KRISTEN adalah PAGANISME yang DIMODIF...

SEGOROWEDI wrote:
hanya sebatas dugaan..

The World Book Encyclopedia notes,
In 354 A.D., Bishop Liberius of Rome ordered the people to celebrate on December 25. He probably chose this date because the people of Rome already observed it as the Feast of Saturn, celebrating the birthday of the sun (Sechrist E.H. Christmas. World Book Encyclopedia, Volume 3. Field Enterprises Educational Corporation, Chicago, 1966, pp. 408-417).

intinya: gak ada hubungannya dengan pagan
karena yang diultahi beda

SEGOROWEDI wrote:
hanya dugaan..
dan tetep aja yang dirayakan beda

SEGOROWEDI wrote:
He probably chose this date because the people of Rome already observed it as the Feast of Saturn, celebrating the birthday of the sun

si odong sudah kepedean..
padahal cuman dugaan

mang odoy nulis :

DUGAAN dikarenakan ada SEBAB..

Nafa lu kagak baca lanjutannya..??

The World Book Encyclopedia notes,
In 354 A.D., Bishop Liberius of Rome ordered the people to celebrate on December 25. He probably chose this date because the people of Rome already observed it as the Feast of Saturn, celebrating the birthday of the sun (Sechrist E.H. Christmas. World Book Encyclopedia, Volume 3. Field Enterprises Educational Corporation, Chicago, 1966, pp. 408-417).

Jelas...PENETAPAN tanggal 25 Desember THE WINTER SOLTICE dilakukan didalam lingkungan ROMAWI...

Dan ROMAWI sudah duluan mememeriahkan KELAHIRAN DEWA MATAHARI mereka pada saat WINTER SOLTICE yang kalo dikalenderkan, jatuh pada tanggal 25 Desember (ahir bulan Desember)...

Yang diultahi CUMAN BEDA NAMA doang...tapi pada HAKEKATNYA, saat itu, mereka MEMERIAHKAN KELAHIRAN SOSOK YANG SAMA...

Mangkanya...PENDETA KRISTEN seperti yang gw sodorkan diatas....MENYATAKAN bahwa perayaan Natal 25 Desember THE WINTER SOLTICE...adalah PAGANISME...

Mangkanya...kalo emang gak mau dibilang pagan....rubah perayaan Maulid Yesus nya...jangan ikut ikutan ROMAWI....

SEGOROWEDI wrote:
apa 3000 SM sudah ada kalender masehi??

http://gereja-rumah.blogspot.co.uk/2013/12/ada-apa-dengan-25-desember-tolak-atau.html

Ada apa dengan 25 Desember? Tolak atau terima??

Seorang penulis Katolik bernama Aringhus, mengakui adanya penyesuaian antara pemuja-pemuja Dewa itu dengan bentuk-bentuk Kebaktian Kristen. Pemimpin-pemimpin Kristen pada masa itu merasa perlu dalam rangka pertobatan semu untuk “menyamarkan diri” serta membiarkan adanya adanya penyelenggaraan perayaan. Bagaimana masalah itu diselesaikan, dinyatakan oleh Dr.Hooykaas dengan tepat: “..Gereja senantiasa khawatir untuk mendekati orang-orang “kafir” itu dan bertindak secara setengah jalan, yakni dengan membiarkannya tetap melaksanakan Pesta “25 Desember” yang sudah mereka lakukan itu, lalu memberi baju Kristen, atau menggabungkan dengan makna Kristen..” Hal ini dikarenakan sukarnya kemungkinan menghapus, kebiasaan-kebiasaan “kafir” itu, maka Gereja mencoba untuk mengkuduskan adat dan Pesta ini.

”Sejarah mencatat dalam hal ini Gereja ragu dan khawatir kalau-kalau penyembahan ganda ini akan mengacaukan keyakinan Kristen, sehingga Gereja mengizinkan dirayakan sebagai pesta: Perayaan kelahiran Kristus yang disesuaikan dengan tanggal penyembahan berhala (Dewa Matahari) yang jatuh pada hari yang bersamaan.

Hal ini terjadi pada tahun 354 (TM), ketika untuk pertama kalinya “Gereja” merayakan “Kelahiran Yesus” atau “Hari Natal” pada tanggal “25 Desember”.

Bapak-bapak Gereja pada masa itu merasa bahwa dengan jalan ini mereka akan dapat menjadikan “pemuja-pemuja dewa itu sebagai penyembah-penyembah “Yesus Kristus” sebagai ganti Dewa Matahari yang literal. Hingga sekarang inipun peristiwa “Natal” telah menjadi adat-istiadat turun-temurun dilakukan secara umum dan merata dalam hampir semua aliran atau denominasi Gereja, dan bahkan sudah menjadi tradisi Gereja.

http://www.cogwriter.com/christmas.htm

The World Book Encyclopedia notes,

In 354 A.D., Bishop Liberius of Rome ordered the people to celebrate on December 25. He probably chose this date because the people of Rome already observed it as the Feast of Saturn, celebrating the birthday of the sun (Sechrist E.H. Christmas. World Book Encyclopedia, Volume 3. Field Enterprises Educational Corporation, Chicago, 1966, pp. 408-417).

SEGOROWEDI wrote:
masih PRAOBABLY odong..
gak usah kepedean

mang odoy wrote:

SEGOROWEDI wrote:
apa 3000 SM sudah ada kalender masehi??

ehmm...ampunnn ni anak.... masih komen kaya gini....
keliatan...lu posting cuman nambahin JUMLAH .... kualitas tambah nyungsep aja lu..

baca lagi ni yang inih...

http://gereja-rumah.blogspot.co.uk/2013/12/ada-apa-dengan-25-desember-tolak-atau.html

Ada apa dengan 25 Desember? Tolak atau terima??

Seorang penulis Katolik bernama Aringhus, mengakui adanya penyesuaian antara pemuja-pemuja Dewa itu dengan bentuk-bentuk Kebaktian Kristen. Pemimpin-pemimpin Kristen pada masa itu merasa perlu dalam rangka pertobatan semu untuk “menyamarkan diri” serta membiarkan adanya adanya penyelenggaraan perayaan. Bagaimana masalah itu diselesaikan, dinyatakan oleh Dr.Hooykaas dengan tepat: “..Gereja senantiasa khawatir untuk mendekati orang-orang “kafir” itu dan bertindak secara setengah jalan, yakni dengan membiarkannya tetap melaksanakan Pesta “25 Desember” yang sudah mereka lakukan itu, lalu memberi baju Kristen, atau menggabungkan dengan makna Kristen..” Hal ini dikarenakan sukarnya kemungkinan menghapus, kebiasaan-kebiasaan “kafir” itu, maka Gereja mencoba untuk mengkuduskan adat dan Pesta ini.

”Sejarah mencatat dalam hal ini Gereja ragu dan khawatir kalau-kalau penyembahan ganda ini akan mengacaukan keyakinan Kristen, sehingga Gereja mengizinkan dirayakan sebagai pesta: Perayaan kelahiran Kristus yang disesuaikan dengan tanggal penyembahan berhala (Dewa Matahari) yang jatuh pada hari yang bersamaan.

Hal ini terjadi pada tahun 354 (TM), ketika untuk pertama kalinya “Gereja” merayakan “Kelahiran Yesus” atau “Hari Natal” pada tanggal “25 Desember”.

Bapak-bapak Gereja pada masa itu merasa bahwa dengan jalan ini mereka akan dapat menjadikan “pemuja-pemuja dewa itu sebagai penyembah-penyembah “Yesus Kristus” sebagai ganti Dewa Matahari yang literal. Hingga sekarang inipun peristiwa “Natal” telah menjadi adat-istiadat turun-temurun dilakukan secara umum dan merata dalam hampir semua aliran atau denominasi Gereja, dan bahkan sudah menjadi tradisi Gereja.

Penuturan PENDETA diatas...sejalan dengan catatan sejarah yang inih..

http://www.cogwriter.com/christmas.htm

The World Book Encyclopedia notes,

In 354 A.D., Bishop Liberius of Rome ordered the people to celebrate on December 25. He probably chose this date because the people of Rome already observed it as the Feast of Saturn, celebrating the birthday of the sun (Sechrist E.H. Christmas. World Book Encyclopedia, Volume 3. Field Enterprises Educational Corporation, Chicago, 1966, pp. 408-417).

Susah emang kalo ngobrol sama tukang potong rumput halaman gereja....
Modal cuman SMS doang....

  

mang odoy wrote: @SEGOROWEDI

kok maah bicara kapan christmas pertama sih..
poin saya bukan itu:
kok bisa bilang Mithra atow Sang Dewa Matahari lahir disebuah Goa pada tanggal 25 Desember??
padaha kalendernya aja belum ada

Pan dah gw jelasin ndus..yang ini lu baca kagak...??

Yang jadi POINT adalah tanggal 25 Desember dalam Kalender Masehi yang kita pake sekarang ini bertepatan dengan WINTER SOLTICE. Kalender yang kita pake sekarang pun baru disusun pada taun 354 Masehi. Jadi yang jadi permasalahan bukan tanggal 25 Desembernya, tapi moment secara ASTROLOGY, tanggal 25 Desember bertepatan dengan WINTER SOLTICE. Dimana para GOD-MAN (manusia yang dituhankan), dari jaman ke jaman, bahkan ratusan /ribuan tahun sebelum TUHAN kau itu brojol dari lubang buaya, sudah NGETREND bahwasannyah mereka mereka itu dilahirkan disaat WINTER SOLTICE.

Nyangsang gak ndus...?

Sekalian baca yang ini juga..

lu juga sama BODOHNHYA dengan si nduss... nooo baca lagi postingan gw buat si nduss...

Yang jadi POINT adalah MOMENT nya....masalah penanggalan dan penomeran dari mulai Hari kesatu sampe ketigapuluh di berbagai sistem pengalenderan itu bisa beda, Kalender Gregorian tidak akan sama dengan Kalender Hijriah, pun begitu dengan Kalender Hindu/Saka, apalagi dengan Kalender Suku Mayan.
Tapi yang namanya ASTROLOGY, dari taun atu ampe sekarang juga gak berubah....
Tanggal 25 Desember yang ada dalam sistem kalender Masehi yang dipake sampe sekarang yang dinamai "the Calendar of Filocalus or Philocalian Calendar." yang baru disusun taun 354 masehi, bertepatan dengan WINTER SOLTICE. Tgl 25 Desember pun kalo diliat di Kalender Hijriah pasti tanggalnya tidak akan sama, pun begitu kalo diliat di Kalender Hindu atow yang lainnya. Tapi tetep aja, secara ASTROLOGY, moment tersebut adalah WINTER SOLTICE..!!

Ngarti lu ramm...???

Susah bener kalo ngobrol sama UMAT KRISTIANI NUSANTARA.....

Masih belon mudeng..??

Nihhh baca juga...apa itu WINTER SOLTICE..

http://en.wikipedia.org/wiki/Winter_solstice

Winter solstice is an astronomical phenomenon which for the Northern Hemisphere occurs in December and which for the Southern Hemisphere occurs in June.

For the Northern Hemisphere, the moment of winter solstice is when the sun's elevation with respect to the North Pole is at its most negative value since the previous December. (The elevation with respect to the South Pole is at its greatest since the previous December). The hemisphere has its longest night and shortest day around the moment of solstice with the night within the Arctic being 24 hours long.

..dst...


Winter Soltice jatuh pada bulan Desember ahir setelah adanya SISTEM KALENDER Masehi yang dipake sampe sekarang, sistem inipun baru dibikin pada tahun 354 Masehi.
Tapi seperti yang gw bilang diatas..... yang namanya MUSIM...dari taun atu ampe sekarang kagak berubah..... Winter Soltice jatuh pada bulan Desember awal kalo kenanya di Kalender Masehi. Kalo pake kalender Hijriah, belum tentu jatuh pada tanggal 25 Desember, apalagi pake Kalender Hindu/Taun Saka, tambah runyam lagi....



Gimana...dah mudeng...atow emang masih LOADING....
Jedotin aja tu jidat ke tembok kalo LOADING nya lambat...

SEGOROWEDI wrote:
momen sama tidak berarti yang diperingati sama to, odong..
25 desember umat dewa matahari merayakan kelahiran dewanya, silakan..
25 desember umat Kristen merayakan kelahiran Yesusnya, juga silakan..

ngapain kamu sewot?

mang odoy wrote:

SEGOROWEDI wrote:
momen sama tidak berarti yang diperingati sama to, odong..
25 desember umat dewa matahari merayakan kelahiran dewanya, silakan..
25 desember umat Kristen merayakan kelahiran Yesusnya, juga silakan..

ngapain kamu sewot?

PUTUS ASA...

dah gak bisa bacun...

  

SEGOROWEDI wrote:

mang odoy wrote:

SEGOROWEDI wrote:
momen sama tidak berarti yang diperingati sama to, odong..
25 desember umat dewa matahari merayakan kelahiran dewanya, silakan..
25 desember umat Kristen merayakan kelahiran Yesusnya, juga silakan..

ngapain kamu sewot?

PUTUS ASA...

dah gak bisa bacun...

  

1. probably..

2. 3000 SM belum ada kalender masehi, gimana dewa matahari diperingati pada 25 desember?

3. hari H kelahiran Yesus, tidak ada yang tahu

Sekarang kita NAIKIN LEVEL nya..
 
"KREDO KREDO KEIMANAN KRISTEN BANYAK KEMIRIPAN DENGAN PAGANISME...DAN HAL INI TELAH DIAKUI OLEH BAPAK BAPAK GEREJA JAMAN AWAL..!!"
 
Saya persilahkennnn.,.... para KRISTIANI yang berwawasan untuk MEMBANTAH KENYATAAN dan FAKTA yang saya sodorkan....
 
JAWARA KRISTEN si RAMAYAN sudah ANGKAT KOPER ketika nyampe PEMBAHASAN DIATAS..
 
 
Ada yang BERANI NERUSIN...??
 
Saya TUNGGU..!!

The seventh wrote:Kalau saran saya sih kita sebagai umat kristen...hrs berpedoman pada ajaran Alkitab..

Tentang kelahiran Yesus, faktanya:
1.Alkitab tidak menyebutkan secara pasti tanggal maupun bulannya kapan itu terjadi.

2. Yesus pun tidak pernah memberikan perintah utk merayakan hari kelahiranNya.

3. Murid2 dan rasul2 pun setelah kenaikan Yesus ke Surga...tidak ada yg merayakan kelahiran Yesus..

Jadi dgn adanya fakta2 tsb, lebih baik tidak usah merayakan...selesai..beres..ga jd polemik..

mang odoy wrote:@the seventh

Sekarang kita NAIKIN LEVEL nya..
 
"KREDO KREDO KEIMANAN KRISTEN BANYAK KEMIRIPAN DENGAN PAGANISME...DAN HAL INI TELAH DIAKUI OLEH BAPAK BAPAK GEREJA JAMAN AWAL..!!"
 
Saya persilahkennnn.,.... para KRISTIANI yang berwawasan untuk MEMBANTAH KENYATAAN dan FAKTA yang saya sodorkan....
 
JAWARA KRISTEN si RAMAYAN sudah ANGKAT KOPER ketika nyampe PEMBAHASAN DIATAS..
 
 
Ada yang BERANI NERUSIN...??
 
Saya TUNGGU..!!

silahkan mas...
saya pengen tau SANGGAHAN dari sekte anda yaitu KRISTEN ADVENT..

  

mang odoy wrote:Mangkanya.... jalanin saran gw... rayakan milad nya tuhan elo itu tanggal 21 April , pas Hari Kartini ... misa natal pada pake baju daerah ....
Sekali mendayung... 2..3 pulow terlampowi....

Daripada ngerayain Milad tuhan elo pas 25 Desember THE WINTER SOLTICE ... dicap PAGAN lu ama Dunia ... Pendeta KRisten di seluruh dunia yang otak nya sehat dan wawasannya cerdas pun SUDAH MENGAKUI hal itu.

mang odoy wrote:

The seventh wrote:Kalau saran saya sih kita sebagai umat kristen...hrs berpedoman pada ajaran Alkitab..

Tentang kelahiran Yesus, faktanya:
1.Alkitab tidak menyebutkan secara pasti tanggal maupun bulannya kapan itu terjadi.

Nah...kalo sekte anda yaitu Kristen ADVENT .... ngerayain tanggal berapa..??

2. Yesus pun tidak pernah memberikan perintah utk merayakan hari kelahiranNya.

bagus...
bilangin tu si segorowedi....jewer aja kupingnya....

  

3. Murid2 dan rasul2 pun setelah kenaikan Yesus ke Surga...tidak ada yg merayakan kelahiran Yesus..

Jadi dgn adanya fakta2 tsb, lebih baik tidak usah merayakan...selesai..beres..ga jd polemik..

wahh gak seru dong....
mosooo.... pak lurah aja suka ulang taun tiup lilin.,.
tuhan pencipta alam semesta kok ultahnya gak dirayain...???
masalahnya.... berpedoman sama kitab kristen atow kagak... itu aja sih...

  

SEGOROWEDI wrote:

mang odoy wrote:Mangkanya.... jalanin saran gw... rayakan milad nya tuhan elo itu tanggal 21 April , pas Hari Kartini ... misa natal pada pake baju daerah ....
Sekali mendayung... 2..3 pulow terlampowi....

Daripada ngerayain Milad tuhan elo pas 25 Desember THE WINTER SOLTICE ... dicap PAGAN lu ama Dunia ... Pendeta KRisten di seluruh dunia yang otak nya sehat dan wawasannya cerdas pun SUDAH MENGAKUI hal itu.

nanti kamu cap 'kartini' yang dimodif'
sesuai nakar cekakmu

mang odoy wrote:
jiaaaaa ha ha ha ha... ndusss...ndusss... ngakak abis gw baca postingan eluh.. lu emang SARANA HIBURAN GW disaat santei setelah seharian beraktifitas...