Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Halaman 2 dari 40 • Share
Halaman 2 dari 40 • 1, 2, 3 ... 21 ... 40
Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
First topic message reminder :
Jika orang kristen membuka diri dan mau mempelajari Alkitab dengan pikiran yang jernih meninggalkan doktrin gereja, niscaya mereka akan meninggalkan kristen, Namun karena kebodohan dan kesombongan, yang membuat mereka tidak mampu meninggalkan kristen, bukan karena kebenaran namun karena kebodohan dan kesombongan, Maka bersukurlah kita kepada Allah swt yang telah memberi kita kepada nikmat iman dan Islam
Coba kita perhatikan kelemahan yesus yang dianggap tuhan oleh kristen, dan ini bukti nyata dan kongrit bahwa yesus bukan tuhan dan kristen merupakan agama yang dibuat oleh manusia berhati setan yang ingin menguasai manusia lain melalui agama kristen
Dua puluh pertanyaan berikut menunjukkan bahwa fakta dan Alkitab sama sekali menolak dugaan ketuhanan Yesus:
1. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mampu meng- kristen-kan umat Israel dimana ia menjalankan misi dan tugas keagamaannya?
Fakta: mayoritas umat Israel tetap beragama Yahudi hingga sekarang.
2. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia selama hidupnya hanya berkeliling di wilayah Israel saja, padahal manusia pada waktu itu sudah tersebar luas di seluruh penjuru bumi?
Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Matius 15:24)
3. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia melarang kedua belas muridnya untuk berdakwah ke negeri lain selain negeri Israel?
Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke negeri orang-orang non Yahudi atau masuk ke
dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. (Matius 10:5-6 – DRB 1582, KJV 1611)
4. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia ketika tangan dan kakinya dipaku di tiang salib memohon pertolongan kepada Allah/Bapa?
Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?”
Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa
Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46)
5. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia ketika hendak membangkitkan Lazarus dari dalam kubur di depan umat Israel memohon pertolongan kepada Bapa?
Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu
mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: “Lazarus, marilah ke luar!” Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: “Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi.” (Yohanes 11:41-44)
6. Jika Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat, mengapa ia tidak mampu menyelamatkan dirinya dan kaumnya dari dominasi penjajah Romawi, tetapi malah ia diserahkan oleh penguasa Romawi (Pontius Pilatus) untuk disalibkan?
Lalu ia (Pontius Pilatus) membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan. Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus.
Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya. Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: “Salam, hai Raja orang Yahudi!” Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya. Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan. (Matius
27:26-31)
7. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mengetahui kapan datangnya hari kiamat?
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak (Yesus) pun tidak, hanya Bapa sendiri.” (Matius 24:36)
8. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia sujud menyembah dan memohon perlindungan kepada Bapa?
…Maka mulailah Ia (Yesus) merasa sedih dan gentar, lalu kata-Nya kepada mereka: “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku.” Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin,
biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” (Matius 26:37-39)
9. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena kejadiannya sebelum Abraham, mengapa Yeremia yang juga mengalami kehidupan sebelum manusia tidak menjadi Tuhan?
Firman TUHAN datang kepadaku (Yeremia), bunyinya: “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum
engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa- bangsa.” (Yeremia 1:4-5)
10. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia lahir tanpa ayah, mengapa Adam yang lahir ke dunia tanpa ayah dan ibu tidak
menjadi Tuhan? ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu (Adam)
dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. (Kejadian 2:7)
11. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia lahir atas bantuan penuh Roh Kudus dari seorang perawan muda (Maria), mengapa
Yohanes Pembaptis yang juga lahir atas bantuan penuh Roh Kudus dari seorang perempuan mandul yang tua bangka
(Elisabet) tidak menjadi Tuhan? Sebab ia (Yohanes Pembaptis) akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan
penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya. (Lukas 1:15)
12. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia memiliki mukjizat yang mampu menghilangkan berbagai penyakit dan mampu menghidupkan orang mati, mengapa Musa yang memiliki mukjizat jauh lebih dahsyat dari Yesus tidak menjadi Tuhan? Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke langit, maka TUHAN mengadakan guruh dan hujan es, dan apipun menyambar ke bumi, dan TUHAN menurunkan hujan es meliputi tanah Mesir. Dan turunlah hujan es, beserta
api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu, terlalu dahsyat, seperti yang
belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir, sejak mereka menjadi suatu bangsa. (Keluaran 9:23-24)
Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri
dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. (Keluaran 14:21-22)
13. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia seorang Kristus (Mesias), mengapa kristus-kristus lain tidak menjadi Tuhan? Kristus-kristus lain dalam Alkitab: Daud Kristus (Mazmur 2:2), Koresh Kristus (Yesaya 45:1), Saul Kristus (1 Samuel 10:1), Harun Kristus (Imamat 8:12), Elisa Kristus (1 Raja-raja 19:16), dan
Salomo Kristus (1 Raja-raja 1:39). Kristus (Yunani) = Mesias (Ibrani) = Yang diurapi.
14. Jika Yesus adalah Tuhan bagi ajaran Paulus, mengapa Yesus memerintahkan untuk menegakkan hukum Musa yang
notabene bertentangan dengan ajaran Paulus?
“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang
bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu
iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang
meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang
paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki
tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar
dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:17-20)
Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya. Lalu Yesus berkata kepadanya: “Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka.” (Matius 8:3-4)
Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: “Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti
perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. (Matius 23:1-3)
Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah
ketika ia sedang berbuat zinah. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-
perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?” Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu
untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun
bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama
melemparkan batu kepada perempuan itu.” (Yohanes 8:4-7)
15. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mampu mempengaruhi umat Israel
untuk mengikuti ajarannya, padahal ia lahir, besar, dan mati di tanah Israel? (Bandingkan dengan ahli hipnotis Tommy
Raphael yang mampu merubah perangai manusia dalam waktu sekejap!)
Lalu mereka (umat Israel) kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: “Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri
dan di rumahnya.” Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mukjizat diadakan-Nya di situ. (Matius 13:57-58)
Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: “Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak.” Jawab Yesus: “Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit.” Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan
berkata: “Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya. Bagaimana pendapat kamu?” Mereka menjawab dan berkata: “Ia harus dihukum mati!” Lalu mereka meludahi muka-Nya dan meninju-Nya; orang-orang lain memukul Dia, dan berkata: “Cobalah katakan kepada kami, hai Mesias, siapakah yang memukul Engkau?” (Matius 26:63-68)
16. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia ketakutan menghadapi orang-orang Yahudi? (Bandingkan dengan firman Tuhan dalam Perjanjian Lama!)
Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia. Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana. (Matius 12:14-15)
Sesudah itu Yesus berjalan keliling Galilea, sebab Ia tidak mau tetap tinggal di Yudea, karena di sana orang-orang Yahudi berusaha untuk membunuh-Nya. (Yohanes 7:1)
17. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak pernah menyatakan dirinya sebagai Tuhan Semesta Alam di depan umat Israel? (Bandingkan dengan firman Tuhan dalam Perjanjian Lama!)
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku (Yesus): Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang
melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan,
bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku
akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu
sekalian pembuat kejahatan!” (Matius 7:21-23)
18. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia disetir oleh Allah/Bapa?
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. (Yohanes 5:30)
Jawab Yesus kepada mereka: “Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku. Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri. Barangsiapa berkata-kata dari diri-Nya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya. (Yohanes 7:16-18)
19. Jika Yesus adalah Tuhan menurut ajaran Paulus, mengapa Melkisedek yang memiliki kesetaraan dengan Yesus tidak
menjadi Tuhan? (Jika Yesus adalah Tuhan, maka Melkisedek pasti Tuhan. Sebaliknya, jika Melkisedek bukan Tuhan, maka Yesus pun pasti bukan Tuhan).
Ia (Melkisedek) tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah (Yesus), ia tetap menjadi imam sampai selamalamanya.” (Ibrani 7:3)
20. Jika Yesus adalah Tuhan bagi umat Kristen, mengapa ia tidak pernah menurunkan satu kitab pun kepada umat Kristen sebagai pedoman hidup?
Tak satupun dari keempat Injil Kristen – Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes ditulis oleh murid Yesus. Keempatnya ditulis oleh orang-orang yang tidak dikenal.
Ini terbukti dari perbedaan-perbedaan narasi dan adanya kontradiksi diantara keempatnya, yang menunjukkan bahwa Injil-Injil tersebut ditulis atas inisiatif masing-masing penulisnya, bukan wahyu dan bukan pula atas perintah dari Yesus.
Kurun waktu penulisan Injil-Injil Kristen antara tahun 65 hingga 115 M, yakni sekitar 45 tahun setelah dugaan penyaliban Yesus untuk kompilasi awal Injil, atau sekitar 70 tahun setelah dugaan penyaliban Yesus untuk
kompilasi akhir Injil. Sebuah rentang waktu Injil yang sangat lama yang tidak mungkin ia ditulis oleh murid Yesus!
Jika diasumsikan bahwa usia murid-murid Yesus sama dengan Yesus, dan bahwa Yesus disalib pada usia 33 tahun,** maka murid-murid Yesus untuk
pertama kalinya menulis Injil pada usia 78 tahun dan rampung ketika usia mereka mencapai 103 tahun. Mustahil! Jika memang diperintahkan oleh Yesus,
mengapa harus menunggu waktu selama itu untuk menulis Injil?
Selengkapnya baca: Injil atau Dusta atau Kanonisasi_Injil.
Keterangan:
**Pengarang Kitab Lukas menempatkan pembaptisan Yesus pada tahun ke-15 pemerintahan Kaisar Roma Tiberius, dan saat Pontius Pilatus menjadi pejabat
gubernur Yudaea (Lukas 3:1).
Dalam hal ini dinyatakan bahwa Pontius Pilatus menjadi pejabat Yudaea dari tahun 26 hingga 36 M, dan bahwa Kaisar Tiberius menggantikan Kaisar Agustus
pada tahun 14 M [Josephus F (1998); Asimov I (1969; Braid W (1971); Duncan GB (1971); Leon-Dufour X (1983)]. Oleh karenanya, jika kita menerima kronologi yang dibuat oleh pengarang Kitab Lukas, berarti Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis pada tahun 29 M, yakni ketika Yesus berumur kira-kira 30 tahun, dan pembaptisan tersebut menjadi titik tolak Yesus untuk memulai pekerjaannya sebagai seorang nabi (Lukas 3:23). Bahwa
konon Yesus disalib pada masa pemerintahan Pontius Pilatus (Markus 15:5; Matius 27:26; Lukas 23:25; Yohanes 19:16), yang berarti waktunya tidak lebih dari tahun 36 M, dan dengan mengasumsikan bahwa peristiwa penyaliban terjadi pada pertengahan masa pemerintahan Pontius Pilatus, maka Yesus disalib pada usia kira-kira 33 tahun dengan mengemban misi kenabian hanya selama kira-kira 3 tahun!
Jika orang kristen membuka diri dan mau mempelajari Alkitab dengan pikiran yang jernih meninggalkan doktrin gereja, niscaya mereka akan meninggalkan kristen, Namun karena kebodohan dan kesombongan, yang membuat mereka tidak mampu meninggalkan kristen, bukan karena kebenaran namun karena kebodohan dan kesombongan, Maka bersukurlah kita kepada Allah swt yang telah memberi kita kepada nikmat iman dan Islam
Coba kita perhatikan kelemahan yesus yang dianggap tuhan oleh kristen, dan ini bukti nyata dan kongrit bahwa yesus bukan tuhan dan kristen merupakan agama yang dibuat oleh manusia berhati setan yang ingin menguasai manusia lain melalui agama kristen
Dua puluh pertanyaan berikut menunjukkan bahwa fakta dan Alkitab sama sekali menolak dugaan ketuhanan Yesus:
1. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mampu meng- kristen-kan umat Israel dimana ia menjalankan misi dan tugas keagamaannya?
Fakta: mayoritas umat Israel tetap beragama Yahudi hingga sekarang.
2. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia selama hidupnya hanya berkeliling di wilayah Israel saja, padahal manusia pada waktu itu sudah tersebar luas di seluruh penjuru bumi?
Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Matius 15:24)
3. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia melarang kedua belas muridnya untuk berdakwah ke negeri lain selain negeri Israel?
Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke negeri orang-orang non Yahudi atau masuk ke
dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. (Matius 10:5-6 – DRB 1582, KJV 1611)
4. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia ketika tangan dan kakinya dipaku di tiang salib memohon pertolongan kepada Allah/Bapa?
Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?”
Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa
Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46)
5. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia ketika hendak membangkitkan Lazarus dari dalam kubur di depan umat Israel memohon pertolongan kepada Bapa?
Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu
mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: “Lazarus, marilah ke luar!” Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: “Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi.” (Yohanes 11:41-44)
6. Jika Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat, mengapa ia tidak mampu menyelamatkan dirinya dan kaumnya dari dominasi penjajah Romawi, tetapi malah ia diserahkan oleh penguasa Romawi (Pontius Pilatus) untuk disalibkan?
Lalu ia (Pontius Pilatus) membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan. Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus.
Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya. Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: “Salam, hai Raja orang Yahudi!” Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya. Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan. (Matius
27:26-31)
7. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mengetahui kapan datangnya hari kiamat?
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak (Yesus) pun tidak, hanya Bapa sendiri.” (Matius 24:36)
8. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia sujud menyembah dan memohon perlindungan kepada Bapa?
…Maka mulailah Ia (Yesus) merasa sedih dan gentar, lalu kata-Nya kepada mereka: “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku.” Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin,
biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” (Matius 26:37-39)
9. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena kejadiannya sebelum Abraham, mengapa Yeremia yang juga mengalami kehidupan sebelum manusia tidak menjadi Tuhan?
Firman TUHAN datang kepadaku (Yeremia), bunyinya: “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum
engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa- bangsa.” (Yeremia 1:4-5)
10. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia lahir tanpa ayah, mengapa Adam yang lahir ke dunia tanpa ayah dan ibu tidak
menjadi Tuhan? ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu (Adam)
dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. (Kejadian 2:7)
11. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia lahir atas bantuan penuh Roh Kudus dari seorang perawan muda (Maria), mengapa
Yohanes Pembaptis yang juga lahir atas bantuan penuh Roh Kudus dari seorang perempuan mandul yang tua bangka
(Elisabet) tidak menjadi Tuhan? Sebab ia (Yohanes Pembaptis) akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan
penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya. (Lukas 1:15)
12. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia memiliki mukjizat yang mampu menghilangkan berbagai penyakit dan mampu menghidupkan orang mati, mengapa Musa yang memiliki mukjizat jauh lebih dahsyat dari Yesus tidak menjadi Tuhan? Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke langit, maka TUHAN mengadakan guruh dan hujan es, dan apipun menyambar ke bumi, dan TUHAN menurunkan hujan es meliputi tanah Mesir. Dan turunlah hujan es, beserta
api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu, terlalu dahsyat, seperti yang
belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir, sejak mereka menjadi suatu bangsa. (Keluaran 9:23-24)
Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri
dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. (Keluaran 14:21-22)
13. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia seorang Kristus (Mesias), mengapa kristus-kristus lain tidak menjadi Tuhan? Kristus-kristus lain dalam Alkitab: Daud Kristus (Mazmur 2:2), Koresh Kristus (Yesaya 45:1), Saul Kristus (1 Samuel 10:1), Harun Kristus (Imamat 8:12), Elisa Kristus (1 Raja-raja 19:16), dan
Salomo Kristus (1 Raja-raja 1:39). Kristus (Yunani) = Mesias (Ibrani) = Yang diurapi.
14. Jika Yesus adalah Tuhan bagi ajaran Paulus, mengapa Yesus memerintahkan untuk menegakkan hukum Musa yang
notabene bertentangan dengan ajaran Paulus?
“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang
bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu
iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang
meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang
paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki
tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar
dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:17-20)
Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya. Lalu Yesus berkata kepadanya: “Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka.” (Matius 8:3-4)
Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: “Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti
perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. (Matius 23:1-3)
Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah
ketika ia sedang berbuat zinah. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-
perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?” Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu
untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun
bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama
melemparkan batu kepada perempuan itu.” (Yohanes 8:4-7)
15. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mampu mempengaruhi umat Israel
untuk mengikuti ajarannya, padahal ia lahir, besar, dan mati di tanah Israel? (Bandingkan dengan ahli hipnotis Tommy
Raphael yang mampu merubah perangai manusia dalam waktu sekejap!)
Lalu mereka (umat Israel) kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: “Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri
dan di rumahnya.” Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mukjizat diadakan-Nya di situ. (Matius 13:57-58)
Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: “Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak.” Jawab Yesus: “Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit.” Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan
berkata: “Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya. Bagaimana pendapat kamu?” Mereka menjawab dan berkata: “Ia harus dihukum mati!” Lalu mereka meludahi muka-Nya dan meninju-Nya; orang-orang lain memukul Dia, dan berkata: “Cobalah katakan kepada kami, hai Mesias, siapakah yang memukul Engkau?” (Matius 26:63-68)
16. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia ketakutan menghadapi orang-orang Yahudi? (Bandingkan dengan firman Tuhan dalam Perjanjian Lama!)
Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia. Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana. (Matius 12:14-15)
Sesudah itu Yesus berjalan keliling Galilea, sebab Ia tidak mau tetap tinggal di Yudea, karena di sana orang-orang Yahudi berusaha untuk membunuh-Nya. (Yohanes 7:1)
17. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak pernah menyatakan dirinya sebagai Tuhan Semesta Alam di depan umat Israel? (Bandingkan dengan firman Tuhan dalam Perjanjian Lama!)
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku (Yesus): Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang
melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan,
bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku
akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu
sekalian pembuat kejahatan!” (Matius 7:21-23)
18. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia disetir oleh Allah/Bapa?
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. (Yohanes 5:30)
Jawab Yesus kepada mereka: “Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku. Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri. Barangsiapa berkata-kata dari diri-Nya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya. (Yohanes 7:16-18)
19. Jika Yesus adalah Tuhan menurut ajaran Paulus, mengapa Melkisedek yang memiliki kesetaraan dengan Yesus tidak
menjadi Tuhan? (Jika Yesus adalah Tuhan, maka Melkisedek pasti Tuhan. Sebaliknya, jika Melkisedek bukan Tuhan, maka Yesus pun pasti bukan Tuhan).
Ia (Melkisedek) tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah (Yesus), ia tetap menjadi imam sampai selamalamanya.” (Ibrani 7:3)
20. Jika Yesus adalah Tuhan bagi umat Kristen, mengapa ia tidak pernah menurunkan satu kitab pun kepada umat Kristen sebagai pedoman hidup?
Tak satupun dari keempat Injil Kristen – Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes ditulis oleh murid Yesus. Keempatnya ditulis oleh orang-orang yang tidak dikenal.
Ini terbukti dari perbedaan-perbedaan narasi dan adanya kontradiksi diantara keempatnya, yang menunjukkan bahwa Injil-Injil tersebut ditulis atas inisiatif masing-masing penulisnya, bukan wahyu dan bukan pula atas perintah dari Yesus.
Kurun waktu penulisan Injil-Injil Kristen antara tahun 65 hingga 115 M, yakni sekitar 45 tahun setelah dugaan penyaliban Yesus untuk kompilasi awal Injil, atau sekitar 70 tahun setelah dugaan penyaliban Yesus untuk
kompilasi akhir Injil. Sebuah rentang waktu Injil yang sangat lama yang tidak mungkin ia ditulis oleh murid Yesus!
Jika diasumsikan bahwa usia murid-murid Yesus sama dengan Yesus, dan bahwa Yesus disalib pada usia 33 tahun,** maka murid-murid Yesus untuk
pertama kalinya menulis Injil pada usia 78 tahun dan rampung ketika usia mereka mencapai 103 tahun. Mustahil! Jika memang diperintahkan oleh Yesus,
mengapa harus menunggu waktu selama itu untuk menulis Injil?
Selengkapnya baca: Injil atau Dusta atau Kanonisasi_Injil.
Keterangan:
**Pengarang Kitab Lukas menempatkan pembaptisan Yesus pada tahun ke-15 pemerintahan Kaisar Roma Tiberius, dan saat Pontius Pilatus menjadi pejabat
gubernur Yudaea (Lukas 3:1).
Dalam hal ini dinyatakan bahwa Pontius Pilatus menjadi pejabat Yudaea dari tahun 26 hingga 36 M, dan bahwa Kaisar Tiberius menggantikan Kaisar Agustus
pada tahun 14 M [Josephus F (1998); Asimov I (1969; Braid W (1971); Duncan GB (1971); Leon-Dufour X (1983)]. Oleh karenanya, jika kita menerima kronologi yang dibuat oleh pengarang Kitab Lukas, berarti Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis pada tahun 29 M, yakni ketika Yesus berumur kira-kira 30 tahun, dan pembaptisan tersebut menjadi titik tolak Yesus untuk memulai pekerjaannya sebagai seorang nabi (Lukas 3:23). Bahwa
konon Yesus disalib pada masa pemerintahan Pontius Pilatus (Markus 15:5; Matius 27:26; Lukas 23:25; Yohanes 19:16), yang berarti waktunya tidak lebih dari tahun 36 M, dan dengan mengasumsikan bahwa peristiwa penyaliban terjadi pada pertengahan masa pemerintahan Pontius Pilatus, maka Yesus disalib pada usia kira-kira 33 tahun dengan mengemban misi kenabian hanya selama kira-kira 3 tahun!
muslim_netral- SERSAN MAYOR
-
Posts : 232
Kepercayaan : Islam
Location : Bandung
Join date : 14.02.13
Reputation : 52
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
SEGOROWEDI wrote:
Yesus:
Aku adalah Yang Awal-Yang Akhir
siapa Yang Awal-Yang Akhir?
silakan cek di al hadid 3!
yang dimaksud "Yang Awal" ialah yang telah ada sebelum segala sesuatu ada, "Yang Akhir" ialah yang tetap ada setelah segala sesuatu musnah, "Yang Zahir" ialah Yang Maha-tinggi, dan "Al-Batin" adalah tidak ada sesuatupun yang menghalangi-Nya dan Dia lebihdekat kepada makhluk daripada makhluk itu sendiri kepada dirinya
Yang dimaksud Yang Awal dan Yang Akhir itu ya, Allah. Kok Yesus?
"Apa yang ada di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana. Milik-Nyalah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu. Dialah yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zahir dan yang Batin. dan Dia Maha mengetahui segala sessuatu" Al-Hadid : 1-3
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
ga ada kuasa yesus selain ijin bapaSEGOROWEDI wrote:
Yesus:
Aku adalah Yang Awal-Yang Akhir
siapa Yang Awal-Yang Akhir?
silakan cek di al hadid 3!
ucup- SERSAN MAYOR
-
Posts : 285
Kepercayaan : Islam
Join date : 27.10.12
Reputation : 5
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
wildan99Islam wrote:Yang dimaksud Yang Awal dan Yang Akhir itu ya, Allah. Kok Yesus?
karena menyatakan diri-Nya: Yang Awal-Yang Akhir
berarti Yesus = Allah
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
ucup wrote:ga ada kuasa yesus selain ijin bapaSEGOROWEDI wrote:
Yesus:
Aku adalah Yang Awal-Yang Akhir
siapa Yang Awal-Yang Akhir?
silakan cek di al hadid 3!
Yang Awal-Yang Akhir = Yesus
Yang Awal-Yang Akhir = Allah
Yesus = Allah
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
SEGOROWEDI wrote:wildan99Islam wrote:Yang dimaksud Yang Awal dan Yang Akhir itu ya, Allah. Kok Yesus?
karena menyatakan diri-Nya: Yang Awal-Yang Akhir
berarti Yesus = Allah
hadehhh... kakak ini gimana sih, baca dong ayatnya dari awal, jangan setengah2
"Apa yang ada di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana. Milik-Nyalah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu. Dialah yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zahir dan yang Batin. dan Dia Maha mengetahui segala sessuatu" Al-Hadid : 1-3
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Yang Awal-Yang Akhir itu TUHAN
padahal Yesus menyatakan diri-Nya: Yang Awal-Yang Akhir
berarti?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
SEGOROWEDI wrote:
Yang Awal-Yang Akhir itu TUHAN
padahal Yesus menyatakan diri-Nya: Yang Awal-Yang Akhir
berarti?
emang di Al-Qur'an ada ayat yang menerangkan bahwa yesus itu yang awal-akhir?
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
SEGOROWEDI wrote:
Yang Awal-Yang Akhir itu TUHAN
padahal Yesus menyatakan diri-Nya: Yang Awal-Yang Akhir
berarti?
Ada gak PERNYATAAN Yesus agar MNYEMBAH Yesus di kitab anda yang sekarang..??
adanya juga suruh sembah Tuhan yang Esa..
Sama Dong Kayak Muslim..
apa saya benar bung wed..??
janganbilangbilang- SERSAN MAYOR
-
Age : 78
Posts : 507
Kepercayaan : Islam
Location : Sulawesi
Join date : 09.04.12
Reputation : 8
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
cuma khayalan yohanesSEGOROWEDI wrote:
Yang Awal-Yang Akhir itu TUHAN
padahal Yesus menyatakan diri-Nya: Yang Awal-Yang Akhir
berarti?
ucup- SERSAN MAYOR
-
Posts : 285
Kepercayaan : Islam
Join date : 27.10.12
Reputation : 5
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
wildan99Islam wrote:SEGOROWEDI wrote:
Yang Awal-Yang Akhir itu TUHAN
padahal Yesus menyatakan diri-Nya: Yang Awal-Yang Akhir
berarti?
emang di Al-Qur'an ada ayat yang menerangkan bahwa yesus itu yang awal-akhir?
di quranmu:
Yang Awal-Yang Akhir itu Tuhan, bukan?
kalau Tuhan, tentu aneh kalau ada yang menyatakan demikian kamu anggap bukan Tuhan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
ucup wrote:cuma khayalan yohanesSEGOROWEDI wrote:
Yang Awal-Yang Akhir itu TUHAN
padahal Yesus menyatakan diri-Nya: Yang Awal-Yang Akhir
berarti?
gaya muhammad-nya keluar...
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
yang awal dan yang akhir di Al Quran itu Allah... kalo yesus mah jauuuh....SEGOROWEDI wrote:wildan99Islam wrote:SEGOROWEDI wrote:
Yang Awal-Yang Akhir itu TUHAN
padahal Yesus menyatakan diri-Nya: Yang Awal-Yang Akhir
berarti?
emang di Al-Qur'an ada ayat yang menerangkan bahwa yesus itu yang awal-akhir?
di quranmu:
Yang Awal-Yang Akhir itu Tuhan, bukan?
kalau Tuhan, tentu aneh kalau ada yang menyatakan demikian kamu anggap bukan Tuhan
ucup- SERSAN MAYOR
-
Posts : 285
Kepercayaan : Islam
Join date : 27.10.12
Reputation : 5
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
buktikan kalo bukan khayalan yohanes...SEGOROWEDI wrote:ucup wrote:cuma khayalan yohanesSEGOROWEDI wrote:
Yang Awal-Yang Akhir itu TUHAN
padahal Yesus menyatakan diri-Nya: Yang Awal-Yang Akhir
berarti?
gaya muhammad-nya keluar...
ucup- SERSAN MAYOR
-
Posts : 285
Kepercayaan : Islam
Join date : 27.10.12
Reputation : 5
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
janganbilangbilang wrote:SEGOROWEDI wrote:
Yang Awal-Yang Akhir itu TUHAN
padahal Yesus menyatakan diri-Nya: Yang Awal-Yang Akhir
berarti?
Ada gak PERNYATAAN Yesus agar MNYEMBAH Yesus di kitab anda yang sekarang..??
adanya juga suruh sembah Tuhan yang Esa..
Sama Dong Kayak Muslim..
apa saya benar bung wed..??
to bung wedi saya repeat lagi yah...
janganbilangbilang- SERSAN MAYOR
-
Age : 78
Posts : 507
Kepercayaan : Islam
Location : Sulawesi
Join date : 09.04.12
Reputation : 8
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
ucup wrote:yang awal dan yang akhir di Al Quran itu Allah... kalo yesus mah jauuuh....
berarti gak bisa membantah..
bahwa pernyataan-Nya sebagai Yang Awal-Yang Akhir adalah
pernyataan diri-Nya adalah Tuhan Allah
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
oh menunggu diperintah menyembah baru mau menyembah toh....
Iblis pengen bener di sembah tuh
Iblis pengen bener di sembah tuh
Revolt- LETNAN DUA
-
Posts : 946
Kepercayaan : Protestan
Location : Di depan komputer
Join date : 31.01.13
Reputation : 4
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
ga ada pernyataan yesus... cuma pernyataan yohanes yang dituduhkan kepada yesus...SEGOROWEDI wrote:ucup wrote:yang awal dan yang akhir di Al Quran itu Allah... kalo yesus mah jauuuh....
berarti gak bisa membantah..
bahwa pernyataan-Nya sebagai Yang Awal-Yang Akhir adalah
pernyataan diri-Nya adalah Tuhan Allah
ucup- SERSAN MAYOR
-
Posts : 285
Kepercayaan : Islam
Join date : 27.10.12
Reputation : 5
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
ini masalah sama dan serupa bu.. antara mayoritas mutlak dan segelintir yg beda.abu hanan wrote:dan uda diputuskan bahwa yesus = bapa dan diresmikan serta disosialisasikan ke publik..Tujuan diselenggarakannya konsili ini adalah untuk menyelesaikan perbedaan pendapat dalam Gereja Aleksandria mengenai hakikat Yesus dalam hubungannya dengan Sang Bapa;
ini sama kayak kulkas ama klokas! hahahahahahahahahahahahahaha...
kapan diresmikan dan di sosialisasikan?
ini sama kayak Alloh punya anak 3 cewek yang kemudian dikatakan nabi Mohamad kalau bukan ya? artinya nabi ga mengakui anak Alloh hehehehe. ini udah resmikan nabi juga kan? ampe rumah al alat juga di hancurkan hehehehe.
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Logika Islam
Tuhan itu Maha Agung atau Maha Besar, maka
1. Tidak sepatutnya Tuhan itu menjelma menjadi manusia,
2. Tidak pernah ketahuan wujud-Nya, yang ketahuan manusia hanya tanda-tanda Nya
Logika Kristen
1. Tuhan itu Maha segala-Nya, bisa apa saja (termasuk memperbanyak diri)
2. Tuhan itu bisa dilihat wujud-Nya (termasuk ketika menjadi manusia
Tuhan itu Maha Agung atau Maha Besar, maka
1. Tidak sepatutnya Tuhan itu menjelma menjadi manusia,
2. Tidak pernah ketahuan wujud-Nya, yang ketahuan manusia hanya tanda-tanda Nya
Logika Kristen
1. Tuhan itu Maha segala-Nya, bisa apa saja (termasuk memperbanyak diri)
2. Tuhan itu bisa dilihat wujud-Nya (termasuk ketika menjadi manusia
Cak Yadi- SERSAN SATU
-
Posts : 111
Kepercayaan : Katolik
Location : Solo
Join date : 06.02.13
Reputation : 0
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
ucup wrote:ga ada pernyataan yesus... cuma pernyataan yohanes yang dituduhkan kepada yesus...
Yohanes mengutip pernyataan Yesus yang dipersaksikannya
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
terserah keyakinan lo, buat gw yohanes meragukan, banyak kejadian yesus yang ga disaksikannya namun ditulisnya...SEGOROWEDI wrote:ucup wrote:ga ada pernyataan yesus... cuma pernyataan yohanes yang dituduhkan kepada yesus...
Yohanes mengutip pernyataan Yesus yang dipersaksikannya
ucup- SERSAN MAYOR
-
Posts : 285
Kepercayaan : Islam
Join date : 27.10.12
Reputation : 5
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
gak percaya urusanmu..
faktanya Yesus menyatakan diri-Nya Yang Pertama-Yang Terakhir
ternyata di quranmu: Yang Pertama-Yang Akhir itu Aloh
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
SEGOROWEDI wrote:
gak percaya urusanmu..
faktanya Yesus menyatakan diri-Nya Yang Pertama-Yang Terakhir
ternyata di quranmu: Yang Pertama-Yang Akhir itu Aloh
Injil Yohanes memulai Injilnya dengan "Pada mulanya adalah Logos (Kalam atau Firman)... Dan seterusnya, maka sesungguhnya Yohanes tidak menulis suatu penyaksian mata tentang perbuatan dan ajaran Yesus, karena teori Logos ini bukanlah tradisi Perjanjian Lama, melainkan dari bahasa filsafat Yunani. Dengan kata-kata ini Yohanes telah membawakan filsafat Neoplatonis dari Philo dan lainnya. Mereka telah mengacaukan perkataan 'firman' dari Perjanjian Lama dengan 'Logos' dari Plato dan kaum Platonis.
Elu Ha Ehad- SERSAN MAYOR
-
Posts : 341
Kepercayaan : Islam
Join date : 06.12.12
Reputation : 16
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
SEGOROWEDI wrote:ucup wrote:ga ada kuasa yesus selain ijin bapaSEGOROWEDI wrote:
Yesus:
Aku adalah Yang Awal-Yang Akhir
siapa Yang Awal-Yang Akhir?
silakan cek di al hadid 3!
Yang Awal-Yang Akhir = Yesus
Yang Awal-Yang Akhir = Allah
Yesus = Allah
Yesus = Bapa...
Artinya,
ketika Yesus di dalam kandungan, Bapa juga didalam perut Bunda Maria...
ketika Yesus dilahirkan, Bapa juga nongol dari 'itunya' Bunda Maria...
ketika Yesus minum ASI, Bapa juga netek susux Bunda Maria...
ketika Yesus ngompol, mencret eek, Bapa juga sakit perut...
ketika Yesus belajar jalan, Bapa juga belajar jalan...
ketika Yesus remaja dan puber, Bapa juga mimpi basah...
ketika Yesus pacaran sama Maria Magdalena, Bapa juga pacaran...
ketika Yesus digondol dan dicobai iblis, Bapa juga digondol dan dicobai iblis...
ketika Yesus berdoa dan ketakutan di uber2 romawi, Bapa juga berdoa dan ketakutan...
ketika Yesus digantung di tiang jemuran, Bapa juga digantung lemah lunglai..
ketika Yesus mengeluh ditinggal sama Bapa waktu digantung, Yesus lupa kalo dia adalah Bapa...
ketika Yesus mati digantung, Bapa juga mati... (Busyeeet dah Tuhan koq bisa mati!)
DOMBA BERTARING SERIGALA- SERSAN MAYOR
-
Posts : 217
Join date : 06.12.11
Reputation : 7
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Halaman 2 dari 40 • 1, 2, 3 ... 21 ... 40
Similar topics
» Memosisikan kembali Yesus (Kristus) sebagai Utusan (Allah)Bapa, dan bukan Sang Pengutus
» Yesus itu Tuhan sekaligus utusan Tuhan
» Yesus adalah tuhan asli, bukan Imitasi.
» LUKAS 6:12, Perbuatan Aneh Sang Tuhan Yesus...
» Yesus bukan Tuhan !
» Yesus itu Tuhan sekaligus utusan Tuhan
» Yesus adalah tuhan asli, bukan Imitasi.
» LUKAS 6:12, Perbuatan Aneh Sang Tuhan Yesus...
» Yesus bukan Tuhan !
Halaman 2 dari 40
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik