (tau kan artinya berhala)
bukankah itu suatu pelecehan karena kalo atas dasar dipersembahkan kepada bukan dianggap berhala mereka baru makan (ke Yesus misalnya)
sama saja kayak orang bertamu trus disuguhi makanan tapi gak mau makan karena makanannya dibikin pelayan rumah tangga. bukankah itu pelecehan bagi yang buat makanan tersebut.
NB: ini saya buat karena justru banyak yang mempermasalahkannya: http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=15482.0
beda dengan Islam, Islam gak pernah dipermasalahkan dalam hal demikian.
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Intoleransi Kristen terhadap Kebudayaan Tiongkok: Makanan Sembahyangan Dilarang untuk Dimakan Atas Dasar Dipersembahkan Kepada Berhala
ini kan bahasnya kebudayaan Tiongkok kan ya? Saya mau tanya statement "Islam ga mempersoalkannya", kalau misalkan kami sembahyang sama leluhur kami, pakai dupa,lilin, segala macamnya, dan mempersembahkan makanan. Terus makanan itu kalau diberikan pada muslim, bolehkah Muslim memakannya?
atau kasus kalau makanan itu sebelumnya sesembahan di gereja (untuk Yesus, meski saya ga yakin ada tradisi kyk gini)..bolehkah yg umat Islam memakannya? Kalau tidak boleh, pasti menolak toh...
atau kasus kalau makanan itu sebelumnya sesembahan di gereja (untuk Yesus, meski saya ga yakin ada tradisi kyk gini)..bolehkah yg umat Islam memakannya? Kalau tidak boleh, pasti menolak toh...
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Intoleransi Kristen terhadap Kebudayaan Tiongkok: Makanan Sembahyangan Dilarang untuk Dimakan Atas Dasar Dipersembahkan Kepada Berhala
Tidak semua yg menyajikan makanan merasa dilecehkan...sm kyk orang yang salah menyajikan makanan, terhadap org yang puasa, stlh sadar dia bukannya merasa dilecehkan karena org yang berpuasa menolak makanan pemberian, tapi menghormatinya
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Intoleransi Kristen terhadap Kebudayaan Tiongkok: Makanan Sembahyangan Dilarang untuk Dimakan Atas Dasar Dipersembahkan Kepada Berhala
heran, diluar sana Kristen & Buddha saling berbenturan dalam hal penganggapan penyembah berhala maupun tentang Kristenisasi : http://ioanesrakhmat.blogspot.com/2012/07/apakah-umat-buddhis-menyembah-patung.html
giliran dihadapan golongan lain dengan tidak tau malunya masing2 saling sok damai bahkan merasa diri masing2 tidak saling bentrok seakan tidak ada bentrok apapun
giliran dihadapan golongan lain dengan tidak tau malunya masing2 saling sok damai bahkan merasa diri masing2 tidak saling bentrok seakan tidak ada bentrok apapun
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Intoleransi Kristen terhadap Kebudayaan Tiongkok: Makanan Sembahyangan Dilarang untuk Dimakan Atas Dasar Dipersembahkan Kepada Berhala
Sy tdk pernah kasih statement "Kristen & Buddha TIDAK berbenturan dalam hal penganggapan penyembah berhala". Karena sy tidak tau apa yg Kristen maksud berhala, apa yg bukan...Kalau mereka tidak sepaham sama kami, sok atuh...itu jalan mereka...
Sama ketika saya pikir puasa itu bukannya bikin sakit badan ini ya? Ketika kalian punya opini sendiri, sy menghargainya, bahkan saya tidak makan dan minum di hadapan kalian yg sdg berpuasa.
Kalau mau dibilang berbenturan, saya ini orgnya realistis sejak awal, udah sy bilang kalau kita milih B, otomatis yg A dilihat sebagai "yang kurang mendekati Yang Absolut"....berbenturan ga? ya kemungkinan itu pasti ada!
Yg bikin sy heran yg TS tonjolin di sini seolah2 hanya Kristen yg berbenturan sama Buddha, pdhal kalau mau dibilang intoleransi, Islam juga bisa dibilang intoleransi sama kebudayaan tiongkok, bukan?
Nah, untuk itu sy perlu denger jawaban Saudara mengenai:
Simpelnya kalau sama2 intoleran, ga usah deh slg tunjuk-menunjuk. Hargai aja itu perbedaan.
Sama ketika saya pikir puasa itu bukannya bikin sakit badan ini ya? Ketika kalian punya opini sendiri, sy menghargainya, bahkan saya tidak makan dan minum di hadapan kalian yg sdg berpuasa.
Kalau mau dibilang berbenturan, saya ini orgnya realistis sejak awal, udah sy bilang kalau kita milih B, otomatis yg A dilihat sebagai "yang kurang mendekati Yang Absolut"....berbenturan ga? ya kemungkinan itu pasti ada!
Yg bikin sy heran yg TS tonjolin di sini seolah2 hanya Kristen yg berbenturan sama Buddha, pdhal kalau mau dibilang intoleransi, Islam juga bisa dibilang intoleransi sama kebudayaan tiongkok, bukan?
Nah, untuk itu sy perlu denger jawaban Saudara mengenai:
..kalau misalkan kami sembahyang sama leluhur kami, pakai dupa,lilin, segala macamnya, dan mempersembahkan makanan. Terus makanan itu kalau diberikan pada muslim, bolehkah Muslim memakannya?
atau kasus kalau makanan itu sebelumnya sesembahan di gereja (untuk Yesus, meski saya ga yakin ada tradisi kyk gini)..bolehkah yg umat Islam memakannya?...
Simpelnya kalau sama2 intoleran, ga usah deh slg tunjuk-menunjuk. Hargai aja itu perbedaan.
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Intoleransi Kristen terhadap Kebudayaan Tiongkok: Makanan Sembahyangan Dilarang untuk Dimakan Atas Dasar Dipersembahkan Kepada Berhala
yang paling munafik lagi, umat Kristen yang selalu menyatakan bahwa setiap makanan tidak najis kemudian beralasan seperti ini...
Penyaran wrote:...
Mat 15:11, 18-19
Akhirnya, kita melihat kepada apa yang diajarkan Yesus sendiri tentang hal ini. Yesus mengatakan, “…bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang…. Apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang. Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.”
Bukankah memang demikian halnya? Ada orang-orang yang ribut mengatakan jangan makan ini atau itu, sebab itu najis; namun sesungguhnya di lain hal mereka gagal berbuat kasih dengan ucapan perkataan negatif yang keluar dari mulut mereka. Hal ini dapat juga terjadi pada kita semua. Maka Alkitab mengingatkan kita, supaya jangan sampai kita menajiskan diri dengan perkataan yang keluar dari mulut kita; di samping bahwa kita perlu dengan bijaksana mengatur apa yang masuk ke dalam mulut kita (agar tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain dan tentu agar itu berguna bagi kesehatan kita). Selanjutnya, kita harus berhati-hati dengan ucapan kita, sebab itulah yang menjadi cerminan isi hati kita.
Namun demikian, perlu kita ingat bahwa biar bagaimanapun, kita harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, karena demikianlah yang menjadi ajaran para rasul (Kis 15: 29). Demikianlah jawaban saya, semoga dapat berguna buat kita semua.
http://katolisitas.org/1525/perihal-makanan-sembahyangan
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Intoleransi Kristen terhadap Kebudayaan Tiongkok: Makanan Sembahyangan Dilarang untuk Dimakan Atas Dasar Dipersembahkan Kepada Berhala
Sepanjang hanya sayuran dan buah2an, dan digoreng menggunakan minyak nabati.Emiliana wrote:ini kan bahasnya kebudayaan Tiongkok kan ya? Saya mau tanya statement "Islam ga mempersoalkannya", kalau misalkan kami sembahyang sama leluhur kami, pakai dupa,lilin, segala macamnya, dan mempersembahkan makanan. Terus makanan itu kalau diberikan pada muslim, bolehkah Muslim memakannya?
Yang intinya tidak ada unsur daging disitu.
Setahu saya boleh2 saja..........
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Intoleransi Kristen terhadap Kebudayaan Tiongkok: Makanan Sembahyangan Dilarang untuk Dimakan Atas Dasar Dipersembahkan Kepada Berhala
Oh jadi umat muslim boleh memakannya klo itu cuman buah-buahan dan sayur-sayuran dengan minyak nabati?
Yg saya tanyakan di sini bagi umat muslim lho bung...bukan buat si penyembah umat Buddha sendiri...
Yg saya tanyakan di sini bagi umat muslim lho bung...bukan buat si penyembah umat Buddha sendiri...
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Intoleransi Kristen terhadap Kebudayaan Tiongkok: Makanan Sembahyangan Dilarang untuk Dimakan Atas Dasar Dipersembahkan Kepada Berhala
judulnya omongin Kristen, OOTnya ke Islam
pantesan, bener apa kata gue. ketahuan banget dah dimari cuman pingin nyerang Islam doank, makanya gak berani nyerang Kristen soalnya takut gak punya temen kalo nyerang Islam.
pantesan, bener apa kata gue. ketahuan banget dah dimari cuman pingin nyerang Islam doank, makanya gak berani nyerang Kristen soalnya takut gak punya temen kalo nyerang Islam.
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Intoleransi Kristen terhadap Kebudayaan Tiongkok: Makanan Sembahyangan Dilarang untuk Dimakan Atas Dasar Dipersembahkan Kepada Berhala
ya betul.Emiliana wrote:Oh jadi umat muslim boleh memakannya klo itu cuman buah-buahan dan sayur-sayuran dengan minyak nabati?
Yg saya tanyakan di sini bagi umat muslim lho bung...bukan buat si penyembah umat Buddha sendiri...
oh ya, dan satu lagi, kalau kalau berupa masakan harus enak.
pasti enak kan?
Saya kira keterangan saya sudah cukup.
Kuatir diprotes TS tuuh..........
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Intoleransi Kristen terhadap Kebudayaan Tiongkok: Makanan Sembahyangan Dilarang untuk Dimakan Atas Dasar Dipersembahkan Kepada Berhala
Tau ngga ya muslim, kalau masakan sembahyangannya di masak pake minyak lemak babi??
eh salah.....kalau ga tahu, ga haram sih ya.....
eh salah.....kalau ga tahu, ga haram sih ya.....
Revolt- LETNAN DUA
-
Posts : 946
Kepercayaan : Protestan
Location : Di depan komputer
Join date : 31.01.13
Reputation : 4
Re: Intoleransi Kristen terhadap Kebudayaan Tiongkok: Makanan Sembahyangan Dilarang untuk Dimakan Atas Dasar Dipersembahkan Kepada Berhala
udah, nggak usah omongin Islam dimari..
mau levelmu diturunkan?
mau levelmu diturunkan?
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Intoleransi Kristen terhadap Kebudayaan Tiongkok: Makanan Sembahyangan Dilarang untuk Dimakan Atas Dasar Dipersembahkan Kepada Berhala
EbisuSensei wrote:udah, nggak usah omongin Islam dimari..
mau levelmu diturunkan?
Ngerti pemberitahuan slim?? Atau otakmu memang cuma segini??
Revolt- LETNAN DUA
-
Posts : 946
Kepercayaan : Protestan
Location : Di depan komputer
Join date : 31.01.13
Reputation : 4
Re: Intoleransi Kristen terhadap Kebudayaan Tiongkok: Makanan Sembahyangan Dilarang untuk Dimakan Atas Dasar Dipersembahkan Kepada Berhala
Revolt ini aneh, dah dibilang OOT malah ngelanjutin OOTnya
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Intoleransi Kristen terhadap Kebudayaan Tiongkok: Makanan Sembahyangan Dilarang untuk Dimakan Atas Dasar Dipersembahkan Kepada Berhala
ooooh baru tau saya klo di Islam, dibenarkan makan makanan hasil sesembahan pada "berhala". Setahu saya, kami menyembah leluhur atau Buddha, atau dewa-dewi...itu dibilang "berhala" bukannya di Islam?
Tp klo emang ternyata murni boleh nih, knp pula hrs vegetarian food, fruit, and cooked with palm oil? Pdhal Islam sendiri tdk menyalahkan org makan hewan...penjelasannya dr mana, bung? Utk memuaskan rasa ingin tau...
Dan pd akhirnya klo emank di Islam 100% boleh makan makanan dr sesembahan kebudayaan tiongkok, sy minta maaf sudah berasumsi yg salah...Alasan sy mengasumsikan di Islam itu ga boleh, supaya yg mengkritik Kristen lihat diri sendir dulu, di ajarannya sendir boleh apa ga...baru mengkritik org lain
Salam Damai
Tp klo emang ternyata murni boleh nih, knp pula hrs vegetarian food, fruit, and cooked with palm oil? Pdhal Islam sendiri tdk menyalahkan org makan hewan...penjelasannya dr mana, bung? Utk memuaskan rasa ingin tau...
Dan pd akhirnya klo emank di Islam 100% boleh makan makanan dr sesembahan kebudayaan tiongkok, sy minta maaf sudah berasumsi yg salah...Alasan sy mengasumsikan di Islam itu ga boleh, supaya yg mengkritik Kristen lihat diri sendir dulu, di ajarannya sendir boleh apa ga...baru mengkritik org lain
Salam Damai
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Intoleransi Kristen terhadap Kebudayaan Tiongkok: Makanan Sembahyangan Dilarang untuk Dimakan Atas Dasar Dipersembahkan Kepada Berhala
sekarang merasa bersalah bisa menyadari kesalahan
kemaren standar ganda udah salah malah gak merasa bersalah & malah ngamuk2
kemaren standar ganda udah salah malah gak merasa bersalah & malah ngamuk2
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Intoleransi Kristen terhadap Kebudayaan Tiongkok: Makanan Sembahyangan Dilarang untuk Dimakan Atas Dasar Dipersembahkan Kepada Berhala
Belum dijawab tuh...pertanyaan saya: emank 100% benar boleh makan makanan sesembahan pada berhala di islam?
Dijwb bung ebi: boleh, tp harus vegetarian food>>>alasannya apa, sumbernya mana?
Tp KALAU pun itu benar, sy minta maaf berasumsi yg salah...
@Penyaran, knp kau lihat itu ngamuk2? Padahal aku cuman merasa mengutarakan fakta dan membela diri dari fitnahanmu...Ud jelas di thread itu kau ga bisa patahkan argumenku dan demikian tuduhanmu ga terbukti...lantas kenapa gw mesti merasa bersalah?
Lagi2, lu jadi org lucu bgt...org yg g perlu merasa bersalah, lu blg dia harusnya merasa bersalah...org yg g perlu malu, lu blg dia seharusnya malu?
Ini lagi gw copas ke lu, karena cocok bin selaras dengan kau:
Mereka yang merasa malu terhadap apa yang sebenarnya tidak memalukan, dan sebaliknya tidak merasa malu terhadap apa yang sebenarnya memalukan; maka orang yang menganut pandangan salah seperti itu akan masuk ke alam sengsara.
Dhammapada 316
Dijwb bung ebi: boleh, tp harus vegetarian food>>>alasannya apa, sumbernya mana?
Tp KALAU pun itu benar, sy minta maaf berasumsi yg salah...
@Penyaran, knp kau lihat itu ngamuk2? Padahal aku cuman merasa mengutarakan fakta dan membela diri dari fitnahanmu...Ud jelas di thread itu kau ga bisa patahkan argumenku dan demikian tuduhanmu ga terbukti...lantas kenapa gw mesti merasa bersalah?
Lagi2, lu jadi org lucu bgt...org yg g perlu merasa bersalah, lu blg dia harusnya merasa bersalah...org yg g perlu malu, lu blg dia seharusnya malu?
Ini lagi gw copas ke lu, karena cocok bin selaras dengan kau:
Mereka yang merasa malu terhadap apa yang sebenarnya tidak memalukan, dan sebaliknya tidak merasa malu terhadap apa yang sebenarnya memalukan; maka orang yang menganut pandangan salah seperti itu akan masuk ke alam sengsara.
Dhammapada 316
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Intoleransi Kristen terhadap Kebudayaan Tiongkok: Makanan Sembahyangan Dilarang untuk Dimakan Atas Dasar Dipersembahkan Kepada Berhala
halah, nuduh doank mah gampang. kamu aja bisa aku omongin kek gitu: orang mengutarakan fakta elu bilangnya fitnahan. elu ngeles dikatainnya malah mengutarakan fakta.
jadi, elu tuh yang cocoknya dikasih ini:
Mereka yang merasa malu terhadap apa yang sebenarnya tidak memalukan, dan sebaliknya tidak merasa malu terhadap apa yang sebenarnya memalukan; maka orang yang menganut pandangan salah seperti itu akan masuk ke alam sengsara.
Dhammapada 316
lagian juga disini elu berargumen juga gak pake sumber, cukup pengakuan dari penganutnya saja udah cukup toh
jadi, elu tuh yang cocoknya dikasih ini:
Mereka yang merasa malu terhadap apa yang sebenarnya tidak memalukan, dan sebaliknya tidak merasa malu terhadap apa yang sebenarnya memalukan; maka orang yang menganut pandangan salah seperti itu akan masuk ke alam sengsara.
Dhammapada 316
lagian juga disini elu berargumen juga gak pake sumber, cukup pengakuan dari penganutnya saja udah cukup toh
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Intoleransi Kristen terhadap Kebudayaan Tiongkok: Makanan Sembahyangan Dilarang untuk Dimakan Atas Dasar Dipersembahkan Kepada Berhala
Suwer dech..............Emiliana wrote:
Dijwb bung ebi: boleh, tp harus vegetarian food>>>alasannya apa, sumbernya mana?
Sumbernya emang saya lupa.
Tapi seingat saya memang tidak secara eksplisit menyebutkan bekas sesembahan.
Hanya syarat2 makanan yang boleh untuk dimakan.
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Intoleransi Kristen terhadap Kebudayaan Tiongkok: Makanan Sembahyangan Dilarang untuk Dimakan Atas Dasar Dipersembahkan Kepada Berhala
bro @Penyaran
Mas!, udahan dong, provokasinya.
Level warning akhy sudah tinggal 25%,
Satu langkah menuju banned.
Member yang mengaku Budha, saya harap tidak diprovokasi terlebih dahulu.
Semoga anda bersedia mendengar protes saya.
Terima kasih......................
Mas!, udahan dong, provokasinya.
Level warning akhy sudah tinggal 25%,
Satu langkah menuju banned.
Member yang mengaku Budha, saya harap tidak diprovokasi terlebih dahulu.
Semoga anda bersedia mendengar protes saya.
Terima kasih......................
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Intoleransi Kristen terhadap Kebudayaan Tiongkok: Makanan Sembahyangan Dilarang untuk Dimakan Atas Dasar Dipersembahkan Kepada Berhala
EbisuSensei wrote:bro @Penyaran
Mas!, udahan dong, provokasinya.
Level warning akhy sudah tinggal 25%,
Satu langkah menuju banned.
maaf bung, lagi agak kesel sama ni anak
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Intoleransi Kristen terhadap Kebudayaan Tiongkok: Makanan Sembahyangan Dilarang untuk Dimakan Atas Dasar Dipersembahkan Kepada Berhala
@ Penyaran, Udah aku bilang itu utk pemuasan rasa ingin tauku...klo kalian jg ingin menanyakan sumbernya aku selama ini ngomong pakai apaan jg boleh...sila2 saja...
Aku tdk takut pada apa yg Dhammapada katakan tersebut, karena aku yakin aku tdk termasuk org yg disebut di ayat 316 tsb...
tapi aku yakin dengan sgt betul org itu kau...
Kok jd dibilang gw nuduh? Bukannya lu yg nuduh w standar ganda lah, murtadin palsu lah....sumpah nih org memutar2kan kenyataan aja...klo pun lu anggap yg lu fitnahkan ke gw itu fakta, tp lu akhirnya ga berkutit di thread sampah itu...artinya apa? Artinya fitnahan lu bukan fakta...klo mo ngomong ama w, belajar dulu yg benar di sekolah dan jd anak yg jujur
Aku tdk takut pada apa yg Dhammapada katakan tersebut, karena aku yakin aku tdk termasuk org yg disebut di ayat 316 tsb...
tapi aku yakin dengan sgt betul org itu kau...
Kok jd dibilang gw nuduh? Bukannya lu yg nuduh w standar ganda lah, murtadin palsu lah....sumpah nih org memutar2kan kenyataan aja...klo pun lu anggap yg lu fitnahkan ke gw itu fakta, tp lu akhirnya ga berkutit di thread sampah itu...artinya apa? Artinya fitnahan lu bukan fakta...klo mo ngomong ama w, belajar dulu yg benar di sekolah dan jd anak yg jujur
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Intoleransi Kristen terhadap Kebudayaan Tiongkok: Makanan Sembahyangan Dilarang untuk Dimakan Atas Dasar Dipersembahkan Kepada Berhala
silakan dilihat siapa yg provokasi, dimulai dari kalimat ini:
sekarang merasa bersalah bisa menyadari kesalahan
kemaren standar ganda udah salah malah gak merasa bersalah & malah ngamuk2
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Similar topics
» Kesalahan Pendeta Markus Tan dalam Memahami Kebudayaan Tiongkok
» PDT. JESSE LANTANG ~ KITA HARUS BEKERJA UNTUK 2 JENIS MAKANAN ~ KHOTBAH KRISTEN
» Pelecehan Gereja terhadap Tradisi Tiongkok
» [[KONSELING 24 JAM (untuk Kristen dan bukan Kristen saya kira boleh untuk minta didoakan) ]] + INI ADA PELAYANAN YG TERKAIT 24JAM.
» [hambaTuhan][Ps. Dr. Anthony Chang Preacher]▒▓►LACMI Live Streaming Tanya Jawab "Iman Kristen dan Kebudayaan"
» PDT. JESSE LANTANG ~ KITA HARUS BEKERJA UNTUK 2 JENIS MAKANAN ~ KHOTBAH KRISTEN
» Pelecehan Gereja terhadap Tradisi Tiongkok
» [[KONSELING 24 JAM (untuk Kristen dan bukan Kristen saya kira boleh untuk minta didoakan) ]] + INI ADA PELAYANAN YG TERKAIT 24JAM.
» [hambaTuhan][Ps. Dr. Anthony Chang Preacher]▒▓►LACMI Live Streaming Tanya Jawab "Iman Kristen dan Kebudayaan"
Halaman 1 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik