Bom Bunuh Diri di Irak Tewaskan 25 Orang
Halaman 1 dari 1 • Share
Bom Bunuh Diri di Irak Tewaskan 25 Orang
http://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/13/04/06/mku6ji-bom-bunuh-diri-di-irak-tewaskan-25-orang
Bom Bunuh Diri di Irak Tewaskan 25 Orang
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ledakan bom bunuh diri terencana saat kampanye terbuka untuk pemilihan tingkat provinsi di Irak wilayah tengah menewaskan 25 orang, Sabtu.
Serangan itu menandai kekerasan yang terus berlanjut dua pekan menjelang pemilihan tingkat provinsi pada 20 April 2013.
Kekerasan yang terus terjadi menimbulkan tanda tanya mengenai kredibilitas pemilihan di Irak yang pertama kali berlangsung sejak 2010, dan setelah 10 tahun invasi Amerika Serikat yang menyingkirkan Saddam Hussein . Pemilihan yang digadang untuk mewujudkan demokrasi stabil itu, malah meninggalkan banyak tindakan kekerasan.
Pendukung Muthanna Ahmed Abdulwahid, kandidat dari kelompok Suni untuk partai Azimun Ala Al-bina, mengadakan pertemuan di kota bergejolak Baquba, 60 kilometer (35 mil) wilayah utara Baghdad pada siang hari.. Saat pertemuan itu, seorang milisi melemparkan granat dan meledakkan bom bunuh diri, berdasarkan pernyataan seorang kolonel polisi dan petugas medis rumah sakit Baquba.
Sebanyak 25 orang tewas dan 60 lainnya mengalami luka-luka, kata sumber resmi pemrintah. Abudlwahid pun tampak menjadi korban luka akibat peristiwa itu.
Provinsi Diyala, dimana ibu kota Baquba terletak merupakan kawasan yang paling sering terjadi tindak kekerasan. Sebanyak 560 orang tewas pada 2012. Angka itu adalah yang tertinggi di Irak, menurut sumber LSM Irak Body Count yang bermarkas di Inggris.
Pemilihan ini merupakan yang pertama kali di Irak sejak pemilu parlemen Maret 2010 dan penarikan pasukan Amerika Serikat pada akhir 2011.
Bom Bunuh Diri di Irak Tewaskan 25 Orang
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ledakan bom bunuh diri terencana saat kampanye terbuka untuk pemilihan tingkat provinsi di Irak wilayah tengah menewaskan 25 orang, Sabtu.
Serangan itu menandai kekerasan yang terus berlanjut dua pekan menjelang pemilihan tingkat provinsi pada 20 April 2013.
Kekerasan yang terus terjadi menimbulkan tanda tanya mengenai kredibilitas pemilihan di Irak yang pertama kali berlangsung sejak 2010, dan setelah 10 tahun invasi Amerika Serikat yang menyingkirkan Saddam Hussein . Pemilihan yang digadang untuk mewujudkan demokrasi stabil itu, malah meninggalkan banyak tindakan kekerasan.
Pendukung Muthanna Ahmed Abdulwahid, kandidat dari kelompok Suni untuk partai Azimun Ala Al-bina, mengadakan pertemuan di kota bergejolak Baquba, 60 kilometer (35 mil) wilayah utara Baghdad pada siang hari.. Saat pertemuan itu, seorang milisi melemparkan granat dan meledakkan bom bunuh diri, berdasarkan pernyataan seorang kolonel polisi dan petugas medis rumah sakit Baquba.
Sebanyak 25 orang tewas dan 60 lainnya mengalami luka-luka, kata sumber resmi pemrintah. Abudlwahid pun tampak menjadi korban luka akibat peristiwa itu.
Provinsi Diyala, dimana ibu kota Baquba terletak merupakan kawasan yang paling sering terjadi tindak kekerasan. Sebanyak 560 orang tewas pada 2012. Angka itu adalah yang tertinggi di Irak, menurut sumber LSM Irak Body Count yang bermarkas di Inggris.
Pemilihan ini merupakan yang pertama kali di Irak sejak pemilu parlemen Maret 2010 dan penarikan pasukan Amerika Serikat pada akhir 2011.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Similar topics
» protestan dan katolik saling bunuh (konflik irlandia utara)
» Bom Bunuh Diri di Tikrit Tewaskan 8 Orang
» Salah Sasaran, Bom Bunuh Diri Tewaskan 8 Orang
» Bom Bunuh Diri di Masjid Syiah Pakistan Tewaskan 14 Orang
» Bom Bunuh Diri di Masjid Sunni Irak, 20 Orang Tewas
» Bom Bunuh Diri di Tikrit Tewaskan 8 Orang
» Salah Sasaran, Bom Bunuh Diri Tewaskan 8 Orang
» Bom Bunuh Diri di Masjid Syiah Pakistan Tewaskan 14 Orang
» Bom Bunuh Diri di Masjid Sunni Irak, 20 Orang Tewas
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik