Hoax Kristiani: Big Bang = "Jadilah Terang" dalam Kitab Kejadian ?
Halaman 3 dari 3 • Share
Halaman 3 dari 3 • 1, 2, 3
Hoax Kristiani: Big Bang = "Jadilah Terang" dalam Kitab Kejadian ?
First topic message reminder :
Alkitab sangat jelas menyebut tentang adanya peristiwa bigbang? Alkitab khususnya kitab genesis memakai istilah
"Jadilah Terang" untuk menyebutkan peristiwa bigbang itu.
Genesis 1:3 KJV; And God said, Let there be light: and there was light. Berfirmanlah
Allah: "Jadilah terang" Lalu terang itu jadi.
Translate Sains:
Berkatalah (memberi perintah) Tuhan “ Jadilah Bigbang” Lalu Bigbang itu jadi.
Jadilah Terang ini merupakan ungkapan kiasan yang berbentuk bahasa fenomenal tentang KEKUATAN FISIK (energi fisik) dan CAHAYA yang terbentuk setelah telur kosmik (singularitas) menetas (even bigbang). Telur kosmik atau singularitas bigbang dalam Alkitab disebutkan dengan kiasan yang berbentuk bahasa fenomenal juga, yakni dengan sebutan "Bumi belum berbentuk". dari frase ini, fenomenanya adalah, dimensi massa atau materi sudah terbentuk, tapi tanpa bentuk. Ini adalah massa atau materi primordial, jadi bumi di sini bukan bermakna sebagai planet bumi, melainkan sebuah massa atau materi primordial atau telur kosmic yang akan menetas yang di sebut dengan istilah "jadilah terang" itu nantinya.
menurut para ahli bahwa titik singularitas bigbang tidak dapat di lihat oleh mata manusia, karena ukurannya nyaris bervolume nol. Itulah yang menyebabkan, kenapa Nabi Musa menyebutnya dengan istilah "bumi belum berbentuk" Bahwa sesungguhnya bumi atau massa primordial itu telah terbentuk alias telah jadi, namun karena di mampatkan oleh Tuhan sampai bervolume nyaris nol, maka sewaktu Tuhan memberikan penglihatan tentang proses penciptaan alam semesta itu, nabi musa tidak mampu melihat massa primordial itu. Andai saja Nabi Musa melihat massa atau materi primordial itu, sudah tentu Nabi Musa akan dapat menjelaskan bagaimana bentuk wujudnya, apakah seperti batu atau seperti kepala manusia, atau seperti gumpalan awan atau seperti apa saja sesuatu yang sudah di kenal oleh Nabi Musa saat dia hidup. Mungkin daripada harus bingung, lalu Nabi Musa menuliskan apa adanya, bahwa massa alias materi primordial yang telah terbentuk itu, hanya disebut dengan istilah “bumi belum berbentuk” dan ditegaskan kembali oleh Nabi Musa dengan kata “kosong”. Bahwa dari pandangan mata Nabi musa, materi yang tanpa bentuk itu, seperti kosong,alias tidak kelihatan. Hal ini juga dijelaskan oleh Nabi Jeremy pada
Jeremy 4:23 KJV; Aku melihat kepada bumi, dan, lihatlah, itu tanpa bentuk, dan kosong, dan melihat kepada langit, belum ada terangnya
Translate Sains: Aku melihat kepada materi, dan, lihatlah, itu (masih berupa) SINGULARITAS, dan melihat kepada ruang
primordial, belum ada BIGBANGNYA.
RUANG PRIMORDIAL adalah ruangwaktu dari alam dunia (ruangwaktu fisik) yang paling awal, yang diciptakan oleh Tuhan setelah penciptaan ruangwaktu rohani (surga). Pada kitab Genesis ruang primordial itu disebut “The Deep”, dan pada kitab Jeremy 4:23 disebut “heavens”. The deep adalah rumah multiverse, yaitu tempat Allah menciptakan dan
menempatkan universe-universe (multiverse).
Okey...sekarang anda telah memahami penjelasan saya tentang frase bumi belum berbentuk. Sekarang saya ingin menjelaskan bahwa kejadian 1:1 dalam Alkitab itu, tidak lain adalah sebuah tema penciptaan yang di tulis oleh nabi Musa di awal kisahnya tentang proses penciptaan alam semesta. Bahwa kejadian 1:1 yang berbunyi " pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi" itu menyatakan kepada kita tentang Tema penciptaan alam semesta. bahwa dalam kalimat itu, Nabi Musa memberi informasikan kepada kita tentang awal mula Allah menciptakan ruang alam semesta, yang diwakili oleh kata "langit" dan menciptakan massa alias materi yang di wakili oleh kata "bumi" dalam kebersamaannya pada "waktu" yang diwakili oleh kata "pada mulanya". Setelah Nabi Musa mengawali ceritanya kemudian dia menceritakan rinciannya.
Kejadian 1:1 KJV; Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
Pada Mulanya=Waktu
Langit=Ruang Primordial / Rumah multiverse
Bumi=Materi
Proses pengembangan alam semesta di dalam Alkitab disebut dengan "Penguluran langit ", Kenapa disebut dengan penguluran langit ?
Pada saat materi primordial masih berupa Titik singularitas, ia sangat tegang, baik tegang dalam tekanan, karena tekanan yang ada di dalamnya sangat dasyat. tegang dalam energi, karena energi di dalamnya sangat dasyat maupun tegang dalam massa, karena sesungguhnya massa yang di miliki oleh titik singularitas itu sangat besar, namun di paksa oleh Tuhan agar menjadi kecil yang bervolume nyaris nol. Kemudian setelah itu singularitas tersebut diregangkan atau ditarik kesegala arah, dipaksa agar mengembang dengan ukuran yang jauh lebih besar dari ukuran massa aslinya sebelum dimampatkan. ketika titik singularitas ini di regangkan, maka secara otomatis, mereka mengalami pengembangan.
Jadi pada awal penciptaan universe kita hanya ada titik singularitas bigbang yang muncul di dalam ruang primordial (the Deep), kemudian titik singularitas itu tiba-tiba di regangkan sehingga mengembang......dan lalu memproduksi materi dan anti materi dan energi fisik, hingga kemudian membentuk materi terang dan materi gelap. Materi-materi yang berbeda ini, kemudian di pisahkan. Selain materi terang dan materi gelap, even bigbang juga memproduksi MATERI PENYUSUN RUANG (semacam atom ruang) UNIVERSE KITA dan menyebarkannya pada ruang primordial / rumah multiverse. Selain atom ruangwaktu, bumi (materi) pengisi ruang tersebut yaitu materi terang dan materi gelap tadi, juga disebar mengikuti penyebaran atom ruang universe atau proses pengembangan volum ruang universe yang terbentuk itu.
Yesaya 42:5 KJV; Beginilah firman TUHAN ALLAH, dia yang menciptakan langit, dan mengulurkannya, ia yang menyebarkan bumi (materi), dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia yang mendudukinya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya.
Translate Sains: Seperti inilah kata Tuhan, Yang menciptakan UNIVERSE dan mengulurkan radiusnya (sehingga volumenya mengembang), yang menyebarkan segala macam MATERI pada universe itu, termasuk
planet bumi dengan segala makhluk penghuninya.
jarak terkini dan terjauh dari ujung sisi ruang alam semesta yang satu ke ujung sisi yang lainnya ( catatan: misal kita menganggap ruang alam semesta bagaikan ruang dalam bola, atau balon, maka luas balon dari balon alam semesta itu adalah selalu berubah-ubah) adalah jarak atau diameter dimensi ruang alam semesta alias langit. beberapa ayat Alkitab tentang terjadinya penguluran (penambahan) radius gelembung langit (universe) yang dahulu di awali oleh peregangan titik singularitas bigbang ketika "jadilah terang" itu terjadi, di antaranya:
Yesaya 45:12 KJV; Akulah yang menjadikan bumi dan yang menciptakan manusia diatasnya, tangan-Kulah yang mengulurkankan langit, dan Akulah yang memberi perintah kepada seluruh tentaranya.
Yesaya 40:22 KJV; Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang mengulurkankan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!
Yesaya 48:13 KJV; Tangan-Ku juga meletakkan dasar bumi, dan tangan kanan-Ku mengulurkan langit. Ketika
Aku menyebut namanya, semuanya bermunculan.
Yesaya 51:13 KJV; Sehingga engkau melupakan TUHAN yang menjadikan engkau, yang mengulurkankan terus-menerus langit, dan meletakkan dasar bumi, sehingga engkau terus gentar sepanjang hari terhadap kepanasan amarah orang penganiaya, apabila ia bersiap-siap memusnahkan? Dimanakah gerangan kepanasan amarah orang penganiaya itu?
Jeremy 10:12 KJV; Tuhanlah yang menjadikan bumi dengan kekuatan-Nya, yang menegakkan dunia dengan kebijaksanaan-Nya, dan yang mengulurkankan langit dengan akal budi-Nya.
Jeremy 51:15 KJV; Tuhanlah yang menjadikan bumi dengan kekuatan-Nya, yang menegakkan dunia dengan kebijaksanaan-Nya, dan yang mengulurkan langit dengan akal budi-Nya.
Ayub 9:8 KJV; yang seorang diri membentangkan langit, dan melangkah diatas gelombang-gelombang laut.
Zakharia 12:1 KJV; Ucapan ilahi. Firman TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang mengulurkan terus-menerus langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia:
Dalam Yahudi-Kristen, yang di pisahkan oleh Tuhan adalah dimensi massa atau materi. Dalam Alkitab
di sebutkan bahwa Tuhan memisahkan terang dengan gelap.
Genesis 1:4 KJV; Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
Pada ayat di atas istilah terang dan gelap juga merupakan ungkapan kiasan yang berbentuk bahasa fenomenal. Kata terang di situ adalah untuk menyebutkan materi yang dapat di lihat yaitu materi terang. sementara kata gelap di situ bermakna sebagai materi yang sulit di lihat oleh mata yaitu materi gelap. kedua materi ini di hasilkan oleh kejadian bigbang. Selain antara materi terang dan materi gelap. pada materi terang juga terjadi pemisahan yang dalam hal ini adalah pada materi terang yang membentuk setiap tata surya dalam setiap galaksi. Bahwa dalam setiap bahan pembentukan tata surya, antara bahan yang akan membentuk terang dengan bahan yang akan membentuk bagian yang gelap juga masih bersatu. kedua bahan ini berbeda, makanya harus di pisahkan. Bahan yang satu setelah berpisah kemudian membentuk sebuah bintang yang menjadi pusat tata surya, bagian yang menjadi bintang ini menghasilkan cahaya sendiri, karena itu di sebut cahaya atau terang. sementara bagian yang tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri di sebut Gelap, karena jika tanpa adanya bagian yang terang tadi, suasana mereka tetap gelap seperti malam hari. Bagian yang di sebut gelap ini adalah planet, satelit, komet dan lain-lain.
Lalu Tuhan menampakkan benda-benda langit yang telah lama jadi yaitu bintang-bintang, juga Tuhan menampakkan benda-benda langit yang berguna sebagai lampu penerang bagi makhluk planet bumi. benda ini adalah matahari dan bulan, yang terbentuk bersamaan dengan di mulainya pembentukan planet bumi kita. Pada planet bumi, proses pembentukannya di awali dengan pembentukan cakrawala atau atmosfer. seperti yang di sebutkan
pada kitab Kejadian 1:6 berikut ini:
Genesis 1:6 KJV; Berfirmanlah Allah: Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.
Meskipun bulan tidak dapat menghasilkan cahaya, namun karena cahaya matahari yang di pantul bulan, menyebabkan bulan di sebut oleh Nabi Musa sebagai lampu bagi makhluk planet bumi pada saat malam hari. Dan kenyataannya memang demikian, terutama bagi masyarakat yang tinggal di negara gurun seperti di timur tengah, yang keadaan alamnya terbuka, di saat bulan purnama hampir seluruh permukaan tanah benar-benar terlihat terang. Karena itu ketika Nabi Musa menyebutkan bulan sebagai penerang meskipun sumber cahayanya dari matahari, kita tidak dapat dengan serta merta menyalahkan Nabi musa, karena kenyataannya memang demikian, bahwa bulan memang menjadi lampu penerang di malam hari.
Berikut ini ayat-ayat Kejadian yang menceritakan tentang Tuhan menjadikan benda-benda langit tampak dari permukaan planet bumi. Dan perhatikan tulisan "cakrawala (firmament)" yang di cetak tebal. Pada ayat ini, semua perbuatan Tuhan di fokuskan kepada Cakrawala (firmament) atau atmosfer planet bumi.
Genesis 1:14 KJV; Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
Genesis 1:15 KJV; dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian.
Genesis 1:16 KJV; Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
Genesis 1:17 KJV; Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
Genesis 1:18 KJV; dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Sesungguhnya ayat di atas bermakna sebagai proses Tuhan memperlihatkan benda langit. Kenapa demikian? Tentu saja karena sewaktu proses pembentukan benua Pangaea dan samudra Planthasa pada Genesis 1:9-10
Genesis 1: 9 KJV; Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian.
Genesis 1:10 KJV; Lalu Allah menamai yang kering itu darat (Benua Pangaea), dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut ( Samudra Planthasa). Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Pada saat itu, permukaan planet bumi baru mulai mengeras, namun masih lunak, karena panas dan tekanan dari dalam perut planet bumi, akibatnya banyak permukaan planet bumi yang tertembus dan menjadi bolong. melalui lobang itu, lava panas dan asap serta gas-gas keluar, lava yang berbentuk uap lama-kelamaan membeku menjadi partikel debu. karena lobang yang terbentuk sangat banyak hampir di seluruh permukaan benua pangaea, akibatnya kabut asap dan debu yang di hasilkan juga sangat banyak. kabut asap dan debu yang ada di atmosfer ini akhirnya menutupi atau menyelimuti planet bumi, akibatnya bola matahari dan benda-benda langit yang lain tidak kelihatan dari permukaan planet bumi. namun begitu, permukaan planet bumi dan atmosfer bumi masih terang, karena defraksi sinar matahari oleh asap dan debu itu.
Pada masa ini bintang matahari masih muda, intensitas cahaya dan sinar UV yang di pancarkannya sangat tinggi sehingga mampu menembus kabut asap dan debu itu. dan juga karena pada lapisan atmosfer bumi terdapat tudung air sebagai akibat pemisahan antara air yang ada di atas atmosfer dengan yang ada di bawah atmosfer atau di permukaan planet bumi, seperti yang di sebutkan dalam kitab Genesis, berikut ini:
Genesis 1:6 KJV; Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air."
Cakrawala atau atmosfer, pada bumi purba banyak mengandung gas-gas ringan seperti xeon, argon, neon dan lain-lain. Gas-gas itu umumnya berada cukup tinggi dari permukaan laut. Uap-uap air TERDISVERSI pada gas-gas ringan tersebut sehingga uap air tetap seperti menggantung di udara. Uap-uap air itulah yang disebut air yang ada diatas cakrawala (atmosfer) pada genesis 1:17 dibawah ini, sementara air yang ada dibawah cakrawala (atmosfer) adalah lautan dipermukaan planet bumi:
Genesis 1:7 KJV; Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.
Transalate Sains: Maka Tuhan menciptakan atmosfer planet bumi, dan memisahkan air (H2O) yang ada
dibawah atmosfer (lautan) itu, dari air (H2O) yang ada di atas atmosfer.
Dengan adanya lapisan uap air di atmosfer bumi. Terjadilah semacam efek rumah kaca. Maka pada masa itu atmosfer bumi dalam keadaan hangat, sehingga tumbuhan akan dapat tumbuh kelak, seperti yang di sebutkan pada kitab Genesis 1:11
Genesis 1:11 KJV; Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi."
Dan jadilah demikian.
meskipun bola matahari sebagai sumber sinar UV untuk proses fotosintesa tumbuhan itu tidak kelihatan, namun karena efek rumah kaca akibat lapisan uap air di atmosfer serta karena tumbuhan yang di ciptakan ini merupakan tumbuhan purba yang di rancang oleh Tuhan agar dapat bertahan pada lingkungan ekstrim seperti pada masa itu. Dalam kitab Raja Daud yaitu Mazmur, juga di jelaskan tentang salahsatu perbuatan tangan Allah terhadap cakrawala alias atmosfer planet bumi, yang mengatakan bahwa " cakrawala (atmosfer) memberitakan pekerjaan tangan Tuhan". bahwa Tuhan pernah membersihkan cakrawala atau atmosfer planet kita.
Mazmur 19:1 KJV; Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya.
Dari Mazmur 19:1 di atas, kita mengetahui dengan jelas bahwa yang di sebut dengan cakrawala jelas hanya menunjukan tentang atmosfer planet bumi saja, jadi tidak menunjukan sampai kepada langit ruang antar bintang atau ruang alam semesta, karena ruang langit atau ruang alam semesta sendiri juga di sebutkan pada ayat yang sama. Dengan menyebutkan bahwa langit menceritakan kemuliaan Tuhan, Hal ini benar demikian, karena seperti yang kita ketahui bahwa di langit terdapat miliaran bintang-bintang maupun galaksi serta benda lainnya. Jadi hal itu benar-benar menunjukan betapa Tuhan sangat mulia.
Dan mengenai lapisan uap air atau tudung uap air ini. Lapisan uap air inilah yang di sebutkan oleh Tuhan sebagai tingkap langit (langit dekat permukaan bumi/atmosfer) yang menjadi sumber air hujan yang turun selama 40 hari 40 malam yang mengawali air bah di jaman Nabi Nuh itu.
Dan....kembali kepada lobang lava tadi. lama kelamaan, karena lobang ini terus memuntahkan isi perut planet bumi, akhirnya terbentuklah gunung dan bukit seperti yang kita saksikan sekarang ini. Jadi pada dasarnya, gunung dan bukit yang ada pada seluruh daratan planet bumi ini, terbentuk pada waktu proses penciptaan benua pangaea...(Genesis 1:9-10)
Okey...pada Alkitab, di sebutkan bahwa Tuhan menciptakan Alam semesta hingga manusia planet bumi, selama 6 hari berturut-turut. Kata hari di situ adalah bermakna "Tahapan". Jadi sebenarnya Tuhan menciptakan Alam semesta hingga manusia planet bumi adalah 6 tahapan. Dalam satu tahapan penciptaan berlangsung sangat lama. Dalam 2 Petrus 3:8 di sebutkan, bahwa:
“Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu (Banyak) tahun dan seribu (banyak) tahun sama seperti satu hari”.
Jadi ini ternyata sangat cocok dengan teori relativitas waktu, Einstein. Maka dari itu, sangat jelas bagi kita bahwa yang di maksud dengan "hari Penciptaan" itu tidak lain adalah suatu tahapan, bahwa dalam satu tahapan pada proses penciptaan itu, sesungguhnya berlangsung pada waktu yang sangat lama. Hal ini bisa berlangsung jutaan atau miliaran tahun. Tentu saja dalam satu tahapan penciptaan itu, tidak mempunyai lama waktu yang sama, dengan tahapan yang lainnya, namun sebaliknya yaitu berbeda-beda, misal bisa saja pada tahapan penciptaan tumbuhan hanya berlangsung jutaan tahun, namun tidak demikian dengan tahapan penciptaan planet bumi, yang mungkin lebih lama dari waktu yang di perlukan untuk menjadikan tumbuhan tersebut.
Lalu pemberitahuan 6 tahapan itu, di implementasi melalui penglihatan kepada Nabi Musa selama 6 hari berturut-turut. Itulah sebabnya di dalam Alkitab di sebutkan adanya pagi dan petang, karena sesungguhnya pagi dan petang yang di sebutkan itu adalah pagi dan petang dari hari di mana penglihatan itu di berikan kepada Nabi Musa.
http://k-yu80.blogspot.com/2011/05/bigbang-alkitab.html
Alkitab sangat jelas menyebut tentang adanya peristiwa bigbang? Alkitab khususnya kitab genesis memakai istilah
"Jadilah Terang" untuk menyebutkan peristiwa bigbang itu.
Genesis 1:3 KJV; And God said, Let there be light: and there was light. Berfirmanlah
Allah: "Jadilah terang" Lalu terang itu jadi.
Translate Sains:
Berkatalah (memberi perintah) Tuhan “ Jadilah Bigbang” Lalu Bigbang itu jadi.
Jadilah Terang ini merupakan ungkapan kiasan yang berbentuk bahasa fenomenal tentang KEKUATAN FISIK (energi fisik) dan CAHAYA yang terbentuk setelah telur kosmik (singularitas) menetas (even bigbang). Telur kosmik atau singularitas bigbang dalam Alkitab disebutkan dengan kiasan yang berbentuk bahasa fenomenal juga, yakni dengan sebutan "Bumi belum berbentuk". dari frase ini, fenomenanya adalah, dimensi massa atau materi sudah terbentuk, tapi tanpa bentuk. Ini adalah massa atau materi primordial, jadi bumi di sini bukan bermakna sebagai planet bumi, melainkan sebuah massa atau materi primordial atau telur kosmic yang akan menetas yang di sebut dengan istilah "jadilah terang" itu nantinya.
menurut para ahli bahwa titik singularitas bigbang tidak dapat di lihat oleh mata manusia, karena ukurannya nyaris bervolume nol. Itulah yang menyebabkan, kenapa Nabi Musa menyebutnya dengan istilah "bumi belum berbentuk" Bahwa sesungguhnya bumi atau massa primordial itu telah terbentuk alias telah jadi, namun karena di mampatkan oleh Tuhan sampai bervolume nyaris nol, maka sewaktu Tuhan memberikan penglihatan tentang proses penciptaan alam semesta itu, nabi musa tidak mampu melihat massa primordial itu. Andai saja Nabi Musa melihat massa atau materi primordial itu, sudah tentu Nabi Musa akan dapat menjelaskan bagaimana bentuk wujudnya, apakah seperti batu atau seperti kepala manusia, atau seperti gumpalan awan atau seperti apa saja sesuatu yang sudah di kenal oleh Nabi Musa saat dia hidup. Mungkin daripada harus bingung, lalu Nabi Musa menuliskan apa adanya, bahwa massa alias materi primordial yang telah terbentuk itu, hanya disebut dengan istilah “bumi belum berbentuk” dan ditegaskan kembali oleh Nabi Musa dengan kata “kosong”. Bahwa dari pandangan mata Nabi musa, materi yang tanpa bentuk itu, seperti kosong,alias tidak kelihatan. Hal ini juga dijelaskan oleh Nabi Jeremy pada
Jeremy 4:23 KJV; Aku melihat kepada bumi, dan, lihatlah, itu tanpa bentuk, dan kosong, dan melihat kepada langit, belum ada terangnya
Translate Sains: Aku melihat kepada materi, dan, lihatlah, itu (masih berupa) SINGULARITAS, dan melihat kepada ruang
primordial, belum ada BIGBANGNYA.
RUANG PRIMORDIAL adalah ruangwaktu dari alam dunia (ruangwaktu fisik) yang paling awal, yang diciptakan oleh Tuhan setelah penciptaan ruangwaktu rohani (surga). Pada kitab Genesis ruang primordial itu disebut “The Deep”, dan pada kitab Jeremy 4:23 disebut “heavens”. The deep adalah rumah multiverse, yaitu tempat Allah menciptakan dan
menempatkan universe-universe (multiverse).
Okey...sekarang anda telah memahami penjelasan saya tentang frase bumi belum berbentuk. Sekarang saya ingin menjelaskan bahwa kejadian 1:1 dalam Alkitab itu, tidak lain adalah sebuah tema penciptaan yang di tulis oleh nabi Musa di awal kisahnya tentang proses penciptaan alam semesta. Bahwa kejadian 1:1 yang berbunyi " pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi" itu menyatakan kepada kita tentang Tema penciptaan alam semesta. bahwa dalam kalimat itu, Nabi Musa memberi informasikan kepada kita tentang awal mula Allah menciptakan ruang alam semesta, yang diwakili oleh kata "langit" dan menciptakan massa alias materi yang di wakili oleh kata "bumi" dalam kebersamaannya pada "waktu" yang diwakili oleh kata "pada mulanya". Setelah Nabi Musa mengawali ceritanya kemudian dia menceritakan rinciannya.
Kejadian 1:1 KJV; Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
Pada Mulanya=Waktu
Langit=Ruang Primordial / Rumah multiverse
Bumi=Materi
Proses pengembangan alam semesta di dalam Alkitab disebut dengan "Penguluran langit ", Kenapa disebut dengan penguluran langit ?
Pada saat materi primordial masih berupa Titik singularitas, ia sangat tegang, baik tegang dalam tekanan, karena tekanan yang ada di dalamnya sangat dasyat. tegang dalam energi, karena energi di dalamnya sangat dasyat maupun tegang dalam massa, karena sesungguhnya massa yang di miliki oleh titik singularitas itu sangat besar, namun di paksa oleh Tuhan agar menjadi kecil yang bervolume nyaris nol. Kemudian setelah itu singularitas tersebut diregangkan atau ditarik kesegala arah, dipaksa agar mengembang dengan ukuran yang jauh lebih besar dari ukuran massa aslinya sebelum dimampatkan. ketika titik singularitas ini di regangkan, maka secara otomatis, mereka mengalami pengembangan.
Jadi pada awal penciptaan universe kita hanya ada titik singularitas bigbang yang muncul di dalam ruang primordial (the Deep), kemudian titik singularitas itu tiba-tiba di regangkan sehingga mengembang......dan lalu memproduksi materi dan anti materi dan energi fisik, hingga kemudian membentuk materi terang dan materi gelap. Materi-materi yang berbeda ini, kemudian di pisahkan. Selain materi terang dan materi gelap, even bigbang juga memproduksi MATERI PENYUSUN RUANG (semacam atom ruang) UNIVERSE KITA dan menyebarkannya pada ruang primordial / rumah multiverse. Selain atom ruangwaktu, bumi (materi) pengisi ruang tersebut yaitu materi terang dan materi gelap tadi, juga disebar mengikuti penyebaran atom ruang universe atau proses pengembangan volum ruang universe yang terbentuk itu.
Yesaya 42:5 KJV; Beginilah firman TUHAN ALLAH, dia yang menciptakan langit, dan mengulurkannya, ia yang menyebarkan bumi (materi), dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia yang mendudukinya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya.
Translate Sains: Seperti inilah kata Tuhan, Yang menciptakan UNIVERSE dan mengulurkan radiusnya (sehingga volumenya mengembang), yang menyebarkan segala macam MATERI pada universe itu, termasuk
planet bumi dengan segala makhluk penghuninya.
jarak terkini dan terjauh dari ujung sisi ruang alam semesta yang satu ke ujung sisi yang lainnya ( catatan: misal kita menganggap ruang alam semesta bagaikan ruang dalam bola, atau balon, maka luas balon dari balon alam semesta itu adalah selalu berubah-ubah) adalah jarak atau diameter dimensi ruang alam semesta alias langit. beberapa ayat Alkitab tentang terjadinya penguluran (penambahan) radius gelembung langit (universe) yang dahulu di awali oleh peregangan titik singularitas bigbang ketika "jadilah terang" itu terjadi, di antaranya:
Yesaya 45:12 KJV; Akulah yang menjadikan bumi dan yang menciptakan manusia diatasnya, tangan-Kulah yang mengulurkankan langit, dan Akulah yang memberi perintah kepada seluruh tentaranya.
Yesaya 40:22 KJV; Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang mengulurkankan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!
Yesaya 48:13 KJV; Tangan-Ku juga meletakkan dasar bumi, dan tangan kanan-Ku mengulurkan langit. Ketika
Aku menyebut namanya, semuanya bermunculan.
Yesaya 51:13 KJV; Sehingga engkau melupakan TUHAN yang menjadikan engkau, yang mengulurkankan terus-menerus langit, dan meletakkan dasar bumi, sehingga engkau terus gentar sepanjang hari terhadap kepanasan amarah orang penganiaya, apabila ia bersiap-siap memusnahkan? Dimanakah gerangan kepanasan amarah orang penganiaya itu?
Jeremy 10:12 KJV; Tuhanlah yang menjadikan bumi dengan kekuatan-Nya, yang menegakkan dunia dengan kebijaksanaan-Nya, dan yang mengulurkankan langit dengan akal budi-Nya.
Jeremy 51:15 KJV; Tuhanlah yang menjadikan bumi dengan kekuatan-Nya, yang menegakkan dunia dengan kebijaksanaan-Nya, dan yang mengulurkan langit dengan akal budi-Nya.
Ayub 9:8 KJV; yang seorang diri membentangkan langit, dan melangkah diatas gelombang-gelombang laut.
Zakharia 12:1 KJV; Ucapan ilahi. Firman TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang mengulurkan terus-menerus langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia:
Dalam Yahudi-Kristen, yang di pisahkan oleh Tuhan adalah dimensi massa atau materi. Dalam Alkitab
di sebutkan bahwa Tuhan memisahkan terang dengan gelap.
Genesis 1:4 KJV; Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
Pada ayat di atas istilah terang dan gelap juga merupakan ungkapan kiasan yang berbentuk bahasa fenomenal. Kata terang di situ adalah untuk menyebutkan materi yang dapat di lihat yaitu materi terang. sementara kata gelap di situ bermakna sebagai materi yang sulit di lihat oleh mata yaitu materi gelap. kedua materi ini di hasilkan oleh kejadian bigbang. Selain antara materi terang dan materi gelap. pada materi terang juga terjadi pemisahan yang dalam hal ini adalah pada materi terang yang membentuk setiap tata surya dalam setiap galaksi. Bahwa dalam setiap bahan pembentukan tata surya, antara bahan yang akan membentuk terang dengan bahan yang akan membentuk bagian yang gelap juga masih bersatu. kedua bahan ini berbeda, makanya harus di pisahkan. Bahan yang satu setelah berpisah kemudian membentuk sebuah bintang yang menjadi pusat tata surya, bagian yang menjadi bintang ini menghasilkan cahaya sendiri, karena itu di sebut cahaya atau terang. sementara bagian yang tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri di sebut Gelap, karena jika tanpa adanya bagian yang terang tadi, suasana mereka tetap gelap seperti malam hari. Bagian yang di sebut gelap ini adalah planet, satelit, komet dan lain-lain.
Lalu Tuhan menampakkan benda-benda langit yang telah lama jadi yaitu bintang-bintang, juga Tuhan menampakkan benda-benda langit yang berguna sebagai lampu penerang bagi makhluk planet bumi. benda ini adalah matahari dan bulan, yang terbentuk bersamaan dengan di mulainya pembentukan planet bumi kita. Pada planet bumi, proses pembentukannya di awali dengan pembentukan cakrawala atau atmosfer. seperti yang di sebutkan
pada kitab Kejadian 1:6 berikut ini:
Genesis 1:6 KJV; Berfirmanlah Allah: Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.
Meskipun bulan tidak dapat menghasilkan cahaya, namun karena cahaya matahari yang di pantul bulan, menyebabkan bulan di sebut oleh Nabi Musa sebagai lampu bagi makhluk planet bumi pada saat malam hari. Dan kenyataannya memang demikian, terutama bagi masyarakat yang tinggal di negara gurun seperti di timur tengah, yang keadaan alamnya terbuka, di saat bulan purnama hampir seluruh permukaan tanah benar-benar terlihat terang. Karena itu ketika Nabi Musa menyebutkan bulan sebagai penerang meskipun sumber cahayanya dari matahari, kita tidak dapat dengan serta merta menyalahkan Nabi musa, karena kenyataannya memang demikian, bahwa bulan memang menjadi lampu penerang di malam hari.
Berikut ini ayat-ayat Kejadian yang menceritakan tentang Tuhan menjadikan benda-benda langit tampak dari permukaan planet bumi. Dan perhatikan tulisan "cakrawala (firmament)" yang di cetak tebal. Pada ayat ini, semua perbuatan Tuhan di fokuskan kepada Cakrawala (firmament) atau atmosfer planet bumi.
Genesis 1:14 KJV; Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
Genesis 1:15 KJV; dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian.
Genesis 1:16 KJV; Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
Genesis 1:17 KJV; Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
Genesis 1:18 KJV; dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Sesungguhnya ayat di atas bermakna sebagai proses Tuhan memperlihatkan benda langit. Kenapa demikian? Tentu saja karena sewaktu proses pembentukan benua Pangaea dan samudra Planthasa pada Genesis 1:9-10
Genesis 1: 9 KJV; Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian.
Genesis 1:10 KJV; Lalu Allah menamai yang kering itu darat (Benua Pangaea), dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut ( Samudra Planthasa). Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Pada saat itu, permukaan planet bumi baru mulai mengeras, namun masih lunak, karena panas dan tekanan dari dalam perut planet bumi, akibatnya banyak permukaan planet bumi yang tertembus dan menjadi bolong. melalui lobang itu, lava panas dan asap serta gas-gas keluar, lava yang berbentuk uap lama-kelamaan membeku menjadi partikel debu. karena lobang yang terbentuk sangat banyak hampir di seluruh permukaan benua pangaea, akibatnya kabut asap dan debu yang di hasilkan juga sangat banyak. kabut asap dan debu yang ada di atmosfer ini akhirnya menutupi atau menyelimuti planet bumi, akibatnya bola matahari dan benda-benda langit yang lain tidak kelihatan dari permukaan planet bumi. namun begitu, permukaan planet bumi dan atmosfer bumi masih terang, karena defraksi sinar matahari oleh asap dan debu itu.
Pada masa ini bintang matahari masih muda, intensitas cahaya dan sinar UV yang di pancarkannya sangat tinggi sehingga mampu menembus kabut asap dan debu itu. dan juga karena pada lapisan atmosfer bumi terdapat tudung air sebagai akibat pemisahan antara air yang ada di atas atmosfer dengan yang ada di bawah atmosfer atau di permukaan planet bumi, seperti yang di sebutkan dalam kitab Genesis, berikut ini:
Genesis 1:6 KJV; Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air."
Cakrawala atau atmosfer, pada bumi purba banyak mengandung gas-gas ringan seperti xeon, argon, neon dan lain-lain. Gas-gas itu umumnya berada cukup tinggi dari permukaan laut. Uap-uap air TERDISVERSI pada gas-gas ringan tersebut sehingga uap air tetap seperti menggantung di udara. Uap-uap air itulah yang disebut air yang ada diatas cakrawala (atmosfer) pada genesis 1:17 dibawah ini, sementara air yang ada dibawah cakrawala (atmosfer) adalah lautan dipermukaan planet bumi:
Genesis 1:7 KJV; Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.
Transalate Sains: Maka Tuhan menciptakan atmosfer planet bumi, dan memisahkan air (H2O) yang ada
dibawah atmosfer (lautan) itu, dari air (H2O) yang ada di atas atmosfer.
Dengan adanya lapisan uap air di atmosfer bumi. Terjadilah semacam efek rumah kaca. Maka pada masa itu atmosfer bumi dalam keadaan hangat, sehingga tumbuhan akan dapat tumbuh kelak, seperti yang di sebutkan pada kitab Genesis 1:11
Genesis 1:11 KJV; Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi."
Dan jadilah demikian.
meskipun bola matahari sebagai sumber sinar UV untuk proses fotosintesa tumbuhan itu tidak kelihatan, namun karena efek rumah kaca akibat lapisan uap air di atmosfer serta karena tumbuhan yang di ciptakan ini merupakan tumbuhan purba yang di rancang oleh Tuhan agar dapat bertahan pada lingkungan ekstrim seperti pada masa itu. Dalam kitab Raja Daud yaitu Mazmur, juga di jelaskan tentang salahsatu perbuatan tangan Allah terhadap cakrawala alias atmosfer planet bumi, yang mengatakan bahwa " cakrawala (atmosfer) memberitakan pekerjaan tangan Tuhan". bahwa Tuhan pernah membersihkan cakrawala atau atmosfer planet kita.
Mazmur 19:1 KJV; Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya.
Dari Mazmur 19:1 di atas, kita mengetahui dengan jelas bahwa yang di sebut dengan cakrawala jelas hanya menunjukan tentang atmosfer planet bumi saja, jadi tidak menunjukan sampai kepada langit ruang antar bintang atau ruang alam semesta, karena ruang langit atau ruang alam semesta sendiri juga di sebutkan pada ayat yang sama. Dengan menyebutkan bahwa langit menceritakan kemuliaan Tuhan, Hal ini benar demikian, karena seperti yang kita ketahui bahwa di langit terdapat miliaran bintang-bintang maupun galaksi serta benda lainnya. Jadi hal itu benar-benar menunjukan betapa Tuhan sangat mulia.
Dan mengenai lapisan uap air atau tudung uap air ini. Lapisan uap air inilah yang di sebutkan oleh Tuhan sebagai tingkap langit (langit dekat permukaan bumi/atmosfer) yang menjadi sumber air hujan yang turun selama 40 hari 40 malam yang mengawali air bah di jaman Nabi Nuh itu.
Dan....kembali kepada lobang lava tadi. lama kelamaan, karena lobang ini terus memuntahkan isi perut planet bumi, akhirnya terbentuklah gunung dan bukit seperti yang kita saksikan sekarang ini. Jadi pada dasarnya, gunung dan bukit yang ada pada seluruh daratan planet bumi ini, terbentuk pada waktu proses penciptaan benua pangaea...(Genesis 1:9-10)
Okey...pada Alkitab, di sebutkan bahwa Tuhan menciptakan Alam semesta hingga manusia planet bumi, selama 6 hari berturut-turut. Kata hari di situ adalah bermakna "Tahapan". Jadi sebenarnya Tuhan menciptakan Alam semesta hingga manusia planet bumi adalah 6 tahapan. Dalam satu tahapan penciptaan berlangsung sangat lama. Dalam 2 Petrus 3:8 di sebutkan, bahwa:
“Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu (Banyak) tahun dan seribu (banyak) tahun sama seperti satu hari”.
Jadi ini ternyata sangat cocok dengan teori relativitas waktu, Einstein. Maka dari itu, sangat jelas bagi kita bahwa yang di maksud dengan "hari Penciptaan" itu tidak lain adalah suatu tahapan, bahwa dalam satu tahapan pada proses penciptaan itu, sesungguhnya berlangsung pada waktu yang sangat lama. Hal ini bisa berlangsung jutaan atau miliaran tahun. Tentu saja dalam satu tahapan penciptaan itu, tidak mempunyai lama waktu yang sama, dengan tahapan yang lainnya, namun sebaliknya yaitu berbeda-beda, misal bisa saja pada tahapan penciptaan tumbuhan hanya berlangsung jutaan tahun, namun tidak demikian dengan tahapan penciptaan planet bumi, yang mungkin lebih lama dari waktu yang di perlukan untuk menjadikan tumbuhan tersebut.
Lalu pemberitahuan 6 tahapan itu, di implementasi melalui penglihatan kepada Nabi Musa selama 6 hari berturut-turut. Itulah sebabnya di dalam Alkitab di sebutkan adanya pagi dan petang, karena sesungguhnya pagi dan petang yang di sebutkan itu adalah pagi dan petang dari hari di mana penglihatan itu di berikan kepada Nabi Musa.
http://k-yu80.blogspot.com/2011/05/bigbang-alkitab.html
Terakhir diubah oleh Penyaran tanggal Sat May 11, 2013 6:27 pm, total 1 kali diubah
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Hoax Kristiani: Big Bang = "Jadilah Terang" dalam Kitab Kejadian ?
nih tak tampilin lagi...
silakan quran membantah!
SEGOROWEDI wrote:Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya
1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
3 Berfirmanlah Allah: ''Jadilah terang.'' Lalu terang itu jadi.
4 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
5 Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.
6 Berfirmanlah Allah: ''Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.''
7 Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.
8 Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.
9 Berfirmanlah Allah: ''Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering.'' Dan jadilah demikian.
10 Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
11 Berfirmanlah Allah: ''Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi.'' Dan jadilah demikian.
12 Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
13 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.
14 Berfirmanlah Allah: ''Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
15 dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi.'' Dan jadilah demikian.
16 Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
17 Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
18 dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
19 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.
20 Berfirmanlah Allah: ''Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala.''
21 Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
22 Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: ''Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak.''
23 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.
24 Berfirmanlah Allah: ''Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar.'' Dan jadilah demikian.
25 Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
26 Berfirmanlah Allah: ''Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.''
27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: ''Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.''
29 Berfirmanlah Allah: ''Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.
30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.'' Dan jadilah demikian.
31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
1 Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.
2 Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.
3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.
4 Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan
silakan quran membantah!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Hoax Kristiani: Big Bang = "Jadilah Terang" dalam Kitab Kejadian ?
wed kalo menurut lo Alkitab sesuai sains.
dimasukan dalam pelajaran sekolah kek gini bener gak Wed
https://laskarislam.indonesianforum.net/t6256-ajaib-isi-kitab-kejadian-masuk-pelajaran-sains-di-sekolah-kristen
trus kok ngejelasin soal dinosaurus aja saling tabrak menabrak gak karuan nih
https://laskarislam.indonesianforum.net/t6255-gonjang-ganjing-dunia-kekristenan-dinosaurus-dibuat-sebelum-zaman-alkitab-vs-dinosaurus-dibuat-pada-hari-penciptaan-ke-6
dimasukan dalam pelajaran sekolah kek gini bener gak Wed
https://laskarislam.indonesianforum.net/t6256-ajaib-isi-kitab-kejadian-masuk-pelajaran-sains-di-sekolah-kristen
trus kok ngejelasin soal dinosaurus aja saling tabrak menabrak gak karuan nih
https://laskarislam.indonesianforum.net/t6255-gonjang-ganjing-dunia-kekristenan-dinosaurus-dibuat-sebelum-zaman-alkitab-vs-dinosaurus-dibuat-pada-hari-penciptaan-ke-6
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Hoax Kristiani: Big Bang = "Jadilah Terang" dalam Kitab Kejadian ?
dinosaurus ada sebelum manusia, sudah punah 65 juta tahun yang lalu
manusia baru ada di bumi 2-3 juta tahun yang lalu
COCOK DENGAN KEJADIAN
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Hoax Kristiani: Big Bang = "Jadilah Terang" dalam Kitab Kejadian ?
mana...
Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya
1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
3 Berfirmanlah Allah: ''Jadilah terang.'' Lalu terang itu jadi.
4 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
5 Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.
6 Berfirmanlah Allah: ''Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.''
7 Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.
8 Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.
9 Berfirmanlah Allah: ''Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering.'' Dan jadilah demikian.
10 Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
11 Berfirmanlah Allah: ''Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi.'' Dan jadilah demikian.
12 Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
13 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.
14 Berfirmanlah Allah: ''Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
15 dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi.'' Dan jadilah demikian.
16 Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
17 Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
18 dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
19 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.
20 Berfirmanlah Allah: ''Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala.''
21 Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
22 Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: ''Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak.''
23 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.
24 Berfirmanlah Allah: ''Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar.'' Dan jadilah demikian.
25 Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
26 Berfirmanlah Allah: ''Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.''
27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: ''Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.''
29 Berfirmanlah Allah: ''Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.
30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.'' Dan jadilah demikian.
31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
1 Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.
2 Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.
3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.
4 Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan!
kagak ada tuh tulisan dinosaurusnya
Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya
1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
3 Berfirmanlah Allah: ''Jadilah terang.'' Lalu terang itu jadi.
4 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
5 Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.
6 Berfirmanlah Allah: ''Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.''
7 Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.
8 Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.
9 Berfirmanlah Allah: ''Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering.'' Dan jadilah demikian.
10 Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
11 Berfirmanlah Allah: ''Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi.'' Dan jadilah demikian.
12 Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
13 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.
14 Berfirmanlah Allah: ''Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
15 dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi.'' Dan jadilah demikian.
16 Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
17 Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
18 dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
19 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.
20 Berfirmanlah Allah: ''Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala.''
21 Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
22 Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: ''Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak.''
23 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.
24 Berfirmanlah Allah: ''Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar.'' Dan jadilah demikian.
25 Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
26 Berfirmanlah Allah: ''Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.''
27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: ''Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.''
29 Berfirmanlah Allah: ''Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.
30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.'' Dan jadilah demikian.
31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
1 Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.
2 Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.
3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.
4 Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan!
kagak ada tuh tulisan dinosaurusnya
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Hoax Kristiani: Big Bang = "Jadilah Terang" dalam Kitab Kejadian ?
gak harus semua nama hewan ditulis kan?
ntar nanya onta lagi...
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Hoax Kristiani: Big Bang = "Jadilah Terang" dalam Kitab Kejadian ?
lha, burung sama ikan aja ditulis tuh
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Hoax Kristiani: Big Bang = "Jadilah Terang" dalam Kitab Kejadian ?
mewakili binatang/hewan yang hidup di udara (baca: terbang)
dan hidup di air
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Hoax Kristiani: Big Bang = "Jadilah Terang" dalam Kitab Kejadian ?
lha, yg binatang liarnya kan gak diwakili Wed, langsung ditulis
kalo itu aja gak diwakili harusnya langsung ditulis binatang air sama binatang terbang donk Wed.
kalo itu aja gak diwakili harusnya langsung ditulis binatang air sama binatang terbang donk Wed.
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Hoax Kristiani: Big Bang = "Jadilah Terang" dalam Kitab Kejadian ?
disebut binatang liar.. btw semakin gak mutu aja argmenmu silakan dibantah tahapan/urutannya: tumbuhan, binaang, manusia
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Hoax Kristiani: Big Bang = "Jadilah Terang" dalam Kitab Kejadian ?
kamu itu yg gak mutu Wed
sejak kapan juga kita ngomongin urutan di trit ini
sejak kapan juga kita ngomongin urutan di trit ini
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Hoax Kristiani: Big Bang = "Jadilah Terang" dalam Kitab Kejadian ?
trus mana dong yang hendak kamu bantah:
Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya
1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
3 Berfirmanlah Allah: ''Jadilah terang.'' Lalu terang itu jadi.
4 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
5 Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.
6 Berfirmanlah Allah: ''Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.''
7 Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.
8 Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.
9 Berfirmanlah Allah: ''Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering.'' Dan jadilah demikian.
10 Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
11 Berfirmanlah Allah: ''Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi.'' Dan jadilah demikian.
12 Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
13 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.
14 Berfirmanlah Allah: ''Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
15 dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi.'' Dan jadilah demikian.
16 Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
17 Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
18 dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
19 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.
20 Berfirmanlah Allah: ''Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala.''
21 Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
22 Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: ''Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak.''
23 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.
24 Berfirmanlah Allah: ''Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar.'' Dan jadilah demikian.
25 Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
26 Berfirmanlah Allah: ''Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.''
27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: ''Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.''
29 Berfirmanlah Allah: ''Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.
30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.'' Dan jadilah demikian.
31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
1 Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.
2 Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.
3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.
4 Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Halaman 3 dari 3 • 1, 2, 3
Similar topics
» Hoax Raksasa dari Cardiff, Pembuktian Palsu Kitab Kejadian
» Ajaib ! Isi Kitab Kejadian Masuk Pelajaran Sains di Sekolah Kristen
» “SETIAP MUSLIM WAJIB BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SEPERTI TAURAT, ZABUR, INJIL, AL-QUR’AN DAN WAHYU ALLAH DALAM BENTUK SHUHUF”
» MENYEMBAH DALAM ROH DAN KEBENARAN | AVI 27 | Dimensi Iman Kristiani Pdt. Bigman Sirait #GRIKHOTBAH
» [india] Tu Meri Full Video | BANG BANG! | Hrithik Roshan & Katrina Kaif | Vishal Shekhar | Dance Party Song
» Ajaib ! Isi Kitab Kejadian Masuk Pelajaran Sains di Sekolah Kristen
» “SETIAP MUSLIM WAJIB BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SEPERTI TAURAT, ZABUR, INJIL, AL-QUR’AN DAN WAHYU ALLAH DALAM BENTUK SHUHUF”
» MENYEMBAH DALAM ROH DAN KEBENARAN | AVI 27 | Dimensi Iman Kristiani Pdt. Bigman Sirait #GRIKHOTBAH
» [india] Tu Meri Full Video | BANG BANG! | Hrithik Roshan & Katrina Kaif | Vishal Shekhar | Dance Party Song
Halaman 3 dari 3
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik