Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Halaman 30 dari 40 • Share
Halaman 30 dari 40 • 1 ... 16 ... 29, 30, 31 ... 35 ... 40
Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
First topic message reminder :
Jika orang kristen membuka diri dan mau mempelajari Alkitab dengan pikiran yang jernih meninggalkan doktrin gereja, niscaya mereka akan meninggalkan kristen, Namun karena kebodohan dan kesombongan, yang membuat mereka tidak mampu meninggalkan kristen, bukan karena kebenaran namun karena kebodohan dan kesombongan, Maka bersukurlah kita kepada Allah swt yang telah memberi kita kepada nikmat iman dan Islam
Coba kita perhatikan kelemahan yesus yang dianggap tuhan oleh kristen, dan ini bukti nyata dan kongrit bahwa yesus bukan tuhan dan kristen merupakan agama yang dibuat oleh manusia berhati setan yang ingin menguasai manusia lain melalui agama kristen
Dua puluh pertanyaan berikut menunjukkan bahwa fakta dan Alkitab sama sekali menolak dugaan ketuhanan Yesus:
1. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mampu meng- kristen-kan umat Israel dimana ia menjalankan misi dan tugas keagamaannya?
Fakta: mayoritas umat Israel tetap beragama Yahudi hingga sekarang.
2. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia selama hidupnya hanya berkeliling di wilayah Israel saja, padahal manusia pada waktu itu sudah tersebar luas di seluruh penjuru bumi?
Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Matius 15:24)
3. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia melarang kedua belas muridnya untuk berdakwah ke negeri lain selain negeri Israel?
Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke negeri orang-orang non Yahudi atau masuk ke
dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. (Matius 10:5-6 – DRB 1582, KJV 1611)
4. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia ketika tangan dan kakinya dipaku di tiang salib memohon pertolongan kepada Allah/Bapa?
Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?”
Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa
Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46)
5. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia ketika hendak membangkitkan Lazarus dari dalam kubur di depan umat Israel memohon pertolongan kepada Bapa?
Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu
mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: “Lazarus, marilah ke luar!” Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: “Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi.” (Yohanes 11:41-44)
6. Jika Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat, mengapa ia tidak mampu menyelamatkan dirinya dan kaumnya dari dominasi penjajah Romawi, tetapi malah ia diserahkan oleh penguasa Romawi (Pontius Pilatus) untuk disalibkan?
Lalu ia (Pontius Pilatus) membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan. Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus.
Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya. Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: “Salam, hai Raja orang Yahudi!” Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya. Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan. (Matius
27:26-31)
7. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mengetahui kapan datangnya hari kiamat?
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak (Yesus) pun tidak, hanya Bapa sendiri.” (Matius 24:36)
8. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia sujud menyembah dan memohon perlindungan kepada Bapa?
…Maka mulailah Ia (Yesus) merasa sedih dan gentar, lalu kata-Nya kepada mereka: “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku.” Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin,
biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” (Matius 26:37-39)
9. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena kejadiannya sebelum Abraham, mengapa Yeremia yang juga mengalami kehidupan sebelum manusia tidak menjadi Tuhan?
Firman TUHAN datang kepadaku (Yeremia), bunyinya: “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum
engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa- bangsa.” (Yeremia 1:4-5)
10. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia lahir tanpa ayah, mengapa Adam yang lahir ke dunia tanpa ayah dan ibu tidak
menjadi Tuhan? ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu (Adam)
dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. (Kejadian 2:7)
11. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia lahir atas bantuan penuh Roh Kudus dari seorang perawan muda (Maria), mengapa
Yohanes Pembaptis yang juga lahir atas bantuan penuh Roh Kudus dari seorang perempuan mandul yang tua bangka
(Elisabet) tidak menjadi Tuhan? Sebab ia (Yohanes Pembaptis) akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan
penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya. (Lukas 1:15)
12. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia memiliki mukjizat yang mampu menghilangkan berbagai penyakit dan mampu menghidupkan orang mati, mengapa Musa yang memiliki mukjizat jauh lebih dahsyat dari Yesus tidak menjadi Tuhan? Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke langit, maka TUHAN mengadakan guruh dan hujan es, dan apipun menyambar ke bumi, dan TUHAN menurunkan hujan es meliputi tanah Mesir. Dan turunlah hujan es, beserta
api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu, terlalu dahsyat, seperti yang
belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir, sejak mereka menjadi suatu bangsa. (Keluaran 9:23-24)
Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri
dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. (Keluaran 14:21-22)
13. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia seorang Kristus (Mesias), mengapa kristus-kristus lain tidak menjadi Tuhan? Kristus-kristus lain dalam Alkitab: Daud Kristus (Mazmur 2:2), Koresh Kristus (Yesaya 45:1), Saul Kristus (1 Samuel 10:1), Harun Kristus (Imamat 8:12), Elisa Kristus (1 Raja-raja 19:16), dan
Salomo Kristus (1 Raja-raja 1:39). Kristus (Yunani) = Mesias (Ibrani) = Yang diurapi.
14. Jika Yesus adalah Tuhan bagi ajaran Paulus, mengapa Yesus memerintahkan untuk menegakkan hukum Musa yang
notabene bertentangan dengan ajaran Paulus?
“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang
bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu
iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang
meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang
paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki
tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar
dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:17-20)
Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya. Lalu Yesus berkata kepadanya: “Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka.” (Matius 8:3-4)
Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: “Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti
perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. (Matius 23:1-3)
Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah
ketika ia sedang berbuat zinah. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-
perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?” Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu
untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun
bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama
melemparkan batu kepada perempuan itu.” (Yohanes 8:4-7)
15. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mampu mempengaruhi umat Israel
untuk mengikuti ajarannya, padahal ia lahir, besar, dan mati di tanah Israel? (Bandingkan dengan ahli hipnotis Tommy
Raphael yang mampu merubah perangai manusia dalam waktu sekejap!)
Lalu mereka (umat Israel) kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: “Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri
dan di rumahnya.” Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mukjizat diadakan-Nya di situ. (Matius 13:57-58)
Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: “Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak.” Jawab Yesus: “Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit.” Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan
berkata: “Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya. Bagaimana pendapat kamu?” Mereka menjawab dan berkata: “Ia harus dihukum mati!” Lalu mereka meludahi muka-Nya dan meninju-Nya; orang-orang lain memukul Dia, dan berkata: “Cobalah katakan kepada kami, hai Mesias, siapakah yang memukul Engkau?” (Matius 26:63-68)
16. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia ketakutan menghadapi orang-orang Yahudi? (Bandingkan dengan firman Tuhan dalam Perjanjian Lama!)
Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia. Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana. (Matius 12:14-15)
Sesudah itu Yesus berjalan keliling Galilea, sebab Ia tidak mau tetap tinggal di Yudea, karena di sana orang-orang Yahudi berusaha untuk membunuh-Nya. (Yohanes 7:1)
17. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak pernah menyatakan dirinya sebagai Tuhan Semesta Alam di depan umat Israel? (Bandingkan dengan firman Tuhan dalam Perjanjian Lama!)
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku (Yesus): Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang
melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan,
bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku
akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu
sekalian pembuat kejahatan!” (Matius 7:21-23)
18. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia disetir oleh Allah/Bapa?
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. (Yohanes 5:30)
Jawab Yesus kepada mereka: “Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku. Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri. Barangsiapa berkata-kata dari diri-Nya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya. (Yohanes 7:16-18)
19. Jika Yesus adalah Tuhan menurut ajaran Paulus, mengapa Melkisedek yang memiliki kesetaraan dengan Yesus tidak
menjadi Tuhan? (Jika Yesus adalah Tuhan, maka Melkisedek pasti Tuhan. Sebaliknya, jika Melkisedek bukan Tuhan, maka Yesus pun pasti bukan Tuhan).
Ia (Melkisedek) tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah (Yesus), ia tetap menjadi imam sampai selamalamanya.” (Ibrani 7:3)
20. Jika Yesus adalah Tuhan bagi umat Kristen, mengapa ia tidak pernah menurunkan satu kitab pun kepada umat Kristen sebagai pedoman hidup?
Tak satupun dari keempat Injil Kristen – Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes ditulis oleh murid Yesus. Keempatnya ditulis oleh orang-orang yang tidak dikenal.
Ini terbukti dari perbedaan-perbedaan narasi dan adanya kontradiksi diantara keempatnya, yang menunjukkan bahwa Injil-Injil tersebut ditulis atas inisiatif masing-masing penulisnya, bukan wahyu dan bukan pula atas perintah dari Yesus.
Kurun waktu penulisan Injil-Injil Kristen antara tahun 65 hingga 115 M, yakni sekitar 45 tahun setelah dugaan penyaliban Yesus untuk kompilasi awal Injil, atau sekitar 70 tahun setelah dugaan penyaliban Yesus untuk
kompilasi akhir Injil. Sebuah rentang waktu Injil yang sangat lama yang tidak mungkin ia ditulis oleh murid Yesus!
Jika diasumsikan bahwa usia murid-murid Yesus sama dengan Yesus, dan bahwa Yesus disalib pada usia 33 tahun,** maka murid-murid Yesus untuk
pertama kalinya menulis Injil pada usia 78 tahun dan rampung ketika usia mereka mencapai 103 tahun. Mustahil! Jika memang diperintahkan oleh Yesus,
mengapa harus menunggu waktu selama itu untuk menulis Injil?
Selengkapnya baca: Injil atau Dusta atau Kanonisasi_Injil.
Keterangan:
**Pengarang Kitab Lukas menempatkan pembaptisan Yesus pada tahun ke-15 pemerintahan Kaisar Roma Tiberius, dan saat Pontius Pilatus menjadi pejabat
gubernur Yudaea (Lukas 3:1).
Dalam hal ini dinyatakan bahwa Pontius Pilatus menjadi pejabat Yudaea dari tahun 26 hingga 36 M, dan bahwa Kaisar Tiberius menggantikan Kaisar Agustus
pada tahun 14 M [Josephus F (1998); Asimov I (1969; Braid W (1971); Duncan GB (1971); Leon-Dufour X (1983)]. Oleh karenanya, jika kita menerima kronologi yang dibuat oleh pengarang Kitab Lukas, berarti Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis pada tahun 29 M, yakni ketika Yesus berumur kira-kira 30 tahun, dan pembaptisan tersebut menjadi titik tolak Yesus untuk memulai pekerjaannya sebagai seorang nabi (Lukas 3:23). Bahwa
konon Yesus disalib pada masa pemerintahan Pontius Pilatus (Markus 15:5; Matius 27:26; Lukas 23:25; Yohanes 19:16), yang berarti waktunya tidak lebih dari tahun 36 M, dan dengan mengasumsikan bahwa peristiwa penyaliban terjadi pada pertengahan masa pemerintahan Pontius Pilatus, maka Yesus disalib pada usia kira-kira 33 tahun dengan mengemban misi kenabian hanya selama kira-kira 3 tahun!
Jika orang kristen membuka diri dan mau mempelajari Alkitab dengan pikiran yang jernih meninggalkan doktrin gereja, niscaya mereka akan meninggalkan kristen, Namun karena kebodohan dan kesombongan, yang membuat mereka tidak mampu meninggalkan kristen, bukan karena kebenaran namun karena kebodohan dan kesombongan, Maka bersukurlah kita kepada Allah swt yang telah memberi kita kepada nikmat iman dan Islam
Coba kita perhatikan kelemahan yesus yang dianggap tuhan oleh kristen, dan ini bukti nyata dan kongrit bahwa yesus bukan tuhan dan kristen merupakan agama yang dibuat oleh manusia berhati setan yang ingin menguasai manusia lain melalui agama kristen
Dua puluh pertanyaan berikut menunjukkan bahwa fakta dan Alkitab sama sekali menolak dugaan ketuhanan Yesus:
1. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mampu meng- kristen-kan umat Israel dimana ia menjalankan misi dan tugas keagamaannya?
Fakta: mayoritas umat Israel tetap beragama Yahudi hingga sekarang.
2. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia selama hidupnya hanya berkeliling di wilayah Israel saja, padahal manusia pada waktu itu sudah tersebar luas di seluruh penjuru bumi?
Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Matius 15:24)
3. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia melarang kedua belas muridnya untuk berdakwah ke negeri lain selain negeri Israel?
Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke negeri orang-orang non Yahudi atau masuk ke
dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. (Matius 10:5-6 – DRB 1582, KJV 1611)
4. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia ketika tangan dan kakinya dipaku di tiang salib memohon pertolongan kepada Allah/Bapa?
Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?”
Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa
Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46)
5. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia ketika hendak membangkitkan Lazarus dari dalam kubur di depan umat Israel memohon pertolongan kepada Bapa?
Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu
mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: “Lazarus, marilah ke luar!” Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: “Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi.” (Yohanes 11:41-44)
6. Jika Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat, mengapa ia tidak mampu menyelamatkan dirinya dan kaumnya dari dominasi penjajah Romawi, tetapi malah ia diserahkan oleh penguasa Romawi (Pontius Pilatus) untuk disalibkan?
Lalu ia (Pontius Pilatus) membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan. Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus.
Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya. Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: “Salam, hai Raja orang Yahudi!” Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya. Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan. (Matius
27:26-31)
7. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mengetahui kapan datangnya hari kiamat?
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak (Yesus) pun tidak, hanya Bapa sendiri.” (Matius 24:36)
8. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia sujud menyembah dan memohon perlindungan kepada Bapa?
…Maka mulailah Ia (Yesus) merasa sedih dan gentar, lalu kata-Nya kepada mereka: “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku.” Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin,
biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” (Matius 26:37-39)
9. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena kejadiannya sebelum Abraham, mengapa Yeremia yang juga mengalami kehidupan sebelum manusia tidak menjadi Tuhan?
Firman TUHAN datang kepadaku (Yeremia), bunyinya: “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum
engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa- bangsa.” (Yeremia 1:4-5)
10. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia lahir tanpa ayah, mengapa Adam yang lahir ke dunia tanpa ayah dan ibu tidak
menjadi Tuhan? ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu (Adam)
dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. (Kejadian 2:7)
11. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia lahir atas bantuan penuh Roh Kudus dari seorang perawan muda (Maria), mengapa
Yohanes Pembaptis yang juga lahir atas bantuan penuh Roh Kudus dari seorang perempuan mandul yang tua bangka
(Elisabet) tidak menjadi Tuhan? Sebab ia (Yohanes Pembaptis) akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan
penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya. (Lukas 1:15)
12. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia memiliki mukjizat yang mampu menghilangkan berbagai penyakit dan mampu menghidupkan orang mati, mengapa Musa yang memiliki mukjizat jauh lebih dahsyat dari Yesus tidak menjadi Tuhan? Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke langit, maka TUHAN mengadakan guruh dan hujan es, dan apipun menyambar ke bumi, dan TUHAN menurunkan hujan es meliputi tanah Mesir. Dan turunlah hujan es, beserta
api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu, terlalu dahsyat, seperti yang
belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir, sejak mereka menjadi suatu bangsa. (Keluaran 9:23-24)
Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri
dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. (Keluaran 14:21-22)
13. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia seorang Kristus (Mesias), mengapa kristus-kristus lain tidak menjadi Tuhan? Kristus-kristus lain dalam Alkitab: Daud Kristus (Mazmur 2:2), Koresh Kristus (Yesaya 45:1), Saul Kristus (1 Samuel 10:1), Harun Kristus (Imamat 8:12), Elisa Kristus (1 Raja-raja 19:16), dan
Salomo Kristus (1 Raja-raja 1:39). Kristus (Yunani) = Mesias (Ibrani) = Yang diurapi.
14. Jika Yesus adalah Tuhan bagi ajaran Paulus, mengapa Yesus memerintahkan untuk menegakkan hukum Musa yang
notabene bertentangan dengan ajaran Paulus?
“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang
bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu
iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang
meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang
paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki
tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar
dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:17-20)
Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya. Lalu Yesus berkata kepadanya: “Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka.” (Matius 8:3-4)
Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: “Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti
perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. (Matius 23:1-3)
Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah
ketika ia sedang berbuat zinah. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-
perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?” Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu
untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun
bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama
melemparkan batu kepada perempuan itu.” (Yohanes 8:4-7)
15. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mampu mempengaruhi umat Israel
untuk mengikuti ajarannya, padahal ia lahir, besar, dan mati di tanah Israel? (Bandingkan dengan ahli hipnotis Tommy
Raphael yang mampu merubah perangai manusia dalam waktu sekejap!)
Lalu mereka (umat Israel) kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: “Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri
dan di rumahnya.” Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mukjizat diadakan-Nya di situ. (Matius 13:57-58)
Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: “Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak.” Jawab Yesus: “Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit.” Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan
berkata: “Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya. Bagaimana pendapat kamu?” Mereka menjawab dan berkata: “Ia harus dihukum mati!” Lalu mereka meludahi muka-Nya dan meninju-Nya; orang-orang lain memukul Dia, dan berkata: “Cobalah katakan kepada kami, hai Mesias, siapakah yang memukul Engkau?” (Matius 26:63-68)
16. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia ketakutan menghadapi orang-orang Yahudi? (Bandingkan dengan firman Tuhan dalam Perjanjian Lama!)
Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia. Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana. (Matius 12:14-15)
Sesudah itu Yesus berjalan keliling Galilea, sebab Ia tidak mau tetap tinggal di Yudea, karena di sana orang-orang Yahudi berusaha untuk membunuh-Nya. (Yohanes 7:1)
17. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak pernah menyatakan dirinya sebagai Tuhan Semesta Alam di depan umat Israel? (Bandingkan dengan firman Tuhan dalam Perjanjian Lama!)
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku (Yesus): Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang
melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan,
bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku
akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu
sekalian pembuat kejahatan!” (Matius 7:21-23)
18. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia disetir oleh Allah/Bapa?
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. (Yohanes 5:30)
Jawab Yesus kepada mereka: “Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku. Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri. Barangsiapa berkata-kata dari diri-Nya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya. (Yohanes 7:16-18)
19. Jika Yesus adalah Tuhan menurut ajaran Paulus, mengapa Melkisedek yang memiliki kesetaraan dengan Yesus tidak
menjadi Tuhan? (Jika Yesus adalah Tuhan, maka Melkisedek pasti Tuhan. Sebaliknya, jika Melkisedek bukan Tuhan, maka Yesus pun pasti bukan Tuhan).
Ia (Melkisedek) tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah (Yesus), ia tetap menjadi imam sampai selamalamanya.” (Ibrani 7:3)
20. Jika Yesus adalah Tuhan bagi umat Kristen, mengapa ia tidak pernah menurunkan satu kitab pun kepada umat Kristen sebagai pedoman hidup?
Tak satupun dari keempat Injil Kristen – Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes ditulis oleh murid Yesus. Keempatnya ditulis oleh orang-orang yang tidak dikenal.
Ini terbukti dari perbedaan-perbedaan narasi dan adanya kontradiksi diantara keempatnya, yang menunjukkan bahwa Injil-Injil tersebut ditulis atas inisiatif masing-masing penulisnya, bukan wahyu dan bukan pula atas perintah dari Yesus.
Kurun waktu penulisan Injil-Injil Kristen antara tahun 65 hingga 115 M, yakni sekitar 45 tahun setelah dugaan penyaliban Yesus untuk kompilasi awal Injil, atau sekitar 70 tahun setelah dugaan penyaliban Yesus untuk
kompilasi akhir Injil. Sebuah rentang waktu Injil yang sangat lama yang tidak mungkin ia ditulis oleh murid Yesus!
Jika diasumsikan bahwa usia murid-murid Yesus sama dengan Yesus, dan bahwa Yesus disalib pada usia 33 tahun,** maka murid-murid Yesus untuk
pertama kalinya menulis Injil pada usia 78 tahun dan rampung ketika usia mereka mencapai 103 tahun. Mustahil! Jika memang diperintahkan oleh Yesus,
mengapa harus menunggu waktu selama itu untuk menulis Injil?
Selengkapnya baca: Injil atau Dusta atau Kanonisasi_Injil.
Keterangan:
**Pengarang Kitab Lukas menempatkan pembaptisan Yesus pada tahun ke-15 pemerintahan Kaisar Roma Tiberius, dan saat Pontius Pilatus menjadi pejabat
gubernur Yudaea (Lukas 3:1).
Dalam hal ini dinyatakan bahwa Pontius Pilatus menjadi pejabat Yudaea dari tahun 26 hingga 36 M, dan bahwa Kaisar Tiberius menggantikan Kaisar Agustus
pada tahun 14 M [Josephus F (1998); Asimov I (1969; Braid W (1971); Duncan GB (1971); Leon-Dufour X (1983)]. Oleh karenanya, jika kita menerima kronologi yang dibuat oleh pengarang Kitab Lukas, berarti Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis pada tahun 29 M, yakni ketika Yesus berumur kira-kira 30 tahun, dan pembaptisan tersebut menjadi titik tolak Yesus untuk memulai pekerjaannya sebagai seorang nabi (Lukas 3:23). Bahwa
konon Yesus disalib pada masa pemerintahan Pontius Pilatus (Markus 15:5; Matius 27:26; Lukas 23:25; Yohanes 19:16), yang berarti waktunya tidak lebih dari tahun 36 M, dan dengan mengasumsikan bahwa peristiwa penyaliban terjadi pada pertengahan masa pemerintahan Pontius Pilatus, maka Yesus disalib pada usia kira-kira 33 tahun dengan mengemban misi kenabian hanya selama kira-kira 3 tahun!
muslim_netral- SERSAN MAYOR
-
Posts : 232
Kepercayaan : Islam
Location : Bandung
Join date : 14.02.13
Reputation : 52
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Ibnu Sabil wrote:
Maaf saya katakan tidak....otak saya gak bisa nangkap jika utusan dan pengutus memiliki arti sama baik secara harfiah atowpun umum ya tetap saja beda.
Malah mau nambahin kata anak lagi.... Pahami dulu satu ayat diatas dengan cerdas dan seksama ok!
Jika sudah clear kita bahas mengenai Anak sama Bapa ya...
lha kan semua sebutan untuk Yesus??
- Anak Allah
- Anak Manusia
- Utusan
kalau kamu pakai definisi umum: 'anak' atau 'utusan'
ya selamanya tidak akan paham maknanya..
anda sendiri yang gak mau pakai otak
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Jadi anda berkesimpulan Tuhan lebih dari satu dengan pribadi yang berbeda-beda gitu?aliumar wrote:Ya kalow yang ini masuk akal mas, karena manusia kan beraneka nama. Manusia jumlahnya banyak(ribuan, milyaran). Lah jiika itu direfer ke Tuhan yang saya masalahkan. Tuhan cuma satu. Memangnya Tuhan itu berapa banyak?
kalau gitu pada case Bapa dan Yesus juga masuk akal, krn meskipun Allah nya cuma satu tapi kan Pribadinya ga satu.
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Yang saya garis bawahi selevel (manusia), yesus dilahirkan maria, kemudian dijadikan utusan oleh Allah...SEGOROWEDI wrote:Ibnu Sabil wrote:
Maaf saya katakan tidak....otak saya gak bisa nangkap jika utusan dan pengutus memiliki arti sama baik secara harfiah atowpun umum ya tetap saja beda.
Malah mau nambahin kata anak lagi.... Pahami dulu satu ayat diatas dengan cerdas dan seksama ok!
Jika sudah clear kita bahas mengenai Anak sama Bapa ya...
lha kan semua sebutan untuk Yesus??
- Anak Allah
- Anak Manusia
- Utusan
kalau kamu pakai definisi umum: 'anak' atau 'utusan'
ya selamanya tidak akan paham maknanya..
anda sendiri yang gak mau pakai otak
Yang atas masih bingung..dan menjadi tanda tanya
Meskipun di cocok2in tetap gak nyambung...sampe jenggot ubanan gak bakal ketemu..
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
semua sebutan buat Yesus
maka jangan dipreteli; bahwa semua tidak dalam artian harfiah
maka gak akan nyambung kalau pakai kamus
kek sebutan ibu negara
kamu berangkatnya dari definisi ibu secara umum; ya gak akan nyambung
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
makanya dibaca baik2!!!Jadi anda berkesimpulan Tuhan lebih dari satu dengan pribadi yang berbeda-beda gitu?
Allah nya cuma satu tapi Pribadinya ga satu.
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Apakah maksudmu allah itu mempunyai kepribadian ganda atow bahkan lebih?..aliumar wrote:makanya dibaca baik2!!!Jadi anda berkesimpulan Tuhan lebih dari satu dengan pribadi yang berbeda-beda gitu?
Allah nya cuma satu tapi Pribadinya ga satu.
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
konsep keTuhanannya kok ribet banget ya?
sampe2 ngejelasinnya hrs pake analogi. lagian klo emang tiga knp pake malu2 ngakuinnya?
sbg basic foundation, konsep keTuhanan itu hrs jelas dan tegas. satu ya satu, tiga ya tiga.
sekali baca langsung ngerti ngga perlu muter2 ngejelasin.
sampe2 ngejelasinnya hrs pake analogi. lagian klo emang tiga knp pake malu2 ngakuinnya?
sbg basic foundation, konsep keTuhanan itu hrs jelas dan tegas. satu ya satu, tiga ya tiga.
sekali baca langsung ngerti ngga perlu muter2 ngejelasin.
RHCP- LETNAN SATU
-
Posts : 2942
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 06.12.13
Reputation : 114
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Lha mangkanya sebelah itu mau dipandang bener padahal buat ngertiin konsep sendirinya juga mumet. Jelasin satu konsep aja bisa 2x bolak-balik roma-yerusalem.....
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
RHCP wrote:konsep keTuhanannya kok ribet banget ya?
sampe2 ngejelasinnya hrs pake analogi. lagian klo emang tiga knp pake malu2 ngakuinnya?
sbg basic foundation, konsep keTuhanan itu hrs jelas dan tegas. satu ya satu, tiga ya tiga.
sekali baca langsung ngerti ngga perlu muter2 ngejelasin.
lha kalian yang mempersulit diri sendiri..
TUHAN tampil dalam 3 sosok aja binun
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Alfa - Omega; Yang Awal-Yang Akhir; Yang Pertama-Yang Terkemudian
Pemilik dan pengutus malaikat
Yang menghakimi manusia masuk sorga/neraka
Kuasa mengampuni dosa
Kuasa menghidupkan orang mati dan memberi kuasa emnghidupkan
dll. PASTILAH TUHAN
segala kuasa itu ada pada Yesus
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
adalah wajar juga kalau konsep Allah Sang Pencipta jauh lebih ribet dari konsep ciptaanNya.konsep keTuhanannya kok ribet banget ya?
Masa siy konsep Allah Pencipta lebih simple daripada konsep dualisme cahaya?
Manusia bikin roket. Serumit2nya sistem kerja dlm roket, tetap masih jauh lebih rumit sistem organ yg ada dlm tubuh manusia pembuat roket tsb. Buktinya, manusia sudah bisa bikin berpuluh2 roket yg canggih, tapi belum bisa satupun menciptakan manusia tiruan. Robot tercanggih yg pernah dibuat, dari segi gerakannya saja masih jauh lebih kaku ketimbang gerakan seorang bayi yg baru lahir.
klo Kristen memang ingin berpolytheisme, sudah dihapus tuh ayat2 ttg keesaan Allah dlm Alkitab. Bukankah menurut Quran Ahli Kitab suka merobah2 Firman Tuhan...Apa susahnya menghapus ayat2 yg berisi ttg KeEsaan Allah lalu diganti dgn ayat Polytheisme JIKALAU memang Kristen memang ingin berpolytheisme.lagian klo emang tiga knp pake malu2 ngakuinnya?
Buku yg paling paling mudah dipahamai yg sekali baca langsung dimengerti adalah buku: Pengantar Pendahuluan Dasar Jilid 1 A For Beginners, yg hanya cocok utk anak TK...
sekali baca langsung ngerti ngga perlu muter2 ngejelasin.
Ternyata konsep Allah Islam cuma secanggih/serumit pelajaran TK, amat jauh lebih simple dari ilmu/konsep Trigonometri, Integral, Kuantum, biomolekuler, dll...dan muslim menyukai pelajaran2 level TK spt itu, yg cukup sekali baca bisa langsung dimengerti, ga mau yg harus memeras otak dulu...wajar saja dunia Islam minim sekali terhadap perkembangan Science dan Teknologi.
utk mengerti alam semesta aja, ga bisa dimengerti dgn sekali baca doang. butuh belajar bertahun2.
utk mengerti ttg manusia, jauh lebih rumit lagi. Lihat lah bagaimana butuh bertahun2 hidup bersama utk bisa mengerti karakter dan sifat pasangan hidup kita, teman kita, sahabat kita. Butuh juga belajar bertahun2 utk mengerti fungsi dan mekanisme kerja tubuh manusia.
Nah ini skrg ada muslim yg mau mengerti Tuhan nya yg jauh melebihi ciptaanNya, hanya cukup dgn sekali membaca doang langsung mengerti. Emangnya Tuhan mu itu seperti mie instan?hahaha....
apakah manusia jadi ada ganda, krn dlm satu manusia yg bernama Ibnu Sabil terdapat tubuh dan roh?
Apakah maksudmu allah itu mempunyai kepribadian ganda atow bahkan lebih?
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Kalow yang begini sih gampang jawabnya mas.aliumar wrote:adalah wajar juga kalau konsep Allah Sang Pencipta jauh lebih ribet dari konsep ciptaanNya.konsep keTuhanannya kok ribet banget ya?
Masa siy konsep Allah Pencipta lebih simple daripada konsep dualisme cahaya?
Manusia bikin roket. Serumit2nya sistem kerja dlm roket, tetap masih jauh lebih rumit sistem organ yg ada dlm tubuh manusia pembuat roket tsb. Buktinya, manusia sudah bisa bikin berpuluh2 roket yg canggih, tapi belum bisa satupun menciptakan manusia tiruan. Robot tercanggih yg pernah dibuat, dari segi gerakannya saja masih jauh lebih kaku ketimbang gerakan seorang bayi yg baru lahir.klo Kristen memang ingin berpolytheisme, sudah dihapus tuh ayat2 ttg keesaan Allah dlm Alkitab. Bukankah menurut Quran Ahli Kitab suka merobah2 Firman Tuhan...Apa susahnya menghapus ayat2 yg berisi ttg KeEsaan Allah lalu diganti dgn ayat Polytheisme JIKALAU memang Kristen memang ingin berpolytheisme.lagian klo emang tiga knp pake malu2 ngakuinnya?Buku yg paling paling mudah dipahamai yg sekali baca langsung dimengerti adalah buku: Pengantar Pendahuluan Dasar Jilid 1 A For Beginners, yg hanya cocok utk anak TK...
sekali baca langsung ngerti ngga perlu muter2 ngejelasin.
Ternyata konsep Allah Islam cuma secanggih/serumit pelajaran TK, amat jauh lebih simple dari ilmu/konsep Trigonometri, Integral, Kuantum, biomolekuler, dll...dan muslim menyukai pelajaran2 level TK spt itu, yg cukup sekali baca bisa langsung dimengerti, ga mau yg harus memeras otak dulu...wajar saja dunia Islam minim sekali terhadap perkembangan Science dan Teknologi.
utk mengerti alam semesta aja, ga bisa dimengerti dgn sekali baca doang. butuh belajar bertahun2.
utk mengerti ttg manusia, jauh lebih rumit lagi. Lihat lah bagaimana butuh bertahun2 hidup bersama utk bisa mengerti karakter dan sifat pasangan hidup kita, teman kita, sahabat kita. Butuh juga belajar bertahun2 utk mengerti fungsi dan mekanisme kerja tubuh manusia.
Nah ini skrg ada muslim yg mau mengerti Tuhan nya yg jauh melebihi ciptaanNya, hanya cukup dgn sekali membaca doang langsung mengerti. Emangnya Tuhan mu itu seperti mie instan?hahaha....apakah manusia jadi ada ganda, krn dlm satu manusia yg bernama Ibnu Sabil terdapat tubuh dan roh?
Apakah maksudmu allah itu mempunyai kepribadian ganda atow bahkan lebih?
Kalian menolak jika dianggap polyheis dan memaksakan monotheis dengan konsep trinity nya.
Dengan mempercayai 3 oknum Tuhan (Bapa, Anak, Roh Kudus) apakah itu menandakan monotheis?
Ketika ditanyakan siapakah Tuhan asli dari ketiga oknum diatas yesus dimunculkan dan 3 oknum imitasi diatas seolah melebur jadi satu dengan sosok yesusnya.
Saya kembalikan ke anda apa dan dimana rumitnya jika menafsirkan cukup hanya satu Tuhan tanpa ada embel2 oknum imitasi yang lainnya dibandingkan dengan yang ada imitasinya?
Lha ini statement terakhir anda yang bikin rancu, memang karakteristik kalian koq, sudah sendirinya kagak ngarti dan mumet ngajak orang beda pandangan untuk ikut2an mumet dengan bonus indomie....
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
#735
mo membantah atau mo mengamini?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Tuh yang saya coret bukan salah satunya, karena Tuhan tidak berawal dan berakhir.SEGOROWEDI wrote:Alfa - Omega; Yang Awal-Yang Akhir; Yang Pertama-Yang Terkemudian
Pemilik dan pengutus malaikat
Yang menghakimi manusia masuk sorga/neraka
Kuasa mengampuni dosa
Kuasa menghidupkan orang mati dan memberi kuasa emnghidupkan
dll. PASTILAH TUHAN
segala kuasa itu ada pada Yesus
Adakah yesus dikategorikan yang pertama jika melalui proses dilahirkan, dan adakah dikatakan yang terkemudian jika yesus mati disalib?
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
ngapain perlu memaksakan monotheisme JIKALAU semenjak awal ingin berPolytheisme?Kalian menolak jika dianggap polyheis dan memaksakan monotheis dengan konsep trinity nya.
apakah krn ada tubuh dan roh, maka yg namanya ibnu sabil menjadi ganda?Dengan mempercayai 3 oknum Tuhan (Bapa, Anak, Roh Kudus) apakah itu menandakan monotheis?
apakah krn tidak bisa memahami ada nya 3 Pribadi namun tetap Esa, maka menjadikan itu tidak monotheis?
apakah krn ada jutaan kitab Quran menyebabkan dikatakan kalau kitab suci umat Islam ada banyak?
jangan kyk tipikal murid malas, yg krn ga mau ribet dan malas belajar pelajaran dgn konsep yg sulit, lalu menolak/menyangkali/menghindarinya dan maunya yg gampangan aja!!Ketika ditanyakan siapakah Tuhan asli dari ketiga oknum diatas yesus dimunculkan dan 3 oknum imitasi diatas seolah melebur jadi satu dengan sosok yesusnya.
Saya kembalikan ke anda apa dan dimana rumitnya jika menafsirkan cukup hanya satu Tuhan tanpa ada embel2 oknum imitasi yang lainnya dibandingkan dengan yang ada imitasinya?
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Oh...jadi semenjak awal sudah polytheist toh....clear kanaliumar wrote:ngapain perlu memaksakan monotheisme JIKALAU semenjak awal ingin berPolytheisme?Kalian menolak jika dianggap polyheis dan memaksakan monotheis dengan konsep trinity nya.
Hehehe...ini konsep tidak berlaku untuk Allah mas, karena Allah sang pemilik roh dan tubuh semua makhluk. Jika Allah mempunyai roh dan tubuh apa bedanya Allah dengan makhluknya?apakah krn ada tubuh dan roh, maka yg namanya ibnu sabil menjadi ganda?Dengan mempercayai 3 oknum Tuhan (Bapa, Anak, Roh Kudus) apakah itu menandakan monotheis?
Jelas dengan 3 pribadi artinya ada 3 sosok pula, jika satu sosok dengan 3 pribadi artinya kepribadian ganda toh mas.apakah krn tidak bisa memahami ada nya 3 Pribadi namun tetap Esa, maka menjadikan itu tidak monotheis?
Sudah saya jawabannya ada di point atas...apakah krn ada jutaan kitab Quran menyebabkan dikatakan kalau kitab suci umat Islam ada banyak?
Justru agama itu untuk mempermudah hidup, buat apa memilih sesuatu yang sulit jika ada sesuatu yang mempermudah.jangan kyk tipikal murid malas, yg krn ga mau ribet dan malas belajar pelajaran dgn konsep yg sulit, lalu menolak/menyangkali/menghindarinya dan maunya yg gampangan aja!!Ketika ditanyakan siapakah Tuhan asli dari ketiga oknum diatas yesus dimunculkan dan 3 oknum imitasi diatas seolah melebur jadi satu dengan sosok yesusnya.
Saya kembalikan ke anda apa dan dimana rumitnya jika menafsirkan cukup hanya satu Tuhan tanpa ada embel2 oknum imitasi yang lainnya dibandingkan dengan yang ada imitasinya?
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
mata anda rabun ya, udah digedein masih aja ga baca...Oh...jadi semenjak awal sudah polytheist toh....clear kan
lihat tuh ada kata: "JIKALAU"....
yg saya masalahkan konsep hitungan anda...Hehehe...ini konsep tidak berlaku untuk Allah mas, karena Allah sang pemilik roh dan tubuh semua makhluk. Jika Allah mempunyai roh dan tubuh apa bedanya Allah dengan makhluknya?
ada berapa kitab suci umat Islam?Jelas dengan 3 pribadi artinya ada 3 sosok pula, jika satu sosok dengan 3 pribadi artinya kepribadian ganda toh mas.
masalahnya ini ttg Allah, bukan perihal aturan2 agamawi.Justru agama itu untuk mempermudah hidup, buat apa memilih sesuatu yang sulit jika ada sesuatu yang mempermudah.
Kalau memang Allah itu lebih "rumit dan "kompleks" dari ciptaanNya, masa lalu ingin dibuat jadi simple hanya utk menyesuaikan dgn "selera" mu yg ingin gampangan?
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Jadi mungkir jika dibilang polyheist ya...? Makanya tinggalkan trinity, beralihlah ke satu tuhan tanpa embel2. Gak repot kan?aliumar wrote:mata anda rabun ya, udah digedein masih aja ga baca...Oh...jadi semenjak awal sudah polytheist toh....clear kan
lihat tuh ada kata: "JIKALAU"....
Apakah Tuhan bisa dihitung? Jika Tuhan cuma satu yaitu Tuhan (tanpa embel2)aliumar wrote:yg saya masalahkan konsep hitungan anda...Hehehe...ini konsep tidak berlaku untuk Allah mas, karena Allah sang pemilik roh dan tubuh semua makhluk. Jika Allah mempunyai roh dan tubuh apa bedanya Allah dengan makhluknya?
Cuma satu yaitu Al qur'an masaliumar wrote:ada berapa kitab suci umat Islam?Jelas dengan 3 pribadi artinya ada 3 sosok pula, jika satu sosok dengan 3 pribadi artinya kepribadian ganda toh mas.
Lha jika ada agama yang mudah dicerna ngapain pula nyari2 yang bikin mumet. Agama itu untuk dijalankan dan untuk penuntun hidup jadi tidak untuk dipikirkan.aliumar wrote:masalahnya ini ttg Allah, bukan perihal aturan2 agamawi.Justru agama itu untuk mempermudah hidup, buat apa memilih sesuatu yang sulit jika ada sesuatu yang mempermudah.
Kalau memang Allah itu lebih "rumit dan "kompleks" dari ciptaanNya, masa lalu ingin dibuat jadi simple hanya utk menyesuaikan dgn "selera" mu yg ingin gampangan?
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Ibnu Sabil wrote:Tuh yang saya coret bukan salah satunya, karena Tuhan tidak berawal dan berakhir.SEGOROWEDI wrote:Alfa - Omega; Yang Awal-Yang Akhir; Yang Pertama-Yang Terkemudian
Pemilik dan pengutus malaikat
Yang menghakimi manusia masuk sorga/neraka
Kuasa mengampuni dosa
Kuasa menghidupkan orang mati dan memberi kuasa emnghidupkan
dll. PASTILAH TUHAN
segala kuasa itu ada pada Yesus
Adakah yesus dikategorikan yang pertama jika melalui proses dilahirkan, dan adakah dikatakan yang terkemudian jika yesus mati disalib?
al hadid 3 dicoret juga dong, BIL
lha yang bilang lahir-Nya adalah awal
kematian-Nya di kayu salib adalah akhir
kan muslim
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
[quote="SEGOROWEDI"]
Sudah ada sebelum segala sesuatu ada. Yesus ada melalui perantara dilahirkan. Sebelum yesus lahir ada ibunya yang melahirkan...
Justru muslim lebih rasional jika sesuatu tercipta ada melalui proses berarti bukan awal, sesuatu ada ending (mati) ya bukan akhir...
Ibnu Sabil wrote:Tuh yang saya coret bukan salah satunya, karena Tuhan tidak berawal dan berakhir.SEGOROWEDI wrote:Alfa - Omega; Yang Awal-Yang Akhir; Yang Pertama-Yang Terkemudian
Pemilik dan pengutus malaikat
Yang menghakimi manusia masuk sorga/neraka
Kuasa mengampuni dosa
Kuasa menghidupkan orang mati dan memberi kuasa emnghidupkan
dll. PASTILAH TUHAN
segala kuasa itu ada pada Yesus
Adakah yesus dikategorikan yang pertama jika melalui proses dilahirkan, dan adakah dikatakan yang terkemudian jika yesus mati disalib?
Ya gak dong....kamu lihat terjemah saja kan? Tahu kan maksud al awal disana?al hadid 3 dicoret juga dong, BIL
lha yang bilang lahir-Nya adalah awal
kematian-Nya di kayu salib adalah akhir
kan muslim
Sudah ada sebelum segala sesuatu ada. Yesus ada melalui perantara dilahirkan. Sebelum yesus lahir ada ibunya yang melahirkan...
Justru muslim lebih rasional jika sesuatu tercipta ada melalui proses berarti bukan awal, sesuatu ada ending (mati) ya bukan akhir...
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Yang Awal dan Yang Akhir kan Tuhan, BIL
kecuali yang di al hadid juga bukan tuhan
sekali lagi..
hanya kalian yang bilang bahwa kelahiran adalah awal-Nya
dan kermatian adalah akhiur-Nya
Yesus sendiri tidak bilang demikian
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
siapa yg mungkir?Pihak muslim lah yg ga bisa terima kalau Allah Tritunggal adalah Allah Yang Esa.Jadi mungkir jika dibilang polyheist ya
lantas kenapa pihak muslim bilang Allah Trinitas=3 Allah (polytheis)?
Apakah Tuhan bisa dihitung? Jika Tuhan cuma satu yaitu Tuhan (tanpa embel2)
Pasti nanti ngeluarin jurus hitung2an 1+1+1=3...
Nah saya lah yg justru harus bertanya ke muslim yg suka pakai argumen 1+1+1 di atas...Tuhan koq dihitung dan disamain dgn hitungan matematika 1+1+1?
Cuma satuada berapa kitab suci umat Islam?
Jika Kitab Suci umat Islam CUMA ADA 1, berarti utk bisa membaca Kitab Suci nya yg CUMA ADA 1 tsb maka muslim2 yg jumlahnya di dunia sekitar 1 milyar tsb harus ngantri utk dpt giliran membaca Kitab Suci yg cuma ada 1 tsb dong.
Pasti akan dijawab bahwa jilid nya kan banyak, sehingga masing2 muslim bisa memiliki sendiri satu jilid kitab sucinya masing2.
Nah Jadi banyaknya jumlah jilid kitab suci yg masing2 jilid pada hakekatnya adalah kitab suci umat islam (yakni Alquran), TIDAK lantas menyebabkan dikatakan kalau Kitab Suci umat Islam ada banyak/lebih dari 1.
Kamu bisa bilang "kitab suci umat islam cuma SATU" krn meskipun banyak jilid, tapi isi (hakekat) dari tiap jilid itu sama dan CUMA SATU, yakni Alquran (Kitab suci umat islam satu2nya).
Nah pakai pemikiran cara melihat jumlah yg berdasarkan isi/hakekat tsb, utk melihat jumlah Allah Trinitas Yang Esa.
"kitab suci umat islam cuma SATU" krn meskipun banyak jilid, tapi isi (hakekat) dari tiap jilid itu sama dan CUMA SATU, yakni Alquran (Kitab suci umat islam satu2nya).
Meskipun ada 3 Pribadi, tapi hakekat ketiga Pribadi tsb sama dan CUMA SATU yakni Allah Yang Esa.
yg warna biru analogi yg mendekati perihal jumlah dari yg warna merah
-------
mungkin dan biasanya akan ada yg komentar dari muslim:
"Tuhan koq disamain dgn kitab?"
Maka tanggapan saya:
-Siapa juga yg duluan suka mempermasalahkan Trinitas dgn matematika? Tuhan koq disamain dgn rumus hitungan matematika 1+1+1?
mudah tapi palsu buat apa diikuti?Lha jika ada agama yang mudah dicerna ngapain pula nyari2 yang bikin mumet.
kan udh dibilang, masalahnya bukan pada aturan2nya, tapi pada hakekat Allahnya...Dan perihal hakekat Allah ini tidak ada hubungannya dgn "dilaksanakan" dan "dijalankan".Agama itu untuk dijalankan dan untuk penuntun hidup jadi tidak untuk dipikirkan.
Kalau Allah itu memang kompleks dan rumit, kenapa mesti menyangkalinya lalu mereduksi Allah dan "membikin" konsep Allah mengikuti selera otak manusia yg ingin gampangan spt kamu?
Justru yg menyangkut perihal aturan yg berhubungan dgn "jalan-menjalankan", aturan dlm agama Islam lebih ribet.
Harus shalat pada waktu2 tertentu...harus memulai sebulan berpuasa dgn liat hilal bulan dulu....harus melafalkan doa2 dlm shalatnya dgn bhs arab dan dgn jumlah rakaat dan gerakan tertentu...Liat aja betapa banayak dan ribetnya aturan hukum dalam Fiqih di agama Islam. Masih mau men-declare sbg agama dgn aturan yg simple?hahaha.....
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Sudah saya katakan jika anda mengakui dan mengimani 3 sosok(wujud) tuhan berbeda, lantas bagaimana bisa dibilang Tritunggal dibilang Esa, Bagaimana anda bisa menyimpulkan jika"aliumar wrote:siapa yg mungkir?Pihak muslim lah yg ga bisa terima kalau Allah Tritunggal adalah Allah Yang Esa.Jadi mungkir jika dibilang polyheist yalantas kenapa pihak muslim bilang Allah Trinitas=3 Allah (polytheis)?
Apakah Tuhan bisa dihitung? Jika Tuhan cuma satu yaitu Tuhan (tanpa embel2)
Pasti nanti ngeluarin jurus hitung2an 1+1+1=3...
Nah saya lah yg justru harus bertanya ke muslim yg suka pakai argumen 1+1+1 di atas...Tuhan koq dihitung dan disamain dgn hitungan matematika 1+1+1?
si Bapa yang memberikan perintah = Allah
Peniup roh (roh kudus)=Allah
Roh yang ditiupkan yang menjadi anak(yesus)=Allah
Nah untuk si Bapa saya yakin Allah karena yang memberikan perintah, kemudian oknum kedua roh kudus yang diberikan mandat meniupkan roh dari Allah mosok ikut2an disebut Allah juga. Apakah anda bisa membedakan antara pemberi mandat dengan yang diberi mandat?.
Untuk 2 karakter diatas saja sangat jelas ada kekeliruan menerjemahkan.
Lha terus sosok ketiga roh yang ditiupkan(yesus) anda anggap sebagai Allah juga. Ditambah lagi kekeliruan selanjutnya...
Apakah Tuhan bisa disamakan dengan buku? Ya ngawur mas...Mosok sosok Tuhan disamakan dengan sebuah buku. Suatu kekeliruan besar jika membandingkan makna Tuhan dengan hasil ciptaan, apalagi buku yang tulis manusia....Cuma satuada berapa kitab suci umat Islam?
Jika Kitab Suci umat Islam CUMA ADA 1, berarti utk bisa membaca Kitab Suci nya yg CUMA ADA 1 tsb maka muslim2 yg jumlahnya di dunia sekitar 1 milyar tsb harus ngantri utk dpt giliran membaca Kitab Suci yg cuma ada 1 tsb dong.
Pasti akan dijawab bahwa jilid nya kan banyak, sehingga masing2 muslim bisa memiliki sendiri satu jilid kitab sucinya masing2.
Nah Jadi banyaknya jumlah jilid kitab suci yg masing2 jilid pada hakekatnya adalah kitab suci umat islam (yakni Alquran), TIDAK lantas menyebabkan dikatakan kalau Kitab Suci umat Islam ada banyak/lebih dari 1.
Kamu bisa bilang "kitab suci umat islam cuma SATU" krn meskipun banyak jilid, tapi isi (hakekat) dari tiap jilid itu sama dan CUMA SATU, yakni Alquran (Kitab suci umat islam satu2nya).
Nah pakai pemikiran cara melihat jumlah yg berdasarkan isi/hakekat tsb, utk melihat jumlah Allah Trinitas Yang Esa.
"kitab suci umat islam cuma SATU" krn meskipun banyak jilid, tapi isi (hakekat) dari tiap jilid itu sama dan CUMA SATU, yakni Alquran (Kitab suci umat islam satu2nya).
Dengan 3 sosok yang berbeda masih menganggap satu, tidak usah pake hitung2an saja sudah bisa ditalar....Jika merefer ke masalah pertambahan yang buatan notabene kreasi manusia menunjukan jika Trinitas pun hasil kreasi manusia pula....Cuma kalow Trinitas dicocok-cocokin agar kelihatan seolah 3 melebur jadi satu...Meskipun ada 3 Pribadi, tapi hakekat ketiga Pribadi tsb sama dan CUMA SATU yakni Allah Yang Esa.
yg warna biru analogi yg mendekati perihal jumlah dari yg warna merah
-------
mungkin dan biasanya akan ada yg komentar dari muslim:
"Tuhan koq disamain dgn kitab?"
Maka tanggapan saya:
-Siapa juga yg duluan suka mempermasalahkan Trinitas dgn matematika? Tuhan koq disamain dgn rumus hitungan matematika 1+1+1?
Justru kepalsuan itu ada di agama yang mengapresiasikan Tuhan dengan 3 sosoknya.....mudah tapi palsu buat apa diikuti?Lha jika ada agama yang mudah dicerna ngapain pula nyari2 yang bikin mumet.
Hahaha.....penalaran anda yang mengimaninya yang keliru saja yang bikin anda mumuet....hakekat Allah satu ya tetap satu.kan udh dibilang, masalahnya bukan pada aturan2nya, tapi pada hakekat Allahnya...Dan perihal hakekat Allah ini tidak ada hubungannya dgn "dilaksanakan" dan "dijalankan".Agama itu untuk dijalankan dan untuk penuntun hidup jadi tidak untuk dipikirkan.
Kalau Allah itu memang kompleks dan rumit, kenapa mesti menyangkalinya lalu mereduksi Allah dan "membikin" konsep Allah mengikuti selera otak manusia yg ingin gampangan spt kamu?
Justru yg menyangkut perihal aturan yg berhubungan dgn "jalan-menjalankan", aturan dlm agama Islam lebih ribet.
Harus shalat pada waktu2 tertentu...harus memulai sebulan berpuasa dgn liat hilal bulan dulu....harus melafalkan doa2 dlm shalatnya dgn bhs arab dan dgn jumlah rakaat dan gerakan tertentu...Liat aja betapa banayak dan ribetnya aturan hukum dalam Fiqih di agama Islam. Masih mau men-declare sbg agama dgn aturan yg simple?hahaha.....
Segala kekeliruan coba ditutup-tutupi, dicarikan alasan untuk pembenaran(....padahal jelas gak bakalan pernah ketemu.. :))
Gak usah bicara tata cara ibadah lah...benahi dulu konsep ketuhanan anda yang ngawur dan semrawut! Jika sudah benar silakan untuk selanjutnya beralih ke masalah tata caranya.
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Ibnu Sabil wrote:[
Sudah saya katakan jika anda mengakui dan mengimani 3 sosok(wujud) tuhan berbeda, lantas bagaimana bisa dibilang Tritunggal dibilang Esa,
lha 3 jilid/eksemplar qoranmu itu kan qoran yang sama, to BIL?
wujud eksemplarnya saja yang beda
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Memaknai Tuhan sebagai pencipta(ketuhanan) tidak bisa disamakan dengan buku/qur'an yang hanyalah ciptaan.SEGOROWEDI wrote:Ibnu Sabil wrote:[
Sudah saya katakan jika anda mengakui dan mengimani 3 sosok(wujud) tuhan berbeda, lantas bagaimana bisa dibilang Tritunggal dibilang Esa,
lha 3 jilid/eksemplar qoranmu itu kan qoran yang sama, to BIL?
wujud eksemplarnya saja yang beda
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Halaman 30 dari 40 • 1 ... 16 ... 29, 30, 31 ... 35 ... 40
Similar topics
» Memosisikan kembali Yesus (Kristus) sebagai Utusan (Allah)Bapa, dan bukan Sang Pengutus
» Yesus itu Tuhan sekaligus utusan Tuhan
» Yesus adalah tuhan asli, bukan Imitasi.
» LUKAS 6:12, Perbuatan Aneh Sang Tuhan Yesus...
» Yesus bukan Tuhan !
» Yesus itu Tuhan sekaligus utusan Tuhan
» Yesus adalah tuhan asli, bukan Imitasi.
» LUKAS 6:12, Perbuatan Aneh Sang Tuhan Yesus...
» Yesus bukan Tuhan !
Halaman 30 dari 40
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik